TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · eksportir sehingga penjualan bagus. Dan saat ini saya hanya...

1
JUMAT, 2 DESEMBER 2011 11 T ANAH AIR George Aditjondro Dipolisikan FORUM Masyarakat Yogyakarta (FMY) melaporkan George Junus Adit- jondro ke Polda DIY, kemarin. Ia dilaporkan karena pernyataan penulis buku Membedah Gurita Cikeas itu menyebut Keraton Yogyakarta hanya sekadar keraton, yakni ‘kera yang ditonton’. “Dasarnya apa dia (George) mengatakan itu dalam diskusi tentang tanah kesultanan dan tanah Pakualaman di Yogyakarta,” ujar juru bicara FMY Ki Demang Wangsafyudin, kemarin. Menurutnya, FMY menilai George telah mencemarkan nama baik dan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat Yogyakarta. “Kami menuntut dia (George) membuat permintaan maaf secara terbuka di media cetak lokal dan nasional selambatnya 48 jam sejak pelaporan ini,” ujarnya. Jika tidak ditanggapi, FMY menuntut agar George bertanggung jawab secara hukum. (AU/N-4) Listrik di Bali Biarpet Empat Hari PT PLN Distribusi Bali menjadwalkan pemadaman listrik bergilir selama empat hari, mulai Jumat (2/12) hingga Senin (5/12). Khususnya saat jam beban puncak. Sebab akan dilakukan perawatan mesin pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Gilimanuk, Bali. Kepala Humas PT PLN Dis- tribusi Bali, Agung Mastika, mengatakan pihaknya telah merencanakan pemadaman listrik tersebut. Karena mesin PLTG yang telah beroperasi 18 ribu jam perlu memasuki masa perawatan. Saat dilakukan perawatan mulai Jumat (2/12), otomatis terjadi pengurangan kapasitas listrik sebesar 130 megawatt (Mw) dari daya kapasitas normal selama ini sebesar 681,81 Mw. Padahal konsumsi listrik pada beban puncak (pukul 17.00-22.00) mencapai 600 Mw. “Kepada pengelola hotel kami mengimbau agar mengoperasikan me- sin gensetnya terutama pada jam-jam beban puncak,” ujarnya. (RS/N-4) Tim Gabungan Tangkap 40 TKI Ilegal TIM gabungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPPTKI) dan Polri menangkap 40 calon TKI yang di- duga ilegal. Mereka ditangkap karena tidak dilengkapi dokumen resmi. “Sebelas orang berasal dari Jawa Timur, tujuh dari Jawa Barat, empat dari Jawa Tengah, dan satu dari DKI Jakarta. Sisanya dari Kaliman- tan Barat,” kata Direktur Pengamanan BNPPTKI Kombes Bambang Purwanto,di Pontianak, kemarin. Mereka ditangkap di delapan lokasi berbeda di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, pada Selasa dan Rabu (29-30/11). Petugas mencegat empat bis antarnegara yang membawa mereka menuju Serawak, Malaysia, dan Brunei melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Sanggau. Tim juga menangkap HS, 40, warga Brunei. Ia diringkus bersama Jon, 40, dan Paimin, 25, WNI. Mereka diduga kuat sebagai koordinator atau calo TKI. (AR/N-4) Gas di Gunung Sumbing Aman TIM Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Pe- nyakit Menular (BBTKL-PPM) Yogyakarta menyatakan gas yang keluar dari empat lubang di Bukit Botak, kawasan lereng Gunung Sumbing di Desa Pandemulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Te- ngah, tidak berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir. “Setelah dilakukan pemantauan di lapangan, kandungan CO mendekati angka 0 yang berarti aman dan kandungan CO2 juga relatif kecil 0,3%,” ujar Koordinator Laboratorium BBTKL-PPM Yogyakarta Bambang Supramono, kemarin. Adapun untuk mengetahui kandungan kimia, antara lain SoX, NoX, oksidan, amoniak, dan H2S, kata Bambang, masih harus menunggu hasil penelitian sampel di laboratorium. Namun, ia meyakini gas tersebut masih dalam kondisi aman. (TS/N-4) Tegal Marak Gelandangan DINAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Petugas Polresta Tegal Kota, Jawa Tengah, menangkap 46 pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT), kemarin. Mereka yang tertangkap terdiri dari 27 pria dan 19 wanita. Dari jum- lah tersebut terdapat beberapa warga asal luar kota seperti warga asal Kota Pemalang, Brebes, Solo, dan Jawa Timur. Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal Sumito menyebutkan razia dilakukan karena banyaknya PGOT yang berkeliaran di Kota Tegal. Dari 46 PGOT yang tertangkap, jelasnya, ada 3 anak dan 2 orang gila (psikotik). Menurut rencana, PGOT tersebut akan dikirim ke Balai Rehabilitasi Samrakto Karti, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. (JI/N-4) Pembalakan Liar di Bojonegoro Melonjak JUMLAH kasus illegal logging yang terjadi di wilayah Perum Perhu- tani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro, Jatim, meningkat hampir 100% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kerugian negara mencapai Rp2 miliar. Humas KPH Bojonegoro Markum, kemarin, mengatakan tahun ini ada 4.265 pohon yang ditebang pembalak liar. Pada 2010 sebanyak 3.300 batang, kerugian negara mencapai Rp573 juta. Rata-rata, jelasnya, pohon jati yang dicuri berusia 20-30 tahun dengan diameter kisaran 15-20 cm. Wilayah rawan pembalakan liar, antara lain resor pemangku hutan Clebung, Dander, dan Gondang. Hutan di tiga wilayah itu berdekatan dengan perkampungan. Hal itu memudahkan mobilisasi kayu curian. Apalagi saat ini didukung kemudahan teknologi komunikasi. Untuk menekan kasus ini, pihaknya menggiatkan patroli di hutan. Juga menggalakkan lagi kegiatan ber- sama Lembaga Masyarakat Daya Hutan. (YK/N-4) T IGA orang tewas dan delapan luka-luka da- lam peristiwa tabrakan beruntun di kawasan tikungan Seunapet, Saree, Aceh Besar, Rabu (30/11) sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut salah seorang saksi mata, Tanjung, warga Saree, Aceh Besar, insiden terse- but terjadi saat sebuah truk kontainer dari arah Medan, Sumatra Utara, menabrak seorang pengendara sepeda motor yang datang dari arah Banda Aceh. Akibat kehilangan kendali, truk kontainer tersebut jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Adapun pengemudi sepeda motor tewas di tempat. Di saat bersamaan, sebuah minibus jenis L-300 yang da- tang dari Banda Aceh berhenti dan memberikan pertolongan justru dihantam sebuah truk interculer. ‘’Saat penumpang minibus membantu korban kecelakaan, tiba-tiba mereka ditabrak truk interculer,’’ kata Tanjung, saksi mata kecelakaan tersebut. Sopir truk interculer tewas di lokasi kejadian. Seorang penumpang minibus tewas di tempat, dan 8 orang lain- nya mengalami luka serius. Adapun truk interculer yang mengangkut pupuk jatuh ke jurang sedalam 20 meter. Empat orang tewas langsung dievakuasi ke Puskesmas Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Adapun korban luka-luka kini dirawat di RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh. Hingga kini polisi dari Pol- res Aceh Besar masih mencari sopir dan kernet truk kontainer yang diduga melarikan diri pascainsiden. Tiga korban tewas akibat tabrakan beruntun tersebut su- dah dijemput pihak keluarga. Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar Ajun Komisaris AKP Sofyan Yoesa, ketiga korban tewas adalah Munandar, warga Pidie Jaya (pengendara sepeda motor), Ju- madi warga Aceh Utara (sopir truk), Veri Sulaini, warga Banda Aceh (penumpang minibus). ‘’Semua korban meninggal dunia sudah diambil pihak ke- luarga. Untuk korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit,’’ kata Kasat Lantas Sofyan Yoesa di Jantho, Aceh Besar, kemarin. (HP/N-3) DUA orang tewas dan dua lainnya terluka dalam bentrok- an warga Desa Porto dengan warga Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, kemarin. Peristiwa yang terjadi dini hari itu juga mengakibatkan sembilan rumah warga yang berada di perbatasan terba- kar. Termasuk dua pos penga- manan aparat kepolisian. Pe- nyebabnya ialah rebutan air di perbatasan. Informasi yang diperoleh Media Indonesia dari aparat keamanan menyebutkan dua o- rang tewas, yakni Busu Takaria yang terkena serpihan bom dan Yopi Ayal yang tertembak. Adapun dua korban luka ya- itu Elias Lopulalan, 59, dan Andranas Noya, 24. Keduanya terkena serpihan bom dan dira- wat di RS Tentara Ambon. Dalam bentrokan tersebut warga menggunakan bom rakit- an dan senjata api. (HJ/N-3) PARA pengusaha rotan di Provinsi Kalimantan Tengah mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah pekerja, setelah peme- rintah pusat mengeluarkan larangan ekspor rotan yang berlaku sejak kemarin. Seperti yang dilakukan Dah- lan Ismail, salah seorang peng- usaha rotan di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng, yang terpaksa melakukan PHK ka- rena permintaan rotan mulai sedikit. ‘’Saya terpaksa memberhen- tikan sekitar 110 orang dari 160 karyawan yang bekerja. Dan pemecatan dilakukan di setiap bagian. Saat ini hanya tersisa 50 karyawan yang bekerja. Saya akan terus melakukan peme- catan hingga menyisakan kar- yawan yang sangat diperlukan sambil melihat situasi,’’ kata Dahlan Ismail, kemarin. Dia melakukan PHK ka- rena lesunya permintaan rotan baik basah maupun kering. Di samping itu, adanya larangan ekspor mengakibatkan pe- ngusaha ekspor rotan berhenti membeli hasil rotan. Hal ini tidak sebanding sewaktu tidak ada larangan kebijakan ekspor rotan. Para pembeli rotan kami adalah para eksportir sehingga penjualan bagus. Dan saat ini saya hanya menghabiskan stok yang ada. (SS/N-3) MASUK JURANG: Truk kontainer masuk jurang setelah menabrak seorang pengendara sepeda motor di kawasan tikungan Seunapet, Saree, Aceh Besar, Rabu (30/11) malam. Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka. MI/HENDRA SAPUTRA MI/ARIS MUNANDAR ANTARA DARI PULAU KE PULAU Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam 09.15 WIB Saparua, Maluku Tengah 10.20 WIT Kotawaringin Timur, Kalteng 12.55 WIB Rebutan Air, Dua Meninggal Pengusaha Rotan PHK Karyawan Tiga Orang Tewas di Tikungan Maut Seunapet

Transcript of TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id · eksportir sehingga penjualan bagus. Dan saat ini saya hanya...

JUMAT, 2 DESEMBER 2011 11TANAH AIR

George Aditjondro Dipolisikan

FORUM Masyarakat Yogyakarta (FMY) melaporkan George Junus Adit-jondro ke Polda DIY, kemarin. Ia dilaporkan karena pernyataan penulis buku Membedah Gurita Cikeas itu menyebut Keraton Yogyakarta hanya sekadar keraton, yakni ‘kera yang ditonton’.

“Dasarnya apa dia (George) mengatakan itu dalam diskusi tentang tanah kesultanan dan tanah Pakualaman di Yogyakarta,” ujar juru bicara FMY Ki Demang Wangsafyudin, kemarin.

Menurutnya, FMY menilai George telah mencemarkan nama baik dan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat Yogyakarta. “Kami menuntut dia (George) membuat permintaan maaf secara terbuka di media cetak lokal dan nasional selambatnya 48 jam sejak pelaporan ini,” ujarnya. Jika tidak ditanggapi, FMY menuntut agar George bertanggung jawab secara hukum. (AU/N-4)

Listrik di Bali Biarpet Empat HariPT PLN Distribusi Bali menjadwalkan pemadaman listrik bergilir selama empat hari, mulai Jumat (2/12) hingga Senin (5/12). Khususnya saat jam beban puncak. Sebab akan dilakukan perawatan mesin pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Gilimanuk, Bali. Kepala Humas PT PLN Dis-tribusi Bali, Agung Mastika, mengatakan pihaknya telah merencanakan pemadaman listrik tersebut. Karena mesin PLTG yang telah beroperasi 18 ribu jam perlu memasuki masa perawatan.

Saat dilakukan perawatan mulai Jumat (2/12), otomatis terjadi pengurangan kapasitas listrik sebesar 130 megawatt (Mw) dari daya kapasitas normal selama ini sebesar 681,81 Mw. Padahal konsumsi listrik pada beban puncak (pukul 17.00-22.00) mencapai 600 Mw.

“Kepada pengelola hotel kami mengimbau agar mengoperasikan me-sin gensetnya terutama pada jam-jam beban puncak,” ujarnya. (RS/N-4)

Tim Gabungan Tangkap 40 TKI Ilegal

TIM gabungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPPTKI) dan Polri menangkap 40 calon TKI yang di-duga ilegal. Mereka ditangkap karena tidak dilengkapi dokumen resmi.

“Sebelas orang berasal dari Jawa Timur, tujuh dari Jawa Barat, empat dari Jawa Tengah, dan satu dari DKI Jakarta. Sisanya dari Kaliman-tan Barat,” kata Direktur Pengamanan BNPPTKI Kombes Bambang Purwanto,di Pontianak, kemarin. Mereka ditangkap di delapan lokasi berbeda di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, pada Selasa dan Rabu (29-30/11).

Petugas mencegat empat bis antarnegara yang membawa mereka menuju Serawak, Malaysia, dan Brunei melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Sanggau. Tim juga menangkap HS, 40, warga Brunei. Ia diringkus bersama Jon, 40, dan Paimin, 25, WNI. Mereka diduga kuat sebagai koordinator atau calo TKI. (AR/N-4)

Gas di Gunung Sumbing AmanTIM Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Pe-nyakit Menular (BBTKL-PPM) Yogyakarta menyatakan gas yang keluar dari empat lubang di Bukit Botak, kawasan lereng Gunung Sumbing di Desa Pandemulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Te-ngah, tidak berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir.

“Setelah dilakukan pemantauan di lapangan, kandungan CO mendekati angka 0 yang berarti aman dan kandungan CO2 juga relatif kecil 0,3%,” ujar Koordinator Laboratorium BBTKL-PPM Yogyakarta Bambang Supramono, kemarin.

Adapun untuk mengetahui kandungan kimia, antara lain SoX, NoX, oksidan, amoniak, dan H2S, kata Bambang, masih harus menunggu hasil penelitian sampel di laboratorium. Namun, ia meyakini gas tersebut masih dalam kondisi aman. (TS/N-4)

Tegal Marak Gelandangan

DINAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Petugas Polresta Tegal Kota, Jawa Tengah, menangkap 46 pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT), kemarin.

Mereka yang tertangkap terdiri dari 27 pria dan 19 wanita. Dari jum-lah tersebut terdapat beberapa warga asal luar kota seperti warga asal Kota Pemalang, Brebes, Solo, dan Jawa Timur.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal Sumito menyebutkan razia dilakukan karena banyaknya PGOT yang berkeliaran di Kota Tegal.

Dari 46 PGOT yang tertangkap, jelasnya, ada 3 anak dan 2 orang gila (psikotik). Menurut rencana, PGOT tersebut akan dikirim ke Balai Rehabilitasi Samrakto Karti, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.(JI/N-4)

Pembalakan Liar di Bojonegoro Melonjak JUMLAH kasus illegal logging yang terjadi di wilayah Perum Perhu-tani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro, Jatim, meningkat hampir 100% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kerugian negara mencapai Rp2 miliar.

Humas KPH Bojonegoro Markum, kemarin, mengatakan tahun ini ada 4.265 pohon yang ditebang pembalak liar. Pada 2010 sebanyak 3.300 batang, kerugian negara mencapai Rp573 juta.

Rata-rata, jelasnya, pohon jati yang dicuri berusia 20-30 tahun dengan diameter kisaran 15-20 cm. Wilayah rawan pembalakan liar, antara lain resor pemangku hutan Clebung, Dander, dan Gondang.

Hutan di tiga wilayah itu berdekatan dengan perkampungan. Hal itu memudahkan mobilisasi kayu curian. Apalagi saat ini didukung kemudah an teknologi komunikasi. Untuk menekan kasus ini, pihaknya menggiatkan patroli di hutan. Juga menggalakkan lagi kegiatan ber-sama Lembaga Masyarakat Daya Hutan. (YK/N-4)

TIGA orang tewas dan delapan luka-luka da-lam peristiwa tabrakan

beruntun di kawasan tikungan Seunapet, Saree, Aceh Besar, Rabu (30/11) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut salah seorang saksi mata, Tanjung, warga Saree, Aceh Besar, insiden terse-but terjadi saat sebuah truk kontainer dari arah Medan, Sumatra Utara, menabrak seorang pengendara sepeda

motor yang datang dari arah Banda Aceh.

Akibat kehilangan kendali, truk kontainer tersebut jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Adapun pengemudi sepeda motor tewas di tempat.

Di saat bersamaan, sebuah minibus jenis L-300 yang da-tang dari Banda Aceh berhenti dan memberikan pertolongan justru dihantam sebuah truk

interculer.‘’Saat penumpang minibus

membantu korban kecelakaan, tiba-tiba mereka ditabrak truk interculer,’’ kata Tanjung, saksi mata kecelakaan tersebut.

Sopir truk interculer tewas di lokasi kejadian. Seorang penumpang minibus tewas di tempat, dan 8 orang lain-nya mengalami luka serius. Adapun truk interculer yang mengangkut pupuk jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

Empat orang tewas langsung dievakuasi ke Puskesmas Saree,

Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Adapun korban luka-luka kini dirawat di RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh.

Hingga kini polisi dari Pol-res Aceh Besar masih mencari sopir dan kernet truk kontainer yang diduga melarikan diri pascainsiden.

Tiga korban tewas akibat tabrakan beruntun tersebut su-dah dijemput pihak keluarga.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar Ajun

Komisaris AKP Sofyan Yoesa, ketiga korban tewas adalah Munandar, warga Pidie Jaya (pengendara sepeda motor), Ju-madi warga Aceh Utara (sopir truk), Veri Sulaini, warga Banda Aceh (penumpang minibus).

‘’Semua korban meninggal dunia sudah diambil pihak ke-luarga. Untuk korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit,’’ kata Kasat Lantas Sofyan Yoesa di Jantho, Aceh Besar, kemarin. (HP/N-3)

DUA orang tewas dan dua lainnya terluka dalam bentrok-an warga Desa Porto dengan warga Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, kemarin.

Peristiwa yang terjadi dini hari itu juga mengakibatkan sembilan rumah warga yang berada di perbatasan terba-kar. Termasuk dua pos penga-manan aparat kepolisian. Pe-nyebabnya ialah rebutan air di perbatasan.

Informasi yang diperoleh Media Indonesia dari aparat keamanan menyebutkan dua o-rang tewas, yakni Busu Takaria yang terkena serpihan bom dan Yopi Ayal yang tertembak. Adapun dua korban luka ya-itu Elias Lopulalan, 59, dan Andranas Noya, 24. Keduanya terkena serpihan bom dan dira-wat di RS Tentara Ambon.

Dalam bentrokan tersebut warga menggunakan bom rakit-an dan senjata api. (HJ/N-3)

PARA pengusaha rotan di Provinsi Kalimantan Tengah mulai melakukan pemutus an hubungan kerja (PHK) pada sejumlah pekerja, setelah peme-rintah pusat mengeluarkan larangan ekspor rotan yang berlaku sejak kemarin.

Seperti yang dilakukan Dah-lan Ismail, salah seorang peng-usaha rotan di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng, yang terpaksa melakukan PHK ka-

rena permintaan rotan mulai sedikit.

‘’Saya terpaksa memberhen-tikan sekitar 110 orang dari 160 karyawan yang bekerja. Dan pemecatan dilakukan di setiap bagian. Saat ini hanya tersisa 50 karyawan yang bekerja. Saya akan terus melakukan peme-catan hingga menyisakan kar-yawan yang sangat diperlukan sambil melihat situasi,’’ kata Dahlan Ismail, kemarin.

Dia melakukan PHK ka-

rena lesunya permintaan rotan baik basah maupun kering. Di samping itu, adanya larangan ekspor mengakibatkan pe-ngusaha ekspor rotan berhenti membeli hasil rotan.

Hal ini tidak sebanding sewaktu tidak ada larangan kebijakan ekspor rotan. Para pembeli rotan kami adalah para eksportir sehingga penjualan bagus. Dan saat ini saya hanya menghabiskan stok yang ada.(SS/N-3)

MASUK JURANG: Truk kontainer masuk jurang setelah menabrak seorang pengendara sepeda motor di kawasan tikungan Seunapet, Saree, Aceh Besar, Rabu (30/11) malam. Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.

MI/HENDRA SAPUTRA

MI/ARIS MUNANDAR

ANTARA

DARI PULAU KE PULAU Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam09.15 WIB

Saparua, Maluku Tengah10.20 WIT Kotawaringin Timur, Kalteng 12.55 WIB

Rebutan Air, Dua Meninggal Pengusaha Rotan PHK Karyawan

Tiga Orang Tewas di Tikungan Maut Seunapet