Tahu Bakso Lele
-
Upload
izzadin-nur-muhammad -
Category
Documents
-
view
41 -
download
0
description
Transcript of Tahu Bakso Lele
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
“Camtofu (Tahu Bakso Lele) sebagai makanan bergizi yang terjangkau”
BIDANG KEGIATAN :
PKMK (KEWIRAUSAHAAN)
diusulkan oleh :Izzadin Nur Muhammad ( 041411431029 / 2014 )
UNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA
2014
A. JUDUL PROGRAM
“Camtofu (Tahu Bakso Lele) sebagai makanan bergizi yang terjangkau”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Akhir akhir ini kesadaran masyarakat akan kebutuhan pangan yang bergizi semakin
meningkat,tetapi dikarenakan penggunaan bahan karsinogen yang berbahaya , masyarakat
semakin kurang percaya dan memilih menggunakan makanan instan yang bisa saja lebih
berbahaya . Atas dasar itu demi meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pangan yang
bermutu, sehat dan berkualitas ,kami berusaha menciptakan suatu makanan yang enak,murah dan
bergizi tinggi dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang diperoleh dari daerah sekitar
yaitu ikan lele. Ikan lele menjadi salah satu primadona masyarakat dikarenakan gizi yang tinggi
dan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat . berikut kami sajikan kandungan gizi
dari Lele sehingga patut diperhitungkan sebagai sumber gizi yang tinggi
- Kalori: 217
- Protein: 26.7g
- Karbohidrat: 0.0g
- Lemak: 11.5g
- Fiber: 0.0g
- Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg)
- Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg) .
Tetapi masyarakat sudah terlalu bosan dengan olahan lele yang konvensional . Rasa ikan lele
yang memiliki rasa tanah sehingga anak - anak kurang menggemari ikan ini,selain itu duri dalam
ikan lele termasuk banyak,sehingga menyusahkan bagi anak –anak dan konsumen lanjut
usia .Oleh karena itu kami menciptakan suatu olahan ikan lele yang akan digemari oleh anak –
anak maupun orang dewasa . Kami menggagas suatu olahan lele yang tidak biasa dan tidak
mengurangi nilai gizi dari lele tersebut .Kami menciptakan Tahu Bakso Lele (Camtofu) . Ikan
Lele banyak diternakkan di sekitaran Jawa Timur ,selain itu bahan baku lainnya adalah tahu .
Tahu yang kami gunakan adalah tahu jenis pong . Pada tahu terdapat berbagai macam
kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-
kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang
bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Tahu jenis ini paling banyak diproduksi.
Tekstur tahu ini dikenal lebih kenyal dan padat . Oleh karena itu kami memilih Tahu Bakso Lele
sebagai inovasi baru kami untuk memberikan masyarakat makanan yang bergizi dan murah bagi
semua kalangan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Menjamurnya makanan berbahaya di lingkungan masyarakat.
2. Ikan lele sebagai sumber gizi yang murah dan terjangkau.
3. Konsep penyajian yang menarik dan pengemasan yang higienis.
D. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan:
1. Meningkatkan nilai jual ikan lele sebagai sumber pangan hewani yang murah dan sehat.
2. Meningkatkan nilai jual Tahu sebagai sumber pangan nabati yang murah dan sehat
3. Keragaman pangan yang sehat ,enak dan bergizi dengan harga terjangkau bagi semua
lapisan.
4. Meningkatkan keterampilan (softskill) mahasiswa dalam berwirausaha dan public speaking
di masyarakat.
E. PRODUK YANG DIHARAPKAN
Output Produk yang dihasilkan adalah Tahu Bakso Lele yang bergizi , sehat dan enak yang
dibuat untuk meningkatkan varietas makanan kreatif dan inovatif yang murah dan bergizi ini
diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan menjadikan mahasiswa mandiri.
F. KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1. Meningkatkan kemampuan ber wirausaha pada Mahasiswa
2. Melatih team work pada mahasiswa
3. Melatih Softskill mahasiswa dalam berani bersosialisasi kepada Masyarakat luas
4. Meningkatkan kemampuan manajemen waktu dan majanemen uang pada Mahasiswa
5. Meningkatkan animo masyarakat mengkonsumsi Ikan Lele
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Selain ingin mendapat
keuntungan, usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berinovasi
dan berwirausaha seiiring menurunnya daya serap perusahaan, dan ingin menambah variasi
makanan di Kota Surabaya, karena masyarakat Surabaya terutama para mahasiswa memiliki
tingkat ketertarikan tinggi akan suatu inovasi makanan .
1. Produk
Produk ini adalah pengembangan olahan lele yang konvensional,Camtofu memiliki 2 Varian
a. Camtofu Original
b. Camtofu Setan ( Tahu Bakso Lele dengan potongan cabai untuk rasa pedas)
2. Harga
Tahu Bakso Lele ini dijual dengan harga Rp 16.000,00 per kotak untuk Original Rp 18.000,00
untuk Camtofu Setan , untuk 1 kotak berisi 10 Tahu Bakso . Selain itu kami juga menyajikan
ukuran Mahasiswa yaitu berisi 5 biji Tahu Bakso dengan harga Rp 9.000,00 untuk yang Original
dan Rp 12.000 untuk Camtofu Setan . Dengan pertimbangan sasaran pemasaran adalah untuk
kalangan mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah ,harga yang kami patok sangat
terjangkau . Harga tersebut telah melalui proses perhitungan yang sangat matang ,sehingga telah
kami hitung besaran keuntungan yang akan kami dapat.
3. Tempat Produksi
Tempat produksi terletak di Jambangan Kebon Agung Asri kav 12 No.24 dengan pertimbangan
bahwa lokasi tersebut strategis dan dekat dengan pasar tempat bahan baku sehingga mengurangi
biaya transportasi .
4.Promotion (Promosi)
Dalam memasarkan produk yang baru, sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk
kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
a. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh tim “Camtofu” dengan cara promosi
dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami,para dosen , dan
staff . Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah
itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih
banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Penginformasian secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa cara, diantaranya
penyebaran pamflet, penempelan poster dan pemasangan banner produk “CAMTOFU” akan
menggambarkan produk kami dalam media promosi tersebut kami juga akan menyertakan
Contact Person untuk memudahkan konsumen yang akan memesan produk kami.
c. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin pesat dan berkembangnya teknologi, internet semakin mudah diakses. Jadi sudah
hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan
melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan
melalui blog, BBM , Line , dan Whatsapp.
5. Orang
Camtofu menggunakan sumber daya manusia untuk memproduksi dan memasarkan
produknya. Tanpa kerjasama tim, Produk Camtofu tidak akan bisa diproduksi dan dipasarkan.
Camtofu dibuat dan dipasarkan oleh Tim yang beranggotakan 3 Orang . Konsumen sebagai
pembeli berinteraksi dengan pemasar sehingga menciptakan kondisi jual beli.
6. Bukti Fisik
Camtofu dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan
dalam sistem pengemasan yang menggunakan kotak karton bergambar produk kami. Daun pisang
digunakan untuk lapisan dalam kotak karton untuk menjaga cita rasa dan aroma yang khas.
7. Proses
Proses pembuatan CAMTOFU dilakukan secara higienis dan terjamin mutunya.
H. METODE PELAKSANAAN PROGAM
1. Pra Produksi
1. Tahap Perencanaan
Pertama yang dilakukan pada saat perencanaan sebuah usaha yaitu survey pasar yang
dilakukan sebagai langkah pertama memulai sebuah bisnis. Tujuan dilakukan survei
adalah untuk mengetahui minat konsumen, kondisi pasar dan keberlanjutan usaha tersebut.
Hal kedua yang perlu dilakukan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap bisnis atau
usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah PKM ini
memiliki prospek yang menjanjikan dan memiliki jangka waktu panjang untuk bertahan.
2. Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan
tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai
suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi
seuatu usaha.
3. Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas
suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester,
hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk,
takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian
dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok
ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
2. Produksi
1. Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi
memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan
pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang
sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan.
Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif
dan menarik konsumen, misalnya pemasaran melalui media-media sosial yang dapat
menarik calon pelanggan.
Promosi dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini
dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan semenarik mungkin
dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara
pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan
produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi
banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga
pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau
pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
3. Pasca Produksi
1. Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang. Tahap pelaporan berisikan
laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi
waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan
keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
I. BIAYA
1. Biaya tetap
Harga Jumlah Satuan Total hargamasa pakai
penyusutan/bulan
TelenanRp. 10.000,00 3
Buah Rp. 30.000,00 36
Rp. 149.90 833.33
Pisau Rp. 20.000,00 5
Buah Rp. 100.000,00 36
Rp. 2777,7777
Blender Rp. 175.000,00 1
Buah Rp. 175.000,00 36
Rp. 17,233.00
X Banner Rp. 300.000,00 1
Buah Rp. 300.000,00 6
Rp. 50,000.00
Panci besar (kukusan)
Rp. 33.000,00 1
Buah Rp. 33.000.00 36
Rp. 1,250.00
Sendok Rp. 5.000,006
Buah Rp. 30.000,00 36
Rp. 8333
Nampan Rp. 10.000,00 3
Buah Rp. 30.000,00 36 -
Piring Rp. 5.000,005
Buah Rp. 25.000,00 36 -
Stempel Rp. 35.000,00 1
Buah Rp. 35.000,00 36 -
Desk Rp. 4.000.000,00 1
Buah Rp. 4.000.000,00 36 Rp.111.111,111
2. BIAYA VARIABEL
Harga Jumlah Satuan total hargaIkan Lele
Rp. 15.000,00 50 Kg Rp. 750.000,00
TahuRp. 2.000,00 500 Biji Rp. 1.000.000.00
Tepung TapiokaRp. 7.500.00 20 Kg Rp. 150,000.00
Daun Pisang Rp. 500,00 100 Buah Rp. 50.000,00
Gas Elpiji Rp. 15.000,00 3 Tabung Rp. 75.000,00
Tinta stempel Rp. 8.000,00 1 Buah Rp. 8.000,00
GaramRp. 500.00 60 Bungkus Rp. 30,000.00
Sewa lapakRp 600,000.00 2 Buah Rp. 1.200,000.00
TransportasiRp 100,000.00 4 PP Rp. 400,000.00
Kemasan (per bungkus) Rp 2,000.00 100 Pcs Rp. 200,000