LAPORAN KEGIATAN PANITIA KURBAN 1427 H RUMAH SAKIT ISLAM AL-IHSAN

I. P E N D A H U L U A N

APABILA kita bertemu dengan hari raya Idul Adha, kita semua akan

diingatkan kembali kepada suatu kisah “simbolis” yang terjadi di masa

lampau. Kisah yang membawa kesan yang terasa hidup sepanjang masa

sampai kini. Masa mendatang. Bahkan sampai yaumul kiyamah.

Peristiwa itu adalah “kurban” yang dilambangkan dengan serangkaian kisah

penyembelihan yang dilakukan Nabiyullah Ibrahim terhadap puteranya Ismail,

yang akhirnya kisah simbolis itu diabadikan dalam “kodifikasi syari’at Islam” –

dimana setiap muslim yang beroleh keleluasan (kemampuan) dituntut untuk

berkurban, seperti yang diisyaratkan Nabi Muhammad dalam salah satu

sabdanya : “Barangsiapa yang berkemampuan (berkurban), tetapi ia tidak

melaksanakannya, maka janganlah dekat-dekat ketempat shalatku”

Jiwa hadist tersebut diatas senafas benar dengan firman Allah swt yang

mendahuluinya yang menyejajarkan antara perintah shalat dengan berkurban

seperti yang terdapat dalam surat Al Kautsar [108] ayat 2 : “Maka

tegakkanlah shalat karena tuhanMu dan berkurbanlah”

Hidup yang bermakna disisi Allah azza wa jalla, hidup yang tiada pernah

sunyi dari pengabdian serta pengorbanan. Apakah itu pengorbanan seorang

Ibu terhadap kepentingan anaknya ?. Pengorbanan seorang ayah untuk

kepentingan keluarganya ?. Pengorbanan seseorang untuk masyarakat atau

pengorbanan seorang pemimpin untuk yang dipimpinnya. Dengan demikian

eksistensi hidup seseorang adalah sangat ditentukan oleh kesadaran serta

kesanggupan diri untuk berkurban.

Berdasarkan uraian diatas, kami Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam

Al-Ihsan menerima amanah para pekurban (muqqarib) untuk pendistribusian

hewan kurban kepada yang berhak didaerah Bandung Selatan.

Laporan Kegiatan Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

1

II. KONDISI DAERAH

Daerah penerima tebar hewan kurban dari Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

adalah saudara-saudara yang berada dilingkungan rumah sakit. Mereka yang

jarang (tidak) makan daging. Mereka sering ditimpa bencana alam (banjir)

tahunan, ekonomi lemah (dhu’afa) dan rawan aqidah. Kondisi daerah

penerima dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al Qomariah, Gunung

Halu, Cililin Kabupaten Bandung.

Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al Qomariah menaungi 2

sekolah yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Dimana anak didik

(santriyyin / santriyyat) lembaga pendidikannya dihuni oleh anak didik

tidak mampu. Guru yang mengajar di lembaga ini adalah para fii sabiliiah.

Panitia menyalurkan hewan kurban 1 (satu) ekor domba.

2. DKM Masjid At Taqwa RW 11, Jl. Balegede, Kelurahan Baleendah,

Kecamatan Balendah, Kabupaten Bandung.

DKM Masjid At Taqwa berada di RW 11 daerah yang berada disekitar

komplek rumah sakit. Mayoritas penduduk penerima hewan kurban

didaerah ini adalah keluarga miskin, janda tua dan tidak mampu. Mereka

jarang sekali makan dengan daging. Panitia menyalurkan hewan kurban 1

(satu) ekor domba.

3. DKM Masjid Baitu Sa’adah RW 11, Jl. Anggadiredja, Kelurahan

Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

DKM Masjid Baitu Sa’adah berada di RW 11 daerah yang berada

disekitar rumah sakit. Penduduk didaerah ini adalah kebanyakan adalah

buruh tani dan buruh pabrik. Mereka kerap ditimpa kekeringan di musim

kemarau panjang. Panitia menyalurkan hewan kurban 1 (satu) ekor

domba.

4. Yayasan Pendidikan Islam Daarul Falaah, Kampung Sindang Reret,

Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Falaah “Masjid Al Falah” adalah

pendidikan Madrasah Diniyah yang dihuni oleh santri kurang mampu.

Tenaga pengajar disini adalah para relawan fii sabilllah. Panitia

menyalurkan hewan kurban 1 (satu) ekor domba.

Laporan Kegiatan Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

2

5. DKM Masjid Nashrulloh, Kampung Parunghalang, Kelurahan Andir,

Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

Kampung Parunghalang, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah berada

ditepi Sungai Citarum. Daerah ini hampir tiap tahun mendapat bencana

(banjir) bila musim hujan tiba. Menurut keterangan banjir didaerah ini

mencapai 1,5 m didalam rumah pada bulan Maret 2006. Masyarakat

sekitar pun sangat membutuhkan bantuan baik moril maupun materil.

Kristenisasi telah masuk didaerah ini dengan dalih pemberian bantuan

cuma-cuma untuk masyarakat. Panitia menyalurkan hewan kurban 1

(satu) ekor domba.

6. DKM Masjid Al Ikhlas RW 09, Kampung Kulalet, Desa Bojong Malaka,

Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

Kampung Kulalet, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah adalah

daerah banjir. Daerah ini kerap banjir jika musim hujan tiba. Mayoritas

masyarakat kurang mampu (dhuafa) dengan tingkat kesulitan ekonomi

yang amat sangat. Panitia menyalurkan hewan kurban 1 (satu) ekor

domba.

7. DKM Masjid Al Barakah RW 07, Jl. Adipati Agung, Kelurahan

Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Daerah RW 07 mayoritas penduduk dihuni oleh para pendatang.

Pendapatan mereka tidak tetap dan mata pencaharian mereka

kebanyakan adalah pedagang, seperti jual baso. Panitia menyalurkan

hewan kurban 2 (dua) ekor domba.

8. Masyarakat Pasirjunghun, Pasirjunghun, Kecamatan Pangalengan,

Kabupaten Bandung.

Masyarakat Pasirjunghun, Pangalengan mayoritas penduduknya dihuni

oleh para buruh tani. Mereka mempunyai mata pencaharian pemetik teh.

Pendistribusian diwilayah ini difasilitasi oleh Rumah Sakit Pasirjunghun

sebagai mitra kerja rumah sakit. Panitia menyalurkan hewan kurban 3

(tiga) ekor domba.

Laporan Kegiatan Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

3

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan kurban di Rumah Sakit Islam Al-Ihsan ini alhamdulillah

dapat terlaksana dan berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kegiatan ini

meliputi penitipan, pendistribusian dan penyembelihan hewan kurban.

Adapun kegiatan dan waktu pelaksanaanya adalah :

a. Penitipan Hewan Kurban

Panitia menerima titipan hewan kurban dari para muqqarib di mulai

tanggal 18 s.d. 30 Desember 2006.

b. Pendistribusian Hewan Kurban

Panitia mendistribusikan hewan kurban pada hari Sabtu tanggal 30

Desember ke 7 lokasi. Distribusi hewan kurban yaitu DKM Al Barakah 2

ekor, Yayasan Pendidikan Daarul Falaah 1 ekor, DKM Masjid Al Ikhlas 1

ekor, DKM Masjid Nasrullah 1 ekor, DKM Masjid At Taqwa 1 ekor, DKM

Masjid Baitu Sa’adah 1 ekor dan Pasir Junghun 3 ekor Januari 2007 oleh

mitra pelaksana didistribusi Bandung Selatan. Hari Senin tanggal 1

Januari 2007 ke Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al

Qomariah Gununghalu, Cililin Kabupaten Bandung.

c. Penyembelihan Hewan Qurban

Panitia melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari Selasa

tanggal 2 Januari 2007 pukul 09.00 WIB. Daging hewan kurban ini khusus

untuk karyawan rumah sakit.

VII. KESIMPULAN KEGIATAN

Semoga kegiatan ini dapat terus bejalan dan berkembang. Kelancaran

kegiatan ini dapat terlaksana atas partisipasi semua pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Atas perhatian, bantuan serta partisipasi

semua pihak kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah swt. membalas setiap

amal jariah dengan limpahan pahala yang berlipat ganda. Amiin.

Laporan Kegiatan Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

4

VIII. LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Susunan Panitia Kurban;

2. Laporan Keuangan;

3. Daftar Nama Muqqarib (Pequrban)

4. Daftar Distribusi Hewan Qurban

5. Berita Acara Penyerahan Hewan Qurban;

6. Kegiatan Dalam Gambar

Laporan Kegiatan Panitia Kurban 1427 H Rumah Sakit Islam Al-Ihsan

5