TANDA – TANDA SHOCK.pptx
Transcript of TANDA – TANDA SHOCK.pptx
TANDA – TANDA SHOCK
PENGERTIAN SHOCK
Syok adalah kondisi hilangnya volume darah sirkulasi efektif. Kemudian diikuti perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat, yang akibat akhirnya gangguan metabolik selular. Pada beberapa situasi kedaruratan adalah bijaksana untuk mengantisipasi kemungkinan syok. Seseorang dengan cidera harus dikaji segera untuk menentukan adanya syok. Penyebab syok harus ditentukan (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, atau septik syok).(Bruner & Suddarth,2002).
MACAM-MACAM SHOCK
Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung)
Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume darah)
Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)Syok septik (berhubungan dengan
infeksi)Syok neurogenik (akibat kerusakan pada
sistem saraf).
PENYEBAB SHOCK
Perdarahan (syok hipovolemik) Dehidrasi (syok hipovolemik) Gagal jantung (syok kardiogenik) Trauma atau cedera berat Serangan jantung (syok kardiogenik) Cedera tulang belakang (syok neurogenik) Infeksi (syok septik) Reaksi alergi (syok anafilaktik) Sindroma syok toksik.
TANDA-TANDA SHOCK
Gelisah, pucat, keringat berlebihan dan kulit lembab
Bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan Nyeri dada Kulit Lembab Dan Dingin Pembentukan Air Kemih Berkurang Atau Sama
Sekali Tidak Terbentuk Air Kemih Pusing Pingsan Tekanan Darah Rendah (Hipotensi), tapi Tidak
semua hipotensi adalah syok Denyut nadi yang cepat,pernafasan dangkal ,
Lemah dan sampai tidak sadarkan diri
PENANGANAN
Melihat keadaan sekitar apakah berbahaya (danger) , baik untuk penolong maupun yang ditolong (contoh keadaan berbahaya : di tengah kobaran api)
Buka jalan napas korban, dan pertahankan kepatenan jalan nafas (Airway)
Periksa pernafasan korban (Breathing) Periksa nadi dan Cegah perdarahan yang berlanjut
(Circulation) Peninggian tungkai sekitar 8-12 inchi jika ABC clear Cegah hipotermi dengan menjaga suhu tubuh
pasien tetap hangat (misal dengan selimut) Lakukan penanganan cedera pasien secara khusus
selama menunggu bantuan medis tiba.
PENGOBATAN Penderita dijaga agar tetap merasa hangat dan kaki sedikit
dinaikkan untuk mempermudah kembalinya darah ke jantung. Setiap perdarahan segera dihentikan dan pernafasan penderita
diperiksa. Jika muntah, kepala dimiringkan ke satu sisi untuk mencegah
terhirupnya muntahan. Jangan diberikan apapun melalui mulut. Tenaga kesehatan bisa memberikan bantuan pernafasan mekanis. Obat-obatan diberikan secara intravena. Obat bius (narkotik), obat tidur dan obat penenang biasanya tidak
diberikan karena cenderung menurunkan tekanan darah. Cairan diberikan melalui infus. Bila perlu, diberikan transfusi darah. Cairan intravena dan transfusi darah mungkin tidak mempu
mengatasi syok jika perdarahan atau hilangnya cairan terus berlanjut atau jika syok disebabkan oleh serangan jantung atau keadaan lainnya yang tidak berhubungan dengan volume darah.
Untuk menambah aliran darah ke otak atau jantung bisa diberikan obat yang mengkerutkan pembuluh darah.