Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

16
TEORI BELAJAR KONEKSIONISME, GUTHRIE, HULL, CONTOH PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Kelompok 5 1.Celcilia Yulanda (06121411004) 2.Izzah Nurhidayah (06121411024) 3.Nadya Rahma (06121411025) 4.Tyas Amelia (06121411018)

Transcript of Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

Page 1: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

TEORI BELAJAR KONEKSIONISME, GUTHRIE, HULL, CONTOH PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Kelompok 5 1. Celcilia Yulanda (06121411004)2. Izzah Nurhidayah (06121411024)

3. Nadya Rahma (06121411025)4. Tyas Amelia (06121411018)

Page 2: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

1.1 Latar BelakangKita ketahui bahwa belajar adalah rangkaian proses

yangdilakukan oleh semua orang untuk menjadi lebih baik lagi dantentunya menjadi manusia yang dapat berguna bagi nusa danbangsa. Proses belajar tidak hanya dilakukan dilingkungansekolah, melainkan dapat dilakukan disetiap saat dan dimanapunkita berada.

Ada banyak teori-teori belajar, salah satunya adalah teori

behavioristik. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teoriyang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahantingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Page 3: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan

Kali ini, adalah sebagai berikut:• Apa pengertian dari teori belajar

koneksionisme?• Apa saja hukum-hukum yang ada dalam teori

belajar koneksionisme?• Apa pengertian dari teori belajar Guthrie?• Apa pengertian dari teori belajar Hull?• Apa contoh dari penerapannya dalam

pembelajaran fisika?

Page 4: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah

sebagai berikut:

• Dapat mengetahui pengertian dari teori belajar koneksionisme.

• Dapat mengetahui dan menjelaskan hokum-hukum yang ada dalam teori belajar koneksionisme.

• Dapat menjelaskan pengertian dari teori belajar Guthrie.

• Dapat menjelaskan pengertian dari teori belajar Hull.• Dapat menjelaskan contoh dari penerapan teori-

teori belajar dalam pembelajaran fisika.

Page 5: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

• Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengertian teori belajar Koneksionisme, Guthrie, dan Hull.

• Dapat mengetahui hukum-hukum dalam teori belajar koneksionisme.

• Dapat mengetahui contoh penerapan teori-teori belajar tersebut dalam pembelajaran fisika.

Page 6: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

2.1 Teori Belajar Koneksionisme

Koneksionisme merupakan teori yangpaling awal dari rumpun. Teori belajarkoneksionisme dikembangkan oleh Edward L.Thorndike (1874-1949), berdasarkan eksperimenyang ia lakukan pada tahun 1890-an.Eksperimen Thorndike ini menggunakan hewanhewan terutama kucing untuk mengetahuifenomena belajar. Eksperimennya belajar padabinatang yang juga berlaku bagi manusiatersebut, disebut Thorndike dengan “trial anderror”

Page 7: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

2.2 Hukum-Hukum dalam Teori Belajar Koneksionisme

1. Hukum Kesiapan (Law of Readiness) 2. Hukum Latihan (Law of Exercise)3. Hukum Akibat (Law of Effect)

Thorndike juga menambahkan hukum – hukum belajarKoneksionisme,yaitu:4. Hukum Reaksi Bervariasi (multiple response)5. Hukum Sikap ( Set/Attitude)6. Hukum Aktifitas Berat Sebelah (Prepotensi of Element).7. Hukum Respon by Analogy.8. Hukum perpindahan Asosiasi (Associative Shifting)

Page 8: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

2.3 Teori Belajar Guthrie

Menurut teori contiguous conditioning, belajar ituadalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanyasyarat-syarat (conditions) yang kemudian menimbulkanreaksi (respons). Guthrie mengemukakan bahwa tingkah lakumanusia itu secara keseluruhan dapat dipandang sebagaideretan-deretan tingkah laku yang terdiri dari unit-unit.

Page 9: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

Pandangan Guthrie tentang Motivasi,Lupa, Hukuman, Niat, Transfer Trainingsebagaiberikut:1. Lupa2. Hukuman3. Motivasi4. Niat5. Transfer Training

Page 10: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

Beberapa metode dipergunakan Guthriedalam mengubah tingkah laku, ialah:1. Metode Reaksi Berlawanan (Incompatible

Response Method)2. Metode Membosankan ( Exhaustion Method)3. Metode Mengubah Lingkungan (Change of

Environment Method)

Page 11: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

2.4 Teori belajar Hull Clark Hull (1943) mengemukakan konsep

pokok teorinya yang sangat dipengaruhi olehteori evolusinya Charles Darwin, yaitumengembangkan sebuah teori dalam versibehavioristisme. Ia menyatakan bahwa stimulus(S) mempengaruhi organisme (O) danmenghasilkan respon itu tergantung padakarakteristik O dan S.

Page 12: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

Beberapa persamaan teori belajar Hulldengan teori belajar sebelumnya adalah sebagaiberikut:• Berdasarkan asosiasi S-R• Berdasarkan cara melangsungkan hidup.• Berdasarkan kebutuhan biologis dan

pemenuhannya.• Orientasinya kepada teori Pavlov.

Page 13: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

Hull juga mengembangkan beberapadefinisi, antara lain:1. Kebutuhan (Need)2. Dorongan (Drive)3. Perkuatan (Reinforcement)

Page 14: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

2.5 Penerapannya dalam Pembelajaran Fisika

Dalam aplikasinya teori-teori ini dalam kegiatanpembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuanpembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar,media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori-teoriini memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti,tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur denganrapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan,sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan(transfer of knowledge) ke orang yang belajar ataupembelajar. Dalam aplikasinya teori-teori ini dalam kegiatan pembelajarantergantung dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materipelajaran, karakteristik pebelajar, media dan fasilitas pembelajaran yangtersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori-teori inimemandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidakberubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalahperolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkanPengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau pembelajar.

Page 15: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

3.1 Kesimpulan

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkanbahwa teori-teori diatas yaitu koneksionisme,Guthrie, dan hull itu saling berhubungan satu samalain yang mana terdapat proses interaksi stimulusdan respons. Stimulus adalah apa yang merangsangterjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaandan respon adalah reaksi yang dimunculkan pesertadidik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran,perasaan,atau gerakan/tindakan. Contoh penerapannya dalampembelajaran fisika yaitu dalam proses belajar mengajar yangtergantung dengan tujuan pembelajaran, sifat materipelajaran, karakteristik pembelajar, media dan fasilitasPembelajaran yang tersedia. Interaksi antara stimulus danrespons didalam fisika bisa disebut juga dengan aksi dan reaksi.

Page 16: Teori Belajar Koneksionisme, Guthrie, Hull - Ppt

DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2012. Teori Belajar Guthrie. (http://

pencariilmu- pencariilmu.blogspot.com/2012/02/teori-belajar-guthrie.html). Diakses pada tanggal 20 September 2013.

Amrikhan. 2012. Teori-Teori Belajar. (http://amrikhan.wordpress.com/2012/06/27/131/ ) Diakses pada tanggal 19 September 2012.

Budiningsih, C., Asri , Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005

Ibrahim Lubis. 2012. Penerapan Teori Koneksionisme. (http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/12/penerapan-teori-koneksionisme.html) Diakses pada tanggal 19 September 2013.

Nana Sudjana, Teori Belajar, Jakarta: Lembaga Penerbit F. Ekonomi UI, 1991.

Wadira. 2010. Eksperimen Thorndike. (http://wadira358.blogspot.com/2010/08/eksperimen-thorndike-pemerhatian.html) Diakses pada tanggal 19 September 2013