Tanya Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi guru

12
Dahlan M. Noer 2009 1 Tanya Tanya Jawab Jawab tentang Kegiatan pengembangan profesi guru

description

Tanya Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi guru. 1. Apa tujuan pengembangan profesi guru?. bukan menambah guru golongan IVa ke atas , tetapi memperbanyak guru profesional. bagi guru profesional, diberikan penghargaan di antaranya kenaikan golongannya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Tanya Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi guru

Page 1: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

Dahlan M. Noer 2009 1

Tanya Tanya JawabJawabtentang

Kegiatan pengembangan profesi guru

Page 2: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 2

bukan menambah guru bukan menambah guru golongan IVa ke atasgolongan IVa ke atas, ,

tetapi tetapi memperbanyak memperbanyak guru guru profesionalprofesional

bagi guru profesional, diberikan

penghargaan di antaranya kenaikan golongannya

1. Apa tujuan pengembangan profesi guru?

Page 3: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 3

Angka yang diberikan berdasarkan Atas Prestasi Yang Telah Dicapai Oleh Seorang Guru

Digunakan Sebagai Salah Satu Syarat Kenaikan Pangkat Dalam Jabatan Guru

2. Apa yang dimaksud dengan Angka Kredit?

Page 4: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 4

Khusus Untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan Guru Pembina (IV/A) ke atas, di samping Harus Memenuhi Jumlah Angka Kredit yang Dipersyaratkan,

Harus pula Memenuhi Angka Kredit Unsur Pengembangan Profesi Minimal 12 (Dua Belas)

3. Bagaimana kaitan AK dengan kenaikan pangkat?

Page 5: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 5

Berdasarkan Kepmenpan 84 Tahun 1993 dan Kepmendikbud No. 025/O/1995

Khusus untuk guru pembina ke atas dari seluruh Departemen dinilai oleh Tim Pusat (Depdiknas)

4. Siapa yang menilai AK ?

Page 6: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 6

Guru wajib melakukan kegiatan pengembangan profesi.

Mereka dituntut untuk tidak hanya melaksanakan, tetapi juga mengembangkan profesinya.

Hanya kepada mereka yang mampu mengembangakan profesinya, diberikan penghargaan, di antaranya kenaikan pangkat/golongannya.

Karena itu, kegiatan pengembangan profesi yang telah dilakukan, perlu dilaporkan.

Salah satu bentuk pelaporannya berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI).

5. Bagaimana hubungan KTI dengan pengembangan profesi guru ?

Page 7: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 7

A sli, penelitian BUKAN merupakan plagiat, jiplakan, atau

disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.

P erlu, permasalahan yang dikaji bukan hal yang mengada-

ada, atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu

I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.

K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan kemampuan penyusunnya.

6. Bagaimana KTI yang memenuhi syarat?

Page 8: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 8

Kenaikan IIIa ke IVa relatif lancar. Adanya konsep yang keliru tentang KTI

dalam pengembangan profesi Karena dirasa sulit, maka dilakukan

ketidakjujuran, membeli, atau meminta orang/biro jasa untuk membuatkan KTI (menjahitkan)

Dan (sialnya) ada juga KTI yang tidak asli lolos dan berhasil mendapat nilai.

7. Adakah permasalah dalam pembuatan KTI?

Page 9: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 9

KTI yang tidak asli justru bertentangan dengan tujuan mulia kegiatan pengembangan profesi. Karenanya keaslian merupakan hal pertama hal menjadi fokus penilaian KTI.

KTI yang tidak asli, bagaimanapun bermanfaatnya HARUS ditolak dan tidak dapat diberikan penghargaan.

8. Mengapa KTI harus ASLI?

Page 10: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 10

Tim penilai telah memiliki “kumpulan” alasan dan saran penolakan yang masing-masing telah mempunyai nomor kode.

Bila KTI belum sesuai, harus ada alasan dan saran yang benar dan sesuai dengan nomor kode tertentu.

Selanjutnya, berdasar kode tersebut, petugas teknis akan mengetik dengan file alasan dan saran yang telah tersedia di komputer.

Bagi KTI yang telah diyakini APIK, maka penilai memberikan nilai sesusai dengan aturan yang berlaku.

9. Siapa dan bagaimana menilai KTI?

Page 11: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 11

10. Apakah KTI harus berupa laporan PTK?

Tidak. Laporan PTK merupakan salah satu macam KTI yang disarankan dilakukan oleh guru

Ada 7 macam KTI mulai dari laporan penelitian, ulasan ilmiah, prasaran, buku, diktat, tulisan ilmiah populer, dan terjemahan.

Page 12: Tanya  Jawab tentang K egiatan pengembangan profesi  guru

suhardjono 2008 12

Mari kita Mari kita diskusikadiskusikann