Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

11
TEKS ANEKDOT Kevin Meilina Agatha SMA NEGERI 5 MALANG

Transcript of Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Page 1: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

TEKS ANEKDOT

Kevin Meilina Agatha

SMA NEGERI 5 MALANG

Page 2: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Pengertian

Teks anekdot adalah teks yang berisi cerita yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau orang terkenal dan berdasarkan kejadian sebenarnya.

Page 3: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

KritikSanggahan, komentar, saran, sindiran, dan tanggapan atau pendapat.HumorLelucon, lawakan, dan jenaka.PublikUmum, masyarakat, dan sosial.

Unsur-unsur

Page 4: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Hubungan antara Publik, Kritik, dan Humor

Kritik atau lelucon itu dapat

disampaikan melalui anekdot

Layanan publik sering mendapatkan kritik atau

lelucon

Publik berisi

layanan publik

Page 5: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Jenis Teks Anekdot

Teks Anekdot

Berdasarkan kenyataan atau benar-benar

terjadi(nonfiksi)

Berupa rekaan atau tidak benar-benar

terjadi(fiksi)

Page 6: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Perbedaan Teks Anekdot dan Humor

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan serta mengandung suatu hikmah tertentu. Anekdot mengandung kritikan atau sindiran.

Sedangkan Humor adalah permainan kata yang menggelikan dan tidak mengandung sindiran atau kritikan.

Page 7: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Jenis-jenis HumorFreud membagi dua jenis humor, yaitu:

Humor polos; hanya berupa permainan kata. Dalam lelucon yang menyenangkan, terdapat rasa kepuasan, senyum samar, dan suasana yang menjadi ringan.

Humor tendensius; humor yang memiliki motif jahat. Lelucon yang dilontarkan oleh orang jahat yang memiliki motif menyerang, mengejek, atau membela diri.

Page 8: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Abstraksi ^ orientasi ^ krisis ^ reaksi ^ koda

Abstraksi Penggambaran awalOrientasi PengenalanKrisis Puncak / inti / klimaksReaksi Respon / tanggapanKoda Kesimpulan sementara

Sistematika

Page 9: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

Penanda humor pada bab ini disebut juga konjungsi yang terdapat dalam teks anekdot, seperti:

Penanda Humor

• Kemudian• Setelah• Berikutnya Setara dengan kata

lalu• Sesudah itu• Selanjutnya

• Oleh karena itu• Oleh sebab itu• Sehingga Setara dengan kata

maka• Akibatnya• Karena

Page 10: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

1. Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.

2. Suasana kelas pada saat itu biasa-biasa saja.

3. Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba jawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab “Kasih Uang Habis Perkara, Pak…!”

4. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik, Pak…!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.

5. Gelak tawa mereda, kelas kembali berlangsung normal.

KUHP DALAM ANEKDOTAbstraksi

Orientasi

Krisis

Reaksi

Koda

Page 11: Teks Anekdot | BAHASA INDONESIA

T m AIRe

K a s i h