Teknik Pengobatan

22
Teknik pengobatan untuk kesuburan rambut; cicak dan tokek untuk menghilangkan gatal – gatal; mandiair garam untuk menghilangkan sawan; daun simbung dan daun kaki kuda untukmenyembuhkan influenza; jahe untuk menurunkan demam / panas , biasanya dengandiseduh lalu diminum ataupun dengan diparut dan detempelkan di ibu jari kaki; airkelapa hijau dengan madu lebah untuk menyembuhkan sakit kuning yaitu dengan cara1 kelapa cukup untuk satu hari , daging kelapa muda dapat dimakan sekaligus. Budaya SundaKonsep sehat sakit tidak hanya mencakup aspek fisik saja, tetapi juga bersifat sosialbudaya. Istilah lokal yang biasa dipakai oleh masyarakat Jawa Barat (orang Sunda)adalah muriang untuk demam, nyerisirah untuk sakit kepala, yohgoy untuk batuk dansalesma untuk pilek / flu. Penyebab sakit umumnya karena lingkungan, kecuali batukjuga karena kuman. Pencegahan sakit umumnya dengan menghindari penyebabnya.Pengobatan sakit umumnya menggunakan obat yang terdapat di warung obat yangada di desa tersebut, sebagian kecil menggunakan obat tradisional . Pengobatansendiri sifatnya sementara, yaitu penanggulangan pertama sebelum berobat kepuskesmas atau mantri. Menurut orang Sunda, orang sehat adalah mereka yang makan terasa enakwalaupun dengan lauk seadanya, dapat tidur nyenyak dan tidak ada yang dikeluhkan,sedangkan sakit adalah apabila badan terasa sakit, panas atau makan terasa pahit,kalau anak kecil sakit biasanya rewel, sering menangis, dan serba salah / gelisah.Dalam bahasa Sunda orang sehat disebut cageur, sedangkan orang sakit disebutgering. Ada beberapa perbedaan antara sakit ringan dan sakit berat. Orang disebutsakit ringan apabila masih dapat berjalan kaki, masih dapat bekerja, masih dapatmakan-minum dan dapat sembuh dengan minum obat atau obat tradisional yang dibelidi warung. Orang disebut sakit berat, apabila badan terasa lemas, tidak dapatmelakukan kegiatan sehari-hari, sulit tidur, berat badan menurun, harus berobat

description

transkultural nursing

Transcript of Teknik Pengobatan

Teknik pengobatan untuk kesuburan rambut; cicak dan tokek untuk menghilangkan gatal gatal; mandiair garam untuk menghilangkan sawan; daun simbung dan daun kaki kuda untukmenyembuhkan influenza; jahe untuk menurunkan demam / panas , biasanya dengandiseduh lalu diminum ataupun dengan diparut dan detempelkan di ibu jari kaki; airkelapa hijau dengan madu lebah untuk menyembuhkan sakit kuning yaitu dengan cara1 kelapa cukup untuk satu hari , daging kelapa muda dapat dimakan sekaligus. Budaya SundaKonsep sehat sakit tidak hanya mencakup aspek fisik saja, tetapi juga bersifat sosialbudaya. Istilah lokal yang biasa dipakai oleh masyarakat Jawa Barat (orang Sunda)adalah muriang untuk demam, nyerisirah untuk sakit kepala, yohgoy untuk batuk dansalesma untuk pilek / flu. Penyebab sakit umumnya karena lingkungan, kecuali batukjuga karena kuman. Pencegahan sakit umumnya dengan menghindari penyebabnya.Pengobatan sakit umumnya menggunakan obat yang terdapat di warung obat yangada di desa tersebut, sebagian kecil menggunakan obat tradisional . Pengobatansendiri sifatnya sementara, yaitu penanggulangan pertama sebelum berobat kepuskesmas atau mantri. Menurut orang Sunda, orang sehat adalah mereka yang makan terasa enakwalaupun dengan lauk seadanya, dapat tidur nyenyak dan tidak ada yang dikeluhkan,sedangkan sakit adalah apabila badan terasa sakit, panas atau makan terasa pahit,kalau anak kecil sakit biasanya rewel, sering menangis, dan serba salah / gelisah.Dalam bahasa Sunda orang sehat disebut cageur, sedangkan orang sakit disebutgering. Ada beberapa perbedaan antara sakit ringan dan sakit berat. Orang disebutsakit ringan apabila masih dapat berjalan kaki, masih dapat bekerja, masih dapatmakan-minum dan dapat sembuh dengan minum obat atau obat tradisional yang dibelidi warung. Orang disebut sakit berat, apabila badan terasa lemas, tidak dapatmelakukan kegiatan sehari-hari, sulit tidur, berat badan menurun, harus berobat kedokter / puskesmas, apabila menjalani rawat inap memerlukan biaya mahal. Pengobatan sakit umumnya menggunakan obat yang terdapat di warung. Obatyang ada di desa tertentu, sebagian kecil menggunakan obat tradisional. Masyarakatmelakukan pengobatan sendiri dengan alasan sakit ringan, hemat biaya dan hematwaktu. Pengobatan sendiri sifatnya sementara, yaitu penanggulangan pertamasebelum berobat ke puskesmas atau Mantri. Tindakan pengobatan sendiri yang sesuaidengan aturan masih rendah karena umumnya masyarakat membeli obat secara eceransehingga tidak dapat membaca keterangan yang tercantum pada setiap kemasan obat. Budaya BatakArti sakit bagi orang Batak adalah keadaan dimana seseorang hanya berbaring, danpenyembuhannya melalui cara-cara tradisional, atau ada juga yang membawa orangyang sakit tersebut kepada dukun atau orang pintar. Dalam kehidupan sehari-hariorang Batak, segala sesuatunya termasuk mengenai pengobatan jaman dahulu, untukmengetahui bagaimana cara mendekatkan diri pada sang pencipta agar manusia tetapsehat dan jauh dari mara bahaya. Bagi orang Batak, di samping penyakit alamiah, adajuga beberapa tipe spesifik penyakit supernatural, yaitu: jika mata seseorang bengkak,orang tersebut diyakini telah melakukan perbuatan yang tidak baik (mis : mengintip).Cara mengatasinya agar matanya tersebut sembuh adalah dengan mengoleskan airsirih. Nama tidak cocok dengan dirinya (keberatan nama) sehingga membuat orangtersebut sakit. Cara mengobatinya dengan mengganti nama tersebut dengan nama yanglain, yang lebih cocok dan didoakan serta diadakan jamuan adat bersama keluarga.

Di samping itu juga banyak pengobatan yangdilakukan dengan pemberian ramuan atau dijamoni. Jamu adalah ramuan dariberbagai macam tumbuhan atau dedaunan yang dipaur, ditumbuk, setelah itu diminumatau dioleskan pada bagian yang sakit. Di samping itu ada juga ramuan tumbuhan lainsebagai pelengkap, misalnya kulit pohon randu yang sudah diberi mantera. Budayajawa beranggapan bahwa nama yang berat bisa mendatangkan sial. Pendapat yanglain mengatakan nama yang buruk akan mempengaruhi aktivitas pribadi dan sosialpemilik nama itu. Dan juga kebiasaan bagi orang Jawa yakni jika ada salah satu pihakkeluarga atau sanak saudara yang sakit, maka untuk menjenguknya biasanya merekamengumpulkan dulu semua saudaranya dan bersamasama mengunjungi saudaranyayang sakit tersebut. Karena dalam budaya Jawa dikenal prinsip mangan ora mangan, seng penting kumpul Adapun beberapa contoh pengobatan tradisional masyarakatJawa yang tidak terlepas dari tumbuhan dan buah-buahan yang bersifat alami adalah:daun dadap sebagai penurun panas dengan cara ditempelkan di dahi; temulawak untukmengobati sakit kuning dengan cara di parut, diperas dan airnya diminum 2 kalisehari satu sendok makan, dapat ditambah sedikit gula batu dan dapat juga digunakansebagai penambah nafsu makan; akar ilalang untuk menyembuhkan penyakit hepatitisB; mahkota dewa untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yakni dengan dikeringkanterlebih dahulu lalu diseduh seperti teh dan diminum seperlunya;brotowali sebagaiobat untuk menghilangkan rasa nyeri, peredam panas, dan penambah nafsumakan;jagung muda (yang harus merupakan hasil curian = berhubungan dengankepercayaan) berguna untuk menyembuhkan penyakit cacar dengan cara dioleskandibagian yang terkena cacar; daun sirih untuk membersihkan vagina; lidah buaya.

1. Obat mulai dari kandungan sampai melahirkan. Perawatan dalam kandungan: menggunakan salusu yaitu satu butir telur ayam kampung yang terlebih dahulu di doakan. Perawatan setelah melahirkan: menggunakan kemiri, jeruk purut dan daun sirih. Perawatan bayi: biasanya menggunakan kemiri, biji lada putih dan iris jorango. Perawatan dugu-dugu: sebuah makanan ciri khas Batak saat melahirkan yang diresap dari bangun-bangun, daging ayam, kemiri dan kelapa.2. Dappol Siburuk (obat urut dan tulang). Asal mula manusia menurut orang Batak adalah dari ayam dan burung. Obat dappol si buruk ini dulunya berasal dari burung siburuk yang mana langsung dipraktikkan dengan penelitian alami dan hampir seluruh keturunan Siraja Batak menggunakan obat ini dalam kehidupan sehari-hari.3. Untuk mengobati sakit mata. Menurut orang Batak mata adalah satu panca indra sekaligus penentu dalam kehidupan manusia, dan menurut legenda pada mata manusia berdiam Roh Raja Simosimin. Berdasarkan pesan dari Si Raja Batak, untuk mengeluarkan penyakit dari mata, masukkanlah biji sirintak ke dalam mata yang sakit. Setelah itu tutuplah mata dan tunggulah beberapa saat, karena biji sirintak akan menarik seluruh penyakit yang ada di dalam mata. Gunakan waktu 1x 19 hari, supaya mata tetap sehat.Praktek budaya tentang penggunaan obatdan tehnik pengobatanKepercayaan Kuno dan Praktik Pengobatan

Sistem pengobatan tradisional merupakan sub unsur kebudayaan masyarakat sederhana , pengetahuan tradisional . Dalam masyarakat tradisional , sistem pengobatan tradisional ini adalah pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari pranata social umumnya dan bahwa praktek pengobatan asli ( tradisional ) adalah rasional dilihat dari sudut kepercayaan yang berlaku mengenai sebab akibat.

Beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan (sehat sakit) menurut budaya budaya yang ada di Indonesia diantaranya adalah :

Budaya Jawa

Menurut orang Jawa , sehat adalah keadaan yang seimbang dunia fisik dan batin . Bahkan , semua itu berakar pada batin . Jika batin karep ragu nututi , artinya batin berkehendak , raga / badan akan mengikuti . Sehat dalam konteks raga berarti waras . Apabila seseorang tetap mampu menjalankan peranan sosialnya sehari hari , misalnya bekerja di ladang , sawah , selalu gairah bekerja , gairah hidup , kondisii inilah yang dikatakan sehat . Dan ukuran sehat untuk anak anak adalah apabila kemauannya untuk makan tetap banyak dan selalu bergairah main .

Untuk menentukan sebab sebab suatu penyakit ada dua konsep , yaitu konsep personalistik dan konsep naluralistik . Dalam konsep personalistik , penyakit disebabkan oleh makhluk supernatural ( makhluk gaib , dewa ) , makhluk yang bukan manusia ( hantu , roh leluhur , roh jahat ) dan manusia ( tukang sihir , tukang tenung ) . Penyakit ini disebut ora lumrah atau ora sabaene ( tidak wajar / tidak biasa ) . Penyembuhannya adalah berdasarkan pengetahuan secara gaib atau supernatural , misalnya melakukan upacara dan sesaji. Dilihat dari segi personalistik jenis penyakit ini terdiri dari kesiku , kebendhu , kewalat , kebulisan , keluban , keguna guna , atau digawe wong , kampiran bangsa lelembut dan lain sebagainya . Penyembuhan dapat melalui seorang dukun atau wong tuo .

Pengertian dukun bagi masyarakat Jawa adalah yang pandai atau ahli dalam mengobati penyakit melalui Japa Mantera , yakni doa yang diberikan oleh dukun kepada pasien. Ada beberapa kategori dukun pada masyarakat Jawa yang mempunyai nama dan fungsi masing masing :

a. Dukun bayi : khusus menangani penyembuhan terhadap penyakit yang berhubungan dengan kesehatan bayi , dan orang yang hendak melahirkan.b. Dukun pijat / tulang (sangkal putung) : Khusus menangani orang yang sakit terkilir , patah tulang , jatuh atau salah urat.c. Dukun klenik : khusus menangani orang yang terkena guna guna atau digawa uwong .d. Dukun mantra : khusus menangani orang yang terkena penyakit karena kemasukan roh halus.e. Dukun hewan : khusus mengobati hewan. Sedangkan konsep naturalistik , penyebab penyakit bersifat natural dan mempengaruhi kesehatan tubuh , misalnya karena cuaca , iklim , makanan racun , bisa , kuman atau kecelakaan . Di samping itu ada unsur lain yang mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh , misalnya dingin , panas , angin atau udara lembab .Oleh orang Jawa hal ini disebut dengan penyakit Lumrah atau biasa.

Adapun penyembuhannya dengan model keseimbangan dan keselarasan , artinya dikembalikan pada keadaan semula sehingga orang sehat kembali . Misalnya orang sakit masuk angin , penyembuhannya dengan cara kerokan agar angin keluar kembali . Begitu pula penyakit badan dingin atau disebut ndrodok ( menggigil , kedinginan ) , penyembuhannya dengan minum jahe hangat atau melumuri tubuhnya dengan air garam dan dihangatkan dekat api . Di samping itu juga banyak pengobatan yang dilakukan dengan pemberian ramuan atau dijamoni .Jamu adalah ramuan dari berbagai macam tumbuhan atau dedaunan yang di paur , ditumbuk , setelah itu diminum atau dioleskan pada bagian yang sakit. Di samping itu ada juga ramuan tumbuhan lain sebagai pelengkap , misalnya kulit pohon randu yang sudah diberi mantera.Dari perhitungan perhitungan jawa , dapat ditarik berbagai jenis penyakit yaitu :1. Dari Allah2. Karena perkataannya sendiri3. Dari jin / setan4. Dari perbuatan jahat orang lain ( teluh tarangyana ).Etiologi penyakit menurut primbon ini dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk diagnose penyakit yang disesuaikan dengan pandangan dan kondisi jaman primbon tersebut pertama kali ditulis . Sebagai contoh , etiologi penyakit dapat ditentukan berdasarkan lenggahipun dinten ( tempat duduk hari ) . Tempat duduk hari tersebut dapat dilihat dalam table berikut ini :

Nama Hari Tempat duduk penyakitSenin TelingaSelasa HidungRabu PerutKamis TulangJumat MataSabtu Tungkai

Berdasarkan hari dimulainya sakit juga dapat ditentukan tentang jenis jenis penyakit sebagaimana diuraikan dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna , yang dibuat sebagai berikut :

Nama hari Sebab PenyakitSenin Mempunyai nadzar yang belum dilaksanakanSelasa Diguna guna oleh oran lainRabu Diganggu oleh makhluk halus / setanKamis Terkena tulah dari orang lainJumat Diganggu makhluk halus yang ada di kolong rumahSabtu Diganggu oleh setan yang berasal dari hutanMinggu Diganggu oleh makhluk halus / setan

Selain hari hari biasa , Budaya Jawa juga memiliki hari hari yang disebut hari pasaran dengan urutan : Pon , Wage,kliwon , legi , pahing.Budaya jawa beranggapan bahwa nama yang berat bisa mendatangkan sial. Pendapat yang lain mengatakan nama yang buruk akan mempengaruhi aktivitas pribadi dan sosial pemilik nama itu.Dan juga kebiasaan bagi orang jawa yakni jika ada salah satu pihak keluarga atau sanak saudara yang sakit , maka untuk menjenguknya biasanya mereka mengumpulkan dulu semua saudaranya dan bersama sama mengunjungi saudaranya yang sakit tersebut. Karena dalam budaya Jawa dikenal prinsip mangan ora mangan , seng penting kumpul Adapun beberapa contoh pengobatan tradisional masyarakat jawa yang tidak terlepas dari tumbuhan dan buah buahan yang bersifat alami adalah :

Daun dadap sebagai penurun panas dengan cara ditempelkan di dahi. Temulawak untuk mengobati sakit kuning dengan cara di parut , diperas dan airnya diminum 2 kali sehari satu sendok makan , dapat ditambah sedikit gula batu dan dapat juga digunakan sebagai penambah nafsu makan. Akar ilalang untuk menyembuhkan penyakit hepatitis B. Mahkota dewa untuk menurunkan tekanan darah tinggi , yakni dengan dikeringkan terlebih dahulu lalu diseduh seperti teh dan diminum seperlunya. Brotowali sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri , peredam panas , dan penambah nafsu makan. Jagung muda ( yang harus merupakan hasil curian = berhubungan dengan kepercayaan ) berguna untuk menyembuhkan penyakit cacar dengan cara dioleskan dibagian yang terkena cacar. Daun sirih untuk membersihkan vagina. Lidah buaya untuk kesuburan rambut. Cicak dan tokek untuk menghilangkan gatal gatal. Mandi air garam untuk menghilangkan sawan. Daun simbung dan daun kaki kuda untuk menyembuhkan influenza. Jahe untuk menurunkan demam / panas , biasanya dengan diseduh lalu diminum ataupun dengan diparut dan detempelkan di ibu jari kaki. Air kelapa hijau dengan madu lebah untuk menyembuhkan sakit kuning yaitu dengan cara 1 kelapa cukup untuk satu hari , daging kelapa muda dapat dimakan sekaligus , tidak boleh kelapa yang sudah tua.

Budaya Sunda

Konsep sehat sakit tidak hanya mencakup aspek fisik saja , tetapi juga bersifat sosial budaya . Istilah lokal yang biasa dipakai oleh masyarakat Jawa Barat ( orang sunda ) adalah muriang untuk demam , nyerisirah untuk sakit kepala , yohgoy untuk batuk dan salesma untuk pilek / flu. Penyebab sakit umumnya karena lingkungan , kecuali batuk juga karena kuman . Pencegahan sakit umumnya dengan menghindari penyebabnya. Pengobatan sakit umumnya menggunakan obat yang terdapat di warung obat yang ada di desa tersebut , sebagian kecil menggunakan obat tradisional . Pengobatan sendiri sifatnya sementara , yaitu penanggulangan pertama sebelum berobat ke puskesmas atau mantri.

1. Pengertian Sehat Sakit

Menurut orang sunda , orang sehat adalah mereka yang makan terasa enak walaupun dengan lauk seadanya, dapat tidur nyenyak dan tidak ada yang dikeluhkan , sedangkan sakit adalah apabila badan terasa sakit , panas atau makan terasa pahit , kalau anak kecil sakit biasanya rewel , sering menangis , dan serba salah / gelisah . Dalam bahasa sunda orang sehat disebut cageur, sedangkan orang sakit disebut gering.

Ada beberapa perbedaan antara sakit ringan dan sakit berat . Orang disebut sakit ringan apabila masih dapat berjalan kaki , masih dapat bekerja , masih dapat makan minum dan dapat sembuh dengan minum obat atau obat tradisional yang dibeli di warung . Orang disebut sakit berat , apabila badan terasa lemas , tidak dapat melakukan kegiatan sehari hari , sulit tidur , berat badan menurun , harus berobat ke dokter / puskesmas , apabila menjalani rawat inap memerlukan biaya mahal.

Konsep sakit ringan dan sakit berat bertitik tolak pada keadaan fisik penderita melakukan kegiatan sehari hari , dan sumber pengobatan yang digunakan. Berikut beberapa contoh sakit dengan penyebab , pencegahan dan pengobatan sendiri. :

a. Sakit KepalaKeluhan sakit kepala dibedakan antara nyeri kepala ( bahasa sunda = rieut atau nyeri sirah , kepala terasa berputar / pusing / bahasa sunda = Lieur ) , dan sakit kepala sebelah / migran ( bahasa sunda = rieut jangar ) . Penyebab sakit kepala adalah dengan menghindari terkena sinar matahari langsung , dan jangan banyak pikiran . Pengobatan sendiri , sakit kepala dapat dilakukan dengan obat warung yaitu paramek atau puyer bintang tujuh nomor 16.

b. Sakit DemamKeluhan demam ( bahasa sunda = muriang atau panas tiris ) ditandai dengan badan terasa pegal pegal , menggigil , kadang kadang bibir biru . Penyebab demam adalah udara kotor , menghisap debu kotor . pergantian cuaca , kondisi badan lemah , kehujanan , kepanasan cukup lama , dan keletihan . Pencegahan demam adalah dengan menjaga kebersihan udara yang dihisap , makan teratur , olahraga cukup , tidur cukup , minum cukup , kalau badan masih panas / berkeringat jangan langsung mandi , jangan kehujanan dan banyak makan sayuran atau buah . Pengobatan sendiri demam dapat dilakukan dengan obat tradisional , yaitu kompres badan dengan tumbukan daun melinjo , daun cabe atau daun singkong , atau dapat juga dengan obat warung yaitu Paramek atau Puyer bintang tujuh nomor 16.

c. Keluhan Batuk

Batuk TBC , yaitu batuk yang sampai mengeluarkan darah dari mulut , batuk biasa (bahasa sunda = fohgoy ) , dan batuk yang terus menerus dengan suaranya melengking (bahasa sunda = batuk bangkong ) dengan gejala tenggorokan gatal , terkadang hidung rapet , dan kepala sakit ) . Penyebab batuk TBC adalah karena orang tersebut menderita penyakit TBC paru , sedangkan batuk biasa atau batuk bangkong adalah menghisap debu dari tanah kering yang baru tertimpa hujan , alergi salah satu makanan , makanan basi , masuk angin, makan makanan yang digoreng dengan minyak yang tidak baik , atau tersedak makanan / keselek . Pencegahan batuk dilakukan dengan menjaga badan agar jangan kedinganan , jangan makan makanan basi , tidak kebanyakan minum es , menghindari makanan yang merangsang tenggorokan , atau menyebabkan alergi . Pengobatan sendiri batuk dapat dilakukan dengan obat warung misalnya konidin atau oikadryl . Bila batuk ringan dapt minum obat tradisional yaitu air perasan jeruk nipis dicampur kecap , daun sirih 5 lembar diseduh dengan air hangat setengah gelas atau rebusan jahe dengan gula merah.

d. Sakit Pilek

Keluhan pilek ringan ( bahasa sunda = salesma ) , yaitu hidung tersumbat atau berair , dan pilek berat yaitu pilek yang disertai sakit kepala , demam , badan terasa pegal dan tenggorokan kering . Penyebab pilek adalah kehujanan menghisap debu kotor , menghisap asap rokok , menghisap air , pencegahan pilek adalah jangan kehujanan , kalau badan berkeringat jangan langsung mandi , apabila muka terasa panas ( bahasa sunda = singhareab ) , jangan mandi langsung minum obat , banyak minum air dan istirahat . Pengobatan sendiri , pilek dapat dilakukan dengan obat warung yaitu mixagrib diminum 3x sehari sampai keluhannya hilang . Dapat juga digunakan obat tradisional untuk mengurangi keluhan , misalnya minyak kelapa dioleskan di kanan dan kiri hidung.

e. Sakit Panas

Sakit panas adalah sakit yang menyebabkan sekujur tubuh seseorang terasa panas biasanya yang disertai demam ( menggigil ). Untuk mengobatinya , orang sunda biasa dengan menggunakan labu ( waluh ) yang diparut ( dihaluskan ) , kemudian dibungkus kain dan di kompreskan ke tubuh orang yang sakit panas tersebut hingga panasnya turun. Selain itu juga bisa dengan menggunakan kompres air dingin.

Pengobatan sakit umumnya menggunakan obat yang terdapat di warung . obat yang ada di desa tertentu, sebagian kecil menggunakan obat tradisional . Masyarakat melakukan pengobatan sendiri dengan alasan sakit ringan , hemat biaya dan hemat waktu . Pengobatan sendiri sifatnya sementara , yaitu penanggulanan pertama sebelum berobat ke puskesmas atau Mantri . Tindakan Pengobatan sendiri yang sesuai dengan aturan masih rendah karena umumnya masyarakat membeli obat secara eceran sehingga tidak dapat memaca keterangan yang tercantum pada setiap kemasan obat.

Budaya Batak

Arti sakit bagi orang Batak adalah keadaan dimana seseorang hanya berbaring , dan penyembuhannya melalui cara cara tradisional , atau ada juga yang membawa orang yang sakit tersebut kepada dukun atau orang pintar . Dalam kehidupan sehari hari orang batak , segala sesuatunya termasuk mengenai pengobatan jaman dahulu , untuk mengetahui bagaimana cara mendekatkan diri pada sang pencipta agar manusia tetap sehat dan jauh dari mara bahaya.

Bagi orang batak , di samping penyakit alamiah , ada juga beberapa tipe spesifik penyakit supernatural , yaitu :

- Jika mata seseorang bengkak ,orang tersebut diyakini telah melakukan perbuatan yang tidak baik ( mis : mengintip ) . Cara mengatasinya agar matanya tersebut sembuh adalah dengan mengoleskan air sirih.- Nama tidak cocok dengan dirinya ( keberatan nama ) sehingga membuat orang tersebut sakit.Cara mengobatinya dengan mengganti nama tersebut dengan nama yang lain , yang lebih cocok dan didoakan serta diadakan jamuan adat bersama keluarga.- Ada juga orang batak sakit karena tarhirim Mis : seorang bapak menjanjikan akan memberi mainan buat anaknya , tetapi janji tersebut tidak ditepati . Karena janji tersebut tidak ditepati , si anak bisa menjadi sakit.- Jika ada orang batak menderita penyakit kusta , maka orang tersebut dianggap telah menerima kutukan dari para leluhur dan diasingkan dalam pergaulan masyarakat.

Di samping itu , dalam budaya batak dikenal adanya kitab pengobatan yang isinya diantaranya adalah , Mulajadi Namolon Tuhan Yang Maha Esa bersabda : Segala sesuatu yang tumbuh di atas bumi dan di dalam air sudah ada gunanya masing masing di dalam kehidupan sehari hari , sebab tidak semua manusia yang dapat menyatukan darahku dengan darahnya , maka gunakan tumbuhan ini untuk kehidupan mu Di dalam kehidupan Si raja Batak dahulu ilmu pengobatan telah ada , mulai sejak dalam kandungan sampai melahirkan.

1. Obat mulai dari kandungan sampai melahirkan- Perawatan dalam kandungan : menggunakan salusu yaitu satu butir telur ayam kampung yang terlebih dahulu di doakan- Perawatan setelah melahirkan : menggunakan kemiri , jeruk purut dan daun sirih- Perawatan bayi : biasanya menggunakan kemiri , biji lada putih dan iris jorango- Perawatan dugu dugu : sebuah makanan ciri khas Batak saat melahirkan yang diresap dari bangun bangun , daging ayam , kemiri dan kelapa.

2. Dappol Siburuk ( obat urut dan tulang )Asal mula manusia menurut orang batak adalah dari ayam dan burung. Obat dappol si buruk ini dulunya berasal dari burung siburuk yang mana langsung di praktikkan dengan penelitian alami dan hamper seluruh keturunan Siraja Batak menggunakan obat ini dalam kehidupan sehari hari.

3. Untuk mengobati sakit mata.Menurut orang batak , mata adalah satu panca indra sekaligus penentu dalam kehidupan manusia , dan menurut legenda pada mata manusia berdiam Roh Raja Simosimin , Berdasarkan pesan dari si raja batak , untuk mengeluarkan penyakit dari mata , maukkanlah biji sirintak ke dalam mata yang sakit . Setelah itu tutuplah mata dan tunggulah beberapa saat , karena biji sirintak akan menarik seluruh penyakit yang ada di dalam mata . Gunakan waktu 1x 19 hari , supaya mata tetap sehat. Sirintak adalah tumbuhan Batak yang dalam bahasa Indonesia berarti mencabut ( mengeluarkan ) , nama ramuannya dengan sdama tujuannnya.

4. Mengobati penyakit kulit yang sampai membusukBerdasarkan pesan siraja batak untuk mengobati orang yang berpenyakit kulit supaya menggunakan tawar mulajadi ( sesuatu yang berasal dari asap dapur ). Rumpak 7 macam dan diseduh dengan air hangat.

Disamping itu , siraja batak berpesan kepada keturunannya , supaya manusia dapat hidup sehat , maka makanlah atau minumlah : apapaga , airman , anggir , adolorab , alinggo , abajora , ambaluang , assigning , dan arip arip. Dalam budaya batak juga dikenal dengan adanya charisma , wibawa dan kesehatan menurut orang batak dahulu , supaya manusia dapat sukses dalam segala hal biasanya diwajibkan membuat sesajen berupa : ayam merah , ayam putih , ayam hitam , ketan beras ( nitak ) , jeruk purut , sirih beserta perlengkapannya.

Beberapa contoh pengobatan tradisional lainnya yang dilakukan oleh orang batak adalah :

- Jika ada orang batak yang menderita penyakit gondok , maka cara pengobatannya dengan menggunakan belau.- Apabila ada orang batak yang menderita penyakit panas ( demam ) biasanya pengobatannya dengan cara menyelimutinya dengan selimut / kain yang tebal

Budaya FloresDamianus Wera orang Flores satu ini punya karunia yang sangat langka . Dami dikenal sebagai penyembuh alternative unik.Damianus wera bukan dokter , buta huruf , tak makan sekolah , tapi buka praktik layaknya dokter professional . Dia melakukan operasi hanya menggunakan pisau.Menurut Dami ada tiga jenis penyakit yang dikeluhkan para pasien . Pertama , jenis penyakit nonmedis atau santet / guna guna . Biasanya tubuh korban dirusak dengan paku , silet , lidi , kawat , beling , jarum , benang kusut. Kedua , penyakit medis seperti jantung koroner , batu ginjal , tumor , kanker , dll.Dami mengangkat penyakit ini dengan operasi dan juga sedot darah melalui selang . Ketiga , sakit psikologis misalnya : banyak utang , stress , sulit hamil , dll. Dami mengingatkan kunci sehat itu sebenarnya ada di pikiran yang sehat . Sebaliknya , pikiran yang ruwet , penuh beban dan tekanan , justru memicu munculnya penyakit dalam tubuh manusia.Dami di datangi ayahnya yang sudah meninggal dan dikasih gelang . Dan saat dia bermimpi ia akan di di karuniai penyembuhan . Pagi pagi ia menemukan pisau di bawah bantal . Pisau itu untuk mengoprasi orang sakit.Dami mempunyai 7 metode untuk mengatasi penyakit :1. Berdoa : dilakukan sebelum dan sesudah pengobatan , pasien berdoa menurut agamanya.

2. Air putih : Pasien diminta membawa air putih dalam botol 1, 5 liter . Setelah didoakan , pasien minum di rumah masing- masing . Kalau mau habis , tambahkan dengan air yang baru.

3. Kapsul ajaib : Pasien diminta minum kapsul ajaib seperti obat biasa.

4. Pijat refleksi : Pasian menjerit kesakitan karena diestrum listrik tegangan tinggi.

5. Suntik : Jarum suntik diperoleh dengan cara muntah. Cairan atau obat diperoleh lewat doa tertentu.

6. Telur ayam ( kampung ) dan gelas : Dipegang , diletakkan di atas kepala pasien. Selain mendeteksi penyakit , telur ayam kampung itu juga untuk mengobati penyakit dan untuk mengambil benda benda santet seperti jarum , benang , silet , beling , paku lewat telur ayam.

7. Operasi / bedah : Operasi atau bedah bisa untuk penyakit medis maupun non medis.

Di samping itu , orang flores juga percaya adanya sejenis kain yang berwarna hitam yang dipercaya dapat menyembuhkan orang yang sakit panas / demam tinggi . yaitu dengan cara di selubungkan atau ditutupkan di seluruh tubuhnya hingga tidak ada yang kelihatan lagi , dan biarkan orang yang sakit panas tersebut hingga ia merasa nyaman dan pansanya berkurang. Bawang merah dipercaya untuk mengobati batuk , yakni dengan cara dihancurkan (dikunyah ) lalu dibungkus dengan sepotong kain , kemudian ditempelkan di tenggorokan . Cara ini baik diterapkan pada waktu sebelum tidur malam. Daun sirih untuk mengobati orang yang mimisan , yaitu dengan digulung kemudian disumbatkan ke lubang hidung yang keluar darah. Daun papaya yang masih muda digunakan untuk menghentikan keluarnya darah dari bagian tubuh yang luka , yaitu dengan dikunyah sampai halus kemudian ditempelkan di bagian yang luka tersebut.

http://10107147.blog.unikom.ac.id/transkultural-dalam.n6praktek budaya tentang pemenuhan nutrisi

Banyak sekali warisan budaya di negeri ini. Di daerah jawa misalnya, banyak sekali ritual ritual khusus untuk Ibu hamil yang hingga sekarang masih dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat. Diantaranya adalah acara neloni dan mitoni. Di daerah kami di jombang, banyak yang masih memgang teguh adat itu. Serupa acara syukuran dan permohonan doa kebaikan untuk jabang bayi yang akan lahir menjadi anggota keluarga baru, pada acara neloni atau mitoni juga dinamakan tingkepan (sykuran kehamilan). Neloni dilakukan ketika usia kandungan 3 bulan, sedangkan mitoni dilakukan ketika usia kandungan 7 bulan.

Yang unik dari acara tingkepan tersebut adalah hidangan yang diberikan pada tamu undangan. Ada beberapa yang khas. Diantaranya adalah : harus ada sayuran urap-urap yang terdiri dari 7 macam sayuran, kemudian pada kue juga harus ada 7 macam polo pendem (bahan makanan yang asalnya ditimbun di tanah seperti kacang, ubi, singkong, jelarut, ganyong dan lain-lain). Ada juga kue-kue khusus yang dijadikan perlambang harapan untuk ibu hamil seperti kue procot (ketan yang dikukus campur santan kemudian dibungkus memakai daun pisang yang tidak dilipat, konon menurut sesepuh itu maksudnya adalah agar nanti bayi yang dilahirkan bisa mrocot dalam bahasa jawa artinya mudah keluar), kue pasung (kue yang adonannya mirip apem atau serabi namun dibungkus daun nangka yang dibentuk kerucut, katanya biar anak yang terlahir nanti hidungnya bisa mancung). Ada lagi rujak dari serutan 7 macam buah-buahan seperti mentimun, belimbing, mangga, jeruk bali, dan lain-lain.

Selain ritual juga ada mitos yang tak kalah aneh dan unik seputar kehamilan. Sebut saja yang paling populer adalah Ibu hamil dilarang menjahit apa-apa yang asalnya bolong menjadi buntu karena nanti bisa berakibat buntu jalan lahir si jabang bayi, sehingga menyebabkan oprasi atau susah persalinan. Kemudian ada juga larangan membawa handuk atau pakaian lain dengan cara dikalungkan ke leher, katanya bisa menyebabkan jabang bayi di dalam perut menjadi kalung usus. dan masih banyak lagi mitos-mitos yang aneh dan tak masuk akal yang masih dipegang teguh sebagian masyarakat.

Merupakan hak preogratif masyarakat mau percaya atau tidak tentang kemanjuran ritual dan mitos-mitos di atas. Namun ada baiknya kita berpikir kembali bahwa di atas itu semua ada Tuhan yang berkuasa atas semua proses kejadian yang terjadi pada makhluk-Nya. Ada Tuhan yang yang maha pemurah dan mempersilahkan semua makhluknya berdoa meminta sesuatu kepada-Nya. Dan pada zaman sekarang yang mayoritas penduduk sudah bersentuhan dengan dunia pendidikan pasti merasa heran dan juga kritis bertanya, mana mungkin kue pasung bisa bikin jabang bayi akan terlahir mancung jika kedua orang taunya sama-sama tak ada yang mancung? mana mungkin menjahit bantal bisa menyebabkan jalan lahir buntu, apa hubungannya?

Sesungguhnya yang paling diperlukan ibu hamil adalah nutrisi yang lebih banyak dari pada biasanya. Membutuhkan makanan yang lebih banyak dan bergizi dari biasanya, Dikarenakan selain untuk diri sendiri juga harus mensuplay pada janin yang dikandungnya.

Ibu hamil memerlukan asupan kalori harus ditambah 300- 400 kkal per hari selama masa kehamilan, . Kemudian juga asam folat, karena kekurangan asam folat dapat mengakibatkan janin tidak berkembang sempurna sehingga terlahir dengan kelainan bawaan seperti anenchephaly (tanpa batok kepala), spina bifida (tulang belakang tidak bersambung) dan bibir sumbing. Asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 banyak terdapat pada beras merah, sayuran hijau dan buah-buahan. Selanjutnya protein, kalsium, zat besi, vitamin A, C dan D, kesemuanya juga diperlukan untuk kebutuhan ibu semasa hamil demi kesehatan ibu dan janin.

Selain mengkonsumsi makanan bernutrisi, Ibu hamil juga dianjurkan menghindari rokok dan alkohol juga makanan atau minuman yang menurut medis berbahaya bagi perkembangan janin.

Walhasil setelah semua usaha diatas, maka upaya selanjutnya untuk kesuksesan kehamilan hingga persalinan dan mencetak generasi yang sehat adalah dengan berdoa memohon kelancaran dan kebaikan kepada Allah SWT, tak lupa bersedekah seperti mengadakan syukuran berbagi rejeki kepada tetangga dan kerabat (meski tanpa kue pasung dan rujak buah 7 rupa pun tak masalah, semampunya saja) karena sedekah bisa menolak bencana dan musibah.

Ibu adalah pencetak generasi. Maka marilah kita terus belajar apa-apa yang bermanfaat untuk keluarga. Agar ke depannya kita dapat melahirkan generasi yang sehat dan cerdas, sehingga dapat mengantarkan mereka menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Amiiin

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CC8QFjAC&url=http%3A%2F%2Fnutrisiuntukbangsa.org%2Fritual-adat-dan-mitos-vs-usaha-pemenuhan-nutrisi-dan-ikhtiyar-doa%2F&ei=mdYXVLe7GNOyuAT534HQBw&usg=AFQjCNFnzZ7OYNHKBIcc-_vVErOnvVK63whttp://kesmas-fkm.blogspot.com/2012/11/antropologi-gizi-masyarakat.htmlhttp://www.koran-sindo.com/node/321957http://psikologi.univpancasila.ac.id/berita-131-kepercayaan-masyarakat-terhadap-budaya-pengobatan-alternatif.html