TELAAH JURNAL No Fix Daniela

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, memberikan imunitas protektif dengan menginduksi respons memori terhadap patogen tertentu atau toksin dengan menggunakan preparat antigen nonvirulen atau nontoksik (Garna,2010) World Health Organization (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF) mencanangkan Global Immunization Vision and Strategy (GIVS) yaitu rancangan kerja 10 tahun untuk meningkatkan cakupan imunisasi negara sekurang-kurangnya 90% cakupan imunisasi nasional dan sekurang-kurangnya 80% cakupan imunisasi dalam setiap distrik atau daerah administrative untuk mengetahui pemerataan penyebaran imunisasi pada semua anak. Berdasarkan dari keterangan kartu dan pelaporan ibu, 66% anak telah menerima semua imunisasi yang dianjurkan, 7% anak umur 12-23 bulan tidak pernah menerima imunisasi dan 23% anak menerima sebagian imunisasi. Cakupan imunisasi lengkap tidak banyakj berbeda menurut karakteristik anak, kecuali menurut tingkat pendidikan ibu. Cakupan imunisasi lengkap meningkat dengan pendidikan ibu, mulai 23% untuk anak yang ibunya tidak berpendidikan sampai 74% untuk anak

description

blabla

Transcript of TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Page 1: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan kekebalan

tubuh terhadap penyakit, memberikan imunitas protektif dengan menginduksi

respons memori terhadap patogen tertentu atau toksin dengan menggunakan

preparat antigen nonvirulen atau nontoksik (Garna,2010) World Health

Organization (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF)

mencanangkan Global Immunization Vision and Strategy (GIVS) yaitu rancangan

kerja 10 tahun untuk meningkatkan cakupan imunisasi negara sekurang-

kurangnya 90% cakupan imunisasi nasional dan sekurang-kurangnya 80%

cakupan imunisasi dalam setiap distrik atau daerah administrative untuk

mengetahui pemerataan penyebaran imunisasi pada semua anak.

Berdasarkan dari keterangan kartu dan pelaporan ibu, 66% anak telah

menerima semua imunisasi yang dianjurkan, 7% anak umur 12-23 bulan tidak

pernah menerima imunisasi dan 23% anak menerima sebagian imunisasi.

Cakupan imunisasi lengkap tidak banyakj berbeda menurut karakteristik anak,

kecuali menurut tingkat pendidikan ibu. Cakupan imunisasi lengkap meningkat

dengan pendidikan ibu, mulai 23% untuk anak yang ibunya tidak berpendidikan

sampai 74% untuk anak dari ibu yang tamat SMTA atau pendidikan yang lebih

tinggi. Perbedaan nyata adalah presentase anak yang tidak diimunisasi, 4% anak

di perkotaan yang tidak diimunisasi disbanding 10% di perdesaan (Survei

Demografi dan Kesehatan Indonesia (2012) ).

Penelitian di Goa, India mendapatkan faktor-faktor yang menyebabkan

rendahnya cakupan imunisasi dasar (1 dosis BCG, 3 dosis OPV dan DPT serta 1

dosis campak pada akhir usia 12 bulan) pada anak usia 12-23 bulan adalah urutan

anak dalam keluarga, tinggal di daerah pedesaan, rendahnya pendidikan orang tua,

status ekonomoi serta banyaknya jumlah anggota keluarga (Dalal, 2005)

Page 2: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Penelitian cross sectional di puskesmas Ampelgading kabupaten Malang

mendapatkan faktor-faktor yang menyebabkan tidak lengkapnya imunisasi yaitu

semakin meningkatnya jumlah anak maka semakin tidak lengkap imunisasi

(78.3%), ibu yang bekerja tidak dapat fleksibel dengan jadwal posyandu (52.2%),

serta rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu (43.5%) (Wardhani dkk,

2012).

Berdasarkan penelitian di atas, dilihat ada kecenderungan semakin

meningkatnya jumlah anak maka status imunisasi tidak lengkap menjadi lebih

besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak

kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar. Penelaah sangat tertarik

menelaah jurnal ini untuk menganalisis lebih lanjut jurnal ini guna mengetahui

apakah jurnal yang diterbitkan layak atau tidak.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah jurnal yang berjudul ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak

Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar” memenuhi kriteria validity, importancy,

dan applicability?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui kriteria validity, importancy, dan applicability dalam suatu

jurnal.

1.3.2 Tujuan Khusus

Menganalisis kriteria validity, importancy, dan applicability dalam jurnal

”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak Dengan Kelengkapan

Imunisasi Dasar”

Menganalisis kelayakan jurnal ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak

Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar”

1.4 Manfaat

Page 3: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Telaah jurnal ini bermanfaat untuk:

Mengetahui bagaimana menilai jurnal yang baik berdasarkan kriteria

validity, importancy, dan applicability.

Mengetahui kriteria jurnal yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan.

BAB II

Page 4: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

DESKRIPSI JURNAL

1. Judul

Jurnal ini berjudul “Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak Dengan

Kelengkapan Imunisasi Dasar”.

2. Penulis

Terdapat beberapa penulis jurnal ini yakni Istiati Kusuma Wardhani,

Rismarini dan Mohammad Zulkarnain. Penulis tersebut berasal dari Fakultas

Kedokteran Universitas Sriwijaya, Bagian Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya, dan Bagian IKMIKK Fakultas Kedokteran,

Universitas Sriwijaya

3. Publikasi

Jurnal ini belum dipublikasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas

Sriwijaya.

4. Penelaah

Penelaah jurnal ini adalah Daniela Selvam, mahasiswa Program Keprofesian

Dokter Umum di Universitas Sriwijaya dan sedang berada pada bagian Ilmu

Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sriwijaya.

5. Tanggal Telaah

Jurnal tersebut ditelaah dari tanggal 18 Juli 2015

6. Uraian Deskripsi

a. Tujuan Utama

Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui lengkap atau tidaknya

imunisasi dasar yang diterima per anak, hubungan jarak kelahiran anak

dengan kelengkapan imunisasi dasar dan faktor-faktor lain yang

menyebabkan tidak lengkapnya imunisasi anak.

Page 5: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

b. Tujuan Tambahan

Tujuan tambahan penelitian ini tidak ada

c. Hasil Utama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 57 sampel yang dijadikan

sampel penelitian, didapatkan kelengkapan imunisasi anak sebesar 73.7%

dan yang tidak lengkap yaitu 26.3%.Tidak terdapat hubungan antara jarak

kelahiran anak dan kelengkapan imunisasi dasar.

d. Hasil Tambahan

Hasil tambahan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat

hubungan antara jarak kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar.

Terdapat hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan pekerjaan ibu

(p=0,001), pendidikan (p=0,0024), pendapatan keluarga (p=0,001), dan

jarak pelayanan kesehatan (p=0,045). Tidak terdapat hubungan kelengkapan

imunisasi dasar dengan usia anak (p=0,208), jenis kelamin anak (p=1,000),

usia pertama imunisasi (p=0,420), usia ibu (p=0,426) dan jumlah anak

(p=0,713)

e. Kesimpulan Penelitian

Kelengkapan imunisasi anak pada penelitian ini sebesar 73.7% dan yang

tidak lengkap sebesar 26.3%. Tidak ada hubungan antara jarak kelahiran

anak dengan kelengkapan imunisasi dasar. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar adalah pekerjaan ibu,

pendidikan, pendapatan keluarga dan jarak pelayanan kesehatan. Sedangkan

faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar yaitu

usia anak, jenis kelamin anak, usia pertama imunisasi, usia ibu dan jumlah

anak.

BAB III

Page 6: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

TELAAH JURNAL

3.1 Validitas Seleksi

Komponen Validitas Seleksi

1. Kriteria seleksi

2. Metode alokasi subjek

3. Concealment

4. Angka drop out

5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysis

Uraian Validitas Seleksi

1. Kriteria seleksi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian anak usia ≥12 bulan

yang berkunjung ke Puskesmas Sukarami Palembang pada bulan November-

Desember 2013. Kriteria seleksi untuk sampel dalam penelitian ini adalah 2

kelompok yang terdiri dari kelompok ibu yang mempunyai anak dengan

jarak kelahiran per anak <3 tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan

jarak kelahiran per anak ≥3 tahun yang memenuhi kriteria inkulusi. Kriteria

inklusi penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin anak, usia pertama kali

imunisasi, umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan

jarak pelayanan kesehatan. Penelitian ini menjelaskan bahwa jumlah

sampel minimal yang dibutuhkan adalah minimal 57 sampel. Tidak

dijelaskan mengenai teknik sampling pada jurnal tersebut.

2. Metode alokasi subjek

Jurnal tersebut menjelaskan teknik pengambilan sampel dibagi menjadi 2

kelompok yaitu kelompok ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran

per anak <3 tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per

anak ≥3 tahun.

Page 7: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

3. Concealment

Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai concealment karena penelitian

ini bukan suatu uji klinis.

4. Angka drop out

Angka drop out yang rendah menunjukkan nilai validitas seleksi yang tinggi.

Namun, tidak dijelaskan mengenai angka drop out pada jurnal ini sehingga

penelaah rancu mengenai validitas seleksi pada jurnal ini. Pada jurnal hanya

tertera bahwa sampel yang diambil adalah 57 sampel yang telah memenuhi

jumlah minimal sampel.

5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysis

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.

Data yang didapat langsung dihitung dan diseleksi dengan melihat catatan

imunisasi dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dengan

menggunakan computer.

Kesimpulan Validitas Seleksi

Pada penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang kurang baik, karena tidak

semua komponen memenuhi validitas seleksi. Komponen yang memenuhi

validitas seleksi yaitu hanya kriteria seleksi, jenis analisis, metode alokasi

subjek, sedangkan concealment dan angka drop out tidak dijelaskan.

3.2 Validitas Pengontrolan Perancu

Komponen Validitas Pengontrolan Perancu

1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara restriksi

2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi

3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data

4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)

Uraian Validitas Pengontrolan Perancu

Page 8: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Pada jurnal ini tidak dijelaskan apakah dalam penelitian ini dilakukan

pengontrolan perancu. Peneliti hanya menjelaskan mengenai kriteria inklusi dan

tidak dijelaskan pula mengenai cara randomisasi sampel.

Kesimpulan Validitas Pengontrolan Perancu

Oleh karena tidak dilakukan pengontrolan validitas perancu, kemungkinan bias

pada penelitian ini sangat tinggi. Hal ini tidak memenuhi validitas pengontrolan

perancu.

3.3 Validitas Informasi

Komponen Validitas Informasi

1. Blinding (penyamaran).

2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi

alat ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tempat pengukuran).

Uraian Validitas Informasi

1. Blinding

Pada penelitian ini tidak dilakukan blinding (penyamaran)

2. Komponen pengukuran variabel penelitian

Pada penelitian ini, variabel yang diukur yaitu umur, jenis kelamin anak,

usia pertama imunisasi, umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan

pendapatan keluarga. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu

kelompok ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per anak <3

tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per anak ≥3

tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan instrument yaitu data yang diambil dari populasi anak yang

melakukan imunisasi kemudian diseleksi dengan melihat catatan imunisasi.

Kesimpulan Validitas Informasi

Page 9: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang kurang baik karena peneliti

tidak melakukan blinding dan tidak dicantumkan definisi operasional. Namun,

alat pengukur dan variabel telah dijelaskan.

.

3.4 Validitas Analisis

Komponen Validitas Analisis

1. Analisis terhadap baseline data

2. Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan

3. Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule-nya

4. Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama.

Uraian Validitas Analisis

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional

study. Pemilihan jenis penelitian ini sudah tepat. Hasil pada penelitian ini juga

telah di analisis sesuai dengan teori yang ada. Namun pada penelitian ini

peneliti tidak menampilkan baseline data, sehingga penelaah tidak dapat

melakukan analisis baseline data

Kesimpulan Validitas Analisis

Pengunaan metode penelitian, hasil dan intepretasi penelitian ini baik. Sehingga

validitas analisis penelitian ini baik.

3.5 Validitas Interna Kausal

Komponen Validitas Interna Kausal

1. Temporality

2. Spesifikasi

3. Kekuatan hubungan

4. Dosis respons

5. Konsistensi internal

6. Konsistensi eksternal

Page 10: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

7. Biological plausibility

Uraian Validitas Interna Kausal

Penelitian ini tidak menggunakan kriteria validitas interna kausal karena

penelitian ini bukan suatu uji klinis.

Kesimpulan Validitas Interna Kausal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai hubungan jarak kelahiran

anak dengan kelengkapan imunisasi dasasr sehingga tidak digunakan kriteria

validitas interna.

3.6 Validitas Eksterna

Komponen Validitas Eksterna

1. Validitas Eksterna 1

Besar sampel

Participation rate

2. Validitas eksterna 2

Validitas eksterna 1

Logika akademis untuk generalisasi penelitian

Uraian Validitas Eksterna

Validitas eksterna I penelitian ini kurang baik karena participation rate dan

angka drop out tidak dapat diidentifikasi dan teknik randomisasi tidak

dijelaskan. Validitas eksterna II jurnal ini baik karena secara logis hasil

penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi yaitu anak usia ≥12 bulan

yang berkunjung ke Puskesmas Sukarami Palembang.

Kesimpulan Validitas Eksterna

Validitas eksterna pada penelitian ini kurang baik.

3.7 Importancy

Komponen Importancy

Page 11: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

1. Perbandingan effek size yang diperoleh dengan effek size yang diharapkan

oleh pembaca.

2. Bila outcome kategorik : nilai relative risk (RR), relative risk reduction

(RRR), absolute risk reduction (ARR), number needed to treat (NNT), dan

cost analysis

Uraian Importancy

Penelitian ini merupakan penelitian analitik sehingga tidak dapat dinilai efek

size, RR, RRR, ARR, NNT, dan cost analysis. Namun, penelitian ini cukup

penting mengingat tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan

antara jarak kelahiran anak yang menerima imunisasi dengan lengkapnya

imunisasi dasar yang diterima anak.

Kesimpulan Importancy

Penelitian ini tidak dapat dinilai efek size, RR, RRR, ARR, NNT, dan cost

analysis karena suatu penelitian analitik, namun mengingat tujuan penelitian

maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini penting.

3.8 Applicability

Komponen Applicability

1. Transportability

2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya

Uraian Applicability

1. Transportability

Hasil penelitian ini telah di analisis sesuai dengan teori – teori yang ada

mengenai hubungan jarak kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar,

sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan di Indonesia. Metode

penelitian ini juga dapat diterapkan di Indonesia.

2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya

Metode penelitian ini mampu diterapkan di daerah lain mengingat metode

penelitian ini mudah untuk dilakukan dan tidak menghabiskan banyak biaya

serta tidak bergantung pada keadaan sosial budaya.

Kesimpulan Applicability

Page 12: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Hasil penelitian utama mampu untuk diterapkan.

BAB IV

KESIMPULAN

Page 13: TELAAH JURNAL No Fix Daniela

Kesimpulan dari jurnal yang berjudul ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran

Anak Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar” adalah kelengkapan imunisasi anak

pada penelitian ini sebesar73.7% dan yang tidak lengkap sebesar 26.3%. Pada

penelitian ini, tidak ada hubungan antara jarak kelahiran anak dengan kelengkapan

imunisasi dasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar

adalah pekerjaan ibu, pendidikan, pendapatan keluarga dan jarak pelayanan

kesehatan. Sedangkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelengkapan

imunisasi dasar yaitu usia anak, jenis kelamin anak, usia pertama imunisasi, usia

ibu dan jumlak anak.

Hasil telaah jurnal penelitian ini memperoleh simpulan bahwa penelitian

pada jurnal ini belum cukup memenuhi validitas seleksi, validitas pengontrol

perancu, validitas informasi, validitas interna kausal, validitas eksternal kausal,

Namun, kriteria validitas analisis, importancy dan applicability sudah terpenuhi.

Penelaah menyimpulkan bahwa validitas penelitian ini kurang baik.

DAFTAR PUSTAKA