Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis · PDF filedigunakan sebagai pusat...

2
Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis Pemecahnya Dan Penanggulanganya Oleh Bidang PSTKL Pendahuluan Lingkungan bersih menjadi harapan semua orang, kebersihan akan bernilai mahal ketika kesadaran diri untuk menjaga dari pelaksana lingkungan itu telah pudar dan fenomena itu yang banyak kita temui dilingkungan kita, masih sedikit sekali masyarakat yang sadar untuk menjaga lingkungannya, sehingga lingkungan menjadi kotor dari sampah, barang-barang yang berlamburan bukan pada tempatnya, dipinggir-pinggir jalan dan daerah aliran sungai (DAS) menjadi tempat yang empuk untuk membuang sampah. Latar Belakang Permasalahan Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia setiap aktivitas manusia pasti menghasilkan sampah. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim dilapangan atas kebersihan lingkungan masih banyak sampah yang dibuang dipinggir-pinggir sungai, ditemukan juga tumpukan/timbunan sampah yang cukup besar dan banyak. Dari kondisi tumpukan/timbunan sampah tersebut dapat mengakibatkan erosi dan pendangkalan serta menimbulakan ketidaknyamanan dan dapat menimbulkan bibit penyakit. Gambar Lokasi : Hasil pemantauan mengunakan GPS. dengan dititik koordinat : . Untuk mengatasi persoalan yang ada di masyarakat, dimulai dengan menjelaskan persoalan sampah dan cara pemanfaatannya dari tingkat rukun tetangah (RT), sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan di atas adalah, dalam sebuah rukun tetangah (RT) hendaknya membuat satu bank sampah yang dapat digunakan sebagai pusat pengumpulan sampah baik organik maupun non organik. 3°40’ 24’’ S dan 103° 46’ 50’’ E

Transcript of Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis · PDF filedigunakan sebagai pusat...

Page 1: Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis · PDF filedigunakan sebagai pusat pengumpulan sampah baik organik maupun non organik. 3°40’ 24’’ S dan 103° 46’ 50’’

Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis Pemecahnya

Dan Penanggulanganya Oleh Bidang PSTKL

Pendahuluan

Lingkungan bersih menjadi harapan semua orang, kebersihan akan bernilai

mahal ketika kesadaran diri untuk menjaga dari pelaksana lingkungan itu telah pudar

dan fenomena itu yang banyak kita temui dilingkungan kita, masih sedikit sekali

masyarakat yang sadar untuk menjaga lingkungannya, sehingga lingkungan menjadi

kotor dari sampah, barang-barang yang berlamburan bukan pada tempatnya,

dipinggir-pinggir jalan dan daerah aliran sungai (DAS) menjadi tempat yang empuk

untuk membuang sampah.

Latar Belakang Permasalahan

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia setiap aktivitas

manusia pasti menghasilkan sampah. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan

oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim dilapangan atas kebersihan

lingkungan masih banyak sampah yang dibuang dipinggir-pinggir sungai, ditemukan

juga tumpukan/timbunan sampah yang cukup besar dan banyak.

Dari kondisi tumpukan/timbunan sampah tersebut dapat mengakibatkan erosi

dan pendangkalan serta menimbulakan ketidaknyamanan dan dapat menimbulkan

bibit penyakit.

Gambar Lokasi :

Hasil pemantauan mengunakan GPS. dengan dititik koordinat : .

Untuk mengatasi persoalan yang ada di masyarakat, dimulai dengan

menjelaskan persoalan sampah dan cara pemanfaatannya dari tingkat rukun tetangah

(RT), sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan di atas adalah, dalam

sebuah rukun tetangah (RT) hendaknya membuat satu bank sampah yang dapat

digunakan sebagai pusat pengumpulan sampah baik organik maupun non organik.

3°40’ 24’’ S dan 103° 46’ 50’’

E

Page 2: Telaahan Masalah “Sampah” berserta Analisis · PDF filedigunakan sebagai pusat pengumpulan sampah baik organik maupun non organik. 3°40’ 24’’ S dan 103° 46’ 50’’

Permasalahan sampah hampir terlihat disemua kecamatan di dalam Kabupaten

Muara Enim, itu bisa terlihat dari berbagai macam sampah yang masih menumpuk

ketika melewati sepanjang jalan dan pinggiran sungai enim, masih terdapat

tumpukan/timbunan sampah yang tak dimanfaatkan dengan baik, hal itu disebabkan

oleh kurangnya rasa tanggung jawab masyarakat untuk menjaga kebersihan

lingkungan di sekitar untuk bebas dari sampah. Dan ironinya disebagian tempat yang

digunakan untuk membuang sampah terdapat tulisan/peringatan bahwa masyarakat

dilarang membuang sampah.

Adanya sampah untuk jangka waktu panjang, membuat sampah berakibat jauh

lebih besar dibandingkan membuang sampah, pada akhirnya masyarakat sendiri yang

mendapat akibat dari membuang sampah tersebut antara lain bauk busuk, banjir,

penyumbatan aliran sungai dan rusaknya pemandangan alam.

Kesimpulan dan solusi

Dari penjelasan diatas sangat jelaslah bahwa fenomena sampah masih menjadi

masalah dalam kehidupan yang harus kita tangulangi, banyaknya sampah yang

menumpuk/menimbun dan tidak dimanfaatkan, yang perlu adanya penanganan

dengan baik, agar sampah-sampah yang ada khususnya disepanjang jalan dan

pinggiran sungai enim tidak dibiarkan menumpuk/menimbun, jika hal itu dilakukan

akan terjadi pencemaran dan erosi sungai, dan apabila sampah itu dimanfaatkan

dengan baik maka akan berubah menjadi harta yang bernilai jual dan dapat

meningkatkan ekonomi masyarakat yang disekitarnya.

Salah satu jalan keluar atau solusi lagi yang dapat dilakukan dalam mengatasi

permasalahan sampah khususunya yang ada di Kabupaten Muara Enim adalah perlu

adanya peran serta pemerintah khususnya yang ada di daerah dan untuk memperkuat

atau menambah seksi kebersihan yang ada dikecamatan serta membentuk SKPD

kebersihan (UPTD Kebersiahan) di tiap unit kecamatan.

Selain alternatif solusi atas masih banyak solusi lain yang dapat di lakukan

untuk mengatasi permasalahan sampah di sekitar lingkungan kita. dengan demikian

diharapkan permasalahan lingkungan khusus masalah sampah dapat sedikit banyak

dapat teratasi di kemudian hari.