Teknik Sirkumsisi

2
INDIKASI 1. Agama 2. Sosial 3. Medis : fimosis,parafimosis,pencegahan tumor (karena smegma adalah zat karsinogenik), kondiloma akuminata, kelainan2 preputium KONTRAINDIKASI Mutlak : hipospadia, hemofili, diskrasia darah Relative : infeksi penis dan daerah sekitarnya, DM, infeksi umum lain (anestesi local yg sering digunakan adalah larutan prokain atau lidokain,tanpa adrenalin) (prokain lama kerjany 15-30 mins, lidokain 30-60 mins, utk filtrasi digunakan larutan 0.50%, utk blok saraf diguna larutan 1-2%) 1. Persiapan pasien dan operator 2. Tindakan asepsis antisepsis (betadine first, then alcohol) 3. Pasang duk bolong 4. Tindakan anestesi : 1. Blok saraf dorsalis penis (sampai menembus fasia Buck) – jgn lupa aspirasi dulu utk tengok ada darah atau tidak 2. Infiltrasi frenulum dan preputium 3. if pasien still sakit – infiltrasi batang penis 5. melepaskan perlekatan preputium Teknik operasi klasik ( GUILLOTINE ) Preputium diklem pada posisi jam 12 dan 6 Preputium dijepit melintang pada sumbu panjang penis tapi jangan jepit glans Insisi preputium di bagian proksiman klem melintang tadi Rawat perdarahan yang terjadi dengan klem dan ligase Jahit frenulum dengan jahitan angka 8 dan jahit mukosa kulit di sekeliling penis

description

TEKNIK SIRKUMSISI

Transcript of Teknik Sirkumsisi

Page 1: Teknik Sirkumsisi

INDIKASI

1. Agama2. Sosial3. Medis : fimosis,parafimosis,pencegahan tumor (karena smegma adalah zat karsinogenik),

kondiloma akuminata, kelainan2 preputium

KONTRAINDIKASI

Mutlak : hipospadia, hemofili, diskrasia darah Relative : infeksi penis dan daerah sekitarnya, DM, infeksi umum lain

(anestesi local yg sering digunakan adalah larutan prokain atau lidokain,tanpa adrenalin)

(prokain lama kerjany 15-30 mins, lidokain 30-60 mins, utk filtrasi digunakan larutan 0.50%, utk blok saraf diguna larutan 1-2%)

1. Persiapan pasien dan operator2. Tindakan asepsis antisepsis (betadine first, then alcohol)3. Pasang duk bolong4. Tindakan anestesi : 1. Blok saraf dorsalis penis (sampai menembus fasia Buck) – jgn lupa aspirasi

dulu utk tengok ada darah atau tidak2. Infiltrasi frenulum dan preputium3. if pasien still sakit – infiltrasi batang penis

5. melepaskan perlekatan preputium

Teknik operasi klasik ( GUILLOTINE )

Preputium diklem pada posisi jam 12 dan 6 Preputium dijepit melintang pada sumbu panjang penis tapi jangan jepit glans Insisi preputium di bagian proksiman klem melintang tadi Rawat perdarahan yang terjadi dengan klem dan ligase Jahit frenulum dengan jahitan angka 8 dan jahit mukosa kulit di sekeliling penis

Teknik operasi dorsumsisi

Setelah anestesi berhasil, jepit di arah jam 11 dan 1, dan jam 6 Lakukan insisi preputium di antara jam 11 dan jam 1 ke arah proksimal penis hingga kira-kira

mendekati sulkus koronarius glandis Then, buka preputium dan lihat batas insisi, apakah terlalu panjang atau terlalu pendek Rawat perdarahan kalau ada Pasang jahitan kendali pada jam 12 (antara kulit dan mukosa) Then, preputium diinsisi ke lateral kanan, melingkari glands penis, sejajar sulkus koronarius

glandis. (preputium jangan ditarik)

Page 2: Teknik Sirkumsisi

Insisi frenulum bentuk V Then, insisi preputium ke lateral kiri, bila sampai frenulum insisi dilakukan bentuk V Rawat perdarahan kalau ada dengan jepit sumber perdarahan dengan klem, then diikat dengan

plain cat gut polos Bila semua perdarahan dah dirawat, then jahit kendali pada jam 3 dan jam 9 Then jahit frenulum dengan jahitan angka 8 Then jahit kulit – mukosa pada jam 3,6,9,12 (benang disimpul 3 kali) Setelah selesai, tepi luka dikasi larutan antiseptic betadin dan penis dibalut dengan kasa steril