Tabloid Simpang5 #108

32
tabloid informasi bisnis dan belanja Sim pang 5 EDISI 107/TH IX 20 April - 19 Mei 2014

description

Tabloid Gaya Hidup Semarang

Transcript of Tabloid Simpang5 #108

Page 1: Tabloid Simpang5 #108

t a b l o i d i n f o r m a s i b i s n i s d a n b e l a n j a

Simpang5EDISI 107/TH IX

20 April - 19 Mei 2014

Page 2: Tabloid Simpang5 #108

Ya, di sana menghemat energi sudah menjadi kesadaran umum yang harus ditegakkan bersama. Sesama tetangga akan saling mengingatkan untuk menghemat energi. Tak hanya listrik. Air pun dimanfaatkan secara baik.

Di Indonesia? Jangan marah kalau ada yang menyebut masyarakat negara kita penganut sistem individualistik. “Lampu ku, listrik ku, aku juga yang bayar, urusanmu apa?” Begitu kira-kira bila ada yang mengingatkan kita untuk berhemat listrik.

Namun budaya yang buruk memang tak pantas dipertahankan. Sebelum kita dibikin malu tetangga, lebih baik kita segera berpikir mencari celah dimana penggunaan listrik yang masih bisa (lebih) dihemat.

Belajar di 17-22

Antara pukul 5 sore hingga 10 malam adalah waktu yang tepat untuk memulai belajar berhemat listrik. Saat itu (pada umumnya) semua anggota keluarga sedang berkumpul di rumah. Karena itu kita juga bisa mengajak anggota semua keluarga untuk mulai berhemat. Terlebih bila ada anak kecil di keluarga kita, budaya hemat listrik akan lebih mudah dilakukan bila sudah dimulai sejak usia dini.

Selain itu tentunya berhemat saat pukul 5 sore hingga 10 malam akan berefek positif bagi negara. Lalu apa yang bisa dihemat pada saat-saat tersebut?

Pertama yang bisa kita perhatikan adalah masalah penerangan. Tahukah Anda

bahwa penerangan (lampu) bisa menyedot konsumsi listrik rumah tangga hingga 60 persen? So, penghematan di masalah penerangan akan memberi dampak yang lumayan besar.

Penghematan di masalah penerangan bisa kita mulai dengan mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi (LHE). Nyala LHE—yang merupakan keluarga jenis lampu fluorescent ini—lebih terang dibanding lampu pijar. Bila sebelumnya kita menggunakan lampu pijar dengan daya sebesar 40 watt, kita bisa mendapat kualitas penerangan yang sama hanya dengan 8 watt LHE. Di beberapa negara, seperti Australia, sudah melarang penggunaan lampu pijar.

Usia hidup lampu fluorescent juga lebih lama, sekitar 8000 jam. Bandingkan dengan daya nyala lampu pijar yang rata-rata hanya 1000 jam. Walaupun sebenarnya kualitas lampu LHE tergantung keseriusan masing-masing merek dalam mengembangkan jenis lampu ini. Agar tak merasa tertipu, pastikan ada logo SNI di LHE yang Anda beli. Dijamin, kualitasnya pasti sesuai janjinya.

Memang sih harga LHE lebih mahal daripada lampu pijar, namun dengan melihat usia hidup yang lebih lama, dapat dipastikan LHE akan jauh lebih hemat.

Yang penting...matiin yang nggak pentingSetelah masalah penerangan, kita bisa menilai kebiasaan kita saat jam-jam ini. Bila kita masih bisa menyalakan TV hanya untuk mencela tayangan sinetronnya yang menye-menye tersebut, lebih baik matikan saja TV-nya. Gunakan waktu Anda untuk hal yang lebih baik. Seperti baca buku atau membacakan buku cerita untuk anak-anak Anda.

Kebiasaan lain seperti menggunakan setrika juga layak dievaluasi. Bila kita masih menyetrika baju tiap hari, mending kebiasaan ini dirubah. Setrika baju lebih baik dilakukan sekaligus banyak agar proses pemanasannya tidak mubazir.

Juga pada kebiasaan mengisi bak air. Pastikan sudah ada tandon air bila rumah Anda mengandalkan air sumur yang di pompa menggunakan pompa listrik. Pompa air membutuhkan daya listrik yang besar saat awal nyala. Tandon air akan membuat Anda tak harus sering-sering menyalakan pompa air.

Dan pastikan alat-alat listrik tersebut, seperti setrika dan pompa air tidak dinyalakan pada pukul 5 hingga 10 malam. Biasakan mengisi air pada pagi hari sebelum mandi pagi atau sore hari sebelum mandi sore.

Itu hanyalah beberapa contoh. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghemat listrik. Menghemat sumber daya bangsa kita untuk anak cucu kita kelak.

Hemat Energi di Kantor PLN

Tak sekedar menghimbau dan meminta pelanggan melakukan penghematan, di dalam PLN sendiri pun terus dan selalu berupaya sekuat tenaga melakukan penghematan energi di segala lini.

Bagi kami, slogan hemat listrik adalah sebuah perilaku yang wajib dibudayakan. PLN sadar bahwa hal ini harus dimulai dari kami sebagai sebuah perusahaan yang ditugasi pemerintah mengelola pelayanan bidang energi listrik. Sebagai langkah nyata, kami telah mendorong penghematan di lingkungan PLN. Mulai dari kantor, gudang dan wisma milik PLN yang berada di seluruh Jateng dan DIY harus dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengkomsumsi listrik. Tak hanya itu, setiap bulan kami terus memonitor rekening listriknya untuk dijadikan bahan evaluasi.

Bahkan kantor Induk Distribusi dan seluruh kantor Area kami di wilayah Distribusi Jateng dan DIY telah mendapat sertifikat dari Energy Management Indonesia (EMI). Perusahaan yang bergerak di bidang konservasi dan manajemen energi tersebut menyatakan bahwa Intensitas Konsumsi Energi (IKE) gedung-gedung PLN di wilayah Distribusi Jateng DIY masuk kategori hemat energi.

Berbagai LangkahMeski demikian, kami terus berupaya melakukan penghematan di semua lini, dimulai dari pengaturan pemakaian lampu penerangan kantor, wisma dan gudang. Terutama pada siang hari, diusahakan lampu yang menyala semiminal mungkin. Sedangkan di malam hari, kami hanya menyalakan lampu secukupnya, dengan prinsip tidak mengundang terjadinya pencurian. Menjelang tengah malam, beberapa lampu yang tidak diperlukan mulai dimatikan sehingga hanya beberapa lampu saja yang hidup guna menjaga keamanan gedung.

Khusus di kantor Induk PLN Distribusi Jateng dan DIY yang terletak di Jatingaleh Semarang, kami juga menerapkan pengaturan penggunaan lift. Pada jam-jam sibuk—jam masuk dan jam pulang kantor—ketiga lift yang kami miliki dioperasikan semua. Namun ketika jam kantor, kami hanya mengoperasikan dua lift. Dan selepas jam pulang kerja kami hanya mengoperasikan satu lift saja, untuk memfasilitasi karyawan yang sedang bekerja lewat waktu (lembur).

Selain itu, kami juga mengatur penggunaan pendinging ruangan/AC (Air Conditioning). Kami menyetting AC pada suhu normal, tidak terlalu dingin. Khusus AC central, mulai dinyalakan jam 6.30 pagi dan dimatikan jam 5 sore setiap hari kerja. Menyangkut pemakaian air, kami pun menerapkan upaya penghematan. Kami menghimbau seluruh pegawai di kantor PLN untuk selalu peduli dan hemat dalam mengkonsumsi air. Sebab bila air digunakan secara tepat, tidak boros, maka konsumsi listrik pompa air akan semakin kecil.

Ya, semua langkah dan upaya yang kami sampaikan merupakan sebagian kecil penghematan dari langkah-langkah lain yang belum kami ungkapkan. Kami harap, dengan keteladanan yang telah kami tunjukkan maka semua pihak secara bersama-sama akan melakukan hemat energi. Mari jadikan hemat energi tidak sekedar slogan, tapi jadikan sebagai budaya dan gaya hidup keseharian kita!

Yang bisa dihemat saat 17 – 22Hemat listrik bukan cuma masalah kebiasaan,

tapi lebih ke masalah budaya. Bila Anda sedang berkunjung ke Jerman, pastikan

jangan menyalakan lampu saat tidur. Bisa jadi tetangga sebelah rumah akan mengetok pintu

dan meminta Anda mematikan lampu.

Page 3: Tabloid Simpang5 #108
Page 4: Tabloid Simpang5 #108

i era revolusi digital ini, aktifi-tas dan mobilitas masyarakat menjadi semakin tinggi seiring

derasnya arus informasi yang tersalur-kan melalui jalur teknologi informasi yang ada. Perilaku konsumen teru-tama di kota-kota besar juga berubah drastis mengikuti gaya hidup mereka.

Melihat fenomena ini, PT Metra Digital Media atau MDMedia, sebagai salah satu pemain utama dalam industri media digital di Indonesia, menjawab peluang tersebut dengan menghad-irkan layanan Digital Out Of Home – DOOH, suatu media luar rumah yang dapat menghadirkan informasi ke pusat-pusat aktifitas masyarakat, seperti perkantoran, pusat perbe-lanjaan dan fasilitas publik. Melalui layanan Digital Out Of Home tersebut, para pemilik merek (brand owners) da-pat berkomunikasi dengan target au-dience dengan lebih efisien dan efektif.

Digital Out Of Home atau juga dike-nal dengan sebutan Digital Signage merupakan media promosi dalam bentuk layar LCD yang berada di area publik ataupun area privat dan dapat digunakan untuk menyajikan konten seperti iklan maupun informasi vi-sual lainnya secara menarik dan tepat sasaran dengan berbagai fitur dan benefit yang tidak dimiliki oleh media lain. Digital Signage hadir dengan be-ragam benefit seperti konten yang di-namis sehingga mempunyai kekuatan yang lebih untuk menarik perhatian audien dan pada akhirnya akan mem-pengaruhi buying decisions audience, mu-dah di-update kontennya sesuai den-gan waktu dan situasi tertentu, pesan dapat di-arahkan sesuai dengan demo-graphic audi-ence, dan da-pat memberi kesan modern yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestige peru-sahaan mela-lui perpaduan p e n g g u n a a n teknologi IT dan display.

Adapun jenis-jenis Digital Signage yang disediakan oleh MDMedia adalah : Hanging Display (One-way Display,

Analytic Concept, Face Recognize), Standing Display (Interactive Display, Library Concept, FR Concept), Videotron (One-way display, Big Screen/billboard digital) dan in vehicle digital signage. Saat ini, MDMedia telah memiliki lebih dari lima puluh titik Digital Signage yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Bagi Anda yang tertarik memanfaat-kan titik-titik Digital Signage MDMe-dia untuk membantu promosi peru-sahaan anda, dapat menghubungi PT Metra Digital Media (MDMedia) Kantor Perwakilan Semarang di : 024 – 844 2444 (hunting).

MEDIA IKLAN DIGITAL LUAR RUANG

Solusi Advertising Bagi Perusahaan Anda

D

Lokasi : Jl. Warung Jati Barat (Buncit Helm) Jakarta

Lokasi : Jl. Warung Jati Barat (Buncit BMW) - Jakarta

Customer Care : 5000 57

Advert (17.6cm x 27cm) 00.indd 1 12/13/13 3:53:29 PM

Page 5: Tabloid Simpang5 #108
Page 6: Tabloid Simpang5 #108
Page 7: Tabloid Simpang5 #108

Simpang5t a b l o i d i n f o r m a s i b i s n i s d a n b e l a n j a

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN081225100482, 081325187931, 081225124024 081228603993, 081326330067, 02470661041, 02470243232, 081325167805

Page 8: Tabloid Simpang5 #108

8 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

editorial

HOT ISSUE

COVER STORYCOVER : PROPERNASBANNER : PLN

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Ruslan Rustam Pemimpin Umum : Sukma Kamajaya Penanggung Jawab : Agus Setyawan Redaktur Senior : Agung Susanto Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Artistik dan Desain : @antobuncit, Sadono Agung Koordinator Marketing : Gusman Utomo Marketing : Danar, Anastasia, Andri, Rofiq, Joko Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : simpang5@infomedia. web.id Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5 Hotline iklan : 081225100482, 081325187931, 081225124024, 081228603993, 081326330067, 024 - 70661041

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Salah satu indikasi sebuah kota yang sehat adalah banyaknya warga yang berinteraksi di ruang luar. Lingkungan yang bersih dengan banyak kawasan hijau dan dekat dengan alam dibutuhkan untuk

mengakomodir kebutuhan tersebut. BSB CITY sebagai pengembang kawasan 1000 hektar - terbesar di Jawa Tengah, berkomitmen untuk

tumbuh menjadi bagian dari sebuah kota yang sehat. Mengusung tagline Living with Nature, BSB CITY sampai saat ini terus bertumbuh menyediakan kebutuhan perumahan dan kawasan komersial bagi warga Semarang khususnya. Selamat hari Jadi Kota Semarang ke-467, semoga semakin maju di berbagai sektor dan tumbuh menjadi kota yang sehat dan nyaman untuk bertempat tinggal.

Asti MovistariniMarketing Supervisor BSB CITY

Hari jadi Kota Semarang yang ke-467, harapan saya banyak pembenahan yang dilakukan di kota ini. Semarang jangan lagi identik dengan banjir

dan rob, namun harus mampu mengejar ketertinggalan. Terus membangun, agar bisa menjadi kota yang sebanding dengan

kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Surabaya. Dalam bidang industri perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Begitu pula dalam pariwisata, tempat wisata yang ada yang dimaksimalkan, jika perlu pemerintah juga memperbanyak tempat wisata, agar wisatawan punya banyak pilihan saat mengunjungi Semarang.

Agus Tri SanyotoManager Raja Pindah Semarang

Harapan saya, semoga Kota Semarang semakin maju dan berkembang dalam bidang apapun, baik pariwisata, pendidikan, perkebunan, infrastruktur dan lainnya. Saya juga

mengharapkan, generasi selanjutnya bisa lebih mengenal tempat wisata yang kurang ter-ekspose di kota ini. Kami

akan berusaha lebih keras lagi untuk mengenalkan kepada mereka, agar nantinya bukan hanya duta pariwisata saja yang bertanggungjawab mempromosikan Semarang, tapi seluruh masyarakat juga turut berpartisipasi. Jika pariwisata bisa unggul, tentu dapat memberikan dampak terhadap masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, yang akan mensejahterakan warga.

Wanda Hutami SadewoDenok Semarang 2014

Simpang5t a b l o i d i n f o r m a s i b i s n i s d a n b e l a n j a

Setiap kota tentu memiliki kekurangan dan pasti juga memiliki potensi. Jika ingin meraih kemajuan,

sebuah kota harus mampu menciptakan kondisi yang tepat agar berbagai potensi yang ada bisa terus berkembang. Kerjasama

berbagai potensi yang ada bisa menjadi kunci percepatan perkembangan sebuah kota, dibanding jika potensi tersebut bergerak sendiri-sendiri.

Perkembangan teknologi informasi yang melahirkan media sosial, membuat berbagai elemen masyarakat menjadi lebih mudah untuk bekerjasama. Berbagai komunitas pun kemudian

terbentuk, dengan beragam aktivitas dan acara positif yang digelar untuk menghidupkan kota. Semarang kini tak pernah sepi dari kegiatan dan terus menggeliat dengan berbagai acara kreatif.

Memasuki Hari Jadi Semarang ke-467, seperti ada secercah cahaya yang menuntun kota ini untuk tidak tertinggal dari kota-kota besar lain di Indonesia. Melalui kreativitas dan kerjasama antar elemen di kota ini, tentu kita berharap Semarang akan semakin tumbuh, tidak hanya dalam hal kesejahteraan tapi juga kenyamanan hidup di kota ini. Selamat Hari Jadi Kota Semarang ke-467, mari ikut ambil bagian untuk terus menumbuhkan kota kita tercinta.

Redaksi,

Munif

www.tabloidsimpang5.com

Hari Jadi Kota Semarang

ke-467

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN081225100482, 081325187931, 081225124024 081228603993, 081326330067, 02470661041, 02470243232, 081325167805

Page 9: Tabloid Simpang5 #108

9 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

Saya mengantar si Bungsu ke sekolah. Tiba di sekolah, mobil kami antre ‘drop-off’ di dalam halaman sekolah. Mobil beringsut, sabar menunggu orangtua yang sedang menurunkan anaknya satu persatu.

Saya menunggu dan menoleh ke arah si Bungsu di samping saya. Sejak di perempatan Bangkong yang berjarak kurang 5 menit dari sekolah, si Bungsu sudah bersiap-siap. Ransel dikenakan di punggung, bekal di tangan kiri. Badannya condong ke depan. Dalam hitungan ketiga, si Bungsu sudah siap meloncat keluar!

Hahaha...

Kalau dipikir-pikir, harusnya tiap siswa yang akan di-drop-off, sudah disiapkan atau bersiap-siap seperti si Bungsu, agar mobil di belakang tidak menunggu terlalu lama. Sering terjadi, orangtua malah lenggang-kangkung keluar dari mobil. Membukakan pintu belakang bagi anaknya, lalu mengeluarkan bekal dan tas sekolah - satu persatu. Lalu mempersilahkan

si anak yang masih terkantuk-kantuk keluar, lalu tas sekolah, bekal dan topi diberikan. Lalu cipika-cipiki - tanpa rasa bersalah, lalu kiss bye, lalu... Teeettt! Waktunya habis!

Sebenarnya sah-sah saja orangtua menjalin kehangatan dan keharmonisan dengan anak. Malah wajib hukumnya. Tapi lha mbokiyao - lihat sikon, lihat situasi dan kondisi. Lham bokiyao - bisa sensi terhadap perasaan kesusu atau galau orangtua yang antre di belakang. Wong ngantar anak tiap hari, kok ya ndak bisa belajar atau memperbaiki. Sayang anak boleh-boleh saja, tapi jangan sampai egois atau mengesampingkan kepentingan orang lain. Seolah turun-mbuka pintu-ngeluarkan ransel-ngeluarkan anak-memakaikan ransel-cipika-cipiki, adalah hak prerogatif yang melekat dan tidak boleh diganggu gugat.

Mengajar anak melakukan persiapan atau antisipasi adalah sebuah pelajaran penting yang acap dilalaikan - kedisiplinan. Dalam tatanan keluarga masa kini, dimana satu keluarga hanya memiliki satu atau dua anak saja, ditingkah kesibukan orangtua setiap hari. Yang satu sibuk di kantor, yang satu repot ke arisan, pertemuan orangtua dengan anak di akhir Minggu menjadi ajang perjumpaan yang dipenuhi rasa ‘bersalah’.

Apa akibatnya?

Akibatnya orangtua menjadi orangtua yang galau dan ‘permisif’, menjadi orangtua yang lemah dan ‘over-protective’. Anak rewel, i-pad diberikan. Anak membantah, marah, bahkan sampai membentak atau memukul pembantu, atau bahkan orangtuanya sendiri, orangtua cuman bisa tersenyum kecut dan tersipu malu. Lalu menoleh ke temannya sambil berujar, “Anak-anak...,” meminta pengertian orang-orang di sekitarnya yang memandang penuh takjub bagaimana seorang anak tengah digadang menjadi ‘preman cilik’.

Orangtua merasa berdosa, karena telah tidak ngopeni anak-anaknya sendiri. Pembantu, pramusiwi, sekertaris kantor dan sopir jadi orangtua angkat dadakan. Saya sering berpikir,

kita sebenarnya tidak pernah ‘siap’ menjadi orangtua. Kita menjadi orangtua, punya anak, hanya karena punya sedikit modal uang dan nafsu.

Hmm...

Jujur saja. Kita sering tidak mampu bersikap tegas. Kita sering menganggap aturan atau tata-krama sudah ketinggalan jaman, feodal. Meski ada juga faktor-faktor lain yang ikut berperan. Misalnya, ada pasangan yang baru bisa punya anak setelah menikah belasan tahun, atau karena anaknya pernah menderita sakit yang serius, atau karena orangtuanya bercerai.

Orangtua masa kini gagal berperan sebagai ‘role-model’, yang memberikan contoh perilaku atau suri tauladan, melalui pitutur dan ketegasan berbalut kasih dan kesadaran, bahwa anak-anak perlu senantiasa dibimbing dan diarahkan, tapi kadang perlu juga dihukum. Orangtua sekarang terlalu sering dicekoki teori psikologi modern yang mengatakan:“Jiwa anak adalah bola kristal yang rentan pecah. Jagalah, peliharalah, rawatlah, jangan sampai retak, karena itu akan tumbuh dan terpatri, mengakar menjadi kepahitan hingga akhir hayatnya...”

Dhuennnggg!Bener, ning ora pener.

Saya pernah menghadiri sebuah seminar. Di depan saya duduk seorang ibu dengan dua anaknya, laki dan perempuan, masing-masing berusia sekitar usia 6 dan 7 tahunan. Seminar belum dimulai, kedua anak asyik bermain dengan i-padnya. Kebut-kebutan mobil. Volume suara distel pol.“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”

Saya menatap kedua anak yang asyik bermain, mata mereka lekat menatap layar i-pad. Mamanya yang duduk di sampingnya asyik dengan BB-nya.“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”Tak lama kemudian acara dimulai. MC berdiri

dan mengucap selamat malam.“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”Saya gregeten. Saya menanti reaksi si Mama.

Si Mama menoleh ke arah kedua buah hatinya, tersenyum manis sekali dan berkata, “Ayo Nyooo... Nikkk... suaranya dipelankan, ya...”Tidak ada yang menggubris.“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”

MC mengenalkan pembicara. Suara dari i-pad terus berdengung.“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”Si Mama kembali menoleh.“Nyooo.... Nikkk.... ayo, dipelanin, jangan keras-keras...,” ujar si Mama lembut sekali.

(Psikologi 101: “Jangan sampai bola-bola kristal retak...!”)

“Nguenggg...! Nguenggg...! Nguenggg...!”

Si Mama putus asa. Pandangannya dialihkan ke depan; pura-pura tidak mendengar.

Saya tidak tahan.

Saya mencolek bahu si anak laki dari belakang. Si anak laki menoleh. Game dihentikan. Suara nguenggg-nguenggg sesaat hilang. Si anak lelaki menatap saya. Saya mendelik ‘penuh amarah’. Jari tengah dan jempol saya membuat gerakan menjentik di udara, mulut saya komat-kamit tanpa suara: “Kecilkan...! Tak slentikkk...!”

Saya mendesis.

Si anak lelaki terbelalak, iPad diletakkan. Adik perempuannya mengikuti dengan taat dan mata bulat.

Ada saatnya ketegasan atau hukuman diperlukan. Mendidik tidak hanya memeluk atau meninabobokan, tapi juga sekali-sekali perlu menegur dan mengarahkan. Jangan sampai mendidik malah memakai prinsip panti pijat jari lentik - prinsip “Asusila”, Asal Suka, Silahkan. [n]

Info

Harjanto HalimDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

Can’t Take My Eyes Off You mengh-entak atrium Mal Ciputra Semarang, Selasa (22/4). Lain dari biasanya, lagu Frankie Valli yang kembali dipopuler-kan Muse tersebut ditampilkan oleh

brass band Akademi Kepolisian. Sebanyak 32 Taruna berkolaborasi memainkan bermacam alat musik tiup dikomando Brigadir Satu Taruna Marty Fitrianty.

Sejurus kemudian brass band kembali tampil membawakan “Jogjakarta” mengiringi peragaan busana “Perempuan Indonesia III” oleh para Taruni. Enam jenis seragam dinas yang menjadi kebesaran para Taruni di kes-ehariannya menjadi pembuka penampilan. Masing-masing PDU (Pakaian Dinas Upacara), PDPM (Pakaian Dinas Pesiar Malam), PDPS (Pakaian Dinas Pesiar Siang), Pakaian Dinas

Harian (PDH), PDL (Pakaian Dinas Lapangan) SUS dan PDL A1.

Selanjutnya adalah peragaan busana batik

Margaria dan kebaya Al Fath. Sebanyak 27 Taruni ‘disulap’ menjadi sosok perempuan elegan oleh tangan dingin Bayu Ramli dari Exist Modelling. Beberapa hari sebelumnya

mereka memang ‘digodhog’ mengenai teknik dasar modeling. Apabila biasanya mereka berjalan langkah tegak, kali ini para ‘Kartini” muda tersebut menjadi anggun bak seorang putri.

Hadir dalam pagelaran event kemarin adalah Kakorbintarsis (Kepala Koordinator Pembi-naan Taruna dan Siswa) Kombes Pol Drs. Widiyarso Heri Wibowo MH dan para ibu asuh Taruni yang dipimpin Ny. Vesti Eko Hadi Sutejo. Dikatakan Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, event ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kartini. Tahun-tahun sebelumnya, Polwan dan Kowad juga didapuk untuk menampilkan sosok perem-puan modern. “Event ini menjadi agenda rutin kami setiap tahun. Mendatang kami juga siap bekerja sama dengan bermacam profesi yang digeluti oleh perempuan karena temanya memang berkaitan dengan Hari Kartini,” ujarnya. [n]

Mendidik Asusila

‘Kartini Muda’ Tampil Elegan di Mal Ciputra

Page 10: Tabloid Simpang5 #108

10 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

bisnis

Page 11: Tabloid Simpang5 #108

11 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

Mymeal katering telah berdiri sejak 2005 di Jakarta dan melayani ratusan orang yang ingin menurunkan

berat badan dengan sistem pengaturan pola makan. Jadi dengan diet bersama mymeal katering, kita tetap makan 5x sehari dengan porsi yang tepat dan rasa yang disesuaikan dengan selera masing-masing individu. Paket diet yang direkomendasikan mymeal katering adalah SOUTH BEACH diet.

My Meal memiliki alat kedokteran yang paling canggih dan akurat di dunia saat ini yaitu Medical Bio Scan. Dengan alat tersebut, kita bisa mengetahui secara lengkap kadar lemak, protein, dan air dalam tubuh. Pemeriksaannya tanpa suntik jarum. Diet South Beach ini sudah terbukti keberhasilannya.

TestimonySaya mengikuti program penurunan berat badan dari My Meal catering, oleh ahli gizi My Meal saya disarankan untuk mengikuti program South Beach Diet selama 42 hari. Berat badan saya turun dari 77.2 kg menjadi 71.5 kg.

Setelah itu saya menerapkan sendiri pola makan seperti yg diajarkan mymeal dan berhasil turun 5kg lagi. kemudian saya mengambil kembali paket south beach 42 hari dan hasilnya berat saya turun menjadi 62,3kg. Dengan my meal saya dibantu turun 15kg!!!!

Baju - baju yang dulu sempit sekarang terasa longgar kembali. Menu makan di My Meal bervariasi dan enak sehingga tidak bosan. Terima kasih My Meal.

Melinda C. Susetya

Saya mengikuti SB diet mymeal sejak pertama kali buka di Semarang, dalam 2 minggu kadar

lemak saya turun hingga 4 kg. Berat badan saya sebelum mengikuti catering mymeal 96 kg, sekarang setelah 42 hari berat saya turun 8,3 kg menjadi 87,7 kg. Selama ini saya sering mengalami maag bila melakukan diet, tetapi selama saya mengikuti program SB diet maag saya sama sekali tidak sakit.

Mymeal selain menyehatkan badan juga masakannya enak-enak dan cukup bervariasi jadi enggak bikin bosen. Saya rekomendasikan mymeal untuk anda yang ingin menurunkan berat badan. Thanks my meal.....!!

Linawati

TURUN 3-6 KG DALAM 2 MINGGU BERGARANSI*.....Di zaman yang serba instan seperti sekarang ini, banyak paket-paket diet yang ditawarkan tanpa kita ketahui jelas apa sebenarnya yang kita konsumsi. Kini di Semarang telah hadir mymeal catering suatu katering khusus diet dan kesehatan. Dengan mengikuti diet di mymeal katering, kita mengetahui jelas apa yang kita konsumsi sehingga selain turun berat, badan juga menjadi lebih sehat.

Juga melayani diet khusus seperti diabetes, kolesterol, transpalan, ginjal, jantung, kanker, stroke, hamil, menyusui, anak, bayi, dll.

kuliner

Page 12: Tabloid Simpang5 #108

12 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

bisnis

Sejak 2011, Google telah meluncurkan sebuah platform social network yang dinamakan Google+ (dibaca “Google Plus”). Google+ kemudian berkembang dan

tidak hanya menjadi media social seperti halnya Facebook, Twitter, atau Instagram, tapi juga menjadi suatu platform yang terhubung dengan layanan-layanan Google lainnya seperti Google Maps, Gmail, YouTube, Blogger, dan sebagainya. Jumlah pengguna Google+ aktif saat ini telah mencapai lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, terbesar kedua setelah Facebook.

Google+ Page ini fungsinya hampir mirip dengan Facebook Page. Keduanya juga sama-sama gratis untuk digunakan. Hanya saja dengan kelebihannya yang terkoneksi dengan berbagai layanan Google yang lain memberikan nilai lebih untuk Google+ Page.

Bagi bisnis berskala lokal maupun UKM, laman Google+ menjadi daya tarik tersendiri karena bisa ditargetkan sebagai laman Google+ lokal. Sehingga pencarian-pencarian yang berdasarkan lokasi di search engine Google maupun jaringan Google lainnya akan ditampilkan untuk lokasi yang dimaksud atau berdekatan.

Berikut langkah untuk membuat laman Google+ lokal untuk bisnis Anda:

1. Masuk ke Google+ (Anda perlu membuat profil Google+ jika belum memilikinya).

2. Klik Laman di bawah Beranda di sebelah kiri.

3. Klik tombol Buat laman di kanan atas.4. Pilih kategori Bisnis Lokal atau Tempat.5. Masukkan nama atau alamat bisnis Anda dan pilih bisnis anda jika muncul di menu drop-down.a. Jika bisnis Anda tidak tercantum di menu, klik “Tidak, ini bukan bisnis saya” atau “Saya telah memasukkan bisnis dengan benar”. Lalu Anda akan diminta memasukkan beberapa detail bisnis Anda. Pastikan Anda memasukkan alamat jalan yang lengkap dan akurat, serta nomor telepon yang terhubung langsung dengan bisnis Anda.b. Setelah Anda melengkapi informasi bisnis, klik Kirim.6. Selanjutnya anda akan diminta untuk melakukan verifikasi alamat bisnis anda. Ada 2 cara untuk melakukan verifikasi ini yaitu dengan kartu pos atau melalui telephone.

Beberapa tips penting untuk memaksimalkan promosi bisnis anda di Google+:

1. Jangan lupa juga untuk melengkapi data-data profil bisnis di Google+ Page anda, seperti alamat situs, jam operasional, deskripsi usaha, serta foto-foto pendukung.

2. Usahakan untuk meminta pelanggan memberikan review atau testimoni yang positif di halaman Google+ Page anda. Karena hasil review ini juga akan ditampilkan di laman Google+ lokal, Google Maps dan juga listing Google Search.

3. Aktiflah melakukan posting yang bermanfaat dan menyapa para pengikut halaman Anda. Seperti layaknya media sosial yang lain, posting-posting yang aktif dan bermutu akan lebih disukai dan mengundang banyak pengikut serta meningkatkan performa laman Google+ anda. [*]

Memanfaatkan Google+ untuk Bisnis Lokal

Hero Wijayadi B.Sc, M.ITFounder HeroSoftMedia Digital Marketing Agency, Semarangwww.herosoftmedia.com

Page 13: Tabloid Simpang5 #108

13 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

bisnis

Setiap bisnis memang memiliki siklus mulai saat baru, meningkat, matang dan kemudian menurun. Bisnis yang bagus akan menarik pemain baru, yang ironisnya justru akan membuat bisnis tersebut semakin tidak menarik bila pemainnya semakin banyak.

Bagaimana caranya agar tetap survive saat pemain baru berdatangan dan menjadi pesaing kita?

Saat pemain baru masuk dan membuat produk yang mirip dengan milik kita, maka ancamannya ada pada profit. Saat dua buah produk atau lebih dibandingkan, dan tidak ada pembedanya, maka harga menjadi satu-satunya pembeda. Pada saat ini, bila Anda bukan pemimpin dalam hal biaya, maka Anda berada dalam masalah besar.

Untuk melindungi profit, Anda harus membuat

perbedaan di sisi yang lain selain harga. Sekali lagi, bila tidak ada perbedaan yang lain, maka harga akan menjadi pembeda yang ada.

Lupakan hukum supply & demand. Saat distribusi permintaan tidak merata kepada seluruh persediaan yang ada, maka harga akan tetap terbawa turun dan profit tetap akan terancam.

Beberapa saat yang lalu saya mengunjungi sebuah pabrik terkemuka dalam industrinya, saya melihat tanda-tanda profit yang menipis. Karena statusnya sebagai sebuah perusahaan publik, dengan mudah saya mendapatkan informasi di Internet dan saya melihat profit margin yang sangat tipis. Saat saya bicarakan dengan pihak manajemen pabrik tersebut, mereka mengakui masalah ini, sambil berkelit bahwa bila dibandingkan dengan negara tetangga yang lebih maju, konsumsi di Indonesia masih bisa tumbuh 9 kali lipat dari ukuran saat ini.

Apa yang salah? Kelihatannya mereka lupa bahwa sambil menunggu pasar tumbuh sampai 9 kali lipatnya, distribusi permintaannya tidak merata pada semua pemain, sehingga pemain yang tidak kebagian akan terus memotong harga untuk mendapatkan pasar. Pemain yang sudah ada akan juga memotong harga untuk melindungi pasarnya sendiri. Demikian seterusnya, sehingga walaupun belum seluruh permintaan terpenuhi, profitnya sudah terlanjur minimal dan membuat industri tersebut tidak lagi menarik, padahal suplai masih dibutuhkan.

Kembali ke industri PC dan notebook. Apa yang membuat Apple masih bisa terus jual mahal? Profit margin produk Apple bisa mencapai puluhan kali lipat produk sejenis, membuat pesaingnya ngiler, namun tak berdaya untuk menirunya.

Alasannya sederhana saja. Apple terus tampil beda.

Sebuah tes sederhana: Apa bedanya notebook Acer, Asus, Dell, Toshiba, Lenovo, HP, Axioo, Zyrex dan Samsung? Saya mencampurkan merek lokal ke jajaran merek asing dalam pilihan tersebut, namun untuk kisaran harga yang sama, produknya juga kurang lebih sama. Bahkan saya melakukan tes lebih jauh: Aaat seseorang hendak membeli notebook merek tertentu, lalu ternyata produknya tidak tersedia karena habis, seberapa besar kemungkinan orang tersebut membeli merek yang lain? Bila pilihannya adalah merek-merek yang saya sebutkan di atas, kemungkinan pindah merek sangat tinggi. Emang apa bedanya??? Berikan processor yang sama, kapasitas memory yang sama, hard disk yang sama, ukuran layar yang sama, maka perbedaannya tinggal di merek dan harga.

Kalau seseorang berencana membeli MacBook dan ternyata kehabisan, akankah dia berpindah merek? Mayoritas memilih menunggu atau memilih seri MacBook yang lain, namun tetap produk Apple. Dengan sistem operasi MacOS yang hanya tersedia di jajaran produk Apple, ini

adalah sebuah pembeda yang signifikan. Apalagi sistem operasi ini jauh lebih handal dibanding Windows: lebih mudah digunakan, tidak banyak masalah, maintenance otomatis, tidak banyak virus, sangat aman dan handal, dukungan aplikasi dan driver cukup lengkap, mereka yang menyadari kelebihan MacOS akan terus memilihnya.

Perbedaan yang dibuat tentulah harus perbedaan yang signifikan, yang bisa mempengaruhi keputusan seorang pelanggan dalam memilih produk, bukan sekedar perbedaan asal sebut yang bahkan tidak dipusingkan oleh pelanggan.

Perbedaan juga harus jelas dan terukur, bukan sekedar slogan belaka yang tidak lagi digubris pelanggan, seperti “kualitas produk saya lebih baik”, “layanan kami lebih baik”, dan seterusnya. Pelanggan akan menjawab: Kecap memang nomer 1 terus…

Di edisi kali ini, saya memberikan 4 jurus bila anda kesulitan membuat perbedaan yang signifikan, yaitu faster, better, cheaper, secure. Berproduksilah lebih cepat, dengan cara yang lebih baik, biaya lebih murah dan tingkat keberhasilan lebih tinggi.

Di edisi berikutnya, saya akan jelaskan tentang berbagai kemungkinan perbedaan yang bisa Anda buat untuk tetap bisa jual mahal. [*]

Profit Anda Sedang TerancamAntara terkejut dan tidak terkejut sangat mendengar berita bahwa Sony akhirnya memutuskan keluar dari bisnis PC dengan melepas brand Vaio-nya. Terkejutnya: Sony adalah pemain besar dari Jepang yang notabene sangat maju di dunia teknologi, dan Vaio memiliki basis fans yang cukup besar. Tidak terkejut, karena bisnis ini keuntungannya sangat tipis dan faktanya, Sony mengalami kerugian besar di bisnis ini.

Evans Winata Business Coach, www.evanswinata.com

Air Minum BIRU diprosesmenggunakan TeknologiOzon dengan kapasitas mesinyang sesuai (100%), sehinggatidak lagi memerlukantambahan penyinaran ultraviolet. Ciri utama penggunaanTeknologi Ozon100% adalahadanyabanyakbutiranoksigendalam airminum

“Air minum yang benmar-benar sehatbagi saya adalah keharusan, karenasaya hanya memiliki satu ginjal,Itulah yang memotivasi sayamenjalankan usahaDepo Air Minum BIRU. Selainkesehatan yang baik dan hematbiaya air minum, saya punmemperoleh penghasilantetap yang bisa saya andalkanuntuk hidup sehari-haribersama keluarga”

IRA SOETARTO

INFO : 081 705 72 705

www.airminumbiruairminumbiru @airminumbiru

3Galon

untuk1X Pembelian

berlaku untukGerai Biru Kariadi & Abdurahman Saleh - SemarangBerlaku sampai dengan 30 Juni 2014

Page 14: Tabloid Simpang5 #108

14 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

KECANTIKAN

Sebagai indera penglihatan, mata memiliki peran penting dalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Karena itu, kesehatan dan keindahan mata perlu selalu dirawat, apalagi mata merupakan salah satu bagian wajah yang paling

cepat mengalami proses penuaan. Semakin bertambah usia, kelopak mata akan meregang dan otot sekitar melemah.Gaya hidup modern yang menuntut untuk kegiatan ekstra sehingga kurang tidur, juga dapat

menyebabkan mata tidak segar, lelah, dan cepat tua. Untuk mencegah agar mata tetap terlihat segar dan awet muda, salah satunya adalah dengan mengaplikasikan krim mata. Berikut kiat sederhana dalam menjaga agar mata terus terjaga awet muda seperti dikutip kompas.com dari Redbook.

1. Alis proporsional

Salah satu cara paling mudah untuk “menyulap” agar mata lebih segar adalah dengan membentuk dan merapihkan alis. Sebab, alis mata dapat menyeimbangkan fitur wajah dan membingkai mata. Cara membentuk alis mata yang baik adalah

membentuknya hingga membingkai wajah, agar terlihat segar dan bersinar.

2. Hilangkan kantung mata

Kurang tidur akan menyebabkan timbulnya kantung hitam di bawah mata, yang pastinya mengganggu penampilan. Sebenarnya, ada banyak cara untuk menghilangkan kantung mata, salah satunya adalah dengan sendok metal.

Caranya, simpan sendok metal di dalam freezer, setelah suhu sendok beralih dingin, letakkan punggung sendok ke bagian kantung mata sembari ditekan ringan seperti gerakan memijat. Ketika kantung mata sudah mengempis, aplikasikan pelembab di sekitar mata untuk menyamarkan rona hitam.

3. Hindari penggunaan make up di bagian kerutan

Menutupi kerutan di area mata dengan rias wajah adalah pekerjaan yang tidak mudah. Pasalnya, concealer dan bedak padat tidak bisa menyamarkan garis keriput tersebut dengan sempurna. Ternyata, memang benar bahwa menutupi kerutan di area mata dengan rias wajah bukan solusi, selain mudah luntur juga bisa membuat riasan menempel di lipatan kerutan. Jika Anda harus memulaskan make up, pilih saja jenis primer lalu diaplikasikan tipis-tipis untuk menyamarkan.

4. Pilih warna eye shadow yang tepat

Jika masalah mata Anda hanyalah kantung mata dan bukan kerutan, Anda bisa memulaskan make up natural di bagian bawah mata. Sebab, pilihan

eyeshadow berona natural dan terang dapat membuat mata terlihat lebih segar.

5. Menghilangkan lingkar hitam

Untuk menghilangkan lingkar hitam gunakanlah concealer. Pastikan Anda memilih concealer yang sesuai warna kulit. Disarankan untuk memilih concealer yang lebih cerah dibanding warna kulit wajah.

Anda dapat memilih concealer berwarna peach (paduan warna coklat muda dan merah muda) yang berguna dalam menetralkan lingkaran mata berwarna kebiruan. Sedangkan concealer berwarna merah muda akan menyamarkan lingkaran mata yang berwarna coklat atau hitam.

6. Krim mata

Krim mata menjadi andalan untuk menghilangkan berbagai masalah di kulit mata. Namun tetap saja, pilih krim mata yang tepat untuk berbagai masalah kulit mata Anda. Produk kosmetika yang paling diandalkan untuk menghilangkan lingkar hitam di sekitar mata adalah krim mata.

Pililhlah krim mata yang mengandung kafein dan vitamin K, untuk mengatasi kantung mata. Sedangkan untuk menghilangkan lingkaran hitam, sebaiknya pilih krim yang mengandung kafein, vitamin C, dan arbutin. Namun, jika masalahnya adalah kerutan, maka pilih krim mata dengan kandungan retinol untuk meningkatkan kolagen dan juga antioksidan untuk memperbaiki sel rusak. [n]

Rambut yang indah merupakan impian banyak orang. Tidak sedikit orang yang menghabiskan banyak uang untuk perawatan rambut di salon atau klinik kecantikan. Tidak hanya itu, banyak

juga yang membeli berbagai macam produk perawatan untuk mengatasi berbagai permasalah rambut.

Sebenarnya penggunaan bahan alami bisa lebih menghemat untuk merawat rambut tetap sehat. Berikut tujuh minyak alami yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan rambut, seperti dipaparkan detik.com dari All Womens Stalk.

1. Minyak Lavender

Minyak lavender merupakan salah satu minyak alami terbaik untuk rambut. Selain wangi, minyak ini juga dapat membuat kita menjadi lebih tenang dan rileks. Minyak alami tersebut cocok digunakan untuk semua jenis rambut. Kegunaan minyak lavender bisa untuk mencegah rambut rontok dan bekerja untuk melawan minyak berlebih. Cara mengaplikasikan minyak lavender ini dengan mengoleskannya ke kepala dan pijat kulit kepala secara perlahan.

2. Minyak Rosemary

Salah satu perawatan rambut alami yang sangat bermanfaat yaitu dengan menggunakan minyak rosemary. Selain wangi, minyak ini juga memiliki antibakteri, anti jamur dan anti virus untuk semua kondisi kulit. Minyak tersebut juga membantu rambut tipis mendapatkan kembali volume rambut yang alami.

3. Minyak Kastor

Minyak kastor pada dasarnya merupakan minyak nabati yang berasal dari biji kastor. Kegunaan minyak ini dapat memelihara rambut sehingga lebih bersinar dan lebih kuat. Tak hanya itu saja, minyak kastor juga bermanfaat untuk pertumbuhanrambut, kuku dan bulu mata. Untuk pertumbuhan rambut, cara mengaplikasikannya yaitu dengan mengoleskan minyak kastor ke kulit kepala kemudian pijat secara perlahan.

4. Minyak Sage

Bagi yang ingin menutup rambut beruban dengan cara alami gunakanlah minyak sage. Minyak ini dapat mengubah warna rambut menjadi gelap. Minyak sage ini juga terkenal dengan sifat anti-jamur, antibakteri dan menenangkan sertamampu membuat rambut tumbuh dengan

alami. Rambut pun menjadi lebih bersinar dan sehat. Untuk hasil yang maksimal, campur minyak sage dengan minyak lain untuk menciptakan perawatan rambut alami.

5. Minyak Biji Wortel

Minyak biji wortel ini berguna untuk memperbaiki kondisi keseluruhan kulit kering. Gunakan minyak tersebut lalu pijat ke kulit kepala untuk melembabkan, meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki kerusakan pada rambut seperti pecah-pecah dari akar hingga ke ujung.

6. Minyak Basil (Kemangi)

Minyak basil (kemangi) membantu Anda memiliki pertumbuhan rambut yang stabil. Apabila minyak kemangi ini digunakan secara teratur, hasilnya dapat memperbaiki kondisi keseluruhan kulit kepala sehingga menjadi lebih sehat dan seimbang untuk pertumbuhan rambut yang optimal.

7. Minyak Jojoba

Minyak ini merupakan salah satu bahan yang sering ditemukan pada produk perawatan rambut. Minyak ini berguna untuk mencegah hilangnya kelembaban alami dari folikel rambut. Minyak tersebut juga dapat mengurangi kekusutan serta mencegah rambut bercabang. [n]

6 Cara Sederhana Agar Mata Awet Muda

7 Minyak Alami untuk Rambut Tetap Sehat

Page 15: Tabloid Simpang5 #108

Jl. MT. Haryono 655 (Bangkong) Semarang Telp. 024 - 8444 674Jl. Tlogosari Raya 3 (di dalam GAYA) Semarang

Pilihan Rotinya Semakin Beragam dan Enak

Buka Pukul 08.00 - 21.00

Online Media

Thebakery Thebakery Thebakerysemarang Thebakerysmg

Dapatkan informasi disc dan promo-promo menarik lainnya di facebook dan instagram THE BAKERYKritik dan saran : [email protected]

Pecinta roti pasti ingin mencoba berbagai pilihan roti yang ada, apalagi jika roti tersebut belum pernah dinikmatinya. Untuk memperkaya pilihan roti bagi masyarakat Semarang itulah The

Bakery hadir di kota ini. Aneka produk baru roti juga akan selalu dihadirkan di The Bakery untuk memanjakan selera pelanggannya.

“Kami hadir tidak hanya menawarkan roti yang telah banyak ditawarkan di sini. Namun kami juga berusaha menghadirkan berbagai roti yang belum pernah ada di Semarang. Silakan datang ke sini untuk mendapatkan berbagai kejutan roti terbaru yang kami tawarkan,” papar Sherly Santoso,pemilik The Bakery saat ditemui di tokonya.

Yang juga berbeda dari The Bakery adalah fokusnya untuk menghadirkan roti yang baik bagi kesehatan pelanggannya.Seperti dengan tidak menggunakan bahan pengawet,meminimalisasikan pemakaian bahan-bahan kimia yang merugikan, dan bahan baku yang terbaik dan fresh.

“Roti yang kami tawarkan selalu baru. Kami juga mengolahnya di open kitchen dan dapur sangat bersih. Kenikmatan dan standar kesehatan roti selalu kami utamakan. Namun jangan kuatir soal harga, karena berbagai roti yang kami tawarkan harganya sangat terjangkau,” jelas pengusaha muda ini.

The Bakery menghadirkan berbagai macam roti, dari roti manis, roti tawar, roti besar, cake, jajan pasar, pudding, tart, camilan, minuman cookies, dan pelengkap roti tawar seperti selai dan

meses. “Yang menjadi favorit di sini, tawar keju, tawar gandum, kasur durian, lecker, cheese milk, butter sugar, kasur cokelat, chocolate bun, dan lainnya,” ungkapnya.

Bagaimana dengan bentuk rotinya?The Bakery menyajikan bentuk roti manis yang unik, mengikuti tren roti terkini. “Penasaran?Silakan datang dan buktikan,” ajaknya.

PESANANBagi anda yang punya acara meeting, hajatan, piknik, dll, The bakery merupakan pilihan yang sangat tepat. Paket yang ditawarkan disini mulai dari harga Rp 5500 tanpa ada minimal jumlah pesanan. Pemesanan minimal 2 hari sebelumnya dan dapat diantar (ada min order). The bakery siap untuk membantu customer dalam menentukan menu paketan. [n]

• Dapatkan “stamp the bakery” setiap pembelian Rp 50.000• dapat kan mug cantik special edition The Bakery,

setiap 9 stamps terkumpul

PROMO

Page 16: Tabloid Simpang5 #108

Grup Wayang Orang Ngesti Pandowo telah menggelar pertunjukan sejak tahun 1940-an. Grup ini dirintis oleh beberapa seniman kawakan waktu itu, seperti Sastro Sabdho,

Narto Sabdho, Darso Sabdho, Kusni, dan Sastro Soedirjo. Kini Ngesti Pandowo telah memasuki generasi ketiga.

Tidak mudah bagi Ngesti Pandowo yang berasal Madiun ini untuk mencapai puncak keemasannya. Di awal berdiri hingga tahun 1945, banyak kesulitan menghadang grup wayang orang ini. Namun mereka tetap ulet untuk terus berkarya dan lebih tertata dari mulai tahun 1949. Puncaknya, ketika

grup ini memperoleh kesempatan pentas di Istana Negara Jakarta yang dihadiri oleh Soekarno, Presiden RI Pertama. Berkat kegigihan dan kiprah para seniman Ngesti Pandawa untuk terus menghasilkan karya seni budaya di Kota Semarang. Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pandowo dianugerahi piagam dari Presiden Republik Indonesia saat itu. Penghargaan berupa piagam “Wijaya Kusuma” yang diberikan pada tanggal 17 Agustus 1962.

Ya, meski lahir di Madiun Jawa Timur, Ngesti Pandowo besar di Semarang. Tepatnya mereka mulai menetap di Semarang pada tahun 1950-an. Hadi Supeno, Wali Kota Semarang saat ini sangat menyukai kepiawaian para seniman Ngesti

Pandowo yang saat itu sedang pentas keliling dan singgah di Semarang.Menuruti kecintaan akan budaya serta mencegah agar Ngesti Pandowo tidak berpindah ke tempat lain, Wali Kota kemudian membangunkan Kompleks Gedung Rakyat Indonesia Semarang (GRIS) untuk aktivitas kesenian. Sejak saat itulah Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pandowo menetap di Semarang.

Tahun 1996 muncul persoalan berkait dengan lahan GRIS, yang membuat mereka tidak mempunyai tempat yang tetap untuk pentas. Hal ini membuat grup wayang orang Ngesti Pandowo sempat tercerai-berai. Namun, itu tak menyurutkan langkah awak Ngesti untuk tetap memilih wayang orang sebagai ajang berkesenian.

Tekad kuat Ngesti Pandowo, membuat grup ini mampu bertahan di tengah perubahan yang terjadi. Pemerintah Kota Semarang pun kembali memfasilitasi grup ini untuk pentas di Gedung Ki Narto Sabdho di TBRS. Kini kita pun masih bisa menyaksikan pentas grup wayang orang legendaris ini setiap Malam Minggu.

Bagi penggemar wayang orang, tentu tidak akan bosan menikmati pertunjukkan yang dihadirkan Ngesti Pandowo. Karena setiap minggunya ada lakon berbeda yang dimainkan. Para wisatawan yang berkunjung ke Semarang pun, tentu akan merasa senang jika bisa menikmati pertunjukkan wayang orang, yang telah menjadi ikon budaya Kota Semarang ini. [n]

Taman Budaya Raden Saleh

Pusat Kegiatan dan Pagelaran Budaya

Wayang Orang Ngesti Pandowo

Salah Satu Ikon Budaya Kota SemarangPertunjukkan Wayang Orang Ngesti Pandowo sudah sangat identik dengan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Meski mengalamai pasang surut, Ngesti Pandowo mampu terus bertahan untuk melestarikan budaya dan menghadirkan pertunjukkan untuk masyarakat Semarang dan wisatawan.

Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh, Jalan Sriwijaya Semarang.

Semarang Business ForumMerupakan Event Promosi investasi daerah dimana para calon investor dipertemukan secara langsung dengan pemilik proyek investasi dalam forum temu bisnis yang mengundang para investor dari dalam dan luar negeri serta para pemilik proyek investasi se-Jawa Tengah.

DugderanTradisi Masyarakat Semarang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Event ini meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum Ramadan, karnaval dengan ikon warag

ngendhok dan berbagai potensi kesenian di Kota Semarang.

JULI 2014

Perayaan HUT Kedatangan Laksamana Cheng HoUlang tahun kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-608 tahun, dengan kirab membawa arca Sam Poo Tay Djien jalan kaki dari Tay Kak Sie menuju Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu di Jalan Simongan, dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

AGUSTUS 2014

Sesaji RewandaSesaji Rewanda merupakan upacara ritual

yang diselenggarakan di wisata alam Goa Kreo yaitu pemberian makan kepada para kerja ekor panjang di Goa Kreo. Kegiatan tersebut dikemas dengan arak-arakan membawa tumpeng dan iringan musik tradisional dan upacara ritual. Acara akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2014 di Goa Kreo Desa Kandri, Gunung Pati Semarang.

Atraksi Budaya Festival Dolanan BocahPentas dolanan bocah sebagai upaya melestarikan beragam permainan tradisional yang pernah popular di masa lalu. Festival dolanan bocah dilaksanakan dalam rangka Hari Anak Nasional. Dipentaskan pada bulan Agustus 2014 di

Taman Budaya Raden Saleh, Semarang.

Parade Seni dan Budaya Jawa TengahEvent yang menambahkan khasanah kesenian tradisional daerah Jawa Tengah yang sangat beraneka ragam. Kegiatan ini diikuti oleh 35 Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. KetoprakPementasan ketoprak dari kelompok seniman Kota Semarang dalam rangka memperingati HUT RI dilaksanakan pada 16 Agustus 2014 di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh, Semarang. [n]

Taman Budaya Raden Saleh

Pusat Kegiatan dan Pagelaran BudayaKebudayaan bermanfaat dalam pembentukan masyarakat beradab. Dengan terus memelihara kebudayaan, sebuah kota akan mampu menjaga keserasian hidup masyarakatnya. Sebaliknya jika melupakan kebudayaan tentu sebuah kota akan kehilangan keseimbangannya.

Berpijak pada hal tersebut tentu menjadi sangat penting bagi sebuah kota untuk memiliki pusat kebudayaan. Masyarakat Semarang patut berbangga karena memiliki pusat kebudayaan yang cukup luas dan berlokasi di tengah

Kota Semarang. Yaitu di Taman Budaya Raden Saleh atau biasa disingkat TBRS.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Masdiana Safitri, mengaku cukup senang dengan bebagai aktivitas warga Semarang yang selama ini telah berlangsung di TBRS, yang berlokasi di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang. Menurutnya pemerintah selalu siap memfasilitasi berbagai aktivitas untuk kemajuan kota ini. “Keberadaan TBRS memang untuk nguri-nguri kebudayaan, sehingga masyarakat, terutama generasi muda memahami kebudayaan bangsa ini. Selain untuk menggelar berbagai pertunjukan budaya seperti wayang orang, wayang kulit, dan ketoprak, TBRS juga telah menjadi tempat anak muda untuk belajar seni dan budaya,” papar Masdiana Safitri, saat ditemui di kantornya di Gedung Pandanaran Semarang. Untuk semakin menghidupkan TBRS, pemerintah terus berusaha menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk menggelar berbagai macam acara. Rencananya di taman budaya yang letaknya cukup strategis ini akan digelar Pasar Seni. Acara tersebut, selain sebagai hiburan juga sebagai ajang untuk memperkenalkan beragam kesenian kepada masyarakat. “Bagi komunitas atau masyarakat yang ingin menggunakan TBRS untuk berbagai acara baik itu hiburan, kuliner, budaya atau berbagai pagelaran lainnya, kami siap membantu. Jika acara tersebut juga untuk menarik wisatawan luar, kami siap menghubungkan dengan ASITA. Mereka siap membantu untuk mendatangkan wisatawan,” jelasnya. Sekilas Tentang TBRS Nama TBRS berasal dari nama seorang pelukis terkenal asal Semarang, yaitu Raden Saleh Sjarif Boestaman (1807-1880). Tempat yang memiliki luas lahan ± 89.926 m2 ini sebelumnya digunakan untuk kebun binatang. Setelah dipindah, taman ini kemudian digunakan sebagai pusat kesenian dan kebudayaan, serta

sebagian menjadi Taman Rekreasi Keluarga Wonderia. Di dalam kompleks TBRS, terdapat empat bangunan utama. Yakni Gedung Serba Guna (GSG), Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho, Kantor Pengelola TBRS, dan Kantor Dewan Kesenian Semarang (Dekase). Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho secara rutin digelar pertunjukan wayang orang oleh Ngesti Pandawa setiap Sabtu Malam. Pertunjukkan wayang kulit juga digelar setiap Malam Senin Pahing. Selain itu, juga ada pertunjukan musik keroncong dari Komunitas Keroncong setiap bulan di Rabu terakhir. Sedangkan di GSG digunakan untuk pertunjukan wayang kulit dari dalang-dalang kenamaan Jawa Tengah, yang digelar setiap malam Jumat Kliwon. GSG juga sering digunakan untuk pementasan teater oleh Forum Teater Kampus Semarang, terutama setiap Malam Selasa Pahing. Selain untuk berbagai pertunjukan rutin yang telah banyak penggemar dan juga wisatawan yang datang untuk melihat tersebut, TBRS juga sering menjadi tempat untuk pertunjukan musik dan tari yang biasanya menempati area Teater Terbuka yang terletak di belakang Kantor Dekase. Tentu TBRS tidak hanya berdenyut di malam hari dengan berbagai pertunjukan yang digelar. Saat siang hingga sore, taman budaya yang selalu terasa teduh ini ramai dengan aktivitas generasi muda yang sedang berlatihan teater, puisi, musik, dan tari di tiga bangunan joglo yang ada di dalamnya. Pengunjung TBRS tentu bukan hanya dari kalangan seniman, mahasiswa atau pelajar yang berkegiatan. Pada siang hari, masyarakat umum atau para pekerja yang sedang istirahat

banyak yang berkunjung ke sini, terutama untuk menikati aneka menu kuliner yang ditawarkan di pujasera TBRS. [n]

Ibu Masdiana Safitri SHKepala Dinas Kebubayaan & Pariwisata Kota Semarang

Pertunjukan budaya menjadi daya tarik tersendiri untuk mendatangkan para wisatawan ke Kota Semarang. Dengan menggelar berbagai acara budaya, seni, bisnis, dan hiburan di kota ini tentu

semakin banyak wisatawan yang datang. Berikut ini beberapa agenda unggulan Pariwisata Kota Semarang dari bulan Mei – Agustus 2014.

MEI 2014

Semarang Night CarnivalPawai Semarang Night Carnival yang diselenggarakan pada malam hari

dan diikuti oleh peserta berkostum penuh kreasi juga diiringi dengan gerak dan lagu dalam pencahayaan lampu yang gemerlap dan meriah. Karnaval dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2014 dimulai dari Balaikota melewati Tugu Muda, Jalan Pandanaran dan Simpang Lima.

Pameran Keris & Tosan Aji FairPameran peninggalan sejarah yang adiluhung dengan memamerkan aneka ragam keris, pedang, dan tombak. Dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di Ciputra Semarang.

Semarang Great SaleEvent tahunan yang menawarkan

ragam diskon menarik meliputi kuliner, hotel, tempat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, hiburan keluarga dan lain-lain berlangsung dari tanggal 2 - 31 Mei 2014.

Pameran Gelar Inovasi Produk UMKM, Koperasi dan PKBL Expo Tahun 2014Pameran produk koperasi yang diikuti oleh koperasi dan UMKM unggulan dari daerah-daerah serta mitra binaan perusahaan besar atau BUMN se-Indonesia serta pelayanan simpatik perijinan Kota Semarang. Dilaksanakan pada tanggal 8 - 11 Mei 2014 di Java Mall Semarang.

JUNI 2014

Festival Gambang SemarangMedia ekspresi senin dan lomba Gambang Semarang sebagai upaya untuk pelestarian Gambang Semarang serta sebagai media promosi potensi wisata sekaligus sebagai atraksi wisata kota Semarang. Dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2014 di Lawang Sewu Semarang.

Pagelaran Wayang Kulit Jumat KliwonPagelaran wayang kulit semalam suntuk dilaksanakan secara rutin setiap malam Jumat Kliwon oleh para dalang terkenal yang mengambil cerita dari Mahabarata. Dilaksanakan setiap malam Jumat Kliwon di Gedung Ki

Agenda Unggulan Pariwisata Semarang

Page 17: Tabloid Simpang5 #108

Grup Wayang Orang Ngesti Pandowo telah menggelar pertunjukan sejak tahun 1940-an. Grup ini dirintis oleh beberapa seniman kawakan waktu itu, seperti Sastro Sabdho,

Narto Sabdho, Darso Sabdho, Kusni, dan Sastro Soedirjo. Kini Ngesti Pandowo telah memasuki generasi ketiga.

Tidak mudah bagi Ngesti Pandowo yang berasal Madiun ini untuk mencapai puncak keemasannya. Di awal berdiri hingga tahun 1945, banyak kesulitan menghadang grup wayang orang ini. Namun mereka tetap ulet untuk terus berkarya dan lebih tertata dari mulai tahun 1949. Puncaknya, ketika

grup ini memperoleh kesempatan pentas di Istana Negara Jakarta yang dihadiri oleh Soekarno, Presiden RI Pertama. Berkat kegigihan dan kiprah para seniman Ngesti Pandawa untuk terus menghasilkan karya seni budaya di Kota Semarang. Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pandowo dianugerahi piagam dari Presiden Republik Indonesia saat itu. Penghargaan berupa piagam “Wijaya Kusuma” yang diberikan pada tanggal 17 Agustus 1962.

Ya, meski lahir di Madiun Jawa Timur, Ngesti Pandowo besar di Semarang. Tepatnya mereka mulai menetap di Semarang pada tahun 1950-an. Hadi Supeno, Wali Kota Semarang saat ini sangat menyukai kepiawaian para seniman Ngesti

Pandowo yang saat itu sedang pentas keliling dan singgah di Semarang.Menuruti kecintaan akan budaya serta mencegah agar Ngesti Pandowo tidak berpindah ke tempat lain, Wali Kota kemudian membangunkan Kompleks Gedung Rakyat Indonesia Semarang (GRIS) untuk aktivitas kesenian. Sejak saat itulah Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pandowo menetap di Semarang.

Tahun 1996 muncul persoalan berkait dengan lahan GRIS, yang membuat mereka tidak mempunyai tempat yang tetap untuk pentas. Hal ini membuat grup wayang orang Ngesti Pandowo sempat tercerai-berai. Namun, itu tak menyurutkan langkah awak Ngesti untuk tetap memilih wayang orang sebagai ajang berkesenian.

Tekad kuat Ngesti Pandowo, membuat grup ini mampu bertahan di tengah perubahan yang terjadi. Pemerintah Kota Semarang pun kembali memfasilitasi grup ini untuk pentas di Gedung Ki Narto Sabdho di TBRS. Kini kita pun masih bisa menyaksikan pentas grup wayang orang legendaris ini setiap Malam Minggu.

Bagi penggemar wayang orang, tentu tidak akan bosan menikmati pertunjukkan yang dihadirkan Ngesti Pandowo. Karena setiap minggunya ada lakon berbeda yang dimainkan. Para wisatawan yang berkunjung ke Semarang pun, tentu akan merasa senang jika bisa menikmati pertunjukkan wayang orang, yang telah menjadi ikon budaya Kota Semarang ini. [n]

Taman Budaya Raden Saleh

Pusat Kegiatan dan Pagelaran Budaya

Wayang Orang Ngesti Pandowo

Salah Satu Ikon Budaya Kota SemarangPertunjukkan Wayang Orang Ngesti Pandowo sudah sangat identik dengan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Meski mengalamai pasang surut, Ngesti Pandowo mampu terus bertahan untuk melestarikan budaya dan menghadirkan pertunjukkan untuk masyarakat Semarang dan wisatawan.

Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh, Jalan Sriwijaya Semarang.

Semarang Business ForumMerupakan Event Promosi investasi daerah dimana para calon investor dipertemukan secara langsung dengan pemilik proyek investasi dalam forum temu bisnis yang mengundang para investor dari dalam dan luar negeri serta para pemilik proyek investasi se-Jawa Tengah.

DugderanTradisi Masyarakat Semarang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Event ini meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum Ramadan, karnaval dengan ikon warag

ngendhok dan berbagai potensi kesenian di Kota Semarang.

JULI 2014

Perayaan HUT Kedatangan Laksamana Cheng HoUlang tahun kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-608 tahun, dengan kirab membawa arca Sam Poo Tay Djien jalan kaki dari Tay Kak Sie menuju Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu di Jalan Simongan, dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

AGUSTUS 2014

Sesaji RewandaSesaji Rewanda merupakan upacara ritual

yang diselenggarakan di wisata alam Goa Kreo yaitu pemberian makan kepada para kerja ekor panjang di Goa Kreo. Kegiatan tersebut dikemas dengan arak-arakan membawa tumpeng dan iringan musik tradisional dan upacara ritual. Acara akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2014 di Goa Kreo Desa Kandri, Gunung Pati Semarang.

Atraksi Budaya Festival Dolanan BocahPentas dolanan bocah sebagai upaya melestarikan beragam permainan tradisional yang pernah popular di masa lalu. Festival dolanan bocah dilaksanakan dalam rangka Hari Anak Nasional. Dipentaskan pada bulan Agustus 2014 di

Taman Budaya Raden Saleh, Semarang.

Parade Seni dan Budaya Jawa TengahEvent yang menambahkan khasanah kesenian tradisional daerah Jawa Tengah yang sangat beraneka ragam. Kegiatan ini diikuti oleh 35 Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. KetoprakPementasan ketoprak dari kelompok seniman Kota Semarang dalam rangka memperingati HUT RI dilaksanakan pada 16 Agustus 2014 di Gedung Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh, Semarang. [n]

Page 18: Tabloid Simpang5 #108

18 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

Perkembangan kota Semarang begitu pesat, kawasan pemukiman yang dahulu belum ramai, kini telah berubah menjadi pusat keramaian. Kawasan

Bukit Kencana Jaya yang tidak jauh dari Undip (Universitas Diponegoro) Tembalang salah satu contohnya. Berbagai fasilitas dan pilihan hunian menjadikan kawasan ini salah satu daerah idaman untuk tempat tinggal.

PT. Bukit Semarang Jaya Metro yang didirikan sejak tahun 1987 dan merupakan anak perusahaan dari PT. Pembanguanan Jaya Jakarta, kembali menghadirkan kawasan hunian yang berkelas dan nyaman untuk

masyarakat Semarang. Pengembang kenamaan ini, ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda di Kawasan Bukit Kencana Jaya.

“Kawasan ini telah lama berkembang, sejak Undip pindah ke Tembalang, perkembangannya bahkan sangat pesat. Kini kami menghadir sesuatu yang berbeda di sini, dengan menawarkan Bukit Violan Jaya, untuk hunian masyarakat menengah dan atas di Semarang,” ungkap Regina Maya, Manager Marketing PT Bukit Semarang Jaya Metro.

Bukit Violan Jaya menghadirkan 130 unit rumah mulai dari tipe 41/84, 53/96, dan 65/108 dengan harga mulai Rp 300 juta. Selain itu, untuk

melengkapi fasilitas juga dihadirkan Ruko Bukit Kencana Jaya Avenue, sebagai pusat kegiatan ekonomi dan bisnis di kawasan ini, sebanyak 14 unit.

Berbagai fasilitas publik telah tersedia di kawasan ini, selain akses ke Undip yang hanya sekitar 5 menit, di kawasan ini juga telah berdiri tempat ibadah, SPBU, sekolahan, kawasan ekonomi bisnis, dan juga akan dibangun sport club, serta berbagai fasilitas lainnya. Angkutan umum pun juga tersedia di kawasan ini.

Bagi Anda yang ingin membeli rumah baru atau berinvestasi, tentu membeli rumah yang dikembangkan PT. Bukit Semarang

Jaya Metro merupakan jaminan kualitas. Beberapa Proyek sudah dikembangkan perusahaan ini, di antaranya Bukit Kencana Jaya (1987), Bukit Emerald Jaya (2007), Pandanaran Hills (2008 s/d sekarang Tahap 3 ), Bukit Mutiara Jaya I (2009), Bukit Mutiara Jaya II, Bukit Fluorite Jaya (2010) dan Bukit Permata Jaya (2010).

Jika ingin informasi lebih lanjut bisa ke kantor pemasaran PT. Bukit Semarang Jaya Metro di Ruko Pandanaran Hills Blok AA No. 36 Jl. Kompol R. Sukanto, Manguharjo, Tembalang Semarang Telp. (024)70562000 [n]

Hunian Nyaman di Kawasan Tembalang

Hunian Nyaman di Kawasan Tembalang

griya

Page 19: Tabloid Simpang5 #108

19 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

pendidikan

Page 20: Tabloid Simpang5 #108

20 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

Sejarah panjang kekuasaan di Semarang sebagai kota pesisir dimulai sejak abad ke-7. Saat itu sebuah pesisir pantai bernama

Plagota hidup seorang raja bernama Sana. Ketika kerajaannya hancur raja ini melarikan diri ke daerah Merapi. Dari raja inilah lahir Sanjaya, yang kemudian mendirikan kerajaan Mataram Kuno. Plagota tempat kerajaan tersebut, sekarang menjadi tempat pemakaman yang dikenal dengan nama Bergota, letaknya tidak jauh dari Simpang Lima.

Titik penting sejarah Semarang lainnya adalah kedatangan Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15. Laksmana Cheng Ho yang nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao ini adalah seorang admiral Cina yang terkenal karena pelayaran damai yang dilakukannya dengan tujuan diplomasi ke berbagai kawasan di dunia menggunakan armada kolosal.

Persinggahannya Cheng Ho di Semarang sebenarnya tanpa kesengajaan, saat dia bersama armadanya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.Budaya Tiongkok yang dibawa

oleh Cheng Ho dan anak buahnya kemudian bersinggungan dengan budaya lokal dan terciptalah akulturasi (percampuran dua budaya atau lebih dan saling mempengaruhi) di berbagai bidang. Seperti dalam dunia tata boga kemudian lahir Soto Bangkong, Tahu Pong, dan Lumpia, yang merupakan perpaduan kuliner Jawa dan Cina. Dalam perkembangannya Keturunan Tiongkok bahu membahu dengan penduduk lokal untuk melawan penjajah Belanda. Dari sinilah sejarah Pecinan (kawasan Cina) kemudian lahir.

Sejarah terpenting Semarang juga terjadi pada abad ke-15, tepatnya pada tanggal 2 Mei 1547. Saat itulah Ki Pandan Arang II ditetapkan sebagai bupati pertama Semarang oleh Sultan Hadiwijaya dari Kasultanan Demak. Pada tanggal itu secara adat dan politis berdirilah kota Semarang. Nama Semarang sendiri lahir dari Ki Ageng Pandanaran I karena di tengah kesuburan desa yang dibangunnya tumbuh pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang).

Kekayaan sejarah Semarang lain, juga terlihat dari berbagai bangunan peninggalan Belanda, terutama dari arsitektur kenamaan Belanda, Herman Thomas Karsten. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Zustermaatscappijen de Semarang (sekarang Kantor PT KAI Daop IV) di Jl MH Thamrin, Djakarta LLyod Stoomvart Nederland (Kantor PT Djakarta Llyod/ persero) Jl Kutilang, Pasar Randusari, Pasar Johar, Semarang-Cheribon Stoomtram Maatscappij (Stasiun Poncol), Nederlansch Kerk (Gereja

Blenduk), St Elizabeth Ziekenhuis (Rumah Sakit Elizabeth) dan Taman Diponegoro.

Yang paling monumental untuk selalu membangkit semangat warga Semarang adalah Tugu Muda. Tugu yang terletak tepat di depan Lawang Sewu ini merupakan tonggak perlawanan masyarakat Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan selama lima hari berturut-turut, pada 16 – 20 Oktober 1945. Gagasan membuat Tugu Muda dicetuskan pertama kali pada 20 November 1949, namun baru pada 10 November 1951 pembangunan dimulai dan selesai pada 20 Mei 1953.

Tentu kekayaan sejarah Semarang tidak hanya terjadi di masa lampau. Jika dulu banyak berbagai pelayaran besar berlabuh di Plagota, kini kapal-kapal pesiar mewah secara rutin berlabuh di Pelabuhan Tanjung Mas. Beberapa pembangunan gedung monumental juga mewarnai pertumbuhan kota ini, seperti pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah dan Vihara Buddhagaya Watugong.

Pusat keramaian dan tempat menarik juga terus tumbuh di kota ini. Seperti kawasan oleh-oleh di Jalan Pandanaran, pusat perbelanjaan di Simpang Lima, Pasar Semawis di Pecinan setiap akhir pekan, Pantai Marina, Kebun Binatang Mangkang, Museum Rekor Indonesia (MURI), Museum Jamu Nyonya Meneer, dan berbagai tempat lainnya yang membuat kota ini penuh warna. [n]

Semarang Indahnya Pertemuan BudayaSebuah orkestra perpaduan budaya Barat dan Timur barangkali merupakan kalimat yang tepat untuk menggambarkan Kota Semarang. Berbagai peninggalan budaya tersebut terlihat jelas pada banyaknya bangunan bersejarah yang sampai sekarang masih bertahan dan beberapa masih digunakan. Mulai dari Lawang Sewu dan Kota Lama, Masjid Layur hingga Klenteng Sam Poo Kong dan masih banyak lainnya.

LAPORAN UTAMA

Page 21: Tabloid Simpang5 #108

21 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

Gebyar Hari Jadi Kota Semarang ke-467 tahun ini mengusung tema “Bersama Masyarakat Semarang Semakin Sejahtera”. “Perayaan

HUT ini merupakan milik seluruh warga Semarang. Jadi tidak hanya Pemkot saja yang mempersiapkan sejumlah agenda, tetapi juga partisipasi masyarakat dibutuhkan guna mensukseskan dan menyemarakkan pestanya warga Semarang ini,” papar Ibu Masdiana Safitri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.

Berbagai acara tersebut telah diawali dengan Ziarah ke makam sunan Pandanaran di Mugas pada Kamis (10/4), Gebyar peringatan HUT ke 467 Sabtu – Minggu (12-13/4) di Lapangan Pancasila, jalan sehat dan eksibisi futsal, Ziarah ke Makam Sunan Tembayat di Kabupaten Klateng pada Selasa (15/4), dan ziarah ke taman makam pahlawan pada Kamis (17/4) di taman makam pahlawan Giri Tunggal Semarang.

“Pentas wayang kulit juga akan digelar di Lapangan Simpang Lima dengan dalang Ki Manteb Sudarsono pada sabtu (26/4).

Wisata Daerah dan Bhakti Sosial pada Sabtu dan Minggu (26-27/4) di kawasan Kota Lama dengan melibatkan persatuan penggemar mobil kuno di Indonesia. Serta Pengajian yang mengusung tema “Semarang Bersholawat” pada Selasa (29/4) di Lapangan Simpang Lima dengan mengundang Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf dan Habib Lutfi,” papar Masdiana.

Salah satu yang paling ditunggu dan telah menjadi agenda tahunan adalah Semarang Night Carnival (SNC). Acara ini akan digelar pada Sabtu (3/5) dengan rute mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran dan finish di Lapangan Simpanglima. Karnaval yang diikuti sebanyak 1.000 peserta yang terdiri dari Masyarakat, Mahasiswa, dan Pelajar ini akan mengusung 4 tema yaitu Sparking of Earth, The Power of Fine, Beauty of Water, dan Glow In The Sky.

“Tahun ini sepanjang Jalan Pemuda, dari Balaikota hingga Tugu Muda akan dibikin beda dengan menyediakan tempat duduk bagi para tamu, terutama wisatawan yang datang ke sini melalui hotel atau agen yang telah bekerjasama. Tentu diharapkan membuat penonton merasa lebih nyaman saat menikmati carnaval,” ungkapnya.

Bagi yang suka belanja, Semarang Great Sale (Semargres) akan kembali digelar 1 bulan penuh mulai tanggal pada 2-31 Mei 2014. Pesta diskon ini diikuti outlet-outlet,

mall, hotel, serta berbagai tempat lainnya di Kota Semarang. Pembukaan Semargres akan dilakukan oleh Wali Kota pada Minggu (4/5) di Lapangan Simpanglima, dimeriahkan dengan jalan sehat bersama Wali Kota dan Jajaran Pemkot Semarang.

“Kemeriahan HUT Semarang juga akan diramaikan sejumlah artis dalam acara Yuk Keep Smile. Acara yang rencananya akan disiarkan langsung salah satu stasiun televisi ini akan digelar pada acara resepsi HUT yang diselenggarakan di Lapangan Simpang Lima pada 4 Mei,” tambahnya.

Selain itu, juga akan digelar inovasi UMKM koperasi dan PKBI ekspo di Java Super Mall pada 8-11 Mei 2014. Acara ini diikuti 5 kota di Indonesia, 10 Kabupaten, 17 BUMD dan BUMN, serta swasta. Semarang Fashion Parade juga akan digelar di Sam Poo Kong pada 8-11 Mei. Ada juga, Jelajah Lereng Kali Blorong untuk para penggemar motor trail adventure Kota Semarang pada 11 Mei di lapangan Jatidiri Mijen Semarang.

Acara menarik lainnya juga akan digelar, seperti Festival Perahu Hias dan Lampion di Banjir Kanal Barat juga akan digelar 17 Mei. Kompetisi Pemecahan Rekor Muri Bola Voly di Lapangan Simpang Lima yang diikuti 120 group olah raga se-kota Semarang. Turnamen Golf pada 24-25 Mei di Lapangan Golf Gombel.

Rangkaian acara HUT Semarang ke-467 akan ditutup dengan pengundian Semarang Great Sale akan dilaksanakan pada Sabtu (31/5) di Lapangan Simpang Lima. “Harapannya acara ini benar-benar menjadi acara bersama, baik pemerintah maupun masyarakat ikut berpartisipasi di dalamnya,” imbuhnya. [n]

Gebyar HUT Kota Semarang ke-467Perayaan dan semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang selalu dinantikan. Tidak hanya acara seremonial, namun banyak acara menarik yang digelar di kota ini untuk memperingati hari jadi yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei. Berbagai acara yang digelar diharapkan semakin menarik minta wisatawan datang ke kota ini.

Ibu Masdiana Safitri SH, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.

LAPORAN UTAMA

Page 22: Tabloid Simpang5 #108

Persaingan teknologi di industri otomotif bergitu ketat. Berbagai produk terbaru otomotif yang dihadirkan selalu menawarkan berbagai inovasi untuk memanjakan konsumen. Dengan digelarnya pameran otomotif tentu akan memudahkan calon pembeli untuk memilih sesuai dengan keinginannya.

Edisi 106/TH.IX / 20 Feb - 19 Maret 2014 Simpang522

Sayangnya, selama ini jarang sekali Kota Semarang menggelar pameran otomotif dari berbagai merk secara bersamaan. Jika ada pameran otomotif biasanya hanya diikuti beberapa merk, bahkan lebih sering hanya satu

merk saja yang memajang produk terbaru di salah satu mal di Semarang. Sehingga masyarakat tentunya tidak bisa langsung membandingkan berbagai teknologi terbaru yang ditawarkan.

Berkait dengan Hari Jadi Kota Semarang ke-467, PT Dyandra Promosindo menggelar Pameran Otomotif Semarang (POSE) 2014 yang berlangsung dari tanggal 16 – 20 April 2014 di Marina Convention Center Semarang. Pameran otomotif ini merupakan rangkaian pameran otomotif yang juga digelar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam pembukaan acara mengatakan, POSE merupakan agenda menarik bukan hanya bagi masyarakat Semarang, namun juga kota-kota sekitarnya. Menurutnya, POSE bisa menjadi rangkaian kegiatan ulang tahun kota Semarang ke-467. Melalui pameran ini, diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi Semarang. Baik transaksi dari pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) maupun Agen Pemegang Merek (APM) Hendrar Prihadi juga menambahkan bahwa kontribusi penjualan kendaraan bermotor di Kota Semarang mencapai 7 persen dari pendapatan nasional. “Kami berharap POSE bisa menjadi barometer perkembangan industri otomotif di Jawa Tengah dan memberikan multiplier effect kepada masyarakat di Semarang,” imbuh Hendrar Prihadi. Rangkaian Produk Terbaru Hadir di POSE Sejak hari pertama penyelenggaraan, POSE sudah mulai menjaring pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Setelah pelaksanaan opening ceremony, para peserta APM menggelar jumpa pers untuk menunjukkan rangkaian koleksi mobil yang mereka boyong ke Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah.

 Sebut saja KIA yang menghadirkan line up KIA All New Picanto, KIA All New Rio serta KIA All New Sorento yang diluncurkan pada bulan Maret 2013 yang lalu. Renault hadir dengan Renault Duster dan Renault Koleos. Suzuki juga tak mau kalah dengan menampilkan Suzuki WagonR, Suzuki Swift Sport dan Suzuki Ertiga Sporty. Hyundai hadir dengan Hyundai Grand Average City Car dan Hyundai H1-MPV.

Honda meramaikan dengan Honda Mobilio Prestige, Honda Mobilio E MT, Honda Brio S AT, serta Honda CRZ Mugen. Sedangkan produk unggulan Chevrolet yang hadir antara lain Chevrolet Spin, Chevrolet Captiva serta Chevrolet Aveo. Daihatsu menampilkan Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, Daihatsu Ayla serta Daihatsu Luxio. Dan Mitsubishi menampilkan kegagahan Mitsubishi Pajero Sport Dakar, Mitsubishi Outlander, Mitsubishi Mirage, serta Mitsubishi Pajero V6.  Untuk kendaraan komersial tak mau kalah juga dengan kendaraan penumpang yang atraktif memperkenalkan produk-produk terbarunya. Hino menghadirkan Truk Hino Dutro 110 LDL, Hino Dutro Prestigo, dan Hino Dutro Ranger 260. Selain itu juga tampil Truk Hino Dutro 110 SDL, truk kecil lincah dan bertenaga dengan ruang kargo luas. Truk jenis ini cocok digunakan sebagai alat angkut barang bervolume besar, khususnya untuk melintasi jalan yang sempit.

Isuzu juga mendisplay rangkaian produk andalan mereka seperti All New Isuzu Dmax Double Cabin desain terbaru, Isuzu Elf NKR 71 LWB untuk angkutan barang dan Isuzu GIGA FRR Bus untuk kelas truk menengah. Agung Paramata, Branch Manager Dyandra Promosindo cabang Yogyakarta mengungkapkan bahwa sejak hari pertama POSE kemarin cukup meriah. Para pengunjung antusias menyaksikan secara dekat ragam kendaraan dalam satu arena. “Masyarakat bisa secara langsung melihat-lihat mobil-mobil terbaru keluaran APM, dan tak sedikit yang pengunjung yang mengambil keputusan untuk membeli kendaraan pada ajang ini,” terang Agung.

Berbagai Program Menarik Pada pelaksanaan di hari ketiga berbagai acara dan program menarik dihadirkan oleh penyelenggara, seperti RC Competition,

DJ Competition, serta Kpop Competition. Selain itu lebih dari 100 mobil dari berbagai komunitas Euro Car seperti SeMOC, BMWCCI, VCOI, PCS, VSC, SEFIC, CITROEN, W124 serta MTCcj ikut memeriahkan POSE 2014 ini. Mobil-mobil ini akan melakukan konvoi dari jalan Pahlawan menuju lokasi pameran. Konvoi ini sekaligus sebagai sosialisasi Pelopor Keselamatan Berkendara yang bermaksud mengedukasi masyarakat mengenai safety riding, serta cara berkonvoi yang aman.

Tidak hanya itu, POSE 2014 juga dimeriahkan berbagai kompetisi, seperti Photography Contest yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu liputan, beauty contest, serta wild & wheel. Pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai satu setengah juta dan satu buah trophy. Juara kedua akan mendapatkan uang tunai senilai satu juta rupiah dan sebuah trophy, sedangkan juara ketiga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai 500 ribu dan satu buah trophy.

Pecinta mobil modifikasi, juga terlihat antusias mengikuti kompetisi automodification yang diselenggarakan di area outdoor pameran. Selain itu POSE 2014 juga diramaikan dengan kompetisi SPL Class yang dibagi menjadi kategori Fun and Street serta kompetisi SQL Class yang akan dibagi menjadi kategori Twin Boombox dan Quad Boombox.

Community Meet Up juga meramaikan pameran dengan kehadiran berbagai komunitas di antaranya adalah komunitas Nobiliti, Ferio, Spancer, Car Toy Ungaran, KOG, dan lainnya. Tidak hanya berkumpul di area pameran, komunitas-komunitas ini juga menggelar berbagai games dengan berbagai hadiah menarik.

Keberhasilan penyelenggaraan POSE 2014 tentunya membawa harapan, Semarang menjadi salah satu kota yang secara rutin punya ajang pameran otomotif. Dengan harapan, tidak hanya memudahkan para penggemar otomotif melihat perkembangan produk terbaru, namun juga mampu membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan kota ini. [n]

Barometer Perkembangan Otomotif di JatengPameran Otomotif Semarang 2014

otomotif

Page 23: Tabloid Simpang5 #108

23 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

INFO

Ki Anom Suroto, dalam sebuah lakon wayang, mengungkapkan salah satu wejangan Kresna kepada istrinya Rukmini: ”Sumurupa Ratu, dayane wong wadon iku luwih ampuh saka dayane wong lanang. Wong lanang lelaku jroning 40 dina, wong wadon cukup jroning 7 dina. Kuwi wis padha.” (“Ketahuilah Ratu, daya seorang perempuan itu lebih ampuh ketimbang daya seorang lelaki. Bila lelaki harus melakukan sesuatu selama 40 hari, seorang perempuan merampungkannya cukup dengan tujuh hari. Itu sudah sama.”)

Pernyataan Kresna itu bisa dianggap mengada-ada karena selama ini ada konsepsi yang menyebutkan bahwa perempuan makhluk lemah, yang kekuatannya jauh di bawah lelaki. Lalu bagaimana pembuktiannya?

Sebagai ilustrasi, mari kita bayangkan suami-istri dengan dua anak mereka yang masih kecil-kecil. Kita sebut saja, hanya sang suami yang bekerja sementara istrinya menjadi perempuan domestik yang mengurus rumah tangga. Sedari bangun tidur, si istri sudah mulai bekerja: menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak. Setelah itu, dia masih harus mengurusi anak-anaknya seperti membangunkan tidur, memandikan bila anak-anaknya masih belum cakap mandi sendiri, menyapu lantai, membersihkan tempat tidur, dan sebagainya.

Begitu sang suami berangkat ke kantor, si istri masih harus melakukan sesuatu yang lain lagi, misalnya mengantar anak-anak ke PAUD atau sekolah, menunggui mereka kalau harus ditunggui, membawa pulang. Sampai di rumah, ia belum bisa rehat. Dia harus memasak, mencuci atau memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci, menyeterika baju sembari tetap mengawasi anak-anaknya.Ketika suaminya pulang, ia juga belum bisa beristirahat. Urusannya malah mungkin bertambah betapa pun hanya membuatkan kopi atau teh untuk suami. Dan ketika saatnya tidur, si istri

menjadi orang terakhir yang memejamkan mata.

Bila dilihat jumlah dan jenis kerjanya, benar-benar tak sebanding antara suami dan istri. Mungkin keluarga itu mempekerjakan seorang pembantu. Pekerjaan si istri mungkin saja lebih ringan, tetapi tetap belum sebanding dengan yang dilakukan sang suami. Belum lagi bila ia adalah perempuan yang bekerja. Selain menyiapkan urusan pekerjaannya di kantor, dia masih juga menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap urusan domestik.

Perempuan Itu WOMENDalam hal seperti itulah, konteks bahwa daya atau kekuatan seorang perempuan, terbukti lebih besar ketimbang laki-laki. Kekuatan perempuan, dalam konsep sekarang, dibuktikan oleh kemampuannya sebagai individu yang multitasking.Kalau menilik temuan lembaga survei Mark Plus, kita akan menyadari betapa berdayanya seorang perempuan. Pada 2010, Mark Plus telah melakukan riset terhadap ribuan responden di 12 kota besar di Indonesia yang hasilnya menunjukkan bahwa perempuan mewakili lima kekuatan. Lima kekuatan perempuan Indonesia itu ditetengeri dengan singkatan WOMEN atau wellbeing, optimistic, multitasking, entreprenuer, dan networker.

Kekuatan wellbeing adalah keinginan menjadi sempurna atau ideal. Para perempuan Indonesia ingin diri mereka merasakan kebahagiaan lahir dan batin. Kekuatan itulah yang membuat mereka mampu bertahan dari krisis. Misalkan saja, banyak perempuan single parent, entah itu karena bercerai maupun ditinggal mati sang suami, ia bertahan, tak menikah lagi, dan membesarkan anak-anaknya hingga mandiri. Bila diperbandingkan dengan lelaki, kebanyakan mereka menikah lagi baik lantaran bercerai maupun ditinggal mati istrinya. Itulah wellbeing, keinginan menjadi sosok berkarakter ideal.

Keinginan untuk ideal selanjutnya berkaitan dengan kekuatan multitasking. Ilustrasi di atas menunjukkan karakter yang multitasking. Karena merasa bisa multitasking, mereka selalu bersikap optimistik dalam hidup. Bahkan motivator semacam Hermawan Kertajaya meyakini perempuan sangat bisa diandalkan dalam pada masa depan.

“Sifat perempuan secara alami memang

multitasking. Yang menjadi orientasi perempuan juga menjadi entrepreneur dan networker. Perempuan ingin keluarga terjamin, jadi meski masih kerja kantoran misalnya, ia punya bisnis sampingan.”

Boleh saja, sepanjang hidupnya perempuan tidak bisa meraih sesuatu yang ideal, atau secara lebih jelas, mereka tak bisa menjadi entrepreneur atau networker dalam arti teknis, tapi mereka tetap memiliki karakter multitasking. Secara biologis, perempuan memang sudah disiapkan untuk bisa multitasking. Dilihat dari struktur otaknya, perempuan berbeda dengan pria. Otak perempuan diciptakan mampu untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Sedangkan pada laki-laki rata-rata mereka tidak bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. mereka menyelesaikan satu pekerjaan yang satu baru melanjutkan dengan pekerjaan yang lain. Mereka membutuhkan fokus yang tinggi dalam mengerjakan pekerjaanya, sehingga sulit untuk nyambi. Seorang lelaki yang sedang menghadapi komputer misalnya, ia kemungkinan sangat sulit ketika dimintai tolong untuk sekadar membetulkan genting yang bocor. Sementara ketika seorang perempuan sedang memasak, dia bisa sembari menggendong anaknya sekaligus meninabobokannya.

Nah, karena ke-multitasking-an itu, perempuan sering terlihat lebih ribet dibanding laki-laki. Ketika perempuan belum menyelesaikan satu pekerjaan,

dia sudah memikirkan pekerjaan yang lain. Fokus pada perempuan cenderung terpecah-pecah. Mungkin itu juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perempuan lebih mudah panik daripada laki-laki, karena di dalam pikiran perempuan muncul lebih banyak kemungkinan-kemungkinan di dalam benaknya.Karena itu, karakter multitasking harus dikelola dengan baik oleh perempuan. Beberapa hal bisa dilakukan untuk itu, antara lain:

1. Menetapkan prioritas pekerjaanPerempuan harus benar-benar mengetahui mana yang sangat mendesak dan penting untuk dilakukan dahulu. Prioritas ini meminimalisasi kepanikan dan bisa membuat perempuan fokus ketika mengerjakan sesuatu.2. Mendelegasikan pekerjaan.Pendelegasian perlu dilakukan untuk meringankan beban seorang perempuan. Bila memiliki pembantu, beberapa pekerjaan yang mungkin dilakukan oleh si pembantu seyogianya diberikan kepadanya. Begitu juga pekerjaan di kantor.3. Mencatat agenda dan men-setting reminderAgar semua pekerjaan berjalan dengan lancar, perlu juga perempuan membuat agenda atau men-setting reminder dengan peralatan teknologi yang dimilikinya seperti ponsel.4. Tidak berlarut-larut dalam penyesalan bila mengalami kegagalanBila ada salah satu pekerjaan yang belum tuntas atau beres, upayakan tidak terlalu merasa bersalah. Sikap optimistis dalam hal ini perlu dibangkitkan.5. Me-TimeDengan seabrek peranan dan tugas, perempuan multitasking perlu juga yang disebut me-time atau waktu untuk diri sendiri. Ini untuk menghindari stres.

Jadi, berbahagialah Anda ketika dikodratkan sebagai perempuan. Sebab, secara esensial, Anda adalah makhluk yang bisa melakukan apa saja. (*)

Daya Seorang Perempuan

Bonita DS, SH, CH, CHtDirektur YPI Training Centre & Consultancy, Pro-fessional Trainer, Founder BSpeak.ing Community

“You educate a man; you educate a man. You educate a woman; you educate a generation.” (“Kau mendidikan seorang lelaki, kau hanya mendidik seorang lelaki saja. Kau mendidik seorang perempuan, kau mendidik satu generasi)”- Brigham Young

Page 24: Tabloid Simpang5 #108

DIS

PLAY L

ISTIN

G

����������������������������������� ������������� ������������������

����������� ­���� ��������� �������

Menerima :�����������������������������������������������

�������������� ��������������������������������������������������������������������������

������������������������������

���������������� ����������������������������� �������������� �������

www.tabloidsimpang5.com

Page 25: Tabloid Simpang5 #108

DISPLA

Y LIST

ING

Page 26: Tabloid Simpang5 #108

26 Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014 Simpang5

KOMUNITAS

Tahun ini, Komunitas Jazz Ngisoringin kembali menggelar Loenpia Jazz Festival. Acara yang sudah memasuki tahun ketiganya ini akan diadakan pada 15 Juni 2014. Mengusung tagline “Jazz Pol, Rem

Blong!”, Loenpia Jazz Festival kali ini akan dilaksanakan di kawasan Pecinan, salah satu warisan budaya Kota Semarang.

“Loenpia Jazz Festival merupakan salah satu event budaya Semarang, dimana akan ada banyak pihak yang akan memeriahkan festival tahunan ini. Acara ini pun akan menghadirkan baik musisi lokal, Semarang dan sekitarnya, maupun musisi nasional,” jelas Agung Bagus Armianto, salah satu founder Loenpia Jazz.

Selain itu juga akan ada pameran dari berbagai komunitas yang ada di Semarang serta pertunjukkan budaya lokal. Sehingga, Loenpia Jazz 2014 ini tidak hanya menjadi sebuah ajang berkumpul dan tontonan bagi para pecinta jazz saja, tetapi harapannya, kegiatan ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar dan masyarakat Semarang secara umum.

“Loenpia Jazz sebagai nama, kami usung atas dasar semangat keberagaman budaya yang berkembang di Kota Semarang. Budaya Peranakan sebagai wujud nyata dari keberagaman itu, kami jadikan acuan untuk mempererat keberagaman budaya yang telah berkembang selama ratusan tahun di Kota Semarang,” papar Bagus tentang latar belakang Loenpia Jazz.

Loenpia yang telah lama dikenal sebagai makanan khas Kota Semarang, kami angkat sebagai simbol keberagaman budaya di Kota Semarang. Hal ini kami rasa selaras dengan konsep keberagaman yang telah menjadi budaya didalam musik Jazz.

“Harapan kami, Loenpia Jazz dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat keberagaman budaya di Kota

Semarang yang dikomunikasikan dalam musik Jazz. Unity in Diversity,” jelas pria yang dikenal sebagai pemain drum di komunitas Jazz Ngisoringin ini.

Lebih jauh soal latar belakang Loenpia Jazz, lulusan Arsitektur salah satu perguruan tinggi di Semarang ini menjelaskan bahwa menurut sejarah, Kota Semarang telah mampu berkembang sebagai transformasi budaya yang bersifat religi, tradisi maupun aspirasi yang menjadi daya penggerak dalam memberi corak dan memperkaya kebudayaan.

“Hal ini terjadi karena Kota Semarang telah menjadi pertemuan berbagai budaya antara lain Jawa, China, Arab dan Eropa yang kemudian menghasilkan suatu bentuk percampuran budaya yang dinamis,” urainya.

Budaya ini kemudian lebih dikenal dengan istilah “Budaya Peranakan”, sebagai wujud akulturasi budaya di Kota Semarang. Budaya Peranakan yang paling menonjol di Kota Semarang adalah percampuran antara budaya Jawa dan China. Bahkan sebagian besar kebudayaan di Kota Semarang dipengaruhi oleh kebiasaan etnis Tionghoa, baik dari sistem bahasa, kemasyarakatan, kuliner dan keseniannya. Budaya Peranakan ini kemudian juga memunculkan suatu ekspresi dalam bentuk produk budaya.

Ekspresi budaya peranakan ini muncul dari kesadaran masyarakat yang heterogen di Kota Semarang untuk mempertanyakan posisi sosialnya dalam struktur sosial kemasyarakatan. Beberapa referensi produk kebudayaan ini dapat dilihat dalam bentuk asitektur bangunan, produk kain batik pesisiran, pagelaran Gambang Semarang yang instrumen dan pemainnya gabungan dari etnis Jawa dan China.

“Beberapa jenis kuliner khas Semarang juga merupakan akulturasi kuliner Jawa dan China antara lain Tahu Pong, Wedang Tahu dan Loenpia,” papar Bagus tentang latar belakang dipilihnya nama Loenpia Jazz untuk acara ini. [n]

Loenpia Jazz Festival

Persembahan Komunitas untuk Semarang

Semarang semakin hidup! Berbagai kegiatan selalu meramaikan kota ini. Hadirnya banyak komunitas di kota ini, bisa jadi yang menjadi pemicunya. Salah satu acara yang digelar komunitas dan banyak dinantikan adalah Loenpia Jazz Festival.

Page 27: Tabloid Simpang5 #108

27 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini awalnya hanya penasaran ikut pemilihan

Denok Kenang. Namun, ternyata penyuka bakmi jowo ini terpilih menjadi Denok 2013. Bahkan di tahun yang sama, penyuka buku serial Harry Potter ini juga terpilih sebagai Mbak Jateng 2013. Bagaimana ide-idenya tentang wisata dan Semarang, berikut wawancara dengan cewek kelahiran Semarang, 1 Agustus 1990 ini.

Bisa ceritakan bagaimana awalnya bisa ikut pemilihan Denok Semarang 2013?

Awalnya, bisa dikatakan bahwa keikutsertaan saya adalah buah rasa iseng dan

penasaran. Waktu sedang berkendara saya dan teman melihat baliho iklan pendaftaran Denok Kenang 2013, kami tertarik dan kemudian tertantang untuk mendaftar. Mula-mula rasanya mendaftar Denok Kenang hanya seperti sesuatu yang untung-untungan, tetapi ketika sudah menjalani proses pendaftaran, audisi, hingga final, saya menyadari bahwa ini perjalanan yang sesuai dengan apa yang pernah saya pikirkan: “Banyak hal yang sudah saya dapatkan di Semarang, apa yang bisa saya lakukan untuk Semarang?”

Pengalaman apa saja yang didapatkan selama mengikuti

atau saat sudah menjadi Denok Semarang

2013?

Selama proses pemilihan,

saya merasa

minder karena tidak

memiliki latar belakang modelling seperti mayoritas teman yang lain. Saat audisi bahkan saya hanya berharap semoga saya tidak terjatuh saat berjalan di atas catwalk. Tetapi keluarga dan sahabat-sahabat mendukung saya. Puji Tuhan, akhirnya saya terpilih menjadi Denok Semarang 2013.

Sedangkan pengalaman saya selama menjabat adalah pergi ke Palangkaraya untuk kegiatan City Expo tahunan se-Indonesia, dan di sana saya mempraktikkan cara mempromosikan destinasi wisata dan kebanggaan khas Kota Semarang, yang sangat berbeda dengan keseharian saya belajar di kampus, dan tentunya tidak mudah. Bersyukur, antusiasme pengunjung sangat besar sehingga pada hari ketiga dari 5 hari pameran, semua brosur sudah ludes.

Kesempatan menjadi Denok Semarang juga merupakan kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Semarang. Agustus lalu, komunitas Denok Kenang mengadakan kegiatan bertajuk Resik-resik Museum Mandala Bhakti yang dihadiri beberapa komunitas anak muda di Kota Semarang, dan ini merupakan pengalaman yang baru karena belum pernah dilakukan oleh Denok Kenang sebelumnya.

Tentu merupakan suatu kebanggaan, terpilih menjadi Denok Semarang 2013. Punya tips bagi mereka yang ingin menjadi Denok Semarang tahun depan?

Sebenarnya saya nggak punya tips tertentu untuk jadi Denok atau Kenang Semarang. Kalau berdasarkan apa yang saya alami, yang penting kerjakanlah yang terbaik mulai dari pembuatan esai, tes tertulis, dan tes catwalk. Apabila lolos sebagai finalis, pastikan kita memiliki nilai lebih. Misalnya, kuasai minimal satu hal terkait pariwisata di Semarang sehingga waktu diwawancara kita bisa menyampaikan hal itu.

Sebagai Denok Semarang, tentu juga mengemban

tugas sebagai duta wisata Semarang. Apa saja sih tugas dan tanggungjawab seorang duta wisata itu?

Sebetulnya banyak anak muda yang memiliki kepekaan lebih

terhadap pariwisata, khususnya di Kota Semarang, dan kepekaan itu bisa diwujudkan dalam banyak hal, salah satunya dengan menjadi duta wisata. Namun seorang Denok maupun Kenang bertugas untuk memberikan warna, jangan hanya karena sudah terpilih menjadi duta wisata lantas kita berleha-leha, justru sebaliknya semakin banyak yang harus kita pelajari, semakin banyak yang harus kita amati dan itu proses yang akan terus berlanjut bahkan setelah jabatan selesai. Seringkali setelah pemilihan selesai, finalis menghilang perlahan-lahan. Padahal momen ketika kita memutuskan untuk mendaftar sebaiknya juga menjadi momen kita mau mulai peduli untuk kota kita, dan kita perlu punya atau mengasah sense of belonging kita untuk Kota Semarang.

Menurut kamu, apa saja yang perlu dibenahi dari Semarang agar menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia?

Semarang sudah memiliki banyak destinasi yang menarik dan unik, akan sangat baik jika warga secara individu atau komunitas, pemerintah, dan pengusaha bidang pariwisata bisa saling melengkapi. Sekarang makin banyak wisata berbasis masyarakat yang tumbuh di Indonesia. Di Semarang mungkin bisa dikembangkan melalui batik Semarangan, pembuatan kuliner khas, atau peningkatan fungsi Kota Lama. Daripada membuat yang baru-baru dan belum tentu tepat, mungkin akan lebih indah jika kita sama-sama menata dan meningkatkan apa yang sudah ada di Kota Semarang.

Untuk target hidup, apa saja target yang ingin kamu raih dalam jangka pendek dan jangka panjang?

Target jangka pendek saya saat ini adalah untuk bisa lulus tepat waktu, mohon doanya supaya dapat lulus tahun ini. Ke depannya, jika Tuhan izinkan, saya ingin bisa mengabdi menjadi seorang dokter yang melek keadaan sekitar dan tidak melupakan dunia pariwisata yang telah memberikan banyak pengalaman berharga untuk kehidupan saya. [n]

Nydia Rena Benita, Denok Semarang dan Mbak Jateng 2013

“Banyak hal yang sudah saya dapatkan di Semarang, apa yang bisa saya lakukan untuk Semarang?”. Pemikiran tersebut membawa Nydia Rena Benita untuk terus melakukan yang terbaik untuk Kota Semarang. Terpilih sebagai Denok Semarang 2013 membuatnya semakin terpacu untuk berperan dalam perkembangan kota ini.

Semarang Punya Destinasi Menarik dan Unik

Loenpia Jazz Festival

Persembahan Komunitas untuk Semarang

PROFIL

Page 28: Tabloid Simpang5 #108
Page 29: Tabloid Simpang5 #108

29 Simpang5Edisi 108/TH.IX / 20 April - 19 Mei 2014

WISATA

Lawang SewuBangunan karya Arsitek Belanda Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1904, dan diresmikan pada 1 Juli 1907. Gedung yang pernah menjadi kantor pusat kereta api ini berdiri di tengah kota Semarang, menghadap Tugu Muda. Memiliki luas tanah hampir dua hektar dan sangat kental dengan gaya art deco. Terdiri dari dua bangunan utama, dan satu bangunan yang diperuntukkan untuk gudang lengkap dengan ruangan bawah tanah. Yang paling khas dan menarik dari bangunan ini selain jumlah pintunya yang banyak adalah kaca patri yang terletak persis di bawah kubah gedung utama. Lawang Sewu saat ini menjadi tempat wisata paling terkenal di Semarang.

Kawasan Simpang Lima Lapangan Pancasila yang dibangun pada tahun 1969 ini, kini menjadi landmark kota Semarang. Kawasan yang terkenal dengan sebutan Simpang Lima ini, kini menjadi pusat belanja dan ruang publik Semarang. Berbagai fasilitas ada di kawasan ini, mulai dari hotel-hotel berbintang, pusat hiburan, pusat kuliner ketika malam hari, pusat olah raga ketika pagi terutama di hari Minggu, dan juga ada masjid yang cukup besar, sebagai tempat ibadah bagi yang sedang berkunjung di kawasan ini.

Kota LamaBanyak peninggalan kuno berupa bangunan-bangunan beraksitektur Belanda yang

sampai saat ini masih kokoh berdiri di kawasan Kota Lama. Di antaranya ada yang difungsikan sebagai hotel, rumah tinggal dan perkantoran perusahaan jawatan. Di sekitar Johar, gedung-gedung tua tersebut jumlahnya cukup banyak hingga disebut sebagai kawasan Kota Lama, al. Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja ST. Yusuf Gedangan, Susteran Gedangan, Gereja Blenduk, Gedung PT. Asuransi Jawasraya, Gedung Marba, Gedung Bank Bumi Daya, Marabunta dan De Spiegel. Kawasan ini telah direvitalisasikan dan dijadikan kawasan cagar budaya. 

Masjid Agung Jawa TengahMasjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang megah dan spektakuler, dengan luas 10 ha dan berkapasitas  13 ribu jemaah, berlokasi  di Jalan Gajah Semarang Timur. Dilengkapi dengan Fasilitas yang lengkap, seperti convention hall, souvenir shop, pujasera, gedung perkantoran, perpustakaan, museum, kafe Muslim, dan wisma penginapan.

Klenteng Sam Poo Kong Dibangun oleh seorang dari Tiongkok bernama Sam Poo Tay Djien dalam lawatannya ke Semarang. Klenteng ini memberikan inspirasi bagi berkembangnya berbagai legenda mengenai kota Semarang dan merupakan situs sejarah yang menyimpan legenda kedatangan laksamana  Ceng Ho dari negeri China pada waktu berlayar keliling dunia. Terletak di Jl.

Simongan 129 kurang lebih  sekitar 2 km dari Tugu Muda kearah Barat Daya.

Pagoda Kwan ImBerada di kompleks Vihara Buddha Gaya Watugong yang mempunyai nilai artistik dengan tinggi 39 meter, merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Dibangun tahun 2005,  terletak di depan Makodam IV Diponegoro Semarang. Bangunan yang mempunyai tujuh tingkat ini terdapat patung Dewi Welas Asih dari tingkatan kedua hingga keenam. Terdapat 20 patung Kwan Im dipasang di Pagoda tersebut. 

Taman Puri MaerokocoObyek ini merupakan miniatur rumah-rumah tradisional dari seluruh kabupaten / kota se Jawa Tengah, menempati area seluas 23,84 ha. Di area tersebut berdiri anjungan-anjungan rumah tradisional dari 35 kabupaten / kota se Jawa Tengah dan di dalam anjungan dapat dilihat hasil kerajinan, foto-foto obyek wisata, pakaian tradisional, makanan dan minuman khas daerah masing-masing. Puri Maerokoco terletak 3 km dari Bandara A. Yani Semarang atau lebih dikenal dengan kawasan.

Taman Rekreasi MarinaMerupakan obyek wisata bahari, pengunjung dapat menikmati panorama laut atau bermain ski air. Marina terletak disebelah utara komplek PRPP Tawang  Mas dan

mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Buka mulai jam 06.00-18.00. Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, MCK, Kolam renang, jet ski, cafeteria, arena bermain anak, gazebo, jogging track, perahu motor untuk bermain ski air.

Taman MargasatwaTaman Margasatwa Semarang merupakan Tempat Konservasi Satwa yang memadukan konsep pendidikan (pembelajaran) dan konsep Pariwisata. Di samping berbagai koleksi satwa yang terpelihara juga dilengkapi fasilitas bermain dan sarana outbound. Dibuka untuk umum , mulai jam 08.00 sampai jam 17.00. Transportasi mudah karena berada di pinggir jalan raya, tepatnya di Jl. Jend.Urip Sumohardjo No.1 (Jl. Raya Semarang-Kendal Km.17). 

Museum RonggowarsitoMuseum Negeri Provinsi Jawa Tengah “Ronggowarsito” diresmikan pada tanggal 5 Juli 1989  memiliki lebih dari 50.000 buah koleksi yang mempunyai nilai arkeologis, historis dan budaya. Terbagi dalam 10 jenis koleksi antara lain : koleksi geologika, koleksi biologika, koleksi etnografika, koleksi arkeologika, koleksi historika, Koleksi numismatika, koleksi filologika, koleksi keramologika, seni rupa, teknologika. Terletak di  Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1 atau  sekitar 1 km dari Bandara A. Yani. [n]

10 Tempat Menarik di SemarangSemarang merupakan kota pantai sekaligus pegunungan dengan berbagai peninggalan sejarah yang mempesona. Banyak potensi pariwisata yang tersimpan di kota yang terkenal dengan lumpianya ini, baik wisata alam, wisata budaya, maupun wisata buatan. Berikut 10 tempat menarik yang menjadi tujuan wisatawan ketika berkunjung ke Semarang.

Page 30: Tabloid Simpang5 #108
Page 31: Tabloid Simpang5 #108
Page 32: Tabloid Simpang5 #108