Tabloid RBN Edisi 013

30
Edisi: 013/21 - 27 Maret 2011 Indek Berita Gratis TABLOID Akses Baca berita aktual kami Media Online Rakyat Bicara News www.rakyatbicaranews.com Catatan Harian Rakyat Bicara News Online: http://issuu.com/rakyatbicaranews Akses Baca Surat Kabar Edisi: 013 21 - 27 Maret 2011 Gubernur DKI Layak Lakukan Pengkajian KPK Diminta Periksa Harta Walikota “Terkaya” Syahrul Effendi Terkait Tanah Hambalang Bogor Berawal “Surat Palsu” Sampai “Salahgunakan Jabatan” Dan “Kangkangi” Putusan MA RI Walikota Jaksel Disinyalir Konspirasi Koruptor Uang Negara Seharusnya “Ditangkap” Halaman.. 08 Halaman.. 09 Halaman.. 22

description

Bersatu Kita Teguh dengan Momentum Pers

Transcript of Tabloid RBN Edisi 013

Page 1: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 2011

Indek Berita

GratisTABLOID

Akses Baca beritaaktual kami

Media Online Rakyat Bicara Newswww.rakyatbicaranews.com

Catatan Harian Rakyat Bicara News

Online: http://issuu.com/rakyatbicaranews

Akses BacaSurat Kabar

Edisi: 013 21 - 27 Maret 2011

Gubernur DKI LayakLakukan PengkajianKPK DimintaPeriksa HartaWalikota “Terkaya”Syahrul Effendi

Terkait TanahHambalang BogorBerawal “Surat Palsu”Sampai “SalahgunakanJabatan” Dan “Kangkangi”Putusan MA RI

Walikota JakselDisinyalir KonspirasiKoruptor UangNegaraSeharusnya“Ditangkap”

Halaman..08

Halaman..09

Halaman..22

Page 2: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20112Tahun Emas BPN RI

Kanwil BPN Provinsi DKI JakartaAkan Wujudkan Tanah UntukKeadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Tahun Emas BPN RITahun Emas BPN RI

Tahun emas 50 Tahun AgrariaNasional/Badan PertanahanNasional Republik Indonesia

berdoa dan berdzikir untukpencitraan yang lebih baik dalam

pelayananan pertanahan bagiseluruh lapisan masyarakat.

Persoalan pertanahan sangatsensitif dan kompleks, tak heran

jika konflik pertanahan seringkali terjadi di seluruh pelosoknegeri, khususnya di wilayah

DKI Jakarta. Untuk itu,Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional ProvinsiDKI Jakarta akan menjawab

tantangan tersebut denganberbenah, berkarya dan

berketetapan guna mewujudkantanah untuk keadilan dan

kesejahteraan rakyat.DR. H.S. Muhammad Ikhsan, SH, MH, MSi. Bersama Gubernur DKIJakarta, DR Ing. Fauzi Bowo

Jakarta, Kantor BeritaRakyat Bicara News

Hal itu dipaparkan Ke-pala Kanwil BPN DKI Ja-karta, DR. H.S. Muham-mad Ikhsan, SH, MH,

MSi. (M. Ikhsan) dalam a-cara rangkaian 50 tahun A-graria Nasional/BPN RIsekaligus perayaan MaulidNabi Besar MuhammadSAW di lingkungan Kanwil

BPN DKI Jakarta (16/3)Minggu lalu.

Dalam acara tersebut tu-rut hadir, Gubernur DKI Ja-karta, Inspektur UtamaPertanahan, Deputi empat

(IV) dan Deputi lima (V)BPN RI. Sedangkan acaraberdoa dan berdzikir dipim-pin oleh H. F. Arifin Ilham.

Bersambung Ke Hal...03

Page 3: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20113

Lebih lanjut M. Ikhsan menga-takan, “Seluruh kantor pertanahanwilayah DKI Jakarta akan mendapatpredikat ISO, merupakan pengakuaninternasional terhadap pelayanan per-tanahan terhadap masyarakat, danpencapaian dari tahun ke tahun pro-gram strategis pertanahan wilayahDKI Jakarta rata-rata sembilan puluhpersen.

Sekarang, selama tiga tahun ber-turut-turut kita sedang melakukan in-ventarisasi tanah nelayan di Keca-matan Jakarta Utara dan KepulauanSeribu. Teman teman telah sepakat,bahwa seluruh program akan selesaipaling lama pada bulan Agustus tahunini. Dalam kesempatan yang indah ini,saya mohon bapak Gubernur DKIJakarta bersedia untuk memberikansambutan sekaligus arahan kepadakami, dan kami semua siap menja-lankan dan mendukung program-pro-gram pemerintah DKI Jakarta” im-buhnya.

Dalam sambutan dan arahannya, DRIng. Fauzi Bowo (Foke) mengatakan,“Sangat banyak keberhasilan yang telahdicapai oleh Kanwil BPN Provinsi DKIJakarta, dan terus terang saya jugamencatat keberhasilan ini. Prestasi PakM. Iksan serta jajarannya tentu dengankerja keras dan penuh keiklasan,mudah-mudahan ini mendapat pahaladari Tuhan Yang MahaEsa. Saya gembira kare-na semua kantor perta-nahan akan mendapat-kan sertifikat ISO, dankita harus buktikan semuastandart pelayanan ke-pada masyarakatJakarta.”

Dalam rangkaian 50 tahunAgraria Nasional/BPN RI, tema yangdiambil Kanwil BPN DKI Jakartasangat tepat, yaitu, berbenah,berkarya dan berketetapan mewu-

judkan tanah untuk keadilan dankesejahteraan rakyat. Di Jakartasemakin penting artinya tanah itu,urusan tanah satu meter sepuluhmeter ributnya bisa berkepajangan,bahkan tidak jarang, orang kalaubicara urusan tanah, belum apa-apasudah cabut golok. Ini bukti tanah

bahwa Kepala Kantor Wilayah diJakarta harus bonek, harus beranidan tegar, jika tidak begitu tidak akanpernah sukses.

Akhirnya, atas nama warga Jakarta,perkenankan saya mengucapkan terimakasih kepada Pak M. Iksan danjajarannya atas pelayanan yang tanpa

pamrih kepada ma-syarakat Jakarta, semogaanda semua mendapatpahala dari TYME”,demikian sambutan Fokekepada Kanwil BPNDKI Jakarta.

Dalam sambutansingkatnya, Gubernur

juga menghimbau seluruh warga Ja-karta menjaga keamanan dan kenya-manan Jakarta, karena itu merupakanasset guna meningkatkan kesejah-teraan warga Jakarta. (RapTurnip)

sangat berharga di satu sisi.Dan di sisi lain adanya potensi

konflik yang luar biasa. maka sayasependapat dengan teman sayaDeputi IV BPN RI, Pak Suwandi

Dalam rangkaian 50 tahun AgrariaNasional/BPN RI, tema yang diambil

Kanwil BPN DKI Jakarta: “Berbenah,berkarya dan mewujudkan tanah untuk

keadilan dan kesejahteraan rakyat”

DR. H.S. Muhammad Ikhsan, SH, MH, MSi. Bersama H. F. Arifin Ilham

>>Sambungan dari hal. 2

Page 4: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20114

Kantor Wilayah Pertanahan DKI Jakartadan Jajarannya

Mengucapkan:Selamat dan Sukses

Atas Berdirinya

KELOMPOK KERJAWARTAWAN INDONESIA

(KKWI)DR. H.S. Muhammad Ikhsan, SH, MH, MSi.

Kepala Kantor Wilayah

Gubernur DKI Jakartadan Jajarannya

Mengucapkan:Selamat dan Sukses

Atas Berdirinya

KELOMPOK KERJAWARTAWAN INDONESIA

(KKWI)DR. Ing. Fauzi Bowo

Gubernur

Page 5: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20115

Jakarta, Kantor BeritaRakyat Bicara News

Untuk terwujudnyaketerbukaan informasipublik selaku pejabatpublik dimana sumberanggaran proyek yangdikerjakan berasal darikas Negara, KepalaPusat (Kapus) Penelitiandan PengembanganTeknologi Minyak danGas Bumi (PPPTMGB)Lemigas dimintapembinaan terhadapjajarannya, supayajajarannya dapatmelaksanakan tugaspokok dan fungsinya(tupoksi) secara

profesional dan berperanaktif dalam membasmikorupsi, kolusi,nepotisme dan gratifikasidi lingkungan kerjanya.

Seperti penuturansumber Kantor BeritaRakyat Bicara Newsyang tidak bersedianamanya ditulis dalampemberitaan baru baru inidi Jakarta, “PejabatPembuat Komitmen(P2K), Ir. DjokoSunarjanto, M.Si. NIP19591028 198703 001bersama Ketua LelangPanitia PengadaanBarang (PPB), Moch.Fierdaus NIP 19600609

198203 003 terindikasisekongkol dengankontraktor binaan untuk“rampok” uang Negarakarena proyek pekerjaanterindikasi fiktif aliastidak dikerjakan, tetapipenagihan pekerjaandibayar seratus persen.”

Salah satu pekerjaanyang terindikasi fiktifadalah PengadaanBarang Alat ListrikPenerangan Barangdengan nilai pagu425.000.000,- (Empatratus dua puluh lima jutarupiah) dan dibayarsebesar Rp.424.487.877,- sesuai

dengan PermintaanPengadaan barang,dengan mata anggaran521119 DIPA Tahun2010, tandasnya.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi kepadaPPPTMGB Lemigas yangberlokasi di Jl. CiledugRaya Kaveling 109Cipulir Kebayoran LamaJakarta Selatan, PembuatKomitmen (P2K), Ir.Djoko Sunarjanto, M.Si.maupun Ketua LelangPanitia Pengadaan Barang(PPB), Moch. Fierdaustidak bersediamemberikan komentar.(Tim)

Page 6: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20116

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Sesuai dengan sumber KantorBerita Rakyat Bicara News yang ti-dak mau namanya diekpos dalam be-rita di Jakarta Minggu lalu,mengatakan, sejak Ir.Rudi Suhartono Wmenjabat P2K, pro-ses tender di Lemigasterindikasi langgarKeppres 80 Tahun2003 dan perubahan-nya, yaitu tentang pe-nyelia barang jasa pe-merintah, karena di-duga terjadi “tendertenderan” alias sudahdiatur sebelum tender.Hal itu dibuat sedemikian rupaterindikasi supaya Pejabat P2K men-dapat “setoran setoran” dari kon-traktor binaan.

PPPTMGB Lemigas yang ber-domisili di Jl. Ciledug Raya Kaveling109 Cipulir Kebayoran Lama JakartaSelatan ini juga diduga terjadi pem-biaran “pemalsuan”, karena BankGaransi yang digunakan kontraktordisinyalir aspal, sehingga terkesan ku-rang profesional dalam melaksanakan

Nomor: 01.Pm/91.04/PPBJ/2010yang pekerjaannya dibiayai dariDIPA TA 2010 dengan jumlah paket35 (tiga puluh lima) paket, dimanadalam proses tender disinyalirmelanggar Keppres 80 Tahun 2003.

Diduga dari 35paket tersebutsarat korupsi,kolusi dan gra-tifikasi antaraP2K, Panitia,dan kontraktorpelaksana.

Berkembangnyaopini bahwa pe-ngadaan barangAC Tahun Ang-garan 2009

barang yang digunakan terindikasibarang bekas, karena P2K, Panitiadan Pengawas di LingkunganLemigas terindikasi “doyan setoran”dari kontraktor binaan, baik dariproyek pekerjaan penunjukan lang-sung maupun pemilihan langsung.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikepada PPPTMGB Lemigas, Ir. RudiSuhartono W tidak bersedia mem-berikan komentar.

(Tim)

kegiatan tender maupun dalam pe-ngawasan pekerjaan proyeknya.

Komisi Pemberantas Korupsi(KPK) diminta turun tangan untuk la-kukan penyelidikan sampai ke pe-nyidkan di Pusat Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Minyakdan Gas Bumi (PPPTMGB)Lemigas, supaya indikasi PPPTMGBLemigas terindikasi sarang korupsidapat tertuntaskan dan pejabatpejabat yang diduga menjadi pelakudan atau ikut serta dapat diamankanke hotel prodeo demi terciptanyapemberantasan tindak pidana korupsidi Bumi Pertiwi Indonesia khususnyadi lingkungan Lemigas.

Di lain sisi, pengumuman lelang

Disebabkan Pusat Penelitian dan PengembanganTeknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) Lemigas

terindikasi sarang korupsi, kolusi, nepotisme dangratifikasi, harta kekayaan Pejabat Pembuat Komitmen(P2K) Bidang Jasa, Ir Rudi Suhartono W diminta untuk

diperiksa oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)terkait dengan dugaan Ir. Rudi Suhartono W diduga

perkaya diri dengan cara “Penyalahgunaan jabatan”.

Page 7: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20117

Untuk terciptanyasupremasi hukum di

wilayah hukumMetro Jakarta

Selatan khususnya diwilayah Kecamatan

Pesanggrahan, PolsekMetro Pesanggrahan

diminta “Tangkap”pelaku pengeroyokanyang sampai saat ini

masih berkeliaran.

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Setahu saya, Polisi adalah pe-ngayom dan melayani masyarakatserta penegak hukum bila ada delikaduan masyarakat demi terwujud-nya keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat. Saya yakindan percaya bahwa Polsek MetroPesanggrahan bersama penyidiknyaakan melaksanakan tugasnya selakupenyidik dengan professional sesuaidengan tugas dan amanah yang di-emban dari negara.

Hal tersebut disampaikan kor-ban pengeroyokan dan penganiaya-an, Robert Tambunan kepada Kan-tor Berita Rakyat Bicara News diJakarta Minggu lalu terkait denganinsiden yang dialaminya.

“Saya sangat yakin bahwa Ne-gara ini adalah Negara hukum, danpara pelaku akan mendapat huku-

man yang setimpal sesuai perbuatanmereka. Sungguh…..sungguh pahitdan getir kejadian yang saya alamisaat itu. Saya sangat tersiksa lahirdan bathin selama para pelaku tidaksegera diproses sesuai hukum yangberlaku. Bagaimana saya tidak ter-siksa..? Karena akibat pengeroyo-kan dan penganiayaan tersebut,saya menjadi manusia cacat seumurhidup. Supremasi hukum harus dite-gakkan di Negara kita karena kitaadalah Negara hukum” tuturnya.

Robert Tambunan kini memilikicacat seumur hidup di wajahnya, a-kibat pengeroyokan serta pengani-ayaan oleh sejumlah orang yang ter-indikasi “mabuk” di kedai LapoRatak Kecamatan PesanggrahanJakarta Selatan. Untuk terciptanyasupremasi hukum, hal tersebut

Bersambung Ke Hal...24“

Page 8: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20118Gubernur DKI Layak Lakukan Pengkajian

KPK Diminta Periksa HartaWalikota “Terkaya” Syahrul Effendi

Bersambung Ke Hal...25

Selaku pejabat Negaradan sekaligus penyelenggara

Negara di tingkat KotaAdministrasi Jakarta

Selatan yang menjalankanamanah Gubernur DKI

Jakarta Fauzi Bowo (Foke),Walikota Jakarta Selatan(Jaksel), Syahrul Effendi

seharusnya menjaga amanahdan kepercayaan tersebut

dengan baik sertamenjalankan tupoksinya

dengan baik demi terwujudnyapelayanan masyarakat yangprofessional, sesuai dengan

harapan Gubernur DKIJakarta.

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Tetapi nasib baik masih menemaniSyahrul Effendi sehingga masih tetapdipertahankan oleh Foke menjadiWalikota Jaksel walaupun terindikasi“doyan setoran” dan disinyalir kons-pirasi dengan “staf pribadinya” tanpamemikirkan sebab akibatnya.

Demi terlaksananya program Gu-bernur DKI Jakarta, yaitu terciptanyapemerintahan yang bersih dari ko-rupsi, kolusi, nepotisme dan gratifikasidi Pemerintahan DKI Jakarta dan ja-jarannya, Gubernur DKI Fauzi Bowolayak lakukan pengkajian terhadapkeberadaan Syahrul Effendi selakuWalikota Jakarta Selatan, apa masihlayak untuk dipertahankan.

Pasalnya, Walikota Jaksel SyahrulEffendi “pelesetkan” amanah Guber-

nur DKI Jakarta Fauzi Bowo terkaitdengan Syahrul Effendi “doyan se-toran” untuk perkaya diri, sehinggaamanah untuk menjalankan roda pe-merintahan Kota Administrasi Jakselterkesan kurang profesional dan ter-indikasi sarat dengan kepentingan pri-badi Walikota dan semarak dugaannepotisme, akibatnya pejabat eselontiga dan eselon empat merupakan o-rang orang kroninya, termasuk pe-nentuan untuk menjadi pejabat camatdan lurah disinyalir pilih kasih tanpamemandang prestasinya.

Selaku orang nomor satu di wi-layah Jaksel, Syahrul Effendi diharap-kan dapat menjadi contoh panutanbagi masyarakat Jaksel khususnyabagi pejabat eselon jajaran Walikota,jangan hanya menjadi “Walikota ter-kaya” yang memiliki rumah mewah,

mobil mewah, ekonomi mewah dandapat menyekolahkan anaknya keluar negeri.

Hal itu disampaikan sumber Kan-tor Berita RBN yang tidak bersedianamanya ditulis dalam pemberitaan,tetapi bersedia untuk menjadi saksidi pengadilan bila diperlukan, denganmaksud dan tujuan agar terwujudnyapembenahan diri selaku Walikota diPemerintahan Kota AdministrasiJakarta Selatan di Jakarta Minggulalu.

Dalam kepemimpinannya SyahrulEffendi terindikasi “bobrok” serta la-kukan berbagai pelanggaran yang tid-ak dapat diuraikan satu persatu. Mulaidari indikasi permasalahan “sepedaontel”, setoran setoran dari pelaksana

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo bersama Walikota Jakarta Selatan pada saat peresmianparkir di Blok M Square (Foto: Fanni Manurung)

Page 9: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 20119

Terkait Tanah Hambalang Bogor

Setelah dilakukan penelusuran terkait tanahHambalang Bogor yang saat ini sedang menjalani

proses banding di Pengadilan Tinggi Bandung JawaBarat secara peradilan perdata, dan sebelumnyadengan objek perkara yang sama telah selesai di

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sertasudah memiliki kekuatan hukum tetap, rupanya

banyak terjadi kisah dibalik kisah atas tanahtersebut, yaitu berawal dari “surat palsu” sampai“salahgunakan jabatan” dan “kangkangi putusan

Mahkamah Agung (MA) RI.

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Dasar kepemilikan tanah PT Bu-ana Estate pada awalnya diduga ber-dasarkan “Surat Palsu” yang dicip-takan sedemikian rupa oleh DirekturUtama PT Buana Estate yang saat itudijabat oleh Ratmani (istri Probosu-tedjo) serta terindikasi konspirasi de-ngan Gusyaaf Hendrik Mantik (alm)pada tahun 1967 silam.

Kemudian sertifikat Hak Guna U-saha (HGU) Nomor 1 diduga diter-bitkan berdasarkan Surat Palsu ter-sebut diperpanjang lagi berdasarkanSurat Keputusan (SK) Kepala Ba-dan Pertanahan Nasional (BPN) RI

Bersambung Ke Hal...10

Berawal “Surat Palsu”Sampai “Salahgunakan Jabatan”Dan “Kangkangi” Putusan MA RI

Dirut PT. Genta Prana, Drs. Dolok F. Sirait Kepala BPN RI, Joyo Winoto, PhD

Page 10: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201110>>Sambungan dari hal. 9

Nomor 9 yang terindikasisalahgunakan jabatan dansudah selesai proses pera-dilannya di PTUN Jakarta.

Disebabkan dalam pe-nerbitan SK untuk perpan-jangan HGU tersebut JoyoWinoto, PhD terindikasikonspirasi dan gratifikasidalam penerbitannya, Pre-siden RI, Susilo BambangYudhoyono (SBY) dimintauntuk memberikan kebija-kan yang pro terhadap ra-kyat, dan “copot” pejabatterindikasi korupsi, kolusi,nepotisme dan senang de-ngan menerima gratifikasi,demi terwujudnya masya-rakat adil dan makmur diBumi Pertiwi Indonesia,khususnya di bidang perta-nahan dan masyarakatDesa Hambalang Kabu-paten Bogor.

Hal itu disampaikan Di-rektur Utama PT GentaPrana, Drs. Dolok F. Siraitkepada Kantor Berita Ra-

kyat Bicara News di Jakar-ta Hari Jumat (18/3) mem-berikan komentar terkaitSK pembatalan SK No-mor 9 yang sudah beradadi meja Kepala BPN RI,setelah Kepala KantorPertanahan Bogor danKepala Kantor WilayahPertanahan Jawa Baratmemberikan analisa bahwaSK Nomor 9 tersebutsudah memenuhi syarat se-cara yuridis untuk diba-talkan.

Namun demikian, JoyoWinoto selaku KepalaBPN RI belum bersediauntuk membatalkan SKtersebut, dengan maksuddan tujuan yang sulit dite-rima akal sehat, agar per-masalahan tanah tersebutdapat terselesaikan denganbaik sesuai dengan aturanyang berlaku di wilayahHukum Indonesia.

Pensiunan kepolisiandengan NRP 42060016yang berniat suci untuk

membela masyarakat kecilterjolimi ini juga menga-takan, di dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberanta-san Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubaholeh Undang-Undang No-mor 20 Tahun 2001 Pasal12, tersurat dengan jelas,bahwa “Dipidana denganpenjara seumur hidup ataupenjara paling sedikit 4(empat) tahun dan palinglama 20 (dua puluh) tahundan pidana denda palingsedikit Rp 200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) danpaling banyak Rp1.000.000.000,- (satu mil-iar rupiah): poin a. Pegawainegeri atau penyelenggaranegara yang menerima ha-diah atau janji, padahal di-ketahui atau patut didugabahwa hadiah atau janji ter-sebut diberikan untukmenggerakkan agar mela-kukan, tidak melakukansesuatu dalam jabatannya,

yan g bertentangan dengankewajibannya; poin b. Pe-gawai negeri atau penye-lenggara negara yang me-nerima hadiah, padahal di-ketahui atau patut didugabahwa hadiah tersebut di-berikan sebagai akibat ataudisebabkan karena telahmelakukan, tidak melaku-kan sesuatu dalam jabatan-nya yang bertentangan de-ngan kewajibannya” im-buhnya.

Adapun kronologis ki-sah dibalik ki-sah TanahHambalang tersebut adalahsebagai berikut: Tahun1929 s/d 1938 Hak Er-pacht Nomor 79, 107,108, 220, 213 milik NVHandel en Cultuur MatscTji-deratie seluas 813 Hayang masih berlaku sampaidengan 1980 di Desa Ham-balang Kecamatan Cite-reup Kabupaten Bogor danselanjutnya di-singkat Per-

Bersambung Ke Hal...11

Segenap Redaksi dan Perusahaan

Mengucapkan:

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

Pemimpin Perusahaan

Bernike Miranda Pardede, Spd.

Pemimpin Redaksi

Laspen Sianturi

Kantor BeritaRAKYAT BICARA NEWS

Page 11: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201111

kebunan Ciderati.Tahun 1961 Tanah perkebunan

Ci-derati yang tadinya disewa rakyatdari NV Handel en Cultuur MatscTji-deratie seluas 350 Ha tidak lagimem-bayar sewa dan tahun 1961masya-rakyat mulai membayar pajakbumi tanah tersebut.

Kemudian pada tahun 1967 tang-gal 25 Nopember, Surat KepalaKantor Agraria dan Pengawasan Ag-raria No. 1364/Kepad/P/1967 (Di-duga surat palsu) yang memberi ijinkepada KODAM V JAYA untukmenggarap perkebunan Ciderati, de-ngan ketentuan diwajibkan memba-yar ganti rugi garapan kepada rakyatbukan kepada NV Handel en CultuurMa-tschppij Tjideratie selaku pemiliksah HGU atas tanah dimaksud.

Selanjutnya, 15 Juni 1976, Rat-mani (is-tri Probosutedjo selaku Di-rektur Uta-ma PT Buana Estate)memberi su-rat kuasa kepada sua-

minya Probosoetedjo untuk meman-faatkan surat yang patut diduga palsuyaitu No.1364/kepad/P/1967 terse-but diatas.

Tgl 18 Juni 1976, Probosoetedjodan Gustaf Hendrik Mantik (Almar-hum) menghadap Notaris R. SoerojoWong-sowidjojo, SH, membuat aktapesetujuan a.l. KODAM V Jaya men-jual/melepas tanah kepada PT. buanaEstate perkebunan Ciderati seluas737 Ha seharga Rp. 368.500.000dan se-kaligus melepas/menyerahkanke Negara RI tanah perkebunan Ci-derati ter-sebut. Akta patut didugapalsu tersebut isinya tipu muslihat danrangkaian kebohongan.

Pada tgl 13 Agustus 1976, No.63/1976 surat keterangan pendaftarantanah dari Kepala Sub DirektoratAgraria Kabupaten Bogor tertulis an.De te Duitenzerg Gevostigde NVHandel en Cultuur Matschappij Tji-deratie yang berarti tidak ada penye-rahan tanah Perkebunan Ciderati ke

Negara RI se-suai akta No. 39tgl.18-6-1976.

Dalam kurun tahun 1977, Tgl. 25Ja-nuari 1977, Skep Mendagri No.SK1/HGU/DA/77, memberi HGUatas Tanah Perkebunan Ciderati ke-pada PT. Buana Estate dengan ke-waji-ban: Memberi ganti rugi kepadaNV Handel en Cultuur Matschappijdan kepada rakyat penggarap di atastanah tersebut.

Akan tetapi baik kepada NVHandel en Cultuur Matschappij Tji-deratie maupun kepada rakyat peng-garap, tidak ada menerima ganti rugidari PT. Buana Estate.

Setelah itu pada tgl 21-3-1977,tanah perkebunan Ciderati dijadikanHGU No.1 an. PT. Buana Estate olehBPN-RI tanpa sepengetahuan rakyatdan Kepala Desa Hambalang dantanpa membayar ganti rugi garapankepada masyarakyat maupun kepada

Bersambung Ke Hal 12

>>Sambungan dari hal. 10

Mengucapkan:Selamat dan Sukses

Atas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan Jajarannya

Khairul, SH, MH.Kasi Pidum

Yusup, SH, MH.Kajari

Page 12: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201112>>Sambungan dari hal. 11NV Handel en Cultuur Matschappij.Baru diketahui masyarakat bahwa ta-nah garapan mereka sudah terbitHGU pada ta-hun 1996 yaitu setelah± 19 tahun su-dah terbit HGU No.1, padahal Erpacht PerkebunanCiderati sebe-narnya baru akanberakhir dan kembali menjadi tanahNegara Tgl. 23 September1980.

Tgl. 23 Desember 2002, SuratKe-terangan pendaftaran TanahKantor Pertanahan KabupatenBogor yang me-nyatakan HGU No.1 an PT. Buana Estate berakhir mulaitanggal 31-12-2002 dan kembalimenjadi tanah negara, dan tidakdapat diperpanjang karena tidak me-menuhi syarat perpanjangan HGU.

Tgl 1 Juni 2006, terbit SkepBPNNo. 9/HGU/BPN/2006 tentangperpanjangan HGU No. 1 an. PT.Buana Estate tanpa permohonan barudan ijin lokasi baru. SK tersebutmewajibkan PT Buana Estate supaya

terlebih dahulu menyelesaikan peng-garapan rakyat yang ada di atas lahantersebut.

Tgl 15 Juni 2006, atas dasar SKNo 9 tersebut terbit HGU No 149tanpa sepengetahuan rakyat dan ke-pala desa dan tanpa membayar gantirugi garapan masyarakyat.

Setelah itu, 20 Juli 2007, PutusanPidana No. 207 dan 208/Pid.B/2007PN Cibinong memasukkan pen-jara6 orang penggarap tanah per-ke-bu-nan Ciderati/sengketa ke Rutan Plen-dang Bogor, dengan alasan me-ru-sak tanaman di atas tanah perke-bu-nan PT Buana Estate selaku pemiliksah sesuai sertifikat HGU No 149 ta-hun 2006 an. PT. Buana Estate. Pa-dahal rakyat telah menggarap tanahtersebut secara turun temurun dari ne-nek moyang mereka sampai saat ini.

Pada 20 Februari 2008, PutusanMah-kamah Agung No. 482 K/TUN/2007 yang sudah mempunyaikekuatan hukum tetap yang memba-

talkan SK No. 9/HGU/BPN/2006tgl. 1-6-2006 dan sertifikat HGU No149 Tgl 15 Juni 2006.

16 September 2009, Pu-tusanMARI No. 72 PK/TUN/2009 yaituyang menolak PK yang diajukanKepala BPN-RI dkk, dan Tgl. 14Desember 2009, surat Ke-pala Kan-tor Pertanahan Bogor No. 600 ke-pada Kanwil BPN Jawa Barat yangmemohon pelaksanaan putusanPTUN yang sudah mempunyai keku-atan hukum tetap.

Tgl. 9 Juli 2010 No. W2.TUN.146/AK.06/Vll/2009 surat Ketua PTUNJakarta kepada kepala BPN-RI danKe-pala Kantor Pertanahan Bogorperihal Pengawasan putusan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap.

Selanjutnya, Tgl 17 Pebruari 2010surat Kepala Kantor Wilayah JawaBarat kepada Kepala BPN-RI No.663/19-32/ll/2010 yang memohon pe-

Bersambung Ke Hal...13

Mengucapkan:Suku Dinas P2B Jakarta Barat dan Jajarannya

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

Marbin Hutajulu, MM.Kasudin

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Page 13: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201113

Bersambung Ke Hal 14

laksanaan putusan PTUN yang sudahmempunyai ke-kuatan hukum tetap.

Kemudian Tgl. 1 Maret 2010, pe-ngumuman Ketua PTUN Jakartatentang Amar putusan Pengadilanyang telah memperoleh kekuatanhukum tetap berupa putusan MA No.482/K/TUN/2007 tgl. 16-2-2008agar diketahui oleh masyarakat. Dan,Tgl. 24 Maret 2010, Surat KetuaPTUN Jakarta No.W2/TUN I.57/HK.06/lll/2010 kepada: Presiden RIdan kepada Ketua DPR-RI pe-ri-hal pengawasan Pelaksanaan Pu-tu-san yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap.

Setelah itu tgl 22 Juli 2010, MajelisHakim Perdata PN Cibinong mengu-capkan putusan perkara perdataNo.146 /Pid.G/2009/PN Cbn yangintinya menyebut bahwa tanah seng-keta 211,75 Ha adalah sah milik PT.Buana Estate memiliki HGU No.149tgl 15-6-2006 dan akta Notaris R.Soerojo Wongsowidjojo SH No. 39tgl. 18 Juni 1976 yang diduga asli

tetapi palsu.Sampai dengan saat ini tahun 2011

tanah sengketa/garapan rakyat211,75 Ha tersebut, pisik tanahnyamasih dikuasai dan diu-sa-hakan olehPT Genta Prana cq ma-syarakat.

Namun demikian, pada tgl 19Januari 2011 kembali PT. Buana Es-tate memasang plang PT.Buana Esta-te di atas sengketa 211,75 ha dengancara kekerasan/tidak mau dilarangkepala desa dan rakyat. MasyarakyatDesa Hambalang Bogor tidak beranibertindak lebih keras karena traumapada peristiwa yang sama pada tahun2007 lalu, dimana beberapa orangmasyarakyat masuk penjara karenamencabut plang yang dipasang PTBuana Estate.

Adapun isi dari akta persetujuanyang dibuat di Notaris R. SoerojoWongsowidjojo, SH, antara KO-DAM V Jaya yang men-jual/melepastanah perkebunan Ciderati kepadaPT Buana Estate seluas 737 Ha se-harga Rp. 368.500.000 adalah, “Pa-da hari ini Jumat, tanggal Delapan Be-

las Juni Seribu Sembilan Ratus TujuhPuluh Enam, hadir di hadapan saya,Raden Soerojo Wongsowidjojo SH,Notaris di Jakarta, dengan dihadirioleh saksi saksi yang saya, Notaris,dan akan disebut dibawah ini.”

Gusyaaf Hendrik Mantik, MayorJenderal Tentara Nasional Indonesia,Panglima Kodam V Jaya, bertempattinggal di Jakarta, menurut keterang-annya dalam hal ini bertindak dalamjabatannya tersebut dan oleh kare-nanya untuk dan atas nama Koman-do Daerah Militer (KODAM) VJaya, selaku Pihak Pertama.

Probosoeterdjo, pengusaha, ber-tempat tinggal di Jakarta Jalan H. AgusSalim Nomor 121 menurut ketera-ngannya dalam hal ini bertindakberdasarkan surat kuasa dibawah ta-ngan tertanggal 15-6-1976 yang ber-materai cukup dan dilekatkan padaminuta akta ini, sebagai kuasa dari dansebagai demikian atas nama IbuRatmani, pengusaha, bertempat tinggal

>>Sambungan dari hal. 12

Mengucapkan:Selamat dan Sukses

Atas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

H. Syahrial Sidik, SH, MH.Ketua Pengadilan

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Jajarannya

Page 14: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201114

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah

oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 12Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 12, tersurat dengan jelas, bahwa “Dipidana denganpenjara seumur hidup atau penjara paling sedikit 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidanadenda paling sedikit Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu miliarrupiah): poin a. Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahuiatau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan, tidak mela-kukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;

di Jakarta, yang dalam hal ini diwakilisebagai Direktur, selaku Pihak Kedua.

Para penghadap, bertindak seba-gaimana tersebut diatas, menerang-kan lebih dahulu, bahwa berdasarkanSurat dari Kepala Kantor Agrariadan Pengawasan Agraria DaerahBogor (pada waktu itu) tertanggal25-11-1967 Nomor:1364/Kapad/P/1967. Dimana surat aslinya tidak di-perlihatkan kepada Notaris.

Pihak Pertama, Kodam V Jayatelah mendapat ijin untuk menggaraplima bidang tanah terletak di dalamProvinsi Jawa Barat, KabupatenBogor Kecamatan Citeureup DesaHambalang, yang merupakan bekastanah-tanah Perkebunan Kelapa Sa-wit dan Sereh Ciderati/Karang Asemdengan seluruhnya seluas kurang le-bih 813 Ha.

Bahwa tanah-tanah seluas 813 Hatersebut, adalah: sebagian luas kuranglebih 632 Ha telah dibebaskan daripenggarapnya dan ganti rugi gara-pannya telah dibayar lunas sepenuh-nya oleh Pihak Pertama kepada rak-yat penggarapnya.

Sebagian seluas kurang lebih 50Ha yang letak dan batas-batasnya te-lah diketahui oleh kedua pihak me-nurut gambar yang akan diuraikan dibawah ini berdasarkan surat keputu-san Panitia Pemeriksa Tanah di JawaBarat tertanggal 1-10-1966 serta

persetujuan Pihak Pertama telah di-serahkan kepada Desa dan merupa-kan tanah Desa dan tanah-tanahrakyat.

Sebagian seluas kurang lebih 131Ha belum dibayar ganti kerugian ga-rapannya kepada masyarakat peng-garapannya dan ganti rugi itu segeradibayar lunas oleh Pihak Pertama

Bahwa di dalam lingkungan tanah-tanah tersebut terdapat pula tanah-tanahmilik Rakyat yang tetap menjadi hakmilik Rakyat yang letak dan batas-batasnya telah diketahui oleh keduapihak dan akan diuraikan dalam gam-bar yang akan diuraikan di bawah ini.

Dari tanah-tanah seluas 813 Haitu 26 Ha diantaranya disediakan un-tuk 13 orang yang akan ditunjuk olehPihak Pertama masing-masing akanmendapatkan 2 Ha tanah. Permoho-nan untuk mendapatkan hak atas ta-nah-tanah tersebut kepada instansiAgraria belum diajukan oleh PihakPertama, sehingga Pihak Pertamabermaksud untuk mengoperkan hakgarapan itu kepada Pihak Kedua.

Pihak Kedua bersedia untuk me-ngambil alih hak garapan Pihak Per-tama atas tanah-tanah tersebut denganuang ganti kerugian sebesar Rp. 50tiap meter persegi, dengan ketentuanbahwa Pihak Pertama akan membe-rikan bantuan kepada Pihak Keduaagar Pihak Kedua dapat menjadipemilik tanah-tanah tersebut dan Pihak

Pertama juga memberikan bantuannyaagar Pihak Kedua memperolehsertifikat tanah-tanah hak tersebut.

Bahwa kedua pihak hendak mem-buat suatu persetujuan mengenal halitu, maka berhubung dengan itu parapenghadap, bertindak sebagaimanatersebut diatas, menerangkan bahwaPihak Pertama (KODAM) dan PihakKedua (BUANA ESTATE) yang sat-u dengan yang lain.

Telah bersetuju untuk dan denganini membuat suatu persetujuan denganperjanjian-perjanjian dan syarat-sya-rat berikut: Pasal 1 Pihak Pertama de-ngan ini melepaskan dan menyerah-kan kembali kepada Negara RepublikIndonesia, hak garapannya atas limabidang tanah yang terletak di dalamDaerah Propinsi Jawa-Barat, Kabu-paten Bogor Kecamatan CiteureupDesa Hambalang, tanah bekas tanah-tanah Perkebunan Kelapa Sawit danSereh Ciderati/Karangasem, yang lu-asnya kurang lebih 8131 Ha tersebutdiatas dan tanah tanah tersebut adalahtanah-tanah: Bekas Hak Kripachtnomor: 107, luasnya 2.022.502.5m2, surat ukur nomor: 225/1934,Bekas Hak Kripacht nomor : 108,luasnya 938.157.5 m2 surat ukur no-mor: 226/1934, Bekas Hak KripachtNomor luasnya 804.700 m2 surat u-kur nomor: 567/1938. Bekas Hak

>>Sambungan dari hal. 13

Bersambung Ke Hal 16

Page 15: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201115

Bersambung Ke Hal 16

KELOMPOK KERJAWARTAWAN INDONESIA

(KKWI)Mengundang Wartawan/ti di Seluruh Wilayah Nusantara UntukBergabung Menjadi Anggota KKWI dan MelakukanPembentukan Kepengurusan Harian di Wilayah Masing-Masing

Syarat menjadi Anggota:1. Memiliki Kartu Pers yang diterbitkan Perusahaan Pers dan

atau Organisasi Wartawan2. Memiliki Surat Tugas dari Perusahaan Pers dan atau

Organisasi Wartawan3. Memiliki NPWP Pribadi

Bagi yang tertarik bergabung hubungi:Sekretariat KKWIJl. Ciledug Raya No. 17 Pesanggrahan Jakarta SelatanTelp. (021) 94705665 081288817424

Sekretaris Jenderal

Timbul Gultom

Ketua Umum

Laspen Sianturi

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Page 16: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201116

PENERBIT::Kantor Berita Rakyat Bicara News (CV.

Multimedia Rakyat Bersatu)NPWP:

31.234.970.7-013.000PENDIRI:

Laspen Sianturi, Bernike MirandaPardede, S.Pd, Ny. KSD Raja Guk-guk,

Rolasta Sianturi, SE.AkDEWAN PEMBINA:

Irjen Pol. (Pur) Hadiman, Irjen Pol.(Pur) Putra AstamanDEWAN PENASEHAT:

Ny. KSD Raja Guk-guk, ApoanSaragih, SE, Tengku Zainal, IsmetFauzi, Drs. Budiman Siringo-ringo

PENASEHAT HUKUM:R. Sitorus, SH, Novarita, SH,

Bonifasius Gunung, SH, DickySiahaan, SH, Donald Halasan

Siahaan, SH.PEMIMPIN UMUM/PENJAB:

Laspen SianturiPEMIMPIN REDAKSI:

Laspen SianturiWAKIL PEMIMPIN REDAKSI:

-REDAKTUR PELAKSANA:Bernhard Silaban, SPd.REDAKTUR KHUSUS:

Drs. Dolok F. Sirait, Monang,Dicky Siahaan, SH.

REDAKTUR:-

STAF REDAKSI (Jurnalis): HeriEkaputra, Anggiat SitorusSE, Rapolo Turnip, BernhardSilaban SPd, Monang S,Kokoy Komaruddin (Acong),Ahmad Nurlisan, ZulkifliSianturi, Ujang, Eko

Budiono, Sudrajat, Drs Dolok F Sirait , Rusdin Hamzah Hasugian, AndrewRichad P, Fanny Januar, Negeri Parhitar Manurung, M.Div.PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bernike M Pardede SPd WAKIL PEMIMPINPERUSAHAAN: Anggiat Sitorus SE SEKRETARIS REDAKSI: MirandaKOORDINATOR LITBANG: Negeri Parhitar Manurung, M.Div MANAGERIKLAN: Tri Astuti ASISTEN MANAGER IKLAN: Nurhayati, Ayu Lestari SELayout/Design: Pahotan Sinaga MARKETING IKLAN: Ayu Supinah, SriWulandari, Condro PranotoPERWAKILAN ACEH: Amir Syeh PERWAKILAN MEDAN: BinsarRajagukguk BIRO MEDAN KOTA: A Sianipar BIRO SIMALUNGUN: NurmaniS. BIRO TAPANULI UTARA: K. Hutabarat PERWAKILAN BANTEN: SamuelTinambunan STh (Ka.Perwakilan). BIRO PEMKOT TANGERANG: - BIROPEMKAB TANGERANG: - BIRO TANGERANG SELATAN: Idawati BIROBEKASI: - BIRO BOGOR: - BIRO DEPOK: - BIRO KARAWANG: - BIRO BALI:Juni Manurung PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Jimson Saman (Ka.Perwakilan), Yogi Andriansyah, Herman Susanto, Herlan Ansori AlamatPerwakilan: Jl Raflesiyah No 1 Pagar Alam Utara.REKENING: Bank BRI Cabang Petukangan No: 0926-01-004621-50-5 a.n.:Bernike M. Pardede. ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA: Jl. Ciledug RayaNo. 17 Pesanggrahan Jakarta Selatan TELP.: (021) 7365703, 94705665 FAX:(021) 7365703 e-mail: [email protected] Percetakan: Print OutWarung Internet Website: www.kbrakyatbicaranews.co.ccDALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TIKANTOR BERITA RAKYAT BICARA NEWS SELALU DILENGKAPI DENGANKARTU PERS SERTA NAMANYA TERCANTUM DI BOKS REDAKSI

Jangan Gentar Bicara Kebenaran

Kripacht 213 luasnya 3.209.000 m2surat ukur nomor: 697/1938. BekasHak Kripacht nomor: 79 luasnya1155.878 m2 surat ukur nomor: 632/1929 atau seluruhnya seluas lebihkurang 8.130.238 m2, yang letak danbatas-batasnya adalah menurut suatugambar situasi (peta) yang diberi war-na-warna berturut-turut kuning, hijau,abu-abu, ungu dan merah, tertanggalhari ini, ditandatangani oleh keduabelah pihak bermaterai cukup dandilekatkan pada minut akta ini.

Dalam tanah-tanah itu tidaktermasuk celah celah (enclaves) yangdiberi warna biru yang merupakan

tanah-tanah hak milik Rakyat. Pasal2. Pelepasan dan penyerahankembali kepada Negara RepublikIndonesia tanah-tanah Hak garapantersebut dilakukan oleh Pihak Per-tama guna memberikan kesempatankepada Pihak Kedua untuk memo-hon hak berupa apapun juga atastanah.

Pasal 3. Pelepasan dan penyera-han kembali kepada Negara RepublikIndonesia tanah-tanah hak garapanseluas 737 Ha tersebut dianggap ti-dak pernah dilakukan. Bila Pihak Ke-dua karena sebab apapun juga tidakmendapat hak berupa apapun jugaatas tanah-tanah yang diuraikan

diatas.Pasal 4. Untuk pelepasan dan pen-

yerahan kembali tanah-tanah hakgarapan seluas 737 Ha tersebut PihakKedua membayar kepada Pihak Per-tama ganti rugi sebesar Rp. 50 setiapmeter persegi atau seluruhnya berjum-lah Rp. 368.500.000,- dari jumlah u-ang sebagian sebesar Rp.100.000.000,- telah dibayar oleh Pi-hak Kedua kepada Pihak Pertamadan untuk penerimaan jumlah uangRp. 100.000.000,- itu Pihak Pertamadengan ini memberikan kwitansinyaberupa akta ini. Sisanya sebanyak

>>Sambungan dari hal. 14

Bersambung Ke Hal 17

Page 17: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201117

Rp. 268.500.000,- akan dibayar lu-nas oleh Pihak Kedua kepada PihakPertama segera setelah Pihak Keduamemliki sertifikat Hak tanah-tanahseluas 737 Ha tersebut.

Apabila karena sebab apapun ju-ga Pihak Kedua belum dapat mem-bayar lunas kekurangan uang gantirugi itu pada saat yang ditentukandiatas, maka pembayaran kekura-ngan uang ganti rugi itu akan diputus-kan oleh kedua pihak secara musya-warah. Selain pembayaran yang diu-raikan diatas, Pihak Kedua akanmembayar kepada Pihak Pertamatambahan biaya pembebasan tanahseluas 131 Ha tersebut yang jumlah-nya akan ditetapkan oleh kedua pihakdan pembayarannya akan dilakukanpada waktu uang pembebasan itudiperlukan untuk dibayarkan kepadayang bersangkutan.

Pasal 5. Pihak Pertama dan PihakKedua akan tunduk kepada suratukur/ gambar situasi yang akan dike-

luarkan oleh Instansi Pemerintahyang berwenang untuk membuat suratukur/gambar situasi itu dan bila ke-mudian ternyata bahwa ukuran tanah-tanah itu lebih atau kurang daripadayang ditetapkan di atas ialah seluas737 Ha maka kelebihan atau keku-rangan ganti rugi itu akan didasarkankepada surat ukur/gambar situasi ta-nah-tanah yang dibuat oleh InstansiPemerintah itu yang perhitungannyaakan dilakukan pada waktu peluna-san pembayaran ganti rugi tersebut.Sebagaimana diuraikan dalam pasal4 akata ini.

Pasal 6. Pihak Pertama menjaminPihak Kedua bahwa apa yang dile-paskan dan diserahkan kembali de-ngan akta ini benar-benar haknya Pi-hak Pertama dan Pihak Pertama ber-hak untuk melakukan penglepasandan penyerahan kembali tanah-tanahHak garapan tersebut dan bahwa ta-nah-tanah tersebut tidak di ikat de-ngan credit-verband, Dihipotikkan,Diberikan atau dipertanggungkan de-

ngan cara lain kepada orang lain, be-bas dari sitaan dan pula bahwa PihakPertama belum menjual/mengoper-kan tanah-tanah tersebut kepada or-ang lain dan bahwa tanah-tanah itutidak tersangkut pada suatu sengketa.

Pasal 7. Pihak Pertama menjaminPihak Kedua, bahwa mengenai hakyang dilepaskan dengan akta ini Pi-hak Kedua tidak akan mendapat ta-gihan atau tuntutan apapun dan darisiapapun juga. Bila kemudian ternya-ta, bahwa Pihak Kedua mengenai hakhak itu mendapat tagihan atau tuntu-tan, maka segala kerugian yang dide-ritanya dipikul dan dibayar oleh PihakKedua. Pihak Pertama menjamin Pi-hak Kedua, bahwa Pihak Kedua a-kan dapat memiliki sertifikat tanah-tanah seluas 737 Ha tersebut.

Pasal 8. Iuran Pembangunan Da-erah (I.P.D.) dari apa yang dilepaskandan diserahkan kembali dengan aktaini dan beban-beban lainnya atau ta-

Bersambung Ke Hal 18

>>Sambungan dari hal. 16

Mengucapkan:Selamat dan Sukses

Atas BerdirinyaKELOMPOK KERJA WARTAWAN

INDONESIA (KKWI)

Irjen Pol. (Pur.) HadimanKetua Umum

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Badan Kerjasama Sosial Usaha PembinaanWarga Tama (BERSAMA)

Segenap Pengurus

Page 18: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201118>>Sambungan dari hal. 17

Mengucapkan:

Segenap Pimpinan dan Karyawan

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

Drs. Dolok F. SiraitDirektur Utama

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

PT. GENTA PRANA

nah-tanah itu sampai hari tanggal di-keluarkannya surat keputusan pem-berian hak atas tanah-tanah itu atasnama Pihak Kedua dipikul dandibayar oleh Pihak Pertama,selanjutnya oleh Pihak Kedua.

Pasal 9. Pihak Pertama dengan iniberjanji dan mengikat diri kepadaPihak Kedua, janji dan pengikatandiri tersebut diterima oleh PihakKedua, bahwa Pihak Pertama akanturut memberikan bantuannyakepada Pihak Kedua.

Dalam hal ini Pihak Keduamembebaskan/membayar ganti rugigarapan Rakyat atas tanah-tanahyang tidak termasuk dalam luaskurang lebih 737 Ha tersebut danberada di luar daerah luas tanah –tanah 737 Ha tersebut diantaranyasebidang tanah seluas 56 Ha yangmerupakan tanah-tanah hak milikRakyat dan 15 Ha tanahpengangonan yang terletak diantaratanah-tanah seluas 813 Ha tersebutdiatas. Dalam hal Pihak Kedua

mengajukan suatu permohonan hakatas tanah-tanah tersebut kepadaintansi yang berwenang.

Dan semua biaya untukmembebankan hak-hak garapanRakyat atas tanah-tanah tersebutsemuanya seluas 737 Ha dipikul dandibayar oleh Pihak Pertama,dikecualikan ganti rugi pembebasantanah-tanah hak milik Rakyat seluas56 Ha dan 15 ha itu menjaditanggungan dan dibayar oleh PihakKedua.

Pasal 10. Bila kemudian ternyatamasih ada penggarap penggarapdiatas tanah-tanah seluas 737 Hatersebut yang pembebasannya daripara penghuninya ditanggung olehPihak Pertama, maka pengosongantanah-tanah itu menjadi tanggungjawab Pihak Pertama dan semuabiaya untuk pengosongan itu jugaseluruhnya dipikul dan dibayar olehPihak Pertama.

Pasal 11. Segala biaya yangberhubungan dengan pelepasan danpenyerahan tanah-tanah hak garapan

ini, diantaranya biaya pembuatanakta ini, uang pemasukan untukNegara berdasarkan surat keputusanpemberian hak atas tanah-tanah itu,biaya pembuatan sertifikat dan biaya-biaya lain untuk mendapatkansertifikat tanah-tanah hak itusemuanya dipikul dan dibayar olehPihak Kedua, dikecualikan biayapemetaan, biaya pengukuran danuntuk mendapatkan surat ukur ataugambar situasi sebagai gantinya mulaiukur, pada sert ifikat yangbersangkutan dipikul dan dibayaroleh Pihak Pertama. SelanjutnyaPihak Pertama dan Pihak Keduamenerangkan dengan memberi hakdengan hak subsitusi sebagian atauseluruhnya kepada tuan-tuan.

Mewakili Pihak Pertama danPihak Kedua merubah ataumenambah akta ini, bila hal demikiandiperlukan berdasarkan peraturan-peraturan dari yang berwajib.

Mewakili Pihak Pertama dan

Bersambung Ke Hal 19

Page 19: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201119

Mengucapkan:

Segenap Guru dan Karyawan

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

Drs. Saksono Liliek Susanto, M.Pd.Kepala Sekolah

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

SMAN 90 Pesanggrahan

Bersambung Ke Hal 20

Pihak Kedua dalam segala hal,urusan dan tindakan tidak ada yangdikecualikan guna penglepasan danpenyerahan kembali tanah-tanah hakgarapan atau hak lainnya tersebutkepada Negara Republik Indonesiaserta mengajukan permohonan ke-pada yang berwajib. Agar Pihak Ke-dua mendapat hak berupa apapun ju-ga atas tanah-tanah tersebut dan a-kan melakukan dan mengerjakanapapun juga yang diperlukan.

Kuasa-kuasa tersebut merupakanbagian yang tak dapat dipisahkan dariperjanjian ini yang tak dibuat tanpakuasa itu dan kuasa itu tak dapat dita-rik kembali dan tak akan berakhir ka-rena sebab apapun juga. SeharusnyaPihak Pertama menangani dengan inimemberi kuasa dengan hak subsitusiPihak Kedua.

Selama Pihak Kedua belum men-dapat hak atas tanah-tanah tersebutdari yang berwajib, mewakili PihakPertama sepenuhnya dimana dan ter-hadap siapapun juga sebagai yang

berhak atas tanah-tanah tersebut da-lam segala hal, urusan dan tindakantidak ada yang dikecualikan, sehinggaPihak Kedua berhak dan berwenanguntuk melakukan dan mengerjakansegala sesuatu yang Pihak Pertamasendiri sebagai yang berhak atas ta-nah-tanah tersebut berhak untuk me-lakukan dan mengerjakannya.

Bila Pihak Kedua kemudian tidakmendapat hak berupa apapun jugaatas tanah-tanah tersebut seperti yangdiuraikan dalam pasal 3 akta ini untukdan atas nama Pihak Pertama sele-kas-lekasnya mengoperkan dan me-nyerahkan atau melepaskan dengancara apapun juga tanah-tanah hak ga-rapan tersebut kepada orang lain, de-mikian dengan tidak mengurangi pe-raturan-peraturan dari yang berwajibdengan harga dan perjanjian-per-janjian yang ditimbang baik oleh Pi-hak Kedua, menerima harga pengo-peran/penerimaan itu, demikian de-ngan ketentuan bahwa harga pengo-peran/pelepasannya seluruhnya men-jadi haknya Pihak Kedua dan segala

kerugian yang didapat atau didertiadengan apa yang dioperkan/dilepas-kan dengan akta pengoperan/pelepa-san tersebut mulai tanggal pengoperantanah-tanah itu oleh Pihak Pertamahingga pengoperan/pelepasan keduaitu menjadi haknya atau dipikul olehPihak Kedua.

Sebaliknya Pihak Kedua denganini membebaskan Pihak Pertama darikewajibannya untuk mengembalikanuang ganti rugi yang telah diterima. O-leh Pihak Pertama tersebut kepadaPihak Kedua, sehingga jumlah uangtersebut tetap menjadi haknya PihakPertama sebagai penggantian daripendapatan pengoperan/pelepasankedua itu. Kuasa kuasa yang dimak-sud diatas ini tak dapat ditarik kembalidan tak akan berakhir, karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal1813 Kitab Undang-Undang HukumPerdata atau karena apapun juga.Akhirnya para penghadap, bertindaksebagaimana tersebut diatas mene-

>>Sambungan dari hal. 18

Page 20: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201120

rangkan: Bahwa apa yang dilepaskandengan akta ini akan diserahkan olehPihak Pertama kepada Pihak Keduadengan selayaknya segera setelahakta ini ditandatangani. Bahwa keduapihak tentang perjanjian ini dan segalaakibatnya memilih tempat tinggal te-tap dan seumumnya di PaniteraanPengadilan Negeri di Jakarta Pusat.

Walaupun pada Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN) yang sudahmemiliki kekuatan hukum tetap, danJoyo Winoto, PhD sudah diperintah-kan untuk mencabut keputusannyadan memperbaharui SK yang sudahditerbitkan, namun sampai berita iniditurunkan Joyo Winoto belum ber-sedia membatalkan SK yang diter-bitkannya sendiri selaku Kepala Ba-dan Pertanahan Nasional (BPN) RI.

Perkara tanah antara PT Buana

Estate dengan PT Genta Prana yangobjek perkaranya di Desa HambalangKabupaten Bogor dan saat ini dalamproses banding, rupa rupanya didugatelah terjadi kisah misteri dibalik kisahyang sangat unik jalan ceritanya.

Adapun dasar penggarapan tanaholeh PT Buana Estate berdasarkansurat dari Kepala Kantor Agraria danPengawasan Agraria Daerah Bogor(pada waktu itu) tertanggal 25-11-1967 Nomor: 1364/Kapad/P/1967,dimana surat aslinya tidak dapat di-perlihatkan termasuk pada saat mem-buat akta Notaris pelepasan hakmenggarap dari Gusyaaf HendrikMantik, Mayor Jenderal Tentara Na-sional Indonesia, Panglima Kodam VJaya kepada PT Buana Estate.

Dalam hal ini Joyo Winoto, PhDdiharapkan untuk evaluasi terhadapSK yang diterbitkannya sendiri dan

perlu untuk “sadar diri” agar pembe-nahan dapat dilakukan demi tercip-tanya pelayanan pertanahan yangprofesional dalam menerbitkan legali-tas pertanahan, tandasnya.

Sesuai dengan pantauan KantorBerita RBN, setelah Joyo Winotomenjabat Kepala BPN RI diduga in-stitusi pertanahan tertutup kepadapublik dan terindikasi kurang meng-hormati keterbukaan informasi publik.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasikepada BPN RI, Joyo Winoto eng-gan memberikan komentar, walaupunsurat konfirmasi untuk terciptanyapemberitaan berimbang sudah diki-rimkan sekitar sepuluh kali namunJoyo Winoto belum pernah bersediamemberikan jawaban ataupun ko-mentar terkait permasalahan tanahtersebut. (Fanni Manurung/GeriManurung/STR)

>>Sambungan dari hal. 19

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atasUndang-undang No 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

PASAL 116(1) Salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dikirimkan kepada para pihak

dengan surat tercatat oleh panitera pengadilan setempat atas perintah ketua pengadilan yang mengadilinyadalam tingkat pertama selambat-lambatnya dalam waktu 14 (Empat belas hari kerja).

(2) Apabila setelah 60 (enam puluh hari kerja) yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diterima Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksuddalam pasal 97 ayat (9) huruf a, keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu tidak mempunyaikekuatan hukum lagi.

(3) Dalam hal tergugat ditetapkan harus melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 97ayat (9) huruf b dan huruf c, dan kemudian setelah 90 (sembilan puluh) hari kerja ternyata kewajibantersebut tidak dilaksanakan, maka penggugat mengajukan permohonan kepada ketua pengadilansebagaimana dimaksud pada ayat (1), agar pengadilan memerintahkan tergugat melaksanakan putusanpengadilan tersebut.

(4) Dalam hal tergugat tidak bersedia melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kuatanhukum tetap, pejabat yang bersangkutan dikenakan upaya paksa berupa pembayaran sejumlah uangpaksa dan / atau sanksi administratif.

(5) Pejabat yang tidak melaksanakan putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diumumkan pada me-dia massa cetak setempat oleh panitera sejak tidak terpenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (3).

(6) Disamping diumumkan pada media massa cetak setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (5), ketuapengadilan harus mengajukan hal ini kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintah tertinggiuntuk memerintahkan pejabat tersebut melaksanakan putusan pengadilan, dan kepada lembaga perwakilanrakyat untuk menjalankan fungsi pengawasan.

(7) Ketentuan besaran uang paksa, jenis sanksi administratif diatur dengan peraturan perundangan undangan.

Page 21: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201121

Page 22: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201122Walikota Jaksel Disinyalir Konspirasi

Koruptor Uang NegaraSeharusnya “Ditangkap”

Mantan Kabag Umum Sotar Harahap bersama Istri dengan Walikota Jaksel SyahrulEffendi bersama istri dalam perayaan Abang None Cilik Jakarta 2010 (Foto: Heri Ekaputra)

Disebabkan WalikotaJakarta Selatan, SyahrulEffendi terindikasi saratkonspirasi denganasistennya dan atau stafkhususnya untuklakukan “perselingkuhandengan negara” yangmengakibatkan kerugiankeuangan Negara,koruptor uang Negaraseharusnya “Ditangkap”.

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Untuk terciptanya pemerintahanyang bersih dari korupsi, kolusi, ne-potisme dan gratifikasi di Peme-rintahan Kota Administrasi JakartaSelatan (Jaksel), Komisi Pembe-rantas Korupsi (KPK) diminta “tang-kap” pelaku indikasi konspirasi diKantor Walikota Jaksel yang didugapelakunya Walikota dan mantan Ka-bag Umum Sotar Harahap yang se-karang menjabat Asisten Walikota.

Terjadinya indikasi konspirasi dilingkungan Walikota Jaksel perlu di-tuntaskan supaya jangan menjadi“duri dalam onak” dalam mencapaipeningkatan kinerja pegawai PemkotJaksel, karena selama Syahrul Effendimenjabat Walikota Jaksel, didugaterjadi multi pelanggaran, yaitu negara

dirugikan oleh “tikus pengerat uangnegara” dimana Syahrul Effendi ter-kesan membiarkan hal tersebut ka-rena dapat menguntungkan diri sendiridan atau orang lain.

Seperti penuturan sumber KantorBerita Rakyat Bicara News yang o-gah nama disebut dalam berita tapibersedia untuk mempertanggungja-wabkan pernyataannya di depan hu-kum baru baru ini di Jakarta, menga-takan, “Syahrul Effendi disinyalir me-lakukan konspirasi dengan beberapastafnya untuk memperkaya diri. Con-tohnya, anggaran perawatan mobildinas diduga terjadi mark up dan fiktifkarena mobil dinas tersebut masihkondisi baik, tetapi sudah dibuat kon-disi rusak sedemikian rupa dan ang-garan perawatan dikeluarkan untukmemperkaya diri atau orang lain. Ada

juga perawatan mobilnya ditanggungoleh pemakai mobil itu sendiri, pa-dahal anggaran perawatan sudah di-siapkan oleh Negara. Memang sudahada bengkel khusus yang sudah ditun-juk untuk memperbaiki mobil dinasbila mobilnya rusak. Tetapi hanya da-lam surat yang diperbaiki dan angga-rannya ditagih. Sistim apa itu namanyaya……” tandas sumber.

Lain lagi dengan indikasi korupsiperawatan Genset pada tahun 2006,2007, 2008, 2009 dan 2010 lalu.Dalam proses tender pekerjaannyasebagian besar diduga terjadi penun-jukan langsung dan tender tenderanyang melanggar Keppres 80 Tahun2003 dan penyempurnaannya.

Di lain sisi proyek perawatan ru-

Bersambung Ke Hal...24

Page 23: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201123

Kelompok Kerja WartawanIndonesia (KKWI)

Visi&

Misi

Tujuan pendirian KKWI adalahmencapai terwujudnya keamanandalam pemberitaan dankeselamatan diri sendiri selakuwartawan yang penuh dengan likuliku kehidupan, resiko, teror danancaman dalam melakukan tugaspers selaku pengawal kebenaran,serta untuk meningkatkan SumberDaya Manusia (SDM) Wartawanyang melakukan peliputan diwilayah hukum Indonesia, perlumembentuk suatu kelompok kerjaWartawan sebagai tempat maupunwadah berdiskusi bagi wartawanyang melakukan peliputan diwilayah hukum Indonesia demi

tercapainya Standar KompetensiWartawan (SKW).

Adapun terbentuknya wadah iniadalah untuk meningkatkan kualitaspemberitaan dalam rangkamencapai visi misi “Bersatu KitaTeguh Meningkatkan SDM Pers”dengan melakukan sosialisasi,diskusi secara internal daneksternal, pembinaan individuwartawan dengan cara bekerjasama dengan Dewan Pers danOrganisasi Wartawan.

Sebagai wadah wartawan untukmelakukan pengabdian masyarakat(bhakti sosial) dan program lain yangtidak bertentangan dengan koridor

pers, Kode Etik Jurnalistik, UndangUndang Pers Nomor 40 Tahun1999 secara teratur dan periodik.

Adapun syarat untuk dapatmenjadi anggota KKWI yaitu:1.Memiliki Kartu Pers yangditerbitkan oleh Perusahaan PersSurat Kabar, Majalah, Tabloid,Media Online dan Media lainnya.2.Memiliki surat tugas dariPerusahaan Pers masing masing.3.Memiliki Surat Tugas dan KartuTanda Anggota dari OrganisasiWartawan. 4.Memiliki NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak)Pribadi. 5.Mempunyai visi misi samadengan visi misi KKWI. (****)

Meningkatkan SumberDaya Manusia (SDM) Pers

Bersatu Kita Teguh

Penulis: Laspen Sianturi

Ketua Umum KKWI, Laspen Sianturi

Page 24: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201124

sudah dilaporkan ke Polsek Pesang-grahan (LPB/536/XII/2010/SPKT)tanggal 08 Desember 2010 tahunlalu, namun para pelaku terindikasibebas berkeliaran.

“Saya hanya rakyat kecil yang i-ngin mencari keadilan, dan sangatmengharapkan semua pelaku dihu-kum sesuai dengan hukum yang ber-laku di Negara ini. Sejauh ini infor-masi yang saya dapat, bahwa dua o-rang pelaku sudah dipanggil dan su-dah diproses, namun mereka tidak di-tahan.

Korban merasa aneh karena pe-laku seharusnya ditahan sesuai de-ngan laporan dan perkara ini dalamproses penyidikan dengan pasal yangdituntutkan kepada mereka yaitu,PENGEROYOKAN JO PENGA-NIAYAAN pasal 170 jo 351 KUHP.Oleh sebab itu, saya menduga mung-kin ada pihak yang menjamini ataupunmemberikan uang jaminan, sehinggamereka “bebas berkeliaran.”

Sesuai dengan pengakuan korban,para pelaku pengeroyokan sekitardelapan orang, namun yang dapat di-ingat korban adalah empat orang,yaitu: Kamjat Napitupulu pengusahalapo dan pemilik bilyard Regensi diJl K. H. Ashari, kemudian Paris Pan-jaitan yang juga seorang pengusahadaging di Pasar Ciledug, Lese Silalahiyang punya profesi supir AmbulancePuskesmas Larangan Utara Ciledugyang menurut sumber yang layak di-percaya adalah Calon Pegawai Ne-geri Sipil, dan berinisial Manalu yangtidak diketahui apa profesinya. Empatorang lagi tidak bisa saya ingat lagi.Dalam hal ini para pelaku masih bebasberkeliaran dan terindikasi kebalhukum, dan merasa segala sesuatudapat diselesaikan dengan “delapanenam”. Apa maksudnya “delapanenam”, korban kurang mengertimaksud dan tujuannya.

Di sisi lain, Iskandar penyidik per-kara ini selalu berkelit ketika korbanmempertanyakan perkembangan ka-

susnya, seperti penjelasan penyidik,“Silahkan anda tanyakan kepada KanitSerse Pak Budi, karena yang ber-wenang memberikan komitmen adalahbeliau dan Kapolsek” kata Iskandarkepada pelapor. Sementara KanitSerse, Budi, selalu menghindar ketikakorban berusaha untuk menanyakanperkembangan laporannya, dan teleponselularnyapun tidak pernah diangkat jikadihubungi,” tutur korban.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikepada Polsek Metro Pesanggrahan,Kapolsek Kompol Iryanto Suandimenjelaskan melalui telepon geng-gamnya, “Kita akan proses sesuai de-ngan prosedur yang berlaku, jika adapihak yang mengatakan, terlapordilepaskan karena sudah memberikanuang jaminan, itu tidak benar. Hinggasaat ini dua orang tersangka masihwajib lapor, dan SPDP (Surat Pem-beritahuan Dimulainya Penyidikan)sudah dikirim ke Pengadilan, imbuhKapolsek kepada Kantor Berita Ra-kyat Bicara News.(Adhit/Trp)

>>Sambungan dari hal. 07

mah dinas Walikota, kalau tidak salahpada tahun 2007 lalu, kontraktor pe-laksananya adalah saudara Walikotasendiri. Walaupun dalam seleksi ad-ministrasi sudah ditemukan “pemal-suan dokumen” yang merupakan aktaautentik dan sudah bias masuk ranahpidana, namun Walikota terkesantidak mau tahu dan tidak ada tindakanuntuk menuntut kontraktor pelaksanasebagai konsekwensi supremasi hu-kum yang berlaku di Negara Kesa-tuan Republik Indonesia. Apa karenamasih ada ikatan saudara sehinggatidak dilaporkan ke penyidik, sangatdipertanyakan keberadaannya.

Terkait dengan setoran setoran,Walikota Jaksel juga terindikasi munafikkarena menggunakan tangan orang lainuntuk menerima setoran. Tetapi termi-

nal terakhir setelah setoran terkumpulterindikasi disetor kepada WalikotaJakarta Selatan Syahrul Effendi. Dalamhal ini, KPK diharapkan untuk jeli danbijaksana supaya delik setoran setorantersebut dapat dituntaskan sampai kepenyidikan, imbuh sumber.

Sedangkan indikasi mark up danfiktif terhadap anggaran perawatanLift dan AC Kantor Walikota JakartaSelatan juga dipertanyakan. ApaWalikotanya atau Kabag Umumnyayang bermain spekulasi, atau dila-kukan secara bersama sama, penye-lidikan terkait hal tersebut perlu dila-kukan supaya indikasi korupsi dapatterbasmi dari Bumi Pertiwi Indone-sia, khususnya Pemkot AdministrasiJakarta Selatan, ujarnya.

Pelantikan pejabat eselon 4 dilingkungan Walikota Jakarta Selatan

baru baru ini juga diduga sarat berba-gai kepentingan Walikota SyahrulEffendi serta terindikasi nepotisme.Untuk dapat dilantik menjadi pejabateselon 4 terindikasi memberikansetoran setoran juga.

Sesuai pernyataan sumber, “Adapejabat yang sudah puluhan tahunmenunjukkan loyalitas yang baik dansetia kepada atasannya tetapi tidakdiberikan kesempatan untuk berkarirdan menduduki eselon 4. Tetapi ada pe-gawai yang baru pindah dari daerahnamun karena ada hubungan saudaralangsung diangkat untuk memegangjabatan. Seperti sistim kerajaan sajasistim kepemimpinannya” tegas sumber.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasisecara tertulis ke Pemkot Jaksel, SyahrulEffendi dan asistennya tidak bersediamemberikan komentar. (Heri/Fanni)

>>Sambungan dari hal. 22

Page 25: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201125

Anda InginMemasang Iklan?

Hubungi kami di:021 - 94705665

TARIF IKLAN TABLOIDKANTOR BERITA

RAKYAT BICARA NEWS

1 Halaman Full Colour : Rp 5.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 2.500.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 1.250.000,-

1 Halaman hitam putih : Rp 4.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,-

Daftar harga di atas tersebut untuk satu kalipemasangan iklan dan harga belum termasuk PPN.

Kantor Berita RBN adalah Pengawal Kebenaran

KORUPSI HARUS DIBASMI DARI BUMI PERTIWI INDONESIASesuai Dengan

Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

proyek, setoran setoran pemeliharaangedung kantor Walikota, setoran se-toran pengadaan ATK, serta setoransetoran pengangkatan camat danlurah.

“Memang…. setoran setoran ter-sebut tidak diterima langsung olehSyahrul Effendi, tetapi diterima oranglain yang diduga selaku orang ke-percayaan Walikota, dan sudah dicip-takan Syahrul Effendi sedemikianrupa, dan disinyalir salah satunya di-

duga Sotar Harahap ketika menjabatKabag Umum yang sekarang menjadiAsisten Walikota. Jadi kalau adaterjadi hal yang tidak diinginkan,dalam pembuktiannya harus melaluiproses yang panjang dan rumit, sertabila dipandang perlu Walikota tinggalmembuang badan dan mengorbankanorang lain. Dalam hal ini kepiawaianKPK dan BPK RI sangat dibutuhkanuntuk lakukan penyelidikan ber-sinergis” imbuh sumber.

Lebih jauh lagi Sumber menga-

takan, “Kinerja para Asisten WalikotaJaksel dan kepala bagiannya terin-dikasi bobrok dan diduga terjadi “carimuka” supaya Walikota Jaksel se-nang tanpa memberikan tanggung ja-wabnya dengan benar selaku pejabatring satu tingkat Walikota sesuai de-ngan tupoksinya, ujarnya.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikepada Walikota Jaksel, Syahrul Ef-fendi tidak bersedia memberikan ko-mentar. (Heri Ekaputra/FanniManurung)

>>Sambungan dari hal. 08

Page 26: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201126

Darmin Nasution Seharusnya Ikut Bertanggung JawabPembenahan Eksklusif SBY “Sang Pahlawan Pajak”

Telusur “Mafia Pajak” Bagian Satu

Berwal dari penelusuran “mafia pajak” olehinsan pers, dengan mengirimkan surat konfirmasi

ke Kepala KPP Kebayoran Baru Satu dengantembusan surat ke Dirjen Pajak, Tahun 2007

silam, disebabkan adanya temuan “data”penunggak pajak yang perlu dikonfirmasi,

Darmin Nasution selaku Dirjen Pajak saat itumenolak memberikan konfirmasi tentang

penunggak pajak dan atau pengemplang pajak.

Jakarta, Kantor Berita RakyatBicara News

Dalam isi suratnya No. S-1894/PJ.02/2007, Darmin Nasution ketikaitu, mengatakan, “Sesuai denganpasal 34 ayat satu tentang ketentuanumum dan tata cara perpajakansebagaimana telah diubah terakhirdengan Undang-undang No 16 tahun2000, diatur bahwa setiap pejabatdilarang memberitahukan kepadapihak lain segala sesuatu yang

Bersambung Ke Hal...27

Gedung PT Pasaraya Tosersajaya di Blok M Jakarta. (foto:ist)

Page 27: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201127

diketahui atau diberitahukan kepa-danya oleh wajib pajak dalam rangkajabatan atau pekerjaannya untukmenjalankan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan”.

Namun demikian, pembenahaneksklusif oleh Presiden RI, SBY ba-ru-baru ini pada sektor pajak, sehing-ga pengemplang pajak dan pe-nunggak pajak ditindak tegas sesuaidengan Undang-undang pajak yangberlaku, merupakan kebijakan yangsangat bijak serta layak diberi gelar“Sang Pahlawan Pajak” disebabkansejak Negara Kesatuan Republik In-donesia berdiri, baru pada saat SBY

menjabat Presiden pernah “mafiapajak” dibasmi.

Hal itu terbukti dengan terbong-karnya mafia perpajakan dan se-bagian para pelaku sudah diputuskandi Pengadilan Jakarta Selatan belumlama ini. Terkait dengan mafia per-pajakan, mantan Dirjen pajak DarminNasution seharusnya juga ikut ber-tanggung jawab untuk pembenahan.Harta dan kekayaan pejabat pajaktersebut perlu dilakukan penelitiandan penyelidikan, apakah ada harta-nya yang berasal dari indikasi korupsisewaktu menjabat Dirjen Pajak.

Rupa-rupanya, SBY akhirnyamenyadari, bahwa sektor perpajakan

Bumi Pertiwi Indonesia harus segeradibenahi demi terwujudnya masyara-kyat adil dan makmur, karena sektorpajak adalah sumber pendapatan ne-gara yang paling besar, sehinggasumber keuangan ini perlu diawasidan dijaga dengan benar, agar lum-bung keuangan negara tersebut amanterkendali dari “tikus pengerat uangnegara” ujar sumber yang tidak ber-sedia namanya ditulis dalam pem-beritaan.

Dengan lugas sumber juga mema-parkan, “Kalau perpajakan negeri inidikelola dengan sebenar-benarnya

>>Sambungan dari hal. 26

Bersambung Ke Hal...28

Mengucapkan:

Suku Dinas Perumahan dan GedungPemda Jakarta Barat Bersama Jajarannya

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJAWARTAWAN INDONESIA

(KKWI)

Ir. Edy Marlan Simanjuntak, MT.Kasudin

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Page 28: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201128

oleh ditjen pajak, serta dipimpinseorang Dirjen Pajak yang mempu-nyai rasa nasionalisme tinggi, danmemiliki rasa cinta tanah air, karenanegeri ini juga diwariskan kepada a-nak cucu maupun cicitnya, krisis eko-nomi tidak akan pernah terjadi lagiseperti masa lalu”

“Hidup pahlawan pajak PresidenSBY........., Basmi pengemplang pa-jak, Tagih Penunggak Pajak, Ber-sihkan petugas pajak yang korupsi.Masa depan bangsa ini berada di ta-ngan Anda........Pak Presiden. HidupPresiden pilihan rakyat. Lanjutkanperjuangan dan pembenahan bangsa.Sukses selalu bersamamu, Presidenpilihan rakyat” tandasnya mengakhiripembicaraan.

Di lain sisi, sumber RBN lain tapijuga tidak bersedia identitasnya di-bawa dalam pemberitaan, mengata-kan, “Marilah kita kaji dengan pemi-

kiran yang dalam, kemudian evaluasi10 s/d 20 tahun terakhir, “in put” dan“out put” pajak secara global. Titikposisi nyata, efisiensi penagihan pajakyang terealisasi saat ini pada angkaberapa persen? Pada tahun berapasampai tahun berapa Darmin Nasu-tion menjabat Dirjen Pajak? Pajakyang diduga bermasalah saat ini, ta-hun pajaknya tahun berapa? Apa ken-dala yang dihadapi penagih/penyidikpajak dalam menagih tunggakan pa-jak, sehingga pajak yang masuk kekas negara belum maksimal? Apakahperan pengadilan pajak belum mak-simal dalam menyelesaikan perkarapajak? Ataukah Undang-undang per-pajakan masih kurang sempurna?Hasil dari pengkajian tersebut mung-kin dapat menjadi jawaban atau se-bagai masukan yang baik untuk pem-belajaran ke masa datang” ujarnya.

Lebih jauh sumber juga menga-takan, “Dalam hal menyelesaikan de-

lik perpajakan, apakah ada terjadiatau tidak indikasi tindak pidana ko-rupsi, Mabes Polri diminta untuk pe-nyelidikan terhadap indikasi korupsi,sewaktu Darmin Nasution menjabatDirjen Pajak. Apakah “PenagihanPaksa” dan “Pelelangan” sudah dilak-sanakan sesuai dengan aturannya danmaksimal saat Hadi Pornomo danDarmin Nasution menjabat DirjenPajak. Hal tersebut perlu penyeli-dikan sampai penyidikan” tandasnya.

Adapun surat konfirmasi diki-rimkan untuk menjalankan tugas jur-nalistik agar pemberitaan berimbang,terkait tunggakan pajak Tahun Pajak2002 s/d 2006 sekitar Rp 242 miliardari sektor pajak PPN, PPH, danpajak barang mewah yang belum jelasapa sudah ditagih atau belum, dise-babkan kurang tranpansinya Ditjenpajak kepada masyarakat saat itu.

Bersambung Ke Hal...29

>>Sambungan dari hal. 27

Mengucapkan:

Suku Dinas PU Tata AirJakarta Barat dan Jajarannya

Selamat dan SuksesAtas Berdirinya

KELOMPOK KERJA WARTAWANINDONESIA (KKWI)

Ir. Heryanto, SH.Kasudin

“Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”

Page 29: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201129

Darmin Nasution terkesan menutupi“ketidakberesan” penagihan pajakoleh Kantor Pelayanan Pajak Prata-ma Kebayoran Baru Satu, sewaktuDrs. R. Arief Boediman, M.M menja-bat Kepala Kantor. Surat konfirmasiditujukan ke Kepala Kantor KPPKebayoran Baru, dengan tembusanDirjen Pajak, tetapi yang menjawabsurat, langsung Darmin Nasution yangmenjabat Dirjen Pajak saat itu.

Dalam konferensi pers dua tahunlalu di gedung ditjen pajak di Jakarta,Darmin Nasution menjawab konfir-masi, terkait tunggakan pajak Pasa-raya Tosersajaya, yang notabene mi-lik mantan menteri, Abdul Latif, de-ngan lugas mengatakan, “Saya akanjawab hal tersebut bulan depan. Ja-di… Dirjen Pajak fair dalam mem-berikan informasi.” Tapi ironisnya,sampai Darmin Nasution menjadi

Gubernur Bank Indonesia, penantianterhadap apa yang dikatakan olehDarmin Nasution pada saat konferen-si pers, rupanya menjadi sekedar “pe-nantian” alias tak terjawab

Ketika indikasi “borok warisan”Darmin Nasution, terkait tunggakanpajak tahun pajak 2002 s/d 2006sekitar Rp 242 miliar dari sektor pa-jak PPN, PPH, dan pajak barang me-wah, dikonfirmasi secara tertulis keKepala Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) RI, tanggal 20 Nopember2009 lalu, sampai berita ini diturun-kan, Hadi Poernomo belum bersediamemberikan komentar. Sedangkansurat konfirmasi kepada Dirjen Pa-jak, yang dikirimkan pada tanggalyang sama, juga memiliki nasib yangsama, yakni, M. Tjiptarjo juga belumbersedia memberikan tanggapan.

Pengalaman Melakukan

Konfirmasi ke PasarayaTosersajaya

Saat indikasi tunggakan pajakPasaraya Tosersajaya yang berdomisilidi Jl. Iskandarsyah II No. 2, yaitutunggakan pajak sekitar 21, 969 miliarrupiah dikonfirmasi secara tertulis, tanggal10 Desember 2007 lalu, pihak PasarayaTosersajaya tidak bersedia dikonfirmasi.Dan sewaktu dikonfirmasi ulang lagi padatahun 2010 baru-baru ini, PasarayaTosersajaya juga tetap belum maumemberikan komentar. Menurutnyastafnya, kalau mau melakukanpemotretan di dalam Gedung Pasaraya,harus terlebih dahulu membuatpermohonan ijin secara tertulis kepadapihak Pasaraya Tosersajaya.

Untuk terciptanya pembayaran pajaksesuai dengan Undang-undang Pajak,Kejaksaan Agung (Kejagung) RIdiharapkan untuk penyelidikan terhadapPT Pasaraya Tosersajaya. (Tim 01)

>>Sambungan dari hal. 28

Bersambung pada Edisi Berikutnya......

Page 30: Tabloid RBN Edisi 013

Edisi: 013/21 - 27 Maret 201130

Kantor Berita

RAKYAT BICARA NEWSMengucapkan

Selamat & SuksesKepada

Presiden RI(Susilo Bambang Yudhoyono)

AtasReformasi Perpajakan dan

Pembenahan Pajak

Laspen Sianturi

Pemimpin Redaksi

Selamat & Sukses