Tahap Perkembangan Keluarga

12
Tahap Perkembangan Keluarga Dalam siklus kehidupan keluarga terdapat tahap-tahap yang dapat diprediksi. seperti individu-individu yang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan yang berturut-turut, keluarga sebagai sebuah unit juga mengalami tahap-tahap perkembangan yang berturut-turut. Tabel 1 : Delapan Tahap Siklus Kehidupan Keluarga Tahap I :Keluarga Pemula (juga menuju pasangan menikah atau tahap pernikahan) Tahap II: Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur 30 bulan) Tahap III : Keluarga dengan anak usia prasekolah (anak tertua berumur 2 hingga 6 tahun) Tahap IV:Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 6 hingga 13 tahun). Tahap V : Keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 hingga 25 tahun). Tahap VI: Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama sampai anak terakhir) yang meninggalkan rumah. Tahap VII : Orangtua usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiunan). Tahap VIII : Keluarga dalam masa pensiun dan lansia (juga menunjuk kepada anggota keluarga yang berusia

description

Askep Komunitas

Transcript of Tahap Perkembangan Keluarga

Page 1: Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap Perkembangan Keluarga

Dalam siklus kehidupan keluarga terdapat tahap-tahap yang dapat diprediksi. seperti

individu-individu yang mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan yang berturut-

turut, keluarga sebagai sebuah unit juga mengalami tahap-tahap perkembangan yang berturut-

turut.

Tabel 1 : Delapan Tahap Siklus Kehidupan Keluarga

Tahap I :Keluarga Pemula (juga menuju pasangan menikah atau tahap pernikahan)

Tahap II : Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur 30

bulan)

Tahap III : Keluarga dengan anak usia prasekolah (anak tertua berumur 2 hingga 6 tahun)

Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 6 hingga 13 tahun).

Tahap V : Keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 hingga 25 tahun).

Tahap VI : Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama

sampai anak terakhir) yang meninggalkan rumah.

Tahap VII : Orangtua usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiunan).

Tahap VIII : Keluarga dalam masa pensiun dan lansia (juga menunjuk kepada anggota

keluarga yang berusia lanjut atau pensiun) hingga pasangan yang sudah

mengenalinya.

Diadaptasi dari Dupal, 1977 dan Miller, 1985

a. Tahap I : Keluarga Pemula

Perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga baru –

keluarga yang menikah atau prokreasi dan perpindahan dari keluarga asal atau status

lajang ke hubungan baru yang intim.

Page 2: Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga

Tahap Pertama Siklus Kehidupan Keluarga Inti dengan Dua Orang Tua, dan Tugas-

Tugas Perkembangan yang bersamaan.

Tahap Siklus Kehidupan Keluarga Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga

Keluarga Pemula 1. Membangun perkawinan yang

saling memuaskan.

2. Menghubungkan jaringan

persaudaraan secara harmonis.

3. Keluarga berencana (keputusan

tentang kedudukan sebagai

orangtua)

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)

2) Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan utama adalah penyesuaian dan peran perkawinan. Tugas

bantuan pelayanan kesehatan dapat dilakukan oleh perawat komunitas antara lain

konseling kesehatan, keluarga berencana, pelayanan ante natal dan konseling

persalinan.

b. Tahap II : Keluarga yang Sedang Mengasuh Anak

1) Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga

Setelah lahir anak pertama, keluarga mempunyai beberapa tugas yang penting

Suami, istri, dan bayi semuanya belajar peran-peran yang baru sementara keluarga inti

memperluas fungsi dan tanggungjawab. Ini meliputi penggabungan tugas

perkembangan yang terus menerus dari setiap anggota kelurga dan keluarga secara

keseluruhan (Duvall, 1977).

Tahap Kedua Siklus Kehidupan Keluarga Inti yang sedang mengasuh anak dan Tugas-

Tugas Perkembangan yang Bersamaan.

Page 3: Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

Keluarga sedang mengasuh anak 1. Membentuk keluarga muda sebagai

sebuah unit yang mantap

(mengintegrasikan bayi baru ke

dalam keluarga).

2. Rekonsiliasi tugas-tugas

perkembangan yang bertentangan

dan kebutuhan anggota keluarga.

3. Mempertahankan hubungan

perkawinan yang memuaskan.

4. Memperluas persahabatan dengan

keluarga besar dengan

menambahkan peran-peran

orangtua dan kakek dan nenek.

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988) ; Duvall dan Miller (1985)

2) Masalah Kesehatan

Masalah yang lazim berkaitan dengan kesehatan anak baru lahir, suami merasa

diabaikan, terdapat peningkatan perselisihan dan argumentasi antara suami dan istri,

interupsi dalam jadwal kontinu, kehidupan seksual dan sosial terganggu dan menurun.

Tugas bantuan pelayanan kesehatan antara lain pertolongan persalinan, pelayanan pos

natal care, perawatan bayi termasuk imunisasi dan konseling KB.

Peran perawat

Monitor perawatanprenatal dan perujukan untuk masalah-masalah kehamilan

Konselor pada nutrisi prenatal

Konselor pada kebiasaan maternal prenatal

Pendukung amnionsintesis

Konselor pada menyusui

Koordinator dengan layanan pediatrik

Penyelia imunisasi

Perujukan ke layanan-layanan tenaga sosial

Page 4: Tahap Perkembangan Keluarga

c. Tahap III : Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah

1) Tahap III Siklus Kehidupan Keluarga Inti dengan anak usia pra sekolah dan Tugas-

Tugas Perkembangan Keluarga yang Bersamaan.

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

Keluarga dengan anak usia Prasekolah. 1. Memenuhi kebutuhan anggota

keluarga seperti rumah, ruang

bermain, privasi, keamanan.

2. Mensosialisasikan anak.

3. Mengintegrasi anak yang baru

sementara tetap memenuhi

kebutuhan anak-anak yang lain.

4. Mempertahankan hubungan yang

sehat dalam keluarga (hubungan

perkawinan dan hubungan orangtua

dan anak) dan di luar keluarga

(keluarga besar dan komunitas).

Diadaptasi dari Carter dam McGoldrick (1988) ; Duvall dan Miller (1985)

Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan ditahap ini adalah penyakit menular yang lazim pada anak, jatuh, luka

bakar, keracunan dan kecelakaan yang lain. Tugas bantuan pelayanan kesehatan dapat

berupa pelayanan kesehatan balita, penanganan kecelakaan, konseling pendidikan pra

sekolah dan konseling pelayanan KB.

Peran perawat

Monitor perkembangan awal masa kanak-kanak, perujukan bila ada indikasi

Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama dan kedaruratan

Koordinator dg layanan pediatri

Penyelia imunisasi

Konselor pada nutrisi dan latihan

Pendidik dlm isu pemecahan masalah mengenai kebiasaan kesehatan

Pendidik tentang higiene perawatan gigi

Konselor pada keamanan lingkungan di rumah

Page 5: Tahap Perkembangan Keluarga

Fasilitator dalam hubungan interpersonal

d. Tahap IV : Keluarga dengan Anak Usia Sekolah

Tahap IV Siklus Kehidupan Keluarga Inti dengan anak usia sekolah, dan Tugas-Tugas

Perkembangan Keluarga yang Bersamaan.

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

Keluarga dengan anak usia sekolah 1. Mensosialisasikan anak-anak,

termasuk meningkatkan prestasi

sekolah dan mengembangkan

hubungan dengan teman sebaya

yang sehat.

2. Mempertahankan hubungan

perkawinan yang memuaskan.

3. Memenuhi kebutuhan kesehatan

fisik anggota keluarga

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)

Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan : Defek penglihatan, pendengaran, wicara, kesulitan belajar, gangguan

tingkah laku, perawatan gigi yang tidak adekuat, penganiayaan anak, penyalahgunaan zat,

penyakit menular, deteksi keadaan cacat. Tugas bantuan pelayanan kesehatan dapat

berupa pelayanan kesehatan anak usia sekolah (UKS), penangan kecelakaan, konseling

masalah perilaku dan nasehat KB.

e. Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja

Tahap Siklus V Kehidupan Keluarga Inti dengan anak remaja danTugas-Tugas

Perkembangan Keluarga yang Bersamaan

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan Keluarga

Keluarga dengan anak remaja 1. Menyeimbangkan kebebasan dan

tanggungjawab ketika remaja

Page 6: Tahap Perkembangan Keluarga

menjadi dewasa dan semakin

mandiri.

2. Memfokuskan kembali hubungan

perkawinan.

3. Berkomunikasi secara terbuka

antara orangtua dan anak-anak.

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)

Peran perawat

Pendidik tentang faktor-faktor resiko terhadap kesehatan

Pendidik dalam issu pemecahan masalah mengenai alkohol, merokok, diit dan latihan

Fasilitator tentang keterampilan-keterampilan interpersonal dengan remaja dan orang

tua

Pendukung, konselor, perujukan langsung pada sumber-sumber kesehatan mental

Konselor pada keluarga berencana

Perujukan untuk penyakit hubungan seksual

Peserta dalam organisasi komunitas pada pengendalian penyakit

f. Tahap VI : Keluarga yang Melepaskan Anak Usia Dewasa Muda

Tahap VI Siklus Kehidupan Keluarga Inti yang melepaskan anak usia dewasa muda dan

Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga yang Bersamaan

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

Keluarga melepas anak dewasa muda 1. Memperluas siklus keluarga dengan

memasukkan anggota keluarga baru

yang didapatkan melalui

perkawinan anak-anak.

2. Melanjutkan untuk memperbaharui

dan menyesuaikan kembali

hubungan perkawinan.

Page 7: Tahap Perkembangan Keluarga

3. Membantu orangtua lanjut usia dan

sakit-sakitan dari suami maupun

istri.

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)

Masalah-Masalah Kesehatan.

Masalah utama kesehatan meliputi masalah komunikasi kaum dewasa muda dengan

orangtua mereka ; masalah-masalah transisi peran bagi suami istri, masalah orang yang

memberikan perawatan (bagi orangtua lanjut usia) dan munculnya kondisi kesehatan

tingkat kolesterol tinggi, obesitas dan tekanan darah tinggi. Keluarga berencana bagi

remaja dan dewasa muda tetap penting. Masalah-masalah manupouse dikalangan wanita

umum terjadi. Efek-efek yang dikaitkan dengan kebiasaan minum, merokok yang lama

dan praktek diet semakin lebih jelas. Terakhir, perlunya strategi promosi kesehatan dan

“gaya hidup sehat” menjadi lebih penting bagi anggota keluarga yang dewasa.

g. Tahap VII : Orangtua Usia Pertengahan

Tahap VII Siklus Kehidupan Keluarga Inti dengan orang tua usia pertengahan dan Tugas-

Tugas Perkembangan Keluarga yang Bersamaan

Tahap Siklus Kehidupan KeluargaTugas-Tugas Perkembangan

Keluarga

Orangtua usia pertengahan 1. Menyediakan lingkungan yang

meningkatkan kesehatan.

2. Mempertahankan hubungan-

hubungan yang memuaskan dan

penuh arti dengan para orangtua

lansia dan anak-anak.

3. Memperkokoh hubungan

perkawinan.

Diadaptasi dari Carter dan McGoldrick (1988), Duvall dan Miller (1985)

Masalah-Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan yang disebut dalam seluruh deskripsi tahap siklus kehidupan ini meliputi :

Page 8: Tahap Perkembangan Keluarga

1. Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang cukup, kegiatan waktu luang dan tidur,

nutrisi yang baik, program olahraga yang teratur, pengurangan berat badan hingga

berat badan yang optimum, berhenti merokok, berhenti atau mengurangi penggunaan

alkohol, pemeriksaan skrining kesehatan preventif.

2. Masalah-masalah hubungan perkawinan.

3. Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, ipar, dan cucu, dan orangtua yang

berusia lanjut.

4. Masalah yang berhubungan dengan perawatan ; membantu perawatan orangtua yang

berusia atau tidak mampu merawat diri.