TAK GERONTIK.docx

download TAK GERONTIK.docx

of 8

Transcript of TAK GERONTIK.docx

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    1/8

    KEPERAWATAN KOMUNITAS II

    TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKStimulasi Sensoris: Mendengarkan Musik dan Bernyanyi

    KELOMPOK VII

    - ADDINDA FITRISARI-

    MARTINI- MUSTAFA LUTHFI- RILLIS ARUMI SUSANTO- RUHIL ISWARA- SINARDI- TEGUH PUTRA KARBELA

    Dosen Pembimbing :

    Masniah S.,Kep., Ns.

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM

    PONTIANAK

    2013-2014

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    2/8

    Rencana Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensoris

    Sesi 1: Mendengarkan Musik dan Bernyanyi

    I.TopikStimulasi sensoris: Medengarkan music

    II.TujuanTUM : Klien dapat berespon terhadap stimulus panca indra yangdiberikan

    TUK : 1. Klien dapat megekspresikan perasaan melalui musik

    2. Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar

    III.Landasan TeoriKelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu

    dengan yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma-norma yang

    sama (Stuart dan Sundeen, 1995).

    Anggota kelompok berasal dari berbagai latar belakang kepribadian

    (perilaku) yang harus segera ditangani seperti: agresif, takut, curiga dsb.

    Semua kondisi ini akan mempengaruhi keadaan peserta lain dimana

    peserta menerima serta member umpan balik dari berbagai interaksi yang

    terjadi dalam kelompok, dengan kata lain seluruh peserta ikut berperan aktif

    dalam kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) ini. Dalam hal ini paraahli seperti Rawlin Williams dan Beck (1993) membagi kelompok menjadi

    tiga, antara lain:

    a. Terapi kelompokb.Kelompok terapeutikc. Terapi aktivitas kelompok

    Terapi aktivitas kelompok dibagi ke dalam empat bagian yang

    disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu :

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    3/8

    a. Stimulasi kognitif atau persepsib. Stimulasi sensorisc. Orientasi realitad. Sosialisasi

    Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris adalah aktivitas

    digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi

    sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan

    secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biassanya klien yang

    tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan

    perasaannya, serta menampilkan respon. Aktivitass yang digunakan sebagai

    stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari.

    IV.Proses SeleksiProses seleksi dilakukan pada pasien yang telah memiliki kemampuan

    berinteraksi dan menyeleksi atau memilih klien dengan diagnosa resiko

    cidera. Dari hasil seleksi tersebut didapatkan:

    1. Nenek Tini2. Nenek Susan3. Kakek Teguh4. Kakek Yadi

    V.Pengorganisasian1.Leader: Mustafa Luthfi

    Tugas:

    a.Menganalisa dan mengobservasi pola komunikasi kelompok

    b.Membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara dinamis

    c.Membantu anggota menyadari dinamika kelompok

    d.Mendiskusikan apa yang dilakukan kelompok

    e.Menjadi motivator

    f.Membantu menetapkan tujuan dan aturan main kelompok

    g.Memonitor kesatuan kelompok

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    4/8

    2.Fasilitator: Ruhil Iswara

    Tugas:

    a.Memfasilitasikan klien agar mengikuti kegiatan kelompok

    b.Mengarahkan klien dalam kegiatan kelompok

    3.Observer: Addinda fitrisari

    Tugas:

    a.Mengamati dinamika kelompok

    b.Mengamati dan mencatat aktivitas / respon klien dan waktu berjalan

    (time keeper).

    VI.Uraian Struktur KegiatanHari / Tanggal : Selasa, 24 September 2013

    Waktu : 08.0009.00 WIB

    Tempat : Ruang III, Prodi S1 Stikes Yarsi Pontianak

    Jumlah Peserta : 4 orang

    VII.Pelaksanaan1.Setting:

    a.Klien dan terapis duduk dalam satu lingkaran

    b.Ruangan nyaman dan tenang

    Denah Keterangan

    : Leader

    : Observer

    : Fasilitator

    : Klien

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    5/8

    2.Alat:

    a.MP3 Player

    b.Speaker

    3.Metode:

    a.Dinamika kelompok

    b.Diskusi

    4.Langkah Kegiatan:

    a.Persiapan:

    1)Membuat kontrak dengan klien tentang TAK yang sesuai dengan

    indikassi

    2)Menyiapkan alat dan tempat bersama

    b.Orientasi;

    1)Salam terapeutik

    Salam dari terapis kepada klien

    Terapis dan klien memakai papan nama

    2)Evaluasi / validasi

    Menanyakan perasaan klien saat ini

    Menanyakan masalah yang dirasakan

    3)Kontrak

    1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan musik

    2. Terapis menjelaskan aturan main berikut:

    Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus

    meminta izin kepada terapis

    Lama kegiatan satu jam

    Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

    c.Tahap kerja:

    1.Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitumendengarkan musik dan bernyanyi

    2.Terapis membagikan name tag untuk tiap klien

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    6/8

    3.Terapis meminta klien untuk mendengarkan musik kemudianmenyanyikannya kembali setelah music tersebut berhenti

    4.Sementara klien mulai mendengarkan musik, terapis berkeliling danmemberikan motivasi kepada klien untuk tetap mendengarkan musik

    sampai selesai dan setelah itu klien diminta oleh terapis untuk

    menyanyikan musik tersebut. Jangan ada kata-kata ataupun tindakan

    yang menyinggung perasaan klien

    5.Kegiatan No.4 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran6.Setiap kali klien selesai bernyanyi terapis mengajak klien betepuk

    tangan

    d.Tahap terminasi:

    1.Evaluasi:

    a.Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

    b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

    2.Tindak Lanjut:

    Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan

    melalui bernyanyi

    3.Kontrak yang Akan Datang

    a.Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating

    b.Menyepakati waktu dan tempat.

    VIII.EvaluasiEvaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap

    kerja, Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan

    TAK. Untuk TAK stimulasi sensoris: mendengarkan musik dan bernyanyi,

    kemampuan klien yang diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan,

    mendengarkan musik dan bernyanyi. Formulir evaluasi adalah sebagai

    berikut:

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    7/8

    Terapi Aktivitas Kelompok

    Stimulasi SensorisKemampuan Sensoris: Mendengarkan musik dan Bernyanyi

    a.VerbalNo Aspek yang dinilai Klien

    N. T N. S K. T K. Y

    1. Mengikuti kegiatan dari awal sampai

    akhir

    2 Mendengarkan musik

    3 Bernyanyi

    4 Memberikan tepuk tangan

    b.Non Verbal

    No Aspek yang dinilai Klien

    N. T N. S K. T K. Y

    1. Kontak mata

    2 Duduk tegak

    3 Menggunakan bahasa tubuh yang

    sesuai

    4 Saat diberikan pujian tersenyum

    Jumlah

    Petunjuk

    1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK

    2. Untuk setiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika

    ditemukan pada klien atau X jika tidak ditemukan

  • 8/14/2019 TAK GERONTIK.docx

    8/8

    IX. DokumentasiDokumentasikan kemampuan yang klien miliki saat TAK pada catatan

    proses keperawatan tiap klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK

    stimulasi sensori mendengar. Klien mengikuti kegiatan sampai selesai. Klien

    mampu mendengarkan musik, menyanyikan kembali, dan menceritakan

    makna lagu. Anjurkan klien mengungkapkan perasaan melalui lagu.

    Terapi Aktivitas KelompokStimulasi Sensoris

    Kemampuan Sensori : Mendengara. Verbal

    No Aspek yang dinilai Klien

    N. T N. S K. T K. Y

    1. Mendengarkan musik sampai selesai

    2 Menyebutkan judul lagu

    3 Menceritakan makna lagu

    4 Mengikuti kegiatan sampai selesai

    b. Non VerbalNo Aspek yang dinilai Klien

    N. T N. S K. T K. Y

    1. Kontak Mata

    2 Duduk Tegak.

    3 Menggunakan Bahasa Tubuh yang

    sesuai.

    4 Saat di Beri pujian tersenyum.