TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · main futsal. Kedua remaja itu tidak menge-tahui mereka sedang...

1
11 T ANAH AIR AIR SENIN, 12 DESEMBER 2011 DARI PULAU KE PULAU Nanat Nasir Jadi Ketua Presidium ICMI ANTARA/ARIEF PRIYONO LARUNG SESAJI KELUD: Umat Hindu meletakkan sesembahan di kubah lava (anak gunung) dalam ritual larung sesaji Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, kemarin. Larung sesaji tersebut dilakukan setahun sekali oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kediri bersama masyarakat sekitar lereng Kelud untuk menjaga keharmonisan hubungan alam dan manusia. sejalan dengan tujuannya,’’ kata Jauharah, kemarin. Dari pengakuan para bidan, mereka telah meminta dana tambahan kepada pasien kare- na subsidi program Jampersal sebesar Rp350 ribu tidak cukup untuk menangani kelahiran. ‘’Kami akan mengusulkan dana pendamping untuk pro- P ERSALINAN gratis mela- lui Program Jaminan Per- salinan (Jampersal) milik pemerintah ternyata tidak gra- tis. Buktinya, sejumlah pasien miskin di Kediri, Jawa Timur, yang dijamin program Jamper- sal tetap harus mengeluarkan uang tambahan hingga Rp200 ribu. Alasannya uang itu se- bagai biaya transportasi atau pembelian alat kelengkapan persalinan. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri, Jauharah, menjelaskan seharusnya tidak ada pungutan apa pun dalam program Jampersal tersebut. ‘’Berdasarkan laporan warga, memang ada pungutan. Akhir- nya program Jampersal tidak Pasien Miskin Tetap Dipungut Biaya Kediri, Jawa Timur 08.25 WIB Kepri Kupang, NTT Cianjur Perairan Batam Tercemar Limbah B3 10 Imigran masih Buron Geng Motor Bacok 2 Remaja SEKITAR 1.000 meter persegi di kawasan Pantai Nongsa di Batam Center, Tanjungguncang, Kabil, dan Sekupang telah terce- mar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang bersumber dari kapal tanker yang berlabuh di sana. Menurut Irawan, Direktur Asosiasi Pencinta Lingkungan (Apel) Kepri, ada sekitar 20 ton limbah B3 yang telah mencemari wilayah tersebut. ‘’Limbah- limbah itu berasal dari kapal tanker,’’ kata Irawan, kemarin. Berdasarkan penelusuran Apel Kepri, kapal-kapal tanker sengaja membuang limbah B3 saat berlabuh di zona ekonomi eksklusif yang masih berada di perairan Batam. Dia mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada tim dari Kementerian Lingkungan Hidup yang telah berupaya membersihkan limbah dengan mengumpulkannya dalam kan- tong ukuran 50 kg. Sayangnya, kegiatan itu tidak efektif. Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi N Purnomo belum berko- mentar soal pencemaran terse- but. Yuli, salah satu staf Bape- dalda, menjelaskan masalah limbah menjadi tanggung jawab banyak institusi. (HK/N-3) APARAT keamanan baru me- nangkap 13 dari 23 imigran gelap asal Afghanistan yang kabur dari Kantor Imigrasi Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sisanya masih buron. Mereka ditangkap dalam perjalanan menuju pelabuhan. ‘’Para imigran itu diduga akan menyewa kapal nelayan untuk mengangkut mereka melanjut- kan pelayaran ke Australia,’’ kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Kupang, Moon Bagarai, kemarin. Para imigran gelap kabur pada Sabtu (10/12), saat terja- di pergantian petugas jaga di Rumah Detensi Keimigrasian Kupang. Awalnya petugas menangkap empat orang. Kemudian pada Sabtu malam, petugas berhasil menangkap sembilan orang, sehingga total imigran yang ditangkap 13 orang. Mereka me- rupakan bagian dari 55 imigran yang tertangkap di Selat Rote, saat berlayar menuju Australia. Saat ini aparat keamanan te- lah berjaga di sejumlah lokasi strategis seperti pelabuhan laut dan terminal, serta menyisir ke sejumlah tempat penginapan. (PO/N-3) SEKAWANAN remaja yang diduga anggota geng motor di Cianjur, Jawa Barat, membacok dua remaja yang baru pulang dari bermain futsal, kemarin sekitar pukul 04.00 WIB. Berdasarkan informasi warga, sekawanan geng motor itu berulah di sekitar Gedung Ge- nerasi Muda, Jalan Ir H Juanda (Panembong). Saat itu Lukman Yunus, 17, warga Jalan Moch Noch, Gang Pelita, bersama rekannya yang identitasnya belum diketahui sedang beristirahat seusai ber- main futsal. Kedua remaja itu tidak menge- tahui mereka sedang dibuntuti sekawanan geng motor. Tanpa basa-basi, sekawanan geng motor yang membawa berbagai senjata tajam langsung memba- cok kedua remaja itu. Mereka tidak sempat baik melarikan diri maupun mela- wan. Lukman langsung tersung- kur setelah mendapat bacokan dua kali di bagian kepala dan tangan. Rekannya mendapat luka bacokan pada bagian ta- ngan dan nyaris putus. Selesai membacok, geng mo- tor itu langsung meninggalkan korban. Kedua korban kini dirawat di IGD RSUD Cianjur. Kasus itu sudah ditangani Pol- res Cianjur. (BK/N-3) 09.45 WIB 11.10 Wita 12.40 WIB SILATURAHIM Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Silaknas ICMI) yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, 10-11 Desember, telah memilih Nanat Nasir sebagai Ketua Presidium ICMI, menggantikan Ilham Habibie, dengan masa jabatan 1 tahun. Acara Silaknas ICMI yang dihadiri sekitar 354 peserta termasuk dari Timur Tengah dan Timor Leste itu menghasilkan Piagam Kendari. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Silaknas ICMI Muhammad Aksdan Alal, isi piagam itu mengajak masyarakat melakukan hijrah moral dan menjadikan agama serta Pancasila sebagai sumber moral. Mantan Ketua Presidium ICMI Ilham Habibie menambahkan Silaknas tahun depan akan melibatkan organisasi lain seperti NU dan Muhammadiyah. (HM/N-3) Korps Paskhas Latihan Antiteror KORPS Pasukan Khas TNI Angkatan Udara sukses melaksanakan latihan penanggulangan terorisme dan pembebasan sandera dalam angkutan kereta api. Latihan yang berlangsung di Stasiun KA Bandung, Sabtu (10/12), itu melibatkan 61 anggota Detasemen Bravo Antiteror (Denbravo) Wing III Korps Paskhas dan berhasil membebaskan sejumlah sandera serta melumpuhkan 30 teroris. Letkol Bintang dari Dinas Penerangan TNI-AU mengatakan, selain melibatkan Denbravo, tim yang dipimpin Kolonel Yudi Bustomi itu didukung Polisi Militer AD dan Polisi khusus KA. Tim Denbravo dilengkapi senjata serbu jenis MP-5. Menurut rencana, kegiatan pembebasan sandera di pesawat dan bus akan berlangsung di Bandung Indah Plaza, Selasa (13/12). (EM/N-3) Penambangan Batu Langgar Larangan PULUHAN warga Desa Donowareh, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetap melakukan aktivitas penambangan batu di kawasan bukit desa itu. Padahal, Pemerintah Kabupaten Malang telah melarang kegiatan tersebut. Kemiskinan dan butuh makan selalu dijadikan alasan para penambang batu untuk melakukan kegiatan ilegal tersebut. Aktivitas penambangan batu telah menggerus perbukitan hingga menjadi sebuah kubangan besar. Banyak lubang yang menyerupai gua ditemukan di sejumlah lokasi. Perumahan yang berada di atas bukit terancam runtuh. Sekitar 30 orang warga setempat yang tergabung dalam kelompok penambang batu tidak peduli. ‘’Pekerjaan ini yang bisa kita lakukan untuk bertahan hidup,” tegas Ngateman, 65, kemarin. (BN/N-3) Sejumlah PLTD akan Ditutup PT PLN Kalimantan Timur (Kaltim) akan menghentikan operasional sejumlah pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di kabupaten/kota mulai 2013 dan beralih menggunakan pembangkit listrik tenaga mesin gas dan pembangkit listrik tenaga batu bara. Menurut Manajer Perencanaan PLN Kaltim Junaed, sejumlah PLTD yang akan ditutup antara lain PLTD Gunung Malang (Balikpapan), Samarinda, Nunukan, dan Pulau Bunyu (Berau). ‘’Kalau PLTU di Kariangau berkapasitas 2x100 MW sudah beroperasi 2013, nantinya PLTD Gunung Malang dan Samarinda akan kami matikan,’’ jelasnya. Dengan memaksimalkan pembangkit dari gas dan batu bara, PLN akan menghemat anggaran hingga Rp1,3 triliun per tahun. (SY/N-3) Pembantai Orang Utan Harus Dihukum MENTERI Pertanian Suswono meminta semua pihak yang membantai orang utan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal itu dikemukakan Suswono saat menghadiri peringatan Hari Perkebunan ke-54 yang dipusatkan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/12). ‘’Kita jelas melarang. Kalau sampai terjadi orang utan terbunuh atau dibantai, itu tindakan melanggar hukum. Pelakunya harus dihukum,’’ tegasnya. Belum lama ini terjadi kasus pembantaian orang utan di perkebunan sawit milik Malaysia yang berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Suswono menambahkan, pengembangan sawit di Indonesia berorientasi pada pemanfaatan lahan-lahan yang telantar. ‘’Justru yang telantar kita optimalkan pemanfaatannya. Jadi tidak perlu mengembangkan lahan-lahan di areal hutan.’’ (SS/N-3) Petani Kakao Butuh Mesin Pengering PARA petani kakao di Aceh saat ini sedang menghadapi panen raya. Sayangnya, petani masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mengolah kakao. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, banyak biji kakao yang basah dan hanya dikeringkan dengan cara dijemur di pinggir jalan. Hasnuddin Darjo, dari Forum Kakao Provinsi Aceh, menjelaskan kakao yang basah akan berimbas pada kualitas produk. ‘’Kami ingin pemerintah memberikan bantuan teknologi seperti mesin pengering kakao, termasuk kualitas air di dalam biji kakao bisa diturunkan sesuai standar internasional,’’ terang Hasnuddin. Sejumlah daerah yang memproduksi kakao berkualitas antara lain Kabupaten Pidie, Pidie Jata, Aceh Tenggara, dan Aceh Timur. Kakao dari Aceh sudah dikenal di dunia internasional, sayangnya petani susah mempertahankan kualitas. (MR/N-3) MI/BAGUS SURYO MI/AMIRUDDIN ABDULLAH gram ini,’’ ujarnya. Di Surabaya, pemerintah kota setempat akhirnya melunasi tunggakan biaya berobat warga miskin di RSU Dr Soetomo sebe- sar Rp58 miliar. Dengan demi- kian, warga miskin sudah bisa berobat gratis di rumah sakit tersebut. ‘’Sudah tidak ada ma- salah lagi, ada jaminan dari Wali Kota Surabaya, maka kebijakan dicabut,’’ kata Direktur Utama RSU Dr Soetomo Surabaya Do- do Anondo. Sebelumnya, Muhlas Udin, Asisten 2 Pemkot Surabaya, menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya akan melunasi tung- gakan biaya surat keterangan tidak mampu (SKTM) di RSU Dr Soetomo pada hari ini (12/12). Dari total tunggakan Pemkot Surabaya sebesar Rp58 miliar, baru akan dilunasi sebesar Rp52,7 miliar. Sisanya Rp5 mi- liar belum diverikasi. Kasus tersebut telah menjadi bahan evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Mudjib Affan, pihaknya akan mengevaluasi kembali penggunaan SKTM bagi pasien miskin Jamkesda nonkuota. ‘’Jangan sampai masyarakat menjadi korban tidak terlayani pengobatan, akibat pemerintah menunggak utang di RSU Dr Soetomo Surabaya. Perlu evalu- asi penggunaan SKTM dan diseleksi kembali tahun depan,’’ ujarnya. (ES/FL/N-3) Memang ada pungutan. Akhirnya program Jampersal tidak sejalan dengan tujuannya.’’ Jauharah Anggota Komisi D DPRD Kediri

Transcript of TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · main futsal. Kedua remaja itu tidak menge-tahui mereka sedang...

Page 1: TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · main futsal. Kedua remaja itu tidak menge-tahui mereka sedang dibuntuti sekawanan geng motor. Tanpa basa-basi, sekawanan geng ... dari Timur Tengah

11TANAH AIR AIRSENIN, 12 DESEMBER 2011

DARI PULAU KE PULAU

Nanat Nasir Jadi Ketua Presidium ICMI

ANTARA/ARIEF PRIYONO

LARUNG SESAJI KELUD: Umat Hindu meletakkan sesembahan di kubah lava (anak gunung) dalam ritual larung sesaji Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, kemarin. Larung sesaji tersebut dilakukan setahun sekali oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kediri bersama masyarakat sekitar lereng Kelud untuk menjaga keharmonisan hubungan alam dan manusia.

sejalan dengan tujuannya,’’ kata Jauharah, kemarin.

Dari pengakuan para bidan, mereka telah meminta dana tam bahan kepada pasien kare-na subsidi program Jampersal sebesar Rp350 ribu tidak cukup untuk menangani kelahiran.

‘’Kami akan mengusulkan dana pendamping untuk pro-

PERSALINAN gratis mela-lui Program Jaminan Per-salinan (Jampersal) milik

pemerintah ternyata tidak gra-tis. Buktinya, sejumlah pasien miskin di Kediri, Jawa Timur, yang dijamin program Jamper-sal tetap harus mengeluarkan uang tambahan hingga Rp200 ribu. Alasannya uang itu se-ba gai biaya transportasi atau pembelian alat kelengkapan persalinan.

Anggota Komisi D DPRD Ka bupaten Kediri, Jauharah, menjelaskan seharusnya tidak ada pungutan apa pun dalam program Jampersal tersebut.

‘’Berdasarkan laporan warga, memang ada pungutan. Akhir-nya program Jampersal tidak

Pasien Miskin Tetap Dipungut Biaya Kediri, Jawa Timur08.25 WIB

Kepri

Kupang, NTT

Cianjur

Perairan Batam Tercemar Limbah B3

10 Imigran masih Buron

Geng Motor Bacok 2 Remaja

SEKITAR 1.000 meter persegi di kawasan Pantai Nongsa di Ba tam Center, Tanjungguncang, Kabil, dan Sekupang telah terce-mar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang bersumber dari kapal tanker yang berlabuh di sana.

Menurut Irawan, Direktur Asosiasi Pencinta Lingkungan (Apel) Kepri, ada sekitar 20 ton limbah B3 yang telah mencemari wilayah tersebut. ‘’Limbah-lim bah itu berasal dari kapal tanker,’’ kata Irawan, kemarin.

Berdasarkan penelusuran Apel Kepri, kapal-kapal tanker sengaja membuang limbah B3 saat berlabuh di zona ekonomi eksklusif yang masih berada di perairan Batam.

Dia mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada tim dari Kementerian Lingkungan Hidup yang telah berupaya membersihkan limbah dengan mengumpulkannya dalam kan-tong ukuran 50 kg. Sayangnya, kegiatan itu tidak efektif.

Kepala Bapedalda Kota Batam Dendi N Purnomo belum berko-mentar soal pencemaran terse-but. Yuli, salah satu staf Bape-dal da, menjelaskan masalah limbah menjadi tanggung jawab banyak institusi. (HK/N-3)

APARAT keamanan baru me-nangkap 13 dari 23 imigran gelap asal Afghanistan yang kabur dari Kantor Imigrasi Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sisanya masih buron. Mereka ditangkap dalam perjalanan menuju pelabuhan.

‘’Para imigran itu diduga akan menyewa kapal nelayan untuk mengangkut mereka melanjut-kan pelayaran ke Australia,’’ ka ta Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Kupang, Moon Bagarai, kemarin.

Para imigran gelap kabur pa da Sabtu (10/12), saat terja-di pergantian petugas jaga di Ru mah Detensi Keimigrasian Kupang.

Awalnya petugas menangkap empat orang. Kemudian pa da Sabtu malam, petugas ber hasil menangkap sembilan orang, sehingga total imigran yang ditangkap 13 orang. Mere ka me-rupakan bagian dari 55 imigran yang tertangkap di Se lat Rote, saat berlayar menuju Australia.

Saat ini aparat keamanan te-lah berjaga di sejumlah lokasi strategis seperti pelabuhan laut dan terminal, serta menyisir ke sejumlah tempat penginapan. (PO/N-3)

SEKAWANAN remaja yang diduga anggota geng motor di Cianjur, Jawa Barat, membacok dua remaja yang baru pulang dari bermain futsal, kemarin sekitar pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan informasi warga, sekawanan geng motor itu berulah di sekitar Gedung Ge-nerasi Muda, Jalan Ir H Juanda (Panembong).

Saat itu Lukman Yunus, 17, warga Jalan Moch Noch, Gang Pelita, bersama rekannya yang identitasnya belum diketahui sedang beristirahat seusai ber-main futsal.

Kedua remaja itu tidak menge-tahui mereka sedang dibuntuti sekawanan geng motor. Tanpa basa-basi, sekawanan geng motor yang membawa berbagai senjata tajam langsung memba-cok kedua remaja itu.

Mereka tidak sempat baik melarikan diri maupun mela-wan. Lukman langsung tersung-kur setelah mendapat bacokan dua kali di bagian kepala dan tangan. Rekannya mendapat luka bacokan pada bagian ta-ngan dan nyaris putus.

Selesai membacok, geng mo-tor itu langsung meninggalkan korban. Kedua korban kini dirawat di IGD RSUD Cianjur. Kasus itu sudah ditangani Pol-res Cianjur. (BK/N-3)

09.45 WIB

11.10 Wita

12.40 WIB

SILATURAHIM Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Silaknas ICMI) yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, 10-11 Desember, telah memilih Nanat Nasir sebagai Ketua Presidium ICMI, menggantikan Ilham Habibie, dengan masa jabatan 1 tahun.

Acara Silaknas ICMI yang dihadiri sekitar 354 peserta termasuk dari Timur Tengah dan Timor Leste itu menghasilkan Piagam Kendari. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Silaknas ICMI Muhammad Aksdan Alal, isi piagam itu mengajak masyarakat melakukan hijrah moral dan menjadikan agama serta Pancasila sebagai sumber moral. Mantan Ketua Presidium ICMI Ilham Habibie menambahkan Silaknas tahun depan akan melibatkan organisasi lain seperti NU dan Muhammadiyah. (HM/N-3)

Korps Paskhas Latihan Antiteror KORPS Pasukan Khas TNI Angkatan Udara sukses melaksanakan latihan penanggulangan terorisme dan pembebasan sandera dalam angkutan kereta api.

Latihan yang berlangsung di Stasiun KA Bandung, Sabtu (10/12), itu melibatkan 61 anggota Detasemen Bravo Antiteror (Denbravo) Wing III Korps Paskhas dan berhasil membebaskan sejumlah sandera serta melumpuhkan 30 teroris. Letkol Bintang dari Dinas Penerangan TNI-AU mengatakan, selain melibatkan Denbravo, tim yang dipimpin Kolonel Yudi Bustomi itu didukung Polisi Militer AD dan Polisi khusus KA. Tim Denbravo dilengkapi senjata serbu jenis MP-5.

Menurut rencana, kegiatan pembebasan sandera di pesawat dan bus akan berlangsung di Bandung Indah Plaza, Selasa (13/12). (EM/N-3)

Penambangan Batu Langgar Larangan

PULUHAN warga Desa Donowareh, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetap melakukan aktivitas penambangan batu di kawasan bukit desa itu. Padahal, Pemerintah Kabupaten Malang telah melarang kegiatan tersebut.

Kemiskinan dan butuh makan selalu dijadikan alasan para penambang batu untuk melakukan kegiatan ilegal tersebut. Aktivitas penambangan batu telah menggerus perbukitan hingga menjadi sebuah kubangan besar. Banyak lubang yang menyerupai gua ditemukan di sejumlah lokasi. Perumahan yang berada di atas bukit terancam runtuh.

Sekitar 30 orang warga setempat yang tergabung dalam kelompok penambang batu tidak peduli. ‘’Pekerjaan ini yang bisa kita lakukan untuk bertahan hidup,” tegas Ngateman, 65, kemarin. (BN/N-3)

Sejumlah PLTD akan Ditutup PT PLN Kalimantan Timur (Kaltim) akan menghentikan operasional sejumlah pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di kabupaten/kota mulai 2013 dan beralih menggunakan pembangkit listrik tenaga mesin gas dan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Menurut Manajer Perencanaan PLN Kaltim Junaed, sejumlah PLTD yang akan ditutup antara lain PLTD Gunung Malang (Balikpapan), Samarinda, Nunukan, dan Pulau Bunyu (Berau).

‘’Kalau PLTU di Kariangau berkapasitas 2x100 MW sudah beroperasi 2013, nantinya PLTD Gunung Malang dan Samarinda akan kami matikan,’’ jelasnya.

Dengan memaksimalkan pembangkit dari gas dan batu bara, PLN akan menghemat anggaran hingga Rp1,3 triliun per tahun. (SY/N-3)

Pembantai Orang Utan Harus Dihukum MENTERI Pertanian Suswono meminta semua pihak yang membantai orang utan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal itu dikemukakan Suswono saat menghadiri peringatan Hari Perkebunan ke-54 yang dipusatkan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/12).

‘’Kita jelas melarang. Kalau sampai terjadi orang utan terbunuh atau dibantai, itu tindakan melanggar hukum. Pelakunya harus dihukum,’’ tegasnya.

Belum lama ini terjadi kasus pembantaian orang utan di perkebunan sawit milik Malaysia yang berada di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Suswono menambahkan, pengembangan sawit di Indonesia berorientasi pada pemanfaatan lahan-lahan yang telantar. ‘’Justru yang telantar kita optimalkan pemanfaatannya. Jadi tidak perlu mengembangkan lahan-lahan di areal hutan.’’ (SS/N-3)

Petani Kakao Butuh Mesin Pengering

PARA petani kakao di Aceh saat ini sedang menghadapi panen raya. Sayangnya, petani masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mengolah kakao. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, banyak biji kakao yang basah dan hanya dikeringkan dengan cara dijemur di pinggir jalan.

Hasnuddin Darjo, dari Forum Kakao Provinsi Aceh, menjelaskan kakao yang basah akan berimbas pada kualitas produk.

‘’Kami ingin pemerintah memberikan bantuan teknologi seperti mesin pengering kakao, termasuk kualitas air di dalam biji kakao bisa diturunkan sesuai standar internasional,’’ terang Hasnuddin.

Sejumlah daerah yang memproduksi kakao berkualitas antara lain Kabupaten Pidie, Pidie Jata, Aceh Tenggara, dan Aceh Timur. Kakao dari Aceh sudah dikenal di dunia internasional, sayangnya petani susah mempertahankan kualitas. (MR/N-3)

MI/BAGUS SURYO

MI/AMIRUDDIN ABDULLAH

gram ini,’’ ujarnya. Di Surabaya, pemerintah kota

setempat akhirnya melunasi tunggakan biaya berobat warga miskin di RSU Dr Soetomo sebe-sar Rp58 miliar. Dengan demi-kian, warga miskin sudah bisa berobat gratis di rumah sakit tersebut. ‘’Sudah tidak ada ma-salah lagi, ada jaminan dari Wali Kota Surabaya, maka kebijakan dicabut,’’ kata Direktur Utama RSU Dr Soetomo Surabaya Do-do Anondo.

Sebelumnya, Muhlas Udin, Asisten 2 Pemkot Surabaya, menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya akan melunasi tung-gakan biaya surat keterangan tidak mampu (SKTM) di RSU Dr Soetomo pada hari ini (12/12).

Dari total tunggakan Pemkot Surabaya sebesar Rp58 miliar, baru akan dilunasi sebesar Rp52,7 miliar. Sisanya Rp5 mi-liar belum diverifi kasi.

Kasus tersebut telah menjadi bahan evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Mudjib Affan, pihaknya akan mengevaluasi kembali penggunaan SKTM bagi pasien miskin Jamkesda nonkuota.

‘’Jangan sampai masyarakat menjadi korban tidak terlayani pengobatan, akibat pemerintah menunggak utang di RSU Dr Soetomo Surabaya. Perlu evalu-asi penggunaan SKTM dan diseleksi kembali tahun depan,’’ ujarnya. (ES/FL/N-3)

Memang ada pungutan.

Akhirnya program Jampersal tidak sejalan dengan tujuannya.’’ JauharahAnggota Komisi D DPRD Kediri