PERNYATAAN ORISINALITAS - sinta.unud.ac.id · Teman-teman Akuntansi angkatan 2013, serta...

21
iii PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Denpasar, 24 Nopember 2016 Mahasiswa, Happy Apsari Kusumayani NIM: 1306305083

Transcript of PERNYATAAN ORISINALITAS - sinta.unud.ac.id · Teman-teman Akuntansi angkatan 2013, serta...

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 24 Nopember 2016

Mahasiswa,

Happy Apsari Kusumayani

NIM: 1306305083

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah skripsi dengan judul

“Pengaruh Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan

Manajerial dan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderating

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011-2014)” dapat diselesaikan sesuai dengan yang

direncanakan. Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan

dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa SE., M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas udayana.

2. Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa SE., M.S Selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si. dan Dr. I Gst Ngr. A. Suaryana,

SE., M.Si masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

4. Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, SE., M.Si., Ak. CA. selaku Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

5. Ketut Alit Suardana, SE., M.Si., Ak. CA. selaku dosen pembimbing, atas

waktu, bimbingan, masukan, serta motivasi, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

v

6. Dr. Drs. I Made Sukartha, M.Si., Ak. dan Gede Juliarsa, SE., M.Si selaku

dosen pembahas dan dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan

banyak masukan kepada penulis dalam penyelesian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama

penulis menempuh perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

8. Keluarga tercinta, Bapak Ir. Made Suyasa dan Ibu Ir. Ni Nyoman Astini

Wiratni, kakak Agus Indra Mahayana S.E dan Herry Pradipta Mahayana

S.Pd terimakasih atas segala yang telah dilakukan demi penulis, dan

terimakasih atas setiap cinta yang terpancar serta doa dan restu yang selalu

mengiringi tiap langkah penulis, yang tanpa pernah lupa untuk selalu

memberikan semangat, dan dukungan moril maupun materiil kepada

penulis, serta keluarga besar yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu

terimakasih atas dukungan dan bantuan secara langsung maupun tidak

langsung dengan tulus dan tiada hentinya selama penulis menempuh studi di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

9. Kekasih tercinta, I Komang Gita Bratawijaya yang selalu meluangkan

waktu untuk membantu dan direpotkan, serta selalu memberikan motivasi

tiada hentinya selama penulisan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat terbaikku (Pitaloka, Dena Pramita, Kristina Harum,

Herdian Permana, Dita Aprilia, Ajeng, Yunita, Ardi W dan Risma) yang

sudah seperti keluarga yang selalu membantu dan memberikan dukungan

selama penulisan skripsi ini.

vi

11. Sahabat sedari SMP (Susmitha, Febriyana, Cherra, dan Bayu) yang selalu

memberikan semangat selama penulisan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan (I.A Md Chandra Dewi, Dayu Candra

Wahyuning, Githa Bella, Putri Adnyani, Ani Nurcahyani, Yuliani Utari,

Agung Inten, Novia, Regita, Ayu Kurnia, Sulastri, Windariani, Okta Yasi,

Jati, Nara, Lia, Widya dan Ayu Eny) yang selalu memberikan bantuan dan

motivasi selama penulisan skripsi ini.

13. Teman-teman KKN Desa Sudaji-Buleleng Periode XIII (Karina, Sani, Asih,

Evi, Diah, Lekzy, Uta, Winda, Ryan, Kevin, Didit, Edi S, Wisnu, Nangun,

dan Gartha) yang selalu memberikan motivasi selama penulisan skripsi ini.

14. Teman-teman Akuntansi angkatan 2013, serta teman-teman di Program

Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang tidak

dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dan mendukung

selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan

dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap

bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 24 Nopember 2016

Penulis

vii

Judul : Pengaruh Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan dengan

Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional sebagai

Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Nama : Happy Apsari Kusumayani

Nim : 1306305083

ABSTRAK

Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang

saham. Agar suatu perusahaan memiliki nilai perusahaan yang tinggi, maka perlu

diperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan pajak pada nilai perusahaan

dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagai variabel

moderating. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Jumlah sampel yang diambil sebanyak

20 perusahaan sehingga total observasi sebanyak 80 observasi berdasarkan

metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Dalam

penelitian ini teknik analisis yang dilakukan adalah analisis regresi linier

sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil analisis,

perencanaan pajak berpengaruh secara negatif pada nilai perusahaan, kepemilikan

manajerial mampu memoderasi pengaruh perencanaan pajak pada nilai

perusahaan, serta kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi pengaruh

perencanaan pajak pada nilai perusahaan.

Kata Kunci : Manufaktur, nilai perusahaan, perencanaan pajak, kepemilikan

manajerial, kepemilikan institusional

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian .................................................. 9

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 9

1.4 Kegunaan Penelitian................................................................. 10

1.5 Sistematika Penulisan ............................................................. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Landasan Teori dan Konsep ..................................................... 12

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ................................... 12

2.1.2 Perencanaan Pajak .......................................................... 16

2.1.3 Kepemilikan Manajerial .................................................. 19

2.1.4 Kepemilikan Institusional ............................................... 20

2.1.5 Nilai Perusahaan.............................................................. 22

2.2 Hipotesis Penelitian ................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ...................................................................... 31

3.2 Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ...................... 32

3.3 Objek Penelitian ....................................................................... 33

3.4 Identifikasi Variabel ................................................................. 33

3.5 Definisi Operasional Variabel .................................................. 34

3.6 Jenis dan Sumber Data ............................................................. 36

3.6.1 Jenis Data ....................................................................... 36

3.6.2 Sumber Data ................................................................... 36

3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel .................. 37

3.8 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 38

3.9 Teknik Analisis Data ............................................................... 39

3.9.1 Uji Satistik Deskriptif ..................................................... 40

3.9.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 40

3.9.3 Uji Kelayakan Model (Uji F) .......................................... 42

3.9.4 Uji Hipotesis (Uji t) ........................................................ 42

3.9.5 Analisis Koefisien Determinasi (R2) .............................. 43

ix

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Data Penelitian........................................................ 44

4.2 Statistik Deskriptif ................................................................... 45

4.3 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 48

4.4 Analisis Regresi Linier Sederhana ........................................... 50

4.5 Hasil Moderated Regression Analysis (MRA) ........................ 53

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 56

4.6.1 Pengaruh Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan ... 56

4.6.2 Kepemilikan Manajerial Memoderasi Pengaruh

Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan ................... 58

4.6.3 Kepemilikan Institusional Memoderasi Pengaruh

Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan .................. 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................. 60

5.2 Saran ......................................................................................... 61

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................... 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 68

x

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Harga Saham 3 Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014.............................. 4

4.1 Proses dan Hasil Seleksi Sampel berdasarkan Kriteria ........................... 45

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................... 46

4.3 Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 48

4.4 Hasil Uji Autokorelasi............................................................................. 49

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................... ................... 50

4.6 Hasil Regresi Linier Sederhana................................................... ............ 51

4.7 Hasil Moderated Regression Analysis..................................................... 53

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Desain Penelitian Pengaruh Perencanaan Pajak pada Nilai

Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan

Institusional sebagai Variabel Moderating …….……............................ 32

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Daftar Sampel Perusahaan ..................................................................... 68

2. Tabulasi Hasil Perhitungan Variabel Perencanaan Pajak (X1),

Kepemilikan Manajerial (Z1), Kepemilikan Institusional (Z2),

dan Nilai Perusahaan (Y)........ ................................................................ 69

3. Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................... 72

4. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 73

5. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana ......................................... 76

6. Hasil Moderated Regression Analysis ................................................... 78

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan alasan penggunaan

judul ini dalam penelitian serta penjabaran mengenai variabel-variabel yang

digunakan. Kedua hal tersebut terangkum dalam latar belakang masalah. Latar

belakang masalah inilah yang memberikan segala informasi sebagai landasan

dalam membuat rumusan masalah penelitian. Berdasarkan rumusan masalah

penelitian, akan ditentukan tujuan dan kegunaannya. Kegunaan dari penelitian ini

terdiri dari kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Bab ini diakhiri oleh sub bab

sistematika penulisan yang menguraikan bab-bab apa saja yang terdapat dalam

penelitian ini.

1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dan semakin terbukanya

perekonomian suatu negara tentu akan memberikan peluang bagi perusahaan

untuk mengembangkan bisnis mereka dengan cara menciptakan inovasi produk

dan jasa. Sebagai perusahaan yang berorientasi laba, perusahaan akan berusaha

untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya melalui berbagai macam

efisiensi biaya termasuk efisiensi biaya pajak. Semakin canggihnya skema-skema

transaksi keuangan yang ada dalam dunia bisnis tentu juga akan menciptakan

peluang bagi perusahaan untuk merencanakan pajaknya. Perencanaan pajak dapat

dilakukan untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh

perusahaan. (Hutami, 2011).

2

Menurut Suandy (2011) menyatakan pajak merupakan iuran rakyat kepada

kas negara berdasarkan undang–undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak

mendapatkan timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan

digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Berbicara mengenai pajak,

menjadi topik pembicaraan yang menarik. Ada perbedaan pandangan antara

pemerintah dengan perusahaan mengenai pajak. Pajak dalam konteks perusahaan

merupakan beban yang akan mengurangi jumlah laba bersih. Sebisa mungkin

perusahaan akan berusaha membayar pajak pada tingkat paling minimal. Berbeda

dengan pemerintah yang menganggap pajak sebagai penerimaan negara yang

potensial, menjadikan pemerintah lebih mengoptimalkan penerimaan dari pajak.

Menurut Lestari (2014) mengemukakan bahwa dalam melakukan

perhitungan dan pembayaran pajak, perusahaan biasanya melakukan upaya-upaya

agar beban yang ditimbulkan dari pajak dapat ditekan sekecil mungkin untuk

memperoleh peningkatan laba bersih setelah pajak yang akan berdampak pada

nilai perusahaan (firm value). Zain (2006) menyatakan salah satu cara yang

dilakukan oleh manajemen untuk mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan oleh

perusahaan dengan melakukan perencanaan pajak atau tax planning. Tax planning

merupakan tindakan penstrukturan yang terkait dengan konsekuensi potensi pajak,

yang penekanannya pada pengendalian setiap transaksi yang ada konsekuensi

pajak dengan tujuan mengefisienkan jumlah pajak yang akan di transfer ke

pemerintah.

Perencanaan pajak merupakan salah satu langkah awal melakukan

manajemen pajak. Untuk menyusun sebuah perencanaan pajak, langkah-langkah

3

yang diambil oleh manajemen perusahaan tidak boleh sembarangan, sehingga

langkah yang digunakan tidak dikategorikan sebagai penyelundupan pajak serta

menyalahi aturan hukum yang berlaku (Slemrod, 2004).

Penelitian terdahulu yang menemukan pengaruh positif perencanaan pajak

terhadap nilai perusahaan diantaranya adalah Wilson (2009), Wang (2010) dan

Martani et.al. (2012). Hubungan positif tersebut menunjukkan bahwa manajerial

melakukan perencanaan pajak dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan dan

benefit yang diperoleh lebih besar daripada cost maupun resikonya.

Penelitian Winanto dan Widayat (2013) menemukan bahwa perencanaan

pajak berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut dikarenakan

banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan perencanaan pajak dilakukan

manajemen untuk kepentingan sendiri. Salah satu timbulnya sebuah kekhawatiran

yang terkait pemegang saham adalah bahwa manajer yang agresif sehubungan

dengan perencanaan pajak juga mungkin agresif dalam keputusan pelaporan

keuangan mereka. Hal tersebut terjadi karena lemahnya corporate governance

yang ada di perusahaan. Oleh karena itu juga relevan untuk mempertimbangkan

peran mekanisme corporate governance dalam memoderasi hubungan antara

perencanaan pajak dan nilai perusahaan (Desai et al., 2006).

Naik turunnya harga saham di pasar modal menjadi sebuah fenomena yang

menarik untuk dibicarakan berkaitan dengan isu naik turunnya nilai perusahaan

itu sendiri. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 berdampak

terhadap pasar modal Indonesia yang tercermin dari terkoreksi turunnya harga

saham hingga 40-60 persen dari posisi awal tahun 2008 (Kompas, 25 November

4

2008), yang disebabkan oleh aksi melepas saham oleh investor asing yang

membutuhkan likuiditas dan diperparah dengan aksi “ikut-ikutan” dari investor

domestik yang ramai-ramai melepas sahamnya. Kondisi tersebut secara harfiah

akan mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini juga tercermin dari banyaknya

perusahaan yang mengalami penurunan laba sampai dengan mengalami kerugian

sehingga menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tabel 1.1

Harga Saham 3 Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

No Nama

Perusahaan

Tahun

2011 2012 2013 2014

Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah

1 PRAS

(Prima Alloy

Steel

Universal

Tbk)

134 110 270 124 205 170 223 180

2 SKLT (Sekar

Laut Tbk)

140 140 180 140 180 180 705 170

3 ULTJ

(Ultrajaya

Milk

Industry &

Trading Co.

Tbk)

1.180 850 1.440 1.120 5.000 3.900 4.000 3.670

Sumber: www.idx.co.id (data diolah)

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan harga saham tertinggi pada

perusahaan Prima Alloy Steel Universal Tbk mengalami peningkatan sebesar Rp

130 dari harga saham tahun 2011 sebesar Rp 134 menjadi sebesar Rp 270 pada

tahun 2012. Sementara mengalami penurunan sebesar Rp 65 dari harga saham

tahun 2012 sebesar Rp 270 menjadi Rp 205 pada tahun 2013. Selanjutnya harga

saham tertinggi di tahun 2014 mengalami peningkatan kembali sebesar Rp 18.

Sementara harga saham terendah perusahaan Prima Alloy Steel Universal Tbk

5

mengalami peningkatan secara berturut-turut dari tahun 2011 sampai dengan

tahun 2014.

Harga saham tertinggi pada perusahaan Sekar Laut Tbk mengalami

peningkatan sebesar Rp 40 dari harga saham tahun 2011 sebesar Rp 140 menjadi

sebesar Rp 180 pada tahun 2012 dan tetap pada tahun 2013. Selanjutnya

mengalami peningkatan sebesar Rp 525 dari harga saham tahun 2013 sebesar Rp

180 menjadi Rp 705 pada tahun 2014. Harga saham terendah perusahaan Sekar

Laut Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Selanjutnya

saham terendah perusahaan mengalami penurunan di tahun 2014 sebesar Rp 10

dari harga saham tahun 2013

Harga saham tertinggi pada perusahaan Ultrajaya Milk Industry & Trading

Co. Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai tahun 2013,sementara

mengalami penurunan di tahun 2014 sebesar Rp 1000 dari harga saham tahun

2013. Selanjutnya harga saham terendah mengalami peningkatan dari tahun 2011

sampai tahun 2013, sementara terjadi penurunan sebesar Rp 230 dari harga saham

tahun 2013.

Nilai perusahaan dapat tercermin dari nilai sahamnya. Jika nilai sahamnya

tinggi bisa dikatakan bahwa nilai perusahaannya juga baik. Tujuan utama

perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan

kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Nilai perusahaan dapat dicapai

dengan maksimum jika para pemegang saham menyerahkan urusan pengelolaaan

perusahaan kepada orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya, seperti

manajer maupun komisaris. Namun dalam meningkatkan nilai perusahaan akan

6

muncul masalah kepentingan antara agen (manajer) dan prinsipal (pemegang

saham). Tidak jarang manajer perusahaan mempunyai tujuan dan kepentingan lain

yang bertentangan dengan tujuan utama perusahaan dan sering mengabaikan

kepentingan pemegang saham. Perbedaan kepentingan antara manajer dan

pemegang saham ini mengakibatkan timbulnya konflik yang biasa disebut

Agency Conflict atau konflik keagenan.

Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang menerapkan praktik

corporate governance untuk meminimalkan risiko bisnis yang terjadi. Peran

corporate governance sebagai mekanisme struktur dan sistem dalam mendorong

kepatuhan manajemen terhadap pembayaran pajak dianggap sangat diperlukan.

Perusahaan yang telah menerapkan corporate governance diharapkan mempunyai

kinerja yang baik dan efisien. Dengan diterapkannya corporate governance dapat

memberikan perlindungan efektif bagi para stakeholder. Selain itu, penerapan

corporate governance juga bertujuan untuk meminimumkan masalah keagenan.

Masalah keagenan merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan

kepentingan antara manajer dengan pemilik perusahaan, sehingga diperlukan

sistem corporate governance (Hidayanti, 2013). Perusahaan dengan penerapan

corporate governance yang baik akan menjembatani kepentingan pemegang

saham dan manajer.

Corporate governance memiliki andil dalam proses pengambilan

keputusan termasuk keputusan perpajakan, tetapi di sisi lain perencanaan pajak

bergantung pada dinamika corporate governance dalam suatu perusahaan

(Winata, 2014). Ketika dinamika corporate governance tidak sesuai dengan tata

7

kelola dan prinsip, serta tidak adanya pengawasan yang memadai, maka

perusahaan tersebut dapat saja meminimalkan beban pajak yang harus dibayar.

Penerapan corporate governance dalam menentukan kebijakan perpajakan yang

digunakan oleh perusahaan berkaitan dengan pembayaran pajak penghasilan

perusahaan. Pembayaran pajak penghasilan didasarkan pada laba yang diperoleh

oleh perusahaan. Perusahaan tentu selalu menginginkan laba yang besar, namun

laba yang besar akan dikenakan beban pajak yang besar, sehingga timbul peluang

untuk melakukan perencanaan pajak sebaik mungkin.

Pada setiap perusahaan masing-masing pihak mempunyai kepentingan

sendiri oleh karena itu perusahaan harus bisa mencegah terjadinya konflik-konflik

antara pihak-pihak yang dapat menurunkan nilai perusahaan. Maka dari itu

didalam perusahaan perlu adanya monitor dari pihak luar untuk memantau

masing-masing pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda. Pihak luar yang

dimaksud adalah kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional adalah

kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti

perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain

(Permanasari, 2010).

Kepemilikan institusional memperlihatkan adanya kepemilikan yang

bersifat komperatif. Adanya kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan

akan mendorong peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja

manajemen, karena kepemilikan saham mewakili sumber kekuasaan yang dapat

digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap manajemen. Semakin

banyak nilai investasi yang diberikan kedalam sebuah organisasi, akan membuat

8

sistem monitoring dalam organisasi lebih tinggi. Di dalam praktiknya kepemilikan

institusional memiliki fungsi monitoring yang lebih efektif dibandingkan dengan

kepemilikan manajerial. Menurut penelitian yang dilakukan Khurana (2009)

menyatakan besar kecilnya konsentrasi kepemilikan institusional maka akan

mempengaruhi kebijakan tindakan meminimalkan beban pajak oleh perusahaan.

Taswan (2003) menemukan kepemilkan manajerial memengaruhi nilai

perusahaan, Sartika (2015) mendapatkan kepemilikan institusional memoderasi

secara positif hubungan perencanaan pajak pada nilai perusahaan, serta Wahab

dan Holland (2012) yang menemukan kepemilikan institusional tidak mampu

memoderasi pengaruh tax planning pada equity value.

Berdasarkan ketidakkonsistenan hasil penelitian-penelitian sebelumnya,

maka penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali pengaruh perencanaan pajak

pada nilai perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional sebagai pemoderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2011 sampai dengan 2014.

Pemilihan perusahaan manufaktur didasari atas pertimbangan bahwa

hampir keseluruhan aktivitas usaha dalam perusahaan manufaktur tidak dapat

terlepas dari perpajakan, perusahaan manufaktur merupakan penyumbang

penerimaan pajak negara terbesar selain industri pertambangan, keuangan dan

perkebunan. Selain itu perusahaan manufaktur beberapa kali masuk sebagai wajib

pajak yang difokuskan dalam daftar pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak,

karena berdasarkan survei tahun 2012 terdapat 4000 perusahaan penanaman

modal asing yang melaporkan pajaknya namun tidak memiliki besaran pajak yang

9

terhutang karena mengalami kerugian selama tujuh (7) tahun berturut-turut dan

perusahaan tersebut bergerak di bidang manufaktur.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Bagaimanakah pengaruh perencanaan pajak pada nilai perusahaan?

2) Bagaimanakah pengaruh kepemilikan manajerial dalam memoderasi

hubungan antara perencanaan pajak dengan nilai perusahaan?

3) Bagaimanakah pengaruh kepemilikan institusional dalam memoderasi

hubungan antara perencanaan pajak dengan nilai perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang ada, maka yang menjadi

tujuan dari penelitian itu adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh perencanaan pajak pada nilai perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.

2) Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial dalam memoderasi

hubungan antara perencanaan pajak dengan nilai perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.

3) Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dalam memoderasi

hubungan antara perencanaan pajak dengan nilai perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.

10

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat atau

kegunaan sebagai berikut:

1) Kegunaan Teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa

terhadap pengaplikasian teori yang telah diperoleh selama menempuh

pendidikan sarjana ekonomi, khususnya berkaitan dengan Theory Agency.

Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh yang

ditimbulkan dari Perencanaan Pajak pada Nilai Perusahaan dengan

Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional sebagai pemoderasi.

1) Kegunaan Praktis.

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi

seluruh pelaku bisnis khususnya pada perusahaan manufaktur guna

menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan dapat melakukan

manajemen pajak secara efisien, sehingga mampu meningkatkan

kesejahteraan negara, perusahaan, pemegang saham dan masyarakat secara

umum.

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar, sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima

bab, yaitu:

11

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah

penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Bab ini menguraikan teori yang mendukung pokok permasalahan yang

dibahas dalam laporan ini yaitu mengenai pengaruh perencanaan pajak

pada nilai perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional sebagai variabel moderating.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan menguraikan mengenai objek penelitian, jenis dan

sumber data, metode penelitian serta teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan gambaran umum daerah penelitian dan

pembahasan mengenai permasalahan dalam penelitian berupa pengujian

statistik yang disertai dengan interpretasi dari hasil penelitian yang

diperoleh dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana

dan moderated regression analysis (MRA).

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh dari

penyusunan laporan dan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan

kesimpulan yang diperoleh.