SURAT KABAR RBN EDISI 020

13
EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012 Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Laspen Sianturi Pemimpin Perusahaan: Bernike Miranda Pardede On Line http://issuu.com/rakyatbicaranews EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012 Bicara Rakyat SURAT KABAR Harga Rp. 10.000 (luar kota + ongkos kirim) BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS Bersambung ke hal. 06 DANA 1,7 M HANYA TERSERAP 1,6 M Alamat Redaksi/Tata Usaha Gedung Kuning Lt. II R 101 Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504 www.suratkabarrbn.co.cc JOYO WINOTO DIDUGA SALAHGUNAKAN WEWENANG KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN Jakarta, Kantor Berita RBN Disebabkan Mantan Kepala Badan Pertana- han Nasional Republik Indonesia (BPN RI), Joyo Winoto, PhD diduga salahgunakan wewenang terhadap penerbitan Surat Keputusan (SK) Nomor 9/HGU/BPN/2006 maupun penerbitan SK pembatalannya, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) diminta lakukan penyelidikan terkait indikasi salahgunakan wewenang. Baik penyelidikan terhadap indikasi salahgunakan wewenang untuk penerbitan SK, maupun dugaan salahgunakan wewenang terhadap penyerbuan kantor pers. Disebabkan indikasi salahgunakan wewe- nang Joyo Winoto tersebut diekpos pers, kantor pers diserbu oleh massa pada tahun 2010 lalu yang diduga didalangi oleh Joyo Winoto untuk membungkam pers. Berawal dari “surat palsu” sebagai dasar ke- pemilikan tanah PT Buana Estate terkait tanah Hambalang Bogor, kemudian diduga terjadi salahgunakan jabatan dalam penerbitan Surat Bersambung ke hal. 09 Jakarta, Kantor Berita RBN Untuk terciptanya pem- benahan bidang perpajakan secara global agar dapat ter- wujudnya masyarakat adil dan makmur di Negara Ke- satuan Republik Indonesia, kinerja mantan Direktur Jen- deral (Dirjen) Pajak khusus- nya Hadi Poernomo dan Dar- min Nasution perlu dilaku- kan penyelidikan terhadap rekam jejaknya saat menjabat Dirjen Pajak. Mantan Dirjen Pajak tersebut disinyalir per- kaya diri. Diduga Hadi Poernomo juga tinggalkan “borok wari- san” korupsi perpajakan terhadap Darmin Nasution ketika menjabat Dirjen Pajak. Kinerja dan prestasi Kejak- Bersambung ke hal. 06 Bersambung ke Hal. 05 Bersambung ke hal.07 SESUDAH MINTA PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA WALIKOTA JAKSEL Rekam Jejak Positif Kejagung Basrief Asrief Mantan Kepala BPN RI, Joyo Woinoto ANGGOTA SINDIKAT PENGEDAR NARKOBA MENDAPAT KERINGANAN HUKUMAN HAKIM BEBASKAN TERDAKWA DARI TINDAK PIDANA JAKSA TIDAK LAKUKAN PERLAWANAN Jakarta, Kantor Berita RBN Wanita bernama Riny SE, MM Warga RT 003 RW 002 Jalan Cemara Kelurahan Jati Asih Bekasi ini , sedikit me- rasa lega, sebabnya pada per- tengahan Juli lalu, di Pe- ngadilan Negeri (PN) Jakarta Utara , dibebaskan dari dak- waan dan tuntutan Jaksa Pe- nuntut Umum (JPU). Bersambung ke hal. 06 TERKAIT SERTIFIKASI P2K TERHADAP CAMAT DAN LURAH KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN HADI POERNOMO DIDUGA TINGGALKAN “BOROK WARISAN” TERHADAP DARMIN NASUTION Bersambung ke hal 06 PROYEK PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL DAERAH TERTINGGAL “BERMASALAH” Musi Rawas, Kantor Berita RBN Dalam rangka membantu sarana transportasi untuk masyarakat dae- rah tertinggal, Pemerintah Kabupa- ten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah menyediakan dana DAK sebesar 1,7 Milyar dan dana pendamping mela- lui anggaran APBD Kabupaten Musi Rawas dari tahun anggaran 2010 sampai 2012, dengan proyek penga- daan kendaraan angkutan jenis mobil pick up sebanyak 22 unit untuk 22 desa tertinggal di wilayah Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan. Kendaraan tersebut dikelola oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) dan dibuat di notaris dan ter- daftar di PMD Kabupaten Musi Ra- was, tetapi saat hal tersebut diperta- nyakan, apakah pendirian OMS ini terkesan dipaksakan dan program dadakan, Sekretaris Dinas Dishub Kominfo seakan membenarkan hal tersebut. Dia juga menambahkan ka- rena Kades tidak boleh mengelola kendaraan tersebut dan ini hanya un- tuk memenuhi persyaratan peneri- maan bantuan kendaraan tersebut, “Ya…. terpaksa kita bentuk OMS tersebut dan akibatnya terkesan dadakan dan dipaksakan.” PENYEROBOTAN TANAH DIDUGA OLEH KUSDINAR MACHMUD DILAPORKAN KE POLRES JAKSEL Bangunan terindikasi langgar Perda DKI tentang IMB dan bangunan tersebut dibangun di atas tanah dengan sertifikat hasil dugaan pemalsuan data serta insert foto penasehat hukum ahli waris I. Sihombing. (foto: Minggus) Jakarta, Kantor Berita RBN Sesudah ahli waris IS (alam) meminta perlindungan hukum kepada Walikota Jakarta Selatan terkait dugaan penerbitan sertifikat dengan menggunakan “data palsu” oleh Kusdinar Machmud, aki- batnya Kusdinar Machmud a- kan dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan (Jaksel) untuk dilaku- kan penyelidikan terkait du- gaan penyerobotan dan in- dikasi menggunakan data palsu dalam penerbitan ser- tifikat. Hal itu disampaikan para ahli waris IS di Jakarta Minggu Jakarta, Kantor Berita RBN Terkait dengan kinerja Fauzi Bowo selaku Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang diduga “bobrok” terkait de- ngan sertifikasi para camat dan lurah yang belum lulus sertifikasi Pengadaan Ba- rang/Jasa Pemerintah, khu- susnya tahun anggaran 2012 untuk wilayah DKI Jakarta, dimana jajaran para camat dan para lurah di wilayah DKI Jakarta melakukan pe- ngadaan tidak sesuai de- ngan perundang-undangan, disebabkan tanda tangan se- laku pejabat pembuat komit- Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBN Online: http//issuu.com/rakyatbicaranews Website : www.suratkabarrbn.co.cc Email : [email protected] Website www.kbrakyatbicaranews.co.cc Online: http//issuu.com/rakyat_bicara Email : [email protected] AKSES BACA RAKYAT BICARA ONLINE www.rakyatbicaranews.com saan Agung (Kejagung) Repu- blik Indonesia bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamin- tel) di bidang perpajakan maupun kepada mantan Dirjen Pajak yang terindikasi Hadi Poernomo (foto ist) Darmin Nasution (foto:ist) Dalam amar putusannya, Majelis Hakim Pimpinan I Gede Komang Adinatha, SH, MH, menyatakan,terdakwa Riny SE, MM, dibebaskan da- ri tindakan hukum, dipulih- kan hak dan kemampuan- nya, serta harkat dan marta- batnya karena perbuatan ter- Jakarta, Kantor Berita RBN Terkait perkara narkoba berupa tujuh kilogram shabu shabu dengan terdakwa Yanto dijatuhi hukuman pidana penjara selama 18 ta- hun pada pertengahan Juli lalu, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Dalam amar putusannya majelis hakim pimpinan I Gede Komang Adinatha, SH,MH setelah mempertim- bangkan hal yang meringan- kan, dan hal hal yang mem- beratkan, terdakwa Yanto dijatuhi hukuman pidana penjara selama 18 tahun dan denda sebesar satu miliar rupiah, atau ditambah ku- rungan selama tiga bulan bi- la mana tidak bersedia mem- bayar denda. Vonis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebe- lumnya, dalam tuntutannya JPU Andi Gustian SH, kepa- da Majelis Hakim Pimpinan I Gede Komang Adinatha SH , MH , meminta agar ter- dakwa Yanto dijatuhi Hu- kuman Pidana Penjara seu- mur hidup . Dalam dakwaannya, An- di Gustian, SH mempersa- lahkan terdakwa Yanto seba- gaimana diatur dan diancam dalam pasal 114 UU R I Nomor: 35/2009 tentang narkotika. Perbuatan terdakwa Yan- to berawal ketika seorang yang bernama Take menyu- ruh terdakwa Acuan (dalam perkara terpisah) bersama terdakwa Yanto mengantar narkotika bukan tanaman berupa shabu -shabu seberat tujuh kilogram dari Tanjung Pinang Riau ke Jakarta. Terdakwa Yanto, dan ter- dakwa Acuan membawa sha- bu -shabu tersebut dengan cara mengemas ke dalam bungkus Kopi Nescafe. Kedua terdakwa pun berangkat dari Tanjung Pinang Riau menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang. KINERJA FOKE SELAKU GUBERNUR DKI DIDUGA “BOBROK” Fauzi Bowo

description

BERITA INVESTIGASI

Transcript of SURAT KABAR RBN EDISI 020

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:Laspen SianturiPemimpin Perusahaan:Bernike Miranda Pardede

On Line http://issuu.com/rakyatbicaranewsEDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Bicara Rakyat

SURAT KABAR

H ar g a R p . 10 .000 ( lu ar ko t a + o n g ko s k i r im)BERSATU KITA TEGUH DENGAN MOMENTUM PERS

Bersambung ke hal. 06

DANA 1,7 M HANYA TERSERAP 1,6 M

Alamat Redaksi/Tata UsahaGedung Kuning Lt. II R 101Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Telp. 021 7278 1504

www.suratkabarrbn.co.cc

JOYO WINOTO DIDUGASALAHGUNAKAN WEWENANG

KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN

Jakarta, Kantor Berita RBNDisebabkan Mantan Kepala Badan Pertana-

han Nasional Republik Indonesia (BPN RI), JoyoWinoto, PhD diduga salahgunakan wewenangterhadap penerbitan Surat Keputusan (SK)Nomor 9/HGU/BPN/2006 maupun penerbitanSK pembatalannya, Kejaksaan Agung RepublikIndonesia (Kejagung RI) diminta lakukanpenyelidikan terkait indikasi salahgunakanwewenang. Baik penyelidikan terhadap indikasisalahgunakan wewenang untuk penerbitan SK,maupun dugaan salahgunakan wewenangterhadap penyerbuan kantor pers.

Disebabkan indikasi salahgunakan wewe-nang Joyo Winoto tersebut diekpos pers, kantorpers diserbu oleh massa pada tahun 2010 laluyang diduga didalangi oleh Joyo Winoto untukmembungkam pers.

Berawal dari “surat palsu” sebagai dasar ke-pemilikan tanah PT Buana Estate terkait tanahHambalang Bogor, kemudian diduga terjadisalahgunakan jabatan dalam penerbitan Surat

Bersambung ke hal. 09

Jakarta, Kantor Berita RBNUntuk terciptanya pem-

benahan bidang perpajakansecara global agar dapat ter-wujudnya masyarakat adildan makmur di Negara Ke-satuan Republik Indonesia,kinerja mantan Direktur Jen-

deral (Dirjen) Pajak khusus-nya Hadi Poernomo dan Dar-min Nasution perlu dilaku-kan penyelidikan terhadaprekam jejaknya saat menjabatDirjen Pajak. Mantan DirjenPajak tersebut disinyalir per-kaya diri. Diduga Hadi

Poernomo jugat i n g ga lk an“borok wari-san” korupsiperpajakan terhadap DarminNasution ketika menjabatDirjen Pajak.

Kinerja dan prestasi Kejak-

Bersambung ke hal. 06

Bersambung ke Hal. 05

Bersambung ke hal.07

SESUDAH MINTA PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA WALIKOTA JAKSEL

Rekam Jejak Positif

Kejagung Basrief Asrief Mantan Kepala BPN RI, Joyo Woinoto

ANGGOTA SINDIKAT PENGEDARNARKOBA MENDAPAT

KERINGANAN HUKUMAN

HAKIM BEBASKAN TERDAKWADARI TINDAK PIDANA JAKSATIDAK LAKUKAN PERLAWANANJakarta, Kantor Berita RBN Wanita bernama Riny SE,MM Warga RT 003 RW 002Jalan Cemara Kelurahan JatiAsih Bekasi ini , sedikit me-rasa lega, sebabnya pada per-tengahan Juli lalu, di Pe-ngadilan Negeri (PN) JakartaUtara , dibebaskan dari dak-waan dan tuntutan Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU). Bersambung ke hal. 06

TERKAIT SERTIFIKASI P2K TERHADAP CAMAT DAN LURAH

KEJAGUNG DIMINTA LAKUKAN PENYELIDIKAN

HADI POERNOMO DIDUGA TINGGALKAN “BOROKWARISAN” TERHADAP DARMIN NASUTION

Bersambung ke hal 06

PROYEK PENGADAAN KENDARAANOPERASIONAL DAERAHTERTINGGAL “BERMASALAH”Musi Rawas, Kantor Berita RBN

Dalam rangka membantu saranatransportasi untuk masyarakat dae-rah tertinggal, Pemerintah Kabupa-ten Musi Rawas Propinsi SumateraSelatan melalui Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informatika telahmenyediakan dana DAK sebesar 1,7Milyar dan dana pendamping mela-lui anggaran APBD Kabupaten MusiRawas dari tahun anggaran 2010sampai 2012, dengan proyek penga-daan kendaraan angkutan jenis mobilpick up sebanyak 22 unit untuk 22desa tertinggal di wilayah KabupatenMusi Rawas Propinsi SumateraSelatan.

Kendaraan tersebut dikelola oleh

Organisasi Masyarakat Setempat(OMS) dan dibuat di notaris dan ter-daftar di PMD Kabupaten Musi Ra-was, tetapi saat hal tersebut diperta-nyakan, apakah pendirian OMS initerkesan dipaksakan dan programdadakan, Sekretaris Dinas DishubKominfo seakan membenarkan haltersebut. Dia juga menambahkan ka-rena Kades tidak boleh mengelolakendaraan tersebut dan ini hanya un-tuk memenuhi persyaratan peneri-maan bantuan kendaraan tersebut,“Ya…. terpaksa kita bentuk OMStersebut dan akibatnya terkesandadakan dan dipaksakan.”

PENYEROBOTAN TANAH DIDUGAOLEH KUSDINAR MACHMUDDILAPORKAN KE POLRES JAKSEL

Bangunan terindikasi langgar Perda DKI tentang IMB danbangunan tersebut dibangun di atas tanah dengan sertifikathasil dugaan pemalsuan data serta insert foto penasehathukum ahli waris I. Sihombing. (foto: Minggus)

Jakarta, Kantor Berita RBNSesudah ahli waris IS

(alam) meminta perlindunganhukum kepada WalikotaJakarta Selatan terkait dugaanpenerbitan sertifikat denganmenggunakan “data palsu”oleh Kusdinar Machmud, aki-batnya Kusdinar Machmud a-kan dilaporkan ke KepolisianResor (Polres) Metro JakartaSelatan (Jaksel) untuk dilaku-kan penyelidikan terkait du-gaan penyerobotan dan in-dikasi menggunakan datapalsu dalam penerbitan ser-tifikat.

Hal itu disampaikan paraahli waris IS di Jakarta Minggu

Jakarta, Kantor Berita RBNTerkait dengan kinerja

Fauzi Bowo selaku GubernurProvinsi DKI Jakarta yangdiduga “bobrok” terkait de-ngan sertifikasi para camatdan lurah yang belum lulussertifikasi Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah, khu-susnya tahun anggaran 2012untuk wilayah DKI Jakarta,dimana jajaran para camatdan para lurah di wilayahDKI Jakarta melakukan pe-ngadaan tidak sesuai de-ngan perundang-undangan,disebabkan tanda tangan se-laku pejabat pembuat komit-

Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Tabloid RBNOnline: http//issuu.com/rakyatbicaranews

Website : www.suratkabarrbn.co.ccEmail : [email protected]

Website www.kbrakyatbicaranews.co.ccOnline: http//issuu.com/rakyat_bicara

Email : [email protected]

AKSES BACARAKYAT BICARA ONLINE

www.rakyatbicaranews.com

saan Agung (Kejagung) Repu-blik Indonesia bersama JaksaAgung Muda Intelijen (Jamin-tel) di bidang perpajakan

maupun kepada mantanDirjen Pajak yang terindikasi

Hadi Poernomo (foto ist) Darmin Nasution (foto:ist)

Dalam amar putusannya,Majelis Hakim Pimpinan IGede Komang Adinatha, SH,MH, menyatakan,terdakwaRiny SE, MM, dibebaskan da-ri tindakan hukum, dipulih-kan hak dan kemampuan-nya, serta harkat dan marta-batnya karena perbuatan ter-

Jakarta, Kantor Berita RBN Terkait perkara narkoba

berupa tujuh kilogram shabushabu dengan terdakwaYanto dijatuhi hukumanpidana penjara selama 18 ta-hun pada pertengahan Julilalu, di Pengadilan Negeri(PN) Jakarta Utara.

Dalam amar putusannyamajelis hakim pimpinan IGede Komang Adinatha,SH,MH setelah mempertim-bangkan hal yang meringan-kan, dan hal hal yang mem-beratkan, terdakwa Yantodijatuhi hukuman pidanapenjara selama 18 tahun dandenda sebesar satu miliarrupiah, atau ditambah ku-rungan selama tiga bulan bi-la mana tidak bersedia mem-bayar denda.

Vonis hakim jauh lebihringan dari tuntutan JaksaPenuntut Umum (JPU) sebe-lumnya, dalam tuntutannyaJPU Andi Gustian SH, kepa-da Majelis Hakim PimpinanI Gede Komang Adinatha SH, MH , meminta agar ter-

dakwa Yanto dijatuhi Hu-kuman Pidana Penjara seu-mur hidup .

Dalam dakwaannya, An-di Gustian, SH mempersa-lahkan terdakwa Yanto seba-gaimana diatur dan diancamdalam pasal 114 UU R INomor: 35/2009 tentangnarkotika.

Perbuatan terdakwa Yan-to berawal ketika seorangyang bernama Take menyu-ruh terdakwa Acuan (dalamperkara terpisah) bersamaterdakwa Yanto mengantarnarkotika bukan tanamanberupa shabu -shabu seberattujuh kilogram dari TanjungPinang Riau ke Jakarta.

Terdakwa Yanto, dan ter-dakwa Acuan membawa sha-bu -shabu tersebut dengancara mengemas ke dalambungkus Kopi Nescafe. Keduaterdakwa pun berangkat dariTanjung Pinang Riau menujuJakarta dengan menggunakanpesawat terbang.

KINERJA FOKE SELAKUGUBERNUR DKI DIDUGA “BOBROK”

Fauzi Bowo

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Kriminal 2

PERWAKILAN ACEH: Amir Syeh. PERWAKILAN MEDAN: Parlindungan HC.Tamba SH (Kepala), Binsar Rajagukguk, Gamot Manalu, Edward Panjaitan SE,Abas ST Simbolon BIRO KAB. LANGKAT : Martin Sotarduga Hutagalung BIROSIMALUNGUN: Nurmani S. BIRO TAPANULI UTARA: - PERWAKILAN BANTEN:Sahat Tumanggor (Kepala), Jaingot Pakpahan, James Samosir BIRO KOTATANGERANG: Victor Edison S BIRO KAB. TANGERANG: Erwin Sinaga, LamhotS BIRO TANGERANG SELATAN: - BIRO KOTA BEKASI: Sutisno, Hotman GurningBIRO KAB. BEKASI: Gurningi BIRO BOGOR: Yunami, M. Sianturi BIRO DEPOK:- BIRO KARAWANG: Erik Simorangkir BIRO BALI: - PERWAKILAN SULTRA:Muhamad Azhar PERWAKILAN LAMPUNG: Chandra M BIRO PADANGSIDEMPUAN: Maraiman Rambe PERWAKILAN JATIM: Sulis Riyanto BIROPROBOLINGGO: Muhammad Syafii (Kabiro), Misnaji, Hariyanto BIRO KOTASURABAYA: Heru Pristiyanto (Kepala), BIRO Musirawas: Habibullah Singa YudhaPERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH: Yoyong Sarinah (Kepala)

REKENING: Bank BCA Cabang Cipulir : 4761070121 a.n.: Laspen Sianturi ALAMATREDAKSI/TATA USAHA: Gedung Kuning R 101 Jl. Melawai III No. 28, KawasanBlok M Square. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan TELP.: (021) 72781504, (021)94705665 FAX: (021) 72781504 e-mail: [email protected] onlinehttp://issuu.com/rakyatbicaranews website: www.suratkabarrbn.co.ccPercetakan: PT. Meridian Mega IndahJl. Bungur Besar 6 No. 31 C. Jakarta PusatDALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TI SURATKABAR RAKYAT BICARA NEWS SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERSSERTA NAMANYA TERCANTUM DI DALAM BOKS REDAKSI

PEMIMPIN PERUSAHAAN:Bernike M Pardede, SPd.

KOORDINATOR LITBANG:Negeri Parhitar Manurung,

M.DIV

MANAGER UMUM &SIRKULASI:

L. Sianturi

MANAGER IKLAN:Syamsudin Sihombing

ASISTEN MANAGER IKLAN:Lelo Pamuji Sihombing, SH.

Sahat TumanggorSaudin Sinaga, SE.

Dra. Englin Budi Rahayu

MARKETING/IKLAN:Ayu SupinahSri Wulandari

Condro Pranoto

PEMIMPIN REDAKSI:Laspen Sianturi

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Witman Hutagalung

REDAKTUR PELAKSANA:Dicky Siahaan, SH.

Polman Sianturi

REDAKTUR KHUSUS:Drs. Dolok F. Sirait

Benhard MR Sinaga, R.Bambang Soetyono, SIP

Ismet Fauzi

KOORDINATOR LIPUTAN:Minggus S.

REDAKTUR:Rodeo Sujana Marbun,Vicdien Nasution

SEKRETARIS REDAKSI:Miranda

LAYOUT/DESIGN:Pahotan SnG

Penerbit:CV. Multimedia Rakyat Bersatu

(Kantor Berita Rakyat Bicara News)NPWP:

31.234.970.7-013.000PENDIRI:

Laspen Sianturi, Bernike Miranda Pardede, S.Pd, Ny.KSD Raja Guk-guk, Rolasta Sianturi, SE.Ak

DEWAN PEMBINA:Irjen Pol. (Purn) Hadiman

DR. Sri SugiyartiIrjen Pol. (Purn). Putra Astaman

DEWAN PENASEHAT:Ny. KSD Raja Guk-guk, Tengku Zainal, Drs. Budiman

Siringo-ringo, Ismet Fauzie, Drs. Dolok F. Sirait, M.Suprapto, S.Sos, Lingge Nainggolan, M. Suprapto, S.Sos

PENASEHAT HUKUM:Kantor Hukum

Dicky Siahaan, SH. & AssociatesPEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB:

Laspen Sianturi

1 Halaman Full Colour : Rp 12.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 6.000.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 3.000.000,-1/8 Halaman Full Colour : Rp 1.500.000,-1/16 Halaman Full Colour : Rp 750.000,-

1 Halaman hitam putih : Rp 8.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 4.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,-1/16 Halaman hitam putih : Rp 500.000,- Daftar harga di atas tersebut untuk satu kali pemasangan iklan dan

harga belum termasuk PPN.Untuk informasi lebih lanjut hubungi Pemimpin

Perusahaan dan Bagian IklanTelp (021) 72781504, 94705665

DAFTAR HARGA IKLAN

Jangan Takut Bicara BenarBersatu Untuk Bicara dan Berbicara

Untuk Bersatu

STAF REDAKSI:Syamsudin Sihombing, Lelo Pamuji Sihombing, Minggus S.,

Sutisno, Polman Sianturi, Bernhard Silaban, SPd., Monang S, AhmadNurlisan, Ujang, Eko Budiono, Negeri Parhitar Manurung, M.DIV, AdamParningotan S., Sahat Tumanggor, Yulianto Effendi, Yunani, Abdul AzizBulex, MA, Benhard MR. Sinaga, Erik Simorangkir, Hotman Gurning, E.Supriyatna, HK. Ambarita, Saudin Sinaga, SE, Dra. Englin Budi Rahayu

Tipu Pengusaha Indonesia Rp 7,9 Miliar

Warga China Tidak Ditahantindak pidana penipuanpenggelapan sebesar Rp 7,9Miliar. Terdakwa Yu feng ter-ancam pidana penjara seba-gaimana diatur dalam pasal378 , pasal 372 KUHP Jo pasal55 ayat ( 1 ) dan UURI Nomor8 Tahun 2010 tentang pen-cucian uang.

JPU Endang Esterina, SH,MH dalam dakwaannya yangdibacakan di ruang persi-dangan Tirta mengungkap-kan, perbuatan terdakwa YuFeng alias Le Fung berawaldari pertemuannya denganRudy Santoso di kantor PTMatsuka beralamat di jalanAgung Timur Blok 1 No 42 –43 Sunter Podomoro Jakut.

Pada pertemuan tersebutkepada Rudy Santoso yang ber-tempat tinggal di Surabayaterdakwa Yu Feng alias Ie Fung

mengajak untuk bekerja sanadalam pembelian barang barangelektronik dari China. Harga jauhlebih murah sehingga bisamendapat keuntungan lebihbesar setelah barang terjual.

Di iming imingi akanmemperoleh keuntungan be-sar jika berbisnis barang ba-rang elektronik dari China,Rudy Santosa selaku pengu-saha yang bergerak dibidangperdagangan langsung tergi-ur dan menyetujui ajakan ter-dakwa Yu Fang alias Le Fungalias Ahi. Selanjutnya, RudySantoso secara bertahap men-transfer uang melalui BankBCA ke rekening atas namaMerina Liem dan Shi MeiXiang hingga mencapai se-besar Rp 7,9 Miliar Rupiah.

Setelah mengirim uangpembelian barang barang

Jakarta, Kantor Berita RBNMengaku pengusaha war-

ga negara China, Yu Feng ali-as Le Fung alias Ahi yang ting-gal di Apartemen Puri Kema-yoran Tower II Lantai 28 RT009 RW 001 Kebon KosongKemayoran Jakarta Pusat ter-kait penipuan sebesar Rp 7,9Miliar pada pertengahan Julilalu, didudukkan sebagai ter-dakwa di atas kursi pesakitanPengadilan Negeri (PN) Jakar-ta Utara (Jakut).

Jaksa Penuntut Umum(JPU) Emilwan Ridwan, SHyang digantikan Endang Es-terina, SH, MH dari KejaksaanTinggi (Kejati) DKI Jakarta dihadapan Majelis Hakim pim-pinan Zainuri SH, MH dalamdakwaannya mempersalah-kan terdakwa Yu Feng aliasIe Fung alias Ahi melakukan

elektronik terdakwa Yu fengtidak pernah mengirimkan ba-rang elektronik yang sudahdibeli kepada Rudy Santososesuai perjanjian awal, dantersadar kalau dirinya jadikorban tindak penipuan danpenggelapan.

Rudy Santosa selaku kor-ban menyuruh terdakwa YuFeng alais Le Fung mengem-balikan uang yang sudah di-terima sebesar Rp 7,9 Miliar.Kemudian terdakwa Yu Fengalias Le Fung memberikan ceksenilai 40 Juta Rupiah danternyata cek tersebut tidakbisa dicairkan karena dana-nya tidak ada.

Setelah dianggap tidakada itikad baik untuk meng-embalikan uang sebesar Rp7,9 Miliar tersebut, RudySantoso selaku korban mela-

porkan terdakwa Yu Feng A-lias Le Fung kepada pihak K-epolisan Polda Metro Jaya. Pi-hak Kepolisian Polda MetroJaya sempat melakukan pena-hanan terhadap terdakwa YuFeng alias Le Fung sejak 24November hingga 14 Desem-ber 2011 , namun Pihak Ke-polisan Polda Metro Jaya me-nangguhkan penahanannya .

Sejak ditangguhkan penaha-nannya pada tingkat penyidikandi kepolisian hingga pelimpahanke kejaksaan dan diteruskan kepersidangan, pengadilan tidakdilakukan penahanan, padahalancaman hukumannya kalautidak salah di atas lima tahun.“Melarikan diri mau dicari ke-mana” kata Rudy Santoso selakusaksi korban usai persidanganpembacaan dakwaan.(W.Hutagalung)

Jakarta, Kantor Berita RBNBudi Wibowo, SH, MSi se-

laku Camat Kebayoran LamaKota Administrasi Jakarta Se-latan (Jaksel) dilaporkan ke-pada pihak Kejaksaan Negeri(Kejari) Jaksel karena didugamelakukan kolusi, korupsidan nepotisme (KKN) padaTahun Anggaran 2011. SuratLaporan Nomor: 051 / SP- KBRBN / 2012 diterima oleh pi-hak Kejari Jaksel sebagai tan-da terima resmi.

Dalam surat laporan ter-sebut Budi Wibowo, SH, MSiselaku orang yang paling ber-wewenang melakukan suatu

tindakan apapun kalau me-nurutnya patut dilakukan, di-duga telah terjadi penyalah-gunaan anggaran yang dialo-kasikan Pemerintah DaerahKota Administrasi Jaksel daridana Anggaran PembiayaanBelanja Daerah (APBD) Ta-hun Anggaran 2011 yang di-peruntukkan khusus untukkepentingan pembiayaanKantor Kecamatan KebayoranLama.

Terjadinya tindakan mela-porkan Budi Wibowo selakuCamat Kecamatan KebayoranLama kepada pihak Kejari Jak-sel, berdasarkan dari peman-

tauan catatan laporan keu-angan Bendahara Kantor Ke-camatan Kebayoran Lama, di-mana dana Tahun Anggaran2011 yang dilokasikan khu-sus untuk pembiayaan keper-luan Kantor Kecamatan Keba-yoran Lama terdapat dalambeberapa kegiatan penyera-pan anggaran yang tak s-esuai dengan peruntukannya.

Ditemukan rincian datapengeluaran dalam laporankeuangan Bendahara KantorKecamatan Kebayoran Lamayang menunjukkan penge-luaran dana untuk beberapakegiatan tidak sesuai perun-

tukan. Bahkan pada catatanrincian sengaja memper-jelaskan kegiatan tidak sesuaiperuntukan untuk memudahpihak lain mengetahui telahterjadinya pratek KKN yangberdampak perbuatan penya-lahgunaan anggaran.

Dari rincian Laporan Ke-uangan Kantor KecamatanKebayoran Lama diduga ke-ras Budi Wibowo selaku Ca-mat Kebayoran Lama telahmelakukan tindak pidanakorupsi yang menimbulkankerugian negara dengancara melakukan penya-lahgunaan anggaran untuk

kepentingan pribadi dankroninya sehingga pelapormeminta serta me-ngharapkan kesediaan Ke-pala Kejaksaan Negeri Jakselbeserta jajarannya untuk me-lakukan pemeriksaan ter-hadap Budi Wibowo SH, MSiselaku penanggung jawabanggaran di Kecamatan Ke-bayoran Lama.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Camat Keba-yoran Lama, Budi WibowoSH, MSi sangat sulit untuk di-temui disebabkan jarang be-rada di kantornya. (W.Hutagalung)

Diduga Lakukan KKN Camat Kebayoran Lama Dilaporkan Kejaksaan

Binjai, Kantor Berita RBNDi tengah maraknya soro-

tan dari masyarakat terhadapkeberadaan Lembaga Perma-syarakatan (LP) di NegaraKesatuan Republik Indonesiaterutama pada LP di kota be-sar dengan berbagai issu ne-gatif yang kurang enak di-dengar telinga, dari mulai issupungutan liar (pungli), pere-daraan narkotika di dalam ta-hanan dan issu lainnya yangbersifat negatif dan selalu me-nempatkan kinerja para pe-tugas LP pada posisi kurangbaik, kurang mampu, dankurang memberikan pelaya-nan, serta kekurangan keku-rang lainnya.

Menghindari penafsiranyang kurang tepat dan me-nunbuh kembangkan rasa pe-rcaya serta simpati, maupunpemahaman terhadap tugasdan tanggung jawab petugasLP, sejak,bertugas di LP kelasII A Binjai Kabupaten Langkat,sesuai kepercayaan yang di-berikan atasan, mengajak Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) padaDepartemen Hukum danHam, (Depkum Ham) yangbertugas di LP kelas II A Bin-jai, menjaga nama baik Dep-kumham semaksimal mung-

kin, mengutamakan pela-yanan pembinaan terhadapnarapidana (Napi) penghuniLP, meningkatkan kedisi-plinan menghapuskan pratekpungutan liar (pungli), mem-beri rasa nyaman terhadapbaik para penghuni LP, ma-upun terhadap masyarakatpengunjung yang sedangmembesuk keluarganya yangsedang menjalani konse-kuensi hukum.

Hal itu diungkapkan KepalaLembaga Permasyarakatan(Kalapas) Kelas II A Binjai, SurungPasaribu Bc, IP, SH, M.Hum,kepada Martin Hutagalung dariSurat Kabar Rakyat Bicara News(RBN) di ruang kerjanya padabeberapa waktu lalu.

Sesuai dengan pantauanRBN, sejak keberadaannya se-bagai pimpinan yang seha-rusnya bertanggung jawabterhadap seluruh kegiatan pe-laksanaan tugas yang dija-lankan petugas LP, selalu ber-koordinasi baik dengan bi-dang keamanan, kepala bi-dang pembinaan bidang, ad-ministrasi, bidang, pengawa-san, maupun bidang yang me-ngurusi kebutuhan makan.Dengan adanya kordinasi se-hingga terjalin hubungan ke-

bersamaan dalam tanggungjawab menuju peningkatankwalitas kinerja ke arah yanglebih baik, ucapnya.

“Kebersihan, kerapian,disiplin, bersih itu sehat dankerapian menunjukkan kein-dahan disiplin menambah, se-mangat pada pelaksanaan tu-gas, bersih, rapi,dan disiplinmencerminkan kepribadianseseorang, bagaimana kitamampu memberikan pembi-naan kalau kita sendiri belumterbina. Bagaimana bisa men-jadi pemimpin bila kita sen-diri tidak terpimpin, apa yangkita inginkan, harus didasaridari sikap dan perbuatan kitasendiri” ungkapnya.

Lebih lanjut Surung Pasa-ribu menjelaskan, menguta-man pembinaan dalam pra-karya salah satu bentuk rasakepedulian. para napi peng-huni LP, yang sedang menja-lani hukuman akibat dariperbuatan yang dilakukan,para napi penghuni LP dariberbagai suku, berbeda karak-ter temperamen, dan merekasudah terbiasa menghadapiperlakuan kasar, terbiasadengan kekerasan, maupundalam berbagai ancamanserta kehidupan yang tidak

punya kepastian arah, katamantan petugas LP Ta-ngerang ini.

“Bentuk rasa kepedulianterhadap para napi” kataKalapas berpenampilan sed-erhana ini secara rinci, dan“Kita perlakukan mereka se-bagai sahabat, kita tunjukkanpada mereka sikap lembut,pengertian, siraman rohani,agar mereka ada rasa keingi-nan kembali pada kehidupanyang diberkati Tuhan YangMaha Esa, kita arahkan me-reka agar punya keahlian pa-da bidang, pekerjaan, misal-nya membuat perabotan,meja, kursi, lemari, dan kete-rampilan bidang elektronik,servis TV, Radio, dan yanglainnya”, tuturnya.

Selesai menjalani masa hu-kuman para napi akan kembalikepada keluarga, kembalimenjalani kehidupan berma-syarakat, dengan keterampi-lan yang mereka miliki, mere-ka bisa bekerja pada perusa-haan atau membuka usahasendiri agar bisa menjalanikehidupan ke arah yang lebihbaik, jelas Surung Pasaribu.

Dari berbagai pembinaandan pembenahan, selakuKalapas Surung Pasaribu ber-

keinginan menjadikan LPkelas II A Binjai menjadi LPpercontohan dari segi keber-sihan, kerapian, ketertipan,kedisplinan para petugas, de-ngan mengutamakan memberipelayanan terbaik dalampelaksanaan tugas, bebas dariperbuatan pungli maupunkorupsi dan menjaga kenya-manan LP tidak terkontami-nasi peredaran narkotika.

Bertugas pada Depkum-ham sejak 1993, melihat masatugas dan pendidikan SurungPasaribu sudah selayaknyadiberi kepercayaan menjabatselaku Kalapas, pada LP ke-las I. Namun, Surung Pasa-ribu BC IP, SH M.Hum, yangdidampingi Sura Girsangmengatakan, “Tidak pernahberharap yang muluk muluk,semuanya tergantung padaatasan yang menilai apa yangsudah saya perbuat. Saya ti-dak pernah mempermasalah-kan tugas yang dipercayakanatasan, dan sejak awal ber-tugas di Depkumham, sayasiap ditempatkan di mana sa-ja pada wilayah Negara Ke-satuan Republik Indonesia”,kata Surung Pasaribu menu-tup pembicaraannya denganRBN. (Marthin Hutagalung)

Kalapas Binjai Surung Pasaribu Bc IP, SH, M.Hum: Utamakan Pembinaan Prakarya Napi

Binjai, Kantor RBNProgram Nasional Pem-

berdayaan Masyarakat (PN-PM) Mandiri Swadya (MS)pada wilayah pedesaan Kabu-paten Langkat dengan pem-buatan parit dari betonisasipengerjaan parit yang terbuatdari betonisasi dan diperkira-kan jauh lebih kuat dari pem-buatan yang menggunakanbahan berupa batu bata ataubahan lainnya. Program pe-lakasanaan Mandiri Swadyadalam pengerjaan parit dini-

lai termasuk salah satu pro-gram penanggulangan banjir.

Hal itu diungkapkan Su-harto selaku Kepala Desa Se-layang kepada RBN di KantorDesa Selayang KabupatenLangkat pada pertengahan Julilalu, sekaligus berharap pro-gram pembuatan parit dalambentuk betonisasi maupunpelaksanaannya bisa men-cakup pada seluruh wilayahpedesaan Kabupaten Langkat.

Menurut Suharto, terwujud-nya pelaksanaan PNPM Man-

diri Swadaya, karena dinilaisangat efisien, dan pengerjaanparit tersebut dari warga, untukwarga dan kepentingan warga,dengan pengerjaan parit bisamelancarkan saluran pembu-angan air, manfaatnya warga tid-ak akan mengalami kebanjiranserta pengerjaan parit tidak ter-gantung kepada kucuran danaatau Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD), katanya.

Contohnya, kata Suhartomenambahkan, pada pengerjaanparit yang sedang dikerjakan saat

ini, dengan dana sebesar Rp62.089,000 direncanakan hanyamampu membiayai pembuatanparit saluran air sekitar lebihkurang 350 M. Namun, denganterjalinnya kerja sama antaraTim Pelaksana Kegiatan (TPK)PNPM, dan swadaya masyara-kat, pengerjaan parit diharapkanbisa mencapai hingga 600 M,ucapnya.

Lebih lanjut Suharto, se-laku Kepala Desa Selayangdengan didampingi Jasa Gin-ting selaku Ketua TPK, menga-

takan, mengharapkan terja-linnya bentuk kerjasama an-tara warga dengan pihak pe-laksana kegiatan PNPM Ma-ndiri Swadaya dalam bentukkerja sama yang saling me-nguntungkan, dan juga meng-harapkan pelaksanaan kegia-tan PNPM Mandiri Swadayatidak hanya sebagian tapimencakup seluruh wilayahpedesaan di Kabupaten Lang-kat, ujarnya sekaligus menye-lesaikan pembicaraan-nya.(Marthin Hutagalung)

Kepala Desa Selayan Dukung Pelaksanaan PNPM Mandiri Swadaya

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Hukum 3

MANTAN KETUA KONI RITA SUBOWOBERPERKARA DENGAN MANTAN ANAKBUAHNYA TERKAIT TANAH DI BOGOR

H. Yusuf bersama dengan Penasehat Hukum Dicky Siahaan & Associate (foto: Minggus)

Jakarta, Kantor Berita RBN“Alkisah, ada seorang

yang bernama H. Yusuf men-jadi terdakwa di PengadilanNegeri Cibinong diduga telahmelakukan perbuatan seba-gaimana dimaksud dalampasal 406 ayat (1) KUHP yangberbunyi “Barang siapa de-ngan sengaja dan dengan me-lawan hukum, menghancur-kan, merusakkan membuatsehingga tidak dapat dipakailagi atau menghilangkanbarang yang sama sekali atausebahagian kepunyaan oranglain, dipidana dengan pen-jara selama lamanya dua ta-hun delapan bulan atau den-da sebanyak banyaknya em-pat ribu lima ratus rupiah”sebagaimana Surat DakwaanNo. Reg. Perkara: PDM-25/Cbn/02/2012 tertanggal 29Februari 2012, ujar Dicky Sia-haan, SH membuka pembi-caraan kepada RBN Minggulalu di Jakarta terkait nasib kl-iennya yang berperkaradengan mantan Ketua KomiteOlah Raga Nasional Indone-sia (KONI) yang sekarangsebagai Ketua KomiteOlimpiade Indonesia (KOI).

Dalam dakwaan tersebutH. Yusuf didakwa telahmenghancurkan penyanggahtiang pagar besi, mencabutdan membongkar pagar besi,menebang dan memotongdahan pohon milik saksi RitaSri Wahyusih Buwono atauyang lebih dikenal dengannama Rita Subowo (DahuluKetua Komite Olah RagaNasional Indonesia (KONI)sekarang sebagai KetuaKomite Olimpiade Indonesia(KOI) dan selanjutnyadituntut 3 (tiga) bulan penjaradengan perintah agar ditahansebagaimana surat tuntutanJPU.

H. Yusuf menurut ketera-ngannya di persidangan de-ngan di bawah sumpah ada-

lah mantan tukang kebun RitaSubowo yang bekerja selamalima belas tahun dan pernahmenjual tanahnya kepadaRita Subowo, antara lain :

1. Tanah Darat tercatatgirik C. No. 232 Persil No. 78an. Dulhamid Seluas ± 600 M2

yang terletak di KampungSampai Desa Tugu SelatanKab. Bogor sebagaimana SuratPernyataan tertanggal 25Nopember 1994 ;

2. Tanah Kosong HakMilik Adat Seluas ± 1338 M2

Kohir No. SPPT 006-0093/94-01 yang terletak di Desa TuguSelatan Kecamatan CisaruaKabupaten Bogor seharga Rp.1.3.000.000,- (tiga belas jutadua ratus ribu rupiah) ber-dasarkan AJB No. 273/Cisa-rua/1995, yang dibuat diha-dapan Ny. Agusty Ridwan,S.H, Notaris di Bogor ter-tanggal 7 Februari 1995. Ter-hadap Jual Beli Tanah ini,H.Yusuf dalam ketera-ngannya di Pengadilan Ne-geri Cibinong (dibawah Sum-pah) menerangkan Kronolo-gis Jual Beli sebagai barikut :

- Pertama Sekali H.Yusuf menjual tanah seluas ±740 M2 kepada Rita Subowomelalui Bapak Hani dan telahdibayarkan melalui kwitansi,akan tetapi masih ada keku-rangan pembayaran sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) ;

- Selanjutnya, Rita Su-bowo melalui Bapak HaniSelaku Kuasanya kemudianbermaksud membeli sisatanah tersebut (sisanya seluas± 600 M2) dari H. Yusuf de-ngan cara Ruislagh yaitu de-ngan Janji bahwa H.Yusufakan diberikan tanah sebagaigantinya. H. Yusuf percayahingga akhirnya dibuatlahAkta Jual beli tersebut (disak-sikan dan didengarkan olehHj. Rohillah (istri H. Yusufyang juga memberikan ketera-ngan dibawah Sumpah di Pe-

ngadilan Negeri Cibinong).Akan tetapi setelah ditunggu-tunggu lama, H. Yusuf tidakjuga mendapat ganti atas ta-nahnya sebagaimana Janji Ba-pak Hani bahkan hingga H.Yusuf diberhentikan sebagaiKaryawan Rita Subowo. Pe-nyelesaian atas tanah tersebutbelum juga diselesaikan

H. Yusuf selama tidak lagibekerja pada Rita Subowo se-lalu berusaha untuk menun-tut sisa pembayaran atas ta-nahnya, antara lain berpesankepada Karyawan Rita Su-bowo, berkirim surat bahkansampai mengadukan kepadaKetua RT dan Kepala Desa,akan tetapi tidak ada penye-lesaiannya. Adapun Surat-surat yang pernah diajukanoleh H. Yusuf antara lain :

1. Surat tertanggal 10Oktober 2007 diajukan oleh HYusup berisi mengenai per-mohonan penyelesaian sisapembayaran tanah seluas600m2 dan 350m2 ;

2. Surat Pernyataanantara kuasa hukum Rita su-bowo bernama Irmy Soegimandengan H. Yusuf tertanggal20 September 2010 tentangpermasalahan Kepemilikantanah seluas 600 M2 ;

3. Surat Pemberitahu-an/Himbauan yang di ke-luarkan oleh Ketua RukunTetangga 001/11 Dusun IVDesa Tugu Selatan Kec. Cisa-rua ditujukan kepada ibu Hj.Rita Subowo untuk menyele-saikan secepatnya permasa-lahan tanah agar tidak ber-larut-larut, surat undanganyang dikeluarkan oleh KepalaDesa Tugu tertanggal 07-Februari-2011 kepada H.Yusup dan Rita Subowo un-tuk melakukan mediasipenyelesaian berdasarkansurat pengaduan dariH.Yusuf ;

Pada saat Surat-Surat ter-sebut diperlihatkan oleh Pe-

ngacara H.Yusuf kepada RitaSubowo di Pengadilan NegeriCibinong, Rita Subowo dalamKeterangannya sebagai SaksiKorban (dibawah Sumpah)menerangkan bahwa surat-surat tersebut tidak pernahsampai ketangannya/tidakpernah membacanya se-hingga telah terbukti “bahwaRita Subowo sama sekalitidak mengetahui bahwatanah-tanah yang dibeliolehnya melalui anak orang-orang yang dikuasakannyaada permasalahan dalam halJual Beli tanah-tanah terse-but.” Karenanya, Patut didu-ga bahwa Rita Subowo telahmelakukan Penipuan danwanprestasi.

“Berdasarkan fakta faktayang telah terungkap dipersidangan, penasehat hu-kum terdakwa telah menga-jukan nota pembelaan (pledoi)yang isinya memohon agar H.Yusuf diputus bebas karenaapa yang dilakukan oleh H.Yusuf adalah serangkaianperbuatan yang merupakanbentuk pembelaan diri sendiriyang bertujuan untuk mem-pertahankan harta bendanyadan perbuatan tersebut dibe-narkan oleh pasal 49 KUHP(noordweer) sehingga pasal-pasal yang didakwakan terh-adap H. Yusuf tidak dapat di-terapkan. Akan tetapi, MajelisHakim yang mengadili H.Yusuf berpendapat lain danbahkan menjatuhkan vonisyang sama dengan tuntutanJPU yaitu vonis 3 (tiga) bulanpenjara dengan perintah agarH. Yusuf ditahan, atas vonistersebut H. Yusuf telah me-nyatakan banding” ujar Pe-ngacara H. Yusuf

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Rita Subowo,Rita Subowo sangat sulituntuk ditemui di kantornya diwilayah Senayan Jakarta.(Polman/ Minggus)

Jakarta, Kantor Berita RBNAnggaran dana saluran

di wilayah Kota Adminis-trasi Jakarta Barat sesuaidengan Rencana Umum Pe-ngadaan Barang/Jasa SudinPU Tata Air Tahun Angga-ran 2012 diduga jadi ladangduit untuk perkaya diri olehKasudin PU Tata Air KotaAdministrasi Jakarta Barat,H. R. Heryanto yang nilai-nya milyaran rupiah.

Sesuai dengan pantauanKantor Berita RBN di lapa-ngan, bahwa masih banyakditemukan saluran lokal dibeberapa kecamatan wilayahJakarta Barat yang kondisinyabutuh perbaikan danperawatan dimana dananyasudah ada dianggaran SudinPU Tata Air Jakarta Selatandengan cara pengadaanswakelola, tetapi danatersebut belum direalisasikan,dan salah satunya saluranlokal di wilayah KecamatanKebon Jeruk maupun diKecamatan Kembangan,Kecamatan Palmerah yangkondisinya sampai saat ini

KINERJA KASUDIN TATA AIR JAKBARHERIYANTO DIDUGA “BOBROK”

belum ada perbaikan.Adapun dana yang di-

anggarkan oleh Sudin PUTata Air Kota AdministrasiJakarta Barat Tahun Ang-garan 2012 adalah Peme-liharaan saluran Air Keca-matan Kembangan (Refung-si) sebesar Rp. 960.000.000,-(sembilan ratus enam puluhjuta rupiah) ditambah de-ngan biaya penertiban Rp.1.000.000.000,- (satu milyarrupiah), Pemeliharaan Sa-luran Air Kecamatan KebonJeruk (Refungsi) sebesar Rp.960.000.000,- (sembilan ratusenam puluh juta rupiah) d-itambah dengan biaya pener-tiban Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah), Peme-liharaan Saluran Air Kecam-atan Palmerah (Refungsi)sebesar Rp. 960.000.000,- (se-mbilan ratus enam puluh jutarupiah) ditambah denganbiaya penertiban Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar ru-piah) dengan cara swakelola.

Selain dari dana pemeli-haraan saluran air tersebutdiatas masih ada lagi dana

pemeliharaan infrastruktursarana lokal Kota Adminis-trasi Jakarta Barat pelak-sanaan triwulan I untuk wi-layah Kecamatan Kemba-ngan, Kecamatan KebonJeruk dan Kecamatan Pal-merah Jakarta Barat sebesarRp. 2.417.519.635,- (dua mi-lyar empat ratus tujuh belasjuta lima ratus sembilanbelas ribu enam ratus tigapuluh lima rupiah) dan da-na layanan pembersih sis-tem saluran Kodya JakartaBarat (pekerjaan mendesaksepanjang tahun) sebesarRp. 450.000.000,- (empatratus lima puluh juta ru-piah) per triwulan untukempat triwulan tahun 2012dengan cara swakelola.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi tertulis kepada Ka-sudin PU Tata Air Jakbar,Heryanto tak bersedia mem-berikan komentar, sedangInspektorat Pembatu KotaAdministrasi Jakbar jugabelum bersedia memberikantanggapan.

(Polman)

saluran di Jl. Raya Kedoya (depan Puskesmas) Kel.Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk ( F ot o : P o lm a n

Saluran di depan Kantor Kelurahan KedoyaSelatan Kecamatan Kebon Jeruk ( F ot o : P o lm a n )

saluran di Jl. Duri Raya (persimpangan Jl. Panjang, depan Toko Mandiri Jaya Motor)Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk ( F o to : P o lm a n )

saluran di Jl. Kembangan Raya (dekat Minimarket Alfamidi) Kecamatan KembanganKota Administrasi Jakarta Barat ( Fo t o: P ol m an )

saluran di Jl. Kemanggisan Utama Raya (depan SPBU Pertamina) Kelurahan KemanggisanKecamatan Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat ( Fo t o: P ol m an )

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Hukum 4

MENKES DIMINTA PENGKAJIANSONAR SONI PANIGORO TERINDIKASI SALAHGUNAKAN WEWENANGJakarta, Kantor Berita RBN

Untuk terciptanya penya-luran sumbangan dari masya-rakat dengan benar terhadappasien anak Indonesia yangsedang sakit dan dirawat diRumah Sakit Kanker (RSK)Dharmais Jakarta, dan kebera-daan sumbangan tersebut da-pat disalurkan terhadap or-ang yang benar benar mem-butuhkan tanpa dapat disa-lahgunakan oleh oknum pe-ngurus yayasan, dan keua-ngan yayasan seharusnya ju-ga diaudit oleh akuntan pu-blik, Menteri Kesehatan Repu-blik Indonesia, dr. NafsiahMboi, Sp.A, MPH dimintapengkajian terkait surat jawa-ban konfirmasi kepada persoleh Dirut RSK Dharmais So-nar Soni Panigoro diduga pe-lihara mafia dengan kebera-daan Yayasan Pita KuningAnak Indonesia (YPKAI) da-pat beroperasional di lingku-ngan RSK Dharmais beberapatahun,Menteri Kesehatan RIdiminta pengkajian terkaitkeberadaan Sonar Soni Poni-goro terindikasi salahgu-nakan wewenang di RSKDharmais.

Untuk menjawab suratkonfirmasi dari RBN, dr. So-nar Soni Panigoro. Sp.B.Onk.M.Epid diduga “purapura oneng” terhadap kebe-radaan YPKAI dengan me-ngatakan bahwa YPKAI su-dah dibekukan tanpa adapertanggung jawaban hukumoleh YPKAI dan mengarahkansupaya RBN melakukan kon-firmasi ke alamat sesuai de-ngan domisili yayasan. Pada-hal, dalam surat konfirmasisudah diinformasikan bahwaalamat yayasan di lapanganmerupakan bengkel AC.

Dalam surat jawaban kon-firmasinya, No.00.01/1/6098/2012 perihal penjela-san/konfirmasi/klarifikasitgl 19 Juni 2012, dr. Sonar SoniPanigoro. Sp.B.Onk.M.Epid,mengatakan, menindaklan-juti surat Saudara No. 1030/Kf-RBN/2012, tanggal 21 Mei2012, perihal mohon konfir-masi dan atau klarifikasi me-ngenai aktifitas Yayasan PitaKuning Anak Indonesia dilingkungan Rumah Sakit Ka-nker “Dharmais”, dapat kamijelaskan/konfirmasi/kla-rifikasi sebagai berikut: Sehu-bungan dengan adanya ker-jasama antara Rumah SakitKanker “Dharmais” denganYayasan Pita Kuning AnakIndonesia termasuk penggu-naan nama pejabat dan ala-mat di lingkungan Rumah Sa-kit “Dharmais” telah kami be-kukan/hentikan.

Segala pertanyaan yangmenyangkut aktifitas ataukegiatan maupun keuanganyang berhubungan denganYayasan Pita Kuning AnakIndonesia, harap Saudaratanyakan langsung kepadaPengurus/Ketua YayasanPita Kuning Anak Indonesiadengan alamat sesuai aktependirian adalah: SekretariatYayasan Pita Kuning AnakIndonesia, JL. Assurur No. 18RT. 001/RW. 01 KelurahanKebon Jeruk, KecamatanKebon Jeruk. Jakarta Barat. De-mikian harap maklum, atasperhatian dan kerjasamanyadiucapkan terima kasih.

Adapun tembusan suratditujukan kepada: 1. Para Di-rektur Rumah Sakit Kanker“Dharmais” 2.Para Ketua Ko-mite Rumah Sakit Kanker“Dharmais” 3. Ketua SMF A-nak Rumah Sakit Kanker“Dharmais” 4. Kepala SPIRumah Sakit Kanker “Dhar-mais” 5. Kepala Bagian/Bi-

dang/Instalasi Rumah SakitKanker “Dharmais”

Pada situasi dan kondisilain, menurut sumber yangkurang berkenan namanyaditulis dalam berita, hal terse-but berawal dari Yayasan PitaKuning Anak Indonesia(YPKAI) terindikasi salahgu-nakan sumbangan yang bera-sal dari masyarakat dan kebe-radaan YPKAI dapat berope-rasi di Lingkungan RumahSakit Kanker (RSK) Dharmaistanpa perjanjian kerja sama,dan keberadaan YPKAI ter-sebut juga seperti dibiarkanuntuk menjalankan praktekkotornya, akibatnya DirekturUtama (Dirut) RSK Dharmais,dr Sonar Soni Panigoro,SpB.Onk, M.Epid diduga pe-lihara “mafia sumbangan” dilingkungan RSK Dharmais.

Adapun struktur YPKAIsangat dipertanyakan kebera-daannya, karena mencatut na-ma baik dan nama besar RSKDharmais beserta nama dok-ternya, yakni; selaku pelin-dung adalah Staff MedikFungsional Anak RumahSakit Kanker Dharmais. Pen-gawas dijabat oleh dr. AldrinNelwan, Sp.Akupuntur, drKomala Dewi. SedangkanPembina dipegang oleh dr.Edi Setiawan Tehuteru,SpA,MHA, IBCLC dan PanjiPragiwaksono. Duduk se-bagai Ketua di YPKAI yakniLanang Aribowo, Sekretarisdipegang oleh dr. YantoCiputra sedangkan Benda-hara dipercayakan kepadaLukitowati, Skep, ujar sumber.

Selain itu, YPKAI jugamenggunakan alamat sekre-tariat di Ruang Anak Lantai 4Rumah Sakit Kangker Dhar-mais Jl Letjen S. Parman Kav84-86 Jakarta, sedangkan ala-mat yayasan sesuai dengandomisili kurang jelas, karenakeberadaan kantor yayasansesuai dengan surat domi-silinya di Jl. Assurur No 18 RT001 RW 01 Kelurahan KebunJeruk Kecamatan Kebun JerukJakarta Barat merupakantempat bengkel AC, HP, TVdan Kulkas.

Keberadaan Yayasan PitaKuning Anak Indonesia didu-ga disalahgunakan oleh ok-num yang terindikasi perkayadiri dari sumbangan masya-rakat maupun dari dana Cor-porate Social Responsibility(CSR), kemudian “praktek ma-fia sumbangan” tersebut ter-indikasi berhubungan de-ngan pemutaran uang danpembungaan uang (rentenir)di lingkungan Rumah SakitKanker Dharmais, denganmengatasnamakan anak anakIndonesia yang sedang sakit,tetapi dananya terindikasitelah disalahgunakan olehoknum pengurus YayasanLanang Aribowo, SE besertakroninya. Dana tersebut be-lum pernah diaudit olehakuntan publik terkait berapajumlah dana yang telahmasuk ke dalam kas yayasandan berapa uang keluarnyadan berapa sisa kas yayasan.

“Dana yayasan disinyalirjuga disalahgunakan olehoknum pengurus yayasandengan membawa nama baikdan nama besar RSK Dhar-mais, karena beberapa pengu-rus yayasan juga duduk se-bagai pegawai negeri sipil(PNS) di RSK Dharmais. Ok-num PNS tersebut juga di-duga telah lakukan salahgu-nakan jabatan dengan ikutserta terindikasi perkaya diridan diduga juga telah terjadipermainan “rentenir” denganpermainan “pengaturan pe-menang tender” di lingku-

ngan RSK Dharmais, dimanauang yayasan disinyalirdigunakan sebagai modal un-tuk pelaksanaan pekerjaanproyek di lingkungan RSKDharmais”, ujar sumber.

Sesuai dengan PeraturanPemerintah Nomor 128 Ta-hun 2000 terkait pendirianPerusahaan Jawatan RumahSakit Kanker Dharmais Jakar-ta, dimana bidang usahanya berada dalam ruang lingkuptugas  dan kewenangan Men-teri Keuangan Republik Indo-nesia dan seluruh modalnyadimiliki oleh Pemerintahberupa kekayaan Negarayang tidak dipisahkan dantidak terbagi atas saham.

Namun demikian, di Ling-kungan RSK Dharmais disi-nyalir terjadi praktek praktekindikasi korupsi, kolusi dannepotisme. Salah satu contoh,Ketua lelang Mukhlis terindi-kasi telah diintervensi olehpejabat RSK Dharmais dalampenentuan pemenang tenderdisebabkan kontraktornyadiduga merupakan istri dariDr Edi Setiawan Tehuteru,Sp.A, MHA yang tak lain dantak bukan merupakan PNS dilingkungan RSK Dharmais.Dalam praktek tersebut disi-nyalir telah langgar PrepresNomor 54 Tahun 2010 ten-tang pengadaan barang jasadan serta diduga langgarUndang Undang Tipikor No-mor 31 Tahun 1999 seba-gaimana telah diubah denganUndang Undang Nomor 20Tahun 2001. Dalam hal iniKomisi Pemberantas Korupsi(KPK) bersama dengan Kejak-saan Agung diminta untuk tu-run tangan agar praktek kotortersebut dapat dituntaskan,

Sesuai dengan sumber danpantauan RBN di lapangan,adanya sumbangan Rp 600juta dari Nexian, Rp. 580 jutadari Hero (sumbangan kecilharapan besar dari kembalianpembeli untuk bhakti sosial),MW Rp 300 juta, istri dari sa-lah satu dokter US 300 Dolar,kemudian dari PT Telkom Rp36 juta disinyalir masukrekening pribadi relawan.

Terkait dengan sumba-ngan atas nama Adji (alm) se-kitar Rp. 800 juta yang pernahdikumpulkan di Cafe RollingStone, dananya dipertanya-kan karena dananya didugamasuk kantong pribadi pe-ngurus dan penerima sum-bangan atas nama Adji yangsudah meninggal dunia dandananya disinyalir banyak“menghilang”, seru sumber.

Opini yang berkembangbahwa kehadiran YayasanPita Kuning Anak Indonesiadiduga lakukan eksploitasianak anak Indonesia yangsedang menderita untuk me-nggugah para donatur agarmenyalurkan bantuannya,tetapi bantuan tersebut terin-dikasi disalahgunakan olehpengurus untuk perkaya diri,dimana praktek tersebut di-duga dilakukan dengan atasnama dan di lingkungan RSKDharmais yang merupakanrumah sakit Pemerintah, im-buh sumber.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada, dr. Sonar SoniPanigoro menjawab konfir-masi dengan tertulis, bahwayayasan sudah dibekukan,sedangkan Dr.dr. Dody Ra-nuhardi kurang berkenan un-tuk memberikan komentar.Sedangkan dr. Bambang Dwi-poyono saat dihubungi mela-lui telepon selularnya, me-ngatakan, “Kami juga me-rupakan korban dari YayasanPita Kuning Anak Indonesia,dan yayasan tersebut sudah

kami bekukan operasional-nya. Kami juga berterima ka-sih kepada Redaksi RBNkarena informasinya dansurat konfirmasi yang diki-rimkan sehingga keberadaanYayasan Pita Kuning AnakIndonesia di lingkungan RSKDharmais dapat kami keta-hui” tandas dr. BambangDwipoyono. Apa yayasan ter-sebut sudah dilaporkan ataubelum ya? Sangat dipertanya-kan keberadaannya. (TIM)

Jakarta, 21 Mei 2012

No. : 1030/Kf-RBN/2012 Kepada Yth.Perihal : konfirmasi dan atau Direktur Utama Rumah Sakit Kanker

klarifikasi DharmaisDi Jakarta.

Dengan hormat.Kami turut serta mendoakan Bapak Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais serta Jajarannya sehat walafiat dan

selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat di bidang kesehatanmaupun selaku pejabat publik profesional dengan kebijakan yang pro terhadap rakyat dan kebenaran.

Demi terciptanya keterbukaan informasi publik dengan pemberitaan yang akurat dan berimbang serta untuk menjalankanfungsi dan peranan pers selaku kontrol sosial maupun pengawal kebenaran dan keadilan sesuai dengan Undang UndangPers Nomor 40/1999, sangat diharapkan kesediaan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais untuk dapatdikonfirmasi dan atau klarifikasi.

Adapun materi yang akan dikonfirmasi dan atau klarifikasi adalah sebagai berikut:1. Terkait dengan keberadaan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia yang diduga disalahgunakan oleh oknum yang

terindikasi perkaya diri dari sumbangan masyarakat maupun dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) kemudianterindikasi berhubungan dengan pemutaran uang dengan pembungaan uang (rentenir) di lingkumgan Rumah Sakit KankerDharmais, dengan mengatasnamakan anak anak Indonesia yang sedang sakit tetapi dananya diduga telah disalahgunakanoleh oknum pengurus Yayasan Lanang Aribowo, SE. Dana tersebut belum pernah diaudit oleh akuntan publik terkaitberapa jumlah dana yang telah masuk ke dalam kas yayasan dan berapa uang keluarnya dan berapa sisa kas yayasan.Bagaimana yang sebenarnya telah terjadi, kami minta untuk konfirmasi dan atau klarifikasi.

2. Bagaimana tanggapan anda terkait dugaan salahgunakan dana yayasan oleh oknum pengurus yayasan denganmembawa nama baik dan nama besar RSK Dharmais, karena beberapa pengurus yayasan juga duduk sebagai pegawainegeri sipil (PNS) di RSK Dharmais? Oknum PNS tersebut juga diduga telah lakukan salahgunakan jabatan dengan ikutserta terindikasi perkaya diri dan diduga juga telah terjadi permainan “rentenir” dengan permainan “pengaturan pemenangtender” di lingkungan RSK Dharmais, dimana uang yayasan disinyalir digunakan sebagai modal untuk pelaksanaanpekerjaan proyek di lingkungan RSK Dharmais? Kami minta untuk konfirmasi.

3. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2000 terkait pendirian Perusahaan Jawatan Rumah SakitKanker Dharmais Jakarta, dimana bidang usahanya berada dalam ruang lingkup tugas dan kewenangan Menteri KeuanganRepublik Indonesia dan seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah berupa kekayaan Negara yang tidak dipisahkan dantidak terbagi atas saham. Namun demikian di Lingkungan RSK Dharmais disinyalir terjadi praktek praktek indikasiKorupsi, Kolusi dan Nepotisme. Salah satu contoh, Ketua lelang Mukhlis terindikasi telah diintervensi oleh pejabat RSKDharmais dalam penentuan pemenang tender disebabkan kontraktornya diduga merupakan istri dari Dr Edi SetiawanTehuteru, Sp.A, MHA yang tak lain dan tak bukan merupakan PNS di lingkungan RSK Dharmais. Dalam praktek tersebutdisinyalir telah langgar Prepres Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa dan serta diduga langgar UndangUndang Tipikor Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001.Bagaimana komentar anda terkait hal tersebut? Kami minta untuk konfirmasi.

4. Diduga yayasan kurang jelas domilisinya karena kantor yayasan sesuai dengan surat domisilinya ditemukan di Jl.Assurur No 18 RT 001 RW 01 Kelurahan Kebun Jeruk Kecamatan Kebun Jeruk Jakarta Barat merupakan tempat bengkel AC,HP, TV dan Kulkas, dan disinyalir terjadi pembiaran oleh oknum sehingga yayasan dapat bermain “praktek kotor” dilingkungan RSK Dharmais disebabkan beberapa oknum tersebut juga PNS dan ikut serta duduk sebagai pengurus yayasan,akibatnya diduga terjadi perkaya diri oleh oknum pengurus yayasan dengan mengatasnamakan anak Indonesia yangsedang sakit, dan oknum dapat bermain di lingkungan RSK Dharmais. Bagaimana komentar anda terkait hal tersebut, kamiminta konfirmasi.

5. Sesuai dengan sumber dan pantauan kami di lapangan, adanya sumbangan Rp 600 juta dari Nexian, Rp. 580 jutadari Hero (sumbangan kecil harapan besar dari kembalian pembeli untuk bhakti sosial), MW Rp 300 juta, istri dari salahsatu dokter US 300 Dolar, kemudian dari PT Telkom Rp 36 juta (masuk rekening pribadi relawan). Terkait dengan jumlahdana tersebut bagaimana tanggapan anda?

6. Terkait dengan sumbangan atas nama Adji (alm) sekitar Rp. 800 juta yang pernah dikumpulkan di Cafe RollingStone, dananya dipertanyakan karena dananya diduga masuk kantong pribadi pengurus karena penerima sumbanganatas nama Adji sudah meninggal dunia dan dananya diduga banyak “menghilang”. Kami minta konfirmasi dan klarifikasiterkait hal tersebut.

7. Sehubungan dengan keberadaan seorang artis Panji Pragiwaksono selaku seorang Ketua di yayasan tersebut danterindikasi juga merupakan pengurus di jejaring sosial Lingkar Ganja Nusantara dan aktif selaku pengurus harian yayasantersebut serta berada di lingkungan RSK Dharmais. Bagaimana hubungan yayasan dan narkoba sejenis ganja? Bagaimanatanggapan anda terkait hal tersebut? Kami minta untuk konfirmasi.

8. Sesuai dengan opini yang berkembang bahwa kehadiran Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia diduga lakukaneksploitasi anak anak Indonesia yang sedang menderita untuk menggugah para donatur agar menyalurkan bantuannyatetapi bantuan tersebut terindikasi disalahgunakan oleh pengurus untuk perkaya diri, dimana praktek tersebut didugadilakukan dengan atas nama dan di lingkungan RSK Dharmais yang merupakan rumah sakit Pemerintah. Kami mintauntuk konfirmasi.

9. Apakah dibenarkan seseorang yang statusnya PNS di lingkungan RSK Dharmais tetapi dapat juga aktif dantersurat namanya di pengurusan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia serta diduga turut serta bermain “perkaya diri” diLingkungan RSK Dharmais? Kami minta untuk konfirmasi.

Demikian surat konfirmasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kamiKantor Berita

RAKYAT BICARA NEWS,D.T.O

Laspen SianturiPemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

Tembusan akan disampaikan kepada Yth. Bapak/Ibu:1. Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta.2. Direktur Umum dan Operasional Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta.3. Direktur SDM & Pendidikan Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta.4. Direktur Keuangan Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta.5. Menteri Keuangan RI di Jakarta.6. Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI di Jakarta.7. Arsip.

LAMPIRANBERITA

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Lampiran Berita 5

SEKRETARIAT JENDERALDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Jalan Jenderal Gatot Subroto – Jakarta 10270

Nomor : SP.00/03960/SETJEN/IV/2012 Jakarta, 11 April 2012Sifat : BiasaDerajat : SegeraLampiran : -Perihal : Pemberitahuan Yth. Sdr. Laspen Sianturi

Jl. Melawai III No. 28 Blok MKebayoran BaruJakarta

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat bahwa surat Saudara tertanggal 17 Januari 2012 perihalpermohonan perlindungan hukum dan indikasi penyalahgunaan wewenang Kepala BPN c.q Sdr. JoyoWinoto, PhD telah diterima oleh Pimpinan DPR RI.

Sehubungan dengan itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR,DPD dan DPRD Pasal 71 huruf s, Pasal 79 huruf j dan Peraturan DPR RI Nomor I Tahun 2009tentang Tata Tertib Pasal 6 huruf s dan Pasal 12 huruf j, maka permasalahan Saudara telah kamiteruskan kepada Komisi II DPR RI sebagai bahan masukan dalam rangka pelaksanaan tugas danfungsi pengawasan.

Atas perhatian dan kepercayaan Saudara kepada DPR RI, kami ucapkan terima kasih.

a.n. SEKRETARIS JENDERALDEPUTI BIDANG ANGGARAN

DAN PENGAWASANu.b.

KEPALA BIRO PENGAWASANDAN LEGISLATIF

dtoDRA. SETIARINI, M. Si

NIP. 195508281983032001

Tembusan :Arsip

Joyo Winoto Diduga................................................................................................dari Hal. 01 SURAT PERMOHONAN PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA DPR RI

Jakarta, 17 Januari 2012

No. : 190/Kf-SK/12 Kepada Yth.Perihal : Permohonan perlindungan Bapak Ketua DPR RI

hukum dan sekaligus di Jakarta.konfirmasi terkait indikasipenyalahgunaan jabatan olehJoyo Winoto, PhD selaku Kepala BPN RI.

Dengan hormat.Kami turut serta mendoakan Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan

Jajarannya sehat walafiat dan selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas muliaselaku pusat informasi penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia serta untuk dapat mengantisipasikejadian atau peristiwa yang merugikan Negara dan atau Warga Negara Indonesia.

Adapun maksud dan tujuan surat ini adalah untuk memohon perlindungan hukum di Negara KesatuanRepublik Indonesia bahwa Warga Negara Indonesia dilindungi hukum untuk tinggal di wilayah hukumIndonesia dan khususnya insan pers dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan aman dinegaranya sendiri, yaitu menjalankan tugas selaku pengawal kebenaran dan keadilan di Bumi PertiwiIndonesia.

Disebabkan Joyo Winoto, PhD selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia didugakurang menghormati hukum serta terindikasi salahgunakan jabatan terkait penerbitan Surat KeputusanNomor 9/HGU/BPN/2006 dan Surat Keputusan Pembatalannya yaitu SK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011atas Tanah Hambalang Bogor seluas 211 Hektar, dimana informasi terkait tanah tersebut ditulispemberitaannya oleh Redaksi Rakyat Bicara News.

Disebabkan dugaan salahgunakan jabatan tersebut diekpos dan tidak dapat diterima oleh Joyo Winoto,diduga Joyo Winoto menggunakan tangan preman untuk menyerbu kantor pers dan melakukanpenganiayaan dan pengeroyokan oleh massa tidak dikenal, sehingga Pemimpin Redaksi Surat KabarRakyat Bicara News, Laspen Sianturi menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang sudahdilaporkan ke Polsek Metro Pesanggrahan tahun 2010 lalu untuk penyelidikan lebih lanjut. Pada saatbersamaan dengan penyerbuan, Joyo Winoto diduga mengeluarkan anggaran ratusan juta untukpenyerbuan tersebut, sehingga Joyo Winoto terindikasi menghambat kinerja pers untuk melakukantupoksinya.

Sehubungan dengan hal tersebut, diminta supaya dilakukan penyelidikan terhadap hubungan sebabakibat, antara penyalahgunaan jabatan dan rencana indikasi pembunuhan oleh Joyo Winoto terhadapPemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News Laspen Sianturi demi terciptanya supremasi hukumdi wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di lain sisi, menurut sumber yang layak dipercaya, Drs. Dolok F Sirait, bahwa Joyo Winoto selakuKepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, mengaku di depan Irjen Pol (Purn) AryantoSutadi, MSc, “Selama SBY menjadi Presiden, Saya (Joyo Winoto) tidak akan diganti.” Diduga terjadi“aneh bin aneh”

Seterusnya, setelah dipertanyakan mengapa SK Pembatalan atas SK Penerbitan Tanah PT BuanaEstate, Joyo Winoto menjawab, “Saya (Joyo Winoto) takut kepada Probosutedjo” disaksikan oleh RuhutSitompul, sesuai dengan pengakuan Direktur Utama PT Genta Prana yang juga Pensiunan Kepolisianyaitu Drs. Dolok F Sirait.

Untuk terciptanya supremasi hukum serta keamanan untuk tinggal di wilayah hukum Negara KesatuanRepublik Indonesia serta terciptanya keamanan insan pers dalam menjalankan tugasnya sesuai denganUndang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, bagaimana komentar Bapak terkait hal tersebut, danbagaimana konsekuensi hukumnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, kami mohon petunjukdan atau konfirmasi.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.Hormat kamiSurat Kabar

RAKYAT BICARA NEWS,

Laspen SianturiPemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

Tembusan akan disampaikan kepada Yth. Bapak/Ibu:1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta.2. Ketua Mahkamah Agung RI di Jakarta3. Ketua Dewan Pers di Jakarta.4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jakarta.5. Jaksa Agung RI di Jakarta.6. Jaksa Agung Muda Intelijen di Jakarta.7. Kabareskrim Mabes Polri di Jakarta.8. Kepala BPN RI di Jakarta.9. Sekretaris Utama BPN RI di Jakarta.10. Deputi I, II, III, IV, V BPN RI di Jakarta.11. Kepala Kepolisian Sektor Metro Pesanggrahan di Jakarta.

MENTERI SEKRETARIS NEGARAREPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 2 Mei 2011Kepada Yth.1. Kepala Badan Pertanahan Nasional

Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Jakarta

2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor

Jalan Tegar Beriman,Cibinong,Bogor

Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartadengan surat Nomor: W2.TUN1.57/HK.06/II/2010 kepada Presiden RI, perihal tersebut pada pokoksurat, memberitahukan bahwa perkara antara PT. Genta Prana dan Sdr. H. M. SUKANDI (Para Penggugat)melawan Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Bogor (Tergugat II) dan PT. Buana Estate (TergugatIntervensi II) telah diputus dengan Pengadilan PTUN Jakarta Nomor 120/G/2006/PTUN-JKT jo.PengadilanTinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 112/B/2007/PT TUN.JKT jo.Kasasi Mahkamah Agung Nomor482 K/TUN/2007 jo Peninjauan Kembali Nomor 72 PK/TUN/2009 telah berkekuatan hukum tetap (inkracht),tetapi hingga saat ini belum dilaksanakan.

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 116 ayat (6) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahaan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata UsahaNegara,dan memberikan kepastian hukum kepada Penggugat selaku pencari keadilan, Bapak Presidenmemberikan arahan agar hukum harus tetap ditegakkan dan putusan pengadilan yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap (inkracht) harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangandan hasilnya dilaporkan kepada Bapak Presiden.

Demikian, atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.Menteri Sekretaris Negara RI,

d.t.o.Sudi Silalahi

Tembusan:1. Presiden Republik Indonesia

2. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

LAMPIRAN BERITA

Bersambung ke hal 09

PEMBERLAKUAN LPSE UPAYA MENGHINDARIKORUPSI DAN MONOPOLI

Jakarta, Kantor Berita RBNSesuai kebutuhan untuk me-

ningkatkan kualitas dan kuantitasbidang pendidikan, pemberlakuansisitem Penggunaan Layanan Pe-ngadaan Secara eEektronik (LPSE)dalam pengadaan sarana danprasarana, salah satu upaya pe-merintah untuk menghindari agartidak terjadinya praktek Kolusi,Korupsi dan Nepotisme (KKN)ataupun praktek monopoli.

Hal itu, diungkapkan Syaiful,Kepala Seksi (Kasi) Bidang Saranadan Prasarana (Sarpras) SukuDinas (Sudin) Pendidikan Dasar(Dikdas) kata AdministrasiJakarta Utara kepada WitmanHutagalung, Wartawan dariSurat Kabar Rakyat BicaraNews(RBN) di ruang kerjanyapada beberapa waktu lalu.

Menurut Syaiful, sesuai ke-tentuan keterbukaan publik pe-ngadaan pekerjaan sarana prasa-rana, berupa pekerjaan penga-daan barang/ jasa pemerintahdan pekerjaan fisik dalam pelak-sanannya diberikan kepada pe-

rusahaan perusahaan sesuai bi-dang keahlian masing masing de-ngan cara menunjuk perusahaansecara langsung atau melalui ten-der/ penawaran sebagiamanadiatur dalam Keputusan Presidenatau Prepres, tuturnya.

Syaiful juga menambahkan,kepada pihak perusahaan mela-lui penggunaan LPSE sangatmenguntungkan, dibanding padatahun tahun sebelumnya penga-daan pekerjaan dengan cara pe-lelangan/ tender harus me-ngundang pihak perusahaan un-tuk hadir sesuai tempat yang di-tentukan pihak penyelenggara le-lang. Selain menghabiskan waktudan melelahkan, baik itu pihakpenyelenggara maupun para pi-hak pemilik perusahaan denganbiaya operasional cakup besar,dan tidak tertutup kemungkinanterjadinya kolusi, karena adanyakesempatan dalam pertemuanpada saat berlangsungnya pelak-sanaan Lelang, ujar Syaiful.

Lebih lanjut Syaiful menje-laskan, pelaksanaan lelang de-

ngan pengguna LPSE selain tidakmenyita waktu, tidak melelahkandan menghemat biaya oprasional,serta menutup peluang terjadinyakolusi anatar penyelenggara le-lang dan pihak pemilik perusa-haan (peserta lelang) sangat kecilkarena penyelenggara dan pesertatidak ada keharusan untuk hadirdi ruang kerja penyelenggaralelang. Cukup menggunakan alatelektronik dari ruang kerja masingmasing pihak, jelasnya.

Syaiful melanjutkan, melaluijaringan LPSE yang terbuka untukumum sebagai mana diatur dalamUU RI No. 14 Tahun 2008 tentangketerbukaan informasi publik, ter-buka kesempatan yang seluas luas-nya bagi pemilik perusahaan yangingin mengikuti lelang, dan tidakada pembatasan karena sejakpengumuman pemenang perusa-haan perserta lelang antara penye-lenggara dan peserta tidak salingbertatap muka, jadi siapa sajadiperbolehkan mengikuti sesuaiketentuan, kata Syaiful menutuppembicaraan. (W. Hutagalung)

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

DKI Jakarta 6

dakwa Riny bukan merupa-kan perbuatan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaanJPU, tapi perbuatan terdakwaRiny merupakan urusanperdata.

Padahal pada persida-ngan sebelumnya, JPU JohanNepa Bureni, SH dalam tun-tutannya kepada Majelis Ha-kim Pimpinan I Gede KomangAdinatha, SH, MH, memintaagar terdakwa Riny, SE, MMdijatuhi hukuman pidanapenjara selama dua tahun, ka-rena dinilai terdakwa Riny,SE, MM terbukti melakukantindak pidana pemalsuan,dampak dari perbuatan ter-dakwa Riny, SE, MM perusa-haan PT Bintang Megah me-ngalami kerugian sebesar duasetengah miliar rupiah.

Johan Nepa Bureni, SH da-

lam dakwaannya juga mem-persalahkan terdakwa Riny SE,MM sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 263 ayat(1 ) Jo. Pasal 64 ayat ( 1 ) KUHPtentang pemalsuan surat, akibatperbuatan terdakwa Rinyperusahaan jasa perparkiranPT Bintang Megah di wilayahKelapa Gading Jakarta Utaramengalami kerugian Rp.2500.000,000.

Perbuatan terdakwa Rinyberawal dari pernikahannyadengan saksi korban Kho Vic-tor Jen Dermadi. Setelah men-jadi suami istri, Jen Darmadimendirikan beberapa perusa-haan yang bergerak di bidangjasa perparkiran diantaran-nya PT Bintang Megah, PTPos Indonesia Rawamangundan PT POS Fatmawati, de-ngan mengangkat terdakwa

Riny sebagai Direktur.Setelah menjalani kehi-

dupan sebagai suami istri,antara terdakwa Riny dan sa-ksi korban/ pelapor tidak adakecocokan, keduanya melaku-kan perceraian. Setelah ber-cerai akhirnya terdakwa Rinysekitar bulan November 2010di berhentikan dari perusa-haan milik mantan suaminya.

Diberhentikan dari peru-sahaan mantan suaminya,terdakwa Riny mendirikanperusahaan sendiri danmengambil lokasi tempatusaha mantan suaminya de-ngan cara menerbitkan suratperjanjian kerja sama antaraterdakwa dan mantan su-aminya dimana surat tersebutdipalsukan oleh terdakwa.

Usai membacakan putu-sannya, Majelis Hakim Pim-

pinan I Gede Komang Adinat-ha SH , MM menanyakan ke-pada terdakwa, ‘’Saudaraterdakwa , apakah terima de-ngan keputusan Hakim‘’, sa-mbil berurai air mata menya-takan menerima vonis Hakim,tapi lain dengan JPU ketikaditanya atas putusan Hakim,JPU Johan Nepa Bureni, SHmenyatakan pikir pikir.

Ketika dipertanyakan kenapapikir pikir oleh wartawan, JPU JohanNepa Bureni menyatakan haruslapor pimpinan. Hingga berita iniditurunkan pihak JPU tidak me-lakukan perlawanan meski putu-san perkara sudah berjalan lebihkurang selama satu bulan, JPUJohan Neva Bureni dari KejaksaanTinggi (Kejati) DKI tetap hanya pikirpikir walau kalah dua kosong ter-hadap putusan hakim.

(W. Hutagalung)

Hakim Bebaskan Terdakwa......................................................................................................dari Hal. 01

Proyek Pengadaan.............................................................................dari Hal. 01

Saat ditanyakan kenapatidak terdaftar di Kesbang,Sekdin menjelaskan tidak per-lu di Kesbang karena ini bu-kan Organisasi Massa. Ini or-ganisasi untuk membantu da-erah yang tertinggal. Dan halini juga tidak menyalahi Per-mendagri NO. 32 Tahun 2011Pasal 7 ayat 2 Huruf (a) ten-tang keberadaan organisasitelah terdaftar pada pemerin-tah Kabupaten sekurang ku-rangnya 3 tahun baru bisamenerima bantuan hibah, me-nurut Hariadi panggilan ak-rab Sekdin Dishub KominfoMusi Rawas ini mengata-kan,”Kita tidak memakai Per-mendagri tersebut karena inibukan hibah murni, tetapi inibantuan daerah tertinggaldan sistimnya kita hi-bahkan.”

Ke 22 desa tersebut adalah:Desa Kuto Tanjung Kecama-tan Ulu Rawas, Desa Nges-tiboga II Kecamatan Jayaloka,Desa Mekar Sari KecamatanMuara Kelingi, Desa LubukPauh Kecamatan BTS Ulu,Desa Sindang Jaya KecamatanMuara Lakitan, Desa LubukKumbung Kecamatan KarangJaya, Desa Prabu Menang Ke-camatan Selangit, Desa Du-rian Remuk Kecamatan MuaraBeliti, Desa Karya Mulya Ke-camatan Megang Sakti , DesaBelani Kecamatan Rawas Ilir,Desa Napal Licin KecamatanUlu Rawas, Desa Mangan Ja-ya Kecamatan Muara Kelingi,Desa Beringin Sakti (RawasIlir), Harapan Makmur Keca-matan Muara Lakitan, DesaMukti Karya Kecamatan Mu-ara Lakitan, Desa Jangkat Ke-camatan Ulu Rawas, DesaMuara Kuis Kecamatan UluRawas, Desa Pian Raya Keca-

matan Muara Lakitan, DesaSosokan Kecamatan Ulu Ra-was, Desa Tanjung Raya Ke-camatan Rawas Ilir, Desa Pu-lau Kidak Kecamatan Ulu Ra-was, dan Desa Temuan SariKecamatan Muara Kelingi.

Hariyadi juga menambah-kan, “Rincian bantuan mobilpada tahun 2010 sebanyak 6unit, 2011 sebanyak 10 unit,untuk 2012 sebanyak 6 unitnamun dan tahun 2012 ini be-lum dibagikan karena masihmenunggu mutasi nopol ken-daraan dulu dari plat merahke plat kuning, dan jika sudahmutasi baru diserahkan kepa-da Organisasi MasyarakatSetempat (OMS) selaku pen-gelola kendaraan” tandasnya.

Dia juga mengakui, ma-sing-masing desa yang mene-rima bantuan mobil tersebutdiambil uang sebesar Rp. 3juta Rupiah, dan uang terse-but digunakan untuk biayamutasi ke kantor samsat dariplat merah ke plat kuning.

Memang ada dan benardalam SK Bupati No.582/KPTS/DISHUB-KOMINFOtahun 2011 pada point ke 4berbunyi, “Segala biaya yangtimbul akibat ditetapkannyakeputusan ini dibebankanpada dana APBD Musi Ra-was. Namun karena dana 1,7Miliar untuk proyek itu hanyaterserap 1,6 Miliar dan sisa-nya sekitar Rp 100 juta dikem-balikan ke kas Negara, oleh se-bab itu dengan adanya silvatadi maka SK tersebut menge-nai biaya itu seperti mutasiyang ditanggung dana APBDdibatalkan.”

Hariadi juga membenar-kan bahwa Poyek pengadaankendaraan untuk daerah ter-tinggal ini dimenangkan oleh

PT. Lautan Berlian UtamaMotor, dengan harga perunitnya sebesar Rp.160 Juta,dan disini tidak ada perma-inan harga atau pembekakananggaran dan proyek penga-daan kendaraan ini bisa sajatidak ditenderkan karena inisudah ada specknya artinyakami bisa saja beli langsung,tapi karena kami ingin proyekini transparan makanya dia-dakan tender, serunya.

Saat hal tersebut dikon-firmasi melalui telepon geng-gam terkait indikasi korupsisudah tercium oleh TipikorPolres Musi Rawas, SekretarisDinas Perhubungan Musi Ra-was membenarkan, berdasar-kan adanya laporan yang ma-suk ke Tipikor tersebut se-hingga kami sudah dipanggiluntuk dimintai keteranganterkait dengan laporan terse-but, dan hasil pemeriksaan la-poran tersebut, tidak ada ma-salah atau indikasi yang me-ngarah ke tindak pidana ko-rupsi, pungli atau pembeka-kan anggaran, ujarnya sem-bari mengakhiri perbinca-ngan tanggal 3 Agustus 2012.

Di lain sisi, Kepala DinasPerhubungan Komunikasidan Informatika KabupatenMusi Rawas, Ari Narsa saat di-konfirmasi beberapa kali dikantornya, selalu mendapat-kan jawaban dari stafnya bah-wa Ari Narsa sedang rapat.

Saat dihubungi via SMSuntuk konfirmasi terkait me-ngenai bantuan mobil untukdaerah tertinggal dan Per-mendagri NO. 83 Tahun 2011tentang belanja Hibah, Ari Na-rsa mengatakan, “Saya sedangmelayat ada orang meninggal”imbuhnya.

(Habibullah)

Anggota Sindikat...........................................................................................................................dari Hal. 01

Setibanya di BandaraSoekarno Hatta, shabu shabuseberat tujuh kilogram yangdibawa kedua terdakwa bisalolos dari pemeriksaan petu-gas bandara. Merasa bisa me-ngelabui petugas BandaraSoekarno Hatta, (atau sebe-lumnya sudah ada kesepa-katan untuk meloloskan ku-rang jelas karena sampai saatini belum ada petugas ban-dara yang dikaitkan dalamperkara tersebut), terdakwaYanto dan terdakwa Acuan

langsung menuju AncolJakarta Utara dengan meng-gunakan angkutan taksi.

Setelah sampai di Ancol,terdakwa Yanto dan terdak-wa Acuan menuju Putri Du-yung Cottage untuk menemuiseseorang yang bernamaJimmy (sudah divonis) untukmenyerahkan barang berupatujuh kilogram shabu shabusesuai kesepakatan yang te-lah diatur oleh Take (Buro)dan Jimmy.

Meskipun para anggota

sindikat ini bisa mengelabui pe-tugas Bandara Tanjung PinangRiau dan petugas BandaraSoekarno Hatta, tidak berapalama berada di kamar PutriDuyung Cottage Ancol JakartaUtara, Petugas KepolisianPolda Metro Jaya bersamapetugas Kepolisian PolresMetro Jakarta utara, setelahmendapat informasi ada tran-saksi narkoba, langsung men-datangi dan melakukan peng-geledahan dan dari hasil peng-geledahan petugas menga-

mankan barang bukti berupatujuh kilogram shabu shabu.

Terdakwa Yanto dalampersidangan mengakui bah-wa untuk mengantar shabushabu tersebut dari TanjungPinang Riau ke Jakarta, men-dapatkan pembagian sebesarRp. 25.000.000,- (dua puluhlima juta rupiah), dan me-mohon kepada Majelis HakimPimpinan I Gede KomangAdinatha SH, MH agarhukumannya diringankan.(W. Hutagalung)

men walaupun belum memi-liki sertifikat keahlian.

Sesuai dengan PeraturanPresiden Nomor 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah Pasal12 ayat 2 dimana salah satusyarat sebagai Pejabat Pem-buat Komitmen (PPK) harusmemiliki Sertifikat KeahlianPengadaan Barang/Jasa sertaPasal 127 bagian b bahwaPPK pada Kementerian/Lem-baga/Instansi lain yangditugaskan di Unit PelaksanaTeknis (UPT) Pusat/Kabu-paten/Kota wajib memilikiSertifikat Keahlian Penga-daan Barang/Jasa palinglambat 1 Januari 2012.

Sesuai dengan Surat Ed-aran Bersama Menteri DalamNegeri dan Kepala LembagaKebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah nomor027/824/SJ pada tanggal 16Maret 2011 tersebut, dimanadalam hal kegiatan padaSKPD tidak memerlukanKuasa Pengguna Anggaran

(KPA) seperti Kecamatan atauKelurahan, maka PenggunaAnggaran (PA) bertindaksebagai PPK.

Berdasarkan data yangdipublikasikan oleh LembagaKebijakan Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah (LKPP)dimana masih banyak PPKtermasuk para camat danlurah di wilayah Provinsi DKIJakarta belum memiliki Ser-tifikat Keahlian namun sudahmelakukan pengadaan.

Hal ini dikonfirmasi ke-pada beberapa Walikota diDKI Jakarta, apakah PPKboleh melakukan pengadaanapabila belum memilikisertifikat keahlian serta tu-poksi Walikota apabila adaPPK yang melakukan penga-daan namun belum memilikisertifikat.

“Sesuai dengan jawabantertulis dari Walikota Admi-nistrasi Jakarta Barat melaluiSekretaris Kota bernamaRustam Effendi menyatakanbahwa Kuasa Pengguna Ang-

garan/Pejabat Pembuat Ko-mitmen di Wilayah Kota Ad-ministrasi Jakarta Barat danjajarannya sampai saat inibelum seluruhnya memilikiSertifikat Pengadaan Barangdan Jasa Pemerintah. Ber-kenaan dengan butir (1) ter-sebut diatas, maka WalikotaJakarta Barat pada Bulan Juni2012 telah mengirimkan paraKepala UKPD yang terdiridari para Camat, para KepalaBagian dan Para Lurah untukmengikuti Ujian SertifikasiPengadaan Barang dan JasaPemerintah yang diseleng-garakan oleh LKPP bekerja-sama dengan TVRI”.

Sesuai dengan jawabantertulis dari Walikota Admi-nistrasi Jakarta Utara melaluiSekretaris Kota bernama TriKurniadi, mengatakan, bah-wa sesuai dengan PeraturanGubernur nomor 86/2012tentang Pengguna Angga-ran/Pengguna Barang danKuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Pada Sa-

tuan Perangkat daerah (SK-PD)/Unit Kerja PerangkatDaerah (UKPD) Tahun Ang-garan 2012, Camat dan Lurahberfungsi selaku Kuasa Peng-guna Anggaran/Kuasa Peng-guna Barang.

Camat dan Lurah yangbelum lulus sertifikasipengadaan barang dan jasadalam kapasitasnya selakuKuasa Pengguna Anggarandapat mengeluarkan Keputu-san untuk menunjuk peng-awai yang telah memiliki ser-tifikasi sebagai Pejabat Pem-buat Komitmen dan PejabatPengadaan. Sebagai KuasaPengguna Angggaran (KPA)maka keberadaan Camat danLurah dalam hal pelaksanaanAPBD yang menjadi tang-gungjawabnya sudah sesuaidengan Peraturan GubernurNomor 86 tahun 2012.

Ketika hal tersebut diko-nfirmasi kepada GubernurDKI Jakarta, Foke belumbersedia memberikankomentar. (Polman/STR)

Kinerja Foke...........................................................................................................................dari Hal. 01

BERAWAL DARI SIPPT OLEH GUBERNUR

WIRIAYATMOKO: URUSAN IMB MERUPAKAN KINERJA HARI SASONGKO TERKAIT GRATIFIKASI “LAPORIN AJA KEMANA SUKA”Jakarta, Kantor Berita RBN

Berawal dari SIPPT oleh Gu-bernur DKI Jakarta terkaitbangunan Mall dibawah sutet,Wiriayatmoko memberikantanggapn “Komentarnyasederhana saja pahami planningyang ada jadi investigasinya taksalah. Dulu anda bilang IMBsaya yang tanda tangan ternyatangak bener. Saya sudah cek ngakada pelanggaran dengan plan-ning yang saya terbitkan! Kalaugratifikasi laporin aja kemanaanda suka “ imbuh Wiriayat-moko menjawab RBN melaluiHP saat dikonfirmasi terkaitbangunan di bawah sutet diJakarta Timur.

Menurut Wiriayatmoko,IMB diterbitkan pada saat HariSasongko menjabat KepalaDinas P2B DKI Jakarta. Sedang-kan mengenai penerbitan advisplanning maupun per-untukannya, Dinas Tata RuangDKI Jakarta tidak ada lalukanpenerbitan terkait penerbitanadvis planning.

Hal tersebut dapat menjadibahan kajian terhadap DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) DKI Jakarta, disebabkandibawah sutet dapat dibangunmall dan fasilitasnya.Keberadaan mall maupunpenerbitan surat ijinnya me-nimbulkan pertanyaan yangperlu terjawab untuk penegakanperda.

Asal muasal delik perdatersebut berawal dari kebera-daan bangunan mall di bawahsutet (tegangan tinggi) yangproses pembangunannya sudahhampir selesai dan didugakeberadaan bangunan maupunijin ijin dari bangunan yangditerbitkan terindikasi saratdengan suap dalam penerbitanadvis planning dan IMB, dankinerja tersebut didugamerupakan peninggalan“borok warisan” olehWiriayatmoko saat menjabatKepala Dinas (Kadis) TataRuang, dan Wiriayatmoko jugamembantah keras terkait suap

dan memberikan komentarbahwa hal tersebut merupakankinerja Ir. Hari Sasongko ketikamenjabat Kadis P2B DKI Jakarta.Hal itu disampaikan olehWiriayatmoko melalui telepongenggamnya baru baru ini.

Pada kondisi lain, menurutsumber yang layak dipercaya,sebab akibat dari Surat IjinPenunjukan Penggunaan Tanah(SIPPT) oleh Gubernur DKI,kemudian advis planning dapat

diterbitkan oleh Kepala SukuDinas Tata Ruang Jakarta Timur(sesuai dengan jawaban suratkonfirmasi dari Dinas TataRuang DKI-red), dan setelah ituIjin Mendirikan Bangunan (IMB)juga dapat diterbitkan olehKepala Dinas (Kadis) P2B DKI,dimana pada saat penerbitanIMB Kadis Tata Ruang DKIdijabat oleh Wiriayatmokoketika itu dan sekarangWiriayatmoko sebagai Asisten

Pembangunan dan LingkunganHidup di Jajaran DKI Jakarta.

Dua jabatan tersebut dijabatoleh satu orang, satu jabatansecara definitif dan satu lagisecara plh serta kedua jabatan itumempunyai hubungan kerjasecara sistemik dan bertahapdalam penerbitan IMB.Selanjutnya, IMB diterbitkanberdasarkan advis planningyang bernuansa “suap” dan jugapatut disinyalir terjadi “suapmenyuap” pada penerbitanSIPPT dan IMB daripembangunan mall danfasilitasnya, disebabkan posisi-nya terlalu dekat dengan sutet(tegangan tinggi) tetapi SIPPT,advis planning dan IMB dapatditerbitkan seperti semuapengurusannya sudah dapatdiatur sedemikian rupa. Haltersebut juga sudah dibantahkeras oleh Wiriatmoko.

SIPPT dari Gubernur DKImembuat sebab akibat dampakkurang baik terhadap kinerjaKadis P2B DKI Jakarta untukmenjalankan dan menegakkanperda dengan tegas, karena disatu menjalankan tugas sesuaidengan perintah atasan adalahmerupakan kewajiban bila ara-hannya benar. Tapi bila arahandan kebijakannya kurang benardijalankan, bagaimana hasilnyananti bila kebijakan kurangbenar dijalankan dengan benar.

Hal itu disampaikan wargaJakarta berinisial RJ kepadaRBN baru baru ini memberikan

komentar terkait keberadaanMall dan fasilitasnya yangposisinya dekat dengan kabeltegangan tinggi serta pekerjaanproyeknya sudah hampirselesai.

Akibatnya, kinerja KepalaDinas P2B DKI yang menggan-tikanWiriayatmoko selaku plh,I Putu Ngurah Indianaterindikasi “melempem” dan“culun” dalam pengkajian ma-upun penertiban terhadapkeberadaan penerbitan IMByang sudah terlanjur diterbitkan,sedangkan Kadis Tata RuangDKI Jakarta disinyalir “buangbadan” kepada bawahannyaSudin Tata Ruang KotaAdministrasi Jakarta Timurterkait dengan penerbitan advisplanning.

Sebab akibatnya diduga ter-jadi penyelamatan diri masingmasing dan saling tuding,sedangkan mantan Kadis TataRuang DKI Jakarta dan sekaligusplh Kadis P2B DKI DKI saatpenerbitan IMB ketika itu sudahenak posisinya maupunjabatannya dengan duduk manissaat ini menjadi staf Gubernur,tetapi disinyalir tinggalkan“borok warisan” tanpa dapattersentuh oleh hukum,walaupun penerbitanterindikasi “suap” dalampenerbitan advis planning danIMB yang termasuk dalamranah korupsi serta perludibasmi dari Jajaran PemerintahProvinsi DKI Jakarta tersebutsudah menimbulkan deliksosial.

Berawal dari penerbitanSurat Ijin Penunjukan Peng-gunaan Tanah (SIPPT) oleh Gu-bernur DKI Jakarta terhadap PTInti Utama Dharma Real Estateyaitu SIPPT pembangunan malldan fasilitasnya karenaposisinya terlalu dekat dengankabel tegangan tinggi (sutet)sangat dipertanyakankeberadaannya, disebabkanSIPPT merupakan Surat Ijin dariGubernur untuk penggunaantanah bagi bangunan bila

kepemilikan tanahnya seluas5.000 M2 atau lebih didugamenjadi sumber awal delik.

Fauzi Bowo (Foke) selakuGubernur DKI Jakarta dimintalakukan peninjauan ke lapa-ngan, karena keberadaan pem-bangunan mall di bawah sutet tersebut dapat menimbulkandelik hukum dan delik sosialnantinya, apalagi di atas lahantersebut sudah terlebih dahuludibangun sutet baru kemudianpembangunan gedung malldilakukan, tandas sumber.

Menanggapi keberadaanpembangunan mall danfasilitasnya yang posisinyadekat kabel tegangan tinggi(sutet), Kepala Dinas (Kadis)Tata Ruang DKI Jakarta,  Ir. MAgus Subandono, MPM dalammenjawab surat konfirmasiterkait penerbitan advis plan-ning terhadap PT Inti UtamaDharma RE membantahindikasi pelanggaran, bahwadalam penerbitan advis plan-ning tersebut sudah benar sesuaidengan standar prosedur dantelah mengacu pada petunjukpelaksaan dan petunjuk teknis.

Dalam isi suratnya Nomor271/073.7 tgl 12 April 2012untuk menjawab suratkonfirmasi dari Kantor BeritaRBN, Kadis Tata Ruang DKImenyampaikan: 1.Telahditerbitkan Ketetapan RencanaKota (KRK/Advis Planning) atasnama PT Inti Utama DharmaReal Estate pada lokasidimaksud dengan nomor: 0446/GSB/JT/VII/2009. 2.KetetapanRencana Kota/ Advis Planningdimaksud diterbitkan oleh SukuDinas Tata Ruang Jakarta Timurdengan mengacu pada proseduryang berlaku. 3.Sesuai denganPedoman Detail TeknisKetatakotaan tentang BangunanTipe Tunggal, jarak bebas antaramassa bangunan denganjaringan tegangan tinggi listrikadalah 20 meter dari as jaringantegangan tinggi listrik. 4. Untuk

Bersambung ke hal 11

Gubernur DKI Fauzi Bowo (foto:ist)Asisten Pemb. dan LH DKI Jakarta, Wiriayatmoko (foto:ist)

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Sambungan 7

Hadi Purnomo Diduga.......................................................................dari hal. 01

perkaya sangat dinantikanuntuk lakukan penyelidikanterhadap “borok warisan”yang mengakibatkan “delikkorupsi” di bidang perpa-jakan.

Sesuai dengan pantauanKantor Berita RBN, berawaldari telusur insan pers terha-dap indikasi salahgunakan ja-batan atau wewenang olehJajaran Dirjen pajak sehinggamengirimkan surat konfirma-si kepada Kepala Kantor Pela-yanan Pajak (KPP) KebayoranBaru Satu dengan tembusansurat ke Dirjen pajak saatDarmin Nasution menjadiDirjen pada tahun 2007 lalu,disebabkan adanya informasiindikasi salahgunakan jaba-tan ataupun wewenang terha-

dap pengemplang pajak, se-hingga dilakukan konfirmasidemi terciptanya pemberitaanyang akurat dan berimbang.Namun demikian Darmin Na-sution selaku Dirjen Pajak saatitu, menjawab surat konfirmasidengan menolak memberikankonfirmasi terkait pengempla-ngan pajak demi menjalankanUndang Undang Pajak Pasal16 Tahun 2000.

Untuk menjawab konfir-masi pers, dalam isi suratnyaNomor S-1894/PJ.02/2007Darmin Nasution ketika itumenjawab, “Sesuai denganpasal 34 ayat satu tentangKetentuan Umum dan Tata-cara Perpajakan sebagaimanatelah diubah terakhir denganUndang-Undang No 16 ta-

hun 2000, diatur bahwa seti-ap pejabat dilarang memberi-tahukan kepada pihak lain se-gala sesuatu yang diketahuiatau diberitahukan kepada-nya oleh wajib pajak dalamrangka jabatan atau pekerja-annya untuk menjalankan ke-tentuan peraturan perundang-undangan perpajakan”.

 Adapun surat konfirmasidikirimkan untuk menjalan-kan tugas jurnalistik agarpemberitaan berimbang, ter-kait indikasi pengemplanganpajak tahun 2002 s/d 2006 se-kitar Rp 242 miliar dari sektorpajak PPN, PPH, dan pajakbarang mewah yang belumjelas apa sudah ditagih ataubelum, disebabkan adanya pe-nemuan wartawan terkait da-

ta awal yang perlu dipertany-akan. Tetapi, disebabkan ku-rang tranpansinya Ditjen pa-jak kepada publik saat itu, in-dikasi pengemplangan pajaktersebut diduga status quo.

Darmin Nasution terkesanmenutupi “ketidakberesan”penagihan pajak oleh KantorPelayanan Pajak PratamaKebayoran Baru Satu, sewaktuDrs. R. Arief Boediman, M.Mmenjabat Kepala Kantor. Suratkonfirmasi ditujukan ke Kepa-la Kantor KPP Kebayoran Ba-ru, dengan tembusan DirjenPajak, tetapi yang menjawabsurat konfirmasi adalah lang-sung Darmin Nasution yangmenjabat Dirjen Pajak saat itudengan menjawab surat kon-firmasi dengan menolak mem-berikan informasi.

Kemudian, dalam konfe-rensi pers sekitar empat tahun

lalu di gedung Ditjen pajak diJakarta, Darmin Nasutionmenjawab konfirmasi dariwartawan, terkait tunggakanpajak Pasaraya Tosersajayayang notabene milik mantanmenteri, Abdul Latif,  denganlugas mengatakan, “Sayaakan jawab hal tersebut bulandepan. Jadi… Dirjen Pajak fairdalam memberikan informasikepada publik.”

Tapi ironisnya, sampai Dar-min Nasution menjadi Gu-bernur Bank Indonesia, pe-nantian terhadap apa yangdikatakan oleh Darmin Nasu-tion pada saat konferensi perstersebut, rupanya hanya men-jadi sekedar “penantian” aliasbelum terjawab sampai saat ini.

Ketika indikasi “borokwarisan” Darmin Nasutiontersebut, terkait indikasi pe-ngemplangan pajak tahun

pajak 2002 s/d 2006 sekitarRp 242 miliar dari sektor pajakPPN, PPH, dan pajak barangmewah dikonfirmasi secaratertulis ke Kepala Badan Pe-meriksa  Keuangan (BPK) RI,tanggal 20 Nopember 2009 la-lu, Hadi Poernomo belum ber-sedia memberikan komentar.Sedangkan surat konfirmasikepada Dirjen Pajak yang diki-rimkan pada tanggal yang sa-ma juga memiliki nasib yangsama alias belum terjawab.

Untuk membasmi korupsiperpajakan terhadap pengem-plang pajak di bumi pertiwi In-donesia dan terciptanya pe-nagihan pajak sesuai aturanperpajakan, pejabat mantanDirjen Pajak, Darmin Nasutiondan Hadi Poernomo perlu di-lakukan penyelidikan terhadapharta kekayaannya, apakahkekayaannya ada yang berasal

dari indikasi  “perselingkuhanterhadap uang negara”

 Oknum yang seharusnyadibasmi jangan hanya oknum“tikus kecil” tapi juga “tikusbesar” yang sampai saat inimasih belum dapat terjamahhukum serta masih dudukselaku pejabat negara denganterhormat, padahal terindi-kasi ikut serta dalam mafiaperpajakan yang mengaki-batkan kerugian negara.

Sewaktu hal tersebut di-konfirmasi baru baru ini de-ngan mengirimkan surat kon-firmasi, Darmin Nasutionjuga belum bersedia membe-rikan komentar. Sedangkansurat konfirmasi terhadapHadi Poernomo bersama Dir-jen Pajak masih dalam penan-tian untuk dijawab demi ter-ciptanya keterbukaan infor-masi publik. (TIM)

Bersambung ke hal 08

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Sambungan 8

.....................................................................Bersambung ke edisi berikut

sambungan .....................................................................................................................................dari Hal. 07

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Sambungan 9

Bersambung ke hal 10

lalu terkait tanahnya yang be-lum pernah diperjualbelikankepada siapa pun, tetapi Kus-dinar Machmud dapat mener-bitkan sertifikat atas tanahnyadengan riwayat tanah yangsangat dipertanyakan asalusulnya, dan saat ini di atastanah tersebut sedang diba-ngun rumah tiga lantai yangsudah mau rampung di-bangun.

Sesuai dengan isi suratdari Kantor pelayanan pajakbumi dan bangunan Nomor:S.21.998/WPJ.06/KB.05/1990 tanggal 13 Desember1990 lalu kepada Camat Ci-landak perihal keterangan Gi-rik C. No. 222 Persil 10 D I Ke-lurahan Cipete Selatan, me-ngatakan, “Sehubungan de-ngan Saudara tanggal 20-11-1990 No. 538 perihal sepertitersebut pada pokok surat,dapat kami jalankan sebagaiberikut, berdasarkan penca-tatan buku pemajakan (BukuC) yang ada pada Kantor Pe-layanan PBB Jakarta Selatan,Klasiran/Rincikan tahun1937/1938.

Persil 10 d I luas 0.298,tanggal 20-4-1969 luas 0.051Jb ke No. 785 a/n M. AripinRp. 17.500,- tanggal 10-3-1960. Persil 10 d I luas 0.247,tanggal 20-2-1964 0.017 Jb. KeNo. 830 a/n Oyon SupardjanRp. 10.000,- tanggal 5-3-1961No. 211/12/61. Persil 10 d Iluas 0.230, tanggal 30/76 luas0.049 Jb. Ke No. 1094 a/n Is-kandar Rp. 1.960.000,- akte Pe-njabat 25-2-76 Sihombing No.061/1976. Demikian harapmaklum. KEPALA KANTORPELAYANAN PBB JAKAR-TA SELATAN Drs. BAKRIONI AH NIP. 060044503, de-ngan tembusan surat; BapakWalikota Jakarta Selatan; Ke-pala Bagian Ketertiban JakartaSelatan; Kepala Kantor Per-tanahan Jakarta Selatan; Ke-pala Kelurahan Cipete Sela-tan; Arsip.

Akibat ulah KusdinarMachmud diduga gunakandata palsu untuk terbitkansertifikat karena data luastanah yang digunakan pemo-hon merupakan praktek“mark up” sehingga luas didalam sertifikat tidak sesuaidengan luas tanah yang dibe-linya, serta diduga terjadi pe-

nyerobotan tanah dan “pe-malsuan data” oleh pensiu-nan pejabat Pertamina Kusdi-nar Machmud, dan KusdinarMachmud telah disomasi olehPengacara ahli waris IS.

Dalam surat somasinyakepada Kusdinar Machmud,Kantor Hukum Dicky Siahaandan Associates memaparkan,“Bahwa Klien Kami adalahadalah Para Ahli Waris Is-kandar Sihombing (Alm) ha-sil pernikahan dengan PastiSiregar (Alm) yang mewarisidan oleh karenanya secarahukum adalah para pemiliksebidang tanah yang terletakdi Jl. Puri Sakti II RT.002/07,Kelurahan Cipete Selatan Ke-camatan Cilandak Kota Ad-ministrasi Jakarta SelatanGirik C No. 1094 atas namaIskandar Sihombing berda-sarkan Akta Jual Beli Nomor061 tanggal 25 Februari 1976yang sampai saat ini belumpernah diperjualbelikan kepa-da siapapun”

“Bahwa berdasarkan lapo-ran dari klien kami, saat ini diatas tanah tersebut telah ter-dapat hak lain yaitu SertifikatNo. 2636 yang merupakanhak milik saudara, sehinggaklien kami mempertanyakanatas dasar/alas hak apa hing-ga saudara bisa memiliki haktanah di atas tanah milik klienkami” tandasnya.

“Bahwa atas kehadiransertifikat No. 2636 di atas ta-nah klien kami tersebut, telahmenyebabkan kerugian padaklien kami sehingga tidakdapat meningkatkan statushak atas tanahnya serta tidakdapat menikmatinya, meng-usahakan dan mendiami ta-nah miliknya sebagaimana te-lah dijamin dan dilindungioleh Undang-Undang No. 5tahun 1960 tentang UndangUndang Pokok Agraria sertaperaturan lainnya” tegasnya.

“Bahwa klien kami akanmengambil segala upaya hu-kum yang diperlukan untukmendapatkan kembali haknyayaitu membuat laporan ke-polisian, termasuk dan tidakterbatas pada penyerobotantanah sebagaimana dimaksudPasal 385 KUH Pidana danpembuatan surat palsu sertaketerangan palsu dan lain-lainperbuatan pidana lainnya”

“Bahwa melalui somasiini, kami menghimbau sauda-ra untuk tidak melakukan ak-tivitas apapun terhadap ta-nah aquo, termasuk tapi tidakterbatas pada mengalihkan/menjual kepada pihak lain,membuat bangunan, melaku-kan pengrusakan dan/atauaktivitas lainnya di atas tanahtersebut karena akan merugi-kan saudara sendiri” serunyadalam suratnya.

“Bahwa untuk itu makakami selaku penasehat hu-kum dengan ini mengundangkehadiran saudara di kantorkami untuk membahas per-masalahan tersebut, padaHari: Kamis, 4 Mei 2012 Tem-pat: Kantor Hukum DICKYSIAHAAN & ASSOCIATESWaktu: Pukul 16.00 WIB “

“Bahwa apabila Saudaratidak hadir, kami mengang-gap bahwa saudara tidak me-ngindahkan somasi ini. Demi-kian Surat Somasi/Teguranini disampaikan. Atas kerja-samanya diucapkan terimakasih” tandas Dicky dalamsuratnya.

Dicky juga menambahkan,“Namun demikian, walau-pun somasi dan sekaligus un-dangan tersebut dianggap se-perti angin lalu dan sudahberlalu, biarlah hukum yangakan berbicara demi kebena-ran. Kebenaran selalu benardan tetap benar….. Mari kitabuktikan pengujian sebuahkebenaran dengan proseshukum untuk menegakkansupremasi hukum. DimintaWalikota Jaksel turun tanganuntuk memfasilitasi mediasitersebut karena ada baiknyadiselesaikan dulu di tingkatMuspiko Jaksel sebelum ma-suk ke pengadilan demi kea-dilan dan supremasi hukum”imbuhnya.

“Tetapi, kalau masih adaniat baik untuk menyelesai-kan persoalan secara musya-warah dan kekeluargaan,pintu hati kami terbuka lebarkarena musyawarah adalahmerupakan langkah terbaik.Tidak ada persoalan ataupunpermasalahan yang tidakdapat diselesaikan bila adaniat untuk menyelesaikannya.Mari kita selesaikan secarakekeluargaan sebelum nasimenjadi bubur…. Kecuali bila

tidak dapat lagi diselesaikansecara kekeluargaan, mari kitamencari keadilan di penga-dilan” imbuhnya menutuppembicaraan kepada RBN.

Untuk menanggapi perso-alan tanahnya, ahli waris Is-kandar Sihombing (alm) ber-inisial SS mengatakan, “Perm-asalahan tanah tersebut su-dah pernah dicoba untuk di-selesaikan secara mediasi be-berapa tahun lalu di Kelura-han Cipete Selatan. Tetapi, ti-dak ada ketemu solusi yangdiberikan kepada kami sela-ku ahli waris dari orang tuakami, karena tanah tersebutmerupakan warisan dari or-ang tua kami. “

SS mengatakan, jawabanKusdinar Machmud juga me-nimbulkan pertanyaan. Saatitu Kusnidar mengatakan,“Saya akan tuntut kelurahankalau surat tanah saya palsu.Mungkin…. hal ini bisa sajamerupakan ulah anak buahsaya. Jadi bukan saya yangberbuat” ujarnya.

Sedangkan ahli waris lain-nya berinisial LS juga me-nyampaikan, “Selaku ahli wa-ris kami sangat memperta-nyakan kehadiran dapat ter-bitnya sertifikat KusdinarMachmud. Kusnidar Mach-mud diduga hanya membelitanah yang asalnya dari P. Si-hombing. Kebetulan tanah-nya merupakan milik bermar-ga sama yaitu sama samaSihombing, tetapi orangnya

sebenarnya berbeda, yaitu I.Sihombing dan P. Sihom-bing” imbuhnya.”

Diduga terjadi “mark up”luas atas tanah tersebut ketikapengurusan sertifikatnya. Ta-nah kita seluas 496 meter per-segi juga ikut dibuat sertifikat-nya oleh saudara Kusnidar.Adapun tanah P. Sihombingdan menjadi tanah KusdinarMachmud sekitar 504 meterpersegi. Tetapi dalam pener-bitan sertifikat bisa diatur dandiciptakan oleh Kusnidar se-hingga luas tanahnya menja-di sekitar seribu meter persegi.Dari mana dapat muncul aktejual beli atas tanah tersebutkepada Kusdinar. Dalam halini, instansi terkait sehinggasertifikat dapat terbit dimintalakukan pengkajian demi ke-

benaran. Awal delik tanah ter-indikasi berawal dari kelura-han yang menerbitkan suratketerangan tidak sengketaatas tanah seluas seribu meter,padahal luas tanahnya yangsah sesuai girik hanya 504meter persegi. Akibatnya terj-adi delik pertanahan yangberkepanjangan.

Menurut LS, “Sertifikat ter-sebut juga sudah pernahdiblokir, tetapi karena belumdidaftar ke pengadilan makablokir tersebut dapat dicabutkembali. Kalau Kusdinar tidakbersedia menyelesaikannyasecara kekeluargaan, makakami akan menempuh jalurhukum dengan membuat lapo-ran atas penyerobotan tanahdan atau pemalsuan data ter-hadap akta autentik” katanya.

Bangunan Juga Terindikasi Langgar Perda Terkait IMB

Selain tanahnya sebagianberasal dari dugaaan penye-robotan tanah serta indikasipemalsuan data, bangunantersebut juga terindikasi me-langgar Peraturan Daerah(Perda) DKI Jakarta Nomor 7Tahun 2010 tentang ijin men-dirikan bangunan (IMB).

Sesuai dengan pantauanRBN di lapangan, IMB pem-

bangunan dua rumah tinggaltersebut masih dalam prosesdan adapun PIMB adalah No-mor 303/P-IMB/S/CLD/2/2012 dan 304/P-IMB/S/CLD/2/2012 dengan spesifi-kasi teknis untuk dibangundua lapis, tetapi secara faktadi lapangan kedua rumahtinggal tersebut dibangun tigalapis serta diduga langgar ga-

ris sepadan bangunan.Menanggapi keberadaan

bangunan di atas tanahnya,ahli waris Iskandar Sihom-bing (alm) yang berinisial SSmeminta instansi terkait un-tuk turun ke lapangan secaralangsung. Baik itu Kasi P2BKecamatan Cilandak dan Su-din P2B Jaksel diharapkanuntuk lakukan tupoksi secarabenar dan profesional. “Ka-lau bangunannya melanggarperda, ya…. seharusnya diSP4 ataupun disegel. Jangansepele dan terkesan sepertipembiaran. Hal seperti ini ti-dak boleh ditoleransi. Peme-rintah Provinsi DKI sudah se-harusnya pembenahan untuktindak tegas bangunan yangmelanggar Perda DKI Nomor7 Tahun 2010” serunya.

Menurut SS, sudah tanah-nya diduga hasil “perseling-kuhan” dan saat membangunjuga tidak mau ikut aturanPerda. Bagaimana DKI ini bi-sa tertata dengan baik kalaupelanggaran seperti ini masihdibiarkan, ujarnya.

Sedangkan ahli waris Iskan-dar Sihombing (alm) yang ber-inisial LS menambahkan, me-nurut sumber yang layak di-percaya, kami selaku ahli warissebaiknya tidak mengungkitpersoalan atas tanah kamitersebut. Kusnidar Machmudtermasuk orang kuat danbanyak duit sehingga sangatsusah untuk melawannyasecara hukum walaupun untuk

membuat sebuah kebenaran.“Kusnidar Machmud sela-

in pensiunan pejabat dari Per-tamina juga memiliki banyakaset dan tanah maupun jari-ngan permainan tingkat ting-gi. Selain sangat dekat denganGubernur dan pejabat PemdaDKI juga dekat dengan peja-bat pertanahan. Termasuk un-tuk urusan advis planningdan IMB, Kusnidar Machmudmemiliki jaringan yang bagus.Ketika masih aktif menjadi pe-jabat Pertamina KusnidarMachmud diduga banyakmembeli rumah dan tanah ke-tika itu. Sudah banyak duit,banyak rumah dan banyak ta-nah lagi. Jadinya, kita disa-rankan untuk tidak berper-kara dengan Kusnidar. Aki-batnya, tanah kita sudah adabangunan proses tiga lantai”ujarnya.

LS juga mengatakan, “A-pakah harta kekayaan Kus-dinar Machmud terkait tanahtersebut tersebut merupakanwarisan atau tidak, dan ter-daftar semuanya ketika men-jabat di Pertamina, dalam halini Komisi Pemberantas Ko-rupsi (KPK) diminta lakukanpenyelidikan terhadap keber-adaan harta kekayaan Kusdi-nar Machmud” imbuhnya.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada KusdinarMachmud, sampai berita iniditurunkan Kusdinar Mach-mud kurang berkenan mem-berikan komentar. (TIM DUA)

Keputusan (SK) oleh JoyoWinoto selaku Kepala BadanPertanahan Nasional Repu-blik Indonesia (BPN RI), danditambah dengan indikasikorupsi yang terjadi serta per-mainan “markus” yang jugaturut serta terlibat dalam per-mainan saat proses penguru-san sertifikasi tanahnya,maupun proses tender lelangdan kualitas bangunan pro-yek pembangunan wismaolah raga di Hambalang yangterindikasi sarat korupsi,lokasi tanahnya sama samaberasal dari HGU (Hak GunaUsaha) Nomor 1 yaitu milikPT Buana Estate serta awal-nya merupakan tanah milikrakyat, dan sertifikat PT Bu-ana Estate diperpanjang de-ngan SK Joyo Winoto yang te-rindikasi cacat hukum, aki-batnya diduga terjadi “seling-kuh” dibalik selingkuh terha-dap negara, sehingga sebabakibatnya disinyalir terjadiperkara dibalik perkara. Dandibalik perkara terindikasijuga terjadi “selingkuh terha-dap negara”

Dan tanah milik PT GentaPrana bersama masyarakatHambalang Bogor, lokasi ta-nah juga berasal dari HGUNomor 1. Adapun HGU No-mor 1 terindikasi berawal darisurat palsu untuk “serobot”

tanah masyarakat maupundari perkebunan Ciderati,kebun masyarakat menjadisengketa maupun konflikpertanahan, sebab akibat daridugaan “salah dasar” pener-bitan sertifikat, sedang serti-fikat diterbitkan berdasarkanSK Joyo Winoto ketika menja-bat Kepala BPN RI, akibatnyamerusak sistem dan masya-rakat menjadi korban penjoli-man disebabkan akibat SK, se-bab akibatnya terindikasimembuat kebijakan pejabat-nya melenceng dari UUPA(Undang Undang PokokAgraria).

Permasalahan tanahHambalang semakin terbukaapa yang menjadi sebabakibatnya dan apa sumberawal permasalahan tanahnyadan dimana titik kusut yangperlu dituntaskan terkait sum-ber permasalahan tanahHambalang maupun proyekHambalang. Supremasi hu-kum sangat diharapkan da-pat berjalan dengan baik ter-kait delik tanah HambalangBogor. Oknum “penjahatnya”seharusnya “ditangkap” sete-lah dilakukan penyelidikandemi tercitanya supremasihukum.

Untuk semakin tercipta-nya supremasi hukum dan

kepastian hukum dalam per-masalahan tanah Hambalangtersebut, indikasi kinerja bu-ruk Joyo Winoto, PhD layakuntuk “ditangkap” selaku pe-jabat terindikasi korupsi dansalahgunakan jabatan dalampenerbitan SK, baik SK dalamperpanjangan HGU terhadapPT Buana Estate maupun SKpembatalannya, disebabkanSK pembatalannya juga “me-lenceng” dari isi putusanMahkamah Agung RepublikIndonesia (MARI) dan JoyoWinoto juga terkesan kebalhukum serta kurang meng-hormati putusan hukum keti-ka menjabat Kepala BPN RI.

Akibatnya, permasalahantanah Hambalang diduga te-lah terjadi kisah dibalik kisah,oknum dibalik oknum sertakorupsi dibalik korupsi seba-gai dampak sebab akibat pe-nerbitan SK yang terindikasisarat dengan korupsi sertaperlu dituntaskan dengan pe-nyelidikan sampai ke pe-nyidikan.

Sesuai dengan pantauanKantor Berita RBN danpengumpulan informasi dilapangan beserta data danfakta yang dapat dikumpul-kan, selama Joyo Winoto men-jabat Kepala BPN RI sekitartujuh tahunan disinyalirkurang profesional dalam pe-

nerbitan SK terkait pertana-han. Perkara pertanahanyang masuk ke pengadilan se-perti “membengkak”. Masya-rakat berperkara dengan mas-yarakat akibat SK pertanahanyang kurang pro terhadap ra-kyat. Joyo Winoto terindikasimenjalankan jabatannyaseperti “semau gue”, dan JoyoWinoto diduga keluar darikoridor tupoksinya selakupejabat yang tugasnya seha-rusnya memikirkan rakyat.

Di lain sisi, terkait denganperlindungan hukum dariRedaksi RBN dan indikasisalahgunakan wewenang o-leh Joyo Winoto selaku Kepa-la BPN RI kepada DewanPerwakilan Rakyat RepublikIndonesia (DPR RI), Pimpi-nan DPR RI menyambut haltersebut dan menyatakanbahwa permasalahan terse-but telah diteruskan kepadaKomisi II DPR RI, dan surattersebut diterima sebelum“pencopotan” Joyo Winoto se-laku Kepala BPN RI ketika itu.

Dalam surat jawabannyatanggal 11 April 2012, DPRmengatakan, “Bersama ini ka-mi sampaikan dengan hormatbahwa surat Saudara tertang-gal 17 Januari 2012 perihalpermohonan perlindunganhukum dan indikasi penya-lahgunaan wewenang Kepa-

la BPN c.q Sdr. Joyo Winoto,PhD telah diterima oleh Pim-pinan DPR RI.”

Sehubungan dengan itu,sesuai dengan Undang-Un-dang Nomor 27 Tahun 2009tentang MPR, DPR, DPD danDPRD Pasal 71 huruf s, Pasal79 huruf j dan Peraturan DPRRI Nomor I Tahun 2009 ten-tang Tata Tertib Pasal 6 hurufs dan Pasal 12 huruf j, makapermasalahan Saudara telahkami teruskan kepada KomisiII DPR RI sebagai bahan ma-sukan dalam rangka pelaksa-naan tugas dan fungsi penga-wasan. Atas perhatian dankepercayaan Saudara kepadaDPR RI, kami ucapkan terimakasih, ujar Dra. Setarini, M.Siselaku Kepala Biro Penga-wasan dan Legislatif DPR RIdalam isi suratnya terhadapRBN.

Pada kondisi lain, sumberRBN lain yang juga tidak ber-sedia namanya ditulis dalampemberitaan di Jakarta barubaru ini memberikan komen-tar terkait permasalahan ta-nah Hambalang Bogor yangdialami dan sampai berita iniditurunkan permasalahantanah tersebut menjadi delikyang belum dapat terjawabserta diselesaikan denganbenar. Diduga terjadi perkaradibalik perkara.

Demi terwujudnya peme-rintahan yang bersih dan tran-sparan di Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)khususnya di BPN RI, penga-kuan Joyo Winoto, PhD selakuKepala BPN RI ketika itu yangdiduga “aneh”, perlu dilaku-kan pengkajian oleh PresidenRepublik Indonesia, SusiloBambang Yudhoyono (SBY)dan SBY diharapkan dapatmemberikan solusi terhadapmasyarakat HambalangBogor. Nasib tanahnya sepertiterkatung katung.

Pasalnya, sesuai pe-ngakuan Joyo Winoto kepadaAryanto Sutadi ketika men-jabat Deputi V BPN RI terkaitTanah Hambalang, “SelamaSBY masih Presiden, saya ti-dak akan diganti”. Juga pe-ngakuan Joyo Winoto selakuKepala BPN RI takut kepadaProbosoetedjo (PT Buana Es-tate) ketika PT Genta Pranabersama Ruhut Sitompul, SHdatang menghadap Joyo Wi-noto di Kantor BPN RI untukmemohon supaya putusanMA yang sudah berkekuatanhukum tetap tersebut dilak-sanakan, maka Joyo Winotomemberi jawaban yang sa-ngat mengharukan, “Saya(Joyo Winoto) takut kepadaProbosoetedjo” Hal itu di-sampaikan saat Joyo Winotomenjabat Kepala BPN RI, ujarsumber.

“Patut diduga Joyo Wi-noto takut kepada Proboso-etedjo, karena Joyo Winoto se-jak semula turut serta meren-

canakan supaya penyelesa-ian penguasaan garapan ma-syarakat terkait tanah Ham-balang Bogor diselesaikandengan cara tidak perlu mem-bayar ganti rugi garapan ta-nah kepada masyarakyatyang nilainya ditaksir Rp.2.117.500.000.000,- (dua ratussebelas miliar tujuh ratus limapuluh juta rupiah). Hal itu da-ri perhitungan 2.117.500 m2x Rp.100.000,-/m2. Tetapi pe-nyelesaian supaya dilaksa-nakan dengan cara memasuk-kan para penggarap ke pen-jara dan hal tersebut dapatdikatakan berhasil, disebab-kan masyarakat Hambalangenam orang masuk penjara(satu orang meninggal di pen-jara), sesuai putusan PN Ci-binong No. 207/Pid.B/PnCbn dan 207/Pid.B/PnCbn tanggal 12-6-2007”ujar sumber.

Selain itu, Joyo Winoto,PhD saat Kepala BPN RI jugaterindikasi “cuek bebek”terhadap surat Sudi Silalahiselaku Menteri Sekretaris Ne-gara ketika itu terkait arahanPresiden Republik Indonesia,serta Joyo Winoto disinyalirkurang menjaga nama baikdan nama besar SBY selakuatasan langsung dari Joyo Wi-noto. Dalam hal ini, PresidenSBY diharapkan untuk

Penyerobotan Tanah Diduga..........................................................................................................dari Hal. 01

Joyo Winoto Diduga.......................................................................................................................dari Hal. 05

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Sambungan 10

Joyo Winoto Diduga-...................................................................................................................................................................dari Hal. 09

melakukan pengkajian terha-dap keberadaan Joyo Winoto,apakah masih sudah layakuntuk dilakukan penyeli-dikan terkait indikasi salah-gunakan jabatannya demiterciptanya supremasi hukumdan dapat membasmi “mafiapertanahan” yang membuatpusing masyarakat.

Selain “cuek bebek” terha-dap arahan Presiden RI, pe-ngakuan Joyo Winoto jugaterindikasi “aneh bin aneh”karena pernyataannya sertakebijakan maupun keputu-san yang diterbitkan oleh JoyoWinoto saat menjabat KepalaBPN RI bertolak belakang de-ngan arahan Presiden.

Adapun arahan SBY se-suai isi surat yang disampai-kan secara tertulis oleh SudiSilalahi selaku Menteri Sekre-taris Negara dengan menggu-nakan kop surat MENTERISEKRETARIS NEGARA RE-PUBLIK INDONESIA kepadaJoyo Winoto selaku KepalaBPN RI agar hukum tetap di-tegakkan, namun Joyo Winotoketika menjabat Kepala BPNRI disinyalir kurang meng-hormati arahan Presidentersebut, karena Joyo Winotobelum bersedia menerbitkanSK terkait penerbitan SertifikatHak Guna Bangunan atasnama PT Genta Prana tetapimalah tanahnya menjadi sta-tus quo. Isi SK terindikasi me-lenceng dari isi putusanPTUN yang sudah diputus-kan oleh MA RI.

Dan surat pembatalanyang diterbitkan untuk men-jalankan putusan MahkamahAgung RI tersebut, JoyoWinoto selaku Kepala BPN RImembuat Surat Keputusan(SK) pembatalan yang dapatdikatakan “jauh panggangdari api” karena status tanahPT Genta Prana menjadi sta-tus quo.

Padahal berdasarkan pe-netapan putusan PengadilanTata Usaha Negara Nomordan putusan tersebut sudahmemiliki kekuatan hukumtetap, dimana Kepala BPN RIdan Kepala Kantor Pertana-han Bogor telah dihukum un-tuk memproses lebih lanjutpenerbitan Hak Guna Bangu-nan atas nama PT Genta Pra-na, tetapi Joyo Winoto selakuKepala BPN RI membuat SKPembatalan yang akibatnyatanah PT Genta Prana menja-di status quo. Isi putusan Ha-kim dari Mahkamah AgungRI juga seperti “dicuek be-bek”. Sudah memiliki keku-atan hukum tetap dan pejabatbersangkutan seperti ogahmenjalankan putusan penga-dilan saat Joyo menjabat Ke-pala BPN RI.

Diduga, bila tidak dilaksa-nakan sesuai arahan JoyoWinoto walaupun arahannyatersebut terindikasi “salaharah”, pejabatnya dianggapmembangkang padahal pe-jabat jajarannya mengatakanyang benar, maka pejabatnyaakan dimutasi atau “dicopot”.

HGU PT Buana EstateDiduga Berasal dari SuratPalsu

Setelah dilakukan penelu-suran terkait tanah Hamba-lang Bogor yang saat ini se-dang menjalani proses band-ing dan banding secara per-adilan perdata, dan sebelum-nya dengan objek perkarayang sama telah selesai di Pe-ngadilan Tata Usaha Negara(PTUN) serta sudah memilikikekuatan hukum tetap, rupa-nya masih terjadi proses hu-kum dan kisah dibalik kisahatas tanah tersebut, yaitu ber-awal dari “surat palsu” sam-pai “salahgunakan jabatan”dan “sepele” terhadap putu-san Mahkamah Agung (MA)

RI, dan dasar kepemilikantanah PT Buana Estate didugaberdasarkan “surat palsu”perlu dilakuakn penyeli-dikan.

Pelepasan hak tanahHambalang Kabupaten Bogordi Notaris R. Soerojo Wong-sowidjojo, SH untuk penerbi-tan sertifikat Hak Guna Usa-ha PT Buana Estate (Probosu-tedjo) terindikasi “Penuh TekaTeki” karena pelepasan hakdapat dilakukan walaupunsurat asli tidak dapat ditun-jukkan.

Dasar kepemilikan tanahPT. Buana Estate pada awal-nya diduga berdasarkan “Su-rat Palsu” yang diciptakan se-demikian rupa oleh DirekturUtama PT. Buana Estate yangsaat itu dijabat oleh Ratmani(istri Probosutedjo) serta ter-indikasi konspirasi denganGusyaaf Hendrik Mantik(alm) pada tahun 1967 silam.

Kemudian sertifikat HakGuna Usaha (HGU) Nomor 1diduga diterbitkan berdasar-kan Surat Palsu tersebut di-perpanjang lagi berdasarkanSurat Keputusan (SK)  KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI Nomor 9 yangterindikasi salahgunakanjabatan dan sudah selesaiproses peradilannya di PTUNJakarta.

Disebabkan dalam pener-bitan SK untuk perpanjanganHGU tersebut Joyo Winoto,PhD terindikasi konspirasidan gratifikasi dalam pener-bitannya, Presiden RI, SusiloBambang Yudhoyono (SBY)diminta untuk memberikankebijakan yang pro terhadaprakyat, dan “copot” pejabatterindikasi korupsi, kolusi,nepotisme dan senang de-ngan menerima gratifikasi, de-mi terwujudnya masyarakatadil dan makmur di BumiPertiwi Indonesia, khususnyadi bidang pertanahan danmasyarakat Desa HambalangKabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Di-rektur Utama PT. Genta Pra-na, Drs. Dolok F. Sirait kepadaKantor Berita RBN di Jakartabeberapa waktu lalu.

Namun demikian, JoyoWinoto ketika menjabat Kepa-la BPN RI diduga dalam me-laksanakan isi putusan terse-but penuh dengan “teka teki”yang patut dipertanyakan,dan adapun maksud dantujuan isi SK sulit diterimaakal sehat.

Adapun kronologis kisahdibalik ki-sah Tanah Hamba-lang tersebut adalah sebagaiberikut: Tahun 1929 s/d 1938Hak Erpacht Nomor 79, 107,108, 220, 213 milik NVHandel  en Cultuur MatscTji-deratie seluas 813 Ha yangmasih berlaku sampai dengan1980 di Desa HambalangKecamatan Citereup Kabu-paten Bogor dan selanjutnyadisingkat PerkebunanCiderati.

Tahun 1961 tanah perke-bunan Ci-derati yang tadinyadisewa rakyat dari NV Han-del  en Cultuur Matsc Tji-de-ratie seluas 350 Ha tidak lagimem-bayar sewa dan tahun1961 masya-rakyat mulaimembayar pajak bumi tanahtersebut. Kemudian pada ta-hun 1967 tang-gal 25 Nopem-ber, Surat Kepala KantorAgraria dan PengawasanAgraria No. 1364/Kepad/P/1967 (Diduga surat palsu)yang memberi ijin kepadaKODAM V JAYA untuk meng-garap perkebunan Ciderati,dengan ketentuan diwajibkanmembayar ganti rugi garapankepada rakyat bu-kan kepadaNV Handel en Cultuur Ma-tschppij Tj ideratie selakupemilik sah HGU atas tanahdimaksud.

Selanjutnya, 15 Juni 1976,Ratmani (is-tri Probosutedjoselaku Direktur Uta-ma PT.Buana Estate) memberi su-ratkuasa kepada suaminya Pro-bosoetedjo untuk meman-faatkan surat yang patut di-duga palsu yaitu No.1364/ke-pad/P/1967 tersebut diatas.

Tgl 18 Juni 1976, Proboso-etedjo dan Gustaf HendrikMantik (Almar-hum) mengha-dap Notaris R. Soerojo Wong-sowidjojo, SH, membuat aktapesetujuan a.l. KODAM VJaya men-jual/melepas tanahkepada PT. Buana Estate per-kebunan Ciderati seluas 737Ha seharga Rp. 368.500.000dan se-kaligus melepas/me-nyerahkan ke Negara RI tan-ah perkebunan Ciderati ter-sebut. Akta patut diduga palsutersebut isinya tipu muslihatdan rangkaian kebohongan.

Pada tgl 13 Agustus 1976,No.63/1976 surat keteranganpendaftaran ta-nah dari Kepa-la Sub Direktorat Agraria Ka-bupaten  Bogor tertulis an. Dete Duitenzerg Gevostigde NVHandel en Cultuur Matsc-happij Tjideratie yang berartitidak ada penyerahan tanahPerkebunan Ciderati keNegara RI se-suai akta No. 39tgl.18-6-1976.

Dalam kurun tahun 1977,Tgl. 25 Ja-nuari 1977, SkepMendagri No. SK1/HGU/DA/77, member HGU atasTanah Perkebunan Cideratiekepada PT. Buana Estate de-ngan ke-wa-ji-ban: Memberiganti rugi kepada NV Handelen Cultuur Matschappij danke-pada rakyat penggarap diatas tanah tersebut.

Akan tetapi baik kepadaNV Handel en Cultuur Matsc-happij Tji-deratie maupunkepada rakyat peng-garap,tidak ada menerima ganti rugidari PT. Buana Estate.

Setelah itu pada tgl 21-3-1977, ta-nah perkebunanCiderati dijadikan HGU No.1an. PT. Buana Estate olehBPN-RI tanpa sepengetahuanrakyat dan Kepala DesaHambalang dan tanpa mem-bayar ganti rugi garapan ke-pada masyarakyat maupunkepada NV Handel en Cul-tuur Matschappij. Baru dike-tahui masyarakat bahwa ta-nah garapan mereka sudahterbit HGU pada ta-hun 1996yaitu setelah ± 19 tahun su-dah terbit HGU No. 1, pada-hal  Erpacht Perkebunan Ci-derati sebe-narnya baru akanberakhir dan kembali menjaditanah Negara Tanggal. 23September1980.

Tgl. 23 Desember 2002,Surat Ke-terangan pendaf-taran Tanah Kantor Pertana-han Kabupaten Bogor yangmenyatakan HGU No. 1 anPT. Buana Estate berakhirmulai tanggal 31-12-2002 dankembali menjadi tanah ne-gara, dan tidak dapat diper-panjang karena tidak me-menuhi syarat perpanjanganHGU.

Tgl 1 Juni 2006, terbit SkepBPNNo. 9/HGU/BPN/2006tentang perpanjangan HGUNo. 1 an. PT. Buana Estatetanpa permohonan baru danijin lokasi baru. SK tersebutmewajibkan PT. Buana Estatesupaya terlebih dahulu me-nyelesaikan penggarapanrakyat yang ada di atas lahantersebut.Tgl 15 Juni 2006, atasdasar SK No 9 tersebut terbitHGU No 149 tan-pa sepenge-tahuan rakyat dan ke-pala de-sa dan tanpa membayar gantirugi garapan masyarakyat.

Setelah itu,  20 Juli 2007,Putusan Pidana No. 207 dan208/Pid.B/2007 PN Cibinongmemasukkan pen-jara 6 orangpenggarap tanah perkebunanCiderati/sengketa ke RutanPlendang Bogor, dengan ala-

san merusak tanaman di atastanah perkebunan  PT. BuanaEstate selaku pemilik sahsesuai sertifikat HGU No 149ta-hun 2006 an. PT. BuanaEstate. Pa-da-hal rakyat telahmenggarap tanah ter-sebutsecara turun temurun darinenek moyang mereka sampaisaat ini.

Pada 20 Februari 2008,Putusan Mah-kamah AgungNo. 482 K/TUN/2007 yangsudah mempunyai kekuatanhukum tetap yang membatal-kan SK No. 9/HGU/BPN/2006 tgl. 1-6-2006 dan sert-ifikat HGU No 149 Tgl 15 Juni2006.  

16 September 2009, Putu-san MA-RI No. 72 PK/TUN/2009 yaitu yang menolak PKyang diajukan Kepala BPN-RIdkk, dan Tgl. 14 Desember2009, surat Ke-pala KantorPertanahan Bogor No. 600kepada Kanwil BPN JawaBarat yang me-mo-hon pelak-sanaan putusan PTUN yangsudah mempunyai kekuatanhukum tetap.

Tgl. 9 Juli 2010 No.W2.TUN.146/AK.06/Vll/2009 surat Ketua PTUNJakarta kepada kepala BPN-RIdan Ke-pala Kantor Pertana-han Bogor perihal Pengawa-san putusan yang telah mem-peroleh kekuatan hukumtetap.

Selanjutnya, Tgl 17 Pebru-ari 2010 surat Kepala KantorWilayah Jawa Barat kepadaKepala BPN-RI No. 663/19-32/ll/2010 yang memohonpelaksanaan putusan PTUNyang sudah mempunyaike-kuatan hukum tetap.

Kemudian Tgl. 1 Maret2010, pe-ngu-muman KetuaPTUN Jakarta tentang Amarputusan Pengadilan yangtelah memperoleh kekuatanhukum tetap berupa putusanMA No. 482/K/TUN/2007tgl. 16-2-2008 agar diketahuioleh masyarakat. Dan, Tgl. 24Maret 2010, Surat KetuaPTUN Jakarta No.W2/TUNI.57/HK.06/lll/2010 kepada:Presiden RI dan kepada  Ke-tua DPR-RI pe-ri-hal penga-wasan Pelaksanaan Putu-sanyang telah memperolehkekuatan hu-kum tetap.

Setelah itu tgl 22 Juli 2010,Majelis Ha-kim Perdata PNCibinong mengu-capkanputusan perkara perdataNo.146 /Pid.G/2009/PNCbn yang intinya menyebutbahwa tanah seng-keta 211,75Ha adalah sah milik PT.Bu-ana Estate memiliki HGUNo.149 tgl 15-6-2006 dan aktaNotaris R. Soe-rojo Wongso-widjojo SH No. 39 tgl. 18 Juni1976 yang diduga asli teta-pipalsu.

Sampai dengan saat initahun 2011 tanah sengketa/garapan rakyat 211,75 Hatersebut, pisik tanahnya ma-sih dikuasai dan diusahakanoleh PT. Genta Prana cqmasyarakat.

Namun demikian, pada tgl19 Januari 2011 kembali PT.Buana Estate memasangplang PT. Buana Esta-te diatas sengketa 211,75 hadengan cara kekerasan/tidakmau dilarang kepala desa danrakyat. Masyarakyat DesaHambalang Bogor tidakberani ber-tindak lebih keraskarena trauma pada peristiwayang sama pada tahun  2007lalu, dimana beberapa orangmasyarakyat masuk penjarakarena mencabut plang yangdipasang PT. Bu-ana Estate.   

Adapun isi dari akta per-setujuan yang dibuat diNotaris R. Soerojo Wong-sowidjojo, SH, antara KO-DAM V Jaya yang men-jual/melepas tanah perkebunanCiderati kepada PT. BuanaEstate seluas 737 Ha seharga

Rp. 368.500.000 adalah, “Pa-da hari ini Jumat, tanggalDelapan Belas Juni SeribuSembilan Ratus Tujuh PuluhEnam,  hadir di hadapansaya, Raden Soerojo Wong-sowidjojo SH, Notaris di Ja-karta, dengan dihadiri olehsaksi- saksi yang saya, No-taris, dan akan disebutdibawah ini.”

Gusyaaf Hendrik Mantik,Mayor Jenderal Tentara Na-sional Indonesia, PanglimaKodam V Jaya, bertempattinggal di Jakarta, menurutketerangannya dalam hal inibertindak dalam jabatannyatersebut dan oleh karenanyauntuk dan  atas nama  Ko-mando Daerah Militer(KODAM) V Jaya, selaku Pi-hak Pertama.

Probosoeterdjo, pengusa-ha, bertempat tinggal di Ja-karta Jalan H. Agus Salim No-mor 121 menurut ketera-ngannya dalam hal ini ber-tindak berdasarkan suratkuasa dibawah tangantertanggal 15-6-1976 yangbermaterai cukup dandilekatkan pada minuta aktaini, sebagai kuasa dari dansebagai demikian atas namaIbu Ratmani, pengusaha,bertempat tinggal di Jakarta,yang dalam hal ini diwakilisebagai Direktur, selaku PihakKedua.

Para penghadap, bertin-dak sebagaimana tersebutdiatas, menerangkan lebihdahulu, bahwa berdasarkanSurat dari Kepala KantorAgraria dan PengawasanAgraria Daerah Bogor (padawaktu itu) tertanggal 25-11-1967 Nomor:1364/Kapad/P/1967. Dimana surat aslinyatidak diperlihatkan kepadaNotaris.

Pihak Pertama, Kodam VJaya telah mendapat ijin untukmenggarap lima bidangtanah terletak di dalam Pro-vinsi Jawa Barat, KabupatenBogor Kecamatan CiteureupDesa Hambalang, yang me-rupakan bekas tanah-tanahPerkebunan Kelapa Sawit danSereh Ciderati/Karang Asemdengan  seluruhnya seluaskurang lebih 813 Ha.

Bahwa tanah-tanah seluas813 Ha tersebut, adalah:sebagian luas kurang lebih632 Ha telah dibebaskan daripenggarapnya dan ganti rugigarapannya telah dibayarlunas sepenuhnya oleh PihakPertama kepada rakyat peng-garapnya.

Sebagian seluas kuranglebih 50 Ha yang letak dan ba-tas-batasnya telah diketahuioleh kedua pihak menurutgambar yang akan diuraikandi bawah ini berdasarkansurat keputusan Panitia Pe-meriksa Tanah di Jawa Barattertanggal 1-10-1966 sertapersetujuan Pihak Pertamatelah diserahkan kepadaDesa dan merupakan tanahDesa dan tanah-tanah rakyat.

Sebagian seluas kuranglebih 131 Ha belum dibayarganti kerugian garapannyakepada masyarakat penggara-pannya dan ganti rugi itusegera dibayar lunas olehPihak Pertama.

Bahwa di dalam lingku-ngan tanah-tanah tersebut ter-dapat pula tanah-tanah milikrakyat yang tetap menjadi hakmilik rakyat yang letak danbatas-batasnya telah dike-tahui oleh kedua pihak danakan diuraikan dalam gambaryang akan diuraikan di ba-wah ini.

Dari tanah-tanah seluas813 Ha itu 26 Ha diantaranyadisediakan untuk 13 orangyang akan ditunjuk olehPihak Pertama masing-ma-sing akan mendapatkan 2 hatanah. Permohonan untuk

mendapatkan hak atas tanah-tanah tersebut kepada instan-si agraria belum diajukan olehPihak Pertama, sehinggaPihak Pertama bermaksuduntuk mengoperkan hak gara-pan itu kepada Pihak Kedua.

Pihak Kedua bersediauntuk mengambil alih hakgarapan Pihak Pertama atastanah-tanah tersebut denganuang ganti kerugian sebesarRp. 50 tiap meter persegi, de-ngan ketentuan bahwa PihakPertama akan memberikanbantuan kepada  Pihak Keduaagar Pihak Kedua dapatmenjadi pemilik tanah-tanahtersebut dan Pihak Pertamajuga memberikan bantuannyaagar Pihak Kedua mem-peroleh sertifikat tanah-tanahhak tersebut.

Bahwa kedua pihak hen-dak membuat suatu persetu-juan mengenal hal itu, makaberhubung dengan itu parapenghadap, bertindak seba-gaimana tersebut diatas, me-nerangkan bahwa PihakPertama (KODAM) dan PihakKedua (BUANA ESTATE)yang satu dengan yang lain.

Telah bersetuju untuk dandengan ini membuat suatupersetujuan dengan perjan-jian-perjanjian dan syarat-syarat berikut: Pasal 1 PihakPertama dengan ini melepas-kan dan menyerahkan kem-bali kepada Negara RepublikIndonesia, hak garapannyaatas lima bidang tanah yangterletak di dalam Daerah Pro-pinsi Jawa-Barat, KabupatenBogor Kecamatan CiteureupDesa Hambalang, tanah bekastanah-tanah PerkebunanKelapa Sawit dan Sereh Cide-rati/Karangasem, yang luas-nya kurang lebih 8131 Ha ter-sebut diatas dan tanah tanahtersebut adalah tanah-tanah:Bekas Hak Kripacht nomor:107, luasnya 2.022.502.5 m2,surat ukur nomor: 225/1934,Bekas Hak Kripacht nomor :108, luasnya 938.157.5 m2surat ukur nomor: 226/1934,Bekas Hak Kripacht Nomorluasnya 804.700 m2 suratukur nomor: 567/1938. BekasHak Kripacht 213 luasnya3.209.000 m2 surat ukur n-omor: 697/1938. Bekas HakKripacht nomor: 79 luasnya1155.878 m2 surat ukurnomor: 632/1929 atau selu-ruhnya seluas lebih kurang8.130.238 m2, yang letak danbatas-batasnya adalah menu-rut suatu gambar situasi(peta) yang diberi warna-warna berturut-turut kuning,hijau, abu-abu, ungu danmerah, tertanggal hari ini, di-tandatangani oleh kedua be-lah pihak bermaterai cukupdan dilekatkan pada minutakta ini.

Dalam tanah-tanah itu ti-dak termasuk celah  celah (en-claves) yang diberi warna biruyang merupakan tanah-tanahhak milik Rakyat. Pasal 2. Pe-lepasan dan penyerahankembali kepada Negara Re-publik Indonesia tanah-tanahHak garapan tersebut dilaku-kan oleh Pihak Pertama gunamemberikan kesempatan ke-pada Pihak Kedua untuk me-mohon hak berupa apapunjuga atas tanah.

Pasal 3. Pelepasan dan pe-nyerahan kembali kepadaNegara Republik Indonesiatanah-tanah hak garapan se-luas 737 Ha tersebut dianggaptidak pernah dilakukan. BilaPihak Kedua karena sebabapapun juga tidak mendapathak berupa apapun juga atastanah-tanah yang diuraikandiatas.

Pasal 4. Untuk pelepasandan penyerahan kembalitanah-tanah hak garapanseluas 737 Ha tersebut PihakKedua membayar kepadaPihak Pertama ganti rugisebesar Rp. 50 setiap meterpersegi atau seluruhnya

berjumlah Rp. 368.500.000,-dari jumlah uang sebagiansebesar Rp. 100.000.000,- telahdibayar oleh Pihak Keduakepada Pihak Pertama danuntuk penerimaan jumlahuang Rp. 100.000.000,- ituPihak Pertama dengan ini me-mberikan kwitansinya berupaakta ini. Sisanya sebanyak Rp.268.500.000,- akan dibayar lu-nas oleh Pihak Kedua kepadaPihak Pertama segera setelahPihak Kedua memliki ser-tifikat Hak tanah-tanah se-luas 737 Ha tersebut.

Apabila karena sebab apa-pun juga Pihak Kedua belumdapat membayar lunas keku-rangan uang ganti rugi itupada saat yang ditentukandiatas, maka pembayaran ke-kurangan uang ganti rugi ituakan diputuskan oleh keduapihak secara musyawarah. Se-lain pembayaran yang diurai-kan diatas, Pihak Kedua akanmembayar kepada Pihak Per-tama tambahan biaya pembe-basan tanah seluas 131 Hatersebut yang jumlahnyaakan ditetapkan oleh keduapihak dan pembayarannyaakan dilakukan pada waktuuang pembebasan itu diper-lukan untuk dibayarkan kepa-da yang bersangkutan.

Pasal 5. Pihak Pertamadan Pihak Kedua akan tun-duk kepada surat ukur/ gam-bar situasi yang akan dike-luarkan oleh Instansi Peme-rintah yang berwenang untukmembuat surat ukur/gambarsituasi itu dan bila kemudianternyata bahwa ukuran ta-nah-tanah itu lebih atau ku-rang daripada yang ditetap-kan di atas ialah seluas 737Ha maka kelebihan atau ke-kurangan ganti rugi itu akandidasarkan kepada suratukur/gambar situasi tanah-tanah yang dibuat oleh Ins-tansi Pemerintah itu yang per-hitungannya akan dilakukanpada waktu pelunasan pem-bayaran ganti rugi tersebut.Sebagaimana diuraikan da-lam pasal 4 akata ini.

Pasal 6. Pihak Pertamamenjamin Pihak Kedua bah-wa apa yang dilepaskan dandiserahkan kembali denganakta ini benar-benar haknyaPihak Pertama dan PihakPertama berhak untuk mela-kukan penglepasan danpenyerahan kembali tanah-tanah Hak garapan tersebutdan bahwa tanah-tanah ter-sebut tidak di ikat dengancredit-verband, Dihipotikkan,Diberikan atau dipertang-gungkan dengan cara lainkepada orang lain, bebas darisitaan dan pula bahwa PihakPertama belum menjual/mengoperkan tanah-tanahtersebut kepada orang laindan bahwa tanah-tanah itutidak tersangkut pada suatusengketa.

Pasal 7. Pihak Pertamamenjamin Pihak Kedua, bah-wa mengenai hak yang dile-paskan dengan akta ini PihakKedua tidak akan mendapattagihan atau tuntutan apa-pun dan dari siapapun juga.Bila kemudian ternyata, bah-wa Pihak Kedua mengenaihak hak itu mendapat tagihanatau tuntutan, maka segalakerugian yang dideritanyadipikul dan dibayar olehPihak Kedua. Pihak Pertamamenjamin Pihak Kedua, bah-wa Pihak Kedua akan dapatmemiliki sertifikat tanah-ta-nah seluas 737 Ha tersebut.

Pasal 8. Iuran Pembangu-nan Daerah (I.P.D.) dari apayang dilepaskan dan diserah-kan kembali dengan akta inidan beban-beban lainnya a-tau tanah-tanah itu sampaihari tanggal dikeluarkannyasurat keputusan pemberianhak atas tanah-tanah itu atasnama Pihak Kedua dipikul

Bersambung ke hal 11

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

Sambungan 11

Joyo Winoto Diduga.................................................................................................dari Hal. 10dan dibayar oleh PihakPertama, selanjutnya olehPihak Kedua.

Pasal 9. Pihak Pertamadengan ini ber janji danmengikat diri kepada PihakKedua, janji dan pengikatandiri tersebut diterima olehPihak Kedua, bahwa PihakPertama akan turut membe-rikan bantuannya kepadaPihak Kedua.

Dalam hal ini Pihak Ke-dua membebaskan/mem-bayar ganti rugi garapanRakyat atas tanah-tanahyang tidak termasuk dalamluas kurang lebih 737 Ha ter-sebut dan berada di luardaerah luas tanah tanah 737Ha tersebut diantaranyasebidang tanah seluas 56 Hayang merupakan tanah-tanah hak milik Rakyat dan15 Ha tanah pengangonanyang terletak diantara ta-nah-tanah seluas 813 Hatersebut diatas. Dalam halPihak Kedua mengajukansuatu permohonan hak atastanah-tanah tersebut kepa-da intansi yang berwenang.

Dan semua biaya untukmembebankan hak-hakgarapan Rakyat atas tanah-tanah tersebut semuanyaseluas 737 Ha dipikul dandibayar oleh Pihak Per-tama, dikecualikan ganti ru-gi pembebasan tanah-tanahhak milik Rakyat seluas 56Ha dan 15 ha itu menjaditanggungan dan dibayaroleh Pihak Kedua.

Pasal 10. Bila kemudianternyata masih ada pengga-rap penggarap diatas tanah-tanah seluas 737 Ha tersebutyang pembebasannya daripara penghuninya ditang-gung oleh Pihak Pertama,maka pengosongan tanah-tanah itu menjadi tanggungjawab Pihak Pertama dansemua biaya untuk pengo-songan itu juga seluruhnyadipikul dan dibayar olehPihak Pertama.

Pasal 11. Segala biayayang berhubungan denganpelepasan dan penyerahantanah-tanah hak garapanini, diantaranya biaya pem-buatan akta ini, uang pema-sukan untuk Negara berda-sarkan surat keputusanpemberian hak atas tanah-tanah itu, biaya pembuatansertifikat dan biaya-biayalain untuk mendapatkansertifikat tanah-tanah hakitu semuanya dipikul dandibayar oleh Pihak Kedua,dikecualikan biaya peme-taan, biaya pengukuran danuntuk mendapatkan suratukur atau gambar situasi se-bagai gantinya mulai ukur,pada sertifikat yang ber-sangkutan dipikul dan diba-yar oleh Pihak Pertama.Selanjutnya Pihak Pertamadan Pihak Kedua mene-rangkan dengan memberihak dengan hak subsitusisebagian atau seluruhnyakepada tuan-tuan.

Mewakili Pihak Per-tama dan Pihak Kedua me-rubah atau menambah aktaini, bila hal demikian diper-lukan berdasarkan peratu-ran-peraturan dari yangberwajib.

Mewakili Pihak Perta-ma dan Pihak Kedua dalamsegala hal, urusan dan tin-dakan tidak ada yang dike-cualikan guna penglepasandan penyerahan kembalitanah-tanah hak garapanatau hak lainnya tersebutkepada Negara RepublikIndonesia serta menga-jukan permohonan kepadayang berwajib. Agar PihakKedua mendapat hak beru-pa apapun juga atas tanah-tanah tersebut dan akan me-lakukan dan mengerjakanapapun juga yang diper-lukan.

Kuasa-kuasa tersebutmerupakan bagian yangtak dapat dipisahkan dariperjanjian ini yang takdibuat tanpa kuasa itu dankuasa itu tak dapat ditarikkembali dan tak akan ber-akhir karena sebab apapunjuga. Seharusnya PihakPertama menangani dengan

ini memberi kuasa denganhak subsitusi Pihak Kedua.

Selama Pihak Keduabelum mendapat hak atastanah-tanah tersebut dariyang berwajib, mewakiliPihak Pertama sepenuhnyadimana dan terhadap siapa-pun juga sebagai yang ber-hak atas tanah-tanah terse-but dalam segala hal, urus-an dan tindakan tidak adayang dikecualikan, sehing-ga Pihak Kedua berhak danberwenang untuk mela-kukan dan mengerjakan se-gala sesuatu yang PihakPertama sendiri sebagaiyang berhak atas tanah-tanah tersebut berhak untukmelakukan dan menger-jakannya.

Bila Pihak Kedua kemu-dian tidak mendapat hakberupa apapun juga atastanah-tanah tersebut sepertiyang diuraikan dalam pasal3 akta ini untuk dan atasnama Pihak Pertama sele-kas-lekasnya mengoperkandan menyerahkan ataumelepaskan dengan caraapapun juga tanah-tanahhak garapan tersebut kepa-da orang lain, demikiandengan tidak mengurangiperaturan-peraturan dariyang berwajib denganharga dan perjanjian-per-janjian yang ditimbang baikoleh Pihak Kedua, mene-rima harga pengoperan/penerimaan itu, demikiandengan ketentuan bahwaharga pengoperan/pelepa-sannya seluruhnya menjadihaknya Pihak Kedua dan se-gala kerugian yang didapatatau didertia dengan apayang dioperkan/dilepaskandengan akta pengoperan/pelepasan tersebut mulaitanggal pengoperan tanah-tanah itu oleh Pihak Per-tama hingga pengoperan/pelepasan kedua itu men-jadi haknya atau dipikuloleh Pihak Kedua.

Sebaliknya Pihak Keduadengan ini membebaskanPihak Pertama dari kewa-jibannya untuk mengemba-likan uang ganti rugi yangtelah diterima. Oleh PihakPertama tersebut kepadaPihak Kedua, sehingga jum-lah uang tersebut te tapmenjadi haknya Pihak Per-tama sebagai penggantiandari pendapatan pengope-ran/pelepasan kedua itu.Kuasa kuasa yang dimak-sud diatas ini tak dapatditarik kembali dan tak a-kan berakhir, karena sebab-sebab yang tercantum da-lam pasal 1813 Kitab Un-dang-Undang Hukum Perd-ata atau karena apapunjuga. Akhirnya para peng-hadap, bertindak sebagai-mana tersebut diatas mene-rangkan: Bahwa apa yangdilepaskan dengan akta iniakan diserahkan oleh PihakPertama kepada Pihak Ke-dua dengan selayaknya se-gera setelah akta ini ditan-datangani. Bahwa keduapihak tentang perjanjian inidan segala akibatnya me-milih tempat tinggal tetapdan seumumnya di Panite-raan Pengadilan Negeri diJakarta Pusat.

Walaupun pada Penga-dilan Tata Usaha Negara(PTUN) yang sudah memi-liki kekuatan hukum tetap,dan Joyo Winoto, PhD su-dah diperintahkan untukmencabut keputusannyadan memperbaharui SKyang sudah diterbitkan, na-mun sampai berita iniditurunkan Joyo Winotobelum bersedia mem-batalkan SK yang diter-bitkannya sendiri selakuKepala Badan PertanahanNasional (BPN) RI.

Perkara tanah antara PT.Buana Estate dengan PT.Genta Prana yang objekperkaranya di Desa Ham-balang Kabupaten Bogordan saat ini dalam prosesbanding, rupa rupanyadiduga telah terjadi kisahmisteri dibalik kisah yangsangat unik jalan ceritanya.

Adapun dasar  pengga-

rapan tanah oleh PT. BuanaEstate berdasarkan suratdari Kepala Kantor Agrariadan Pengawasan AgrariaDaerah Bogor (pada waktuitu) tertanggal 25-11-1967Nomor: 1364/Kapad/P/1967, dimana surat aslinyatidak dapat diperlihatkantermasuk pada saat mem-buat akta Notaris pelepasanhak menggarap dari Gus-yaaf Hendrik Mantik,Mayor Jenderal TentaraNasional Indonesia, Pang-lima Kodam V Jaya kepadaPT Buana Estate.

Kementerian PertahananDiharapkan Untuk TerbukaKepada Publik

Selaku pejabat publikyang seharusnya patuhterhadap undang undangyang mengatur keterbu-kaan informasi publik ka-rena merupakan kebijakanpublik, ter lebih untukmenjalankan Undang Un-dang Pokok Agraria yaituUU No. 5 Tahun 1960 seba-gai sendi sendi dan awalpertanahan Negara Kesa-tuan Republik Indonesiaoleh Presiden Soekarnoketika itu, mantan kepalaBPN Joyo Winoto, PhD di-harapkan untuk dapat “sa-dar diri” terhadap sebabakibat penerbitan SuratKeputusan (SK) terkait per-tanahan yang terindikasimerugikan masyarakat In-donesia dan bahkan me-nimbulkan korban jiwa,dan penerbitan SK jugaterindikasi sarat gratifikasimaupun dugaansalahgunakan jabatannya.

Disinyalir ter jadi halyang sangat unik yaitutanah negara dibeli oleh ne-gara dengan menggunakanuang negara, akibatnya PTBuana Estate mendapatkanhak atas tanah terindikasi“pilih kasih” dan diduga ter-jadi perkaya diri dan atauorang lain akibat penerbitanSK dan pembatalan SK.Dimana kedua SK tersebutditanda tangan oleh orangyang sama yaitu Joyo Wi-noto selaku Kepala BPN RIketika itu.

Untuk terciptanya pe-merintahan yang bersihdari korupsi, kolusi dannepotisme terhadap peme-rintahan NKRI, MenteriPertahanan Republik Indo-nesia (RI), Purnomo Yusgi-antoro diminta untuk dapatmenjelaskan kepada publikterkait keberadaan SK Pem-batalan No 1/Pbt/BPN RI/2011 yang membawa namakementerian yang dipim-pinnya, demi untuk men-jaga nama baik Kementeri-an Pertahanan RI.

Selain itu, akibat SK 1/Pbt/BPN RI/2011 yang di-terbitkan oleh Joyo Winotoselaku Kepala BPN RI dalammenjalankan putusan hu-kum yang sudah memilikikekuatan hukum tetap, JoyoWinoto diduga lakukansalahgunakan jabatan danperlu dilakukan penyelidi-kan sampai ke penyidikandemi terciptanya supremasihukum di bidang perta-nahan khususnya indikasisalahgunakan jabatan olehJoyo Winoto saat menjabat.

Hal tersebut juga disam-paikan sumber RBN yangkurang berkenan namanyaditulis dalam pemberitaandi Jakarta baru baru ini.

Menurut sumber, SKPembatalan Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 oleh Joyo Wi-noto selaku Kepala BPN RIdilakukan untuk menja-lankan putusan hukumMahkamah Agung Repu-blik Indonesia (MARI) No-mor 482 K/TUN/2007 tang-gal 20 Februari 2008, yangmenyatakan batal SK JoyoWinoto sebagai Kepala BPNRI untuk perpanjanganHGU kepada PT Buana Es-tate dengan SK Nomor 9/HGU/BPN/2006.

Dalam putusan tersebutjuga disebutkan, “Me-merintahkan tergugat I dantergugat II yaitu Kepala BPN

RI dan Kepala Kantor Per-tanahan Kabupaten Bogor,untuk mencabut keputu-sannya masing masingsebagaimana tersebut da-lam amar putusan, dan me-nerbitkan putusan baru ten-tang perpanjangan hak gunausaha (HGU) atas nama PTBuana Estate dengan me-ngeluarkan tanah yangdikuasai oleh PT GentaPrana seluas 2.117.500 meterpersegi.”

Juga memerintahkankepada Joyo Winoto selakuKepala BPN RI untuk mem-proses lebih lanjut pener-bitan Hak Guna Bangunanatas nama PT Genta Pranaseluas 2.117.500 meterpersegi sesuai peraturanperundang undangan yangberlaku.

“Menghukum para ter-gugat, yaitu Kepala BPN RIselaku tergugat I dan KepalaKantor Pertanahan Kabu-paten Bogor selaku tergugatII secara tanggung rentenguntuk membayar biayaperkara ini di kedua ting-kat peradilan yang untuktingkat banding ditetapkanRp. 400.000,-” imbuhnya.

Sedangkan perkara ter-sebut dalam tingkat Penin-jauan Kembali (PK) telahdiputus MA RI dengan No72 PK/TUN/2009 tanggal16 September 2009 denganamar putusannya, menolakpeninjauan kembali daripemohon I: PT Buana Estate,pemohon II Kepala BPN RIdan pemohon III KepalaKantor Pertanahan Kabupa-ten Bogor dan menghukumpemohon I, II, III untukmembayar biaya perkarasebesar Rp. 2.500.000,- Danberdasarkan putusan PKtersebut PTUN Jakarta telahmemberitahukan kepadapara pihak tanggal 4 No-pember 2009 lalu, ujarnya.

Untuk menindak lanjutiputusan hukum tersebut,Joyo Winoto membuat suratpembatalan terindikasi“aneh bin aneh” karena isiinti dari SK selain memba-talkan SK juga terdapat me-lepaskan hak dari PT BuanaEstate kepada KementerianPertahanan Republi Indone-sia guna pembangunan Pu-sat Misi Pemeliharaan Per-damaian Tentara NasionalIndonesia (PMPP TNI).

Adapun isi inti SKpembatalan Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011, Menetapkan:KEPUTUSAN KEPALA BA-DAN PERTANAHAN NA-SIONAL TENTANG PEM-BATALAN SEBAGIAN KE-PUTUSAN KEPALA BA-DAN PERTANAHAN NA-SIONAL NOMOR 9 HGU/BPN/2006 ATS TANAHSELUAS 2.117.500 M2 DANPEMBATALAN SERTIFI-KAT HAK GUNA USAHANOMOR 149/HAMBA-LANG ATAS NAMA PT.BUANA ESTATE SEBAGAIPELAKSANAAN PUTU-SAN PTUN YANG TELAHMEMPUNYAI KEKUATANHUKUM TETAP SERTAPEMBERIAN IZIN PELEPA-SAN HAK GUNA USAHAATAS NAMA PT. BUANAESTATE.

KESATU:Menyatakanbatal sebagian Surat Kepu-tusan Kepala Badan Per-tanahan Nasional Nomor9/HGU/BPN/2006 tanggal6 November 2006 tentangPemberian PerpanjanganJangka Waktu Hak GunaUsaha Atas Tanah Seluas6.578.315 M2 terletak diKabupaten Bogor ProvinsiJawa Barat, sepanjang atastanah seluas 2.117.500 M2sebagaimana dimaksuddalam Putusan MahkamahAgung RI Nomor 72 PK/TUN/2009 tanggal 16 Sep-tember 2009.

KEDUA:Menyatakanbahwa Surat Keputusan Ke-pala Badan Pertanahan Na-sional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 6 No-vember 2006 selanjutnyahanya berlaku sah untukpemberian perpanjanganjangka waktu Hak Guna

Usaha Nomor 149/Ham-balang kepada PT. BuanaEstate atas tanah sisa seluas4.460.815 M2.

KETIGA:MembatalkanSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang,surat ukur Nomor 7/Ham-balang/2006 tanggal 15 Juni2006 sebagian seluas2.117.500 M2 dari luas kese-luruhan 4.486.975 M2 atasnama PT. Buana Estate, un-tuk diganti dengan Ser-tifikat Hak Guna Usahauntuk tanah sisa seluas2.369.475 M2 atas nama PT.Buana Estate.

KEEMPAT:Menetapkantanah bekas Hak Guna Usa-ha Nomor 149/Hambalangsebagian seluas 2.117.500M2 setempat dikenal seba-gai areal perkebunan PT.Buana Estate Desa Ham-balang, Kecamatan Citeu-reup, Kabupaten Bogor,Provinsi Jawa Barat yangtelah dibatalkan sebagai-mana Diktum KESATU danKETIGA, dalam keadaanstatus quo sampai perkaraperdata Nomor 146/Pdt.G/2009/PN.Cbn sebagaimanadimaksud dalam kon-sideran Menimbang huruf“g”, telah memperolehputusan pengadilan yangberkekuatan hukum tetap.

KELIMA:Memerintahkankepada Kepala Kantor Per-tanahan Kabupaten Bogoruntuk: a. Mencatat batalnyaSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalangseluas 4.486.975 M2 atasnama PT. Buana Estate seba-gaimana dimaksud padaDiktum KETIGA, pada Bu-ku Tanah dan Daftar-DaftarUmum lainnya yang adapada administrasi pendaf-taran tanah. b. Mencatat sta-tus quo dalam Buku TanahHak Guna Usaha Nomor149/Hambalang terhadaptanah bekas Hak Guna Usa-ha Nomor 149/Hambalangsebagian seluas 2.117.500M2 setempat dikenal seba-gai areal perkebunan PT.Buana Estate, Desa Ham-balang, Kecamatan Citeu-reup, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat. c. Me-narik Sertifikat Hak GunaUsaha Nomor 149/Ham-balang sebagaimana di-maksud pada huruf  “a”,dan apabila tidak dapatditarik dari peredaran, agardiumumkan 1 (satu) kalidalam 1 (satu) surat kabarharian yang beredar diwilayah Kabupaten Bogor.d. Menerbitkan SertifikatHak Guna Usaha Penggantiatas nama PT. Buana Estate,untuk tanah sisa SertifikatHak Guna Usaha Nomor149/Hambalang seluas2.369.475 M2, sete lahdikurangi seluas 2.117.500M2 sebagaimana dimaksuddalam Diktum KESATU.

KEENAM:Memberikanizin kepada PT. Buana Estateuntuk melepaskan HakGuna Usaha atas tanahseluas 1.797.414 M2, untukkepentingan KementerianPertahanan Republik Indo-nesia guna pembangunanPusat Misi PemeliharaanPerdamaian Tentara Nasio-nal Indonesia (PMPP TNI),terdiri dari: a.Sertifikat HakGuna Usaha Nomor 146/Su-kahati seluas 594.014 M2.b.Sertifikat Hak Guna U-saha Nomor 147/Sukahatiseluas 74.650 M2. c.SertifikatHak Guna Usaha Nomor148/Tangkil seluas 375.110M2. d.Sertifikat Hak GunaUsaha Nomor 150/Tangkilseluas 178.570 M2. e.Ser-tifikat Hak Guna UsahaNomor 151/Tangkil seluas575.070 M2.

KETUJUH:MemerintahkanPT. Buana Estate untuk me-laksanakan pelepasan HakGuna Usaha atas tanah se-bagaimana Diktum KEE-NAM di hadapan Pejabatyang berwewenang.

KEDELAPAN:Mempersilahkankepada Kementerian Perta-hanan Republik Indonesiauntuk mengajukan permo-honan hak atas tanah, untukkepentingan pembangunanPusat Misi PemeliharaanPerdamaian Tentara Na-sional Indonesia (PMPPTNI), setelah dilaksanakan-nya pelepasan hak sebagai-

mana dimaksud dalamDiktum KETUJUH.

KESEMBILAN:Keputusanini berlaku sejak tanggalditetapkan, dengan keten-tuan apabila di kemudianhari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam peneta-pannya, akan ditinjau kem-bali sebagaimana mestinya,ujar sumber.

Bila dilakukan pema-haman, pengkajian, mau-pun telaah terhadap SKyang dibuat Joyo Winotoselaku Kepala BPN RI, SKpembatalan Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 diduga ku-rang profesional serta te-rindikasi “pura pura o-neng” terhadap terjadinyaperbedaan angka antara isiSK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 dan SK Nomor 9/HGU/BPN/2006, dimanatanah sekitar 29,39 hektarterindikasi hilang dariperhitungan angka angka.Diduga tanah seluas 29,39hektar menjadi bagian JoyoWinoto dan terindikasigratifikasi selaku penerbitSK Nomor 9/HGU/BPN/2006 dan SK pembatalanNomor 1/Pbt/BPN RI/2011yang menguntungkanterhadap PT Buana Estate.

Adapun perbedaantersebut, dalam SK Nomor9/HGU/BPN/2006, luastanah HGU No 146 adalahseluas 637.940 meter persegidan HGU 150 luas tanahnya428.570 meter persegi.Tetapi di dalam SKpembatalan Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011, luas tanahHGU No 146 menjadi594.014 meter persegi danluas tanah HGU No 150menjadi 178.570 meterpersegi. Selisihnya sekitar29,3 hektar yang sangat di-p e r t a n y a k a nkeberadaannya.

Di lain sisi, dalam SKpembatalan Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 dalam DiktumKEDUA terurai denganjelas, bahwa HGU No. 149seluas 4.486.975 meterpersegi hanya berlaku sahuntuk pemberianperpanjangan jangka waktu

Berawal Dari SIPPT..............................................................................................dari Hal. 06

HGU No. 149 kepada PT.Buana Estate atas tanah sisaseluas 4.460.815 meter per-segi. Selisih luas tanahnyasekitar 26.160 meter per-segi, sangat dipertanyakankeberadaannya.

Dalam hal ini, disinya-lir terjadi kontroversi nilaiangka dari Diktum KETIGAbahwa HGU No.149 seba-gian seluas 2.117.500 meterpersegi dari luas keselu-ruhannya 4.486.975 meterpersegi atas nama PT BuanaEstate untuk diganti dengansertifikat HGU untuk tanahsisa seluas 2.369.475 meterpersegi atas nama PT BuanaEstate, padahal dalam Dik-tum KEDUA hanya berlakusah untuk pemberianperpanjangan jangka wak-tu HGU No.149 kepada PTBuana Estate atas tanah sisaseluas 4.460.815 meterpersegi. Selisihnya sekitar26.160 meter persegi sangatdipertanyakan beberadaan-nya. Perlu dilakukan pe-nyelidikan terkait hal ter-sebut, tandas sumber.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi kepada JoyoWinoto saat menjabat Ke-pala BPN RI setelah selesaimenjabat, Joyo Winoto takbersedia memberikan ko-mentar. Terhadap pers yangmenjalankan tugas liputandimana pers melakukankonfirmasi untuk pembe-ritaan berimbang secaratertulis maupun secara li-san, Joyo Winoto belumpernah bersedia membe-rikan komentar, dan JoyoWinoto termasuk pejabatkurang menghormati keter-bukaan informasi publik,padahal Joyo Winototermasuk pejabat publikyang seharusnya menghor-mati keterbukaan informasipublik sesuai isi dimaksuddalam Undang Undang No14 Tahun 2008 tentang ke-terbukaan informasi pub-lik. Sedangkan MenteriPertahanan saat dikon-firmasi sangat sulit untukditemui.

( M i n g g u s / R o d e o /Witman Hutagalung)

hal keseimbangan lingku-ngan di wilayah DKI Jakar-ta, Dinas Tata Ruang tidakberkaitan langsung dalamtugas pokok dan fungsinya,tegas Ir. M Agus Subando-no, MPM dalam suratnya.

Di lain sisi,  sesuai de-ngan pantauan RBN sertamenurut sumber RBN yangkurang berkenan namanyaditulis dalam pemberitaan,mengatakan, penerbitan IjinMendirikan Bangunan(IMB)  pembangunan malldan fasilitasnya tersebut di-terbitkan oleh Dinas P2BDKI berdasarkan advis plan-ning yang diterbitkan DinasTata Ruang PemerintahProvinsi DKI Jakarta, de-ngan penerbitan yang ber-nuansa “suap menyuap”baik dari aspek penerbitanadvis planning maupun pe-nerbitan IMB. Penerbitan di-duga dilakukan oleh satuorang yang menjabat dua ja-batan. Satu secara definitifdan satu secara plh. Setelahtanda tangan di Dinas TataRuang, kemudian ditandatangan lagi oleh orang yangsama di Dinas P2B selaku plh.

Diduga ter jadi sebabakibat berkepanjanganyang berawal dari penerbi-tan SIPPT oleh Fauzi Bowo(Foke) selaku GubernurDKI Jakarta. Bila dasarnyakurang pas maka akibatnyajuga berdampak kurang pasyang berkepanjangan, kare-na Dinas P2B dan Dinas TataRuang juga menjalankanprogram yang kurang pastersebut akibat penerbitanSIPPT oleh Gubernur. Da-lam hal ini, Foke diminta la-kukan pengkajian terhadapSIPPT yang sudah terlanjurditerbitkan karena pembe-rian SIPPT tersebut sangatdipertanyakan maksud dantujuannya karena dapatmenimbulkan delik sosial.

Sumber juga menam-bahkan, penerbitan SIPPT,IMB dan advis planning ter-hadap pembangunan malldan fasilitasnya layak men-jadi bahan pengkajian, dise-babkan terindikasi langgarPeraturan Daerah (Perda)Nomor 7 Tahun 2010 mau-pun SK Gubernur Nomor955 Tahun 2008, dan dise-babkan dasar penerbitanSIPPT, IMB maupun advisplanning penuh dengan te-ka teki bila ditinjau dari le-tak dan keberadaan gedungterhadap sutet.

Padahal penerbitanSIPPT, IMB dan advis plan-ning dari sebuah gedungadalah untuk menegakkanPerda. Diduga terjadi sebabakibat dan akibat sebabpenerbitan SIPPT, yaitu pe-nerbitan IMB maupun advisplanning yang kurang tepatterhadap keberadaan ge-dung di dekat sutet. Dam-paknya dapat dikatakanmenjadi seperti “melawanperda”. Akibatnya, satu sisimenegakkan perda tetapi dilain sisi juga melawanperda. Penerbitan jugaterindikasi suap menyuapdan gratifikasi.

Dalam hal indikasi suapmenyuapnya, KejaksaanTinggi DKI Jakarta dan Jaj-arannya diminta lakukanpenyelidikan terhadap ke-beradaan penerbitan SIPPT,advis planning maupunIMB dari gedung yang ter-indikasi melanggar aturanteknis maupun petunjukpelaksanaan penerbitanIMB serta diduga terjadi su-ap menyuap dalam pener-bitannya.

“Disebabkan pemba-ngunan mall dan fasilitas-nya gedung milik dari PTInti Utama Dharma Real Es-tate dengan posisi mall danfasilititasnya berada di ba-

wah aliran listrik tegangantinggi (sutet), tetapi pemba-ngunan mall tersebut me-miliki IMB dan adapun pe-nerbitan IMB adalah setelahpenerbitan advis planningoleh Suku Dinas Tata RuangJakarta Timur, Kepala DinasP2B DKI Jakarta juga dimi-nta pengkajian terhadappenerbitan IMB gedungtersebut, karena peruntuk-kannya juga sangat diper-tanyakan” ujar sumber.

Dengan lugas sumberjuga mengatakan, terkaitdengan penerbitan IMBNomor 5310/IMB/2011 yai-tu objek Mall dan Fasilitas-nya, atas nama PT IntiUtama Darma Real Estate,dengan spesifikasi 5 (lima)lapis dan 1 (satu) basementdi Jl. Raya Kalimalang Ke-lurahan Pondok Bambu Ke-camatan Duren Sawit Ja-karta Timur, penerbitanIMB tersebut dipertanyakanapa sudah sesuai denganpetunjuk pelaksanaan danpetunjuk teknis maupunstandar operasional prose-dur penerbitan IMB sertaadvis planningnya, juga sa-ngat dipertanyakan kebera-daan dasar penerbitan. Patutdiduga terjadi konspirasidan suap menyuap sehing-ga SIPPT, IMB dan advisplanning tersebut dapatditerbitkan, ujarnya.

“Sesuai dengan PerdaNomor 7 Tahun 2010 ten-tang bangunan gedung, se-belum IMB Nomor 5310/IMB/2011 diterbitkan, pe-nerbitan IMB dan pener-bitan advis planningnya su-dah melalui survei lapa-ngan dan telah melewati pe-nelitian secara fakta danyuridis, sesuai dengan atu-ran yang berlaku di wila-yah hukum DKI Jakarta,namun karena keberadaanmall tersebut juga telah

diaminkan terlebih dahuluoleh Gubernur DKI, terjadipengaturan yang sangatrapi. Tetapi setelah dilihatkondisi sekarang, menim-bulkan pertanyaan bagi or-ang yang melihat dan me-ngerti, bagaimana kebera-daan mall tersebut bisa be-rada di dekat sutet denganmemiliki IMB, imbuhnya.

Keberadaan gedungmall yang sedang diba-ngun, posisi gedungnyaterlalu dekat dengan kabeltegangan tinggi dapatmengganggu keamanandan keselamatan penghunigedung nantinya, dimanahal tersebut sudah teruraisecara tekinis dengan jelasdi dalam Perda Nomor 7Tahun 2010 terkait bangu-nan maupun kontraktor ba-ngunan supaya memberi-kan data yang benar dan je-las untuk menjalakantugasnya demi keterbukaaninformasi publik.

Supaya terciptanyakeseimbangan lingkungandi wilayah DKI Jakarta,selayaknya bangunan malltersebut dibangun berapalapis dan basementnyaberapa lapis, sebaiknyadilakukan pengkajianulang oleh Gubernur DKIJakarta dan Jajarannya, baikKepala Dinas maupun SukuDinas diharapkan menja-lankan tupoksinya secarabenar demi menjaga kein-dahan kota Jakarta sebagaiIbu Kota Indonesia, tan-dasnya.

Ketika hal tersebut di-konfirmasi kepada Guber-nur DKI Jakarta, Foke ku-rang berkenan memberikantanggapan sedangkanKadis P2B belum bersediamemberikan komentarterkait penerbitan IMB yangjuga bernuansa “suap” ter-sebut. (Minggus/Polman)

EDISI 20 | TAHUN II | RABU, 08 - 21 AGUSTUS 2012

EDISI 19 | TAHUN II | RABU, 03 - 16 JULI 201212 Kapling Rakyat Surat Kabar