PENGARUH RENUMERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALITBANG KEMHAN
Tahun 2015 - jatimprov.go.idbalitbang.jatimprov.go.id/frontend/web/data_sakip/1... · 2017. 9....
Transcript of Tahun 2015 - jatimprov.go.idbalitbang.jatimprov.go.id/frontend/web/data_sakip/1... · 2017. 9....
-
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Tahun 2015
-
vi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015 Ringkasan Eksekutif
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara periodik.
Mekanisme penyusunan Laporan Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam
rencana strategis. Dalam penyusunan ini perlu pula dijelaskan perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan,
program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Memenuhi amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur ini yang berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban dimaksud, yang mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur ini
mencakup pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja kegiatan dan
sasaran. Secara keseluruhan, hasil evaluasi dan analisis pencapaian kinerja yang telah
dilakukan terhadap 5 (lima) Indikator Kinerja Utama telah menunjukan hasil yang
memuaskan. Beberapa capaian target akan terus diperbaiki dan ditingkatkan guna
mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dimasa yang akan datang.
Ringkasan Eksekutif
-
vii
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015 Ringkasan Eksekutif
Setelah dilakukan pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran, maka
diperoleh rata-rata persentase pencapaian sasaran yang dilakukan Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015, yaitu :
1. Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian sebesar 99% (BAIK)
2. Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders 132%
(SANGAT BAIK)
3. Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat
dan melalui media sebesar 127% (SANGAT BAIK)
4. Prosentase Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang telah melakukan inisiasi dan
pengembangan SIDa sebesar 180% (SANGAT BAIK)
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2015 disusun dan
merupakan gambaran Kinerja yang menyajikan keberhasilan dan kegagalan pencapaian
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
-
BAB I PENDAHULUAN
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. Latar Belakang
Pembangunan yang diawali dengan suatu penelitian, perencanaan,
pelaksanaan dan diakhiri oleh monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan
yang harus dijalani oleh para pelaksana pembangunan. Aspek penelitian
semestinya menjadi entry point ke arah mekanisme pembangunan yang
semakin berkualitas, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
evaluasi. Tujuan pembangunan tidak akan tercapai dengan baik apabila
perencanaannya kurang matang. Apalagi bila hal tersebut tidak diikuti dengan
pengawasan yang optimal dalam pelaksanaannya serta evaluasi yang
menyeluruh terhadap kinerja pembangunan tahun sebelumnya.
Perencanaan dan evaluasi adalah sebagai serangkaian proses yang saling
memberi pengaruh dan nilai. Perencanaan yang tidak dilandasi hasil evaluasi
jelas kurang baik, dan cenderung mengulang kesalahan yang terjadi
sebelumnya. Sebaliknya evaluasi yang tidak berpedoman pada perencanaan
awal merupakan pekerjaan yang tidak mempunyai dasar.
Penyusunan perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan
mempertimbangkan berbagai permasalahan yang terjadi. Selain itu juga harus
berorientasi kepada kepentingan/aspirasi masyarakat luas. Agar perencanaan
tersusun dengan baik, harus diawali dengan proses penjaringan aspirasi
masyarakat yang didukung oleh penelitian dan pengembangan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Penelitian juga berperan penting bagi penyusunan kebijakan yang terkait
dengan kepentingan masyarakat (kebijakan publik). Hasil penelitian menjadi
acuan dalam pe-mutakhir-an model-model kebijakan untuk kemudian
diimplementasikan secara konkrit. Menyadari pentingnya aspek penelitian dan
pengembangan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk
tetap mempertahankan keberadaan Badan Penelitian dan Pengembangan
BAB I
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
2
BAB I
sebagai salah satu organisasi perangkat daerah sesuai ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008. Apalagi pihak legislatif (DPRD) Provinsi Jawa
Timur amat mendukung hal itu. Kuatnya komitmen itu tentu harus diimbangi
oleh dukungan segenap unsur di BALITBANG melalui penciptaan substansi
penelitian dan pengembangan yang makin berkualitas.
Penyusunan LKjIP berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja dengan memperhatikan Rencana Strategis Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2019 yang
merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Jawa Timur.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 menyatakan
bahwa asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian
Hukum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas
Akuntabilitas. Sedangkan untuk menciptakan good governance diperlukan
prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya
tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas,
serta profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi,
misi dan program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui
program meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas,
transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur merupakan kegiatan rutin yang
dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja dengan memperhatikan Rencana Strategis
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
3
BAB I
Laporan akuntabilitas kinerja merupakan alat ukur untuk mengetahui
seberapa besar tingkat pencapaian kinerja yang dilakukan Badan Penelitian dan
Pengembangan selama tahun 2015 terkait efektivitas dan efisiensi dalam
penyelenggaraan pemerintahan, yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi
bahan evaluasi agar pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun mendatang dapat
semakin baik.
1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jatim dan Peraturan
Gubernur Jawa Timur No. 102 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat,
Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur, maka tugas pokok, fungsi, dan susunan organisasi Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1.2.1. Tugas pokok
Tugas Pokok Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
adalah membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu bidang
penelitian dan pengembangan.
1.2.2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok seperti tersebut diatas Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis di Bidang Penelitian dan Pengembangan;
2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
4
BAB I
1.3. Landasan Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur tahun 2015 adalah :
a) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
b) Undang – undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, kolusi dan Nepotisme (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3851);
c) Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP)
d) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi
Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan;
e) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (lembaran Negera Republik Indonesia
Tahun 2006 nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
f) Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008
nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817);
g) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);
h) Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
i) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
5
BAB I
j) Keputusan Lembaga Adminstrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2013 tentang
Perbaikan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
k) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jatim;
l) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 102 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur;
m) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 71 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) SKPD
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
1.4. Tujuan
Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean
government) telah mendorong pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal
dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penerapan
sistem tersebut bertujuan agar penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bertanggung jawab dan bebas dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan
nepotisme (KKN).
Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban seseorang atau unit
organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban berupa
laporan akuntabilitas kinerja secara periodik.
Tujuan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebagai sarana
penyampaian pertanggungjawaban kinerja kepada instansi pemerintah dan
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
6
BAB I
kepada publik yang diwakili oleh lembaga legislatif. Laporan Kinerja
sebagaimana dimaksud merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam mencapai visi
dan misinya sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Periode
Tahun 2014-2019 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 sebagai upaya untuk
memperbaiki kinerja dimasa mendatang.
1.5. Struktur Organisasi
Berdasarkan PERDA Nomor 10 Tahun 2008, susunan organisasi Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur terdiri atas :
1) Kepala Badan;
2) Sekretariat membawahi tiga Sub Bagian :
a). Sub Bagian Tata Usaha;
b). Sub Bagian Penyusunan Program;
c). Sub Bagian Keuangan.
3) Bidang Pemerintahan membawahi dua Sub Bidang :
a). Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Desa;
b). Sub Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
4) Bidang Ekonomi dan Keuangan membawahi dua Sub Bidang :
a). Sub Bidang Ekonomi dan Investasi;
b). Sub Bidang Keuangan.
5) Bidang SDA dan Teknologi membawahi dua Sub Bidang :
a). Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan;
b). Sub Bidang Informasi dan Teknologi.
6) Bidang Kemasyarakatan membawahi dua Sub Bidang :
a). Sub Bidang Sosial Budaya dan Hak Asasi Manusia;
b). Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan.
7) Kelompok Jabatan Fungsional.
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
7
BAB I
Gambar 1.1. STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
KETERANGAN : Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional Peneliti
SEKRETARIAT
KEPALA BADAN
PENELITI CALON PENELITI
SUBBAG. TU SUBBAG.
SUNGRAM SUBBAG.
KEUANGAN
BIDANG KEMASYARAKATAN
SUB BIDANG SOSIAL BUDAYA &
HAM
SUB BIDANG KESMAS & PEMB.
PEREMPUAN
BIDANG SDA DAN TEKNOLOGI
SUB BIDANG SDA & LINGKUNGAN
SUB BIDANG INFORMASI TEKNOLOGI
BIDANG PEMERINTAHAN
SUB BIDANG PEMERINTAHAN UMUM & DESA
SUB BIDANG APARATUR DAN
PELAYANAN PUBLIK
BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN
SUB BIDANG EKONOMI & INVESTASI
SUB BIDANG KEUANGAN
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
8
BAB I
1.5.1. Sekretariat
Tugas
Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
perlengkapan, penyusunan program dan keuangan
Fungsi
1. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
2. Pengelolaan administrasi kepegawaian
3. Pengelolaan administrasi keuangan
4. Pengelolaan administrasi perlengkapan
5. Pengelolaan urusan rumah tangga
6. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
Perundang-undangan;
7. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas - tugas Bidang;
8. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;
9. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
10. Pelaksanaan fasilitasi kegiatan Dewan Pakar;
11. Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi diatas, Sekretariat dipimpin
oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian, Yaitu : Sub
Bagian Tata Usaha, Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub Bagian
Keuangan, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
a). Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman
surat-surat, penggandaan naskah - naskah dinas, kearsipan dan
perpustakaan Dinas;
2. Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian;
3. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
4. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
9
BAB I
5. Mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai
penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan
pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan,
kenaikan pangkat, DP-3, DUK, Sumpah / Janji Pegawai, Gaji
Berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai,
diklat, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan
disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis dan fungsional;
6. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan
dan perawatan peralatan kantor serta menyusun laporan
pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris;
7. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
b). Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :
1. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi
penyusunan program;
2. Melaksanakan pengolahan data;
3. Melaksanakan perencanaan program;
4. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
5. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan
anggaran keuangan;
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi;
7. Melaksanakan penyusunan laporan;
8. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan Dewan Pakar;
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
c). Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai;
2. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
3. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
10
BAB I
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
1.5.2. Bidang Pemerintahan
Tugas
Bidang Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penelitian
dan pengembangan di bidang politik, pemerintahan umum dan desa,
aparatur pemerintah dan pelayanan publik.
Fungsi
1. Penyusunan dan pelaksanaan program penelitian dan
pengembangan di bidang politik, pemerintahan umum dan desa,
aparatur pemerintah dan pelayanan publik;
2. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam rangka penelitian
dan pengembangan di bidang politik, pemerintahan umum dan
desa, aparatur pemerintah dan pelayanan publik;
3. Pelaksanaan pemaparan hasil-hasil penelitian dan
pengembangan di bidang politik, pemerintahan umum dan
desa, aparatur pemerintah dan pelayanan publik;
4. Perumusan dan penyusunan hasil penelitian dan pengembangan
di bidang politik, pemerintahan umum dan desa, aparatur
pemerintah dan pelayanan publik sebagai bahan masukan bagi
Perencanaan dan kebijakan publik Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pemerintahan terbagi atas 2
Sub Bidang yaitu :
a). Sub Bidang Pemerintahan Umum dan Desa, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang politik, pemerintahan
umum, otonomi daerah, dan pemerintahan desa;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang politik, pemerintahan
umum, otonomi daerah, dan pemerintahan desa;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
11
BAB I
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil - hasil
penelitian dan pengembangan di bidang politik, pemerintahan
umum, otonomi daerah, dan pemerintahan desa;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian dan
pengembangan di bidang politik, pemerintahan umum, otonomi
daerah, dan pemerintahan desa;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
b). Sub Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang aparatur pemerintah
dan pelayanan publik;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang aparatur pemerintah
dan pelayanan publik;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil - hasil
penelitian dan pengembangan di bidang aparatur pemerintah
dan pelayanan publik;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian dan
pengembangan di bidang aparatur pemerintah dan pelayanan
publik;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
1.5.3. Bidang Ekonomi dan Keuangan
Tugas
Bidang Ekonomi dan Keuangan melaksanakan penelitian dan
pengembangan di bidang ekonomi, investasi dan keuangan daerah
Fungsi
1. penyusunan dan pelaksanaan program penelitian dan
pengembangan di bidang ekonomi, investasi dan keuangan
daerah;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
12
BAB I
2. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama penelitian dan
pengembangan di bidang ekonomi, investasi dan keuangan
daerah;
3. Pelaksanaan pemaparan hasil-hasil penelitian dan
pengembangan di bidang ekonomi, investasi dan keuangan
daerah;
4. Perumusan dan penyusunan hasil penelitian dan pengembangan
di bidang ekonomi, investasi dan keuangan daerah sebagai
bahan masukan bagi perencanaan dan kebijakan publik
Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Ekonomi dan Keuangan
terbagi atas 2 Sub Bidang yaitu :
a). Sub Bidang Ekonomi dan Investasi, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan kelautan, pertambangan, kehutanan,
pariwisata, industri, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil
menengah dan investasi;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan kelautan, pertambangan, kehutanan,
pariwisata, industri, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil
menengah dan investasi;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil penelitian
dan pengembangan di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan kelautan, pertambangan, kehutanan,
pariwisata, industri, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil
menengah dan investasi;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian dan
pengembangan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan,
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
13
BAB I
perikanan dan kelautan, pertambangan, kehutanan, pariwisata,
industri, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil menengah
dan investasi;
5. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
b). Sub Bidang Keuangan, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang perbankan dan sumber-
sumber keuangan daerah;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang perbankan dan sumber-
sumber keuangan daerah;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil penelitian
dan pengembangan di bidang perbankan dan sumber-sumber
keuangan daerah;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian
dan pengembangan di bidang perbankan dan sumber-sumber
keuangan daerah;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
1.5.4. Bidang Sumberdaya Alam dan Teknologi
Tugas
Bidang Sumberdaya Alam dan Teknologi melaksanakan penelitian
dan pengembangan di bidang sumberdaya alam, lingkungan,
informasi dan teknologi
Fungsi
1. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang sumberdaya alam,
lingkungan, transportasi darat, laut, dan udara, tata ruang dan
tata guna lahan, prasarana wilayah, informasi dan teknologi;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
14
BAB I
2. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan penelitian
dan pengembangan di bidang sumberdaya alam, lingkungan,
transportasi darat, laut, dan udara, tata ruang dan tata guna
lahan, prasarana wilayah, informasi dan teknologi;
3. Pelaksanaan pemaparan hasil-hasil penelitian dan
pengembangan di bidang sumberdaya alam, lingkungan,
transportasi darat, laut, dan udara, tata ruang dan tata guna
lahan, prasarana wilayah, informasi dan teknologi;
4. Perumusan dan penyusunan laporan hasil penelitian dan
pengembangan sebagai bahan masukan bag! perencanaan dan
kebijakan publik Pemerintah Daerah;
5. Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Sumberdaya Alam dan
Teknologi terbagi atas 2 Sub Bidang yaitu :
a). Sub Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang sumberdaya lahan,
hutan, air, mineral dan kelautan, lingkungan hidup, transportasi
darat, laut dan udara, tata ruang, dan prasarana wilayah;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang sumberdaya lahan,
hutan, air, mineral dan kelautan, lingkungan hidup, transportasi
darat, laut dan udara, tata ruang, dan prasarana wilayah;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil penelitian
dan pengembangan di bidang sumberdaya lahan, hutan, air,
mineral dan kelautan, lingkungan hidup, transportasi darat, laut
dan udara, tata ruang, dan prasarana wilayah;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian dan
pengembangan di bidang sumberdaya lahan, hutan, air, mineral
dan kelautan, lingkungan hidup, transportasi darat, laut dan
udara, tata ruang, dan prasarana wilayah;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
15
BAB I
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
b). Sub Bidang Informasi dan Teknologi, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang sistem informasi
manajemen, jejaring teknologi, teknologi informasi dan
komunikasi, bioteknologi, serta rekayasa dan rancang bangun
teknologi tepat guna;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang sistem informasi
manajemen, jejaring teknologi, teknologi informasi dan
komunikasi, bioteknoiogi, serta rekayasa dan rancang bangun
teknologi tepat guna;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil penelitian
dan pengembangan di bidang sistem informasi manajemen,
jejaring teknologi, teknologi informasi dan komunikasi,
bioteknoiogi, serta rekayasa dan rancang bangun teknologi
tepat guna;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian dan
pengembangan di bidang sistem informasi manajemen, jejaring
teknologi, teknologi informasi dan komunikasi, bioteknoiogi,
serta rekayasa dan rancang bangun teknologi tepat guna;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
1.5.5. Bidang Kemasyarakatan
Tugas
Melaksanakan melaksanakan penelitian dan pengembangan di
bidang sosial budaya, hak asasi manusia, kesejahteraan masyarakat
dan pemberdayaan perempuan
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
16
BAB I
Fungsi
1. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan dibidang sosial budaya, hak asasi
manusia, kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan
perempuan, keluarga berencana dan perlindungan anak;
2. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan penelitian
dan pengembangan dibidang sosial budaya, hak asasi manusia,
kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan perlindungan anak;
3. Pelaksanaan pemaparan hasil-hasil penelitian dan
pengembangan dibidang sosial budaya, hak asasi manusia,
kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan perlindungan anak;
4. Perumusan dan penyusunan laporan hasil penelitian dan
pengembangan dibidang sosial budaya, hak asasi manusia,
kesejahteraan masyarakat, dan pemberdayaan perempuan,
keluarga berencana dan perlindungan anak sebagai bahan
masukan bagi perencanaan dan kebijakan publik Pemerintah
Daerah;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Kemasyarakatan terbagi
atas 2 Sub Bidang yaitu :
a). Sub Sosial Budaya dan Hak Asasi Manusia, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang sosial budaya,
kepurbakalaan, agama, ketentraman dan ketertiban,
kependudukan dan transmigrasi, kepemudaan dan olahraga,
hukumdan hak asasi manusia, perlindungan anak;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang sosial budaya,
kepurbakalaan, agama, ketentraman dan ketertiban,
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
17
BAB I
kependudukan dan transmigrasi, kepemudaan dan olahraga,
hukum.dan hak asasi manusia, perlindungan anak;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil
penelitian dan pengembangan di bidang sosial budaya,
kepurbakalaan, agama, ketentraman dan ketertiban,
kependudukan dan transmigrasi, kepemudaan dan olahraga,
hukum.dan hak asasi manusia, perlindungan anak;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian
dan pengembangan di bidang sosial budaya, kepurbakalaan,
agama, ketentraman dan ketertiban, kependudukan dan
transmigrasi, kepemudaan dan olahraga, hukum, dan hak asasi
manusia, perlindungan anak; e. melaksanakan tugas - tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Bidang.
b). Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pemberdayaan
Perempuan, mempunyai tugas :
1. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan program
penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, masalah kesejahteraan sosial,
pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana;
2. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, masalah kesejahteraan sosial,
pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana;
3. Menyiapkan bahan penyusunan pemaparan hasil-hasil
penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, masalah kesejahteraan sosial,
pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana;
4. Menyiapkan bahan perumusan rekomendasi hasil penelitian
dan pengembangan di bidang pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, masalah kesejahteraan sosial, pemberdayaan
perempuan, dan keluarga berencana;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
18
BAB I
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
1.6. Sumber Daya Manusia
Dukungan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas,
profesional, berpengetahuan serta memiliki pengalaman dalam mengelola
suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara optimal merupakan
hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja organisasi akan
sangat ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia yang ada dalam
menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
Sebagai salah satu perangkat kerja Provinsi Jawa Timur, Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur sebagaimana tertuang
dalam Pergub No. 102 Tahun 2008 Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub
Bagian Dan Sub Bidang, Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur didukung oleh sejumlah personil atau pegawai sebanyak 98 Orang yang
berdasarkan masing–masing komposisi tergambarkan sebagai berikut :
a. Jenis Kelamin
Komposisi pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur pada Tahun 2015 yang keseluruhan berjumlah 98 orang, terdiri dari:
Laki-laki : 59 Orang
Perempuan : 39 Orang
b. Jabatan
Jabatan Struktural : 17 orang
Jabatan Fungsional : 15 orang
Staf : 66 orang
c. Pangkat dan Golongan
Pemetaan pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur pada Tahun 2015 ditinjau dari status Kepangkatan dan Golongan
diuraikan sebagaimana Tabel 1.1.
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
19
BAB I
Tabel 1.1. Peta Pegawai Tahun 2015 Berdasar Pangkat dan Golongan
Pangkat Golongan Jumlah
Pembina IV 26
Penata III 55
Pengatur II 16
Juru I 1
Jumlah 98 orang
d. Tingkat Pendidikan
Peta pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
pada Tahun 2015 ditinjau dari tingkat pendidikan diuraikan sebagaimana
Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Peta Pegawai Tahun 2015 Berdasar Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
S 3 4
S 2 33
S 1 50
D 3 2
D 2 0
D 1 0
SLTA 6
SMP 2
SD 1
Jumlah 98 orang
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
20
BAB I
1.7. Sistematika Penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan pencapaian
kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur selama tahun
2015, yang merupakan tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Sistematika
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 berpedoman pada
peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai
berikut:
Bab I – Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi,dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.;
Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian Pada bab ini
diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan
hasilpengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
21
BAB I
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternative solusiyang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV – Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain-lain yang dianggap perlu
-
BAB II PERENCANAAN
KINERJA
-
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
Perencanaan Kinerja Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jatim dan Peraturan Gubernur Jawa
Timur No. 102 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan
Sub Bidang pada Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, maka
tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur adalah membantu
Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang
bersifat spesifik yaitu bidang penelitian dan pengembangan. Dalam rangka
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur berpedoman pada dokumen
perencanaan yang terdapat pada :
1) RPJMD 20014-2019;
2) Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur 2014-2019;
3) Rencana Kerja Tahun 2015; dan
4) Perjanjian Kinerja Tahun 2015.
2.1. RPJMD 2014-2019
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 merupakan dokumen
perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur untuk periode 5 (lima) tahun
yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD Provinsi Jawa Timur 2005-2025
dan RTRW Provinsi Jawa Timur 2011-2031 serta memperhatikan RPJMN 2010-
2014. RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019 merupakan acuan bagi Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam penyusunan Rencana
Strategis 2014-2019 yang selanjutnya dijadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur sesuai tugas Pokok
dan Fungsinya sebagaimana terdapat dalam Rencana Kerja Tahunan 2015.
BAB II
-
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
Program Kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur sebagaimana tertuang dalam Program Prioritas untuk mendukung
pencapaian tujuan pembangunan daerah RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019 antara lain :
1. Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Program Pengembangan SIDa DI Jawa Timur
3. Program Desiminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan
Permasalahan pembangunan terkait bidang kelitbangan sebagaimana
tertuang dalam isu strategis RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 antara
lain belum berkembangnya budaya IPTEK di masyarakat serta lemahnya sinergi
kebijakan penelitian, sehingga kegiatan penelitian belum memberikan hasil.
Sasaran umum yang ingin dicapai dalam RPJMD 2014-2019 adalah
meningkatnya perencanaan, penganggaran, dan pengendalian program, serta
kegiatan pembangunan. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan upaya
strategi guna Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, dan
pengendalian secara terpadu antar dan lintas SKPD, dalam kerangka arah
kebijakan Peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, serta sinergi
perencanaan pembangunan antar dan lintas SKPD
2.2. Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019
2.2.1. Visi
Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur. Adapun Visi tersebut adalah: " Terwujudnya Litbang serta Kajian
yang Bermanfaat Bagi Pembangunan di Jawa Timur ".
-
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
2.2.2. Misi
Dalam mewujudkan visi Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur. Misi
merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang tujuan
instansi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan
diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat akan dapat
dipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat
diperoleh. Dengan Misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui, mengenal keberadaan
juga peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas
pemerintahannya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam
upaya mewujudkan Visi, menetapkan misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta kajian yang
implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders;
2. Melaksanakan diseminasi hasi penelitian dan pengembangan serta
kajian;
3. Melaksanakan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
2.2.3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan
suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan
disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari
masing-masing misi. Matriks hubungan antara Misi dan Tujuan Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur ditunjukkan
sebagaimana Tabel 2.1.
-
25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
Tabel 2.1. Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan
NO MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
1 Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Jumlah penelitian dan pengembangan yang implementatif dan bermanfaat bagi stakeholder
2 Melaksanakan diseminasi hasi penelitian dan pengembangan serta kajian
Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Jumlah Diseminasi Hasil Litbang
3 Melaksanakan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Meningkatkan pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Jumlah daerah yang telah melaksanakan SIDa
2.2.4. Sasaran
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan
sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran yang hendak dicapai
atau dihasilkan dapat dirumuskan bedasarkan tujuan yang ada yaitu :
Tujuan 1 : Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif
dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders.
Sasaran Tujuan 1 : Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang
implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder.
Tujuan 2 : Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta
kajian
Sasaran Tujuan 2 : Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang
serta kajian.
Tujuan 3 : Meningkatkan pelaksanaan pendampingan SIDa
Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sasaran Tujuan 3 : Meningkatnya pelaksanaan pendampingan SIDa
Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
-
26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
Tabel 2.2. Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
1 Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
1 Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian (Dokumen)
2 Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders (Dokumen)
2 Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat dan melalui media (%)
3 Meningkatkan pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Meningkatnya pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Prosentase Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang telah melakukan inisiasi dan pengembangan SIDa (%)
2.3. Rencana Kerja Tahun 2015
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Balitbang Provinsi Jawa Timur tahun 2015
merupakan dokumen perencanaan yang berfungsi sebagai arahan sekaligus
menjadi acuan bagi pemangku kegiatan bidang penelitian dan pengembangan
Iptek dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan Litbang Iptek di
Jawa Timur secara terpadu dan berkesinambungan. Renja Balitbang Provinsi
Jawa Timur tahun 2015 disusun dalam rangka mewujudkan sinergitas antara
perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan serta kajian dalam rangka menunjang perencanaan
pembangunan daerah serta merupakan dokumen perencanaan teknis
operasional untuk kurun waktu satu tahun.
Dokumen Renja Balitbang Provinsi Jawa Timur tahun 2015 merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Balitbang Provinsi Jawa Timur
tahun 2014 – 2019 dengan mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun
2014 -2019 serta berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009
-
27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2005-2025.
Penetapan sasaran strategis, indikator kinerja dan target Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur sebagaimana tertuang dalam rencana
Kerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahun 2015
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
2015
1 Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
1 Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian (Doumen)
97 dokumen
2 Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders (Dokumen)
19 dokumen
2 Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat dan melalui media (%)
35%
3 Meningkatkan pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Meningkatnya pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Prosentase Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang telah melakukan inisiasi dan pengembangan SIDa (%)
13%
-
28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, perjanjian
kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan
antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan
tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja antara lain :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi
dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai
Balitbang Provinsi Jawa Timur telah menyusun dokumen perjanjian kinerja
tahun 2015 yang telah ditandatangani oleh Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur
dan Gubernur Jawa Timur . Secara internal telah pula dibuat perjanjian kinerja
yang dimulai dari eselon III, eselon IV, hingga level staf, yang mana dalam
pelaksanaan tugasnya setiap Eselon dan staf memiliki Indikator Kinerja Utama
(IKU) masing-masing. Target Kinerja yang ingin dicapai Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015 dengan indikator dan
target capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam lampiran Perjanjian Kinerja
Tahun 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
-
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
2.5. Program dan Kegiatan
a. Program Penunjang Kegiatan Perkantoran (Rutin) :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri atas 1 (satu)
Kegiatan yaitu Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri atas 2 (dua)
Kegiatan sebagai berikut :
1) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
2) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri
atas 2 (dua) Kegiatan sebagai berikut :
1) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
2) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintah, terdiri atas 1 (satu) Kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
b. Program untuk Kegiatan Pembangunan :
Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, terdiri atas 12 (dua belas) kegiatan sebagai berikut:
1) Penelitian dan Pengembangan Institusi Pemerintah Daerah
2) Penelitian Penelitian dan Pengembangan Reformasi Birokrasi dan
Partisipatif Masyarakat yang Responsif Gender
3) Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Kegiatan Pelayanan Publik
4) Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Pendidikan Politik
Masyarakat
5) Penelitian dan Pengembangan Ekonomi kerakyatan dalam
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan
6) Penelitian dan Pengembangan Peningkatan investasi dalam rangka
pengembangan dunia usaha di Jawa Timur
-
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB II
7) Penelitian dan Pengembangan Optimalisasi penerimaan sumber
pendapatan daerah dalam rangka mendorong perekonomian di Jawa
Timur
8) Penelitian dan Pengembangan Konservasi Pelestarian dan
Pengelolaan Lingkungan
9) Penelitian dan Pengembangan Rekayasa dan Diseminasi Inovasi
Teknologi di Jawa Timur
10) Penelitian dan Pengembangan Revitalisasi Pertanian dan
Pengembangan Agroindustri dan Agrobisnis
11) Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Taraf Hidup dan
kesejahteraan Masyarakat, Sosial dan Budaya
12) Penelitian dan Pengembangan Keamanan dan Perlindungan Terhadap
Supremasi Hukum dan HAM
13) Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumberdaya IPM
Program Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, terdiri atas 5
(lima) Kegiatan sebagai berikut :
1) Penerbitan Buletin Litbang
2) Penerbitan Jurnal Litbang
3) Pusat Informasi Hasil Litbang dan Teknologi (PIHLT)
4) Penganugerahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur
5) Sosialisasi Hasil Litbang
Program Pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, terdiri atas
2 (dua) Kegiatan sebagai berikut :
1) Fasilitasi Pendampingan SIDa Kabupaten/Kota
2) Forum Jaringan PPD-IPTEKSB Jawa Timur
3) Forum Komunikasi Inovator Jawa Timur
-
BAB III AKUNTABILITAS
KINERJA
-
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Akuntabilitas Kinerja
3.1. Pengukuran Kinerja
Konsep akuntabilitas publik didasari pemikiran bahwa rakyat tidak hanya
berhak mengetahui pada pelaporan pertanggungjawaban keuangan saja, tetapi
juga non keuangan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan akuntabilitas Kinerja.
Dalam kaitan ini, setiap pimpinan instansi/satuan kerja pemerintah wajib
melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya yang memberi tugas dan wewenang
(amanah), dan kepada publik sesuai dengan peraturan dan perundangannya yang
berlaku (Inpres No 7/1999).
Akuntabilitas kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur disusun sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan
misi guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun.
Laporan Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur tidak
lepas dari rangkaian fungsi perencanaan yang dimulai dari RPJMD Jawa Timur
2014-2019, Rencana Strategis 2014-2019, Rencana Kerja Tahunan (Renja) 2015
serta Perjanjian Kinerja Tahun 2015.
Secara umum penyusunan Laporan kinerja ini dimulai dengan menetapkan
sasaran dan indikator kinerja serta rencana kinerja tahun 2015, mengukur
pencapaian kinerja kegiatan dan pencapaian kinerja sasaran, dan kemudian
mengevaluasi serta menyusun suatu kesimpulan. Evaluasi dan menganalisis
pencapaian akuntabilitas kinerja terhadap kegiatan dan pencapaian sasaran yang
secara keseluruhan dilaksanakan oleh 4 (empat) Bidang dan Sekretariat Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014, salah satu fondasi utama
dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja. Hal ini penting
BAB III
-
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan
meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome
yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi
yang akuntabel.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur tahun 2015 diperoleh dengan membandingkan target setiap
indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan
akan diketahui selisih atau celah Kinerja (peformance gap). Dari selisih kinerja
tersebut barulah dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk
peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran.
Dalam proses pengukuran kinerja yang perlu diperhatikan adalah prinsip
prinsip efisiensi dan efektivitas . Oleh karena itu penetapan indikator menjadi
sangat penting karena ini menjadi tolok ukur pengukuran kinerja. Penetapan
indikator telah disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan di Badan
penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian upaya
pencapaian target dapat disepakati bersama.
Sebagai lembaga Penelitian dan Pengembangan, tentunya penetapan
indikator kinerja harus ditetapkan secara realistik dan benar benar sesuai dengan
tugas dan fungsi. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap
sasaran menggunakan skala pengukuran 4 kategori (Tabel 3.1).
Tabel 3.1. Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2015
No Presentase Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Sangat Baik
2 76 % s/d 100 % Baik
3 55 % s/d 75% Sedang/cukup
4. Kurang dari 55 % Kurang
-
33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Target capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2015 dapat diilustrasikan sebagaimana Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja Tahun 2015
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET 2015
TARGET CAPAIAN
(%)
1 Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
1 Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian (Dokumen)
97 dokumen
100%
2 Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders (Dokumen)
19 dokumen
100%
2 Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat dan melalui media (%)
35% 100%
3 Meningkatkan pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Meningkatnya pelaksanaan pendampingan SIDa Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Prosentase Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang telah melakukan inisiasi dan pengembangan SIDa (%)
13% 100%
Penyusunan Laporan Kinerja (LKjIP) Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 telah memperhatikan dan sesuai dengan
mekanisme sebagaimana tertuang dalam Standart Operational Procedure (SOP)
Penyusunan Laporan Kinerja yang telah ditetapkan.
-
34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 dapat diuraikan
sebagai berikut :
3.2.1 SASARAN dari TUJUAN I : Meningkatnya Hasil Litbang serta Kajian yang
Implementatif dan Dapat Dimanfaatkan oleh Stakeholder
Terdapat 2 (dua) Indikator Kinerja Utama untuk mengukur sasaran
"Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat
dimanfaatkan oleh stakeholder", yaitu :
1. Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian
2. Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders
Untuk mencapai Sasaran dari Tujuan I, Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur menggunakan Metode Penjaringan Judul melalui Rapat
Koordinasi (Rakor) Penelitian dan Pengembangan dengan mekanisme
sebagai berikut:
a) Penjaringan Judul Penelitian
Sebelum menetapkan judul penelitian, Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur membuat sistem database
terhadap usulan penelitian baik secara internal maupun eksternal.
Usulan-usulan penelitian ini dihimpun melalui Rapat Koordinasi (Rakor)
Litbang yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan
mengundang segenap Peneliti, SKPD, Akademisi, Kabupaten/Kota,
serta Tim Pengendali Mutu Penelitian (Gambar 3.1.). Tim Pengendali
Mutu merupakan Tim Khusus bentukan Balitbang yang terdiri atas 5
orang (1 Ketua dari Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Timur dan 4
Anggota dari kalangan akademisi/universitas). Tim ini dibentuk dengan
maksud menjaga kualitas hasil kelitbangan dari hulu hingga hilir. Tim
Pengendali Mutu memiliki tugas utama dalam controlling proses
penelitian mulai dari judul, Kerangka Acuan Kerja (KAK), Proposal
penelitian, hingga jalannya penelitian sampai dengan tersusunan
Laporan Akhir Penelitian.
-
35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Gambar 3.1. Bagan Mekanisme Penjaringan Judul
b) Klasifikasi Judul Penelitian
Tahapan setelah terhimpunnya data base usulan penelitian melalui
Rakor Litbang adalah melakukan pengklasifikasian terhadap judul
penelitian. Dari keseluruhan usulan yang masuk kemudian diseleksi dan
dikelompokkan sesuai dengan 5 (lima) Bidang Fokus serta Tema Riset
sebagaimana tertuang dalam Agenda Riset Daerah (ARD) 2014-2019,
yaitu :
1. Bidang Fokus Penanggulangan Kemiskinan
2. Bidang Fokus Ketahanan Pangan
3. Bidang Fokus Koperasi dan UMKM
4. Bidang Fokus Investasi, Industri, dan Perdagangan
5. Bidang Fokus Lingkungan Hidup dan Kebencanaan
Melalui pengelompokan ini akan dapat diketahui apakah usulan
termasuk dalam Topik Riset Unggulan ataukah tidak, sehingga dapat
disusun skala prioritas (Gambar 3.2.).
-
36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Gambar 3.2. Bagan Mekanisme Pengklasifikasian Judul Penelitian
c) Penetapan Judul Penelitian
Tahapan setelah pengklasifikasian usulan adalah penetapan judul
penelitian. Judul-judul dari usulan kemudian diadaptasi dan disesuaikan
dengan Bidang serta Topik dan Sasaran (ARD), baru kemudian
ditentukan lokus penelitian (Gambar 3.3.).
Gambar 3.3. Bagan Mekanisme Penetapan Judul Penelitian
Capaian Indikator Kinerja Utama sebagai alat pengukur keberhasilan
Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan provinsi Jawa Timur terhadap
Sasaran dari Tujuan I disajikan dalam Tabel 3.3.
-
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran dari Tujuan I
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET 2015
REALISASI 2015
CAPAIAN 2015 (%)
1 Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholders
Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
1 Jumlah dokumen/ buku laporan hasil litbang serta kajian
97 96 99% (BAIK)
dokumen dokumen
2 Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders
19
dokumen
25
dokumen
132% (SANGAT
BAIK)
Tabel 3.3 memperlihatkan bahwa secara keseluruhan, rata-rata
Pencapaian Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur terhadap Sasaran dari Tujuan I dimasing-masing Indikator Kinerja
Utama (2 Indikator) masuk dalam kategori SANGAT BAIK. Capaian untuk
indikator pertama "Jumlah dokumen/ buku laporan hasil litbang serta
kajian" sebesar 99%, sedangkan capaian untuk indikator kedua "Jumlah hasil
litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders" sebesar 132%.
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 (n) dengan tahun 2014 (n-1)
terhadap Sasaran dari Tujuan I nampak pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran dari Tujuan I
TUJUAN SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
1 2 3 4 5 6 Meningkatkan hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
Meningkatnya hasil litbang serta kajian yang implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder
1 Jumlah dokumen/buku laporan hasil litbang serta kajian (Dokumen)
97 72 96
2 Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders (Dokumen)
19 18 25
-
38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Penjelasan secara rinci terkait Capaian Indikator Kinerja Utama
Sasaran dari Tujuan I tahun 2015 adalah sebagai berikut :
IKU I.1 : Jumlah Dokumen/Buku Laporan Hasil Litbang Serta Kajian
Definisi Penelitian berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa
Timur Nomor 102 Tahun 2008 adalah kegiatan yang dilakukan menurut
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh
informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman
dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau
hipotesis dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik
kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Berangkat dari hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa
produk utama Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur dalam rangka pelaksanaan pembangunan dalam koridor Tugas
Pokok dan Fungsinya adalah berupa Dokumen Penelitian.
Indikator Kinerja Utama Jumlah Dokumen/Buku Laporan Hasil
Litbang Serta Kajian didukung oleh Program Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang merupakan
Program Kegiatan untuk Pembangunan dalam RPJMD Provinsi Jawa
Timur 2014-2019. Program ini terdiri atas 12 (dua belas) kegiatan yang
terkategori dalam 4 (empat) Bidang Kegiatan, yaitu :
1. Bidang Pemerintahan, yang terdiri dari Sub Bidang Pemerintahan
Umum dan Desa dan Sub Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik;
2. Bidang Ekonomi dan Keuangan, yang terdiri dari Sub Bidang
Ekonomi dan Investasi dan Sub Bidang Keuangan;
3. Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi, yang terdiri dari Sub
Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan dan Sub Bidang Informasi
dan Teknologi
4. Bidang Kemasyarakatan, yang terdiri dari Sub Sosial Budaya dan Hak
Asasi Manusia dan Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan
Pemberdayaan Perempuan.
-
39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Peta pencapaian IKU I pada Sasaran I ditinjau masing-masing
Bidang Kegiatan diuraikan sebagaimana Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Peta Capaian Dokumen Per-Bidang Kegiatan Tahun 2015
NO BIDANG KEGIATAN TARGET
2015 (dok)
REALISASI 2015 (dok)
CAPAIAN KINERJA 2015 per-
Bidang (%)
I PEMERINTAHAN 1 Pengembangan Institusi Pemerintah Daerah
11 11
100
2 Reformasi Birokrasi dan Partisipatif Masyarakat yang Responsif Gender
3 3
3 Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik
9 9
4 Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat
1 1
II EKONOMI DAN KEUANGAN
1 Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan
10 10
100
2 Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Investasi Dalam Rangka Pengembangan Dunia Usaha di Jawa Timur
7 7
3 Penelitian Dan Pengembangan Optimalisasi Penerimaan Sumber Pendapatan Daerah Dalam Rangka Mendorong Perekonomian di Jawa Timur
3 3
III SUMBERDAYA ALAM DAN TEKNOLOGI
1 Penelitian dan Pengembangan Konservasi Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan
8 8
96,3 2 Penelitian dan
Pengembangan Rekayasa dan Deseminasi Inovasi Teknologi di Jawa Timur
15 14
-
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
NO BIDANG KEGIATAN TARGET
2015 (dok)
REALISASI 2015 (dok)
CAPAIAN KINERJA 2015 per-
Bidang (%)
3 Penelitian dan Pengembangan revitalisasi pertanian dan Pengembangan agroindustri dan agrobisnis
4 4
IV KEMASYARAKAT-AN
1 Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Sosial dan Budaya
12 12
100 2 Penelitian dan
Pengembangan Keamanan Terhadap Supremasi Hukum
6 6
3 Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumberdaya IPM
8 8
TOTAL
97
97
99 BAIK
Capaian kinerja indikator ke-1 pada sasaran "Meningkatnya Hasil
Litbang serta Kajian yang Implementatif dan dapat dimanfaatkan oleh
stakeholder" dapat dikatakan dalam kategori BAIK. Hal ini ditunjukkan
dari jumlah dokumen penelitian yang berhasil tersusun pada Tahun 2015
sebanyak 96 dokumen. Penyebab realisasi yang kurang dari target yang
telah ditetapkan sebelumnya (97 Dokumen) dalam Perjanjian Kinerja
2015 adalah perubahan anggaran sehubungan dengan pengurangan
komposisi peneliti secara internal instansi, sehingga jumlah kegiatan
semula 97 kegiatan menjadi 96 kegiatan. Keberhasilan capaian ini tidak
lepas dari adanya kerjasama yang baik antar pihak terkait serta
mekanisme monitoring secara terus menerus disetiap tahap
pelaksanaan kegiatan.
-
41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
IKU I.2 : Jumlah hasil litbang serta kajian yang dimanfaatkan oleh
stakeholders
Suatu penelitian akan bermuara pada tersusunnya hasil penelitian
yang terdokumentasi dalam laporan/dokumen penelitian. Suatu hasil
penelitian akan dapat dikatakan berguna bilamana hasil penelitian
tersebut dapat bermanfaat baik untuk referensi pengembangan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan obyek penelitian ataupun bahkan
bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya dalam rangka
perbaikan kinerja untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Terlepas dari pelaksanaan penelitian dan pengembangan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur juga turut
bertanggung jawab terhadap pemanfaatan hasil penelitian oleh
stakeholder. Untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan hasil
Penelitian dan Pengembangan selama tahun 2015, Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur melakukan pengukuran melalui
piranti quesioner yang berisi uraian pertanyaan terkait pemanfaatan
hasil penelitian oleh stakeholder. Quesioner ini disebarkan ke masing-
masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.
Peta pemanfaatan hasil penelitian oleh stakeholder disajikan
sebagaimana Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Peta Pemanfaatan Hasil Litbang oleh Stakeholder
NO KEGIATAN REALISASI JUDUL PENELITIAN YANG
DIMANFAATKAN TARGET REALISASI
CAPAIAN (%)
I Pengembangan Institusi Pemerintah Daerah
1 Kajian Implementasi Kebijakan Peralihan ASKES ke BPJS terhadap Kinerja Lembaga Pelayanan Kesehatan di Jawa Timur
2 3 150 2 Kajian Kebijakan Pemerintah dalam
Menumbuhkan Desa Inovasi Sektor Pariwisata di Jawa Timur
3 Kajian Implementasi Pengembangan SIDa Porang di Kawasan Hutan di Jawa Timur
-
42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
NO KEGIATAN REALISASI JUDUL PENELITIAN YANG
DIMANFAATKAN TARGET REALISASI
CAPAIAN (%)
II Reformasi Birokrasi dan Partisipatif Masyarakat yang Responsif Gender
1 Kajian Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota yang Responsif Gender di Jawa Timur 1 1 100
III Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik
1 Kajian Optimalisasi Pelayanan BPJS pada RSU di Provinsi Jawa Timur
1 2 200 2 Kajian Strategi Pemerintah dalam Meningkatkan Penyediaan Perumahan Rakyat di Jawa Timur
IV Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat
1 Penelitian Peningkatan Kesetaraan Gender terhadap Keterwakilan dalam Kegiatan Politik di Lembaga Legislatif di Jawa Timur
1 1 100
V Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan
1 Kajian Pengembangan Ekonomi Desa Klaster Pegunungan Sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Petani
2 3 150 2 Strategi Pengembangan Jejaring Informasi
Kaum Perempuan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
3 Kajian Pemanfaatan Bantuan Modal Nelayan Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan
VI Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Investasi Dalam Rangka Pengembangan Dunia Usaha di Jawa Timur
1 Desain Inovasi Kebijakan Daerah Dalam Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif Dalam Rangka Meningkatkan PAD
1 1 100
VII Penelitian Dan Pengembangan Optimalisasi Penerimaan Sumber Pendapatan Daerah Dalam Rangka Mendorong Perekonomian di Jawa Timur
1 Model Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan Usaha Kecil di Pedesaan Pasca Meletusnya Gunung Kelud di Pemerintah Provinsi Jawa Timur
1 1 100
VIII Penelitian dan Pengembangan
1 Kajian Model Pengelolaan Banjir Lintas Wilayah 2 2 100
-
43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
NO KEGIATAN REALISASI JUDUL PENELITIAN YANG
DIMANFAATKAN TARGET REALISASI
CAPAIAN (%)
Konservasi Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan
2 Pemanfaatan East Java Eco-Foundation sebagai Penopang Kegiatan Konservasi Lingkungan bagi Pengembangan Desa INOTEK Terpadu
IX Penelitian dan Pengembangan Rekayasa dan Deseminasi Inovasi Teknologi di Jawa Timur
1 Kajian Pengelolaan sampah Lintas Wilayah Kab/Kota
2 4 200
2 Inovasi Produk Beras Analog Fungsional berbasis porang dan umbi umbian lokal sebagai produk penunjang ketahan pangan unggulan Jawa Timur
3 Perancangan Produk Pangan Darurat (Daerah Rawan Bencana Pesisir) Berbasis Kearifan Lokal
4 Kajian Pengembangan Kawasan Mina Politan di Wilayah Pesisir Utara Madura
X Penelitian dan Pengembangan revitalisasi pertanian dan Pengembangan agroindustri dan agrobisnis
1 Potensi Itik dan Entok dalam sistim Perunggasan di JAwa Timur
1 1 100
XI Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Sosial dan Budaya
1 Kajian Implementasi Program BPJS terhadap Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Jawa Timur
2 3 150 2 Kajian Peningkatan Pemberdayaan
Masyarakat Nelayan melalui Sistem Pesisir dan Laut
3 Peningkatan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui pengembangan Agroindustri Kreatif.
XII Penelitian dan Pengembangan Keamanan Terhadap Supremasi Hukum
1 Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian bayi ( AKB ) dengan Metode Pendampingan pada Capacity Building di dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan.
1 1 100
XIII Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumberdaya IPM
1 Starategi Pemberdayaan perempuan Masyarakat Pesisir di Jawa Timur.
2 2 100 2 Srtategi Pemberdayaan masyarakat Miskin melalui Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Ekonomi Produktif di Jawa Timur
TOTAL CAPAIAN 19 25 132
-
44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Capaian Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur terhadap Indikator Kinerja Utama "Jumlah hasil litbang
serta kajian yang dimanfaatkan oleh stakeholders" pada tahun 2015
tergolong dalam kategori SANGAT BAIK (132%). Hal ini terlihat dari
dokumen yang berhasil termanfaatkan oleh stakeholder sebanyak 25
dokumen, yangmana jumlah ini telah melampaui dari target semula
yaitu 19 dokumen penelitian. Keberhasilan Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur dalam IKU ke-2 ini tidak lain karena
dukungan ketersediaan sistem data base penjaringan judul dari
stakeholder, yang dalam hal ini adalah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
pada saat rapat koordinasi penelitian dan pengembangan 2014 sehinga
penelitian yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan stakeholder
dan hasilnya juga dapat termanfaatkan secara optimal.
3.2.2 SASARAN dari TUJUAN II : Meningkatnya Pelaksanaan Diseminasi Hasil
Litbang serta Kajian
Hasil penelitian adalah aset lembaga yang perlu dilindungi, karena
merupakan bagian dari hak kekayaan intelektual yang sangat bernilai.
Seiring dengan arus keterbukaan informasi publik saat ini dimana
perkembangan teknologi informasi maju dengan pesat, maka publikasi
hasil-hasil penelitian menjadi sangat penting untuk segera dilakukan, meski
tetap harus mempertimbangkan kaidah-kaidah etika publikasi lembaga
riset. Mengingat salah satu indikator kinerja Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur bagi stakeholder adalah hasil
penelitian, sementara user hasil penelitian ini memiliki latar belakang
profesi yang berbeda-beda, mulai dari kalangan peneliti/akademisi, praktisi
bisnis maupun media maupun masyarakat umum. User bisa berasal dari
Jawa Timur maupun dari provinsi lain atau bahkan dari luar negeri, maka
diperlukan upaya membangun fasilitas komunikasi yang bisa menjembatani
-
45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
kebutuhan para stakeholder dengan data hasil penelitian yang ada di
Provinsi Jawa Timur.
Diseminasi merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada
kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul
kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.
Faktor utama yang dapat mendukung perkembangan suatu
kegiatan/praktik dalam suatu keilmuan tertentu adalah pemanfaatan hasil-
hasil penelitian.
Keberhasilan kegiatan penelitian, tidak terlepas dari tersampaikannya
informasi teknologi kepada pengguna. Dalam penyampaian/penyebarluasan
hasil-hasil penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur menggunakan 2 (dua) metode diseminasi yaitu :
1. Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan serta Kajian secara
Langsung kepada Masyarakat
2. Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan serta Kajian melalui
media.
Secara umum, Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Penelitian dan
Pengembangan provinsi Jawa Timur terhadap Sasaran dari Tujuan II adalah
SANGAT BAIK. Berkat adanya komitmen dan kerjasama berbagai pihak,
Badan Penelitian dan Pengembangan provinsi Jawa Timur dapat secara
maksimal dalam pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian sehingga
dapat mencapai dan bahkan melebihi target yang diharapkan. Hasil
penelitian yang didiseminasikan baik secara langsung kepada masyarakat
maupun melalui media merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada
tahun 2014, hal ini mengingat hasil penelitian tahun 2015 yang masih dalam
tahap penyusunan. Sebagai alat pengukur keberhasilan Kinerja terhadap
Sasaran dari Tujuan II disajikan dalam Tabel 3.7.
-
46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran dari Tujuan II
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET 2015
REALISASI 2015
CAPAIAN 2015 (%)
2 Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat dan melalui media (%)
35 44,33 127
SANGAT BAIK
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 (n) dengan tahun 2014 (n-1)
terhadap Sasaran dari Tujuan II nampak pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran dari Tujuan II
TUJUAN SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Meningkatkan pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Meningkatnya pelaksanaan diseminasi hasil litbang serta kajian
Prosentase hasil litbang serta kajian yang didiseminasikan langsung ke masyarakat dan melalui media (%)
35% 30% 44,33%
-
47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
Penjelasan secara rinci terkait Capaian Indikator Utama Sasaran dari
Tujuan II adalah sebagai berikut :
IKU II.1 : Prosentase Hasil Litbang serta Kajian yang Didiseminasikan
Langsung Kepada Masyarakat dan Melalui Media (%)
Diseminasi Secara Langsung Kepada Masyarakat
Diseminasi hasil litbang secara langsung ke masyarakat didukung
dengan adanya 2 (dua) kegiatan yaitu Kegiatan Penganugerahan
Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur dan Kegiatan Sosialisasi Hasil
Litbang, yang mana keduanya merupakan bagian dari Program
Diseminasi Hasil penelitian dan Pengembangan.
Pada Tahun 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan provinsi
Jawa Timur telah berhasil melaksanakan diseminasi hasil penelitian
secara langsung kepada masyarakat sebanyak 11 (sebelas) dokumen.
Diseminasi ini terbagi atas 2 mekanisme yaitu melalui FGD dan
sosialisasi (sebanyak 2 dokumen) serta melalui Penganugerahan Inovasi
Teknologi Tingkat Jawa Timur (sebanyak 9 dokumen).
Tabel 3.9. Peta Diseminasi Secara Langsung Kepada Masyarakat
NO DISEMINASI KEPADA
MASYARAKAT JUMLAH DISEMINASI
1 Sosialisasi dan FGD 2
2 Penganugerahan INOTEK 9
TOTAL Diseminasi secara Langsung
11
Dua mekanisme yang dilakukan Badan Penelitian dan
Pengembangan provinsi Jawa Timur dalam mendiseminasikan hasil
penelitian secara langsung kepada masyarakat sebagaimana Tabel 3.9
secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
-
48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Balitbang Provinsi Jawa Timur 2015
BAB III
A. Melalui Sosialisasi dan FGD Diseminasi Hasil Penelitian Langsung
kepada Masyarakat
Tujuan pelaksanaan FGD dan sosialisasi Hasil Litbang adalah
tercapainya diseminasi hasil-hasil litbang dan kajian secara optimal
kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan, melalui FGD dan sosialisasi
masyarakat dapat terlibat secara langsung dan ambil bagian dalam
proses umpan balik diskusi.
Pada tahun 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur telah berhasil mendiseminasikan hasil penelitian dan
pengembangan secara langsung kepada masyarakat di 2 lokasi, yaitu
Kabupaten Probolinggo dan Kota Batu (Tabel 3.10).
Tabel 3.10. Diseminasi Hasil Litbang melalui Sosialisasi Tahun 2015
NO BIDANG TEMA DISEMINASI
PENELITIAN KABUPATEN/KOTA
1 Pemerintahan Pengembangan Model Desa Inovasi dan Teknologi Jawa Timur
Kabupaten Probolinggo
2 SDA dan Teknologi
Pengembangan Pertanian Konservasi Pada Berbagai Tipe Agroekologi Di Lingkungan DAS Brantas
Kota Batu
Adapun tema penelitian yang didiseminasikan, secara lebih
jelas diuraikan sebagai berikut :
1. Pengembangan Model Desa Inovasi dan Teknologi Jawa Timur
Tujuan :
Merumuskan dan membentuk Model Desa Inovasi dan
Teknologi terpadu untuk menghadapi MEA melalui:
a. Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Desa-Bidang
SDA
b. Impl