Minyak Kelapa Sawit1
Transcript of Minyak Kelapa Sawit1
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
1/30
KATAPENGANTAR
SepertidiketahuibersamabahwaIndonesiamempunyailahanperkebunankelapa
sawit.Biladitinjaudari segiproduktivitas, Indonesiadari tahun2006 sudahmengalami
peningkatan dan mengalahkan produktivitas Malaysia. Ini memperlihatkan efisiennya
pengolahankelapasawitdiIndonesiaselamaini.
Denganmelihatkondisipotensilahan,industriminyakkelapasawit, pasarhasil
industri kelapa sawit baik dalam negerimaupun luar negeri sertamembandingkannya
dengannilaiperdagangankelapa sawit Indonesiadandunia,buku inimenyajikanpaket
informasiberkaitandenganminyakkelapasawit.Unsurunsurpenunjangperekonomian
nasional seperti sektor perkebunan, industri minyak kelapa sawit. Paket informasi ini
sertamenggunakannya
sebagai
referensi
pengembangan
bisnisnya
pada
bidang
masing
masing.
Semoga dengan adanya Paket Informasi kelapa sawit ini bisa menambah
khasanah informasi bagi para stakeholder dalam menunjang pengembangan industri
kelapasawitnasional.
TimPenyusun
PusatDatadanInformasi
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
2/30
DAFTARISI
KATAPENGATAR
DAFTARISI
DAFTARGAMBAR
DAFTARTABEL
Hal
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
I.1.SEJARAHKELAPASAWIT..................................................................................1
I.2.CIRICIRIFISIOLOGIKELAPASAWIT.................................................................1
A.Daun
...........................................................................................................
1
B.Batang........................................................................................................1
C.Akar............................................................................................................2
D.Bunga.........................................................................................................2
E.Buah............................................................................................................2
I.3.PERKEMBANGBIAKANKELAPASAWIT............................................................2
I.4.HASIL
KELAPA
SAWIT
.......................................................................................
3
I.5.PERKEMBANGANINDUSTRIKELAPASAWIT...................................................3
I.6.KETERSEDIAANLAHANPRODUKSIKELAPASAWIT.........................................4
I.7.POHONINDUSTRIKELAPASAWIT...................................................................5
INDUSTRIMINYAKKELAPASAWIT........................................................................6
II.1.MINYAK
KELAPA
SAWIT
..................................................................................
6
II.2.STANDARMUTUMNYAKKELAPASAWIT.......................................................6
II.3.KOMPOSISIKIMIAMINYAKKELAPASAWIT....................................................7
II.4.PROSESPENYULINGANMINYAKKELAPASAWIT............................................18
II.5.MANFAATLAINMINYAKKELAPASAWIT........................................................21
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
3/30
EKSPORIMPORMINYAKKELAPASAWIT............................................................22
III.1.EKPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA..................................................22
III.2.IMPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA.................................................22
III.3.EKSPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA...........................22
III.4.IMPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA............................22
PENUTUP...............................................................................................................23
IV.1.KESIMPULAN.................................................................................................23
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
4/30
DAFTARGAMBAR
Gambar1. PetaWilayahPenyebaran
Gambar2.PetaPersebaranLuasLahanDanProduksiKelapaSawit
Gambar3.PohonIndustriKelapaSawit
Gambar4.AlurProsesPenyulinganminyakkelapasawit
Gambar5.Alurprosespengolahanminyakkelapasawit
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
5/30
DAFTARTABEL
Tabel1. KetersediaanLahanProduksiKelapaSawit
Tabel2. TabelEksporIndonesiakeNegaralainnyadanTabelTotalEksporIndonesia
BerdasarkanOTHERPALMOIL
Tabel3. ImporIndonesiakeNegaralainnyadanTotalImporIndonesiaBerdasarkanOTHER
PALMOIL
Tabel4.EksporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dariNegara
KeDunia
Tabel5.ImporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dariNegara
KeDunia
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
6/30
1
PENDAHULUAN
I.1. SEJARAHKELAPASAWITPohon Kelapa Sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang
digunakan untuk pertanian komersil dalam pengeluaranminyak kelapa sawit. Pohon
Kelapa SawitAfrika, Elaeisguineensis, berasaldariAfrikabaratdi antaraAngoladanGambia,manakalaPohonKelapa SawitAmerika,Elaeisoleifera, berasaldariAmerikaTengahdanAmerikaSelatan.
Kelapa sawit termasuk tumbuhanpohon.Tingginyadapatmencapai24meter.Bunga
danbuahnyaberupatandan,sertabercabangbanyak.Buahnyakecildanapabilamasak,
berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya
mengandungiminyak.Minyaknya itudigunakan sebagaibahanminyakgoreng, sabun,
danlilin.
Hampasnya
dimanfaatkan
untuk
makanan
ternak,
khususnya
sebagai
salah
satubahanpembuatanmakananayam.Tempurungnyadigunakansebagaibahanbakar
danarang.
UrutandariturunanKelapaSawit:
Kingdom: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo:
Arecales
Famili: Arecaceae
Jenis: Elaeis
Spesies: E.guineensis
I.2. CIRICIRIFISIOLOGIKELAPASAWITA. Daundaunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah
berwarna sedikit lebihmuda.Penampilannya sangatmiripdengan tanaman salak,
hanyasajadenganduriyangtidakterlalukerasdantajam.
B. BatangBatangtanamandiselimutibekaspelapahhinggaumur12tahun.Setelahumur12
tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan
tanamankelapa.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
7/30
2
C. AkarAkarserabuttanamankelapasawitmengarahkebawahdansamping.Selainitujuga
terdapatbeberapaakarnapasyangtumbuhmengarahkesampingatasuntuk
mendapatkantambahanaerasi.
D. BungaBungajantandanbetinaterpisahdanmemilikiwaktupematanganberbedasehingga
sangatjarangterjadipenyerbukansendiri.Bungajantanmemilikibentuklancipdan
panjangsementarabungabetinaterlihatlebihbesardanmekar.
E. BuahBuahsawitmempunyaiwarnabervariasidarihitam,ungu,hinggamerahtergantung
bibityangdigunakan.Buahbergeromboldalamtandanyangmunculdaritiap
pelapah.
Buahterdiri
dari
tiga
lapisan:
a) Eksoskarp,bagiankulitbuahberwarnakemerahandanlicin.b) Mesoskarp,serabutbuahc) Endoskarp,cangkangpelindunginti
Intisawitmerupakanendospermdanembriodengankandunganminyakinti
berkualitastinggi.
I.3. PERKEMBANGBIAKANKELAPASAWITKelapasawitberkembangbiakdengancarageneratif.Buahsawitmatangpadakondisi
tertentu embrionya akanberkecambahmenghasilkan tunas (plumula) danbakal akar
(radikula).
Kelapa sawitmemiliki banyakjenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit
dibagimenjadiDura,Pisifera,danTenera.Duramerupakansawityangbuahnyamemiliki
cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun
biasanya tandan buahnya besarbesar dan kandunganminyak pertandannya berkisar
18%.Pisiferabuahnyatidakmemilikicangkangnamunbungabetinanyasterilsehingga
sangatjarang
menghasilkan
buah.
Tenera
adalah
persilangan
antara
induk
Dura
dan
Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebabmelengkapi kekuranganmasingmasing
indukdengan sifatcangkangbuah tipisnamunbungabetinanya tetap fertil.Beberapa
tenera unggul persentase daging perbuahnya dapat mencapai 90% dan kandungan
minyakpertandannyadapatmencapai28%.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
8/30
3
I.4. HASILKELAPASAWITBagianyangpalingutamauntukdiolahdarikelapasawitadalahbuahnya.Bagiandaging
buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku
minyakgoreng.Kelebihanminyaknabatidari sawitadalahhargayangmurah, rendah
kolesterol, danmemiliki kandungan karoten tinggi.Minyak sawitjugadiolahmenjadi
bahanbakumargarin.
Minyakintimenjadibahanbakuminyakalkoholdanindustrikosmetika.
Buah diproses denganmembuat lunak bagian daging buah dengan temperatur 90C.
Daging yang telahmelunak dipaksauntuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang
dengan pressing padamesin silinder berlubang.Daging inti dan cangkang dipisahkan
denganpemanasandanteknikpressing.Setelahitudialirkankedalamlumpursehingga
sisacangkangakanturunkebagianbawahlumpur.
Sisapengolahan
buah
sawit
sangat
potensial
menjadi
bahan
campuran
makanan
ternak
dandifermentasikanmenjadikompos.
I.5. PERKEMBANGANINDUSTRIKELAPASAWITKelapasawitsebagai tanamanpenghasilminyaksawitdan inti sawitmerupakan salah
satuprimadonatanamanperkebunanyangmenjadisumberpenghasildevisanonmigas
bagi Indonesia. Cerahnya prospek komoditiminyak kelapa sawit dalam perdagangan
minyak
nabati
dunia
telah
mendorong
pemerintah
Indonesia
untuk
memacu
pengembanganarealperkebunankelapasawit.
Berkembangnya subsektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak lepas dari
adanyakebijakanpemerintahyangmemberikanberbagaiinsentif,terutamakemudahan
dalam hal perijinan dan bantuan subsidi investasi untuk pembangunan perkebunan
rakyat dengan pola PIRBun dan dalam pembukaan wilayah baru untuk areal
perkebunanbesarswasta.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
9/30
4
I.6. KETERSEDIAANLAHANPRODUKSIKELAPASAWIT(Tabel1.KetersediaanLahanProduksiKelapaSawit)
Gambar1. PetaWilayahPenyebaran
Sumber:BKPM
Gambar2.PetaPersebaranLuasLahanDanProduksiKelapaSawit
8
4.0% 41.88%
25,93%
4.36%
5,0%
1.63%
1,37%
22.25%
27,7%
5.46%
7,8%
5.85%
9,4%
1.37%
1,8%
0.69%
8.77%
17.37%
1.15%
14.94%
1.63%
0.80%
0.1%
0.1%
1,10%
5,6%
0.73%
0.90%
0,10%
Keterangan : = CPO, Produksi tahun 2004 = 10,4 juta ton
= MinyakGoreng Sawit, kapasitasizin tahun 2004 = 9,7 juta ton
4,9%
17,1%
24,80
%
5,3%
1,4%
8,6%
10,36
%
7,9%
4,2%
2,6%
1,90%
2,70%
1,6%
0.9%
1,3%
= Luas Perkebunan Sawit tahun 2004= 4.251.700 Ha
0,30%
0,3%
0.0%
3,7%
Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
10/30
5
I.7. POHONINDUSTRIKELAPASAWITGambar3.PohonIndustriKelapaSawit
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
11/30
6
INDUSTRIMINYAKKELAPASAWIT
II.1. MINYAKKELAPASAWITProduk minyak kelapa sawit sebagai bahan makanan mempunyai dua aspek kualitas.
Aspekpertamaberhubungandengankadardankualitasasam lemak,kelembabandan
kadar kotoran. Aspek kedua berhubungan dengan rasa, aroma dan kejernihan serta
kemurnianproduk.Kelapasawitbermutuprima(SQ,SpecialQuality)mengandungasam
lemak(FFA,FreeFattyAcid)tidaklebihdari2%padasaatpengapalan.Kualitasstandar
minyakkelapasawitmengandungtidaklebihdari5%FFA.Setelahpengolahan,kelapa
sawit bermutu akan menghasilkan rendemen minyak 22,1 % 22,2 % (tertinggi) dan
kadarasamlemakbebas1,7% 2,1%(terendah).
II.2. STANDARMUTUMNYAKKELAPASAWITmutu minyak kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dua arti, pertama, benarbenar
murni dan tidak bercampur dengan minyak nabati lain. Mutu minyak kelapa sawit
tersebut dapat ditentukan dengan menilai sifatsifat fisiknya, yaitu dengan mengukur
titik lebur angka penyabunan dan bilangan yodium. Kedua, pengertian mutu sawit
berdasarkan ukuran. Dalam hal ini syarat mutu diukur berdasarkan spesifikasi standar
mutu internasionalyangmeliputikadarALB,air,kotoran, logambesi, logamtembaga,
peroksida,
dan
ukuran
pemucatan.
Kebutuhan
mutu
minyak
kelapa
sawit
yang
digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan non pangan masingmasing
berbeda. Oleh karena itu keaslian, kemurnian, kesegaran, maupun aspek higienisnya
haruslebih Diperhatikan.Rendahnyamutuminyakkelapasawitsangatditentukanoleh
banyak faktor. Faktorfaktor tersebut dapat langsung dari sifat induk pohonnya,
penangananpascapanen,ataukesalahanselamapemrosesandanpengangkutan.
Dari beberapa faktor yang berkaitan dengan standar mutu minyak sawit tersebut,
didapathasildaripengolahankelapasawit,sepertidibawahini:
a) CrudePalmOil
b) CrudePalmStearin
c) RBDPalmOil
d) RBDOlein
e) RBDStearin
f) PalmKernelOil
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
12/30
7
g) PalmKernelFattyAcid
h) PalmKernel
i) PalmKernelExpeller(PKE)
j) PalmCookingOil
k) RefinedPalmOil(RPO)
l) RefinedBleachedDeodorisedOlein(ROL)
m) RefinedBleachedDeodorisedStearin(RPS)
n) PalmKernelPellet
o) PalmKernelShellCharcoal
Syaratmutuintikelapasawitadalahsebagaiberikut:
a) Kadarminyakminimum(%):48;carapengujianSPSMP131975
b) Kadarair
maksimum
(%):8,5
;cara
pengujian
SP
SMP
71975
c) Kontaminasimaksimum(%):4,0;carapengujianSPSMP3119975
d) Kadarintipecahmaksimum(%):15;carapengujianSPSMP311975
II.3. KOMPOSISIKIMIAMINYAKKELAPASAWITMinyakkelapasawitdan intiminyakkelapasawitmerupakansusunandarifattyacids,esterified, sertaglycerolyangmasihbanyak lemaknya.Didalamkeduanyatinggisertapenuh akanfatty acids, antara 50% dan 80% dari masingmasingnya. Minyak kelapasawit mempunyai 16 nama carbonyang penuh asam lemak palmitic acid berdasarkandalamminyakkelapaminyakkelapasawitsebagianbesarberisikan lauricacid.Minyak
kelapasawitsebagianbesarnyatumbuhberasalalamiahuntuktocotrienol,bagiandari
vitamin E. Minyak kelapa sawit didalamnya banyak mengandung vitamin K dan
magnesium.
Napalm namanya berasal dari naphthenic acid, palmitic acid dan pyrotechnics atauhanyadaricarapemakaiannaftadanminyakkelapasawit.
Ukurandari
asam
lemak
(Fas)
dalam
minyak
kelapa
sawit
sebagai
acuan:
Kadar Asam Lemak Dalam Minyak Sawit
Tipe AsamLemak
Presentase
Palmitic C16 44.3%
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
13/30
8
Stearic C18 4.6%
Myristic C14 1.0%
Oleic C18 38.7%
Linoleic C18 10.5%
Lainnya 0.9%
Hijau: Lemak Jenuh; Biru: Satu Lemak Tidak Jenuh; Jingga:Banyak Lemak Tidak Jenuh
ReaksikimiadarijenisjenisAsamLemak:
Palmitic acid
Nama Kimia Hexadecanoic acid
Nama Lain Palmitic acidhexadecylic acidcetylic acid
Rumus Kimia C16H32O2
Massa Melekul 256.42 g/mol
Nomor CAS [57-10-3]
Berat Jenis 0.853 g/cm3at 62 C
Titik Lebur 63-64 C
Titik Didih 215 C at 15 mmHg
Smiles CCCCCCCCCCCCCCCC(=O)OH
Stearic acid
Nama Kimia Octadecanoic acid
Nama Lain Stearic acid
Rumus Kimia CH3(CH2)16COOH
Rumus Molekul C18H36O2
Massa Molekul 284.47 g/mol
Nomor CAS [57-11-4]
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
14/30
9
Berat Jenis 0.847 g/cm3at 70 C
Titik Lebur 69.6 C
Titik Didih 383 C
Titik Beku 49.5 C
Nilai Asam 200-210 mg KOH/g
Data Aman
MSDS ScienceLab.com
NFPA 704
1
1
0
Myristic acid
Nama Kimia Tetradecanoic acid
Nama Lain myristic acid
Rumus Kimia C14H28O2
Massa Molekul 228.36 g/mol
Nomor CAS [544-63-8]
Berat Jenis 0.8622 g/cm3
Titik Lebur 58.8 C
Titik Didih 250.5 C at 100 mmHg
SMILES CCCCCCCCCCCCCC(=O)O
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
15/30
10
Oleic acid
Umum
Nama Sistematis (9Z)-octadec-9-enoic acid
Nama Lain (9Z)-Octadecenoic acid
(Z)-Octadec-9-enoic acidcis-9-octadecenoic acidcis-9-octadecenoic acidOleic acid18:1 cis-9
Rumus Molekul C18H34O2
SMILES CCCCCCCC\C=C/CCCCCCC(OH)=O
InChl 1/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9-
Massa Molekul 282.4614 g/mol
Wujud Pale yellow or brownish yellowoily liquid with lard-like odor
Nomor CAS [112-80-1]
Publikasi Kimia 445639
Ciri-ciri
Massa dan Berat Jenis 0.895 g/mL
Kelarutan dalam Air Insoluble in water
Titik Lebur 13-14C (286 K)
Titik Didih 360C (633 K) (760mm Hg)[1]
Kadar Asam (pKa) ?
Gaya Basa (pKb) ?
Perputaran []D ?
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
16/30
11
Kekentalan ? cP at ?C
Struktur
Wujud Molekul ?
Koordinasi Geometri ?
Struktur Kristal ?
Dipole moment ? D
Bahaya
MSDS ScienceLab.com
Bahaya Utama ?
NFPA 704
Titik Kecepatan ?C
Pernyataan R/S R: ?S: ?
Nomor RTECS ?
Data Tambahan
Sifat dan Susunan n, r, etc.
Data Thermodinamika Phase behaviourSolid, liquid, gas
Data Kotor UV, IR, NMR, MS
Komponen berhubungan
Semua Anion ?
Semua Kation ?
Hubungan ?
Komponen Berhubungan ?
Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)
Infobox disclaimer and references
Linoleic acid
The chemical structure of linoleic acid showing physiological numbering(red) and chemical numbering (blue) conventions.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
17/30
12
Nama Kimia cis, cis-9,12-octadecadienoic acid.
Rumus Kimia C18H32O2
Rumus Struktur CH3-(CH2)4-(CH=CH-CH2)2-(CH2)6-COOH
Massa Molekul 280.44548(1724) g/mol
Nomor CAS 60-33-3
Berat Jenis 0.9 g/cm3
Titik Lebur -5 C
Titik Didih ? C
SMILES CCCCCC=CCC=CCCCCCCCC(=O)O
Asam Lemak Dalam Minyak Inti Sawit
Tipe Asam Lemak Presentase
Lauric C12 48.2%
Myristic C14 16.2%
Palmitic C16 8.4%
Capric C10 3.4%
Caprylic C8 3.3%
Stearic C18 2.5%
Oleic C18 15.3%
Linoleic C18 2.3%
Lainnya 0.4%
Hijau: Lemak Jenuh; Biru: Satu Lemak Tidak Jenuh; Jingga: Banyak Lemak Tidak Jenuh
Lauric acid
Nama Kimia Dodecanoic acid
Nama Lain Lauric acidn-Dodecanoic acid
Rumus Kimia C12H24O2
Massa Molekul 200.32 g/mol
Nomor CAS [143-07-7]
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
18/30
13
Berat Jenis 0.880 g/cm
Titik Lebur 44-46 C
Titik Didih 225 C at 100 mmHg
Kelarutan soluble in alcohol, but not water
Myristic acid
Nama Kimia Tetradecanoic acid
Nama Lain myristic acid
Rumus Kimia C14H28O2
Massa Molekul 228.36 g/mol
Nomor CAS [544-63-8]
Berat Jenis 0.8622 g/cm3
Titik Lebur 58.8 C
Titik Didih 250.5 C at 100 mmHg
SMILES CCCCCCCCCCCCCC(=O)O
Palmitic acid
Nama Kimia Hexadecanoic acid
Nama lain Palmitic acidhexadecylic acid
cetylic acid
Rumus Kimia C16H32O2
Massa Molekul 256.42 g/mol
Nomor CAS [57-10-3]
Berat Jenis 0.853 g/cm3at 62 C
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
19/30
14
Titik Lebur 63-64 C
Titik Didih 215 C at 15 mmHg
SMILES CCCCCCCCCCCCCCCC(=O)OH
Decanoic acid
Umum
Nama Sistematis Decanoic acid
Nama Lain Capric acidn-Capric acidn-Decanoic acidDecylic acidn-Decylic acid
Rumus Molekul C10H20O2
SMILES CCCCCCCCCC(=O)O
Massa Molar 172.26 g/mol
Wujud White crystals with strong smell
Nomor CAS [334-48-5]
Ciri-Ciri
Massa dan Berat Jenis 0.893 g/cm3, ?
Kelarutan dalam Air immiscible
Titik Lebur 31 C (304 K)
Titik Didih 269 C (542 K)
Kadar Asam(pKa) ?
Kekentalan ? cP at ? C
Bahaya
MSDS External MSDS
Bahaya Utama Medium toxicityMay cause respiratory irritationMay be toxic on ingestionMay be toxic on skin contact
NFPA 704
Titik Kecepatan 112 C
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
20/30
15
Penryataan R/S R: R36 R38S: S24 S25 S26 S36 S37 S39
Nomor RTECS ?
Komponen Berhubungan
Komponen Berhubungan Decanol
Decanal
Hubungan Asam Lemak Caprylic acidLauric acid
Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)
Infobox disclaimer and references
Caprylic acid
Nama Kimia octanoic acid
Rumus Kimia C8H16O2
Massa Molekul 144.21 g/mol
Nomor CAS [124-07-2]
Berat Jenis 0.910 g/cm3
Titik Lebur 16-17 C
Titik Didih 237 C
SMILES CCCCCCCC(=O)O
Stearic acid
Nama Kimia Octadecanoic acid
Nama Lain Stearic acid
Rumus Kimia CH3(CH2)16COOH
Rumus Molekul C18H36O2
Massa Molar 284.47 g/mol
Nomor CAS [57-11-4]
Berat Jenis 0.847 g/cm3at 70 C
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
21/30
16
Titik Lebur 69.6 C
Titik Didih 383 C
Titik Beku 49.5 C
Nilai Asam 200-210 mg KOH/g
Safety data
MSDS ScienceLab.com
NFPA 704
1
1
0
Oleic acid
Umum
Nama Sistematis (9Z)-octadec-9-enoic acid
Nama Lain (9Z)-Octadecenoic acid(Z)-Octadec-9-enoic acidcis-9-octadecenoic acidcis-9-octadecenoic acid
Oleic acid18:1 cis-9
Rumus Molekul C18H34O2
SMILES CCCCCCCC\C=C/CCCCCCC(OH)=O
InChl 1/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9-
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
22/30
17
Massa Molar 282.4614 g/mol
Wujud Pale yellow or brownish yellowoily liquid with lard-like odor
Nomor CAS [112-80-1]
Publikasi Kimia 445639
Ciri-ciri
Massa an Berat Jenis 0.895 g/mL
Kelarutan dalam Air Insoluble in water
Titik Lebur 13-14C (286 K)
Titik Didih 360C (633 K) (760mm Hg)[1]
Kadar Asam (pKa) ?
Gaya Basa(pKb) ?
Perputaran []D ?
Kekentalan ? cPat ?C
Susunan
Wujud Molekul ?
Kondisi Geometri ?
Struktur Kristal ?
Dipole moment ? D
Bahaya
MSDS ScienceLab.com
Bahaya Utama ?
NFPA 704
Titik Kecepatan ?C
Pernyataan R/S R: ?S: ?
Nomor RTECS ?
Data Pendukung
Sifat dan Susunan n, r, etc.
Data Thermodinamika Phase behaviourSolid, liquid, gas
Data kotor UV, IR, NMR, MS
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
23/30
18
Komponen Berhubungan
Semua Anioin ?
Semua Kation ?
Hubungan? ?
Komponen Berhungan ?
Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)
Infobox disclaimer and references
Linoleic acid
The chemical structure of linoleic acid showing physiological numbering
(red) and chemical numbering (blue) conventions.
Nama Kimia cis, cis-9,12-octadecadienoic acid.[1]
Rumus Kimia C18H32O2
Rumus Struktur CH3-(CH2)4-(CH=CH-CH2)2-(CH2)6-COOH
Massa Molekul 280.44548(1724) g/mol
Nomor CAS 60-33-3
Berat Jenis 0.9 g/cm3
Titik Lebur -5 C
Titik Didih ? C
SMILES CCCCCC=CCC=CCCCCCCCC(=O)O
II.4. PROSESPENYULINGANMINYAKKELAPASAWITProses penyulingan dikerjakan untuk penjernihan dan penghilangan bau atau RBDPO
(Refined,BleachedandDeodorizedPalmOil). kemudian diuraikan lagi menjadiminyaksawit padat (RBD Stearin) dan untuk produksi minyak sawit cair (RBD Olein).Secara
keseluruhanprosespenyulinganminyakkelapasawittersebutdapatmenghasilkan73%
olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty Acid Distillate) dan 0.5% buangan.Berikutinibaganprosespenyulinganminyakkelapasawitdanpengolahankelapasawit.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
24/30
19
Gambar4.AlurProsesPenyulinganminyakkelapasawit
Proses
CPO
Pembuangan
GetahPenjernihan
Warna
Penyaringan
Penghilangan
Bau
PFAD PFAD
Pemecahan
Penyaringan
RDB Olein
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
25/30
20
Gambar5.Alurprosespengolahanminyakkelapasawit
PeerimaanTBS
ProsesSterilsasi
MesinBantingan
TandanKosong BuahSawit
LimbahCair
Pengolahan
Limbah
DigunakanUntuk
PupukTanamandi
Lapangan
PembuanganSesuai
Ketentuan
Pemerintah
CPOKotor
ProsesPengepresan
SeratBuiSawit
Proses
Penjernihan
Pemecahan
Biji
CPO
Bersih
Hydro
Cyclone
PalmKernel Cangkang
Digunakanuntuk
BahanBakar
Boiler
LimbahCair
Pengolahan
Limbah
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
26/30
21
II.5. MANFAATLAINMINYAKKELAPASAWITManfaatlaindariprosesindustriminyakkelapasawitantaralain:
a. SebagaibahanbakaralternatifBiodisel
b. Sebagainutrisipakananternak(cangkanghasilpengolahan)
c. Sebagaibahanpupukkompos(cangkanghasilpengolahan)
d. Sebagai bahan dasar industri lainnya (industri sabun, industri kosmetik, industri
makanan)
e. Sebagaiobatkarenakandunganminyaknabatiberprospektinggi
f. Sebagaibahanpembuatparticleboard(batangdangpelepah).
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
27/30
22
EKSPORIMPORKELAPASAWIT
III.1. EKPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA(Table 2. Tabel Ekspor Indonesia ke Negara lainnya dan Tabel Total Ekspor Indonesia
BerdasarkanOTHERPALMOIL)
Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah
III.2. IMPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA(Table 3. Impor Indonesia ke Negara lainnya dan Total Impor Indonesia Berdasarkan
OTHERPALMOIL)
Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah
III.3. EKSPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA(Table4.EksporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dari
NegaraKeDunia)
Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah
III.4. IMPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA(Table5.ImporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dari
NegaraKeDunia)
Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
28/30
23
PENUTUP
IV.1. KESIMPULANIndustri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena
berhubungandengansektorpertanian (agrobased industry)yangbanyakberkembang
dinegaranegaratropisseperti Indonesia,MalaysiadanThailand.Hasil industriminyak
kelapasawitbukanhanyaminyakgorengsaja,tetapijugabisadigunakansebagaibahan
dasarindustrilainnyasepertiindustrimakanan,kosmetikadan industrisabun.
Prospek perkembangan industri minyak kelapa sawit saat ini sangat pesat, dimana
terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring meningkatnya kebutuhan
masyarakat.
Denganbesarnya
produksi
yang
mampu
dihasilkan,
tentunya
hal
ini
berdampak
positif
bagiperekenomianIndonesia,baikdarisegikontribusinyaterhadappendapatannegara,
maupun besarnya tenaga kerja yang terserap di sektor. Sektor ini juga mampu
meningkatkantarafhidupmasyarakatdisekitarperkebunansawit,dimanapresentase
penduduk miskin di areal inijauh lebih rendah dari angka penduduk miskin nasional
sebesar. Boleh dibilang, industri minyak kelapa sawit ini dapat diharapkan menjadi
motorpertumbuhanekonominasional.
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
29/30
Tabel1.KetersediaanLahanProduksiKelapaSawitNo NamaDaerah LuasLahan1 BangkaBelitung LahanyangsudahDigunakan(Ha):107,070.00
2 Bengkulu LahanyangsudahDigunakan(Ha):180,693.00
3
IrianjayaBarat
Lahan
yang
sudah
Digunakan
(Ha):
30,171.00
SisaLahanTersedia(Ha):150,000.00
StatusLahan:TanahNegara&Ulayat
4 Jambi LahanyangsudahDigunakan(Ha):274,265.00
SisaLahanTersedia(Ha):114,000.00
StatusLahan:TanahMasyarakatdanTanahNegaraYangSudah
DigarapMasyarakat
5 JawaBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):7,115.00
6 KalimantanBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):373,162.00
SisaLahanTersedia(Ha):58,720.00
Status
Lahan:
Tanah
Negara
dan
Tanah
Masyarakat
7 KalimantanSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):160,753.00
SisaLahanTersedia(Ha):216,474.00
StatusLahan:TanahNegara
8 KalimantanTengah LahanyangsudahDigunakan(Ha):343,303.00
SisaLahanTersedia(Ha):497,427.00
StatusLahan:TanahNegaradalamajuanpermohonanhak
9 KalimantanTimur LahanyangsudahDigunakan(Ha):171,581.00
SisaLahanTersedia(Ha):652,135.00
StatusLahan:TanahNegara&TanahMasyarakat
10 KepulauanRiau LahanyangsudahDigunakan(Ha):5,590.00
11
MalukuUtara
Lahan
yang
Tersedia
(Ha):
100,000.00
StatusLahan:TanahNegara
12 NanggroeAceh
Darussalam
LahanyangsudahDigunakan(Ha):227,590.00
13 Papua LahanyangsudahDigunakan(Ha):89,827.00
SisaLahanTersedia(Ha):1,935,000.00
StatusLahan:TanahNegara&Ulayat
14 Riau LahanyangsudahDigunakan(Ha):1,307,880.00
SisaLahanTersedia(Ha):30,000.00
StatusLahan:TanahMasyarakat
15
SulawesiBarat
Lahan
yang
sudah
Digunakan
(Ha):
9,568.00
SisaLahanTersedia(Ha):45,000.00
StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat
16 SulawesiSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):11,894.00
SisaLahanTersedia(Ha):120,298.00
StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat
17 SulawesiTenggara LahanyangTersedia(Ha):74,000.00
StatusLahan:TanahNegara
-
8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1
30/30
18 SumateraBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):280,099.00
SisaLahanTersedia(Ha):14,500.00
StatusLahan:TanahUlayat
19 SumateraSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):386,403.00
SisaLahanTersedia(Ha):144,500.00
StatusLahan:
Tanah
Masyarakat
20 SumateraUtara LahanyangsudahDigunakan(Ha):229,512.00
SisaLahanTersedia(Ha):40,000.00
StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat