Teman yang Salah (Pāpamitta)
-
Upload
u-sikkhananda-andi-kusnadi -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Teman yang Salah (Pāpamitta)
-
7/29/2019 Teman yang Salah (Ppamitta)
1/2
Teman yang Salah/Sesat(Ppamitta)
Salah satu sebab dari tidak tercapainya Dhamma Mulia adalah karena bergaul atauberhubungan dengan teman yang salah/sesat (Ppamitta). Bahkan, walaupun seseorang
telah memenuhi kesempurnaan dalam kebaikan (Kusala Prami) dan sekarang dialayak untuk mencapai Sang Jalan (Magga), Buah (Phala) Kesucian, danNibbna,jikadiabergaul dengan teman yang salah, dia tidak akan merealisasi Dhamma Mulia di
kehidupan ini juga.
Saya yakin teman-teman se-Dhamma semuanya telah sering mendengar tentang RajaAjtasattu. Nama itu terdiri dari 2 kata, Ajta dan Sattu. Ajta artinya bahkan sebelumterlahir dan Sattu artinya musuh. Bahkan sebelum dia terlahir, ketika masih di dalamkandungan ibunya, dia mendambakan darah dari lengan ayahnya.
Ketika Raja berkonsultasi dengan para penasihat kerajaan, mereka meramalkan bahwa
Ajtasattu akan menjadi seorang Pangeran yang akan membunuh ayahnya. Setelahtumbuh dewasa, Ajtasattu bertemu dengan Devadatta yang telah mendapatkan banyak
kekuatan supra natural dan menasihatinya untuk membunuh ayahnya, Raja Bimbisara.
Dia membunuh ayahnya dengan keji, mengiris-iris telapak kaki ayahnya dengan pisau,
menaburi garam, dan memanggangnya di atas api. Dengan membunuh ayahnya, diamelakukan salah satu dari 5 perbuatan paling buruk (nantariya Kamma: membunuhAyah, Ibu,Arahat, melukai Sang Buddha, dan memecah belah Sangha). Ajtasattu tidakdapat merealisasi Dhamma Mulia karena telah melakukan perbuatan paling buruktersebut. Sebenarnya, Pangeran Ajtasattu adalah seorang yang dapat menjadi Sotpannadan menutup pintu empat alam rendah (Apya) pada akhir ceramah Smana Phala Sutta
yang dibabarkan oleh Sang Buddha.
Akibat bergaul dengan orang yang salah (Ppamitta) seperti Devadatta, PangeranAjtasattu bukan hanya kehilangan kesempatan untuk merealisasi Dhamma Mulia, tetapijuga dia terlahir di salah satu alam neraka (Lohakumbhi). Dia masih menderita di alamneraka itu sekarang. Jadi bergaul dengan orang yang salah itu sangat mengerikan.
Seseorang, selain tidak dapat merealisasiDhamma Mulia, juga akan menderita di neraka.
Sekarang, tidak ada teman yang salah (Ppamitta) yang mempunyai kekuatan supernormal, tetapi ada teman yang sesat yang mempunyai pandangan salah (MicchaPpamitta). Orang-orang yang mempunyai ideologi atau keyakinan yang salah dapat
dikatakan sebagai Miccha Ppamitta. Jika seseorang tertarik pada ideologi yang salah(Miccha Vda) dan berteman dengan orang yang mempunyai ideologi demikian; diatidak akan dapat merealisasi Dhamma Mulia walaupun dia telah mempunyaikesempurnaan kebaikan (Kusala Prami) yang telah dikumpulkannya pada kehidupanlalunya yang tidak terhitung.
Gunakanlah kesempatan kehidupan yang mulia ini, terlahir sebagai manusia, denganberlatih meditasi sebaik-baiknya. Mereka yang belum berlatih meditasi dengan baik,
-
7/29/2019 Teman yang Salah (Ppamitta)
2/2
keyakinannya belum mantap. Mereka dapat dengan mudah berpindah keyakinannya
akibat berteman dengan Ppamitta. Hal itu sangatlah menakutkan. Janganlah hal yangdialami oleh Pangeran Ajtasattu terjadi pada teman-teman se-Dhamma. Kisah PangeranAjtasattu adalah salah satu kisah di mana akibat bergaul atau berhubungan denganteman yang salah/sesat (Ppamitta), DhammaMulia tidak dapat tercapai.
Dikutip dari "Sharpening The Controlling Faculties" by Sayadaw U Kundala,hal 326-328.=======================================================Semoga setelah membaca atau mendengar hal ini, semua makhluk dapat mengikuti,berlatih, dan berkembang sesuai kesempurnaan (prami) masing-masing. Semogasemua makhluk dapat merealisasi Dhamma Mulia dan kedamaian serta kebahagiaanNibb na , padamnya semua penderitaan, yang telah semua makhluk cita-citakandengan latihan yang mudah dan cepat. S dhu ! S dhu ! S dhu !
Metta untuk semua.Tangerang, 12 Mei, 2009
Andi [email protected]