BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Imunisasi atau vaksinasi adalah prosedur untuk meningkatkan kekebalan
tubuh terhadap penyakit, memberikan imunitas protektif dengan menginduksi
respons memori terhadap patogen tertentu atau toksin dengan menggunakan
preparat antigen nonvirulen atau nontoksik (Garna,2010) World Health
Organization (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF)
mencanangkan Global Immunization Vision and Strategy (GIVS) yaitu rancangan
kerja 10 tahun untuk meningkatkan cakupan imunisasi negara sekurang-
kurangnya 90% cakupan imunisasi nasional dan sekurang-kurangnya 80%
cakupan imunisasi dalam setiap distrik atau daerah administrative untuk
mengetahui pemerataan penyebaran imunisasi pada semua anak.
Berdasarkan dari keterangan kartu dan pelaporan ibu, 66% anak telah
menerima semua imunisasi yang dianjurkan, 7% anak umur 12-23 bulan tidak
pernah menerima imunisasi dan 23% anak menerima sebagian imunisasi.
Cakupan imunisasi lengkap tidak banyakj berbeda menurut karakteristik anak,
kecuali menurut tingkat pendidikan ibu. Cakupan imunisasi lengkap meningkat
dengan pendidikan ibu, mulai 23% untuk anak yang ibunya tidak berpendidikan
sampai 74% untuk anak dari ibu yang tamat SMTA atau pendidikan yang lebih
tinggi. Perbedaan nyata adalah presentase anak yang tidak diimunisasi, 4% anak
di perkotaan yang tidak diimunisasi disbanding 10% di perdesaan (Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (2012) ).
Penelitian di Goa, India mendapatkan faktor-faktor yang menyebabkan
rendahnya cakupan imunisasi dasar (1 dosis BCG, 3 dosis OPV dan DPT serta 1
dosis campak pada akhir usia 12 bulan) pada anak usia 12-23 bulan adalah urutan
anak dalam keluarga, tinggal di daerah pedesaan, rendahnya pendidikan orang tua,
status ekonomoi serta banyaknya jumlah anggota keluarga (Dalal, 2005)
Penelitian cross sectional di puskesmas Ampelgading kabupaten Malang
mendapatkan faktor-faktor yang menyebabkan tidak lengkapnya imunisasi yaitu
semakin meningkatnya jumlah anak maka semakin tidak lengkap imunisasi
(78.3%), ibu yang bekerja tidak dapat fleksibel dengan jadwal posyandu (52.2%),
serta rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu (43.5%) (Wardhani dkk,
2012).
Berdasarkan penelitian di atas, dilihat ada kecenderungan semakin
meningkatnya jumlah anak maka status imunisasi tidak lengkap menjadi lebih
besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak
kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar. Penelaah sangat tertarik
menelaah jurnal ini untuk menganalisis lebih lanjut jurnal ini guna mengetahui
apakah jurnal yang diterbitkan layak atau tidak.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah jurnal yang berjudul ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar” memenuhi kriteria validity, importancy,
dan applicability?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui kriteria validity, importancy, dan applicability dalam suatu
jurnal.
1.3.2 Tujuan Khusus
Menganalisis kriteria validity, importancy, dan applicability dalam jurnal
”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak Dengan Kelengkapan
Imunisasi Dasar”
Menganalisis kelayakan jurnal ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak
Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar”
1.4 Manfaat
Telaah jurnal ini bermanfaat untuk:
Mengetahui bagaimana menilai jurnal yang baik berdasarkan kriteria
validity, importancy, dan applicability.
Mengetahui kriteria jurnal yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan.
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
1. Judul
Jurnal ini berjudul “Hubungan Antara Jarak Kelahiran Anak Dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar”.
2. Penulis
Terdapat beberapa penulis jurnal ini yakni Istiati Kusuma Wardhani,
Rismarini dan Mohammad Zulkarnain. Penulis tersebut berasal dari Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya, Bagian Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya, dan Bagian IKMIKK Fakultas Kedokteran,
Universitas Sriwijaya
3. Publikasi
Jurnal ini belum dipublikasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
4. Penelaah
Penelaah jurnal ini adalah Daniela Selvam, mahasiswa Program Keprofesian
Dokter Umum di Universitas Sriwijaya dan sedang berada pada bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sriwijaya.
5. Tanggal Telaah
Jurnal tersebut ditelaah dari tanggal 18 Juli 2015
6. Uraian Deskripsi
a. Tujuan Utama
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui lengkap atau tidaknya
imunisasi dasar yang diterima per anak, hubungan jarak kelahiran anak
dengan kelengkapan imunisasi dasar dan faktor-faktor lain yang
menyebabkan tidak lengkapnya imunisasi anak.
b. Tujuan Tambahan
Tujuan tambahan penelitian ini tidak ada
c. Hasil Utama
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 57 sampel yang dijadikan
sampel penelitian, didapatkan kelengkapan imunisasi anak sebesar 73.7%
dan yang tidak lengkap yaitu 26.3%.Tidak terdapat hubungan antara jarak
kelahiran anak dan kelengkapan imunisasi dasar.
d. Hasil Tambahan
Hasil tambahan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara jarak kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar.
Terdapat hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan pekerjaan ibu
(p=0,001), pendidikan (p=0,0024), pendapatan keluarga (p=0,001), dan
jarak pelayanan kesehatan (p=0,045). Tidak terdapat hubungan kelengkapan
imunisasi dasar dengan usia anak (p=0,208), jenis kelamin anak (p=1,000),
usia pertama imunisasi (p=0,420), usia ibu (p=0,426) dan jumlah anak
(p=0,713)
e. Kesimpulan Penelitian
Kelengkapan imunisasi anak pada penelitian ini sebesar 73.7% dan yang
tidak lengkap sebesar 26.3%. Tidak ada hubungan antara jarak kelahiran
anak dengan kelengkapan imunisasi dasar. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar adalah pekerjaan ibu,
pendidikan, pendapatan keluarga dan jarak pelayanan kesehatan. Sedangkan
faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar yaitu
usia anak, jenis kelamin anak, usia pertama imunisasi, usia ibu dan jumlah
anak.
BAB III
TELAAH JURNAL
3.1 Validitas Seleksi
Komponen Validitas Seleksi
1. Kriteria seleksi
2. Metode alokasi subjek
3. Concealment
4. Angka drop out
5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysis
Uraian Validitas Seleksi
1. Kriteria seleksi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian anak usia ≥12 bulan
yang berkunjung ke Puskesmas Sukarami Palembang pada bulan November-
Desember 2013. Kriteria seleksi untuk sampel dalam penelitian ini adalah 2
kelompok yang terdiri dari kelompok ibu yang mempunyai anak dengan
jarak kelahiran per anak <3 tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan
jarak kelahiran per anak ≥3 tahun yang memenuhi kriteria inkulusi. Kriteria
inklusi penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin anak, usia pertama kali
imunisasi, umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan
jarak pelayanan kesehatan. Penelitian ini menjelaskan bahwa jumlah
sampel minimal yang dibutuhkan adalah minimal 57 sampel. Tidak
dijelaskan mengenai teknik sampling pada jurnal tersebut.
2. Metode alokasi subjek
Jurnal tersebut menjelaskan teknik pengambilan sampel dibagi menjadi 2
kelompok yaitu kelompok ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran
per anak <3 tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per
anak ≥3 tahun.
3. Concealment
Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai concealment karena penelitian
ini bukan suatu uji klinis.
4. Angka drop out
Angka drop out yang rendah menunjukkan nilai validitas seleksi yang tinggi.
Namun, tidak dijelaskan mengenai angka drop out pada jurnal ini sehingga
penelaah rancu mengenai validitas seleksi pada jurnal ini. Pada jurnal hanya
tertera bahwa sampel yang diambil adalah 57 sampel yang telah memenuhi
jumlah minimal sampel.
5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysis
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
Data yang didapat langsung dihitung dan diseleksi dengan melihat catatan
imunisasi dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dengan
menggunakan computer.
Kesimpulan Validitas Seleksi
Pada penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang kurang baik, karena tidak
semua komponen memenuhi validitas seleksi. Komponen yang memenuhi
validitas seleksi yaitu hanya kriteria seleksi, jenis analisis, metode alokasi
subjek, sedangkan concealment dan angka drop out tidak dijelaskan.
3.2 Validitas Pengontrolan Perancu
Komponen Validitas Pengontrolan Perancu
1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara restriksi
2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi
3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data
4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)
Uraian Validitas Pengontrolan Perancu
Pada jurnal ini tidak dijelaskan apakah dalam penelitian ini dilakukan
pengontrolan perancu. Peneliti hanya menjelaskan mengenai kriteria inklusi dan
tidak dijelaskan pula mengenai cara randomisasi sampel.
Kesimpulan Validitas Pengontrolan Perancu
Oleh karena tidak dilakukan pengontrolan validitas perancu, kemungkinan bias
pada penelitian ini sangat tinggi. Hal ini tidak memenuhi validitas pengontrolan
perancu.
3.3 Validitas Informasi
Komponen Validitas Informasi
1. Blinding (penyamaran).
2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi
alat ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tempat pengukuran).
Uraian Validitas Informasi
1. Blinding
Pada penelitian ini tidak dilakukan blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variabel penelitian
Pada penelitian ini, variabel yang diukur yaitu umur, jenis kelamin anak,
usia pertama imunisasi, umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan
pendapatan keluarga. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per anak <3
tahun dan ibu yang mempunyai anak dengan jarak kelahiran per anak ≥3
tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan instrument yaitu data yang diambil dari populasi anak yang
melakukan imunisasi kemudian diseleksi dengan melihat catatan imunisasi.
Kesimpulan Validitas Informasi
Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang kurang baik karena peneliti
tidak melakukan blinding dan tidak dicantumkan definisi operasional. Namun,
alat pengukur dan variabel telah dijelaskan.
.
3.4 Validitas Analisis
Komponen Validitas Analisis
1. Analisis terhadap baseline data
2. Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan
3. Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule-nya
4. Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama.
Uraian Validitas Analisis
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional
study. Pemilihan jenis penelitian ini sudah tepat. Hasil pada penelitian ini juga
telah di analisis sesuai dengan teori yang ada. Namun pada penelitian ini
peneliti tidak menampilkan baseline data, sehingga penelaah tidak dapat
melakukan analisis baseline data
Kesimpulan Validitas Analisis
Pengunaan metode penelitian, hasil dan intepretasi penelitian ini baik. Sehingga
validitas analisis penelitian ini baik.
3.5 Validitas Interna Kausal
Komponen Validitas Interna Kausal
1. Temporality
2. Spesifikasi
3. Kekuatan hubungan
4. Dosis respons
5. Konsistensi internal
6. Konsistensi eksternal
7. Biological plausibility
Uraian Validitas Interna Kausal
Penelitian ini tidak menggunakan kriteria validitas interna kausal karena
penelitian ini bukan suatu uji klinis.
Kesimpulan Validitas Interna Kausal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai hubungan jarak kelahiran
anak dengan kelengkapan imunisasi dasasr sehingga tidak digunakan kriteria
validitas interna.
3.6 Validitas Eksterna
Komponen Validitas Eksterna
1. Validitas Eksterna 1
Besar sampel
Participation rate
2. Validitas eksterna 2
Validitas eksterna 1
Logika akademis untuk generalisasi penelitian
Uraian Validitas Eksterna
Validitas eksterna I penelitian ini kurang baik karena participation rate dan
angka drop out tidak dapat diidentifikasi dan teknik randomisasi tidak
dijelaskan. Validitas eksterna II jurnal ini baik karena secara logis hasil
penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi yaitu anak usia ≥12 bulan
yang berkunjung ke Puskesmas Sukarami Palembang.
Kesimpulan Validitas Eksterna
Validitas eksterna pada penelitian ini kurang baik.
3.7 Importancy
Komponen Importancy
1. Perbandingan effek size yang diperoleh dengan effek size yang diharapkan
oleh pembaca.
2. Bila outcome kategorik : nilai relative risk (RR), relative risk reduction
(RRR), absolute risk reduction (ARR), number needed to treat (NNT), dan
cost analysis
Uraian Importancy
Penelitian ini merupakan penelitian analitik sehingga tidak dapat dinilai efek
size, RR, RRR, ARR, NNT, dan cost analysis. Namun, penelitian ini cukup
penting mengingat tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan
antara jarak kelahiran anak yang menerima imunisasi dengan lengkapnya
imunisasi dasar yang diterima anak.
Kesimpulan Importancy
Penelitian ini tidak dapat dinilai efek size, RR, RRR, ARR, NNT, dan cost
analysis karena suatu penelitian analitik, namun mengingat tujuan penelitian
maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini penting.
3.8 Applicability
Komponen Applicability
1. Transportability
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Uraian Applicability
1. Transportability
Hasil penelitian ini telah di analisis sesuai dengan teori – teori yang ada
mengenai hubungan jarak kelahiran anak dengan kelengkapan imunisasi dasar,
sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan di Indonesia. Metode
penelitian ini juga dapat diterapkan di Indonesia.
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Metode penelitian ini mampu diterapkan di daerah lain mengingat metode
penelitian ini mudah untuk dilakukan dan tidak menghabiskan banyak biaya
serta tidak bergantung pada keadaan sosial budaya.
Kesimpulan Applicability
Hasil penelitian utama mampu untuk diterapkan.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari jurnal yang berjudul ”Hubungan Antara Jarak Kelahiran
Anak Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar” adalah kelengkapan imunisasi anak
pada penelitian ini sebesar73.7% dan yang tidak lengkap sebesar 26.3%. Pada
penelitian ini, tidak ada hubungan antara jarak kelahiran anak dengan kelengkapan
imunisasi dasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar
adalah pekerjaan ibu, pendidikan, pendapatan keluarga dan jarak pelayanan
kesehatan. Sedangkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kelengkapan
imunisasi dasar yaitu usia anak, jenis kelamin anak, usia pertama imunisasi, usia
ibu dan jumlak anak.
Hasil telaah jurnal penelitian ini memperoleh simpulan bahwa penelitian
pada jurnal ini belum cukup memenuhi validitas seleksi, validitas pengontrol
perancu, validitas informasi, validitas interna kausal, validitas eksternal kausal,
Namun, kriteria validitas analisis, importancy dan applicability sudah terpenuhi.
Penelaah menyimpulkan bahwa validitas penelitian ini kurang baik.
DAFTAR PUSTAKA