Tak Halusinasi Kk Tua Revisi Rpk
-
Upload
abdu-rahman -
Category
Documents
-
view
233 -
download
7
description
Transcript of Tak Halusinasi Kk Tua Revisi Rpk
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) HALUSINASI
DAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG KAKAK TUA
RUMAH SAKIT JIWA RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
OLEH:
Kelompok IV Profesi
Putu Ari Sadhu P 0810720004
Ika Choiriyah L 0810720037
Wedha Ayu A 0810720072
Yulinda Dwi C 0810723017
Endriana L 0810720032
Rizka Yunita 0810723014
Lowita Fi Sakina 0810720044
JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG2012
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
(TAK HALUSINASI DAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN)
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu bentuk kegiatan terapi
psikologik yang dilakukan dalam sebuah aktivitas dan diselenggarakan secara
kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, perilaku dan
pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam kegiatan aktivitas kelompok; tujuan
ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar
peserta dan sedikit banyak dapat diatasi dengan pendekatan terapi aktivitas
kolektif.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) halusinasi dengar adalah upaya
memfasilitasi klien dalam mengatasi halusinasi dengar yang di alaminya.
Sedangkan TAK perilaku kekerasan dilakukan untuk memfasilitasi klien dalam
mengontrol perilaku kekerasan yang dialaminya.
TUJUAN
Tujuan umum TAK halusinasi yaitu klien mengenali halusinasinya dan
mengontrol halusinasinya. Sementara, tujuan khususnya adalah:
1. Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya
2. Pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan 4 cara :
a. Menghardik halusinasi
b. Bercakap-cakap dengan orang lain
c. Melakukan aktivitas yang terjadwal
d. Menggunakan obat secara teratur
3. Pasien mengikuti program pengobatan secara optimal
Tujuan umum TAK perilaku kekerasan yaitu klien mampu mengendaliakn
perilaku kekerasan yang mungkin akan terjadi pada dirinya. Sementara, tujuan
khususnya adalah:
1. Mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
2. Mencegak perilaku kekerasan fisik
3. Mencegak perilaku kekerasan sosial
4. Mencegak perilaku kekerasan dengan patuh mengonsumsi obat.
AKTIVITAS DAN INDIKASI
Aktivitas TAK halusinasi dilakukan empat sesi yang melatih kemampuan
klien dalam mengntrol halusinasi dan TAK perilaku kekerasan dalam 5 sesi. Klien
yang mempunyai indikasi TAK halusinasi dan perilaku kekerasan adalah klien
dengan gangguan sebagai berikut berikut:
1. Klien yang memiliki riwayat halusinasi dengar
2. Klien yang halusinasinya masih sering terjadi
3. Klien yang memiliki riwayat perilaku kekerasan
TEKNIK PELAKSANAAN (terlampir)
TUGAS DAN WEWENANG
1. Tugas Leader dan Co-Leader
- Memimpin acara; menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan.
- Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan peserta
- Memberikan motivasi kepada peserta
- Mengarahkan acara dalam pencapaian tujuan
- Memberikan reinforcemen positif terhadap peserta
2. Tugas Fasilitator
- Ikut serta dalam kegiatan kelompok
- Memastikan lingkungan dan situasi aman dan kondusif bagi peserta
- Menghindarkan peserta dari distraksi selama kegiatan berlangsung
- Memberikan stimulus/motivasi pada peserta lain untuk berpartisipasi aktif
- Memberikan reinforcemen terhadap keberhasilan peserta lainnya
- Membantu melakukan evaluasi hasil
3. Tugas Observer
- Mengamati dan mencatat respon klien
- Mencatat jalannya aktivitas terapi
- Melakukan evaluasi hasil
- Melakukan evaluasi pada organisasi yang telah dibentuk (leader, co
leader, dan fasilitator)
4. Tugas Peserta
- Mengikuti seluruh kegiatan
- Berperan aktif dalam kegiatan
- Mengikuti proses evaluasi
PERATURAN KEGIATAN
1. Peserta diharapkan mengikuti seluruh acara dari awal hinggga akhir
2. Peserta tidak boleh berbicara bila belum diberi kesempatan; perserta tidak
boleh memotong pembicaraan orang lain
3. Peserta dilarang meninggalkan ruangan bila acara belum selesai
dilaksanakan
4. Peserta yang tidak mematuhi peraturan akan diberi sanksi :
- Peringatan lisan
- Dihukum : Menyanyi, Menari, atau Menggambar
- Diharapkan berdiri dibelakang pemimpin selama lima menit
- Dikeluarkan dari ruangan/kelompok
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HALUSINASI SESI 1
Tema : Halusinansi
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan halusinasi
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
1. Leader : Putu Ari Sadhu P
2. Fasilitator 1 : Rizka Yunita
3. Fasilitator 2 : Endriana L
4. Observer : Ika Choiriyah L
A. Tujuan
Tujuan umum TAK yaitu klien dapat mengontrol halusinasinya
Tujuan instruksional khusus TAK halusinasi Sesi 1 adalah klien mampu
mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik.
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
D. Setting
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Botol plastik
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab dengan tema cara
menghardik suara-suara halusinasi yang muncul dan memperagakan teknik
menghardik halusinasi
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan do’a
Leader memperkenalkan seluruh tim pelaksana
2. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih mendengar suara-suara yang tidak
ada sumbernya
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus
minta ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara menghardik
halusinasi
Leader mengarahkan fasilitator untuk membantu setiap klien mencoba
melakukan teknik menghardik
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengedarkan botol plastic searah
jarum jam
b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang
memegang botol plastic mendapat giliran untuk
memperagakan cara menghardik halusinasi
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
menghardik halusinasi dengan benar
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara menghardik halusinasi jika suara-suara itu
muncul
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( TAK HALUSINASI) SESI 2
Tema : Halusinansi
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan halusinasi
Hari/ tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana : 1. Leader : Lowita Fi Sakina
2. Fasilitator 1 : Yulinda DC
3. Fasilitator 2 : Ika Choiriyah L
4. Observer : Wedha Ayu A
A. Tujuan
Tujuan umum TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
halusinasi
Tujuan Khusus TAK halusinasi Sesi 2: klien mampu mengontrol
halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Name tag
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
2. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih mendengar suara-suara yang tidak
ada sumbernya
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba melakukan
teknik menghardik untuk menghilangkan suara-suara halusinasi
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara berkenalan dengan
teman
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengajak teman
bercakap-cakap
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan cara berkenalan dengan teman :
menyebutkan nama, menanyakan nama teman dan mengajak
temanya berbincang-bincang. Contoh bahan perbincangan : saling
menanyakan alamat rumah,hobi
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
menghardik halusinasi dengan benar
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara menghardik halusinasi jika suara-suara itu
muncul
Memasukkan kegiatanl bercakap-cakap dalam jadwal kegiatan
harian
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HALUSINASI SESI 3
Tema : Halusinansi
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan halusinasi
Hari/ tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
1. Leader : Endriana L
2. Fasilitator 1 : Putu Ari S P
3. Fasilitator 2 : Rizka Y
4. Observer : Wedha Ayu A
A. Tujuan
Tujuan umum TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
halusinasi dengan cara melakukan aktivitas yang terjadwal
Tujuan Khusus TAK HALUSINASI Sesi 3: klien mampu
mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas yang
terjadwal
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Name tag
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1.Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
2.Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih mendengar suara-suara yang
tidak ada sumbernya
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba
melakukan teknik bercakap-cakap untuk menghilangkan suara-
suara halusinasi dan bercakap-cakap dengan teman sesuai jadwal
harian
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 30 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara berkenalan dengan
teman
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengajak teman
bercakap-cakap
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan cara berkenalan dengan teman :
menyebutkan nama, menanyakan nama teman dan mengajak
temanya berbincang-bincang. Contoh bahan perbincangan :
saling menanyakan alamat rumah,hobi
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
menghardik halusinasi dengan benar
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara menghardik halusinasi jika suara-suara
itu muncul
Memasukkan kegiatanl bercakap-cakap dalam jadwal
kegiatan harian
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( TAK HALUSINASI) SESI 4
Tema : Halusinansi
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan halusinasi
Hari/ tanggal : Sabtu, 23 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
1. Leader : Yulinda DC
2. Fasilitator 1 : Endriana L
3. Fasilitator 2 : Lowita Fi S
4. Observer : Ika Chooiriyah
A. Tujuan
Tujuan umum TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
halusinasi
Tujuan Khusus TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
halusinasi dengan cara menggunakan obat secara teratur
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Name tag
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
2. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih mendengar suara-suara yang tidak
ada sumbernya
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba melakukan
teknik menghardik untuk menghilangkan suara-suara halusinasi
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara berkenalan dengan
teman
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengajak teman
bercakap-cakap
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan cara berkenalan dengan teman :
menyebutkan nama, menanyakan nama teman dan mengajak
temanya berbincang-bincang. Contoh bahan perbincangan : saling
menanyakan alamat rumah,hobi
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
menghardik halusinasi dengan benar
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara menghardik halusinasi jika suara-suara itu
muncul
Memasukkan kegiatanl bercakap-cakap dalam jadwal kegiatan
harian
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
(TAK RESIKO PERILAKU KEKERASAN) SESI 1
Tema : Resiko perilaku kekerasan
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan resiko perilaku kekerasan
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
5. Leader : Ika Choiriyah L
6. Fasilitator 1 : Rizka Yunita
7. Fasilitator 2 : Putu Ari Sadhu Permana
8. Observer : Lowita Fi Sakina
A. Tujuan
Tujuan umum TAK yaitu klien dapat mengontrol perilaku kekerasan
Tujuan instruksional khusus TAK halusinasi Sesi 1 adalah klien mampu
mengontrol perilaku kekerasan dengan cara menarik nafas dalam.
B. Sasaran
4. Kooperatif
5. Tidak terpasang restrain
6. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Botol plastik
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab dengan tema cara
mengontrol perilaku kekerasan dengan menarik nafas dalam dan
memperagakan teknik tarik nafas dalam.
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan do’a
Leader memperkenalkan seluruh tim pelaksana
2. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih sering marah-marah.
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus
minta ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengontrol perilaku
kekerasan.
Leader mengarahkan fasilitator untuk membantu setiap klien mencoba
melakukan teknik tarik nafas dalam.
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengedarkan botol plastic searah
jarum jam
b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang
memegang botol plastic mendapat giliran untuk
memperagakan cara menarik nafas dalam.
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
tarik nafas dalam dengan benar
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan tarik
nafas dalam.
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
( TAK RESIKO PERILAKU KEKERASAN) SESI 2
Tema : Perilaku Kekerasan
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana : 1. Leader : Rizka Yunita
2. Fasilitator 1 : Yulinda DC
3. Fasilitator 2 : Endriana L
4. Observer : Wedha Ayu A
A. Tujuan
Tujuan umum TAK yaitu klien dapat mengontrol perilaku
kekerasan.
Tujuan Khusus TAK Sesi 2: klien mampu mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara memukul bantal.
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Name tag
- Bantal
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
1. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
2. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih sering merasa marah-marah
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba melakukan
teknik tarik nafas dalam untuk mengontrol perilaku kekerasan.
3. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara memukul bantal
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara memukul bantal
saat marah muncul
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan cara memukul bantal
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
mengontrol perilaku kekerasan dengan benar
Tahap Terminasi
a. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara memukul bantal jika marah muncul.
Memasukkan kegiatan memukul bantal dalam jadwal kegiatan
harian
c. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
(TAK RESIKO PERILAKU KEKERASAN) SESI 3
Tema : Perilaku Kekerasan
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Di Halaman Depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
1. Leader : Wedha Ayu A
2. Fasilitator 1 : Putu Ari S P
3. Fasilitator 2 : Ika Choiriyah L
4. Observer : Rizka Yunita
I. Tujuan
Tujuan umum TAK yaitu klien dapat mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara verbal
Tujuan Khusus TAK Sesi 3: klien mampu mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara verbal
A. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
B. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
C. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
D. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
E. Alat
- Name tag
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
F. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
4.Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
1.Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih sering marah-marah
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba
melakukan teknik tarik nafas dalam dan memukul bantal saat
marah muncul
2. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 30 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara verbal yang baik
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara verbal
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan cara verbal
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik verbal
dengan benar
Tahap Terminasi
a. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara verbal saat perasaan marah muncul.
Memasukkan kegiatan mengungkapkan dengan cara verbal.
c. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
( TAK RISIKO PERILAKU KEKERASAN) SESI 4
Tema : Risiko Perilaku Kekerasan
Sasaran : Pasien gangguan jiwa dengan halusinasi
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Juni 2012
Waktu : 45 menit
Tempat : Halaman depan Ruang Kakak Tua RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Pelaksana :
1. Leader : Lowita Fi Sakina
2. Fasilitator 1 : Yulinda DC
3. Fasilitator 2 : Putu Ari Sadhu
4. Observer : Endriana L
A. Tujuan
Tujuan umum TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
perilaku kekerasan
Tujuan Khusus TAK halusinasi yaitu klien dapat mengontrol
perilaku kekerasan dengan menggunakan cara spiritual
B. Sasaran
1. Kooperatif
2. Tidak terpasang restrain
3. Sehat jasmani
C. Nama Peserta
1. Windarso
2. Jumawan
3. Efendi
4. Supadi
5. Julianto
6. M. Rohim
K
KK
K
K
K
L
F
F
O
D. Setting
Pelaksana dan peserta duduk bersama membentuk lingkaran
E. MAP
Keterangan :
L : Leader O : Observer
F : Fasilitator K : Klien
F. Alat
- Name tag
- Handphone dengan musik yang di tentukan
- Lembar Observasi
G. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Persiapan :
Pelaksana Menyiapkan tempat dan alat untuk kegiatan TAK
Pelaksana mengingatkan kontrak peserta TAK
Memberikan dan membantu peserta memasang name tag
Orientasi :
4. Salam terapeutik
Leader mengucapkan salam terapeutik, memulai kegiatan dengan
do’a
Leader memperkenalkan kembali seluruh tim pelaksana
5. Evaluasi/Validasi
Leader menanyakan perasaan klien saat ini
Leader menanyakan apakah masih sering merasa marah
Leader menanyakan pada peserta apakah sudah mencoba melakukan
teknik menarik nafas dalam, memukul bantal, dan secara verbal
6. Kontrak
Leader menjelaskan tujuan kegiatan
Leader membuat kontrak waktu kegiatan TAK selama 45 menit
Leader menjelaskan aturan main yaitu :
Setiap klien harus mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta
ijin pada pemimpin TAK
Tahap Kerja
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara mengontrol perilaku
kekerasan
Leader menjelaskan dan memberikan contoh cara menggunakan cara
spiritual
Memulai permainan :
a. Menyalakan musik dan mengajak seluruh peserta bergoyang
bersama
b. Pada saat musik dimatikan, leader menunjuk salah satu peserta
untuk memperagakan menggunakan cara spiritual
c. Ulangi a dan b sampai semua peserta mendapat giliran
d. Berikan pujian untuk setiap peserta yang melakukan teknik
spiritual
Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
Leader mengemukakan kesimpulan setelah kegiatan selesai
Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak Lanjut :
Menganjurkan tiap peserta untuk menggunakan dan
mempraktekkan cara spiritual jika merasa marah
Memasukkan kegiatan spiritual ke dalam jadwal kegiatan harian
3. Kontrak yang akan datang :
Leader mengakhiri kegiatan dengan membuat kontrak waktu
untuk pertemuan berikutnya
Leader menutup kegiatan dengan berdo’a
Leader mengucapkan salam