Tentang donor darah

10

Click here to load reader

Transcript of Tentang donor darah

Page 1: Tentang donor darah

TENTANG DONOR DARAH

Berdasarkan Manfaat Kesehatan : Kegiatan donor darah merupakan aksi sosial kemanusiaan yang sangat mulia dan memiliki banyak manfaat baik bagi si pendonor maupun yang menerimanya. Dengan menjadi pendonor secara rutin, tubuh akan senantiasa sehat dan bugar, karena darah yang ada di dalam tubuh senantiasa menjadi baru. Dengan mendonorkan darahnya, maka si pendonor akan menyelamatkan nyawa orang lain yang memerlukan. Secara medis Manfaat Donor Darah diantaranya adalah :

Kita dapat mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya. dapat secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi    Donor/tiap 3 bulan

sekali ) yang meliputi :

Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu Tinggi Badan, Berat Badan (Body Mass Index) Haemoglobine, Penyakit Dalam Penyakit Hipatitis B dan Hipatitis C Penyakit HIV/AIDS

Sekali menjadi Donor dapat menolong/menyelamatkan 3 orang pasien    yang berbeda.

Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain secara langsung.

Pendonor yang secara teratur Mendonorkan Darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung sebesar 30 %   (British Journal Heart) seperti serangan jantung Koroner dan Stroke.

Allah S.W.T berfirman :“Barangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kebaikan maka dia akan melihatnya, dan barangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kejelekan maka dia akan melihatnya” (Q.S. Al-Zalzalah: 7-8)

“Dan barangsiapa yang memlihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya”. ( Q.S. Al-Maidah : 32 )

Dalam ayat ini, Allah SWT memuji setiap orang yang memelihara kehidupan manusia, maka dalam hal ini, para pendonor darah dan dokter yang menangani pasien adalah orang-orang yang mendapatkan pujian dari Allah SWT, karena memelihara kehidupan seorang pasien, atau menjadi sebab hidupnya pasien dengan ijin Allah SAW.

Para ulama menggolongkan donor darah sebagaimana “makan” bukan “berobat”. Dengan demikian, pada hakikatnya, orang yang melakukan donor darah dianggap telah memasukkan makanan berupa darah ke dalam tubuhnya. Untuk itu, ulama memberikan batasan, bahwa donor darah diperbolehkan jika dalam kondisi darurat. Dalil dalam masalah ini adalah firman Allah,

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam

Page 2: Tentang donor darah

keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya”. (QS. Al-Baqarah:173).

Dalam ayat lain Allah berfirman :”Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Maidah:3).

Dalam ayat lain Allah juga berfirman :"Dan sungguh telah dijelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan atasmu kecuali yang terpaksa kamu memakannya." (QS. Al-An’am:119)

Bentuk pengambilan dalil dari ayat di atas bahwasanya jikalau keselamatan jiwa pasien karena sakit atau luka sangat tergantung kepada darah yang didonorkan oleh orang lain dan tidak ada zat makanan atau obat-obatan yang dapat menggantikannya untuk menyelamatkan jiwanya maka dibolehkan mendonorkan darah kepadanya. Dan hal itu dianggap sebagai pemberian zat makanan bagi si pasien bukan sebagai pemberian obat. Dan memakan makanan yang haram dalam kondisi darurat boleh hukumnya, seperti memakan bangkai bagi orang yang terpaksa memakannya.

Lembaga tertinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan fatwa berkenaan dengan masalah ini sebagai berikut:

Pertama: Boleh hukumnya mendonorkan darah selama tidak membahayakan jiwanya dalam kondisi yang memang dibutuhkan untuk menolong kaum muslimin yang benar-benar membutuhkannya.

Kedua: Boleh hukumnya mendirikan Bank donor darah Islami untuk menerima orang-orang yang bersedia mendonorkan darahnya guna menolong kaum muslimin yang membutuhkannya. Dan hendaknya bank tersebut tidak menerima imbalan harta dari si sakit ataupun ahli waris dan walinya sebagai ganti darah yang di donorkan. Dan tidak dibolehkan menjadikan hal itu sebagai lahan bisnis untuk mencari keuntungan, karena hal itu berkaitan dengan kemaslahatan umum kaum muslimin.

Hukum mendonorkan darah adalah boleh dengan syarat dia tidak boleh menjual darahnya, karena Rasulullah -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda dalam hadits Ibnu Abbas -radhiyallahuanhuma-:"Sesungguhnya jika Allah mengharamkan sebuah kaum untuk memakan sesuatu maka Allahakan haramkan harganya."

Sedangkan darah termasuk dari hal-hal yang dilarang untuk memakannya, sehingga harganyapun (baca: diperjual belikan) diharamkan.

Adapun jika yang membutuhkan darah memberikan kepadanya sesuatu sebagai balas jasanya,maka boleh bagi sang pendonor untuk mengambilnya, tapi dengan syarat, dia tidakmemintanya sebelum dan sesudah donor, tidak mempersyaratkannya, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara jelas maupun dengan isyarat, baik secara zhohir maupun batin. Kapan dia melaksanakan salah satu dari perkara-perkara di atas, maka haram baginya untuk menerima pemberian dari orang tersebut.

Page 3: Tentang donor darah

Jika keadaannya mendesak dan darurat, sehingga bisa membahayakan nyawa pasien jika dia tidak diberi darah, maka hal itu dibolehkan sesuai dengan kadar yang dibutuhkan. Ini terambil dari dua kaidah ushul fiqih yang masyhur di kalangan ulama: Hal yang darurat membolehkan dikerjakannya hal-hal yang dilarang (Adh-Dhoruroh tubihul mahzhuroh), dan hal yang darurat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan (AdhDhoruroh tuqaddaru biqadariha).

Kesimpulan

Berdasarkan keterangan para ulama dan dalil-dalil di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. donor darah di bolehkan dengan syarat-syarat antara lain : a. pasien memang benar-benar membutuhkan darah tersebut, dan harus ada rekomendasi dari dokter. b. tidak ada cara pengobatan lain kecuali dengan memasok darah. c. darah tersebut tidak membahayakan pasien. d. pasien mengambil darah secukupnya. 2. tidak sah memperjualbelikan darah dan harganya tidak halal. Tetapi dibolehkan menerima sejumlah, kalau sekedar tanda terima kasih dan bukan atas nama harga darah atau sekedar biaya pemulihan stamina sipendonor darah karena darahnya sudah terambil.

Wallahua’lam bisshawab.

Page 4: Tentang donor darah

BERIKUTNYA INFO DARI PMI:

APA PROSEDUR DONOR DARAH?

1. Pemeriksaan Pendahuluan meliputi: Konseling, Isi formulir, Timbang berat badan, Pemeriksaan kadar HB, dan Pemeriksaan Golongan Darah.

2. Pemeriksaan Dokter: Tekanan darah, Nadi, Suhu, Riwayat medis, Pemeriksaan fisik3. Proses Pengambilan Darah4. Istirahat dan Makanan Ringan5. Pengambilan Kartu Donor6. Pulang

APA PROSEDUR PERMINTAAN DARAH?

1. Dokter adalah orang yang menentukan seorang pasien memerlukan darah.2. Setiap permintaan darah harus disertai formulir khusus (4 atau 5 rangkap) yang sudah

diisi dokter dan contoh darah yang diberi identitas pasien yang jelas.3. Formulir dan contoh darah dibawa ke BANK DARAH di RS atau ke Unit Transfusi

Darah (UTD), bila: a. Darah yang diminta dokter tidak tersedia di bank Darah RS.b. RS tidak mempunyai Bank darah

4. Serahkan formulir Permintaan dan Contoh darah pada petugas loket. 5. Pemeriksaan reaksi Silang untuk mencari darah yang sesuai dengan contoh darah

memerlukan waktu satu setengah jam. Pemeriksaan reaksi silang ini, harus dilakukan, walaupun golongan darah pasien dan donor sama. Bila pada pemeriksaan silang tidak didapat kelainan, maka barulah darah donor diberikan. Bila dalam pemeriksaan silang ditemukan ketidakcocokan, PERLU dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sebab ketidakcocokan itu. Oleh karena itu, duduklah ditempat tunggu yang disediakan.

6. Untuk KEAMANAN, ketika menerima darah di loket, cocokkan (cek) identitas orang sakit yang ada dalam formulir permintaan darah (nama, alamat) dengan darah yang diterima.

7. Pada saat persediaan darah menurun (bulan puasa) diharapkan agar keluarga pasien dapat mengusahakan donor langsung pengganti yang sudah dikenal untuk menjamin kualitas darah yang akan dipakai pasien. HINDARI CALO DARAH.

8. Segera masukkan darah kedalam termos dan bawalah ke Rumah Sakit. Masa kadarluarsa tiap jenis darah berbeda.

9. PEMBAYARAN Biaya Penggantian Pengelolaan Darah dilakukan di Rumah Sakit kalau darahnya diambil di RS atau di UTD bila darah diambil di UTD.

UNTUK APA BIAYA PENGGANTIAN PENGELOLAAN DARAH?

Biaya yang dibayar adalah untuk pengganti BIAYA PENGELOLAAN DARAH, BUKAN MENJUAL DARAH

Biaya pengelolaan darah adalah biaya yang ditagih dari penerima darah Rumah Sakit atau Unit Transfusi darah. Pengelolaan darah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan darah yang siap dipakai untuk transfusi. Kegiatan ini meliputi:

Page 5: Tentang donor darah

1. Merekrut/mencari donor sukarela2. Mengambil darah3. Melakukan pemeriksaan golongan darah4. Melakukan pemeriksaan uji saring terhadap infeksi menular melalui transfusi5. Memisahkan darah menjadi komponen darah6. Melakukan uji cocok serasi antara darah donor & pasien.

Untuk melakukan berbagai tugas diatas, maka PMI sebagai institusi yang ditunjuk pemerintah (PP no.8/1980) memerlukan fasilitas, sarana, bahan regensia dan petugas. Besar biaya ditentukan berdasarkan keputusan bersama antara Dinas Kesehatan – PMI – Pemerintah Daerah.

MENGAPA DONOR DARAH ITU PENTING?

Donor darah adalah seseorang yang menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan. Pada saat ini jumlah darah yang diperoleh melalui PMI melalui donor darah sukarela baru mencapai 75 – 85%, berarti masih sangat jauh dari kebutuhan. Kebutuhan darah di Indonesia terutama adalah untuk ibu-ibu yang melahirkan, karena 80% kematian kematian ibu yang melahirkan disebabkan karena pendarahan. Inilah yang menyebabkan Angka Kematian Ibu (AKI di Indonesia sangat tinggi – tertinggi di antara negara ASEAN: Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei, Singapura, Myanmar dan Vietnam)

NEGARA ANGKA KEMATIAN IBU

Filipina 100

Malaysia 59

Singapura 10

Thailand 50

Vietnam 120

Indonesia 390

Sumber: Profil Kesehatan Indonesia 1996

Kebutuhan darah akan terus meningkat karena jumlah kecelakaan dan penyakit / operasi yang membutuhkan darah bertambah

ADAKAH EFEK SAMPING MENDONOR DARAH?

Sejauh ini tidak ditemukan catatan medis secara internasional tentang gejala atau efek samping pada orang pada orang yang melakukan donor darah, jadi donor adalah kegiatan yang aman, selain peralatan yang digunakan adalah sekali pakai dan steril sehingga anda tidak mungkin tertular suatu penyakit karena mendonorkan darah anda.

BERAPA BANYAK DARAH YANG DIBERIKAN?

Tergantung berat badan, darah anda bisa diambil sekitar 250 ml atau 300 ml. Anda tidak perlu khawatir karena volume darah anada akan pulih dalam waktu 24 jam dengan syarat cukup istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Page 6: Tentang donor darah

BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK DONOR DARAH?

Proses donor darah hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit mulai dari pengisian formulir, pemerikasaan fisik sederhana, pengambilan darah sampai makan snack.

APA MANFAAT DARI SETIAP DARAH YANG ANDA SUMBANGKAN?

1. Setiap 1(Satu) kantung darah yang anda sumbangkan dapat menyelamatkan hidup 1 hingga 3 orang.

2. Bila setiap 3 bulan anda mendonorkan darah, maka dalam setahun anda dapat menyelamatkan 4 hingga 12 orang. Oleh karena itu, donorkanlah darah anda.

APA PERSYARATAN MENJADI DONOR DARAH?

1. Umur 17 – 60 tahun2. Berat badan: Paling sedikit 45 kg3. Suhu badan : 36,6 – 37,5 C4. Tekanan Darah

a. Sistolik: 110 – 160 mmhgb. Diastolik: 70 – 100 mmhg

5. Denyut Nadi: teratur; 50 – 100 per menit6. Hemoglobin: 12,5 %7. Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5x, dengan jarak sekurang-kurangnya

8 minggu. Keadaan ini harus disesuaikan dengan kesehatan donor.

MENGAPA BANYAK PERSYARATAN?

Persyaratan untuk menjadi donor sangat penting diperhatikan, karena semua orang mengharapkan mendapat darah yang Aman dan Berkualitas. Ini berarti darah yang disumbangkan, tidak boleh mengandung bibit penyakit, sehingga tidak menularkan penyakit pada si penerima darah.

Penyakit-penyakit tertentu seperti Hepatitis C dan AIDS mempunyai ”periode jendela” yaitu periode/waktu, dimana penyakit ini pada seseorang belum dapat dideteksi (diketahui). Ini disebabkan karena antibodi belum terbentuk, sehingga pemerikasaan laboratorium tidak dapat mendeteksi penyakit tersebut. Kesehatan & hidup penerima darah, sangat tergantung dari kejujuran ANDA untuk menjawab pertanyaan, PMI tidak mungkin dapat mendeteksi semua penyakit. Selain itu, PMI bukan laboratorium pemeriksaan darah.

PERSIAPAN APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MENJADI DONOR?

1. Bila ANDA merasa sudah memenuhi persyaratan menjadi donor, yakinlah bahwa ANDA sekarang tidak sedang menderita batuk, flu, pilek atau sakit tenggorokan.

2. Makan minum secukupnya sebelum menyumbang darah, ini untuk mengurangi kemungkinan efek dari penyumbang darah seperti kepala menjadi lebih ringan dan membantu aliran darah lebih baik

Page 7: Tentang donor darah

3. Kecuali bila diharuskan dokter, JANGAN minum obat seperti yang mengandung acetosal (misalnya Aspirin, Bintang Tujuh) Sekurang-kurangnya 7 hari sebelum menyumbang darah, karena akan mempengaruhi zat pembeku dalam darah ANDA.

4. Jangan lupa membawa KARTU DONOR DARAH ANDA bila anda telah menjadi donor, untuk mempermudah administrasi pencatatannya.

BAGAIMANA RASANYA DIAMBIL DARAH?

1. Ada rasa sakit sedikit sewaktu jarum ditusukkan dilengan anda, selanjutnya anda tidak merasa apa-apa.

2. Pengambilan darah berlangsung selama+ 15 menit, tetapi dari sejak pendaftaran sampai pulang dapat sampai 1 jam, tergantung jumlah donor yang ada.

3. Darah anda akan diambil sebanyak 250 – 350 cc (7 – 9 %). Darah yang diambil ini, akan dibuat lagi oleh tubuh dalam waktu 1 – 2 hari dengan minum yang cukup

4. RILEKS sewaktu diambil darah, bila merasa TIDAK ENAK panggil petugas dan katakan padanya.

APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENYUMBANG DARAH?

1. Jangan langsung mengangkat kepala, setelah petugas selesai mengambil darah ANDA. Silahkan istirahat dalam posisi berbaring selama 5 – 10 menit. Ini berguna untuk penyesuaian tubuh setelah darah diambil.

2. Awasi PLESTER selama 4 – 6 jam setelah donasi. Bila ada darah yang keluar dari tempat tusukan jarum, TEKAN KUAT-KUAT selama 5 menit atau sampai darah tidak keluar lagi. Ganti dengan plester yang baru.

3. Hindari membawa barang berat dengan tangan yang ditusuk sewaktu menyumbang darah selama 24 jam (1 hari)

4. Hindari merokok atau minum alkohol sekurang-kurangnya 1 jam setelah menyumbang darah.

5. Makan-minum secukupnya setelah menyumbang darah6. Tunggu 1 hari, sebelum anda melakukan olah-raga yang berat (bersepeda, angkat-

besi, lari-lari, sepak bola)