Tayangan KD 8.1 Ok

18
Next Back Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun

description

wwrjhfb

Transcript of Tayangan KD 8.1 Ok

Page 1: Tayangan KD 8.1 Ok

NextBack

Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun

Page 2: Tayangan KD 8.1 Ok

Lihatlah lirik lagu ini“Injit-injit semut”

Injit-injit semut Siapa sakit naik di atasInjit-injit semut Walau sakit jangan dilepas

Makan gulai di atas batuKerasnya batu tak terasakanJika boleh aku bertamuDatang bertamu untuk berteman

Jika kenyang karena makanJanganlah lupa akan minumnyaJika datang untuk bertemanAkan kutrima dengan gembira

Dari Jakarta ke SurabayaJanganlah lupa beli pepayaEngkau gembira aku gembiraJadilah kita tambah saudara

Buah pepaya enak rasanyaItu sebabnya banyak yang sukaTambah saudara tambahlah kayaItulah kaya yang sesungguhnya

Page 3: Tayangan KD 8.1 Ok

Syair lagu yang tadi kita dengar dan nyanyikan bersama berbentuk apa?

Isi syair tersebut berisi apa? Pernahkah kamu menulis pantun?

Page 4: Tayangan KD 8.1 Ok

Kompetensi Dasar

Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun

Page 5: Tayangan KD 8.1 Ok

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mampu mengemukakan pengertian pantun

Mampu menentukan syarat-syarat pantun

Mampu menyebutkan jenis-jenis pantun Mampu menulis pantun dengan tepat

dan kreatif sesuai syarat-syarat pantun Mampu menemuka nilai-nilai yang

terkandung dalan pantun yang ditulisnya

Page 6: Tayangan KD 8.1 Ok

Tujuan Pembelajaran

Setelah proses belajar siswa dapat: Mampu mengemukakan pengertian

pantun Mampu menentukan syarat-syarat

pantun Mampu menyebutkan jenis-jenis pantun Mampu menulis pantun dengan tepat

dan kreatif sesuai syarat-syarat pantun Mampu menemuka nilai-nilai yang

terkandung dalan pantun yang ditulisnya

Page 7: Tayangan KD 8.1 Ok

Indah nian sinar mentariIndah nian sinar mentariPurnama datang tak berbelahPurnama datang tak berbelahMelihat orang malas berlariMelihat orang malas berlariTernyata sandal tinggi sebelahTernyata sandal tinggi sebelah

Jalan-jalan ke SemarangJalan-jalan ke SemarangBawa bandeng tanpa duriBawa bandeng tanpa duriBelajar mulai sekarangBelajar mulai sekarangUntuk hidup kemudian hariUntuk hidup kemudian hari

Beras miskin disebut raskinBeras miskin disebut raskinYang mendapat tak semuaYang mendapat tak semuaAku ini anak miskinAku ini anak miskinHarta benda tak kupunyaHarta benda tak kupunya

Minum susu di pagi hariMinum susu di pagi hariTambah nikmat tambah cokelatTambah nikmat tambah cokelatPandai-pandai membawa diriPandai-pandai membawa diriSiapa tahu kiamat sudah dekatSiapa tahu kiamat sudah dekat

Coba kamu Coba kamu diskusikan ciri-diskusikan ciri-ciri pantun dan ciri pantun dan

jenis pantun jenis pantun tersebuttersebut

Perhatikan pantun berikutPerhatikan pantun berikutPerhatikan pantun Perhatikan pantun

berikutberikut

Page 8: Tayangan KD 8.1 Ok

Ciri-ciri Pantun

mempunyai bait dan isi, setiap bait terdiri atas empat baris, jumlah suku kata dalam tiap baris

antara delapan sampai dua belas, setiap bait terdiri atas dua bagian,

yaitu sampiran pada baris pertama dan kedua dan isi pada baris ketiga dan keempat

Bersajak ab ab

Page 9: Tayangan KD 8.1 Ok

Pengertian pantun

Puisi lama yang berupa puisi asli yang bentuknya terdiri atas empat baris dalam setiap bait dengan rumus sajak akhir a-b-a-b. setap baris biasanya terdiri atas 8 – 12 suku kata. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, sedang baris ketiga dan kempat berupa isi.

Page 10: Tayangan KD 8.1 Ok

Indah nian sinar mentariIndah nian sinar mentariPurnama datang tak berbelahPurnama datang tak berbelahMelihat orang malas berlariMelihat orang malas berlariTernyata sandal tinggi sebelahTernyata sandal tinggi sebelah

Jalan-jalan ke SemarangJalan-jalan ke SemarangBawa bandeng tanpa duriBawa bandeng tanpa duriBelajar mulai sekarangBelajar mulai sekarangUntuk hidup kemudian hariUntuk hidup kemudian hari

Beras miskin disebut raskinBeras miskin disebut raskinYang mendapat tak semuaYang mendapat tak semuaAku ini anak miskinAku ini anak miskinHarta benda tak kupunyaHarta benda tak kupunya

Minum susu di pagi hariMinum susu di pagi hariTambah nikmat tambah cokelatTambah nikmat tambah cokelatPandai-pandai membawa diriPandai-pandai membawa diriSiapa tahu kiamat sudah dekatSiapa tahu kiamat sudah dekat

Pantun JenakaPantun Jenaka

Pantun NasehatPantun Nasehat

Pantun Duka Pantun Duka CitaCita

Pantun AgamaPantun Agama

Page 11: Tayangan KD 8.1 Ok

Jenis pantun berdasarkan isinya

Pantun anak-anak Pantun orang muda Pantun orang tua (berisi nasihat,

adat, agama) Pantun jenaka Pantun teka-teki

Page 12: Tayangan KD 8.1 Ok

PantunPantunsilau lentera di dalam tenda silau lentera di dalam tenda tikus sawah di atap bambu tikus sawah di atap bambu walau usia masihlah muda walau usia masihlah muda lulus ujian tetaplah perlu.lulus ujian tetaplah perlu.

Satu dua tiga dan empat, Satu dua tiga dan empat, Siapa cepat tentu dapat.Siapa cepat tentu dapat.

Tanam melati di rumah-rumah Tanam melati di rumah-rumah ubur-ubur sampingan duaubur-ubur sampingan dua Kalau mati kita bersama Kalau mati kita bersama Satu kubur kita berdua.Satu kubur kita berdua.

Ubur-ubur sampingan duaUbur-ubur sampingan dua Tanam melati bersusun bangkai Tanam melati bersusun bangkai

Satu kubur kita berdua Satu kubur kita berdua Kalau boleh besusun bangkaiKalau boleh besusun bangkai

Page 13: Tayangan KD 8.1 Ok

Jenis pantun ditinjau dari bentuknya

Pantun biasa Pantun berkait Pantun kilat (karmina)

Page 14: Tayangan KD 8.1 Ok

Rangkaikanlah baris-baris Rangkaikanlah baris-baris pantun berikut hingga pantun berikut hingga

menjadi bait-bait pantunmenjadi bait-bait pantun

Pulau pandan jauh ke tengahGunung Daik bercabang tiga Pohon manggis di tepi rawa

Tempat kakek 1 tidur beradu

Dari mana datangnya lintahDari sawah turun ke kali

Tanam jerangau di bukit tinggi Mati dipijak anak badak

Hancur badan dikandung tanah Budi yang baik dikenang juga

Melihat sang bangau sakit gigi Gelak terbahak penghulu katak

Sedang menangis nenek tertawa Melihat kakek bermain gundu

Dari mana datangnya cintaDari mata turun ke kali

Page 15: Tayangan KD 8.1 Ok

Dari mana datangnya lintahDari sawah turun ke kali

Dari mana datangnya cintaDari mata turun ke kali

Pulau pandan jauh ke tengahGunung Daik bercabang tiga

Hancur badan dikandung tanah Budi yang baik dikenang juga

Tanam jerangau di bukit tinggi Mati dipijak anak badak Melihat sang bangau sakit gigi Gelak terbahak penghulu katak

Pohon manggis di tepi rawaTempat kakek 1 tidur beradu

Sedang menangis nenek tertawa Melihat kakek bermain gundu

Page 16: Tayangan KD 8.1 Ok

Mari kita berlatihMari kita berlatih

Page 17: Tayangan KD 8.1 Ok

Simpulan

dalam berbalas pantun, sampiran tiap-tiap pantun tidak harus saling berhubungan. Sampiran tersebut hanya memiliki keharusan berhubungan dengan isi pantun pada bait yang sama.

dalam berbalas pantun isi pantun yang satu harus berhubungan dengan isi pantun yang lain. Hubungan tersebut berbentuk dialog, yaitu pernyataan yang satu merupakan respons atas pernyataan yang ada dalam pantun sebelumnya.

Page 18: Tayangan KD 8.1 Ok

Terima Kasih