Teknik Pembuatan Minyak KelapaMelalui Proses PengasamanDengan Belimbing Sayur

Oleh:Azkiyatul BarirohAnggota Ambalan R.A Kartini

SMA NEGERI 1 BREBES

Alamat : Jalan dr. Setiabudi no. 11 Brebes 521221, Telp. (0283) 671221Website : www.sman1brebes.sch.id e-mail: sman_1bbs@yahoo.co.id

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita semua yang kita butuhkan. Dengan izin dan bantuan dari Allah SWT dengan ini karya ilmiah dengan judul Minyak Kelapa Dengan Pengasaman berhasil diselesaikan.Terimakasih kepada kedua orang tua yang telah membantu dengan sepenuh hati. Terimakasih kepada Pembina Pramuka SMA Negeri 1 Brebes yang telah membimbing pembuatan karya ilmiah ini. Terimakasih kepada teman-teman anggota ambalan Gatot Subroto dan ambalan R.A Kartini SMA Negeri 1 Brebes yang telah menghibur dan turut memberi semangat dalam pembuatan karya ilmiah ini.Karya ilmiah ini dirancang untuk memberikan wawasan baru mengenai pembuatan minyak kelapa menggunakan teknik pengasaman dengan belimbing sayur (belimbing wuluh). Teknologi yang telah maju memudahkan kita semua untuk membuat inovasi baru dalam membuat suatu karya, baik karya yang sederhana maupun karya yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat.Sebagai generasi muda khususnya anggota pramuka, kita seharusnya dapat memanfaatkan sesuatu yang terlihat tidak berguna menjadi berguna dan mempunyai nilai. Sesuai dengan Trisatya dan Dasadharma, pemanfaatan hasil alam menjadi bernilai adalah kewajiban kita sebagai anggota pramuka.Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan dapat diterima oleh setiap lapisan masyarakat. Brebes, April 2012Penulis

Daftar IsiKata PengantarDaftar IsiBAB 1Pendahuluan1. Latar Belakang1. Rumusan Masalah1. Tujuan1. Manfaat Penelitian

BAB 2 Landasan Teori1. Kelapa1. Belimbing Sayur ( Belimbing wuluh )

BAB 3 Metode Penelitian1. Tempat dan Waktu Penelitian1. Alat dan Bahan1. Alat1. Bahan1. Prosedur Penelitian

BAB 4 Pembahasan1. Minyak Kelapa1. Penggunaan Belimbing Sayur sebagai Bahan Pengasaman Minyak Kelapa1. Energi Alternatif hasil dari Pengasaman Minyak Kelapa

BAB 5 Penutup1. Kesimpulan1. Saran-saran1. Daftar Pustaka

BAB 1PENDAHULUAN

2. Latar BelakangPotensi pengembangan buah-buahan di Indonesia, terutama buah-buahan tropika sangat tinggi. Kelapa merupakan salah satu dari komoditas buah yang mendapat perhatian untuk dikembangkan. Salah satu contoh dari pengembangan kelapa adlah pembuatan minyak kelapa. Minyak kelapa sangat berguna bagi kehidupan kita salah satu contoh manfaatnya adalah pemanfaatan minyak kelapa sebagai bahan bakar alternatif. Pohon kelapa yang banyak dijumpai di sekitar tempat tinggal kita dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Sangat mudah untuk mendapatkan buah kelapa karena negeri kita Indonesia merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan kelapa.Sebagai upaya pencegahan berkurangnya minyak bumi, kita dapat menggunakan bahan-bahan dari alam sebagai energi karena menimbang banyak hal. Energi yang di dapat dari bahan-bahan alami sangat mudah untuk diperbaharui. Jika energi tersebut dapat diperbaharui tentunya akan sangat menguntungkan jarena energi tersebut tidaka akan pernah habis. Pemanfaatan bahan-bahan alami dari alam yang mudah didapatkan akan sangat menguntungkan baik dari segi materil maupun non materil. Dari segi materil, kita dapat menghemat dan tidak lagi mengeluarkan uang banyak untuk kebutuhan dasar. Dari segi non materil kita dapat memanfaatkan hasil alam yang kadang tidak berguan secara langsung.Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian tentang pembuatan minyak kelapa dengan teknik pengasaman menggunakan belimbing sayur (belimbing wuluh) yang dapat menghasilkan energi alternatif sebagia pengganti bahan bakar.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalha sebagai berikut.1. Bagaimana proses pembuatan minyak kelapa dengan cara pengasaman ?1. Apa manfaat dari minyak kelapa ?1. Bagaimana pemanfaatan minyak kelapa sebagai energi alternatif ?

C. TujuanSesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :1. Mendeskripsikan proses pembuatan minyak kelapa dengan cara pengasaman.1. Menjelaskan manfaat dari minyak kelapa.1. Menjelaskan pemanfaatan minyak kelapa sebagai bahan bakar alternatif.

D. Manfaat PenelitianPenelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :1. Bagi petani kelapa, pemanfaatkan kelapa sebagai bahan bakar membuat kelapa akan menjadi komoditi yang laris dipasaran.1. Bagi petani belimbing sayur, dapat memanfaatkan belimbing sayur untuk membuat minyak kelapa yang berguna.1. Bagi teknologi, pembuatan minyak kelapa dengan teknik pengasaman dengan belimbing sayur membuat semakin mudah dalam menciptakan teknologi baru, pemanfaatan kelapa sebagai bahan bakar dapat menjadi salah satu solusi dalam penghematan minyak bumi. 1. Bagi penulis, penelitian ini dapat menjadi awal untuk penelitian lanjutan.

BAB 2LANDASAN TEORI1. KelapaKerajaan: Plantae(tidak termasuk) Monocots(tidak termasuk) CommelinidsOrdo: ArecalesFamili: ArecaceaeUpafamili: ArecoideaeBangsa: CocoeaeGenus: CocosSpesies: C. nuciferaKelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.Kelapa memiliki banyak manfaat diantaranya :1. Batangnya yang biasa disebut glugu dapat sebagai papan untuk rumah atau sebagai bahna bangunan.1. Daunnya dapat dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daunnya yang muda dapat dipakai sebagai pembungkus ketupat.1. Tandan bunganya dipakai untuk upacara perkawinan.1. Buahnya dapat dikonsumsi.1. Tulang daunnya dapat dipakai untuk bahan membuata sapu lidi.

1. Belimbing Sayur (Belimbing Wuluh)Kerajaan:PlantaeDivisi:MagnoliophytaKelas:MagnoliopsidaOrdo:OxalidalesFamili:OxalidaceaeGenus:AverrhoaSpesies:A. bilimbiBelimbing sayur,belimbing wuluh,belimbing buluh, ataubelimbing asamadalah sejenispohon kecil yang diperkirakan berasal dari KepulauanMaluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia,Filipina,Sri Lanka,Myanmar, danMalaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam dipekaranganuntuk diambilbuahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagaibumbumasakan dan campuran ramuanjamu.Pohontahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval. Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.

BAB 3METODE PENELITIAN1. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dilaksanakan di Brebes pada tanggal 14-15 April 2012.B. Alat dan Bahan1. AlatAlat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :1. Pemarut Kelapa.1. Saringan Kelapa.1. Penggorengan.1. BahanBahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :1. 1 buah kelapa.1. 1 sendok makan air belimbing wuluh.C. Prosedur Penelitian1. Parut satu buah kelapa, kemudian peras sehingga menghasilkan santan.1. Masukkan satu sendok makan air belimbing wuluh.1. Diamkan semalam (kurang lebih 12 jam).1. Pisahkan minyak dari air.1. Goreng minyak dengan api kecil.Minyak kelapa siap digunakan.BAB 4PEMBAHASANA. Minyak KelapaMinyak kelapa adalah minyak yang dihasilkan dari kelapa. Minyak kelapa sangat berguna bagi kehidupan kita. Minyak Kelapa dapat dibuat dengan berbagai cara, contohnya :1. Cara kering.1. Cara basah.1. Metode penggaraman.1. Metode pengasaman.1. Metode pemancingan.1. Teknik enzimatik.1. Teknik pendinginan.1. Teknik mekanik.1. Teknik gelombang mikro.1. Ekstraksi pelarut.Minyak kelapa mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :1. Minyak kelapa untuk kesehatan.1. Minyak kelapa untuk merawat rambut.1. Minyak kelapa untuk merawat rambut.1. Minyak kelapa untuk memasak.1. Minyak kelapa sebagai bahan bakar.Oleh karena manfaatnya yang banyak, minyak kelapa sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Inovasi baru dari minyak kelapa dapat menambah kegunaan minyak kelapa yang mudah didapatkan oleh semua lapisan masyarakat. Minyak kelapa yang berkualitas tinggi adalah minyak kelapa yang jernih dengan kadar protein yang tinggi dan baik bagi kesehatan.Contoh pemanfaatan minyak kelapa bagi kesehatan adalah bagi penderita diabetes, minyak kelapa membantu dalam mengendalikan gula darah, dan meningkatkan sekresi insulin. Hal ini juga membantu dalam pemanfaatan yang efektif dari glukosa darah, sehingga mencegah dan mengobati diabetes. Conoh lain bagi kekebalan tubuh, minyak kelapa juga baik untuk sistem kekebalan tubuh. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh karena mengandung lipid antimikroba, asam laurat, asam kaprat dan asam kaprilat yang memiliki antijamur, antibakteri dan antivirus sifat. Tubuh manusia mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang diklaim untuk membantu dalam berurusan dengan virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit seperti herpes, influenza, cytomegalovirus, dan bahkan HIV. Ini membantu dalam memerangi bakteri berbahaya seperti listeria monocytogenes dan Helicobacter heliobacter, dan berbahaya protozoa seperti giardia lamblia.

B. Penggunaan Belimbing Sayur sebagai Bahan Pembuatan Minyak KelapaBelimbing sayur (belimbing wuluh) mengandung asam yang dapat digunakan dalam pembuatan minyak kelapa melalui proses pengasaman. Perusakan protein atau denaturasi protein untuk dapat mendapatkan minyak kelapa dapat dilakukan dengan cara pengasaman. Pada prinsipnya teknik pengasaman ini adalah metode denaturasi protein dikarenakan terbentuknya ion zwitter pada kondisi iso elektronik. Zwiter ion terbentuk karena molekul memiliki adanya muatan yang berlawanan dimasing-masing ujungnya. Di dalam protein sendiri sebenarnya mengandung gugus NH2 yang lebih memiliki muatan posotif dan gugus karboksilat yang bermuatan negative. Untuk dapat mencapai kondisi iso elektronik ini, maka santan dibuat dalam kondisi asam.Belimbing sayur (Belimbing wuluh) yang sangat midah didapatkan mempermudah proses pembuatan minyak kelapa melalui proses pengasaman ini. Kandungan asam pada belimbing sayur (belimbing wuluh yang cukup tinggi dapat menyebabkan terpisahnya lapisan minyak didalam santan kelapa. Pembuatan minyak kelapa dengan cara pengasaman melalui belimbing sayur (belimbing wuluh) ini dapat menghemat harga minyak kelapa di masyarakat yang melambung cukup tinggi. Bahan baku minyak kelapa yang mudah dan murah menyebabkan biaya produksi untuk pembuatan minyak ini dapat diperkecil sehingga hasilnya menjadi lebih murah. Pembuatan minyak kelapa dengan cara pengasaman ini juga dapat membantu masyarakat kecil, karena bahan-bahannya relative mudah dan sangat terjangkau, oleh karena itu masyarakat dapat membuat sendiri minyak kelapa ini di rumah dan menggunakn pendapatan mereka untuk hal-hal yang lebih penting dan lebih mendesak, serta dapat menabung untuk kesejahteraan masyarakat.

C. Energi Alternatif Hasil dari Pengasaman Minyak KelapaMinyak kelapa dapat dimanfaatkan secara langsung menjadibahan bakarselayaknyasolar. Minyak kelapa memiliki kekentalan 50-60centi stokes, sedangkan solar 5 centi stokes. Pada suhu antara 80-90 derajatcelcius, minyak kelapa memiliki kekentalan yang setara dengan solar. Salah satu inovasi yang dikembang DepartemenTeknik PertanianIPByaitu dengan memanfaatkan suhuknalpotuntuk mengubah kekentalan minyak kelapa agar sama dengan solar.Gas buangknalpot memiliki temperatur 350-360 derajat celcius sehingga diperlukan koil pendingin untuk menurunkan temperatur knalpot. Kemudian minyak kelapa melalui sebuah selang dialirkan melalui knalpot sebelum menuju ke ruang pembakaran mesin diesel.Teknik pembuatan minyak kelapa dengan cara pengasaman dengan belimbing sayur dapat mempermudah pembuatan bahan baku utama untuk membuat bahan bakar selayaknya solar. Selain itu pemanfaatan minyak kelapa sebagai bahan bakar dapat mengurangi penggunaan minyak bumi secara berlebih. Apalagi jika bahan baku minyak kelapa tersebut mudah didapatkan, maka bahan bakar tersebut akan menjadi relative lebih murah dari pada bahan bakar biasa. Pembuatan minyak kelapa yang mudah dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di alam dan dapat di perbaharui tentunya akan membantu memecahkan masalah kelangkaan minyak dan menipisnya minyak bumi sebagai bahan baku utam dari bahan baker.

BAB 5PENUTUPA. KesimpulanMinyak kelapa dengan segala manfaatnya mempunyai peran penting dalam kehidupan kita. Pembuatan minyak kelapa dengan pengasaman dengan belimbing sayur (belimbing wuluh) mempermudah cara pembuatan minyak kelapa yang sangat berguna tersebut. Minyak kelapa juga memiliki manfaat sebagai bahan bakar alternatif selayaknya solar. Dengan demikian minyak kelapa tidak dapat dipandang sebelah mata saja, minyak kelapa juga harus diperhitungkan dalam kancah bahan bakar alternatif.Minyak kelapa dengan teknik pengasaman adalah salah satu teknologi yang mudah murah dan dapat dilakukan oleh siapa saja di masyarakat.

B. Saran-saranSaran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Para petani dapat memanfaatkan kelapa menjadi lebih berguna dan dapat bersaing dengan produk lain.1. Para pemilik belimbing sayur (belimbing wuluh) dapat memanfaatkan belimbing sayur (belimbing wuluh) yang selama ini hanya sekedar dipakai untuk sayur atau obat saja. Melalui penelitian ini belimbing sayur (belimbing wuluh) dapat menjadi tanaman yang memiliki nilai lebih.1. Para pengembang bioteknologi dapat memanfaatkan penelitian ini untuk menjadikan minyak kelapa sebagai bahan bakar alternatif yang mudah dan murah.1. Para peneliti dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai kajian awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut.C. Daftar PustakaTim Edukatif. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.Editor 1. 2011. Minyak Goreng Hemat Energi. http://www.ikm.kemenperin.go.id (diakses tanggal 7 April 2012).Huda, Thorikul. 2009. Teknik-teknik pembuatan minyak kelapa. http://diploma.chemistry.uii.ac.id. (diakses tanggal 7 April 2012)NN. 2011. Manfaat Minyak Kelapa dan Khasiatnya bagi Kesehatan http://www.sarjanaku.com. (diakses tanggal 7 April 2012)Minyak Kelapa. http://id.wikipedia.org. (diakses tanggal 7 April 2012)Belimbing Wuluh. http://id.wikipedia.org. (diakses tanggal 7 April 2012)