Tabloid Simpang5 #125

24

description

Tabloid Gaya Hidup Semarang

Transcript of Tabloid Simpang5 #125

Page 1: Tabloid Simpang5 #125
Page 2: Tabloid Simpang5 #125
Page 3: Tabloid Simpang5 #125
Page 4: Tabloid Simpang5 #125
Page 5: Tabloid Simpang5 #125
Page 6: Tabloid Simpang5 #125

6 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

EDITORIAL

COVER STORYCOVER : SENTRALANDBANNER : PLN

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

MUNIFREDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COMWWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Manager Content & Editorial : Rina Pradipta Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit, Sadono Agung Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : [email protected] Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN

081 225 100 482

HobiS

ekarang aku lagi coba men-develop fireworks

creative, start up di bidang video maker dan

consultant creative. Hobiku aku turunkan ke situ

semua, mulai dari sekadar suka nonton film di

bioskop, sekarang mulai membuat program yang

berkaitan dengan industri film di Semarang.

Programnya berupa movement, campaign,

sampai nantinya berujung ke produksi film.

Aku kan hobi bikin event, campaign, movement

gitu juga. Intinya dari sekadar nonton film

jadi kepikiran untuk bikin program yang siapa tahu bisa

mengaktifkan industri film di Semarang.

Hobiku bermusik, mancing dan jalan-jalan.

Menurutku tiga hobi itu ada keseruannya masing-

masing, tapi buat melakukannya bisa sekaligus

kadang-kadang di beberapa waktu kemarin.

Bermusik itu manfaatnya banyak, selain bisa jadi

kerjaan sampingan, bisa ikut berkomunitas sama

yang memiliki hobi sejenis, yang sudah berjalan,

sama genre musik yang sama, jazz. Kalau di luar

itu, bisa kenal sama teman-teman yang range

umurnya ngga berbatas. Bisa kenal dan bahkan

satu panggung sama om om yang anaknya seumuran sama

aku, bahkan sudah punya cucu. Bisa sharing lintas umur, genre,

pengalaman musik, hidup, macam-macam.

Hobiku selain menulis adalah berkumpul dengan

sahabat, jalan-jalan dan baca buku. Seminggu

bisa menghabiskan satu-dua buku terutama

novel dan non fiksi tema motivasi atau

parenting. Aku juga bergabung dalam beberapa

komunitas, antara lain sebagai koordinator

wilayah Ibu-ibu Doyan Nulis Semarang (IIDN),

pengurus Komunitas Penulis Ungaran, dan

bersama empat sahabat mendirikan Gandjel

Rel, komunitas blogger perempuan Semarang.

“Kita tidak perlu bekerja jika bisa mendapatkan penghasilan dari hobi”. Kutipan yang cukup sering dipakai saat berbicara tentang hobi tersebut menggambarkan, ada berbagai profesi yang itu merupakan hobi. Menyanyi misalnya, ini merupakan hobi banyak orang, dan banyak orang meraih kesuksesan sebagai penyanyi. Begitu pula dengan bidang-bidang lain.

Tentu pertanyaan yang sering muncul berkait dengan kutipan tersebut adalah: Apakah kita bisa mendapatkan penghasilan dari hobi kita? Jawabannya bisa “iya” juga bisa “tidak”. Banyak orang mungkin berharap bisa bekerja sesuai dengan hobinya atau mendapatkan penghasilan dari hobinya. Tentu tidak semua harapan menjadi kenyataan.

Nasehat bijak yang sering kita dengar jika kita tidak bekerja sesuai minat atau hobi adalah: Sebaiknya kita mencintai pekerjaan saat ini atau keluar dari tempat kerja dan mulai merintis pekerjaan yang kita cintai. Tentu kita sendiri yang bisa membuat keputusan terbaik untuk diri kita. Selamat membaca.

Farisa Dian UtamiCommunity Development

Katarina Aprila HadrianiVokalis Jazz Ngisoringin

Dewi RiekaPenulis Buku

081 225 100 482

Page 7: Tabloid Simpang5 #125

7TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

INFO

HARJANTO HALIMDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

DAY DAN SALMON

Mal Ciputra Semarang ikut menyemarakkan HUT ke-70 Indonesia dengan menyelenggarakan Lomba Karaoke ”CL Idol” yang diikuti oleh karyawan toko/konter dan karyawan operasional mal. Untuk menentukan 12 finalis,

diselenggarakan babak audisi bagi 61 peserta di ruang training Mal Ciputra selama dua hari berturut-turut, 12-13 Agustus.

Selanjutnya, mereka yang terpilih sebagai finalis tampil dalam babak final Selasa (18/8). Supaya lebih dapat berekspresi, peserta bebas memilih judul lagu yang dibawakan. Mulai dari pop hingga dangdut dapat ditampilkan dalam lomba kali ini.

Keluar sebagai juara I adalah Rondi Setyawan dari toko C n F Parfume yang membawakan “Janji Suci” milik Yovie Nuno dan “Di Ujung Jalan” dari Samson. Tahun 2014 lalu, Rondi tercatat pula sebagai juara II CL Idol.

Kemudian juara II sampai dengan harapan II secara berurutan adalah Adrian Fajar

(PT. Adi Mitra Pratama), Den Fajar Trilaksa (Innovation Store), Ida Nuryani (Alexandrite Gemstone) dan Reyhan (Es Teler 77).

Dikatakan Promotion Manager Mal Ciputra

Semarang, Catur Agus Joko Widodo, acara ini rutin diselenggarakan tiap tahun sebagai bentuk apresiasi bakat para karyawan di lingkungan mal. “Kegiatan ini juga sebagai hiburan bagi karyawan

tenant. Lewat ajang ini antarkaryawan satu toko dengan lainnya lebih saling mengenal,” ujarnya. (*)

Saya keluar ke halaman belakang sambil membawa makanan. Saya memanggil Day kucing kami. Saatnya memberi makan. Day hanya diberi makan sehari sekali, seperti yang pernah diajarkan seorang teman. “Only feed once a day, so you know whether the cat is sick,” ujar teman yang telah berusia

hampir 80 tahun dan tinggal di San Mateo, Amerika. Ia seorang penulis, juga seorang pelatih dan penyayang hewan.

“What do you mean?” tanya saya. Masak memberi makan cuman sekali?Si teman mengangguk, lalu menjelaskan, “If you feed more than once a day, you don’t know whether it is sick or full when

it doesn’t eat...” Kalo ngasi makan lebih dari sekali (dalam sehari), kita tidak tahu apakah ia sakit atau wareg saat ndak mau makan. Hmm...“But if you feed only once, if it doesn’t eat, for sure it is sick...”Wah, hek-eh, bener, kalo cuman dikasih makan sekali, dan tidak dimakan, pasti ia lagi sakit.

Saya menuang makanan berupa sisa lauk semalam yang sudah saya campur dengan sekepal nasi panas dan sesendok makanan kucing kaleng ke dalam wadah. Day mengendus sebentar, lalu malah berlari ke sebuah kolam di sisi halaman. Lho, piye sih? Biasanya ia langsung melahap makanan yang saya tuang, karena sudah kelaparan berpuasa semalaman. Ini kok malah mblandhang? Saya mengikuti dari belakang.

Nampak Day sliwar-sliwer di tepi kolam setinggi setengah meter. Sebuah kolam pendek yang hanya berisi tanaman air. Ekor Day tegang.“Day!” panggil saya.Si Day menoleh sebentar, lalu kembali sliwar-sliwer. Saya mendekat dan melongok ke dalam kolam. Dan mak-deg! jantung saya meh copot. Saya melihat Salmon, kelinci yang barusan saya beli, yang bulunya putih berbelang coklat kayak karpet, mengambang di permukaan air. Walah, kok isa kecemplung ki piye? Rupanya Day hendak memberitahu - teman barunya sedang dalam kesulitan. Pinter yo. Tapi saya heran, kelinci kok bisa melompati dinding setinggi setengah meter?

Saya segera mengangkat tubuh Salmon yang basah-kuyup kedinginan. Air menetes membasahi rerumputan. Saya pikir ia sudah jadi bangkai, tapi ternyata ia masih bergerak. Saya langsung berteriak memanggil si Sulung.“Ambilkan anduk! Dua! Cepet!”Si Sulung yang sedang ngopi bersama Istri membuka pintu, dan matanya terbelalak melihat pemandangan di hadapannya.“Cepet ambilkan anduk!” ulang saya.Si Sulung mbalik ke dalam dan segera muncul dengan dua handuk.“Dan hair dryer...!” seru saya.Si Sulung masuk lagi dan muncul dengan hair-dryer di tangan.“Cepet, cepet bawa sini!”

Saya membungkus tubuh Salmon yang menggigil dengan handuk ‘good-morning’ made in China, lalu melapnya hati-hati. Salmon diam saja. Si Sulung menghidupkan hair-dryer dan mengarahkan udara kering-hangat ke tubuh Salmon. Saya membalik-balik bulu Salmon dengan handuk, membantu mempercepat pengeringan.

Salmon diam saja. Saya khawatir ia akan mati karena kedinginan. Takutnya sudah semalaman terendam.“Tapi bisa juga barusan (kecemplungnya),” celetuk si Sulung.Saya mengangguk. Mungkin saja. Si Sulung terlihat khawatir. Ia mulai menyukai Salmon. Salmon memang lucu dan manja. Kalau dipanggil, ia akan langsung mendekat, hidungnya mengendus-endus, tubuhnya telentang, “Aku siap di’blay’...” Terus matanya merem-melek. Hehehe, lalu

Day pun ikut mendekat, mengeong dan menggosokkan tubuhnya ke kaki, “Aku juga mau dooonggg...”

Perlahan Salmon mulai siuman. Kakinya menendang saat saya membalik tubuhnya. Hidungnya mengendus-endus. Saya kembali melap dan mengeringkan tubuhnya. Perlahan bulunya mulai mengering dan tubuhnya mulai menghangat. Tahu-tahu Salmon menjilati tangan saya. Lho kok kayak kucing? Saya merasa geli. Ini kucing apa kelinci, ya? Saya membiarkan Salmon menjilati jari-jari saya. Mungkin itu cara dia berterima-kasih.

Akhirnya tubuh Salmon kering dan hangat. Saya membawa Salmon ke halaman. Nampak Day tengah melahap sarapannya.“Day pinter ya,” ujar saya pada si Sulung.Si Sulung mengangguk. “Ya. Ndak pake meyang-meyong, langsung ngasih tahu...”

Saya meletakkan Salmon di atas rerumputan. Ia langsung melahap kangkung yang disediakan si Sulung. Saya dan si Sulung menatap dua ekor hewan yang imut dan manja. Yang satu telinganya panjang, yang satu barusan jadi ‘pahlawan’. Mereka sedang sarapan bersama. Mereka saling menjaga dan saling mengasihi. Mereka juga tahu cara berterima-kasih. (*)

CL IDOL DI MAL CIPUTRA SEMARANG

Page 8: Tabloid Simpang5 #125

8 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

KULINER

Me n u m a s a k a n y a n g b e r b a h a n d a s a r k a m b i n g tentu tidak asing lagi di lidah kita. Ke l ez a t a n

rasanya akan membuat kita yang pernah menikmati, ingin merasakannya lagi. Tidak heran jika berbagai menu seperti sate, gule, dan sumsum memiliki banyak penggemar. Salah satu tempat di Semarang yang menyediakan menu lengkap masakan berbahan dasar kambing dan telah terkenal turun-temurun adalah Rumah Makan Sate & Gule Kambing 29 yang sudah dibuka lebih dari seperempat abad.

Rahasia kelezatan berbagai menu yang disajikan di Sate & Gule Kambing 29 terletak pada bumbu masakan yang telah dijaga turun temurun. Selain itu, daging kambing yang digunakan juga

daging kambing pilihan. Tentu semua menu diolah secara profesional dan higienis. “Pelanggan banyak yang bilang, yang membedakan masakan kami dari tempat lain adalah masakan kami tidak bau prengus,” ungkap Mulani, pemilik Sate & Gule Kambing 29 saat ditemui di cabang baru yang terletak di Jl. Taman Beringin No. 8 Semarang.

Bagi penggemar gule, sajian gule di Sate & Gule Kambing 29 sangat spesial karena tidak menggunakan santan. Selain nikmat tentu Anda tetap bisa menjaga kadar kolesterol tubuh. Ada dua macam gule yang disajikan, yaitu gule campur dan gule buntut. Selain Sate dan Gule, Anda bisa mencoba berbagai menu lain yang disajikan seperti, Sate Buntel, Sate Kikil, Sumsum, Balungan, Otak, Olor dan Pepes Olor.

SATE BUNTEL Sate yang satu ini berisi daging kambing pilihan tanpa lemak yang dicincang kemudian dibalut lemak. Pada saat dibakar lemak akan berkurang dan

mempunyai citarasa seperti steak. Disajikan dengan bumbu kecap yang khusus kami buat sendiri.

SOP KAMBINGMenu olahan kambing yang dikenal dengan kesegarannya karena kuah bening dan campuran sayuran ini nikmat disantap kapan saja. Sop Kambing merupakan perpaduan daging kambing, wortel, kentang, buncis, tomat, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Sop Kambing hanya Rp 18.000.

PEPES OLOR Isi dari sumsum tulang belakang yang diberi racikan bumbu spesial, dibungkus daun, dipepes, dan kemudian dibakar sehingga mengeluarkan aroma yang sangat harum dan lezat

SUM SUM Salah satu menu khas kami adalah Sum Sum, ini bukan sekedar tulang dengan kuah, namun isi dari tulang inilah yang sangat lezat, disajikan dengan kuah gule dan cara memakannya pun sangat unik yaitu dengan cara disedot. Dengan citarasa yang gurih sangat cocok dinikmati dengan Sate dan Nasi Putih.

Untuk minuman, jika ingin yang spesial, Anda bisa mencoba Es Mie Jelly atau Jeruk Peras Murni (tanpa air). Tentu berbagai minuman lain juga bisa Anda pesan sesuai dengan selera Anda. Ingin menikmati berbagai menunya? Sate & Gule Kambing 29 setiap hari buka mulai pukul 09.00 – 22.00. Terdapat fasilitas seperti free wifi, mushola dan menerima pembayaran melalui kartu kredit. Area resto yang lebih luas dan nyaman bisa menampung sekitar 150orang terdapat area indoor ber-AC dan outdoor, sangat cocok untuk acara rapat, arisan, komunitas, ulang tahun, syukuran, dll

SEMARANGJl. Teuku Umar No. 27 Jatingaleh

Telp. 024-8318043, 8416129

Jl. Taman Beringin No. 8(dekat Stasiun KA Poncol)

Telp. 024-3512862, 0851 0840 2029Fax. 024-3512831

JAKARTAJl. Gading Batavia Blok LC-8/23Kelapa Gading - Jakarta Utara

Telp. 0811 176 2929, 0851 0029 5329

Twitter : @satekambing29FB: Sate & Gule Kambing 29

IG: @satekambing29Email: [email protected]

MENGHADIRKAN SOP KAMBING SPESIAL

www.SateKambing29.com

Page 9: Tabloid Simpang5 #125

9TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

KULINER

Semarang merupakan perpaduan dari setidaknya empat budaya. Budaya Jawa, China, Timur Tengah, dan Belanda. Tidak heran jika jejak keempat budaya tersebut mudah ditemukan di Kota Semarang. Baik itu berupa bangunan, atraksi, maupun menu makanan dari berbagai budaya tersebut. Jika kamu

sedang liburan di Semarang tentu tidak lengkap jika belum menikmati harmoni budaya tersebut.

Berbagai bangunan peninggalan dari keempat budaya tersebut kini telah menjadi daya tarik wisatawan yang mengunjungi Semarang. Seperti Lawang Sewu dan Kota Lama peninggalan Belanda, Sam Poo Kong dan Pecinan dari budaya China, dan berbagai bangunan lainnya.

Bagaimana dengan makanan? Lumpia Semarang mungkin bisa menjadi gambaran betapa kuliner di Semarang banyak yang lahir dari perpaduan dari beberapa budaya yang hidup di kota ini, terutama dari China dan Jawa. Memang menu kuliner yang berasal dari China cukup banyak mewarnai di kota yang terkenal dengan sebutan Kota Lumpia ini.

Yang cukup sulit dicari adalah menu dari Timur Tengah, namun tentunya

sulit bukan berarti tidak ada. Apalagi Semarang memiliki sebuah kawasan yang dikenal sebagai Kampung Arab, yaitu di daerah Jalan Petek dan Jalan Layur. Memang secara administratif kawasan tersebut tidak bernama Kampung Arab, tetapi terdapat suatu komunitas etnis Arab yang sebagian besar berada di kawasan tersebut.

Di kawasan Kampung Arab yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Poncol dan Pasar

Johar ini, kita bisa menjumpai beberapa tempat makan yang menawarkan menu dari Timur Tengah. Salah satu yang banyak dikenal adalah Warung Nasi Kebuli dan Nasi Tomat Ibu Aminah yang berada di Jalan Petek No. 76.Nasi Kebuli di Ibu Aminah sudah lama dikenal para pecinta kuliner. Cita rasanya yang kuat dengan campuran daging kambing membuat menu ini begitu nikmat untuk disantap. Harganya pun cukup terjangkau, yaitu Rp 15 ribu. Tidak heran jika warung yang buka mulai pukul 06.00 ini biasanya hanya buka selama 5 jam atau sekitar pukul 11.00 saat menu sudah habis.

Rasanya cukup menyenangkan menikmati Nasi Kebuli di Kampung Arab. Sambil menyantap menu, saya mencoba membuka obrolan dengan Ibu Aminah. Menurut penuturannya, usaha nasi kebuli yang dirintisnya telah dimulai dari orang tuanya sejak tahun 1966. Saat itu orang tua Ibu Aminah berkeliling Pasar Johar untuk menawarkan nasi kebuli kepada para pengunjung maupun pedagang.

Usaha nasi kebuli tersebut kemudian diteruskan oleh Kakak dari Ibu Aminah. Dengan membantu Kakaknya berjualan, Ibu Aminah dengan sendirinya terlatih untuk membuat nasi kebuli dan menjaga cita rasanya. Tahun 2002, Ibu Aminah mulai membuka warung permanen di depan rumahnya di Jalan Petek hingga saat ini. (n)

MENIKMATI NASI KEBULI DI KAMPUNG ARAB SEMARANG

Page 10: Tabloid Simpang5 #125

10 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

KECANTIKAN

Rambut rontok, rusak dan pecah-

pecah serta kulit kepala kerap

terasa gatal dialami oleh sebagian

wanita berjilbab. Penyebabnya

karena kulit kepala dan rambut

sering tertutup sehingga

membuat rambut menjadi

lebih mudah menjadi lembab.

Kebiasaan untuk mengikat

rambut terlalu kencang sebelum

mengenakan jilbab, terburu-buru mengenakan

jilbab saat kondisi rambut masih basah dan

perubahan cuaca yang ekstrim juga menjadi

faktor penyebab rambut rusak pada wanita

berjilbab.

Karena lebih rentan mengalami masalah rambut,

maka sebaiknya wanita yang menggunakan

jilbab harus lebih ekstra dalam merawat rambut

mereka. Berikut beberapa tips perawatan agar

rambut dan kulit kepala tetap sehat bagi wanita

berjilbab, seperti disusun dr. Rizky Amelia dari

Udoctor:

1. RAMBUT DALAM KEADAAN KERING

Setelah keramas, sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan jilbab. Kondisi kepala dan rambut yang masih basah memungkinkan tumbuhnya bau tak sedap, ketombe, dan gatal-gatal pada kulit kepala. Tak hanya itu, rambut yang basah cenderung lebih mudah rontok karena terlalu banyak gesekan. Gunakan hair dryer untuk

mengeringkan rambut jika Anda dalam kondisi terburu-buru.

2. PILIH JILBAB YANG MENYERAP KERINGAT

Tidak bisa dipungkiri, mengenakan jilbab dapat menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut menjadi berkeringat. Salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih adalah dengan memilih jenis jilbab yang dapat menyerap keringat seperti jilbab berbahan kaus atau katun. Anda juga harus memperhatikan bahan ciput yang digunakan, usahakan pakai bahan yang lembut, menyerap keringat dan jangan terlalu ketat.

3. JANGAN IKAT RAMBUT TERLALU KENCANG

Memiliki rambut yang panjang bagi wanita berjilbab memang sebaiknya diikat agar tidak mengganggu tampilan jilbab dan masih dalam koridor syar’i. Namun, ada baiknya Anda tidak terlalu kencang mengikatnya karena ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan rambut mudah patah dan juga bisa menyebabkan sakit kepala.

4. HINDARI JILBAB BERWARNA GELAP SAAT SIANG HARI

Memakai jilbab berwarna gelap di udara yang

panas sebaiknya dihindari. Jilbab berwarna

gelap lebih cepat menyerap cahaya matahari

yang dapat menyebabkan kondisi lembab di

sekitar kepala dan rambut. Sebaiknya gunakan

jilbab berwarna putih atau terang saat udara

sedang panas.

5. KERAMAS TERATUR

Biasakan keramas teratur dua hari sekali dengan mengenali shampoo yang tepat untuk jenis rambut Anda agar hasilnya maksimal. Menjaga kebersihan dengan baik bisa memperkecil risiko kerusakan kulit kepala dan rambut Anda.

6. ISTIRAHATKAN RAMBUT

Jika tidak sedang mengenakan jilbab, sebaiknya

Anda mengistirahatkan rambut dengan

membiarkan tanpa ikatan. Beri kesempatan

rambut Anda untuk bernapas, selain lebih segar,

mengistirahatkan rambut dapat mengurangi

kelembapan kulit kepala yang bisa menyebabkan

kerontokan dan munculnya ketombe.

7. CREAMBATH DUA MINGGU SEKALI

Creambath dua minggu sekali akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan rambut apalagi kesehatan rambut bagi wanita berhijab, supaya rambut dan kulit kepala selalu mendapatkan nutrisi, serta menghindari kecenderungan menjadi lembab dan kulit kepala berketombe.

8. KONSUMSI MAKANAN BERGIZI

Selain merawat rambut dari luar tubuh, Anda juga perlu melakukan perawatan dari dalam tubuh. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan konsumsi makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan rambut. Penuhi selalu nutrisi rambut kita dengan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan protein dan juga vitamin C, E, B12 dan B6. (sumber: udoctor.co.id)

TIPS MERAWAT RAMBUT BAGI WANITA BERJILBAB

De VintageBarber Shop & Concept Store

De Vintage Barber Shop & Concept Store

Jl. Lamongan Raya No. 17 Sampangan Semarang

Phone: 085647301691Instagram: DE.VINTAGE_IDEmail: [email protected]

Pengen tampil keren dan kekinian? Datang saja ke De Vintage Barber Shop & Concept Store. Kamu bisa mengubah penampilan dengan gaya rambut terkini sekaligus berbelanja aneka busana yang sedang tren saat ini. Apalagi saat ini sedang ada promo Rp 15 ribu (hair cut + hair wash + massage) hingga

30 Oktober 2015.

De Vintage mengusung konsep vintage classics yang belum ada di Semarang, ini berbeda dengan barber shop kebanyakan yang mengusung

konsep modern. Berbagai koleksi barang jadul menghiasi ruangan De Vintage yang cukup luas dan nyaman dengan AC dan musik, sangat cocok untuk nongkrong, berbelanja, dan potong rambut.

Buka dari pukul 11.00-22.00 WIB, De Vintage melayani potong rambut, creambath, toning, hair tonic, dan massage. Untuk potong rambut yang sedang banyak digemari saat ini adalah gaya rambut undercut, pompadour, dan hair tattoo. Pelanggan De Vintage dari berbagai kalangan mulai dari anak, abege, hingga dewasa. (n)

TAMPIL KEREN NGGA HARUS MAHAL!

Page 11: Tabloid Simpang5 #125
Page 12: Tabloid Simpang5 #125
Page 13: Tabloid Simpang5 #125
Page 14: Tabloid Simpang5 #125

14 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

LAPORAN UTAMA

Mengisi waktu luang atau hobi memang bermacam-macam. Karena sifatnya menyenangkan, kadang orang rela mengeluarkan uang banyak untuk hobinya. Hal itu tentu setimpal dengan rasa senang yang didapatkannya. Namun,

bukan berarti hobi selalu identik dengan mahal. Bahkan banyak orang yang sukses dengan hobinya.

Tabloid Simpang5 mewawancarai beberapa orang yang sudah tidak asing lagi namanya, terutama berkait dengan hobi yang mereka lakukan. Yang pertama adalah Katarina Aprila Hadriani, vokalis yang aktif di komunitas Jazz Ngisoringin ini sudah tidak asing lagi bagi para pecinta musik jazz di Semarang, tahun ini dia bahkan dipercaya untuk memegang Loenpia Jazz, event jazz tahunan yang digelar di Semarang.

Katarina memiliki hobi bermusik, mancing dan jalan-jalan. Menurutnya, ketiga hobi itu ada keseruannya masing-masing. Enaknya, ketiga hobi itu seringkali bisa bareng. Beberapa kali pernah, lanjut Katarina, dapet undangan perform di luar kota. Kalau waktunya pas longgar, dan bisa diset. Sekalian bawa alat pancing terus prepare barang-barang buat jalan-jalan. Seperti makanan ringan, baju ganti lebih, ransel, dan lainnya.

“Bermusik itu manfaatnya banyak, selain ini bisa jadi kerjaan sampingan, bisa ikut berkomunitas sama yang memiliki hobi sejenis, yang sudah berjalan, sama genre musik yang sama, jazz. Kalau di luar itu, bisa kenal sama teman-teman yang range umurnya ngga berbatas. Bisa kenal dan bahkan satu panggung sama om om yang anaknya seumuran sama aku, bahkan sudah punya cucu. Bisa sharing lintas umur, genre, pengalaman musik, hidup, macam-macam,” papar Katarina tentang manfaat yang didapat dari hobi bermusiknya.

Kalau mancing, lanjut Katarina, manfaatnya yang pasti selalu terasa adalah bisa punya waktu khusus yang tenang, bisa mikirin plan ke depan, atau bisa flashback apa saja yang sudah dilakuin, semacam refleksi, dan setelah itu biasanya jadi punya spirit baru, happy juga dan refresh. Selain itu juga bisa kenal sama orang-orang baru yang lagi mancing di spot yang sama.

“Untuk hobi jalan-jalan, asiknya ketemu tempat baru, yang mungkin orang lain belum ke sana, ada sensasinya, hihihi... Terus bisa ketemu orang baru, karena sering kali ngerepotin orang sana sini buat tanya, atau ngobrol waktu di venue,” tambahnya.

Cerita lain soal hobi datang Farisa Dian Utami, koordinator Rembug Socmed ini memang telah lama dikenal sebagai Community Development di Semarang,

bahkan pernah dipercaya salah satu Startup terkemuka di Jakarta. Yang cukup menarik perhatian adalah kiprahnya dalam Social movement Kado untuk Semarang, untuk membuat logo resmi HUT Kota Semarang ke-468.

“Jadi sekarang aku lagi coba men-develop fireworks creative, start up di bidang video maker dan consultant creative. Hobiku aku turunkan ke situ semua, mulai dari sekadar suka nonton film di bioskop, sekarang mulai membuat program yang berkaitan dengan industri film di Semarang. Programnya berupa movement, campaign, sampai nantinya berujung ke produksi film. Aku kan hobi bikin event, campaign, movement gitu juga. Intinya dari sekadar nonton film jadi kepikiran untuk bikin program yang siapa tahu bisa mengaktifkan industri film di Semarang,” terang lulusan Universitas Diponegoro ini.

Cerita lain datang dari Dewi Rieka, seorang penulis buku yang terkenal lewat Serial Anak Kos Dodol. Dedew panggilan akrabnya, kini telah menulis sekitar 30 buku, dan Serial Anak Kos Dodol telah difilmkan di awal tahun 2015 dengan pemeran Ayudia Bing Slamet dan Indra Lyla Sinaga. Tentu semua tidak diraih dengan mudah, perempuan yang kini tinggal di Ungaran ini telah mulai menekuni dunia tulis-menulis sejak tahun 2005.

“Menulis bagiku adalah segalanya. Obat galau karena tidak kunjung dapat kerjaan,

kegiatan anti stres dan obat ketika patah hati. Juga penyembuh untuk dompet yang kosong, hehe... Berkat menulis pula, aku menjadi lebih percaya diri. Serius menulis buku di tahun 2006 karena tak kunjung dapat pekerjaan di Semarang, hehe...” ungkap Perempuan kelahiran Makassar 35 tahun lalu ini.

Selain menulis, Dedew juga hobi berkumpul dengan sahabat, jalan-jalan dan baca buku. Seminggu bisa menghabiskan satu-dua buku terutama novel dan non fiksi tema motivasi atau parenting. Aku juga bergabung dalam beberapa komunitas, antara lain sebagai koordinator wilayah Ibu-ibu Doyan Nulis Semarang (IIDN), pengurus Komunitas Penulis Ungaran, dan bersama empat sahabat mendirikan Gandjel Rel, komunitas blogger perempuan Semarang.

“Aku berharap, apa yang aku lakukan bisa bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan. Pesanku untuk teman-teman yang ingin menjadi penulis, jangan menyerah, bisa karena biasa. Pokoke rajin, pokoke rajin, hehe...” pesannya. (n)

BUKAN SEKADAR HOBI

Page 15: Tabloid Simpang5 #125

KELUARGA

BUKAN SEKADAR HOBI

Page 16: Tabloid Simpang5 #125

16 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

Bulan lalu saya berbicara mengenai hubungan people, planet dan profit. Sudah sangat banyak orang yang terburu-buru mengejar profit dan melupakan 2 variabel pendahulunya, dan akhirnya terjebak perang harga, karena mereka bertemu di kolam yang sama dan akhirnya

harus berbagi dengan yang lain.

Ada 2 kolam lain yang masih sepi, yaitu mereka yang rela berbuat sesuatu untuk people dan planet. Karena pembaginya lebih sedikit, jatah yang tersedia lebih banyak. Sesungguhnya kedua kolam ini bahkan sangat spesial. Di kolam profit, hukumnya adalah total jatah dibagi total pendatang, sehingga terjadi hukum kelangkaan: persediaannya hanya segitu, makin banyak pendatang berarti jatah yang diterima makin sedikit.

Di kolam people dan planet, mengapa saya mengajak anda ke sini? Apakah tidak takut jatah di kedua kolam ini bakal berkurang pula? Karena di sini hukumnya adalah keberlimpahan. Persediaan tidak akan berkurang dan jatah tiap orang tidak akan berkurang sama sekali. Jangan kaget kalau justru bertambah.

Apakah ini gaib? Dongeng? Mitos belaka? Tidak. Ini murni logika. Syaratnya

sederhana: ikuti ketentuan yang berlaku di sini: setiap kali mengambil, harus memberi sejumlah yang sama atau lebih. Jumlah yang sama tidak harus sama di masa kini, tapi boleh dipertanggungjawabkan sebagai sama, di masa yang akan datang. Mereka yang tidak mengikuti aturan ini akan diminta meninggalkan kolam dan namanya akan diumumkan agar semua orang tahu.

Dengan demikian, teknis pelaksanaannya jadi berbeda dengan bisnis biasa. Di bisnis biasa, profit didapat dari omzet dikurangi biaya. Itu saja. Pebisnis akan berpikir bagaimana cara memaksimalkan omzet dan meminimalkan biaya agar mendapat profit yang maksimal.

Pebisnis yang berfokus pada people dan planet berpikir dengan cara yang berbeda akibat tuntutan peraturan. Fokusnya ada pada berapa banyak yang diberikan kembali. Pebisnis tentu ingin efisien. Memberi kembali boleh dengan usaha tersendiri di luar rumus profit = omzet - biaya, atau boleh diambil dari komponen omzet maupun biaya itu sendiri.

Perbedaannya adalah bila memberi di luar komponen rumus tersebut, maka pemberian ini tidak jelas kembalinya. Misalnya, berbisnis pabrik kimia industri dan memberi kembalinya dalam bentuk sumbangan ke panti jompo. Ini gak nyambung!

Pernah main monopoli? Saya yakin banyak yang tahu permainan papan ini. Bagaimana caranya agar anda punya uang banyak? Ini bukan bagaimana caranya menang, tapi caranya agar punya banyak uang. Saya sering mencobanya dan selalu berhasil. Tentu saja selalu menang. Jurusnya sederhana: jangan pernah membangkrutkan lawan main anda. Pertahankan mereka semua tetap dalam permainan. Permainan seperti ini tentu saja jadi tidak pernah berakhir, karena permainan masih terjadi. Permainan hanya akan berakhir bila seluruh pemain kecuali pemenang jatuh bangkrut. Ini yang akan kita hindari.

Setelah menguasai banyak properti, bermurahlah pada lawan main anda. Beri dia uang, bukan hutang, tidak pakai

bunga. Toh nanti dia akan mendarat di properti anda dan harus membayar sewa. Kalau diteruskan, uang anda akan banyak sekali, melebihi persediaan uang kertas permainan yang disediakan!

Bila berbisnis bahan bumbu katering, bisa memberi dalam bentuk pelatihan usaha katering agar penduduk yang dilatih memiliki tambahan penghasilan. Usaha mereka menggunakan bumbu dapur yang dipasarkan. Bila usaha katering mereka makin besar omzetnya, tentu omzet bumbu dapur yang dihasilkan juga meningkat. Pelatihannya tentu butuh biaya: membayar pelatih, memberikan contoh bumbu berikut bahan masak secara cuma-cuma, menyiapkan infrastruktur memasak seperti gas elpiji maupun sarana pelatihan latihannya. Namun biaya ini termasuk kategori biaya promosi, karena jelas kembalinya. Makin banyak orang yang diberdayakan melalui program ini, makin baik pula prospek bisnisnya. Ini adalah sebuah contoh memberi kembali di kolam People.

Banyak sekali program inti plasma juga dilakukan pebisnis yang memberi manfaat langsung pemberdayaan masyarakat, dan juga memberi manfaat positif untuk bisnis, secara langsung maupun tidak langsung.

Terkadang memberinya bisa dalam bentuk yang sangat tidak langsung memberi keuntungan. Misalnya seperti yang terjadi di Argentina. Di sana, jalan raya dan jalan antar propinsi banyak yang hanya untuk 2 jalur, itu sudah untuk 2 arah. Akibatnya terjadi risiko yang lebih tinggi saat mendahului kendaraan di depannya. Mendahului mobil biasa tentu bukan perkara sulit selama jalannya memang lurus-lurus saja dan memang memungkinkan untuk mendahului. Tapi bagaimana bila ada mobil di belakang yang hendak mendahului sebuah truk di depannya? Mengintip jalur mendahului pun sudah berisiko. Padahal truk tidak bisa melaju kencang dan pasti akan membuat kendaraan di belakangnya kehilangan kesabaran, walaupun berisiko.

Di situ sebuah perusahaan ternama pembuat televisi memberi solusi. Dia meletakkan kamera di bagian depan truk

dan meletakkan 4 buah televisi di bagian belakangnya. Keempat televisi tersebut membentuk sebuah televisi raksasa yang mudah dilihat oleh pengemudi kendaraan di belakangnya. Isinya hanya meneruskan apa yang ditangkap dari kamera di depan dan ditayangkan di belakang. Dengan demikian pengemudi di belakangnya bisa melihat situasi depan dengan jelas, seakan-akan truk di depannya tidak ada. Luar biasanya, angka kecelakaan memang lebih rendah dan setidaknya armada pengirimannya tidak pernah terlibat atau menyebabkan kecelakaan.

Apa ada keuntungan langsung? Tidak ada. Perusahaan tersebut harus mengorbankan sebuah kamera dan 4 buah televisi berikut ongkos pemasangannya, walaupun seluruhnya dikerjakan secara internal sehingga biayanya lebih murah. Namun biaya tetap biaya. Tidak ada studi yang dilakukan untuk mengukur efektivitasnya sebagai strategi pemasaran. Bisa jadi memang maksudnya bukan untuk promosi. Yang pasti, tidak ada kerugian signifikan yang terjadi, dan orang memiliki persepsi baik terhadap merk ini, dan suatu saat pasti berguna di pasaran (bila terus dipikirkan dari sisi bisnis).

Memberi di kolam Planet memiliki prinsip yang sama. Kita mengambil sumber daya dari alam, seyogyanya kita juga memberi kembali ke alam. Contoh yang sederhana misalnya pabrik kertas yang tentu membutuhkan kesinambungan suplai bahan baku, sehingga selain berproduksi kertas, pabrik ini juga terlibat dalam kegiatan penghijauan, terutama untuk pohon yang bisa digunakan sebagai bahan baku kertas. Silakan anda telusuri, sumber daya apa yang anda gunakan dan bagaimana anda bisa memberi kembali kepada alam dan masih bisa memberi keuntungan kepada bisnis anda, walaupun tidak langsung?

Dengan secara teratur memberi kembali di kolam People dan Planet, ini seperti ilustrasi permainan monopoli yang saya ceritakan tersebut. Permainan akan berlangsung tak terbatas dan uang yang akan anda terima juga tidak ada batasnya. Amin. (*)

BISNIS

Evans WinataBusiness Coach, www.evanswinata.com

PROFIT BERKELIMPAHAN

Page 17: Tabloid Simpang5 #125

17TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

INFO

Bonita DSDirektur YPI Training Centre & ConsultancyProfessional Trainer

Ini era pencitraan. Siapapun yang tidak mampu mencitrakan diri, tentu saja yang bagus-bagus, dia bakal tenggelam. Dia muskil merebut tempat dalam pergaulan sosial. Dia sangat berat untuk menjadi sosok populer.

Dan ketika popularitas dianggap salah satu jalan menuju kesuksesan

tertentu, pencitraan diri adalah sarana untuk bisa populer itu. Mediumnya sangat beragam, terutama jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lain-lain.

Kalau dulu orang akan dirundung (di-bully) betul-betul bila terlalu memamerkan diri, kini tidak “pamer” tidak eksis. Pergi berwisata ke satu tempat, ambil gambar, selfie, lalu pasang di Instagram atau Path. Pergi ke restoran tertentu yang secara umum disebut keren dan mewah, “laporan” lewat Path bahwa yang bersangkutan tengah berada di restoran tersebut. Bahkan bila hanya lewat dan berhenti sejenak di depan restoran itu, siapa yang tahu? Yang penting, klik Path, dan kita membayangkan orang yang sama-sama punya akun jejaring sosial tersebut akan mendecakkan kekaguman atau bahkan iri.

Terbukti, sebagian orang populer lewat pencitraan seperti itu. Kelirukah? Tentu saja, tidak. Itu juga sebuah ikhtiar, sebuah upaya. Hanya saja yang perlu diingat, selain membutuhkan energi superdahsyat untuk terus-menerus mencitrakan diri yang baik-baik, termasuk butuh biaya pula, bagaimanapun juga suatu popularitas atau juga kesuksesan yang diraih melalui proses instan -- untuk tidak menyebut jalan pintas – sering tidak bertahan lama. Mangga yang matang di pohon tentu saja lebih enak ketimbang mangga karbitan. Itu analoginya.

Lagipula citra baik yang dibangun sekian lama bisa saja hancur setelah konangan asline atau orang tahu kesejatian dirinya. Mungkin lantaran dia memang tidak begitu berkualitas tapi selama ini pintar mencitrakan diri sebagai orang yang berkualitas. Mungkin sebenarnya kualitas dia tidak luar biasa, tapi jejaring sosial yang jadi medium pencitraannya begitu

efektif mendongkrak dirinya kepada kualitas luar biasa.

Saya punya seorang teman yang bisa mewakili gambaran di atas. Dia seorang perempuan yang bolehlah dibilang cantik, menarik, dan supel dalam pergaulan. Dia punya daya memikat pada pertemuan pertama.

Rupanya dia sangat menyadari potensi di dalam dirinya itu dan memanfaatkannya betul-betul. Selain pintar “menjual diri” lewat sikap dan pragmatika kalimat yang terucap, dia juga piawai memainkan jejaring sosial sebagai medium pencitraan dirinya. Singkatnya, dia bagus dalam mempresentasikan dirinya.

Kalau Anda pernah menonton film Schindler’s List (1993), Anda akan menjumpai sosok yang piawai dalam presentasi dan mencitrakan diri untuk kepentingan bisnisnya pada diri si tokoh utama Oskar Schindler (dimainkan oleh Liam Neeson). Sebelum dia menjadi penyelamat ribuan orang Yahudi dari pembantaian Nazi, dia adalah pengusaha yang menghalalkan segala cara. Cara yang sering dia tempuh adalah mendekati para petinggi, atau orang-orang penting yang bakal menguntungkan bisnisnya. Di suatu bar misalnya, dia akan mentraktir minum seorang petinggi Nazi dan setelahnya meminta foto bersama. Foto itulah yang selanjutnya dia pakai ketika dia menawarkan bisnis, terutama kepada pejabat yang pangkatnya lebih rendah dari tokoh di dalam foto. Ya, foto itulah alat pencitraannya: bahwa dia kenal dekat dengan sang tokoh penting itu.

Cara seperti Oskar Schindler sudah sering dipakai. Anda mungkin pernah melihat restoran yang penuh dengan foto orang penting. Kalau hari gini, sedetik setelah foto itu diambil, ia sudah nampang di Facebook, Instagram, Path, dan teman-temannya.

Nah, kawan saya juga dalam hal-hal tertentu mirip Oskar. Dia pintar “berkawan”, terutama dengan orang-orang penting. Kalau dilihat secara ekstrem, dia mendekati seseorang karena memang “ada maunya”.

Maka, dia dikenal pintar dan mumpuni dalam berbagai bidang.

***

KALAU sekarang ini era pencitraan, kawan saya ini orang yang betul-betul tahu cara merebut momentum. Itu harus diapreasiasi lantaran tak semua orang bisa melakukan itu. Dan untuk melakukan hal itu, tentu saja dia harus banyak berkorban: waktu, energi, juga biaya. Bukankah tidak ada yang gratis di dunia ini?

Yang membuat saya bertanya-tanya kenapa ketika dia membangun relasi, atau omong sederhananya kongsian dalam bentuk apa pun, entah itu bisnis, kerja sama dalam proyek tertentu, atau apapun, jarang bisa bertahan lama. Ada apa dengan dia dan segala citra baiknya itu?

Ya, sebagai manusia dia juga punya batasan. Dia tak bisa terus-menerus mencitrakan dirinya yang bagus-bagus. Dia tak bisa terus-menerus menyelubungi dirinya yang mungkin tidak luar biasa dengan topeng keluarbiasaan.

Dia mungkin mirip sesuatu yang diistilahkan sebagai “srigunung” yang tampak indah dari kejauhan, tetapi begitu didekati ternyata tak begitu memesona. Orang yang membangun relasi dengannya pelan-pelan mengundurkan diri ketika ngonangi atau mengetahui kualitas dirinya. Dalam hal tertentu, citranya yang dikenal

sebagai sosok yang dekat dengan tokoh-tokoh penting akhirnya terketahui hanya seperti yang dilakukan oskar Schindler.

Intinya, orang seperti dia kemungkinan akan selalu mendapat relasi-relasi baru, relasi yang datang berkat pencitraannya itu. Tapi dia sering kesulitan menjaga relasi dalam waktu yang lama. Mencari relasi itu jelas membutuhkan energi yang besar. Dan dengan modal pencitraan saja ternyata tidak cukup.

Cerita saya ini bukan untuk mendeskreditkan kawan saya itu. Saya menghormati dan dalam hal tertentu mengaguminya. Tapi saya ingin bilang satu hal: “Jadilah dirimu sendiri dan maksimalkan potensi yang ada; bila pun harus membungkusnya dengan sesuatu, misalnya dengan pencitraan, maka sewajarnya saja. Kemasan memang penting. Tapi isi juga penting kan?” (*)

O-OH KAMU KETAHUAN...“Wanting to be someone else is a waste of the person you are

(Ingin jadi orang lain itu hanya menyia-nyiakan kualitas dirimu).” -- Marilyn Monroe

Page 18: Tabloid Simpang5 #125

18 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

INFO

Hobi dan bisnis bukan dua hal yang harus dipisahkan. Alangkah nikmatnya jika kita bisa menjalankan bisnis dari hobi yang diminati. Bekerja jadi layaknya bermain saja. Berasa fun dapat duit pula, wow... Tapi ingat profesionalisme kerja tetap harus dijaga. Jangan

kebablasan asyik sendiri. Jika anda sudah menjalankan bisnis dari hobi bersyukurlah, tidak semua orang berkesempatan seperti anda. Atau anda sedang ingin memulai? Bagus sekali! Semoga ulasan dan tips-tips saya ini bisa membantu.

Pertama-tama, temukan komunitas anda. Jika anda adalah pecinta diecast (mainan kendaraan) misalnya, tentunya lebih asyik jika bisa berkumpul bersama para pecinta mainan sejenis di kota anda. Mudah saja, tinggal cari di Google komunitas anda. Jika sudah ada anda tinggal langsung bergabung. Atau ternyata belum ada komunitas ini di kota anda? Mungkin hobi anda tergolong baru atau belum banyak peminatnya. Bagaimanapun ini justru kesempatan untuk anda membentuk dan menjadi leader dalam komunitas itu.

Dalam membangun komunitas dan bisnis, media sosial adalah salah satu hal terpenting. Facebook memang masih salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Tapi masih banyak lagi jaringan sosial media yang sangat berpotensi jika dimanfaatkan dengan benar. Salah satunya Instagram.

MENGAPA HARUS INSTAGRAM?

Instagram adalah media sosial yang memungkinkan orang untuk berbagi ke jaringannya melalui gambar atau foto. Bahkan kini juga sudah bisa menggunakan video. Kekuatan Instagram terletak pada pengaruh gambar dan interaksi yang tinggi dengan pengguna lainnya. Terlebih sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2012, jumlah pengguna Instagram makin meningkat pesat dan fitur-fiturnya juga terus berkembang.

Jika anda baru mulai menggunakan Instagram, tantangan pertama yang harus ditaklukan adalah mempunyai banyak follower terlebih dahulu. Logikanya, makin banyak follower maka makin banyak pula peluang orang yang melihat postingan anda. Setelah itu mereka bisa berinteraksi dengan memberikan like

atau berkomentar. Tapi bagaimana cara mendapatkan follower dengan mudah?

Pertama mulai dengan banyak berinteraksi di akun Instagram lain. Berikan like dan komentar yang baik. Kemungkinan pengguna lain dapat melihat dan mengikuti (follow) anda juga. Atau kita bisa meminta teman untuk follow balik (istilahnya follback) setelah kita mengikuti mereka. Hal yang sangat sepele, tapi itu cara termudah untuk memulai.

Selain itu tentu saja kita harus rajin melakukan posting secara berkala. Kirim setidaknya 1 foto setiap hari. Tidak perlu terlalu banyak karena akan terkesan menyampah. Perhatikan juga kualitas foto dan deskripsinya. Tampilkan sesuatu yang lucu, menarik, atau memicu rasa penasaran sehingga interaksi follower menjadi tinggi. Manfaatkan editor foto yang tersedia di Instagram atau aplikasi lain yang dapat diunduh dari Google Play Store atau App Store secara gratis, agar tampilan foto makin yahud.

Tambahkan hashtag atau tagar yang diawali simbol (#) setiap kali posting. Fungsi hashtag ini untuk mengelompokkan sebuah topik atau kategori tertentu. Sehingga pengguna lain dapat dengan mudah menemukan foto yang saling berhubungan. Beberapa hashtag yang awalnya hanya iseng atau lucu-lucuan semisal #GueMahGituOrangnya bahkan sempat

menjadi trending topik di beberapa media sosial. Lewat berbagai hashtag ini pengguna lain dapat menemukan dan mengikuti akun anda.

Di dalam posting foto, anda dapat memberikan komentar atau pertanyaan. Contohnya “Ada yang pernah coba?” di foto kafe yang baru atau “Bagus yang mana ya?” pada foto dua pasang sepatu. Ini akan memicu pengguna untuk merespon dan meningkatkan interaksi di postingan anda. Atau tambahkan CTA (Call to Action) dan berikan hashtag (tagar) yang tepat. Misalnya “Lihat juga dong koleksi kalian. Tagarnya #koleksismg ya”. Sehingga pengguna Instagram lain akan melakukan hal yang sama dan mengikuti hashtag yang anda berikan.

Setelah teknik-teknik dasar itu dilakukan, anda dapat menggunakan beberapa teknik lanjutan berikut untuk makin meningkatkan jumlah followers.

SHOUTOUT FOR SHOUTOUT (SFS)

Teknik SFS ini biasanya digunakan antar sesama komunitas atau online shop yang sudah sama-sama memiliki jumlah followers yang cukup banyak. Mereka saling mempromosikan satu dengan yang lain dengan saling menyebut atau memasang foto produk. Misalnya online shop A menjual produk sepatu, sedangkan online shop B menjual aksesoris wanita, maka SFS ini dapat dilakukan dengan

syarat dan ketentuan yang disepakati. Misalnya harus mempunyai followers minimal 10 ribu dan keep 1 hari (artinya setelah 1 hari postingan promosi bisa dihapus).

ENDORSE PRODUK KE SELEBRITI

Jika anda sering mampir ke akun media sosial selebriti, mungkin anda pernah menjumpai tawaran atau pertanyaan dari para followernya seperti “Kak terima endorse gak?”. Ini artinya selebriti itu akan memakai suatu produk untuk mempromosikannya. Tentu saja pemilik online shop harus mengirimkan produknya secara cuma-cuma sebagai imbalan bagi selebriti tersebut mempromosikan produknya di akun Instagram mereka. Endorse yang tepat akan membuat suatu produk yang sebelumnya tidak dikenal menjadi dikenal di masyarakat luas.

BIKIN KONTES ATAU GAME

Cara ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan jumlah follower secara instan. Tentunya ada hadiah yang menarik bagi pemenang kontes. Syarat dan ketentuan kontes dapat ditetapkan, misalnya dengan memposting foto dengan hashtag tertentu sehingga membuat efek viral makin besar. Selanjutnya pemenang kontes dapat diminta untuk berfoto dengan hadiahnya di akun Instagram mereka.

Masih banyak lagi sebenarnya cara-cara lain menggunakan Instagram untuk mendukung bisnis dan komunitas hobi anda. Yang penting adalah anda harus kreatif bereksperimen dan mengukur hasilnya. Kabar terakhir juga Instagram dalam waktu dekat ini akan segera merilis fitur Iklannya atau Instagram Ads. Sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu para pebisnis dan brand. Nantinya kita dapat beriklan secara tertarget bagi pengguna Instagram, layaknya beriklan di Facebook.

Setelah memiliki komunitas online yang kuat di media sosial, maka dapat diadakan kopi darat atau pertemuan lokal bagi anggota. Hal ini akan menambah jaringan pertemanan sesama anggota komunitas bahkan membangun relasi bisnis. Asyik.. (*)

Hero WijayadiFounder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agencywww.herosoftmedia.com

MENGEMBANGKAN HOBI DAN BISNIS LEWAT INSTAGRAM

Page 19: Tabloid Simpang5 #125

DISPLAY LISTIN

G GAJAH MADA

PROSES CEPAT & ACC Bisa Bantu Tukar Tambah

MOBILIO BRIO JAZZ FREED CRV HRV

DP 18 Jt-an DP 15 Jt-an DP 40 Jt-an DP 60 Jt-an DP 100 Jt-an DP 90 Jt-an

FREE TES DRIVE

HUB : Ryan Honda Gajah Mada 087700154674 (XL), 081327401613 (T-Sel), 085600800594 (Ind)

580f5ff6

Penyakit lupa secara umum terjadi baik pada pria maupun wanita. Walaupun demikian, para pria tampaknya harus waspada. Menurut hasil riset Hendry Ford Health System, pria potensi lebih rawan menjadi pelupa daripada wanita. Sebab, secara alami penyusutan otak pria berlangsung lebih cepat seiring bertambahnya usia. Penyusutan ini terjadi pada tiga bagian otak yang

berperan dalam proses berpikir, merencanakan, dan mengingat. Hal ini membuat pria lebih mudah kehilangan kemampuan mengingat, bahkan kepikunan.

Nah, sebelumnya hal separah itu terjadi seperti dilansir Udoctor, hadang dengan makanan yang tepat. Jika memang diperlukan, tambahan dengan suplemen. Jangan lupa, berhenti merokok, atau

minum alkohol, berolahraga teratur, menghindari stres, dan cukup berekreasi.

MAKANAN PEREDAM LUPA

Diperkirakan 20 – 50 persen penduduk yang

telah berumur 40 tahun ke atas, tubuhnya kurang

mampu menyerap vitamin B – Kompleks dengan

baik, khususnya vitamin B12. Padahal Vitamin

B12 sangat besar perannya dalam mengerem

kemunduran daya ingat dan kemampuan berpikir

kreatif. Viamin B12 banyak terdapat dalam daging,

hati, keju, ayam, kuning telur, susu, aneka ikan laut

dalam (tuna, salmon, makarel, sardin), yogurt,

prune.

Peran yang sama dengan Vitamin B12, diemban

pula oleh asam folat, yang masih termasuk anggota

keluarga vitamin B – Kompleks. Namun asam folat terutama berperan menyeimbangkan pikiran yang tidak menentu, seperti sulit mengambil keputusan. Sumber utama asam folat di antaranya sayuran hijau (seperti bayam), hati, daging, keju, kacang hijau, kacang merah, kedelai, kacang-kacangan seperti almond, pecan, walnut, dan manisan buah kering (kurma, kismis, sultana, plum).

Menurut hasil riset tim dari National Institution of Aging di Bethesda, Mayland, AS, makanan kaya vitamin C sangat baik untuk memperkuat daya pikir. Vitamin C merupakan antioksidan utama yang membersihkan hambatan pada jaringan penghantar saraf, sehingga fungsi mengingat berlangsung dengan baik. Dengan demikian, jangan lupakan buah-buahan segar, jika tidak ingin menjadi pelupa. Beberapa contoh buah kayak vitamin C di antaranya jambu biji, stroberi, jeruk,

belimbing manis, mangga pepaya, dan tomat.Yang tidak kalah penting peranannya sebagai pemulih daya pengingat adalah makanan sumber Vitamin E, karena vitamin E bersama vitamin C termasuk antioksidan kuat. Asupan harian Vitamin E 100 UI sendiri (tanpa memperhatikan asupan gizi lainnya) dapat menyusutkan risiko menjadi pelupa hingga 27 persen. Jika pola makan sehari-harinya juga diperkaya dengan vitamin C, misalnya, manfaat tersebut akan semakin meningkat. Beberapa bahan makanan yang potensial sebagai sumber vitamin E adalah sayuran hijau gelap, ubi jalar, telur, susu, kacang tanah, seledri/peterseli, ikan salmon, dan ikan tuna.

Jadi, sekarang kita tahu, minum jus seledri/peterseli tidak hanya bermanfaat memperkuat daya ingat. Ada baiknya dicoba. (sumber: udoctor.co.id)

KONSUMSI INI, BIAR TIDAK MAKIN PELUPA

Page 20: Tabloid Simpang5 #125

20 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 125/TH.XI / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2015

INFO

Semarang tumbuh dengan berbagai budaya yang ada di dalamnya. Berbagai akulturasi yang terjadi, membuat kota ini kaya akan ragam budaya. Akulturasi terjadi di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya di bidang kesenian. Salah satu yang dikenal hingga saat ini adalah Gambang Semarang.

Kesenian Gambang Semarang merupakan produk akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok. Kesenian yang muncul pada 1930-an ini sebenarnya tidak hanya tarian, tapi lebih beragam. Selain tari, di dalamnya ada musik yang mengiringi, nyanyian, dan juga lawak. Kesenian ini sempat hilang ditahun 1942 saat penjajahan tentara Jepang. Tahun 2000-an, Kesenian Gambang Semarang muncul kembali.

Untuk melestarikan Gambang Semarang sebagai kesenian yang lahir di Semarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menggelar secara rutin acara Festival Gambang Semarang. Tahun ini Festival Gambang Semarang kembali digelar di Atrium Mal Ciputra pada 25 Agustus 2015.

Di pilihnya lokasi di pusat keramaian tentu agar masyarakat umum bisa melihat langsung Festival Gambang Semarang ini.

Sehingga lebih mengenal dan mencintai kesenian dari Semarang. “Biar semua orang tahu bahwa ini lho Gambang Semarang khas Semarang. Kemudian mereka juga ikut melestarikan,” jelas Masdiana Safitri, Kadisbudpar Kota Semarang.

Festival Gambang Semarang kali ini diikuti oleh 16 kelompok, perwakilan dari masing-masing kecamatan. Masing-masing wilayah harus menampilkan kekhasannya. Mereka diperkenankan untuk berkreasi dengan tari Gambang Semarang.

BERIKUT DAFTAR JUARA FESTIVAL TARI GAMBANG SEMARANG 2015:

Juara 1 Kec. Semarang Tengah (piala + uang Rp 5 juta)

Juara 2 Kec. Semarang Utara (piala + uang Rp 4 juta)

Juara 3 Kec. Banyumanik (piala + uang Rp 3 juta)

Juara Harapan 1 Kec. Mijèn (piala + uang Rp 2 juta)

Juara Harapan 2 Kec. Gunungpati (piala + uang Rp 1,5 juta)

Juara Harapan 3 Kec. Semarang Selatan (piala + uang Rp 1 juta)

Untuk Dewan Jurinya diketua Al. Agus (pencipta tari Semarangan/gado-gado Semarang), dengan anggota, Andi Pramono (Dekase), Widayat (seniman tari Semarang). Lomba dibuka oleh Pj. Walikota Semarang, Tavip Supriyanto didampingi Kadisbudpar Kota Semarang, Masdiana Safitri. (n)

Keindahan kostum Semarang Night Carnival (SNC) mendapat pengakuan. Pada gelaran Dekranas Carnival 2015 yang diselenggarakan oleh Disperindag Provinsi Jawa Tengah dalam

rangka HUT Provinsi Jawa Tengah ke-65 di Purwokerto, Sabtu (22/8), tim SNC Kota Semarang berhasil menyabet gelar juara II.

Masdiana Safitri, Kadisbudpar Kota Semarang mengemukakan, tim SNC yang ditampilkan di Dekranas Carnival 2015 adalah tim yang mengikuti SNC 2015. Mereka setidaknya mempertontonkan lima tema kepada pengunjung yang datang, yakni kostum Jawa, Arab, Melayu, China dan Belanda.

Keindahan dan keunikan tema yang diusung tim SNC tidak saja menarik dewan juri, tapi juga para penonton di sepanjang jalan. “Dan ternyata sambutannya luar biasa, warga bahkan berebut ingin berfoto bersama model kostum yang kami tampilkan,” jelasnya.

Lebih lanjut Masdiana Safitri mengatakan, tampil di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar

Pranowo, peserta SNC2015 mampu memukau juri karnaval yang diketuai Intan Avante. Tampil berlima, SNC 2015 tampil cukup dominan di antara 23 karnaval kabupaten/kota dari seluruh Jawa Tengah tersebut.

Selain SNC yang meraih juara 2, dalam karnaval ini tim tuan rumah Banyumas berhasil menyabet posisi juara 1, sedangkan untuk juara 3 diraih oleh kabupaten Purbalingga. Pj Walikota Semarang Tavip Supriyanto didampingi Kadisbudpar Kota Semarang Masdiana Safitri hadir untuk menerima piala dalam pagelaran tersebut.

“Ini merupakan kado bagi Kota Semarang dan warganya seiring dengan peringatan HUT RI ke-70 tahun ini,” tukasnya. Masdiana menambahkan, pihaknya memang meminta peserta SNC 2015 waktu itu untuk membuat bahan kostum yang tidak terlalu mahal. Adapaun temanya sudah ditentukan yakni kostum lampion.

Masdiana juga meminta kostum karnaval menggunakan bahan yang ramah lingkungan yang ada di pasar tradisional. Antara lain dari bambu, anyaman pandan, tikar, rotan dan lain-

lain. “Adapun para peserta terbaik memang kami minta untuk menjaga kostumnya agar jangan sampai rusak untuk kita tampilkan dalan karnavak HUT Jateng di Purwokerto ini,” imbuhnya.

Seluruh kostum tersebut, lanjut Masdiana diharapkan dipadupadankan dengan batik Semarangan dan terpadu dengan properti kreatif lampion. Dengan demikian kesadaran material kostum, lampion, dan kawasan Kota Lama menunjukkan keindahan kearifan lokal Kota Semarang.

“Jadi semua kostum peserta SNC memiliki tema dan nilai lokal Semarangan,” pungkasnya menceritakan latar belakang pemilihan kostum, sehingga tim Kota Semarang bisa meraih juara. (*)

MELESTARIKAN KESENIAN KHAS GAMBANG SEMARANG

TIM SNC JADI JUARA DI DEKRANAS CARNIVAL 2015

Page 21: Tabloid Simpang5 #125

21TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 122/TH.XI / 20 AGUSTUS - 19 SEPTEMBER 2015

PROFIL& KOMUNITAS

Terkenal dan mendapatkan

penghasilan dari hobi tentu

menjadi keinginan banyak orang.

Dewi Rieka mampu meraih

hal tersebut dengan menekuni

hobinya dalam bidang menulis.

Hebatnya, hal tersebut diraih

perempuan yang kini tinggal di

Ungaran ini karena tidak kunjung

mendapatkan perkerjaan. Kini

Dedew, panggilan akrabnya, telah menulis

sekitar 30 buku dan salah satunya diangkat

ke layar lebar.

Dewi Rieka Kustiantari nama lengkapnya,

sudah menekuni dunia tulis-menulis sejak

tahun 2005. Menulis baginya adalah

segalanya. Obat galau karena tidak kunjung

dapat kerjaan, kegiatan anti stres dan

obat ketika patah hati, serta mendapatkan

penghasilan berkat menulis pula. Perempuan

kelahiran Makassar 35 tahun lalu ini juga

menjadi lebih percaya diri dengan hobinya

tersebut.

“Kebanyakan buku saya bergenre komedi

untuk remaja dan anak-anak. Buku yang

mengangkat nama saya adalah Serial Anak

Kos Dodol yang difilmkan di awal tahun

2015 dengan pemeran Ayudia Bing Slamet

dan Indra Lyla Sinaga. Untuk buku terbaru

yang akan terbit adalah novel berjudul Sing

Py: Single-Happy. Bercerita tentang cewek-

cewek jomblo yang teguh pendiriannya,”

ungkap perempuan berdarah Sunda Bugis

ini.

Hobi Dedew selain menulis adalah

berkumpul dengan sahabat, jalan-jalan dan

baca buku. Seminggu ia bisa menghabiskan

satu-dua buku terutama novel dan non fiksi

tema motivasi atau parenting. Perempuan

beranak dua ini juga bergabung dalam

beberapa komunitas, antara lain sebagai

koordinator wilayah Ibu-ibu Doyan Nulis

Semarang (IIDN), pengurus Komunitas

Penulis Ungaran, dan bersama empat

sahabatnya mendirikan Gandjel Rel,

komunitas blogger perempuan Semarang.

Baginya, ngeblog adalah salah satu media

yang asyik untuk mencurahkan perasaan

dan berbagi. Juga sarana para newbie untuk

belajar menulis lebih lancar. Perempuan

yang aktif ngeblog di www.dewirieka.com

ini, juga mengelola www.semarangcoret.

com sebuah website yang berisi wisata

dan kuliner, profil inspratif di Kabupaten

Semarang. Ia merasa potensi Kabupaten

Semarang jarang ditampilkan, banyak

yang belum ngeh, dimana sih Kabupaten

Semarang itu?

“Sekarang saya juga membuka toko online

yang tak jauh-jauh dari buku, yaitu www.

tokonabihah.com. Menjadi penulis dan bakul

lapak online, membuat saya bahagia karena

ia bisa bekerja di rumah, bisa main bareng

anak-anaknya, dan menghasilkan karya dan

mendapat penghasilan bulanan,” paparnya.

Proyek terbaru Dedew adalah menjadi coach

menulis di sekolah-sekolah di Semarang

bersama dua brand yang mengontraknya.

Juga menggarap buku anak yang akan

didistribusikan ke perpustakaan sekolah di

daerah terpencil bersama yayasan nirlaba

Room To Reads dari Amerika Serikat. (*)

Berawal dari ngobrol santai antara lima blogger perempuan yang asli atau domisili Semarang, bermimpi ingin punya wadah kumpul khusus blogger perempuan di area ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Pada tanggal 22 Februari 2015, Dewi Rieka, Lestari, Rahmi Aziza, Uniek Kaswarganti dan Wuri Nugraeni pun membentuk komunitas blogger

perempuan untuk wilayah Semarang dengan label “Gandjel Rel” disingkat GR.

“Bacanya, ganjel rel, dengan ejaan lama dan pakai ‘dj’. Kami membawa tagline ‘Ngeblog ben rak ngganjel’, dengan tujuan ngeblog agar tak ada yang mengganjal di pikiran dan dapat mengutarakan isi hati,” jelas Rahmi Aziza, ketua Komunitas Gandjel Rel.

Tagline di atas tentu sesuai dengan Visi Gandjel Rel, yaitu mengembangkan potensi perempuan wilayah Semarang melalui blog. Sementara Misi Gandjel Rel adalah menjadi wadah komunikasi antara blogger perempuan di Semarang, melakukan sosialisasi pentingnya blog bagi masyarakat sekitar, hingga menjadi jembatan antara blogger dengan kerja sama perusahaan.

Kenapa Gandjel Rel? “Terinspirasi dari salah satu jajanan khas Semarang yang bernama ganjel rel (tanpa pakai ejaan lama “dj”). Ganjel rel adalah roti padat berwarna cokelat, memiliki rasa manis dan jahe. Harapan kami komunitas

blogger Gandjel Rel juga berisi padat dan meninggalkan kesan manis,” paparnya.

Bagi yang ingin bergabung syaratnya sangat mudah. Yaitu karena ini komunitas blogger perempuan tentunya harus perempuan dan memiliki blog pribadi, minimal sudah ada satu postingan, baik blog berbayar maupun gratisan, bukan blog jualan, bisnis, keroyokan, kontributor, perusahaan, dll. Bisa bergabung di di grup facebook Gandjel Rel

Saat ini Gandjel Rel diketuai oleh Rahmi Aziza, dengan Lestari Bendahara, Wuri Nugraeni sebagai Sekretaris, Dewi Rieka sebagi Media & Public Relations, dan Uniek Kaswarganti sebagai Koordinator Event & Blog.

Berbagai kegiatan telah digelar komunitas ini. Bulan September kemarin Gandjel Rel bersama Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang melaunching program rutin bulanan berupa roadshow pelatihan menulis. Dalam program tersebut Gandjel Rel memberikan pelatihan menulis gratis untuk event kepenulisan yang diadakan pihak sekolah, komunitas, ataupun kelompok tertentu.

“Jika tertarik mendaftarkan komunitas atau kelompok Anda untuk mendapatkan pelatihan menulis bisa menghubungi kami,” tambah penulis komik Mak Irits ini. (n)

DEWI RIEKA, PENULIS BUKU SERIAL ANAK KOS DODOL

MERAIH BANYAK HAL DARI HOBI MENULIS

KOMUNITAS GANDJELREL

MENGEMBANGKAN POTENSI PEREMPUAN MELALUI BLOG

MELESTARIKAN KESENIAN KHAS GAMBANG SEMARANG

Page 22: Tabloid Simpang5 #125

INFO

Page 23: Tabloid Simpang5 #125

INFO

erbagai manfaat Pilates bagi kesehatan, membuat senam ini semakin digemari masyarakat, termasuk di Semarang tentunya. Pringgondani yang berlokasi di Jalan Supriyadi 12D

Semarang menjadi salah satu tempat favorit untuk Pilates ini. Setiap latihan terlihat banyak peserta yang datang.

Pilates merupakan senam untuk melatih otot besar (belakang). Karena mesin pembakaran lemak di tubuh manusia adalah otot besar atau tulang belakang (back), yang bekerja sama dengan otot kecil membakar lemak. Keunggulan Pilates ini terletak pada pembakaran yang berlangsung selama 24 jam, dan bekerja maksimal saat sedang tidur, terbakar hingga 70 persen.

“Dengan melakukan Pilates secara rutin dan berkelanjutan banyak manfaat yang didapatkan. Di antaranya untuk membakar lemak, melangsingkan, menghilangkan stress, mengencangkan otot, otot V, menjaga

masa tulang, merubah bentuk tubuh semakin ideal, melatih flexibilitas, memperbaiki struktur tulang belakang, dan berbagai manfaat lainnya,” papar Wati Sungkono, instruktur dan pemilik Pringgondani.

Senam ZumbaUntuk memberi beragam pilihan, tidak hanya Pilates yang dihadirkan di Pringgondani. Anda juga bisa mencoba Zumba yang juga banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Zumba merupakan gabungan dance

dan fitnes sehingga asik untuk dilakukan dan tidak membosankan.

Fitness Ladies OnlyPringgodani merupakan tempat gym dan fitness khusus perempuan. Sehingga Anda bisa bebas fitness dengan berbagai variasi gerakan tanpa harus malu berbaur dengan kaum adam. Tersedia peralatan yang lengkap dan modern, tempat nyaman, instruktur berpengalaman, letak strategis dan harga terjangkau.

Baju Senam dan Boutique

Berbagai macam baju senam dan baju renang dengan bahan dan kualitas pilihan juga bisa Anda dapatkan di Pringgodani dengan harga yang cukup terjangkau. “Selain itu, kami juga menyediakan boutique. Ada berbagai macam tas, dompet dan parfum yang bisa membantu Anda untuk tampil sesuai gaya,” jelasnya.

TEMUKAN BERBAGAI MANFAAT PILATES di PRINGGONDANI PILATES & FITNESS

B

PRINGGONDANI Jam Buka 7.30-21.00 WIB (Minggu Libur)Jl. Supriyadi 12D Semarang Telp. (024) 670 3790

Page 24: Tabloid Simpang5 #125