Teori atom kimia kelas 10 sma

12
KIMIA (Ra) Anggota Adzra Ashila Anggita Sekar Javi Muhamad Jocelin Andiana Lisa Nabilah Yosafat Febriyanto

Transcript of Teori atom kimia kelas 10 sma

KIMIA(Ra)Anggota

Adzra Ashila Anggita Sekar Javi Muhamad Jocelin Andiana

Lisa Nabilah Yosafat Febriyanto

PertanyaanO Jelaskan perkembangan model atom

dalton, rutherford, thomson bothr, model atom modern!

O Jelaskan penemuan partikel inti dari neuron, elektron dan proton!

O Jelaskan perbedaan isotup, isobar dan isoton beserta contoh!

Teori atom Dalton*Materi tersusun atas sejumlah

partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi. *Atom-atom suatu unsur identik

dalam segala hal, baik volume, bentuk, maupun massanya dan berbeda dengan atom-atom penyusun atom lain. *Dalam perubahan kimia,

terjadi penggabungan atau pemisahan atom. *Atom dapat bergabung

dengan atom lain untuk membentuk molekul angka perbandingan bulat dan sederhana

Kelemahan Teori Atom Dalton*Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari

materi *Tidak daat menjelaskan perbedaan antar

atom yang satu dengan atom yang lain *Tidak dapat menjelaskan tentang cara atom

saling berkaitan *Atom sebenarnya dapat membuat partikel

semakin kecil

Kelebihan Teori Atom Dalton* teori pokok yang membuat ilmuan lain

tertarik

1. Teori-teori

TEORI ATOM THOMSON*Atom berbentuk seperti

bola pejal yang memiliki muatan positif yang homogen*Elektron bermuatan

negatif tersebar di dalamnya

Kelebihan Teori Model Atom Thomson *Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari

atom.*Dapat menerangkan sifat listrik atom.

Kelemahan Teori Model Atom Thomson*Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel

alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan Rutherford.*Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom.

*TEORI ATOM RUTHERFORD

 atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif sebagai pusat massa dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif.

*Kelebihan :Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti.*Kelemahan :

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Teori Atom Bohr*Hanya terdapat seperangkat

orbit tertentu yang dapat diperbolehkan bagi satu elektron berada dalam atom hidrogen. *Selama elektron itu berada

didalam lintasan stasioner, maka energi elektron akan tetap *Elektron hanya bisa berpindah

dari satu lintasan mengearah ke lintasan stasioner yang lainnya. *Pada lintasan stasioner yang

dibolehkan mempunyai besaran dengan adanya sifat-sifat tertentu, terutama untuk sifat yang disebut sebagai momentum sudut

*Kelebihan : kelebihan teori atom bohr yaitu dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti atom.*Kelemahan : kelemahan dari

teori atom bohr yaitu model atom ini tidak dapat menjelaskan spectrum warna dari atom yang berelektron banyak.

Ciri Model Atom Modern*Gerakan elektron mempunyai sifat gelombang sehingga

pada lintasannya atau orbitnya tak stasioner seperti pada model atom Bohr, tetapi mengikuti kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital

*Adapun ukuran dan bentuk orbital tersebut itu bergantung dari harga pada ketiga bilangan kuantumnya

Kelemahan *Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat

diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal

NeuronPenemuan Neuron ditemukan oleh James Chadwick (1932). Penemuan itu didasarkan pada eksperimentnya dengan menembakkan partikel alfa pada lempeng berilium memancarkan suatu partikel berdaya tembus tinggi dan tidak terpengaruh oleh medan listrik dan magnet. Partikel itu dinamakan neutron. Neuton tidak bermuatan dan bermassa hampir sama dengan proton. Dengan demikian disimpulkan bahwa inti atom terdiri atas proton, neutron dan elektron yang mengelilinginya.

2. Penemuan Neutron, Elektron dan Proton

ELEKTRONEksperimen pertama yang menunjukkan adanya elektron dilakukan seorang ahli fisika bangsa Inggris J.J. Thomson sekitar tahun 1900. Ia mengamati dua pelat elektroda dalam tabung vakum. Ketika dua pelat elektroda tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi, dari elektroda negatif (katoda) menjalar sinar menuju elektroda positif (anoda). Sinar-sinar yang keluar dari katoda itu disebut sinar katoda, dan tabung vakum tadi dinamakan tabung sinar katoda. Ketika muatan listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung,muncullah nyala berupa sinar dari katode ke anode. Sinar yang dihasilkan ini disebut sinar katode yang bermuatan nagatif yang disebut Elektron. Melalui hasil kerjanya pada sinar katoda pada tahun 1897, J. J. Thomson menemukan elektron dan sifat-sifat subatomiknya. Hal ini meruntuhkan konsep atom sebagai satuan yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Thomson percaya bahwa elektron-elektron terdistribusi secara merata di seluruh atom, dan muatan-muatannya diseimbangkan oleh keberadaan lautan muatan positif (model puding plum).

ProtonPenemuan proton berdasarkan eksperiment yang dilakukan oleh Goldstein tahun 1897. menggunakan tabung sinar katode.Dengan cara memuariasikan katode dari rapat kerenggang. pada saat rapat,gas dibelakang katode tetap gelap. Namun setelah renggang (diberi lubang) gas dibelakang  katode menjadi berpijar. Hal itu menunjukkan adanya sinar yang menerobos lubang katode ,sehingga gas dibelakang katode menjadi berpijar (sinar itu berasal dari anode). Sinar anode yang disebut sinar positif, karena anode merupakan kutub positif. Namun pada tahun 1909, para peneliti di bawah arahan Ernest Rutherford menembakkan ion helium ke lembaran tipis emas dan menemukan bahwa sebagian kecil ion tersebut dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam dari yang apa yang diprediksi oleh teori Thomson. Rutherford kemudian mengajukan bahwa muatan positif suatu atom dan kebanyakan massanya terkonsentrasi pada inti atom pada pusat atom dengan elektron-elektron mengitari inti atom seperti planet mengitari matahari. Muatan positif ion helium yang melewati inti padat ini haruslah dipantulkan dengan sudut pantulan yang lebih tajam. Pada tahun 1913, ketika bereksperimen dengan hasil proses peluruhan radioaktif, Frederick Soddy menemukan bahwa terdapat lebih dari satu jenis atom pada setiap posisi tabel periodik. Istilah isotop kemudian diciptakan oleh Margaret Todd sebagai nama yang tepat untuk atom-atom yang berbeda namun merupakan satu unsur yang sama. J.J. Thomson menemukan teknik untuk memisahkan jenis-jenis atom tersebut melalui hasil kerjanya pada gas yang terionisasi.

3. PERBEDAAN ISOTOP, ISOBAR, DAN ISOTON

IsotopAtom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi memiliki massa yang berbeda, contoh 6C12; 6C13 ;

6C14 . Isobar

Atom yang memiliki nomor massa sama tetapi nomor atom berbeda, contoh C

dengan C

Isoton Atom yang memiliki jumlah neutron yang sama tetapi mempunyai nomor atom

yang berbedaContoh Ca dengan

InfoCara menentukan nomor atom, massa atom, dan jumlah neutron

X , Z adalah nomor atomA adalah nomor massa

Neutron = nomor massa [A] – nomor atom [Z]