Minyak Kelapa Sawit1

download Minyak Kelapa Sawit1

of 30

Transcript of Minyak Kelapa Sawit1

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    1/30

    KATAPENGANTAR

    SepertidiketahuibersamabahwaIndonesiamempunyailahanperkebunankelapa

    sawit.Biladitinjaudari segiproduktivitas, Indonesiadari tahun2006 sudahmengalami

    peningkatan dan mengalahkan produktivitas Malaysia. Ini memperlihatkan efisiennya

    pengolahankelapasawitdiIndonesiaselamaini.

    Denganmelihatkondisipotensilahan,industriminyakkelapasawit, pasarhasil

    industri kelapa sawit baik dalam negerimaupun luar negeri sertamembandingkannya

    dengannilaiperdagangankelapa sawit Indonesiadandunia,buku inimenyajikanpaket

    informasiberkaitandenganminyakkelapasawit.Unsurunsurpenunjangperekonomian

    nasional seperti sektor perkebunan, industri minyak kelapa sawit. Paket informasi ini

    sertamenggunakannya

    sebagai

    referensi

    pengembangan

    bisnisnya

    pada

    bidang

    masing

    masing.

    Semoga dengan adanya Paket Informasi kelapa sawit ini bisa menambah

    khasanah informasi bagi para stakeholder dalam menunjang pengembangan industri

    kelapasawitnasional.

    TimPenyusun

    PusatDatadanInformasi

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    2/30

    DAFTARISI

    KATAPENGATAR

    DAFTARISI

    DAFTARGAMBAR

    DAFTARTABEL

    Hal

    PENDAHULUAN.....................................................................................................1

    I.1.SEJARAHKELAPASAWIT..................................................................................1

    I.2.CIRICIRIFISIOLOGIKELAPASAWIT.................................................................1

    A.Daun

    ...........................................................................................................

    1

    B.Batang........................................................................................................1

    C.Akar............................................................................................................2

    D.Bunga.........................................................................................................2

    E.Buah............................................................................................................2

    I.3.PERKEMBANGBIAKANKELAPASAWIT............................................................2

    I.4.HASIL

    KELAPA

    SAWIT

    .......................................................................................

    3

    I.5.PERKEMBANGANINDUSTRIKELAPASAWIT...................................................3

    I.6.KETERSEDIAANLAHANPRODUKSIKELAPASAWIT.........................................4

    I.7.POHONINDUSTRIKELAPASAWIT...................................................................5

    INDUSTRIMINYAKKELAPASAWIT........................................................................6

    II.1.MINYAK

    KELAPA

    SAWIT

    ..................................................................................

    6

    II.2.STANDARMUTUMNYAKKELAPASAWIT.......................................................6

    II.3.KOMPOSISIKIMIAMINYAKKELAPASAWIT....................................................7

    II.4.PROSESPENYULINGANMINYAKKELAPASAWIT............................................18

    II.5.MANFAATLAINMINYAKKELAPASAWIT........................................................21

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    3/30

    EKSPORIMPORMINYAKKELAPASAWIT............................................................22

    III.1.EKPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA..................................................22

    III.2.IMPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA.................................................22

    III.3.EKSPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA...........................22

    III.4.IMPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA............................22

    PENUTUP...............................................................................................................23

    IV.1.KESIMPULAN.................................................................................................23

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    4/30

    DAFTARGAMBAR

    Gambar1. PetaWilayahPenyebaran

    Gambar2.PetaPersebaranLuasLahanDanProduksiKelapaSawit

    Gambar3.PohonIndustriKelapaSawit

    Gambar4.AlurProsesPenyulinganminyakkelapasawit

    Gambar5.Alurprosespengolahanminyakkelapasawit

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    5/30

    DAFTARTABEL

    Tabel1. KetersediaanLahanProduksiKelapaSawit

    Tabel2. TabelEksporIndonesiakeNegaralainnyadanTabelTotalEksporIndonesia

    BerdasarkanOTHERPALMOIL

    Tabel3. ImporIndonesiakeNegaralainnyadanTotalImporIndonesiaBerdasarkanOTHER

    PALMOIL

    Tabel4.EksporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dariNegara

    KeDunia

    Tabel5.ImporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dariNegara

    KeDunia

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    6/30

    1

    PENDAHULUAN

    I.1. SEJARAHKELAPASAWITPohon Kelapa Sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang

    digunakan untuk pertanian komersil dalam pengeluaranminyak kelapa sawit. Pohon

    Kelapa SawitAfrika, Elaeisguineensis, berasaldariAfrikabaratdi antaraAngoladanGambia,manakalaPohonKelapa SawitAmerika,Elaeisoleifera, berasaldariAmerikaTengahdanAmerikaSelatan.

    Kelapa sawit termasuk tumbuhanpohon.Tingginyadapatmencapai24meter.Bunga

    danbuahnyaberupatandan,sertabercabangbanyak.Buahnyakecildanapabilamasak,

    berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya

    mengandungiminyak.Minyaknya itudigunakan sebagaibahanminyakgoreng, sabun,

    danlilin.

    Hampasnya

    dimanfaatkan

    untuk

    makanan

    ternak,

    khususnya

    sebagai

    salah

    satubahanpembuatanmakananayam.Tempurungnyadigunakansebagaibahanbakar

    danarang.

    UrutandariturunanKelapaSawit:

    Kingdom: Tumbuhan

    Divisi: Magnoliophyta

    Kelas: Liliopsida

    Ordo:

    Arecales

    Famili: Arecaceae

    Jenis: Elaeis

    Spesies: E.guineensis

    I.2. CIRICIRIFISIOLOGIKELAPASAWITA. Daundaunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah

    berwarna sedikit lebihmuda.Penampilannya sangatmiripdengan tanaman salak,

    hanyasajadenganduriyangtidakterlalukerasdantajam.

    B. BatangBatangtanamandiselimutibekaspelapahhinggaumur12tahun.Setelahumur12

    tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan

    tanamankelapa.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    7/30

    2

    C. AkarAkarserabuttanamankelapasawitmengarahkebawahdansamping.Selainitujuga

    terdapatbeberapaakarnapasyangtumbuhmengarahkesampingatasuntuk

    mendapatkantambahanaerasi.

    D. BungaBungajantandanbetinaterpisahdanmemilikiwaktupematanganberbedasehingga

    sangatjarangterjadipenyerbukansendiri.Bungajantanmemilikibentuklancipdan

    panjangsementarabungabetinaterlihatlebihbesardanmekar.

    E. BuahBuahsawitmempunyaiwarnabervariasidarihitam,ungu,hinggamerahtergantung

    bibityangdigunakan.Buahbergeromboldalamtandanyangmunculdaritiap

    pelapah.

    Buahterdiri

    dari

    tiga

    lapisan:

    a) Eksoskarp,bagiankulitbuahberwarnakemerahandanlicin.b) Mesoskarp,serabutbuahc) Endoskarp,cangkangpelindunginti

    Intisawitmerupakanendospermdanembriodengankandunganminyakinti

    berkualitastinggi.

    I.3. PERKEMBANGBIAKANKELAPASAWITKelapasawitberkembangbiakdengancarageneratif.Buahsawitmatangpadakondisi

    tertentu embrionya akanberkecambahmenghasilkan tunas (plumula) danbakal akar

    (radikula).

    Kelapa sawitmemiliki banyakjenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit

    dibagimenjadiDura,Pisifera,danTenera.Duramerupakansawityangbuahnyamemiliki

    cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun

    biasanya tandan buahnya besarbesar dan kandunganminyak pertandannya berkisar

    18%.Pisiferabuahnyatidakmemilikicangkangnamunbungabetinanyasterilsehingga

    sangatjarang

    menghasilkan

    buah.

    Tenera

    adalah

    persilangan

    antara

    induk

    Dura

    dan

    Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebabmelengkapi kekuranganmasingmasing

    indukdengan sifatcangkangbuah tipisnamunbungabetinanya tetap fertil.Beberapa

    tenera unggul persentase daging perbuahnya dapat mencapai 90% dan kandungan

    minyakpertandannyadapatmencapai28%.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    8/30

    3

    I.4. HASILKELAPASAWITBagianyangpalingutamauntukdiolahdarikelapasawitadalahbuahnya.Bagiandaging

    buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku

    minyakgoreng.Kelebihanminyaknabatidari sawitadalahhargayangmurah, rendah

    kolesterol, danmemiliki kandungan karoten tinggi.Minyak sawitjugadiolahmenjadi

    bahanbakumargarin.

    Minyakintimenjadibahanbakuminyakalkoholdanindustrikosmetika.

    Buah diproses denganmembuat lunak bagian daging buah dengan temperatur 90C.

    Daging yang telahmelunak dipaksauntuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang

    dengan pressing padamesin silinder berlubang.Daging inti dan cangkang dipisahkan

    denganpemanasandanteknikpressing.Setelahitudialirkankedalamlumpursehingga

    sisacangkangakanturunkebagianbawahlumpur.

    Sisapengolahan

    buah

    sawit

    sangat

    potensial

    menjadi

    bahan

    campuran

    makanan

    ternak

    dandifermentasikanmenjadikompos.

    I.5. PERKEMBANGANINDUSTRIKELAPASAWITKelapasawitsebagai tanamanpenghasilminyaksawitdan inti sawitmerupakan salah

    satuprimadonatanamanperkebunanyangmenjadisumberpenghasildevisanonmigas

    bagi Indonesia. Cerahnya prospek komoditiminyak kelapa sawit dalam perdagangan

    minyak

    nabati

    dunia

    telah

    mendorong

    pemerintah

    Indonesia

    untuk

    memacu

    pengembanganarealperkebunankelapasawit.

    Berkembangnya subsektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak lepas dari

    adanyakebijakanpemerintahyangmemberikanberbagaiinsentif,terutamakemudahan

    dalam hal perijinan dan bantuan subsidi investasi untuk pembangunan perkebunan

    rakyat dengan pola PIRBun dan dalam pembukaan wilayah baru untuk areal

    perkebunanbesarswasta.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    9/30

    4

    I.6. KETERSEDIAANLAHANPRODUKSIKELAPASAWIT(Tabel1.KetersediaanLahanProduksiKelapaSawit)

    Gambar1. PetaWilayahPenyebaran

    Sumber:BKPM

    Gambar2.PetaPersebaranLuasLahanDanProduksiKelapaSawit

    8

    4.0% 41.88%

    25,93%

    4.36%

    5,0%

    1.63%

    1,37%

    22.25%

    27,7%

    5.46%

    7,8%

    5.85%

    9,4%

    1.37%

    1,8%

    0.69%

    8.77%

    17.37%

    1.15%

    14.94%

    1.63%

    0.80%

    0.1%

    0.1%

    1,10%

    5,6%

    0.73%

    0.90%

    0,10%

    Keterangan : = CPO, Produksi tahun 2004 = 10,4 juta ton

    = MinyakGoreng Sawit, kapasitasizin tahun 2004 = 9,7 juta ton

    4,9%

    17,1%

    24,80

    %

    5,3%

    1,4%

    8,6%

    10,36

    %

    7,9%

    4,2%

    2,6%

    1,90%

    2,70%

    1,6%

    0.9%

    1,3%

    = Luas Perkebunan Sawit tahun 2004= 4.251.700 Ha

    0,30%

    0,3%

    0.0%

    3,7%

    Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    10/30

    5

    I.7. POHONINDUSTRIKELAPASAWITGambar3.PohonIndustriKelapaSawit

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    11/30

    6

    INDUSTRIMINYAKKELAPASAWIT

    II.1. MINYAKKELAPASAWITProduk minyak kelapa sawit sebagai bahan makanan mempunyai dua aspek kualitas.

    Aspekpertamaberhubungandengankadardankualitasasam lemak,kelembabandan

    kadar kotoran. Aspek kedua berhubungan dengan rasa, aroma dan kejernihan serta

    kemurnianproduk.Kelapasawitbermutuprima(SQ,SpecialQuality)mengandungasam

    lemak(FFA,FreeFattyAcid)tidaklebihdari2%padasaatpengapalan.Kualitasstandar

    minyakkelapasawitmengandungtidaklebihdari5%FFA.Setelahpengolahan,kelapa

    sawit bermutu akan menghasilkan rendemen minyak 22,1 % 22,2 % (tertinggi) dan

    kadarasamlemakbebas1,7% 2,1%(terendah).

    II.2. STANDARMUTUMNYAKKELAPASAWITmutu minyak kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dua arti, pertama, benarbenar

    murni dan tidak bercampur dengan minyak nabati lain. Mutu minyak kelapa sawit

    tersebut dapat ditentukan dengan menilai sifatsifat fisiknya, yaitu dengan mengukur

    titik lebur angka penyabunan dan bilangan yodium. Kedua, pengertian mutu sawit

    berdasarkan ukuran. Dalam hal ini syarat mutu diukur berdasarkan spesifikasi standar

    mutu internasionalyangmeliputikadarALB,air,kotoran, logambesi, logamtembaga,

    peroksida,

    dan

    ukuran

    pemucatan.

    Kebutuhan

    mutu

    minyak

    kelapa

    sawit

    yang

    digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan non pangan masingmasing

    berbeda. Oleh karena itu keaslian, kemurnian, kesegaran, maupun aspek higienisnya

    haruslebih Diperhatikan.Rendahnyamutuminyakkelapasawitsangatditentukanoleh

    banyak faktor. Faktorfaktor tersebut dapat langsung dari sifat induk pohonnya,

    penangananpascapanen,ataukesalahanselamapemrosesandanpengangkutan.

    Dari beberapa faktor yang berkaitan dengan standar mutu minyak sawit tersebut,

    didapathasildaripengolahankelapasawit,sepertidibawahini:

    a) CrudePalmOil

    b) CrudePalmStearin

    c) RBDPalmOil

    d) RBDOlein

    e) RBDStearin

    f) PalmKernelOil

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    12/30

    7

    g) PalmKernelFattyAcid

    h) PalmKernel

    i) PalmKernelExpeller(PKE)

    j) PalmCookingOil

    k) RefinedPalmOil(RPO)

    l) RefinedBleachedDeodorisedOlein(ROL)

    m) RefinedBleachedDeodorisedStearin(RPS)

    n) PalmKernelPellet

    o) PalmKernelShellCharcoal

    Syaratmutuintikelapasawitadalahsebagaiberikut:

    a) Kadarminyakminimum(%):48;carapengujianSPSMP131975

    b) Kadarair

    maksimum

    (%):8,5

    ;cara

    pengujian

    SP

    SMP

    71975

    c) Kontaminasimaksimum(%):4,0;carapengujianSPSMP3119975

    d) Kadarintipecahmaksimum(%):15;carapengujianSPSMP311975

    II.3. KOMPOSISIKIMIAMINYAKKELAPASAWITMinyakkelapasawitdan intiminyakkelapasawitmerupakansusunandarifattyacids,esterified, sertaglycerolyangmasihbanyak lemaknya.Didalamkeduanyatinggisertapenuh akanfatty acids, antara 50% dan 80% dari masingmasingnya. Minyak kelapasawit mempunyai 16 nama carbonyang penuh asam lemak palmitic acid berdasarkandalamminyakkelapaminyakkelapasawitsebagianbesarberisikan lauricacid.Minyak

    kelapasawitsebagianbesarnyatumbuhberasalalamiahuntuktocotrienol,bagiandari

    vitamin E. Minyak kelapa sawit didalamnya banyak mengandung vitamin K dan

    magnesium.

    Napalm namanya berasal dari naphthenic acid, palmitic acid dan pyrotechnics atauhanyadaricarapemakaiannaftadanminyakkelapasawit.

    Ukurandari

    asam

    lemak

    (Fas)

    dalam

    minyak

    kelapa

    sawit

    sebagai

    acuan:

    Kadar Asam Lemak Dalam Minyak Sawit

    Tipe AsamLemak

    Presentase

    Palmitic C16 44.3%

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    13/30

    8

    Stearic C18 4.6%

    Myristic C14 1.0%

    Oleic C18 38.7%

    Linoleic C18 10.5%

    Lainnya 0.9%

    Hijau: Lemak Jenuh; Biru: Satu Lemak Tidak Jenuh; Jingga:Banyak Lemak Tidak Jenuh

    ReaksikimiadarijenisjenisAsamLemak:

    Palmitic acid

    Nama Kimia Hexadecanoic acid

    Nama Lain Palmitic acidhexadecylic acidcetylic acid

    Rumus Kimia C16H32O2

    Massa Melekul 256.42 g/mol

    Nomor CAS [57-10-3]

    Berat Jenis 0.853 g/cm3at 62 C

    Titik Lebur 63-64 C

    Titik Didih 215 C at 15 mmHg

    Smiles CCCCCCCCCCCCCCCC(=O)OH

    Stearic acid

    Nama Kimia Octadecanoic acid

    Nama Lain Stearic acid

    Rumus Kimia CH3(CH2)16COOH

    Rumus Molekul C18H36O2

    Massa Molekul 284.47 g/mol

    Nomor CAS [57-11-4]

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    14/30

    9

    Berat Jenis 0.847 g/cm3at 70 C

    Titik Lebur 69.6 C

    Titik Didih 383 C

    Titik Beku 49.5 C

    Nilai Asam 200-210 mg KOH/g

    Data Aman

    MSDS ScienceLab.com

    NFPA 704

    1

    1

    0

    Myristic acid

    Nama Kimia Tetradecanoic acid

    Nama Lain myristic acid

    Rumus Kimia C14H28O2

    Massa Molekul 228.36 g/mol

    Nomor CAS [544-63-8]

    Berat Jenis 0.8622 g/cm3

    Titik Lebur 58.8 C

    Titik Didih 250.5 C at 100 mmHg

    SMILES CCCCCCCCCCCCCC(=O)O

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    15/30

    10

    Oleic acid

    Umum

    Nama Sistematis (9Z)-octadec-9-enoic acid

    Nama Lain (9Z)-Octadecenoic acid

    (Z)-Octadec-9-enoic acidcis-9-octadecenoic acidcis-9-octadecenoic acidOleic acid18:1 cis-9

    Rumus Molekul C18H34O2

    SMILES CCCCCCCC\C=C/CCCCCCC(OH)=O

    InChl 1/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9-

    Massa Molekul 282.4614 g/mol

    Wujud Pale yellow or brownish yellowoily liquid with lard-like odor

    Nomor CAS [112-80-1]

    Publikasi Kimia 445639

    Ciri-ciri

    Massa dan Berat Jenis 0.895 g/mL

    Kelarutan dalam Air Insoluble in water

    Titik Lebur 13-14C (286 K)

    Titik Didih 360C (633 K) (760mm Hg)[1]

    Kadar Asam (pKa) ?

    Gaya Basa (pKb) ?

    Perputaran []D ?

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    16/30

    11

    Kekentalan ? cP at ?C

    Struktur

    Wujud Molekul ?

    Koordinasi Geometri ?

    Struktur Kristal ?

    Dipole moment ? D

    Bahaya

    MSDS ScienceLab.com

    Bahaya Utama ?

    NFPA 704

    Titik Kecepatan ?C

    Pernyataan R/S R: ?S: ?

    Nomor RTECS ?

    Data Tambahan

    Sifat dan Susunan n, r, etc.

    Data Thermodinamika Phase behaviourSolid, liquid, gas

    Data Kotor UV, IR, NMR, MS

    Komponen berhubungan

    Semua Anion ?

    Semua Kation ?

    Hubungan ?

    Komponen Berhubungan ?

    Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)

    Infobox disclaimer and references

    Linoleic acid

    The chemical structure of linoleic acid showing physiological numbering(red) and chemical numbering (blue) conventions.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    17/30

    12

    Nama Kimia cis, cis-9,12-octadecadienoic acid.

    Rumus Kimia C18H32O2

    Rumus Struktur CH3-(CH2)4-(CH=CH-CH2)2-(CH2)6-COOH

    Massa Molekul 280.44548(1724) g/mol

    Nomor CAS 60-33-3

    Berat Jenis 0.9 g/cm3

    Titik Lebur -5 C

    Titik Didih ? C

    SMILES CCCCCC=CCC=CCCCCCCCC(=O)O

    Asam Lemak Dalam Minyak Inti Sawit

    Tipe Asam Lemak Presentase

    Lauric C12 48.2%

    Myristic C14 16.2%

    Palmitic C16 8.4%

    Capric C10 3.4%

    Caprylic C8 3.3%

    Stearic C18 2.5%

    Oleic C18 15.3%

    Linoleic C18 2.3%

    Lainnya 0.4%

    Hijau: Lemak Jenuh; Biru: Satu Lemak Tidak Jenuh; Jingga: Banyak Lemak Tidak Jenuh

    Lauric acid

    Nama Kimia Dodecanoic acid

    Nama Lain Lauric acidn-Dodecanoic acid

    Rumus Kimia C12H24O2

    Massa Molekul 200.32 g/mol

    Nomor CAS [143-07-7]

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    18/30

    13

    Berat Jenis 0.880 g/cm

    Titik Lebur 44-46 C

    Titik Didih 225 C at 100 mmHg

    Kelarutan soluble in alcohol, but not water

    Myristic acid

    Nama Kimia Tetradecanoic acid

    Nama Lain myristic acid

    Rumus Kimia C14H28O2

    Massa Molekul 228.36 g/mol

    Nomor CAS [544-63-8]

    Berat Jenis 0.8622 g/cm3

    Titik Lebur 58.8 C

    Titik Didih 250.5 C at 100 mmHg

    SMILES CCCCCCCCCCCCCC(=O)O

    Palmitic acid

    Nama Kimia Hexadecanoic acid

    Nama lain Palmitic acidhexadecylic acid

    cetylic acid

    Rumus Kimia C16H32O2

    Massa Molekul 256.42 g/mol

    Nomor CAS [57-10-3]

    Berat Jenis 0.853 g/cm3at 62 C

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    19/30

    14

    Titik Lebur 63-64 C

    Titik Didih 215 C at 15 mmHg

    SMILES CCCCCCCCCCCCCCCC(=O)OH

    Decanoic acid

    Umum

    Nama Sistematis Decanoic acid

    Nama Lain Capric acidn-Capric acidn-Decanoic acidDecylic acidn-Decylic acid

    Rumus Molekul C10H20O2

    SMILES CCCCCCCCCC(=O)O

    Massa Molar 172.26 g/mol

    Wujud White crystals with strong smell

    Nomor CAS [334-48-5]

    Ciri-Ciri

    Massa dan Berat Jenis 0.893 g/cm3, ?

    Kelarutan dalam Air immiscible

    Titik Lebur 31 C (304 K)

    Titik Didih 269 C (542 K)

    Kadar Asam(pKa) ?

    Kekentalan ? cP at ? C

    Bahaya

    MSDS External MSDS

    Bahaya Utama Medium toxicityMay cause respiratory irritationMay be toxic on ingestionMay be toxic on skin contact

    NFPA 704

    Titik Kecepatan 112 C

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    20/30

    15

    Penryataan R/S R: R36 R38S: S24 S25 S26 S36 S37 S39

    Nomor RTECS ?

    Komponen Berhubungan

    Komponen Berhubungan Decanol

    Decanal

    Hubungan Asam Lemak Caprylic acidLauric acid

    Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)

    Infobox disclaimer and references

    Caprylic acid

    Nama Kimia octanoic acid

    Rumus Kimia C8H16O2

    Massa Molekul 144.21 g/mol

    Nomor CAS [124-07-2]

    Berat Jenis 0.910 g/cm3

    Titik Lebur 16-17 C

    Titik Didih 237 C

    SMILES CCCCCCCC(=O)O

    Stearic acid

    Nama Kimia Octadecanoic acid

    Nama Lain Stearic acid

    Rumus Kimia CH3(CH2)16COOH

    Rumus Molekul C18H36O2

    Massa Molar 284.47 g/mol

    Nomor CAS [57-11-4]

    Berat Jenis 0.847 g/cm3at 70 C

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    21/30

    16

    Titik Lebur 69.6 C

    Titik Didih 383 C

    Titik Beku 49.5 C

    Nilai Asam 200-210 mg KOH/g

    Safety data

    MSDS ScienceLab.com

    NFPA 704

    1

    1

    0

    Oleic acid

    Umum

    Nama Sistematis (9Z)-octadec-9-enoic acid

    Nama Lain (9Z)-Octadecenoic acid(Z)-Octadec-9-enoic acidcis-9-octadecenoic acidcis-9-octadecenoic acid

    Oleic acid18:1 cis-9

    Rumus Molekul C18H34O2

    SMILES CCCCCCCC\C=C/CCCCCCC(OH)=O

    InChl 1/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9-

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    22/30

    17

    Massa Molar 282.4614 g/mol

    Wujud Pale yellow or brownish yellowoily liquid with lard-like odor

    Nomor CAS [112-80-1]

    Publikasi Kimia 445639

    Ciri-ciri

    Massa an Berat Jenis 0.895 g/mL

    Kelarutan dalam Air Insoluble in water

    Titik Lebur 13-14C (286 K)

    Titik Didih 360C (633 K) (760mm Hg)[1]

    Kadar Asam (pKa) ?

    Gaya Basa(pKb) ?

    Perputaran []D ?

    Kekentalan ? cPat ?C

    Susunan

    Wujud Molekul ?

    Kondisi Geometri ?

    Struktur Kristal ?

    Dipole moment ? D

    Bahaya

    MSDS ScienceLab.com

    Bahaya Utama ?

    NFPA 704

    Titik Kecepatan ?C

    Pernyataan R/S R: ?S: ?

    Nomor RTECS ?

    Data Pendukung

    Sifat dan Susunan n, r, etc.

    Data Thermodinamika Phase behaviourSolid, liquid, gas

    Data kotor UV, IR, NMR, MS

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    23/30

    18

    Komponen Berhubungan

    Semua Anioin ?

    Semua Kation ?

    Hubungan? ?

    Komponen Berhungan ?

    Except where noted otherwise, data are given formaterials in their standard state (at 25 C, 100 kPa)

    Infobox disclaimer and references

    Linoleic acid

    The chemical structure of linoleic acid showing physiological numbering

    (red) and chemical numbering (blue) conventions.

    Nama Kimia cis, cis-9,12-octadecadienoic acid.[1]

    Rumus Kimia C18H32O2

    Rumus Struktur CH3-(CH2)4-(CH=CH-CH2)2-(CH2)6-COOH

    Massa Molekul 280.44548(1724) g/mol

    Nomor CAS 60-33-3

    Berat Jenis 0.9 g/cm3

    Titik Lebur -5 C

    Titik Didih ? C

    SMILES CCCCCC=CCC=CCCCCCCCC(=O)O

    II.4. PROSESPENYULINGANMINYAKKELAPASAWITProses penyulingan dikerjakan untuk penjernihan dan penghilangan bau atau RBDPO

    (Refined,BleachedandDeodorizedPalmOil). kemudian diuraikan lagi menjadiminyaksawit padat (RBD Stearin) dan untuk produksi minyak sawit cair (RBD Olein).Secara

    keseluruhanprosespenyulinganminyakkelapasawittersebutdapatmenghasilkan73%

    olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty Acid Distillate) dan 0.5% buangan.Berikutinibaganprosespenyulinganminyakkelapasawitdanpengolahankelapasawit.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    24/30

    19

    Gambar4.AlurProsesPenyulinganminyakkelapasawit

    Proses

    CPO

    Pembuangan

    GetahPenjernihan

    Warna

    Penyaringan

    Penghilangan

    Bau

    PFAD PFAD

    Pemecahan

    Penyaringan

    RDB Olein

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    25/30

    20

    Gambar5.Alurprosespengolahanminyakkelapasawit

    PeerimaanTBS

    ProsesSterilsasi

    MesinBantingan

    TandanKosong BuahSawit

    LimbahCair

    Pengolahan

    Limbah

    DigunakanUntuk

    PupukTanamandi

    Lapangan

    PembuanganSesuai

    Ketentuan

    Pemerintah

    CPOKotor

    ProsesPengepresan

    SeratBuiSawit

    Proses

    Penjernihan

    Pemecahan

    Biji

    CPO

    Bersih

    Hydro

    Cyclone

    PalmKernel Cangkang

    Digunakanuntuk

    BahanBakar

    Boiler

    LimbahCair

    Pengolahan

    Limbah

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    26/30

    21

    II.5. MANFAATLAINMINYAKKELAPASAWITManfaatlaindariprosesindustriminyakkelapasawitantaralain:

    a. SebagaibahanbakaralternatifBiodisel

    b. Sebagainutrisipakananternak(cangkanghasilpengolahan)

    c. Sebagaibahanpupukkompos(cangkanghasilpengolahan)

    d. Sebagai bahan dasar industri lainnya (industri sabun, industri kosmetik, industri

    makanan)

    e. Sebagaiobatkarenakandunganminyaknabatiberprospektinggi

    f. Sebagaibahanpembuatparticleboard(batangdangpelepah).

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    27/30

    22

    EKSPORIMPORKELAPASAWIT

    III.1. EKPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA(Table 2. Tabel Ekspor Indonesia ke Negara lainnya dan Tabel Total Ekspor Indonesia

    BerdasarkanOTHERPALMOIL)

    Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah

    III.2. IMPORMINYAKKELAPASAWITINDONESIA(Table 3. Impor Indonesia ke Negara lainnya dan Total Impor Indonesia Berdasarkan

    OTHERPALMOIL)

    Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah

    III.3. EKSPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA(Table4.EksporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dari

    NegaraKeDunia)

    Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah

    III.4. IMPORMINYAKKELAPASAWITDARINEGARAKEDUNIA(Table5.ImporBerdasarkanHS151190(OTHERPALMOIL)DariTahun2000 2004dari

    NegaraKeDunia)

    Sumber:PusatDatadanInformasiDepartemenPerindustrian;diolah

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    28/30

    23

    PENUTUP

    IV.1. KESIMPULANIndustri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena

    berhubungandengansektorpertanian (agrobased industry)yangbanyakberkembang

    dinegaranegaratropisseperti Indonesia,MalaysiadanThailand.Hasil industriminyak

    kelapasawitbukanhanyaminyakgorengsaja,tetapijugabisadigunakansebagaibahan

    dasarindustrilainnyasepertiindustrimakanan,kosmetikadan industrisabun.

    Prospek perkembangan industri minyak kelapa sawit saat ini sangat pesat, dimana

    terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring meningkatnya kebutuhan

    masyarakat.

    Denganbesarnya

    produksi

    yang

    mampu

    dihasilkan,

    tentunya

    hal

    ini

    berdampak

    positif

    bagiperekenomianIndonesia,baikdarisegikontribusinyaterhadappendapatannegara,

    maupun besarnya tenaga kerja yang terserap di sektor. Sektor ini juga mampu

    meningkatkantarafhidupmasyarakatdisekitarperkebunansawit,dimanapresentase

    penduduk miskin di areal inijauh lebih rendah dari angka penduduk miskin nasional

    sebesar. Boleh dibilang, industri minyak kelapa sawit ini dapat diharapkan menjadi

    motorpertumbuhanekonominasional.

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    29/30

    Tabel1.KetersediaanLahanProduksiKelapaSawitNo NamaDaerah LuasLahan1 BangkaBelitung LahanyangsudahDigunakan(Ha):107,070.00

    2 Bengkulu LahanyangsudahDigunakan(Ha):180,693.00

    3

    IrianjayaBarat

    Lahan

    yang

    sudah

    Digunakan

    (Ha):

    30,171.00

    SisaLahanTersedia(Ha):150,000.00

    StatusLahan:TanahNegara&Ulayat

    4 Jambi LahanyangsudahDigunakan(Ha):274,265.00

    SisaLahanTersedia(Ha):114,000.00

    StatusLahan:TanahMasyarakatdanTanahNegaraYangSudah

    DigarapMasyarakat

    5 JawaBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):7,115.00

    6 KalimantanBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):373,162.00

    SisaLahanTersedia(Ha):58,720.00

    Status

    Lahan:

    Tanah

    Negara

    dan

    Tanah

    Masyarakat

    7 KalimantanSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):160,753.00

    SisaLahanTersedia(Ha):216,474.00

    StatusLahan:TanahNegara

    8 KalimantanTengah LahanyangsudahDigunakan(Ha):343,303.00

    SisaLahanTersedia(Ha):497,427.00

    StatusLahan:TanahNegaradalamajuanpermohonanhak

    9 KalimantanTimur LahanyangsudahDigunakan(Ha):171,581.00

    SisaLahanTersedia(Ha):652,135.00

    StatusLahan:TanahNegara&TanahMasyarakat

    10 KepulauanRiau LahanyangsudahDigunakan(Ha):5,590.00

    11

    MalukuUtara

    Lahan

    yang

    Tersedia

    (Ha):

    100,000.00

    StatusLahan:TanahNegara

    12 NanggroeAceh

    Darussalam

    LahanyangsudahDigunakan(Ha):227,590.00

    13 Papua LahanyangsudahDigunakan(Ha):89,827.00

    SisaLahanTersedia(Ha):1,935,000.00

    StatusLahan:TanahNegara&Ulayat

    14 Riau LahanyangsudahDigunakan(Ha):1,307,880.00

    SisaLahanTersedia(Ha):30,000.00

    StatusLahan:TanahMasyarakat

    15

    SulawesiBarat

    Lahan

    yang

    sudah

    Digunakan

    (Ha):

    9,568.00

    SisaLahanTersedia(Ha):45,000.00

    StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat

    16 SulawesiSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):11,894.00

    SisaLahanTersedia(Ha):120,298.00

    StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat

    17 SulawesiTenggara LahanyangTersedia(Ha):74,000.00

    StatusLahan:TanahNegara

  • 8/12/2019 Minyak Kelapa Sawit1

    30/30

    18 SumateraBarat LahanyangsudahDigunakan(Ha):280,099.00

    SisaLahanTersedia(Ha):14,500.00

    StatusLahan:TanahUlayat

    19 SumateraSelatan LahanyangsudahDigunakan(Ha):386,403.00

    SisaLahanTersedia(Ha):144,500.00

    StatusLahan:

    Tanah

    Masyarakat

    20 SumateraUtara LahanyangsudahDigunakan(Ha):229,512.00

    SisaLahanTersedia(Ha):40,000.00

    StatusLahan:TanahNegaradanTanahMasyarakat