Teknik Panen Buah Kakao Yang Baik
-
Upload
abdi-uda-mef -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Teknik Panen Buah Kakao Yang Baik
-
8/16/2019 Teknik Panen Buah Kakao Yang Baik
1/3
Teknik panen buah kakao yang baik Teguh Yuono
972 klik
Tanaman kakao mulai memproduksi buah pada berumur 2,5 – 3 tahun setelah tanam.
Produksi buah kakao di tahun pertama cenderung sedikit dan akan terus meningkat
seiring pertambahan umur.
Produktivitas optimal dicapai pada pada umur 7-11 tahun, sekitar 1,8 ton biji kakao
kering per hektar per tahun. Produktivitas tersebut akan terus menurun hingga tanaman
tua dan mati.
Buah kakao dihasilkan dari proses penyerbukan bunga jantan dan bunga betina yang
tumbuh menempel pada semua bagian batang tanaman. Bunga-bunga yang tumbuh
pada batang pokok umumnya akan menghasilkan buah yang besar dan berkualitas
baik.
Buah kakao siap panen
Dari terjadinya proses penyerbukan hingga buah matang dan siap petik dibutuhkan
waktu sekitar 5 – 6 bulan. Kakao matang yang siap petik harus memenuhi kriteria
http://alamtani.com/author/teguh-yuono/http://alamtani.com/author/teguh-yuono/
-
8/16/2019 Teknik Panen Buah Kakao Yang Baik
2/3
panen. Buah kakao yang memenuhi kriteria panen adalah buah yang sudah
menunjukan tanda-tanda sebagai berikut:
Kulit buah sudah berubah warna secara sempurna, dari yang ketika mentah
berwarna hijau menjadi kuning saat masak, atau dari yang ketika mentah berwarna
merah menjadi jingga tua.
Tangkai buah mulai mengering.
Buah kakao mengeluarkan bunyi jika digoncangkan atau dikocok.
Teknik pemanenan
Buah kakao yang telah memenuhi kriteria siap panen harus segera dipetik agar mutu
bijinya tidak turun. Jika panen ditunda, biji bisa berkecambah saat masih di dalam buah
dan hal ini akan membuat kadar lemak biji turun secara drastis. Biji-biji yang demikian
umumnya memiliki harga jual yang sangat rendah.Teknik pemanenan buah yang benar merujuk pada beberapa hal yaitu rotasi panen,
teknik pemetikan, pengupasan buah, serta persiapan olah pasca panen.
Rotasi panen
Panen buah kakao sebaiknya dilakukan sesering mungkin, minimal 7 – 10 hari sekali.
Panen yang sering bermanfaat untuk memutus siklus hiduphama penggerek buah
kakao dan mencegah penularan penyakit busuk buah kakao.
Teknik pemetikan
Pemetikan buah kakao adalah hal yang sangat perlu diperhatikan dalam kegiatanpanen. Cara pemetikan yang salah dapat menyebabkan penurunan produktivitas
tanaman kakao pada bulan-bulan berikutnya.
Pemetikan buah dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan bantuan alat
berupa gunting pangkas, golok, atau sabit. Pemotongan tangkai dilakukan sedekat
mungkin dengan buahnya yaitu menyisakan tangkai dengan panjang sekitar 1-1,5 cm.
Tangkai buah ini adalah investasi karena bunga-bunga kakao baru nantinya akan
tumbuh di bekas tangkai buah ini.
Pemanenan dengan cara memelintir buah, menendang, atau menarik buah sangat tidakdianjurkan karena dapat merusak tangkai dan melukai tanaman. Tangkai buah yang
rusak tidak lagi dapat ditumbuhi bunga kakao sehingga buah tidak mungkin tumbuh lagi
disana, sedangkan kulit tanaman yang terlukai akan mudah terinveksi jamur-jamur
patogen.
http://alamtani.com/pengendalian-hama-penggerek-buah-kakao.htmlhttp://alamtani.com/pengendalian-hama-penggerek-buah-kakao.htmlhttp://alamtani.com/pengendalian-hama-penggerek-buah-kakao.htmlhttp://alamtani.com/pengendalian-hama-penggerek-buah-kakao.html
-
8/16/2019 Teknik Panen Buah Kakao Yang Baik
3/3
Untuk buah yang terletak pada bagian yang sulit dijangkau, pemetikan buah dilakukan
dengan bantuan gunting pangkas bergalah. Pemanenan menggunakan galah saja
beresiko merusak tangkai buah dan kulit tanaman.
Buah-buah yang sudah dipetik kemudian dibawa dan dikumpulkan ke tempat
penampungan hasil untuk dipecah dan diambil bijinya.
Pengupasan dan pengolahan
Setelah buah kakao hasil panen terkumpul, tahapan selanjutnya yang dilakukan dalam
kegiatan panen adalah pengupasan buah dan pengambilan biji.
Pengupasan buah dilakukan dengan memecah kulit buah menggunakan bantuan benda
tumpul seperti tongkat kayu atau bambu. Pengupasan menggunakan bantuan benda
tajam seperti golok atau sabit sebaiknya dihindari karena dapat melukai biji yang ada di
dalam buah. Biji-biji yang terluka dan pecah umumnya dibeli dengan harga rendah.Biji kakao yang terdapat dalam buah yang sudah pecah kemudian diambil dan
ditampung dalam wadah ember plastik atau tempat penampungan yang bersih untuk
kemudian diolah menjadi biji kakao kering siap jual.