Tantangan dan Peluang Program Tol Laut dan LDF dalamPersepektif APTRINDO

GEMILANG TARIGANKetua Umum

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia(APTRINDO)

Jakarta, 16 Juli 2020

2

PERTUMBUHAN PDB PER MODA TRANSPORTASI 2017-2019Moda Transportasi Darat senantiasa Dominan

Baik Angkutan daran mapupun angkutan sungai, danau danpenyebrangan, pertumbuhan dalam 3 tahun terakhir senantiasa stagnan, DIPERLUKAN TEROBOSAN DAN INOVASI

Sumber: BPS diolah

3

DAMPAK PANDEMI COVID-19Terhadap Sektor Transportasi dan Pergudangan

Sumber: BPS diolah

Angkutan darat (trucking) dan Angkutan Sungai, danau dan Penyebrangan memiliki nasib yang sama yakni lajupertumbuhannya minus > 3% , sangat terasan karena utilisasi Trucking saat ini hanya 40%

4

TRUK merupakanSarana angkutan

barang antara pulauyang paling efisiendan murah untuk

jarak kurang dari 400 Km dibandingkan

Kapal

TRUCKING MERUPAKAN MITRA STRATEGIS BAGI ASDP: Truk Paling Efisen dan Murah Untuk Jarak Dekat, Dan sangat memerlukan dukungan ASDP untuk antara pulau

TRUK

KERETA

KAPAL

Mengapa Truk Mendominasi, Murah dan Efisien

1. Operasional: Angkutan truk memilik kecenderungan untuk berkelebihan muatan (sampai hampir 2x muatan yangdiperbolehkan)

2. Struktur biaya: Tidak ada access charges, truk diperbolehkan menggunakan bbm bersubsidi, sebagian besarperusahaan truk mengabaikan biaya depresiasi dan biaya perawatan minimum meskipun usia kendaraan sebagianbesar lebih dari 10-15 tahun, serta pengemudi tidak memiliki asuransi

3. Praktik bisnis: Lebih dari 90% truk yang melayani rute antar pulau menggunakan sistem pembayaran lump sumuntuk pengemudi

Note: Dari keseluruhan alat transportasi angkutan barang, 90% masih menggunakan truk.

TRUCKING MERUPAKAN MITRA STRATEGIS BAGI ASDP: Murah dan Efisien

TransportINDES LINESINDES LINESTrans

TransportSeaPort

SeaPort

Shipper ConsigneeTransfer Transfer

Port to Port

Door to Door [Rp.13 juta / 20 Ft]

[A+B] = Rp. 4 Juta / 20 Ft 31%[C+D] = Rp. 2,5 Juta / 20 Ft 19%E = Rp. 6,5 Juta / 20 Ft 50 %

B AE

D

GateGate

C

• 50 persen pengeluaran angkutan barang ada di bagian darat seperti di tarif pelabuhan, pergudangan, dan trukpengangkut dan sisanya ada di perjalanan laut, seperti untuk operasional kapal, membayar kru, dan ongkos bahanbakar

• Case: Jakarta – Bitung

50% porsi biaya di Darat

TRUCKING MERUPAKAN MITRA STRATEGIS BAGI ASDP: Contoh Struktur biaya angkutan barang yang melibatkan darat dan laut

TANTANGAN BERSAMA AKTIVITAS TRUCKING DAN ASDP: Bagaimana Mengintegrasikan Layanan Transportasi Angkutan Barang menggunakan Truk dengan angkutan sungai, danau danpenyebrangan menjadi berdaya saing

Mengintegrasikan dan Menghubungkan infrastruktur:

Simpul-Simpul Transportasi (Pelabuhan, Bandara, Stasiun Kereta Api, Terminal, PusatDistribusi);Jaringan Transportasi (AngkutanTruk, Laut, Udara);

Mendukung AksesibilitasAntar Kawasan

Konektivitas dan Aksesibilitas

Kawasan Industri

KawasanEkonomi Pariwisata Khusus

Kawasan

Mengintegrasikan LayananTransportasi angkutan Barangbaik moda laut, udara, darat,dan kereta api melalui sistemantarmoda / multimoda.

Implementasi Angkutan Multimoda

• Dukungan ASDP dengan Penyediaan Portal Informasi JadwalKeberangkatan Kapal Tol Laut yang Pasti.

• Bersama-sama mendorong pemerintah daerah dalam program jalan tol Timur Indonesia dan subsidi untuk tarif ASDP.

MengurangiKetimpangan VolumeMuatan Balik Tol Laut

Mengembangkan Logistik Pedesaan

Optimalisasi Pusat Distribusi Regional, Pasar Induk di Kota-Kota Provinsi, dan Pasar Pengumpul di desa/daerah.

Standardisasi Produk Pangan mulai dari penanganan pasca panen, penyimpanan dan pendistribusian.

Standardisasi Logistik

Penetapan standardisasi logistik mulai dari Dokumen danElemen Data Angkutan Barang Domestik, Alat Angkut,Peralatan, Pengemasan, dan lain-lain.

TANTANGAN BERSAMA AKTIVITAS TRUCKING DAN ASDP: Bagaimana bersama –sama mengembangkan sistem logistik yang murah sebagaimana tujuan Tol Laut

TANTANGAN BERSAMA AKTIVITAS TRUCKING DAN ASDP: Ketidak Seimbangan Muatan Antar Pulau

Pola Pergerakan Transportasi Nasional

Ketidak Seimbangan Muatan Antar Pulau

Sumber: Bappenas

TANTANGAN BERSAMA AKTIVITAS TRUCKING DAN ASDP: Muatan yang diangkut sebagian besar di produksi di Jawa (terjadi ketimpangan) yang mengakibatkan mahanya biaya logistik

Muatan angkutan barang tol laut ( Ton) 2018

Sumber: Kemenhub danberbagai sumber di olah

17

Wilayah Dalam(Jawa)

High Attractiveness [Infras

+ SDM + Pasar Besar +

insentif + dll]

Wilayah Depan (NonJawa) Low

Attractiveness

Investasi / Industri / Produksi di Wil Dalam

(Jawa) massive Investasi Infras & Industri /Produksi di Wil Depan (Non

Jawa) rendah

Disparitas Ekonomi Antara WilayahDalam & Depan

PerdaganganAntar Wilayah Tidak Seimbang(Unbalanced Trade / Freight / Cargo) No

Backhaul

Biaya TransportasiGudang, Handling,

& Asuransi jadi

mahal

Biaya Logistik (Nasional) jadi

tinggi

Pungutan TdkResmi

Ekonomi Biaya-Tinggi

Pungutan Resmi Pemda(Retribusi & Pajak); Pem

Pst (Pajak)

Pembangunan dg konsep“trickle down effect” danJawa sbg “growth center”

Solusi:Bagi negara kepulauan yang luas spt RI, maka

jalan utk menurunkan Biaya LogistikNasional [menurunkan biaya ekonomi /meningkatkan daya saing produk nasional]adalah dgn cara menyeimbangkan jumlahangkutan kargo/komoditas antara WilayahDepan dan Wilayah Dalam, melaluipembangunan Pusat-pusat PertumbuhanEkonomi Baru [industri baru + hilirisasi] diWilayah Depan secara progressif.

Skenario / Skema / Strategi perlakuankebijakan pembangunan di Wilayah DepanHARUS beda & spesial ! Tdk bisa disamakanspt di Wilayah Dalam. “Not Business AsUsual”

Biaya Pengiriman:Jkt – Padang : Rp. 14 jt sd Rp. 15 Jt / Container 20 Feet;Jkt – Shanghai : Rp. 5,5 Jt / Container 20 Feet. Jkt – Jayapura :Rp. 25 Jt / Container 20 Feet.

Source: Anggadinata, Center for Logistics and Supply Chain Studies, 2011

Load Factor – Barat Timur : Outbound: 70%; Inbound : 20%

TANTANGAN BERSAMA AKTIVITAS TRUCKING DAN ASDP: Masih adanya biaya yang harus di keluarkan karena masih banyaknya pungutan tidak resmi

12

APTRINDOGraha APTIRNOD

Jl. Raya Sulawesi No.23, Koja, DKI JakartaTel: (021) 43900464

Email: dppsekretariat@aptrindo.or.id