Tata Laksana Limfadenopati.doc
-
Upload
thekada87hiromii -
Category
Documents
-
view
265 -
download
0
Transcript of Tata Laksana Limfadenopati.doc
-
7/25/2019 Tata Laksana Limfadenopati.doc
1/5
Tata Laksana Limfadenopati (pembesaran kelenjar
getah bening)
Oktober 28, 2008
sumber : www.sehatgroup.web.id
11/14/2007
PendahuluanKelenjar getah bening terdapat di beberapa tempat di tubuh kita. Seringkali timbul
benjolanbenjolan di daerah tempat kelenjar getah bening berada dan seringkali pula hal
itu menimbulkan ke!emasan baik pada pasien" ataupun orang tua pasien apakahpembesaran ini merupakan hal #ang normal" pen#akit #ang berbaha#a ataukah
merupakan suatu gejala dari keganasan. $ntuk itu perlu dikenali kemungkinan
kemungkinan pen#ebab dari pembesaran kelenjar getah bening tersebut dan gambaranklinisn#a sehingga mengetahui alur tatalaksana #ang akan dilakukan. Pembesaran
kelenjar getah bening %%& berada di daerah kepala dan leher karena itu bahasan
diutamakan pada pembesaran kelenjar getah bening di daerah kepala dan leher.
Kelenjar getah bening 'K()*Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. +ubuh kita
memiliki kurang lebih sekitar ,00 kelenjar getah bening" namun han#a didaerah
submandibular 'bagian bawah rahang bawah- sub: bawah-mandibula:rahang bawah*"ketiak atau lipat paha #ang teraba normal pada orang sehat.
+erbungkus kapsul ibrosa #ang berisi kumpulan selsel pembentuk pertahanan tubuh danmerupakan tempat pen#aringan antigen 'protein asing* dari pembuluhpembuluh getah
bening #ang melewatin#a. Pembuluhpembuluh lime akan mengalir ke K() sehinggadari lokasi K() akan diketahui aliran pembuluh lime #ang melewatin#a.
leh karena dilewati oleh aliran pembuluh getah bening #ang dapat membawa antigen
'mikroba" at asing* dan memiliki sel pertahanan tubuh maka apabila ada antigen #ang
mengineksi maka kelenjar getah bening dapat menghasilkan selsel pertahanan tubuh#ang lebih ban#ak untuk mengatasi antigen tersebut sehingga kelenjar getah bening
membesar. Pembesaran kelenjar getah bening dapat berasal dari penambahan selsel
pertahanan tubuh #ang berasal dari K)( itu sendiri seperti limosit" sel plasma" monosit
dan histiosit"atau karena datangn#a selsel peradangan 'neutroil* untuk mengatasi ineksidi kelenjar getah bening 'limadenitis*" iniltrasi 'masukn#a* selsel ganas atau timbunan
dari pen#akit metabolit makroag 'gau!her disease*
engan mengetahui lokasi pembesaran K() maka kita dapat mengerahkan kepada lokasikemungkinan terjadin#a ineksi atau pen#ebab pembesaran K().
pidemiologi
http://keluargasehat.wordpress.com/2008/10/28/tata-laksana-limfadenopati-pembesaran-kelenjar-getah-bening/http://keluargasehat.wordpress.com/2008/10/28/tata-laksana-limfadenopati-pembesaran-kelenjar-getah-bening/http://keluargasehat.wordpress.com/2008/10/28/tata-laksana-limfadenopati-pembesaran-kelenjar-getah-bening/http://keluargasehat.wordpress.com/2008/10/28/tata-laksana-limfadenopati-pembesaran-kelenjar-getah-bening/ -
7/25/2019 Tata Laksana Limfadenopati.doc
2/5
3imadenopati merujuk kepada ketidaknormalan kelenjar getah bening dalam ukuran"
konsistensi ataupun jumlahn#a. Pada daerah leher '!erikal*" pembesaran kelenjar getah
bening dideinisikan bila kelenjar membesar lebih dari diameter satu sentimeter.Pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher sering terjadi pada anakanak. Sekitar
56& sampai 4%& pada anak normal memiliki kelenjar getah bening daerah leher #ang
teraba. ari studi di )elanda terdapat 2.%%, kasus limadenopati #ang tidak dapatdijelaskan dan 10& dirujuk kepada subspesialis" 5.2& membutuhkan biopsi dan 1.1&
mengalami keganasan. Studi kedokteran keluarga di amerika serikat tidak ada dari 60
pasien dengan limadenopati #ang tidak dapat dijelaskan #ang mengalami keganasan dantiga dari 256 pasien #ang mengalami keganasan dari limadenopati #ang tidak dapat
dijelaskan.
Pasien usia 40tahun dengan limadenopati #ang tidak dapat dijelaskan memiliki risiko
keanasan 4& dibanding risiko keganasan 0"4& bila ditemukan pada psien 840tahun.
gambar 1. kelenjar getah bening daerah leher" arah aliran dan kemungkinan pen#ebab.
gambar diambil dari aap
gambar 2. kelenjar getah bening daerah lipat paha" arah aliran dan kemungkinan
pen#ebab. (ambat diambil dari aap
gambar 5. kelenjar getah bening daerah lengan" arah aliran dan kemungkinan pen#ebab.(ambar diambil dari aap
tiologi 'pen#ebab*
Pembesaran kelenjar getah bening dapat dibedakan menjadi lokal atau umum'generalied*. Pembesaran kelenjar getah bening umum dideinisikan sebagai
pembesaran kelenjar getah bening pada dua atau lebih daerah. aerahdaerah terdapatn#a
kelenjar getah bening adalah :
(ambar diambil dari www.aap.orgPen#ebab #ang paling sering adalah hasil dari proses ineksi dan ineksi #ang biasan#a
terjadi adalah ineksi oleh irus pada saluran pernapasan bagian atas 'rinoirus" irus
parainluena" inluena" respirator# s#n!#tial irus '9S*" !oronairus" adenoirus atau
reoirus*. irus lainn#a irus ebstein barr" !#tomegaloirus" rubela" rubeola" irusari!ellaooster" herpes simpleks irus" !o;sa!kieirus" human immunodei!ien!# irus.
)akteri pada peradangan K() 'limadenitis* dapat disebabkan Streptokokus beta
hemolitikus (rup < atau stailokokus aureus. )akteri anaerob bila berhubungan dengan!aries dentis 'gigi berlubang* dan pen#akit gusi. iteri" =emoilus inluena tipe b
jarang men#ebabkan hal ini. )artonella henselae" mikrobakterium atipik dan tuberkulosis
dan toksoplasma.
Keganasan seperti leukimia" neuroblastoma" rhabdom#osarkoma dan limoma juga dapatmen#ebabkan limadenopati. Pen#akit lainn#a #ang salah satu gejalan#a adalah
limadenopati adalah kawasaki" pen#akit kolagen" lupus. batobatan juga men#ebabkan
limadenopati umum. 3imadenopati daerah leher perah dilaporkan setelah imunisasi'P+"polio atau tioid*.
-
7/25/2019 Tata Laksana Limfadenopati.doc
3/5
>asingmasing pen#ebab tidak dapat ditentukan han#a dari pembesaran kelenjar getah
bening saja" melainkan dari gejalagejala lainn#a #ang men#ertai pembesaran kelenjar
getah bening.
(ejala klinis
iagnosis limadenopati memerlukan anamnesis 'wawan!ara*" pemeriksaan isik" danpemeriksaan penunjang bila diperlukan. Pada anamnesis dapat didapatkan :
anamnesis Keterangan3okasi pembesaran kelenjar getah bening Pembesaran kelenjar getah bening pada dua sisi
leher se!ara mendadak biasan#a disebabkan oleh ineksi irus saluran pernapasan bagian
atas. Pada ineksi oleh pen#akit kawasaki umumn#a pembesaran K() han#a satu sisisaja. alnutrisi atau pertumbuhan #ang terhambat mengarahkan kepada
pen#akit kronik 'berjalan lama* seperti tuberkulosis" keganasan atau gangguan sistemkekebalan tubuh
Karakteristik dari kelenjar getah bening K() dan daerah sekitarn#a harus diperhatikan.
Kelenjar getah bening harus diukur untuk perbandingan berikutn#a. =arus di!atat adatidakn#a n#eri tekan" kemerahan" hangat pada perabaan" dapat bebas digerakkan atau
tidak dapat digerakkan" apakah ada luktuasi" konsistensi apakah keras atau ken#al.
A $kuran : normal bila diameter 0"%!m dan lipat paha 1"%!m dikatakan abnormal*A B#eri tekan : umumn#a diakibatkan peradangan atau proses perdarahan
-
7/25/2019 Tata Laksana Limfadenopati.doc
4/5
A Konsistensi : keras seperti batu mengarahkan kepada keganasan" padat seperti karet
mengarahkan kepada limoma- lunak mengarahkan kepada proses ineksi- luktuati
mengarahkan telah terjadin#a abses/pernanahanA Penempelan/bergerombol : beberapa K() #ang menempel dan bergerak bersamaan bila
digerakkan. apat akibat tuberkulosis" sarkoidosis" keganasan.
Pembesaran K() leher bagian posterior 'belakang* terdapat pada ineksi rubela danmononukleosis. Supraklaikula atau K() leher bagian belakang memiliki risiko
keganasan lebih besar daripada pembesaran K() bagian anterior.
Pembesaran K() leher #ang disertai daerah lainn#a juga sering disebabkan oleh ineksiirus.
Keganasan" obatobatan" pen#akit kolagen umumn#a dikaitkan degnan pembesaran K()
generalisata.
Pada pembesaran K() oleh ineksi irus" K() umumn#a bilateral 'dua sisikiri/kiri dankanan*" lunak dan dapat digerakkan. )ila ada ineksi oleh bakteri" kelenjar biasan#a n#eri
pada penekanan" baik satu sisi atau dua sisi dan dapat luktuati dan dapat digerakkan.
-
7/25/2019 Tata Laksana Limfadenopati.doc
5/5
+atalaksana pembesaran K() leher didasarkan kepada pen#ebabn#a. )an#ak kasus dari
pembesaran K() leher sembuh dengan sendirin#a dan tidak membutuhkan pengobatan
apapun selain dari obserasi. Kegagalan untuk menge!il setelah 4, minggu dapatmenjadi indikasi untuk dilaksanakan biopsi kelenjar getah bening. )iopsi dilakukan bila
terdapat tanda dan gejala #ang mengarahkan kepada keganasa" K() #ang menetap atau
bertambah besar dengan pengobatan #ang tepat" atau diagnosis belum dapat ditegakkan.
Pembesarab K() pada anakanak biasan#a disebabkan oleh irus dan sembuh sendiri"walaupun pembesaran K() dapat berlangsung mingguan. Pengobatan pada ineksi K()
oleh bakteri 'limadenitis* adalah antibiotik oral 10 hari dengan pemantauan dalam 2 hari
pertama lu!lo;a!illin 2%mg/kg)) empat kali sehari. )ila ada reaksi alergi terhadapantibiotik golongan penisilin dapat diberikan !ephale;in 2%mg/kg 'sampai dengan
%00mg* tiga kali sehari atau eritromisin 1%mg/kg 'sampai %00mg* tiga kali sehari.
)ila pen#ebab limadenopati adalah mikobakterium tuberkulosis maka diberikan obat
anti tuberkulosis selama G12 bulan. )ila disebabkan mikobakterium selain tuberkulosis
maka memerlukan pengangkatan K() #ang terineksi atau bila pembedahan tidakmemungkinkan atau tidak maksimal diberikan antibiotik golongan makrolida dan
antimikobakterium. Pemeriksaan penunjang bila limadenopati akut tidak diperlukan"namun bila berlangsung 2minggu dapat diperiksakan serologi darah untuk epstein barr
irus" !itomegaloirus" hi" to;oplasma- tes mantou;" rontgen dada" biopsi dimana
semuan#a disesuaikan dengan tanda dan gejala #ang ada dan #ang paling mengarahkandiagnosis.
Kesimpulan
Pembesaran kelenjar getah bening daerah leher biasa ditemukan dan umumn#a tidak
berbaha#a. bserasi merupakan hal utama. iagnosis didapatkan dari wawan!arapemeriksaan isik dan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan. )ila diagnosis belum
dapat ditentukan dan tidak didapatkan tanda dan gejala ke arah keganasan dapatdoibserasi daulu selama 54 minggu.
)ahan ba!aan :
A 1.Cerrer 9. 3#mphadenopath# : ierential diagnosis and ealuation.