Slide 1

Persembahan renunganOleh : Hj. Lily AmaliaSMAN 6 Bandung

Didedikasikan bagi insan pendidikan, di kota, di desa, di pelosok terpencil,di seluruh Indonesia

2

Semoga menambah kecintaan kepada profesi, menyiapkan generasi masa depan,membangun Indonesia yang lebih baik

Negeri indah bertabur warnaInilah tanah air tercinta

Kuningnya menghidupiHijaunya mensejahterakanDan birunya memakmurkan

Alam permai anugerah Maha PenciptaInilah tanah air tercinta

Kepermaiannya berhiaskan permata muliaPermata mulianya keramahan dan rasa saling

7

Permata itu kini menghilangRasa saling berganti rasa silang Keramahan berganti kemarahan Keberadaban berganti kebiadaban

Dahulu kita merasakan bersamaKini kita membinasakan sesama Tanah tumpah darah yang permai Kini tanah pertumpahan darah yang ramai

Negeri bersebar kelestarianKini negeri bertebar kerusakan

Dan yang sangat memilukan....... Taburan warna kini tak seperti dahulu lagi Kuningnya tak hidup di tanah terlantar Hijaunya tak tumbuh pada lahan kecil Birunya.., tak lagi menjangkau tepian11Dahulu mengentaskan kemiskinanKini menetaskan kemiskinan

Dahulu saling berpendapat menghindari salahKini silang berpendapat menghindari kalah Dahulu saling bermufakat demi kebenaran Kini silang berdebat demi pembenaran

Akhirnya.., tanah tempat berpijak mulai kerap merekah Langit tempat bernaung mulai tak menurunkan berkah

Negeri berlimpah anugerah Negeri bersimbah musibah

Hendak kemana semua ini ?Dimanakah keTUHANan yang Maha ESA ? Bergantikah menjadi keuangan yang maha kuasa ? Inikah penyebab semuanya ?

Di Negeri Langit, Bapak Bangsa melihat semuanya Keduanya dipermalukan dihadapan TUHAN-nya Dirinya dikenang, cita-citanya tak diteruskan Kian sirna budi luhur, kian sirna kehidupan jujur

Sesungguhnya..,masa depan Negeri ini dan Tanah Air seisinya,terletak di tangan Manusia Indonesia yang terdidik baik, yang menegakkan kembali keTUHANan yang MAHA ESA, membangun kembali Akhlak Mulia, menghidupkan kembali Nilai-Nilai KeIndonesiaanMengembangkan Budaya dan Karakter Bangsanya Wahai matahari negeri, wahai bunga bangsa..!Jangan biarkan Ibu Pertiwimu menangisJangan biarkan rasa silang menggantikan rasa salingJangan biarkan kebiadaban menggantikan keberadabanJangan biarkan keuangan yang maha kuasa menggantikan keTUHANan yang MAHA ESA

Cahaya terang bersinar gemilangJangan biarkan meredup dan menghilangPotensi anak bangsa tersimpan tak terbilang Jangan biarkan tak berkembang menjulang

Cepatlah bersinar wahai matahari negerikuPancarkan cahayamu ke pelosok negerimuSegeralah mewangi duhai bunga bangsakuSebarkan keharumanmu ke penjuru tanah airmu

S E M O G A ..!