KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL GOTONG ROYONG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

MASYARAKAT KOTA MAGELANGKelompok 9

 Fatih Bagus Widyana 21040111060026Rizki Rahmat Ananda 21040111060010Ayu Adhelina 21040111060025

Septiani Cahyaningrum21040111060033

Nur Hilaliyah 21040111060045Adhisty Nikita Puri 21040111060050Irfan Noor Rahmawan 21040111060057

PROGRAM DIPLOMA IIIPERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO2012

Tujuan Dan Sasaran

TujuanMengidentifikasi keberadaan pasar

tradisional Gotong Royong dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Magelang.

Sasaran• Teridentifikasinya karakteristik Pasar Gotong Royong;• Teridentifikasinya jumlah dan jenis-jenis komoditas

barang yang diperjual belikan di Pasar Gotong Royong;

• Teridentifikasinya distribusi barang di Pasar Gotong Royong;

• Teridentifikasinya fasilitas penunjang di Pasar Gotong Royong;

• Teridentifikasinya lama waktu operasi Gotong Royong;

• Teridentifikasinya asal pengunjung dan pembeli di Pasar Gotong Royong

Peta Administrasi

Kota MagelangUtara : Kecamatan Secang, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

Timur : Sungai Elo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelan

Selatan: Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang

Barat : Sungai Progo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Karakteristik Pasar Gotong Royong

Pasar Gotong Royong merupakan pasar Grosir yang terletak di Jalan Beringin IV Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Pasar Gotong Royong termasuk pasar investasi dalam jangka waktu 20 tahun yang diprakarsai oleh PT. Yoga Gunasakti Banyuwangi yang diresmikan pada tanggal 25 Maret 2008 dengan luas lahan 16.870 m2.

Komoditas Barang di Pasar Gotong Royong

Distribusi Barang Pasar Gotong Royong

Distribusi barang di Pasar Gotong Royong merupakan alur pergerakan barang dagangan. Terdapat dua macam zona distribusi barang, yaitu zona asal dan zona tujuan.

Peta Zona Asal Barang

Peta Zona Tujuan Barang

Kondisi Fasilitas Pasar Gotong Royong

Hambatan Pelaksanaan Survey

Kondisi cuaca yang tidak menentu; Sulitnya mencari responden untuk

dijadikan sampel; sehingga kurangnya sampel berpengaruh pada pengolahan data mengenai jangkauan distribusi zona tujuan.

Kurangnya manajemen pengolahan data sehingga ditemukan sedikit kesulitan dalam merekap data.

Waktu operasi pasar terlalu pagi sehingga survei tidak maksimal

KesimpulanKomoditas utama yang diperjualbelikan adalah Grabadan dan sayuran

komoditas barang yang di jual di pasar tersebut sudah terpenuhi tidak hanya di Kota Magelang saja melainkan ke Kabupaten dan daerah sekitarnya.

Terdapat fasilitas yang sudah memadai dan kondisi yang baik yaitu musholla, toilet, lahan parkir, TPS, pos satpam

RekomendasiDilihat dari hambatan dalam

pelaksanaan survei maka solusi yang tepat untuk mempersiapkan survei yaitu bagaimana seefektif mungkin memanjemenkan waktu, agar data yang dihasilkan dapat maksimal. Selain itu, perlu adanya persiapan yang lebih matang lagi khususnya dalam pengolahan data.

TERIMAKASIH