Secara luas sudah diakui bahwa konsep diri cukup berdampak pada kinerja akademik dan sosial seseorang.

Kinerja Akademik

Konsep Diri

Sosial Seseorang

Dalam studi ini, Shavelson, Hubner, dan Stanton (1976) menyatakan bahwa konsep diri model klasik, dimana konsep diri dikonseptualisasikan sebagai persepsi diri seseorang yang terbentuk melalui pengalaman dan interpretasi lingkungan.

Pengalaman

Konsep Diri

Interpretasi lingkungan

Status sosial anak di antara rekan-rekan mempengaruhi pembangunan sosial dan emosionalnya (misalnya, Newcomb, Bukowski, & Pattee, 1993).

Pembangunan Sosial

Status Sosial

Emosional Sosial

Studi inimeneliti konsep diri danstatus sosial darisiswa akselerasi dan nonakselerasi dalam 2tahun pertama mereka di sekolah menengahdi Belanda. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa siswa akselerasi memiliki konsep diri yang positif mengenai sekolah secara umum dan matematika daripada siswa nonakselerasi tetapi self-concept social siswa akselerasi kurang atau lebih rendah daripada siswa non akselerasi.

Siswa akselerasi memiliki status sosial yang lebih rendah dibandingkan siswa nonakselerasi, dan dianggap kurang cooperative, humoris, membantu, memimpin dan bergaul.Konsep Diri Siswa Akselerasi (Lebih Positif)

Konsep Diri Siswa Akselerasi

Dibandingkan

Status Sosial Siswa Akselerasi (Kurang Positif/lebih rendah)Status Sosial Siswa Akselerasi

Dibandingkan