Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi...

16
C MYK C MYK TABLOID BULANAN No.108/September 2015 VISI PT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan. Visi dan Misi Indeks Keluarga besar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar sholat Idul Adha 1436 M di halaman Masjid Baitun Nabat Komplek Perumahan Kantor Direksi, Kamis, (24/9/2015). Pemberian Penghargaan pada Upacara Bulanan Salat Idul Adha dan Berbagi Daging Kurban Betung dan Tasa Buka Jalan Menuju Desa Lais 1 Unit Betung dan Unit Pabrik Kelapa Sawit Talangsawit berhasil membuka kembali jalur transportasi berupa ruas jalan sepanjang 15 km dan lebar 6 m yang menghubungkan Desa Telukkijing 1 dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Lais, Kabupaten Banyuasin. Unit Padangpelawi secara rutin menggelar upacara bulanan sebagai ajang berkumpul dan sosialisasi berbagai kebijakan perusahaan kepada karyawan. Juga untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Hal.7 Hal.12 Hal.3

Transcript of Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi...

Page 1: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

1TABLOID BULANANNo.108/September 2015

C MYK

C MYK

TABLOID BULANANNo.108/September 2015

VISIPT Perkebunanan Nusantara VII (Persero) menjadi perusahaan agribisnis berbasiskaret, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global.MISI1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan

teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan.2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa,

sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan.3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi4. Membangun tata kelola usaha yang efektif5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing

guna menumbuh-kembangkan perusahaan.

Visi dan Misi

Indeks

Keluarga besar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIImenggelar sholat Idul Adha 1436 M di halaman Masjid

Baitun Nabat Komplek Perumahan Kantor Direksi,Kamis, (24/9/2015).

Pemberian Penghargaan padaUpacara Bulanan

Salat Idul Adha danBerbagi Daging Kurban

Betung dan Tasa Buka JalanMenuju Desa Lais 1

Unit Betung dan Unit Pabrik Kelapa SawitTalangsawit berhasil membuka kembali jalur

transportasi berupa ruas jalan sepanjang 15 km danlebar 6 m yang menghubungkan Desa Telukkijing 1

dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Lais,Kabupaten Banyuasin.

Unit Padangpelawi secararutin menggelar upacarabulanan sebagai ajangberkumpul dan sosialisasiberbagai kebijakanperusahaan kepadakaryawan. Juga untukmemberikan penghargaankepada karyawan yangberprestasi.

Hal.7 Hal.12Hal.3

Page 2: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 2

dariREDAKSI

Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan,dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout,tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda.

Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkunganperusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555.

Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku UmarNo. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannyadimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.

PENERBITPT Perkebunan Nusantara VII

PEMBINADireksi PT Perkebunan Nusantara VII

PEMIMPIN REDAKSISukarnoto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSISofian Machmud

SEKRETARIS REDAKSIAndi FirmansyahSTAF REDAKSI

Singgih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan,Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin,

Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, MarhaidiEffendi

BIRO-BIRODistrik dan Unit Kebun/Pabrik

DISTRIBUSIJa’far, Das’ad GaniALAMAT REDAKSI

Kantor Direksi PTPN VIIJln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung

Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775Email: [email protected] dan

[email protected]

Hidup memang ibarat putaran roda.Suatu waktu berada di atas, pada kali lainberada di bawah. Begitu juga dalam usaha,untung dan rugi merupakan keniscayaan.Ada saatnya untung besar, datang pulawaktu pas-pasan tidak untung-tidak rugi,dan suatu saat terjadi pula usaha merugi.Seperti yang kita alami saat ini, hargakomoditas karet dan sawit sedang beradadi lingkaran bawah. Meski hal itu membuatperolehan kita menurun, hendaknya tetapmembuat hidup kita bersemangat dalammeningkatkan produktivitas.

Kita sudah mengalami berkali-kaliterjadinya fluktuasi harga komoditastersebut. Karena kita tak bisa mengelola danmengintervensi harga di pasar dunia, yangbisa kita lakukan adalah terus memacu diriagar produktivitas makin tinggi dan tinggi.Dengan harapan, jika produktivitas tinggi,ongkos operasional dan ongkos produksikita juga makin rendah. Boleh jadi hal ituakan mengurangi beban kerugian kita.Selain itu, kita juga dituntut untuk lebihhemat, lebih efisien, dan lebih produktif agarkita tetap bisa bertahan.

Hal ikhwal langkah-langkah strategismengatasi krisis tersebut menjadi sajianutama pada edisi kali ini. Kami menurunkanhasil wawancara dengan DirekturKeuangan, Ketua Tim Krisis, dan SekretarisPerusahaan, yang diharapkan mampumembuka hati dan pikiran kita agar bisatetap rasional dan semangat dalammenjalankan setiap tugas.

Kami juga menurunkan sejumlah beritakegiatan dari Distrik dan Unit, termasukulasan tentang inovasi dari Unit Rejosaridalam upaya meningkatkan produktivitas.Tak ketinggalan cerita tentang Idul Adha dansemangat berkurban, yang rasanya sangattepat untuk kita jalani pada saat ini.Semangat berkurban adalah inti darikeimanan dan kesyukuran kita kepada Al-lah SWT. Setiap manusia perlu menempuhjalan yang sukar dan mendaki, jikamenginginkan bisa tegak di atas puncak.

Semoga menjadi bacaan bermanfaatdan menginspirasi kita untuk terus maju danberkembang. Selamat membaca!

Redaksi.

SEMANGAT BERKURBANSumbang 104 Kantong Darah ke PMISebanyak 104 kantong darah berhasil dikumpulkan pada kegiatan donor darah yang digelar PTPN VII di

Gedung Pertemuan, Selasa (15/9/2015). “Kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga bulan sekali inimerupakan bentuk kepedulian sosial PTPN VII dalam membantu pasien di rumah sakit,” kata

Sekretaris Perusahaan PTPN VII Sukarnoto.

M

orum Ekselen BUMN (FEB) kembali me-nyelenggarakan Pelatihan Asesor KriteriaPenilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun2015 untuk yang kedua kalinya. Bertempat di

Ruang Aula Kementerian BUMN, pukul 09.00 WIBtelah dilaksanakan opening ceremony oleh Staf AhliBidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Indus-trial Kementerian BUMN, Hambra.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara FEB,Kementerian BUMN, dan BUMN guna mendukungperwujudan cita-cita Kementerian BUMN untukmembawa BUMN menjadi perusahaan dunia denganmembangun kinerja BUMN yang baik, sebagaimanadiungkapkan oleh Ketua FEB Adityas Nirmala.

Pelatihan Asesor berlangsung selama 3 hari mulai

enurutnya, kebutuhan darah di rumah sakitdi Bandarlampung masih belum bisaterpenuhi oleh PMI. “Jadi kita peduli untukbisa menyumbang stok darah di PMI

Cabang Lampung,” katanya. Pelaksanaan donor darahyang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia(PMI) Lampung ini diikuti pekerja dan jajaran pimpinanPTPN VII di kantor Direksi. Selain itu, para pekerjadari beberapa unit seperti Unit Way Belulu, Waylima,Rejosari, Pewa, Kedaton dan Bergen serta parakeluarga pekerja.

Menurutnya, aksi sosial donor darah dilaksanakansecara rutin setiap tiga bulan sekali sejak beberapatahun lalu. Selain itu, pada momentum tertentu jugadilaksanakan di setiap unit, baik di Lampung,Sumatera Selatan, maupun Bengkulu.

Sukarnoto menjelaskan banyak manfaat yangdidapat kalau kita melakukan donor darah, di antaranyadapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkanproduksi sel darah merah, membantu penurunan berattubuh, mendapatkan kesehatan psikologis, dan dapatmendekteksi penyakit serius.

Dokter Titi dari PMI Cabang Lampung me-ngapresiasi kegiatan donor darah yang dise-

lenggarakan PTPN VII. Apalagi PTPN VII secara rutinmenggadakan kegiatan ini. “Kebutuhan darah diBandarlampung dalam satu bulan mencapai 4.000kantong, sementara PMI baru memenuhi 85 persendari kebutuhan tersebut. Kami berterima kasih kepadaperusahaan yang peduli dengan kegiatan donor ini,”katanya.

Diharapkan PTPN VII bisa menjadi contohperusahaan lain ikut menyelenggarakan kegiatansosial ini. (tim)

Pelatihan Asesor KPKUtanggal 9 hingga 11 September 2015 di Ruang Rapatlantai 6 Kementerian BUMN, yang diikuti perwakilan15 BUMN dan pegawai Kementerian BUMN.

Pengurus FEB bertindak sebagai narasumberpelatihan yang siap berbagi ilmu dan pengalaman, yakniAris Sopandi (PT Sucofindo), Abdul Halim (PT KrakatauSteel), Tio Handoko (PTPN III), Firmanto Purdhi (BankBNI), Andi Eko (PT INTI) dan Arius Dimara (PT Timah).

“Landasan hukum dari KPKU harus diperkuat agarKPKU dapat menjadi pegangan untuk mengenaliperusahaan, baiknya tidak perlu lagi ada pelatihanlainnya. Kedepannya agar waktu yang dimiliki olehteman-teman BUMN tidak hanya mengurusi kegiatanadministrasi,” pesan Hambra, sebelum membukasecara resmi Pelatihan Asesor KPKU tersebut. (tim)

F

Page 3: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

3TABLOID BULANANNo.108/September 2015

etelah sholat Idul Adhadilaksanakanpenyembelihan hewankurban sebanyak 10

ekor terdiri atas 9 ekor sapidan 1 ekor kambing. Hewankurban tersebut berasal daripara pimpinan dan karyawanPTPN VII, antara lain dariDirektur Utama Kusumandarudan Direktur Keuangan AgoesRiyanto.

Pelaksana kegiatanadalah Pengurus Hari BesarIslam (PHBI) PTPN VII KantorDireksi, merupakan kegiatanrutin setiap tahun. Dagingkurban dibagikan kepadamasyarakat sekitar komplekperumahan kantor direksi.

K.H.Ahmad Ishomuddindalam khutbahnyamenyampaikan padahakikatnya penyembelihanhewan kurban yang dilakukankarena menjalankan perintahAllah SWT merupakanperwujudan kepedulian sosialsetiap hamba.

“Nikmat dan karunia Allahtidak boleh hanya dirasakansendiri, tetapi juga harusdirasakan oleh orang-orang disekitar kita. Berkurbanmerupakan latihan untukmengikis sifat apatis,

Salat Idul Adha danBerbagi Daging Kurban

AKTUALITA

Keluarga besar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar sholat IdulAdha 1436 M di halaman Masjid Baitun Nabat Komplek Perumahan Kantor

Direksi, Kamis, (24/9/2015). Sholat yang diimami K.H. AhmadIshomuddin diikuti Direktur Produksi M. Natsir dan para pekerja PTPN VII

serta masyarakat sekitar Kantor Direksi.individualistik, dan egoistik,”katanya.

Menurutnya, semangatberkurban dan solidaritasuntuk perbaikan nasib orangbanyak harus digelorakan kedalam setiap jiwa muslim,lebih-lebih saat ini bangsaIndonesia belum terbebas dariberbagai krisis, seperti krisisekonomi, krisis kepercayaan,krisis kejujuran, bahkan krisisakhlak..

“Sudah sepatutnyaibadah kurban yangdisyariatkan Allah itu kitajadikan sebagai inspirasi danalat untuk mewujudkan nilai-nilai positif sehinggamanfaatnya dapat dirasakanbersama-sama,” katanya.

Usai shalat Idul Adha,Direktur Produksi PTPN VIIM. Natsir juga mengadakansilaturahmi Open House dirumah dinasnya. Kegiatantersebut menjadi saranabersilaturahmi dengan parapekerja maupun masyarakatsekitar kantor direksi.

Sebelumnya, BagianUmum dan PKBL KantorDireksi juga mengelar acaraceramah agama Islambertempat di ruang rapatlantai I Kantor Direksi dengan

Pada hari raya Idul Adha tahun iniKantor Distrik Banyuasin, Sumatera Selatan,menyerahkan seekor sapi untuk kurbankepada Ikatan Keluarga Musibanyuasin(Ikaba) yang berlokasi di Jalan DemangLebar Daun Palembang.

Sapi tersebut diterima langsung olehKetua Ikaba Amiri Arifin, satu hari menjelanghari raya Idul Adha, yaitu pada 26 Septem-ber 2015. “Terimkasih kepada PTPN 7 yangtelah memberikan hewan kurban, semogamembawa berkah dan usaha PTPN7dilancarkan Allah SWT,” kata Ketua Ikaba.

General Manager (GM) DistrikBanyuasin H.Wahyu Supriatna mengatakanmeski dalam kondisi sulit, di tengahperlemahan pertumbuhan ekonomi yangberdampak pada penurunan hargakomoditas minyak sawit dan karet, DistrikBanyuasin masih bisa berkurban seekorsapi untuk masyarakat.

Wahyu Supriatna berharap danmengimbau kepada seluruh staf dan pekerja

Distrik Banyuasin SerahkanHewan Kurban

di Distrik Banyuasin untuk bisa berkurbanpada setiap Idul Adha, baik secara mandirimaupun melalui menabung secara bulanan.“Kebiasaan kita bersyukur kepada Allah SWTdalam bentuk berkurban harus terusditingkatkan. Dengan cara menabung setiapbulan insyaallah kita bisa. Mari kita sisihkanpenghasilan kita tiap bulan agar menjadi lebihringan,” kata Wahyu. (tim)

S

penceramah Ustad Drs. H.Muhammad, M.A.

Karyawan dan kayawatiyang muslim mengikutikegiatan tersebut. KepalaBagian Umum dan PKBLSultan M.R. menjelaskanbahwa kegiatan seperti inimerupakan agenda kerja

bulanan Urusan RumahTangga, Sosial, danKeamanan yang tujuannyameningkatkan spiritualitaskaryawan.

Ustad Muhammadmenguraikan tentang Maknadan Hikmah Berkurban padaIdul Adha. Ibadah kurban

sebagai napak tilas kegiatanNabi Ibrahim bertujuan untukmenjaga agar fitrah manusiatetap suci, menguji tingkatketakwaan, memotivasi diriuntuk memiliki harta denganberkeja keras, berjiwa sosialuntuk berbagi dengansesama. (tim)

Page 4: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 4

andingkan saja, jikaharga jual karet padatahun 2011 mencapaiRp39 ribu perkilo setiap

tahun terus turun hingga saatini hanya Rp17 ribu. Begitu jugadengan harga minyak yangmencapai harga terendah dalam6 tahun terakhir, pada tahun initerjun bebas hingga pada angkaRp6 ribu per kilo yang hampirmendekati harga pokok pen-jualan.

Jatuhnya harga tersebutantara lain disebabkan lemah-nya permintaan pasar global,ditambah pula dengan mening-katnya stock minyak sawitdinegara penghasil utamaminyak sawit yaitu Indonesiadan Malaysia ditambah puladengan effek elnino yang me-landa sebagian daerah di Indo-nesia.

Sebagai perusahaan de-ngan produk andalan sawit dankaret, PTPN VII termasuk yangterkena dengan dampak ter-sebut. Manajemen harus me-ngambil langkah-langkah stra-tegis agar perusahaan tetapbertahan menjalankan ope-rasional perusahaan denganmelaksanakan optimalisasiproduktivitas dan efisiensi sertapengendalian biaya di semualini. Setelah membentuk TimPengawalan Efisiensi pada No-vember 2014, selanjutnya di-bentuk Team Crisis Centre yangsalah satu tugasnya adalahmengawal peningkatan pro-duksi, produktivitas dan pe-laksanaan efisiensi.

Menurut Direktur Keuang-an PTPN VII Agoes Riyanto,semua perusahaan yang ber-gerak di komoditas kelapa sawitdan karet, mengalami hal yangsama. Jadi, kalau ingin tetapbertahan dan terus bergerak kedepan, harus punya langkah-langkah untuk menyelamatkanperusahaan ini. Salah satunya,ya, dengan efisiensi.

“Kita tidak bisa mengeloladan mengontrol harga jual,karena harga komoditas kitamemang ditentukan oleh pasardunia. Yang bisa kita lakukanadalah terus meningkatkanproduktivitas dan melakukanpengendalian biaya berda-sarkan prioritas yang berbasisdengan efisiensi,” katanya.

Syukurnya, hingga tri-wulan III tahun ini PTPN VIImasih mampu memenuhi se-jumlah kewajiban, terutamapembayaran gaji karyawan

AGAR TETAP KUAT &TAHAN HADAPI KRISIS

Tahun ini semua perusahaan perkebunan yang mengelola bisnis komoditas kelapa sawit dan karetmenghadapi tantangan yang sangat berat. Harga kedua komoditas perkebunan tersebut terus turun,

hingga pada triwulan III tahun 2015 ini harga minyak sawit dan karet berada pada titik terendahdibandingkan lima tahun terakhir.

yang masih tepat waktu dankewajiban terhadap negara(pajak dll) dan kewajibanperbankan. Gaji karyawanmerupakan prioritas pertama,kewajiban kepada negara danperbankan merupakan prioritaskedua, sementara kewajibankepada mitra sebagian dibayarsecara bertahap.

Gaji karyawan menjadiprioritas pertama karena me-nyangkut hajat hidup sekitar 14ribu karyawan beserta ke-luarganya. “Bayangkan kalaugaji sampai tertunda ataumacet, akan berpengaruh ter-hadap penggalian produksiyang pada akhirnya akan mem-bebani perusahaan, karenatidak tercapainya target yangtelah ditentukan. Karena itubagaimana pun caranya gajikaryawan harus terbayar tepatwaktu,” katanya.

Kewajiban terhadap ne-gara dan perbankan juga di-utamakan karena menyangkutkredibilitas perusahaan. “Se-mentara kepada mitra kerja,kita sampaikan kepada merekabahwa kondisi saat ini sedangsulit dan minta mereka me-mahami kondisi perusahan saatini, dan kepada mitra usahapembayaran sebagian melaluiperbankan dengan pola SCF(Supply Chain Financing)atau Post Funding.

Dengan demikian me-reka masih mau memasokkebutuhan yang diperlukanperusahaan meski pembayaransedikit tertunda, seperti pa-sokan pupuk. “Utang pupukmasih cukup besar, tapi pe-masok masih mau memasokpupuknya, hal ini karena me-reka percaya karena melihatpotensi produksi kita yangproduktivitasnya memang ba-gus,” tambah Agoes Riyanto.

Pengendalian biaya atauefisiensi juga berdasarkanprioritas, terutama biaya-biayayang tidak terkait langsung dantidak menggangu kepada pro-ses produksi. “Sebagai DirekturKeuangan, saya harus me-lakukan sejumlah kebijakanyang boleh jadi tidak me-nyenangkan karyawan, sepertipengurangan jam lembur, per-jalanan dinas, dan lain-lain,”katanya.

Namun, jika menyangkutbiaya yang akan mempengaruhiproses produksi, seperti pe-mupukan dan perawatan ta-naman, tak boleh diganggu.“Tanaman harus tetap dipupukdan dirawat sesuai denganrekomendasi agar tetap ter-pelihara dengan baik agarproduktivitasnya meningkat.Tak boleh ada pengurangandosis dalam pemupukan, mi-salnya,” tegas Agoes.

Yang terpenting, kataAgoes, meski dengan kondisisesulit saat ini perusahaanmasih mampu memenuhi se-jumlah kewajiban dan tetapmampu mencapai target pro-duksi. Karena itu, dia mengajakseluruh jajaran di perusahaanuntuk mau melaksanakan ge-rakan efisiensi secara bersama-sama, baik yang di KantorDireksi, Distrik, maupun yang

LaporanUTAMA

Agoes Riyanto

B

di Unit. Efisiensi diterapkan dari

mulai hal kecil yang dinilai bisalebih dikendalikan. Misalnyadalam pemakaian alat tuliskantor (ATK), pemakaian listrik,telepon, dan lain-lain. “Kalaubikin konsep surat bisa pakaikertas bekas, kenapa mestipakai yang baru. Memang kecil,tapi jika dikumpulkan nilainyajadi besar juga.”

Boleh jadi memang ba-nyak hal yang kurang me-ngenakkan akibat adanya ke-bijakan efisiensi tersebut.Ambil contoh, jika selama inibegitu masuk kantor terasadingin oleh AC, saat ini siapbergerah-gerah dan kepananas-an akibat adanya pembatasanoperaional AC. Atau jika du-lunya setiap rapat bisa me-nikmati makanan snack, kiniharus siap tidak lagi menikmatisnack tersebut.

Begitu juga perjanalandinas, selain frekuensinyadikurangi, perusahaan jugahanya memberikan biaya per-jalanan dinas untuk tugas 2 harisaja. Lagipula, perjalanan dinashanya untuk kegiatan yangbenar-benar urgen,” katanya,karena perusahaan saat inisudah mempunyai fasilitas ITyang dapat menjangkau sampaisemua Unit dan Distrik, se-

hingga rapat-rapat dapat dilak-sanakan melalui teleconfer-ence.

Dia berharap kondisi se-perti ini tidak lama dan hargajual komoditas dapat kembalimembaik. “Kita memang takbisa memprediksi, kapan hargajual dan kondisi perekonomiankita membaik,” katanya. Apa-lagi ini semua pengaruh darieksternal, sejumlah negara jugamengalami hal yang sama.

Yang bisa dilakukan saatini adalah terus bekerja kerasmeningkatkan kinerja danselalu berdoa. “Hanya AllahSWT yang tahu apa yang akanterjadi ke depan. Tugas kitaterus berusaha dan beker-ja dengan baik dan tetapsemangat untuk mengatasi apayang kita hadapi saat ini danmari kita bersama-sama mohonkepada Tuhan agar kita di-berikan kekuatan untuk dapatbertahan, melampaui masasulit ini.”

Agoes mengingatkan bah-wa bukan hanya PTPN VII yangmenghadapi kesulitan padasaat ini. “Boleh jadi kita semuamemang sedang diuji, danmarilah kita untuk selalu ber-syukur dan tetap semangat,yakinlah jika kondisi membaikmaka semua menjadi baik dannormal kembali,” ajaknya. (tim)

Page 5: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

5TABLOID BULANANNo.108/September 2015

kibatnya pendapatandari karet dan sawitpada volume yangsama mengalami pe-

nurunan, meski produktivitasbagus. Padahal, biaya yangdikeluarkan terus meningkat.Misalnya untuk upah dan gaji,kenaikannya bisa mencapai 10persen.

“Setiap tahun standard upahkita naik, mengikuti kenaikanUMP. Dasar perhitungan upahkita UMP Sumatera Selatan,yang relatif lebih tinggi diban-dingkan dengan Lampung danBengkulu,” katanya.

Menurut Musyafak, yangmasih membantu saat ini ada-lah komoditas gula yang harga-nya masih bagus, meski pro-duksi gula tidak mencapai tar-get. Karena itu, agar perusa-haan mampu bertahan perlulangkah-langkah efisiensi.Dalam hal ini perusahaanmembentuk tim yang bekerjamencari, menganalisis, mene-rapkan, dan mengevaluasimana saja biaya yang bisadihemat.

“Contoh di gula, menekanpenggunaan residu untuk boilerdengan memaksimalkan peng-gunaan ampas tebu dan ca-ngkang sawit. Pasokan tebuharus kontinyu, sehingga am-pasnya bisa digunakan untukmenghidupkan boiler,” katanya.

Contoh lain, dalam peme-liharaan tanaman perlu penga-turan kembali penggunaan alat-alat mekanis agar lebih hematdan melaksanakan pemeli-haraan secara benar. Misalnyadalam pemupukan dan pe-miliharaan pembersihan rum-put, bisa dikurangi. Peme-liharaan tanaman dilaksanakansecara skala prioritas danpengurangan rotasi peme-liharaan tanaman dari 3R men-jadi 2R.

Di bagian pengolahan,penggunaan bahan-bahan ki-mia juga dikurangi. “Begitu jugapengaturan penggunaan alattransportasi. Kita lakukanpenghematan sampai sekecil-kecilnya,” kata Musyafak.

Tim Crisis Centre dibentukdengan Surat Keputusan No-mor: SDM/Kpts/250/2015,berdasarkan surat dari holdingPTPN III nomor: KPJAK/Hold/X/168/2015 tanggal 13 Juli 2015perihal Pembentukan Tim Cri-

Langkah-Langkah Strategis Efisiensi PTPN 7Hadapi Perlambatan Ekonomi

Ketua Tim Crisis Centre PTPN VII H. Musyafakmenjelaskan bahwa penyebab krisis kali ini adalah

faktor eksternal, yaitu harga jual minyak sawit dankaret yang rendah. Saat ini harga jual karet hanya

Rp17 ribu per kg, sementara minyak sawit berkisarRp6.500 hingga Rp7.500 per kg.

sis Centre. Sebelumnya PTPNVII juga telah membentuk TimPengawalan Efisiensi sesuaiSurat Keputusan nomor : SDM/Kpts/251/2014 tentang TimPengawalan Efisiensi PT Per-kebunan Nusantara VII padatanggal 26 November 2014.

Tim Crisis Centre bertugasmengidentifikasi kegiatan-kegiatan atau pengeluaranperusahaan yang dapat dihe-mat, ditiadakan atau diopti-malkan sehingga dapat me-ngurangi beban biaya ope-rasional. Juga menyusun danmerumuskan kebijakan pro-gram efisiensi pada tingkatbagian/distrik/unit dengan tidakmengganggu proses produksi,operasional perusahaan, danpengawasan.

Selanjutnya menyosialisa-sikan dan mengawal pelak-sanaan kebijakan efisiensi agarefektif, melaksanakan monitor-ing dan evaluasi terhadap pro-gram efisiensi yang dilak-sanakan, memberikan laporansecara berkala hasil pelak-sanaan kegiatan efisiensi, danmemastikan bahwa prosesbisnis telah berjalan denganmemedomani standar sistem(SMTN7).

“Selain itu juga memas-tikan bawa organisasi qualitycontrol telah berjalan secaraefektif guna mendukung pe-ningkatan kinerja dan mutuPTPN VII,” katanya.

PTPN VII melalui tim pe-ngawalan efisiensi juga telahmengambil beberapa kebijakanoperasional. Di antaranyakebijakan efisiensi di bidangSDM dan Umum, seperti per-baikan ketentuan fasilitastransportasi karyawan yangmelakukan perjalanan dinas,perbaikan pedoman pemberiankenaikan berkala dan golongan,penegasan tenaga kerja perihalevaluasi dan penataan untukoptimalisasi dan pemberda-yaan tenaga kerja, penegasanlembur dan fasilitas penginapanuntuk perjalanan dinas.

“Pengendalian biaya lem-bur dengan mengganggarkan 60persen terhadap realisasi tahun2014 dan pengurangan pem-berian pakaian kerja dari 2 stelmenjadi 1 stel,” katanya. Pe-ngendalian lembur karyawandilakukan dengan optimalisasijam kerja.

Program kualifikasi kar-yawan juga dilakukan secaraswakelola, tidak melibatkanlembaga lain sebagai konsultanseperti tahun-tahun sebelum-nya. “Dalam pelaksanaan pro-gram pengembangan SDMdilakukan dengan mengopti-malisasi sumber daya internal,baik sebagai narasumber mau-pun lainnya dengan mem-berdayakan kandir, distrik danunit,” kata Musyafak.

Kebijakan lainnya adalahmeniadakan extrafooding untuksenam pagi setiap Jumat,pembatasan jam operasionalalat pendingin (AC) central,meniadakan snack untuk ke-giatan rapat internal, dan me-ngoptimalisasikan penggunaanmes kantor direksi untuk pe-nginapan tamu perusahaan.

Selain itu, dilakukan pe-ngaturan kembali kendaraandinas perusahaan di kantordireksi, efisiensi penggunaanATK, pembahasan angka dasarRKAP, RKO, dan PMK denganmengirimkan data softcopy ataumelalui video conference. Jugaefisiensi biaya jasa audit danmengasuransikan aset-asetproduktif secara selektif se-hingga menghemat biaya premi.

Kebijakan di bidang tek-nik dan pengolahan antara lainpenegasan tarif angkutan pro-duksi, pengaturan jumlah danfasilitas kendaraan perusahaan,penggunaan kendaraan dinasdan kompensasi penggantianfasilitas kendaraan dinas asis-ten kepala teknik dan pe-ngolahan.

Dalam penyusunan RKAPtahun 2015, bidang teknik danpengolahan sudah memper-hitungkan upaya efisiensi an-tara lain penggunaan bahanbakar cangkang pada dryeruntuk pengolahan produk SIR20 di Unit Tebenan dan UnitPadang Pelawi.

Kemudian penggunaanlistrik PLN sebagai penggantigenset penerangan di Unit

Ketahun. Kondisi mesin daninstalasi yang performance-nyadi bawah 40 persen tidakdilakukan pergantian baru,namun dianggarkan generaloverhaul (GO). Penggunaanbahan kimia pengolahan 80-90persen terhadap realisasi tahun2014.

Untuk bidang tanamanpada dasarnya telah dilakukanefisiensi semenjak dilaku-kannya penyusunan RKAP2015, antara lain dalam pe-kerjaan tanaman. Konversitahun 2015 tidak menggunakanpengolahan tanah mekanis(minimum tillage) dan tidak adapenanaman penutup tanahmucuna bracteata (gawangansoftgrass).

Juga meningkatkan prestasistrip weeding manual di kebunkaret dari 1,1 ha/HK menjadi 1,4ha/HK. Mengurangi rotasi pe-meliharaan weeding manualsetahun di komoditas karet dari3R menjadi 2R dan mengurangirotasi bokor setahun di ko-moditas kelapa sawit dari 3Rmenjadi 2R. Selain itu, me-niadakan pelaksanaan pekerjaanbajak II pada kegiatan land prepa-ration pada kebun tebu, sehinggasetelah bajak I langsung pe-kerjaan garu I dan II.

Tidak itu saja, Tim CrisisCantre PTPN VII juga me-lakukan langkah-langkahefisiensi lebih intensif, seperti

di bidang produksi, meniadakankegiatan weeding dan wipingtanaman belum menghasilkan(TBM) dan Tanaman Meng-hasilkan (TM) di komoditaskaret untuk triwulan IV/2015.

Efektivitas pengambilanLSU guna menurunkan biayajasa balai penelitian untukrekomendasi pemupukan ke-lapa sawit. Skala prioritaspekerjaan pemeliharaan jalandan saluran air tanaman meng-hasilkan karet. Tidak dilak-sanakan weeding manual/chemis dan wiping pada ta-naman menghasilkan kelapasawit untuk triwulan IV/2015.

Sementara pada tanamantebu dilakukan pengurangansubsoiler ratoon, penguranganpenggunaan alat mekanis, danpengurangan biaya BBM mesintebang. Pekerjaaan kultivasipada ratoon sebesar 50 persendikerjakan sekaligus denganpupuk mekanis (modifikasiimplemen). Kegiatan kultivasi IIpada lahan konversi tebu ditia-dakan. Pekerjaan bajak II padalahan konversi tebu hanyadilaksanakan sebesar 30 per-sen (70% tanpa bajak II).

Selain itu, dilakukan opti-malisasi penggunaan ampassehingga mengurangi pemakaianBBM dan pelumas di pabrik gula.Optimalisasi sistem prosessaccarate di stasiun pemurnianPabrik Gula Cima sehinggamenghemat pemakaian bahanpembantu/lime hydrate.

Juga efisiensi penggunaanbiaya eksploitasi pemeliharaanperalatan PPKR dan pabrik tehtanpa mengurangi efektivitaspemeliharaan berdasarkankondisi mesin instalasi. Efi-siensi penggunaan biaya eks-ploitasi pemeliharaan peralatanPPKS Talangsawit tanpa me-ngurangi efektivitas peme-liharaan berdasarkan kondisimesin instalasi.

“Upaya efesiensi jugadengan mengoptimalkan pro-ses sulfitasi nira mentah diPabrik Gula Bungamayang

LaporanUTAMA

A

H. Musyafak

Page 6: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 6

ekretaris Perusahaan PTPNVII H. Sukarnoto mengatakanmenghadapi perlambatanpertumbuhan ekonomi secara

nasional yang berdampak padamelemahnya keuangan perusahaansaat ini, diperlukan beberapalangkah strategis, agar perusahaanbisa bertahan.

“Bagaimana kita menyusunlangkah agar perusahaan tetapbertahan menghadapi situasi hargakomoditas yang terus menurun.Terutama harga komoditas sawit dankaret yang terus melemah. Itu yangkita perlukan, kebijakan dan langkah-langkah strategis,” katanya.

Saat ini harga CPO hanya Rp6.100 per kilogram, sudah termasukPPN di dalamnya. Harga karet hanya1,2 dollar AS, padahal 4-5 tahunyang lalu pernah berjaya sampai 4dollar AS. “Kondisi saat ini sangatmenekan perusahaan. Bila dari sisipenjualan menurun, otomatispendapatan juga menurun. Untuk itu,kita harus berusaha bagaimanamenekan kerugian,” katanya.

Semua karyawan yang ada dikantor pusat, kantor distrik dan unitpabrik maupun unit kebun harusmemahami kondisi ini. Agar kitamasih tetap bersaing maka harusdapat mengendalikan harga pokokproduksi, baik dengan carameningkatkan produksi dan caramenekan biaya.

“Bagaimanapun kita harusberupaya dapat meningkatkanproduksi. Sebab, jika produksimeningkat meski harga jual rendah,kita masih bisa menekan rata-ratabiaya produksi yang dikeluarkan. Disisi lain perlu menekan biaya yangtidak mendukung produksi, bahkanmenunda dan membatalkannya,melakukan penghematan di segalabidang, bahkan dituntut melakukantindakan korektif pada kegiatanyang menimbulkan tambahanbiaya, “ katanya.

Sukarnoto mengajak seluruhkaryawan dalam melaksanakanroda perusahaan untuk pedulidengan melakukan sejumlah pe-ngendalian dalam manajemenperusahaan.

Menurut Sukarnoto, ada 8pengendalian manajemen yangharus dipahami oleh setiap Pimpinandan karyawan di PTPN VII, yaitu 1.Kebijakan Perusahaan, 2. Proseduryang berlaku, 3. Perencanaan, 4.Organisasi, 5. Personalia/SDM, 6.Pelaksanaan kegiatan, 7. Penga-

Pentingnya Melaksanakan Pengendalian Manajemendalam Mencapai Sasaran Kinerja

wasan dan 8. Pencatatan dan pelaporan.Dijelaskan sebagai berikut:

1. Kebijakan perusahaan dinya-takan dalam rangka mengimplemen-tasikan strategi-strategi perusahaan,baik strategi korporasi, strategi bisnismaupun strategi fungsional, kebijakanumum yang harus dipahami PimpinanPTPN VII berupa Lima optimalisasi ataudisebut 5-O :(i) Optimalisasi pengelolaan aset peru-

sahaan. Kegiatan di bidang tana-man berupa optimalisasi pencapaianproduktivitas dan penggalian pro-duksi, di bidang Pabrik berupa kebi-jakan optimalisasi kapasitas danutilitas, peningkatan effisiensi pabrikdan pencapaian sasaran mutu.

(ii) Optimalisasi pemanfaatan sumber-daya keuangan, yang diarahkanpada perbaikan rasio keuangan daninternal generated fund (IGF).

(iii) Optimalisasi pengelolaan SDM danorganisasi, melalui implementasibudaya perusahaan, perubahanstruktur organisasi yang lebih efektif,dan peningkatan kompetensi SDM.

(iv) Optimalisasi pengembangn perusa-haan, melalui pemberdayaan aset-aset strategis, pembangunan, pe-ngembangan dan konsolisdasipabrik serta pengembangan sistem.

(v) Optimalisasi hubungan kemitraandan lingkungan, melalui perbaikandan peningkatan sistem kerja pe-ngadaan bahan baku, lingkunganmasyarakat sekitar wilayah kerjaPTPN VII dan peduli terhadap ling-kungan hidup.

2. Prosedur. Karyawan wajibmemahami prosedur yang berlaku diperusahaan, dapat berupa peraturan-peraturan perundang undangan,keputusan menteri, peraturan internal

perusahaan yang meliputi Surat Kepu-tusan, Surat Edaran, Instruksi,dan Stan-dard Operating Procedur berupa SistemManajemen Terpadu N7 (SMTN7) wajibdipahami dan disosialisasikan ke unsurpelaku operasional perusahaan ataupelaksana di lapangan.

3. Perencanaan. Tolok ukurkaryawan yang fokus dan tertib dalammelaksanakan kegiatan kerja sehari haridalam upaya mencapai sasarankerjanya, dipastikan telah menyusunrencana kerja dengan baik dan teliti.Perencanaan jangka pendek beruparencana kerja harian,mingguan,bulanan.Sebagai contoh tugas rutin setiap sorehari di kantor afdelingnya, seorangMandor Besar afdeling mengisi realisasihasil pekerjaannya pada papan PDCAberupa: jumlah tenaga kerja, prestasikerja, jumlah bahan, jumlah alat danlokasi kerja, yang pada saat itu jugaMabes Afdeling menyusun rencanakerja untuk pagi harinya di papan PDCA.

4. Organisasi. Setiap karyawanharus memahami posisinya dalam orga-nisasi, memahami akan peran, tugas,tanggungjawab dan wewenangnya,sebagaimana tercantum pada distinctjob profile (DJP). Karyawan memilikikomitmen terhadap organisasi, dimanakaryawan dan pimpinan memiliki dorong-an untuk menyesuaikan perilakunyasesuai dengan kebutuhan, prioritas dantujuan perusahaan.

LaporanUTAMAsehingga menghemat pemakaianbelerang. Juga ada perubahan kemasankaret SIR dari kemasan FS ke SW diUPK Baturaja,” kata Musyafak.

Penggunaan terpentine bekaspengolahan SIR sebagai bahanpencampur talk powder untuk pelaburpada packing RSS Big Bale jugadilakukan. Juga optimalisasi penggunaan

propiline dan triline guna menghematbiaya alat pengolahan, termasuk efisiensipenggunaan bahan kimia pengolahan danalat serta bahan analisis di laborat.

Direksi juga menegaskan agar TimCrisis Centre juga dibentuk ditingkatDistrik/Unit dan membuat programefisiensi sesuai surat nomor : KEU/VII/52/2015 tanggal 8 Oktober 2015 perihal

pembentukan Tim Crisis Centre.Ketua Tim Crisis Centre juga telah

menyosialisasikan kondisi perusahaan danbagaimana menghadapi krisis kepadapekerja melalui manajer sampai ke tingkatasisten. “Kita sosialisasikan ke seluruh unit,dengan cara bersamaan dengan kegiatanyang ada. Misalnya bila SPI sedangmelakukan audit di suatu unit,” katanya.

SDM terdiri dari unsur pengetahuan(knowledge) , ketrampilan (skill),dan perilaku (attitude).

SDM/Personalia yang produktifsenatiasa memiliki kompetensiyang memadai sesuai tuntutan ja-batannya. Seorang Pimpinan wajibmalakukan fungsi pembinaan, me-laksanakan couching, conceling,dan menilai kinerja bawahannya.

6. Pelaksanaan pekerjaan,dapat dinyatakan benar apabilasesuai rencana dan memenuhi SOPdan sasaran norma-norma kerja.Ukuran pencapaian kerja yang sudahdilakanskan dinyatakan dalam satuanvolume, luas, ukuran lainnya.

7. Pengawasan. Merupakankegiatan kunci dan mutlak harusdilaksanakan sebagai tindakankorektif seorang pimpinan perusa-haan (General Manager, Manajer,Kepala Bidang, Askep, Asisten danMandor Besar), untuk memastikanapakah kegiatan yang sudah terlak-sana telah sesuai dengan rencanayang ditetapkan. Pengawasan ada-lah unsur yang krusial dan pentingdalam mengukur dan memperbaikiterhadap pelaksanaan kerja ba-wahannya, prinsip-prinsip dipenga-wasan adalah: prinsip tercapainyatujuan, prinsip efisiensi pengenda-lian, prinsip tanggung jawab. Prin-sip-prinsip terhadap masa depan,prinsip pengendalian langsung,prinsip tindakan perbaikan jikaterdapat penyimpangan. Pengawa-san yang ketat akan mengurangipenyimpangan yang terjadi.

8. Pencatatan dan Pelaporan.Setiap aktivitas dan kegiatan ope-rasional dicatat realisasi prestasikerja, jumlah sumber daya inputtenaga kerja, bahan dan alat yangdigunakan. Pelaku operasional diperusahaan harus melakukanpencatatan secara up to date dansesuai dengan fakta-fakta dilapangan. Pencatatan yang benarakan menghasilkan laporan yangbenar, yang berdampak pada ke-benaran informasi untuk mendu-kung keputusan manajemen.

Kita berharap karyawan danpimpinan di PTPN VII memahami,meresapi dan melaksanakanpengendalian manajemen dengankonsisten, maka dapat diyakinisasaran kinerja PTPN VII dapat dicapai dan kita dapat keluar dari krisissaat ini. Semoga bermanfaat. (tim)

S

H. Sukarnoto

Intinya sosialisasi kepada pekerjabahwa kondisi perusahaan sedang krisiskarena terkena dampak kondisieksternal dan diharapkan semua pekerjamemahami serta tetap semangatmenggali produksi. “Selain itu, kita ajaksemua pekerja tetap berdoa agar kitasemua dapat selamat menghadapi krisisini,” kata Musyafak. (tim)

5. Personalia/SDM. Pimpinanharus memandang SDM sebagai humancapital yang sangat menentukanpencapaian keberhasilan perusahaan.SDM yang andal memiliki kompetensitinggi, dimana kompetensi yang dimiliki

Page 7: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

7TABLOID BULANANNo.108/September 2015

unjungan kerja DewanKomisaris yang didampingiKomite Audit Roni P. Sitorus

dan Komite Manajemen Risiko HeriSuheri serta Kabag Pengolahan KantorDireksi Irma Kurniawati ke Unit PabrikKelapa Sawit (UPKS) Talangsawitmerupakan pertama kalinya sejakmenjabat.

“Alhamdulillah, akhirnya Tasadikunjungi oleh Komisaris Utamabersama dua komisaris, setelahhampir 10 tahun lebih tak pernahmendapat kunjungan Komut dan Dirut.Selama ini kami beberapa kalimenerima informasi akan kunjunganKomut dan Dirut. Tapi setelah ditunggu-tunggu tidak jadi datang. Nah,sekarang alhamdulillah akhirnyadatang juga,” kata Manajer UPKSTalangsawit Ir. H. Lip Supran dengannada bercanda.

Saat melakukan peninjauan kePabrik Pengolahan Kelapa Sawit Tasa,Komut beserta rombonganmenyatakan kagum dan terkesanmelihat kebersihan dan kerapianpabrik. “Wah, saya baru tahu kalauPabrik Tasa begini bagus, rapi, danbersih. Saya berharap produksinyajuga bagus,” kata Pak Mattjik yangdidampingi GM Distrik BanyuasinWahyu Supriatna dan Manajer TasaLip Supran.

Yang lebih membuat Pak Matjikterkesan setelah menerima laporankinerja dan produktivitas UPKS Tasayang tergolong sangat baik di tengahkondisi dan situasi harga komoditasTBS yang sedang tidak kondusif.“Yang dikerjakan dan dihasilkan olehteman-teman di Tasa ini bagi saya luarbiasa, apalagi di tengah kondisi dansituasi seperti sekarang ini,” kataKomisaris Utama.

Lip Supran dalam laporan yangdisampaikan bersama AsistenAdministrasi Keuangan dan UMUM(AKU) Talangsawit Doddy Aryantomenjelaskan bahwa untuk pencapainproduksi hingga Agustus 2015penerimaan TBS plasma realisasinya

Komut KunjungiTalangsawit dan Tebenan

WARTAKomisaris Utama PTPN VII Prof. Dr. Ir. H.

Ahmad Anshori Mattjik, M.Sc. bersamadengan anggota Dewan Komisaris Harun

Sulkam, S.H. dan Dr. Ir. Haryono, M.Sc.berkunjung ke Unit PPKS Talangsawit

dan Unit Tebenan, awal September 2015.

69.119 ton dari RKAP 34.311 ton.Sedangkan hasil olahnya

sebanyak 22.696 ton dari RKAP19.776 ton. “Kontribusi marginpembelian TBS di awal September2015 ini sudah mencapai 20 persen,naik lumayan tinggi kalaudibandingkan dengan periode yangsama tahun sebelumnya yang hanyamencapai 2 persen,” kata Lip Supran.

Sebelum mengakhirikunjungannya di Tasa, Pak Mattjikmengharapkan apa yang sudahdicapai saat ini terus ditingkatkan,

Unit Betung dan Unit PabrikKelapa Sawit Talangsawit berhasilmembuka kembali jalurtransportasi berupa ruas jalansepanjang 15 km dan lebar 6 myang menghubungkan DesaTelukkijing 1 dengan desa-desalainnya di Kecamatan Lais,Kabupaten Banyuasin.Pembangunan ruas jalan tersebutdikerjakan selama tujuh hari.

“Dengan dibukanya kembalijalan ini, jarak tempuh dari DesaTelukkijing ke Betung makindekat, tidak lagi harus memutarmelewati Kantor Camat Lais yangbisa memakan waktu sekitar 1,5jam. Lewat jalan baru ini jaraktempuh hanya sekitar 15 menituntuk sampai ke Betung,” kataGeneral Manager DistrikBanyuasin H.Wahyu Supriatna,didampingi Manajer Unit BetungDaniel Solikhin dan ManajerUPKS Tasa Lip Supran.

Wahyu menjelaskan bahwaruas jalan tersebut sebenarnyasudah ada sejak tahun 1978. Karenasering terendam banjir bila hujanderas maka rusak berat dan tidakbisa dilalui sejak 15 tahun terakhir.“Karena tak pernah lagi dilewati,

Manajer UPKS Talangsawit Ir. H. Lip Supran sedang memberikan penjelasan kepadaKomut Ahmad Anshori Mattjik saat meninjau Pabrik UPKS Tasa.Rombongan Komisaris Utama ketika meninjau proses produksi di PPKR Tebenan.

minimal bisa dipertahankan. “Sepertiyang saudara-saudara ketahui dalamkondisi seperti ini kita lebihmengedepankan efesiensi di semuasektor dengan tidak meninggalkansemangat meningkatkan produktivitasdan kinerja,” katanya.

Selanjutnya Komisaris Uamabersama rombongan melakukankunjungan ke Pabrik Karet Tebenan.Mereka diterima Manajer tebenan Ir.Bagus Soko dan staf. Pada kesempatanitu Mattjik memberikan arahan kepadaManajer serta staf agar bisa menyikapi

kondisi saat ini dengan terus semangatmeningkatkan produksi.

“Tetap konsisten meningkatkanproduksi. Itulah yang bisa kita lakukanpada saat harga komoditas terusmenurun. Apa yang kalian kerjakansaat ini sudah sangat baik. Mudah-mudahan harga karet membaik dalamwaktu dekat, sehingga semuanyamenjadi normal kembali,” katanyasambil berkeliling di Pabrik KaretTebenan yang saat itu sedangmelakukan proses produksi karethingga penjemuran. (tim)

K

Betung dan Tasa Buka Jalan Menuju Desa Lais 1

ruas jalan tertutup semak belukar. Nah,sekarang jalan itu kita buka.”

Harapannya ruas jalan itumemperlancar transportasi masyarakat,terutama distribusi TBS ke UPKS Tasamenjadi lebih capat dan ongkosnyalebih murah. “Karena jaraknya dekatsekali, paling lama 15 menit sudahsampai ke Pabrik Tasa,” GM DistrikBanyuasin itu dan mengatakan bahwadana untuk biaya pembukaan jalan iniberasal dari Program Bina Lingkungansenilai Rp35 juta.

Camat Lais H. Irwan Zajili yangdidampingi Kapolsek Lais AKP AgusIrwantoro menyampaikan terimakasihkepada PTPN7 yang telah membukajalan yang sudah sekitar 15 tahuntertutup oleh tumbuhan liar hingga

menjadi hutan.“Dengan dibukanya jalan ini

maka roda perekonomianmasyarakat Telukkijing 1 dansekitarnya menjadi lebih baik. Yangjelas ongkos angkut hasil pertanianmenjadi lebih murah karena jaraktempuh lebih dekat dan jalannyabagus,” kata Camat Lais. (tim)

Page 8: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 8

eikutsertaan Unit Kedatondalam pameran inisebagai bentuk apresiasipemerintah bagi

perusahaan industri yang telahmendapatkan penghargaanIndustri Hijau. Kegiatan tersebutmerupakan salah satu insentifnonfiskal yang diharapkan dapatmendorong pelaku industri terusmewujudkan penerapan industrihijau dalam operasionalperusahaannya.

Selain Unit Kedaton PTPNVII, perusahaan yang meraihpenghargaan Industri Hijau danikut serta dalam pameran tersebutadalah PT Pindo Deli Pulp andPaper Mills, PT Djambi WarasProvinsi Jambi, PT SemenBaturaja (Persero) Tbk., PTSynthetic Textile Mills Indonesia,dan PT Arwana Citramulia Tbk.

Perusahaan-perusahaan yangdiundang merupakan perwakilandari berbagai jenis industri sepertiindustri keramik, tekstile, kertas,semen, crumb rubber dan ribbedsmoked sheets (RSS). Secarakhusus terpilihnya Unit Kedatondalam kegiatan ini karena meraih

Unit KedatonIkut Pameran di China

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII patut berbangga. Salah satu unit kerja yang berada diwilayah Lampung, yaitu Unit Kedaton, mengikuti pameran China International Fair for Investmentand Trade (CIFIT) di Xiamen, China, selama 4 hari dari tanggal 8 sampai 11 September 2015, di

Gedung Xiamen Conference & Exhibition International Center (XICEC).

AKTIVITAS

penghargaan Anugerah Industri Hijauperingkat Level V dalam urutan 10besar dari perusahaan-perusahaan diseluruh Indonesia yang ikut dalamajang Anugrah Industri Hijau yangdigelar Kementerian Perindustriantahun 2013 dan 2014.

Menurut Rini Setiyawati, SinderPengolahan Unit Kedaton, selama diChina delegasi dari Indonesiamengikuti beberapa rangkaiankegiatan, di antaranya Pameran ChinaInternational Fair for Investment andTrade (CIFIT) di Xiamen, dari tanggal 8– 11 September 2015, Forum Bisnispada tanggal 9 September 2015bertempat di lantai 2 Gedung XICEC,dan kunjungan industri pada 10September 2015 di perusahaanGeoTegrity Eco Pack (Xiamen)Quanzhou Far East EnveronmentalProtection Technology DevelopmentCo., Ltd.

Menurutnya, acara inimenampilkan berbagai produk darilayanan bisnis industri dari belahandunia. CIFIT tidak hanya secarakomprehensif menampilkan lingkunganinvestasi, kebijakan, proyek, danproduk dari perusahaan yang ada dikota dan provinsi di China, tetapi juga

K

Foto bersama Delegasi Indonesia pada acara Bisnis Forum

Foto bersama dengan Direktur Perusahaan GeoTegrity

Foto penyerahan cenderamata dari rombongan Indonesia kepada DirekturGeoTegrity

Page 9: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

9TABLOID BULANANNo.108/September 2015

AKTIVITASdiikuti delegasi dan perusahaanyang melakukan promosi investasilebih dari 40 negara.

Negara-negara yang turutberpartisipasi dalam pameranCIFIT antara lain Zambia, Prancis,Thailand, Malaysia, Vietnam,India, Nigeria, Indonesia, Swedia,Polandia, Italia, Belgia, Nepal,Hong Kong, Macau, dan beberapanegara Asia lainnya.

“CIFIT berfungsi sebagaifasilitator terjalinnya kerja samainvestasi bilateral antarnegaradengan tujuan memberikankesempatan dan penawaran yangoptimal untuk bisnis dari lokalmaupun luar negeri untukmendapatkan gambaran ikliminvestasi di China dan negara-negara lainnya yang mengikutipameran,” katanya.

Partisipasi Indonesia padapameran ini dikoordinasikan olehKementerian Perindustrian bekerjasama dengan KBRI di Quanzhou,China. Selain promosi industri dariIndonesia, KPAII dan BKPM jugamelakukan promosi peluangusaha dan investasi di Indonesiamelalui business contact.

“Diharapkan dengan adanyakegiatan ini dapat meningkatkandaya saing industri Indonesia dipasar internasional serta dapatmenarik investor untukmenanamkan investasi industri diIndonesia,” tambah Rini.

Secara khusus PTPN VII UnitKedaton dalam pameran CIFIT2015 ini menampilkan beberapaproduk berupa poster yang berisiprofil dan kegiatan industri hijau diUnit Kedaton, miniatur bale RSSdan SIR, sampel produk RSS I,RSS II, RSS III dan Cutting A,serta beberapa sampel darikomoditas gula dan teh, sertaleaflet yang berisi profil danproduksi yang dihasilkan dari PTPerkebunan Nusantara VII.

Keikutsertaan Indonesia padapameran CIFIT 2015 ini mendapattanggapan positif dari parapengunjung. Hal itu ditandaidengan pengunjung yangmemadati stan Indonesia danantusias pengunjung untukmencari informasi mengenaiindustri di Indonesia.

Selama pameran Indonesiamenempati stan dengan areaseluas 72 meter persegi dan

letaknya bersebelahan dengan standari Zambia. Jumlah delegasi Indone-sia yang ikut dalam pameransebanyak 20 orang, yaitu dari DirjenKetahanan dan Pengembangan AksesIndustri Internasional (KPAII) sebanyak3 orang, dari Pusat Pengkajian IndustriHijau dan Lingkungan Hidup sebanyak4 orang, BKPM Pusat sebanyak 3orang, BKPM Sumatera Selatansebanyak 3 orang dan dari perwakilanPerusahaan Industri Hijau sebanyak 7orang.

Display yang dipamerkan terdiridari berbagai sektor industri di Indone-sia, antara lain dari sektorkemaritiman, industri perkebunan,tekstil, semen, dan industri lainnya.Selain sektor industri KPAII dan BKPMjuga menampilkan kawasan-kawasanIndonesia yang berpotensi untukdijadikan kawasan investasi asing diIndonesia.

“Tujuan dari keikutsertaan Indone-sia dalam pameran CIFIT ini adalahuntuk menarik minat para investor agarmenanamkan modalnya di Indonesia,”katanya. (tim)

Foto bersama didepan stand Indone-sia di pameran CIFIT Xiamen, China

Foto pengunjung yang ramai memadati stand Indonesia di pameran CIFITXiamen, China

Foto Perkenalan Perwakilan Perusahaan Industri Hijau Indone-sia dalam acara Bisnis Forum

Pabrik GeoTegrity Eco Pack Xiamen Quanzhou Far EastEnveronmental Protection Technology Development Co.Ltd

Presentasi oleh DirekturPerusahaan GeoTegrity

Page 10: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 10

WARTA

alah satu model irigasiterbaru yang padamusim kemarau tahunini dikembangkan

adalah drip irrigation denganmemanfaatkan jeriken bekasdan plastik poli pada lahanseluas 15 ha di Afdeling I.“Masih dalam tahap uji coba,tetapi hasilnya efektif danlebih efisien,” kata ManajerUnit Rejosari Ir. AhmadNurwibowo didampingi AsistenKepala Tanaman Rusman AliYusuf, S.P.

Bahkan, model irigasitersebut menarik perhatianrombongan Dewan Komisarisyang berkunjung ke Rejosaripada 26 September 2015.Rombongan yang terdiri atasKomisaris Utama H. AhmadAnshori Mattjik, AnggotaDewan Komisaris HarunSulkan, didampingi KomiteAudit Roni P. Sitorus, KomiteManajemen Risiko HeriSuheri, Kabag TanamanKandir Christian Priyo, GMDistrik Lampung A.A. PutraWahyu G., dan sejumlah staftersebut melihat langsungmodel irigasi tersebut.

“Model ini kamikembangkan karena biayanyalebih murah dan lebih efektif,”terang Ahmad Nurwibowo. Carakerjanya menyiram dengansistem drip, setetes demisetetes air, sehinggapemakaian air efektif karenatidak banyak menguap. Airdimasukkan ke dalam jerikenatau plastik poli yang sudahdilubangi untuk perembesan air,selanjutnya ditanam di bawahbatang tanaman sawit, sekitar2-3 meter dari pangkal batang.

Biaya terhitung murahkarena yang digunakanjeriken bekas dan plastik polimerupakan sisa dari pabrikkaret. Untuk mengisi air,bagian atas plastik polidipasang potongan pipa

Penerapan Ragam Irigasi di RejosariUnit Kebun Rejosari terus melakukan inovasi sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanaman sawit.

Sebab, cekaman kekeringan pada setiap musim kemarau menjadi salah satu faktor pembatas dalammeningkatkan produksi. Penyiraman tanaman dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan kini telah diuji coba dan

dikembangkan ragam model irigasi untuk memperoleh hasil yang efektif dan efisien.

S paralon. “Kelebihan dari modeldrip ini adalah pemakaian airlebih hemat, karena minimpenguapan. Hanya memangperlu banyak jeriken danplastik dalam jumlah yangbanyak,” kata Nurwibowodidampingi Asisten Afdeling IAnang Budi S., S.P.

Dalam cara kerja yangsama, Rejosari jugamengembangkan penyiramanmodel silfit pada tanaman tua,yaitu memasang plastik dibekas lubang silfit sebagaipenampung air untukdirembeskan ke akartanaman. Jika drip pakejeriken hanya bekapasitas 20liter air dan palstik poli 60liter, pada satu plastik dilubang silfit bisa menampung1.200 liter air.

Ahmad Nurwibowomenyebut bahwa rata-ratakebutuhan air setiap pohonadalah 60 liter air. Jikapenyiraman dilakukan denganinstalasi pipa atau mesin airmaka lebih banyak air yangmenguap ketimbang yangterserap tanaman. Padamusim kemarau, masalahnyapada sumber air yangterbatas.

Meskipun demikian,penyiraman dengan mesin airtetap dilakukan dan padakemarau saat ini mencapailuasan 336 ha. Sementarayang penyiraman yangmenggunakan tower dilakukandi Afdeling IV dengan luasan 10ha, dan instalasi pipa saluran diAfdeling I seluas 70 ha dan diAfdeling IV seluar 8 ha.

Untuk sumber air,Asisten Kepala TanamanRusman Ali Yusufmenjelaskan di Rejosari ada24 lokasi embung denganluasan seluruhnya sekitar 35ha atau asumsinya bisamenampung air pada musimhujan puluhan ribu meter

kubik. Namun, dari jumlahembung tersebut pada saatkemarau ini yang masih berisiair dan bisa dimanfaatkansekitar 12 ha. Lainnya sudahkering.

Karena itu, memangdiperlukan revitalisasi atasembung-embung yang padaumumnya sudah dangkaltersebut. Selain itu, UnitRejosari juga dekat dengansumber air dari sungai, yaituSungai Titirandi dan SungaiSekampung.

“Untuk jangka panjangkami ingin menaikkan airtersebut ke tower yangdibangun di atas bukit denganketinggian 37 meter. Rencanaberkapasitas 80 ribu meterkubik dan bisa mengairi areallebih dari 10 hektar di lereng-lereng bukit tersebut.

Meski menghadapimasalah kekeringan padasetiap musim kemarau,Ahmad Nurwibowo bersamatimnya yang tersdiri atasAsisten Kepala TanamanRusman Ali Yusuf, Asisten

Afdeling I Anang Budi S.,S.P., Asisten Afdeling II M. AbiNurahman, S.P., AsistenAfdeling III Operandi Siahaan,Asisten Afdeling IV Martaheri,Asisten Afdeling V Sudibyo,Asisten Kemitraan Qusaeri,Asisten Teknik TeguhSupriyanto, Asisten QC MusaMardiyanto, Asisten AKURetno Setyawati, S.E., danAsisten SDM dan Umum Heri

Novianto, S.I.P. yakin bisameningkatkan produktivitaskebun sawitnya.

Masalah lain yangmenjadi tantangan adalahmakin berkembangnyaserangan penyakit jamurGanoderma. “Kami terusberupaya mengendalikanGanoderma antara laindengan pemanfaatan agensihayati dan memperbaikikesuburan tanah denganpemberian bahan organik agartanaman makin sehat,” kataNurwibowo.

Penambahan organiktersebut akan memperbaikisifat fisik tanah,meningkatkan water holdingcapasity, memperbaikikapasitas tukar kation,meningkatkan aktivitasmikroorganisme gunamembantu aerasi tanah danpernapasan akar. Hal itu akanmembuat tanaman lebih sehatdan diharapkan lebih tahanatas serangan jamurGanoderma. Saat iniserangan Ganoderma

Page 11: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

11TABLOID BULANANNo.108/September 2015

WARTA

ama Ikhsan. Jabatan Krani TNP di DistrikMuaraenim. Salah satu anaknya, yaituPravistania Rhemadiara Putri lulus sarjanadengan IPK terpuji, yaitu 3,65 dan kini

bekerja di Kantor Komas Perlindungan AnakJakarta. Anak keduanya kini semester VIII JurusanTeknik Tambang di Universitas SriwijayaPalembang, sementara anak ketiganya kuliah diUniversitas Gunadarma Jakarta.

Itulah sukses yang diraih Ikhsan, yangmengawali kariernya dengan kerja keras sebagaipemanen sawit di Unit Sungailengi Inti. Ikhsan jugasosok pekerja yang visioner. Ekonomi rumahtangganya kini bileh dibilang tajir, berkat kerjakerasnya berinvestasi membangun kebun sawitsendiri. Berikut petikan wawancara dengan Ikhsan.

Sejak kapan bekerja di PTPN VII?Masuk kerja di PTPN VII pada bulan Novem-

ber tahun 1995 sebagai pemanen sawit di AfdelingVII Unit Usaha Sungailengi Inti. Pada waktu ituasistennya (sinder) Bapak Ir. Ponirin dan Ir. VedyPudiansyah sampai dengan tahun 2002. Padatahun 2003 saya ditunjuk menjadi PPH, tahun 2007dipindah menjadi Juru Tulis Produksi Afdeling IV,dan pada tahun 2013 dipindahkan lagi menjadi KraniTPH di Distrik Muaraenim.

Punya anak berapa?

Saya dikaruniai 3 orang anak, dua putri dansatu putra.

Apa motivasi Anda bekerja?Selalu bekerja dengan serius untuk kelangsungan

kehidupan, keluarga tercinta, dan cita-cita anak.Sebagai karyawan, yang saya lakukan untuk ikutserta membangun perusahaan adalah dengan ikut aktifmembangun budaya kerja secara kreatif, memiliki nilai-nilai kebersamaan, selalu memberikan nilai positifuntuk kemajuan bersama agar perusahaan menjadibesar dan terus berkembang.

Bagaimana perasaan Anda melihat anak-anaksukses?

Memanjatkan syukur kepada Allah SWT atasnikmat dan rezeki yang telah dititipkan dan selalumengingatkan diri dan keluarga agar selalu belajardan bersyukur. Harapan saya semoga merekamenjadi anak-anak yang tidak menyia-nyiakankesempatan, berguna bagi sesama, dan tidakmelupakan sejarah.

Bagaimana suka dukanya dalam mendidikanaka-anak?

Tidak terbayangkan mengingat 20 tahun yanglalu, tepatnya Novemer 1995, saya bersenjatakandodos sebagai pemanen di Unit Usaha Suli dengankondisi jalan yang belum berbatu, beranekabinatang buas, dan tantangan yang keras. Sayasangat bersyukur memiliki istri yang sangat setiamendampingi. Pada waktu itu anak saya yangpertama baru berumur 2 tahun. Dengan semangat

Berkah dari Kerja Semangat dan Ikhlas

mencapai sekitar 3,1 persendari seluruh tanaman.

“Aplikasinya berupapupuk kompos dengankandungan hara N 0,9 persen,P 0,11 persen, dan K 2,4persen. Setiap batangdipalikasikan 100 kg,”ujarnya. Khusus untukpemberantasan jamurGanoderma dilakukan denganmenghilangkan inokulumjamur di pohon.

Caranya pohon dikoakpada pangkal batang sampaiditemukan jaringan yang

sehat, kemudian diberi marfu400 gr/batang, danselanjutnya dibumbun. Selainitu, juga pemanfaatan agensiahayati. Kemudian untukpembasmian ulat kantongdilakukan dengan infus akar.

Kemudian untukmempermudan danmempercepat panen di lokasiberbukit, para pekerja UnitRejosari juga membuatluncuran buah. Ada duabentuk, yaitu dari susunanbambu dan berupa parit dariatas ke bawah yang dialasi

dan keinginan yang kuat untuk memajukan kehidupandan keluarga, alhamdulilah semua kesulitan itu dapatkami lewati.

Dalam mendidik, kita jangan memaksakankeinginan kepada anak. Saya punya pengalamanmemaksa anak pertama saya untuk masuk UIN Jakartadengan jurusan Bahasa Inggris. Sebenarnya dia dariawal tidak mau, tetapi saya paksakan.

Benar saja pada semester II dia pulang keMuaraenim dan tidak mau lagi kembali kuliah padajurusan itu. Lalu saya tanya kenapa. Jawabannyapokoknya enggak mau, karena tidak cocok. Saat itusaya termenung dan tersenyum, dan rupanya diaselama ini menginginkan untuk mengambil jurusanpsikologi. Alhamdulilah setelah saya turuti dia meraihpenghargaan dengan mendapatkan IPK 3.65 dan saatini bekerja di Komnas Perlindungan Anak di Jakarta.

Bagaimana kiat-kiat dalam mendidik anak-anak?

Setiap orang tua tentunya mempunyai caratersendiri dalam mendidik anak. Saya selalumenganggap anak sebagai teman, berkomunikasidengan baik. Saya selalu membiasakan setelah makan

malam berdiskusi dengan mereka. Hari inibagaimana, ada kendala apa. Yang terpentingjangan pernah mengeluh di hadapan anak walaupunpermasalahan yang kita hadapi sangat berat, agarmereka selalu semangat dalam menghadapikehidupan ini.

Harapan Anda kepada anak-anak?

Setiap orang tua menginginkan anak-anaknyamenjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya dan berguna, baik bagi keluarga, nusa, sertabangsa.

Harapan Anda terhadap perusahaan?

Terimakasih kepada Allah SWT, tuhan yangmahaesa, saya bekerja di PTPN VII yang telahmengantarkan anak-anak saya meraih cita-cita. Kamiselalu berdoa agar PTPN VII menjadi perusahaan sehat,berkembang, unggul, dan maju.(tim)

BIODATANama : Ikhsan.Jabatan : Krani TNP Distrik Muaraenim.Tempat tgl lahir : Lampung, 18 Mei 1972.Nama Istri : Lin Chandra Wati.Tempat tgl lahir : Kutoharjo 23 Mei 1972.Anak:1. Pravistania Rhemadiara Putri, S.Psi., bekerja

di Kantor Komas Perlindungan Anak Jakarta.2. Rhesade Septama Sega, semester VIII

Jurusan Teknik Tambang di UniversitasSriwijaya Palembang.

3. Pravastiaa Linsani Dewi, kuliah di UniversitasGunadarma Jakarta.

dengan terpal plastik. “Saatini sudah dipasang 20 unitpada lokasi 40 ha yang beradadi lereng bukit,” katanya.

Inovasi itu tumbuh daripara pekerja pemanen danternyata aplikatif. Parapemanen merasakan untukmengangkut buah dari atas kebawah butuh tenaga dan waktuyang banyak. Jika tanpa adaalat luncuran TBS, dalam satuhari rata-rata hanya bisadipanen 50 TBS. Tetapi denganalat tersebut, mereka berhasilmemanen 80 TBS. (tim)

Foto keluarga Ikhsan.

Pravistania Rhemadiara Putri, foto bersama KetuaKomnas Anak Aris Merdeka Sirait dan Kabareskim AnangIskandar.

N

Ikhsan bersama Pravistania RhemadiaraPutri dan Pravastiaa Linsani Dewi.

Page 12: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 12

ujuan dari rakor adalahfokus membahas alurproses bisnis danperan setiap bagian,

baik tanaman, keuangan,maupun SDM dan Umum.Rakor dibuka oleh GM DistrikBengkulu Budi Firman, diikutiManajer Padangplawi SufriGunawan, Manajer KetahunSugeng, Manajer TalopinoKusnadi, Manajer SenabingGanif, Manajer PagaralamBima Sakti, Kabid KeuanganGede, Kabid SDM UmumAmbar Anusso, sertasejumlah staf distrik dan unit.

Dalam pengarahannyaBudi Firman mengatakanbahwa setiap unit di wilayahkerja Distrik Bengkuludiharapkan mampumenjalankan Lima KebijakanStrategis Perusahaan atauyang dikenal dengan LimaOptimalisasi (5O), yaitu

nit Padangpelawi secara rutin menggelarupacara bulanan sebagai ajang berkumpuldan sosialisasi berbagai kebijakanperusahaan kepada karyawan. Juga

untuk memberikan penghargaan kepada karyawanyang berprestasi.

Kegiatan upacara pada bulan Agustus 2015

Optimistis Raih Kinerja TerbaikSejak bergabungnya Unit Senabing dan Pagaralam ke wilayah kerja Distrik Bengkulu pada 29 Juli

2015 berdasarkan SK Direksi No. SDM/Kpts/231/2015, untuk kedua kalinya Distrik Bengkulumenggelar rapat koordinasi (rakor) di Kantor Distrik, Selasa 8 September 2015.

optimalisasi aset perusahaan,sumber daya keuangan, SDMdan organisasi,pengembangan perusahaan,serta hubungan kemitraan danlingkungan.

“Rapat koordinasi inidimaksudkan agar perandistrik sebagai pendukungkinerja unit-unit kebun, bisalebih terarah dan maksimal.Koordinasi dan sinergi denganunit-unit sangat penting dandiharapkan dapat berjalandengan baik,” ujarnya.

Budi Firman jugamenekankan agar programkerja unit empat bulan kedepan, yaitu di penghujungtahun 2015, dapat dijalankansecara optimal. Pertama,optimalisasi penggalianproduksi dengan meningkatkanpengawasan di lapangan,sehingga produktivitas tanamanmeningkat.

Pemberian Penghargaan pada Upacara Bulanan

WARTA

General Manager Distrik Bengkulu dan Manajer Unit Pawi memberikan ucapan selamatkepada karyawan berprestasi.

General Manager Distrik Bengkulu dan Manajer Unit Pawi beserta stafnya berposedengan pekerja yang mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka.

T

Kedua, penggunaanbiaya secara efisien danefektif berdasarkan skalaprioritas sehingga hargapokok terkendali. Untukwilayah Distrik Bengkulu,sampai dengan bulan Agustus2015 protas komoditas karet1.132 kg/ha (109persenterhadap RKAP).

Kemudian protaskomoditas kelapa sawit

12.692 kg/ha (131 persenterhadap RKAP). Sementaraprotas komoditas teh 1.885kg/ha (93 persen terhadapRKAP). Sedangkan prognosissampai dengan akhir tahun2015 protas komoditas karet1.751 kg/ha (113 persenterhadap RKAP). Protaskomoditas kelapa sawit19.658 kg/ha (114 persenterhadap RKAP), dan protas

komoditas teh 3.108 kg/ha(97 persen terhadap RKAP).

“Sejauh ini semua unitmenjalankan komitmen dalampencapaian produksi sertapengendalian biaya sesuaiprognosis yang disepakati.Dengan begitu, kita semuaoptimistis semua unit mampumencapai kinerja terbaiktahun 2015 ini,” kata BudiFirman. (tim)

menjadi istimewa karena dihadiri dan dipimpin langsungoleh General Manager Distrik Bengkulu Budi Firman.“Kami menyambut baik kegiatan upacara bulanan iniyang bisa kita manfaatkan sebagai sarana sosialisasiberbagai program dan kebijakan perusahaan,” kata BudiFirman ketika memberikan pengarahan.

Karena itu, dia meminta agar Manajer Unit

Padangpelawi Ir. H. Sufri Gunawan terusmemacu semangat karyawan agar mencapaiproduktivitas dan kinerja yang unggul. Padakesempatan tersebut, Budi Firman jugamenyerahkan penghargaan kepada pekerja yangmendapakan reward atas pretasi yang merekacapai. (tim)

U

Page 13: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

13TABLOID BULANANNo.108/September 2015

alau pada periode 1sampai dengan 14Juli 2015 produksiTBS dari afdeling I

hingga VIII hanya 6.469.160ton, pada di periode 1 sampaidengan 14 Agustus 2015mencapai 9.043.160 ton. Terjadipeningkatan prestasi yangmenggembirakan bagi kami,”kata Manajer UKKS BentayanIr. Andi Riswandi kepada war-tawan Media Agro 7, belumlama ini.

Masih menurut Andi,meningkatkanya hasil TBSUKKS Bentayan ini tidak ter-lepas dari kondisi keamananyang semakin kondusif. “Kalauselama ini buah TBS kita seringdicuri, sekarang para pelakupencurian sudah ditangkap olehTim Buser Polres Banyuasinyang memang sengaja kitaminta untuk melakukan penga-manan dan penangkapan,”

WARTA

katanya.Menurutnya, setiap terjadi

pencurian dan pengancamanterhadap karyawan, pihaknyasegera melaporkannya kepolisi. “Para pelaku pencurianketika beraksi melakukanpengancaman kepadakaryawan kita dengan senpi.Bahkan, TBS kita yang sudahdi atas mobil pun dipaksaditurunkan dan dipindah kemobil mereka,” katanya.

Sejak pengamanan diper-ketat dengan tindakan tegas,yaitu menangkap para pencuri,kondisi sudah kondusif. “Bah-kan karyawan yang selama initertekan akibat ancaman parapelaku, sekarang sudah bisabekerja dengan tenang danproduksi TBS kita pun me-ningkat,” kata Andi Riswandi.

Selain dengan tindakanpenangkapan, UKKS Bentayanjuga terus melakukan tindakan

ecara umum tujuanolahraga adalah untukmenjaga dan meningkatkankualitas kebugaran dan

kesehatan jasmani. Denganolahraga peregangan otot-otottubuh juga terjadi, sehinggamembuat tubuh dan otak menjadisegar. Dengan tubuh dan otakyang segar maka akan mencegahstres dan depresi.

Selain itu, olahraga jugamenjadi sarana komunikasi danperekat persahabatan. Seperti

Olahraga Bersama Pejabat Pemerintahbermain tenis bersama,” katanya.

Pada Minggu pagi 20 September2015 itu, Wahyu memangmengundang sejumlah sejumlahpejabat untuk bermain tenis. Antaralain Kepala Kejaksaan NegeriKabupaten Sitabat Sumatera Utara,Hendri, kemudian Jaksa di BangkaBelitung Dodi, dan Asisten II PemkotPalembang Bagrib.

Menurut Wahyu, saat ini banyakpejabat pemerintah yang datangbermain tenis di lapangan tenis DistrikBanyuasin. “Kita berharap lebihbanyak lagi pejabat pemerintahmaupun nonpemerintah yang datang

Kondisi Aman, Produksi TBS MeningkatProduksi tandan buah segar (TBS) sawit UKKS

Bentayan untuk periode Agustus 2015 tercapai 140persen terhadap RKAP. Terjadinya peningkatan yang

lumayan besar dibandingkan dengan periodesebelumnya itu setelah tingkat pencurian TBS

menurun.

preventif, dengan terus menjalinhubungan yang baik denganpara tokoh dan masyarakatsekitar. “Kita berusaha agarmasyarakat di sekitar kebunjuga memperoleh manfaat darikebun kita sehingga berkepen-

tingan membantu pengama-nannya,” katanya.

Menurut Andi, penangkapanterhadap pencuri merupakantindakan shock therapy untukmencegah agar jangan ada lagiyang punya biat mencuri.

Tim Buser Polres Banyuasin yang dipimpin Lettu Pol. Adiahyat pose bersama GM Distrik Banyuasin H.WahyuSupriatna, Manajer UKKS Bentayan Andi Riswandi dan staf.

“K

“Sebab, kita akan menindaktegas. Namun, yang lebih pentingadalah tindakan preventif denganmemberdayakan karyawan danmasyarakat sekitar agar ikutsecara aktif menjaga aset kita,”katanya. (tim)

yang dilakukan General Manager(GM) Distrik Banyuasin H.WahyuSupriatna. Sejak menjadi GM DistrikBanyuasin, kegiatan olahraga terusditingkatkan, khusunya olahraga tenislapangan, termasuk denganmengundang lawan tanding dariberbagai instansi pemerintah.

“Saya memang sejak muda hobiolahraga, terutama sepak bola dansekarang tenis lapangan. Bukan sajamembuat kita menjadi sehat,melainkan juga menjadi salah satusarana silaturahim dan menambahsahabat. Misalnya hari ini, sayamendapatkan teman baru setelah

berolahraga di tempat kita.Dengan demikian PTPN 7semakian banyak teman,”katanya.

Bahkan, setiap hari Sabtuselain dilaksanakan senamjantung sehat, aerobik, dan tenis,juga dilaksanakan futsal dan tenismeja. “Dengan bertambahnyakegiatan olahraga maka rasa persaudaraan di Distrik Banyuasinsemakin erat dan motivasi kerjalabih meningkat sehingga apayang menjadi tujuan perusahaanbisa tercapai,” katanya optimistis.(tim)

S

Page 14: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 14

elatihan dilaksanakanselama dua hari, yaituRabu dan Kamis (2—3/9/2015), di ruang Rapat

Lantai I Kantor Direksi, dibukaoleh Direktur SDM dan UmumBudi Santoso. Dalam pelatihantersebut diberikan beberapamateri dalam hal administrasidan dokumen.

Dalam pengarahaannyaDirektur SDM dan Umum BudiSantoso meminta kepada pe-serta untuk benar-benar men-gikuti pelatihan, sehingganantinya tidak ada lagi kesa-lahan dalam pembuatan formatdan penulisan surat.

Ia juga meminta kepadapara memateri agar dalampenyampaiannya mengguna-kan bahasa yang mudah dipa-hami peserta. “Jangan meng-gunakan istilah-istilah yang sulitdipahami,” katanya. Dalampengarahannya Budi Santosojuga menjelaskan tentangpentingnya redaksional dalam

Guna meningkatkan keahlian dan keterampilan staf SDM dan Umum dalam membuat dokumen dan surat menyurat, Bagian SDMPTPN VII melaksanakan pelatihan Legal Drafting. Pelatihan diikuti seluruh asisten SDM dan Umum di unit kebun/pabrik PTPN VII.

Pelatihan “Legal Drafting” untuk Staf SDM dan UmumWARTA

pembuatan surat, akurasi penu-lisan tiap kata, tanggal surat,alamat, dan lain sebagainya.

Kepala Bagian SDMKantor Direksi Habib Wibowoketika menyampaikan materitentang pentingnya penguasa-an legal drafting bagi asisten/staf bagian SDM, mengatakankondisi saat ini banyak kesa-lahan dalam pembuatan doku-

men.“Bahkan ada dokumen

perusahaan yang beredar dipihak eksternal. Terdapat per-masalahan permasalahan yangmuncul akibat kesalahan dalampembuatan dan penyimpanandokumen tersebut,” katanya.

Keterbukaan informasi,menurutnya, bukan dalamkonten. Kesalahan dalam legal

drafting akan dengan mudahdiketahui dan dimanfaatkanoleh pihak-pihak yang inginmengambil keuntungan. Karenaitu, diperlukan kehati-hatian danketelitian dalam pembuatan danpenyimpanan dokumen.

Yang harus diperhatikanadalah kejelasan orang untukmemahami, menghindari masa-lah hukum, dan mencegahdimanfaatkan oleh pihak-pihaklain. “Penyebab kesalahankarena kurangnya penguasaan

Tulisan ini terjemahan dari naskah berjudul “Wejangan Kawruh Beja Sawetah” oleh KiAgeng Suryomentaram. Tulisan ini merupakan hasil renungan Ki Ageng Suryomentaram

bahwa pada hakikatnya proses rasa hidup manusia yang sesuai dengan hukum alamserta tindakan yang mengikuti hukum itu pasti berkembang dan berbuah dengan wajar.

Wejangan tentangIlmu Bahagia (2)

ontoh yang makin jelas lagi ialah bila seoranglaki-laki ingin seorang isteri, maka dipilihnyayang cantik, masih gadis, kaya, keturunanpriyayi, cerdas, berbakti, cermat, cinta suami,

dan seterusnya. Bila keinginan-keinginannya itu tidakterpenuhi, ia pun tidak benar-benar celaka, melainkansusah sebentar, kemudian senang kembali.

Oleh karena keinginannya mungkret, maka rasanya,“walaupun syarat pilihanku tidak terpenuhi semua, asalcantik wajahnya bolehlah.” Jika yang cantik pun tidakdiperolehnya, tentu keinginannya mungkret lagi, “walaupuntidak cantik asal saja masih gadis jadilah.” Bila ini puntidak berhasil, mungkret lagi keinginannya, “walaupunseorang janda asal belum punya anak, bolehlah.”

Bila pilihan ini masih juga gagal, pasti keinginannyamungkret lagi, “Walaupun banyak anak, asalkan iasehat, ya tak apa.” Bila keinginan ini pun tidak terpenuhi,pasti mungkret lagi keinginannya,”walaupun cacat,asalkan berwujud orang, cukuplah.” Padahal mencariisteri dengan syarat asal berwujud orang saja, pastilahtidak sukar, maka ia lalu merasa senang lagi.

Dari sebab itulah penderita cacat, baik laki-laki atauperempuan, banyak yang bersuami/beristeri. Sebabsatu sama lain berjumpa dalam keadaan keinginannyasama-sama mungkret. Demikianlah menyusutnyakeinginan sampai apa yang diinginkan itu tercapai,maka timbullah rasa senang.

Jadi senang dan susah itu tidak tetap. Sebabsenang itu karena keinginan tercapai dan keinginanyang tercapai ini mesti mulur sehingga yang diinginkantidak mungkin tercapai, dan akhirnya timbullah rasasusah. Kesusahan itu disebabkan karena keinginantidak tercapai, padahal keinginan yang tidak tercapaiini akan mungkret sehingga apa yang diinginkan itu

tercapai dan timbullah rasa senang.Selanjutnya keinginan itu mulur, tidak tercapai,

susah sebentar, lalu keinginan mungkret lagi, tercapaidan merasa sebang lagi. Jadi, sifat keinginan itusebentar mulur, sebentar mungkret, yang menyebabkanmengapa rasa hidup manusia itu sejak muda sehinggatua, pasti bersifat sebentar senang sebentar susah,sebentar senang, sebentar susah.

BAGIAN II: RASA SAMAManusia itu mempunyai keinginan, yang bersifat

sebentar mulur, sebentar mungkret. Sifat ini yangmenyebabkan rasa hidup orang sejak kecil sampai tua,bersifat sebentar senang, sebentar susah. Siapa sajadan di mana saja rasa hidup orang tentu bersifat sebentarsenang, sebentar susah, karena semuanya mempunyaikeinginan. Jika tidak mempunyai keinginan, ia bukanlahmanusia, dan tiap keinginan pasti bersifat seperti itu.

Jadi rasa hidup manusia sedunia ini sama saja:sebentar senang, sebentar susah. Orang kaya, miskin,raja, kuli, wali (aulia), dan bajingan, rasa hidupnya samasaja, yaitu sebentar senang, sebentar susah. Yangsama adalah rasanya senang-susah, lama-cepatnya,berat-ringannya. Sedang yang berbeda adalah hal yangdisenangi atau disusahi.

Misalnya orang kaya, senang dapat mendirikan pabrikdan orang miskin senang dapat mendirikan periuk nasi.Kesenangan kedua orang tadi pada hakekatnya sama.Seorang raja merasa senang dapat menyerbu sebuah kotalawannya dan memboyong puteri. Sedangkan seorangkuli kereta-api merasa senang bila dapat menjelajahigerbong-gerbong dan memboyong (mengangkat-angkat)koper. Keduanya sama di dalam merasa senang.

Seorang wali (orang sakti) merasa senang bila

dapat terbang di angkasa, sedangkan seorang bajinganmerasa senang pula dapat mencopet barang. Keduanyasama di dalam merasa senang.

Tetapi orang miskin sering beranggapan bahwaorang kaya itu tidak pernah susah. Anggapan demikianitu keliru, sebab diri orang kaya pun berisi keinginanyang bila tercapai pasti mulur. Misalnya seorang kayaraya, memiliki perusahaan kendaraan bus. Walaupunsudah mempunyai beratus-ratus bus, keinginannyatentu mulur, ingin mempunyai kereta api. Setelahmempunyai kereta api, keinginannya mulur lagi, inginmempunyai kapal laut.

Sebelum keinginan mempunyai kapal laut tercapai,tiba-tiba ia menghadapi masalah berdirinya perusahaanbus baru sehingga ia merasa susah karena khawatirkalah bersaing. Maka orang kaya bagaimanapun, rasahidupnya tentu sebentar senang, sebentar susah.

Demikian pula seorang wali (aulia) sering dikira tidakpernah susah. Perkiraan demikian itu keliru, karena walipun berisikan keinginan. Misalnya seorang wali yangsakti, seperti dalam dongengnya Sinuhun KanjengSultan Agung di Mataram. Ia raja dan juga wali danketika ia hendak pergi ke Banten dengan jalan terbang,dan itu terlaksana, maka senanglah ia.

Tetapi ketika hendak pulang ke Mataram, jurutamannya meninggalkannya, maka rontoklah bulusayapnya, hingga susahlah ia. Jadi wali yangbagaimanapun, rasa hidupnya pasti sebentar senang,sebentar susah. Apabila kita mengerti bahwa rasa or-ang di dunia sama saja, yakni sebentar senang,sebentar susah, bebaslah kita dari penderitaan nerakairi hati dan kesombongan.

Iri dan SombongIri adalah merasa kalah terhadap orang lain dan

sombong adalah merasa menang terhadap orang lain.Iri dan sombong inilah yang menyebabkan orangberusaha keras, mati-matian, jungkir balik, untukmemperoleh semat (kekayaan), derajat (kedudukan) dankramat (kekuasaan).

Hatinya berkata, “Sebaiknya kucari uangsebanyak-banyaknya agar menjadi kaya seperti orangitu, dan jangan sampai miskin seperti orang ini; agarbisa mengejek orang ini dan jangan sampai diejek or-ang itu. Dan aku harus memperoleh derajat yang luhur,supaya mulia seperti orang itu, dan jangan sampai hinaseperti orang ini, sehingga terhormat seperti orang itu,dan tidak diremehkan seperti orang ini. Harus kucari

terhadap aturan, kurangnyaketelitian, dan kurangnyakepedulian. Kita harus lebihteliti dan peduli,” katanya.

Menurutnya, peran stra-tegis asisten/staf SDM sejakdari pengawalan konsep re-daksional, implementasi mana-jemen pengarsipan dan penyim-panan dokumen secara efektif,serta pembinaan dan pengarah-an kepada pekerja pelaksanatentang pembuatan dan pe-nyimpanan dokumen. (tim)

P

Pelatihan legal drafting SDM.

C

Page 15: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

15TABLOID BULANANNo.108/September 2015

kramat (kekuasaan) yang besar, supaya berkuasa dandapat menaklukkan orang itu. Jangan sampai lemahdan ditaklukkan orang ini.”

Begitu hebat usahanya, hingga ia merasa “lebihbaik mati jika tidak tercapai”. Perasaan “lebih baik matijika tidak tercapai” itu bila sering terlintas dalam pikiran,dapat membangunkan tekad yang aneh-aneh danbertapa yang aneh-aneh. Orang yang sedang dihinggapiiri dan sombong cenderung mencari guru atau dukun.

Kepada guru atau dukun itu minta petunjuk,“Bagaimana kiai, hidupku ini mengapa senantiasasusah. Apakah memang nasibku harus dibenci orang?Bagaimana baiknya?” Jika guru atau dukun itumengatakan, “Sanggupkah kamu bertapa dengan badanditanam selama empat puluh hari? Itu memang berattetapi bila dikurniakan, tentu nasibmu akan lebih baik.”

Makin gelap pikirannya, namun karena terbenamdalam rasa iri dan sombong, ia akan menyanggupinya.“Baiklah saya bersedia ditanam, asal dapat kurnia.Andaikata aku gagal dan mati, itu pun justru lebih baikdaripada hidup sekali saja menjadi ejekan tetangga,ke sana diejek, ke sini diejek.”

Ketika benar-benar digali lobang untuknya dan iamemeriksanya serta menengok ke kanan ke kiri, tiba-tibaia merasa ngeri, “Guru, jika penguburan diriku ditangguhkansaja sampai setelah tanggal dua, bagaimana?”

Bila orang mengerti bahwa rasa orang sedunia itusama, teranglah pandangannya. Kemudian ia tahubahwa orang yang ditanam selama empat puluh hari,pasti akan mati karena tidak dapat bernapas. Mengingatbahwa jika dibungkam selama dua menit saja orangsudah kehabisan napas, bagaimanakah bila ditanamempat puluh hari?

Idam-idaman orang yang iri hati atau sombong ialahasal dapat melebihi orang lain dalam segala hal. Dalamhal makanan, pakaian, rumah, keluarga, anak, dansebagainya, ia ingin melebihi orang lain. Sedangkan or-ang-orang lain pun ingin menyaingi atau melebihi oranglain lagi. Dari itu beribu-ribu, berjuta-juta manusia, biladijangkiti iri-sombong, tindakannya hanyalah satu samalain bersaingan sehingga semuanya jatuh ke bawah.

Bila dalam usahanya melampaui orang lain iatergelincir bahkan dilampaui orang lain maka kesallahhatinya. “Sekalipun aku kalah asal saja tetanggaku ituhidupnya merana maka senanglah hatiku.” Sedangkantetangganya pun berusaha menyusahkan orang lain. Dariitu beribu-ribu, berjuta-juta manusia bila dijangkiti iri-sombong, tindakannya hanyalah saling menyusahkan.

Bila usahanya menyusahkan orang lain berbalikmenyusahkan diri sendiri maka ia masih dapatmengumpat orang lain. Sedangkan orang lain punmengumpat orang lain lagi. Beribu-ribu, berjuta-jutamanusia, bila dihinggapi iri-sombong, tindakannyahanya saling mengumpat.

Bahkan tiap kali bercakap-cakap dengan suamiatau isterinya tidak lain hanya menjelekkantetangganya, sampai pada soal yang kecil-kecil.Misalnya, “Sesungguhnya si anu itu kan sudah payahbetul. Lihat saja surat gadainya sudah daluwarsa; kebunkelapanya sudah digadaikan dan ia hanya kebagiancukup untuk dimakannya sendiri.”

Padahal untuk melebihi seseorang saja sudahsusah-payah, memaksakan diri bertirakat sampai luar-batas, di Nglawet (nama tempat bertapa), Gua Langse(di pantai Parangtritis, Yogya), dan Gedancer (tempatbertapa). Bila ia telah dapat melebihi seseorang, ia akanmelihat bahwa ada orang lain lagi yang melebihinya.Sedangkan jumlah orang yang melebihinya tidakterhitung banyaknya.

Apalagi untuk melebihi orang lain dalam halperincian, pastilah tidak akan berhasil, sekalipun sudahbertirakat segala. Misalnya orang melebihi orang laindalam kekayaan, tetapi kalah dalam kedudukan, laluberusaha keras untuk melebihi kedudukannya. Kalausudah melebihi kedudukannya, tetapi kalahkekuasaannya, ia akan berusaha keras untuk melebihikekuasaannya. Kalau sudah melebihi kekuasaannya,tetapi kalah tampan wajahnya, ia akan berusaha kerasuntuk melebihi ketampanannya.

Misalkan ia sudah menang dalam hal ketampanan,tetapi kalah muda dalam usia, ia pun berusaha kerasuntuk membuat dirinya lebih muda. Karena dalamjanggrungan (pesta dengan penari wanita), orang-orangmuda dipersilakan masuk gelanggang dan menari lebihdulu. Kemudian ketika lebih muda pun, ingin menjadilebih tua, karena orang-orang tua itu dalam pesta-pestamakan selalu dipilihkan makanan yang serba empuk.

Perasaan orang yang irihati-sombong ini, tiap kalimenyumpahi orang, jika tidak melebihi tentu dilebihinya.Bila melebihi, dalam hatinya mengejek, “Lihat si Anu

itu akhirnya celaka, karena tidak mau percaya padaku,tidak mau meniru jejakku, tentu saja celaka.”

Tetapi bila diungguli ia merasa penasaran, “Tidakheran si Anu itu kaya, karena bukan main kikirnya. Bilaia buang air kedapatan kacang kedele dalamkotorannya, kedele itu dikorekinya dari kotorannya.”

Padahal tiap kali orang ke luar rumah pasti bertemuorang yang jika tidak melebihi tentu dilebihinya. Makahidup orang sedari kecil sehingga tua, bila dihinggapi iri-sombong, hanya merasa mengejek dan diejek orang.

Jika orang hendak mengetahui rasa iri-sombong ataulebihnya sendiri, lihatlah saat sedang nonton pasar malam,menghadiri pesta perjamuan, dan sebagainya. Bila di situorang merasa kalah baik sarungnya ia akan meraba-rabaikat kepalanya dan berkata, “Ikat kepalaku lebih baru.”

Bila ikat kepalanya dirasakannya masih kalah,diangkatlah dadanya dan diperlihatkan bajunya, “Bajukulebih bagus.” Bila ia merasa kalah, diangkatlah sarungnyadan diperlihatkan celana dalamnya, “Celanaku menanglebar.” Bila toh masih merasa kalah, jengkellah ia, makadikeluarkan pipanya, “Tetapi pipaku lebih panjang.”

Pandangan orang yang iri-sombong terhadapsemua keadaan dan kejadian di dunia ini terbalik-balikdan tidak benar. Misalkan orang ingin memiliki sepeda,dari kerasnya keinginan itu ia merasa, “Benar-benaraku menderita bila tidak memiliki sepeda, kalau barang-barang lainnya tidak kuhiraukan.”

Maka jika dijumpainya seorang mengendaraisepeda, apalagi jika pengendara itu tetangganya yangdibencinya dan hendak dilebihinya, begitu ia mendengarsuara “kring” bel sepeda, terkejutlah ia. Pulang rumahdengan gelisah dan tidak bisa tidur, hatinya penasarandan dijelekkannyalah lawannya itu, “Tidak heran si Anuitu memiliki sepeda, karena hidupnya tidak lazim,bermuka tebal. Lain dengan aku yang tidak tega hatimenyikut orang.”

Demikian pandangan orang terbalik-balikdisebabkan rasa iri-sombong. Benarkah orangmengendarai sepeda itu sengaja membuatnya terkejutdan gelisah? Tentu tidak! Dari sangat hebatnyapandangan terbalik-balik itu sehingga membikin orang,sehabis memandang perempuan cantik atau laki-lakitampan, maka membenci suami atau isterinya.

Hatinya mengomel, “Bila kurasakan, suami atauisteriku ini memang sungguh-sungguh jelek, ya rupanya,ya jelek hatinya. Kalau sampai menjadi jodohku ini pastitidak melalui jalan sewajarnya. Dulunya pasti aku diguna-guna sehingga aku terpikat kepadanya.”

Demikianlah terbalik-baliknya pandangan orangyang iri-sombong. Padahal wanita cantik atau laki-lakitampan pastilah tidak sengaja membikin ia benci padasuami atau isterinya.

Rasa TenteramJika orang mengerti bahwa rasa orang sedunia

sama saja, bebaslah ia dari penderitaan neraka irihatidan sombong, kemudian bisa masuk surgaketenteraman. Artinya dalam segala hal bertindakseenaknya, sebutuhnya, seperlunya, secukupnya,semestinya, dan sebenarnya. Ia dapat merasakan rasahidup yang sebenar-benarnya, yaitu mesti sebentarsenang, sebentar susah.

Sebab ketika dihinggapi iri-sombong, orang tidakdapat merasakan rasa hidup yang sebenarnya. Dalamhal makan misalnya, walaupun setiap hari makan, or-ang tidak merasakan makanannya, tetapi yangdirasakan hanyalah makanan tetangga-tetangganya.

Kemudian mengeluhlah ia, “Kalau si Anu itumemang senang hidupnya, makannya terjamin tiga kalisehari, sepiring penuh, lauk-pauknya enak-enak danberganti-ganti. Lain dengan aku yang serbacelaka,makanannya tidak menentu, lauk-pauknya hanyasambel, paling mujur tempe.”

Jika bebas dari siksaan neraka iri-sombong danmasuk ke dalam surga ketenteraman, ia akan dapatmenasihati dirinya. “Lho, mau makan kok menggerutu.Jika enak teruskanlah, jika tidak enak hentikanlah.”Teranglah pandangannya, mengerti maksud tujuan or-ang makan, yaitu enak (lezat) dan kenyang.

Maksud tujuan itu sudah tercapai, karena tiap kalimerasa lapar, makanlah segala apa yang lazim dimakanorang, pasti enak, dan kalau banyak jumlahnya pastikenyang. Maka tenaga kaki-tangan berkelebihan untukmencari makanan yang enak serta mengenyangkan itu.

Jadi rasa hidup yang sebenarnya sebentar senang,sebentar susah, dalam hal makan pasti sebentar enak,sebentar tidak enak, sebentar kenyang, sebentar lapar.Tetapi bila dihinggapi iri-sombong, orang tidakmemedulikan enak atau kenyang, melainkan berusahamelebihi orang lain.

Jika hendak mengetahui iri-sombong ataukeinginannya sendiri untuk melebihi orang lain,perhatikan ketika kebetulan sedang bersama orangbanyak dalam kedai makan. Baru saja datang orangsegera berteriak “Godog!” (minta direbuskan suatumakanan). Kemudian baru saja masakan tadi disodorkan,ia minta lagi “Goreng! Cabenya yang banyak!”

Bila dilihatnya pengunjuung lain memegang telur,ia pun mengambil ayam goreng, dipegangnya dengankedua tangannya. Jika masih merasa kalah, hatinyapenasaran, diangkat kakinya ke atas meja sembaribersiul, sekalipun tidak bersuara.

Oleh karena dihinggapi iri-sombong sehingga gelappandangannya. Walaupun sudah beranak-cucu, orangtidak dapat merasakan rasa bersuami-isteri. Setiap kalimenjumpai suami atau isterinya, yang dirasakan suami/isteri orang lain.

“Si Anu itu hidupnya memang enak lantaranmempunyai suami/isteri yang menyenangkan,perhatiannya besar, lagi setia. Lain dengan diriku iniserba celaka, mempunyai suami/isteri rewel sekali,sedikit-dikit marah, sedikit-dikit marah.”

Bila sudah bebas dari siksaan neraka iri-sombongdan masuk surga ketenteraman, orang lalu dapatmenasihati dirinya, “Bagaimana to, bersuami/isteri kokmengomel. Sesungguhnya perkawinannya enak atautidak, jika enak diteruskan, jika tidak enak ya diceraikansaja.” Maka tenanglah pandangannya dan mengertibahwa rasa bersuami/isteri itu nikmat.

Bila ingin mengerti kenikmatan bersuami/isteri, ialahpada waktu malam hari udara dingin, lagi turun hujan,berdesak-desak dengan suami/isteri pun hangat. Bilapinggangnya kaku pun lantas lemas, tidurnya pulas,bangun pagi merasa segar, bekerja penuh semangat.Kebalikannya jika tidak bersuami/isteri tidak demikiannikmat. Pada malam yang dingin, apalagi turun hujan,badannya benar-benar dingin. Berdesak-desak hanyadengan balai-balai, pinggangnya kaku tetap kaku, ingintidur tidak dapat memejamkan mata, dari pukul sembilanhingga pukul tiga malam belum juga pulas karenamemikirkan suami/isteri orang lain. Maka para duda, janda,jejaka, gadis, bila dijangkiti iri-sombong, seringkali betahbergadang. Tetapi bila tidak, hanyalah sekali tempo saja.

Jadi rasa hidup yang sebenarnya ialah mestisebentar senang, sebentar susah. Dalam perkawinantentu sebentar nikmat, sebentar tidak nikmat. Bila keluardari neraka iri-sombong dan masuk surga ketenteraman,orang akan bebas dari kewajiban yang berat-berat.

Kebiasaan orang itu mewajibkan dirinya sendiri,“Orang hidup itu harus begini, makannya harus begini,pakaiannya harus begini, rumahnya harus begini, tindak-tanduk terhadap tetangga, suami/isteri, serta anak-anaknya harus begini.” Semua keharusan itu adalahhal-hal yang berat sehingga tidak dapat dilaksanakan,karena bertentangan antara kewajiban yang satu dankewajiban yang lain.

Sebagai contoh, orang menerima undangan daritetangganya yang punya hajat pesta mengawinkananak. Ia akan mewajibkan dirinya untuk hadir denganpakaian baru, serta membawa uang cukup untukmenyumbang, dan main kartu domino. Tetapikeadaannya tidak memungkinkan, tidak mempunyaipakaian baru dan uang, oleh karena itu ia merasasusah. Hendak hadir takut dan tidak hadir pun takut.

Jika lepas dari neraka iri-sombong dan masuksurga ketenteraman ia dapat menasihati dirinya, “Lho,bagaimana aku ini, mau datang takut, tidak datang puntakut. Apakah harus setengah datang dan setengahtidak datang? Lalu bagaimana wujudnya, apakahmelongok-longok di depan pagar saja, ataukah terusmenerobos masuk ke dapur, membantu cuci piring?”

Dengan kesadaran di atas, pandangannya semakinterang, “Sudahlah, jika mau datang, ya datang saja. Jikatidak mau datang, ya tidak usah datang. Kalau tidakpunya pakaian baru, pakai saja yang lama, itu sudahbenar. Kalau tidak punya uang, tidak dapat menyumbangdan main domino, pun sudah selayaknya.”

Jadi rasa hidup yang benar adalah sebentarsenang, sebentar susah, yang dalam hal menentukankewajiban mesti suatu waktu begini dan suatu waktubegitu. Jika orang mengerti bahwa rasa hidup manusiasedunia sama saja, yakni pasti sebentar senang,sebentar susah, bebaslah ia dari neraka iri-sombongdan masuklah dalam surga ketenteraman.

Kemudian dalam usahanya mencari kekayaan,kedudukan, dan kekuasaan, dengan cara semudahnya,sebutuhnya, seperlunya, secukupnya, semestinya, dansebenarnya. Itulah hidup tenteram.

(Bersambung)

Page 16: Pelatihan Asesor KPKU · 2016-04-25 · TABLOID BULANAN No.108/September 2015 2 dariREDAKSI Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita

TABLOID BULANANNo.108/September 2015 16

ada tahun 2015 ini IKI PTPN VIImemberikan bantuan sebanyak3.069 buku,” kata Ny. YudiHerlina. Buku-buku yang diberi-

kan berupa buku pengetahuan umum, bukucerita anak-anak, buku peta Indonesia, bukupeta Provinsi Lampung, buku cerita tentangpahlawan, dan buku cermat matematika.

Buku-buku tersebut selanjutnyadisalurkan ke sekolah-sekolah yang adadi sekitar unit kerja PTPN VII. Ny. Herlinaberharap bantuan tersebut bermanfaatdan menambah wawasan anak-anak. IKImemberikan bantuan buku bacaankepada 42 SD wilayah Lampung, 48 SDwilayah Sumatera Selatan, dan 12 SDuntuk wilayah Bengkulu.

Selain bantuan buku, IKI jugamemberikan bantuan PMTAS (Pem-berian makanan tambahan anak sekolah)bagi SD di sekitar perusahaan. Program

Pimpinan, karyawan, dan masyarakat di sekitar Unit Rejosari, Natar,Lampung Selatan, melaksanakan salat Istisqo (minta hujan) di lapangansetempat, awal September 2015. Kemarau yang telah berlangsungsejak 4 bulan lalu membuat kekeringan. Bahkan, banyak warga yangkesulitan memperoleh air bersih. Selain itu, banyak tananam kelapasawit yang sengkleh. Jika tidak segera mendapat siraman air dari langit,kondisi tanaman akan makin rusak yang berakibat pada menurunnyaproduksi tahun mendatang. Karena itulah, karyawan dan masyarakatRejosari melaksanakan salah satu syariat Islam, yaitu salat Istisqo,berdoa kepada Allah SWT untuk menurunkan rahmat-Nya berupa hujan.Semoga makbul. Amin. (tim)

IKI Bantu Buku BacaanSebagai ungkapan kepedulian di bidang pendidikan, Ikatan Keluarga Istri (IKI) PTPN VII memberi bantuan buku bacaan

kepada sekolah dasar yang ada di lingkungan perusahaan. Secara simbolis bantuan buku diserahkan oleh Wakil Ketua IKIPusat Ny. Yudi Herlina Natsir kepada Ketua IKI Unit, bertempat di Kantor IKI Pusat, Rabu (10/9/2015).

PMTAS yang diberikan kepada 200 mu-rid sekolah dari 34 SD di seluruh wilayahkerja PTPN VII.

Program bantuan di bidang pen-didikan ini diharapkan akan terus berjalansetiap tahunnya. “Mudah-mudahan kedepan, perusahaan terus dapat memberisumbangsih terhadap masyarakat sekitar.Sehingga keberadaannya juga bisadirasakan masyarakat di lingkunganperusahaan,” katanya.

Selain itu, IKI juga terus mem-berikan pembinaan istri karyawan PTPNVII, yang meliputi bidang pendidikan,ekonomi, sosial dan budaya. Sebab,tujuan IKI untuk mewujudkan kesejah-teraan anggota dan keluarga melaluipeningkatan pengetahuan, keterampilandan sikap, serta menjalin kerja samadalam kepedulian sosial serta turutmelestarikan budaya bangsa. (tim)

P“

SALAT MINTA HUJAN