Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...

2019Laporan Tahunan

Annual Report

Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia

Environmentally Friendly Technology for Indonesia

Teknologi Ramah Lingkungan bagi IndonesiaEnvironmentally Friendly Technology for Indonesia

Fokus utama PT Gaya Abadi Sempurna Tbk adalah

menumbuhkembangkan usaha perdagangan

kendaraan listrik yang dijalankan melalui Entitas

Anak. Fokus ini sesuai Visi Perseroan untuk

menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat

Indonesia yang bebas polusi dan hemat energi.

Untuk mewujudkankannya, Perseroan telah

memperkuat struktur permodalan melalui

pelaksanaan penawaran umum saham perdana

pada tanggal 3 Oktober 2019, memperluas

kerja sama dan jaringan pemasaran, serta

meningkatkan keunggulan produk dengan

sistem teknologi termutakhir. Strategi dan

upaya Perseroan akan terus dikembangkan ke

depannya, seiring dengan semakin meningkatnya

kebutuhan berbagai pihak untuk menciptakan

pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk main focus is to

develop electric vehicle trading business which

is run through a Subsidiary. This focus is aligned

with the Company’s Vision to create a pollution-

free and energy-efficient mobility solutions for

Indonesian people. To realize it, the Company

has strengthened its capital structure through

the organization of an initial public offering on

3 October 2019, expanding cooperation and

marketing network, as well as improving product

excellence with the latest technology systems.

The Company’s strategies and efforts will be

further developed in the future, in line with the

increasing needs from various parties to create

environmentally friendly economic growth.

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk 2019 Annual Report

1

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

10 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

12 Ikhtisar Saham Stock Highlights

20 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

32 Riwayat SingkatBrief History

33 Jejak LangkahMilestones

34 Bidang UsahaBusiness Fields

34 Produk dan JasaProducts and Services

40 Wilayah Operasional PerusahaanOperational Locations

42 Visi dan Misi Vision and Mission

42 Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values

43 Struktur OrganisasiOrganization Structure

44 Profil Dewan KomisarisBoard of Commisioners Profile

46 Profil DireksiBoard of Directors Profile

49 Profil Komite AuditAudit Committee Profile

52 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

54 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

54 Profil Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Profile

13 Aksi KorporasiCorporate Actions

14 Peristiwa PentingSignificant Events

14 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

1 Tema dan Arti TemaTheme and Explanation

2 Daftar IsiTable of Contents

4 Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

24 Laporan DireksiBoard of Directors Report

55 Profil Karyawan Human Resources Profile

57 Informasi Pemegang SahamShareholders Information

58 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

58 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

59 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

59 Struktur KorporasiCorporate Structure

59 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubisdiaries, Associate Companies, and Venture Companies

62 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession and Institutions

63 Akses Informasi PerusahaanAccess to Company’s Information

63 Informasi pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website

63 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakCompany and Subsidiary’s Address

08

18

29

30

Daftar IsiTable of Contents

5 Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility

6 Identitas PerusahaanCompany Identity

PT Gaya Abadi Sempurna TbkLaporan Tahunan 2019

2

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

66 Tinjauan EkonomiEconomy Overview

67 Tinjauan IndustriIndustrial Review

68 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Overview per Business Segment

90

130

140

64

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

92 Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment of Good Corporate Governance Implementation

92 Struktur GCGGCG Structure

93 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

93 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

98 DireksiBoard of Directors

103 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

104 Komite AuditAudit Committee

108 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

112 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

116 Unit Audit InternalInternal Audit Unit

118 Akuntan PublikPublic Accountant

118 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

119 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

121 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifImportant Cases and Administrative Sanction

121 Kode Etik dan Nilai-Nilai Perusahaan Code of Conduct and Corporate Values

123 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

125 Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance Guidelines

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

132 Komitmen Penerapan Tanggung Jawab SosialCommitment of CSR Implementation

132 Dasar Kebijakan CSRBasis for CSR Policy

133 Implementasi CSRCSR Implementation

133 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to the Environment

135 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Healh, and Occupational Safety

137 CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

139 CSR Terkait PelangganCSR Related to the Customers

73 Aspek PemasaranMarketing Aspect

75 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Laporan Keuangan 20192019 Financial Report


3

Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

Fasilitas L/C untuk impor pembelian bahan baku

dengan jangka waktu pembayaran 6 bulan.

L/C Facility for raw material procurement import with 6 month

payment period

Entitas Anak memiliki jaringan penjualan offline

(outlet) dan online (www.selis.co.id).

Subsidiary have an offline (outlet) and online (www.selis.

co.id) sales network.

Izin memproduksi sepeda motor listrik.

License to manufacture electric motorbikes.

Market leader dalam pasar kendaraan listrik serta memiliki brand image produk “SELIS”.

Market leader in electric vehicles market and have a brand image for “SELIS”.

Berpengalaman dalam perdagangan komponen elektronik sejak tahun 1996 serta berpengalaman sebagai produsen kendaraan listrik sejak tahun 2011.

Experienced in electronic component trading since 1996 and experienced as eletric vehicles manufacturer since 2011.

Entitas Anak telah memiliki:• Standar Nasional Indonesia ISO 9001:2015,

Design and Manufacture of Bicycle and triccle, Part and Accessories of Biycle;

• Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008; dan

• Sertifikat Merek/Pendaftaran Merek No. D002017004494.

Subsidiary has:• Indonesian National Standard ISO 9001:2015,

Design and Manufacture of Bicycle and triccle, Part and Accessories of Biycle;

• Products Certificate for Using Indonesian National Standard Emblem, Quality Management System ISO 9001:2008; and

• Brand Certificate/Brand Registration No. D002017004494.


4

Laporan Tahunan 2019 PT Gaya Abadi Sempurna

Tbk (yang selanjutnya disebut Persearoan) ini

disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan

hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari

2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada

regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan

konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk

dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan

Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait

tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil

operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan

data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan

ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi

kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang

disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan

prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi

mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis

yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan

perkembangan aktual secara material berbeda

dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan

menghimbau agar pemangku kepentingan dapat

menggunakan informasi tersebut secara bijak

dalam pengambilan keputusan.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility

The 2019 Annual Report of PT Gaya Abadi

Sempurna Tbk (herein after refer to as the

Company), is prepared to meet the provision of

reporting the Company’s performance results

for the period of 1 January 2019 to 31 December

2019. This Annual Report, among others, was

prepared based on the Financial Services

Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016

concerning Annual Report of Listed or Public

Companies, which content in accordance with

the Financial Services Authority Circular Letter

No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and

Content of the Annual Reports of Listed or Public

Companies.

This Annual Report contains statements related to

the objective, policy, plan, strategy, as well as the

operational and financial result that is prepared

based on reliable factual data. In addition, this

Annual Report also presents information related to

the Company’s work projections for the following

year which is prepared based on the prospective

statements and various assumptions related to the

Company’s future condition, and relevant business

environment, which may develop differently than

what is stated in this Annual Report. Therefore, the

Company appeals to the stakeholders to use their

discretion in using this information.


5

PT Gaya Abadi Sempurna TbkTelepon/Phone : (021) 450 9888Faksimili/Fax : (021) 452 0716Email : [email protected] : www.gaya-slis.com

Status Perusahaan / Company StatusPerusahaan Terbuka yang menjual saham Public Company with listed shares

Tanggal Pendirian / Date of Establishment26 September 199626 September 1996

Bidang Usaha / Business FieldPerdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. Wholesale and retail trading, repair and maintenance of cars and motorbikes.

Alamat/AddressPT Gaya Abadi Sempurna TbkJl. Raya Serang KM 29Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003 Kel. Gembong, Kec. Balaraja, Tangerang, Banten

Lokasi Usaha / Business LocationJl. Raya Serang KM 14 No. 8Kp. Pengkolan, Kel. Pasir Gadung, Kec. CikupaTangerang, Banten

Identitas PerusahaanCompany Identity

Catatan / Notes

Perseroan tidak melakukan perubahan nama pada tahun 2019.The Company did not change its name in 2019.


6

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Lembaga Pencatatan SahamShare Registration Institution

Kepemilikan Saham Share Ownership

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date

Modal DasarAuthorized Capital

Sosial Media Social Media

Selis.indonesia

@selisindonesia

selis indonesia

Selis Indonesia

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Paid-up Capital

Akta Notaris No. 155 tanggal 26 September 1996 yang dibuat oleh Soekaimi SH, Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-20.570.HT.01.01.TH.98 tanggal 16 Oktober 1998.

Notarial Deed No. 155 dated 26 September 1996 made by Soekaimi SH, Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in accordance with Decree Letter No. C2-20.570.HT.01.01.TH.98 dated 16 October 1998.

Bursa Efek IndonesiaJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190

Masyarakat masing-masing kepemilikan di bawah 5% / Public with share ownership each below 5%

Tjoa King Hoa

PT Selis Investama Indonesia

7 Oktober 2019 7 October 2019

Rp300,000,000,000,-

Rp100,000,000,000,-

Jumlah KaryawanTotal Employees

71.25%

25.00%

3.75%

Kode SahamShare Core

SLISUraian

Description2019 2018

Perseroan / Company 42 53

Entitas Anak / Subsidiary 128 65

Total 170 118


7

KILAS KINERJAPerformance Highlights

01


8


9

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Keterangan 2019 2018 2017* Description

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial Position

Total Aset Lancar 276,308 176,026 86,095 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 69,690 52,527 85,238 Total Non-Current Assets

Total Aset 345,998 228,554 171,333 Total Assets

Total Liabilitas Jangka Pendek 136,801 104,531 99,722 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 54,917 71,401 40,188 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 191,718 175,932 139,910 Total Liabilities

Total Ekuitas 154,281 52,622 31,423 Total Equity

Total Ekuitas dan Total Liabilitas

345,998 228,554 171,333 Total Equity and Liabilities

Laporan Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Statement of Profit or Loss

Penjualan 459,996 294,680 353,584 Sales

Harga Pokok Penjualan (383,466) (237,307) (302,428) Cost of Sales

Laba Kotor 76,530 57,373 51,157 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 40,474 29,414 27,814 Profit Before Tax Income

Beban Pajak Penghasilan (10,959) (7,976) (7,464) Tax Income Expense

Penyesuaian Performa - (680) - Performance Adjustment

Penghasilan Komprehensif Lain 376 (355) 128 Other Comprehensive Income

Laba yang Diatribusikan kepada:

29,515 20,758 19,440 Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 29,452 20,758 19,440 Owner of Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 63 - - Non-Controlling Interest

Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada:

29,891 29,827 19,260Comprehensive Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 29,827 29,827 19,260 Owner of Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 64 - - Non-Controlling Interest

Laba Bersih per Saham (Rupiah Penuh)

26.68 1,037.90 972.00Earnings per Share (Full Amount Rupiah)

Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Cash Flow

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

(1,332) 70,501 4,524Cash Flow from (for) Operating Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

(60,063) 8,703 19,551 Cash Flow from (for) Investing Investing

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

61,974 80,414 25,077Cash Flow from (for) Financing Activities

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratios (X)

Rasio Lancar 2.02 1.68 0.86 Current Ratio

Rasio Cepat 1.06 0.62 0.46 Quick Ratio

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratios (X)

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset

0.55 0.77 0.82Total Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas

1.24 3.34 4.45Total Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio EBIT terhadap Beban Bunga

3.34 3.37 4.29 EBIT to Interest Income Ratio

(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless stated otherwise)


10

Keterangan 2019 2018 2017* Description

Rasio Usaha / Business Ratios (%)

Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset

8.53 9.08 11.35 Return on Assets (ROA)

Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas

19.13 39.45 61.87 Return on Equity (ROE)

Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan

6.42 7.04 5.50 Return on Sales

Rasio Aktivitas / Activity Ratios (X)

Rasio Perputaran Total Aset 2.64 1.47 2.34 Total Assets Turnover Ratio

Rasio Perputaran Persediaan 3.16 3.14 8.22 Inventory Turnover Ratio

Rasio Perputaran Piutang 4.63 5.72 14.40 Receivables Turnover Ratio

Rasio Profitabilitas / Profitability Ratios (%)

Pertumbuhan Penjualan 56.10 (16.66) 51.95 Sales Growth

Margin Laba Kotor 16.64 19.47 14.47 Gross Profit Margin

Margin Laba Sebelum Bunga, Pajak, dan Depresiasi

13.49 15.08 10.31Profit Margin Before Interest, Tax and Depreciation

Margin Laba Sebelum Bunga dan Pajak

12.56 13.88 9.94Profit Margin Before Interest and Tax

*angka disajikan kembali / as restated

AsetAssets

( dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

LiabilitasLiabilities


2019 2019345,998 191,718

2018 2018228,554 175,932

2017 2017171,333 139,910

EkuitasEquity


PenjualanSales


2019 2019154,281 459,996

2018 201852,622 294,680

2017 201731,423 353,584

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year


Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year


2019 201929,515 29,891

2018 201820,758 29,827

2017 201719,440 19,260


11

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

Ikhtisar SahamStocks Highlights

(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018 2017* Description

Komponen Elektronik 300,039 189,998 223,099 Electronic Component

Sepeda Listrik 159,957 104,681 130,485 Electric Bicycle

Total 459,996 294,680 353,584 Total

*angka disajikan kembali / as restated

Uraian Triwulan I1st Quarter

Triwulan II2ndQuarter

Triwulan III3rd Quarter

Triwulan IV4th Quarter

Description

2019

Harga Tertinggi (Rp) - - - 6,350 Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp) - - - 195 Lowest Price (Rp)

Harga Penutupan (Rp) - - - 4,290 Closing Price (Rp)

Volume Transaksi (Lembar Saham)

- - - 44,082,600Transaction Volume (shares)

Jumlah Saham Beredar (Lembar Saham)

- - - 2,000,000,000Total Outstanding Shares (Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp)

- - - 8,580,000,000,000Market Capitalization (Rp)

Komponen ElektronikElectronic Component


Sepeda ListrikElectric Bicycle


2019 2019300,039 159,957

2018 2018189,998 104,681

2017 2017223,099 130,485


12

Aksi KorporasiCorporate Actions

Pada 3 Oktober 2019, Perseroan melakukan penawaran

umum saham perdana sebanyak 500.000.000 saham

atau sebesar 25,00% dari jumlah seluruh modal disetor

dan ditempatkan Perseroan setelah penawaran umum

perdana. Adapun harga nominal saham Perseroan

sebesar Rp50,- per lembar saham. Saham-saham yang

ditawarkan dalam rangka penawaran umum perdana

saham ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan

dari portepel Perseroan.

Bersamaan dengan penawaran umum perdana,

Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa

atas nama Pemegang Saham sebelum penawaran

umum perdana saham sejumlah 1.500.000.000 saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan

oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia sebesar

2.000.000.000 saham atau 100,00% dari jumlah modal

ditempatkan atau disetor penuh setelah penawaran

umum perdana saham.

Selain penawaran umum saham perdana, tidak ada aksi

korporasi lainnya yang dilakukan Perseroan, baik dalam

bentuk pemecahan saham (stock split), penggabungan

saham (reverse stock), saham bonus, perubahan nominal

saham, maupun penghentian perdagangan saham

sementara.

On 3 October 2019, the Company organized an initial

public offering of 500,000,000 shares or 25.00% of the

total issued and paid up capital after the initial public

offering. The par value of the Company’s shares is Rp50

per share. All shares offered in the initial public offering

are new shares issued from the Company’s portfolio.

Along with the initial public offering, the Company

also registered all ordinary shares on behalf of the

Shareholders before the initial public offering amounted

of 1,500,000,000 shares. Accordingly, the number of

shares to be listed by the Company on the Indonesia

Stock Exchange amounted to 2,000,000,000 shares or

100.00% of the total issued or paid-up capital after the

initial public offering.

Other than the initial public offering, there are no other

corporate actions carried out by the Company, either in

the form of stock split, reverse stock, issuance of bonus

shares, change on the par value, or temporary suspension

of stock trading.

Okt / Oct Nov / Nov Des / Dec

Volume Perdagangan (Lembar Saham)

Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan

Closing Price

0

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

2019

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume PerdaganganTrading Volume(Lembar Saham / Shares)


13

Peristiwa PentingSignificant Events

Perubahan tempat kedudukan Perseroan

Change of Head Office Address

Sebelumnya / PreviousJl. Manis IV No. 24, RT 04 RW 02

Kel. Gandasari, Kec. Jatiuwung

Tangerang, Banten.

Sekarang / CurrentJl. Raya Serang KM 29

Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003

Kel. Gembong, Kec. Balaraja

Tangerang, Banten.

Perubahan status Perseroan dari Perseroan

Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

Status change from Private Company to

Public Company

Oktober / October 2019Mei / May 201917 7

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Penghargaan / Awards

Penyelenggara / OrganizerKantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A TangerangCustoms and Excise Control and Service Office Madya Type Custom Office A Tangerang

Penerima / RecipientPerseroan The Company

Konstribusi dalam Penerimaan Negara Tahun 2018Contribution in the State Revenue 2018

Penyelenggara / OrganizerMajalah SwaSwa Magazine

Penerima / RecipientPT Juara Bike

Indonesia’s 30 Most Creative Companies 2019


14

Penyelenggara / OrganizerMajalah SwaSwa Magazine


Top 25 Indonesia Rising Rising Star 2018: Merek-Merek yang Sedang Naik DaunTop 25 Indonesia Rising Rising Star 2018: Rising Brands

Badan Sertifikasi / Certification Institution

PT Tafa Sertifikasi Indonesia

Penerima / Recipient

PT Gaya Abadi Sempurna

Masa Berlaku / Validity Period

5 April 2016-4 April 20195 April 2016-4 April 2019

Sertifikasi / Certifications

Sertifikat Standar Nasional Indonesia ISO 9001:2015 Quality Management System-RequirementIndonesian National Standard Certificate ISO 9001:2015 Quality Management System-Requirement


International Certification Service Management (ICSM) Indonesia


PT Juara Bike


16 Juli 2018-15 Juli 202116 July 2018-15 July 2021

Sertifikat Standar Nasional Indonesia ISO 9001:2015Indonesian National Standard Certificate ISO 9001:2015


15


• Badan Penelitian dan Pengembangan Industri; • Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan; dan• Lembaga Sertifikasi Produk Medan.• Industry Research and Development Institution;• Industy Research and Standardization Agency in

Medan; and• Product Certification Institution, Medan.


PT Juara Bike


24 Januari 2018 - 6 Oktober 202024 January 2018 - 6 October 2020


• Badan Penelitian dan Pengembangan Industri; • Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan; dan• Lembaga Sertifikasi Produk Medan.• Industry Research and Development Institution;• Industy Research and Standardization Agency in

Medan; and• Product Certification Institution, Medan.


PT Juara Bike


24 Januari 2018 - 6 Oktober 202024 January 2018 - 6 October 2020

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008Products Certificate for Using Indonesian National Standard Emblem, Quality Management System ISO 9001:2008

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia No. 003/LSPro-Mdn/SNI/I/2010Products Certificate for Using Indonesian National Standard Emblem No. 003/LSPro-Mdn/SNI/I/2010


Lembaga Sertifikasi Produk PT Integrita Global SertifikatPT Integrita Global Sertifikat - Product Certification Institution



4 Januari 20194 January 2019

Sertifikat Produk No. 333/IGS-S1/VII/2018Product Certificate No. 333/IGS-S1/VII/2018


16


PT Serkolinas Aman Nusantara Kantor Pelayanan Wilayah Banten Unit Pelayanan Tangerang PT Serkolinas Aman Nusantara Banten Regional Service Office, Tangerang Service Unit


PT Juara Logistik Indonesia


27 Mei 2019 - 27 Mei 203427 May 2019 - 27 May 2034


Lembaga Sertifikasi Produk PPMB – Balai SertifikasiKementerian Perdagangan Republik IndonesiaPPMB Product Certification Agency - Certification Center, Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


PT Gaya Abadi Sempurna Tbk


12 Desember 202012 December 2020


Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, BekasiStation for Roadworthy Testing and Motor Vehicle Certification, Bekasi



PT Serkolinas Aman Nusantara Kantor Pelayanan Wilayah Banten Unit Pelayanan Tangerang PT Serkolinas Aman Nusantara Banten Regional Service Office, Tangerang Service Unit


PT Juara Bike


27 Mei 2019 - 27 Mei 203427 May 2019 - 27 May 2034

Sertifikat Laik Operasi No. 4364.571.8.3603.JA20.19Commissioning Certificate No. 4366.571.8.3603.JA20.19

Sertifikat Produk No. 08216DN-408-LSPro PPMBProduct Certificate No. 08216DN-408-LSPro PPMB

Uji Tipe Kendaraan Bermotor No. KP.1364/AJ.502/DRJD/2019Testing for Motor Vehicles No. KP.1364/AJ.502/DRJD/2019

Sertifikat Laik Operasi No. 4366.571.8.3603.JA20.19Commissioning Certificate No. 4366.571.8.3603.JA20.19


17

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

02


18


19

“ Perubahan status Perseroan

menjadi perusahaan terbuka

memberikan peluang dan sekaligus

membawa tantangan baru untuk

menghasilkan produk dan layanan

yang kompetitif dan unggul.“

“ Change on the Company’s status

into a public company provided

opportunities and at the same

time brought new challenges

to producing competitive and

excellent products and services.“

Tjoa King HoaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report


20

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,

PT Gaya Abadi Sempurna telah memasuki babak baru

pengembangan usaha di tahun 2019. Perubahan status

Perseroan menjadi perusahaan terbuka memberikan

peluang dan sekaligus membawa tantangan baru.

Momentum ini memberikan semangat dan motivasi yang

besar bagi kami untuk terus melakukan pengawasan

yang komprehensif dan menyeluruh serta bagi seluruh

insan Perseroan untuk terus meningkatkan produktivitas

dan berinovasi dalam menghasilkan produk dan

layanan yang kompetitif dan unggul. Hasil pengawasan

kami terhadap jalannya Perseroan di tahun 2019 kami

sampaikan sebagai berikut.

Peluang dan Tantangan yang Dihadapi

Fokus pemerintah dan kepedulian masyarakat

terhadap pertumbuhan ekonomi yang berorientasi

pada pertumbuhan lingkungan semakin mendorong

terbukanya peluang bagi Perseroan untuk terus

memperkenalkan dan memasarkan produk utama,

yakni kendaraan listrik. Namun, peluang ini juga disertai

tantangan yang berasal dari luar maupun dari dalam

Perseroan. Tantangan dari luar terutama disebabkan

keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai

keunggulan produk dan pola penggunaan kendaraan

yang berbeda dengan kendaraan konvensional.

Sedangkan, tantangan dari dalam Perseroan khususnya

terkait produksi.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi

Di tengah peluang dan tantangan tersebut, kami

memandang bahwa Direksi telah menempuh strategi

dan kebijakan strategis yang tepat dan sesuai untuk

mengupayakan pertumbuhan jangka pendek dan

keberlangsungan usaha jangka panjang. Persiapan

yang dilakukan Direksi untuk membawa Perseroan

mencatatkan saham perdana di pasar modal telah

berjalan dengan baik dan sesuai dengan target

pelaksanaan. Demikian pula halnya dengan upaya Direksi

untuk meningkatkan produksi dan penjualan telah

menghasilkan pertumbuhan kinerja operasional yang

sangat membanggakan.

PT Gaya Abadi Sempurna has entered into a new phase of

business development in 2019. Change on the Company’s

status into a public company provided opportunities

and at the same time brought new challenges. This

momentum provided huge enthusiasm and motivation

for us to continue providing comprehensive and complete

supervision for the Company to continue improving

productivity and innovates in producing competitive

and excellent products and services. The results of our

supervision in 2019 are described as follows.

Opportunities and Challenges

The Government’s focus and public concern on an

environment-oriented economic growth has opened a lot

of opportunities for the Company to continue introducing

and marketing our main products, namely electric

vehicles. However, this opportunity also accompanied

with challenges from externally or internally. External

challenges mostly came from very limited people’s

understanding on the excellence of our products and

electric vehicles utilization patterns that are significantly

different from conventional vehicles. Meanwhile,

challenges from within the Company specifically related

to the production process.

Supervision of Strategy Implementation

In the midst of these opportunities and challenges, we

believe that the Board of Directors has taken strategies

and strategic policies that were proper and appropriate

to pursue short-term growth as well as long-term

business sustainability. Preparations made by the Board

of Directors for the Company listed its shares in the

stock market was excellent and in accordance with the

implementation target. Likewise, the Board of Directors’

effort to increase production and sales has resulted in an

increase in operation performance growth that are very

encouraging.

21PT Gaya Abadi Sempurna Tbk

2019 Annual Report

21

Pandangan Terhadap Kinerja Direksi

Pertumbuhan kinerja operasional di tahun 2019, baik

untuk segmen komponen elektronik maupun sepeda

listrik, tercatat sangat signifikan. Demikian pula dengan

profitabilitas yang dihasilkan kedua segmen tersebut

dapat dikatakan sangat baik sehingga Perseroan dapat

menghasilkan laba bersih yang sesuai target. Posisi

keuangan Perseroan juga semakin solid, yang ditandai

dengan pertumbuhan aset dan ekuitas dalam jumlah

yang signifikan. Pencapaian tersebut mendasari apresiasi

kami kepada Direksi atas upaya yang telah ditempuh

selama tahun 2019.

Pandangan atas Prospek Usaha

Peluang pertumbuhan di tahun 2019 masih akan terus

berlanjut di tahun 2020 dan tahun-tahun selanjutnya.

Untuk meraih peluang tersebut, Direksi telah menyusun

strategi dan target pertumbuhan yang berdasarkan hasil

evaluasi kami dapat kami kategorikan sangat reliabel.

Kami mendukung strategi yang akan ditempuh Direksi

melalui pengawasan dan pemberian rekomendasi yang

diperlukan.

Pandangan atas Tata Kelola Perusahaan

Saat ini, Perseroan telah memiliki organ-organ tata kelola

yang lengkap dan sesuai dengan Peraturan OJK di pasar

modal. Pedoman dan kebijakan pelaksanaan tata kelola

juga telah dibentuk dan masih akan terus dilengkapi

pada tahun-tahun selanjutnya. Kami memandang bahwa

langkah awal penerapan tata kelola perusahaan terbuka

tersebut sangat baik adanya. Dasar ini akan diperkuat

melalui penerapan fungsi organ dan kebijakan tata kelola

secara optimal dan menyeluruh di tahun 2020.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian

nasihat, kami melaksanakan koordinasi yang intensif

dengan Direksi sehingga pengelolaan perusahaan

berjalan pada koridor kepatuhan terhadap peraturan

sejak awal Perseroan menjadi perusahaan terbuka.

Koordinasi dilakukan melalui rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi yang antara lain membahas

rencana dan strategi yang akan ditempuh Direksi, serta

evaluasi pencapaian kinerja setiap periode.

Ours Assessment of the Board of Directors’ Performance

We noted that operational performance growth in 2019,

both for electronic components and electric bicycles,

was very significant. Likewise, the profitability generated

by both segments deemed very good so the Company

can generate net income as predetermined target. The

Company’s financial position was also increasingly solid,

which was marked by the significant growth of assets

and equity. These achievements have become the basis

for our Appreciation to the Board of Directors for their

efforts during 2019.

Analysis on Business Prospects

Growth opportunities in 2019 will be continue in 2020 and

the following years. To seize this opportunity, the Board

of Directors has developed a strategy and growth target.

Based on our assessment, we believe this strategy and

growth strategy are very reliable and shall turn out very

well. We support the strategy that will be taken out by

the Board of Directors by continue providing supervision

and advise as needed.

View of Corporate Governance

At present, the Company already has complete

governance organs that are in accordance with FSA

Regulations in the capital market. Guidelines and policies

for implementing good corporate governance have also

been made and will continue to be refined in the following

years. We believe that the initial steps in implementing

corporate governance for public company are already

very satisfactory. This basis will be strengthened through

an optimal and thorough implementation of organs

functions and governance policies in 2020.

Frequency and Method in Providing Advice

In carrying out the supervision function and providing

advice, we have an intensive coordination with the

Board of Directors so the Company’s management shall

comply with applicable laws and regulations since the

very beginning when the Company became a public

company. Coordination realized through formal joint

meeting between the Board of Commissioners and

Board of Directors which discusses plans and strategies

to be taken by the Board Directors, as well as evaluating

the performance achievement for each period.


22

Changes in the Composition of the Board of Commissioners

To conform with the Company’s plan to become a public

company, on 21 June 2019, an Extraordinary General

Meeting of Shareholders Circular Decision was issued

to appoint members of the Board of Commissioners,

namely:

President Commissioner : Tjoa King Hoa

Independent Commissioner : Hadi Avilla Tamzil.

Appreciation

All member of the Board of Commissioners would

like to extend our gratitude to the Board of Directors,

all employees, as well as other stakeholders who have

gave their body and soul to achieve the growth we

have planned for. This support motivates us to continue

improving the quality of the Company’s supervision

to deliver results that meet the expectations of all

Shareholders and stakeholders.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Dalam rangka menyesuaikan dengan rencana Perseroan

untuk menjadi perusahaan terbuka, maka pada tanggal

21 Juni 2019 telah dikeluarkan Keputusan Sirkuler RUPS

Luar Biasa untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris

Perseroan, yaitu:

Komisaris Utama : Tjoa King Hoa

Komisaris Independen : Hadi Avilla Tamzil.

Apresiasi

Seluruh jajaran Dewan Komisaris menyampaikan terima

kasih kepada Direksi, seluruh karyawan Perseroan,

serta para pemangku kepentingan lainnya yang telah

mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai

pertumbuhan yang ditargetkan. Dukungan tersebut

memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas

pengawasan Perseroan agar dapat memberikan hasil

yang memenuhi harapan seluruh Pemegang Saham dan

pemangku kepentingan.

Jakarta, Juni 2020

Jakarta, June 2020

Atas nama Dewan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna Tbk,

On behalf of the Board of Commissioners of PT Gaya Abadi Sempurna Tbk,

Tjoa King HoaKomisaris Utama

President Commissioner


23

Edi Hanafiah KwantoDiretur UtamaPresident Director

Laporan DireksiBoard of Directors Report

“ Penerapan strategi secara cermat

dan tepat telah menghasilkan

pertumbuhan signifikan pada kinerja

operasional dan keuangan, serta

secara umum telah mencapai target

yang ditetapkan Perseroan.“

“ A rigorous and precise

implementation of the strategy

has resulted in significant growth

in operational and financial

performance, and in general has

achieved the predetermined targets

set by the Company.“


24

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,Dear Shareholders and stakeholders,

Tahun 2019 menjadi tonggak sejarah baru bagi

Perseroan karena pada tahun tersebut Perseroan

berhasil melakukan penawaran umum saham perdana.

Selain meningkatkan permodalan, langkah ini membawa

Perseroan semakin dikenal luas oleh industri usaha dan

masyarakat luas. Hal ini memberikan kebanggaan bagi

seluruh Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh insan

Perseroan, serta tentunya berdampak pada peningkatan

kinerja operasional dan keuangan secara signifikan.

Pencapaian Perseroan serta tantangan dan strategi yang

ditempuh, kami sampaikan sebagai berikut.

Peluang dan Tantangan yang Dihadapi

Indonesia merupakan negara dengan penduduk ke-4

terbesar di dunia sehingga persoalan mobilitas dan

pertumbuhan kendaraan bermotor menciptakan

masalah sosial dan lingkungan yang tidak kalah

besarnya. Indonesia bahkan sempat menempati urutan

teratas sebagai kota dengan polusi terburuk di dunia

sebab kendaraan bermotor berbahan bakar minyak

berkontribusi besar dalam menghasilkan asap dan hasil

buangan yang mencemari udara.

Salah satu jawaban untuk mengatasi masalah tersebut

adalah hadirnya kendaraan listrik yang ramah

lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang

yang bersifat polutan. Alternatif ini bahkan disambut

baik oleh Presiden Jokowi dengan ditandatanganinya

Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan

pengembangan kendaraan bermotor listrik pada

Agustus 2019 lalu. Selain ramah lingkungan, kendaraan

listrik memiliki biaya yang lebih ekonomis untuk

penggunaan jangka panjang serta dikembangkan

dengan teknologi mutakhir.

Meskipun demikian, semua manfaat yang diusung

tersebut tidak dengan serta merta dapat menarik

minat dan mengubah pola penggunaan kendaraan oleh

masyarakat. Dibutuhkan edukasi dan promosi yang lebih

gencar untuk meningkatkan pemahaman dan menarik

pelanggan. Selain itu, keterbatasan modal manusia untuk

mendukung proses produksi secara umum juga menjadi

tantangan tersendiri yang dihadapi Perseroan sebagai

produsen dan penjual kendaraan listrik dan komponen

elektronik lainnya.

2019 has become a new milestone for Company because

the Company successfully went public with an initial

public offering. In addition to increasing our capital,

this measure has brought the Company increasingly

widely known by the business industry and the wider

community. This gave pride to all of the Board Directors,

the Board of Commissioners, and employees, and

certainly has an impact on improving operational and

financial performance significantly. Now, we would like

to address the Company’s achievements and challenges

as well as strategies as follows.

Opportunities and Key Challenges

Indonesia is a country with the 4th largest population

in the world so the problem of mobility and growth

of motor vehicles creates an equally large social and

environmental problems. Indonesia even once ranked

first as the worst polluted city in the world because oil-

fueled motor vehicles contribute greatly in producing

smoke and engine exhaust that polluted the air.

One of the solutions to address the problem is the

presence of environmentally-friendly electric vehicles

because they do not produce pollutant exhaust gases.

This alternative was greatly embraced by President

Jokowi with the signing of a Presidential Regulation

(Perpres) concerning the acceleration of the development

of electric motor vehicles in August 2019. Besides being

environmentally friendly, electric vehicles have better

economical costs for long-term use and are developed

with cutting-edge technology.

Nevertheless, all the benefits provided are not necessarily

able to attract interest and change the pattern of vehicle

use by the public. It takes education and a more vigorous

promotion to increase awareness and attract customers.

In addition, the limitation of human capital to support the

production process in general is also a challenge faced

by the Company as a producer and seller of electric

vehicles and other electronic components.


25

Strategi yang Ditempuh

Perseroan menyambut baik peluang dan tantangan

tersebut dengan berbagai strategi yang telah

dipersiapkan. Perseroan secara aktif melakukan usaha

untuk menjalin kerja sama dengan berbagai industri

dan pemerintah. Untuk meningkatkan pemahaman dan

menarik pelanggan, strategi pemasaran ditingkatkan,

baik melalui pemasaran tradisional, retail modern,

maupun secara online. Perseroan juga aktif mengikuti

berbagai pameran produk berskala besar, baik di dalam

maupun di luar negeri.

Dari sisi produksi, Perseroan terus meningkatkan

keunggulan produk dengan sistem teknologi termutakhir,

termasuk telah mengimplementasikan IoT system dan

waterproof, sehingga produk yang dihasilkan dapat

memenangkan kompetisi di pasar. Penjualan produk ini

dilengkapi dengan layanan purna jual untuk memberikan

kemudahan dan meningkatkan kepuasan, serta menjaga

loyalitas konsumen. Produk-produk Perseroan diproduksi

dalam negeri, sesuai dengan ijin usaha yang diperoleh,

sehingga biaya operasional dapat ditekan dan harga jual

produk dapat bersaing di pasaran.

Dan yang paling penting, untuk mendukung perluasan

jangkauan pemasaran produk dan peningkatan produksi,

Perseroan telah memperkuat permodalan dengan

menawarkan saham perdana kepada masyarakat. Pada

3 Oktober 2019, Perseroan melakukan penawaran

umum saham perdana sebanyak 500.000.000 saham

atau sebesar 25,00% dari jumlah seluruh modal disetor

dan ditempatkan Perseroan setelah penawaran umum

perdana

Pencapaian Kinerja Tahun 2019

Penerapan strategi secara cermat dan tepat telah

menghasilkan pertumbuhan signifikan pada kinerja

operasional dan keuangan, serta secara umum telah

mencapai target yang ditetapkan Perseroan. Baik

segmen komponen elektronik maupun sepeda listrik

mencatatkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas.

Penjualan segmen komponen elektronik tumbuh 57,92%

menjadi Rp300,04 miliar sehingga profitabilitas segmen

tumbuh 12,40% menjadi Rp38,01 miliar. Demikian pula

dengan sepeda listrik yang mencatatkan pertumbuhan

penjualan sebesar 52,80% menjadi Rp159,96 miliar

sehingga profitabilitas segmen tumbuh 63,53% menjadi

Rp38,53 miliar. Baiknya pertumbuhan penjualan dan

profitabilitas pada masing-masing segmen mendorong

pertumbuhan laba bersih sebesar 42,19% menjadi

Rp29,52 miliar. Selain itu, laba komprehensif juga tumbuh

0,22% menjadi Rp29,89 miliar.

Key Strategy

The Company embraces these opportunities and

challenges by preparing various strategies. The Company

is actively trying to collaborate with various industries

and the Government. To increase awareness and attract

customers, marketing strategies are enhanced, both

through traditional marketing, modern retail, and online.

The Company is also actively participating in various

large-scale product exhibitions, domestically and abroad.

From the production side, the Company continues to

improve product excellence with the latest technology

systems, including implementing the IoT system and

waterproof, so the products can win the competition in

the market. The sales of these products equipped with

excellent after-sales services to provide convenience

and improve satisfaction, and maintain customer loyalty.

The Company’s products are produced domestically,

in accordance with business licenses obtained, so the

operating costs can be reduced and the selling price can

compete fairly well in the market.

And most importantly, to support the extended product

marketing reach and increase production, the Company

has strengthened its capital by offering initial shares to

the public. On 3 October 2019, the Company went public

with an initial public offering of 500,000,000 shares or

25.00% from the total issued and paid up capital after

the initial public offering.

2019 Performance Achievements

A rigorous and precise implementation of the strategy

has resulted in significant growth in operational and

financial performance, and in general has achieved the

predetermined targets set by the Company. Both the

electronic component and electric bicycle segments

recorded sales growth and profitability. Sales of the

electronic components segment grew 57.92% to

Rp300.04 billion thus that segment profitability also

grew 12.40% to Rp38.01 billion. Likewise, electric bicycles

recorded sales growth of 52.80% to Rp159.96 billion thus

the segment profitability also grew 63.53% to Rp38.53

billion. Satisfactory sales growth and profitability in

each segment pushed net income growth by 42.19% to

Rp29.52 billion. In addition, comprehensive income also

grew 0.22% to Rp29.89 billion.


26

Dari sisi posisi keuangan, total aset dan ekuitas juga

tumbuh secara signifikan, melebihi peningkatan liabilitas

Perseroan. Total aset tumbuh 51,39% menjadi Rp346,00

miliar, yang terutama berasal dari pertumbuhan aset

lancar. Ekuitas tumbuh 193,19% menjadi Rp154,28

miliar, yang terutama berasal dari peningkatan modal

ditempatkan dan disetor penuh sebagai hasil dari

penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.

Sedangkan, liabilitas meningkat 8,97% menjadi Rp191,72

miliar, yang terutama berasal dari peningkatan liabilitas

jangka panjang.

Prospek Usaha Tahun 2020

Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, sektor

industri elektronika menjadi salah satu dari lima kelompok

manufaktur yang akan menjadi pionir dalam penerapan

revolusi industri generasi ke-4 di Indonesia. Pemerintah

masih akan mengakselerasi pengembangan industri ini

agar mampu memasuki era industri 4.0 dan mampu

bersaing di kancah domestik maupun internasional.

Berbagai kebijakan telah dikeluarkan dan sedang disusun

pemerintah untuk mendorong tumbuhnya industri ini

melalui insentif-insentif yang menguntungkan pelaku

industri.

Pemerintah berupaya untuk mendorong penelitian,

pengembangan, dan inovasi industri untuk kendaraan

bermotor listrik berbasis baterai, serta meningkatkan

penggunaan komponen dalam negeri untuk kendaraan

tersebut. Pemerintah juga mengeluarkan penugasan

kepada PT PLN (Persero) untuk dapat bekerja sama

dengan BUMN dan badan usaha lainnya dalam penyediaan

infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik.

Berbagai kebijakan pemerintah tersebut menjadi

dukungan besar bagi Perseroan untuk terus meningkatkan

produksi dan penjualan, khususnya sepeda dan motor

listrik. Selain memperluas pemasaran di dalam negeri,

Perseroan juga akan memperluas jangkauan pasar di

luar negeri. Terdapat beberapa negara baru yang akan

disasar Perseroan sebagai tujuan pemasaran di tahun

2020 dan tahun selanjutnya. Hal ini diharapkan semakin

memperkuat brand positioning Perseroan di mata

konsumen.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Sebagai perusahaan terbuka baru di tahun 2019,

Perseroan telah membentuk organ tata kelola perusahaan

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

yang berlaku. Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan

Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Sedangkan, Direksi telah dilengkapi dengan Sekretaris

Perusahaan dan Unit Audit Internal. Masing-masing

organ tersebut telah memiliki pedoman kerja agar

In terms of financial position, total assets and equity

also grew significantly, exceeding the increase of total

liabilities. Total assets grew 51.39% to Rp346.00 billion,

which mainly came from current assets growth. Equity

grew 193.19% to Rp154.28 billion, mainly due to an

increase in issued and fully paid capital as a result of the

initial public offering of shares to the public. Meanwhile,

liabilities increased 8.97% to Rp191.72 billion, which

mainly came from increased long-term liabilities.

Business Prospect in 2000

Based on the Making Indonesia 4.0 roadmap, the

electronic industry sector is one of the five manufacturing

groups that will become the pioneers in implementing the

fourth industrial revolution (Industry 4.0) in Indonesia.

The Government, in accelerating the development of the

electronics industry so Indonesia are able to enter the

industry 4.0 era and can be competitive domestically

and internationally. Various policies have been issued

and are being drafted by the Government to encourage

the growth of this industry through incentives that shall

benefit the industry players.

The Government continues to drive research,

development and industrial innovation for battery-

based electric motor vehicles, as well as increasing the

use of domestic components for these vehicles. The

Government also issued a directive to PT PLN (Persero)

to cooperate with State-Owned Enterprises and other

business entities in providing electricity charging

infrastructure for electric vehicles.

These Government policies became a major support for

the Company to continue increasing production and

sales, especially electric bicycles and motorcycles. In

addition to expanding domestic marketing, the Company

will also expand its market reach abroad. There are

several new countries that will be the marketing target in

2020 and the following year. This is expected to further

strengthen the Company’s brand positioning in the eyes

of consumers.

Implementation of Corporate Governance

As a new public company in 2019, the Company has

established a corporate governance organ in accordance

with the applicable Financial Services Authority (POJK)

Regulations. The Board of Commissioners has been

equipped with an Audit Committee and a Nomination

and Remuneration Committee. Meanwhile, the Board

of Directors have been equipped with a Corporate

Secretary and Internal Audit Unit. Each of these organs


27

dapat melaksanakan tugasnya secara tepat dan benar.

Kesiapan struktur dan kebijakan tata kelola ini ditujukan

agar masing-masing organ dapat melaksanakan

fungsinya secara penuh di tahun 2020 dan tahun-tahun

selanjutnya.

Perseroan juga telah merencanakan untuk menguatkan

sistem manajemen risiko agar semakin sesuai dengan

perkembangan usaha saat ini. Kebijakan manajemen

risiko disusun dengan hati-hati agar dapat memitigasi

setiap bentuk risiko yang dihadapi Perseroan, baik yang

berskala kecil, menengah, dan besar.

Dengan demikian, perubahan Perseroan dari perusahaan

tertutup menjadi perusahaan terbuka sekaligus

mendorong Perseroan untuk meningkatkan proses tata

kelola dengan standar yang benar, serta dengan praktik-

praktik terbaik yang diterapkan pelaku industri. Dengan

berada di dalam pengawasan regulator, Perseroan

menjadi lebih fokus untuk menjadi warga korporasi yang

bertanggung jawab.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Dalam rangka menyesuaikan dengan rencana Perseroan

untuk menjadi perusahaan terbuka, maka pada tanggal

21 Juni 2019 telah dikeluarkan Keputusan Sirkuler RUPS

Luar Biasa untuk mengangkat anggota Direksi Perseroan,

yaitu:

Direktur Utama : Edi Hanafiah Kwanto

Direktur Keuangan : Wilson Ng

Direktur Operasional : Wilson Teoh.

Apresiasi

Seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih dan

apresiasi kepada segenap pihak yang telah terlibat untuk

mendorong pertumbuhan Perseroan hingga saat ini.

Terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

serta seluruh karyawan dan pemangku kepentingan

atas kepercayaan dan dukungan besar yang diberikan.

Semoga Perseroan dapat terus meningkatkan manfaat

ekonomi, sosial, maupun lingkungan bagi seluruh pihak.

already has work guidelines in order to carry out their

duties appropriately and accurately. The readiness of

governance structures and policies is intended so that

each organ can fully perform its functions in 2020 and

subsequent years.

The Company has also planned to strengthen the

risk management system so will keep up with current

business developments. Risk management policies are

prepared carefully to mitigate any form of risk faced by

the Company, whether on a small, medium or large scale.

Thus, the decision made to change from a private

company to a public company encourages the Company

to improve its governance process with the right

standards, as well as with best practices implemented

by industry players. By being under the supervision of

regulators, the Company has become more focused on

becoming a responsible corporate citizen.

Changes in the Composition of the Board of Directors Members

In conforming the Company’s plan to become a public

company, on 21 June 2019, an Extraordinary General

Meeting of Shareholders’ Circular Decree was issued to

appoint members of the Board of Directors, namely:

President Director : Edi Hanafiah Kwanto

Finance Director : Wilson Ng

Operations Director : Wilson Teoh.

Appreciation

All members of the Board of Directors would like to

express our gratitude and appreciation to all parties who

have been involved in driving the Company’s growth

to date. Thank you to the Shareholders, the Board of

Commissioners, and all employees and stakeholders for

their trust and great support. Hopefully the Company can

continue to improve economic, social and environmental

benefits for all parties.

Jakarta, Juni 2020

Jakarta, June 2020

Atas nama Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk,

On behalf of the Board of Directors of PT Gaya Abadi Sempurna Tbk,

Edi Hanafiah KwantoDirektur Utama

President Director


28

Tanggung Jawab Laporan Tahunan Annual Report Responsibility

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan KomisarisTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019PT Gaya Abadi Sempurna Tbk Statement of Members of the Board of Directors and the Board of Commissionerson the Responsibility for the 2019 Annual Report ofPT Gaya Abadi Sempurna Tbk

Jakarta, Juni 2020Jakarta, June 2020

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Tjoa King HoaKomisaris Utama

President Commissioner

Hadi Avilla TamzilKomisaris Independen

Independent Commissioner

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS,

Edi Hanafiah KwantoDirektur Utama

President Director

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk tahun 2019 telah dimuat

secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the 2019

Annual Report of PT Gaya Abadi Sempurna Tbk contains

complete information. We shall be fully responsible for

the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Wilson NgDirektur KeuanganFinance Director

Wilson TeohDirektur OperasionalOperation Director


PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

03


30


31

Riwayat SingkatBrief History

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Notaris

No. 155 tanggal 26 September 1996 yang dibuat oleh

Soekimi SH, Notaris di Jakarta dengan nama PT Gaya

Abadi Sempurna. Akta ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan

No. C2-20.570.HT.01.01.T.98 tanggal 16 Oktober 1998.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan

usaha, Perseroan melakukan penawaran umum perdana

(initial public offering/IPO) kepada masyarakat pada

3 Oktober 2019. Langkah ini mengubah status Perseroan

menjadi perusahaan terbuka serta memperkuat

permodalan yang diperlukan dalam ekspansi usaha.

Saat ini, Perseroan memiliki 1 Entitas Anak, yaitu PT Juara

Bike. Bersama Entitas Anak, Perseroan melaksanakan

strategi usaha melalui perencanaan dan formulasi strategi

perusahaan serta sasaran dan arah pengembangan

perusahaan yang tercermin dalam visi Perseroan.

The Company was established based on Notarial Deed

No. 155 dated 25 September 1996 made by Soekimi

SH, a Notary in Jakarta under the name PT Gaya Abadi

Sempurna. This deed was approved by the Minister of

Justice of the Republic of Indonesia with Decree No. C2-

20,570.HT.01.01.T.98 dated 16 October 1998.

To support business growth and development, the

Company organized an initial public offering (IPO) to the

public on 3 October 2019. This action changed the status

of the Company to a public company and strengthened

the capital needed for business expansion.

Currently, the Company has 1 Subsidiary, namely

PT Juara Bike. Together with its Subsidiary, the Company

implements business strategies through planning

and formulation of corporate strategies as well as the

Company’s goals and development direction which is

reflected in the Company’s vision.


32

Jejak LangkahMilestones

Perseroan didirikan tanggal 26 September 1996.

The Company established on 26 September 1996.

Melakukan riset dan pengembangan

kendaraan listrik dan produk elektronik

yang cocok untuk Indonesia.

Performed research and development

for electric vericles and electronic

products suitable in Indonesia.

Memulai kegiatan:

• Impor dan perdagangan bahan baku serta

barang setengah jadi untuk sparepart produk elektronik dan elektrik, serta untuk

sepeda listrik dan non listrik. Pembelian

lokal bahan pendukung produk elektronik

dan elektrik.

• Penjualan bahan baku dan sparepart, serta

produk elektronik dan elektrik kepada pihak

ketiga dan berelasi.

• Perakitan kendaraan listrik.

Initiated the following activities:

• Raw material import and trading as well as

semi finished goods trading for electronic

and electric product spareparts, as well

as for electric and non-electric bicycles.

Procurement of supporting material for

electronic and electric products locally.

• The sales of raw material and spare parts,

as well as electronic and electric products

to third parties and related parties.

• Electric vehicles assembly.

2008 - 2009

1996

2019• Melakukan pencatatan

saham perdana.• Melakukan perubahan

tempat kedudukan Perseroan.

• Initial share listing.• Changed the Company’s

domicile.

2011


33

Bidang Usaha Business Fields

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Akta

No. 11/2019, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan

meliputi bidang perdagangan besar dan eceran, reparasi,

dan perawatan mobil serta sepeda motor. Berdasarkan

Anggaran Dasar tersebut, Perseroan melaksanakan

kegiatan usaha perdagangan:

1. Peralatan dan perlengkapan rumah tangga;

2. Alat permainan dan mainan anak-anak;

3. Suku cadang elektronik;

4. Peralatan telekomunikasi;

5. Mesin kantor dan industri, suku cadang dan

perlengkapannya; serta

6. Mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.

Based on Article 3 of the Articles of Association on

Deed No. 11/2019, the scope of business activities

covers the fields of wholesale and retail trading, repair

and maintenance of cars and motorbikes. Based on

the Articles of Association, the Company conducts the

following trading business activities:

1. Household equipment and supplies;

2. Children’s games and toys;

3. Electronic spareparts;

4. Telecommunications equipment;

5. Office and industrial machinery, spareparts and

accessories; and

6. Other machinery, equipment and supplies.

Kipas angin duduk yang terbuat dari besi yang tebal dan anti karat, memiliki dinamo yang bekualitas terbaik dan lebih kuat dari kipas angin pada umumnya.Sitting fan made of stainless steel, thick iron with a dynamo of the highest quality and stronger than a typical fan.

Juara 002

Produk dan Jasa Products and Services

Produk dan jasa yang telah dihasilkan Perseroan dan

Entitas Anak sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut.

The products and services produced by the Company

and its Subsidiary as of 2019 are as follows.

Kipas angin berdiri yang terbuat dari besi tebal dan anti karat, memiliki dinamo yang bekualitas terbaik dan lebih kuat dari kipas angin pada umumnya.Standing fan made of stainless steels, thick iron with a dynamo of the highest quality and stronger than a typical fan.

PERSEROAN / THE COMPANY

Kipas Angin / Fan

Juara 001


34

Menghasilkan cahaya putih yang, tahan lama, hemat energi, dan desain elegan.Produce durable and energy saving bulb with white illumination with elegant design

Juara LED

Menghasilkan cahaya putih, tahan lama, dan hemat energi.Produce durable and energy saving bulb with white illumination

Juara Cool 2U

Lampu / Light Bulb

KEUNGGULAN PRODUK / PRODUCT EXCELLENCE

Ekonomis dan praktisEconomical and Practical

Tidak berisikNoiseless

Tanpa oliNo machine oil needed

Tanpa asapNo pollution

Ramah lingkunganEnviromental friendly

Produk IndonesiaIndonesian product

Service dan sparepart terjaminGuaranteed service and spareparts

Kendaraan masa depanVehicles for the future

Kendaraan Listrik

Electric Vehicle


35

Sepeda listrik simple series banyak digunakan oleh ibu-

ibu muda yang membantu pekerjaan rumah, seperti

membeli sayur-sayuran di pasar dan membeli peralatan

rumah tangga dengan mudah.

Simple series electric bicycles are widely used by young

mothers to help them with household chores such

as buying vegetables at the market and household

appliances.

Simple Series

Butterfly Grand

Murai

Thunder

Mandalika

Hornet

Apollo

Butterfly L.E

E-Scooter


36

Motor listrik luxury series bermanfaat bagi pengguna

untuk jarak tempuh yang jauh dibandingkan dengan

simple series, direkomendasikan sebagai penganti

kendaraan yang berpolusi saat ini.

Luxury series electric motorbikes are more useful for long

distance rider compared to simple series, recommended

as a substitute for polluting vehicles.

Luxury Series

Agats

Auto Folding

Neo Scootic

Butterfly Trike

E-Max

I-Nox

Jalak Pro

Merak

K-Bike

Eagle X-tra R3

Patrol


37

Sepeda listrik mountain bike (MTB) yang dirancang

khusus untuk para pengemar sepeda gunung, yang

alternatif memiliki tenaga cadangan bagi pengendara

agar tidak berat untuk digowes dan bisa juga digas.

Mountain bike (MTB) electric bicycle specifically

designed for mountain bike enthusiasts, providing a

backup power for cyclist so they can still use the pedal

also activate the machinery if necessary.

Sport Series

EOI

Flyingfox

E-Kit

SOI

Nano

Lival-BH60SE

Roadmaster

Fat Tire

Lival-BH51M


38

Kendaraan listrik tipe spv series, merupakan kendaraan

listrik untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai

kebutuhan secara beragam.

The spv series electric vehicles is an electric vehicle to

meet diverse consumers needs.

Spv Series

New Balis

Kuro-Auto Folding

Golf Cart 8 Seat

New Robin

Golf Cart 4 Seat

Badak

Kuro-Manual Folding

Golf Cart 6 Seat

Gajah


39

Selis Power Inverter dapat menjadi genset yang tidak

berbahaya. Power Inverter lebih praktis, aman, dan

mudah didapatkan.

• Inverter 500 Watt



Selis Power Inverter can be used as a a harmless

generator. Power Inverters are more practical, safer, and

easier to obtain.

• 500 Watt Inverter

• 1,000 Watt Inverter

• 2,000 Watt Inverter

Electronic Series

Inverter 500 Watt

Selis Power Inverter 1000 Watt

Inverter 1000 Watt


Inverter 2000 Watt


PT Gaya Abadi Sempurna TbkJl. Raya Serang KM 29

Balaraja, Kab. Tangerang

PT Juara BikeJl. Raya Serang KM 14

Cikupa, Kab. Tangerang

Wilayah Operasional PerusahaanOperational Locations

Kantor Pusat dan Kantor Cabang Head Office and Branch Offices


40

Owned by SELIS

SELISPalembang

SELISBekasi

SELISBintaroJakarta

SELIS Kepala Gading

Jakarta

SELISSenayanJakarta

SELISSerpong

Tangerang

SELISSurabaya

SELISBandung

SELISSemarang

SELISBali

SELISJogja

Wilayah Distribusi / Distribution Area

Experience Store / Experience Store

Malaysia

Basilan Island

Celebes Sea

Banda SeaJava Sea

Arafura Sea

Indonesia

Singapore

Experience stores menyediakan layanan: • Penjualan• Perawatan• Penjualan/penggantian suku cadang

Experience stores provide the following service:• Sales• Maintenance• Spareparts sales/replacement


41

Visi dan MisiVision and Mission

VISI1. Memimpin pangsa pasar elektronik di

Indonesia dengan merealisasikan impian

pelanggan.

2. Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat

Indonesia yang bebas polusi dan hemat

energi.

MISI1. Memaksimalkan kapasitas mesin yang ada

agar dapat menjadi Market Leader.

2. Terus menerus melakukan riset dan

pengembangan agar ditemukan teknologi

yang lebih hemat listrik.

3. Membangun dan mempertahankan hubungan

dengan pelanggan untuk menjaga dan

menaikkan pangsa pasar Perseroan dan meraih

peluang pasar baru.

4. Terus fokus untuk menjaga kualitas produk

Perseroan.

5. Meningkatkan Brand Value.

6. Peningkatan efisiensi dan keunggulan

operasional.

7. Melanjutkan strategi untuk mempertahankan

dan meningkatkan standar operasi

keselamatan kerja.

VISION1. A leader in the electronic market share in

Indonesia by fulfilling customer dreams.

2. Creates pollution-free and energy efficient

mobility solutions for Indonesian people.

MISION1. Maximizing existing machine capacity to

become a market leader.

2. Continuously conducting research and

development to find more energy efficient

technologies.

3. Builds and maintains relationships with

customers to maintain and increase the

Company’s market share and seize new

market opportunities.

4. Awalys focus on maintaining the quality of the

Company’s products.

5. Increases Brand Value.

6. Improves efficiency and operational

excellence.

7. Build up strategies to maintain and improve

occupational safety operation standards.

Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values

1. Integritas

Karyawan dituntut untuk selalu mengutamakan

kejujuran dalam bekerja.

2. Tanggung Jawab

Karyawan senantiasa memiliki rasa tanggung jawab

yang tinggi atas perannya.

3. Profesional

Karyawan wajib mengedepankan profesionalitas

dalam bekerja.

4. Kerja Sama

Karyawan harus mampu saling berkomunikasi dan

berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama.

1. Integrity

Employees are required to prioritize honesty at work.

2. Responsibility

Employees shall always have a high sense of

responsibility for their roles.

3. Professional

Employees must prioritize professionalism at work.

4. Cooperation

Employees must be able to communicate and

coordinate with each other to achieve common goals.


42

Struktur Organisasi Organization Structure

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite Audit

Audit Committee

RUPS

GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite Audit Audit Committee

Edi Hanafiah Kwanto

Direktur Utama President Director

Agustina

Wilson Ng Wilson Teoh

Wilson Teoh

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Direktur Keuangan Finance Director

Dedy Pakpahan

Taxation & Accounting

Ade Kwanto

Purchasing

Pianto

Warehouse

Santi Herman

Finance & HRD

Candra Hermawan

Information Technology

Herlanto

Marketing Sales

Direktur OperasionalOperation Director

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary


43

Tjoa King Hoa

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Dasar Pengangkatan & Periode JabatanAkta Pernyataan Keputusan Sirkuler

RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 21 Juni

2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Mechanical Engineering dari

National University Taiwan, Taiwan

(1985).

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Komisaris Perseroan (2016-2019);

dan

• Komisaris PT Tamson Mulia (2002-

2016).

Rangkap Jabatan Saat Ini• Komisaris PT Selis Investama

Indonesia (sejak 2018);

• Komisaris PT Juara Logistik Indonesia

(sejak 2018);

• Komisaris PT Juara Medika Indonesia

(sejak 2015);

• Komisaris Utama PT Juara Bike (sejak

2011);

• Komisaris PT Juara Indonesia (sejak

2010); dan

• Komisaris PT Dignitindo Utama (sejak

1991).

Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan keluarga dengan

Direksi dan kepengurusan Entitas Anak.

Basis of Appointment and Term of OfficeDeed of EGMS Circular Resolution No. 11

on 21 June 2019 (2019-2024).

Education Background

Mechanical Engineering Bachelor from

National University Taiwan, Taiwan

(1985).

Career History• A Commissioner at the Company

(2016-2019); and

• A Commissioner of PT Tamson Mulia

(2002-2016).

Concurrent Position• A Commissioner of PT Selis Investama

Indonesia (since 2018);

• A Commissioner of PT Juara Logistik


• A Commissioner of PT Juara Medika


• A President Commissioner of

PT Juara Bike (since 2011);

• A Commissioner of PT Juara

Indonesia (since 2010); and

• A Commissioner of PT Dignitindo

Utama (since 1991).

AffiliationHave a family relationship with the

Board of Directors and Subsidiary’s

management team

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Umur / Age:

60 tahun / years old

Domisili / Domicile:

Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


44

Dasar Pengangkatan & Periode Jabatan

Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler RUPS Luar

Biasa No. 11 tanggal 21 Juni 2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Insinyur Teknik Arsitektur dari Universitas

Katolik Parahyangan, Bandung (1988).

Riwayat Jabatan Sebelumnya

• Komisaris Independen PT Indah Prakasa

Sentosa Tbk (2020-sekarang);

• Direktur Independen (Business

Development) PT Indah Prakasa Sentosa

Tbk (2019);

• Direktur PT JAF Asia Investment (2017-

2018);

• ChiefFinancialOfficer PT Dalle Engineering

Construction (2015-2017);

• Director Institutional Relations and

Business Development, RSM Indonesia

(2014-2015);

• Partner Corporate Finance and Transaction

Support, RSM Indonesia (2007-2014);

• Managing Partner PT Primrose Gantari

Indonesia (2005-2007);

• Senior Vice President, Division Head

Investor Relation and Asset Disposal,

Badan Penyehatan Perbankan Nasional

(1999-2004), dan

• Senior Manager, Unit Head Public Sector

Corporate Banking Group, Bank Niaga

(1990-1998).

Rangkap Jabatan Saat Ini

• Ketua Komite Audit Perseroan (sejak

2019); dan

• Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan (sejak 2019).

Hubungan Afiliasi

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi,

serta Pemegang Saham Utama dan

Pengendali.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia

Basis of Appointment and Term of Office

Deed of EGMS Circular Resolution No. 11 on

21 June 2019 (2019-2024).


Bachelor of Architectural Engineering from

Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

(1988).

Career History

• An Independent Commissioner of PT Indah

Prakasa Sentosa Tbk (2020-present);

• An Independent Director (Business

Development) of PT Indah Prakasa Sentosa

Tbk (2019);

• A Director of PT JAF Asia Investment

(2017-2018);

• Chief Financial Officer at PT Dalle

Engineering Construction (2015-2017);

• Institutional Relations and Business

Development Director, RSM Indonesia

(2014-2015);

• Corporate Finance and Transaction

Support Partner, RSM International (2007-

2014);

• Managing Partner at PT Primose Gantasri

Indonesia (2005-2007);

• Senior Vice President, Division Head

Investor Relation and Asset Disposal at

National Bank Restructuring Agency

(1999-2004); and

• Senior Manager Unit Head Public Sector

Corporate Banking Group at Bank Niaga

(1990-1998).

Concurrent Position

• Chairman of the Audit Committee at the

Company (since 2019); and

• Chairman of the Nomination and

Remuneration Committee at the Company

(since 2019).

Affiliation

Does not have any affiliate relationship with

other member of the Board of Comissioners,

Board of Directors as well as Main and

Controlling Shareholders.

Ir. Hadi Avilla Tamzil

Komisaris IndependenIndependent Commissioner


45

Edi Hanafiah Kwanto

Direktur UtamaPresident Director



2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Mekatronik dari Swiss German

University (2007).

Riwayat Jabatan Sebelumnya-

Rangkap Jabatan Saat Ini• Direktur PT Maju Lintas Abadi (sejak

2011);

• Direktur Utama PT Juara Bike (sejak

2011); dan

• Direktur PT Juara Indonesia (sejak

2010).


Direksi dan kepengurusan Entitas Anak.


on 21 June 2019 (2019-2024).

Education BackgroundBachelor of Mechatronics from Swiss

German University (2007).

Career History-

Concurrent Position• A Director of PT Maju Lintas Abadi

(since 2011);

• A President Director of PT Juara Bike

(since 2011); and

• A Director of PT Juara Indonesia

(since 2010).

AffiliationHave a family relationship with member of the Board of Commissioners, Board of Directors and Subsidiary’s management team.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


46



2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Ilmu Komputer dari Curtin

University Perth-Western Australia

(2005).

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Direktur PT Hanaveri Sejahtera (2013-

2015);

• Direktur Great Link Ltd Hong Kong

(2009-2013);

• Operasional Supervisor Rockwood

International Ltd Hong Kong (2006-

2009); dan

• Head Software Develope Logical

Development Limited Western

Australia (2005-2006).

Rangkap Jabatan Saat Ini• Direktur PT Juara Logistik Indonesia

(sejak 2018);

• Direktur PT Syavir Indomedicaa

Solution (sejak 2015);

• Direktur PT Juara Medica Indonesia

(sejak 2015);

• Direktur PT Sinar Surabaya Wiratama

(sejak 2015); dan

• Direktur PT Langkah Bangun Jaya

(sejak 2015).


anggota Dewan Komisaris dan Direksi

lainnya.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


on 21 June 2019 (2019-2024).

Education BackgroundComputer Science Bachelor from Curtin

University Perth-Western Australia

(2005).

Career History• A Director of PT Hanaveri Sejahtera

(2013-2015);

• A Director of Great Link Ltd Hong

Kong (2009-2013);

• Operasional Supervisor at Rockwood

International Ltd Hong Kong (2006-

2009); and

• Head Software Develope Logical

Development Limited Western

Australia (2005-2006).

Concurrent Position• A Director of PT Juara Logistik


• A Director of PT Syavir Indomedicaa

Solution (since 2015);

• A Director of PT Juara Medica


• A Director of PT Sinar Surabaya

Wiratama (since 2015); and

• A Director of PT Langkah Bangun

Jaya (since 2015)..

AffiliationHave a family relationship with other

member of the Board of Commissioners

and Board of Director.

Wilson Ng

Direktur KeuanganFinance Director


47

Wilson Teoh

Direktur OperasionalOperation Director



2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Teknik Elektro dari National

Taiwan University (2010).

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Direktur PT Juara Bike (2014-2019).

• Senior Consultant-Accenture Plc,

Jakarta (2013-2014);

• Senior Consultant-Solidiance Pte Ltd,

Jakarta (2012-2013); dan

• Associate Consultant, Enhance

International Ltd, Shanghai (2010-

2012).

Rangkap Jabatan Saat IniSekretaris Perusahaan Perseroan (sejak

2019).


anggota Dewan Komisaris dan Direksi

lainnya.


on 21 June 2019 (2019-2024).

Education BackgroundElectrical Engineering Bachelor from

National Taiwan University (2010).

Career History• Director of PT Juara Bike (2014-2019).

• Senior Consultant at Accenture Plc,

Jakarta (2013-2014);

• Senior Consultant at Solidiance Pte

Ltd, Jakarta (2012-2013); and

• Associate Consultant at Enhance

International Ltd, Shanghai (2010-

2012).

Concurrent PositionCorporate Secretary of the Company

(since 2019).

AffiliationHave a family relationship with other

member of the Board of Commissioners

and Board of Director.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


48

Dasar Pengangkatan & Periode JabatanSurat Keputusan Dewan Komisaris

Perseroan No. 001/SK.Dekom/GAS/

VII/2019 tanggal 31 Juli 2019 (2019-2024).

Uraian lengkap Profil Ketua Komite

Audit dapat dilihat pada Profil Dewan

Komisaris.

Basis of Appointment and Term of OfficeBoard of Commissioners Decree Letter

No. 001/SK.Dekom/GAS/VII/2019 dated

31 July 2019 (2019-2024).

Complete description of the Chairman

of the Audit Committee profile can be

found in the Board of Commissioners

Profile.

Hadi Avilla Tamzil

Ketua Komite AuditAudit Committee Chairman

Profil Komite AuditAudit Committte Profile

Ari BinsarAnggota Komite AuditAudit Committee Member



VII/2019 tanggal 31 Juli 2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Diploma IV dari Sekolah Tinggi

Akuntansi Negara (1992).

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Manager Audit Kantor Akuntan Publik

Rama Wendra (McMillan Woods)

(2017-2018);



31 July 2019 (2019-2024).

Education BackgroundDiploma IV from State College of

Accountancy (1992).

Career History• An Audit Manager at Rama Wendra

(McMillan Woods) Public Accounting

Firm (2017-2018);

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


49

• Konsultan Pembuatan E-Audit Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2016);

• Manager Audit Kantor Akuntan Publik Subandi,

H. Rudolf Ritonga, & Partner (2015-2016);

• Manager Keuangan, Akuntansi, dan Pajak PT Trikarya

Megah Utama (2015);

• General Manager Keuangan dan Administrasi

PT Sanggam Kahuripan Indonesia (2013-2014);

• General Manager Keuangan dan Administrasi

PT Sabhantara Rawi Sentosa (Matahari Kahuripan

Group) (2013-2014);

• Kepala Internal Audit PT Medco Agro dan Entitas Anak

(2008-2013); dan

• Konsultan Keuangan, Akuntansi, dan Pajak RSIA Budi

Asih (2008-2009).

Rangkap Jabatan Saat Ini• Komisaris PT Kagum Jaya Sakti (sejak 2018);

• Komite Audit PT Kagum Jaya Sakti (sejak 2018);

• Komite Audit PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk (sejak

2018); dan

• Direktur PT Strategis Prima Konsultanindo (sejak

2018).

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya, Direksi, serta Pemegang Saham Utama

dan Pengendali..

• An E-Audit Design Consultant for Inspector General of

the Ministry of Defense of the Republic of Indonesia

(2016);

• An Audit Manager at Subandi, H. Rudolf Ritonga, &

Partner Public Accounting Firm (2015-2016);

• Manager of Finance, Accounting and Tax at PT Trikarya

Megah Utama (2015);

• General Manager of Finance and Administration at

PT Sanggam Kahuripan Indonesia (2013-2014);

• General Manager of Finance and Administration at

PT Sabhantara Rawi Sentosa (Matahari Kahuripan

Group) (2013-2014);

• Head of Internal Audit at PT Medco Agro and

Subsidiaries (2008-2013); and

• A Consultant for Finance, Accounting and Tax for RSIA

Budi Asih (2008-2009).

Concurrent Position• A Commisioner of PT Kagum Jaya Sakti (since 2018);

• Audit Committee Member at PT Kagum Jaya Sakti

(since 2018);

• Audit Committee Member at PT Indah Prakarsa

Sentosa Tbk (since 2018); and

• A Director at PT Strategis Prima Konsultanindo (since

2018).

AffiliationDoes not have any affiliate relationship with other

member of the Board of Comissioners, Board of Directors

as well as Main and Controlling Shareholders.

Ari BinsarAnggota Komite AuditAudit Committee Member


50

Mohamad Ali Sofyan

Anggota Komite AuditAudit Committee Member



VII/2019 tanggal 31 Juli 2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Sistem Informasi dari

Universitas Budi Luhur (2009).

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Supervisor PT Sarana Prima

Konsultanindo (2017-2018); dan

• Staf Audit dan IT Kantor Akuntan

Publik Suganda Akna Suhri dan

Rekan (2011-2016).

Rangkap Jabatan Saat IniSupervisor PT Strategi Prima

Konsultanindo (sejak 2019).

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya,

Direksi, serta Pemegang Saham Utama

dan Pengendali.



31 July 2019 (2019-2024).

Education BackgroundBachelor of Information Systems from

Budi Luhur University (2009).

Career History• Supervisor at PT Sarana Prima

Konsultanindo (2017-2018); and

• An Audit and IT Staff at Suganda Akna

Suhri & Partner Public Accounting

Firm (2011-2016).

Concurrent PositionSupervisor of PT Strategi Prima

Konsultanindo (since 2019).

AffiliationDoes not have any affiliate relationship

with other member of the Board of

Comissioners, Board of Directors as well

as Main and Controlling Shareholders.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


51

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

Dasar Pengangkatan & Periode JabatanSurat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 (2019-2024).

Uraian lengkap Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

Basis of Appointment and Term of OfficeBoard of Commissioners Decree Letter No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019 dated 27 June 2019 (2019-2024).

Complete description of the Head of the Nomination and Remuneration Committee can be found in the Board of Commissioners Profile.

Hadi Avilla Tamzil

Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiHead of the Nomination and Remuneration Committee

HerlantoAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member

Dasar Pengangkatan & Periode Jabatan

Surat Keputusan Dewan Komisaris


VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 (2019-2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Sipil dari Universitas Islam

Indonesia (1986)

Riwayat Jabatan Sebelumnya

• Direktur PT Juara Bike (2011-2016);

• Direktur PT Juara Indonesia (2010-

2016);

• Direktur Perseroan (2008-2016);

• Direktur PT Goldjade International

(2006-2011);

• Direktur PT Tamson Mulia (2002-2016);

dan

• Kontraktor PT Shimizu Corporation

(1987–2002).

Rangkap Jabatan Saat Ini

Marketing Sales Perseroan (sejak 2019).

Hubungan Afiliasi

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi,


Pengendali.

Basis of Appointment and Term of Office

Board of Commissioners Decree Letter

No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019 dated

27 June 2019 (2019-2024).


Bachelor of Civil Engineering from

Indonesian Islamic University (1986)

Career History

• A Director of PT Juara Bike (2011-2016);

• A Director of PT Juara Indonesia (2010-

2016);

• A Director of the Company (2008-2016);

• A Director of PT Goldjade International

(2008-2016);

• A Director of PT Tamson Mulia (2002-

2016); and

• Contractor for PT Shimizu Corporation

(1987–2002).

Concurrent Position

Sales Marketing for the Company (since 2019).

Affiliation

Does not have any affiliate relationship

with other member of the Board of

Comissioners, Board of Directors as well

as Main and Controlling Shareholders.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


52



VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 (2019-

2024).

Riwayat Pendidikan

Sarjana Akuntansi dari Tarumanagara

University (1998).

Rangkap Jabatan Saat IniHRD Manager, Finance Manager, andEksport Import Manager Perseroan

(sejak 2006).

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan kepengurusan

dan tidak memiliki hubungan

keuangan dan kekeluargaan dengan

anggota Dewan Komisaris, Direksi,


Pegendali.

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia


No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019

dated 27 June 2019 (2019-2024).

Education BackgroundBachelor of Accounting from

Tarumanagara University (1998).

Concurrent PositionHRD Manager, Finance Manager, and

Eksport Import Manager Perseroan

(since 2006).

AffiliationDoes not have management

relationship and does not have any

finance and family relationship with

member of the Board of Comissioners,

Board of Directors as well as Main and

Controlling Shareholders.

Santi Herman

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Member


53

Dasar Pengangkatan & Periode JabatanSurat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/SK.Dir/GAS/VI/2019 tanggal 27 Juni 2019.

Uraian lengkap terkait Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil Direksi.

Basis of Appointment and Term of OfficeBoard of Directors Decree Letter No. 001/SK.Dir/GAS/VI/2019 dated 27 June 2019.

Complete description regarding the Corporate Secretary Profile can be found in the Board of Directors Profile.

Wilson Teoh


AgustinaKepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Dasar Pengangkatan & Periode JabatanSurat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/SK.Dir/GAS/VIII/2019 tanggal 20 Agustus 2019.

Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara (2006);

Riwayat Jabatan Sebelumnya• Finance and Accounting Manager

PT Juara Indonesia (2010-2019);• Finance and Accounting Manager

PT Tamson Mulia (2007-2014); dan• Finance and Accounting Manager

PT Goldjade International (2006-2011).

Rangkap Jabatan Saat Ini-

Sertifikasi Keahlian-

Basis of Appointment and Term of OfficeBoard of Directors Decree Letter No. 001/SK.Dir/GAS/VIII/2019 dated 20 August 2019.

Education BackgroundBachelor of Accounting from Tarumanagara University (2006).

Career History• Finance and Accounting Manager of

PT Juara Indonesia (2010-2019);• Finance and Accounting Manager of

PT Tamson Mulia (2007-2014); and• Finance and Accounting Manager

of PT Goldjade International (2006-2011).

Concurrent Position-

Expertise Certification-

Umur / Age:



Indonesia

Kewarganegaraan /

Nationality :

Indonesia

Profil Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Profile

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile


54

Profil KaryawanHuman Resources Profile

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia

(SDM) merupakan unsur penting untuk meningkatkan

kinerja Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan

mengembangkan dan mendukung peningkatan kualitas

SDM melalui mulai diadakannya/diselenggarakannya

pelatihan secara berkesinambungan. Selain itu, Perseroan

juga melaksanakan rekrutmen, pengembangan

kompetensi dan karir, hingga pemenuhan kesejahteraan

karyawan berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Pada tahun 2019, karyawan Perseroan dan Entitas Anak

berjumlah 170 orang, naik 44,07% dibandingkan tahun

sebelumnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah

karyawan secara signifikan pada Entitas Anak.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang UsiaEmployee Composition Based on Age

Uraian

2019 2018

DescriptionPerseroan Company

PT Juara BikePerseroan Company

PT Juara Bike

Total % Total % Total % Total %

<30 tahun 5 11.90 50 39.06 13 24.53 6 9.23 <30 years

31-40 tahun 17 40.48 39 30.47 26 49.06 20 30.77 31-40 years

41-50 tahun 18 42.86 28 21.88 13 24.53 26 40.00 41-50 years

>50 tahun 2 4.76 11 8.59 1 1.89 13 20.00 >50 years

Total 42 100.00 128 100.00 53 100.00 65 100.00 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang ManajemenEmployee Composition Based on Management Level

Uraian

2019 2018



PT Juara Bike


General Manager - - - - - - - - General Manager

Manager 1 2.38 7 5.47 3 5.66 - - Manager

Staf 19 45.24 38 29.69 17 32.08 5 7.69 Staf

Non Staf 22 52.38 83 64.84 33 62.26 60 92.31 Non Staff

Total 42 100.00 128 100.00 53 100.00 65 100.00 Total

The Company realizes that human resources (HR)

are an important element to improve the Company’s

performance. Therefore, the Company develops and

supports the improvement of the human resources

quality through start held/holding of continuous training.

In addition, the Company also conducts recruitment,

competency and career development, as well as

fulfillment of employee welfare based on applicable laws

and regulations.

In 2019, the employees of the Company and Subsidiary

amounted to 170 people, increased by 44.07% compared

to the previous year. This is because it involves the

number of companies in the Subsidiary.


55

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition Based on Education Level

Uraian

2019 2018



PT Juara Bike


S2 - - - - - - - - Master Degree

S1 2 4.76 15 11.72 2 3.77 - - Bachelor

Diploma 1 2.38 1 0.78 1 1.89 - - Diploma

SMA 26 61.90 105 82.03 35 66.04 61 93.85 High School

<SMA 13 30.95 7 5.47 15 28.30 4 6.15 <High School

Total 42 100.00 128 100.00 53 100.00 65 100.00 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KaryawanEmployee Composition Based on Employee States

Uraian

2019 2018



PT Juara Bike


Tetap 42 100.00 128 100.00 53 100.00 65 100.00 Permanent

Tidak Tetap - - - - - - - - Non-Permanent

Total 42 100.00 128 100.00 53 100.00 65 100.00 Total

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Perseroan melakukan pengembangan kualitas dan

kompetensi karyawan agar seluruh karyawan dapat terus

berkontribusi positif terhadap tujuan usaha dan bisnis

Perseroan. Oleh karena itu, selama tahun 2019, Perseroan

telah mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti

berbagai program pengembangan kompetensi karyawan

sebagai berikut.

TanggalDate

Jenis PelatihanTraining

Type

Program PelatihanTraining Program

PenyelenggaraOrganizer

Peserta (Orang)

Participant (People)

BiayaCost(Rp)

25-26 Januari 201925-26 January 2019

Internal

Pelatihan Sales Promotion Girl (SPG) dan Sales Promotion Man (SPM).Sales Promotion Girl (SPG) and Sales Promotion Man (SPM) Training.

Internal 34 -

Employee Competency Development

The Company develops employee quality and

competency so that all employees can continue to

contribute positively to the Company’s business and

business goals. Therefore, during 2019, the Company

has included its employees to attend various employee

competency development programmes as follows.


56

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares

(Lembar Saham/Shares)

Nilai NominalNominal Value

(Rp)

KepemilikanOwnership

(%)

Mencapai 5% atau Lebih / Ownership of 5% or More

PT Selis Investama Indonesia 1,425,000,000 71,250,000,000 71.25

Di Bawah 5% / Ownership Below 5%

Tjoa King Hoa 75,000,000 3,750,000,000 3.75

Masyarakat* / Public* 500,000,000 25,000,000,000 25.00

Total 2,000,000,000 100,000,000,000 100.00

* Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%.

* The public with each has ownership below 5%

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status KepemilikanShare Ownership Composition Based on Ownership Status

Status PemilikOwnership Status

Total InvestorNumber of Investor




(%)

Institusi Asing / Foreign Institutions

6 49,500 0.00

Institusi Lokal / Local Institutions

1 1,425,000,000 71.25

Individu Asing / Foreign Individual

6 288,876,400 14.44

Individu Lokal / Local Individual

689 286,074,100 14.30

Total 702 2,000,000,000 100.00

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Share Ownership Composition

NamaName

JabatanPosition



Nilai NominalNominal Value

(Rp)


(%)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Tjoa King HoaKomisaris UtamaPresident Commisioner

75,000,000 3,750,000,000 3.75

Hadi Avilla TamzilKomisaris IndependenIndependent Commissioner

- - -

Direksi / Board of Directors

Edi Hanafiah KwantoDirektur Utama President Director

- - -

Wilson NgDirekturDirector

- - -

Wilson TeohDirekturDirector

- - -


57

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

Pada 7 Oktober 2019, Perseroan mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia. Perseroan menawarkan

500.000.000 saham baru atau 25,00% dari jumlah

seluruh modal ditempatkan dan disetor Perseroan

dengan nilai nominal Rp50,- per saham. Sedangkan,

saham Perseroan ditawarkan dengan harga Rp115 per

saham. Saham yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari

saham biasa atas nama yang berasal dari portepel.

Selain itu, Perseroan juga akan memberikan hak yang

sama kepada seluruh Pemegang Saham atas pembagian

dividen, mengeluarkan suara dalam RUPS, pembagian

saham bonus, sisa kekayaan Perseroan dalam hal terjadi

likuidasi, dan hak memesan efek terlebih dahulu.

On 7 October 2019, the Company listed its shares on

the Indonesia Stock Exchange. The Company offers

500,000,000 new shares or 25.00% of the total issued

and paid up capital of with a par value of Rp50 per

share. Meanwhile, the Company’s shares are offered at a

price of Rp115 per share. All shares are ordinary shares.

In addition, the Company will also give equal rights to

all Shareholders on dividend distribution, voting right

at the GMS, distribution of bonus shares, the remaining

of Company assets in the event of liquidation, and the

shares preemptive right.

71.25% 25.00%

3.75%


Tjoa King HoaMasyarakat <5%

Public <5%



58

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Selama tahun 2019, Perseroan tidak melakukan

pencatatan efek lainnya selain saham.

During 2019, the Company did not list other securities

aside from shares.

Sampai tahun 2019, Perseroan memiliki 1 Entitas Anak,

yaitu PT Juara Bike. Sementara itu, Perseroan tidak

memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura.

Uraian tentang Entitas Anak Perseroan dijelaskan

sebagai berikut.

Until 2019, the Company has 1 Subsidiary, namely

PT Juara Bike. The Company does not have any associate

companies and venture companies. The description of

the Subsidiary is explained as follows.

Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associate Companies, and Venture Companies

Struktur Korporasi Corporate Structure


Masyarakat <5%Public <5

Tjoa King Hoa

PT Juara Bike

25.00%

99.00%

71.25%

3.75%

1.00%


59

Riwayat Singkat / Brief History

PT Juara Bike didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 69 tanggal

21 Maret 2011 yang dibuat oleh Muhammad Kholid Artha SH, Notaris

di Tangerang. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan

No. AHU-16821.AH.01.01 tanggal 4 April tahun 2011.

PT Juara Bike was established based on Notarial Deed No. 69 dated

21 March 2011 made by Muhammad Kholid Artha SH, Notary in

Tangerang. The deed was approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree Letter

No. AHU-16821.AH.01.01 on 4 April 2011.

Pengurusan dan Pengawasan / Management and Supervision

Dewan Komisaris / Board of Comsissioners

Komisaris Utama / President Commissioner :

Tjoa King Hoa

Direksi / Board of Directors

Direktur Utama / President Director

Edi Hanafiah Kwanto

Domisili / Domicile

Tangerang

Total Aset / Total Assets

Rp210.122.355.449,-

Kepemilikan / Ownership

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk : 99.00%

Tjoa King Hoa : 1.00%

Sosial Media / Social Media

www.instagram.com/selis.indonesia

www.youtube.com/c/selisindonesia

twitter.com/selisindonesia

www.facebook.com/selisindonesia

Informasi Entitas Anak / Subsidiary Information

PT Juara BikeJl. Raya Serang KM 14 No. 8

Kp. Pengkolan

Kel. Pasir Gadung,

Kec. Cikupa

Tangerang, Banten

Telepon / Phone (021) 591 6955

Faksimili / Fax(021) 591 6955

[email protected]

Websitewww.selis.co.id

Tanggal PendirianDate of Establishment21 Maret / March 2011

Tahun BeroperasiYear of OperationBeroperasi sejak 2011

Operating Since 2011

Bidang Usaha Business FieldsBidang perindustrian,

perdagangan, perbengkelan,

dan jasa.

Industry, trading, workshop,

and service sectors.


60

Lokasi Usaha Business Location

DEALER

Jakarta

Jawa Tengah / Central Java

Sumatera / Sumatra

Tangerang

Jawa Timur / East Java

Kalimantan / Borneo

Jawa Barat / West Java

Bali

Sulawesi / Celebes

SHOWROOM

Selis Yogyakarta

Jl. Kyai Mojo No. 64

Yogyakarta, 55243

Selis Serpong

Jl. Raya Serpong No. 8

Pakulonan, Serpong Utara

Tangerang Selatan, Banten

Selis Bintaro

Ruko Kebayoran Arcade 2 No. 8

Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor 7

Pondok Jaya, Pondok Aren

Tangerang Selatan, Banten

Selis Kelapa Gading

Jl. Raya Kelapa Gading Permai

Blok A No. 8-9

Jakarta Utara, Daerah Khusus

Ibukota Jakarta / North Jakarta,

Special Capital Region of Jakarta

Selis Bali

Jl. Teuku Umar No. 216

Denpasar, Bali

Selis Bekasi

Ruko Grand Kota Bintang Blok D6-7

Jl. Raya Kalimalang

Bekasi Timur, Jawa Barat /

West Java

Selis Surabaya

Ruko Promenade

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 30

Kedung Baruk, Rungkut

Surabaya, Jawa Timur / East Java

Selis Senayan - LG No. 100 A

Jl. Asia Afrika No. 8, RT 1 RW 3

Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat /

Central Jakarta

Selis Bandung

Jl. Pungkur No. 161

Pungkur, Regol

Bandung, Jawa Barat / West Java

Selis Semarang

Jl. Anjasmoro Raya, No. 25

Tawangsari Barat, Semarang

Semarang, Jawa Tengah / Central Java

Selis Palembang

Jl. Jenderal Sudirman No. 234

Palembang, Sumatera Selatan /

South Sumatra

www.tokopedia.com www.akulaku.com www.jakmall.comshopee.co.id www.elevenia.co.id

www.pasarwarga.com www.blibli.com www.bukalapak.comwww.ruparupa.com www.lazada.co.id

www.jd.id www.dinomarket.com www.ralali.comwww.blanja.com www.ilotte.com

MARKET PLACE


61

Kinerja KeuanganFinancial Highlights

(dalam juta Rupiah)

(in million Rupiah)

Uraian 2019 2018 Description

Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position

Aset 210,122 137,255 Assets

Liabilitas 152,043 143,621 Liabilities

Ekuitas 58,079 (6,366) Equity

Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan 159,957 104,681 Sales

Beban Pokok Penjualan (121,432) (81,123) Industry, trading, workshop, and service sectors.

Laba Kotor 38,524 23,558 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 8,425 1,029 Profit Before Tax Income

Laba Bersih 6,255 680 Net Profit

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 6,446 799 Comprehensive Profit for the Year

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession and Institutions

Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting

Profession and Institutions

NamaLembagaInstitution

Name

AlamatAddress

Jasa yang DiberikanService Provided

Periode PenugasanAssignment

Period

BiayaCost(Rp)

Biro Administrasi EfekBureau of Securities Administration

PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Aveneu III Blok F3 No. 5Kelapa Gading, Jakarta Utara

Penerimaan pemesanan saham.Receiver of share order

2019 126,500,000

Akuntan PublikPublic Accounting Firm

KAP Rama Wendra

Gedung Manhattan Square Lt. 18Jl. TB Simatupang Kav. 1SJakarta Selatan

Audit Laporan Keuangan Perseroan.Audit of the Financial Report

2019 480,012,000

NotarisNotary

Rahayu Ningsih, SH

Menara Global Lt. 12 Suite CJl. Jendral Gatot Subroto Kav. 27Jakarta

Menyiapkan dan membuatkan akta RUPS Perseroan dan perjanjian terkait penawaran umum perdana saham.Prepares AGM deed and agreements related to the initial public offering.

2019 186,080,000

Konsultan HukumLegal Consultant

Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm

Plaza Simatupang Lt. 3Jl. TB Simatupang Kav. IS-1Jakarta

Pemeriksaan segi hukum Perseroan.Examination of legal matters.

2019 330,000,000


62

Akses Informasi PerusahaanAccess to Company’s Information

Perseroan memberikan kemudahan akses informasi bagi

seluruh pemangku kepentingan melalui:

WILSON TEOH

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Jl. Raya Serang KM 29 Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003Kel. Gembong, Kec. BalarajaTangerang, BantenTelepon : (021) 450 9888Faksimili : (021) 452 0716E-mail : [email protected] : www.gaya-slis.com

The Company provide access to information for all of the

stakeholders via:

Informasi pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/

POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan

Publik, Perseroan telah memuat berbagai informasi pada

website perusahaan. Informasi pada website akan terus

disempurnakan seiring dengan penguatan implementasi

prinsip transparansi.

UraianLink TerkaitRelated Link

Description

Home http://www.gaya-slis.com/ Home

Tentang Kami http://www.gaya-slis.com/about-us/ About Us

Produk http://www.gaya-slis.com/about-us/# Product

Kendaraan Listrik http://www.gaya-slis.com/selis/ Electric Vehicles

Kipas Angin http://www.gaya-slis.com/kipas-angin/ Fan

Lampu http://www.gaya-slis.com/lampu/ Lamp

Tata Kelola Perusahaan https://www.gaya-slis.com/tata-kelola-perusahaan/ Corporate Governance

Hubungan Investor http://www.gaya-slis.com/investor-relations/ Investor Relations

Laporan Keuangan http://www.gaya-slis.com/wp-content/uploads/2019/11/Laporan-Keuangan-Konsolidasian-PT-Gaya-Abadi-Sempurna-.Tbk-dan-Entitas-Anak.pdf

Financial Report

Kontak http://www.gaya-slis.com/contact-us/ Contact Us

In accordance with the Financial Services Authority Regulation

No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Listed or Public

Companies, the Company has posted various information

on the Company’s website. Information on the website

will continue to be updated in line with strengthening the

implementation of the transparency principle.

Alamat Perusahaan dan Entitas AnakCompany and Subsidiary’s Address

Alamat PerusahaanCompany Address

Alamat Entitas AnakSubsidiary Address

PT Gaya Abadi Sempurna TbkJl. Raya Serang KM 29

Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003 Kel. Gembong, Kec. Balaraja

Tangerang, BantenTelepon: (021) 450 9888 Faksimili: (021) 452 0716

E mail: [email protected]: www.gaya-slis.com

PT Juara BikeJl. Raya Serang KM 14 No. 8

Kp. Pengkolan, Kel. Pasir Gadung, Kec. Cikupa

Tangerang, BantenTelepon: (021) 591 6955Faksimili: (021) 591 6955

E-mail: [email protected]: www.selis.co.id


63

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

04


64


65

Tinjauan EkonomiEconomy Overview

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi dunia melambat,

sedangkan ketidakpastian pasar keuangan global

menurun di bandingkan tahun 2018. Hal disebabkan oleh

adanya sejumlah perkembangan positif terkait dengan

perundingan perang dagang antara Amerika Serikat

(AS)-Tiongkok serta proses keluarnya Inggris dari Uni

Eropa (brexit), meskipun sejumlah risiko geopolitik

masih berlanjut. Pertumbuhan ekonomi dunia tumbuh

3,0% pada tahun 2019, menurun dari 3,6% pada tahun

2018.

Perekonomian AS dan Tiongkok tumbuh melambat

dipengaruhi terbatasnya stimulus dan dampak

pengenaan tarif yang sudah terjadi. Ekonomi India juga

menurun dipengaruhi konsolidasi di sektor riil dan sektor

keuangan, baik bank maupun nonbank. Sementara

itu, perekonomian Eropa dan Jepang mengalami

pertumbuhan, meskipun masih relatif terbatas, karena

ditopang permintaan domestik yang membaik.

Sementara itu, secara umum pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada tahun 2019 tetap berdaya tahan di

tengah kondisi perekonomian dunia yang belum kuat.

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap

baik yakni 5,02%, meskipun lebih rendah dibandingkan

dengan capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Pertumbuhan

ekonomi tersebut ditopang oleh permintaan domestik

yang terjaga, di tengah kinerja ekspor yang menurun

sejalan pengaruh perlambatan permintaan global dan

penurunan harga komoditas. Berikut pertumbuhan

ekonomi dari sisi pengeluaran selama tiga tahun terakhir.

(dalam % yoy) (in % yoy)

Komponen 2019 2018 2017 Component

Konsumsi Swasta 5.04 5.05 4.94 Public Consumption

Konsumsi Pemerintah 3.25 4.80 2.13 Government Consumption

Investasi (PMTDB) 4.45 6.64 6.15 Investment (PMTDB)

Ekspor (0.87) 6.55 8.91 Export

Impor (7.69) 11.88 8.06 Import

PDB 5.02 5.17 5.07 GDP

Sumber / Source:• Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019; dan / Monetary Policy Review in December 2019; and• Laporan Kebijakan Moneter. / Monetary Policy Report.

In 2019, the world economy growth experienced a

slowdown, while the uncertainty in global financial

markets was better compared to 2018. This was due to

a number of positive developments related to trade war

negotiations between the United States (US)-China and

the process of the UK’s exit from the European Union

(brexit), although a number of geopolitical risks still

exist. The growth of the world economy recorded at

3.0% in 2019, slower from 3.6% in 2018.

The US and China economy has slowed down due to

limited stimulus and the impact of tariffs imposed.

The Indian economy also experienced a decline due to

consolidation in the real sector and financial sector, as

well as banks and non-banks. On the contrary, the Europe

and Japan economy experienced a growth, although still

relatively minimal, supported by improving domestic

demand.

Meanwhile, in general, Indonesia’s economy growth in

2019 remained resilient in the midst of a weak global

economy. In 2019, Indonesia’s economy growth remained

good at 5.02%, although it was lower than in 2018 which

recorded at 5.17%. The economy growth was supported

by stable domestic demand, amidst declining export

performance in line with the effect of slowing global

demand and falling commodity prices. The economy

growth from the expenditure side for the past three

years Is described as follows.


66

Tinjauan IndustriIndustry Overview

Industri elektronika dan otomotif merupakan salah satu

sektor yang diprioritaskan pengembangannya supaya dapat

lebih kompetitif di kancah domestik maupun internasional.

Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, sektor

industri elektronika dan otomotif menjadi salah satu dari

lima kelompok manufaktur yang akan menjadi pionir dalam

penerapan revolusi industri generasi ke-4 di Indonesia.

Dalam mengupayakan hal tersebut, pemerintah

mengakselerasi pengembangan industri elektronika di

Indonesia melalui langkah strategis berikut.

1. Menarik pemain global terkemuka dengan

memberikan paket insentif menarik;

2. Mengembangkan kemampuan dalam memproduksi

komponen elektronik yang bernilai tambah tinggi;

3. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam negeri

melalui berbagai program pelatihan agar semakin

terampil dan inovatif sesuai kebutuhan dunia industri

saat ini; dan

4. Mengembangkan pelaku industri elektronik dalam

negeri yang unggul untuk mendorong transfer

teknologi ke industri serupa lainnya.

Untuk mendukung percepatan program kendaraan

bermotor listrik berbasis baterai (baterai electric vehicle)

untuk transportasi jalan, Presiden Joko Widodo telah

menandatangani Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019

tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis

Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Peraturan ini menegaskan bahwa perusahaan industri

komponen kendaraan bermotor dan/atau perusahaan

industri komponen kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis

baterai dalam negeri, wajib mendukung dan melakukan kerja

sama dengan industri KBL berbasis baterai dalam negeri.

Saat ini, banyak konsumen mobil sadar pentingnya manfaat

penggunaan kendaraan listrik, terutama untuk menjaga

kualitas udara. Namun, tidak sedikit juga yang menyimpan

kekhawatiran, seperti biaya pengisian baterai, kurangnya

infrastruktur, dan masalah lain. Oleh karena itu, melalui

Peraturan Presiden ini, pemerintah memberikan insentif

fiskal, di antaranya berupa keringanan biaya pengisian

listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU)

dan dukungan pembiayaan pembangunan infrastruktur

SPKLU. Sejalan dengan hal tersebut, PLN selaku pihak

paling berpengaruh dalam industri kendaraan listrik akan

turut memberikan penawaran menarik bagi masyarakat

yang memiliki kendaraan listrik. Untuk masyarakat yang

ingin melakukan tambah daya, bagi pemilik motor listrik

akan diberikan diskon sebesar 75%. Sementara, untuk

pemilik mobil listrik akan diberi diskon hingga 100%.

The electronic and automotive industry are two sectors

whose development is prioritized to be more competitive on

the domestic and international scene. Based on the Making

Indonesia 4.0 roadmap, the electronics and automotive

industry sector are two of the five manufacturing groups

that expected to be the pioneers in implementing the 4th

generation industrial revolution in Indonesia.

In an effort to realize this, the Government has accelerated

the development of the electronics industry in Indonesia

through the following strategic steps.

1. Attracted leading global players by providing

attractive incentive packages;

2. Developed the ability to produce high value-added

electronic components;

3. Increased the competence of the domestic workforce

through a variety training programs to produce more

skilled and innovative workforce to meet current

needs of the industrial world; and

4. Developed excellent domestic electronic industry

players to encourage technology transfer to other

similar industries.

To support the battery-based electric vehicle program

acceleration for road transportation, President Joko

Widodo has approved Presidential Regulation No. 55

of 2019 concerning the Battery-Based Electric Motor

Vehicles for RoadTransportation Program. This regulation

stressed that domestic battery-based vehicle component

manufacturing companies and/or domestic battery-

based electric vehicle (KBL) component manufacturing

companies have an obligation to support and cooperate

with the domestic battery-based KBL industry.

Today, many consumers are aware of the benefits of

using electric vehicles, specifically to preserve air quality.

However, many have concerns such as battery charging

fees, lack of infrstructure, and other problems. Therefore,

through this Presidential Regulation, the Government

provides fiscal incentives, among others subsidy for

electricity charging cost at public electric vehicle

charging stations (SPKLU) and SPKLU infrastructure

development financing. In line with this, PLN as the party

that will be most involved in the electric vehicle industry

will also provide attractive offers for people who have

electric vehicles. For people who want to recharge their

vehicles, PLN will provide a discount of 75% for electric

bicycle owners. Meanwhile, electric car owners will be

given a discount of up to 100%.


67

The Company and Subsidiary classify their business

activities into sales of electronic components and

electric bicycles. A description for each of the Company’s

operating segments are described as follows.

Electronic Component Sales Segment

Production Process

The Company conducts imports and trading activities

for raw materials and supplements for products

manufactured into finished or ready-to-use electronic

goods in Indonesia. The raw materials include a variety of

electronic and electrical components as well as electric

and non-electric vehicle components. The stages of the

production process for the electronic component sales

segment can be seen in the following chart.

In general, the Company’s operational activities can be

described as follows.

1. Receives orders of electronic and electrical

components for various electronic equipment

products. In this process, the Company tries to

find out the components needed or wanted by the

customer based on the criteria and specifications

provided by the customer.

2. The process of finding electronic components

The Company will search components to known

suppliers that have good relations with the Company.

3. Purchase of electronic components

After conducting the search process, the Company

will purchase components in accordance with the

criteria and specifications of customer orders at

competitive prices.

4. Handing over the electronic components

The components received by the Company are

immediately sent to the customers who ordered the

goods.

Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperating Overview per Business Segment

Perseroan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan

usahanya menjadi kegiatan usaha penjualan komponen

elektronik dan sepeda listrik. Penjelasan untuk masing-

masing segmen operasi Perseroan tersebut diuraikan

sebagai berikut.

Segmen Penjualan Komponen Elektronik

Proses Produksi

Perseroan melakukan impor dan perdagangan bahan

baku serta pelengkap untuk produk-produk yang di

produksi menjadi barang elektronik jadi atau siap pakai

di Indonesia. Adapun bahan baku tersebut meliputi

bermacam-macam komponen elektronik dan elektrik

serta komponen kendaraan listrik dan kendaraan non

listrik. Tahapan proses produksi untuk segmen penjualan

komponen elektronik dapat dilihat dalam bagan berikut.

Proses Pencarian Komponen Elektronik Process of

Finding Electronic Components

Perolehan Komponen Elektronik

Purchase of Electronic

Components

Penyerahan Komponen Elektronik

Handing Over the Electronic Components

Penerimaan Pemesanan Komponen Elektronik

Receives Electronic Component Orders

Secara umum proses kegiatan operasional Perseroan

sebagai berikut.

1. Penerimaan pemesanan berupa kompenen elektronik

dan elektrik untuk berbagai macam produk peralatan

elektronik. Pada proses ini untuk mengetahui

komponen yang diperlukan atau diinginkan oleh

pelanggan berdasarkan kriteria dan spesifikasi yang

diberikan oleh pelanggan.

2. Proses pencarian komponen elektronik

Perseroan akan melakukan pencarian komponen ke

pemasok-pemasok yang telah dikenal dan memiliki

hubungan baik dengan Perseroan.

3. Perolehan komponen elektronik

Setelah Perseroan melakukan proses pencarian,

Perseroan akan mendapatkan komponen sesuai

dengan kriteria dan spesifikasi pesanan pelanggan

dengan harga yang kompetitif.

4. Penyerahan komponen elektronik

Komponen yang telah Perseroan dapatkan, segera

oleh Perseroan dikirimkan ke pelanggan yang

memesan barang tersebut.


68

Production Capacity

The Company works hard to maintain its product

inventory always controlled and available. All of the

production facilities are located at the Subsidiary’s

factory on Jl. Raya Serang KM 14 No. 8, Kp. Pengolanolan,

Ex. Pasir Gadung, Kec. Cikupa. During 2019, the Company

manage to produce more than 65,000 units.

Electric Bicycles Supply and Sales Segment

Production process

The stages of the production process for electric bicycles

supply and sale segment can be seen in the following

chart.

Metal Processing

This is the initial process of the production process,

which is a series of activities in making basic frame of

an electric bicycle. This process consists the following

stages.

1. Cutting is the process of cutting iron pipes based

on the measurements needed to make an electric

bicycle frame in accordance with each type.

2. Polishing is a process where pipes that have been

cut according to its respective sizes are polished or

welded so that the pipe surface is smoother.

3. Pressing is the process of suppressing the iron pipe

for the next process.

4. Swaging is the process of connecting pipes with the

same diameter by means of welding.

5. Bending is the process of bending the pipe using

machine pressure.

6. Corner Cutting is the process of cutting the end of

the pipes that will be adjusted to their respective

sizes.

7. Welding is the process where pipes are connected

and arranged according to their respective type

sizes, thus forming a basic frame.

Kapasitas Produksi

Perseroan menjaga agar persediaan produk selalu

terkendali dan tersedia. Seluruh fasilitas produksi lengkap

tersebut berada di pabrik Entitas Anak yang berlokasi

di Jl. Raya Serang KM 14 No. 8, Kp. Pengkolan, Kel. Pasir

Gadung, Kec. Cikupa. Sepanjang tahun 2019, total produksi

yang mampu dicapai Perseroan lebih dari 65.000 unit.

Segmen Penyediaan dan Penjualan Sepeda Listrik

Proses Produksi

Tahapan proses produksi untuk segmen penyediaan dan

pejualan sepeda listrik dilihat dalam bagan berikut.

Metal Processing

Pretreatment

Painting and Drying

Assembling Assembling Packing

Rinsing

Cutting BendingPressing WeldingPolishingCorner Cutting

Swaging Correcting

Degreasing

Quality Control

Color Painting

Clear Coating

Basecoat painting

Decal Transfer

Surface Conditioning

Transfer

Phosphating SandblastingRinsing

Metal Processing

Merupakan proses awal dari proses produksi, yaitu secara

berturut-turut pembuatan kerangka dasar sepeda listrik

dengan tahapan sebagai berikut.

1. Cutting yaitu proses pemotongan pipa besi

berdasarkan ukuran-ukuran yang dibutuhkan untuk

membuat kerangka sepeda listrik sesuai dengan

masing-masing tipe.

2. Polishing yaitu proses dimana pipa yang telah

dipotong sesuai dengan ukuran masing-masing pipa,

dihaluskan atau dilas permukaannya agar permukaan

pipa lebih halus.

3. Pressing yaitu proses penekanan pada pipa besi

untuk ke proses selanjutnya.

4. Swaging yaitu proses penyambungan pipa dengan

diameter yang sama dengan cara pengelasan.

5. Bending yaitu proses pembengkokan pipa

menggunakan tekanan mesin.

6. Corner Cutting yaitu proses pemotongan sudut pipa

yang akan disesuaikan dengan ukurannya masing-

masing.

7. Welding yaitu proses selanjutnya pipa-pipa tersebut

disambungkan dan dirangkai berdasarkan ukuran

masing-masing tipe, sehingga membentuk kerangka

dasar.


69

8. Correcting yaitu proses akhir dari metal processing,

memeriksa atau mengkoreksi dari kerangka tersebut

sesuai dengan hasil quality control dari metal

processing.

Pretreatment

Merupakan proses kedua dalam proses produksi, yaitu

secara berturut-turut merupakan rangkaian proses

pengkondisian awal atau proses pelapisan cairan

senyawa agar tidak mudah korosif dan sebelum proses

pengecatan, dengan tahapan sebagai berikut.

1. Degreasing yaitu proses untuk menghilangkan

kotoran yang terdapat pada kerangka pipa.

2. Rinsing yaitu proses pembilasan dari proses

sebelumnya guna untuk melanjutkan proses

selanjutnya.

3. Surface Conditioning yaitu proses pengkondisian

permukaan untuk mempercepat reaksi dari proses

phosphating.

4. Phosphating yaitu proses pencelupan kerangka ke

dalam asam phosphate dan senyawa lainnya yang

berfungsi guna melindungi permukaan logam secara

keseluruhan (agar tidak mudah korosif).

5. Rinsing setelah proses pencelupan selanjutnya

kerangka tersebut dibilas kembali agar kerangka

dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.

6. Sandblasting yaitu proses pembersihan permukaan

dengan cara menembakkan partikel pasir ke

kerangka, sehingga permukaan pipa menjadi bersih

dan sedikit kasar, selanjutnya dilakukan proses

quality control atas hasil seluruh rangkaian pada

proses pretreatment.

Painting and Drying

Merupakan proses pengecatan warna dan pengeringan,

dengan tahapan kegiatan sebagai berikut.

1. Basecoat Painting yaitu proses pengecetan warna

dasar (putih).

2. Color Painting yaitu proses pengecatan warna

dengan cat khusus agar kerangka tidak mudah

tergores berdasarkan warna sepeda sesuai masing-

masing tipe.

3. Decal Transfer yaitu proses penempelan stiker “SELIS”

dengan tujuan agar stiker tidak mudah lepas.

4. Clear Coating yaitu proses lapisan cat akhir pada

proses painting and drying agar warna cat lebih

tahan lama.

Assembling

Merupakan proses perakitan secara semi-manual, untuk

selanjutnya menjadi sepeda listrik seutuhnya sesuai

dengan masing-masing tipe dengan tahapan sebagai

berikut.

1. Assembling yaitu proses perakitan kerangka dengan

komponen penunjang lainnya sampai dengan

komponen yang utuh secara permanen.

8. Correcting is the final process of metal processing, by

checking or repair the frame in accordance with the

results of quality control of the metal processing.

Pretreatment

This is the second process in the production process,

which is a series of initial conditioning processes or the

process of coating a liquid compound so the frame will not

get corrosive easily and this is done before the painting

process. This process consists the following stages.

1. Degreasing is a process to remove impurities found

in the pipe frame.

2. Rinsing is the rinsing process from the previous

process before continuing to the next process.

3. Surface Conditioning is the surface conditioning

process to accelerate the reaction of the phosphating

process.

4. Phosphating is the process of immersing the frame

into phosphoric acid and other compounds that will

protect the metal surface (so it will not get corrosive

easily).

5. Rinsing After the phosphating process, the frame is

rinsed again so the frame can be taken to the next

process.

6. Sandblasting is the process of cleaning the surface

by firing sand particles into the frame, so the pipe

surface becomes clean and slightly rough, then a

quality control process is carried out on the results of

the whole activities in the pretreatment process.

Painting and Drying

This is a process of color painting and drying. This

process consists the following stages.

1. Basecoat Painting is the process of painting basic

colors (white).

2. Color Painting is the process of painting with special

paint so the frame will not be easily scratched based

on the color of each bicycle type.

3. Decal Transfer is the process of attaching the sticker

“SELIS” so the sticker cannot be easily removed.

4. Clear Coating is the final paint coating process in the

painting and drying process so the paint will be more

durable.

Assembling

This is a semi-manual assembly process, to made a

complete electric bicycle in accordance with each type.

This process consists the following stages.

1. Assembling is the process of assembling the bicycle

frame with other supporting components until all of

the components are intact permanently.


70

2. Quality control pada tahap ini merupakan proses

pengecekan dari proses perakitan agar tidak ada

komponen yang terlewatkan.

3. Packing yaitu proses pengemasan produk dengan

teknik khusus, sehingga tidak merusak produk jadi.

4. Transfer yaitu proses pengiriman produk jadi kepada

pelanggan, dealer, showroom, dan lain sebagainya

sesuai permintaan yang diterima.

Kapasitas Produksi

Setiap proses produksi memiliki kapasitas yang berbeda-

beda, karena tidak seluruh tipe produk melewati seluruh

tahapan proses produksi. Produk yang melewati seluruh

tahapan proses produksi adalah tipe Simple Series.

Adapun tipe Luxury Series dan SPV Series cukup

melewati proses assembling (perakitan) saja. Berikut

kapasitas produksi pada setiap proses produksi.

Kapasitas ProduksiProduction Capacity

(dalam unit)(in unit)

UraianDescription

Kapasitas ProduksiProduction Capacity

Metal Processing 6,748

Pretreatment 10,415

Painting and Drying 12,215

Assembling 7,429

Total 36,807

Pada tahun 2019, kapasitas produksi pada proses metal

processing, pretreatment, painting and drying, dan

assembling tercatat sebesar 36.807 unit. Kapasitas

produksi bagian painting and drying memberikan

kontribusi terbesar, yaitu sebesar 33,19% dengan

hasil produksi sebesar 12.215 unit, diikuti kontribusi

pretreatment sebesar 28,30% dengan hasil produksi

sebesar 10.415 unit.

Sedangkan, kemampuan penjualan Perseroan

berdasarkan tipe kendaraan yang dipasarkan ditunjukkan

sebagai berikut.

Tipe PenjualanSales Type

(dalam unit, kecuali dinyatakan lain)(in unit, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018Pertumbuhan

Growth(%)

Description

Sepeda Listrik 17,655 28,400 (37.83) Electric bicycle

Motor Listrik 1,346 1,724 (21.93) Electric motor

Kids Bicycle 92,641 45,847 102.07 Kids Bicycle

Total 111,642 75,971 46.95 Total

2. Quality control at this stage is the checking process

of the assembly process so no components are

missed.

3. Packing is the process of packaging products with

special technique, so not to damage the finished

product.

4. Transfer is the process of sending finished products

to the customers, dealers, showrooms, etc. according

to the requests received.

Production Capacity

Each production process has a different capacity, because

not all products types went through the same stages of the

production process. Product that went through all stages

of the production process are the Simple Series type. The

Luxury Series and SPV Series types simply go through the

assembling process. The production capacities in each

production process are as follows.

In 2019, the production capacity in metal processing,

pretreatment, painting and drying, and assembling

sections was recorded at 36,807 units. The production

capacity in the painting and drying section provided the

largest contribution at 33.19% with a production yield

amounted to 12,215 units, followed by pretreatment

section that provided contribution at 28.30% with a

production yield amounted to 10,415 units.

Meanwhile, the Company’s sales capabilities based on

the vehicle types marketed are shown as follows.


71

Pada tahun 2019, penjualan didominasi oleh penjualan

kids bicycle sebanyak 92.641 unit dan memberikan

kontribusi terbesar, yakni mencapai 82,98% dari total

penjualan. Penjualan produk tersebut meningkat 102,07%

dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, penjualan

sepeda listrik dan motor listrik masing-masing turun

sebesar 37,83% da 21,93%.

Pendapatan dan Profitabilitas

Perseroan memiliki kegiatan usaha sebagai penjual

komponen elektronik dan kendaraan listrik yang

ditunjukkan sebagai berikut.

(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian

Komponen ElektronikElectronic

Components

Sepeda ListrikElectric Bicycle

Total Description

2019

Penjualan 300,039 159,957 459,996 Sales

Beban Pokok Pendapatan (262,033) (121,432) (383,466) Cost of Goods Sold


2018

Penjualan 189,998 104,681 294,680 Sales

Beban Pokok Pendapatan (156,184) (81,123) (237,307) Cost of Goods Sold


PertumbuhanGrowth (%)

Penjualan 57.92 52.80 56.10 Sales

Beban Pokok Pendapatan 67.77 49.69 61.59 Cost of Goods Sold

Laba Kotor 12.40 63.53 33.39 Gross Profit

Komponen Listrik

Penjualan komponen listrik pada tahun 2019 meningkat

sebesar 57,92% dari Rp190,00 miliar menjadi Rp300,04

miliar. Sedangkan, beban pokok pendapatan meningkat

sebesar 67,77%, dari Rp156,18 miliar pada tahun 2019

menjadi Rp262,03 miliar. Pengelolaan beban pokok

pendapatan yang efisien menyebabkan meningkatnya

laba kotor sebesar 12,40% dari Rp33,81 miliar menjadi

Rp38,01 miliar pada tahun 2019.

Sepeda Listrik

Pada tahun 2019, segmen usaha sepeda listrik tercatat

sebesar Rp159,96 miliar, naik 52,80% dibandingkan tahun

2018 sebesar Rp104,68 miliar. Sedangkan, untuk beban

pokok pendapatan mengalami peningkatan sebesar

49,69% dari Rp81,12 miliar menjadi Rp121,43 miliar yang

menyebabkan naiknya laba kotor sebesar 63,53% dari

Rp23,56 miliar menjadi Rp38,52 miliar pada tahun 2019.

In 2019, sales were dominated by kids bicycle amounted

to 92,641 units and provided the biggest contribution at

82.98% of total sales. Sales of these products increased

102.07% compared to the previous year. Meanwhile,

sales of electric bicycles and electric motorcycles fell by

37.83% and 21.93% respectively.

Revenue and Profitability

The Company’s business activities are selling electronic

components and electric vehicles as shown below.

Electrical Components

Electrical components sales in 2019 increased by 57.92%

from Rp190.00 billion to Rp300.04 billion. Meanwhile, the

cost of goods sold increased by 67.77%, from Rp156.18

billion in 2019 to Rp262.03 billion. Efficient management

of cost of goods sold has resulted in an increase in gross

profit by 12.40% from Rp33.81 billion to Rp38.01 billion

in 2019.

Electric Bicycle

In 2019, sales in the electric bicycle business segment

was recorded at Rp159.96 billion, increased by 52.80%

compared to 2018 amounted to Rp104.68 billion.

Whereas, the cost of goods sold increased by 49.69%

from Rp81.12 billion to Rp121.43 billion, that caused an

increase in gross profit by 63.53% from Rp23.56 billion

to Rp38.52 billion in 2019.


72

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Strategi Pemasaran

Perseroan dan Entitas Anak menjalankan beberapa

alternatif strategi pemasaran sehingga produk dan merek

Perseroan semakin dikenal masyarakat luas. Pemasaran

dilakukan secara langsung, melalui jaringan distribusi,

gerai retail, maupun online store. Strategi pemasaran

yang dilaksanakan Perseroan diuraikan sebagai berikut.

1. Penjualan Tradisional

Terdapat lebih dari 400 titik jaringan penjualan

(distributor, gerai pajang, toko ritel, dan point of

sales) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan

penjualan ini juga memberikan jaminan layanan

perawatan dan penjualan suku cadang kepada

pelanggan.

2. Gerai Retail Modern

Produk-produk Perseroan dipasarkan melalui gerai

retail modern, seperti Carrefour, Giant, Transmart,

Lulu, Hypermart, Gramedia, Lotte, AEON, dan Mitra

10.

3. Penjualan Online

Produk Selis dipasarkan melalui officialstore market

place terpercaya dengan garansi uang kembali,

seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada.co.id,

Akulaku, JD.ID, Jakmall.com, Blanja.com, Elevenia,

Dinomarket.com, Pasarwarga.com, Ralali.com, Rupa-

Rupa, iLotte, Bibli.com, serta aktif melalui media

sosial seperti Twitter, Facebook, Instragram, dan

Youtube.

4. Penjualan Langsung

Perseroan dan Entitas Anak secara rutin mengikuti

kegiatan pameran produk yang berskala besar, baik

di dalam maupun di luar negeri, antara lain:

a. Pameran Big Bang Jakarta, Jakarta International

Expo;

b. Indonesia International Motor Show (IIMS),

Jakarta International Expo;

c. China International Bicycle Fair, The Biggest

International Automotive Sector Trade Fair,

Shanghai, China;

d. Pekan Raya Jakarta, Jakarta International Expo;

dan

e. Gaikindo Indonesia International Auto Show

(GIIAS) 2019 (ICE-BSD Jakarta).

Strategi Pemasaran

The Company and Subsidiary carry out several marketing

strategy alternatives so that the Company’s products

and brands are increasingly recognized by the wider

community. Marketing is done in severa ways by direct

marketing, through distribution networks, retail outlets,

and online stores. The marketing strategy implemented

by the Company is described as follows.

1. Traditional Sales

There are more than 400 sales network points

(distributors, display outlets, retail stores, and point

of sales) spread throughout Indonesia. This sales

network also guarantees customer care and sales of

spare parts.

2. Modern Retail Outlets

The Company’s products are marketed through

modern retail outlets such as Carrefour, Giant,

Transmart, Lulu, Hypermart, Gramedia, Lotte, AEON,

and Mitra 10.

3. Online Sales

Selis products are marketed through trusted official

store market place with a money back guarantee

such as Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada.co.id,

Akulaku, JD.ID, Jakmall.com, Blanja.com, Elevenia,

Dinomarket.com, Pasarwarga.com , Ralali.com, Rupa-

Rupa, iLotte, Bibli.com, and also active through social

media such as Twitter, Facebook, Instragram, and

Youtube.

4. Direct Sales

The Company and Subsidiary routinely participate

in large-scale product exhibition activities, domestic

and abroad, including:

a. Big Bang Jakarta Exhibition, Jakarta International

Expo;

b. Indonesia International Motor Show (IIMS),

Jakarta International Expo;

c. China International Bicycle Fair, The Biggest

International Automotive Sector Trade Fair,

Shanghai, China;

d. Pekan Raya Jakarta, Jakarta International Expo;

and

e. Gaikindo Indonesia International Auto Show

(GIIAS) 2019 (ICE-BSD Jakarta).


73

Kepulauan RiauRiau Islands2019: 0.25%2018: 0.25%

SumateraSumatra2019: 19.08%2018: 22.40%

KalimantanBorneo2019: 0.88%2018: 1.38%

SulawesiCelebes2019: 0.24%2018: 0.59%

Kepulauan BangkaBangka Islands2019: 0.64%2018: -

JawaJava2019: 76.74%2018: 72.40%

Nusa TenggaraNusa Tenggara2019: 2.18%2018: 2.99%

Pangsa Pasar

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan komponen elektronik untuk bahan baku dan

bahan pelengkap untuk produk peralatan rumah tangga

dan kendaraan listrik, wilayah pemasaran Perseroan

mencakup pasar domestik dan luar negeri. Pada tahun

2019, lebih dari 90% pemasaran produk Perseroan

ditujukan untuk pasar dalam negeri. Sedangkan, kurang

dari 10% dipasarkan ke wilayah luar negeri, yakni China,

Malaysia, Spanyol, dan Singapura. Ke depannya, ekspor

produk Perseroan akan diperluas ke Uni Eropa dan

Amerika. Berdasarkan data penjualan dari Bursa Efek

Indonesia pada triwulan III 2019, Perseroan masuk dalam

kategori elektronik dengan pangsa pasar sebesar 7,18%

atau terbesar ke-3 dibandingkan 3 perusaahaan terbuka

lainnya.

Sedangkan, pemasaran untuk Entitas Anak mencakup

pasar domestik yang ditunjukkan sebagai berikut.

Market Share

As a Company engaged in trading of electronic

components for raw materials and supplementary

materials for household appliances and electric vehicles,

the Company’s marketing area covers domestic and

foreign markets. In 2019, more than 90% of the marketing

of the Company’s products is aimed at the domestic

market. Only less than 10% is marketed to overseas,

namely China, Malaysia, Spain and Singapore. Going

forward, Company’s products export will be expanded

to the European Union and the United Stated of America.

Based on sales data from the Indonesia Stock Exchange

in the third quarter of 2019, the Company belonged in

the electronic category with a market share of 7.18% or

the third largest company compared to 3 other publicly

listed companies.

Meanwhile, marketing for the Subsidiary covers the

domestic market as follows.


74

Consolidated Statement of Financial Position

Assets

Total Assets in 2019 was recorded at Rp346.00 billion,

increased by 51.39% compared to 2018 amounted to

Rp228.55 billion. This increase was caused by an increase

in the total of current assets and non-current assets

56.97% and 32.67% respectively.

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

2019 345,998

2018 228,554

2019 191,718

2018 175,932

2019 154,281

2018 52,622

AsetAssets

LiabilitasLiabilities

EkuitasEquity

AsetAssets



Growth(%)

Description

Aset Lancar / Current Assets

Bank 4,644 4,066 14.21 Bank

Piutang Usaha: Receivables:

Pihak Ketiga - Neto 129,032 58,956 118.86 Third Parties –Net

Pihak Berelasi 9,234 1,668 453.58 Related Parties

Persediaan - Neto 131,341 110,975 18.35 Inventory – Net

Biaya Dibayar Dimuka 852 361 136.08 Prepaid Expenses

Uang Muka 1,206 - 100.00 Advances

Total Aset Lancar 276,308 176,026 56.97 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Beban Ditangguhkan - 648 (100.00) Deffered Expense

Piutang Pihak yang Berelasi 936 553 69.34 Related Parties Payable

Aset Pajak Tangguhan 1,444 1,186 21.77 Deffered Tax Assets

Aset Tetap - Neto 67,311 50,142 34.24 Fixed Assets - Net

Total Aset Tidak Lancar 69,690 52,527 32.67 Total Non-Current Assets

Total Aset 345,998 228,554 51.39 Total Assets

Aset

Total Aset pada tahun 2019 sebesar Rp346,00 miliar,

naik 51,39% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp228,55

miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah aset

lancar dan aset tidak lancar masing-masing 56,97% dan

32,67%.


75

Aset Lancar

Pada tahun 2019, aset lancar tercatat sebesar Rp276,31

miliar, naik 56,97% dibandingkan tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp176,03 miliar. Naiknya aset lancar

khususnya dikarenakan naiknya piutang usaha pihak

ketiga 118,86% dan persediaan sebesar 18,35%.

Aset Tidak Lacar

Aset tidak lancar Perseroan naik 32,67% menjadi Rp69,69

miliar pada tahun 2019 dari Rp52,53 miliar pada tahun

sebelumnya. Naiknya aset tidak lancar karena piutang

pihak berelasi dan aset tetap neto yang masing-masing

tumbuh 69,34% dan 32,34%.

LiabilitasLiabilities (dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(in million Rupiah, unless stated otherwise)


Growth(%)

Description

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities

Utang Bank 63,385 64,230 (1.32) Bank Loan

Utang Usaha 44,499 21,068 111.22 Trade Payables

Utang Lain-Lain 10,000 - 100.00 Other Payables

Utang Pajak 2,353 4,866 (51.64) Taxes Payables

Uang Muka Pelanggan 375 - 100.00 Customer Advances

Beban Akrual 2,053 176 1,063.52 Accrued Expenses

Utang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun: Payables Mature within 1 Year:

Pinjaman Bank 12,965 12,965 0.00 Bank Loan

Utang Pembiayaan Konsumen 1,170 1,225 (4.49) Consumer Financing Payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 136,801 104,531 30.87 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities

Utang Pihak yang Berelasi 12,084 15,711 (23.08) Related Parties Payables

Utang Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun

Long Term Payables-After Deducted by Portion Mature within 1 Year

Pinjaman Bank 37,361 50,155 (25.51) Bank Loan

Utang Pembiayaan Konsumen 420 1,121 (62.57) Consumer Financing Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 5,052 4,414 14.45 Employee Benefit Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 54,917 71,401 (23.09) Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 191,718 175,932 8.97 Total Liabilities

Liabilitas

Pada tahun 2019, liabilitas Perseroan tercatat sebesar

Rp191,72 miliar, naik 8,97% dibandingkan tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp175,93 miliar. Kenaikan ini disebabkan

liabilitas jangka pendek meningkat sebesar Rp32,27

miliar atau 30,87%.

Liabilitas Jangka Pendek

Total liabilitas jangka pendek pada tahun 2019 tercatat

sebesar Rp136,80 miliar, naik 30,87% dibandingkan tahun

2018 sebesar Rp104,53 miliar. Kenaikan ini disebabkan

Current Assets

In 2019, current assets were recorded at Rp276.31 billion,

increased by 56.97% compared to the previous year

amounted to Rp176.03 billion. The increase in current

assets was mainly due to an increase in third parties

account receivables by 118.86% and inventories by

18.35%.

Non-Current Assets

Non-current assets increased by 32.67% to Rp69.69

billion in 2019 from Rp52.53 billion the previous year. The

increase in non-current assets was due to related parties

receivables and net fixed assets, which increased by

69.34% and 32.34%, respectively.

Liabilities

In 2019, the liabilities were recorded at Rp191.72 billion,

increased by 8.97% compared to 2018 amounted to

Rp175.93 billion. This increase was due to short-term

liabilities increased by Rp32.27 billion or 30.87%.

Short Term Liabilities

Total short term liabilities in 2019 were recorded at

Rp136.80 billion, increased by 30.87% compared to 2018

amounted to Rp104.53 billion. This increase was due


76

oleh meningkatnya utang usaha sebesar Rp23,43 miliar

atau setara 111,22% menjadi Rp44,50 miliar dari Rp21,07

miliar pada tahun sebelumnya dan penambahan utang

lain-lain pada tahun 2019 sebesar Rp10,00 miliar.

Liabilitas Jangka Panjang

Pada tahun 2019, liabilitas jangka panjang Perseroan

tercatat sebesar Rp54,92 miliar, turun 23,09%

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp71,40 miliar.

Penurunan ini disebabkan utang pembiayaan konsumen

turun 62,57% dari Rp1,21 miliar pada tahun 2018 menjadi

Rp420 juta dan utang jangka panjang dari pinjaman

bank sebesar 25,51% dari Rp50,16 miliar menjadi Rp37,36

miliar pada tahun 2019.

EkuitasEquity



Growth(%)

Description

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100,000 1,000 9,900.00 Issued and Fully Paid Up Capital

Tambahan Modal Disetor 28,188 - 100,00 Additional Paid Up Capital

Tambahan Modal Disetor Lainnya: Other Additional Paid Up Capital:

Selisih Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

(6,897) (6,897) 0.00 Difference in Business Entity Under Common Control

Penghasilan Komprehensif Lainnya 329 (45) (824.37) Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained Earning

Sudah ditentukan penggunaannya 200 - 100,00 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 31,880 58,627 (45.62) Unappropriated

Total 153,700 52,685 191.73 Total

Kepentingan Non-Pengendali 581 (64) (1,012.30) Non-Controlling Interest

Total Ekuitas 154,281 52,622 193.19 Total Ekuitas / Total Equity

Ekuitas

Selama tahun 2019, total ekuitas Perseroan mengalami

kenaikan sebesar 193,19% dari Rp52,62 miliar pada

tahun 2018 menjadi Rp154,28 milia pada tahun 2019.

Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan

modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp1,00 miliar

menjadi Rp100,00 miliar pada tahun 2019.

to an increase in account payables by Rp23.43 billion

or 111.22% to Rp44.50 billion from Rp21.07 billion in the

previous year and the addition of other loans in 2019

amounted to Rp10.00 billion.

Long Term Liabilities

In 2019, the long-term liabilities were recorded at

Rp54.92 billion, decreased by 23.09% compared to the

previous year at Rp71.40 billion. This decrease was due

to a decrease in consumer financing payables by 62.57%

from Rp1.21 billion in 2018 to Rp420 million and long term

debt from bank loans by 25.51% from Rp50.16 billion to

Rp37.36 billion in 2019.

Equity

During 2019, the total equity increased by 193.19% from

Rp52.62 billion in 2018 to Rp154.28 billion in 2019. This

increase was due to an increase in issued and fully paid

capital from Rp1.00 billion to Rp100.00 billion in 2019.


77

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian


2019 459,995

2018 294,680

2019 29,515

2018 20,758

2019 29,891

2018 29,827

PenjualanSales

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year



Growth (%)

Description

Penjualan 459,996 294,680 56.10 Sales

Harga Pokok Penjualan (383,466) (237,307) 61.59 Cost of Sales

Laba Kotor 76,530 57,373 33.39 Gross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 40,474 29,414 37.60 Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (10,959) (7,976) 37.40 Income Tax Expense

Penyesuaian Performa - (680) (100.00) Performance Adjustment

Laba yang Diatribusikan kepada: 29,515 20,758 42.19 Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 29,452 20,758 41.88 Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 63 - 100.00 Non-Controlling Interest

Penghasilan Komprehensif Lain 376 355 6.14 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada:

29,891 29,827 0.22Comprehensive Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 29,827 29,827 0.00 Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 64 - 100.00 Non-Controlling Interest

Laba Bersih per Saham (Rupiah Penuh) 26.68 1,037.90 (97.43) Earnings per Share (Full Rupiah)

Penjualan

Sepanjang tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan

penjualan sebesar Rp460,00 miliar, naik 56,10%

dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar

Rp294,68 miliar. Pencapaian ini disebabkan oleh

meningkatnya penjualan komponen elektronik sebesar

57,92% dan sepeda listrik sebesar 52,80. Penjualan

komponen elektronik memberikan kontribusi terbesar

yaitu sebesar 65,23% diikuti sepeda listrik sebesar 34,77%.

Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan tercatat sebesar Rp383,47 miliar

pada tahun 2019. Mengalami peningkatan sebesar 61,59%

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp237,31

miliar. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya

penjualan pada periode yang sama.

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Sales

Throughout 2019, the Company recorded sales amounted

to Rp460.00 billion, increased by 56.10% compared to

the previous year amounted to Rp294.68 billion. This

achievement was due to increased sales of electronic

components by 57.92% and electric bicycles by 52.80%.

The sales of electronic components provided the biggest

contribution at 65.23%, followed by electric bicycles at

34.77%.

Cost of Goods Sold

The cost of goods sold was recorded at Rp383.47

billion in 2019. An increase by 61.59% compared to 2018

amounted to Rp237.31 billion. This increase was in line

with the increase in sales in the same period.


78

Gross Profit

The gross profit increased by 33.39% in 2019 to Rp76.53

billion from Rp57.37 billion in 2018. The increase in

gross profit was due to an increase in sales by 56.10%

to Rp460.00 billion and cost of goods sold by 61.59% to


Income Before Income Tax

In line with the increase in gross profit, the Company’s

income before income tax in 2019 increased by Rp 11.06

billion or 37.60% from Rp29.41 billion to Rp40.47 billion

in 2019. This increase was due to an increase in gross

profit by 33.39%.

Income for the Year

Income for the year in 2019 was recorded at Rp29.52

billion, increased by 42.19% compared to the previous

year amounted to Rp20.76 billion. This increase was due

to income before income tax increased by 37.60% or

Rp11.06 billion.

Comprehensive Income for the Year

Comprehensive income for the year in 2019 increased by

Rp64 million or 0.022% to Rp29.89 billion from Rp29.83

billion in 2018. This was in line with the increase in income

for the year by 42.19%.

Earnings per Share

In 2019, the Company’s earnings per share was recorded

at Rp26.68, decreased by 97.43% compared to 2018

amounted to Rp1,037.90.

Consolidated Statement of Cash Flow

Laba Kotor

Laba kotor Perseroan naik 33,39% pada tahun 2019

menjadi Rp76,53 miliar dari Rp57,37 miliar pada tahun

2018. Peningkatan laba kotor tersebut disebabkan oleh

naiknya penjualan sebesar 56,10% menjadi Rp460,00

miliar dan harga pokok pendapatan sebesar 61,59%

menjadi Rp383,47 miliar pada tahun 2019.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Seiring dengan meningkatnya laba kotor, laba sebelum

pajak penghasilan Perseroan pada tahun 2019 mengalami

peningkatan sebesar Rp11,06 miliar atau 37,60% dari

Rp29,41 miliar menjadi Rp40,47 miliar pada tahun 2019.

Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya laba

kotor sebesar 33,39%.

Laba Tahun Berjalan

Laba tahun berjalan pada tahun 2019 tercatat sebesar

Rp29,52 miliar, naik 42,19% dibandingkan tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp20,76 miliar.

Kenaikan ini karena laba sebelum pajak penghasilan naik

sebesar 37,60% atau Rp11,06 miliar.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun

2019 mengalami peningkatan sebesar Rp64 juta atau

0,022% menjadi Rp29,89 miliar dari Rp29,83 miliar pada

tahun 2018. Hal ini sejalan dengan meningkatnya laba

tahun berjalan sebesar 42,19%.

Laba per Saham

Pada tahun 2019, laba per saham Perseroan tercatat

sebesar Rp26,68 turun 97,43% dibandingkan tahun 2018

sebesar Rp1.037,90.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

-1,3332019

2018 -70,501

2019 -60,063

2018 -8,703

2019 61,974

2018 80,414

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities


79



Growth (%)

Description

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (1,333) (70,501) (98.11) Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (60,063) (8,703) 590.16 Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 61,974 80,414 (22.93) Cash Flow from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Sepanjang tahun 2019, arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas operasi sebesar Rp1,33 miliar yang khususnya

digunakan untuk pembayaran kas kepada pemasok

Rp323,43 miliar, pembayaran kepada karyawan Rp20,35

miliar, dan pembayaran bunga pinjaman Rp15,39 miliar.

Pengeluaran tersebut diimbangi dengan kas yang

diperoleh dari pelanggan Rp382,73 miliar pada tahun

2019.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas bersih digunakan untuk investasi tercatat

sebesar Rp60,06 miliar pada tahun 2019. Arus kas ini

digunakan untuk perolehan aset tetap Rp2,63 miliar dan

investasi kepada Entitas Anak Rp57,42 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Pada tahun 2019, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas

pendanaan sebesar Rp61,97 miliar yang berasal dari

penambahan modal disetor Rp75,50 miliar, penerimaan

kas dari pinjaman Bank Rp19,94 miliar, dan penerimaan

pinjaman lain-lain Rp10,00 miliar.

Rasio Keuangan

Kemampuan Membayar UtangDebt Payment Capability (dalam X)

(in X)


Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar 2.02 1.68 Current Ratio

Rasio Cepat 1.06 0.62 Quick Ratio

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 0.55 0.77 Total Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 1.24 3.34 Total Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio EBIT terhadap Beban Bunga 3.34 3.37 EBIT to Interest Expense Ratio

Rasio Likuiditas

Pada tahun 2019, rasio lancar tercatat sebesar 2,02%,

mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

2018 yaitu sebesar 1,68%. Sedangkan, untuk rasio

cepat tercatat sebesar 1,06%, naik dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 0,62%. Kenaikan kedua rasio

tersebut menunjukkan bahwa Perseroan mempunyai

kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya.

Cash Flow from Operating Activities

Throughout 2019, net cash flow used in operating

activities was amounted to Rp1.33 billion, which was

mainly used for cash payment to suppliers amounted to

Rp323.43 billion, cash payment to employees amounted

to Rp20.35 billion, and cash payment for loan interest

amounted to Rp15.39 billion. This payment was partly

offset by cash receipt from customers amounted to


Cash Flow from Investing Activities

Net cash flow used in investing activities was recorded at

Rp60.06 billion in 2019. This cash flow was used for the

purchase of fixed assets amounted to Rp2.63 billion and

investment in the Subsidiary amounted to Rp57.42 billion.

Cash Flows from Financing Activities

In 2019, net cash flow provided by financing activities

amounted to Rp61.97 billion, which came from the

additional paid-in capital amounted to Rp75.50 billion,

cash receipts from bank loans amounted to Rp19.94 billion,

and other loan receipts amounted to Rp10.00 billion.

Financial Ratio

Liquidity Ratio

In 2019, the current ratio was recorded at 2.02%,

increased compared to 2018 which was recorded at

1.68%. Meanwhile, quick ratio was recorded at 1.06%,

increased compared to the previous year of 0.62%. The

increase in both ratios showed that the Company has a

good ability to pay off its obligations.


80

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas ekuitas pada tahun 2019 dan 2018

masing-masing sebesar 0,55x dan 0,77x. Sedangkan,

rasio solvabilitas aset tahun 2019 dan 2018 masing-masing

sebesar 1,24x dan 3,34x. Penurunan ini menunjukkan bahwa

Perseroan memiliki kemampuan untuk melunasi seluruh

utang yang ada dengan menggunakan aset dan modal

yang dimiliki. Selain itu, rasio EBIT terhadap beban bunga

tahun 2019 tercatat sebesar 3,34x, menurun dibandingkan

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,37x.

Tingkat Kolektibilitas PiutangReceivable Collectibility Rate

(dalam X)(in X)


Rasio Aktivitas / Activity Ratios

Rasio Perputaran Total Aset 2.64 1.47 Total Assets Turnover Ratio

Rasio Perputaran Persediaan 3.16 3.14 Inventory Turnover Ratio

Rasio Perputaran Piutang 4.63 5.72 Receivables Turnover Ratio

Rasio perputaran total aset pada tahun 2019 dan 2018

masing-masing sebesar 2,64x dan 1,47x. Sedangkan, rasio

perputaran persediaan tahun 2019 dan 2018 masing-

masing adalah sebesar 3,16x dan 3,14x. Sementara itu,

rasio perputaran piutang tahun 2019 dan 2018 masing-

masing adalah sebesar 4,63x dan 5,72x. Hasil perhitungan

ketiga rasio tersebut menunjukkan efektivitas Perseroan

dalam mengelola aset, persediaan, dan piutangnya untuk

memperoleh pendapatan.

ProfitabilitasProfitabilitas (dalam %)

(in%)


Rasio Profitabilitas / Profitablity Ratios

Pertumbuhan Penjualan 56.10 (16.66) Sales Growth

Marjin Laba Kotor 16.64 19.47 Gross Profit Margin

Marjin Laba Sebelum Bunga, Pajak dan Depresiasi

13.49 15.08 Profit Margin Before Interest, Tax and Depreciation

Marjin Laba Sebelum Bunga dan Pajak 12.56 13.88 Profit Margin Before Interest and Tax

Rasio Usaha / Business Ratios

Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset 8.53 9.08 Return on Assets

Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas 19.13 39.45 Return on Equity

Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan 6.42 7.04 Retun on Sales

Rasio Profitabilitas

Pada tahun 2019, Perseroan berhasil mencatatkan

pertumbuhan penjualan sebesar 56,10% yang

mengakibatkan marjin laba kotor meningkat sebesar

16,64%. Margin laba sebelum bunga, pajak dan depresiasi

juga mengalami penurunan sebesar 13,49% yang diikuti

dengan penurunan marjin laba sebelum bunga dan pajak

sebesar 12,56%. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan

masih mampu meningkatkan penjualannya walaupun

mengalami penurunan.

Solvency Ratio

Equity solvency ratios in 2019 and 2018 were recorded

at 0.55x and 0.77x, respectively. Meanwhile, the asset

solvency ratios in 2019 and 2018 were 1.24x and 3.34x,

respectively. This reduction showed that the Company

has the ability to pay all existing debt using assets and

capital owned by the Company. In addition, the EBIT to

interest expense ratio in 2019 was recorded at 3.34x,

decreased compared to the previous year which was

recorded at 3.37x.

The total asset turnover ratio in 2019 and 2018 was

recorded at 2.64x and 1.47x, respectively. Meanwhile, the

inventory turnover ratio in 2019 and 2018 was recorded

at 3.16x and 3.14x, respectively. Meanwhile, accounts

receivable turnover in 2019 and 2018 were recorded

at 4.63x and 5.72x, respectively. The results of the

calculation of the three ratios indicate the effectiveness

of the Company in managing its assets, inventories and

receivables to obtain revenue.

Profitability Ratio

In 2019, the Company managed to record sales growth

of 56.10% resulting in gross profit margin increased by

16.64%. Profit margin before interest, tax and depreciation

also decreased by 13.49% which consequently followed

by a decrease in profit margin before interest and tax by

12.56%. This showed that the Company was still able to

increase its sales despite experiencing a decline.


81

Business Ratio

In 2019, all 3 ratios experienced a decrease. The ratio of

income for the year to total assets was 8.53%, the ratio of

income for the year to total equity was 19.13, and the ratio

of income for the year to sales was 6.42%. Nevertheless,

this showed that the Company is still able to generate

income using its equity capital and assets fairly well.

Capital Structure

Capital Structure Policy

The management of the Company’s capital structure is

carried out to protect the Company’s ability to maintain

its business continuity. This policy is also adopted so that

the Company can provide positive achievements for the

Shareholders and all of the stakeholders.

Based on Notarial Deed No. 13 dated 20 December 2019,

prepared by notary Rahayu Ningsih, SH, the Company’s

capital structure on 31 December 2019 are as follows.

Investment in Capital Goods

In 2019, the Company invested in capital goods with

the aim of developing its business activities. The details

related to the addition of capital goods investment are

described in the following table.

Rasio Usaha

Pada tahun 2019, seluruh ke-3 rasio mengalami

penurunan. Rasio laba tahun berjalan terhadap total aset

tercatat sebesar 8,53%, rasio laba tahun berjalan terhadap

total ekuitas tercatat sebesar 19,13, dan rasio laba tahun

berjalan terhadap penjualan 6,42%. Meskipun demikian,

hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih mampu

untuk menghasilkan laba menggunakan modal ekuitas

dan aset dengan cukup baik.

Struktur Modal

Kebijakan Struktur Modal

Pengelolaan struktur modal Perseroan dilakukan

untuk melindungi kemampuan perusahaan dalam

mempertahankan kelangsungan usaha. Kebijakan ini

juga ditempuh agar Perseroan dapat memberikan

pencapaian positif bagi Pemegang Saham dan seluruh


Berdasarkan Akta Notaris No. 13 tanggal 20 Desember

2019 yang dibuat di hadapan Notaris Rahayu Ningsih,

SH, struktur permodalan Perseroan per 31 Desember

2019 sebagai berikut.

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor PenuhTotal Shares issued

and fully paid

Presentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

JumlahTotal

Shareholders

PT Selis Investama Indonesia 1,425,000,000 71.25% 71,250,000,000 PT Selis Investama Indonesia

Tn. Tjoa King Hoa 75,000,000 3.75% 3,750,000,000 Mr. Tjoa King Hoa

Masyarakat (di bawah 5%) 500,000,000 25.00% 25,000,000,000 Public (each below 5%)

Jumlah 2,000,000,000 100.00% 100,000,000,000 Total

Investasi Barang Modal

Pada tahun 2019, Perseroan melakukan investasi barang

modal dengan tujuan untuk mengembangkan kegiatan

usaha. Adapun rincian terkait nilai investasi barang

modal diuraikan dalam tabel sebagai berikut.

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)


Tanah 16,008 - Land

Bangunan 3,507 2,275 Buildings

Kendaraan 808 2,317 Vehicles

Mesin 673 3,634 Machines

Inventaris Kantor 446 200 Office Supplies

Peralatan Pabrik 10 626 Factory Equipments

Total 21,452 9,053 Total


82

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan

material terkait investasi barang modal. Seluruh aktivitas

investasi barang modal menggunakan anggaran yang

telah dialokasikan oleh Perseroan.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal

Pada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki informasi

material terkait investasi, ekspansi, divestasi,

penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan

rekstrukturisasi utang/modal.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang

langsung atau tidak langsung berhubungan dengan

kegiatan usaha utama Perseroan, yang didefinisikan

sebagai transaksi benturan kepentingan.

Transaksi Material dengan Pihak Berelasi

Perseroan tetap memperhatikan kewajaran bertransaksi

dengan pihak-pihak berafiliasi dan tetap mematuhi

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak BerelasiThe Nature of Relationship and Transaction with Related Parties

Pihak-Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat dari HubunganNature of Relationship

Sifat dari TransaksiNature of Transaction

PT Juara IndonesiaMemiliki kesamaan personil manajemen kunci / Have a similar key management personnel

Piutang usaha dan penjualan /Account receivables and sales


Pemegang Saham dan memiliki kesamaan personil manajemen kunci / Shareholders and have a similar key management personnel

Piutang lain-lain / Other receivables

Tjoa King Hoa Pemegang Saham / Shareholders Utang lain-lain / Other Payables

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Uraian terkait transaksi dengan pihak berelasi dapat

dilihat pada catatan Laporan Keuangan No. 30 tentang

Informasi Mengenai Sifat dan Transaksi Hubungan

Berelasi.

Material Commitment Relating to Capital Goods Investment

Until the end of 2019, the Company has no material

commitment related to capital goods investment. All

capital goods investment activities used the budget that

has been allocated previously by the Company.

Material Information Relating to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition and Debt/Capital Restructuring

In 2019, the Company did not have any material

information related to investment, expansion, divestment,

business mergers/consolidation, acquisitions, and debt/

capital restructuring.

Material Transactions Containing Conflict of Interest

There are no transactions with related parties that

were directly or indirectly related to the Company’s

main business activities, which could be defined as

transactions with conflict of interest.

Material Transactions with Related Parties

The Company continues to pay attention to the fairnes of

any transactions with affiliated parties and continues to

comply with applicable laws and regulations.

Transactions with Related Parties

A description relating to transactions with related parties

can be found in the Notes to the Financial Statements

No. 30 regarding Information Regarding the Nature and

Transactions of Related Parties.


83

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2019

Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak BerelasiThe Nature of Relationship and Transaction with Related Parties (dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(in Rupiah, unless stated otherwise)

UraianTarget 2019Target for

2019

Realisasi 2019Realization in

2019

PencapaianAchievement

(%)Description

Penjualan 402,372 459,996 114.32 Sales

Laba Tahun Berjalan 26,828 29,515 110.02 Income for the Year

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 35,551 40,474 113.85 Income Before Income Tax

Struktur Modal 100,000 100,000 100.00 Capital Structure

Pada tahun 2019, kinerja Perseroan menargetkan

penjualan sebesar Rp402,37 miliar dengan realisasi

mencapai 114,32%. Dengan meningkatnya penjualan,

Perseroan juga menargetkan laba tahun berjalan, laba

sebelum pajak, dan struktur modal dengan realisasi

masing-masing mencapai 110,02%, 113,85%, dan 100,00%.

Prospek Usaha

Kementerian Perindustrian membuat jalur menuju

elektronik 4.0 dengan target mengurangi rasio impor

untuk komponen elektronik sebesar 20% pada tahun

2021, memiliki daya saing regional (top 3 di ASEAN) untuk

produk fokus utama, seperti IoT, dan EV pada tahun 2025,

serta mengembangkan para pengusaha nasional (2-3)

yang bernilai puluhan miliar pada tahun 2030.

Selanjutnya, dalam rangka menuju era eletronik 4.0,

industri elektronik didorong agar dapat menarik

manufaktur top kelas dunia, membangun kemampuan

manufaktur kelas atas lebih dari sekedar assembly,

mengembangkan tenaga kerja terampil, dan

mengembangkan andalan lokal.

Selain industri elektronik yang menjadi pionir dalam

penerapan industri 4.0, industri otomotif juga menjadi

salah satu sektor yang dipilih pemerintah untuk menjadi

pionir revolusi industri generasi keempat. Kemenperin

telah membuat peta jalan menuju otomotif 4.0 dengan

target mempercepat ekspor yang dimulai dari MPV dan

LCGC pada tahun 2021, memulai ekspor 2W sepeda

motor listrik ke negara berkembang pada tahun 2025,

serta memulai ekspor 4W EV ke negara berkembang

pada tahun 2030.

Industri otomotif juga didorong agar dapat

meningkatkan produksi bahan baku dan komponen

kunci, improve productivity by adopting technology,

membangun ekosistem industri dan rantai pasokan

melalui implementasi automotive industry belt, sejajar

dengan OEM dunia untuk meningkatkan ekspor jenis

Comparison of Target and Realization in 2019

In 2019, the Company’s has targeted sales amounted to

Rp402.37 billion with eventually a realization reached

114.32% With the increase in sales, the Company also has

a target for income for the year, income before tax, and

capital structure with realization at 110.02%, 113.85% and

100.00% respectively.

Business Prospect

The Ministry of Industry established a pathway to

electronics 4.0 era with the target of reducing the import

ratio for electronic components by 20% by 2021, has

regional competitiveness (top 3 in ASEAN) for major

focus products, such as IoT, and EV by 2025, as well as

develops national entrepreneurs (2-3) with net worth of

tens of billions dollars in 2030.

Furthermore, in leading to the electronic 4.0 era,

the electronics industry is encouraged to attract

top-class world-class manufacturing, builds upscale

manufacturing capabilities beyond assembly, develops a

skilled workforce, and develops local strengths.

In addition to the electronics industry which was a

pioneer in the application of industry 4.0, the automotive

industry is also one of the sectors chosen by the

Government to become the pioneer of the fourth industry

revolution. The Ministry of Industry has made a roadmap

to automotive 4.0 with the target of accelerating exports

starting from MPV and LCGC in 2021, starting exports of

2W electric motorcycles to developing countries in 2025,

and starting 4W EV exports to developing countries by

2030.

The automotive industry is also encouraged to increase

production of raw materials and key components,

improves productivity by adopting technology, builds

industrial ecosystems and supply chains through

the implementation of automotive industry belts, in

line with world OEMs to increase exports of certain


84

types of vehicles, builds R&D&D2 capabilities through

accelerating investment and technology transfer, begin

building EV production capabilities with e-motorcycles,

as well as building the EV industry ecosystem.

In addition, based on the Presidential Regulation No. 55

of 2019, the battery-based KBL industry and the battery-

based KBL component industry are required to prioritize

the use of the domestic component level (TKDN) with

the following criteria.

1. For two- and/or three-wheeled battery-based KBL,

the level of domestic components utilization is as

follows.

a. In 2019 - 2023, the minimum TKDN is 40%;

b. In 2024 - 2025, the minimum TKDN is 60%; and

c. In 2026 onwards, the minimum TKDN is 80%.

2. For four-wheeled or more battery-based KBL, the

level of domestic components utilization is as follows.

a. In 2019 - 2021, the minimum TKDN is 35%

b. In 2022 - 2023, minimum TKDN is 40%;

c. In 2024 - 2029, the minimum TKDN is 60%; and

d. In 2030 and onwards, the minimum TKDN is 80%.

These opportunities strongly support the Company’s

business in the trading of electronic products, household

appliances and equipment, and electric vehicles. The

Company believes that the demand for these products

will have greater market share domestically or for export.

Projection for 2020

The Company targets sales amounted to Rp468.16 billion

in 2020, increased by 101.78% from the achievement in

2019. The Company also targets income for the year,

income before tax, and capital structure at Rp36.33

billion, Rp36.33 billion, and Rp100.00 billion respectively

in 2020.

kendaraan tertentu, membangun kemampuan R&D&D2

melalui percepatan investasi dan transfer teknologi,

mulai membangun kemampuan produksi EV dengan

e-motorcycle, serta membangun ekosistem industri EV.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Presiden No. 55

tahun 2019, industri KBL berbasis baterai dan industri

komponen KBL berbasis baterai wajib mengutamakan

penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN)

dengan kriteria sebagai berikut.

1. Untuk KBL berbasis baterai beroda dua dan/atau

tiga, tingkat penggunaan komponen dalam negeri

sebagai berikut.

a. Tahun 2019 – 2023, TKDN minimum sebesar 40%;

b. Tahun 2024 – 2025, TKDN minimum sebesar 60%;

dan

c. Tahun 2026 dan seterusnya, TKDN minimum

sebesar 80%.

2. Untuk KBL berbasis baterai beroda empat atau lebih

tingkat penggunaan komponen dalam negeri sebagai

berikut.

a. Tahun 2019 – 2021, TKDN minimum sebesar 35%

b. Tahun 2022 – 2023, TKDN minimum sebesar 40%;

c. Tahun 2024 – 2029, TKDN minimum sebesar 60%;

dan

d. Tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimum

sebesar 80%.

Peluang tersebut sangat mendukung usaha Perseroan

yang bergerak di bidang perdagangan produk-produk

elektronik peralatan dan perlengkapan rumah tangga,

serta kendaraan listrik. Perseroan memiliki keyakinan

bahwa permintaan atas produk-produk tersebut akan

memiliki pangsa pasar yang lebih besar di dalam negeri

maupun untuk ekspor keluar negeri.

Proyeksi 2020(dalam juta Rupiah)

(in million Rupiah)

UraianRealisasi 2019

Realization in 2019Proyeksi 2020

Projection for 2020Description

Penjualan 459,996 468,163 Sales

Laba Tahun Berjalan 29,515 36,338 Income for the Year

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 40,474 36,338 Income Before Income Tax

Struktur Modal 100,000 100,000 Capital Structure

Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp468,16

miliar pada tahun 2020, naik 101,78% dari pencapaian

pada tahun 2019. Perseroan juga menargetkan laba

tahun berjalan, laba sebelum pajak, dan struktur modal

masing-masing sebesar Rp36,33 miliar, Rp36,33 miliar,

dan Rp100,00 miliar pada tahun 2020.


85

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Berikut penerapan dari interpretasi baru, amandemen

dan penyesuaian tahunan terhadap standar akuntansi,

yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2019 dan tidak

menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan

akuntansi Grup serta tidak memberikan dampak yang

material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan

keuangan konsolidasian pada periode berjalan.

1. ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka;

2. ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan;

3. Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja - Amandemen,

Kurtailmen atau Penyelesaian Program;

4. Penyesuaian tahunan PSAK 22, Kombinasi Bisnis;

5. Amandemen terhadap PSAK 24, Imbalan Kerja;

6. Penyesuaian tahunan PSAK 26, Biaya Pinjaman;

7. Penyesuaian tahunan PSAK 46, Pajak Penghasilan;

dan

8. Penyesuaian tahunan PSAK 66, Pengendalian

Bersama.

Sementara itu, standar baru, amandemen, penyesuaian

tahunan dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun

belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai

pada 1 Januari 2020 sebagai berikut.

1. PSAK 71, Instrumen Keuangan;

2. PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan;

3. PSAK 73, Sewa;

4. Amandemen PSAK 15, Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama;

5. Amandemen PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan

tentang Judul Laporan Keuangan;

6. Penyesuaian tahunan PSAK 1, Penyajian Laporan

Keuangan;

7. Amandemen PSAK 22, Kombinasi Bisnis;

8. Amandemen PSAK 25, Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; dan

9. Amandemen terhadap PSAK 71, Instrumen Keuangan:

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi

Negatif.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat perubahan

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh

signifikan terhadap kinerja Perseroan.

Changes in Accounting Policies

Following is the adoption of new interpretations,

amendments and annual adjustments to the accounting

standards, which became effective from 1 January 2019

and did not cause significant changes to the Group’s

accounting policies and did not have a material impact

on the amounts reported in the consolidated financial

statements in the current period.

1. IFAS 33, Foreign Currency Transactions and Advance

Considerations;

2. ISAK 34, Uncertainty in the Treatment of Income

Taxes;

3. Amendments to PSAK 24, Employee Benefits

- Amendments, Curtailment or Completion of

Programs;

4. Annual adjustment of PSAK 22, Business

Combinations;

5. Amendments to PSAK 24, Employee Benefits;

6. Annual adjustment of PSAK 26, Borrowing Costs;

7. Annual adjustment of PSAK 46, Income Tax; and

8. Annual adjustment of PSAK 66, Joint Control.

Meanwhile, new standards, amendments, annual

adjustments and interpretations that have been

published, but not yet effective for the fiscal year

beginning on 1 January 2020 are as follows.

1. PSAK 71, Financial Instruments;

2. PSAK 72, Revenues from Contracts with Customers;

3. PSAK 73, Lease;

4. Amendments to PSAK 15, Investment in Associates

and Joint Ventures;

5. Amendments to PSAK 1, Presentation of Financial

Statements concerning the Title of Financial

Statements;

6. Annual adjustment of PSAK 1, Presentation of

Financial Statements;

7. Amendments to PSAK 22, Business Combinations;

8. Amendments to PSAK 25, Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors; and

9. Amendments to PSAK 71, Financial Instruments:

Prepayment Features with Negative Compensation.

Amendments to the Laws and Regulations that have a Significant Impact on the Company

During 2019, there were no changes in laws and

regulations that had a significant effect on the Company’s

performance.


86

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Terdapat beberapa kejadian material yang terjadi setelah

tanggal Laporan Keuangan Perseroan, yaitu:

1. Pada 3 Januari 2020, utang lain-lain sebesar

Rp10.000.000.000,- telah dilunasi oleh Entitas Anak.

2. Entitas Anak telah menerima surat pengurangan

sanksi administrasi atas surat ketetapan pajak masa

pajak tahun 2016.

3. Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, telah

terjadi peristiwa mewabahnya virus corona secara

global. Atas wabah virus corona tersebut, World

Health Organization (WHO) telah menyatakan

sebagai pandemi. Sementara itu, Grup bergerak

di bidang usaha pabrikasi dan trading elektronik,

sepeda listrik, serta kendaraan listrik lainnya yang

bergantung dengan bahan baku yang harus diimpor

dari negara yang terjangkit virus corona, namun Grup

tidak mempunyai pinjaman dalam mata uang asing

yang jumlahnya signifikan. Dalam mengantisipasi

dan menghadapi penularan virus corona ini, Grup

telah mengambil langkah-langkah kebijakan dengan

mengutamakan keselamatan Direksi, staf, karyawan,

serta mitra usaha yang datang ke kantor dan pabrik.

Kebijakan tersebut berupa lockdown terbatas, yaitu

aturan agar para karyawan bekerja di rumah secara

bergiliran dan tindakan pencegahan lainnya.

Di samping itu, per 31 Desember 2019, Perseroan telah

membeli persediaan dalam jumlah yang signifikan.

Namun demikian, pengaruh dari di-lockdown-

nya negara-negara sumber impor, penurunan

pertumbuhan ekonomi, penurunan indeks saham, dan

terdepresiasinya rupiah akan berpengaruh terhadap

operasi Grup di masa yang akan datang. Pengaruh

dari mewabahnya virus Corona terhadap operasi

dan laporan keuangan Grup tidak dapat ditentukan

jumlahnya saat ini, dan laporan keuangan Grup per

31 Desember 2019 tidak melakukan penyesuaian

sehubungan dengan hal tersebut.

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Kebijakan Dividen

Pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan

ketentuan-ketentuan yang termuat dalam Anggaran

Dasar dan persetujuan Pemegang Saham dalam RUPS.

Besarnya dividen yang akan dibayarkan ditentukan

dengan memperhatikan kondisi keuangan dan

kebutuhan permodalan Perseroan pada tahun buku

yang bersangkutan. Penentuan jumlah dan pembayaran

dividen diputuskan dengan mempertimbangkan

rekomendasi Direksi serta menjunjung tinggi asas

kewajaran dan faktor-faktor lain, diantaranya:

Subsequent Date Material Information

There are several subsequent date material events,

namely:

1. On 3 January 2020, other payables amounted to

Rp10,000,000,000 was paid in full by the Subsidiary.

2. The Subsidiary has received a letter of reduction of

administrative sanctions on tax assessment letter for

the 2016 tax period.

3. At the time of the issuance of this financial

statement, an epidemic event of corona virus has

occurred globally. The World Health Organization

(WHO) has declared this corona virus outbreak as

a pandemic. Although the Group is engaged in the

manufacturing and trading business of electronics,

electric bicycles, and other electric vehicles that

depend on raw materials that must be imported from

countries affected by the corona virus, but the Group

does not have significant foreign currency loans. In

anticipating and dealing with the transmission of the

corona virus, the Group has taken policy measures

by prioritizing the safety of the Board Directors, staff,

employees, and business partners who must work

at the offices and factories. The policy stipulated a

limited lockdown which means that every employees

must work from home in turns and other preventive

measures.

In addition, as of 31 December 2019, the Company

had purchased a significant amount of inventories.

However, lockdown in the importing countries has

caused a decline in economy growth, a decline in the

stock index, and the depreciation of Rupiah which

will affect the Group’s operations in the future. The

effect of the Corona virus outbreak on the Group’s

operations and financial statements cannot be

determined at this time, and the Group’s financial

statements as of 31 December 2019 did not make any

adjustments regarding this.

Dividend Policy and Distribution

Dividend Policy

The distribution of the Company’s dividends is based on

the provisions contained in the Articles of Association

and the approval of the Shareholders at the GMS. The

amount of dividend to be paid is determined by taking into

account the financial condition and Company’s capital

needs in the relevant fiscal year. The determination of the

amount and dividend payment is decided by considering

the recommendations from the Board of Directors and

upholding the principle of fairness and other factors,

including:


87

1. Retained earnings, operating and financial results,

financial conditions, liquidity conditions, future

business prospects (including capital expenditure

and acquisitions), cash requirements, business

opportunities; and

2. Dividend distribution by Subsidiary to the Company.

In 2018, prior to the initial public offering, the Company

distributed dividends to the Shareholders in the amount

of Rp.56,000,000,000 from the retained earnings as of

31 December 2018. Meanwhile, in 2019, The Company did

not distribute any dividend in 2019.

Management and/or Employee Share Ownership Program

The Company have not implemented an employee stock

option program (ESOP) and an employee stock option

program (MSOP) in 2019.

Actual Use of Proceeds from Public Offering

Based on Financial Services Authority Regulation No.

30/POJK.04/2015 concerning Realization Report on the

Use of Funds from Public Offering, the Company outlines

details of the use of funds from public offering. The

realization of the use of proceeds from the initial public

offering of the Company’s shares after deducting the

cost of emissions is explained as follows.

1. Approximately 10.00% will be used by the Company

to purchase imported raw materials for bicycle

spareparts and components. In addition, the

Company will use around 25.00% for the purchase of

imported electronic components.

2. Approximately 25.00% will be used by Subsidiary to

purchase raw materials for non-registration vehicles

(under 25 km/hour). In addition, around 20.00% will

be used to purchase raw materials for vehicles with

Vehicle Registration Certificate.

3. Approximately 10.00% will be used by Subsidiary to

pay off trade payables and other short-term debt,

including trade payables to third parties and trade

payables to related parties as well as consumer

financing debt.

4. The remaining 23.00% will be used by the Company

and/or Subsidiary as working capital.

1. Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi

keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di

masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi),

kebutuhan kas, kesempatan bisnis; dan

2. Pembagian dividen oleh Entitas Anak kepada

Perseroan.

Pada tahun 2018, sebelum dilakukannya penawaran

umum perdana, Perseroan telah membagikan dividen

sebanyak 1 kali kepada Pemegang Saham sebesar

Rp56.000.000.000,- yang berasal dari saldo laba

ditahan per 31 Desember 2018. Sedangkan, pada tahun

2019, Perseroan tidak melaksanakan pembagian dividen.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Pada tahun 2019, Perseroan belum melaksanakan

program kepemilikan saham karyawan/employee stock

option program (ESOP) dan program kepemilikan saham

karyawan/management stock option program (MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/

POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan

Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan menguraikan

rincian penggunaan dana hasil penawaran umum.

Adapun realisasi penggunaan dana hasil dari penawaran

umum perdana saham Perseroan setelah dikurangi biaya

emisi dijelaskan sebagai berikut.

1. Sekitar 10,00% akan digunakan oleh Perseroan

pembelian bahan baku impor sparepart dan

komponen sepeda. Selain itu, Perseroan akan

menggunakan sekitar 25,00% untuk pembelian

bahan impor komponen elektronik.

2. Sekitar 25,00% akan digunakan Entitas Anak

untuk pembelian bahan baku kendaraan non STNK

(dibawah 25 km/jam). Selain itu, sekitar 20,00% akan

digunakan untuk pembelian bahan baku kendaraan

dengan STNK.

3. Sekitar 10,00% akan digunakan oleh Entitas Anak

untuk membayar utang usaha dan utang jangka

pendek lainnya, meliputi utang usaha ke pihak

ketiga dan utang usaha ke pihak berelasi serta utang

pembiayaan konsumen.

4. Sisanya, sekitar 23,00% akan digunakan oleh

Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk modal kerja.


88

Adapun perincian biaya emisi hasil penawaran umum

disajikan sebagai berikut.

Uraian

JumlahAmount

(juta Rupiah / million Rupiah)

Nilai EmisiIssuance Cost

(%)Description

Biaya Jasa Penjaminan 32 0.75 Underwriting Fee

Biaya Jasa manajemen Penawaran Umum 1,122 26.03 Public Offering Management Fee

Biaya Jasa Penjualan 32 0.75 Selling Fee

Biaya Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal 996 23.10 Capital Market Supporting Profession Fee

Biaya Jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal

292 6.76 Capital Market Supporting Institution Fee

Biaya Jasa Konsultasi Keuangan 29 0.67 Financial Advisory Fee

Biaya Lainnya 1,809 41.95 Other Fees

Total 4,312 100.00 Total

The details of the issuance costs resulting from the public

offering are presented as follows.


89

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

05


90


91

Struktur GCG Perseroan berpedoman pada Undang-

Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas. Struktur tersebut terdiri dari Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris,

Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi,

Unit Audit Internal, dan Sekretaris Perusahaan.

Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment of Good Corporate Governance Implementation

Struktur GCGGCG Structure

Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance/GCG) merupakan landasan utama dalam

pelaksanaan usaha secara berkelanjutan. Penerapan

GCG Perseroan dilakukan dengan berlandaskan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015

tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG

dengan mengimplementasikan dan menyosialisasikan

prinsip-prinsip GCG. Dalam menerapkan prinsip-

prisip GCG, Perseroan mengacu pada 5 prinsip dasar,

yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, dan kewajaran.

Good corporate governance (GCG) is the main foundation

in the implementation of a sustainable business. The

implementation of GCG in the Company is carried out

based on the Financial Services Authority Regulation

No. 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation

of Governance Guidelines in Public Companies and the

Financial Services Authority Circular Letter No. 32/

SEOJK.04/2015 concerning Governance Guidelines for

Public Companies.

The Company is committed to apply GCG principles

by implementing and disseminating GCG principles. In

implementing GCG principles, the Company refers to

5 basic principles namely transparency, accountability,

responsibility, independence and equality and fairness.

The Company’s GCG structure is refer to the Law of

the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning

Limited Liability Companies. The structure consists of

the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board

of Commissioners, the Board of Directors, the Audit

Committee, the Nomination and Remuneration Committee,

the Internal Audit Unit, and Corporate Secretary.

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and

Remuneration Committee

Komite Audit Audit Commitee


Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Direksi Board of Directors

RUPSGMS


92

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan

forum bagi Pemegang Saham untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan usaha dan pengelolaan

Perseroan yang dijalankan oleh manajemen. RUPS

memiliki wewenang eksklusif dan mandiri yang tidak

diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sejauh

yang ditentukan dalam perundang-undangan dan

Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terdiri

dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan

wajib dilaksanakan paling lambat 6 bulan setelah

tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa

dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan serta

Anggaran Dasar. Keputusan RUPS diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,

maka keputusan diambil melalui pemungutan suara.

Pada tahun 2019, Perseroan belum melaksanakan RUPS

Tahunan maupun RUPS Luar Biasa karena penawaran

umum saham perdana Perseroan baru dilakukan pada

tanggal 3 Oktober 2019.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum

for the Shareholders to have an information concerning

the progress of the execution of the Company’s business

and management carried out by the Management. The

GMS has exclusive and independent authority not given

to the Board of Commissioners and Board of Directors

to the extent specified in the legislation and the Articles

of Association.

Based on the Articles of Association, the GMS consists of

an Annual GMS and an Extraordinary GMS. The Annual

General Meeting of Shareholders must be held no later

than 6 months after the end of the financial year, while the

Extraordinary General Meeting of Shareholders can be held

at any time as needed by adhering the applicable laws and

regulations as well as the Articles of Association. The GMS

decision is taken based on deliberation to reach consensus.

If a decision based on deliberation to reach consensus is

not reached, then the decision is taken by voting.

In 2019, the Company had not conducted an Annual

General Meeting of Shareholders nor Extraordinary

General Meeting of Shareholders because the Company’s

initial public offering was held on 3 October 2019.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Sebagai organ utama Perseroan, Dewan Komisaris

mengawasi dan menjamin implementasi GCG pada

semua tingkatan organisasi, memberikan saran kepada

Direksi mengenai persoalan yang berhubungan dengan

manajemen, serta mengevaluasi kinerja Perseroan. Selain

itu, Dewan Komisaris juga berupaya untuk mencari

peluang baru dalam pengembangan usaha.

As the main Company’s body, the Board of Commissioners

supervises and guarantees the implementation of GCG

at all levels of the organization, provides advice to the

Board of Directors on issues related to management,

and evaluates the Company’s performance. In addition,

the Board of Commissioners also seeks to find new

opportunities in business development.


93

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melaksanakan tugas, tanggung jawab,

dan kewenangan terkait pengawasan secara obyektif

dan efektif, sesuai dengan tata tertib yang diatur dalam

pedoman kerja. Saat ini, pedoman kerja Dewan Komisaris

mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar

Perseroan.

Komposisi dan Keberagaman Dewan Komisaris

Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Dewan

Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang

anggota, yaitu Komisaris Utama dan Komisaris. Anggota

Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka

waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan

oleh RUPS. Selain itu, komposisi Dewan Komisaris

Perseroan telah memperhatikan keberagaman dalam hal

keahlian, pendidikan, dan usia untuk menunjang kinerja

dalam Perseroan.

Berikut uraian komposisi dan keberagaman komposisi

Dewan Komisaris:

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

Dasar Pengangkatan dan Periode Menjabat

Basis of Appintment and Term of Office

PendidikanEducation

Tjoa King Hoa Komisaris Utama / President Commissioner

60 tahun / years

Laki-Laki / Male

Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler RUPS Luar Biasa No. 11 tanggal 21 Juni 2019 (2019-2024)Deed of EGMS Circular Resolution No. 11 on 21 June 2019 (2019-2024)

Mechanical Engineering

Hadi Avilla Tamzil

Komisaris Independen / Independent Commissioner

57 tahun / years

Laki-Laki / Male


Insinyur Teknik ArsitekturBachelor of Architectural Engineering

Profil Dewan Komisaris

Profil lengkap anggota Dewan Komisaris Perseroan telah

diuraikan pada bagian Profil Dewan Komisaris pada bab

profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Komisaris Independen

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan memiliki 1

anggota Komisaris Independen yang telah memenuhi

Board of Commissioners’ Work Guidelines

The Board of Commissioners carries out its duties,

responsibilities and authorities related to supervision

objectively and effectively, in accordance with the rules

and regulations stipulated in the work guidelines. At

present, the Board of Commissioners’ work guidelines

refer to the Financial Services Authority Regulation No.

33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and

Board of Commissioners of Listed or Public Companies

and the Articles of Association.

Board of Commissioners’ Composition and Diversity

The Articles of Association stipulates that the Board of

Commissioners must consists of at least 2 members,

namely the President Commissioner and a Commissioner.

Members of the Board of Commissioners are appointed

by the GMS for a period of 5 years from the date

determined by the GMS. In addition, the composition of

the Board of Commissioners has considered the diversity

in terms of expertise, education, and age to support the

Company’s performance.

The composition and diversity of the Board of

Commissioners’ composition are described as follows:

Board of Commissioners’ Profile

Complete profile of members of the Board of

Commissioners have been described in the Board of

Commissioners’ Profile section of the Company Profile

chapter in this Annual Report.

Independent Commissioner

Based on the Financial Services Authority Regulation No.

33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and

Board of Commissioners of Listed or Public Companies,

the Company has 1 Independent Commissioner member


94

kriteria independensi. Komisaris Independen tersebut

telah memenuhi persyaratan tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali

atau dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

Independensi dan Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Independensi Dewan Komisaris diwujudkan dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan

menghindari benturan kepentingan, kehati-hatian,

dan menjunjung tinggi prinsip independensi. Adapun

hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan

Pemegang Saham dan/atau Pengendali yang dijelaskan

sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationshop with

Hubungan KepengurusanManagement Relationship

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

Shareholders


Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders

Tjoa King Hoa

Komisaris Utama / President Commissioner

- - - -

Hadi Avilla Tamzil


- - - - - - -

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan di

perusahaan atau instansi lain dengan mengacu pada

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Selama tahun 2019, Komisaris

Utama Perseroan memiliki rangkap jabatan di perusahaan

lain. Namun, rangkap jabatannya tersebut masih dalam

koridor Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak

mempengaruhinya untuk bertindak secara profesional

dan independen. Rangkap jabatan anggota Dewan

Komisaris Perseroan telah diungkapkan pada bagian bab

Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

who has fulfilled the independence criteria. The

Independent Commissioner has fulfilled the requirements

of not having a share ownership, financial, management

and/or family relationship with members of the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors and/

or Controlling Shareholders or with the Company which

may affect his ability to act independently.

Independence and Affiliation Relationship of the Board of Commissioners

The independence of the Board of Commissioners in

conducting its duties and responsibilities is manifested

by avoiding conflicts of interest, highest prudence,

and upholding the principle of independence. The

affiliation relationship between members of the Board

of Commissioners and other members of the Board of

Commissioners, Board of Directors and the Shareholders

and/or Controlling Shareholders is explained as follows.

Board of Commissioners Concurrent Position

The Board of Commissioners may hold concurrent

positions in other companies or institutions with

reference to the Articles of Association and applicable

laws and regulations. During 2019, the President

Commissioner of the Company held multiple positions

in other companies. However, his concurrent position

is still within the corridor of the Articles of Association

and applicable laws and regulations, so that it does not

interfere him to act professionally and independently.

The concurrent positions of members of the Board of

Commissioners have been disclosed in the Corporate

Profile chapter in this Annual Report.


95

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah

melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Berikut uraian

mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

beserta realisasinya.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi 2019Realization in 2019

Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.Performs monitoring and responsible for supervising the management policies, the management in general, and provides advice to the Board of Directors.

Dewan Komisaris telah memberikan pandangan dan nasihat kepada Direksi terkait kinerja dan aktivitas Perseroan di sepanjang tahun 2019, seperti:1. Aksi korporasi penawaran umum saham perdana;2. Pembentukan organ perusahaan yang sesuai dengan ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan;3. Penyusunan peraturan dan kebijakan terkait tata kelola

perusahaan;4. Rencana strategis Perseroan dan Entitas Anak;The Board of Commissioners has provided views and advice to the Board Directors regarding the Company’s performance and activities throughout 2019, such as:1. Corporate action for initial public offering;2. Establishment of Company’s bodies in accordance with the

provisions of the Financial Services Authority;3. Compilation of regulations and policies related to good

corporate governance;4. The Company and Subsidiary’s strategic plans;

Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnyaOrganizes AGMS and other GMS

Pada tahun 2019, Perseroan belum menyelenggarakan RUPS mengingat status Perseroan yang baru menjadi perusahaan terbuka pada 3 Oktober 2019.In 2019, the Company had not organized a General Meeting of Shareholders considering the new status of the Company to became a public company only formalized on 3 October 2019.

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.Carry out the duties and responsibilities as intended in good faith, full responsibility and prudence.

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik selama tahun 2019, seperti:1. Memberikan pengawasan dan bertanggung jawab atas

pengawasan terhadap kebijakan pengurusan;2. Membentuk Komite Audit; dan3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.The Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities well during 2019, such as:1. Performed monitoring and responsible for the supervision of

management policies;2. Established an Audit Committee; and3. Evaluated the Committees’ performance that helps carry out

its duties and responsibilities.

Membentuk Komite Audit dan dapat membentuk Komite lainnya dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.Establishes an Audit Committee and may establish other Committees to support the effectiveness of the implementation of their duties and responsibilities.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit pada 31 Juli 2019 dan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada 27 Juni 2019.The Board of Commissioners has established the Audit Committee on 31 July 2019 and the Nomination and Remuneration Committee on 27 June 2019.

Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku. Performs evaluation on the Committees’ performance that helps carry out its duties and responsibilities at the end of the financial year.

Dewan Komisaris telah melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Komite Audit dan Komite Nominasi danRemunerasi. Dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan komite sangat efektif dalam membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has evaluated the performance of the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The evaluation results showed that the roles, functions and recommendations given to the Committees are very effective in assisting the implementation of the Board of Commissioners functions, duties and responsibilities.

Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities

Throughout 2019, the Board of Commissioners has

carried out a series of activities in the context of

fulfilling its duties and responsibilities. The following is

a description of the duties and responsibilities of the

Board of Commissioners and realization.


96

Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan

Komisaris wajib mengadakan rapat internal paling

sedikit 1 kali dalam 2 bulan. Dewan Komisaris juga wajib

mengadakan rapat gabungan bersama Direksi secara

berkala paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan. Kebijakan ini

akan berlaku efektif sejak tahun 2020, setelah Perseroan

menjadi perusahaan terbuka.

Sementara itu, sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris

telah melaksanakan 1 kali rapat internal dan mengikuti

2 kali rapat gabungan dengan Direksi. Frekuensi rapat

Dewan Komisaris dijabarkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commisioners Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with the Board of

Directors

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance

%

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance

%

Tjoa King Hoa

Komisaris Utama / President Commissioner

1 1 100.00 2 2 100.00

Hadi Avilla Tamzil


1 1 100.00 2 2 100.00

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Selain melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris

juga mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalankan

fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2019, Dewan

Komisaris telah mengembangkan kompetensi secara

mandiri melalui media buku dan informasi digital.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur Penilaian

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi Pemegang Saham

pada saat RUPS, berdasarkan tugas dan kewajiban yang

dimuat dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar, dan amanat RUPS. Penilaian

kinerja dilakukan secara periodik dan konsisten setiap

tahunnya guna meningkatkan pencapaian kinerja Dewan

Komisaris dan organ pendukungnya ditahun yang akan

datang.

Board of Commissioners Meeting

Based on the Articles of Association, the Board of

Commissioners must hold an internal meeting at least

once in 2 months. The Board of Commissioners is also

required to hold periodic joint meetings with the Board

of Directors at least 1 time in every 4 months. This policy

will be effective since 2020, after the Company becomes

a public company.

Meanwhile, throughout 2019, the Board of Commissioners

has conducted 1 internal meetings and participated in 2

joint meetings with the Board of Directors. The frequency

of the Board of Commissioners’ meeting is described as

follows.

Board of Commissioners’ Competency Development

In addition to carrying out supervisory duties, the

Board of Commissioners also has attended education

and training program to improve its capabilities in

carrying out its functions. Throughout 2019, The Board

of Commissioners has developed their competencies

independently through digital informatuon and books.

Performance Assessment of the Board of Commissioners

Assessment Procedure

The performance of the Board of Commissioners is

evaluated by the Shareholders during the GMS, based on

the duties and responsibilities contained in the applicable

laws and regulations, the Articles of Association and

the mandate of the GMS. Performance assessment are

conducted periodically and consistently each year to

improve the Board of Commissioners’ performance and

their supporting bodies in the coming years.


97

Kriteria Penilaian

Dalam mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris, kriteria

yang digunakan berdasarkan pelaksanaan fungsi dan

tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan

pengawasan dan pemberian nasihat atau arahan kepada

Direksi mengenai perkembangan Perseroan.

Hasil Penilaian

Sepanjang tahun 2019, masing-masing anggota Dewan

Komisaris telah melaksanaan tugas pengawasan dan

pemberian nasihat dengan baik dan bertanggung jawab,

sehingga dapat menghasilkan keputusan-keputusan

yang efektif dalam mengatasi risiko yang dihadapi

dan meningkatkan pencapaian kinerja operasional dan

keuangan Perseroan.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris secara berkala melakukan penilaian

terhadap Komite Audit dan Komite Nominasi dan

Remunerasi. Hasil penilaian selama 2019, menunjukkan

bahwa peran, fungsi serta rekomendasi yang diberikan

komite sangat efektif dalam membantu pelaksanaan

fungsi, tugas, dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Assessment Criteria

In evaluating the Board of Commissioners’ performance,

the criteria used are based on the implementation of the

Board of Commissioners’ functions and responsibilities

in carrying out supervision and providing advice or

direction to the Board of Directors regarding the

Company’s development.

Assessment Result

Throughout 2019, each member of the Board of

Commissioners has carried out their supervisory and

advisory duties properly and responsibly, issuing

effective decisions in mitigating the risks and improve

the achievement of the Company’s operational and

financial performance.

Performance Evaluation on Committees Under the Board of Commissioners

The Board of Commissioners periodically evaluates the

Audit Committee and the Nomination and Remuneration

Committee. The results of the evaluation in 2019 showed

that the roles, functions and recommendations given

to the Committees were very effective in assisting

the implementation of the Board of Commissioners

functions, duties and responsibilities.

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas

dan bertanggung jawab secara komprehensif atas

kepengurusan Perseroan sesuai dengan kepentingan

dan tujuan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya,

Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.

Pedoman Kerja Direksi

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

terkait pengelolaan Perseroan menggunakan

pedoman kerja yang mengacu pada Anggaran Dasar

Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

The Board of Directors is the Company’s body that

has a duty and comprehensively responsible for the

management of the Company in accordance with the

Company’s interests and objectives. In carrying out its

duties, the Board of Directors is responsible to the GMS.

Board of Directors’ Work Guidelines

The Board of Directors carry out their duties and

responsibilities related to the management of the

Company using work guidelines that refer to the

Articles of Association and Financial Services Authority

Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board

of Directors and Board of Commissioners of Listed or

Public Companies.



98

Komposisi dan Keberagaman Direksi

Anggaran Dasar Perseroan menetapkan komposisi

Direksi sedikitnya terdiri dari 2 orang, di antaranya

menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur. Adapun

uraian komposisi dan keberagaman Direksi Perseroan

sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

Dasar Pengangkatan dan Periode MenjabatBasis of Appointment

and Term of Office

PendidikanEducation

Edi Hanafiah Kwanto


34 tahun years

Laki-Laki Male


Teknik MekatronikMechatronic Engineering

Wilson Ng Direktur Keuangan Finance Director

36 tahunyears

Laki-Laki Male


Ilmu KomputerComputer Science

Wilson Teoh Direktur Operasional Operation Director

31 tahunyears

Laki-LakiMale


Teknik ElektroElectrical Engineering

Profil Direksi

Profil anggota Direksi secara lengkap dapat dilihat pada

bagian profil Direksi pada bab Profil Perusahaan dalam

Laporan Tahunan ini.

Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi

Perseroan menjaga agar seluruh Direksi melaksanakan

tugasnya secara independen dan profesional, tanpa

adanya intervensi dari pihak manapun yang mampu

menimbulkan benturan kepentingan yang dapat

merugikan Perseroan. Hal tersebut dilakukan untuk

memastikan pengelolaan perusahaan berjalan efektif

sesuai praktik GCG, serta terpenuhinya ketentuan hukum

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota

Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

dan/atau Pengendali sebagai berikut:

Board Directors’ Composition and DiversityThe Articles of Association stipulates that composition

of the Board of Directors must consist at least 2 people,

one of them serving as the President Director and the

other as a Director. The description of the composition

and diversity of the Board of Directors is as follows:

Board of Directors’ Profile

Detail profiles of members of the Board of Directors can

be found in the Board of Directors’ Profiles section in the

Company Profile chapter in this Annual Report.

Independence and Affiliations Relationship of the Board of Directors

The Company strives so that all Directors carry out their

duties independently and professionally, without any

intervention from any party that can lead to a conflict

of interest that can harm the Company. This is done to

ensure the Company’s management runs effectively in

accordance with GCG practices, as well as compliance

with applicable laws and regulations. The affiliation

relationship between the Board of Directors and other

members of the Board of Directors, the Board of

Commissioners and Shareholders and/or Controlling

Shareholders is as follows:


99

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationshop with

Hubungan KepengurusanManagement Relationship


Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders


Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders

Edi Hanafiah Kwanto

Direktur Utama / President Director

- - - - - - -

Wilson Ng

Direktur Keuangan Finance Director

- - - -

Wilson Teoh

Direktur Operasional Operation Director

- - - -

Rangkap Jabatan Direksi

Direksi dapat melakukan rangkap jabatan di perusahaan

atau instansi lainnya selama rangkap jabatannya tersebut

masih dalam ruang lingkup yang diperbolehkan dan masih

dalam batas yang telah ditetapkan oleh Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Beberapa anggota Direksi Perseroan memiliki

rangkap jabatan sebagaimana telah diungkapkan pada

bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi bertugas dan bertanggung jawab dalam

mengelola Perseroan. Berikut uraian tugas dan tanggung

jawab anggota Direksi beserta realisasinya:

NamaName

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities


Edi Hanafiah Kwanto Direktur UtamaPresident Director

Pengkoordinasian semua fungsi Direksi serta dilaksanakannya mandat dari para Pemegang Saham.Coordinates all of the Board of Directors’ functions and carries out the mandate of the Shareholders.

Direktur Utama telah mengkoordinasikan fokus pengelolaan Perseroan untuk tahun 2019 terkait:1. Penawaran umum saham perdana;2. Pembentukan organ perusahaan yang sesuai

dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan;3. Penyusunan peraturan dan kebijakan terkait

tata kelola perusahaan;4. Rencana strategis Perseroan dan Entitas

Anak;The President Director has coordinated the Company’s management focus for 2019 relating to:1. Initial public offering;2. Establishment of Company’s bodies in

accordance with the provisions of the Financial Services Authority;

3. Compilation of regulations and policies related to good corporate governance;

4. The strategic plans of the Company and Subsidiary;

Board of Directors’ Concurrent Position

The Board of Directors may hold concurrent positions in

other companies or institutions as long as the concurrent

positions are within the permissible scope and limits set

by the Articles of Association and applicable laws and

regulations. Several members of the Board of Directors

hold multiple positions as has been disclosed in the

Board of Directors Profile section of this Annual Report.

Board Directors’ Duties and Responsibilities

The Board of Directors has the duty and responsibility in

managing the Company. The following is a description of

the duties and responsibilities of members of the Board

of Directors and its realization:


100

NamaName

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities



Pengawasan dan perencanaan di bidang keuangan dan akuntansi, serta strategi keuangan Perseroan.Supervision and planning in finance and accounting, as well as the Company’s financial strategy.

Direktur Keuangan telah mengelola dan mengawasi dampak rencana strategis Perseroan dan Entitas Anak terhadap kinerja keuangan, termasuk menjaga struktur permodalan yang kuat untuk pengembangan usaha. Pencatatan informasi keuangan juga telah dilakukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia dan telah diaudit oleh kantor akuntan publik yang independen.The Director of Finance has managed and supervised the impact of the Company’s and Subsidiary’s strategic plans on financial performance, including maintaining a strong capital structure for business development. The recording of financial information has also been carried out in accordance with financial accounting standards applicable in Indonesia and has been audited by an independent public accounting firm.


Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Operasional.Responsible for activities in the Directorate of Operations.

Direktur Operasional telah mengkoordinasikan produksi dan inovasi produk, serta pemasaran di dalam maupun luar negeri. The Director of Operation has coordinated production process and product innovation, as well as marketing activities domestically and abroad.

Rapat Direksi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib

mengadakan rapat internal paling sedikit 1 kali dalam 2

bulan dan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris

secara berkala paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan.

Pada tahun 2019, Direksi telah menyelenggarakan rapat

internal sebanyak 3 kali dan rapat gabungan dengan

Dewan Komisaris sebanyak 2 kali dengan tingkat

kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBoard of Directors Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris

Joint Meeting with the Board of Commissioners

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance

%

Jumlah RapatTotal

Meeting

KehadiranAttendance

%

Edi Hanafiah Kwanto

Direktur UtamaPresident Director

3 3 100.00 2 2 100.00

Wilson NgDirektur Keuangan Finance Director

3 3 100.00 2 2 100.00

Wilson Teoh

Direktur Operasional Operation Director

3 3 100.00 2 2 100.00

Board of Directors’ Meeting

Based on the Articles of Association, the Board of

Directors must hold an internal meeting at least once in

2 months. The Board of Directors is also required to hold

periodic joint meetings with the Board of Commissioners

at least 1 time in every 4 months.

In 2019, the Board of Directors conducted 3 internal

meetings and participated in 2 joint meetings with the

Board of Commissioners with the attendance frequency

described as follows.


101

Pengembangan Kompetensi Direksi

Direksi senantiasa mengikuti pengembangan kompetensi

di setiap tahunnya guna mendukung pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab. Sepanjang tahun 2019, Direksi

mengikuti berbagai program pengembangan kompetensi

sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Program Pengembangan

KompetensiCompetency

Development Program

Periode Pelaksanaan

Implementation Period

PenyelenggaraOrganizer

Edi Hanafiah Kwanto


- - -


- - -


ASEAN Corporate Governance Workshop

27 November 201927 November 2019

• Bursa Efek Indonesia;• Otoritas Jasa Keuangan; dan• International Finance Corporation

(IFC).• Indonesia Stock Exchange• Financial Service Authority; and• International Finance Corporation

(IFC).

Persiapan Menghadapi Turbulensi Ekonomi Globai Era Kabinet Indonesia MajuPreparation to Face Global Economy Turbulence in the Era of Indonesia Maju Parlement

12 November 201912 November 2019

• Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA);

• Bursa Efek Indonesia; dan• Otoritas Jasa Keuangan.• Indonesia Corporate Secretary

Association (ICSA);• Indonesia Stock Exchange; and• Financial Service Authority

Next Step in Sustainability Reporting

11 Maret 201911 March 2019

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Sosialisasi PelaporanReporting Dissemination

22 Oktober 201922 October 2019

• Otoritas Jasa Keuangan; dan• Bursa Efek Indonesia.• Financial Service Authority; and• Indonesia Stock Exchange

Penilaian Kinerja Direksi

Prosedur Penilaian

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris

dan Pemegang Saham dengan melakukan penilaian atas

pelaksanaan fungsi Direksi berdasarkan rencana target

tahunan yang telah disepakati bersama.

Kriteria Penilaian

Penilaian kinerja Direksi dilakukan melalui proses evaluasi

fungsi serta pencapaian target kinerja masing-masing

departemen.

Board of Directors’ Competency Development

The Board of Directors always attends competency

development program every year to support the

implementation of duties and responsibilities. Throughout

2019, the Board of Directors participated in various

competency development programmes as follows.

Board of Directors’ Performance Assessment

Assessment Procedure

The performance assessment of the Board of Directors

is carried out by the Board of Commissioners and

Shareholders by evaluating the implementation of the

Board of Directors’ functions based on the mutually

agreed annual target plan.

Assessment Criteria

The performance assessment of the Board of Directors is

carried out through the function assessment process and

performance target achievement of each department.


102

Hasil Penilaian

Sepanjang tahun 2019, hasil penilaian kinerja menunjukkan

Direksi telah melaksanakan tugas, tanggung jawab,

dan wewenangnya dengan baik sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku.

Penilaian Kinerja Organ di Bawah Direksi

Sepanjang tahun 2019, Direksi menilai bahwa kinerja

Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal telah

menjalankan fungsinya masing-masing secara baik, dan

sesuai dengan tujuan dibentuknya organ tersebut.

Assessment Result

Throughout 2019, the results of the performance

assessment showed that the Board of Directors has

carried out its duties, responsibilities and authorities

properly in accordance with applicable laws and

regulations.

Performance Evaluation of Bodies Under the Board of Directors

Throughout 2019, the Board of Directors believed that

the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit had

carried out their respective functions properly, and in

accordance with the purpose of its establishment.

Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan

Direksi ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan

yang menyangkut kinerja Perseroan. Adapun Informasi

terkait prosedur dan dasar penetapan, struktur, serta

besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan

Komisaris dan Direksi dijelaskan sebagai berikut.

Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi akan

ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Kebijakan tersebut sesuai oleh Undang-Undang No. 40

tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Struktur Remunerasi dan Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

terdiri dari gaji pokok, bonus, tunjangan, fasilitas, dan

tantiem. Pada tahun 2019, besaran remunerasi untuk

Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp1.260.571.000,-.

Remuneration received by the Board of Commissioners

and Board of Directors is determined based on various

considerations concerning the Company’s performance.

Information regarding the procedures and basis for

determining, structure, and the amount of remuneration

for each member of the Board of Commissioners and

Board of Directors is explained as follows.

Procedure and Basis of Determination of the Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

The amount of the Board of Commissioners and Board

of Directors’ remuneration will be determined by the

Shareholders at the AGMS. The policy is in accordance

with Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies.

Remuneration Structure and Total Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors

The remuneration structure for the Board of

Commissioners and Board of Directors consists of basic

salary, bonuses, benefits, facilities, and tantiems. In 2019,

the remuneration amount for the Board of Commissioners

and the Board of Directors were Rp1,260,571,000.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors


103

Kisaran jumlah remunerasi yang diterima Dewan

Komisaris dan Direksi ditunjukkan sebagai berikut.

Jumlah RemunerasiTotal Remuneration

Jumlah Dewan KomisarisBoard of Commissioners

(Orang / People)

Jumlah Direksi Board of Directors(Orang / People)

Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 billion - -

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar / Between Rp 1 billion – Rp 2 billion

- -

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar / Between Rp 500 million – Rp 1 billion

- -

Di bawah Rp500 juta / Below Rp 500 million 2 3

Komite AuditAudit Committee

The Audit Committee is established to assist and provide

input to the Board of Commissioners in carrying out their

functions and responsibilities of supervising the internal

control and accountability for the Company’s financial

statements.

Audit Committee‘s Work Guidelines

The Audit Committee has an Audit Committee Charter

that was approved on 27 June 2019 to support the

duties and responsibilities of internal control supervision.

The charter was prepared based on Financial Services

Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning

the Establishment and Guidelines for the Audit

Committee Work Implementation.

Audit Committee’s Composition

Policy regarding the composition of the Audit Committee

stipulated in the Audit Committee Charter. At present,

members of the Audit Committee consist of 1 chairman,

who also an Independent Commissioner, namely Hadi

Avilla Tamzil and 2 members who are independent parties.

Each member of the Audit Committee has expertise in

accounting. The Audit Committee’s composition in 2019

is described below.

Komite Audit dibentuk untuk membantu dan memberikan

masukan kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan

fungsi dan tangggung jawab pengawasan terhadap

sistem pengendalian internal dan pertanggungjawaban

atas laporan keuangan Perseroan.

Pedoman Kerja Komite Audit

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit

yang disahkan pada 27 Juni 2019 untuk mendukung

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan

pengendalian internal. Piagam tersebut disusun

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komposisi Komite Audit

Kebijakan mengenai komposisi Komite Audit diatur

dalam Piagam Komite Audit. Saat ini, anggota Komite

Audit Perseroan terdiri dari 1 orang ketua, yang berasal

dari Komisaris Independen, yaitu Hadi Avilla Tamzil dan

2 orang anggota yang merupakan pihak independen.

Masing-masing anggota Komite Audit memiliki keahlian

di bidang akuntansi. Adapun komposisi Komite Audit

tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

The amount of remuneration received by the Board of

Commissioners and Board of Directors are explained as

follows.


104

NamaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan dan Periode MenjabatBasis of Appointment and Term of Office

Hadi Avilla Tamzil Ketua Komite Audit Head of the Audit Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/SK.Dekom/GAS/VII/2019 tanggal 31 Juli 2019 (2019-2024).Board of Commissioners Decree Letter No. 001/SK.Dekom/GAS/VII/2019 dated 31 July 2019 (2019-2024).

Ari Binsar Anggota Komite Audit Audit Committee Member


Mohamad Ali Sofyan Anggota Komite Audit Audit Committee Member


Profil Komite Audit

Profil lengkap anggota Komite Audit Perseroan dapat

dilihat di bagian Profil Komite Audit pada bab Profil

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi dan Hubungan Afiliasi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit menjalankan peran secara

profesional dan independen. Sesuai dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit, anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki

hubungan afiliasi dengan pihak manapun dan bebas dari

benturan kepentingan. Hubungan afiliasi Komite Audit

ditunjukkan sebagai berikut.

Hubungan AfiliasiAffilation Relationship

Hadi Avilla Tamzil

Ari BinsarMohamad Ali

Sofyan

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have any financial relationship with the Board of Commissioner and Board of Directors.

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, Entitas Anak, maupun perusahaan afiliasi.Does have any management relationship with the Company, Entity, or affiliated companies.

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaanDoes have any share ownership relationship in the Company

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit.Does not have any family relationship with the Board of Commissioner, Board of Directors and/or with member of the Audit Committee.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah.Does not hold any position in a political party, as an official or the Government.

Audit Committee’s Profile

Complete profile of members of the Audit Committee

can be found in the Audit Committee Profile section of

the Company Profile chapter in this Annual Report.

Audit Committee’s Independence and Affiliation Relationship

All members of the Audit Committee carry out their

roles professionally and independently. In accordance

with Financial Services Authority Regulation

No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment

and Guidelines for the Audit Committee Work

Implementation, members of the Audit Committee have

no affiliation relationship with any party and free from

conflicts of interest. The Audit Committee’s affiliation

relationship is shown as follows.


105

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit menjalankan

fungsi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenangnya

berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan. Berikut

uraian tugas, dan tanggung jawab Komite Audit

Perseroan.



Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik.

Reviews the financial information to be released by the Company to the public and/or relevant authorities, including financial statements, projections and other reports related to the Company or Public Company’s financial information.

Komite Audit secara berkala telah melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan dalam rapat Komite Audit.

The Audit Committee has periodically reviewed the Financial Statements in the Audit Committee meeting.

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik.

Reviews compliance with applicable laws and regulations relating to the Company or Public Company’s activities.

Komite Audit telah memantau dan memberikan masukan terkait pemenuhan ketentuan regulator atas setiap tindakan yang akan diambil Perseroan.

The Audit Committee has monitored and provided input relating to the fulfillment of regulatory provisions for every action the Company will take.

Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

Provides independent opinions in the event of differences of opinion between the Management and public accountants for the services they provide.

Selama tahun 2019, tidak terdapat perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya yang memerlukan pendapat independen dari Komite Audit.

During 2019, there were no differences of opinion between the Management and public accountants for the services they provided which required an independent opinion from the Audit Committee.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup, penugasan, dan fee.

Provides recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of public accountant based on independence, scope of work, assignments and fees.

Komite Audit dan Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Rama Wendra yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2019 dengan biaya sebesar Rp480.012.000,-.

The Audit Committee and the Board of Commissioners have appointed the Rama Wendra Public Accounting Firm who will conduct an audit of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending 31 December 2019 at a fee of Rp480,012,000.

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

Reviews the implementation of audits by the Internal Auditor and supervises the follow-up made by the Board of Directors on the findings from the internal auditor

Komite Audit telah memeriksa dan menelaahan bahwa tidak ada temuan audit yang ditemukan oleh Perseroan.

The Audit Committee has examined and reviewed that were no audit findings.

Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.

Reviews the implementation of risk management activities carried out by the Board of Directors.

Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan sistem manajemen risiko secara memadai serta telah melakukan perbaikan dan pengembangan sistem manajemen risiko untuk memastikan kesinambungan pengelolaan risiko Perseroan dalam jangka panjang.

In 2019, the Company has adequately implemented a risk management system and has made improvements and development of a risk management system to ensure the sustainability of the Company’s risk management in the long run.

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Reviews complaints related to the accounting and financial reporting processes.

Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan.

During 2019, there were no complaints relating to financial reporting.

Audit Committee’s Duties and Responsibilities

Throughout 2019, the Audit Committee carries out

its functions, duties and responsibilities, as well as its

authority based on the Audit Committee Charter. The

following is a description of the duties and responsibilities

of the Audit Committee.


106



Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

Reviews and provides advice to the Board of Commissioners related to the potential conflict of interests.

Selama tahun 2019, Komite Audit telah menelaah dan tidak menemukan adanya potensi benturan kepentingan.

During 2019, the Audit Committee has reviewed and did not find any potential conflict of interest.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.

Komite Audit selalu menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

The Audit Committee always maintains the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

Rapat Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat anggota

Komite Audit dilakukan setiap 3 bulan dan dihadiri oleh

seluruh anggota Komite Audit Perseroan. Sejak dibentuk

pada Juli 2019, Komite Audit telah menyelenggarakan

rapat sebanyak 1 kali dengan tingkat kehadiran sebagai

berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

%

Hadi Avilla TamzilKetua Komite Audit Head of the Audit Committee

1 1 100.00

Ari BinsarAnggota Komite Audit Audit Committee Member

1 1 100.00

Mohamad Ali SofyanAnggota Komite Audit Audit Committee Member

1 1 100.00

Pengembangan Kompetensi Komite Audit

Komite Audit mengikuti pengembangan kompetensi

dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan

kapabilitasnya dalam menjalankan fungsinya di

Perseroan. Pada tahun 2019, Komite Audit telah

mengembangkan kompetensi secara mandiri melalui

media buku dan informasi digital.

Audit Committee’s Meeting

Based on the Audit Committee Charter, Audit

Committee’s meetings held every 3 months and

attended by all members of the Audit Committee. Since

its establishment in July 2019, the Audit Committee

held 1 meetings with attendance rate as follows.

Audit Committee’s Competency Development

The Audit Committee attended competency

development program in various forms to improve their

capabilities in carrying out its functions. In 2019, the

Audit Committee has developed their competencies

independently through digital information and books.


107

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk

mewujudkan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan

oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi dalam

mengelola Perseroan, terutama yang berhubungan

dengan penetapan kriteria calon anggota Dewan

Komisaris dan Direksi, serta penetapan sistem penilaian

kinerja dan sistem remunerasinya.

Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi

sebagai panduan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Pedoman tersebut telah tercantum dalam Piagam

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan telah

disahkan berdasarkan Keputusan Komisaris Utama pada

27 Juni 2019. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan

Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan

terdiri dari 3 orang, yang diketuai oleh Hadi Avilla

Tamzil sebagai Komisaris Independen. Anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan

oleh Dewan Komisaris. Berikut komposisi Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tahun 2019.

NamaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan dan Periode MenjabatBasis of Appointment and Term of Office

Hadi Avilla Tamzil Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiHead of the Nomination and Remuneration Comittee

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 (2019-2024).Board of Commissioners Decree Letter No. 002/SK.Dekom/GAS/VI/2019 dated 27 June 2019 (2019-2024).

Herlanto Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member


Santi Herman Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member


The Nomination and Remuneration Committee

was established to realize the effectiveness of the

implementation of the supervisory function by the Board

of Commissioners on the Board of Directors’ performance

in managing the Company, especially those relating to

the determination of the criteria for candidate of the

Board of Commissioners and Board of Directors, as well

as the determination of the performance assessment

system and its remuneration system.

Nomination and Remuneration Committee’s Work Guidelines

The Nomination and Remuneration Committee Guideline

serves as a guide for the Nomination and Remuneration

Committee in carrying out its duties and responsibilities.

This guideline has been included in the Nomination

and Remuneration Committee Charter and have been

approved based on the President Commissioner

Decision Letter on 27 June 2019. The Nomination

and Remuneration Committee Charter is prepared

based on Financial Services Authority Regulation No.

34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and

Remuneration Committee of Listed or Public Companies.

Composition of the Nomination and Remuneration Committee

The composition of the Nomination and Remuneration

Committee consists of 3 people, chaired by Hadi Avilla

Tamzil who also an Independent Commissioner. Members

of the Nomination and Remuneration Committee are

appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

The following is the composition of the Nomination and

Remuneration Committee in 2019.


108

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil lengkap Ketua dan anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Komite

Nominasi dan Remunerasi pada bab Profil Perusahaan

dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi dan Hubungan Afiliasi Komite Nominasi dan Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

menjalankan peran secara profesional dan independen

sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.

Berikut penjelasan hubungan afiliasi Komite Nominasi

dan Remunerasi.

Hubungan AfiliasiAffiliation Relationship

Hadi Avilla Tamzil

Herlanto Santi Herman

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have any financial relationship with the Board of Commissioner and Board of Directors.

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, Entitas Anak, maupun perusahaan afiliasi.Does have any management relationship with the Company, Entity, or affiliated companies.

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan.Does have any shareownership relationship in the Company

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit.Does not have any family relationship with the Board of Commissioner, Board of Directors and/or with member of the Audit Committee.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah.Does not hold any position in a political party, as an officer or the Government.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan

tanggung jawab berdasarkan Piagam Komite Nominasi

dan Remunerasi Perseroan. Berikut penjelasan tugas

dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan.

Nomination and Remuneration Committee’s Profile

Complete profiles of the Chairman and members of the

Nomination and Remuneration Committee can be found

in the Nomination and Remuneration Committee Profile

section of the Company Profile chapter in this Annual

Report.

Independence and Affiliation Relationship of the Nomination and Remuneration Committee

All members of the Nomination and Remuneration

Committee carry out their roles professionally and

independently in accordance with the Nomination

and Remuneration Committee Charter. The following

is a description of the Nomination and Remuneration

Committee affiliation relationship.

Nomination and Remuneration Committee Duties and Responsibilities

The Nomination and Remuneration Committee

carries out its duties and responsibilities based on the

Nomination and Remuneration Committee Charter. The

Nomination and Remuneration Committee duties and

responsibilities are described as follows.


109



Menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Prepares a selection and recruitment system for prospective members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has established a system for selecting and recruiting candidates of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan ke Dewan Komisaris guna mendapat persetujuan RUPS.

Prepares criteria and the number of prospective members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to be submitted to the Board of Commissioners for approval at the GMS.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menetapkan kriteria dan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has set the criteria and the number of candidates of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.

Prepares an evaluation and nomination system for prospective members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has prepare an evaluation and nomination system for candidates of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Menyampaikan hasil evaluasi dan analisa atas sistem penyeleksian, perekrutan, dan pergantian karyawan.

Submits the results of evaluations and analysis of the selection system, recruitment, and employee turnover.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan hasil evaluasi sistem seleksi, rekrutmen, dan pergantian karyawan kepada Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has submitted the results of evaluation on the selection system, recruitment and employee turnover to the Board of Commissioners.

Menyusun sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan ke RUPS.

Prepares a performance assessment system for the Board of Directors and the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki kebijakan mengenai besaran remunerasi dengan berpedoman pada Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007.

The Board of Commissioners and Board of Directors have a policy regarding the amount of remuneration based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

Menyusun jenis dan jumlah gaji atau honorarium, tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS.

Prepares the types and amounts of salaries or honorariums, benefits and facilities received by members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to be submitted by the Board of Commissioners to the GMS.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengajukan usulan jenis dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan beban tugas dan tanggung jawab serta kesesuaian remunerasi di industri sejenis.

The Nomination and Remuneration Committee has proposed the types and amounts of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors by considering their duties and responsibilities as well as the suitability of remuneration in similar industries.

Melakukan evaluasi dan analisis terhadap sistem penggajian, penetapan honorarium, tunjangan maupun fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

Perform evaluation and analysys of the payroll system, determines honorarium, benefits and facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengevaluasi sistem remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

The Nomination and Remuneration Committee has evaluated the remuneration system for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Menyusun rencana anggaran tahunan dan program kerja komite.

Prepares the Committee annual budget plans and work programs.

Perseroan telah menyusun rencana menjadi pemimpin pangsa pasar elektronik di Indonesia dengan merealisasikan impian pelanggan dan menciptakan solusi mobilitas masyarakat Indonesia yang bebas polusi serta hemat energi.

The Company has prepared a plan to become the leader of the electronics market share in Indonesia by fulfilling customer dreams and creating pollution-free and energy efficient mobility solutions for Indonesians.

Membuat self-assessment tool dan melakukan self assessment terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi untuk kemudian dilaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.

Develops a self-assessment tool and conduct a self-assessment of the Nomination and Remuneration Committee performance and report the results to the Board of Commissioners.

Perseroan sedang mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan self-assessment tool dan melakukan self assessment

The Company is considering developing a self-assessment tool policy and conducting a self-assessment.

Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas komite dan melaporkannya secara periodik, minimal satu kali dalam setahun, kepada Dewan Komisaris.

Documents the results of the implementation of the Committee’s duties and report them periodically, at least once a year, to the Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaporkan hasil dokumentasi tugas kepada Dewan Komisaris secara periodik.

The Nomination and Remuneration Committee has periodically reported the results of its duties implementation to the Board of Commissioners.


110



Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

Carry out other tasks assigned by the Board of Commissioners as long as they do not conflict with applicable regulations.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas lainnya dari Dewan Komisaris.

The Nomination and Remuneration Committee has carried out other duties given by the Board of Commissioners.

Kebijakan Suksesi Direksi

Sesuai dengan pedoman yang berlaku, salah satu tugas

Komite Nominasi dan Remunerasi yaitu memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kriteria

calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi

untuk disampaikan kepada RUPS untuk mendapat

persetujuan. Komite bertanggung jawab dalam

menentukan kriteria dan mengindentifikasi para calon,

mengkaji dan menyetujui nominasi sesuai dengan kriteria

yang ditentukan. Dalam melakukan proses tersebut,

Komite mempertimbangkan catatan riwayat calon, umur,

pengalaman, kemampuan, dan faktor-faktor relevan

lainnya.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,

rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diadakan secara

berkala sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan. Sejak

Juni 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah

mengadakan rapat sebanyak 1 kali dengan tingkat

kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

%

Hadi Avilla Tamzil Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiHead of the Nomination and Remuneration Comittee

1 1 100.00

Herlanto Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member

1 1 100.00

Santi Herman Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member

1 1 100.00

Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan mengikuti

pengembangan kompetensi dalam berbagai bentuk

untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan

fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun 2019,

pengembangan kompetensi telah dilakukan secara

aktif dan mandiri, antara lain melalui media buku dan

informasi digital.

Board of Directors Succession Policy

In accordance with the applicable guidelines, one

of the tasks of the Nomination and Remuneration

Committee is to provide recommendations to the Board

of Commissioners regarding the criteria for candidates

who qualify as members of the Board of Directors to be

submitted to the GMS for approval. The Committee is

responsible for determining the criteria and identifying

candidates, reviewing and approving nominations

according to specified criteria. In carrying out this

process, the Committee considers the candidate’s

historical record, age, experience, abilities, and other

relevant factors.

Nomination and Remuneration Committee’s Meeting

Based on the Nomination and Remuneration Committee

Charter, the Nomination and Remuneration Committee

meetings are held periodically at least 1 time in 4 months.

Since June 2019, the Nomination and Remuneration

Committee held 1 meetings with the following attendance

rate.

Nomination and Remuneration Committee’s Competency Development

The Nomination and Remuneration Committee attended

competency development program in various forms to

enhance the ability to carry out its functions. Throughout

2019, competency development has been carried out

actively and independently, among others through

digital information and books.


111


Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung

antara Perseroan dengan pemangku kepentingan

secara mandiri sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Selain itu, Sekretaris Perusahaan

memastikan Perseroan telah mematuhi peraturan-

peraturan yang berlaku, terutama di bidang pasar modal.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung

kepada Direktur Utama, serta diangkat dan diberhentikan

oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik merupakan pedoman

Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi, tugas,

dan tanggung jawabnya. Selain itu, pelaksanaan peran

Sekretaris Perusahaan juga mengacu pada Anggaran

Dasar Perseroan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris

Perusahaan dilakukan berdasarkan keputusan Direksi.

Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Wilson

Teoh berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan

No. 001/SK.Dir/GAS/VI/2019 pada 27 Juni 2019. Profil

lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bab

Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik. Berikut uraian tugas dan

tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.

The Corporate Secretary functions as a liaison between

the Company and its stakeholders independently in

accordance with applicable laws and regulations. In

addition, the Corporate Secretary ensures that the

Company has complied with applicable regulations,

especially in the capital market. The Corporate Secretary

reports directly to the President Director, and is

appointed and dismissed by the Board of Directors with

the approval of the Board of Commissioners.

Corporate Secretary’s Work Guidelines

The Financial Services Authority Regulation No. 35/

POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Listed

or Public Companies outlines the guideline for the

Corporate Secretary in carrying out its functions, duties

and responsibilities. In addition, the implementation of

the role of the Corporate Secretary also refers to the

Articles of Association.

Corporate Secretary’s Profile

The appointment and dismissal of the Corporate

Secretary is based on the Board of Directors’ decision.

The position of Corporate Secretary is currently held by

Wilson Teoh based on the Board of Directors Decree

Letter No. 001/SK.Dir/GAS/VI/2019 on 27 June 2019.

Complete profile of the Corporate Secretary can be

found in the Company Profile chapter in this Annual

Report.

Corporate Secretary’s Duties and Responsibilities

The Corporate Secretary carries out his duties and

responsibilities based on Financial Services Authority

Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate

Secretary of Listed or Public Companies. The following

is a description of the duties and responsibilities of the

Corporate Secretary.


112



Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Follows the development of the capital market, especially the applicable laws and regulations in the capital market.

Sekretaris Perusahaan telah memantau perkembangan regulasi yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal, serta mengikuti berbagai seminar dan workshop yang dilaksanakan oleh regulator terkait pemaparan regulasi terbaru.

The Corporate Secretary has monitored the development of applicable regulations, particularly in the capital market, and has participated in various seminars and workshops conducted by regulators that disseminate the latest regulation.

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Provides input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the applicable laws and regulations in the capital market sector.

Sekretaris Perusahaan telah memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

The Corporate Secretary has provided input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with statutory provisions in the capital market.

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi:• Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;• Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat

waktu;• Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau

Dewan Komisaris; dan• Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi

Direksi dan/atau Dewan Komisaris.Assists the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which includes:• Transparency of information to the public, including the

availability of information on the Company’s website;• Timely submission of reports to the Financial Services

Authority;• Organization and documentation of the GMS• Organization and documentation of the Board of Directors

and/or Board of Commissioners’ meetings; and• Implementation of onboarding process for the Board of

Directors and/or Board of Commissioners.

Sekretaris Perusahaan membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan-kebijakan terkait GCG, menyediakan dokumen, risalah rapat, dan lainnya.

The Corporate Secretary has assisted the Board of Commissioners in preparing policies related to GCG, providing documents, minutes of meetings, and others.

Penghubung Perseroan dengan Pemegang Saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan umum lainnya.

Becomes the Company’s liaison with the Shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Sekretaris Perusahaan selalu memastikan kepentingan-kepentingan dari Pemegang Saham, regulator, maupun pemangku kepentingan lainnya dapat tersampaikan kepada Direksi. Selain itu, Sekretaris Perusahaan memastikan perkembangan dan informasi penting lainnya yang terjadi di Perseroan dapat diterima oleh Pemegang Saham, regulator, maupun pemangku kepentingan secara baik dan tepat waktu.

The Corporate Secretary has ensured that the interests of the Shareholders, regulators and other stakeholders can be conveyed to the Board of Directors. In addition, the Corporate Secretary has ensured that the Company’s development and other important information can be received by the Shareholders, regulators and stakeholders in a timely and appropriate manner.

Sekretaris Perusahaan dan karyawan dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

The Corporate Secretary and employees in the working units that carry out the Corporate Secretary function are required to maintain the confidentiality of documents, data and information except in the context of fulfilling obligations in accordance with statutory regulations or otherwise stipulated in statutory regulations.

Sekretaris Perusahaan menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi yang bersifat rahasia kecuali ditentukan lain dalam perundang-undangan.

The Corporate Secretary has maintained the confidentiality of documents, data and information unless otherwise stipulated in legislation.


113



Sekretaris Perusahaan dan karyawan dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung, yang merugikan Perseroan.

The Corporate Secretary and employees in the working units that carry out the Corporate Secretary function are prohibited from taking personal benefits, directly or indirectly, which may harms the Company.

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan tidak mengambil keputusan ataupun memberikan rekomendasi yang dapat merugikan Perseroan.

During 2019, the Corporate Secretary did not take any decisions or provided recommendations that could harm the Company.

Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

The Corporate Secretary must attend education and/or training program.

Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan terkait:1. Persiapan Menghadapi Turbulensi Ekonomi Globai Era Kabinet

Indonesia Maju pada 12 November 2019 yang diselenggarakan oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA), Bursa Efek Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan;

2. ASEAN Corporate Governance Workshop pada 27 November 2019 yang diselengarakan oleh Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan International Finance Corporation (IFC);

3. Next Step in Sustainability Reporting yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia; dan

4. Sosialisasi Pelaporan pada 22 Oktober 2019 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

During 2019, the Corporate Secretary has participated in the following education and/or training program:1. Preparation to Face Global Economy Turbulence in the Era of

Indonesia Maju Parlement on 12 November 2019 organized by the Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA), the Indonesia Stock Exchange, and the Financial Services Authority;

2. ASEAN Corporate Governance Workshop on 27 November 2019 organized by the Indonesia Stock Exchange, the Financial Services Authority, and the International Finance Corporation (IFC);

3. Next Step in Sustainability Reporting organized by the Indonesia Stock Exchange; and

4. Reporting Dissemination on 22 October 2019 organized by the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.

The Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors.

Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan dikomunikasikan secara intensif dengan Direksi.

The implementation of the Corporate Secretary’s duties has been communicated intensively with the Board of Directors.

Menyampaikan informasi resmi Perseroan kepada masyarakat.

Conveys official Company information to the public.

Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan informasi resmi kepada masyarakat terkait Perseroan melalui website dan Bursa Efek Indonesia.

The Corporate Secretary has conveyed official information to the public regarding the Company through the website and Indonesia Stock Exchange.

Mengelola rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dengan me-record agenda, minute, kebijakan, keputusan, dan data-data yang dihasilkan didalam rapat gabungan Komisaris dan Direksi.

Manages joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors by recording the agenda, minutes, policies, decisions, and data from the joint meetings.

Sekretaris Perusahaan mengkoordinir jalannya rapat Dewan Komisaris dan Direksi sehingga setiap tahapan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

The Corporate Secretary has coordinated joint meetings of the Board of Commissioners and Board Directors so that each stage of its implementation is in accordance with applicable regulations.

Membantu Direksi dalam pemecahan masalah-masalah Perseroan secara umum.

Assists the Board of Directors in solving the Company’s problems in general.

Sekretaris Perusahaan membantu Direksi menyelesaikan permasalahan Perseroan secara umum, seperti:1. Kewajiban Perseroan sebagai perusahaan terbuka;2. Penyusunan kebijakan dan peraturan terkait tata kelola

perusahaan;3. Tanya jawab media dan Pemegang Saham.

The Corporate Secretary has assisted the Board of Directors solving the Company problems in general, such as:1. The Company’s Obligations as a public company;2. Compilation of policies and regulations related to corporate

governance;3. Question and answer with the media and Shareholders.


114

Corporate Secretary Competency Development

The Corporate Secretary participates in competency

development program to support the implementation

of his duties and responsibilities. Information related to

competency development program of the Corporate

Secretary can be found in the description of the Board

of Directors’ Competency Development in this Annual

Report.



Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG.

Supervises the implementation of applicable regulations by referring to GCG principles.

Sekretaris Perusahaan turut serta meningkatkan implementasi GCG di semua lini usaha Perseroan.

The Corporate Secretary has participated in improving the implementation of GCG in all lines of business.

Menatausahakan serta menyimpan dokumen-dokumen Perseroan.

Administers and files Company’s documents.

Sekretaris Perusahaan telah mengarsipkan dokumen-dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, hutang valas, dan surat regulator lainnya.

The Corporate Secretary has filed Company’s documents, such as Shareholders Register, foreign currency debt and other regulatory letter.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan:• Laporan keuangan tahunan (Audited);• Laporan kinerja perusahaan tahunan (Annual Report);• Informasi fakta materi;• Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek

unggulan, penemuan metode khusus, dan lain-lain); serta• Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan

penting dalam manajemen.

Provides services to the public or the Shareholders on information needed by investors relating to the Company’s condition:• Annual financial reports (Audited);• Annual Company’s performance report (Annual Report);• Material fact information;• Significant products or inventions (awards, flagship

projects, special method discoveries, etc.); and• Changes in the control system or important changes in

management.

Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan informasi terkait Laporan Keuangan, informasi dan fakta material, rencana aksi korporasi, produk dan penemuan, serta kinerja perusahaan lainnya selama tahun 2019 yang perlu diketahui oleh pemangku kepentingan.

The Corporate Secretary has convey information related to the Financial Statements, material facts and information, corporate action plans, products and inventions, and other Company’s performance during 2019 that stakeholders need to know.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan mengikuti kegiatan pengembangan

kompetensi untuk menunjang pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya. Informasi terkait pengembangan

kompetensi Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada

uraian Pengembangan Kompetensi Direksi dalam



115

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Unit Audit Internal berperan dalam meningkatkan

fungsi pengendalian internal serta memastikan jalannya

kegiatan operasional telah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Selain itu, Unit Audit Internal bertugas

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen

risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola

perusahaan.

Pedoman Kerja Unit Internal Audit

Unit Audit Internal telah dilengkapi dengan Piagam

Audit Internal yang telah disahkan Direksi pada 27 Juni

2019 untuk meningkatkan efektivitas implementasi

pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata

kelola Perseroan. Penyusunan Piagam Audit Internal

berdasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Struktur Unit Audit Internal

Unit Audit Internal dalam struktur Perseroan berada

langsung di bawah Direktur Utama sehingga

pengangkatan dan pemberhentian Ketua Unit Audit

Internal menjadi kewenangan Direktur Utama. Unit Audit

Internal memiliki struktur keanggotaan yang disesuaikan

dengan kompleksitas usaha Perseroan, sebagaimana

ditunjukkan berikut.

Kepala Unit Audit Internal / Head of the Internal Audit Unit

Internal Auditor / Internal Auditor

Profil Kepala Unit Audit Internal

Pada tahun 2019, Ketua Unit Audit Internal Perseroan

dijabat oleh Agustina berdasarkan Surat Keputusan

Direksi Perseroan No. 001/SK.Dir/GAS/VI/2019 tanggal

20 Agustus 2019. Profil lengkap Kepala Unit Audit

Internal dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam


The Internal Audit Unit has been equipped with an

Internal Audit Charter that was approved by the Board of

Directors on 27 June 2019 to improve the effectiveness of

the implementation of internal control, risk management

and corporate governance. The compilation of the

Internal Audit Charter is based on the Financial Services

Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning

the Establishment and Guidelines for the Internal Audit

Unit Charter.

Internal Audit Unit’s Structure

The Internal Audit Unit within the Company’s structure

is directly under the President Director so that the

appointment and dismissal of the Head of the Internal

Audit Unit is under the authority of the President Director.

The Internal Audit Unit has a membership structure that

is adjusted to the complexity of the Company’s business,

as shown below.

Internal Audit Unit’s Structure

The Internal Audit Unit within the Company’s structure

is directly under the President Director so that the

appointment and dismissal of the Head of the Internal

Audit Unit is under the authority of the President Director.

The Internal Audit Unit has a membership structure that

is adjusted to the complexity of the Company’s business,

as shown below.

Head of Internal Audit Unit Profile

In 2019, the Head of the Internal Audit Unit position was

held by Agustina based on the Board of Directors Decree

Letter No. 001/SK.Dir/GAS/VIII/2019 dated 20 August

2019. Complete profile of the Head of the Internal Audit

Unit can be found in the Corporate Profile chapter in this

Annual Report.


116

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Pada tahun 2019, Audit Internal telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya. Berikut penjelasan tugas

dan tanggung jawab Audit Internal beserta realisasinya.



Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan.

Prepares and executes annual internal audit activities based on risk priorities in accordance with the Company’s objectives.

Unit Audit Internal telah menyusun rencana audit untuk periode tahun buku 2020.

The Internal Audit Unit has prepared an audit plan for 2020 financial year.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

Examines and evaluates the implementation of internal control and risk management systems in accordance with Company’s policy.

Unit Audit Internal sedang menyusun standar operasional prosedur (SOP) terkait pengendalian internal dan manajemen risiko.

The Internal Audit Unit is preparing a standard operational procedure (SOP) related to internal control and risk management.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

Performs examination and evaluation on the efficiency and effectiveness in the following departments: finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

Rencana audit 2020 telah dirancang untuk menganalisis dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas di seluruh lini usaha yang dijalankan.

The 2020 audit plan has been designed to analyze and evaluate the efficiency and effectiveness in all lines of business.

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

Provides suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of management.

Audit Internal telah memberikan rekomendasi dan konsultasi sementara kepada manajemen dan unit kerja terkait kepatuhan pada peraturan.

The Internal Audit has provided recommendations and temporary consultations to the Management and working units related to compliance with regulations.

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

Prepares an audit report and submits the report to the President Director and the Board of Commissioners.

Penyusunan laporan hasil audit akan dilakukan untuk pemeriksaan tahun 2020.

An audit report will be prepared for examination that will be carried out in 2020.

Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Monitors, analyzes and reports the implementation of the suggested improvements.

Pemantauan atas tindak lanjut rekomendasi audit telah menjadi bagian dari rencana kegiatan Audit Internal.

Monitoring the follow-up on audit recommendations has become part of the Internal Audit activity plan.

Bekerja sama dengan Komite Audit.

Works with the Audit Committee.

Audit Internal telah berkoordinasi secara intensif dengan Komite Audit dalam menyusun rencana audit di Perseroan.

The Internal Audit has coordinated intensively with the Audit Committee in preparing the audit plan.

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.

Develops a program to evaluate the quality of internal audit activities.

Tim Audit Internal telah menyusun rencana program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal, baik yang dilakukan secara mandiri maupun oleh pihak independent.

The Internal Audit Team has prepared a program plan to evaluate internal audit activities, independently and by independent parties.

Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Conducts special inspection if needed.

Tidak ada pemeriksaan khusus selama tahun 2019.

There was no special inspection made in 2019.

Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal

Selama tahun 2019, Perseroan mengikutsertakan Kepala

Unit Audit Internal dan personilnya dalam berbagai

program pengembangan kompetensi untuk memenuhi

kualifikasi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya. Berikut pengembangan kompetensi

yang diikuti Unit Audit Internal. Pada tahun 2019,

pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif

dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi

digital.

Internal Audit Unit’s Duties and Responsibilities

In 2019, Internal Audit has carried out its duties and

responsibilities. The following is an explanation of the

Internal Audit’s duties and responsibilities and its realization.

Internal Audit Unit’s Competency Development

During 2019, the Company sent the Head of the Internal

Audit Unit and its personnel to various competency

development programmes to meet the qualifications

needed to carry out their duties and responsibilities. The

following is the competency development programmes

that were attended by the Internal Audit Unit. In 2019,

competency development has been carried out actively

and independently, including through digital information

and books.


117

Akuntan PublikPublic Accountant

Perseroan menunjuk auditor eksternal untuk mengaudit

laporan keuangan dalam hal kewajaran, hal-hal material,

posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan

arus kas. Oleh karena itu, Perseroan menggunakan

jasa akuntan publik (AP) dan kantor akuntan publik

(KAP) yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia. Sementara itu, KAP beserta AP yang ditunjuk

oleh Perseroan dalam 3 tahun terakhir sebagai berikut.

Tahun BukuFinancial Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Nama AkuntanAccountant Name

2019 Rama Wendra Acep Kusmayadi, Ak, CA, CPA

2018 Rama Wendra Acep Kusmayadi, Ak, CA, CPA

2017 Suganda Akna Suhri dan Rekan Drs. Suganda Akna Suhri dan Rekan

The Company appoints an external auditor to audit

the financial statements in terms of fairness, material

matters, financial position, results of operations, changes

in equity, and cash flow. Therefore, the Company uses

the services of public accountants (AP) and public

accounting firms (KAP) that have been registered with

the Financial Services Authority and in accordance with

Financial Accounting Standards in Indonesia. The KAP

along with the AP appointed by the Company in the last

3 years are as follows.

Sistem pengendalian internal (SPI) merupakan salah

satu bentuk penerapan GCG untuk mencegah terjadinya

penyimpangan (fraud) dalam proses bisnis. Komponen

penting dalam SPI meliputi pengendalian keuangan,

pengendalian operasional, serta kepatuhan terhadap

hukum dan peraturan perundang-undangan. Adapun

program Perseroan terkait pengendalian internal

meliputi aktivitas pengawasan serta kegiatan strategis,

yang terdiri dari:

1. Penyusunan pedoman GCG;

2. Penerapan fungsi pengawasan/supervisi oleh atasan

di masing-masing divisi dan setiap bagian Perseroan;

3. Pelaksanaan tugas pendampingan terhadap pihak

auditor eksternal; dan

4. Pemantauan dan pelaksanaan tindak lanjut terhadap

temuan-temuan audit.

Sementara itu, pelaksanaan SPI merefleksikan upaya

Perseroan untuk meningkatkan kualitas dan pelaksanaan

GCG seiring dengan pengelolaan kinerja usaha untuk

mencapai kinerja yang berkelanjutan.

The internal control system (SPI) is one of the GCG

mechanism to prevent fraud in business processes.

Important components in the SPI include financial

control, operational control, as well as compliance

with applicable laws and regulations. The Company’s

programmes related to internal control include

supervisory and strategic activities, which consist of:

1. Compilation of GCG guidelines;

2. Implementation of monitoring/supervisory functions

by each superior in each division and every part of

the Company;

3. Assisting the external auditor; and

4. Monitoring and implementing follow-up actions on

audit findings.

In addition, the implementation of SPI reflects

the Company’s efforts to improve the quality and

implementation of GCG along with the management

of business performance to achieve sustainable

performance.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System


118

Evaluation of the Effectiveness of the Internal Control System

The implementation of internal control system is

carried out by the Internal Audit Unit and is regularly

monitored by the Board of Commissioners to ensure

that policies, standard operating procedures (SOP),

accounting principles, risk management, and GCG

carried out effectively and efficiently. Recommendations

for improvement will be submitted to relevant operating

units to be followed up, with follow-up supervision

carried out by the Internal Audit Unit.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Pelaksanaan pengendalian internal dilakukan oleh Unit

Audit Internal dengan diawasi oleh Dewan Komisaris

secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan,

standard operating procedures (SOP), prinsip akuntansi,

manajemen risiko, dan GCG di Perseroan berjalan efektif

dan efisien. Rekomendasi perbaikan akan disampaikan

kepada unit-unit operasi terkait untuk ditindaklanjuti,

dengan pengawasan tindak lanjut dilakukan oleh Unit

Audit Internal.

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Perseroan menerapkan manajemen risiko melalui

pengawasan aktif manajemen, evaluasi dan pengadaan

kebijakan, identifikasi, pengukuran dan pemantauan

risiko, penerapan sistem informasi dan pengendalian

risiko, serta sistem pengendalian internal. Hal ini

dilakukan agar efektivitas kinerja Perseroan dapat

tercapai. Dengan demikian, setiap keputusan yang

diambil selalu mengacu pada hasil analisa penerapan

pengelolaan risiko Perseroan.

Jenis Risiko dan Upaya Mitigasi

Hingga tahun 2019, Perseroan menghadapi berbagai

risiko usaha. Berikut ini kelompok risiko yang dihadapi

serta upaya mitigasi yang dilakukan oleh Perseroan.

Jenis RisikoType of Risk

MitigasiMitigation

Risiko Utama / Main Risk

Risiko perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan imporRisk of changes in the Government regulations and policies related to imports

Melakukan penyesuaian setiap kali terjadi perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah sehubungan dengan impor yang dapat menyebabkan ketidakpastian kelangsungan usaha Perseroan.Makes adjustments whenever there are changes in the Government regulations and policies relating to imports that can cause uncertainty in the Company’s business continuity.

Risiko Usaha / Busines Risk

Risiko ketergantungan terhadap produsen bahan bakuRisk of dependence on producers of raw materials

Menempatkan profesional yang berpengalaman di dalam bidangnya untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut.Puts experienced professionals in their fields to carry out these activities.

Risiko persaingan usaha Risko of business competition

Melakukan diversifikasi produk, perluasan jaringan penjualan, serta dalam jangka panjang Perseroan berupaya untuk menguasai segmen pasar yang lebih luas.Diversifying products, expanding sales networks, and in the long run the Company tries to grab broader market segment.

The Company implements risk management through

active management supervision, evaluation and issuance

of policies, identification, measurement and monitoring of

risks, application of information systems and risk control,

and internal control system. All of these were carried out

to achieve an effective Company’s performance. Thus,

every decision taken always refers to the results of the

analysis of the implementation of the Company’s risk

management.

Risk Types and Mitigation Efforts

Until 2019, the Company faced various business risks.

Following are the risk groups faced and mitigation

efforts that has been undertaken by the Company.


119

Jenis RisikoType of Risk

MitigasiMitigation

Risiko perubahan teknologi

Risk of changes in technology

Mengembangkan dan menyesuaikan teknologi terkini dengan bisnis yang sedang dijalankan dengan memperkenalkan proses bisnis baru serta meningkatkan efisiensi waktu dalam pemesanan.Develops and adapts the latest technology to the business by introducing new business processes and improve efficiency in ordering process.

Risiko kecelakaan kerjaRisk of accident at workplace

Memberikan asuransi jiwa ataupun kesehatan kepada karyawan tetap.Provides life or health insurance to permanent employees.

Risiko ketidakmampuan untuk mempertahankan atau merekrut tenaga kerja terampil

Risk of inability to retain or recruit skilled workers

Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawannya melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan, baik secara internal maupun ekternal untuk meningkatkan pengetahun teknis, pelatihan keselamatan, dan keterampilan operasional hingga mendapatkan sertifikasi izin keahlian khusus yang menunjang kegiatan usaha Perseroan.Increases employee’s knowledge and capabilities through education and training programmes, both internally and externally, to improve technical knowledge, safety training, and operational skills to obtain a certification of special expertise that supports the Company’s business activities.

Risiko Umum / General Risk

Risiko kondisi perekonomian secara makro atau global

Risk of macro or global economic conditions

Menganalisis kondisi ekonomi domestik dan global secara komprehensif dengan menggunakan data-data yang valid dari pemerintah ataupun lembaga statistik terpercaya.Analyzes domestic and global economic conditions comprehensively using valid data from the Government or trusted statistical institutions.

Risiko perubahan tingkat suku bungaRisk of changes in interest rate

Memonitor perubahan suku bunga pasar.Monitors changes in market interest rate.

Risiko terkait sensitivitas perubahan kurs valuta asingRisks related to sensitivity to changes in foreign exchange rates

Melakukan negosiasi dengan pihak pemasok, membeli sebagian besar dari bahan baku dari pemasok lokal dengan menggunakan kurs Rupiah.Performs negotiation with suppliers, buys most of the raw materials from local suppliers using Rupiah.

Risiko bencana alam dan kejadian di luar kendali PerseroanRisk of natural disasters and force majeur events

Mengasuransikan semua aset Perseroan.

Insures all of the Company’s assets

Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum

Risk related to prosecutions or lawsuits

Memiliki bagian hukum yang memberikan konsultasi terkait permasalahan yang dihadapi Perseroan dan pengukurannya.Establishes a legal department that provides consultations regarding problems faced by the Company and their measurements.

Risiko ketentuan negara lain atau peraturan Internasional

Risk of other countries’ regulation or international regulations

Mengikuti perubahan peraturan terkini yang berkaitan dengan bisnis dan industri Perseroan dengan ikut partisipasi dalam seminar, diskusi dengan profesional, dan mengumpulkan informasi-informasi dari berbagai jenis media.Follow the latest regulatory changes relating to the Company’s business and industry by participating in seminars, discussing with professionals, and gathering information from various types of media.

Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan / Risk Related to Shares Investment

Risiko atas likuiditas sahamRisk on shares liquidity

Mengawasi likuiditas saham yang ditawarkan pada penawaran umum perdana saham.Monitors the liquidity of shares offered at the initial public offering.

Risiko atas fluktuasi harga saham PerseroanRisk of fluctuations in the Company’s share price

Mengawasi pergerakan saham Perseroan.Monitors the Company’s shares movement

Risiko atas pembagian dividenRisk on dividend distribution

Mencatat kerugian dalam laporan keuangan.Records losses on the financial statement

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Perseroan melakukan evaluasi manajemen risiko

untuk mengetahui dan mengukur kesesuaian sistem

manajemen risiko dengan kebutuhan operasional bisnis

Perseroan serta efektivitas implementasi sistem tersebut.

Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan sistem

manajemen risiko secara memadai serta telah melakukan

perbaikan dan pengembangan sistem manajemen risiko

untuk memastikan kesinambungan pengelolaan risiko

Perseroan dalam jangka panjang.

Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management System

The Company evaluates its risk management to determine

and measure the suitability of the risk management

system with the Company’s operational needs and the

effectiveness of the implementation of the system. In

2019, the Company has adequately implemented a risk

management system as well as made improvements and

development to the risk management system to ensure

the sustainability of the Company’s risk management in

the long run.


120

Perkara Penting dan Sanksi AdministratifImportant Cases and Administrative Sanctions

Sepanjang tahun 2019, Perseroan, Entitas Anak, Dewan

Komisaris, Direksi, dan karyawan tidak terlibat perkara

hukum, baik di Pengadilan Negeri, Pengadilan Niaga,

Pengadilan Tata Usaha Negara, Arbitrase, Pajak, serta

sengketa lainnya atau klaim yang mungkin timbul,

yang dapat berdampak secara material terhadap

kelangsungan usaha Perseroan.

Throughout 2019, the Company, Subsidiary, the Board of

Commissioners, the Board of Directors, and employees

are not involved in legal cases, both in the District Court,

the Commercial Court, the State Administrative Court,

Arbitration, Taxes, and other disputes or claims that

may arise, which may have an impact materially to the

continuity of the Company’s business.

Kode Etik dan Nilai-Nilai Perusahaan Code of Conduct and Corporate Values

Dalam mengatur hak dan kewajiban seluruh karyawan,

Perseroan berpedoman pada Peraturan Perusahaan.

Peraturan tersebut diterapkan dalam mewujudkan

budaya kerja yang beretika, berkualitas, dan bertanggung

jawab yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

Pokok–Pokok Kode Etik

Kode Etik dijadikan acuan dalam mengatur hak dan

kewajiban masing-masing pihak di lingkungan Perseroan.

Secara umum pokok-pokok Kode Etik Perusahaan

memuat tentang:

1. Perilaku terhadap karyawan;

2. Perilaku terhadap pemasok;

3. Perilaku terhadap pelanggan;

4. Perilaku terhadap masyarakat sekitar;

5. Perilaku terhadap lingkungan;

6. Perilaku terhadap pemerintah atau otoritas;

7. Perilaku terhadap pesaing bisnis;

8. Perilaku terhadap bank, lembaga keuangan, investor,

dan Pemegang Saham; dan

9. Perilaku terhadap Perseroan.

Sosialisasi Kode Etik

Sosialisasi Kode Etik senantiasa dilakukan kepada seluruh

karyawan sejak mulai bergabung di Perseroan. Hal tersebut

bertujuan agar insan Perseroan melaksanakan peraturan

dengan sebaik-baiknya dengan penuh kesadaran dan

In regulating the rights and obligations of all employees,

the Company is guided by Company Regulations. The

regulation is applied by creating an ethical, quality

and responsible work culture that is in line with the

Company’s vision and mission.

The Principles of Code of Conduct

The Code of Conduct shall be used as a guidance in

determining each party’s rights and obligations within

the Company. In general, the main points of the Code of

Conduct contain:

1. Behavior towards fellow employees;

2. Behavior towards suppliers;

3. Behavior towards customers;

4. Behavior towards surrounding community;

5. Behavior towards the environment;

6. Behavior towards the Government or the authority;

7. Behavior towards business competitors;

8. Behavior towards banks, financial institutions,

investors, and Shareholders; and

9. Behavior towards the Company.

Code of Conduct Dissemination

Code of Conduct is always disseminated to all em-ployees

since they first join the Company. The purpose was

so every employee shall implement the rules as well as

possible with full awareness and consistency. In addition,


121

konsisten. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan pada situs

internal dan website Perseroan agar memudahkan seluruh

karyawan mengakses Kode Etik.

Penegakan Kode Etik

Seluruh insan Perseroan bertanggung jawab untuk

melaporkan setiap tindakan karyawan lain atau rekan

kerja yang diyakini melakukan pelanggaran terhadap

peraturan perusahaan dan menyampaikan setiap fakta

atas terjadinya penyimpangan. Evaluasi pelaksanaan

Kode Etik ini bukan menjadi tanggung jawab salah satu

divisi atau unit kerja di Perseroan, melainkan menjadi

tanggung jawab bersama. Namun, peran supervisor atau

atasan menjadi sangat penting dalam mengimplementasi

Kode Etik ini.

Penyampaian Pelaporan Kode Etik

Kode Etik tidak mengatur sanksi secara spesifik

atas setiap pelanggaran yang terjadi. Setiap indikasi

pelanggaran Kode Etik dapat dilaporkan langsung kepada

atasan karyawan yang bersangkutan untuk diklarifikasi.

Selanjutnya, jika memang terbukti, atasan tersebut wajib

memberitahukan dan berkonsultasi dengan unit kerja

SDM untuk kemudian dicatat dan ditentukan sanksi yang

sesuai dengan peraturan Perseroan atau kebijakan lain

yang berlaku. Dalam hal pelaporan pelanggaran Kode

Etik tidak mendapat tanggapan dari atasan, karyawan

(pelapor) dapat melaporkan langsung pelanggaran yang

dimaksud secara tertulis melalui surat ataupun e-mail

kepada unit kerja SDM, Audit Internal, atau Sekretaris

Perusahaan untuk dapat ditindaklanjuti.

Laporan Pengaduan Kode Etik

Sepanjang 2019, tidak terdapat pelanggaran yang

dilakukan oleh insan Perseroan terhadap Kode Etik

Perusahaan.

Nilai-Nilai Perseroan

Sebagai pelaksanaan tugas, semua lapisan karyawan

Perseroan memiliki peran utama dalam menjalankan

etika bisnis. Dalam berperilaku, karyawan berpegang

teguh kepada nilai-nilai dasar yang meliputi:

1. Integritas

Karyawan dituntut untuk selalu mengutamakan

kejujuran dalam bekerja. Kejujuran akan menghasilkan

suatu transparansi informasi yang berkualitas.

dissemination was also carried out via the Company’s

internal website and external website to facilitate all

employees in accessing the Code of Conduct.

Enforcement of the Code of Conduct

All employees are responsible for reporting any actions

of other employees or coworkers who are believed to

have violated Company Regulations and submit any facts

of irregularities. The evaluation for the implementation of

this Code of Conduct is not the responsibility of just one

of the divisions or work units in the Company, but rather

a joint responsibility. However, the role of supervisors or

managers is very important in implementing this Code

of Conduct.

Submission of Code of Conduct Violation Report

The Code of Conduct does not specifically stipulate

sanctions for every violation. Any indication of violation

of the Code of Conduct can be reported directly to

the supervisor of the employee concerned that will be

clarified accordingly. Then, if it is proven, the supervisor

must notify and consult with the HR work unit. Then, this

violation will be recorded and HR shall determine the

sanctions in accordance with the Company regulations

or other applicable policies. In the event of the report of

the Code of Conduct violation does not get a response

from their supervisor or manager, an employee (reporting

party) can report the violations directly in writing via

letter or email to the HR work unit, Internal Audit, or

Corporate Secretary to be followed up.

Code of Conduct Complaints Report

During 2019, there were no violations committed by the

employee against the Company’s Code of Conduct.

Corporate Values

Every employee has a major role in implementing

business ethics. In behaving, employees must hold to the

basic values which include:

1. Integrity

Employees are required to prioritize honesty at work.

Honesty will produce a quality and transpar-ent

information.


122

Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran

secara khusus. Namun, pengaduan pelanggaran yang

terjadi di dalam maupun di luar Perseroan dan Entitas

Anak dapat disampaikan melalui telepon, email, dan

surat kepada unit-unit terkait ataupun dapat ditujukan

langsung kepada Sekretaris Perusahaan.

Penyampaian Pelaporan Pelanggaran

Pelaporan pelanggaran dari internal Perseroan dapat

ditujukan kepada bagian Umum dan Personalia.

Sedangkan, pelaporan pelanggaran dari pihak eksternal

Perseroan ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan

melalui telepon atau surat/email ke alamat berikut.

The Company does not have a specific whistleblowing

system yet. However, complaints of violations that occur

inside or outside the Company and its Subsidiary can be

submitted by telephone, e-mail and letter to related units

or can be addressed directly to the Corporate Secretary.

Mechanism in Reporting Violations

Reporting violations from internally can be addressed

to the General and Personnel department. Meanwhile,

violations reported by external parties is addressed to

the Corporate Secretary by telephone or letter/email to

the following address.

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

2. Tanggung Jawab

Karyawan senantiasa memiliki rasa tanggung

jawab yang tinggi atas perannya. Tanggung jawab

tidak terbatas pada diselesaikannya tugas secara

tepat waktu, tetapi lebih kepada kualitas hasil atau

keputusan yang telah diambilnya.

3. Profesional

Karyawan wajib mengedepankan profesionalitas

dalam bekerja. Sebagai individu yang memiliki

latar belakang dan kompetensi yang berbeda-

beda, karyawan berkewajiban untuk menjalankan

tugasnya masing-masing secara tepat serta mampu

mengembangkan kompetensi dirinya sendiri. Dengan

profesionalisme dan kapasitas yang dimilikinya,

karyawan diharapkan mampu mengambil keputusan

yang tepat dengan memperhitungkan segala

keuntungan dan kerugian yang akan terjadi.

4. Kerja Sama

Karyawan harus mampu saling berkomunikasi dan

berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Kerja

sama yang baik akan menghasilkan suatu sinergi,

sehingga kebijakan yang dihasilkan akan menjadi

utuh dan dapat dipertanggungjawabkan bersama.

Nilai-Nilai Perusahaan tersebut senantiasa

disosialisasikan secara kepada seluruh jajaran Perseroan,

tanpa terkecuali, melalui berbagai media yang dimiliki.

Hal tersebut bertujuan agar semua pihak Perseroan

dapat mematuhi, mempraktikkan, serta menjunjung

tinggi Nilai-Nilai Perusahaan sebagai salah satu wujud

komitmen penerapan GCG.

2. Responsibility

Employees shall always have a high sense of

responsibility for their roles. Responsibility is not

limited to completing tasks in a timely manner, but

more to the quality of the results or decisions that

have been taken.

3. Professional

Employees must prioritize professionalism at

work. As individuals with different backgrounds

and competencies, employees have an obligation

to carry out their respective duties appropriately

and able to develop their own competencies. With

their professionalism and capacity, employees are

expected to be able to make the right decisions

by taking into account all of the advantages and

disadvantages that come along with it.

4. Cooperation

Employees must be able to communicate and

coordinate with each other to achieve common

goals. Good cooperation will produce a synergy, so

that the resulting policy will be complete and can be

accounted for together.

The Corporate Values are always disseminated to all levels

of employees, without exception, through a variety of

Company’s media. The purpose is so that every employee

can adhere, practice, and uphold the Corporate Values as

one form of commitment in implementing GCG.


123

WILSON TEOH


Jl. Raya Serang KM 29Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003 Kel. Gembong, Kec. Balaraja

Tangerang, Banten

Telephone : (021) 450 9888

Faksimili : (021) 452 0716

E-mail : [email protected]

Website : www.gaya-slis.com

Perlindungan bagi Pelapor

Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor

pelanggaran untuk memastikan keamanan dan

kenyamanan pelapor. Setiap pengaduan yang masuk,

Perseroan akan menjamin keamanan dan kerahasiaan

identitas pelapor. Adapun jaminan yang diberikan

Perseroan kepada pelapor sebagai berikut.

1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor;

2. Perlindungan atas segala bentuk ancaman, intimidasi,

ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak

manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan

laporan pelanggaran yang diadukan kepada

Perseroan; dan

3. Perlindungan terhadap saksi-saksi ataupun pihak-

pihak lain yang telah membantu memberikan

informasi tambahan terkait pelaporan pelanggaran.

Penanganan Pelaporan Pelanggaran

Setiap laporan pelanggaran yang diterima akan

ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan

pengumpulan alat bukti. Jika hasil investigasi

menunjukkan bahwa laporan tidak terbukti, maka laporan

pengaduan pelanggaran akan ditutup. Sedangkan jika

terbukti, Perseroan secara tegas, adil, dan profesional

akan memberikan sanksi kepada pihak yang terbukti

melakukan pelanggaran.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menerima

laporan pengaduan pelanggaran dari pihak internal

maupun eksternal Perseroan.

Protection for the Whistleblower

The Company is committed to protect the whistleblower

to ensure the safety and comfort of the whistleblower. For

every complaint received, the Company will guarantee

the security and confidentiality of the whistleblower’s

identity. The guarantees given by the Company to the

whistleblowers are as follows.

1. Guarantee the confidentiality of the whistleblower’s

identity;

2. Protection from all forms of threats, intimidation or

unpleasant actions from any party as long as the

whistleblower maintains the confidentiality of the

violation report submitted to the Company; and

3. Protection of witnesses or other parties who have

helped provide additional information related to

reporting violations.

Violation Report Management

Every violation report received will be followed up with

an investigation and collection of evidence. If the result

of the investigation shows that the report is not proven,

then the violation report will be closed. Whereas if

proven, the Company expressly, fairly, and professionally

will give sanctions to those who are proven to have

committed the violations.

Whistleblowing Reports

Throughout 2019, the Company did not receive any

reports of complaints of violations from internal nor

external parties.


124

Salah satu pedoman dalam penerapan GCG

Perseroan yaitu Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka. Berdasarkan pendoman tersebut,

penjelasan mengenai penerapan GCG Perseroan sebagai

perusahaan terbuka diuraikan sebagai berikut.

No.Aspek/Prinsip/Rekomendasi

Aspect/Principle/RecommendationPemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

I.Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelation between Public Company and its Shareholders in Guaranteeing its Shareholders’ Rights.

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).To increase the Value of Organizing General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public company has technical voting methods or procedures, both for open and close voting, which put a priority on the independence and interests of Shareholders.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki prosedur pengumpulan suara dalam RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan terkait penyelenggaraan RUPS.

The Company has a voting procedure in the GMS as stipulated in the Articles of Association and Company Regulations related to the organization of the GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of the public company are present at the Annual GMS.

Penjelasan

Explanation

Perseroan belum melaksanakan RUPS pada tahun 2019 mengingat perubahan status menjadi perusahaan terbuka baru terjadi di Oktober 2019.

The Company has not organized a GMS in 2019 given the change in status to a public company only took place in October 2019.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 tahun.

A summary of GMS minutes is available on the public company website for at least 1 year.

Penjelasan

Explanation

Belum dilaksanakannya RUPS menyebabkan belum adanya risalah RUPS yang dimuat pada website Perseroan.

As the GMS have not been organized, there are no GMS minutes to be posted on the Company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improves the Quality of Public Companies’ Communication with the Shareholders or Investors.

a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

Public Companies have a communication policy with its Shareholders or investors.

Penjelasan

Explanation

Perseroan sedang menyusun kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

The Company is developing a communication policy with the Shareholders or investors.

c. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

Public Companies disclose the communication policy with its Shareholders or investors in the website.

Penjelasan

Explanation

Perseroan belum mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor dalam website.

The Company has not disclosed the communication policy with the Shareholders or investors on the website.

One of the guidelines in implementing the Company’s

GCG is the Financial Services Authority Circular Letter

No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Governance

Guidelines for Public Companies. Based on this guideline,

a description of the implementation of the Company’s

GCG as a public company is described as follows.

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance Guidelines


125




II.Fungsi dan Peran Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Functions and Roles

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthens the Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determines the number of Board of Commissioners members by considering the condition of the Public Company.

Terpenuhi

Fulfilled

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.

Based on the Articles of Association and the Financial Services Authority Regulations regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Listed or Public Companies, the determination of the number of Board of Commissioners has been adjusted to the complexity of the Company’s business.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determines the composition of Board of Commissioners members by considering the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

Terpenuhi

Fulfilled

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bisnis Perseroan.

Members of the Board of Commissioners consist of people who are professional and competent in their fields, with a variety of expertise, knowledge and experience in accordance with the Company’s business.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the Quality of Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities Execution.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of Commissioners has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Penjelasan

Explanation

Penilaian kinerja Dewan Komisaris saat ini akan dilakukan oleh RUPS. Perseroan akan mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan penilaian sendiri bagi Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners’ performance assessment currently conducted by the GMS. The Company will consider developing its own assessment policy for the Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self assessment policy to assess the Board of Commissioners’ performance are disclosed through Public Companies’ Annual Report.

Terpenuhi

Fulfilled

Pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The Board of Commissioners’ performance assessment has been disclosed in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Commissioners has a policy regarding the resignation process for Board of Commissioners members who are involved in the financial crimes.

Terpenuhi

Fulfilled

Anggaran Dasar dan pedoman kerja Dewan Komisaris telah memuat ketentuan dan syarat terkait pengunduran diri dan pemberhentian Dewan Komisaris, termasuk apabila terlibat dalam benturan kepentingan yang merugikan Perseroan.

The Articles of Association and the Board of Commissioners’ work guidelines have included terms and conditions related to the resignation and dismissal of the Board of Commissioners, including when involved in a conflict of interest that is harmful to the Company.


126




d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Board of Commissioners or the Committee that carries out the Nomination and Remuneration function prepare a succession policy in the process of nominating Board of Directors members.

Terpenuhi

Fulfilled

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sedang menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Nomination and Remuneration Committee is developing a succession policy in the process of nominating Board of Directors member.

III.Fungsi dan Peran DireksiThe Board of Directors Functions and Roles

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthens the Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determines the number of Board of Directors members by considering the Public Company’s condition, as well as the effectiveness in decision making.

Terpenuhi

Fulfilled

Penentuan jumlah anggota Direksi telah mempertimbangkan kondisi, kompleksitas usaha, dan pemenuhan kebutuhan bisnis Perseroan.

Determination of the number of the Board of Directors members has taken into consideration the Companys’s condition, business complexity, and business needs fulfillment.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

The composition of Board of Directors members is decided based on the diversity of their expertise, knowledge and required experience.

Terpenuhi

Fulfilled

Penentuan komposisi anggota Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the composition of the Board of Directors members has taken into consideration the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Board of Directors member who is in charge of accounting or finance have the expertise and/or knowledge in the field of accounting.

Terpenuhi

Fulfilled

Wilson Teoh sebagai Direktur yang membawahi bidang keuangan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang akuntansi.

Wilson Teoh as Director in charge of finance has expertise and knowledge in accounting.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improving the Quality of Board of Directors Duties and Responsibilities Execution

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of Board of Directors.

Penjelasan

Explanation

Perseroan akan mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan penilaian sendiri bagi Direksi.

The Company will consider developing a self-assessment policy for the Board of Directors.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Self-assessment policy to evaluate the Board of Directors’ performance are disclosed in the annual report of Public Companies.

Terpenuhi

Fulfilled

Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.

The Board of Directors’ performance assessment policy has been disclosed in this Annual Report in the description of Board of Directors’ Performance Assessment.


127




c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy regarding the resignation process for Board of Directors members who are involved in the financial crimes.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan telah memiliki kebijakan khusus mengenai pengunduran diri anggota Direksi dalam hal anggota Direksi terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Company has a special policy regarding the resignation of members of the Board of Directors in the event that members of the Board of Directors are involved in financial crimes.

IV.Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholder Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving the Quality of Board of Directors Duties and Responsibilities Execution

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public Companies have a policy that prevents insider trading activities.

Penjelasan

Explanation

Perseroan belum memiliki kebijakan khusus terkait insider trading, namun Perseroan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal terkait pencegahan insider trading.

The Company does not have a specific policy related to insider trading activities yet, but the Company always complies with applicable laws and regulations in the capital markets field related to the prevention of insider trading.

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Public Companies have an anti-corruption and anti-fraud policy.

Penjelasan

Explanation

Perseroan akan menyusun kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The Company will develop an anti-corruption and anti-fraud policy.

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Public Companies have a policy regarding the selection and improvement of suppliers or vendors’ capability.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja.

The Company has a policy regarding the selection and improvement of the suppliers or vendors’ ability that become a guide for relevant units in determining their work partners.

d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Public Companies have a policy on settling the creditors rights.

Penjelasan

Explanation

Perseroan belum memiliki kebijakan yang secara khusus mengatur tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Namun demikian, Perseroan senantiasa mengupayakan pemenuhan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian dengan kreditur.

The Company does not have a policy that specifically regulates the fulfillment of creditor rights. However, the Company always strives to fulfill the provisions contained in the agreement with creditors.

e. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Companies have a whistleblowing system policy.

Penjelasan

Explanation

Perseroan belum memiliki kebijakan khusus terkait whistleblowing. Namun, pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit-unit terkait dan dilaporkan kepada Sekretaris Perusahaan.

The Company does not have a specific whistleblowing policy. However, the management of complaints of violations has been carried out by related units and reported to the Corporate Secretary.


128




f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public Companies have a policy on providing a long-term incentive to the Board of Directors and employees.

Penjelasan

Explanation

Perseroan akan mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan terkait pemberian insentif jangka panjang.

The Company will consider developing policies related to providing long-term incentives.

V.Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improves the Implementation of Information Disclosure.

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Public Companies makes a maximum use of information technology in addition to using websites as a medium of information disclosure.

Penjelasan

Explanation

Perseroan akan memanfaatkan website perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi pemangku kepentingan, serta untuk menyampaikan perihal pelaksanaan RUPS dan laporan keuangan triwulan maupun tahunan yang dikeluarkan oleh Perseroan.

The Company will utilize the Company’s website to provide mandatory and relevant information for the stakeholders, as well as to announce the organization of the GMS as well as provide quarterly and annual financial reports.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Annual Report of Public Companies reveals the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company of at least 5% (five percent), in addition to disclosing the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company through the Main and Controlling Shareholders.

Terpenuhi

Fulfilled

Perseroan telah mengungkapkan komposisi Pemegang Saham Perseroan, sebagai pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, pada pembahasan Informasi Pemegang Saham di dalam Laporan Tahunan ini.

The Company has disclosed the composition of the Company’s Shareholders, as the final beneficial owner in the ownership of the Company’s shares, in the Shareholder Information section in this Annual Report.


129

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

06


130


131

Dasar pelaksanaan dalam menerapkan CSR Perseroan

mengacu pada peraturan dan kebijakan regulator, antara

lain:

Komitmen Penerapan Tanggung Jawab SosialCommitment of CSR Implementation

Dasar Kebijakan CSRBasis for CSR Policy

Perseroan berkomitmen untuk mendukung program

berkelanjutan usaha melalui program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/

CSR). Dalam hal ini, Perseroan menyadari bahwa setiap

keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari dukungan

banyak pihak, baik karyawan, masyarakat maupun

lingkungan sekitar.

The Company is commited to support sustainable

business programs through Corporate Social

Responsibilty program. In this regard, the Company

awares that every success cannot be achieved without

the support of many parties, employees, the community

and the surrounding environment.

The basis for the Company in the implementation of

CSR refers to regulator’s regulations and policies, among

others:

Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Perseroan TerbatasGovernment Regulation No. 47 of 2012 on Responsibility to Social

and Environment of Limited Companies

Peraturan dan Kebijakan Regulator

Regulator’s Regulations and Policy

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan KerjaLaw No. 1 of 1970 on Occupational Safety


Perseroan TerbatasLaw No. 40 of 2007 on

Limited Liability Companies

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

KonsumenLaw No. 8 of 1999 on Consumer Protection


KetenagakerjaanLaw No. 13 of 2003 on

Manpower


132

Implementasi CSRCSR Implementation

Perseroan menjalankan aktivitas CSR dengan fokus pada

4 aspek utama, yakni:

The Company carries out CSR activities by focusing on 4

main aspects, namely:

CSR Terkait Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

CSR Related to Employment, Health,

and Occupational Safety

CSR Terkait Lingkungan Hidup CSR Related to the

Customers

CSR Terkait Pelanggan

CSR Related to the Environment

CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan

Keselamatan Kerja CSR Related to Social

and Community Development

CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to the Environment

Pemeliharaan dan pelestarian lingkungan menjadi

tanggung jawab semua pemangku kepentingan,

khususnya Perseroan sebagai pelaku kegiatan usaha.

Bentuk kepedulian terhadap lingkungan ini terutama

diwujudkan dari produksi kendaraan listrik yang hemat

energi dan mengurangi emisi CO2 dibandingkan

kendaraan sejenis pada umumnya, sebagaimana

dijelaskan berikut.

1. Efisiensi Energi

Kendaraan listrik Perseroan menggunakan baterai

dengan teknologi internal combustion engine

dengan kemampuan konversi energi menjadi gerakan

hingga mencapai 59%-62%. Sedangkan, kemampuan

konversi energi bensin pada umumnya hanya

mencapai 17%-21%.

Environment safeguarding and preservation is the

responsibility of all stakeholders, especially the Company

as a business player. This form of environmental concern

especially manifested in the manufacturing of electric

vehicles which are energy efficient and reduce CO2

emissions compared to similar vehicles in general, as

explained below.

1. Energy Efficiency

The electric vehicles use batteries with internal

combustion engine technology with the ability to

convert energy into movement up to 59%-62%.

Meanwhile, the ability of gasoline energy conversion

in general only reaches 17%-21%.


133

2. Tanpa Emisi CO2

Kendaraan listrik Perseroan tidak menimbulkan polusi

udara (emisi) maupun polusi suara. Berbeda dengan

kendaraan sepeda motor bensin yang mengeluarkan

emisi 10 kali lebih banyak daripada mobil (mencapai

260 gram CO2 per KM untuk berkendara di wilayah

perkotaan).

Selain itu, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah

No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial

dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Perseroan

melaksanakan berbagai program terkait CSR lingkungan

hidup. Program-program tersebut dijelaskan sebagai

berikut.

1. Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan

Perseroan mengurangi penggunaan bahan material

yang mengandung racun serta material alam yang

dapat merusak lingkungan.

2. Penghematan Energi

a. Pencahayaan untuk seluruh kantor Perseroan

mengunakan lampu LED yang hemat energi; dan

b. Perseroan menggunakan pendingin ruangan (AC)

dengan freon hidrokarbon. Jenis AC tersebut

menggunakan listrik yang lebih rendah serta lebih

ramah lingkungan.

3. Penggunaan Kertas

Perseroan berupaya untuk mengurangi penggunaan

kertas dalam pelaksanaan kegiatan operasional

dengan beberapa cara, antara lain:

a. Pemanfaatan kembali sisi kertas yang kosong; dan

b. Penggunaan email untuk menyampaikan

informasi terkait kegiatan operasional perusahaan,

undangan rapat, penyampaian laporan-laporan,

dan lain sebagainya.

4. Sistem Pengelolaan Limbah

Limbah dari hasil kegiatan operasional Perseroan

seperti limbah cair dari divisi cat yang diatasi

dengan waste water treatment agar air menjadi

jernih dengan pH standar, kemudian baru dibuang

ke saluran pembuangan. Selain itu, kegiatan usaha

Perseroan tidak menghasilkan limbah bahan beracun

dan berbahaya (B3).

Mekanisme Pengaduan Lingkungan

Perseroan membuka akses bagi pemangku kepentingan

untuk menyampaikan pengaduan terkait masalah

lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan usaha

Perseroan. Pengaduan terkait masalah lingkungan dapat

disampaikan langsung melalui nomor telepon Perseroan

(021) 450 9888.

2. No CO2 Emission

The electric vehicles do not produce air pollution

(emission) nor noise pollution. This is different from

gasoline motorcycle vehicles that emit pollution 10

times more than cars (reaching 260 grams of CO2

per KM while driving in urban areas).

In addition, with reference to the Government Regulation

No. 47 of 2012 concerning Corporate Social and

Environmental Responsibility for Public Companies, the

Company implements various programs related to CSR

related to the environment. The programs are described

as follows.

1. Utilization of Environmentally Friendly Materials

The Company reduces the utilization of toxic

materials and natural materials that can harm the

environment.

2. Energy Savings

a. Energy-efficient LED shall be used for lighting in

all of the Company’s offices; and

b. The Company uses hydrocarbon freons

air conditioning (AC). This air conditioner

type consumes less electricity and is more

environmentally friendly.

3. Paper Use

The Company seeks to reduce the use of paper by

carrying out operational activities in several ways,

including:

a. Re-use the blank side of the paper; and

b. The use of e-mail to convey information related

to Company’s operations, meeting invitations,

submission of reports, and so forth.

4. Waste Management System

Waste from the results of the Company’s operational

activities, such as liquid waste from the paint division,

is treated with waste water treatment so the water

becomes clear again with accepted pH standard, and

afterwards it is discarded into the sewer. In addition,

the Company’s business activities do not produce

toxic and hazardous waste (B3).

The Mechanism in Reporting Environmental Issues

The Company opens access for all of its stakeholders to

submit complaints related to environmental problems

arising from the Company’s business activities.

Complaints related to environmental problems can be

submitted directly via the Company’s telephone number

(021) 450 9888.


134

Selama tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan

terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan, baik dari

masyarakat sekitar maupun regulator.

Sertifikasi Terkait Lingkungan Hidup

Pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan

operasional Perseroan dan Entitas Anak dilaksanakan

dengan menggunakan standar yang tersertifikasi, yaitu

Sertifikasi ISO 9001:2015.

Selain itu, Entitas Anak memiliki dokumen upaya

pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan

lingkungan (UKL-UPL) sebagai berikut.

1. Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Tangerang atas nama Bupati

Tangerang No. 660/Kep.640-DLHK/2017 tentang

Izin Lingkungan Industri Sepeda dan Kursi Roda

termasuk Becak (Kendaraan Listrik dan Non Listrik)

tanggal 13 September 2017;

2. Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan

Kebersihan Kabupaten Tangerang No. 660/

Kep.639-DLHK/2017 tentang Rekomendasi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup tanggal

13 September 2017; dan

3. Surat pernyataan tidak ada pembuangan limbah cair

dalam proses produksi tanggal 13 Mei 2019.

During 2019, the Company did not receive any

complaints related to environmental pollution, both from

the surrounding community and regulators.

Environment Certification

The implementation of environmental management in

the Company’s and Subsidiary’s operational environment

is carried out using a certified standard, i.e. ISO 9001:

2015 Certification.

Moreover, the Subsidiary has the Environment Managing

Effort and Environment Monitoring Effort (UKL-UPL)

documents as follows.

1. Decree of the Head of the Environment and

Sanitation Office at Tangerang District on behalf of

the Tangerang Regent No. 660/Kep.640-DLHK/2017

on Environmental Licence for Bicycle and Wheelchair

Industry including Pedicabs (Electric and Non-

Electric Vehicles) on 13 September 2017;

2. Decree of the Head of the Environment and Sanitation

Office at Tangerang District No. 660/Kep.639-

DLHK/2017 on Recommendations for Environment

Managing Effort and Environment Monitoring Effort

(UKL-UPL) on 13 September 2017; and

3. Statement that no liquid waste disposal in the

production process dated 13 May 2019.

Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang

No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Perseroan

memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan

keselamatan kerja (K3) karyawan serta kerapihan di

lokasi pabrik. Implementasi program K3 ini dituangkan

dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP)

yang mencakup setiap proses dan kegiatan harus sesuai

dengan SOP tersebut.

Based on Law No. 13 of 2003 concerning Manpower and

Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety, the

Company has a high commitment to employee health

and safety (K3) as well as tidiness at the factory site.

This K3 program implementation is outlined in the form

of Standard Operating Procedures (SOPs) which cover

every process and activity that must be in accordance

with the SOPs.

CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Health, and Occupational Safety


135

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja

Perseroan tidak akan merekrut karyawan berdasarkan

pertimbangan subyektif yang tidak ada hubungannya

dengan tugas dan fungsinya dalam pekerjaan. Perseroan

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

masyarakat untuk menjadi karyawan, tanpa memandang

perbedaan gender, agama, ras, atau golongan.

Pengembangan Kompetensi

Perseroan melaksanakan program pengembangan

kompetensi, seperti pendidikan dan pelatihan bagi

karyawan, sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-

masing, agar setiap karyawan memiliki kapabilitas

yang memadai untuk memenuhi tugas dan tanggung

jawabnya. Uraian mengenai pengembangan kompetensi

yang diikuti oleh seluruh karyawan sepanjang 2019 telah

diuraikan dalam bab Profil Perusahaan dalam Laporan

Tahunan ini.

Remunerasi Karyawan

Perseroan memberikan remunerasi kepada karyawan

dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan

dan peraturan otoritas berwenang tentang pemberian

upah. Selain itu, Perseroan juga melakukan penyesuaian

nominal remunerasi dengan nominal yang berlaku pada

bidang usaha tertentu. Hal tersebut diperlukan agar

remunerasi karyawan menjadi lebih kompetitif. Selain

gaji pokok, Perseroan juga memberikan Tunjangan Hari

Raya (THR), BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan

bonus tahunan kepada karyawan tertentu sesuai dengan

kondisi Perseroan dan kinerja karyawan. Selain itu, untuk

kesehatan karyawan, Perseroan menyediakan fasilitas

asuransi kesehatan bagi karyawan tetap.

Kerja Kesehatan dan Keselamatan

kesehatan dan keselamatan kerja berperan penting

dalam menjaga kelangsungan usaha Perseroan.

Perseroan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja

dengan menyediakan sarana dan lingkungan kerja yang

aman. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin adanya

kenyamanan dan keamanan bekerja bagi karyawan.

Adapun sarana keselamatan kerja yang disediakan

Perseroan, meliputi:

1. Karyawan dilengkapi dengan berbagai atribut

yang dapat melindungi dan mengurangi terjadinya

kecelakaan kerja, seperti topi, sarung tangan, dan

kacamata; serta

2. Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di

seluruh kantor dan pabrik Perseroan.

Gender Equality and Equal Opportunity for Work

The Company will not recruit employees based on

subjective judgements that have no relation to their jobs

and functions at the workplace. Equal opportunities are

given to all people to become employees, regardless of

differences in gender, religion, race, or group.

Competency Development

The Company implements competency development

programs, such as education and training programmes

for employees, in accordance with their respective

needs, so that each employee has adequate qualification

to meet their duties and responsibilities. The description

on the Competency Development attended by all

employees throughout 2019 has been described in the

Company Profile chapter in this Annual Report.

Employee Remuneration

The Company provides remuneration to the employees

by referring to the Articles of Association and authority

regulations on the provision of wages. Furthermore, the

Company also adjusts nominal remuneration that apply to

certain business fields. This is necessary so that employee

remuneration becomes more competitive. In addition

to the basic salary, the Company also provides holiday

allowances (THR), Health and Occupational Social Security

program (BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan),

annual bonuses to certain employees by taking into

account to the Company’s conditions and employee

performance. Furthermore, the Company provides health

insurance facilities for permanent employees.

Health and Occupational Safety

Health and occupational safety playa an important role

in maintaining Company’s business sustainability. The

Company guarantees occupational health and safety by

providing safe facilities and working environment. The

purpose is to ensure the employees feel comfortable

and safe at work. Work safety facilities provided by the

Company include:

1. Employees are equipped with various attributes that

protect them and reduce work accidents, such as

hats, gloves, and glasses; and

2. Providing light fire extinguishers (APAR) in all the

Company’s offices and factories.


136

Tingkat Kecelakaan Kerja

Selama tahun 2019, Perseroan tidak mencatat adanya

kecelakaan kerja.

Tingkat Turnover Karyawan

Sepanjang tahun 2019, tingkat turnover karyawan

tercatat sebesar 8,24%. Jumlah ini lebih rendah dari

tahun 2018 yang mencapai 11,86%. Informasi tingkat

turnover karyawan komparatif 2 tahun terakhir disajikan

sebagai berikut.

Uraian 2019

(Orang/Person)2018

(Orang/Person)Description

Jumlah Karyawan 170 118 Number of Employees

Jumlah Karyawan yang Mengundurkan Diri 14 14 Number of Employees Resign

Tingkat Turnover (%) 8.24 11.86 Turnover Rate (%)

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Perseroan menyediakan layanan pengaduan masalah

terkait K3 melalui Human Resources Department. Pada

tahun 2019, Perseroan tidak mencatat adanya pengaduan

masalah ketenagakerjaan di Perseroan.

CSR Terkait Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCSR Related to Social and Community Development

Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa

berpartisipasi dalam peningkatan kualitas dan

kesejahteraan hidup masyarakat. Hal tersebut diwujudkan

dengan cara memberikan perhatian dan membina

hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan

melalui penerapan budaya saling menghargai, sehingga

tercapai keseimbangan dan keharmonisan hubungan.

Perseroan juga turut berpartisipasi dalam pembangunan

kesejahteraan masyarakat, baik fisik maupun non fisik,

secara berkelanjutan. Selain itu, Perseroan menjalankan

program sosial melalui Entitas Anak dengan memberi

kesempatan kepada Sekolah Menengah Kejuruan untuk

berkunjung melihat dan belajar kegiatan proses produksi.

The Company has a commitment to always participate

in improving the quality and welfare of the community.

This is manifested by giving attention and build

good relationships with all stakeholders through

mutual respect culture implementation, to achieve a

balance and harmonious relationships. The Company

also continuously participates in community welfare

development, both physical and non-physical. In

addition, the Company runs social programs through

its Subsidiary by giving opportunities to Vocational

High Schools to visit, observe and learn the production

process activities.

Work Accident Rate

During 2019, there are no work accidents recorded.

Employee Turnover Rate

During 2019, employee turnover was recorded at 8.24%.

This number was lower than 2018 which reached 11.86%.

The comparative employee turnover rate for the past 2

years is presented as follows.

The Mechanism in Reporting Employment Issues

The Company provides complaints channel about K3

issues via the Human Resources Department. In 2019,

there were no any complaints regarding employment

issues.


137

Penggunaan Tenaga Kerja Lokal

Dalam proses rekrutmen karyawan, Perseroan

memprioritaskan masyarakat yang berada di wilayah

operasional perusahaan untuk menjadi karyawan,

sesuai kompetensi yang dibutuhkan dan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan

demikian, Perseroan turut mendorong pertumbuhan dan

perbaikan ekonomi masyarakat yang terkait.

Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Perseroan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat

sekitar dalam program Karyawan Tetap. Melalui program

tersebut, Perseroan turut mendorong pertumbuhan dan

perbaikan ekonomi masyarakat yang terkait.

Bentuk Donasi Lainnya

Selama tahun 2019, Perseroan dan Entitas Anak

menyalurkan donasi sebesar Rp10.000.000,- untuk

berbagai kegiatan pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti sumbangan panti asuhan.

Komunikasi Anti Korupsi

Perseroan memiliki dan menerapkan kebijakan anti

korupsi melalui Kode Etik Perseroan untuk mendukung

budaya usaha yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,

kolusi, dan nepotisme. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh


Use of Local Labor

In the employee recruitment process, the Company

prioritizes people who live around operational areas, in

line with the competencies needed and applicable laws

and regulations. As such, the Company also supports

the growth and improvement of associated community

economy.

Empowerment of Surrounding Communities

The Company drives the economic activities of

surrounding communities via Karyawan Tetap

(Permanent Employee) program. Through this program,

the Company has also contributed to the growth and

improvement of the associated community economy.

Other Forms of Donation

During 2019, the Company and its Subsidiaries

distributed donations of Rp 10,000,000 for various

social and community development activities, such as

donations from orphanages.

Anti-Corruption Communication

The Company has prepared and implemented an anti-

corruption policy through the Code of Conduct to instill a

clean business culture that is free of corruption, collusion

and nepotism. This policy applies to all stakeholders.


138

CSR Terkait PelangganCSR Related to the Customers

Pelanggan merupakan salah satu pemangku kepentingan

Perseroan yang berperan penting dalam menjamin

keberlangsungan usaha jangka panjang. Oleh sebab

itu, kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan

tujuan utama Perseroan. Perseroan senantiasa

berupaya mewujudkan komitmen untuk meningkatkan

mutu produk dan pelayanan kepada para pelanggan.

Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan

dan kepercayaan pelanggan sehingga menjadikan

Perseroan sebagai pilihan bagi pelanggan.

Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan

Perseroan memperhatikan kesehatan pelanggan

dengan cara memilih penggunaan bahan material yang

aman dan ramah lingkungan sehingga setiap produk

Perseroan aman digunakan oleh pelanggan. Selain itu,

setiap produk Perseroan telah memiliki sertifikasi SNI

yang menjamin kualitas masing-masing produk.

Informasi Produk dan Layanan

Sebagai wujud transparasi Perseroan terhadap

pelanggan, Perseroan memberikan kemudahan bagi

calon pelanggan untuk memperoleh informasi terkait

produk dan jasa yang ditawarkan. Informasi produk dan

layanan disajikan dengan lengkap pada media sosial,

situs web Perseroan dan Entitas Anak.

Pengaduan Pelanggan

Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang baik,

Perseroan menyediakan sarana pengaduan pelanggan

terkait produk dan layanan agar dapat ditanggapi dan

ditindaklanjuti dengan serius. Pengaduan terkait produk

dan layanan yang ditawarkan, yaitu melalui:

Kantor PusatHead Office

Jl. Raya Serang KM 29

Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003 Kel. Gembong, Kec. Balaraja

Kab. Tangerang, Banten

Whatsapp : (021) 450 9888

Faksimili : (021) 452 0716

E-mail : [email protected]

Website : www.gaya-slis.com

Customer is one of the Company’s stakeholders who

has an important role in ensuring long-term business

sustainability. Therefore, customer satisfaction and trust

is the Company’s main objective. The Company always

strives to realize its commitment to improve the products

and services quality for the customers. This commitment

is expected to increase customer satisfaction and trust

thereby making the Company number one choice for the

customers.

Customer Health and Safety

The Company is very concern with the customer’s health

by choosing safe and environmentally friendly materials

so each of the Company’s products is safe to use by the

customers. Furthermore, every product already has SNI

certification that guarantees the quality of each product.

Product and Service Information

As a form of transparency towards the customers,

the Company provide convenience for prospective

customers to obtain information related to the products

and services offered. A complete product and service

information is presented on the Company and its

Subsidiary’s social media and websites.

Customer Complaints

In an effort to give good service, the Company provides

customer complaint channels related to products

and services so that these complaints can be quickly

responded and followed up seriously. Complaints related

to the products and services, can be submitted via the

following channels:


139

LAPORAN KEUANGAN 20192019 Financial Report

07


140


141

Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated of Financial Statement Beserta / With Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Reports

PT GAYA ABADI SEMPURNA Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 For The Years Ended December 31, 2019 and 2018

Halaman / Page

Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1a – 1b Consolidated Financial Position Report Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 2 and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 5 – 73 Notes to the Financial Statements

.嶽

PT CAYA ABADISEMPURNA Tbk

LAPORAN POSIS:KEUANGAN KONSOL!DASiAN31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Disallkan dalam Ruplan,k∝ ua‖ dinyatakan lain)

ASET

Aset Lancar

Bank

Piutang usahar

Pihak ke$ga - setelah dikurangi

cadangan penurunan nilai

Pihak berelasi

Persedjaan - setelah dikurangi

cadangan penurunan nilai

Biaya dibayar dimuka

Uang muka

Jumlah Asd Lancar

Asd Tidak Lancar

Beban ditangguhkan

Piutang pihak berelasi

Aset pajak tangguhan

Aset tetap - becihJumlah Aset Tidak Lancar

PT GAYA ABADiSEMIPURNA Tbk DAN ENT:TAS ANAK′ Д〃D SJBS′ DInRY

1. ・ ‐ ..― ..

:l . . 11 1

■ . ― | : ・

■ol, 1 ・ ´‐ ― _

www.!aya-slis.com

CO″ SOι jDATED STArEMEⅣ 7 0F F′ ■■NC‖ι POg■OⅣ

DEC[MB[R3120,94″D2018

`[χ

ρ′eSSed"Rυρ“れ“′ress。詢e″′se s静ゎり

ASSETS

CurenrAsselsBank

Account receivables:

Third parties - net o't allowance

for dou btf u I inpaiffi ent losses

Related Wlnventuies - net of allowance for

decline in value of inventuies

Prepaid expnseAdvance

fofa, CurenllAssels

■oo‐C“″rentAsseお

Deわred c力arge

Dυe'0"reたわσ ρa″y

De輌erred taχ asseお

FIxed asseお ‐nef

roね JⅣ o"‐ C″″erfAssefs

39,6

3e,39,6

11

3e,30b

3n,18c

3!,10

129031538372

9.234101848

4.065.839073

58.956442646

1.668068872

110975381229

36()756013

31 Desember2018

Dese′ηber θ千.2θチ∂

313o,5 4643.717.149

ｈ

，

３

９

131341.257.629

851.668.238

1206152.410

276.308.435.696 176.026.487.833

935.613437

1443.599.451

67310804413

647500000

552.50()000

1 185500757

50.141.752.249

JUMLAH ASET

Catalan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

69.690.017.301 52.527.253.006

345.998.452.997 223.553.740.339

Tangerang, 20 Maret 2020

■97■1■SSETS

The accompanying notes to consolidated financial statenents

fron an integral part of these consolidated frnancial statements

taken aswhole

DI腱 ktur Uね ma/、 P“es′ deηfD′

“

edOr Dlrektur′ D′reαor ´

濾// "グ〆

V /Edi Hananah Kwanb W‖ son N9

Catattn′ 31 Desember2019

^ヾofes Deceaber θ7.2θ イ9

_1難.■ .:‐慕鍾

PT CAYA ABADi SEIMttURNA Tbk

LAPCRAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(Dittkan dalam Rupiah,kecuali dlnyatakan iain)

LiABILIIAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank

Utang usahaI ir^^^ t- ^ tî-uLo'r9 r- aqr!

Ulang pajak

Uang muka pelanggan

Beban akrual

Utang jangka oanjang yang jatuh tempc

dalanr satu tahuni

Pinjaman bank

Utang pembiayaan konsumen

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Utang pihak yang berelasi

Utang jangka oanjang - setelah dikurang bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahun;

Pinjaman bankI l+^h^ ^^Mtr:^\,--- 1,^--.,*^-vLorrS PU,/ !iolo, i\rr nurLicil

Liabilitas imbalan keqa karyawan

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

PT CAYA ABAD:SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAK′ AND Sυ8S'OInRY

Catatan′ 31 Desember2019 31 Deseniber 2018

Deselげlber 3ず ,2θ ブ8Noles December 3',2θ 19

HEad Ollice:

..1.ii!.'l-l t

TclpFax

!vsl!. q ay i- sl i i.c0 m

00ⅣSOLIDATED S'■ TEMENT OF‖NnNCInL POSfTICN

DECEI解BER 31,2'f9■ ND 2018

Èxp“

ssed"RIρ ia力 ,ど nies o“ ewise slaねり

ムMBに IT′ES AND● 0切ry

Short lerm lubil?resBank loans

Ac@ufil payables/-llhor rrr4h?a

Tax payables

Advance from cuslomer

Accrued expenses

Cunent maturity of long

lem debts:

Bank laans

Con su me r fi nancing p ayables

Total Short Term Liabilities

Long Term Liabilities

Due kam relaled parties

Long lerm liahtlities - net ofcunent maturities:

Bank laan/âocr,oa. nrcarrnr rc,rohtr+

Em ploye e he n efit li a bil itie s

Tatal Long Ierm tiabrlrlres

TOraf ιねbittjes

EqutlyCapital slo6k - RpSA and RplAA,000 per share

Aulhorized capital - 6,00A,000,00A and 40,000 shares

in December 31. 2419 and 2018

lssued and fully paid 2,AA0,AA0.000 shares

and 1 0.000 shares in December 31. 2019 and 201 IAddiliona{ paid in capital

Additional other paiC in capital:

The difference in business dombinalion

â,,-J^. ^^*^.-^ ^^^r-^l ^-riri-^

Olh e r co mp re he ns ive incame

Retained earnings

Appropriated

Unapprapriated

fota,

12

13

14

3n,48a

19

15

16

17

63.384.931.832

44.499.246.443

10.000.000000

2.353.225.495

375.380.433

2.052954.652

12.965.000.006

1.170.396.205

64.229.835.()48

21.067942.232

4.866.187715

176443.653

12.965.000.006

1.225.394.1)47

104.530.804.101136.801.135.086

3e.30c

16

3p.20

12.034.125.286 15.710.320.359

37.361.303.562

419.633.143

5.051632675

50.155.173.558

1.121.137.512

4.413.998774

Jurntah Liabilitas

Ekuitas

[,lodal saham - nilai nominal Rp50 dan Rp1 00.000 per saham

Modal dasar sebanyak 6.000.000.000 dan 40.000 saham

per 3 1 Desember 2019 dsn 2018

Modal d tempatkan dan disetor penuh sebanyak 2.000.000.000

dan'10.000sahamper31Desember2019dan2018 3v,21

Tambahan mcdal disetor

Tambahan modal Cisetor lainnya:

Selisih kombinasi bisnis

^-ril^- -^-^^-^-f^ris,iuidi.LPCi yii,ddi,

Penghasilan komprehensif lain

Saldo laba

Sudah dltentukan penggunaannya

Belum ditentukan penggunaannya

Jumlah

Kepenlngan nonpengendall

Jumiah Ekull"

」UMLAH LIABILil・AS DAN EKUITAS

22

Di"tur Uね ma

71.401.185.200

175.931.989.301

100.000.000000

28.187.500.000

1.000.000.000

(6.893303307)

329105643

200.000.000

31.879.767.757

(6.306.603307)

“

5.433264)

58.627.451.162

52.605,414201153.699.769.703

580793.562 (63.662.663)

154.280.563.266 52.621,751.538

345,998.452,997 223.553.740,339

Tangerang, 20 Maret 2020

DireKur I D/reclor

Non - contro! I i ng inte re st

bfalEl●貯

rOT4L ιlИ B′L′ T′IS AND EQυ 17Y

Edi Hananah Kwanto W lson Ng

Catatan atas iaporan keuangan konsolidaslan lerlarnpir

me!'upakan iragian yang lidak terpisahkan dari laporan keuangan

Ttte a*ompanying noles l0 cor,"soildaled finanrial slalements

{ron an intearal part oI these consolio'aled flnanciai sl*iernents

54,916.754.666

191,7(7.389,732

PT CAYA ABADiSEMPURNA Tbk

LAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASiAN

Untuk Tahun・ Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 dan 2018

(Disalikan dalam Rupiah,kecuall dinyatakan lain)

PENJUALAN

HARCA POKOK PENJUALAN

LABA KOTOR

Beban penjualan

Beban umum dan administrasi

Beban keuangan

Beban lain-lain

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASitAN

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

LABA TAHUN BERJALAN

PENYESUAIAN PROFORMA

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN

PENGHASiLAN KOMPREHENSiF LAIN

POs yang tidak akan direklasinkasi ke laba ru91:

Keunttlngan aktuarlal

Eね k palak terkali

PENYESUAIAN PROFORMAPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

JUMLAH LABA KOMPREHENSiFTAHUN BERJALAN

Laba yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas lnduk

Kepentingan Nonpengendali

Jumiah laba komprehensif yang dapal

dialribusikan kepadal

Pemilik Entitas lnduk

Kepentingan Nonpengendali

Laba bersih per saham dasar

PT GAYA ABADiSEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKノノ1″D SJBS′ :)五A′マγ

iiearl {}ffBe :JL Fla'ja Stra.g Kn ?9 t{o, aRT $? nW +3 Kar16r!,rlg lhtKd. Gemt Eno, itEC, galaraJa. Kab.;sserang8-edm - if,dlwsa

m! $. ti n y a- sl lis,c onr

00Ⅳ SOL′DAZED STArEMEⅣ アOF PROFrrORム OSSA″D OrHER CO″PRE″E″S′ⅥE′対CO″ IF

FO″ 7カ o yeal應 ,Ei″dod

Dece"ber 3ず ,20ザ 9 ard 20,3

rEχρ“

essed“ Rυρ′aゎ,υη′es οttθ綱′se sraゎり

SAι郎

COS7 0F G00DS SOLD

GROSS PROF′ T

Sales expenses

G enerai and adninlstration e xpenses

income expenses

Othet expenses

PROFfT B[FOR[fNCOMf rAχ

′NCOME TAχ EXipEⅣSf

′NCO“E FOR THE MEAR

PROFORMAス DJυSEMEⅣ T

昴OTAι 胸lCOME FOR THE y【讃R

OT″[R COMPRI″ξⅣSIVE′ⅣCO〃ξ

′ねmヵar"″ ρol be,′ec′ ass,″ eσ ゎρЮル

`ο

r′οss:

Ca“ οη aαυa″θ′

Rθ bチed Fax ef`θ O′

PROFOR"|スハDJυSIIソ [Ⅳ「OrHER COMPRE″ ENS′ VE′′、COME

70丁AL COMPRf″ f″SIVE J∬CO解[FOR T″[yEAR

Nef′ ncome a″rわυfable fo

乃e OWnerS O"力 e Pare鷹 [′

'f′

″Ⅳοη_COρ fro r′′、g′ηteresお

T otal conpreh en sive i n com e

alfributable to:

The awners of the Parent EetiflN an -Control I i ng I nterests

Basic earning per share

い

ｘ

「

［

観

螂

”

融

31 Desember 2018

助 se′ηber θ■2θ 7∂

3m.23

3m,24

3m,25

3m263q,27

28

4".995■ 2■

“

3 294.679,753.982

(2,7.307Ю44.5曖 )

76.530、 372.635 57.372.709.420

(36.056.356.927)

(5318499332)

(12827091216)

(17307358706′

(603407673)

(4099827125)

(11337752604)

(1216463489o

__」亜重理型_」聾堅運盪■

29.413.977.262

(7.975811732)

21.438.165.530

(680127151)

40.474.015,708

(10959147412)

29.514.868.296

29.514.868.296 20,758.038.379

501924575

(125481 144)

472884459

111」1221」二塁1376.443.431 354.663.344

(216364202)

29.891.311.727 20.896.337.521

29452316.595

62551701

20758038379

29.514.868.296 20.758.038.379

29826855502

64456225

29.391.311.727

20896337521

20.896.337.521

26,68 1.037,90

Tangeran9,20 Maret 2020

■,29

DI鯰ktur Utama′ Presrenl D′ ′∝for Direk仙「/D′ θ́αo「

/ンタ

踵W‖ son N9

Calatan alas laporan keuangan konsoildasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terprsahkan dari laporan keuangan

konsohdasian secara keseluruhan

The accompanying nofes fo consoi/dafed financial slatenentsfrom an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole

Kwanto

Catatan′ 31 Desember 2019

No〔es De∝′ηbα θl.2θ ,9

_9_

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended

31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Saham/

Share capital

Tambahan Modal

Disetor/

Additional Paid-in

Capital

Saldo Laba Telah

Ditentukan

Penggunaannya/

Retained Earning

Appropriated

Saldo laba belum

ditentukan

penggunaannya/

Retained Earning

Unappropriated

Penghasilan

Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive

Income

Tambahan Modal

Disetor Lainnya/

Additional Other

Paid-in Capital

Ekuitas Entitas

Anak yang Berasal

dari Kombinasi

Bisnis/ Equity of

The Subsidiary

Derived from

Business

Combination Jumlah/ Total

Kepentingan

Nonpengendali/

Non-controlling

interest

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo per 31 Desember 2017 1.000.000.000 - - 37.869.412.783 (280.976.673) - (7.165.513.446) 31.422.922.664 - 31.422.922.664 Balance, December 31, 2017

Laba tahun berjalan - - - 20.758.038.379 - - - 20.758.038.379 - 20.758.038.379 Profit for the year

Laba periode berjalan Profit for the years

entitas yang bergabung - - - - - - 680.127.151 680.127.151 - 680.127.151 merging entities

Penghasilan komprehensif lain - - - - 235.543.409 - - 235.543.409 - 235.543.409 Other comprehensive income

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

entitas yang bergabung - - - - - - 119.119.935 119.119.935 - 119.119.935 merging entities

Kombinasi bisnis Business combination of

entitas sepengendali - - - - - (6.896.603.697) 6.366.266.360 (530.337.337) (63.662.663) (594.000.000) under common control entities

Saldo per 31 Desember 2018 1.000.000.000 - - 58.627.451.162 (45.433.264) (6.896.603.697) - 52.685.414.201 (63.662.663) 52.621.751.538 Balance, December 31, 2018

Penambahan modal disetor 74.000.000.000 - - (56.000.000.000) - - - 18.000.000.000 - 18.000.000.000 Additional paid in capital

Pembentukan cadangan umum - - 200.000.000 (200.000.000) - - - - - - Appropriation retained earning

Penerbitan saham baru 25.000.000.000 - - - - - - 25.000.000.000 - 25.000.000.000 Shares issuance

Agio saham - 32.500.000.000 - - - - - 32.500.000.000 - 32.500.000.000 Shares premium

Biaya emisi saham - (4.312.500.000) - - - - - (4.312.500.000) (4.312.500.000) Share issuance costs

Laba tahun berjalan - - - 29.452.316.595 - - - 29.452.316.595 62.551.701 29.514.868.296 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - - 374.538.907 - - 374.538.907 1.904.524 376.443.431 Other comprehensive income

Penambahan modal disetor entitas anak Additional capital in subsidiary

oleh kepentingan non pengendali - - - - - - - - 580.000.000 580.000.000 of non-controling interest

Saldo per 31 Desember 2019 100.000.000.000 28.187.500.000 200.000.000 31.879.767.757 329.105.643 (6.896.603.697) - 153.699.769.703 580.793.562 154.280.563.265 Balance, December 31, 2019

100.000.000.000 28.187.500.000 200.000.000 31.879.767.757 329.105.643 (6.896.603.697) 153.699.769.703 580.793.562 154.280.563.266

- - - 0- - - 0- 1- 1-

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to consolidated financial statements

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan from an integral part of these consolidated financial statements

konsolidasian secara keseluruhan. taken as whole

- 3 -

PT GAYA ABADI SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Years Ended

31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Notes December 31, 2019 December 31, 2018

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Cash Flow from Operating Activities:

Penerimaan kas dari pelanggan 382.730.179.274 276.376.819.006 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (323.433.466.377) (300.530.674.707) Cash payments to suppliers

Pembayaran kas untuk beban usaha (11.535.013.572) (9.541.030.545) Cash payments to operating expenses

Pembayaran kepada karyawan (20.353.551.752) (16.429.820.992) Payment to employee

Pembayaran bunga pinjaman (15.387.096.706) (12.164.684.898) Cash paid interest loan

Pembayaran untuk pajak (13.730.208.326) (8.241.151.267) Cash receipt/(paid) for taxes

Penerimaan kegiatan usaha lainnya 376.443.430 29.748.562 Receipts in other operating activities

Arus kas bersih digunakan Net cash flow used for

untuk aktivitas operasi (1.332.714.029) (70.500.794.840) operating activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Cash Flow from Investing Activities:

Perolehan aset tetap (2.643.482.240) (7.461.295.175) Acquisition of fixed assets

Beban ditangguhkan - (647.500.000) Deferred charge

Investasi kepada entitas anak (57.420.000.000) (594.000.000) Investment in subsidiaries

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flow used for

aktivitas investasi (60.063.482.240) (8.702.795.175) Investing activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Cash flow from financing activities:

Penambahan modal disetor 75.500.000.000 - Additional paid in capital

Pembayaran biaya emisi (4.312.500.000) - Issuance emission cost

Penerimaan kas dari pinjaman bank 19.937.709.499 65.273.751.366 Cash received from bank loans

Pembayaran pinjaman bank (33.576.483.311) (38.649.682.553) Payment of bank loans

Penerimaan/(pembayaran) pinjaman Received/(payment) due

Item that will not be reclassified to profit or loss: dari pihak berelasi (3.626.695.074) 15.710.820.359 to related parties

Penerimaan/(pembayaran) piutang Receipts/(payment) due from

kepada pihak berelasi (383.113.437) 38.930.688.288 related parties

Pembayaran sewa pembiayaan (1.564.843.333) (851.336.117) Payment of lease payable

Penerimaan pinjaman lain-lain 10.000.000.000 - Received other payable

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flow provided by

aktivitas pendanaan 61.974.074.344 80.414.241.343 financing activities

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash and

setara kas 577.878.075 1.210.651.328 cash equivalents

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 4.065.839.074 2.855.187.745 at beginning of the year

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir tahun 3f, 3l, 5 4.643.717.149 4.065.839.074 at ending of the year

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to consolidated financial statements

from an integral part of these consolidated financial statements merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan from an integral part of these consolidated financial statements

konsolidasian secara keseluruhan. taken as whole

- 4 -



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 AND 2018

(Expressed in Rupiah, unless other stated)

5

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment Company

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (“Perusahaan”) didirikan

berdasarkan Akta Notaris Soekaimi, S.H., No. 155 tanggal

26 September 1996, Notaris di Jakarta. Akta pendirian

tersebut telah mendapat pengesahan oleh Menteri

Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No. C2-20.570

HT.01.01-TH.98 pada tanggal 16 Oktober 1998.

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (“The Company”) was

established based on Notarial Deed Soekaimi S.H.,

No. 155 dated September 26, 1996, Notary in Jakarta.

The deed was approved by the Ministry of Justice and

Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree

No. C2-20.570 HT.01.01-TH.98 in October 16, 1998.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa

kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan akta

notaris Rahayu Ningsih, S.H No. 13 tanggal 20 Desember

2019. Perubahan tersebut telah telah dicatat dan diterima

dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dengan Nomor

Surat AHU-AH.01.03-0376293 tanggal 20 Desember

2019. Perubahan Anggaran Dasar terakhir tersebut antara

lain menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan yang

semula sebesar Rp75.000.000.000 menjadi sebesar

Rp100.000.000.000, sehingga terjadi peningkatan modal

ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang semula

sebesar Rp75.000.000.000 menjadi sebesar

Rp100.000.000.000, sehingga terjadi peningkatan modal

ditempatkan dan disetor sebanyak 500.000.000 saham

dengan nilai nominal seluruhnya Rp25.000.000.000,

peningkatan tersebut sehubungan dengan pelaksanaan

Penawaran Umum Perdana saham Perseroan. Sehingga

modal ditempatkan dan modal disetor, susunan

pemegang saham Perseroan adalah PT Selis Investama

Indonesia sebanyak 1.425.000.000 saham, atau dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp71.250.000.000 dan

Tn. Tjoa King Hoa sebanyak 75.000.000 saham, atau

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp3.750.000.000 serta Masyarakat sebanyak

500.000.000 saham, atau dengan nilai nominal

seluruhnya Rp25.000.000.000.

The Company’s Articles of Association has been

amended several times, the latest based on notarial

deed Rahayu Ningsih, S.H. No. 13 dated December 20,

2019. The amendments were has been recorded and

received in the Legal Entity Administration System with

Letter Number AHU-AH.01.03-0376293 dated

December 20, 2019. The latest amendment to the

Articles of Association included agreed to increase the

Company's authorized capital from Rp75,000,000,000

to Rp100,000,000,000, and agreed to increase issued

and fully paid in capital from Rp75,000,000,000 to

Rp100,000,000,000, resulting in an increase in issued

and paid up capital of 500,000,000 shares with a total

nominal value of Rp25,000,000,000, the increase is

related by carrying out the Initial Public Offering of the

Company's shares. After the increase on authorized, the

composition of the Company's shareholders are PT

Selis Investama Indonesia with 1,425,000,000 shares,

or with total nominal value of Rp71,250,000,000 and Mr.

Tjoa King Hoa with 75,000,000 shares, or with total

nominal value of Rp3,750,000,000 and the Society with

500,000,000 shares, or with nominal value of

Rp25,000,000,000.

b. Bidang dan Lokasi Usaha b. Principle Activity and Registered Office

Sesuai dengan Pasal 3 Akta No. 155 oleh Soekaimi, S.H.,

maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan

usaha dalam bidang perdagangan, pembangunan,

pengembangan, perindustrian, pertokoan pasar

swalayan, hiburan dan rumah makan, pertanian,

pertambangan, pengangkutan, perbengkelan,

percetakan, periklanan, cleaning service, penyediaan

makanan, jasa, keagenan/perwakilan. Saat ini usaha

utama Perusahaan adalah perdagangan komponen

elektonik dan komponen sepeda.

In accordance with Article 3 of the Deed No. 155 by

Soekaimi, S.H., the purpose and objectives of the

Company are business in trade, construction,

development, industry, merchandise, entertainment and

restaurants, agriculture, mining, transportation,

workshop, printing, advertising, cleaning service, food

supply, services, agency /representative. Currently the

main business field of trading component electrical dan

bycicle parts.






6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Bidang dan Lokasi Usaha b. Principle Activity and Registered Office Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Serang KM 29,

Kp. Ilat No. 8, Gembong, Balaraja, Tangerang – Banten. The Company Located in Jl. Raya Serang KM 29,

Kp. Ilat No. 8, Gembong, Balaraja, Tangerang – Banten.

Perusahaan dan entitas anak (PT Juara Bike) memiliki dan mengoperasikan pabrik di 1 lokasi yaitu berlokasi di Jl. Raya Serang No. 8 Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang– Banten, 15710.

The Company and subsidiaries (PT Juara Bike) owned and operate factory at three 1 location in Jl. Raya Serang No. 8 Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang –Banten, 15710.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada

tahun 1996. The company have began its commercial operations

since 1996.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. The Company’s Public Offering

Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Perdana atas 500.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp50 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp115 (Rupiah penuh) per saham, serta mulai efektif berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-143/D.04/2019 tanggal 27 September 2019. Pencatatan penawaran umum saham tersebut dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2019.

The company has completed an Initial Public Offering of 500,000,000 shares to the public with a par value of Rp50 (full amount Rupiah) per share and an offer price of Rp115 (full amount Rupiah) per share, and has begun to be effective based on Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Decree No. S-143 / D.04 / 2019 dated September 27, 2019. The public offering of the shares was carried out on the Indonesia Stock Exchange on October 7, 2019.

d. Entitas Induik dan Entitas Induk Utama d. Parent and Ultimate Parent Company

Pemegang saham utama dan pengendali Grup adalah PT Selis Investama Indonesia yang merupakan bagian dari Grup yang dimiliki oleh keluarga Tuan Tjoa King Hoa yang berbasis di Jakarta

The principal shareholder and controlling of the Grup are PT Selis Investama Indonesia which are part of the Group Owned by family of Mr. Tjoa King Hoa bases in Jakarta

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Commissioner, Directors and Emloyee Susunan dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

sesuai dengan Akta No. 110 tanggal 17 Mei 2019 yang dibuat di hadapan Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

The members of The Company’s Board of Commissioners and Directors in accordance with Deed No. 110 dated May 17, 2019, made before Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., Notaries in Jakarta are as follows:

31 Desember/ December 31,

2019


2018

Dewan Komisaris Board of

Commissioners Komisaris Utama : Tjoa King Hoa Tjoa King Hoa : President Commissioner Komisaris Independen : Ir. Hadi Avilla Tamzil - : Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Edi Hanafiah Kwanto Edi Hanafiah Kwanto : President Director Direktur : Wilson Ng - : Director Direktur : Wilson Teoh - : Director






7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) e. Commissioner, Directors and Emloyee (continued)

Perusahaan dan entitas anak memiliki 170 dan 118 orang

karyawan masing-masing pada tanggal-tanggal

31 Desember 2019 dan 2018. (tidak diaudit)

The Company and its subsidiary have 170 dan 118

employees respectively as of December 31, 2019 and

2018. (unaudited)

f. Penyusunan dan Penerbitan Laporan Keuangan

Konsolidasian

f. The Preparation and Publication of the Consolidated

Financial Statements

Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah

diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal

20 Maret 2020.

The Company’s is responsible for the preparation and

presentation of the financial statements. The financial

statements has been authorized for issuance by

the Directors on March 20, 2020.

g. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak g. The Structur of the company and Subsidiary

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, entitas anak

yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the consolidated

subsidiary are as follows:

Presentase Kepemilikan /

Percentage of Ownership Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Pokok /

Subsidiaries

Domicile

Principal Business Activity

31 Des 2019 /

Dec 31, 2019

31 Des 2018 /

Dec 31, 2018

PT Juara Bike (“JB”) Tangerang

perindustrian, perdagangan,

perbengkelan, dan jasa. 99,00% 99,00%

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi /

Total Assets Before Elimination

Entitas Anak / Mulai Beroperasi / 31 Des 2019 /

Dec 31, 2019

31 Des 2018 /

Dec 31, 2018 Subsidiaries Start Operating

PT Juara Bike (“JB”) 2011 210.122.355.448 137.254.639.050

2. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI 2. BUSINESS COMBINATION OF UNDER COMMON

CONTROL ENTITIES

Perusahaan melakukan berbagai transaksi yang merupakan

transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali sebagai berikut:

The Company conducted several transactions which

represent business combination of under common control

entities as follows:

PT Juara Bike (“JB”) PT Juara Bike (“JB”)

Berdasarkan akta notaris No. 123 tanggal 14 Desember 2018

oleh Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn

di Jakarta mengenai persetujuan jual beli saham sebanyak

294 saham terdiri dari milik Tn. Edi Hanafiah Kwanto sebanyak

30 saham dan Tn. Tjoa King Hoa sebanyak 264 saham,

kesemuanya dijual kepada Perusahaan.

Based on notarial deed No. 123 dated December 14, 2018 by

Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn

in Jakarta on approval sale and purchase shares of 294 shares

consist of owned by Mr. Edi Hanafiah Kwanto amounted

30 shares and Mr.Tjoa King Hoa of 264 shares, all of which

were sold to the Company.






8

2. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) 2. BUSINESS COMBINATION OF UNDER COMMON CONTROL ENTITIES (continued)

PT Juara Bike (“JB”) (lanjutan) PT Juara Bike (“JB”) (continued)

Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah diterima dan

dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dengan No. AHU-AH.01.03-02763937 tanggal 18 Desember 2018.

The Deed of Statement of the Meeting has been received and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia of the Directorate General of General Law Administration with No. AHU-AH.01.03-0276937 dated December 18, 2018.

Berdasarkan akta No. 156 tanggal 20 Desember 2018 oleh

Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn di Jakarta mengenai persetujuan jual beli saham sebanyak 300 saham milik Tn. Tjoa King Hoa kepada Perusahaan.

Based on notarial deed No. 156 dated December 20, 2018 by Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn in Jakarta on approval sale and purchase shares of 300 shares owned by Mr. Tjoa King Hoa to the Company.


dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dengan No. AHU-AH.01.03-0277953 tanggal 20 Desember 2018.

The Deed of Statement of the Meeting has been received and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia of the Directorate General of General Law Administration with No. AHU-AH.01.03-0277953 dated December 20, 2018.

Berdasarkan akta notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,

M.Ak., M.H., M.Kn. No. 42 tanggal 10 April 2019 mengenai persetujuan peningkatan modal dasar JB yang semula sebesar Rp1.000.000.000,- menjadi sebesar Rp74.400.000.000,-, dan peningkatan modal ditempatkan serta modal disetor yang semula sebesar Rp600.000.000,- menjadi sebesar Rp18.600.000.000,-.

Based on notarial deed Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 42 dated April 10, 2019 on approval to increase in the JB's authorized capital of Rp1,000,000,000 to Rp74,400,000,000,- and increase issued and fully paid in capital from Rp600,000,000,- to Rp18,600,000,000,-.


dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dengan No. AHU-0021678.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 22 April 2019.

The Deed of Statement of the Meeting has been received and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia of the Directorate General of General Law Administration with No. AHU-0021678.AH.01.02.TAHUN 2019 dated April 22, 2019.

Berdasarkan akta notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,

M.Ak., M.H., M.Kn. No. 37 tanggal 21 Juni 2019 mengenai persetujuan peningkatan modal dasar JB yang semula sebesar Rp74.400.000.000 menjadi sebesar Rp234.400.000.000 dan menyetujui peningkatan modal ditempatkan serta modal disetor yang semula sebesar Rp18.600.000.000 menjadi sebesar Rp58.600.000.000. Sehingga setelah peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, susunan pemegang saham JB adalah Perusahaan sebanyak 58.014 saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp58.014.000.000 dan Tn. Tjoa King Hoa sebanyak 586 saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp586.000.000.

Based on notarial deed Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 37 dated June 21, 2019 on approval to increase the JB's authorized capital from Rp74,400,000,000 to Rp234,400,000,000 and agreed to increase issued and fully paid in capital from Rp18,600,000,000 to Rp58,600,000,000. After the increase on authorized, issued and paid-in capital, the composition of the JB's shareholders are The Company with 58,014 shares, or with total nominal value of Rp58,014,000,000 and Mr. Tjoa King Hoa with 586 shares, or with total nominal value of Rp586,000,000.

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-0033346.AH.01.02. TAHUN 2019 tertanggal 27 Juni 2019 serta telah dicatat dan diterima dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dengan Nomor Surat AHU-AH.01.03-0291294 tanggal 27 Juni 2019.

The Deed were approved by the Minister of Law and Human Right of Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-0033346.AH.01.02. TAHUN 2019 dated June 27, 2019 and has been recorded and received in the Legal Entity Administration System with Letter Number AHU-AH.01.03-0291294 dated June 27, 2019.






9

2. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) 2. BUSINESS COMBINATION OF UNDER COMMON CONTROL ENTITIES (continued)

PT Juara Bike (“JB”) (lanjutan) PT Juara Bike (“JB”) (continued)

Perhitungan selisih transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali, adalah sebagai berikut:

The calculation of the difference of the business combination

of under common control entities are as follows:

Rupiah

Jumlah aset 137.254.639.051 Total assets

Jumlah liabilitas (143.620.905.411) Total liabilities

Jumlah Nilai Aset Bersih JB (6.366.266.360) Total value of JB net assets

Bagian aset bersih yang diambil alih di PT JB dengan

kepemilikan saham sebesar 99% (6.302.603.697)

The portion of net assets taken over in

PT JB with shares ownership of 99%

Harga perolehan untuk kepemilikan saham sebesar 99% 594.000.000 Acquisition cost for shares ownership of 99%

Selisih imbalan yang dialihkan dengan jumlah

tercatat yang timbul dari transaksi kombinasi

bisnis entitas sepengendali (6.896.603.697)

Difference between the consideration

transferred and the carrying amount arising

from transaction of the business combination

of under common control entities

Selisih tersebut disajikan sebagai bagian dari

pos tambahan modal disetor lainnya.

The difference is presented as part of additional

other paid-in capital.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan

Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation and Measurement of

Consolidated Financial Statements

Pernyataan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK)

Statement of Compliance to the Financial

Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta

Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have been

prepared and presented in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standards (“SAK”), which

comprise of the Statements of Financial Accounting

Standards and Interpretations of Financial Accounting

Standards issued by the Board of Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of Accountants

and the Regulations No. VIII.G.7 regarding

“Presentation and Disclosure of Financial Statements of

Public Companies”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus

kas konsolidasian, disusun berdasarkan metode akrual

dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali

untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan

pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the

consolidated statements of cash flows, have been

prepared based on the accrual basis using the historical

cost concept of accounting, except for certain accounts

which are measured on the bases described in the

related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung, yang menyajikan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang

diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been

prepared by using the direct method, presents receipts

and disbursements of cash and cash equivalents

classified into operating, investing and financing

activities.






10

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)


Keuangan Konsolidasian (lanjutan)


Consolidated Financial Statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang

merupakan mata uang fungsional Grup. Seluruh angka

dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali

dinyatakan secara khusus, disajikan dalam Rupiah penuh.

The reporting currency used in the preparation of the

consolidated financial statements is Indonesian Rupiah,

which is the functional currency of the Group. All figures

in the consolidated financial statements, unless stated

specifically, are presented in full Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan manajemen membuat estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban

dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada

tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan

beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat

berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in

conformity with Indonesian Financial Accounting

Standards requires management to make estimates

and assumptions that affect the reported amounts of

assets and liabilities and disclosure of contingent assets

and liabilities at the date of the financial statements and

the reported amounts of revenues and expenses during

the reporting period. Actual results could differ from

those estimates.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting

Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial

Accounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari interpretasi baru, amandemen dan

penyesuaian tahunan terhadap standar akuntansi, yang

berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 tidak

menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan

akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang

material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan

keuangan konsolidasian pada periode berjalan:

The adoption of the following new interpretations,

amendment and annual improvements to accounting

standards which are effective from January 1, 2019 did

not result in substantial changes to the Group’s

accounting policies and had no material effect on the

amounts reported in the consolidated financial

statements for the current period:

- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”

- ISFAS 33, “Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration”

- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”

- ISFAS 34, “Uncertainty over Income Tax

Treatments”

- Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja - Amandemen,

Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

- Amendment to SFAS 24, “Employee Benefits- Plan

Amendment, Curtailment or Settlement”

- Penyesuaian tahunan PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” - Annual improvement to SFAS 22, “Business

Combinations”

- Amandemen terhadap PSAK 24, “Imbalan Kerja” - Amendment to SFAS 24 “Employee Benefits”

- Penyesuaian tahunan PSAK 26, “Biaya Pinjaman” - Annual improvement to SFAS 26, “Borrowing Costs”

- Penyesuaian tahunan PSAK 46, “Pajak Penghasilan” - Annual improvement to SFAS 46, “Income Taxes”

- Penyesuaian tahunan PSAK 66, “Pengendalian

Bersama”

- Annual improvement to SFAS 66, “Joint

Arrangements

Standar baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan

interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku

efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020

adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, annual improvements

and interpretations issued but not yet effective for the

financial year beginning January 1, 2020 are as follows:






11


(continued)


Keuangan Konsolidasian (lanjutan)


Consolidated Financial Statements (continued)

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

Changes to the Statements of Financial Accounting

Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial

Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

- PSAK 71, “Instrumen Keuangan” - SFAS 71, “Financial Instruments”

- PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”

- SFAS 72, “Revenue from Contracts with

Customers”

- PSAK 73, “Sewa” - SFAS 73, “Leases”

- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amendment to SFAS 15, “Investments in

Associates and Joint Ventures”

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan

Tentang Judul Laporan Keuangan”

- Amendment to SFAS 1, “Presentation of Financial

Statements Concerning the Title of Financial

Statements”

- Penyesuaian tahunan PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan”

- Annual improvement to SFAS 1, “Presentation of

Financial Statements”

- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” - Amendment to SFAS 22, “Business Combinations

- Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- Amendment to SFAS 25, “Accounting Policies,

Accounting Estimates and Errors”

- Amandemen terhadap PSAK 71 “Instrumen

Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Kompensasi Negatif”

- Amendment to SFAS 71 “Financial Instrument:

Prepayment Features with Negative Compensation”

Penerapan dini atas standar-standar tersebut di atas

diperkenankan, kecuali PSAK 73 hanya diperkenankan

jika telah menerapkan dini PSAK 72.

Early adoption of the above standards is permitted,

except for SFAS 73, early adoption is permitted only

upon the early adoption of SFAS 72.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah

diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but effective for the financial year beginning 1 January 2020 are as follows:

- Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” - Amendment to SFAS 22 “Business Combination”

Pada saat laporan keuangan konsolidasian diotorisasi,

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif di atas pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of the above new and amended standards issued but not yet effective to the Group’s consolidated financial statements.

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

seluruh entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan

dan entitas anak (Grup).

The consolidated financial statements consolidate all

subsidiaries that are controlled by the Company and its

subsidiaries (Group).

Grup memiliki pengendalian jika dan hanya jika memiliki

seluruh hal berikut:

The Group has control if and only if the investor has all

of the following elements:






12


(continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

- kekuasaan atas investee; - power over the investee.

- eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan

- exposure, or rights, to variable returns from its

involvement with the investee.

- kemampuan untuk menggunakan kekuasaanya atas

investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil

Grup.

- the ability to use its power over the investee to affect

the amount of the investor's returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup

memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir

pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas

anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas

anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun

berjalan termasuk dalam laba rugi sejak tanggal Grup

memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup

kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group

obtains control over the subsidiary and ceases when

the Group losses control of the subsidiary. Specifically,

income and expenses of a subsidiary acquired or

disposed of during the year are included in profit or loss

from the date the Group gains control until the date

when the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan

komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik

Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP)

meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo

defisit.

Profit or loss and each component of other

comprehensive income are attributed to the owners of

the Company and to the non-controlling interest (NCI)

even if this results in the NCI having a deficit balance.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban

dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan

transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara

penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income,

expenses and cash flows relating to transactions

between members of the Group are fully eliminated

upon consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka

Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

- derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP - derecognizes the carrying amount of any NCI;

- menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration

received;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment

retained;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss;

and

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen

yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan

secara langsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive

income to profit or loss or retained earnings, as

appropriate.






13


(continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

KNP mencerminkan bagian atas keuntungan atau

kerugian dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak

dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak

langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan

dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi

keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net

assets of the subsidiaries attributable to equity interests

that are not owned directly or indirectly by the Company,

which are presented in the consolidated statement of

profit or loss and other comprehensive income and

under the equity section of the consolidated statement

of financial position, respectively, separately from the

corresponding portion attributable to owners of the

parent company.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai

transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang

dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset

bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas.

Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada

kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control

are accounted for as equity transactions. The difference

between the fair value of any consideration paid and the

relevant share acquired of the carrying value of net

assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or

losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan

pengakuannya pada tanggal diperdagangkan di

mana pembelian dan penjualan aset keuangan

berdasarkan kontrak yang mensyaratkan

penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang

ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan

awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya

transaksi.

All financial assets are recognized and

derecognized on trade date where the purchase

and sale of a financial asset under a contract

whose terms require delivery of the financial asset

within the time frame established by the market

concerned, and are initially measured at fair value

plus transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan

Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of December 31, 2019, financial assets of the

Company and its subsidiaries are classified as

loans and receivables.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur

sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi

dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian

diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman

yang diberikan dan piutang dihentikan

pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,

serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed or determinable payments that

are not quoted on an active market. Such financial

assets are carried at amortized cost using the

effective interest method, less any impairment.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statements of income and other

comprehensive income when the loans and

receivables are derecognized or impaired, as well

as through the amortization process.






14


(continued)

c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Kas dan setara kas, rekening yang dibatasi

penggunaannya dan piutang usaha termasuk dalam

kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Cash and cash equivalents, restricted accounts

and trade receivables are included in loans and

receivables category.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang

digunakan untuk menghitung biaya perolehan

diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode

untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama

periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah

suku bunga yang secara tepat mendiskontokan

estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup

seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan

diterima oleh para pihak dalam kontrak yang

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku

bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan

diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen

keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode

yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat

bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan

awal.

The effective interest method is a method used for

calculating the amortized cost of a financial

instrument and of allocating the interest income

over the relevant period. The effective interest rate

is the rate that exactly discounts estimated future

cash receipts (including all fees and other forms of

paid and received by the parties to the contract

that are an integral part of the effective interest

rate, transaction costs and other premiums or

discounts) through the expected life of the

financial instrument, or, if more appropriate, a

shorter period to the net carrying amount of the

financial assets at initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif

untuk instrumen keuangan.

Revenue is recognized based on effective interest

rates for financial instruments.

Grup tidak mempunyai aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”),

investasi dimiliki hingga jatuh tempo (“HTM”) dan

aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”)

31 Desember 2019.

The Group did not have any financial assets at fair

value through profit or loss (“FVTPL”), held-to-

maturity investments (“HTM”) and available-for-

sale financial assets (“AFS”) as of December 31,

2019.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator

penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila

terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau

lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan

tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa

depan atas aset keuangan yang dapat di estimasi

secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of

impairment at each financial position date.

Financial assets are impaired where there is

objective evidence, as a result of one or more

events that occurred after the initial recognition of

financial assets, and the adverse event has an

impact on the estimated future cash flows of the

financial asset that can be reliably estimated.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif

penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For other financial assets, objective evidence of

impairment could include the following:






15


(continued)



- kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau - significant financial difficulty of the issuer or

obligor; or - pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

- breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments, or

- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

- it is probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti

piutang, aset yang dinilai tidak diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.

For a group of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not be lowered individual will be evaluated collectively for impairment. Objective evidence of impairment of receivables portfolio may include the Company's accounts receivable experience in the past, increasing delays in receipt of payments due from the average credit period, as well as observations of changes in national or local economic conditions that correlate with the failure of the receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate of financial assets.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi

dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for financial assets, except for receivables carrying amount is reduced through the use of an allowance account receivable. If doubtful accounts, accounts receivable written off through the allowance account. Later recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying value of accounts receivable allowance account are recognized in profit or loss and other comprehensive income.






16


(continued)



Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika

dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup telah mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grup mentransfer aset keuangan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The Group shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity Instruments Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang

diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of financial liabilities and equity instruments.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang

memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan

(saham diperoleh kembali) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.






17


(continued)



Liabilitas Keuangan Diukur pada Biaya Perolehan

yang Diamortisasi Financial Liabilities Measured at Amortized Cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang

diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya, setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At the time of initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value, after less of transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities. Measurement are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya

transaksi) dengan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui sebagai beban selama jangka waktu pinjaman.

The difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized as expenses over the term of the loan.

Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-

lain, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi, utang bank jangka panjang dan utang lembaga keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

Short term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, due to related parties, long term bank loan and financial institution liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui

Laporan Laba Rugi (“FVTPL”) Financial Liabilities Measured at Fair Value

Through Profit or Loss (“FVTPL”) Grup tidak memiliki liabilitas keuangan

diklasifikasikan dalam nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”).

Group has no financial liabilities classified as fair value through profit or loss (“FVTPL”).

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities Perusahaan dan entitas anak menghentikan

pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company and its subsidiaries derecognizes financial liabilities, if and only if, the liabilities of the Company and its subsidiaries have been released, cancelled or expired.

iii. Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas Keuangan iii. Offsetting Between Financial Assets and

Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas

anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,

Financial assets and financial liabilities of the

Company and its subsidiaries are offset and the

net amount presented in the statement of financial

position if, and only if,

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang

telah diakui tersebut; dan

• currently has a legally enforceable right to offset

the recognized amounts of such, and






18


(continued)


iii. Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan)

iii. Offsetting Between Financial Assets and

Liabilities (continued)

• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau

untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara simultan.

• intends to settle on a net basis or to realize the

assets and settle liabilities simultaneously.

iv. PSAK No. 60 mengungkapkan tiga tingkat hirarki

pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas

untuk menyediakan pengungkapan tambahan

mengenai keandalan pengukuran nilai wajar.

Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan

keharusan atas pengungkapan risiko manajemen.

iv. PSAK No. 60 introduces three hierarchy levels for

fair value measurement disclosures and require

entities to provide additional disclosures about the

relative reliability of fair value measurements. In

addition, the standard clarify the requirement for

the disclosure of management risk.

d. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting for Business Combination of Under

Common Control Entities

Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 38

(revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”

yang menggantikan PSAK No. 38 (revisi 2004), “Akuntansi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, kecuali atas saldo

transaksi kombinasi entitas sepengendali yang diakui

sebelumnya, disajikan sebagai bagian dari “Tambahan

Modal Disetor” dalam bagian Ekuitas. PSAK No. 38 (revisi

2012) mengatur tentang kombinasi bisnis entitas

sepengendali, baik untuk entitas yang menerima bisnis

maupun untuk entitas yang melepaskan bisnis.

The Company has prospectively applied PSAK No. 38

(revised 2012), "Business Combination of under

Common Control Entities ", which supersedes PSAK

No. 38 (revised 2004), "Accounting for Restructuring of

under Common Control Entities", except for the balance

of transactions between under common control entities

previously recognized, is presented as part of

"Additional Paid-in Capital" under the Shareholders'

Equity section. PSAK No. 38 (revised 2012) provides for

the business combination of under common control

entities, both for entities that accept business as well as

for business-releasing entities.

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak

mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan

atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan

laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi

entitas individual dalam Kelompok Usaha tersebut. Karena

kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak

mengakibatkan perubahan pada substansi ekonomi atas

bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi ini dicatat pada

jumlah tercatat menggunakan metode penyatuan

kepemilikan.

The transfer of business between under common control

entities does not result in a change in the economic

substance of ownership of a business transferred and

may not result in a gain or loss for the Group as a whole

or for the individual entity within the Group. Since the

business combination of under common control entities

does not result in a change in the economic substance

of the business exchanged, the transaction is recorded

at the carrying amount using the pooling of interest

method.

Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih antara

jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari

setiap transaksi kombinasi entitas sepengendali diakui di

ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

For the entity receiving the transfer, the difference

between the amount of the transferred benefit and the

carrying amount of each under common control entities

transaction is recognized in equity in "Additional Paid-in

Capital" account.






19


(continued)

d. Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

(lanjutan)

d. Accounting for Business Combination of Under

Common Control Entities (continued)

Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara

imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang

dilepas juga diakui dalam akun “Tambahan Modal

Disetor”.

For a business-releasing entity, the difference between

the benefits received and the carrying amount of the

disposed business is also recognized in the "Additional

Paid-in Capital" account. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,

komponen laporan keuangan entitas yang bergabung, untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif lain yang disajikan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode komparatif yang disajikan. Laporan keuangan Perusahaan tidak boleh memasukkan adanya penyatuan kepemilikan jika penyatuan kepemilikan terjadi pada tanggal setelah akhir periode pelaporan.

In applying the pooling of interest method, the components of the entity's aggregate financial statements, for the period in which a business combination occurs and for other comparative periods presented, are presented in such a way as if the merger has taken place since the beginning of the comparative period presented. The Company's financial statements may not include any unification of ownership if the pooling of ownership occurs on the date after the end of the reporting period.

Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis

entitas sepengendali diakui sebagai beban pada periode

terjadinya.

Costs in connection with the combined business

transactions of under common control entities are

recognized as expenses in the period in which they are

incurred.

e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor :

A related party is a person or entity who is related to the

reporting entity :

1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

1) A person or a close member of that person’s family

is related to the reporting entity if that person: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama entitas pelapor; i. Has control or joint control over the reporting

entity; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau ii. Has significant influence over the reporting

entity; or iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. Is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut:

2) An entity is related to the reporting entity if any of

the following conditions applies : i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).






20


(continued)

e. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same

third party. iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of the third entity and the other entity is an associate of the third party.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is maintaining such plan by itself, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)

memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan laporan keuangan

konsolidasian

Significant transactions with related parties are disclosed

in the consolidated financial statements.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada

di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo

dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal

penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan

atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash on hand and

in banks and term deposits with maturity in three months

or less after placement date and are not used as

collateral for loan and the usage are not restricted.

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain g. Trade and Other Receivables

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi

penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas

penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti

obyektif bahwa saldo piutang Grup tidak dapat ditagih.

Receivables are recognized initially at fair value and

subsequently measured at amortized cost using the

effective interest method, less any allowance for

impairment. An allowance for impairment of receivables

is established when there is objective evidence that the

outstanding amounts of the Group’s receivables can not

be collected.






21


(continued)

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain (lanjutan) g. Trade and Other Receivables (continued)

Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai aset

tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa

depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif.

Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun

penyisihan dan nilai kerugian diakui di dalam laba atau

rugi. Ketika tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan

bersama dengan penyisihan piutang. Pemulihan nilai

setelah penghapusan piutang diakui sebagai penghasilan

di dalam laba atau rugi tahun berjalan.

The amount of the allowance is the difference between

the assets carrying amount and the present value of

estimated future cash flows, discounted at the effective

interest rate. The carrying amount of the receivables is

reduced through the use of an allowance account, and

the amount of the loss is recognized in profit or loss.

When a receivable is uncollectible, it is written off against

the allowance for impairment of receivables. Subsequent

recoveries of amounts previously written off are credited

as income in current year’s profit or loss.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara

harga perolehan atau nilai yang dapat direalisasikan (Net

Realizable Value).

Inventories are stated at lower of cost or net realizable

value.

Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode pertama

masuk pertama keluar dan meliputi semua biaya

pembelian, biaya konversi dan biaya tidak langsung yang

terjadi untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisi

sekarang. Penyisihan atas persediaan usang dan

penurunan nilai persediaan, jika ada, dibentuk untuk

mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai

realisasi neto.

Acquisition cost is determined based on the first in first

out method and is comprises of all costs of purchase,

costs of conversion and appropriate overheads incurred

in bringing the inventory to its present location and

condition. Provisions for obsolete inventory and declining

value of inventories, if any, are provide to decrease the

carrying value of inventories to net realizable value.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam

kegiatan usaha normal, dikurangi taksiran biaya

penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk

melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the

ordinary course of business, less estimated costs of

completion and the estimated cost necessary to make

the sale.

i. Uang Muka i. Advance

Uang muka dibebankan dalam laporan laba rugi pada

saat pertanggungjawaban uang muka tersebut atau pada

saat pekerjaan telah selesai dilakukan.

Advances is charged to the consolidated income

statement upon liability for the advances or upon

completion of the work.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap, kecuali tanah dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi

penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan

dinyatakan sebesar nilai revaluasian, dikurangi penurunan

nilai, jika ada.

Fixed assets except land are carried at cost less

accumulated depreciation, and impairment in value, if

any. Land is not depreciated and is stated at revaluation

value, less impairment in value, if any.






22


(continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan,

yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang

dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset

ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap

digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud

manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan

pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Initially an item of fixed assets is measured at cost which

consists of its acquisition costs and any costs directly

attributable to taking the assets to the location and

condition necessary for it to be capable of operating in

the manner intended by management, and the initial

estimate of the costs of dismantling and removing the

item and restoring the site on which it is located.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah

diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya

perolehan aset tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya

pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak

atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan

diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur

ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are

recognized as part of the acquisition cost of the land and

these costs are not depreciated. The legal cost incurred

to extend or renew the land rights are recorded as

intangible assets and amortized over the shorter of the

rights legal life or land’s economic life.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian

komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam

jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat

ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan

dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah

tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi

terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perbaikan dan

pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan

diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Subsequent costs after initial acquisition such as

significant cost of replacing part of the assets and major

inspection cost, are recognized in the carrying amounts

if it is probable that future economic benefits associated

with the item will flow to the entity and the cost of the item

can be measured reliably. Any remaining carrying

amounts of the cost of the previous replacement or

inspection cost is derecognized. Repairs and

maintenance cost that do not meet the recognition

criteria are recognized in the consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income as

incurred.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Depreciation of fixed assets is computed on straight-line

method, based on the estimated economic useful lives of

fixed assets as follows :

Jenis Aset Tetap Masa Manfaat /

Type of Fixed Assets Useful Lives

Bangunan 20 tahun / years Building Mesin dan Peralatan 4 – 8 tahun / years Machinery and Equipment Kendaraan 4 – 10 tahun / years Vehicle Peralatan kantor 4 tahun / years Office equipment

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu

setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu,

umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara

konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat

ekonomis dari aset tersebut.

The residual value, useful lives and depreciation

methods shall be reviewed at each financial year end to

ensure the residual value, useful lives and depreciation

methods are applied consistently in line with the

expected pattern of economic benefits of that assets.






23


(continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan

atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi

penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada,

dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul

dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan

dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian.

When an item of assets is disposed of or when no future

economic benefits are expected from its use or disposal,

acquisition costs and accumulated depreciation and

accumulated impairment loss, if any, are removed from

the accounts. Any resulting gains or losses on the

disposal of fixed assets are recognized in the

consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income.

Aset dalam Penyelesaian Assets in Progress

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

Biaya pinjaman, termasuk selisih kurs yang timbul dari

pinjaman dalam mata uang asing sejauh bahwa selisih

kurs adalah penyesuaian terhadap biaya bunga yang

dikeluarkan khusus untuk mendanai pembangunan,

dikapitalisasi selama periode sampai selesai. Setelah

pembangunan selesai, biaya yang dikapitalisasi tersebut

dipindahkan ke aset tetap.

Assets in progress is stated at cost and presented as part

of fixed assets. Borrowing costs, including exchange

differences arising from borrowings denominated in

foreign currencies to the extent that the exchange

differences are adjustments to interest costs incurred

specifically to fund the construction, are capitalized

during the period until completion. Upon completion of

construction, the costs capitalized are transferred to fixed

assets.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014),

“Penurunan Nilai Aset”. PSAK revisi menetapkan

prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset

dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset

dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut

melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan

atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset

mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini

mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai.

PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas

membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan

yang diperlukan.

The Company applied PSAK No. 48 (Revised 2014),

“Impairment of Assets”. This revised PSAK prescribes

the procedures to be employed by an entity to ensure

that its assets are carried at no more than their

recoverable amount. An asset is carried at more than its

recoverable amount if its carrying amount exceeds the

amount to be recovered through use or sale of the asset.

If this is the case, the asset is described as impaired and

this revised PSAK requires the entity to recognize an

impairment loss. This revised PSAK also specifies when

an entity should reverse an impairment loss and

prescribes disclosures.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah

terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika

terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi

jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu

aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih

tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan

nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih

kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus

diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian

penurunan nilai diakui segera dalam laba atau rugi.

At the end of reporting period, the Group evaluates

whether any indication that an asset may be impaired. If

any such indication exists, the Group estimates the

recoverable amount of the asset. The recoverable

amount of an asset or a cash generating unit is the higher

of its fair value less costs to sell and its value in use.

Whenever the carrying amount of an asset exceeds its

recoverable amount, the asset is considered impaired

and is written down to its recoverable amount. The

impairment loss is recognized immediately in profit or

loss.






24


(continued)

k. Utang Usaha dan Non Utang Usaha k. Account Payables and Non Account Payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau

jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari

pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas

jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam

waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi

normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut

disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Account payables are obligations to pay for goods or

services that have been acquired in the ordinary course

of business from suppliers. Accounts payable are

classified as current liabilities if payment is due within

one year or less (or in the normal operating cycle of the

business if longer). If not, they are presented as non-

current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

kemudian diukur pada biaya diamortisasi dengan

menggunakan metode bunga efektif.

Account payables are recognized initially at fair value

and subsequently measured at amortised cost using the

effective interest method.

Utang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo

utang yang terkait dengan pinjaman yang di dapat dari

pihak berelasi Perusahaan.

Non-account payables from related parties represents

the balance of debt related to loans obtained from

Company related parties.

l. Pendapatan Diterima Dimuka l. Unearned Revenue

Pendapatan diterima dimuka ditangguhkan

pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan

sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut.

Unearned revenue are deferred and recognized as

incme based on the term of respective revenue.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue Recognition and Expenses

Grup menerapkan PSAK No. 23, “Pendapatan”. PSAK ini

mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan

pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan

mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang

timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta

memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria

mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23, “Revenue”. This

PSAK identifies the circumstances in which the criteria

on revenue recognition will be met and, therefore

revenue may be recognized, and prescribes the

accounting treatment of revenue arising from certain

types of transactions and events, and also provides

practical guidance on the application of the criteria on

revenue recognition.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014) mengisyaratkan Grup

untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan

mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat

aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan

kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian.

PSAK No. 46 (Improvements 2014) requies the Group to

calculate the tax consequences of current and future tax

from recovery (settlement) of the carrying amount of

assets (liabilities) that are recognized in the consolidated

statement of financial position, and the transactions and

events another of the current period that are recognized

in the consolidated financial statements.






25


(continued)

n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali

jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian

yang diakui di pendapatan komprehensif lain. Dalam hal

ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam

pendapatan komprehensif lain.

The tax expense comprises of current and deferred tax.

Tax expense is recognized in the net income for the year,

except to the extent that it relates to items recognized in

other comprehensive income. In this case, the tax is also

recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam

tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif

pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable

income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan

temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial

dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for

temporary differences between the financial and tax

bases of assets and liabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan

temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar

kemungkinan perbedaan temporer yang boleh

dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan

temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang,

seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui

sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak

tersebut.

Deferred tax assets are recognized for all deductible

temporary differences to the extent it is probable that

future taxable profit will be available against which the

deductible temporary difference can be utilized. Deferred

tax liabilities are recognized for all taxable temporary

differences. Future tax benefits, such as the carry-

forward of unused tax losses, are also recognized to the

extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak

yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset

direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif

pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau

secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode

pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the

tax rates that are expected to apply to the period when

the asset is realized or the liability is settled, based on

tax rates (and tax laws) that have been enacted or

substantively enacted at the end of the reporting period.

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Notice

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan

dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui masing-masing sebagai beban pajak kini dan beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. Khusus untuk SKP tahun 2016 yang diterbitkan pada tahun 2019 dicatat sebagai utang pajak tahun 2016.

Additional principal amount of taxes and penalties determined by the Tax Assessment Notice ("SKP") is recognized respectively as current tax and other expense in the consolidated statements of income and other comprehensive income, unless there is further settlement efforts. An additional principal amount of taxes and penalties determined by SKP are deferred as long as its meets the recognition criteria of assets. The SKP for the tax year 2016 that released in 2019 is recorded as liability in 2016.






26


(continued)

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) o. Transactions and Balances in Foreign Currencies

(continued)

Grup menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah.

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat dengan

menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal

transaksi.

The Group maintains its accounting records in Rupiah.

Transactions in currencies other than Rupiah are

recorded at the prevailing rates of exchange in effect on

the date of the transactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,

seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

selain Rupiah telah dijabarkan dengan menggunakan kurs

tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal

tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs bersih

yang timbul dari penjabaran tersebut diakui dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika ditangguhkan di

dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung

nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

As of the consolidated statements of financial position

date, all monetary assets and liabilities denominated in

currencies other than Rupiah have been translated at the

middle exchange rates quoted by Bank Indonesia

(Indonesian Central Bank) on that date. The net foreign

exchange gains or losses arising from the translation are

recognized in the current year’s consolidated statements

of profit or loss and other comprehensive income, except

when deferred in the equity as qualifying cash flow

hedges and qualifying net investment hedges.

Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah

sebagai berikut:

The exchange rates prevailing at those dates are as

follows :

Mata Uang / 31 Desember 2019 / 31 Desember 2018 /

Currency December 31, 2019 December 31, 2018

Dollar Amerika Serikat / USD 13.901 14.481

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short Term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang

kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short term employee benefits are recognized when

payable to employees on the accrual basis.

Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang

penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Post employment benefits such as retirement,

severance and service payment are calculated based on

Labour Law No. 13/2003.

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto

sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir

periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang

dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan

metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan

pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan

tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined

benefit obligation at the present value of the defined

benefit obligation at the end of the reporting period less

the fair value of plan assets as determined by an

independent actuary using the Projected Unit Credit

method. The present value of the defined benefit

obligation is determined by discounting the benefits.






27


(continued)

p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan

persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga

kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal

entitas.

The Group account not only for its legal obligation under

the formal terms of a defined benefit plan, but also for

any constructive obligations that arises from the informal

practices of the entity.

Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau

kerugian atas penyelesaian dan bunga neto atas liabilitas

(aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, any past service cost and gain or

loss on settlement and net interests on the net defined

benefit liabilities (assets) recognized in profit or loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti

neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial,

imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan

dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability

(assets) comprise actuarial gain and losses, return on

plan assets and any change in effect of the asset ceiling

recognized in other comprehensive income.

q. Biaya Pinjaman q. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset

kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu

yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual,

dikapitalisasi pada biaya perolehan aset tersebut.

Borrowing costs that are directly attributable to the

acquisition, construction or production of a qualifying

asset, an asset that takes a long time to get ready for use

or sale, are capitalized to the cost of that asset.

Penghasilan investasi yang diperoleh atas investasi

sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum

digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi

dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

Investment income earned from temporary investment of

specific borrowings not yet used for qualifying assets is

deducted from the capitalized borrowing costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat aktivitas

yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian

dinyatakan selesai secara substansial dan aset dapat

digunakan atau dijual.

Capitalization of borrowing costs ceases when the

activities necessary to prepare the qualifying assets is

completed substantially and assets can be used or sold.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode

terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in the statement

of income and other comprehensive income in the period

incurred.

r. Sewa r. Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika

sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh

risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut,

diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the

terms of the lease transfer substantially all the risks and

rewards of ownership to the lessee. All other leases are

classified as operating leases.






28


(continued)

r. Sewa (lanjutan) r. Lease (continued)

Aset pada sewa pembiayaan pada awal masa sewa

sebesar nilai wajar aset sewaan dicatat yang ditentukan

pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai

kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada

lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian sebagai kewajiban sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized

as assets at their fair value at the inception of the lease

or, if lower, at the present value of the minimum lease

payments. The corresponding liability to the lessor is

included in the consolidated statements of financial

position as a finance lease obligations.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang

merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan

pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai

suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo

kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode

terjadinya.

Lease payments are apportioned between finance

charges and reduction of the lease obligation so as to

achieve a constant rate of interest on the remaining

balance of the liability. Contingent rentals are recognized

as expenses in the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan

dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa,

kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih

mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang

dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban

di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an

expense on a straight-line basis over the lease term,

except where another systematic basis is more

representative of the time pattern in which economic

benefits from the leased asset are consumed.

Contingent rentals arising under operating leases are

recognized as an expense in the period in which they are

incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif

tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat

dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa

dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis

lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat

yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter

into operating leases, such incentives are recognized as

a liability. The aggregate benefit of incentives is

recognized as a reduction of rental expense on a

straight-line basis, except where another systematic

basis is more representative of the time pattern in which

economic benefits from the leased asset are consumed.

s. Provisi s. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini

(hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa

masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus

menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang

andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has

present obligation (legal or constructive) as a result of a

past event, it is probable that the Company will be

required to settle the obligation, and a reliable estimate

can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi

terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk

menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan,

dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian

terkait kewajiban tersebut.

The amount recognized as a provision is the best

estimate of the consideration required to settle the

obligation at the reporting date, taking into account the

risks and uncertainties surrounding the obligation.






29


(continued)

t. Laba Per Saham Dasar t. Earning Per Share - Basic

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

beredar pada periode yang bersangkutan.

Earning per share - basic is computed by dividing net

income attributable to owners of the parent company

over the weighted average number of shares

outstanding during the period.

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas

Anak dibagi menjadi beberapa segmen operasi

berdasarkan jasa dan mengklasifikasikan segmen yang

dilaporkan berdasarkan jenis kegiatan usaha, yang terdiri

dari penjualan komponen elektronik dan sepeda listrik.

Manajemen memonitor hasil masing-masing divisi bisnis

tersebut secara terpisah untuk pembuatan keputusan

untuk evaluasi perkembangan usaha.

For management purposes, the Company and

Subsidiaries are divided into several operating

segments based on services and classify reported

segments by type of business activities, consisting of

sell of electronic components and electric bike.

Management monitors the result of each business

division separately for decision making for business

development evaluation.

v. Modal Saham v. Share Capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham

baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah

dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Direct costs directly attributable to the issue of new

shares are shown in equity as a deduction, net of tax,

from the proceeds.

Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas

(saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya

tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan

(dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas

yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas sampai

saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali.

Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan

kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan

transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan

yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.

When Group purchases the company’s share capital

(treasury shares), the consideration paid, including any

directly attributable incremental costs (net off income

taxes) is deducted from equity attributable to the

company’s equity holders until the shares are cancelled

or reissued. Where such ordinary shares are

subsequently reissued, any consideration received, net

of any directly attributable incremental transaction costs

and the related income tax effects, is included in equity

attributable to the company’s equity holders.

w. Dividen w. Dividend

Pembagian dividen kepada pemegang saham

Perusahaan yang belum dibayarkan diakui sebagai

liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam

tahun di mana pembagian dividen tersebut disetujui oleh

pemegang saham Perusahaan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders

which have not been paid are recognized as liabilities in

the consolidated financial statements in the year in

which the dividends are approved by the Company’s

shareholders.






30

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN

ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND

SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi

yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam

laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya

ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil

sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda

dengan jumlah estimasi yang dibuat. Manajemen berkeyakinan

bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar

pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang

berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta

pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian:

The preparation of consolidated financial statements, in

conformity with Indonesian Financial Accounting Standards,

requires management to make judgements, estimations and

assumptions that affect amounts reported in the consolidated

financial statements. Due to inherent uncertainty in making

estimates, actual results reported in future periods may differ

from those estimates. Management believes that the following

disclosure has included a summary of considerations,

estimates and significant assumptions that affect the reported

amounts and disclosures in the consolidated financial

statements:

Pertimbangan Considerations

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK

No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup

seperti diungkapkan pada catatan 3.

The Group determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by judging

if they meet the definition set forth in PSAK

No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities

are accounted for in accordance with the Group’s accounting

policies disclosed in note 3.

Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Financial Assets Not Quoted In Active Market

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,

antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki

kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga

mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar

yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara

reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di

pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu

transaksi wajar.

The Group classifies financial assets by evaluating, among

others, whether the asset is quoted or not in an active market.

Included in the evaluation on whether a financial asset is

quoted in an active market is the determination on whether

quoted prices are readily and regularly available, and whether

those prices represent actual and regularly occurring market

transactions on an arm’s length basis.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Menentukan Nilai Wajar Atas Instrumen Keuangan Determining Fair Value of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai

wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.

Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar

ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi,

jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup

menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan

nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat

mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair

values, which requires the use of accounting estimates. While

significant components of fair value measurement were

determined using verifiable objective evidences, the amount

of changes in fair values would differ if the Group utilized

different valuation methodology. Any changes in fair values of

these financial assets and liabilities would affect directly the

Group’s profit or loss.






31

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN

ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Menilai Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Assessing Impairment of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para

pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan

fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas

pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status

kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak

ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk

mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah

terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan

dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that certain customers are unable to meet their

financial obligations. In these cases, the Group uses

judgment, based on available facts and circumstances,

including but not limited to, the length of its relationship with

the customer and the customer’s current credit status based

on any available third party credit reports and known market

factors, to record specific provisions for customers against

amounts due to reduce its receivable amounts that the Group

expects to collect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika

tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

penyisihan atas penurunan nilai piutang.

These specific provisions are reevaluated and adjusted as

additional information received affects the allowance for

impairment.

Nilai tercatat atas piutang telah diungkapkan dalam catatan 6. The carrying amount of receivables are disclosed in note 6.

Menentukan Masa Manfaat Aset Tetap Determining Useful Lives of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah masa

manfaat yang secara umum diharapkan dalam industri di mana

Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan

perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat

ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan

masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight line

basis over their estimated useful lives. Management properly

estimates the useful lives of these fixed assets ranging from 4

to 20 years. These are generally useful lives expectancies

applied in the industries where the Group conducts its

businesses. Changes in the expected level of usage and

technological development could impact the economic useful

lives and the residual values of these assets, and therefore

future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat atas aset tetap telah diungkapkan dalam

catatan 10.

The carrying amount of fixed assets are disclosed in note 10.

Menilai Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Tertenu Assessing Impairment of Certain Non-Financial Assets

PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian

penurunan nilai dilakukan pada aset non-keuangan tertentu

apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh

kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup yang

dapat memicu penelaahan atas penurunan nilai adalah sebagai

berikut :

PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment

review to be performed on certain non-financial assets

whenever events or changes in circumstances indicate that

the carrying value may not be recoverable. The factors that the

Group considers important which could trigger an impairment

review include the following :

a. kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected

historical atau hasil dari operasional yang diharapkan dari

proyek masa depan;

a. significant underperformance relative to the expected

historical or project future operating results;






32

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, EST DANIMASI

ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)


Menilai Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Tertentu (lanjutan) NonCertainofImpairmentAssessing - AssetsFinancial

(continued)

b. perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang

diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan

b. significant changes in the manner of use of the acquired

assets or the strategy for overall business; and

c. tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi. c. significant negative industry or economic trends.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset

non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.

Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset

tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan

dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir

dari aset tersebut.

An impairment loss is recognized whenever the carrying

amount of a non-financial asset exceeds its recoverable

amount. Determining the recoverable amount of such assets

requires the estimation of cash flows expected to be generate

from the continued use and ultimate disposition of such

assets.

terdapattidakbahwa31 Desember 2019, Grup menilai

penurunan nilai aset non-keuangan.

December 31, 2019, the Group assessed that there is no certain impairment non-financial assets.

Menentukan Biaya dan Liabilitas Imbalan Kerja Determining Employee Benefits Expense and Obligation

Penentuan biaya dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris

independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi

tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan

gaji tahunan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perubahan

signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan

kerja dan beban imbalan kerja bersih. Sementara hasil aktual

dapat berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup. Grup

berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.

The determination of the Group’s obligations and expense for

employee benefits is dependent on its selection of certain

assumptions used by the independent actuaries in calculating

such amounts. Those assumptions include among others,

discount rates, annual salary increase rate, retirement age and

mortality rate. Significant changes in the Group’s assumptions

may materially affect its estimated liabilities for employee

benefits and net employee benefits expense. While the actual

results that differ from the Group’s assumptions. The Group

believes that its assumptions are reasonable and appropriate.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja telah diungkapkan dalam

catatan 20.

The carrying amount of employee benefits obligationsare

disclosed in note 20.

Menilai Pajak Dibayar Di Muka Assessing Prepaid Taxes

Grup menelaah pajak dibayar di muka pada setiap tanggal

pelaporan dan menentukan cadangan mengurangi nilai tercatat

apabila Grup berkeyakinan pajak dibayar di muka tersebut tidak

dapat diterima kembali.

The Group reviews its prepaid taxes at each reporting date

and reduces the carrying amount if the Group believes that the

prepaid taxes can not be refund.

Terdapat ketidakpastian mengenai estimasi jumlah pajak

dibayar di muka yang dapat digunakan dikarenakan terdapat

interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks.

There is uncertainty regarding the estimated amount of

prepaid taxes that can be used because there are complex

interpretation of tax regulations.






33

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENT, ESTIMATES AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)


Nilai tercatat pajak dibayar di muka telah diungkapkan dalam

catatan 18. The carrying amount of prepaid tax are disclosed in note 18.

Menilai Provisi Atas Pajak Penghasilan Assessing Provision for Income Tax Menentukan provisi atas Pajak Penghasilan Badan mewajibkan

pertimbangan signifikan oleh manajemen. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi Pajak Penghasilan Badan.

Determining the provision for Corporate Income Tax requires significant judgment by management. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for Corporate Income Tax based on estimation of Corporate Income Tax.

Liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan Grup telah

diungkapkan dalam catatan 18a. The Group’s Corporate Income Tax Payable are disclosed in

notes 18a. Menilai Pajak Tangguhan Assessing Deferred Tax Grup menelaah aset/liabilitas pajak tangguhan pada setiap

tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Grup juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.

The Group reviews its deferred tax assets/liabilities at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly.

Aset/liabilitas pajak tangguhan bersih Grup diungkapkan dalam

catatan 18c. The Group’s net deferred tax assets/liabilities are disclosed in

note 18c.

5. Bank 5. Bank Rincian Bank adalah sebagai berikut: The details of Bank are as follows:

31 Desember/

December 31, 2019


2018

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 4.412.518.874 3.858.372.841 PT Bank Central Asia. Tbk PT Bank Mayapada

International Tbk. 108.602.630 - PT Bank Mandiri Tbk. 8.499.928 7.495.777 PT Bank Mandiri Tbk. PT Bank DBS Indonesia Tbk. - 13.191.429 PT Bank DBS Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia Tbk. 1.276.302 1.949.638 PT Bank Negara Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. 1.406.305 1.011.195 PT Bank Mega Tbk. Jumlah Rupiah 4.532.304.039 3.882.020.880 Total Rupiah Dollar Dollar PT Bank DBS Indonesia, Tbk - 183.818.193 PT Bank DBS Indonesia, Tbk PT Bank Central Asia Tbk. 111.413.110 - PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah Bank

4.643.717.149 4.065.839.073 Total Bank






34

5. Bank (lanjutan) 5. Bank (continued)

Suku bunga pertahun bank yang berlaku selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

The annual interest rates of the bank during the period are as follows:

31 Desember/

December 31, 2019


2018

Rupiah 0,25% - 1% 0,25% - 1% Rupiah Dollar 0,1% - 0,3% 0,1% - 0,3% Dollar

Seluruh rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga. All bank account are placed in third parties bank.

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES Piutang usaha terdiri dari: Account receivable are as follows:


2019


2018

Pihak Berelasi Related Parties PT Juara Indonesia 9.234.101.848 1.668.068.872 PT Juara Indonesia Jumlah Pihak Berelasi 9.234.101.848 1.668.068.872 Total Related Parties Pihak Ketiga Third Parties PT Ganda Jaya Abadi 21.469.210.000 - PT Ganda Jaya Abadi PT Graha Elektrindo Perkasa 18.354.722.583 - PT Graha Elektronik Perkasa PT Bumi Mitra Sejahtera 16.727.832.070 36.780.405.302 PT Bumi Mitra Sejahtera PT Trans Retail Indonesia 11.935.705.028 5.892.654.695 PT Trans Retail Indonesia PT Kobin Bekasi Barat 7.322.853.773 - PT Kobin Bekasi Barat PT Hua Hong Electrical Indonesia 6.995.485.290 1.498.162.574 PT Hua Hong Electrical Indonesia PT Bintaro Arkade Dua 6.465.543.000 - PT Bintaro Arkade Dua PT Pancaran Indonesia 3.123.285.000 - PT Pancaran Indonesia PT Selis Kelapa Gading 1.695.627.500 - PT Selis Kelapa Gading PT Twindog Electronic Indonesia 1.301.213.952 - PT Twindog Electronic Indonesia PT Total Multi Anugrah 1.125.560.307 2.935.337.439 PT Total Multi Anugrah CV Sentosa Electric 1.008.998.100 93.665.000 CV Sentosa Electric PT Tokoselis Dot Com 986.853.535 197.058.535 PT Tokoselis Dot Com PT Prima Setia Abadi 976.480.838 - PT Prima Setia Abadi Toko Tandjung Makmur 869.570.013 1.500.000 Toko Tandjung Makmur PT Selis Kota Bintang 864.072.500 - PT Selis Kota Bintang PT Catur Mitra Sejati Sentosa 780.879.367 214.690.915 PT Catur Mitra Sejati Sentosa Setia Budi 779.498.182 - Setia Budi CV Mekar Agung 748.900.000 576.020.000 CV Mekar Agung PT Selis Bintaro Indonesia 742.615.000 - PT Selis Bintaro Indonesia Jaya Budi 638.407.642 - Jaya Budi CV Sukses Abadi Sejahtera 313.060.000 2.620.194.500 CV Sukses Abadi Sejahtera PT Hero Supermarket Tbk. 259.005.672 631.761.233 PT Hero Supermarket Tbk. PT Alaska Mandiri Cemerlang - 610.059.318 PT Alaska Mandiri Cemerlang Lain-lain (di bawah Rp600 Juta) 24.268.924.145 7.232.937.385 Others (under Rp600 Million) Jumlah Pihak ketiga 129.754.303.497 59.284.446.896 Total Third Parties Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai (722.765.125) (328.004.250) Allowance for Impairment

Losses Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 129.031.538.372 58.956.442.646 Total Third Parties – Net Jumlah – Bersih 138.265.640.220 60.624.511.518 Total - Net






35

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)

Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut: A summary of the aging of account receivables is as follows:


2019


2018

Lancar 33.343.063.757 8.392.649.278 Current Lewat Jatuh Tempo: 1 – 30 Hari 21.308.543.028 10.748.948.392 1 – 30 Day 31 – 60 Hari 11.935.308.708 8.422.208.170 31 – 60 Day > 60 Hari 72.401.489.852 33.388.709.928 > 60 Day Jumlah 138.988.405.345 60.952.515.768 Total Pencadangan (722.765.125) (328.004.250) Allowance Jumlah Piutang Usaha 138.265.640.220 60.624.511.518 Total Account Receivables

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Anak. (Catatan 12)

Account receivable were used as collateral for bank loan of the Subsidiaries. (Note 12)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang

terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha tersebut. Management believes that there are no significant

concentrations of credit risk n trade receivables. Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang usaha

pada akhir periode pelaporan, piutang usaha tidak mengalami penurunan nilai.

Based on the management’s review on the status of account receivable at end of reporting period, not certain accounts receivable is impaired.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-

masing pelanggan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the state of account receivable of each customer at the end of the year, the Company’s Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Cadangan ditentukan berdasarkan penelaahan individual dan

secara kolektif terhadap saldo piutang pada tanggal pelaporan. Allowance are determined based on individual and collective

review of the outstanding balance at the reporting date.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Bahan baku/komponen 51.185.180.175 20.858.537.170 Raw materials/component

Barang dalam proses 5.765.442.060 3.599.125.110 Work in process

Barang jadi 73.302.922.494 149.265.790.477 Finished goods

Bahan pembantu 1.087.712.900 191.797.261 Supporting materials

Jumlah Persediaan 131.341.257.629 173.915.250.018 Total Inventory

Cadangan penurunan nilai - (62.939.868.789) Allowance for impairment

Jumlah Persediaan - Bersih 131.341.257.629 110.975.381.229 Total Inventory - Net






36

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Persediaan bahan baku yang menjadi beban untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp351.485.579.045 dan Rp215.180.310.597.

Raw materials inventories which become expenses for the years ended December 31, 2019 and 2018 are respectively Rp351,485,579,045 and Rp215,180,310,597.

Persediaan dilindungi terhadap kerugian atau kerusakan

dengan diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan PT Asuransi Central Asia. Nilai total pertanggungan yaitu sebesar Rp82.079.850.000.

Inventories were protected against loss or damage, namely PT Adira Insurance, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan PT Asuransi Central Asia. The total coverage value is Rp82,079,850,000.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungannya cukup

untuk melindungi kemungkinan kerugian yang timbul dari resiko tersebut.

Management believes the insurance coverage is adequate to protect possible losses arising from such risks.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang

dimiliki oleh Perusahaan. (Catatan 12) Inventories used as collateral for loans owned by the

Company. (Note 12)

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut: The detail of prepaid expenses are as follow:

31 Desember/

December 31, 2019


2018

Sewa 723.703.333 201.666.666 Rent Asuransi 127.964.955 159.089.347 Insurance Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 851.668.288 360.756.013 Total Prepaid Expenses

9. UANG MUKA 9. ADVANCE Uang muka per 31 Desember sebesar Rp1.206.152.410

merupakan uang muka atas pembelian bahan baku. Advances as of December 31, 2019 amounting to

Rp1,206,152,410 is advances for the purchase of raw materials.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo awal/

Beginning balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Saldo akhir/

Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 13.619.185.016 16.007.915.012 - 29.627.100.028 Land Bangunan 18.214.076.692 3.506.842.388 - 21.720.919.080 Building Kendaraan 8.656.931.532 808.345.322 - 9.465.276.854 Vehicles Mesin 14.808.737.333 673.307.413 - 15.482.044.746 Machineries Inventaris kantor 446.170.383 445.649.427 - 891.819.810 Office equipments Peralatan pabrik 760.846.685 9.768.000 - 770.614.685 Factory equipment 56.505.947.641 21.451.827.562 - 77.957.775.203 Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Bangunan 1.597.199.845 1.068.669.453 - 2.665.869.298 Building Kendaraan 2.263.838.768 1.045.970.126 - 3.309.808.894 Vehicles Mesin 2.126.032.859 1.861.153.014 - 3.987.185.873 Machineries Inventaris kantor 237.710.408 117.586.196 - 355.296.604 Office equipments Peralatan pabrik 139.413.512 189.396.609 - 328.810.121 Factory equipment 6.364.195.392 4.282.775.398 - 10.646.970.790

Nilai Buku 50.141.752.249 67.310.804.413 Book Value






37

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo akhir/ Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 13.619.185.016 - - 13.619.185.016 Land Bangunan 15.938.688.937 2.275.387.755 - 18.214.076.692 Building Kendaraan 6.340.083.805 2.316.847.727 - 8.656.931.532 Vehicles Mesin 11.174.427.065 3.634.310.268 - 14.808.737.333 Machineries Inventaris kantor 246.111.738 200.058.645 - 446.170.383 Office equipments Peralatan pabrik 134.471.325 626.375.360 760.846.685 Factory equipment

47.452.967.886 9.052.979.755 - 56.505.947.641 Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Bangunan 762.342.269 834.857.576 - 1.597.199.845 Building Kendaraan 1.330.358.248 933.480.520 - 2.263.838.768 Vehicles Mesin 495.186.568 1.630.846.291 - 2.126.032.859 Machineries Inventaris Kantor 188.283.872 49.426.536 - 237.710.408 Office Equipments

Peralatan Pabrik 16.569.709 122.843.803 - 139.413.512 Factory equipment

2.792.740.666 3.571.454.726 - 6.364.195.392

Nilai Buku 44.660.227.220 50.141.752.249 Book Value

Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lainnya dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation has been charged to the statements of comprehensive income as follows:

31 Desember/

December 31, 2019


2018

Harga Pokok Penjualan 3.616.158.577 3.043.493.342 Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi 666.616.821 527.961.384 General and Administrative Expense

4.282.775.398 3.571.454.726

Penambahan aset tetap berupa tanah dan bangunan per

31 Desember 2019 yang berlokasi di Kel. Pabuaran Tumpeng seluas 4.468 m2 dengan total nilai sebesar Rp18.000.000.000 yang sebelumnya milik pemegang saham, Tn. Tjoa King Hoa beralih menjadi milik Entitas Anak.

Additional of fixed assets which are land and buildings as of December 31, 2019 located in Kel. Pabuaran Tumpeng covering an area of 4,468 m2 with total value of Rp18,000,000,000 previously owned by shareholders, Mr. Tjoa King Hoa, transferred to Subsidiary.

Per 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah tercatat bruto

aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp1.483.206.524 dan Rp1.190.736.383.

As of December 31, 2019 and 2018 the carrying amount of recorded gross fixed assets that have been fully depreciated and still in use amounted to Rp1,483,206,524 and Rp1,190,736,383.

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap bangunan, mesin,

dan peralatan dengan nilai buku sebesar Rp37.683.704.384 dilindungi terhadap kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh: kebakaran, gempa bumi dan resiko lainnya dengan diasuransikan kepada pihak ketiga yaitu PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan PT Asuransi Central Asia. Nilai total pertanggungan sebesar Rp22.904.608.000.

On December 31, 2019, fixed assets of building, machines, and equipment with book value amounting to Rp37,683,704,384 were protected against loss or damage caused by: fire, earthquake and other risks by insuring third parties, namely PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi MAG, dan PT Asuransi Central Asia. The total coverage value is Rp22,904,608,000.






38

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungannya cukup

untuk melindungi kemungkinan kerugian yang timbul dari resiko tersebut.

Management believes the insurance coverage is adequate to protect possible losses arising from such risks.

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan

berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap.

Based on its review, the Company management believes there is no situation or circumstances indicate impairment of property, plant and equipment.

Aset tetap Entitas Anak berupa tanah dan mesin dijadikan

sebagai jaminan atas pinjaman yang dimiliki oleh Entitas Anak. (Catatan 12)

Fixed asset of Subsidiary which are land and machines are used as collateral for loans owned by the Subsidiary. (Note 12)

11. BEBAN DITANGGUHKAN 11. DEFERRED CHARGE Beban ditangguhkan per 31 Desember 2018 Rp647.500.000

merupakan biaya profesi penunjang pasar modal terkait Penawaran Umum Perdana Saham.

Deferred charge for December 31, 2018 amounted to Rp647,500,000 representing costs related capital market supporting professions of the Initial Public Offering Process.

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT TERM BANK LOAN


2019


2018 Perusahaan Company

PT Bank DBS Indonesia - 8.642.120.503 PT Bank DBS Indonesia

Entitas Anak Subsidiary

PT Bank Central Asia Tbk. 63.384.931.832 55.587.715.145 PT Bank Central Asia Tbk.

63.384.931.832 64.229.835.648

Penambahan tahun berjalan 19.937.709.499 34.053.951.710 Additional for the year Pembayaran pokok pinjaman 20.782.613.315 28.700.950.653 Principal repayments Tingkat bunga tahunan: 11,25% 11,25% Annual Interest rate:

Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman bank jangka

pendek tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari penerimaan piutang usaha.

Sources of funding for the repayment of short-term bank loan will come from operating cash flow and cash flow from receipt of accounts receivable.

Perusahaan The Company PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS) Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 314/STC-

DBSI/VIII/3-4/2015 tanggal 26 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari DBS. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Merry Susanti Siaril, S.H. No. 388/PFPA-DBSI/IX/3-4/2018 tanggal 3 September 2018. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dari DBS terdiri atas:

Based on the Credit Agreement Letter No. 314/STC- DBSI/VIII/3-4/2015, dated August 26, 2015, the Company obtained several credit facilities from DBS. This agreement has been amended several times, most recently based on notarial deed Merry Susanti Siaril, S.H. No. 388/PFPA-DBSI/IX/3-4/2018 dated September 3, 2018. Credit facilities obtained by the Company from DBS consist of:






39

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)

Jenis dan Total Fasilitas: Types and Total Facilities:

1. Uncommited Import Letter Of Credit Facility (Fasilitas L/C

Import).

1. Uncommited Import Letter Of Credit Facility (L/C Import

Facility).

2. Plafond USD 2.500.000. 2. Plafond USD 2,500,000.

3. Issuance 0,25% per triwulan dengan minimum sebesar

USD 50,- dan ditambah biaya telex sebesar USD 20,-.

3. Issuance 0,25% per quarterly with the minimum

amounting to USD 50,- and added telex charge

amounting to USD 20,-.

4. Jangka Waktu berakhir pada tanggal 5 Juni 2019. 4. Due tue in June 5, 2019.

5. 1% per tahun dengan biaya minimum sebesar USD 50,-

dan ditambah biaya telex sebesar USD 20,-.

5. 1% per years with minimum cost USD 50,- and added

telex charge amounting to USD 20,-.

Jaminan: Guarantee:

1. Sertifikat Hak Milik No. 7381/ Kelapa Gading Timur atas

tanah dan bangunan dengan luas 213m2 yang terletak di

Jalan Raya Kelapa Gading Permai No.12 A,

RT/RW.005/017 Kelurahan Kelapa Gading Timur,

Kecamatan Kelapa Gading, Kota Administrasi Jakarta

Utara, DKI Jakarta, atas nama Tjoa King Hoa.

1. Ownership Certificate No. 7381 / Kelapa Gading Timur

for land and buildings with an area of 213m2 located on

Jalan Raya Kelapa Gading Permai No.12 A, RT / RW.

005/017 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa

Gading District, North Jakarta Administrative City, DKI

Jakarta, on behalf of Tjoa King Hoa.

2. Sertifikat Hak Milik No 4007/ Kelapa Gading Barat atas

satuan rumah susun dengan luas 103m2 yang terletak di

Jalan Raya Boulevard Barat, Lt 15 No. E15.20 Blok.C

Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa

Gading, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta,

atas nama Tjoa King Hoa.

2. Ownership Certificate No. 4007 / Kelapa Gading Barat

for a unit of flats with an area of 103m2 located on Jalan

Raya Boulevard Barat, Lt 15 No. E15.20 Blok.C

Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading

District, Administrative City of North Jakarta, DKI

Jakarta, on behalf of Tjoa King Hoa.

3. Sertifikat Hak Milik No 01316/ Pakulonan atas tanah dan

bangunan dengan luas 234m2 yang terletak di Kelurahan

Pakulonan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang

Selatan, Provinsi Banten, atas nama Tjoa King Hoa.

3. Ownership Certificate No. 01316 / Pakulonan for land

and buildings with an area of 234m2 located in

Pakulonan Village, Serpong District, South Tangerang

City, Banten Province, on behalf of Tjoa King Hoa.

4. Persediaan Barang yang terletak di gudang Perseroan

sebesar Rp22.000.000.000.

4. Inventory of goods located in the Company's warehouse

amounting to Rp22,000,000,000.

5. Personal Guarantee a/n Tn. Tjoa King Hoa. 5. Personal Guarantee on behalf Mr. Tjoa King Hoa.

Berdasarkan surat keterangan lunas No. 085/SKL/DBSI/IV/3-

4/2019 tanggal 23 April 2019 menerangkan bahwa seluruh

fasilitas perbangkan yang telah diterima PT Gaya Abadi

Sempurna Tbk. dari PT Bank DBS Indonesia berdasarkan

syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan berdasarkan akta

perjanjian fasilitas perbankan No. 24 yang dibuat di hadapan

Notaris Merry Susanti Siaril, S.H., Notaris di Jakarta tanggal

26 Agustus 2015, sebagaimana terakhir diubah berdasarkan

Perubahan keempat atas Perjanjian Fasilitas Perbankan

No. 505/PFPA-DBSI/XI/3-4/2018 tanggal 7 November 2018

yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup, berikut

perubahan, penambahan dan pembaharuannya telah dilunasi

seluruhnya oleh PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. pada tanggal

16 April 2019.

Based on the full statement letter No.085/SKL/DBSI/IV/3-

4/2019 dated April 23, 2019, explained that all payment

facilities that have been received by PT Gaya Abadi Sempurna

Tbk. from PT Bank DBS Indonesia are based on the terms and

conditions based on the deed banking facility agreement

No.24 made before Notary Merry Susanti Siaril, SH, Notary in

Jakarta on August 26, 2015, as last amended based on the

fourth Amendment to the Facility of Development Agreement

No.505/PFPA-DBSI/XI/3-4/2018 dated November 7, 2018

which is made under the hand and has enough stamp, along

with the changes, additions and updates that have been fully

paid by PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. on April 16, 2019.






40

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 0567/PK/BLD/2013

tanggal 17 Mei 2013, Entitas Anak memperoleh beberapa

fasilitas kredit dari BCA. Perjanjian ini telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan Perubahan Perjanjian

Kredit No. 72 tanggal 10 Desember 2019. Fasilitas-fasilitas

kredit yang diperoleh Entitas Anak dari BCA terdiri atas:

Based on the Credit Agreement Letter No. 0567/PK/-

BLD/2013, dated May 17, 2013, the Subsidiary obtained

several credit facilities from BCA. This agreement has been

amended several times, most recently based Agreement

Letter No. 72 dated December 10, 2019. Credit facilities

obtained by the Subsidiary from BCA consist of:

a. Fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan batas maksimum

pinjaman sebesar Rp18.000.000.000. Fasilitas kredit ini

digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan

berakhir pada 20 November 2020.

a. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit

amounting to Rp18,000,000,000.This facility is used as

addition for working capital and will expire on November

20, 2020.

b. Fasilitas Time Loan Revolving - 1, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp4.000.000.000,-.

Fasilitas ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan

akan berakhir pada tanggal 20 November 2020.

b. Time Revolving Loan Credit Facility - 1 with maximum

credit limit amounting to Rp4,000,000,000. This facility

is used as addition for working capital and will expire on

November 20, 2020.

c. Fasilitas Time Loan Revolving - 2 dan Letter of Credit

(L/C) (Sight dan Usance), dengan batas maksimum

pinjaman sebesar Rp64.000.000.000,- sublimit Letter of

Credit (L/C) ekuivalen Rp43.000.000.000,-. Fasilitas ini

digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan

berakhir pada tanggal 20 November 2020.

c. Time Revolving Loan Credit Facility - 2 and Letter of

Credit (L/C) (Sight and Usance) with maximum credit

limit amounting to Rp64,000,000,00,- sublimit Letter of

Credit (L/C) ekuivalent Rp43,000,000,000,-. This facility

is used as addition for working capital and will expire on

November 20, 2020.

Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka

panjang (Catatan 16) dari BCA dijamin secara gabungan dengan:

Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 16), obtained from BCA are jointly secured by:

- Sebidang tanah bangunan (rumah tinggal) yang terletak di

Jl. Janur Elok VII Blok Q1-2 No.1, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Barat, SHM No. 3459/Kelapa Gading Barat, seluas 421 m², atas nama Tjoa King Hoa;

- A plot of land (residential) located on Jl. Janur Elok VII Blok Q1-2 No.1 DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Barat. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 3459/Kelapa Gading Barat, with total area 421 m², on behalf Tjoa King Hoa;

- Sebidang tanah bangunan (ruko-kantor & showroom) yang terletak di Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 8, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, SHM No. 7434/Kelapa Gading Timur, seluas 213 m² atas nama Tjoa King Hoa;

- A plot of land (office shop and showroom) located on Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 8, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Certificate of Hak Milik (SHM) No. 7434/Kelapa Gading Timur, with total area 213 m² on behalf Tjoa King Hoa;

- Sebidang tanah bangunan (ruko-kantor & showroom) yang terletak di Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 9, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, SHM No. 8520/Kelapa Gading Timur, seluas 213 m² atas nama Tjoa King Hoa;

- A plot of land (office shop and showroom) located on Jl. Raya Kelapa Gading Permai Blok A No. 9, DKI Jakarta, Jakarta Utara, Kec. Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Certificate of Hak Milik (SHM) No. 8520/Kelapa Gading Timur, with total area 213 m² on behalf Tjoa King Hoa.






41

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued) Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka

panjang dari BCA dijamin secara gabungan dengan: (lanjutan) Short-term bank loans and long-term bank loans) obtained

from BCA are jointly secured by: (continued)

- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. SHM No. 321/Pabuaran Tumpeng, seluas 3.418 m² atas nama Tjoa King Hoa.

- A plot of land (factory / warehouse) located on Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 321/Pabuaran Tumpeng, with total area 3.418 m² on behalf Tjoa King Hoa.

- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Kompleks Industri Benua Indah Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. SHM No. 566/Pabuaran Tumpeng, seluas 1.050 m² atas nama Tjoa King Hoa.

- A plot of land (factory / warehouse) located on Industri Benua Indah Complex Jl. Arya Kemuning No. 5 Kel. Pabuaran Tumpeng, Kec. Tangerang. Kab. Tangerang, Banten. Certificate of Hak Milik (SHM) No. 566/Pabuaran Tumpeng, with total area 1.050 m² on behalf Tjoa King Hoa.

- Sebidang tanah bangunan (pabrik/gudang) yang terletak di Jl. Raya Serang KM 14, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, yang terdiri dari 3 sertifikat, yakni:

- A plot of land (factory / warehouse) located on Jl. Raya Serang KM 14, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kab. Tangerang, Banten, consist of 3 certificates, namely:

a. SHGB No. 01255/Pasir Gadung, seluas 597 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;

a. SHGB No. 01255/Pasir Gadung, with total area 597 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.

b. SHGB No. 5/Pasir Gadung, seluas 9.975 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;

b. SHGB No. 5/Pasir Gadung, with total area 9.975 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.

c. SHGB No. 11/Pasir Gadung, seluas 155 m² atas nama PT Juara Bike berkedudukan di Kota Tangerang;

c. SHGB No. 11/Pasir Gadung, with total area 155 m² on behalf PT Juara Bike located in Kota Tangerang.

- Bidang tanah dan bangunan (gudang) terletak di Jl. Raya

Serang KM 14 RT 02 RW 01, Kp. Pengkolan, Kel. Pasir

Gadung, Kec. Cikupa, Tangerang, yang terdiri dari enam

sertifikat kesemuanya tertulis atas nama Tjoa King Hoa,

yaitu:

- Plots of land and buildings (warehouse) located on

Jl. Raya Serang KM 14 RT 02 RW 01, Kp. Pengkolan,

Kel. Pasir Gadung, Kec. Cikupa, Tangerang, consisting

of six certificates all written on behalf of Tjoa King Hoa,

namely:

a. SHM No. 49/Pasirgadung, luas 554 m²; a. SHM No. 49/Pasirgadung, total area 554 m²;

b. SHM No. 50/Pasirgadung, luas 5.260 m²; b. SHM No. 50/Pasirgadung, total area 5.260 m²;

c. SHM No. 51/Pasirgadung, luas 3.160 m²; c. SHM No. 51/Pasirgadung, total area 3.160 m²;

d. SHM No. 52/Pasirgadung, luas 1.135 m²; d. SHM No. 52/Pasirgadung, total area 1.135 m²;

e. SHM No. 53/Pasirgadung, luas 1.285 m²; e. SHM No. 53/Pasirgadung, total area 1.285 m²;

f. SHM No. 81/Pasirgadung, luas 5.830 m²; f. SHM No. 81/Pasirgadung, total area 5.830 m²;

- Persediaan Barang milik PT Juara Bike. - Inventory owned by PT Juara Bike.

- Piutang Usaha milik PT Juara Bike. - Account Receivabel owned by PT Juara Bike.

- Jaminan pribadi oleh Tn. Tjoa King Hoa sebesar plafond

kredit.

- The personal guarantee by Mr. Tjoa King Hoa is as big

as credit limit.






42

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued)

Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis BCA, Entitas Anak dilarang melakukan

aktivitas antara lain sebagai berikut: memperoleh pinjaman

uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikat diri

sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan

apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Entitas Anak

kepada pihak lain; meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak

terbatas kepada perusahaan afiliasi, kecuali dalam rangka

menjalankan usaha sehari-hari; melakukan peleburan,

penggabungan, pembubaran atau likuidasi Entitas Anak;

mengubah status kelembagaan;

During the term of the loan with BCA, without prior written

consent from BCA, the Subsidiaries is prohibited from

conducting the following activities: obtain loans or new credit

from other parties and/or bind themselves as underwriter/

guarantor in any form and by any and/or mortgaging assets of

the Subsidiaries to another party; borrow money, including but

not limited to its affiliated companies, except to run the day-to-

day business; conduct consolidation, merger, dissolution or

liquidation of the Subsidiaries;

Beban bunga dari utang bank jangka pendek disajikan sebagai

“Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain (Catatan 27).

Interest expenses of short-term bank loans from BCA are

presented as “Interest Expenses” in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive income

(Note 27)

Persetujuan Perubahan Pemegang Saham dan Perubahan

Syarat Lainnya.

Approval of Changes in Shareholders and Changes to

Other Conditions.

Sehubungan dengan pelaksanaan rencana IPO dan dengan

mengingat status Perusahaan setelah pelaksanaan rencana

IPO sebagai Perusahaan Terbuka, maka Perusahaan dengan

ini mengajukan pencabutan oleh bank atas ketentuan dalam

Perjanjian Kredit yang terkait dengan kewajiban Entitas Anak.

Regarding of the IPO planning implementation and the

Company's status after the implementation of the IPO is a

public company, the Company hereby submits revocation of

the credit agreement by bank related to the obligations of the

Subsidiary.

PT Bank Central Asia Tbk telah menyetujui sesuai dengan surat

No. 01052/ALK-KOM-2019 tanggal 15 April 2019, dengan hal

sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk has agreed in accordance with letter

No. 01052/ALK-KOM-2019 dated April 15, 2019, with the

following matters:

1. Perubahan susunan pemegang saham menjadi sebagai

berikut:

1. Changes in shareholders' composition are as follows:

PT Juara Bike PT Juara Bike

- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. sebesar 99% - PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. amounted 99%

- Tjoa King Hoa sebesar 1% - Tjoa King Hoa amounted 1%

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk.

- PT Selis Investama Indonesia sebesar 95% - PT Selis Investama Indonesia amounted 95%


PT Selis Investama Indonesia PT Selis Investama Indonesia


- Edi Hanafiah Kwanto sebesar 5% - Edi Hanafiah Kwanto amounted 5%






43

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT TERM BANK LOAN (continued) Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued) Persetujuan Perubahan Pemegang Saham dan Perubahan

Syarat Lainnya. (lanjutan) Approval of Changes in Shareholders and Changes to

Other Conditions.(continued)

2. Merubah salah satu syarat PT Juara Bike menjadi “Debitur

diperbolehkan melakukan pembagian dividen setelah

kewajiban kepada BCA telah dipenuhi dan debitur wajib

melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada BCA”.

2. Changing one of the requirements of PT Juara Bike to

"Debtor is permitted to distribute dividends after the

obligation to BCA has been fulfilled and the debtor is

required to make written notice to BCA".

3. Proses penurunan hak dan balik nama agunan berupa

tanah dan bangunan (gudang/pabrik) di Kompleks Industri

Benua Indah, Jl. Aria Kemuning No. 5, Karawaci,

Tangerang, Banten menjadi atas nama

PT Juara Bike dilakukan melalui notaris rekanan BCA.

Selama proses penurunan hak diikat secara cessie dan

selama proses balik nama diikat SKMHT.

3. The process of decreasing rights and returning the name

of collateral in the form of land and buildings

(warehouse/ factory) located on Kompleks Industri

Benua Indah,

Jl. Aria Kemuning No. 5, Karawaci, Tangerang, Banten

to be in the name of PT Juara Bike conducted through

BCA notary partners. During the process of declining the

right was tied cessie and during the process of returning

the name was bound by SKMHT.

4. Setelah proses penurunan hak dan balik nama agunan

selesai, maka dilakukan APHT minimal sebesar

Rp22.600.000.000, untuk mengcover fasilitas atas nama

PT Juara Bike (dibuat saling ikat) melalui notaris rekanan

BCA

4. After the process of decreasing rights and turning over

the name of the collateral is complete, then a minimum

APHT is carried out at the amount of Rp22,600,000,000,

to cover facilities on behalf of PT Juara Bike (made

mutual ties) through BCA notary partners.

13. UTANG USAHA 13. ACCOUNT PAYABLES

31 Desember/

December 31, 2019


2018

Pihak Ketiga Third Parties Tianjin Trade Touch Supply Chain

Management Co., Ltd 6.004.953.980 - Tianjin Trade Touch Supply Chain

Management Co., Ltd Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp

Co.,Ltd - 1.659.192.433 Jiangsu Hongqiao Imp. & Exp

Co.,Ltd Aura (Hongkong) Industrial Co.,Ltd 4.424.331.889 2.710.987.185 Aura (Hongkong) Industrial Co.,Ltd World Way Ltd 2.166.254.434 315.830.610 World Way Ltd Simple International Holdings Ltd 3.075.684.734 2.194.821.367 Simple International Holdings Ltd An Huai Co., Ltd 2.067.492.836 1.576.019.333 An Huai Co., Ltd Wuxi Huazhang International

Trade Co.,Ltd 1.273.543.312 367.873.152 Wuxi Huazhang International

Trade Co.,Ltd Ahcof International Development Co.,

Ltd 1.095.462.226 - Ahcof International Development

Co.,Ltd Mux Chi Trade Co.,Ltd 982.352.391 - Mux Chi Trade Co.,Ltd Ningbo Yimao Import and Export

Co.,Ltd 774.702.819 - Ningbo Yimao Import and

Export Co.,Ltd Sichuan Junhengtai Electronic

& Electric Appliance Co.,Ltd 752.874.607 - Sichuan Junhengtai Electronic & Electric Appliance Co.,Ltd

PT Setiajaya Kemasindo Madya 710.117.626 - PT Setiajaya Kemasindo Madya






44

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. ACCOUNT PAYABLES (continued)


2019


2018

Taizhou Weiye Electrical Co., Ltd 706.526.763 - Ningbo Herui Import and

Export Co.,Ltd - 1.459.221.408 Ningbo Herui Import And Export

Co.,Ltd Xiang Xin International Trading

Company Limited - 844.775.780 Xiang Xin International Trading

Company Limited Guangzhou Shuang Yuan Metal

Products Co.,Ltd - 813.070.644 Guangzhou Shuang Yuan Metal

Products Co.,Ltd Ningbo Han-Yum Import

& Export Co.,Ltd - 799.496.126 Ningbo Han-Yum Import

& Export Co.,Ltd Zhejiang Dongqi Commodity Co.,Ltd - 745.390.867 Zhejiang Dongqi Commodity Co.,Ltd Xingtai Jiuding Bicycle Parts Co.,Ltd - 721.130.341 Xingtai Jiuding Bicycle Parts Co.,Ltd Creator (Hk) Development Co.,Ltd - 683.221.110 Creator (Hk) Development Co.,Ltd Lain-lain di bawah Rp600 Juta 20.464.948.826 6.176.911.876 Others under Rp600 Million Jumlah Utang Usaha 44.499.246.443 21.067.942.232 Total Account Payables

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging summary of accounts payable are as follows:

31 Desember/ December 31, 2019


Belum jatuh tempo 11.886.086.564 6.133.113.329 Current Lewat jatuh tempo: Past due:

Kurang dari 30 hari 9.511.408.903 6.862.416.411 Under 30 days 31 – 60 hari 3.432.499.529 1.986.736.768 31 – 60 days

> 60 19.669.251.447 6.085.675.724 > 60

Jumlah Utang Usaha 44.499.246.443 21.067.942.232 Total Account Payables

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain per 31 Desember 2019 sebesar

Rp10.000.000.000,- merupakan pinjaman sementara

PT Juara Bike dari pihak ketiga yang digunakan untuk

pembelian bahan baku.

Other payables as of December 31, 2019 amounting to

Rp10,000,000,000 represents temporary loans of PT Juara

Bike from third party that are used to purchase raw materials.

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: Accrual expenses consist of:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Bunga pinjaman 1.920.262.000 - Loan interest

Gaji 68.386.000 - Salary

Utilitas 36.855.686 176.443.653 Utilities

Lain-lain 27.450.966 - Other

Jumlah Beban Akrual 2.052.954.652 176.443.653 Total Accrued Expenses






45

15. BEBAN AKRUAL (lanjutan) 15. ACCRUED EXPENSES (continued)

Utang bunga pinjaman merupakan akrual bunga atas pinjaman

kepada Tn. Tjoa King Hoa sebesar Rp1.500.925.907 dan

PT Juara Indonesia sebesar Rp419.336.093.

Loan interest is interest accrual on loans to Mr. Tjoa King Hoa

amounting to Rp1.500,925,907 and PT Juara Indonesia

amounting to Rp419,336,093..

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG 16. LONG TERM BANK LOANS

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018


PT Bank Central Asia Tbk. 50.326.308.568 63.120.178.564 PT Bank Central Asia Tbk.

Jumlah 50.326.308.568 63.120.178.564 Total

Dikurangi: bagian

lancar atas utang bank jangka

panjang 12.965.000.006 12.965.000.006

Less – current

portion of long

term bank loan

Utang bank jangka

panjang 37.361.308.562 50.155.178.558 Long term bank loan

Penambahan tahun

berjalan - 31.219.799.656 Additional for the year

Pembayaran pokok

pinjaman 12.793.869.996 9.948.731.901 Principal repayments

Tingkat bunga tahunan: 11,50% 11,25% Annual Interest rate:


PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas dari BCA terdiri

atas:

Credit facilities obtained by The Subsidiaries from BCA consist

of:

a. Pada tanggal 30 September 2016, berdasarkan

Perubahan Perjanjian Kredit dengan akta notaris Satria

Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 247,

Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Investasi - 1,

dengan batas maksimum pinjaman sebesar

Rp30.000.000.000,-. Fasilitas ini digunakan untuk

pembelian pabrik dan gudang di Jalan Serang Raya KM

14, Cikupa, Tangerang. Pinjaman KI – 1 dibayarkan

setiap bulan sebesar Rp357.142.857,- dimulai pada

tanggal 3 November 2016 sampai dengan tanggal

3 Oktober 2023.

a. On September 30, 2016, based on Amandment Letter of

Credit Agreement by notarial deed Satria Amiputra A.,

S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 247, The

Subsidiaries obtained Investment Credit Facility – 1, with

maximum credit limit amounting to Rp30,000,000,000,-.

This facilities is used for the purchase of plan and

warehouse at Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa,

Tangerang. Loan KI - 1 is paid in monthly instalments

amounting to Rp357,142,857,- starting from November

3, 2016 until October 3, 2023.






46

16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG TERM BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued)

b. Pada tanggal 4 September 2017, berdasarkan Perubahan

Perjanjian Kredit dengan akta notaris Nathania Mulyawati

Nugroho S.H. No. 01, Entitas Anak memperoleh Fasilitas

Kredit Investasi - 2, dengan batas maksimum pinjaman

sebesar Rp8.225.000.000,-. Fasilitas ini digunakan untuk

pembelian Metal Parts Painting Line dan Plastics Parts.

Pinjaman KI – 2 dibayarkan setiap bulan sebesar

Rp97.916.667,- dimulai pada tanggal 4 Oktober 2017

sampai dengan tanggal 4 September 2024.

b. On September 4, 2017, based on Amandment Letter of

Credit Agreement by notarial deed notarial deed

Nathania Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, The



This facilities is used for purchase Metal Parts Painting

Line dan Plastics Parts. Loan KI – 2 is paid in monthly

instalments amounting to Rp97,916.667,- starting from

October 4, 2017 until September 4, 2024.

c. Pada tanggal 4 September 2017, berdasarkan Perubahan

Perjanjian Kredit dengan akta notaris Nathania Mulyawati

Nugroho S.H. No. 01, Entitas Anak memperoleh Fasilitas

Kredit Investasi - 3, dengan batas maksimum pinjaman

sebesar Rp10.530.000.000,-. Fasilitas ini digunakan untuk

renovasi pabrik dan gudang di Jalan Raya Serang KM 14,

Cikupa, Tangerang dan di Komplek Industri Benua Indah.

Pinjaman KI – 3 dibayarkan setiap bulan sebesar

Rp125.357.143,- dimulai pada tanggal 12 Oktober 2017

sampai dengan tanggal 12 September 2024.

c. On September 4, 2017, based on Amandment Letter of

Credit Agreement by notarial deed notarial deed

Nathania Mulyawati Nugroho S.H. No. 01, The



This facilities is used for the plan and warehouse

renovation at Jalan Raya Serang KM 14, Cikupa,

Tangerang and at Komplek Industri Benua Indah. Loan

KI - 3 is paid in monthly instalments amounting to

Rp125,357,143,- starting from October 12, 2017 until

September 12, 2024.

d. Pada tanggal 8 Juni 2018, berdasarkan Perubahan

Perjanjian Kredit dengan akta notaris Satria Amiputra A.,

S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40, Entitas Anak

memperoleh Fasilitas Kredit Installment Loan, dengan

batas maksimum pinjaman sebesar Rp30.000.000.000.

Fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja.

Fasilitas Kredit Installment Loan dibayarkan setiap bulan

sebesar Rp500.000.000, dimulai pada tanggal 8 Juli 2018

sampai dengan tanggal 8 Juni 2023.

d. On June 8, 2018, based on Amandment Letter of Credit

Agreement by notarial deed Satria Amiputra A., S.E.,

Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40, The Subsidiaries

obtained Installment Loan Credit Facility, with maximum

credit limit amounting to Rp30,000,000,000,-. This

facility is used as addition for working capital. Installment

Loan Credit Facility is paid in monthly instalments

amounting to Rp500,000,000, starting from July 8, 2018

until June 8, 2023.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan dengan

jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BCA (Catatan 12).

The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from BCA (Note 12).

Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis BCA, Entitas Anak dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BCA (Catatan 12).

During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Subsidiaries is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from BCA (Note 12).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BCA disajikan

sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 27).

Interest expenses of long-term bank loans from BCA are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 27).






47

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING PAYABLES Perusahaan memiliki utang pembiayaan konsumen dengan

pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: The Company has consumer financing payables with third

parties with details as follows:


2019


2018

PT BCA Finance 716.905.099 1.025.189.335 PT BCA Finance PT Dipo Star Finance 517.547.765 1.005.859.835 PT Dipo StarFinance PT Mandiri Tunas Finance 114.699.193 164.030.480 PT Mandiri Tunas Finance PT Maybank Indonesia

Finance 201.606.378 77.936.143 PT Maybank Indonesia

Finance PT Wahana Ottomitra

Multiartha 39.325.913 73.566.566 PT Wahana Ottomitra

Multiartha Jumlah utang pembiayaan

Konsumen 1.590.084.348 2.346.582.359 Total consumer financing

Payables

Pembayaran angsuran di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:

Future installment payments under the agreement are as follows:


2019


2018

Tahun Year

2019 - 1.371.387.286 2020 2020 1.249.486.368 989.322.886 2020 2021 430.777.836 187.223.536 2021 2022 9.652.456 9.652.456 2022

Jumlah 1.689.916.660 2.557.586.164 Total Dikurangi bagian dikenakan bunga (99.832.312) (211.003.805)

Less amount applicable to interest

Nilai kini pembayaran minimum 1.590.084.348 2.346.582.359

Present value of minimum payment

Dikurangi bagian lancar 1.170.396.205 1.225.394.847 Less current portion Bagian jangka panjang 419.688.143 1.121.187.512 Long-term portion

Kreditur No Kontrak

Nilai

Pembiayaan Fasilitas Penggunaan Pembiayaan

Masa

Angsuran

Periode

Pembayaran

Tingkat

Bunga

Per

Tahun

PT Dipo Star Finance 0031755/2/01/11/2017 574.000.000

MITSUBISHI FUSO TRUCK E2 FN512ML2

SUPER LONG + WING BOX HYDRAULIC 36 bulan

11/22/2017 s.d

10/22/2020 11,95%


MITSUBISHI FUSO TRUCK E2 FN512ML2

SUPER LONG + WING BOX HYDRAULIC 36 bulan

12/12/2017 s.d

11/12/2020 11,95%


MITSUBISHI COLT DIESEL FE 71 L (NEW

SPEC) 25 bulan

9/6/2018 s.d

9/6/2020 11,95%


MITSUBISHI COLT DIESEL FE 84G HDL

(NEW SPEC) 36 bulan

3/10/2017 s.d

2/10/2020 13,25%

PT Mandiri Tunas

Finance 5511800481 198.542.115 TOYOTA RUSH ALL NEW 1.5 S A/T TRD 48 bulan

3/16/2018 s.d

2/16/2022 8,13%






48

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 17. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)

Kreditur No Kontrak

Nilai

Pembiayaan Fasilitas Penggunaan Pembiayaan

Masa

Angsuran

Periode

Pembayaran

Tingkat

Bunga

Per

Tahun

PT Wahana Ottomitra

Multiartha 10-024-17-11765 99.811.951 DAIHATSU SIGRA 1.2 X AT – MINIBUS 36 bulan

1/28/2018 s.d

12/28/2020 9,44%

PT Maybank Indonesia

Finance 51101184177 82.564.225

DAIHATSU GRAND MAX BLIND VAN

1300CC AC 36 bulan

11/30/2018 s.d

10/30/2021 11,48%

PT BCA Finance N/A 107.752.968 TOYOTA AGYA TRD 48 bulan

12/20/2017 s.d

9/20/2021 11,95%

PT BCA Finance 9750518556-PK-003 155.600.000 TOYOTA AVANZA 36 bulan

3/5/2018 s.d

2/5/2021 6,10%

PT BCA Finance 9750518556-PK-004 155.600.000 TOYOTA AVANZA 36 bulan

3/5/2018 s.d

2/5/2021 6,10%

PT BCA Finance 9750518556-PK-005 115.960.000 TOYOTA CALYA 36 bulan

3/5/2018 s.d

2/5/2021 6,10%

PT BCA Finance 9750518556-PK-006 115.960.000 TOYOTA CALYA 36 bulan

3/5/2018 s.d

2/5/2021 6,10%

PT BCA Finance 1364000036-PK-001 384.750.000 HONDA CR-V 24 bulan

7/6/2018 s.d

6/6/2020 2,99%

PT BCA Finance 9750518556-PK-007 203.818.300 HONDA HR-V 36 bulan

3/19/2018 s.d

2/19/2021 5,05%

PT BCA Finance N/A 94.889.940 TOYOTA CALYA 36 bulan

10/26/2018 s.d

8/26/2021 4,99%

PT BCA Finance 1364000036-PK-003 360.000.000

MITSUBISHI PAJERO SPORT DAKAR 4 x 2

2,4 L AT 36 bulan

1/30/2019 s.d

12/30/2021 6,96%

PT Dipo Star Finance 0007603 126.137.000

MITSUBISHI L300 DIESEL E-2 PU

FLAT BED 24 bulan

09/12/2019 s.d

09/11/2021 3,30%

PT Maybank

Indonesia Finance 51801193530 93.008.007 DAIHATSU GRAND MAX 24 bulan

27/11/2019 s.d

27/10/2021 5,65%

Utang pembiayaan konsumen merupakan liabilitas yang

diperoleh Grup atas kendaraan yang dikenakan bunga antara

sebesar 2,99% - 13,25% Pinjaman tersebut dibayar dengan

cicilan antara 12 sampai 48 bulan dengan tanggal jatuh tempo

yang berbeda-beda.

Consumer financing payables is a liability obtained by the Group

for vehicles subject to interest between 2.99% - 13.25%. The

loan is paid in installments between 12 to 48 months with

different maturity dates.






49

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang Pajak a. Tax Payable

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: Details tax payables as flows :

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Perusahaan Company

PPh Pasal 21 6.501.564 4.092.842 Income Tax 21




PPh 4 (2) Final 42.900.000 18.291.470

Income Tax 4 (2)

Final

PPN Keluaran 278.790.892 - VAT – Out

Denda STP/SKP - 654.102.028 Denda STP/SKP

PPN STP/SKP - 118.762.422 PPN STP/SKP

Jumlah 578.359.795 932.763.155 Total


PPh Pasal 21 4.165.460 402.383 Income Tax 21

PPh Pasal 23 9.004.228 809.738 Income Tax 23



PPh Pasal 4 (2) 45.158.940 4.398.000 Income Tax 4 (2)

PPN Keluaran 722.441.807 13.761.136 VAT – Out

Denda STP/SKP 303.861.406 1.761.918.258 Penalty STP/SKP

PPN STP/SKP 536.708.923 2.043.105.541 PPN STP/SKP

Jumlah 1.774.865.700 3.933.424.560 Total

Jumlah Utang Pajak 2.353.225.495 4.866.187.715 Total Tax Payable

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Perusahaan Company

Pajak Kini 8.872.784.250 7.701.854.750 Current Tax

Pajak Tangguhan (83.296.867) (74.603.966) Deffered Tax


Pajak Kini 2.469.943.000 482.680.750 Current Tax

Pajak Tangguhan (300.282.971) (134.119.802) Deffered Tax

Jumlah 10.959.147.412 7.975.811.732 Total






50

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expense (continued)


2019


2018

Laba konsolidasian

sebelum beban pajak 40.474.015.708 29.413.977.262

Consolidated

income before tax expense

Laba entitas

anak sebelum pajak (6.711.700.412) 884.594.709

Subsidiary’s income before tax

33.762.315.296 30.298.571.971 Beda waktu: Timing difference:

Penyisihan kesejahteraan

karyawan bersih 333.187.467 298.415.862

Allowance of employee

benefit net

Bunga pinjaman 419.336.093 - Loan interest

752.523.560 298.415.862

Beda tetap: Permanent

difference:

Jamuan dan representasi 73.850.000 14.670.167

Entertainment and representaion

Beban dan denda pajak - 59.067.221

Tax expense and penalties

Pendapatan bunga jasa giro yang

dikenakan pajak penghasilan final (141.622.411) (2.804.223)

Interest on current account already

subjected to final tax

Lain-lain 1.044.070.985 139.498.285 Other

976.298.574 210.431.450 Taksiran penghasilan

kena pajak 35.491.137.429 30.807.419.283

Estimated taxable

income Taksiran penghasilan

kena pajak (dibulatkan) 35.491.137.000 30.807.419.000

Estimated taxable Income (be rounded)

Beban Pajak Kini

(Pajak Penghasilan Badan) 8.872.784.250 7.701.854.750

Current Tax Expense (Corporate

Income Tax) Dikurangi: Less:

PPh Pasal 22 (8.335.194.000) (7.362.167.000) Income Tax Article 22

PPh Pasal 25 (326.601.631) (242.172.837) Income Tax Article 25

Utang Pajak

Penghasilan Badan 210.988.619 97.514.913 Corporate Income Tax Payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 di atas adalah

suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan

akuntansi dan pada saat Perusahaan menyampaikan

Surat Pemberitahuan (SPT) tahunannya dapat sama

atau berubah.

Calculation of corporate income tax for the year ended

December 31, 2019 above is a preliminary estimate made

for accounting purposes and are subject to change at the

time of The Company to submit the letter of notification

SPT yearly.






51


b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Expense (continued)

Direktorat Jenderal Pajak Indonesia dapat melakukan

pemeriksaan dan menetapkan besarnya kewajiban

pajak dalam batas waktu lima tahun berdasarkan

UU No. 28/2007, dimana hasilnya dapat berbeda dengan

perhitungan kewajiban perpajakan di atas.

The Indonesian Tax Authorities may audit and determined

the amount of tax establishment within five years

according to UU No. 28/2007, which the result may be

different with taxes calculation stated.

c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari

perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan

liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan

dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari

aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai

berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary

difference between carrying amount of assets and

liabilities on consolidated financial statements with the tax

based on assets and liabilities. Details of deferred tax

assets and liabilities are as follows:

31 Desember/

December 31, 2018

Dibebankan ke laporan

laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain

konsolidasian/ Debited in

consolidated statements of

income and other

comprehensive income

Penghasilan

komprehensif lain/

Other comprehensive

income

31 Desember/

December 31, 2019

Perusahaan/ The Company

Imbalan kerja karyawan/

Employee benefits 461.200.800 83.296.867 (61.996.989) 482.500.678

Entitas anak/ Subsidiaries

Imbalan kerja karyawan/ Employee

benefits 642.298.894 201.592.753 (63.484.155) 780.407.492

Cadangan penurunan nilai piutang/

Allowance for declining value of

receivables 82.001.063 98.690.218 - 180.691.281

Aset (liabilitas) pajak tangguhan,

bersih/ Deferred tax assets (liabilities),

net 1.185.500.757 383.579.838 (125.481.144) 1.443.599.451






52


c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) c. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)

31 Desember/

December 31, 2017

Dibebankan ke laporan

laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain

konsolidasian/ Debited in

consolidated statements of

income and other

comprehensive income

Penghasilan

komprehensif lain/

Other comprehensive

income

31 Desember/

December 31, 2018

Perusahaan/ The Company

Imbalan kerja karyawan/

Employee benefits 465.111.304 74.603.966 (78.514.470) 461.200.800

Entitas anak/ Subsidiaries

Imbalan kerja karyawan/ Employee

benefits 555.773.925 126.231.614 (39.706.645) 642.298.894

Cadangan penurunan nilai piutang/

Allowance for declining value of

receivables 74.112.875 7.888.188 - 82.001.063

Aset (liabilitas) pajak tangguhan,

bersih/ Deferred tax assets (liabilities),

net 1.094.998.104 208.723.767 (118.221.115) 1.185.500.757

d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Perusahaan dan entitas anak mengikuti program

pengampunan pajak di tahun 2016. Atas Surat

Ketetapan Pajak yang diterima oleh Perusahaan dan

entitas anak telah dilunasi dan dicatat pada akun beban

lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2016.

The Company and subsidiaries follow the tax amnesty

program in 2016. Surat Ketetapan Pajak received by the

Company and subsidiaries have been repaid and recorded

under other expense accounts in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive

income for the year ended December 31, 2016.

e. Lain - Lain e. Others

Perusahaan dan entitas anak menerima Surat

Ketetapan Pajak (SKP) dengan rincian sebagai berikut:

The Company and subsidiatries receive Surat Ketetapan

Pajak (SKP) with detail as follows:

Perusahaan Company

Masa Pajak/ Tax Period No. SKP / No. SKP

Tanggal SKP / SKP Dates Jenis Pajak / Type of Tax

Jumlah KB/LB / Amount KB/LB

Tanggal bayar/ Tanggal restitusi /

Date paid/ Date of restitution

2016 00005/206/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Rp624.340.590 21 Maret 2019

2016 00015/107/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Tagihan Pajak Pertambahan

Nilai Barang & Jasa Rp8.836.955 21 Maret 2019

Juli 2016 00026/207/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai

Barang & Jasa Rp44.532.000 21 Maret 2019






53


e. Lain – Lain (lanjutan) e. Others (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Masa Pajak/ Tax Period No. SKP/ No. SKP

Tanggal SKP/ SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax

Jumlah KB/LB/ Amount KB/LB

Tanggal bayar/ Tanggal restitusi/


Desember 2016

00027/207/16/415/19 6 Maret 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai

Barang & Jasa Rp65.393.467 21 Maret 2019


Bayar Pajak Pasal 23 Rp297.598 21 Maret 2019


Bayar Pajak Pasal 21 Rp29.463.840 21 Maret 2019

Entitas anak Subsidiaries

Masa Pajak/ Tax Period No. SKP/ No. SKP

Tanggal SKP/ SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax

Jumlah KB/LB/ Amount KB/LB

Tanggal bayar/ Tanggal restitusi/


2016 00005/206/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Rp1.521.130.310 15 Mei 2019

Januari 2016 00004/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Rp23.310.000 15 Mei 2019

Februari 2016

00005/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Rp43.290.000 15 Mei 2019

April 2016 00006/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Rp11.988.000 15 Mei 2019

Juni 2016 00007/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Rp4.795.200 15 Mei 2019

Juli 2016 00010/240/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2) Rp1.347.096 15 Mei 2019

Agustus 2016 00009/240/16/452/19 16 April 2019

Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Final

Pasal 4 (2)

Rp3.596.400 15 Mei 2019

September

2016 0008/240/16/452/19 16 April 2019



Pasal 4 (2)

Rp1.347.096 15 Mei 2019

November

2016 00011/240/16/452/19 16 April 2019



Pasal 4 (2)

Rp592.000 15 Mei 2019

Desember

2016 00012/240/16/452/19 16 April 2019



Pasal 4 (2)

Rp43.290.000 15 Mei 2019

Januari 2016 00007/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang

Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp121.090 15 Mei 2019

Februari

2016 00008/203/16/452/19 16 April 2019








54

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) e. Lain – Lain (lanjutan) e. Others (continued) Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Masa Pajak/

Tax Period No. SKP/ No. SKP

Tanggal SKP/

SKP Dates Jenis Pajak/ Type of Tax

Jumlah KB/LB/

Amount KB/LB

Tanggal bayar/

Tanggal restitusi

Date paid/

Date of restitution

Maret 2016 00009/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang


April 2016 00010/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang


Juli 2016 00011/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang


Juli 2016 00012/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang


September

2016 00013/203/16/452/19 16 April 2019


Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp4.224.890 15 Mei 2019

Oktober 2016 00014/203/16/452/19 16 April 2019 Surat Ketetapan Pajak Kurang


November

2016 00015/203/16/452/19 16 April 2019



Desember

2016 00016/203/16/452/19 16 April 2019


Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp142.571.061 15 Mei 2019

Januari 2016 00032/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp176.809.006 15 Mei 2019

Februari

2016 00033/207/16/452/19 16 April 2019

Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp154.928.814 15 Mei 2019

Maret 2016 00034/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp175.803.951 15 Mei 2019

April 2016 00035/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp153.964.115 15 Mei 2019

Mei 2016 00036/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp182.790.671 15 Mei 2019

Juni 2016 00043/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp194.432.880 15 Mei 2019

Juli 2016 00037/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp183.430.261 15 Mei 2019

Agustus 2016 00038/207/16/452/19 16 April 2019 Surat Tagihan Pajak PPN Barang

dan Jasa Rp144.319.421 15 Mei 2019

September

2016 00039/207/16/452/19 16 April 2019


dan Jasa Rp194.432.880 15 Mei 2019

Oktober

2016 00040/207/16/452/19 16 April 2019


dan Jasa Rp143.880.331 15 Mei 2019

November

2016 00041/207/16/452/19 16 April 2019


dan Jasa Rp143.880.331 15 Mei 2019

Kewajiban yang timbul atas SKP tersebut oleh Perusahaan

telah diselesaikan, sedangkan untuk Entitas Anak sebesar Rp3.805.023.799 telah diperoleh persetujuan pengangsuran pembayaran pajak berdasarkan surat No. S-5340/WPJ.08-/KP.11/2019 tanggal 17 Mei 2019, dan telah dilakukan pembayaran angsuran pada periode berjalan sebesar Rp 2.964.453.470.

The obligation arising from SKP for the Company has been completed, where for the Subsidiary in the amount of Rp3,805,023,799, an approval for tax payment has been obtained based on letter No. S-5340 / WPJ.08- / KP.11 / 2019 dated May 17, 2019, and installment payments have been made in the current period of Rp2,964,453,470.






55

19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCE FROM CUSTOMER

Uang muka pelanggan per 31 Desember 2019 sebesar

Rp375.380.433,- merupakan penerimaan uang muka atas

penjualan sepeda listrik.

Advance from customers as of December 31, 2019 amounting

to Rp375,380,433,- represent the receipt of advances for the

sale of electric bicycles.

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja

berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

mengenai imbalan pasca kerja.

The Company provides employee benefits programs by the

Employment Act No. 13/2003 regarding post employee

benefit.

Perusahaan telah menunjuk aktuaris, yaitu PT Dian Artha Tama

untuk melakukan perhitungan beban imbalan kerja seperti yang

disyaratkan dalam PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The Company has appointed actuary, which was

PT Dian Artha Tama to perform calculations for employee

benefits as required by PSAK No. 24 (revised 2013),

"Employee Benefits".

Asumsi – asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan

liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai

berikut:

The basic assumptions used in determining the liability for

post-retirement benefits for the years ended December 31,

2019 and 2018 as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Jumlah peserta 170 118 Total participant

Umur pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (year)

Kenaikan gaji (per tahun) 8,0% 8,0% Salary increase (per year)

Tingkat bunga diskonto (per tahun) 7,6% 7% Discount rate (per year)

Tingkat kematian Indonesia – III (2011) Mortality rate

Liabilitas imbalan kerja yang disajikan dalam laporan posisi

keuangan adalah sebagai berikut:

Employee benefit liabilities which is presented in the

statements of financial position was as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Kewajiban awal periode 4.413.998.771 4.083.540.911 Liability at beginning of the year

Beban yang diakui di laba rugi 1.139.558.479 803.342.319

Net expense recognized

in the income statement

Penghasilan komprehensif lain (501.924.575) (472.884.459) Other comprehensive income

Liabilitas Akhir Periode 5.051.632.675 4.413.998.771 Liability end of the Year






56

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Beban imbalan kerja yang diakui sebagai bagian dari beban

usaha pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain adalah sebagai berikut:

Employee benefit expenses which was presented in as part of

operating expenses in statements of profit or loss and other

comprehensive income was as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Beban jasa kini 768.782.582 509.327.374 Current service cost

Beban bunga 370.775.897 294.014.945 Interest cost

Jumlah 1.139.558.479 803.342.319 Total

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban

imbalan pasti adalah tingkat diskonto. Analisis sensitivitas di

bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan

asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan,

dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the

defined obligation are discount rate. The sensitivity analysis

below have been determined based on reasonably possible

changes of the respective assumptions occurring at the end

of the reporting period, while holding all other assumptions

constant.

31 Desember/

Desember 31,

2019

31 Desember/

December 31

2018

Tingkat diskonto +1% Discount rate +1%

Nilai kini liabilitas

imbalan kerja 4.587.537.869 4.063.724.675

Present value benefits

obligation



Tingkat diskonto -1% Discount rate -1%

Nilai kini liabilitas

imbalan kerja 5.595.967.426 4.818.246.181

Present value benefits

obligation



Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak

mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban

imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya

tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut

mungkin berkorelasi.

Significant actuarial assumptions for the determination of the

defined obligation are discount rate and expected salary

increase. The sensitivity analysis below have been

determined based on reasonably possible changes of the

respective assumptions occurring at the end of the reporting

period, while holding all other assumptions constant.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai

kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan

metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang

sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas

manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the

present value of the defined benefit obligation has been

calculated using the projected unit credit method at the end of

the reporting period, which is the same as that applied in

calculating the defined benefit obligation liability recognised in

the consolidated statement of financial position.






57

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Akta Notaris No. 13 tanggal 20 Desember 2019

yang dibuat di hadapan Notaris Rahayu Ningsih, S.H, yang

telah dicatat dan diterima dalam Sistem Administrasi Badan

Hukum dengan Nomor Surat AHU-AH.01.03-0376293 tanggal

20 Desember 2019, struktur permodalan dan susunan

kepemilikan saham Perusahaan per 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 13 dated December 20, 2019,

prepared by notary Rahayu Ningsih, S.H., has been recorded

and received in the Legal Entity Administration System with

Letter Number AHU-AH.01.03-0376293 dated December 20,

2019, capital structure and Company’s shareholders

composition on December 31, 2019 are as follows:


Pemegang Saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor

penuh/ Total shares

issued and fully paid

Presentase kepemilikan/ Percentage of

ownership Jumlah/ Amount Shareholders

PT Selis Investama Indonesia 1.425.000.000 71,25% 71.250.000.000 PT Selis Investama Indonesia Tn. Tjoa King Hoa 75.000.000 3,75% 3.750.000.000 Mr. Tjoa King Hoa

Masyarakat (di bawah 5%) 500.000.000 25,00% 25.000.000.000 Public (each below 5%)

Jumlah 2.000.000.000 100,00% 100.000.000.000 Total

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Perdana

atas 500.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai

nominal Rp50 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran

sebesar Rp115 (Rupiah penuh) per saham, serta mulai efektif

berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No. S-143/D.04/2019 tanggal 27 September 2019. Pencatatan

penawaran umum saham tersebut dilakukan di Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2019.

The company has completed an Initial Public Offering of

500,000,000 shares to the public with a par value of Rp50 (full

amount Rupiah) per share and an offer price of Rp115 (full

amount Rupiah) per share, and has begun to be effective

based on Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Decree No. S-143 /

D.04 / 2019 dated September 27, 2019. The public offering of

the shares was carried out on the Indonesia Stock Exchange

on October 7, 2019.

Peningkatan modal tersebut berasal dari laba ditahan sebesar

Rp56.000.000.000,- dan setoran tunai sebesar Rp18.000.000.000,- dengan rincian sebagai berikut:

The additional capital arise from retained earnings amounting to Rp56,000,000,000,- And cash deposits amounting to Rp18,000,000,000,- with details are as follow :

- Penyetoran tunai oleh Tn. Tjoa King Hoa sebesar

Rp900.000.000 dan pembagian dividen saham sebesar Rp2.800.000.000.

- Cash deposit from Tn. Tjoa King Hoa amounting to Rp900,000,000 and distribution of share dividend amounting to Rp2,800,000,000.

- Penyetoran tunai oleh PT Selis Investama sebesar Rp17.100.000.000 dan pembagian dividen saham sebesar Rp53.200.000.000.

- Cash deposit from PT Selis Investama amounting to Rp17,100,000,000 and distribution of share dividend amounting to Rp53,200,000,000

Tujuan utama dari peningkatan modal Perseroan adalah untuk

memastikan bahwa Perseroan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of increasing the Company's capital is to ensure that it maintains healthy capital ratio in order to support its business and maximize shareholder value.

mengelolaPerusahaan untuk menjagapermodalan

kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

The Company manages its equity to safeguard the its ability to regarding as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain optimal equity structure to reduce the cost of equity.






58

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan akta notaris No.154 tanggal 20 Desember 2018,

yang dibuat di hadapan notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak.,

S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., di Tangerang dan telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor: AHU-

0174037.AH.01.11.TAHUN 2018 tertanggal 20 Desember 2018

serta telah dicatat dan diterima dalam Sistem Administrasi

Badan Hukum dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0277948

tanggal 20 Desember 2018. Struktur permodalan dan susunan

kepemilikan saham Perusahaan per 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 154 dated December 20, 2018,

by notary Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,

M.Kn., in Tangerang and approved by the Minister of Law and

Human Right of Republic of Indonesia in his decision letter

No. AHU-0174037.AH.01.11.TAHUN 2018 dated December

20, 2018 and has been recorded and received in the Legal

Entity Administration System with Letter Number AHU-

AH.01.03-0277948 dated December 20, 2018, capital

structure and Company’s shareholders composition on

December 31, 2018 are as follows:


Pemegang Saham

Jumlah saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Total shares

issued and fully

paid

Presentase

kepemilikan/

Percentage of

ownership

Jumlah/

Amount Shareholders

PT Selis Investama Indonesia 9.500 95,00% 950.000.000 PT Selis Investama Indonesia

Tn. Tjoa King Hoa 500 5,00% 50.000.000 Mr. Tjoa King Hoa

Jumlah 10.000 100% 1.000.000.000 Total

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST


Entitas Anak/

Subsidiaries

Bagian atas

modal saham/

Share in capital

stock

Saldo

laba/(defisit)/

Share in

retained

earning/

(deficit)

Komprehensif

lainnya/

Other

comprehensif

Akuisi tambahan pada

Entitas Anak/ Additional

acquisitions in Subsidiaries

Jumlah/

Total

PT Juara Bike 6.000.000 (7.280.802) 2.074.364 580.000.000 580.793.562

Kepentingan nonpengendali berasal dari transaksi kombinasi

bisnis entitas sepengendali pada bulan Desember 2018 dengan

rincian sebagai berikut:

Non controlling interest are from combination business

transaction of common controlling company on December,

2018 as follow:


Entitas Anak/

Subsidiaries

Bagian atas modal saham/

Share in capital stock

Saldo laba/(defisit)/

Share in retained earning/

(deficit)

Komprehensif lainnya/

Other comprehensive

Jumlah/

Total

PT Juara Bike 6.000.000 (69.832.503) 169.840 (63.662.663)






59

23. PENJUALAN 23. SALES

31 Desember/

December 31, 2019

31 Desember/

December 31, 2018

Komponen elektronik 300.039.408.497 189.998.488.916 Component electronic

Sepeda listrik 159.956.519.046 104.681.265.066 Electric bike

Jumlah Penjualan 459.995.927.543 294.679.753.982 Total Sales

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: Detail of sales by customer are as follows:

31 Desember/

December 31, 2019

31 Desember/

December 31, 2018

Pihak berelasi Related parties

PT Juara Indonesia 60.674.891.058 63.411.348.995 PT Juara Indonesia

Pihak ketiga 399.321.036.485 231.268.404.987 Third parties

Jumlah 459.995.927.543 294.679.753.982 Total

Grup tidak memiliki penjualan ke pihak ketiga yang memiliki

persentase penjualan di atas 10%.

Group has no sales to third parties who has a sales percentage

above 10%.

24. HARGA POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

31 Desember/

December 31, 2019 31 Desember/

December 31, 2018

Bahan baku yang digunakan 340.628.896.801 284.811.841.870 Raw material used Tenaga kerja langsung 14.556.654.553 10.973.040.428 Direct labor Biaya overhead 13.807.162.733 8.110.200.195 Factory overhead Penyusutan 3.616.158.577 3.043.493.341 Depreciation

Total biaya pengerjaan 372.608.872.664 306.938.575.834 Total manufacturing cost Persediaan dalam proses Work in process inventory Persediaan awal tahun 3.599.125.110 1.660.794.538 At the beginning of year Persediaan akhir tahun (5.765.442.060) (3.599.125.110) At the end of year (2.166.316.950) (1.938.330.572) Persediaan barang jadi Finished goods inventory Persediaan awal tahun 86.325.921.688 18.632.720.987 At the beginning of year Persediaan akhir tahun (73.302.922.494) (86.325.921.688) At the end of year 13.022.999.194 (67.693.200.701) Jumlah Beban Pokok Penjualan 383.465.554.908 237.307.044.562 Total Cost of Goods Sold

25. BEBAN PENJUALAN 25. SALES EXPENSES

31 Desember/


December 31, 2018

Pameran dan launching 2.777.900.757 2.780.969.154 Exhibition and launching Iklan dan brosur 972.503.923 200.170.620 Advertising and brochures Gerai penjualan 789.998.631 852.938.626 Marketing office Promosi 778.096.021 265.748.725 Promotion Jumlah Beban Penjualan 5.318.499.332 4.099.827.125 Total Sales Expense






60

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian saldo beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Details of the balance of general and administrative expenses are as follows:



Gaji dan tunjangan 5.796.897.199 5.787.238.424

Salaries and allowances

Manfaat karyawan 1.139.558.479 803.342.319 Employee benefit Pemeliharaan 1.016.285.957 170.242.034 Maintenance Perjalanan Dinas 701.192.199 670.589.085 Official travel Penyusutan 666.616.821 527.961.384 Depreciation Jasa profesional 591.896.300 492.427.000 Professional fee Perizinan 555.581.798 531.803.096 Lisence Listrik, air, dan gas 530.586.534 538.391.362 Electricity, water, internet and gas Sewa 391.170.383 579.724.606 Office rent Representasi 331.229.834 278.097.532 Representation Asuransi 172.081.589 214.296.139 Insurance Peralatan kantor 150.553.537 146.753.953 Office equipment Telekomunikasi 140.208.310 31.297.263 Telecomunication Lain-lain 643.232.276 565.588.407 Other Jumlah Beban Umum dan

Administrasi 12.827.091.216 11.337.752.604 Total General and

Administrative Expenses

27. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN 27. FINANCIAL INCOME (EXPENSES) Rincian saldo pendapatan (beban) keuangan adalah sebagai

berikut: Details of the balance of financial income (expenses) are as

follows:



Pendapatan Keuangan Financial Income Pendapatan bunga jasa giro 152.910.338 13.609.448 Interest Income of current account Jumlah Pendapatan Keuangan 152.910.338 13.609.448 Total Financial Income Beban Keuangan Financial Expenses Bunga dan provisi (16.899.217.430) (12.124.738.209) Interest and provision Administrasi bank (561.051.613) (53.620.875) Bank administration Jumlah Beban Keuangan (17.460.269.044) (12.178.359.084) Total Financial Expenses Pendapatan (Beban) Keuangan,

bersih (17.307.358.706) (12.164.749.637) Financial Income (Expenses),

net

28. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 28. OTHERS INCOME (EXPENSES) Rincian pendapatan (beban) lainnya terdiri dari: Detail of others income (expenses) are as follows:

31 Desember/


December 31, 2018

Selisih kurs 148.741.943 (378.973.532) Foreign exchange Cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha (394.760.875) (31.552.750) Allocation of the allowance for

doubtful account Lainnya (357.388.741) 54.058.751 Others Jumlah Lain-lain Bersih (603.407.673) (356.467.531) Total Net Others






61

29. LABA BERSIH PER SAHAM 29. EARNING PER SHARE

Perhitungan (rugi) laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Calculation of basic (loss)/gain per share is as follow:

31 Desember/

December 31, 2019

31 Desember/

December 31, 2018

Nilai nominal semula 50 100.000 Beginning nominal value

Nilai nominal yang disajikan kembali - 50 Restated nominal value

Rata-rata tertimbang dari jumlah

saham untuk perhitungan laba

bersih per saham dasar semula 1.104.112.329 10.000

Beginning weighted Average

numbers to shares to compute basic

earning per shares

Rata-rata tertimbang dari jumlah

saham untuk perhitungan laba

bersih per saham dasar disajikan

kembali - 20.000.000

Restated weighted average numbers

to shares to compute basic earning

per shares

Laba bersih 29.452.316.595 20.758.038.379 Net profit

Laba per saham dasar 26,68 1.037,90 Basic earning per share

Perusahaan tidak memiliki efek yang bersifat dilutive pada

31 Desember 2019 dan 2018.

The Company does not have any dilutive ordinary shares as

of December 31, 2019 and 2018.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode

yang bersangkutan.

Earning per share - basic is computed by dividing net income

attributable to owners of the parent company over the

weighted average number of shares outstanding during the

period.

30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI 30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Sifat hubungan dan transaksi Nature of relationships and transactions

Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan berada

di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan

yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau

komisaris yang sama dengan Perseroan.

The nature of related party relationships is mainly due to being

under common control, i.e. having the same ownership and/or

directors and/or commissioners with the Company.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang

langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan

usaha utama Perseroan, yang didefinisikan sebagai transaksi

benturan kepentingan.

There were no transactions with related parties either directly

or indirectly related to the main business activities of the

Company, which is defined as a conflict of interest transaction.






62

30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan) 30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) Nature of relationships and transactions (continued)

Syarat dan kondisi dengan pihak berelasi kecuali transaksi

piutang lain-lain dengan karyawan, memiliki syarat dan kondisi

yang sama dengan pihak ketiga.

Terms and conditions of transactions with related parties

except for other accounts with employees, having the same

terms and conditions to third parties.

Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang

bertransaksi dengan Perseroan, termasuk sifat hubungan dan

sifat transaksinya:

The following table is a summary of related parties who have

transactions with the Company, and includes the nature of the

relationship and transaction:

Pihak Berelasi/

Related parties

Sifat dari hubungan/

Nature of relationship

Sifat dari transaksi/

Nature of transaction

PT Juara Indonesia Memiliki kesamaan personil

manajemen kunci/

Have a common key management

personnel

Piutang usaha, Penjualan/

Account Receivables, Sales

PT Selis Investama Indonesia Pemegang saham dan

memiliki kesamaan personil

manajemen kunci/

Shareholders and have a common key

management personnel

Piutang lain-lain/

Other receivable

Tn. Tjoa King Hoa Pemegang saham/ Shareholders Utang lain-lain/

Others payable

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan

mengadakan transaksi signifikan dengan pihak berelasi. Rincian

saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

On December 31, 2019 and 2018 the Company entered into

significant transactions with related parties The details of

balances with related parties are as follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Aset Assets

Piutang pihak berelasi 935.613.437 552.500.000 Due from related party

Jumlah Aset 345.998.452.997 228.553.740.840 Total Assets

Persentase Terhadap

Jumlah Aset 0,27% 0,24%

Percentage to

Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang pihak berelasi 12.084.125.286 15.710.820.359 Due to related parties

Jumlah Liabilitas 191.717.889.732 175.931.989.302 Total Liability

Persentase terhadap

Jumlah Liabilitas 6,30% 8,93%

Percentage to Total

Liabilities






63

30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan) 30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES (continued)

a. Penjualan pihak berelasi a. Sales on related parties

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

PT Juara Indonesia 60.674.891.058 63.411.348.995 PT Juara Indonesia

Jumlah Penjualan 459.995.927.543 294.679.753.982 Total Sales

Persentase terhadap

jumlah penjualan 13,19% 21,52%

Percentage to total

sales

b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

PT Selis Investama

Indonesia 935.613.437 552.500.000

PT Selis Investama

Indonesia

Jumlah piutang

pihak berelasi 935.613.437 552.500.000 Total to from

related parties

c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Tn. Tjoa King Hoa 12.084.125.286 15.710.820.359 Mr. Tjoa King Hoa

Jumlah piutang

pihak berelasi 12.084.125.286 15.710.820.359 Total to from

related parties

Utang pihak berelasi ke Tn. Tjoa King Hoa merupakan pinjaman

yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman tersebut

didenominasi dalam Rupiah. Sejak April 2019, utang tersebut

telah dikenakan bunga sebesar 8% pertahun. Jangka waktu

pinjaman 1 tahun dan dapat diperpanjang.

Due to related parties to Mr. Tjoa King Hoa are loans used to

working capital. Dues are denominated in Rupiah. Since

April, 2019, dues are bound to interest with rate of 8%

annually. Dues are 1 year term loans and can be extended.

31. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus

kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.

Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga

terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual

future cash flows of financial instruments will be affected due

to changes in market interest rates. The Company exposures

to interest rate risk related primarily to bank loans.






64

31. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Untuk meminimalkan risiko suku bunga. Perusahaan mengelola

beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.

To minimize interest rate risk. The Company manages interest expenses by a combination of debt with fixed interest rates and variable interest rates with tendency to evaluate market interest rates. Management also conducts assessments of interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter new loan agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan simulasi yang

rasional, jika tingkat suku bunga utang bank lebih tinggi/ lebih rendah 1% (2018: lebih tinggi/ lebih rendah sebesar 1%), dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 akan lebih rendah/ lebih tinggi sebesar Rp545.375.233 (2018: lebih rendah/ lebih tinggi sebesar Rp593.832.245; terutama sebagai akibat dari beban bunga utang bank dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.

As of December 31, 2019, based on a sensible simulation,had interest rates of bank loans been 1% higher/ lower(2018: 1% higher/lower), with all other variables held constant,profit before income tax for the year ended December 31, 2019 would have been Rp545,375,233 lower/higher (2018:Rp593,832,245 lower/ higher, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate bank loans.

Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami

kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from the customers or counterparties due to failure to meet contractual liabilities. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company controls the credit risk by doing business relationships with other parties who are credible, setting verification and authorization policies of credit, and monitor the 64embaga64bility of receivables on a regular basis to reduce the amount of bad debts.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired and past due but not impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default rates.

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas

kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank dan Lembaga keuangan lainnya.

Foreign exchange is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in exchange rates. The Company exposures to foreign exchange risk relates primarily with bank loans and other financial institutions.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan

melakukan konversi utang mata uang asing ke Rupiah. To manage the risk of foreign currency exchange rates

Company converted its debt to the amount of foreign currency to Rupiah.






65

31. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko nilai tukar (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang

timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul

karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata

uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak

lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perusahaan tersebut

jumlahnya tidak material.

The Company has transactional currency exposures.

The exposure arising from transactions conducted in

currencies other than the functional currency of the operating

unit or the counter party. The Company’s foreign currency

exposures are not material.

Pada tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan simulasi yang

rasional, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/

menguat sebesar 1% (2018: melemah/ menguat sebesar 1%),

dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba

sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2019 akan lebih rendah/ lebih tinggi

sebesar Rp72.925.225 (2018: lebih rendah/ lebih tinggi

sebesar Rp37.897.350; terutama sebagai akibat dari kerugian/

keuntungan selisih kurs atas pembelian dalam Dolar AS.

As at December 31, 2019, based on a sensible simulation, had

the exchange rate of Rupiah against the US Dollar

depreciated/ appreciated by 1% (2018: depreciated/

appreciated by 1%), with all other variables held constant,

profit before income tax for the year ended December 31,

2019 would have been Rp72,925,225 lower/ higher (2018:

Rp3,789,735 lower/ higher, mainly as a result of foreign

exchange losses/ gains on the translation of purchases

denominated in US Dollar.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena

Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk

memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of

the Company is not enough to cover the liabilities which

become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan

menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai

untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk

mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga

melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus

kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang dan terus-

menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk

mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and

maintains a level of cash and cash equivalents deemed

adequate to finance the Company operations and to mitigate

the effects of fluctuation in cash flows. Management also

regularly evaluates the projected and actual cash flows, and

continuously assesses conditions in the financial markets for

opportunities to obtain optimal funding sources.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah

untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio

modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan

memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidak

diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Company's capital management

is to ensure that it maintains healthy capital ratio in order to

support its business and maximize shareholder value. The

Company is not required to meet any capital requirements.

Perusahaan mengelola permodalan untuk menjaga

kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan

kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak

lain yang berkepentingan terhadap perusahaan dan untuk

menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya

permodalan.

The Company manages its equity to safeguard the its ability

to regarding as a going concern in order to maximize the

return to shareholders and benefits for other stakeholders and

to maintain optimal equity structure to reduce the cost of

equity.






66


Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukan analisis jatuh tempo liabilitas

keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang menunjukan

jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan

dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk

pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan

dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto

(termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The following table analyze the Company’s financial liabilities

into relevant maturity groupings based on their contractual

maturities for all financial liabilities and for which the

contractual maturities are essential for an understanding of

the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the

table are the contractual undiscounted cash flows (including

principal and interest payment).


Jumlah/

Total

Jatuh Tempo

1 Tahun/

Maturity of 1 Year

1 – 5 Tahun/

1 – 5 Years

Diatas

5 Tahun/

Over 5 Years

Utang bank 113.711.240.400 76.349.931.838 37.361.308.562 - Bank loans

Utang usaha 44.499.246.443 44.499.246.443 - - Account payables

Utang lain-lain 10.000.000.000 - - Other payable

Utang pembiayaan

konsumen 1.590.084.348 1.170.396.205 419.688.143 - Consumer financing

payables

Jumlah 169.800.571.191 122.019.574.486 37.780.996.705 - Total


Jumlah/

Total

Jatuh Tempo

1 Tahun/

Maturity of 1 Year

1 – 5 Tahun/

1 – 5 Years

Diatas

5 Tahun/

Over 5 Years

Utang bank 127.350.014.212 77.194.835.654 50.155.178.558 - Bank loans

Utang usaha 21.067.942.232 21.067.942.232 - - Account payables

Utang pembiayaan

konsumen 2.346.582.359 1.225.394.847 1.121.187.512 - Consumer financing

payables

Jumlah 150.764.538.803 99.488.172.733 51.276.366.070 - Total

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan di estimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must

be estimated for recognition and measurement or for

disclosure purposes.

PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan

pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat

hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair

value measurements by level of the following fair value

measurement hierarchy:

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif

untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1),

(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical

assets or liabilities (level 1),

(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam

tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau

liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau

secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)

(tingkat 2), dan

(b) inputs other than quoted prices included within level 1

that are observable for the asset or liability, either

directly (as prices) or indirectly (derived from prices)

(level 2), and






67


Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

31 Desember/ December 31, 2019 31 Desember/ December 31, 2018

Nilai tercatat/ As reported

Estimasi nilai wajar/ Estimated

fair value Nilai tercatat/

As reported


fair value

Aset Keuangan Financial Assets Bank 4.643.717.149 4.643.717.149 4.065.839.073 4.065.839.073 Bank Piutang usaha 138.265.640.220 138.265.640.220 60.624.511.518 60.624.511.518 Accounts receivables Jumlah Aset

Keuangan 142.909.357.369 142.909.357.369 64.690.350.591 64.690.350.591 Total Financial

Assets 31 Desember/ December 31, 2019 31 Desember/ December 31, 2018

Nilai tercatat/ As reported


fair value Nilai tercatat/

As reported


fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank 113.711.240.400 113.711.240.400 127.350.014.212 127.350.014.212 Bank loan Utang usaha 44.499.246.443 44.499.246.443 21.067.942.232 21.067.942.232 Account payables Utang lain-lain 10.000.000.000 10.000.000.000 - - Other payables Utang pembiayaan

konsumen 1.590.084.348 1.590.084.348 2.346.582.359 2.346.582.359 Consumer financing

payables Jumlah Liabilitas

Keuangan 169.800.571.191 169.800.571.191 150.764.538.803 150.764.538.803 Total Financial

Liabilities

Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama

periode berjalan. There were no transfers between levels 1 and 2 during the

period.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date.

Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset

keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.






68


Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data

pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai

instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value financial

instruments include: - penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau

pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan - the use of quoted market prices or dealer quotes for

similar instruments; and - teknik lain, seperti analisis arus kas diskontoan, digunakan

untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya. - other techniques, such as discounted cash flows

analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

32. TRANSAKSI NON KAS 32. NON CASH TRANSACTION

a. Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

a. Supplementary information to the statement of cash flows relating to non-cash activities follows:

31 Desember/

December 31,

2019

31 Desember/

December 31,

2018

Penambahan aset tetap melalui

utang pembiayaan konsumen 808.345.322 1.591.684.580

Additional of fixed asset through

consumer financing payables

Tambahan setoran modal melalui

kapitalisasi saldo laba 56.000.000.000 -

Additional paid in capital

through capitalized retained

earning

b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan yaitu dari arus kas maupun transaksi non kas dengan rincian sebagai berikut:

b. Reconciliation of liability arising from financing activities are cash and non-cash transactions, with the following details are as follows:

1 Januari/

January 1, 2019

Arus kas/

Cash flows Lainnya/ Other

31 Desember/

December 31, 2019

Utang bank 127.350.014.212 (13.638.773.812) - 113.711.240.400 Bank loan

Utang pembiayaan

konsumen 2.346.582.359 (1.564.843.333) 808.345.322 1.590.084.348

Consumer lease

payable

Utang pihak berelasi 15.710.820.359 (3.626.695.074) - 12.084.125.285

Due to related

parties

Piutang pihak

berelasi (552.500.000) (383.113.437) - (935.613.437)

Due from related

parties

Utang lain-lain - 10.000.000.000 - 10.000.000.000 Other payable

Jumlah liabilitas

dari aktivitas

pendanaan 144.854.916.930 (9.213.425.656) 808.345.322 136.449.836.596 Total liabilities from

financing activities






69

32. TRANSAKSI NON KAS (lanjutan) 32. NON CASH TRANSACTION (continued)

1 Januari/

January 1, 2018

Arus kas/

Cash flows Lainnya/ Other

31 Desember/

December 31, 2018

Utang bank 100.725.945.400 26.624.068.812 127.350.014.212 Bank loan

Utang pembiayaan

konsumen 1.606.233.896 (851.336.117) 1.591.684.580 2.346.582.359

Consumer lease

payable

Utang pihak berelasi - 15.710.820.360 - 15.710.820.359

Due to related

parties

Piutang pihak

berelasi (39.483.188.288) 38.930.688.288 - (552.500.000)

Due from related

parties

Jumlah liabilitas

dari aktivitas

pendanaan 141.815.367.584 80.414.241.343 1.591.684.580 145.959.916.930 Total liabilities from

financing activities

33. SEGMEN OPERASI 33. SEGMENT OPERATION

Grup memiliki kegiatan usaha sebagai penjual komponen

elektronik dan kendaraan listrik.

Group has business activities as a property developer in the

form of apartments, shophouses and other commercial areas.

Perusahaan melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK

No.5 (revisi 2015) berdasarkan segmen usaha sebagai berikut:

The Company reported its segments based on PSAK No.5

(revised 2015) based on their businesses as follows:


Komponen Elektronik Sepeda Listrik Jumlah

Pendapatan 300.039.408.497 159.956.519.046 459.995.927.543 Revenues

Beban pokok pendapatan (262.033.436.732) (121.432.118.176) (383.465.554.908) Cost of revenue

Laba bruto 38.005.971.765 38.524.400.870 76.530.372.635 Gross profit

Beban usaha (5.136.185.468) (13.009.405.080) (18.145.590.548) Operating expenses

Pendapatan/(beban) lain-

lain (444.888.750) (158.518.923) (603.407.673)

Others income

(expense)

Beban keuangan (375.711.979) (16.931.646.727) (17.307.358.706) Financial expense

Laba sebelum pajak 32.049.185.568 8.424.830.140 40.474.015.708 Income before tax

Pajak penghasilan (8.789.487.383) (2.169.660.029) (10.959.147.412) Income tax

Laba Bersih 23.259.698.185 6.255.170.111 29.514.868.296 Net Income

Jumlah aset segmen 208.061.413.410 210.122.355.449 418.183.768.859 Total segment assets

Jumlah liabilitas segmen (41.682.704.219) (152.042.999.234) (193.725.703.453) Total segment liabilities

Eliminasi 70.177.502.140 Elimination






70

33. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 33. SEGMENT OPERATION (continued)


Komponen Elektronik Sepeda Listrik

Pendapatan 189.998.488.916 104.681.265.066 294.679.753.982 Pendapatan

Beban pokok pendapatan (156.184.171.692) (81.122.872.870) (237.307.044.562) Beban pokok pendapatan

Laba bruto 33.814.317.224 23.558.392.196 57.372.709.420 Laba bruto

Beban usaha (4.997.909.359) (10.439.670.370) (15.437.579.729) Beban usaha

Pendapatan/(beban) lain-

lain (360.335.430) 3.867.899 (356.467.531)

Pendapatan/(beban)

lain-lain

Beban keuangan (70.783.272) (12.093.901.626) (12.164.684.898) Beban keuangan

Laba sebelum pajak 28.385.289.163 1.028.688.099 29.413.977.262 Laba sebelum pajak

Pajak penghasilan (7.627.250.784) (348.560.948) (7.975.811.732) Pajak penghasilan

Laba Bersih 20.758.038.379 680.127.151 21.438.165.530 Laba Bersih

Jumlah aset segmen 104.795.202.215 137.254.639.051 242.049.841.266 Jumlah aset segmen

Jumlah liabilitas segmen 41.143.978.252 143.620.905.411 184.764.883.663 Jumlah liabilitas segmen

Eliminasi (22.328.994.787) Eliminasi

34. PERIKATAN DAN PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENT

Perjanjian jual beli gas pelanggan komersial dan industri antara

Entitas Anak dengan PT Perusahaan Gas Negara berdasarkan

perjanjian Nomor PGN: 172900.PK/HK.02/-RD1TGR/2018

tertanggal 1 Maret 2018. Perjanjian berlaku efektif sejak tanggal

1 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2023.

Agreement on sale of commercial and industrial gas

customers between Subsidiary and PT Perusahaan Gas

Negara based on the agreement PGN Number:

172900.PK/HK.02/-RD1TGR/2018 dated March 1 2018. The

agreement is effective from April 1, 2018 to March 31 2023.

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 35. SUBSEQUENT EVENT

1. Pada tanggal 3 Januari 2020, utang lain-lain sebesar

Rp10.000.000.000,- telah dilunasi oleh Entitas Anak. 1. On January 3, 2020, other payables amounting to

Rp10,000,000,000, - was paid by the Subsidiary. 2. Entitas Anak telah menerima Surat Pengurangan Sanksi

Administrasi atas SKP Masa Pajak 2016, dengan rincian sebagai berikut:

2. The Subsidiary has received a Reduction in Administrative Sanctions on SKP 2016 as follows:

No. No. Surat/ Letter Number Tanggal/ Date Nilai/ Amount

1. KEP-01006/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 19.636

2. KEP-01007/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 15.272

3. KEP-01008/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 15.272

4. KEP-01009/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 9.504

5. KEP-01010/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 777.600

6. KEP-01011/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 10.652

7. KEP-01012/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 218.448

8. KEP-01013/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 583.200

9. KEP-01014/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 218.448

10. KEP-01015/NKEB/WPJ.08/2020 09/03/2020 96.000






71

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 35. SUBSEQUENT EVENT (continued)

No. No. Surat/ Letter Number Tanggal/ Date Nilai/ Amount

11. KEP-00075/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

12. KEP-00076/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

13. KEP-00077/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

14. KEP-00078/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

15. KEP-00079/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

16. KEP-00080/NKEB/WPJ.08/2020 15/01/2020 9.721.644

17. KEP-00112/NKEB/WPJ.08/2020 17/01/2020 43.106.910

18. KEP-00113/NKEB/WPJ.08/2020 17/01/2020 48.608.220

19. KEP-00114/NKEB/WPJ.08/2020 17/01/2020 23.331.945

20. KEP-00115/NKEB/WPJ.08/2020 17/01/2020 23.331.945

21. KEP-00117/NKEB/WPJ.08/2020 17/01/2020 23.331.945

22. KEP-00380/NKEB/WPJ.08/2020 11/02/2020 39.293.756

23. KEP-00381/NKEB/WPJ.08/2020 11/02/2020 28.373.838

24. KEP-00382/NKEB/WPJ.08/2020 11/02/2020 1.944.000

25. KEP-00383/NKEB/WPJ.08/2020 11/02/2020 42.787.116

26. KEP-00384/NKEB/WPJ.08/2020 11/02/2020 48.608.220

27. KEP-00425/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 3.780.000

28. KEP-00427/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 7.020.000

29. KEP-00429/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 9.721.644

30. KEP-00431/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 9.721.644

31. KEP-00432/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 48.608.220

32. KEP-00433/NKEB/WPJ.08/2020 12/02/2020 9.721.644

33. KEP-00527/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 19.465

34. KEP-00528/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 28.856.187

35. KEP-00529/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 39.796.283

36. KEP-00530/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 12.822

37. KEP-00531/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 45.358

38. KEP-00532/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 685.117

39. KEP-00533/NKEB/WPJ.08/2020 17/02/2020 23.119.631

40. KEP-00619/NKEB/WPJ.08/2020 21/02/2020 246.669.780

41. KEP-00620/NKEB/WPJ.08/2020 21/02/2020 9.721.644

42. KEP-00621/NKEB/WPJ.08/2020 21/02/2020 9.721.644

43. KEP-00622/NKEB/WPJ.08/2020 21/02/2020 9.721.644






72


3. Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, telah terjadi

peristiwa mewabahnya virus Corona secara global yang diduga sumber asalnya dari negara China dan menyebar ke seluruh dunia. Atas wabah virus Corona tersebut, World Health Organization (WHO) telah menyatakan sebagai Pandemi, demikian juga Pemerintah Indonesia telah menyatakan sebagai Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia sesuai dengan keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia No. 9.a TAHUN 2020 tanggal 28 Januari 2020.

3. At the time of the publication of this financial report, there had been an epidemic of the global Corona virus that allegedly came from China and spread throughout the world. For the corona virus outbreak, the World Health Organization (WHO) has declared Pandemic, as well as the Government of Indonesia has declared a Disaster Specific Emergency Disease Due to Corona Virus in Indonesia in accordance with the decision of the National Disaster Management Agency of the Republic of Indonesia No. 9.a 2020 on January 28, 2020.

Akibat mewabahnya virus Corona, negara China telah

melakukan lockdown yang berupa pembatasan lalu lintas orang dan barang dari dan ke wilayah tertentu, dan diikuti oleh beberapa negara yg melakukan lockdown secara penuh. Negara-negara tersebut sebagian besar merupakan mitra dagang dari Indonesia. Menurut World Bank, pengaruh dari wabah Corona terhadap perekonomian dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia, penurunan harga minyak, harga komoditas, dan lain-lain.

As a result of the Corona virus outbreak, the country of China has conducted a lockdown in the form of restrictions on the traffic of people and goods to and from certain regions and was followed by several countries that did the lockdown in full. Most of these countries are trading partners from Indonesia. According to the World Bank, the influence of the Corona outbreak on the economy can reduce world economic growth, a decline in oil prices, commodity prices, and others.

Khusus untuk Indonesia, pengaruhnya antara lain berupa

terjadinya Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan dari sekitar 6.000 pada 31 Desember 2019 menjadi sekitar 4.000, terdepresiasinya nilai rupiah menjadi di atas Rp15.000 (per 31 Desember 2019 Rp13.901), kesulitan pembelian bahan bahan baku yang diimpor dari negara yang terjangkit wabah virus Corona dan penurunan harga Minyak bumi dan harga harga komoditas ekpsor serta penurunan arus wisatawan ke dalam negeri sehingga akhirnya secara keseluruhan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

pecifically, for Indonesia, the effects include a decline in the Composite Stock Price Index from around 6,000 on December 31, 2019 to around 4,000, the depreciation of the rupiah to above Rp. 15,000 (as of December 31, 2019 Rp. 13,901), difficulties in purchasing raw materials imported from countries affected by the Corona virus outbreak and the decline in oil prices and export commodity prices as well as a decrease in the flow of tourists into the country so that the overall effect on Indonesia's economic growth.

Grup bergerak di bidang usaha pabrikasi dan trading

elektronik dan sepeda listrik serta kendaraan listrik lainnya yang bergantung dengan bahan baku yang harus diimpor dari negara yang terjangkit virus Corona, namun Grup tidak mempunyai pinjaman dalam mata uang asing yang jumlahnya signifikan.

The Group is engaged in the manufacturing and trading business of electronics and electric bicycles and other electric vehicles that depend on raw materials that must be imported from countries affected by the Corona virus, but the Group does not have significant foreign currency loans.

Dalam mengantisipasi dan menghadapi penularan virus

Corona ini, Manajemen Grup telah mengambil langkah-langkah kebijakan dengan mengutamakan keselamatan para Direksi, staff, dan seluruh karyawan serta mitra usaha yang datang ke kantor dan pabrik dengan melakukan pelaksanaan kerja bagi para karyawan dengan melakukan lockdown terbatas, yang berupa aturan agar para karyawan bekerja di rumah secara bergiliran dan tindakan pencegahan lainnya. Di samping itu juga Perusahaan per 31 Desember 2019 telah membeli persediaan dalam jumlah yang signifikan.

In anticipating and dealing with the transmission of the Corona Virus, the Group Management of the company has taken policy steps by prioritizing the safety of the Directors, staff, and all employees and business partners who come to offices and factories by carrying out work for their employees by conducting limited lockdown, which in the form of rules so that employees work at home in turn and other preventive measures. In addition, the Company as of December 31, 2019 has purchased a significant amount of inventory.






73


Namun demikian pengaruh dari dilockdownnya negara-

negara sumber impor, penurunan pertumbuhan ekonomi, penurunan indeks saham, dan terdepresiasinya Rupiah juga akan berpengaruh terhadap operasi Grup di masa yang akan datang.

However, the influence of the import source countries' weakness, the decline in economic growth, the decline in the stock index and the depreciation of the Rupiah will also affect the Group’s operations in the future.

Pengaruh dari akibat mewabahnya virus Corona ini

terhadap operasi dan laporan keuangan Grup tidak dapat ditentukan jumlahnya saat ini, dan laporan keuangan Grup per 31 Desember 2019, tidak dilakukan penyesuaian sehubungan dengan hal tersebut.

The effect of this corona virus outbreak on the Group's operations and financial statements cannot be determined at this time, and the Group's financial statements per December 31, 2019, no adjustments were made in this regard.

Jl. Raya Serang Km. 29

Kp. Ilat No. 8, RT 002 RW 003

Kel. Gembong, Kec. Balaraja,

Tangerang, Banten

Telephone: +62 21 4509 888

Fax: +62 21 4520 716

Email: [email protected]

www.gaya-slis.com | www.selis.co.id


Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...

Documents

Transcript of Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...Teknologi Ramah Lingkungan bagi Indonesia...