tb rev
description
Transcript of tb rev
BAB VIII
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
VIII.1. Analisis Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah diperoleh daftar penyebab masalah, dilakukan langkah selanjutnya
yaitu dibuat alternatif pemecahan masalah. Berikut ini alternatif pemecahan
masalah:
Tabel 20. Alternatif Pemecahan Masalah
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Pengetahuan penduduk mengenai
penyakit TBC masih cukup rendah.
Dibuat jadwal penyuluhan yang dapat
mengikuti jadwal posyandu lansia, kelas
ibu, posyandu balita, atau dapat juga
mengikuti jadwal arisan dimana
penduduk desa berkumpul.
2. Ketika banyak pasien datang
berobat, seringkali prosedur
pemeriksaan untuk penderita TB
paru kurang dilaksanakan, membuat
pasien yang seharusnya didiagnosis
TB paru bisa menjadi tidak
terdeteksi.
Standar untuk mendeteksi penderita TB
paru ditempel di balai pengobatan umum
(di tempat praktek dokter) di tempat
strategis sehingga dokter menjadi ingat
selalu dan pasien dapat melakukan
koreksi.
Dokter muda diberi tugas observasi
dokter dalam menjalankan standar
mendeteksi penderita TB paru.
3. Jadwal untuk kunjungan rumah ke
pasien TB dengan BTA positif tidak
ada.
Dibuat jadwal kunjungan rumah ke
pasien TB dengan BTA positif yang
pelaksanaannya dapat dilaksanakan oleh
koordinator TBC langsung jika
memungkinkan atau kerja sama dengan
bidan desa setempat atau dengan kader
TBC atau dengan dokter muda.
58
4. Tidak ada jadwal khusus untuk
penyuluhan TBC.
Dibuat jadwal penyuluhan yang dapat
mengikuti jadwal posyandu lansia, kelas
ibu, posyandu balita, atau dapat juga
mengikuti jadwal arisan dimana
penduduk desa berkumpul.
5. Ketrampilan petugas lab masih
kurang
Diadakan refreshing dan pelatihan
petugas lab dengan tujuan untuk
meningkatkan keterampilan petugas lab
7 Jumlah pemeriksaan suspek TB di
desa Ngadirejo masih kurang
Diadakan rapat koordinasi selintas
program tentang penyuluhan termasuk
mahasiswa
8 Peran kader kurang optimal Diadakan refreshing dan pelatihan kader
serta sosialisasi peran kader ke
masyarakat.
59
VIII.2. Penggabungan Pemecahan Masalah
60
Pengetahuan penduduk
mengenai penyakit TBC masih
sangat rendah.
Tidak ada jadwal khusus untuk
penyuluhan TBC.
Ketrampilan petugas lab masih kurang
Dibuat jadwal penyuluhan yang dapat
diadakan mengikuti jadwal posyandu
lansia, kelas ibu, posyandu balita, dan
promosi kesehatan lain atau dapat
juga mengikuti jadwal arisan dimana
penduduk desa berkumpul.
Jadwal untuk kunjungan rumah
ke pasien TB dengan BTA
positif tidak ada.
Ketika banyak pasien datang berobat, seringkali prosedur pemeriksaan untuk penderita TB paru kurang dilaksanakan, membuat pasien yang seharusnya didiagnosis TB paru bisa menjadi tidak terdeteksi.
Standar untuk mendeteksi penderita
TB paru diperbesar 50 cm x 50 cm
dan ditempel di balai pengobatan
umum (di tempat praktek dokter)
sehingga dokter menjadi ingat selalu
dan pasien dapat melakukan koreksi.
Dokter muda diberi tugas observasi dokter dalam menjalankan standar mendeteksi penderita TB paru dan juga petugas laboratorium.
Dibuat jadwal kunjungan rumah ke pasien TB dengan BTA positif yang pelaksanaannya dapat dilaksanakan oleh koordinator TB langsung jika memungkinkan atau kerja sama dengan bidan desa setempat atau dengan kader TB atau dokter muda.
Diadakan refreshing dan pelatihan petugas lab dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas lab
Jumlah pemeriksaan suspek TB di desa Ngadirejo masih kurang
Peran kader kurang optimal
Diadakan refreshing dan pelatihan kader serta sosialisasi peran kader ke masyarakat
Diadakan rapat koordinasi selintas program tentang penyuluhan termasuk mahasiswa
VIII.3. Rekapitulasi Alternatif Pemecahan Masalah
Rekapitulasi (penggabungan) alternatif pemecahan masalah ini adalah :
i. Dibuat jadwal penyuluhan yang dapat diadakan mengikuti
jadwal posyandu lansia, kelas ibu, posyandu balita, dan
promosi kesehatan lain atau dapat juga mengikuti jadwal arisan
dimana penduduk desa berkumpul.
ii. Standar untuk mendeteksi penderita TB paru diperbesar 50 cm
x 50 cm dan ditempel di balai pengobatan umum (di tempat
praktek dokter) sehingga dokter menjadi ingat selalu dan pasien
dapat melakukan koreksi.
iii. Dokter muda diberi tugas observasi dokter dalam menjalankan standar mendeteksi penderita TB paru dan juga petugas laboratorium.
iv. Dibuat jadwal kunjungan rumah ke pasien TB dengan BTA positif yang pelaksanaannya dapat dilaksanakan oleh koordinator TB langsung jika memungkinkan atau kerja sama dengan bidan desa setempat atau dengan kader TB atau dokter muda
v. Diadakan refreshing dan pelatihan petugas lab dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas lab
vi. Diadakan rapat koordinasi selintas program tentang penyuluhan termasuk mahasiswa
vii. Diadakan refreshing dan pelatihan kader serta sosialisasi peran kader ke masyarakat.
61
VIII.4. Penentuan Pemecahan Masalah
Tabel 21. Hasil Akhir Penentuan Pemecahan Masalah
Penyelesaian
Masalah
Nila
iKriteria
Hasil
akhirUrutan
M I V C(M .I .V)
C
1. Dokter muda diberi tugas observasi
dokter dalam menjalankan standar
mendeteksi penderita TB paru dan
juga petugas laboratorium.
5 4 4 1 80 III
2. Jadwal penyuluhan dapat mengikuti
jadwal posyandu lansia, kelas ibu,
posyandu balita, atau dapat juga
mengikuti jadwal arisan dimana
penduduk desa berkumpul.
5 5 5 1
125 I
3. Standar untuk mendeteksi penderita
TB paru dperbesar 50 cm x 50 cm
dan ditempel di balai pengobatan
umum (di tempat praktek dokter)
sehingga dokter menjadi ingat selalu
dan pasien dapat melakukan koreksi.
4 4 5 3
26,67
VII
4. Dibuat jadwal kunjungan rumah ke
pasien TB dengan BTA positif yang
pelaksanaannya dapat dilaksanakan
oleh koordinator TBC langsung jika
memungkinkan atau kerja sama
dengan bidan desa setempat atau
dengan kader TBC atau dengan
dokter muda.
4 5 5 3
33,3 VI
62
5. Diadakan refreshing dan pelatihan petugas lab dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas lab
4 4 5 245 V
6. Diadakan rapat kordinasi selintas program tentang penyuluhan 4 5 5 1
100 II
7. Diadakan refreshing dan pelatihan kader tentang penjaringan suspek TB paru secara aktif, serta sosialisasi peran
kader ke masyarakat kader kepada masyarakat
4 4 5 180 IV
VIII.5. Plan of Action
Dalam Plan of Action akan disajikan perencanaan kegiatan pemecahan
masalah penemuan kasus TB dengan BTA posit
63
58