Tension Pneumothorax Dr
-
Upload
moh-sholeh -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Tension Pneumothorax Dr
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
1/11
TENSION PNEUMOTHORAX dr'Ompie
DEFINISI
Pneumothoraks adalah akumulasi udara di dalam rongga pleura dengan kolaps paru
sekunder.Tension pneumothoraxadalah kegawatdaruratan medis dimana udara semakin
berakumulasi di dalam rongga pleura setiap kali bernapas.
EPIDEMIOLOGI
Insidensi tension pneumothorax di luar rumah sakit sulit untuk ditentukan.Dari 2000
insidens yang dilaporkan ke Australi an Incident Monitoring Study(AIMS), 17 merupakan
penderita atau suspect penumothorax, dan 4 diantaranya didiagnosis sebagai tension
pneumothorax. Data militer menunjukan bahwa lebih dari 5% korban pertemburan
dengan trauma dada mempunyai tension pneumothorax saat kematian.
ETIOLOGI
Etiologi tersering tension penumothorax adalah iatrogenik serta pneumothorax yang
disebabkan trauma
Klasifikasi Berdasarkan penyebab :
Pneumoth oraks Spon tan Pr imer (PSP)Tidak ada riwayat penyakit paru sebelumnyaTidak ada riwayattraumaBiasanya terjadi pada umur 18-40 tahunBiasanya terjadi saat istirahatPneumoth oraks Spontan Sekun der (PSS)Karena penyakit paru yang mendasari (TB, PPOK, Asma bronchial, Pneumonia,tumor paru, dll)
Pneumoth oraks Traumatik IatrogenikKarena komplikasi tindakan medis (penggunaan ventilator)Aksidental (tidaksengaja) parasentesis dada, biopsy pleura, barotraumas, dllArtifisial(sengaja) mengisi udara pada cavitas pleura, ex; pada terapi TbPneumoth oraks Traumatik Bukan IatrogenikKarena jejas kecelakaan, ex; jejas dinding dada baik terbuka maupun tertutup,barotraumas, dll.
http://riobornfry.blogspot.com/2012/11/tension-pneumothorax-drompie.htmlhttp://riobornfry.blogspot.com/2012/11/tension-pneumothorax-drompie.htmlhttp://riobornfry.blogspot.com/2012/11/tension-pneumothorax-drompie.html -
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
2/11
Berdasarkan jenis fistula :
Tertutup (simp le)
Tekanan udara pada sisi hemithoraks kontralateral kurang dari tekanan udaradi cavitas pleura kurang dari tekanan udara atmosfir
Tidak terdapat defek / luka terbuka pada dinding dadaTerbuka (open)
Karena luka terbuka pada dinding dada udara dapat keluar lewat lukatersebut saat inspirasi
Keadaan mediastinum: saat inspirasi normal, saat ekspirasi bergeser kedinding dada yang terluka.
Tension pn eumo thoraks (pneum othoraks vent i l )
Akibat mekanisme Check valve saat inspirasi udaraa masuk ke cavitaspleura, saat ekspirasi udara tidak bisa keluar
FISIOLOGIDalam keadaan normal rongga toraks dipenuhi oleh paru-paru yang
pengembangannya sampai dinding dada oleh karena adanya tegangan permukaan (tekanannegatif) antara permukaan pleura parietal dan pleura visceral. Rongga pleura normalnya berisisedikit cairan pleura (sebagai pelumas) dan tidak berisi udara. Adanya udara di dalam rongga
pleura menyebabkan kolapsnya jaringan paru.PATOGENESISTension pneumothorax terjadi kapan saja ada gangguan yang melibatkan pleura
visceral, parietal, atau cabang trakeobronkiial. Gangguan terjadi ketika terbentuk katup 1 arah,
yang memungkinkan udara masuk ke rongga pleura tapi tidak memungkinkan bagi keluarnyaudara. Volume udara ini meningkat setiap kali inspirasi karena efek katup 1 arah. Akibatnya,
tekanan meningkat pada hemitoraks yang terkena. Saat tekanan naik, paru ipsilateral kolaps dan
menyebabkan hipoksia. Peningkatan tekanan lebih lanjut menyebabkan mediastinum terdorong
ke arah kontralateral dan menekan jantung serta pembuluh darah besar. Kondisi inimemperburuk hipoksia dan mengurangi venous return.
Akibat trauma tajam:luka tusuk menembus pleura parietal lubang kecil membuat katup 1
arah (one way valve) hal ini membuat udara masuk ke rongga pleura saat inspirasi, tetapi tidakbisa keluar saat ekspirasirongga pleura semakin mengembang seiring waktu dan tekanannya
terus bertambahtension pneumothoraxtension pneumothorax tekanan udara kesegala arah
mendesak organ sekitar
MANI FESTASI KL INI S
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
3/11
Ada 2 mekanisme yang menyebabkan tidak adekuatnya suplai oksigen ke jaringan pada
pneumothoraks.
Paru yang mengalami pneumothoraks kolaps dan paru sebelahnya terkompresisehingga tidak bisa melakukan pertukaran gas secara efektif, terjadi hipoxemia yang
selanjutnya menyebabkan hipoksia.
Tekanan udara yang tinggi pada pneumothorax mendesak jantung dan pembuluh darahbesar. Pendorongan vena cava superior dan inferior menyebabkan darah yang kembali ke
jantung berkurang sehingga cardiac outputjuga berkurang. akibatnya perfusi jaringan
menurun dan terjadi hipoksia.
Temuan awal:
Sesak napas
Akibat penurunan fungsi paru:menurunnya compliance paru yang mengalamipenumothoraks pertukaran udara tidak adekuat hipoxemia hipoksia sesaknapasserta paru sebelahnya yang terdorong menyebabkan sesak napas.Selain itu
peningkatan kerja pernapasan: hipoksia takipneu sesak napasNyeri dadaTrauma dada tembus hingga ke pleura peregaangan pleura nyeriTraumadada kerusakan jaringan impuls nyeri pada daerah yang luka (kulit, otot)
TakikardiaTension pneumothorax hipoksia kompensasi tubuh SS simpatis takikardiaTakipneuTension pneumothorax hipoksia kompensasi tubuh SS simpatis takipneuPerkusi hipersonorakumulasi udara dalam rongga pleura suara yang lebih nyaring saat perkusi /hipersonor (udara merupakan penghantar gelombang suara yang baik)
Suara napas lemah sampai hilangSuara napas adalah suara yang terdenger akibat udara yang keluar dan masuk paru saat
bernapas. Paru kolaps pertukaran udara tidak berjalan baik suara napas berkurangatau hilang.
Temuan lanjut:
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
4/11
Penurunan kesadaranHipoksia yang terus berlanjut kurangnya suplai O2 ke otak gangguan fungsiotak penurunan kesadaranTrakea terdorong (deviasi trakea) menjauhi paru yang mengalami tensionpneumothorax: Tension pneumothoraxtekanan udara yang tinggi menekan kesegalaarah trakea terdorong ke arah kontralateralDistensi vena leher (bisa terjadi bila hipotensi berat)Tension pneumothorax penekanan vena cava superior tahanan darah yang kembalike jantung JVP meningkat vena leher terdistensiHipotensiTension pneumothorax penekanan jantung dan vena cava superior sertainferior darah yang kembali ke jantung berkurang caridiac outputberkurang tekanan darah turun (hipotensi akibat shock obstruktif)SianosisTension pneumothorax pertukaran udara tidak adekuat darah mengandung sedikitO2 pewarnaan yang kebiruan pada darah tampak warna kebiruan pada kulit danmukosa
MEKANISME GEJALA - GEJALA
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Diagnosis tension pneumothorax ditegakkan secra kl in is, dan terapi tidak boleh terl ambat
oleh karena menunggu konf irmasi radiologis.
Anamnesis
Riwayat trauma, Mekanisme trauma
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: dada cembung pada sisi yang sakit
Palpasi: Fremitus turun sampai hilang
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi: Suara napas lemah sampai hilang
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
5/11
Temuan Awal
Nyeri dada, sesak napas, cemas, takikardia, takipneu, hipersonor pada dada yang sakit,
suara napas yang mlemah sampai menghilangTemuan lanjutPenurunan kesadaran, deviasi
trakea ke arah kontralateral, hipotensi, distensi vena leher, sianosis.
DIAGNOSIS BANDI NG
KONDISI PENILAIANTension pneumothorax Deviasi Tracheal
Distensi vena leher
Hipersonor
Bising nafas (-)Massive hemothorax Deviasi Tracheal
Vena leher kolaps
Perkusi : dullness
Bising nafas (-)Cardiac tamponade Distensi vena leher
Bunyi jantung jauh dan lemah
EKG abnormal
PENATALAKSANAAN
Primary survey (ABCDE) yang dilanjutkan dengan Resusitasi fungsi vital
Penilaian keadaan penderita dan prioritas terapi berdasrkan jenis perlukaan, tanda tanda
vital, dan mekanisme trauma. Merupakan ABC-nya trauma, dan berusaha untuk
mengenali keadaan yang mengancam nyawa terlebih dahulu.
1. Airway and cervical spine control
Pemeriksaan apakah ada obstruksi jalan napas yang disebabkan benda asing, fraktur
tulang wajah, atau maksila dan mandibula, faktur laring atau trakea. Jaga jalan nafas
dengan jaw thrust atau chin lift, proteksi c-spine, bila perlu lakukan pemasangan collar
neck. Pada penderita yang dapat berbicara, dapat dianggap bahwa jalan napas bersih,
walaupun demikian penilaian ulang terhadap airway harus tetap dilakukan.
2. Breathing:
gerakan dada asimetris, trakea bergeser, vena jugularis distensi, tapi masih adanafas
Needle decompression:Tension pneumothorax membutuhkan dekompresisegera dan penaggulangan awal dengan cepat berupa insersi jarum yangberukuran besar pada sela iga dua garis midclavicular pada hemitoraks yangterkena. Tindakan ini akan mengubah tension pneumothorax menjadi
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
6/11
pneumothoraks sederhana. Evaluasi ulang selalu diperlukan. Terapi definitifselalu dibutuhkan dengan pemasangan selang dada (chest tube) pada sela iga ke5 ( setinggi puting susu) di anterior garis midaksilaris.Dekompresi segera pake
jarum suntik tusuk pada sela iga ke 2 di midklavikula dan tutup denganhandskon biar udara lain tidak masuk nanti lakukan WSD lebih lanjut setelahsampai RS
Prinsip dasar dekompresi jarum adalah untuk memasukan kateter ke dalamrongga pleura, sehingga menyediakan jalur bagia udara untuk keluar danmengurangi tekanan yang terus bertambah. Meskipun prosedur inibukan tatalaksana definitif untuk tension pneumothorax, dekompresi jarummenghentikan progresivitas dan sedikit mengembalikan fungsi kardiopulmoner.
Pemberian Oksigen
3. Circulation : (takikardia, hipotensi)
Kontrol perdarahan dengan balut tekan tapi jangan terlalu rapat untukmenghindari parahnya tension pneumothoraks
Pemasangan IV line 2 kateter berukuran besar (1-2 liter RL hangat 39derajat celcius).
4. Disability : nilai GSC daan reaksi pupil
Tentukan tingkat kesadaran ketika sambil lakukan ABC
5. Rujuk ke rumah sakit terdekat dengan peralatan medis sesuai
kebutuhan atau yang mempunyai fasilitas bedah saat kondisi pasien sudahdistabilkan.
6. Pengelolaan selama transportasi :
Monitoring tanda vital dan pulse oksimetri
Bantuan kardiorespirasi bila perlu
Pemberian darah bila perlu
Pemberian obat sesuai intruksi dokteranalgesic jangan diberikan karenabisa membiaskan simptom
Dokumentasi selama perjalanan
Secondary survey dilanjutkan dengan Tatalaksana definitif
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
7/11
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
8/11
6. Tutup dengan duk steril
7. Daerah tempat masuk selang WSD dan sekitarnya dianestesi local di atastepi iga secara infiltrasi dan blok (berkas neurovaskular)
8. Insisi kulit subkutis dan otot dada di tengah sela iga
9. Irisan diteruskan secara tajam (tusukan) menembus pleura
10. Dengan klem arteri lurus lubang di perlebar secara tumpul
11. Selang WSD diklem dengan arteri klem dan di dorong masuk ke ronggapleura dengan sedikit tekanan
12. Fiksasi selang WSD sesuai dengan tanda tadi
13. Daerah luka dibersihkan dan diberi salep steril agar kedap udara
14. Selang WSD disambung dengan botol WSD steril
15. Bila mungkin pasang penghisap kontinu dengan tekanan -24 sampai -32 cmH2O
Prinsip dasar tatalaksana pneumotoraks adalah untuk mengevakuasi ronga pleura,
menutup kebocoran, dan mencegah atau mengurangi risikoPilihan
ObservasiAspirasi sederhanaTube thoracostomy/WSD (Simple; Continuous suction)PleurodesisThoracoscopyoperasi
PROGNOSIS
Dubia et bonam
Hampir 50% mengalami kekambuhan setelah pemasangan tubetorakostomi tapi kekambuhan jarang terjadi pada pasien-pasien yang dilakukan
torakotomi terbuka
KOMPLIKASI
Gagal napas akut (3-5%)Komplikasi tube torakostomi lesi pada nervus interkostales
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
9/11
Henti jantung-paruInfeksi sekunder dari penggunaan WSDKematiantimbul cairan intra pleura, misalnya.- Pneumothoraks disertai efusi pleura :eksudat, pus.- Pneumothoraks disertai darah : hemathotoraks.syok
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
10/11
-
7/27/2019 Tension Pneumothorax Dr
11/11