TATA GUNA BIOLOGI

18
PERAN DAN MANFAAT BIOLOGI DI BIDANG PERTAHANAN KELOMPOK 5B

description

bidang pertahanan

Transcript of TATA GUNA BIOLOGI

PERAN DAN MANFAAT BIOLOGI DI BIDANG PERTAHANAN

PERAN DAN MANFAAT BIOLOGI DI BIDANG PERTAHANANKelompok 5bNoneng Nurul Zakiah140410130002Adrian Pragiwaksana140410130044Syahnaz Zun Nurain 140410130104Maryam Alifah140410130108Dzulismi Ayuninda S140410130116

pertahanan biologiBiologi dalam bidang pertahanan tidak lain adalah penciptaan alat atau senjata pemusnah massal berupa bom biologis (biological weapon). pertahanan biologi seringkali tidak dapat dilepaskan dari adanya ancaman senjata biologi (bioweapon) dan biological warfare karena adanya upaya pertahanan biologi merupakan respon kekhawatiran terhadap adanya penggunaan senjata biologi (Rao, 2001).Senjata biologiSenjata biologi adalah mahluk hidup atau material infektif (material yang dapat dimasukkan ke dalam mahluk hidup lain) dan turunannya yang sengaja dibuat untuk menjangkitkan penyakit atau kematian pada manusia, hewan atau tumbuhan yang efeknya tergantung dari kemampuan memperbanyak diri pada tubuh manusia, hewan atau tumbuhan yang diserangnya (Croddy, 2001). Senjata biologiPengembangan senjata biologi ini tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya dan sarana pra-sarana yang mendukung. Uji coba senjata biologis ini banyak digunakan pada tahanan perang dalam suatu kondisi perang maupun penyelubungan melalui bantuan yang sebenarnya membawa wabah penyakit menular. Pada tahun 2014 beredar kabar bahwa Amerika tengah mengembangkan virus ebola yang mematikan dan hendak diuji coba pada warga Afrika.

Senjata biologiMikroorganisme yang digunakan sangat umum seperti Bacillus anthraxis, Yersinia pestis, Salmonella typhi, Virus Smallpox, Virus Rabies, Virus Ebola dan banyak lagi yang lainnya. Racun yang didapat pada biota disebut biotoksin.. Biotoksin tergolong pada racun asli yakni organisme itu sendiri beracun bagi manusia dan organisme lain, racun di dalam mikroba dapat berupa racun yang dibuat oleh mikroba itu sendiri ataupun dapat berupa sisa metabolisme (Soemirat, 2003).Jenis-jenis Senjata biologiAntraksAntraks adalah penyakit sangat mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas. Dalam Bahasa Yunani, Antraks bermakna "batubara". Istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah menjadi hitam. Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia (Irianto, 2006).

Jenis-jenis Senjata biologiVirus EbolaEbola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% - 100%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan diseluruh dunia (Murphy, 1985).

Jenis-jenis senjata biologiSmallpoxSmallpox disebabkan oleh virus variola. Tanda-tanda terjangkit smallpox seperti halnya demam tinggi, sakit pada badan, ruam yang berkembang dari benjolan berisi cairan menjadi koreng, bekas luka berbentuk bintik-bintik (Irianto, 2014).

Jenis-jenis senjata biologiPlagueKorban yang terinfeksi virus Palgue, jika tidak diobati dalam 24 jam pertama infeksi, 70 persen dari mereka mengalami kematian. Wabah menyebar melalui udara dengan batuk, bersin dan kontak tatap muka. Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk, lendir berdarah dan kesulitan bernapas (McKane, 1996).

Jenis-jenis senjata biologiTularemiaTularemia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis. Penyakit ini didapat setelah bersentuhan dengan binatang dan ungags, memakan daging yang tidak benar-benar dimasak dan dari gigitan kutu binatang atau serangga penghisap darah lain. Kelinci ialah binatang sumber penyakit ini yang paling umum (McKane, 1996).Jenis-jenis senjata biologiToksin BotulinumToksin botulinum adalah protein dan neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Ini adalah zat akut yang paling beracun yang pernah dikenal. Toksin botulinum dapat menyebabkan botulisme, penyakit yang serius dan mengancam jiwa pada manusia dan hewan, tidak berwarna dan tidak berbau. Dalam 12 hingga 36 jam kemudian, akan muncul gejala kaburnya pengelihatan, muntah dan kesulitan menelan. Tanpa dukungan pernapasan, Clostridium botulinum bisa membunuh dalam tempo 24 sampai 72 jam (Irianto, 2014).

Jenis-jenis senjata biologiVirus NipahVirus Nipah diidentifikasi pada bulan April 1999, ketika itu menyebabkan wabah penyakit saraf dan pernafasan pada peternakan babi di Semenanjung Malaysia yang mengakibatkan 257 kasus manusia, termasuk 105 kematian manusia. Virus Nipah telah diklasifikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sebagai agen Kategori C. Nama "Nipah" mengacu pada tempat, Sungai Nipah di Negeri Sembilan Negara, Malaysia, sumber kasus manusia dari mana virus Nipah pertama kali diisolasi (McKane, 1996).

Perjanjian Senjata BiologiUpaya pengendalian senjata biologi telah dilakukan sejak tahun 1925 melalui perjanjian internasional yang disebut Protokol Geneva (Geneva Protocol) yang memuat larangan penggunaan senjata biologi., namun masih dilanggar oleh beberapa negara.pada tahun 1972, PBB mengadakan Konvensi Senjata Biologi dan Toksin (Biological and Toxin Weapon Convention atau BTWC) yang mempertegas larangan pengembangan, pembuatan, dan penyimpanan segala jenis senjata biologi.

Manfaat lain di bidang pertahananMasalah tentang kelaparan di duniaIlmu biologi berperan besar mengatasi masalah ini misalnya dengan adanya bioteknologi. Bioteknologi merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi kelaparan dan kemiskinan karena bioteknologi telah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah, dari pangan hingga kesehatan Melalui bioteknologi, masalah pangan di suatu Negara dapat teratasi karena bantuan pangan maupun pembudidayaan tanaman pangan dapat dilakukan oleh masyarakat luas. (Syarif, 2009).Manfaat lain di bidang pertahananMasalah mengenai wabah penyakit Mikroba alami yang direkayasa genetiknya memberikan harapan baru dalam bidang kesehatan. Selain itu, teknologi DNA rekombinan dapat juga digunakan untuk mengobati beberapa penyakit genetika, sehingga dapat membuat pertahanan suatu negara menjadi lebih kuat.

bioweapon

Daftar pustakaChintia. 2005. Pengantar Bioteknologi. Yogyakarta : UGM PressCroddy, Eric. 2001. Chemical and Biological Warfare: A Comprehensive Survey for the Concerned Citizen. Springer.DaSilva, Edgar J. 1999. Biological warfare, bioterrorism, biodefence and the biological and toxin weapons convention. Electronic Journal of Biotechnology 2 (3)Dougherty, James E,. dan Robert L. Pfaltzgraff, Jr. 1996. Contending Theories of International Relations: A Comprehensive Survey, Fourth Edition. New York: Addison WesleyIrianto, Koes. 2006. Menguak Dunia Mikrobiologi Jilid 2. Bandung: CV Yrama WidyaIrianto, Koes (2014). Bakteriologi, Mikologi & Virologi: Panduan Medis & Klinis. Bandung: Penerbit AlfabetaMcKane, Larry. 1996. Microbiology Two Edition. International Edition: MC. KandelMurphy, F.A. 1985. Marburg and Ebola Viruses in Fields. New York: Raven PressRao, D.B. 2001. Biological Warfare. Discovery Publishing House.Sims, N.A. 2001. The Evolution of Biological Disarmament. SIPRI Chemical and Biological Warfare Studies No. 19. Stockholm International Peace Research Institute / Oxford University PressSoemirat, Juli. 2003. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University PressSyarif N.2009. Iptek sebagai Pertahanan Negara [online]. Tersedia di www.pertahanan_negara_iptek.com (diakses tanggal 4 Maret 2016, pukul 21.00 WIB)