Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan...

42

Transcript of Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan...

Page 1: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses
Page 2: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses
Page 3: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 i

KATA PENGANTAR

Indonesia memiliki potensi dan kekayaan sumber pangan lokal yang cukup besar dan beragam yang harus dioptimalkan dan dikelola dengan baik untuk menunjang kemandirian dan ketahanan pangan. Pengelolaan potensi pangan lokal secara optimal dan berkelanjutan akan menciptakan peluang usaha produksi pangan lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk serta menggerakan ekonomi masyarakat.

Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan telah mengamanatkan diversifikasi pangan dari hulu sampai dengan hilir. Pengembangan diversifikasi pengolahan pangan lokal dipandang strategis dalam menunjang ketersediaan pangan yang beragam dan pengembangan usaha ekonomi produktif. Pengembangan industri pangan lokal difokuskan pada peningkatan penyediaan produk berbasis jagung, ubi kayu, sagu, kentang, pisang dan talas untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu. Pengembangan usaha produksi berbasis pangan lokal ini dapat dilakukan dengan menggerakkan dan memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Penguatan kapasitas UMKM perlu dilakukan mengingat peran strategisnya dalam pertumbuhan ekonomi, diantaranya menciptakan lapangan kerja dan kontribusinya dalam menyumbang Produk Domestik Bruto. Pemberdayaan UMKM Pangan Lokal dilakukan dengan meningkatkan akses permodalan, manajemen usaha, dan kapasitas sumberdaya manusia pengelolanya. Disisi lain Penguatan

Page 4: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021ii

UMKM Pangan lokal akan meningkatkan kualitas produk pangan lokal dan akses masyakarat secara kontinyu.

Panduan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) ditujukan sebagai acuan bagi aparat Provinsi dan kabupaten/kota dalam melaksanakan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dalam mendukung perwujudan ketahanan pangan melalui Pengembangan usaha produktif berbasis pangan lokal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan,

Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng

Page 5: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................... iDAFTAR ISI ............................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1A. Latar Belakang .................................................... 1

B. Tujuan dan Sasaran ............................................ 4

C. Indikator Keberhasilan ....................................... 4

D. Pengertian .......................................................... 5

BAB II KERANGKA PIKIR ................................................... 7A. Konsep Kegiatan ................................................. 7

B. Strategi Pelaksanaan ......................................... 8

BAB III PELAKSANAAN ...................................................... 11A. Penetapan UMKM PIPL dan Pendamping .......... 11

B. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi ..................... 13

BAB IV ORGANISASI DAN TATA KERJA ............................ 15A. Tingkat Pusat ..................................................... 15

B. Tingkat Provinsi .................................................. 16

C. Tingkat Kabupaten/Kota ..................................... 17

D. Pendamping PIPL ............................................... 18

Page 6: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021iv

BAB V PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN .................................................. 19

A. Pengendalian ...................................................... 19

B. Pemantauan dan Evaluasi ................................. 21

C. Pelaporan Kegiatan PIPL ................................... 22

BAB VI PENUTUP ............................................................... 23

LAMPIRAN ................................................................................ 25

Page 7: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Potensi pangan Indonesia sebagai negara agraris berbasis kepulauan cukup besar. Indonesia menempati posisi ketiga dalam hal kekayaan keanekaragaman hayati (Mongabay, 2018). Setidaknya terdapat 800 jenis tumbuhan pangan, termasuk didalamnya 77 jenis tanaman sumber karbohidrat, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 40 jenis bahan minuman, dan 110 jenis tumbuhan rempah dan bumbu-bumbuan (Mongabay, 2014). Keragaman potensi pangan tersebut perlu dikelola secara optimal dan berkelanjutan untuk memenuhi penyediaan pangan masyarakat. Jika potensi pangan yang dimiliki Indonesia dapat dikelola secara optimal dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi, hal ini akan menciptakan peluang usaha produksi pangan lokal, meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal, menggerakan ekonomi masyarakat, sehingga meningkatkan pendapatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan lokal serta mendukung diversifikasi pangan lokal.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam penyediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat secara berkelanjutan melalui produksi pangan dalam negeri. Upaya penyediaan pangan

Page 8: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 20212

dapat dilakukan dengan penganekaragaman produksi pangan berbasis potensi sumber daya lokal. Tujuan akhirnya adalah pengembangan usaha pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

Pengembangan diversifikasi pangan lokal dipandang strategis dalam menunjang ketahanan pangan berkaitan di sisi hulu yaitu aspek ketersediaan pangan yang beragam, produksi/pengolahan dan pemberdayaan UMKM untuk menggerakkan ekonomi masyarakat (penciptaan dan pengembangan usaha ekonomi produktif). Disisi hilir (pemasaran) juga harus dikondisikan melalui kemitraan eskalasi usaha agar sisi hulu dapat bergerak secara berkelanjutan.

Pengembangan industri pangan lokal dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal dapat dilakukan dengan menggerakan dan memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa 99% pelaku usaha adalah UMKM, yang menyumbang 60,34% Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyerap hingga 97% tenaga kerja.

Dibalik peran strategis yang dimiliki UMKM, sektor ini juga dihadapkan berbagai permasalahan, diantaranya aspek permodalan, kemampuan manajemen usaha, kualitas sumberdaya manusia pengelolanya, dan kurangnya akses terhadap informasi dan teknologi. UMKM juga dikaitkan dengan prospek usaha yang kurang jelas mulai dari perencanaan, visi

Page 9: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 3

dan misi yang belum mantap yang berakibat pada terbatasnya kemampuan usaha kecil untuk berkembang. Umumnya UMKM merupakan usaha milik keluarga yang menggunakan teknologi relatif sederhana, kurang memiliki akses permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi.

Dalam upaya penguatan dan pengembangan industri pangan lokal berbasis UMKM, Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan terhadap usaha mikro, kecil dan menegah. Strategi penguatan dan pengembangan UMKM pangan lokal dapat dilakukan dengan peningkatan daya saing produk dan peningkatan kapasitas SDM UMKM (pelatihan/bimtek), penguatan kelembagaan UMKM, fasilitasi peralatan/sarana pengolahan pangan, bantuan permodalan melalui KUR serta perluasan pemasaran (eskalasi UMKM, digital marketing/pemasaran online, dan kemitraan dengan off taker) sehingga dapat menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing.

Untuk mempercepat diversifikasi pangan lokal, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian pada tahun 2021 akan melaksanakan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL). Kegiatan ini merupakan kegiatan prioritas dalam upaya penyediaan olahan pangan yang bermutu dan berdaya saing, melalui pemanfaatan inovasi teknologi pengolahan pangan dan perluasan akses pasar melalui pemberdayaan UMKM.

Page 10: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 20214

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan panduan kegiatan PIPL, yaitu:

a. Memberikan acuan bagi pelaksanaan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL di tingkat provinsi.

b. Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL.

Tujuan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL adalah melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam mendukung upaya pengembangan pangan lokal.

2. Sasaran

Sasaran kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL tahun 2021 yaitu UMKM sektor pangan yang bergerak di bidang pengembangan pangan lokal di 34 provinsi.

C. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL, sebagai berikut: (1) Output : jumlah UMKM pangan lokal yang dibina (2) Outcome : meningkatnya produksi pangan lokal dari

UMKM

Page 11: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 5

D. Pengertian Dalam panduan ini yang dimaksud dengan: 1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari

sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

2. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

3. Pangan Lokal adalah pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal. Dalam kegiatan ini pangan lokal dibatasi hanya mencakup pangan sumber karbohidrat baik dari kelompok padi-padian (kecuali beras dan terigu) dan kelompok umbi-umbian.

4. Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal, yang selanjutnya disebut PIPL adalah upaya pemberdayaan pelaku UMKM yang bergerak dalam pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal.

5. UMKM Pangan Lokal yang selanjutnya disebut UMKM adalah pelaku usaha pengolahan pangan lokal, baik berupa produk intermediate (setengah jadi) dan produk akhir (siap

Page 12: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 20216

konsumsi) dalam upaya mendukung Pengembangan pangan lokal.

6. UMKM Pelaksana Kegiatan PIPL yang selanjutnya disebut UMKM PIPL adalah pelaku usaha pangan lokal yang melaksanakan kegiatan PIPL (UMKM PIPL tahun 2020 dan penambahan UMKM PIPL tahun 2021).

7. Gathering UMKM adalah kegiatan yang mempertemukan pelaku UMKM dengan berbagai pihak (perbankan, offtaker, dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses permodalan melalui KUR.

8. Pelatihan UMKM adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian pelaku UMKM pangan lokal dalam pengelolaan usaha, peningkatan mutu, daya saing produk dan pemasaran.

9. Promosi adalah kegiatan menyebarkan informasi dan/atau memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat dengan tujuan memperluas akses pemasaran dan meningkatkan omset penjualan.

10. Izin Usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Izin usaha bagi UMKM, diantaranya dapat berupa IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil); SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), SITU (Surat Izin Tempat Usaha); SIUI (Surat Izin Usaha Industri).

11. Izin Edar adalah perizinan yang diberikan kepada suatu produk pangan untuk bisa diedarkan di pasaran, diantaranya sertifikasi Pangan Indutri Rumah Tangga (P-IRT), BPOM-MD, dan Halal.

Page 13: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 7

BAB IIKERANGKA PIKIR

A. KONSEP KEGIATAN

Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan pangan lokal melalui pemberdayaan UMKM. Sasaran kegiatan adalah UMKM yang dimiliki perseorangan atau kelompok usaha yang mengolah bahan baku pangan lokal menjadi produk intermediate maupun produk akhir. Dalam pelaksanaannya, UMKM PIPL akan mendapat fasilitasi berupa pendampingan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, gathering, dan promosi untuk meningkatkan akses pemasaran dan Pengembangan permodalan melalui KUR guna meningkatkan skala usaha UMKM. Konsep Kegiatan Penguatan UMKM pangan Lokal melalui PIPL disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Konsep kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui PIPL

Page 14: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 20218

Dana bantuan untuk pelaksanaan kegiatan PIPL diberikan dalam bentuk dana dekonsentrasi provinsi yang pelaksanaanya dimanfaatkan untuk pertemuan koordinasi/sosialisasi, pelatihan, gathering UMKM (temu usaha/ bisnis, fasilitasi UMKM melalui KUR), promosi (pencetakan bahan promosi dan Eskalasi UMKM), dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan dukungan dari Pemerintah (regulasi, APBN, pendampingan), dan Pemerintah Daerah (regulasi, APBD, pendampingan, jaringan pemasaran, perizinan, dan sertifikasi), lembaga pembiayaan, dan stakeholder lainnya. Outcome yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatnya produksi olahan pangan lokal dari UMKM.

B. Strategi Pelaksanaan

Strategi pelaksanaan kegiatan PIPL dilakukan melalui:

1. Penguatan Kapasitas SDM UMKM, merupakan fasilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian pelaku UMKM melalui beberapa jenis pelatihan diantaranya:

– Pelatihan manajemen usaha dan keuangan, bekerja sama dengan lembaga/konsultan manajemen.

– Pelatihan pengolahan sampai dengan pengemasan produk bekerjasama dengan perguruan tinggi atau organisasi ahli terkait.

Page 15: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 9

– Pelatihan branding dan pemasaran produk bekerja sama dengan lembaga/konsultan branding dan pemasaran.

Pelatihan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM.

2. Peningkatan Promosi UMKM, merupakan fasilitasi yang diberikan kepada UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat/konsumen sebagai upaya memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan omset penjualan. Kegiatan promosi dapat dilakukan melalui pencetakan bahan promosi (banner, brosur, spanduk), dan fasilitasi promosi melalui saluran distribusi, baik offline (penjualan di gerai produk pangan lokal, seperti Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center/TTIC dan tempat lainnya) maupun online (pemasaran digital melalui marketplace, media sosial, dll) atau pameran produk UMKM pangan lokal.

3. Gathering UMKM, merupakan fasilitasi dalam bentuk temu usaha/bisnis untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan berbagai pihak terkait. Kegiatan ini sebagai sarana promosi produk UMKM dan penguatan jejaring kerjasama, diantaranya penguatan akses permodalan dengan melibatkan lembaga keuangan (perbankan dan lainnya) melalui mekanisme KUR dan kerjasama pemasaran dengan off taker produk UMKM (supplier bahan baku, retail, dan lainnya). Pada pelaksanaan gathering juga dilengkapi dengan display atau bazar produk UMKM.

Page 16: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202110

4. Pendampingan oleh aparat provinsi dan kabupaten/kota yang dilakukan untuk mendampingi dan memberikan fasilitasi kepada UMKM dalam melaksanakan seluruh komponen kegiatan, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, pendampingan UMKM PIPL juga dapat diperkuat dengan pendampingan dari organisasi masyarakat, akademisi, dan istansi lain, diantaranya dinas yang menangani pemberdayaan masyarakat.

Page 17: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 11

BAB IIIPELAKSANAAN

A. Penetapan UMKM PIPL dan Pendamping

Penetapan UMKM PIPL dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Kriteria calon UMKM PIPL, yaitu:

UMKM pelaksana kegiatan PIPL dipilih dengan kriteria, sebagai berikut:

a) UMKM perseorangan/kelompok yang melakukan usaha produksi pangan lokal sumber karbohidrat. Calon UMKM PIPL yang akan ditetapkan harus ada yang mengolah produk pangan sesuai dengan komoditas yang menjadi prioritas dalam roadmap diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat di masing-masing provinsi sebagai pangan pokok pengganti beras.

b) UMKM sudah berjalan minimal 1 tahun dan masih aktif berproduksi secara kontinyu;

c) UMKM sudah memiliki izin usaha, minimal seperti: Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Nomor Induk Berusaha (NIB) dan/atau Surat Izin Usaha Industri (SIUI).

d) UMKM diutamakan dalam kategori skala usaha mikro dan kecil.

e) UMKM diutamakan dengan produk yang memiliki izin edar minimal PIRT.

Page 18: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202112

2. Mekanisme penetapan UMKM PIPL

Mekanisme penetapan UMKM PIPL dilakukan dengan tahapan, sebagai berikut:

a) Aparat kabupaten/kota melakukan identifikasi dan seleksi terhadap calon UMKM PIPL;

b) Kepala Dinas yang Menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota mengusulkan calon UMKM PIPL yang memenuhi kriteria kepada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi;

c) Aparat provinsi berkoordinasi dengan aparat kabupaten/kota melakukan seleksi dan verifikasi terhadap calon UMKM PIPL yang diusulkan oleh Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota;

d) Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi menetapkan UMKM PIPL melalui Surat Keputusan Penerima Manfaat (Format 1);

e) Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi mengirimkan Keputusan Penetapan UMKM PIPL kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian c.q Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

3. Pendamping Kegiatan PIPL

Pendamping kegiatan PIPL adalah aparat yang bertanggung jawab menangani kegiatan PIPL pada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi. Pendamping

Page 19: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 13

ditetapkan dengan Surat Keputusan Penetapan Pendamping Kegiatan PIPL yang disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi (Format 2)

Pendamping kegiatan PIPL bertugas untuk melakukan pembinaan, pendampingan serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, pendampingan UMKM PIPL juga dapat diperkuat dengan pendampingan dari organisasi masyarakat, akademisi, dan istansi lain, diantaranya dinas yang menangani pemberdayaan masyarakat.

B. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi

Anggaran kegiatan PIPL diberikan dalam bentuk dana dekonsentrasi provinsi yang dapat digunakan untuk :

1. Pelatihan UMKM PIPL

Pelatihan UMKM dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian pelaku UMKM dalam peningkatan mutu dan daya saing produk. Pelatihan dilaksanakan tiga kali kegiatan, dengan materi disesuaikan kebutuhan pelaku UMKM, antara lain: pelatihan manajemen usaha dan keuangan, pelatihan pengolahan dan pengemasan produk, pelatihan branding dan pemasaran produk, dan sebagainya.

2. Promosi UMKM PIPL

Kegiatan promosi UMKM bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat dan memperluas cakupan pemasaran hasil produk UMKM. Promosi dilaksanakan dalam bentuk pengadaan/pencetakan bahan

Page 20: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202114

promosi dan fasilitasi promosi melalui channel distribusi offline maupun online.

Bahan promosi yang dibuat dapat disesuaikan dengan kebutuhan UMKM (banner, spanduk, brosur atau media promosi lainnya). Fasilitasi pemasaran offline dapat dilakukan melalui pengadaan fasilitas pemasaran produk pangan lokal di gerai produk pangan lokal, Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia, atau toko retail lainnya. Fasilitasi pemasaran online dapat dilakukan melalui pemasaran digital melalui marketplace, media sosial, dan lainnya.

3. Gathering UMKM PIPL

Gathering UMKM PIPL dilaksanakan dalam bentuk temu usaha/bisnis dengan tujuan mempromosikan dan memperluas pemasaran produk UMKM PIPL, mengembangkan jejaring kerjasama, serta memperkuat akses permodalan salah satunya melalui mekanisme KUR. Gathering dilakukan dua kali kegiatan dapat mengundang lembaga keuangan, off taker, supplier bahan baku dan stake holder lainnya. Pada saat gathering juga ditampilkan produk UMKM melalui display atau bazar kecil.

4. Pendampingan UMKM PIPL

Pendampingan UMKM PIPL dilaksanakan oleh Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi bersama dengan Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota melalui kegiatan sosialisasi/pertemuan koordinasi, identifikasi dan verifikasi calon UMKM PIPL, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan.

Page 21: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 15

BAB IVORGANISASI DAN TATA KERJA

Pelaksanaan kegiatan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) merupakan tugas bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat. Peranan pemerintah terbatas pada fungsi pelayanan, penunjang, fasilitasi, dan motivasi. Peran UMKM menjadi penentu keberhasilan kegiatan. Partisipasi masyarakat dan koordinasi stakeholder lainnya yang efektif sangat dibutuhkan untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan PIPL.

A. Tingkat Pusat

Pada tingkat Pusat, Kepala Badan Ketahanan Pangan mengkoordinasikan instansi dan sektor terkait, dalam hal ini kementerian/lembaga terkait, BUMN, pihak swasta, dan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memperlancar kegiatan PIPL.

Badan Ketahanan Pangan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1. Menyusun dan menetapkan panduan Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL)

2. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, dan integrasi dengan lembaga/sektor terkait dalam pelaksanaan kegiatan PIPL.

3. Melakukan pertemuan secara berkala.

Page 22: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202116

4. Membina, memantau, mengevaluasi, mengendalikan, mengawasi, dan melaporkan kegiatan PIPL.

B. Tingkat Provinsi

Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan PIPL di provinsi masing-masing. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan, Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi dapat berkoordinasi dan melibatkan instansi/sektor lain, diantaranya: dinas yang menangani Pertanian, Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Kesehatan, BPOM, Perguruan Tinggi, lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya.

Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi bertanggung jawab melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Sosialisasi dan koordinasi dengan dinas yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota dan instansi terkait;

2. Seleksi dan verifikasi terhadap usulan calon UMKM PIPL melibatkan dinas/instansi yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota

3. Penetapan UMKM pelaksana PIPL;

4. Penggunaan anggaran dekonsentrasi untuk pelaksanaan kegiatan PIPL.

5. Pendampingan, pembinaan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan PIPL ke pusat.

Page 23: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 17

C. Tingkat Kabupaten/Kota

Penanggung jawab kegiatan di tingkat kabupaten/kota adalah Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan dapat melibatkan instansi dan dinas terkait, diantaranya Dinas/Unit Kerja yang menangani Pertanian, Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Kesehatan, BPOM, lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya.

Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan kabupaten/ kota bertanggung jawab melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan PIPL;

2. Identifikasi calon UMKM PIPL;

3. Seleksi dan pengusulan calon UMKM PIPL kepada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi;

4. Pembinaan dan pendampingan;

5. Pelaporan kegiatan PIPL kepada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi.

Page 24: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202118

D. Pendamping PIPL

Pendamping PIPL bertanggung jawab melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan PIPL bersama dengan Provinsi, Kabupaten/Kota dan instansi terkait;

2. Seleksi dan verifikasi calon UMKM PIPL bersama dengan dinas/instansi yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3. Pendampingan dan fasilitasi UMKM dalam melaksanakan kegiatan PIPL

– Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan PIPL mengenai pendampingan dan pembinaan kepada UMKM pelaksana PIPL;

– Melakukan pengambilan dan perekapan data awal (baseline) dan data akhir (endline) UMKM pelaksana kegiatan PIPL dan melaporkan ke Pusat;

– Melakukan identifikasi kebutuhan untuk Pengembangan kapasitas UMKM;

4. Monitoring dan evaluasi serta pelaporan perkembangan kegiatan PIPL sesuai format yang telah ditentukan (Format 3).

Page 25: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 19

BAB VPENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN

Pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pada kegiatan ini mengacu pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

A. PENGENDALIAN

Bentuk pengendalian intern yang dilakukan agar pengelolaan anggaran dapat berjalan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien antara lain :

1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta efektivitas pemanfaatan anggaran sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.

2. Antisipasi secara dini permasalahan dan kendala yang dihadapi mulai dari perencanaan hingga pelaporan, sehingga dapat dicari solusinya.

3. Mencegah dan mengurangi terjadinya penyalahgunaan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

4. Memanfaatkan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan untuk dijadikan bahan masukan dalam penyempurnaan pelaksanaan kegiatan.

Page 26: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202120

5. Pengendalian intern dilakukan berkaitan dengan aspek program dan anggaran, termasuk proses pengambilan keputusan, keefektifan sumber daya, dan berbagai hal lainnya.

Identifikasi Risiko yang akan berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan harus diantisipasi pada setiap proses bisnis kegiatan antara lain:

No. Identifikasi Risiko K D

1 Ketepatan waktu penerbitan dan sosialisasi Panduan 2 3

2 Ketepatan calon penerima manfaat sesuai kriteria 3 3

3 Ketepatan Penetapan SK Penerima Manfaat. 3 3

4 Kesiapan Perangkat pengelola keuangan/Satker dan jumlah serta kapasitas SDM

3 3

5 Intensitas dan kualitas pembinaan dan pengawalan baik dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun instansi terkait dalam menyelesaikan permasalahan dengan cepat sampai tuntas.

3 3

6 Kesesuaian pemanfaatan dana dengan alokasi anggaran.

3 3

7 Ketepatan waktu penyampaian laporan. 2 3

Keterangan : K : Kemungkinan Terjadi Skor : jarang sekali (1), jarang (2), sering (3), sering sekali (4) D : Dampak terhadap Tujuan Skor : kecil sekali (1), kecil (2), besar (3), besar sekali (4)

Page 27: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 21

B. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dilakukan secara berkala dan berjenjang terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan administrasi. Evaluasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari kabupaten/kota, provinsi, dan pusat secara periodik minimal dua kali dalam satu tahun. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peran dan tanggung jawab kelembagaan yang menangani kegiatan PIPL serta tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Kegiatan evaluasi juga dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap pelaksanaan kegiatan sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran.

Evaluasi kegiatan dapat dilakukan pada tahapan sebelum dimulai kegiatan (ex-ante), saat pelaksanaan kegiatan (on-going), dan setelah dilakukan kegiatan (ex-post). Evaluasi awal kegiatan dilaksanakan dengan: (a) memastikan hasil identifikasi dan verifikasi calon UMKM pelaksana sesuai dengan kriteria yang ditetapkan; (b) memastikan SK Penetapan UMKM sesuai dengan hasil verifikasi: (c) menyusun data base UMKM pra kegiatan yang meliputi profil usaha, pemasaran, dan data awal produk. Evaluasi pelasanaan kegiatan dilakukan dengan: (a) memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Rancangan Anggaran dan Biaya yang telah disusun; (b) menyusun database UMKM pasca kegiatan.

Page 28: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202122

C. Pelaporan Kegiatan PIPL

Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Pendamping kegiatan PIPL bersama dengan Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi secara berkala, berkelanjutan, dan tepat waktu. Aparat Provinsi bersama dengan pendamping memantau pelaksanaan kegiatan secara berkala dan mengevaluasi hasil pemantauan serta menyampaikan laporan ke pusat sesuai dengan format yang telah ditentukan (Format 3). Laporan secara fisik disampaikan ke pusat terdiri dari laporan semester I dan laporan semester II (Laporan akhir) serta laporan penjualan/omzet tiap UMKM tiap bulannya (Format 4).

Pusat sebagai penanggung jawab kegiatan melakukan pemantauan kegiatan lapangan secara berkala dan mengevaluasi hasil pemantauan provinsi. Selanjutnya, pusat memberikan umpan balik kepada provinsi atau melakukan tindak lanjut terhadap kegiatan yang memerlukan penanganan atau dikoordinasikan oleh pengelola kegiatan di tingkat Pusat. Laporan yang dibuat menggambarkan hal-hal sebagai berikut: (a) kemajuan pelaksanaan kegiatan dan anggaran, sesuai dengan indikator yang ditetapkan; (b) permasalahan yang dihadapi dan upaya tindak lanjut; (c) saran dan masukan untuk perbaikan kegiatan yang akan datang.

Page 29: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 23

BAB VI PENUTUP

Penguatan UMKM Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) merupakan salah satu kegiatan strategis di Badan Ketahanan Pangan - Kementerian Pertanian sebagai upaya percepatan diversifikasi pangan melalui penyediaan produk pangan lokal di masyarakat. PIPL merupakan kegiatan pemberdayaan UMKM sektor pangan, yang memproduksi olahan pangan lokal sebagai pengganti pangan pokok dan olahan makanan lainnya.

Pemberdayaan UMKM pangan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan produksi pangan lokal, sekaligus dapat meningkatkan level/ skala usaha UMKM. Panduan ini ditetapkan sebagai acuan bagi para pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dan melaksanakan kegiatan PIPL.

Page 30: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202124

Page 31: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 25

LAMPIRAN

Page 32: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202126

Page 33: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 27

Jadw

al P

elak

sana

an K

egia

tan

PIPL

N

o K

egia

tan

Jan

Feb

Mar

A

pr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des

M

g.I M

g.II

Mg.

III M

g.IV

1

Pen

yusu

nan

Pand

uan

2

Sos

ialis

asi

3

Iden

tifik

asi,

Verif

ikas

i, da

n P

enet

apan

UM

KM

-

Pen

yusu

nan

Dat

abas

e aw

al U

MK

M

5 G

athe

ring

UM

KM

(2 x

)

6 P

elat

ihan

(3 x

)

7 P

rom

osi

8

Pen

dam

ping

an

9

Mon

itong

dan

Eva

luas

i

10 P

elap

oran

-

Pen

yusu

nan

Dat

abas

e A

khir

UM

KM

- P

enyu

suna

n la

pora

n se

mes

ter I

dan

II (a

khir)

Page 34: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202128

PETA

SA

SAR

AN

LO

KA

SI D

IVER

SIFI

KA

SI P

AN

GA

N L

OK

AL

SUM

BER

KA

RB

OH

IDR

AT

NO

N B

ERA

S

Page 35: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 29

FORMAT I

CONTOH KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG PENETAPAN UMKM PELAKSANA

KEGIATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN LOKAL (PIPL) TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………,

Menimbang : a. …………………………………………............................;

b. ……………………….....................................................; Mengingat : 1. …………………………………………………………….…...;

2. ………………………………………………………………….; 3. ………………………………………………..........................; 4. ……………………………………….……………………..…..;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KESATU : Menetapkan UMKM pelaksana Kegiatan Pengembangan

Industri Pangan Lokal (PIPL) Tahun 2021 pada Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi…... Tahun Anggaran …, yang selanjutnya disebut UMKM PIPL sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Page 36: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202130

KEDUA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA…...................... Provinsi…………..... sesuai dengan yang tercantum dalam DIPA Nomor:…………............. tanggal……………….Tahun Anggaran ….

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di …………………… pada tanggal ………………..….. KEPALA DINAS…… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN) PROVINSI…………..... (NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi

……………………………; 3. Gubernur Provinsi ………………………………………………………….; 4. Yang bersangkutan.

Page 37: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 31

Lam

pira

n SK

Pen

etap

an U

MK

M P

IPL

N

o N

ama

UM

KM

Pe

milik

/ Ke

tua

NIK

Al

amat

N

o. H

P

Izin

Usa

ha

(IUM

K/SI

UI)

Nom

or :

Kom

odita

s Je

nis

Prod

uk

Lam

a U

saha

O

mse

t/Tah

un

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

dst

Page 38: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202132

KEPUTUSAN KEPALA DINAS……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN) PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN LOKAL (PIPL) TAHUN

2021 PROVINSI …………………………..

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG PENETAPAN PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN LOKAL (PIPL) PROVINSI ……

KESATU : Menunjuk Pendamping Kegiatan Pengembangan Industri pangan Lokal (PIPL) Provinsi ………………… sebagai berikut:

FORMAT 2

Page 39: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 33

Nama : NIP : Jabatan :

KEDUA : Pendamping Kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas:

a. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan PIPL;

b. Melakukan seleksi, identifikasi, dan verifikasi terhadap CPCL PIPL yang diusulkan oleh dinas yang menangani urusan ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota, untuk ditetapkan oleh oleh Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan tingkat Provinsi;

c. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan PIPL mengenai pendampingan dan pembinaan kepada UMKM pelaksana PIPL;

d. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal (baseline) dan data akhir (endline) UMKM pelaksana kegiatan PIPL dan melaporkan ke Pusat;

e. Melakukan identifikasi kebutuhan untuk penguatan kapasitas UMKM;

f. Mendampingi, membina, memantau, dan mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan PIPL ke pusat;

g. Melaporkan perkembangan kegiatan PIPL ke Pusat baik dalam bentuk laporan semester dan tahunan

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pendamping Kegiatan

PIPL sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian cq. Kepala Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

Page 40: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202134

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan

ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ......

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Disahkan di ……………....... Pada tanggal ………………. KEPALA DINAS …………… ( YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN) PROVINSI ......... (NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi

……………………………; 3. Gubernur Provinsi ………………………………………………………….; 4. Yang bersangkutan.

Page 41: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 2021 35

FORMAT 3

OUTLINE LAPORAN SEMESTER I dan II PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN LOKAL (PIPL)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran

II. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Jumlah UMKM Penerima Manfaat B. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan (sesuai komponen kegiatan)

1. Rapat Koordinasi/Sosialisasi 2. Gathering UMKM 3. Pelatihan UMKM 4. Promosi (promosi dan eskalasi) 5. Pendampingan

C. Pemanfaatan Anggaran

III. PERMASALAHAN DAN KENDALA

IV. PENUTUP A. Saran/Rekomendasi B. Implikasi untuk Pengembangan UMKM

LAMPIRAN 1. Dokumentasi (pelaksanaan kegiatan, foto bahan promosi, produk

UMKM dengan dan tanpa kemasan dll) 2. Database/Profil UMKM (Awal dan Akhir) meliputi : profil UMKM,

kapasitas produksi, omzet penjualan, jangkauan pemasaran dll) 3. Data produk pangan lokal (bahan baku, jenis produk olahan dll) 4. Analisa usaha

Page 42: Tahun 2021bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/2021/PANDUAN PIPL... · 2021. 6. 29. · dan stakeholder lainnya) sebagai sarana promosi hasil produk UMKM maupun Pengembangan akses

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Panduan Penguatan UMKM Pangan LokalTahun 202136

LAPO

RAN

OM

ZET

PENJ

UALA

N UM

KM

BULA

N ...

......

..

PRO

VINS

I: …

……

……

…..

NO

NAM

A U

MKM

JE

NIS

PRO

DUK

PENJ

UAL

AN (R

p)

MIN

GG

U 1

MIN

GG

U 2

MIN

GG

U 3

MIN

GG

U 4

MIN

GG

U 5

TOTA

L 1

2

3

4

5

TO

TAL

OM

ZET

PENJ

UALA

N U

MKM

FORM

AT 4