TABLOID RBN EDISI 006

13
Pendiri: Laspen Sianturi Bernike Miranda Pardede Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Laspen Sianturi Pemimpin Perusahaan: Bernike Miranda Pardede On Line http://issuu.com/ rakyatbicaranews EDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010 HARGA RP. 15.000,- Bersambung ke hal 11... Bersambung ke hal 6... Bersambung ke hal 7... Kepala BPN RI “Takut” Probosutedjo Joyo Winoto, PhD Diduga Dalang Tipu Muslihat dan “Pejabat Katrok” Bogor, Kantor Berita RBN Disebabkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI “takut” terhadap pengusaha Probosutedjo, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk segera copot Joyo Winoto, PhD selaku Kepala BPN RI, karena kurang lazim seorang pejabat negara takut terhadap salah seorang masyarakat. Selain “takut” terhadap Probosutedjo, Joyo Winoto juga diduga menjadi dalang tipu muslihat terhadap masyarakat Hambalang Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan terjadinya kisah dibalik kisah yang penuh dengan politisir dan perkara dibalik perkara. Apa Joyo Winoto takut terhadap pribadi Probsutedjo atau takut terhadap indikasi gratifikasi yang diterima Joyo Winoto terbongkar, Presiden SBY diharapkan pengkajian terhadap keberadaan Joyo Winoto selaku Kepala BPN RI. Bersambung ke hal 11... “Mafia Peradilan” di Kejari Jaksel Pelesiran Gaya Gayus Jilid Dua Jakarta, Kantor Berita RBN Setelah heboh dengan keberadaan Gayus Tambunan yang dapat berpelesiran dan bebas berkeliaran walaupun statusnya adalah tahanan, rupanya hal demikian rupa juga disinyalir terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan (Jaksel). Namun pelesiran tersebut memiliki beti (beda tipis) dari aspek persoalan dan kewarganegaraan, karena Gayus Tambunan orang Indonesia asli, sedang yang satu ini adalah warga negara Belanda yang dapat berpelesiran gaya Gayus jilid dua. Yang satu sudah kembali ke tahanan, dan yang satu lagi belum pernah ditahan sama sekali. Pasalnya, Direktur PT Espi Swintad Pasific, Gerrit Van de Meent (55) warga negara Belanda yang sudah divonis satu tahun penjara karena melakukan pelanggaran merek, dan putusan tersebut juga sudah memiliki kekuatan hukum tetap, namun Gerrit belum dapat tersentuh hukum Indonesia alias masih berkeliaran. Hal tersebut disampaikan sumber Kantor Berita RBN yang tidak bersedia namanya ditulis dalam pemberitaan di Jakarta Minggu lalu. Kisah tersebut berawal dari perkara pelanggaran merek oleh Direktur PT Espi Swintad Pasific, Gerrit Van de Meent, yang digugat oleh Hod Hed Internasional, SA dan perkara tersebut berlanjut sampai ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dalam perjalanan persidangan Hakim meminta agar Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mencekal Gerrit Van de Meent karena yang bersangkutan berkewarganegaraan Belanda untuk tidak meninggalkan Indo- nesia sampai perkara tersebut selesai. Berdasarkan perintah pengadilan, Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia Bersambung ke hal 6... Mafia Pajak Gayus Tambunan Terindikasi Borok Warisan Hadi Poernomo Terhadap Darmin Nasution Jakarta, Kantor Berita RBN Mafia perpajakan Gayus Tambunan yang dapat mengguncang perpajakan di Bumi Pertiwi Indonesia, terindikasi borok warisan Hadi Poernomo terhadap Darmin Nasution saat menjabat selaku Dirjen Pajak. Keberadaan Gayus saat masih bertugas di perpajakan adalah PNS golongan III A dan masih tergolong belia (31 Th). Dari jumlah indikasi korupsi Gayus hanya 395 juta yang disita oleh negara, sisanya 24,6 milyar entah gimana. Bergelimangnya harta Gayus ini begitu transparan dengan statusnya sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua masih mengeluarkan uang 50 juta lebih perbulan untuk membayar orang orang yang berwenang di Rutan tersebut sehingga dia bisa seenaknya keluar masuk rutan bahkan sempat enjoy pelesiran dengan istrinya Milana Anggraeni berpergian nonton pertandingan Tenis International di Nusa Dua Bali. Bila dikaji secara mendalam terkait dengan mafia pajak tersebut, seharusnya mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo dan Darmin Nasution turut serta bertanggung jawab atas ulah mafia pajak Gayus Tambunan dan gayus gayus lainnya.. Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan tindak tegas mantan Dirjen Pajak terindikasi terlibat korupsi dan diduga melindungi koruptor pajak dan mafia pajak, demi terwujudnya penagihan pajak yang sesuai dengan Terkait Dengan Putusan Van De Meent Gerrit PT Espi Swintad Pacific Layak Ditutup Jakarta, Kantor Berita RBN Untuk terciptanya supremasi hukum di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, terkait dengan putusan Van De Meent Gerrit yang sudah dihukum satu tahun penjara serta sudah memiliki kekutan hukum tetap, bila eksekusi terhadap Gerrit tidak dapat dilaksanakan karena keberadaan Gerrit disinyalir sudah berada di luar wilayah hukum Indone- sia, perusahan PT Espi Swintad Pacific layak diperiksa kembali perijinan dan perpajakannya, dan bila ditemukan lagi pelanggaran hukum sebaiknya PT Espi Swintad ditutup. Gerrit belum melaksanakan putusan dan barang yang menjadi perkara juga masih diperjualbelikan. Putusan satu tahun penjara kepada Direktur PT Espi Swintad Pasific, Gerrit Van de Meent (55) warga negara Belanda seharusnya sudah dilaksanakan eksekusinya. “Masa sudah hamper setahun putusan yang sudah memiliki kekuatan hokum tetap belum juga dilaksanakan. Bisa diketawain nantinya hukum kita, tandas sumber yang tidak berkenan namanya ditulis dalam berita Minggu lalu di Jakarta. Direktur PT Espi Swintad Pasific, De Meent Van Gerrit, yang digugat oleh Hod Hed Internasional, SA dan perkara tersebut berlanjut sampai ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan di perjalanan persidangan Hakim meminta agar Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mencekal Gerrit Van de Meent karena yang bersangkutan berkewarganegaraan Belanda untuk tidak Terkait Vonis Bebas Van De Ment Gerrit Ketua PN Jakpus Bantah Keras Terima Suap Jakarta, Kantor Berita RBN Terkait vonis bebas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Van De Ment Gerrit (55), dalam perkara pidana tentang pemalsuan merek tanggal 19 September 2008 silam, Majelis Hakim dengan Hakim Ketua, H. Syahrial Sidik SH,MH yang saat ini sudah menjabat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) membantah keras menerima suap ketika menangani perkara No. 1606/ Pid.B/2008/PN.JKT. Sel. Ketua PN Jakpus H. Syahrial Sidik SH,MH didampingi Kepala Humas PN Jakpus M. Nainggolan, diruang ruang kerjanya di PN Jakpus pada selasa (16/11) lalu mengatakan, saat menangani perkara terdakwa Van De Ment Gerrit di PN Jaksel pada tahun 2008 saat itu, saya juga menjabat selaku wakil Ketua PN Jaksel. Menurutnya, “Jangankan menerima uang, menerima tamu pun selain anggota saya tidak pernah”, tegas Syahrial. Mengenai masalah vonis bebas atau tidak, setiap hakim bisa beda pendapat. Kalau pun di PN Jaksel bebas, tidak menjadi acuan di tingkat Pengadilan Tinggi Kisah Awal Tanah Hambalang Kabupaten Bogor Jakarta, Kantor Berita RBN Terkait dengan perkara tanah antara PT Buana Estate dengan PT Genta Prana yang objek perkaranya di Desa Hambalang Kabupaten Bogor, rupa rupanya diduga terjadi kisah misteri dibalik kisah yang sangat unik jalan ceritanya. Karena dasar penggarapan tanah oleh PT Buana Estate berdasarkan surat dari Kepala Kantor Agraria dan Pengawasan Agraria Daerah Bogor (pada waktu itu) tertanggal 25-11-1967 Nomor: 1364/Kapad/P/1967, dimana surat aslinya tidak dapat diperlihatkan termasuk pada saat membuat akta Notaris pelepasan hak menggarap dari Gusyaaf Hendrik Mantik, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia, Panglima Kodam V Jaya kepada PT Buana Estate. Seperti penuturan sumber Kantor Berita RBN di Jakarta belum lama ini, “Pada hari ini Jumat, tanggal Delapan Belas Juni Seribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam, hadir di hadapan saya, Raden Soerojo Wongsowidjojo SH, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi- saksi yang saya, Notaris, dan akan disebut dibawah ini.” Gusyaaf Hendrik Mantik, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia, Panglima Kodam V Jaya, bertempat tinggal di Jakarta, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam Bersambung ke hal 4... Kantor Berita Rakyat Bicara News Online: http//issuu.com/rakyatbcaranews Akses Baca Tabloid Kantor Berita Rakyat Bicara News - www.rakyatbicaranews.co.co - www.rakyatbicaranews.com Akses Baca berita aktual kami Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM 1

description

BERITA INVESTIGASI

Transcript of TABLOID RBN EDISI 006

Page 1: TABLOID RBN EDISI 006

Pendiri:Laspen SianturiBernike Miranda PardedePemimpin Umum/PemimpinRedaksi: Laspen SianturiPemimpin Perusahaan:Bernike Miranda Pardede

On Line http://issuu.com/ rakyatbicaranewsEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010 HARGA RP. 15.000,-

Bersambung ke hal 11...

Bersambung ke hal 6...Bersambung ke hal 7...

Kepala BPN RI “Takut” Probosutedjo

Joyo Winoto, PhD Diduga DalangTipu Muslihat dan “Pejabat Katrok”

Bogor, Kantor Berita RBNDisebabkan Kepala Badan Pertanahan Nasional

(BPN) RI “takut” terhadap pengusaha Probosutedjo,Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)diminta untuk segera copot Joyo Winoto, PhDselaku Kepala BPN RI, karena kurang lazim seorangpejabat negara takut terhadap salah seorangmasyarakat.

Selain “takut” terhadap Probosutedjo, JoyoWinoto juga diduga menjadi dalang tipu muslihatterhadap masyarakat Hambalang Kabupaten Bogor,yang mengakibatkan terjadinya kisah dibalik kisahyang penuh dengan politisir dan perkara dibalikperkara. Apa Joyo Winoto takut terhadap pribadiProbsutedjo atau takut terhadap indikasi gratifikasiyang diterima Joyo Winoto terbongkar, Presiden SBYdiharapkan pengkajian terhadap keberadaan JoyoWinoto selaku Kepala BPN RI.

Bersambung ke hal 11...

“Mafia Peradilan” di Kejari Jaksel

Pelesiran Gaya Gayus Jilid DuaJakarta, Kantor Berita RBNSetelah heboh dengan keberadaan GayusTambunan yang dapat berpelesiran dan bebasberkeliaran walaupun statusnya adalah tahanan,rupanya hal demikian rupa juga disinyalir terjadidi Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan(Jaksel).

Namun pelesiran tersebutmemiliki beti (beda tipis) dariaspek persoalan dankewarganegaraan, karena GayusTambunan orang Indonesia asli,sedang yang satu ini adalahwarga negara Belanda yangdapat berpelesiran gaya Gayusji lid dua. Yang satu sudahkembali ke tahanan, dan yangsatu lagi belum pernah ditahansama sekali.

Pasalnya, Direktur PT EspiSwintad Pasific, Gerrit Van deMeent (55) warga negaraBelanda yang sudah divonis satutahun penjara karena melakukanpelanggaran merek, dan putusantersebut juga sudah memilikikekuatan hukum tetap, namunGerrit belum dapat tersentuhhukum Indonesia alias masihberkeliaran.

Hal tersebut disampaikansumber Kantor Berita RBN yang

tidak bersedia namanya ditulisdalam pemberitaan di JakartaMinggu lalu.

Kisah tersebut berawal dariperkara pelanggaran merek olehDirektur PT Espi Swintad Pasific,Gerrit Van de Meent , yangdigugat oleh Hod HedInternasional, SA dan perkaratersebu t berlanjut sampai kePengadilan Negeri (PN) JakartaSelatan.

Dalam perjalananpersidangan Hakim meminta agarKejaksaan Negeri Jakarta Selatanmencekal Gerrit Van de Meentkarena yang bersangkutanberkewarganegaraan Belandauntuk tidak meninggalkan Indo-nesia sampai perkara tersebutselesai.

Berdasarkan perintahpengadilan, Kejaksaan Agung(Kejagung) Republik Indonesia

Bersambung ke hal 6...

Mafia Pajak Gayus Tambunan TerindikasiBorok Warisan HadiPoernomo TerhadapDarmin NasutionJakarta, Kantor Berita RBN

Mafia perpajakan Gayus Tambunan yang dapatmengguncang perpajakan di Bumi Pertiwi Indonesia, terindikasiborok warisan Hadi Poernomo terhadap Darmin Nasution saatmenjabat selaku Dirjen Pajak. Keberadaan Gayus saat masihbertugas di perpajakan adalah PNS golongan III A dan masihtergolong belia (31 Th).

Dari jumlah indikasi korupsi Gayus hanya 395 juta yangdisita oleh negara, sisanya 24,6 milyar entah gimana.Bergelimangnya harta Gayus ini begitu transparan denganstatusnya sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Duamasih mengeluarkan uang 50 juta lebih perbulan untukmembayar orang orang yang berwenang di Rutan tersebutsehingga dia bisa seenaknya keluar masuk rutan bahkan sempatenjoy pelesiran dengan istrinya Milana Anggraeni berpergiannonton pertandingan Tenis International di Nusa Dua Bali.

Bila dikaji secara mendalam terkait dengan mafia pajaktersebut, seharusnya mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo danDarmin Nasution turut serta bertanggung jawab atas ulah mafiapajak Gayus Tambunan dan gayus gayus lainnya..

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) diharapkan tindak tegas mantan Dirjen Pajak terindikasiterlibat korupsi dan diduga melindungi koruptor pajak dan mafiapajak, demi terwujudnya penagihan pajak yang sesuai dengan

Terkait Dengan Putusan Van De Meent Gerrit

PT Espi SwintadPacific Layak DitutupJakarta, Kantor Berita RBN

Untuk terciptanya supremasi hukum di wilayah hukumNegara Kesatuan Republik Indonesia, terkait dengan putusanVan De Meent Gerrit yang sudah dihukum satu tahun penjaraserta sudah memiliki kekutan hukum tetap, bila eksekusiterhadap Gerrit tidak dapat dilaksanakan karena keberadaanGerrit disinyalir sudah berada di luar wilayah hukum Indone-sia, perusahan PT Espi Swintad Pacific layak diperiksa kembaliperijinan dan perpajakannya, dan bila ditemukan lagipelanggaran hukum sebaiknya PT Espi Swintad ditutup.

Gerrit belum melaksanakan putusan dan barang yangmenjadi perkara juga masih diperjualbelikan. Putusan satu tahunpenjara kepada Direktur PT Espi Swintad Pasific, Gerrit Van deMeent (55) warga negara Belanda seharusnya sudahdilaksanakan eksekusinya.

“Masa sudah hamper setahun putusan yang sudah memilikikekuatan hokum tetap belum juga dilaksanakan. Bisa diketawainnantinya hukum kita, tandas sumber yang tidak berkenannamanya ditulis dalam berita Minggu lalu di Jakarta.

Direktur PT Espi Swintad Pasific, De Meent Van Gerrit, yangdigugat oleh Hod Hed Internasional, SA dan perkara tersebutberlanjut sampai ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dandi perjalanan persidangan Hakim meminta agar Kejaksaan NegeriJakarta Selatan mencekal Gerrit Van de Meent karena yangbersangkutan berkewarganegaraan Belanda untuk tidak

Terkait Vonis Bebas Van De Ment Gerrit

Ketua PN Jakpus Bantah Keras Terima SuapJakarta, Kantor Berita RBN

Terkait vonis bebas diPengadilan Negeri Jakarta Selatanterhadap Van De Ment Gerrit(55 ), dalam perkara pidanatentang pemalsuan merektanggal 19 September 2008 silam,Majelis Hakim dengan HakimKetua, H. Syahrial Sidik SH,MHyang saat ini sudah menjabatKetua Pengadilan Negeri JakartaPusat (PN Jakpus) membantah

keras menerima suap ket ikamenangani perkara No. 1606/Pid.B/2008/PN.JKT. Sel.

Ketua PN Jakpus H. SyahrialSidik SH,MH didampingi KepalaHumas PN Jakpus M.Nainggo lan, diruang ruangkerjanya di PN Jakpus padaselasa (16/11) lalu mengatakan,saat menangani perkara terdakwaVan De Ment Gerrit di PN Jakselpada tahun 2008 saat itu, saya

juga menjabat selaku wakil KetuaPN Jaksel. Menurutnya,“Jangankan menerima uang,menerima tamu pun selainanggota saya t idak pernah”,tegas Syahrial.

Mengenai masalah vonisbebas atau tidak, setiap hakim bisabeda pendapat. Kalau pun di PNJaksel bebas, tidak menjadi acuandi tingkat Pengadilan Tinggi

Kisah Awal Tanah HambalangKabupaten BogorJakarta, Kantor Berita RBN

Terkait dengan perkara tanahantara PT Buana Estate denganPT Genta Prana yang objekperkaranya di Desa HambalangKabupaten Bogor, rupa rupanyadiduga ter jadi kisah misteridibalik kisah yang sangat unikjalan ceritanya.

Karena dasar penggarapantanah o leh PT Buana Estateberdasarkan surat dari KepalaKantor Agraria dan PengawasanAgraria Daerah Bogor (padawaktu itu) tertanggal 25-11-1967Nomor: 1364/Kapad/P/1967,dimana surat aslinya tidak dapatdiperlihatkan termasuk pada saatmembuat akta Notaris pelepasanhak menggarap dari GusyaafHendrik Mantik, Mayor Jenderal

Tentara Nasional Indonesia,Panglima Kodam V Jaya kepadaPT Buana Estate.

Seperti penuturan sumberKantor Berita RBN di Jakartabelum lama ini, “Pada hari iniJumat, tanggal Delapan BelasJuni Seribu Sembilan Ratus TujuhPuluh Enam, hadir di hadapansaya, Raden Soero joWongsowidjojo SH, Notaris diJakarta, dengan dihadiri olehsaksi- saksi yang saya, Notaris,dan akan disebut dibawah ini.”

Gusyaaf Hendrik Mantik,Mayor Jenderal Tentara NasionalIndonesia, Panglima Kodam VJaya, bertempat tinggal diJakarta, menurut keterangannyadalam hal ini bertindak dalam

Bersambung ke hal 4...

Kantor Berita Rakyat Bicara NewsOnline: http//issuu.com/rakyatbcaranews

Akses Baca TabloidKantor Berita Rakyat Bicara News- www.rakyatbicaranews.co.co- www.rakyatbicaranews.com

Akses Baca beritaaktual kami

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM1

Page 2: TABLOID RBN EDISI 006

2DKI JakartaEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

PERWAKILAN ACEH: Amir Syeh. PERWAKILAN MEDAN: BinsarRajagukguk BIRO MEDAN KOTA: A Sianipar BIRO SIMALUNGUN:Nurmani S. BIRO TAPANULI UTARA: K. Hutabarat PERWAKILANBANTEN: Sahat Tumanggor (Ka.Perwakilan). BIRO PEMKOTTANGERANG: Undang BIRO PEMKAB TANGERANG: Syarifudin BIROTANGERANG SELATAN: Agin M. Agnia. BIRO BEKASI: Joko BIROBOGOR: Masturi BIRO DEPOK: Jajang BIRO KARAWANG: M. NurBIRO BALI: Juni Manurung. PERWAKILAN SUMATERA SELATAN :Jimson Saman (Ka. Perwakilan), Yogi Andriansyah, Herman Susanto,Herlan Ansori, Alamat Perwakilan: Jl Raflesiyah No 1 Pagar Alam Utara.REKENING: Bank BRI Cabang Petukangan No: 0926-01-004621-50-5 a.n.:Bernike M. Pardede. ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA: Jl. CiledugRaya No. 17 Pesanggrahan Jakarta Selatan TELP.: (021) 7365703,94705665 FAX: (021) 7365703 e-mail: [email protected]

DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TI KANTOR BERITA RAKYAT BICARA NEWS SELALU DILENGKAPIDENGAN KARTU PERS SERTA NAMANYA TERCANTUM DI DALAMBOKS REDAKSI.

Penerbit:CV. Multimedia Rakyat Bersatu

NPWP:31.234.970.7-013.000

PENDIRI:Laspen Sianturi, Bernike Miranda Pardede, S.Pd, Ny.

KSD Raja Guk-guk, Rolasta Sianturi, SE.AkDEWAN PEMBINA:

Irjen Pol. (Pur) Hadiman, Irjen Pol. (Pur) PutraAstaman.

DEWAN PENASEHAT:Ny. KSD Raja Guk-guk, Apoan Saragih, SE, TengkuZainal, Ismet Fauzi, Drs. Budiman Siringo-ringo, Ir.

Soehermanto.PENASEHAT HUKUM:

R. Sitorus, SH, Novarita, SH, Bonifasius Gunung, SH,Dicky Siahaan, SH.

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNGJAWAB:Laspen Sianturi

PEMIMPIN PERUSAHAAN:Bernike M Pardede, S.Pd

WAKIL PEMIMPINPERUSAHAAN:

Anggiat Sitorus, SESEKRETARIS REDAKSI :

MirandaKOORDINATOR LITBANG :

Kaliardy Sidabutar, SHMANAGER UMUM DAN

SIRKULASI :Heri Ekaputra

MANAGER IKLAN :Sahat Tumanggor

ASISTEN MANAGER IKLAN :Dwi Hastuti Handayani, Nurhayati,

Ayu Lestari, SE.LAYOUT/DESIGN :

Mario BarusMARKETING IKLAN :

Ayu Supinah, Sri Wulandari,Condro Pranoto.

PEMIMPIN REDAKSI:Laspen Sianturi

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Witman Hutagalung

REDAKTUR PELAKSANA :Bernhard Silaban, Romario Barus,

Sahat TumanggorREDAKTUR KHUSUS :

Drs. Dolok F. SiraitKOORDINATOR LIPUTAN :

Rapolo Eldona TREDAKTUR :

Albert Siregar, Jeffry Sinurat,Umar Syekh, Joko Sutrisno

STAF REDAKSI :Rapolo Turnip, Heri Ekaputra,

Bernhard Silaban, S.Pd, KaliardiSidabutar, SH, Romario B,

Monang S, Kokoy Komaruddin(Acong), Ahmad Nurlisan, ZulkifliSianturi, Jeffry Sinurat, Ujang,

Eko Budiono, Sudrajat, Sudarto,Sahat Sinaga, Andrew Richad. P,

Fanny Januar, Dwi HastutiHandayani, Rudin Hamzah

Hasugian.

1 Halaman Full Colour : Rp 20.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 10.000.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 5.000.000,-1/8 Halaman Full Colour : Rp 2.500.000,-1/16 Halaman Full Colour : Rp 1.250.000,-

1 Halaman hitam putih : Rp 16.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 8.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 4.000.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/16 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,- Daftar harga diatas tersebut untuk satu kali pemasangan iklan dan

harga belum termasuk PPN.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi PemimpinPerusahaan dan Bagian Iklan

Telp (021) 98856922, 7365703, 94705665

DAFTAR HARGA IKLAN

Jangan Takut Bicara BenarBersatu Untuk Bicara danBerbicara Untuk Bersatu

Kinerja Kepala SDN Pondok Bahar 3 Amburadul

H. Wahidin Halim Dinilai Gagal Lakukan PembinaanJakarta, Kantor Berita RBN

Untuk dapat mengabdisebagai gu ru seharusnyamemahami bagaimana harusnyasikap guru yaitu untuk digugudan ditiru. Namun yang terjadi diSekolah Dasar Negeri (SDN)Pondok Bahar 3 sangat jauh dariharapan dan sejarah, bahwa gurudisebut sebagai pahlawan tanpatanda jasa.

Pasalnya, Kepala Sekolah inididuga menjalankan fungsiganda, selain kepala sekolahrupanya menjalankan peran“provokato r” terkait dengantindakanya mengeluarkan satumuridnya tanpa prosedur yangbenar. Meskipun sudahdilaporkan, Walikota PemerintahKota (PEMKOT) Tangerangdinilai gagal dalam melakukanpembinaan terhadap Rust iniserta pengkajian apakah Rustinimasih layak untuk dipertahankanmenjadi kepala sekolah.

Demi terwujudnya cita-citabangsa dalam mencerdaskankehidupan bangsa, KomisiPerlindungan Anak Indonesia(KPAI) diharapkan untuk segeraturun tangan memanggil KepalaSekolah Hj. Rustini, dan semuaunsur yang terlibat, sehingga

nantinya tidak terulang kejadianberupa pembunuhan karakterterhadap anak-anak yangmerupakan aset masa depanbangsa ini.

Seperti penuturan sumberyang enggan namanya diekspos,mengatakan, “Pihak seko lahmengeluarkan putri kami tanpasurat peringatan terlebih dahulu.Adapun surat yang kami terima,tidak jelas maksud dan tujuanya.Surat tersebut ku rang layakdikirim oleh Kepala sekolah,sebab t idak tahu di tujukankepada siapa, dan yang dipecatsiapa? Bagaimana seorangKepala sekolah tidak mengertiselayaknya membuat surat yangbenar, padahal pakai kop suratDinas Pendidikan PemerintahKota Tangerang” cetusnya.

Apakah tupoksi guru sebagaipendidik dan pengajar sudahberubah? Sehingga dalam prosespemecatan putri kami Kepalasekolah tidak lagi menggunakannurani? Dia masih kelas satuSeko lah Dasar, masa di rameramein layaknya penjahat kejam.Surat pernyataan bersama olehpihak-pihak terkait dari unsurSekolah Dasar Negeri PondokBahar 3 , mu lai dari Kepala

sekolah, Dewan Guru, KomiteSekolah serta seratus duapuluhdelapan orang tua murid,merupakan bukti nyatapersekongko lan mereka.Kejadian ini sangat perludipertanyakan dasar dankebenaranya.

Mereka sudah membunuhmasa depan putri kami denganbertindak menghakimi denganmengambil satu kesepakatan,bahwa putri kami tidak layakmenjalani pendidikan di sekolahtersebut, harus dikeluarkan

dengan cara kurang manusiawitanpa berfikir dampak psikologisterhadap putri kami kedepannya.

Saya menduga semua inimerupakan ulah Kepala sekolahuntuk menu tupi kesalahanyaket ika mengeluarkan suratpemecatan pertama yang tidakjelas. Kemudian menggalangdukungan lalu Kepala Sekolahmengeluarkan surat keteranganyang baru No.421.2/34/SDPB3/2010 dengan melampirkan suratkeberatan orang tua murid kelassatu, yang berbunyi: Keberatan

bila nama PV masih beradadikelas.

Tidak mungkinlah semua or-ang tua murid, khususnya orangtua murid kelas satu tampil bagaipahlawan, lalu menawarkan dirisebagai penggagas suratpernyatan tersebut.

Saya sangat mengharapkanWalikota, Kepala DinasPendidikan pemerintahTangerang Kota dan KomisiPerlindungan Anak Indonesiaperduli terhadap persoalan ini,serta menindak lanjuti sesuaidengan peraturan yang berlakudi Negara ini supaya tidak lagiter jadi hal serupa, yakni,pembunuhan masa depan anakdibawah umur. Perlakuan merekasangatlah bertentangan denganUndang-Undang Dasar 1945,Undang-Undang Pendidikanserta Undang-Undang mengenaiPerlindungan Anak Indonesiatahun 2002.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi, Kepala SekolahDasar Negeri Pondok Bahar 3,Rustini, bersembunyi di luarkantor dan surat konfirmasi dariredaksi tidak seorangpun maumenerima. Seperti sekolahansekolahan aja. (RapTurnip)

Ruang Kepsek SDN P. Bahar 3 kosong

Kejari Diminta Untuk Tindak Lanjuti

Proyek Sudin Peternakan danPerikanan Jaksel Sarat KorupsiJakarta, Kantor Berita RBNKejaksan Negeri (Kejari) Jakarta Selatandiminta untuk tindak lanjuti terhadap Suku Dinas(Sudin) Peternakan dan Perikanan JakartaSelatan sarat korupsi. Kasudin Peternakan danPerikanan Jakarta Selatan (Jaksel), drh ChaidirTaufik, M.Si diduga masih permainan lama alias“doyan setoran”

Hal terlihat mulai dari prosestender yang kurang jelas sampaipengawasan. PembangunanProyek Pengurugan Tanah danPembuatan Turap PembangunanRumah Potong Ayam (RPA) PaguAnggaran: 3.450.000.000/ OE:3.329.318.000, sejak dari prosestender diduga sarat KKN.

Dari pendaftaran proseslelang, sampai pengumumanpenetapan pemenang masihterdapat kecurangan. Sebagai-mana panitia membuat keputusanberubah-ubah sehingga dapatmenimbulkan pertanyaan publik.Panitia kurang profesional dalammelaksanakan tugasnya sertaterkesan berpihak pada salahsatu rekanan binaan panitia yangmengubah Pemenang II menjadiPemenang I, ini jelas sudah diaturoleh Panitia,’ tegas salah saturekanan perserta lelang yangkalah (T, tidak bersedia disebutnamanya ).

Informasi yang dihimpunKantor Berita RBN, kelalaianpanitia sudah jelas terlihat padasaat penilaian administrasi atasnama PT. Patra Gasindo Perkasa,dengan harga penawaran Rp.3.150.839.147, persyaratanlengkap secara administrasi.Namun berbeda dengan PT.Gompar Palluga Jaya, denganharga penawaranRp.3.110.360.000 administrasitidak lengkap atau (tidak adaSurat Kuasa) sebagaimana yangdiminta panit ia sebagaipersyaratan dalam proses lelang

Pegurugan dan PembuatanTurap Pembangunan RuamahPotong Ayam.

Anehnya, menurut AlbertSiregar Ketua LSM PARI sesuaipengumuman pemenang No: 82/P2BJ/NAKKAN-JS/V/2010 danberdasarkan Surat KeputusanKepala Dinas Peternakan danPerikanan Jakarta Selatan No 35/2010 tanggal 1 Juni 2010, tentangPenetapan Pemenang PenyediaJasa Pemborongan PekerjaanPengurukan Tanah danPembuatan Turap PembangunanRuamah Potong Ayam di JakartaSelatan, maka berdasarkan surattersebu t PT. Patra GasindoPerkasa sebagai PEMENANG I(1) dengan harga penawaran Rp.3.150.839.147 dari sembilan (9)PT/ Perusahaan yang ikutmemasukkan SPH. Dansementara sebagai PEMENANGII (2) PT. Gompar Palluga Jayadengan harga penawaran Rp.3.110.360.000 ditanda tanganinPanitia Pengadaan Barang danJasa Suku Dinas Peternakan danPerikanan Jakarta Selatan, selakuKetua Lelang Ali Su rahman,Sekretaris Syaiful Hidayat UPTBalai Budidaya Perikanan, DinasPerikanan dan Kelautan ProvinsiDKI Jakarta.

Albert juga menambahkan,kejanggalan ini sudah seringterjadi dan tidak bisa dibiarkanbegitu saja. Sejumlah ElemenMasyarakat/LSM, Mediabersama warga akan melaporkanke pihak yang berwenang, atas

pelanggaran administrasi PT/Perusahaan yang berubahmenjadi pemenang lelangtersebut.

Menurut info “sumir” bukandomisili kantor. Sebenarnya duabulan terakhir ini, sudah mencuatke publik bahwa ada ketidakberkesan kinerja panitia, namunpejabat yang berwenangWalikota Administrasi JakartaSelatan Syahrul Effendi kurangtanggap serta t idak banyakberbuat. Permasalahan ini ramaidisoroti berbagai Media, LSM,Elemen Masyarakat, namunterkesan pejabat yangberwenang “menutup mata” danhanya bisa memindahkan KetuaLelang Ali Surahman.

Menurut ketua panitia lelangAli Surahman saat pembukaanSPH (kamis 1/7 /10) di TCRagunan Jln. Harsono RMRagunan RPA di Jakarta Selatan.Kemenangan PT. Gompar PallugaJaya bukan karena sanggahanatau keberatan, tetapi ataslaporan warga, tegas Alimenjawab pertanyaan wartawan.

Ali menambahkan, mengenaiSurat Perintah Mulai Kerja(SPMK) kepada PT. GomparPalluga Jaya, nanti akan kitaevaluasi kembali.

Sementara itu, hasilsu rvai / invest igasi lapangandi lokasi masih terdapatpelanggaran tidak sesuai yangterterai di BQ contohnya,Bongkaran pagar eksisting277.00 m’,Galian tanah untukpondasi kedalaman 1 meter 527.35m3, Bor tanah untuk pondasiStrauspallQ 30cm kedalaman 2meter 46.00 ttk, urugan tanahkembali kepondasi 131.84 m3,urugan pasir bawah pondasi batukali t =5cm 34.16 m3, urug tanahdengan truk 3/4, Jak-tim, Jak-sel,Jak-ut, Jak-bar 11.748.60 m3,pondasi batu belah/ Turap ad 1pc: 5 psr (type 1, 2, 3) 1.727.19

m3, Cerucuk bambu/ dolken Q8cm L=2 m jarak 30 cm 2.991.00m3, Sulingan pipa PVC Q 2"lengkap ijuk setara waving5.425.04 m’, Perataan tanahdengan Buldozer 9.790.50 m2,Pemadatan tanah dengan mesingilas 6-8 ton (2 x per 70 cm)9.790.50 m2 . Di tambahpersyaratan syarat lain berikutkepemilikan Surat Izin Galian Clainnya dipertanyakan ataudiragukan.

Ket ika hal inidikonfirmasikan kepada KasudinPeternakan dan Perikanan JakartaSelatan, drh. Chaidir Taufik, M.Si,pada Rabu (10/11/10)mengatakan, pelaksanaan sudahsesuai dengan yangdilaksanakan di lapangan.

Lebih lanjut Chaidirmenambahkan pengurukantanah didatangkan dari lokasiyang sama i tu sudah benar,namun di SPECK (BQ) tidakdemikian aturan dalam KeppresNo .80 tahun2003. Masihmenurut Chidir, tidak adamasalah yang penting tanah danmenurut pengawas juga tidakada masalah, ujar Chaidir sambilberlalu.

Kasudin Peternakan danPerikanan Jakarta Selatan drh.Chaidir Taufik, M.Si dapatmempertanggung jawapkanpascakuali fikasi yang telahditentukan oleh pemerintahProvinsi DKI Jakarta dan sesuaiKeppres 80 Tahun 2003, TentangTata Cara Pengadaan BarangJasa Pemerintah dan perubahanke tujuh Keppres RI No. 95 tahun2007.

Sesuai dengan butir huruf(b). Keppres No. 95 tahun 2007,UU No. 28 tahun 1999 tentangPeyelengaraan Negara YangBebas Korupsi, Kolusi danNepotisme (KKN). (c ). UU No.31 tahun 1999 jo, UU No. 2 tahun2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi. (d). UUNo. 17 tahun 2003 tentangKeuangan Negara APBN/ APBD.

Tata Tertip Administrasisebagaimana butir huruf (e).Surat Keputusan (SK) GubernurProvinsi DKI Jakarta No. 16 tahun2009 tentang Kuasa PenggunaAnggaran pada Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) tahunanggaran 2009. (f). peraturanPemerintah (PP) No. 71 tahun2000 tentang Tata CaraPelaksanaan Peran SertaMasyarakat Dalam Pencegahandan Pemberantasan TindakPidana Korupsi.

Ada indikasi bahwa azasyang dipakai penitia lelang dankuasa pengguna anggaranadalah bukan peraturan yangberlaku sebagaimana mestinya,tetapi azas indikasi unsur KKNuntuk kepentingan pribadi yangtelah dilarang dan tidak diizinkanoleh Undang-Undang, sesuaidengan RKS pasal 14, ayat 4,butir 2 yang melarang penitiapengadaan untuk berkolusi yangberdampak pada kerugianNegara. Pasal 15, ayat 4dinyatakan bahwa calonpemenang lelang sudah harusdi tetapkan oleh penit iapengadaan selambat-lambatnyatujuh hari sesudah pembukaandokumen penawaran danpengumuman lelang terbukamelalui media cetak/ elektronikdan tidak dibolehkan olehKeppres No 80 tahun 2003.

Sampai berita ini diturunkanbelum dapat dikonfirmasikankepada Kasudin Peternakan danPerikanan Kota AdministrasiJakarta Selatan Chaidir, menurutstafnya ketika dikonfirmasikanpada senin (2/8/10) Kasudindhr.Chaidir Taufik, M.Si lagisibuk rapat, sementara ketuapanitia lelang Ali Rahman telahpindah tugas/ dimutasi .’tegasnya pada RBN. (Nur@t)

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM2

Page 3: TABLOID RBN EDISI 006

3KesehatanEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

RS Aminah Menanti Korban Berikutnya

Dr. M.P.P Simorangkir, Sp.BTerindikasi Lindungi Dokter “Pembunuh”Tangerang, Kantor Berita RBNRS Aminah terindikasi Rumah Sakit “pembunuh”saat menjalankan tugas dan fungsinya selakusebuah institusi perawatan kesehatanprofesional. Dokter yang praktek di RS Aminahdiduga lakukan malpraktik.

Keberadaan RS Aminahyang berdomisili di Jl. HOSCokroaminoto (Cileduk Raya)Kreo Selatan LaranganTangerang sangatdipertanyakan terkaitperijinannya. DirekturOperasional RS Aminah, Dr.M.P.P Simorangkir, Sp.Bterindikasi lindungi dokter“pembunuh” yang membukapraktek di rumah sakit tersebut.

Indikasi tersebut semakinkuat ketika dua orang mantanpasien rumah saki t tersebutmenemui ajal akibat dugaanmalpraktik dan salah diagnosa,saat keduanya menjalanitindakan pengobatan sertaperawatan di RS Aminah.

Meskipun sudah dilaporkanke instansi terkait, namun DinasKesehatan (Dinkes) PemerintahKota (Pemkot) Tangerang,maupun Kementerian Kesehatan(Kemenkes) RI pimpinan dr.Endang Rahayu Sedyaningsih,MPH, Dr.PH seakan-akan tutupmata dan tidak perduli akan nasibrakyat kecil yang telah menjadikorban keganasan RS. Aminah.Mereka tidak tahu harus kemanamengadukan nasib malang yangmenimpa mereka disebabkanmerasa naas, sudah jatuh ditimpatungga pula.

Korban pertama: Pasien BalitaSatu Bulan Kepalanya DitancapiInfus

Seorang balita yangmenjalani rawat inap menjadikorban yang meninggal pertama,ter indikasi akibat doktermenancapkan infus dikepalasang balita malang tersebut padasaat perawatannyua.

Dugaan “pembunuhan” olehRumah Saki t Aminah yangmenimpa seorang balita sakitberusia satu bulan, masih belumterjawab. Musibah berawal darikondisi tubuh balita ketika ituagak hangat (demam), kemudianorang tuanya segeramembawanya ke Rumah SakitAminah.

Setelah diperiksa, ataspetunjuk dokter, sang bayidisarankan menjalani rawat inap.Mulai dari hari pertama sampaihari ke enam, dokter tidak pernahmemberitahukan jenis penyakityang diderita oleh bayi. Tapiproses pengobatan terusberjalan, termasuk penancapanjarum infus dikepala bali tamalang tersebut pada hari keduaperawatan. Karena melihatkondisi kesehatan buah hatinyamakin memburuk, serta timbulnyapenyaki t baru, yaitu, berupabenjolan dikepala, orang tuanyabertindak dan membawa buahhatinya berobat ke Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) FatmawatiJakarta Selatan. Namun, tidakberselang lama, balita malangitupun meninggalkan dunia yangkejam ini. Disebutkan kejam

karena sebelum meninggal, diaharus sangat menderita akibatpenyakit baru berupa benjolandikepalanya, setelah menjalanipengobatan dan perwatan di RSAminah, yang terindikasimelakukan malpraktik terhadapsang balita. Kuat dugaan, bahwatimbulnya benjolan dikepala bayimerupakan akibat tindakandokter Rumah Sakit Aminahmemasang infuse dikepalapasien balita, tetapi cairan infusetidak masuk ke urat nadi,sehingga menimbulkan benjolanyang berujung kepadameninggalnya balita tersebut.Ket ika dikonfirmasi kepadaDokter utama yang menanganipasien dugaan malpraktik, dr.Wilaksana N sp.A selalu tidakberada ditempat.

Korban Kedua: Pasien AnakGadis Salah Diagnosa

Disebabkan respon yanglamban dari Dinas Kesehatan(DINKES) Pemerintah Ko ta(PEMKOT) Tangerang serta tidakjelasnya kinerja KementerianKesehatan (KEMENKES) danjajaranya, korban dugaanmalpraktek Rumah SakitAminahpun bertambah lagi.Seperti penuturan nara sumberyang tidak bersedia namanyadiekspose kepada RBN, “Sangatterpukul perasaan ini melihatkeadaan putri saya sebelum ajalmenjemput dia, sungguhmenyedihkan, bahkan sayakatakan, sungguh mengerikanmel ihat Kondisi putri sayasetelah menjalani perawatan danpengobatan selama Sembilan haridi Rumah Sakit Aminah. Putrikubukanya sembuh, malahan fisikserta raut wajah terlihatmenyedihkan, sekaligusmenyeramkan. disebabkanpembekangan disekitar leher danwajah, setelah pulang dari RS.Aminah, beberapa hari dia tidakbisa makan dan minum, kayaknyasangat terpukul dengankenyataan pahit yang harusdi tanggungnya. Jiwa danraganya sangat tersiksa sekali.”

Adapun kisah menyedihkanini berawal ketika kondisi putrisaya tidak enak badan, langsungsaya bawa ke Rumah SakitAminah Kreo Ci leduk RayaTanggerang. Setelah tes darahdan urin, dokter menyarankantindakan rawat inap, karenadokter mendiagnosa demamberdarah. Namun hari keduaperawatan, dokter mendiagnosapenyakit baru lagi, yaitu types.Sebagai rakyat kecil dan awammasalah kedokteran, saya manutsaja apa kata dokter, halterpenting buat saya, bagaimanaputriku cepat sembuh, tuturnya.

Selama Sembilan hari masaperawatan, duapuluh tujuh kalilengan disuntik oleh dokter, tigakali sehari. Dokter mengatakan,“Obat-obat tersebut disuntikkan

untuk menurunkan demam, laluuntuk obat infeksi lambung sertaant i biotik.” Tindakan inimenyebabkan “lebam kebiru-biruan” sepanjang lengan bekasjarum suntik. Ketika dalam masaperawatan itulah, timbul bercak-bercak merah lalu berubahkehitaman disertaipembengkakan pada wajah,terutama pada bagian bibirterlihat sangat jelas sekali.

Dokter menjelaskan, bercak-bercak serta pembengkakantersebut hanya panas dalam, efekdari infeksi lambung. Dalamkesesakan dan kesedihan, sayaselalu berdoa mengharapkan diacepat sembuh sehat dan segerapulang kerumah. “Jikatrombolshitnya sudah diatas limapuluh boleh aja dia dibawa untukpulang.” Tutur dokter kepadasaya kala itu. Hatiku sangatbersyukur, karena trombolshitputr i saya sudah diatas limapuluh, tapi sebenarnya adaganjalan dihati melihatpembengkan pada sekujur wajahdan ter lihat sudah merembetkelehernya. Karena situasi dankondisi, serta penjelasan doktermengenai ganjalan tadi, hanyaefek dari infeksi lambung, denganperasaan bersyukur, dia sayabawa pulang kerumah.

Namun, entah pengobatanmodel apa yang dilakukan olehdokter Rumah Sakit Aminahkepada buah hati ini, bukanyasemakin sehat, tetapi sebaliknya.Berselang dua hari setelahpulang dari Rumah Sakit, sayamembawa dia kembali ke RumahSakit Aminah untuk kontrol.Masa Allah.., setelah tes sampledarah, dokter mengatakan putrisaya terdiagnosa Anemia Plastik,padahal dokter yang menanganidari mulai masuk rumah sakit ini,sampai saat kembali kontrol keRumah Sakit yang sama, adalahdokter yang sama juga.

Luar biasa, benar-benar luarbiasa, dalam waktu sebelas hari,dokter Rumah Sakit Aminahberhasi menemukan tiga penyakityang berbeda pada tubuhputriku. Dan lebih aneh, dokteryang sama juga memberikan obatyang sama meskipun doktermenemukan penyaki t yangberbeda, keluhnya. Saat dalamperawatan saya dirumah, diatidak bisa makan dan minum, bibirserta lehernya semakin membesaraneh, juga susah tidur. saya ajak

ngomong malahan air mata yangmenetes dipipinya, sambilmenatap kosong kepada keluargadan kerabat tetangga yangberusaha mengajak dia berbicara.Saat itu kondisi putriku benar-benar kacau balau, tatapanmatanya kosong, Jiwanyahampa, wajah sendumenyeramkan, tidak terlukiskandengan kata-kata bagaimanaperihnya hati ini melihat diadalam penderitaan yang sangatamat. Semua ini terjadi akibattindakan perawatan danpengobatan dokter Rumah SakitAminah.

Karena semakin parahnyakondisi putriku, maka saya bawadia untuk berobat ke Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Fatma-wati. Namun setelah beberapahari menjalani perawatan, akhir-nya buah hatiku meninggalkankudalam kesedihan yang amat sa-ngat. Dalam hati ini timbul pe-nyesalan yang tidak tersesalkan,mengapa saya membawa putrikuberobat ke RS Aminah jahanamitu. Saya baru sadar bahwa RSAminah tidak professional, se-telah dokter yang menangani pe-ngobatan putri saya di RS Fat-mawati mengatakan, bahwa putrisaya terdiagnosa penyakit lupusatau otoimun atau berkurangnyakekebalan tubuh. Saya menduga,selama menjalani perawatan danpengobatan di RS Aminah, pu-triku hanya dijadikan sebagai“kelinci percobaan” atau mung-kin saja dokter RS Aminah yangmenyuntikan “virus” ketubuhputriku, sehingga saya haruskehilangan buah hatiku yangsangat kusayangi selamanya.Demikianlah penuturan seorangrakyat kecil, orang tua korbankepada RBN. Ketika dikonfirmasikepada dokter utama yangmenangani pasien korbandugaan salah diagnosa, dr. SriRahayu, Sp.PD selalu tidakberada ditempat prakteknya, RS.Aminah.

Kinerja Ke menterianKesehatan Sangat Lamban

Kementerian Kesehatan(KEMENKES) yang selayaknyasegera bert indak untukmenjalankan tupoksinya untukmemeriksa kelayakan sertaperijinan RS. Aminah, ternyata,responya sangat lamban dankinerjanya sama sekali tidak jelas.Meskipun kasus pertama dugaan

malpraktik oleh RS. Aminah yangtelah merenggut korban jiwa,seorang baliata sakit sudahdilaporkan empat bulan yang lalukepada Menteri Kesehatan, dr.Endang Rahayu Sedyaningsih,MPH, Dr.PH. Dalam temu mediadi Kemenkes beberapa waktuyang lalu, Menteri kesehatan, dr.Endang Rahayu Sedyaningsih,MPH, Dr.PH, sudahmendisposisikan kasus dugaanmalpraktik RS. Aminah kepadaDirektur jendral (DIRJEN) YanMedik, Supriyantoro. Namunsampai saat ini belum ada tindaklanjut yang nyata dariSupriyantoro.

DINKES PEMKOT TangerangTerindikasi Menerima “Suap”RS Aminah

Pada sisi lain, Kepala DinasKesehatan (KADINAS)Pemerintah Kota (PEMKOT)Tangerang terindikasi menerima“suap” dari manejemen RS.Aminah, indikasi suap tersebutterkai t dengan tanggapanDINKES pada website PEMKOTTangerang pada hari sabtu, 14Agustus 2010 lalu danmenjelaskan, “Dinas KesehatanKota Tangerang sudah

mendapatkan berita serupamelalui fax dari Depkes dan telahkami tindaklanjuti berita tersebutdengan: 1. Memanggilmanejemen RS Aminah yangdihadiri o leh: DirekturOperasional, Manejer Pelayanan,dan Humas RS. Aminah. 2.Manejer RS. Aminah sudahmelakukan klarifikasi denganmembawa bukti bukti berupa:Kronologis Kasus, ResumeMedis bayi Jesslyn, SuratPenolakan tindakan Kedokteran,Surat Pulang atas permintaansendiri, Surat Kuasa a.n. Tn.Rapolo Turnip, dan berkas-berkas lainya yang terkait. 3. RS.Aminah sudah melakukanklarifikasi ke Derektorat JendralBina Pelayanan MedikKementerian Kesehatan RI. 4.Dinas Kesehatan sudah visit keRumah Sakit tersebut.” Seorangmasyarakat yang enggannamanya diekspos, dan sangatgeram dengan perlakuan RS.Aminah, mengatakan, “KinerjaDepartemen Kesehatan danjajaranya sangat tidakpro fesional , apalagi DinasKesehatan (DINKES) PemrintahKota Tangerang. Tanggapantersebut jauh pangganmg dari

api. Lalu ket ika merekamelakukan visit ke RS. Aminah,kapan mereka kesana? Apa yangmereka periksa? Apa hasilpemeriksaan mereka? Siapa yangdiundang untuk menyaksikankunjungan serta hasilpemeriksaan mereka? Kuatdugaan saya, bahwa DinasKesehatan Pemerintah Ko taTangerang kong-kal i-kongdengan manejemen RS. Aminah,alias sudah menerima suap”ujarnya kepada RBN.RS Aminah MenghambatKinerja Pers

Manejemen RS. Aminahsangat terkesan menghambatkinerja pers ketika menjalankanfungsinya untuk mencari,mengumpulkan dan mengu jiinformasi untuk keakuratan sertauntuk pemberitaan yangberimbang. Ketika dikonfirmasiterkait dugaan malprakt ikterhadap pasien balita, pihak RSAminah melalui Nasuhamengatakan, adalah hakmanejemen untuk menjawab atautidak. Ketika dikonfirmasi ulang,penanggung jawab RS Aminah,Dr. M.P.P Simorangkir, Sp.Bmengatakan, jawaban saya sudahada dimeja menteri tiga bulanyang lalu, dan hal tersebut sudahada hak jawabnya, nanti kitaketemu lagi.

Ketika dikonfirmasi terkaitkorban kedua, seorang gadisdugaan salah diagnosa, Dr. M.P.PSimorangkir, Sp.B mengatakan,siapa nama korbanya? Sayasudah chek selama tiga bulankebelakang, tidak ada korbanseperti yang anda beritakan.

Indikasi ini selayaknyamenjadi perhatian serius MenteriKesehatan, dr. Endang RahayuSedyaningsih, MPH, Dr.PH sertajajarannya untuk memeriksasemua perijinan dan kelayakanRumah Saki t Aminah. Kuatdugaan, bahwa Rumah Sakit inimenjalankan malpraktik, disam-ping tidak sterill serta mane-gemennya “amburadul.” (Team)

Sudin PU Air Jakbar Bongkar Bangunan di Bantaran KaliJakarta, Kantor Berita RBN

Dalam upaya melakukannormalisasi daerah aliran sungai(DAS) di wilayah Jakarta Barat,Suku Dinas (Sudin) PekerjaanUmum (PU) Tata Air Ko taAdministrasi Jakarta Baratmelakukan penertiban terhadap25 bangunan yang berdiri di atassaluran air. Diantaranya 17 kiosnon permanen, dan 8 hunian semipermanent di Jl AnggrekRosliana, dan Jl Anggrek GarudaKelurahan Palmerah, KecamatanPalmerah, Kamis belum lama ini.

Operasi penertiban yangdipimpin Kasudin PU Tata AirJakarta Barat, Ir. Heryanto,menelusuri saluran air sepanjang1600 meter. Seluruh bangunan diatas saluran tersebut ditindaktegas. Pada penertiban pagi itu,Heryanto dan Camat Palmerah,Hatoya, S.Sos serta Kepala Seksi(Kasi) PU Tata Air KecamatanPalmerah, Samanhudi , terusberkoodinasi agar pelaksanaanpenertiban berjalan sukses.

Kepada RBN, Heryanto

mengatakan, aliaran air diwilayah itu bermuara ke kaliSekretaris Grogol. Diharapkan airbisa mengali r lancar setelahsaluran air terbebas daribangunan-bangunan yangdidirikan sembarangan.

Ditambahkannya, penertiba-ngan bangunan di saluran ter-sebut dilakukan lebih awal gunamenghindari intensitas hujanyang tinggi. “Pada bulan De-sember, intensitas hujan tinggi,jadi kita percepat penertiban ini,”kata Heryanto di lokasipenertiban.

Menurut Camat Palmerah,untuk mencegah berdirinya ba-ngunan liar di atas saluran pascapenertiban, pihak akan menugas-kan beberapa Satpol PP untukmenjaga kawasan yang sudahdibersihkan. “Supaya tidakberdiri lagi bangunan di tempatyang sama, kita akan mengadakanpengawasan denganmenempatkan beberapa orangpetugas di sana,” ujar Hatoya.

Selain di Kecamatan

Palmerah, Sudin PU Tata Air jugatelah melakukan penertibanbangunan liar diatas saluran kaliJodoh. Sebanyak 35 bangunanyang terdapat di bantaran kaliJodoh, yakni di Jl Jembatan II RT07 /10, Angke, KecamatanTambora. Adapun bangunanyang terkena penertiban,diantaranya berbentuk rumahtinggal, kontrakan, rumah kosdan tempat usaha.

Dalam penerbitan yangmengerahkan sedikitnya 100personil itu berlangsung lancartanpa adanya perlawanan daripemilik bangunan. Para pemilikibangunan tampaknya telahmenyadari dan menerima pasrahtindakan penertiban tersebut.“Habis gimana lagi, tempat inimemang daerah bantaran kaliyang tidak bisa digunakan.Namun, kami minta seluruhbangunan yang berada di daerahbantaran kali ditertibkan, janganada yang tersisa, jadi adil,” kataRahmat , seorang pemil ikbangunan. (AS)

Kuburan korban

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM3

Page 4: TABLOID RBN EDISI 006

4PendidikanEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Lelang di Dinas PendidikanSarat KepentinganJakarta, Kantor Berita RBNPelaksanaan lelang proyek Dikdas Provinsi DKIJakarta ‘diduga’ telah menyimpang dari KeppresNo. 80 tahun 2003. Dimana mulai masa proseslelang sampai pengerjaan di lapangan menjadisorotan perhatian publik.

Selain ada tanda-tandaindikasi akan terjadinya Mark-Up, dimulai dari carapengerjaannya banyak yangmenyimpang karena tidak sesuaidengan RAB sebagaimana yangdiatur Keppres No.80 tahun 2003tentang pengadaan barang danjasa pemerintah.

Aksi seperti ini identik masihmenggunakan pola permainanlama, dimana proses lelangDikdas melibatkan banyak pihak,juga konsul tan sebagaimengawasi dilapangan. Namunberbeda dengan hasil survaidilapangan, dimana pengerjaanproyek tersebut tidak mepakaibajaringan, selain kuda-kuda/kap pakai kayu. Pelanggaranlainnya, masih ditemukan tidakmemakai papan proyek, jugatidak pakai syarat-syarat yangdiminta RKS, tidak pakai security/pengamanan.

Pasalnya, ditengahkel impahan anggaran DinasPendidikan Provinsi DKI JakartaTahun Anggaran 2010,seharusnya agar benar-benardapat digunaan dengan baik dantidak ada penyimpangansebagaimana harapan

masyarakat Indonesia antikorupsi.

Menuru t informasi salahseorang pengusaha JB (tidakbersedia dimuat identitasnya),ketika diminta tanggapan olehKB RBN mengungkapkan apayang dialami pada saat mengikutiproses lelang Dikdas di limawilayah DKI Jakarta,menegaskan bahwa dirinyasangat kecewa karena tidak lulusoleh kerena kesalahan yangdicari-cari oleh panitia untukmempersulit menjadi pemenang.

Sementara para rekananbinaan panitia lelang dikdas tidakmengalami hambatan apapunyang dapat mempengaruhi untukmenjadi pemenang lelang.“Diduga” pani tia lelangbersekongkol dengan rekanantertentu.

Disisi lain, menurutnarasumber yang terpercaya(D,tidak bersedia dimuatnamanya) menjelaskan kepadaRBN ket ika dimintatanggapannya, dirinya merasaperhatin dengan anggaran yangdilelangkan kepada pihak ketigadi Dinas Pendidikan Prov DKIJakarta dan Suku Dinas Dikdas

lima wilayah hampir 1 triliun dari5,95 triliun yang dialokasikan dariAPBD.

Bahkan pada APBDperubahan tahun 2010 DinasPendidikan Provinsi DKImengajukan tambahan anggaran1,19 triliun sehingga anggaranyang dialokasikan untuk DinasPendidikan Provinsi DKI menjadi7,09 triliun atau 27 persen daritotal APBD Prov DKI Jakarta. Halini jauh lebih besar dari yangdisyaratkan Undang-undangyaitu 20 persen dari APBD.

Menanggapi hal tersebut,Ketua Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM)Merpati PransGultom mengatakan kepada KBRBN ket ika dimintatanggapannya di Gedung DPRDProvinsi DKI Jakarta,mengatakan, hal ini sudah terlihatdalam pelaksanaan lelang proyekDikdas di lima wilayah DKIJakarta.

Selain itu , khusus untukproyek pelaksana kegiatanpengadaan diduga dimonopolikelompok tertentu serta diaturoleh oknum petugas yangberwenang yang punyakepentingan untuk meloloskanperusahaan binaannya. Hal inisangat bertentangan denganUndang-undnag No. 5 tahun1999 tentang Larangan PraktekMonopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat serta PercepatanPemberantasan Tindak PidanaKorupsi Undang-Undang No. 31tahun 1999.

Dimana dalam kurun waktubeberapa tahun terakhirpelaksanaan proyek kegiatanpengadaan di Dinas Pendidikandan Sudin lima wilayah ProvinsiDKI Jakarta “diduga”dimonopoli hampir 90 persen olehseorang pengusaha berinisial“AD” . Yang juga adik seorangmantan pejabat kepala kantorpropinsi salah satu unit teknis diJatibaru Jakarta Pusat.

Prans Gultom menambahkan,menurut informasi terpercaya or-ang dalam bahwa,”AD” aktif disalah satu partai besar danbahkan kuat “diduga kuat” jugasebagai penyandang dana untukpartai tersebu t. Sehingga didewan yang terhormat paraanggota dewan yang duduk daripartai tersebut, yaitu dikomisiyang membidangi pendidikanberjuang habis-habisan untukmeloloskan praktek yang didanaidari APBD dan juga hasil

pungutan pajak dari wargamasyarakat Propinsi DKI Jakarta.Prans menegaskan, khususnyauntuk pekerjaan fisik “kecuali”Jakarta Pusat, ia sangat pesimisdan tidak yakin akan pencapaianbobot 100 persen dengan waktu75 hari kalender. Hal ini bisa jadiberdampak serius kepada mutudan kualitas bangunan yangdirehab, terangnya.

Selain itu, Pransmengharapkan agar kiranyaDinas maupun Sudin Perumahandan Gedung Pemda, selakupengawas lapangan supayabertindak tegas kepadakontraktor apa bila nantinya tidakbisa melaksanakan pekerjaanlapangan tepat waktu sesuaijadwal yang telah ditentukandalam kontrak (15 Desember 2010)yaitu memberikan sanksi berupablacklist dan pemotongan padasaat proses penagihan. Pransmenyarankan, agar para pejabatdil ingkup Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta untuk tetapikut mengontrol dan memantaupelaksanaan dan kinerjakontraktor dilapangan.

Ketika hal ini dikonfirmasikankepada Kepala Dinas PendidikanProv DKI Jakarta Dr.H.TaufikYudi Mulyanto,Mpd sedangdiluar kantor. Sementara itu,Gubernur Provinsi DKI JakartaDR. Ing. H. Fauzi Bowo, ketikadikonfirmasikan pada minggulalu, stafnya mengatakan, bapaksedang sibuk dan sedang adarapat. (Nur@t)

Fauzi Bowo

Datangi Sudin Perumahan Jakut

Kasubagbin Kejari Bantah Terkait PerkaraJakarta, Kantor Berita RBN

Kepala Seksi Urusan Baha-gian Pembinaan (Kasubagbin)Kejaksaan Negeri (Kejari) JakartaUtara (Jakut) Rijal S. Nyaman, SHmembantah kedatangannyabersama tiga orang bawahannyake Suku Dinas (Sudin)Perumahan di Kantor WalikotaJakut (16/11) ada keterkaitandengan perkara yang sedangditangani pihak kejaksaan.

“Kedatangan kita berempatke Sudin Perumahan Jakut tidakada keterkaitannya denganperkara, kita hanya minta tolongkepada Kepala Seksi (Kasi)perencanaan untuk membuatkandisain pembuatan pagarkejaksaan, sekaligusmembuatkan perincian biayayang lebih irit,” kata Rizal

“Mereka, dibahagianperumahan punya orang yangpintar-pintar membuat disain.Apa salahnya kita minta tolongdibuatkan disain pembuatanpagar pejabat kejaksaan, jadi kitaberempat ke sana hanya untukitu,” ucap Kasubagbin.

Kasi Perencanaan SudinPerumahan Jakut , Ir. SabamMarpaung, terkait dengankedatangan pihak Kejari Jakut, diruang kerjanya lantai 12 KantorWaliko ta Jaku t, (19/11)membenarkan kedatangan empatorang tamu dari Kantor KejariJakut, salah satunya pejabatKasubagbin, dan tiga orangbawahannya, ungkap Sabam

“Mereka datang ke ruangansaya diantar H Rastim, mereka

membicarakan disain pembuatanpagar kejaksaan, dan sekaligusminta tolong dibuatkan perincianbiaya. Setelah dikalkulasiperhitungan biayanya,pembuatan pagar dimaksudbiayanya sekitar seratus juta. Halitulah yang dibicarakan karenabidang saya di perencanaan,”tegas Sabam Marpaung

H Rast im selaku pejabatsekretaris panitia lelang proyekperumahan pada anggarantahun 2009, pad ( 16/11 ) sekitarpukul 14.00.wib di lantai IV kantorWalikota Jakut didatangi empatorang berseragam Kejaksaan.Setelah beberapa saatberbincang, H Rastim mengajaktamunya menuju unit perumahandan memasuki ruangan kasiperencanaan

Seusai pertemuannyadengan pihak yang berseragamdinas kejaksaan tersebut, kepadawartawan H Rastim mengungkap-kan kalau tamunya adalah te-mannya yang bertugas di KejariJakut. “Salah satunya pejabatKasubagbin bernama Rizal S.Nyaman, SH dan yang satunyaSunardi, SH pejabat Kaur per-lengkapan, sedang yang dua or-ang lagi lupa namanya. Merekaingin bertemu dengan pejabatbidang perencanaan,” kataRastim

Sementera sebelumnya KasiIntel Kejari Jakut Badruttaman,SH kepada wartawan mengung-kapkan, Kepala Kejaksaan (Ka-jari) Jakut, Adil Wahyu Wijaya,SH,MH sudah menginstruksikankepada jajarannya untuk segera

Mendiknas Mohammad Nuh :TingkatkanProfesionalitas GuruJakarta, Kantor Berita RBN

Guru memiliki posisi strategisdalam meningkatkan mutu pen-didikan. Oleh karena itu, profe-sionalitas guru juga harus terusditingkatkan. Profesionalitas itusangat dipengaruhi olehkemampuan guru menguasaibahan-bahan pengajaran.

Hal tersebut disampaikanMenteri Pendidikan Nasional(Mendiknas) Mohammad Nuhusai menjadi pembina upacaraPeringatan Hari Guru Nasional(HGN) Ke-16 di Kantor Kemen-terian Pendidikan Nasional(Kemdiknas), Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Tema HGN adalah MemacuPeran Strategis Guru dalam me-wujudkan Guru yang Pro fe-sional, Bermartabat, dan Sejah-tera. Adapun subtemanya adalahMeningkatkan Profesionalisme,Kesejahteraan, dan Perlindu-ngan Guru melalui OrganisasiPro fesi Guru yang kuat danbermartabat.

Mendiknas menjelaskan, adaempat ranah profesionalismeguru yang harus ditingkatkanyaitu kompetensi pedagogik,kepribadian, sosial, dan profesi.“Empat ranah itu yang harusdinaikkan terus menerus,”katanya.

Mendiknas menyampaikan,guru dalam menjalankan profe-sinya juga harus mendapatkanperlindungan kerja dan dedikasiguru, kata Mendiknas. Juga ha-rus dihargai dengan mening-katkan kesejahteraannya. “Pro-fesi, martabat , dan kesejah-teraannya terjaga. Dengan tigahal itu, ke depan, guru diha-rapkan bisa memerankan tugas

utamanya.”Dalam sambutannya,

Mendiknas menyampaikan, adatiga tugas utama bagi seorangguru yaitu mengajarkan ilmu,membentuk kepribadian dankarakter yang mulia, danmenanamkan rasa optimisme,cita-cita, dan pikiran positif.“Kalau itu bisa dilakukan InsyaAllah sekolah akan menjadikebun ilmu dan rumah pembentukkemuliaan kepribadian.”

Peringatan HGN, kata Men-diknas, meruapkan saat yang te-pat untuk melakukan kontem-pelasi, perenungan, atau refleksidiri terhadap langkah panjangyang telah dilalui khususnyaterkait dengan cita-cita awal yangmendorong lahirnya HGN.Sebuah cita-cita yang saat itudikobarkan dengan semangatkesediaan diri setiap insan guruIndonesia memberikan lebih darikewajibannya dan menerimakurang dari hak-haknya.

“Dengan keyakinan bahwapemberian yang lebih danpenerimaan yang kurang itudi jadikan sebagai investasikemasyarakatan yang Insya Al-lah pada saatnya akan diperolehkemanfaatan yang jauh lebihbesar,” katanya. (Be rnhardSilaban)

Petugas Kejari Jakut usai mendatangi Sudin Perumahan di arealparkir Walikota Jakut.

maupun Mahkamah Agung(MA). Jangan karena di PNtingkat pertama terdakwa divonisbebas, kemudian di tingkat kasasiterdakwa dihukum, lantas sayadituduh terima suap, jelas KetuaPN Jakpus kepada KB RBN.

Adapun pada t ingkatpertama dengan acarapemeriksaan biasa dalam perkaraterdakwa Van De Ment Gerritselaku Direktur Utama PT ESP,dengan membebaskan terdakwadari dakwaan primer melanggarPasal 90 Undang-Undang No.51tahun 2001 tentang merek.

Sesuai dengan tuntutan jaksamenyatakan terdakwa Van DeMent Gerrit bersalah melakukantindah pidana merek sebagai-mana dalam dakwaan subsidermelanggar Pasal 90 UU No.15 ta-hun 2001 tentang merek. Menja-tuhkan pidana penjara terhadapterdakwa Van De Ment Gerritdengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun penjara, agar ter-dakwa ditahan dan didendasebesar Rp. 50.000.000,- dengansubsider 3 (tiga) bulan kurungan.Menetapkan 1 (satu) alat yangdapat digelembungkan di lingku-ngan yang sulit, dikembalikankepada terdakwa. Menimbang,bahwa fakta yang terungkap dipersidangan tidak terbukti secarasah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana seba-gaimana dakwaan lebih subsider.

Menimbang, terdakwa harusdibebaskan dari dakwaan lebihsubsider, juga dinyatakan bebasdari semua dakwaan (vrijspraak)maka haruslah dipulihkan haknyadalam kedudukan dan kemam-puannya, harkat serta martabat-

nya sebagaimana semula. Me-nimbang, bahwa Mejelis Hakimtidaklah sependapat dengantuntutan Jaksa Penuntut Umum(JPU), karena itu Eksepsi dariPenasehat Hukum terdakwamenyatakan bahwa JaksaPenuntut Umum kabur (obscuurlibel) eror in persona. Mengingatdan memperhatikan ketentuanPasal 90, 91, dan Pasal 94,Undang-Undang No.15 tahun2001, Pasal 191 dan Pasal 199KUHAP serta peraturan hukumlainnya.

Van De Ment Gerrit denganpidana penjara selama 3 (tiga)tahun, agar terdakwa ditahan,dan denda sebesar Rp.50.000.000(lima puluh juta rupiah subsider3 (tiga) bulan kurungan.Menetapkan barang buktiberupa, su rat-surat berhargaSertifikat Asli Merek HABITATdikembalikan kepada PT.HOTHED INTERNASIONAL SA.

Namun demikian Van DeMent Gerrit tidak terbukti secarasah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalamdakwaan primer; danmembebaskan terdakwa.

Namun Putusan MahkamahAgung RI No.554 K/PID.Sus/2009 tanggal 20 Oktober 2009,DEMI KEADILAN BERDA-SARKAN KETUHANAN YANGMAHA ESA Mahkamah AgungRI yang memeriksa perkarapidana dalam tingkat kasasi telahmemutus bahwa terdakwa VanDe Ment Gerrit telah terbukti se-cara sah dan menyakinkan mela-kukan t indak pidana dengansengaja atau tanpa hak meng-

gunakan merek yang sama padapokoknya dengan merekterdaftar milik orang lain.

Namun sesuai akta pembe-ritahuan putusan MahkamahAgung RI (Pasal 257 KUHAP)Nomor.554 K/PID.Sus/2009Selasa 8 Desember 2009 yangditanda tangani Andry Kurnia-wan, SH Jurusita PenggantiPengadilan Negeri Jakarta Sela-tan dengan Jaksa PenuntutUmum (JPU) Agung Ardyanto,SH telah memberita-hukan putu-san Mahkamah Agung RepublikIndonesia tanggal 20 Oktober2009 No. 544 K/Pid.Sus/2009,amar putusan MENGADILI: Me-ngabulkan permohonan kasasidari Pemo-hon Kasasi, Jaksa Pe-nuntut Umum pada KejaksaanNegeri Jakarta Selatan denganMem-batalkan Putusan Penga-dilan Negeri Jakarta Selatan No.1606/Pid.B/2008/PN.JKT.Seltanggal 17 Desember 2008.

Ketika hal tersebut dikon-firmasikan kepada mantan HakimKetua Majelis perkara tersebut,H. Syahrial Sidik SH,MH mem-bantah kalau itu tidak pernahterima suap dan juga tidak per-nah bertemu dengan terdakwaselain di ruang sidang. Dia jugatidak memungkiri kalau diluarsidang ada yang jual atau pakainama yang sama oleh orang yangtidak bertanggung jawab untukkepentingan pribadi.

Menurut informasi yangditerima KB RBN dan hasil inves-tigasi dengan beberapa sumber,putusan bebas PengadilanNegeri Jakarta Selatan terindikasisuap menyuap miliaran rupiah.

(Heri/Fanni/Nur@t)

Ketua PN Jakpus Bantah ....Sambungan Hal. 1

melakukan penyelidikan terha-dap adanya dugaan di SudinPerumahan Jakut telah terjaditindak pidana korupsi.

Menurut salah seorangsumber dari Lembaga SwadayaMasarakyat (LSM) yangnamanya tidak bersedia disebutmengungkapkan, diduga keras diSudin Perumahan Jakut telahterjadi tindak pidana korupsi, dansedang dalam penyelidikan pihakKejari Jakut, serta sudah adabeberapa saksi yang diperiksapihak kejaksaan. Hal itu jugatelah diberitakan di salah satumedia ibu kota, ungkap sumber

Sumber menambahkan,kedatangan Kasubagbin KejariJakut, Rizal S. Nyaman bersamabawahannya ke SudinPerumahan Jakut, untuk apakalau tidak terkait perkara. Sudahjelas kasus sudin perumahansedang ditangani. Besarkemungkinan kedatangan pihakkejaksaan ke sudin perumahanuntuk membicarakan kerja samasaling menguntungkan, antaralain diduga penyelidikan akandihentikan, asal pihak SudinPerumahan Jaku t bersediamengeluarkan dana untukpembuatan pagar dimaksud.Kalau benar hal itu yangdibicarakan, sangat disayangkanatas kedatangan KasubagbinKejari Jakut. Selain itu aparatpenegak hukum yang beranimendatangi pihak yang sedangbermasalah harus dilaporkan,kata sumber.

(W. Hutagalung)

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM4

Page 5: TABLOID RBN EDISI 006

5DKI JakartaEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Izinkan Bangunan Diatas Kali

Walikota Jaksel Diam AjaJakarta, Kantor Berita RBNPenggunaan sarana prasarana marak seiringpesatnya pembangunan gedung baru, semularumah tinggal kini disulap menjadi kantor/hunian bahkan gedung bertingkat. Selain tataruang bisa berubah-ubah juga kali juga dapatdisulap menjadi lahan parkiran ilegal, semertarapetugas yang berwenang tidak dapatmenjalankan peraturan sesuai dengan aturanyang ada, masih terdapat beberapa oknumjustru ikut bermain. Salah satu contoh, proyekbangunan kantor (4 lapis) No. IMB: 99/IMB/2010 Jln. Prof. DR.Soepomo. Kel. Menteng,Kec. Tebet. Dimana bangunan tersebutmengundang pertanyaan warga setempatelemen masyarakat/ LSM lainnya, penutupankali untuk kepentingan bangunan tersebut, dapatberakibat fatal banjir Jakarta.

Menanggapi hal ini AlbertKetua LSM PARI, akibatbangunan tersebut kal i tidakdapat berfungsi 100% menjadidangkal, seharusnya dapat ditatarapi kalau pejabat Pemkot Jakselserius dan peduli lingkunganuntuk mengatasi banjir bandangDKI Jakarta, khususnya Jaksel.Selain mengkaji ulang tentangpemberi Izin Prasarana (IP) olehSudin PU Jalan sebagai syaratuntuk penggunaan sarana umummilik Pemda DKI Jakarta. Selainbangunan tersebut, sepanjangJln. Prof. DR. Soepomo, puluhanbangunan digunaan untuksarana parkiran diatas kal i.Namun para pengusaha tidakmendapat tindakan dari pejabatPemkot Jakarta Selatan Walikota

Syahrul Effendi dan jugaKasudin PU Jalan Yayat/Kasudin PU Air (Plh) merangkapdua jabatan.

Sebagaimana yang diaturdengan PP No. 51 Tahun 1993tentang AMDAL serta KepMenLH RI No. KEP-11/MENLH/3/94tanggal 19 Maret 1994 tentangJenis Usaha atau Kegiatan YangWajib Dilengkapi DenganAnalisis Mengenai DampakLingkungan, sebagai tugasBappeda DKI Jakarta. (1).Undang-undang No.32 tahun2004 Tentang Pemerintah Daerah.(2). Undang-undang No.26 tahun2007 Tentang Penataan Ruang.(3). Undang-undang No.29 tahun2007 Tentang PemerintahanDaerah Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Sebagai Ibukota NegaraKesatuan Republik Indonesia.(4). Peraturan Daerah-daerahKhusus Ibukota Jakarta No. 5tahun 1988 Tentang KebersihanLingkungan dalam WilayahDaerah Khusus Ibukota Jakarta.(5). Peraturan Daerah-daerahKhusus Ibukota Jakarta No. 7tahun 1991 Tentang Bangunan diWilayah Daerah Khusus IbukotaJakarta. (6). Peraturan DaerahProvinsi Daerah Khusus IbukotaJkarta No. 8 tahun 2007 TentangKetertiban Umum.

Ket ika dikonfirmasikanRanyak Bicara News-RBNdikantornya, pada Jumat (12/11/2010) menurut stafnya bahwa,

Kasi Perlengkapan PrasaranaJalan dan Jaringan Utilitas SudinPU Jalan Jakarta Selatan GustiMade Sasmita ST tidak beradaditempat.

Sebelumnya Sasmita, sudahpernah dikonfirmasikan TimRBN, pada senin (19/07/2010)dikantornya mengatakan, bahwapihak Sudin Pekerjaan UmumJalan berhak mengeluarkan IzinPrasarana (IP) dengan alasantertentu. Menurutnya tidak adayang salah lagi pemberian IzinPrasarana (IP). Namun sisi lainKoordinasi Lapangan LembagaSwadaya Masyarakat (LSM)FKPPPKN Tigor P mengatakan,beberapa persyaratan untuk

memiliki Izinan Prasarana (IP),masih diragukan kelengkapansesuai dengan aturan peraturanPemerintah/ Pemda DKI Jakarta.Contoh persyaratan, Amdal,UUG namun petugas tetapkeluarkan Izin Prasarana (IP) danmengaku tidak ada pelanggarandalam pemberian Izin Prasarana(IP). Namun fakta dilapanganberkata lain, telah terjadipelanggaran pemanfaatanprasarana umum untukkepentingan bisnis pembuatanatau penutupan kali aktif yangmengakibatkan banjir Jakarta.“Diduga” adanya pihak proyektelah bekerja dengan petugasyang berwenang pemberi Izin

Prasarana (IP) karena adakepentingan.

Selain itu juga dengan waktubersamaan, salah seorang tamuyang ingin bertamu ke Sudin PUJalan Jaksel, warga jln. Soepomo,Tebet (sebut saja BL, tidakbersedia dimuat namanya)mengeluhkan, ketika dimintatanggapannya dan menegaskanbahwa, para petugas yang tidakdapat bekerja dengan baik atauterbukti bersalah menyalahiaturan, sebaiknya dimutasi atauganti saja. Sebagai pelayanpublik/ masyarakat, petugasharus dapat melayani denganbaik. Ketika dikonfirmasi,petugas tersebut kurangberkenan kehadiran Wartawan/LSM untuk konfirmasi, hanyamelayani tamu yang mengurusIzin Prasarana (IP) atau urusanrezeki.

Namun tidak demikiantegasnya mengenai kinerjanyadi lapangan, masih banyakterdapat t idak beres denganmudahnya pemberian IzinPrasarana (IP) pembangunanSPBU dan juga penggunaansarana prasarana untuk

kepertingan bisnis, walaupuntidak mendapat persetujuan dariwarga dan diduga persetujuanwarga. Selain tidak memenuhisyarat sesuai dengan peraturanPemerintah Daerah Provinsi DKIJakarta, “diduga” ada oknumpetugas yang bermain.

Menanggapi hal ini, Budiwarga Jln. Soepomo, Tebet Jakselmasih meragukan danmempertanyakan kepemilikanAMDAL, UUG untukpersyaratan mendapatkan Izin,diduga petugas yang menyetujuipemberian AMDAL, UUGkurang tepat dan harus dikajikembali kelayakannya.Seharusnya kalau tidak sesuaiizin yang dimiliki, bangunan yangmelanggar harus dibongkar.Dihimbau kepada pihakInspektorat Daerah Provinsi DKIJakarta dan InspektoratPembantu Kota Pemkot Jaksel(Irbanko), sebaiknya agar lebihmeningkatkan pengawasan dansegera memanggi l jugamemeriksa semua pihak terkaitkhususnya Kasi PrasaranaPekerko taan Sudin PU JalanJaksel dan yang menguarkan IzinPrasarana (IP) untuk dapatmenjelaskan dudukpermasalahan dimaksud agartidak menjadi bias dan agar dapatbertindak tegas.

Sampai berita ini diturunkanKasudin Pekerjaan Umum JalanIr. H.E.Yayat Hidayat tidak dapatdikonfirmasi, ketika dimintatanggapan pihaknya tidakberada ditempat/ sibuk karenamerangkap dua jabatan KasudinPU Air (Plh). (Nu@rat)

Warga Setempat Menghimbau Gubernur DKI Jakarta DR. Ing. H. Fauzi BowoKadis P2B DKI Agar Segera Panggil Kasudin P2B JaktimJakarta, Kantor Berita RBN

Permasalahan bangunanbermasalah tidak sesuai denganrencana Tata Ruang Provinsi DKIJakarta, masih saja mengancambanjir Jakarta yang saat ini telahdiambang masalah serius.Penyebabnya, tentu sajamasalah Tata Ruang tidakberjalan sesuai dengan rencanapemerintah Ibu Kota KhususProvinsi DKI Jakarta.Penggunaan lahan PeruntuhanHijau Umum (PHU) untukpembangunan bangunan tanpadilengkapi IMB masih seringterjadi di DKI Jakarta, khususnyaJakarta Timur, Kec. Cipayung.

Faktor permasalahan banyakhal, contoh karena tidakdidukung dengan kinerjapetugas P2B dilapangan tidaktegas dan menuruti keinginan

pemilik bangunan bermasalah.Tak heran, juga karena adapeluang oknum petugas nakalikut serta bekersama denganpemilik bangunan denganmenerima imbalan sesuaikesepakatan pelanggaranbangunan.

Menuru t hasil survai danpantauan RBN di lokasi (1).Bangunan PJTKI (tanpa IMB)Jln. Kupu-kupu No. 13 Kel.Pondok.Rangon, Rt.0012/03. (2).Bangunan Gudang (tanpa IMB)Jln. Perintis No…Rt.005/05, Kel.Ceger. (3). Bangunan Gudang(tanpa IMB) Jln. Raya SetuCilangkap (samping TPUCipayung). (4). Bangunan Putsal(izin rumah tinggal) Jln. BambuApus Raya, Kec. Cipayung,Jaktim. Tidak sesuai danmelanggar Perda No. 7 Tahun

1991 dan SK Gubernur DKIJakarta No. 1069 Tahun 1997tentang Tata Tertib MendirikanBangunan. Menurut (BJ) wargasetempat, ketika diminta tangga-pannya dan hasil investigasidilapangan mengatakan bahwa,pemilik bangunan adalah orangkuat punya banyak uang.

BJ, lebih jauh menambahkanbahkan, menurutnya tidak akandapat menghentikan pemba-ngunan tersebut. Bahkan padabeberapa waktu yang lalu sudahpernah didatangi petugas P2BKec. Cipayung kelokasi, namunpergerjaan tetap berjalan tanpaada hambatan apapun atautindakan dari aparat petugas P2B.Ketika dikonfirmasikan kepadaKasi P2B Kec. Cipayung EfendiTapubolon melalui ponsel/ HP,menjawap: “anda siapa ya, kalaumau kenal silakan ketemu saya,dan saya juga mau konfirmasidarimana anda tahu no hp sayadan siapa yang memberitahuanda no hp saya?” jawapan smspak Kasi P2B Pengawasan Kec.Cipayung.

Menurut penyu lusu ranRBN, data yang diterima dariDPRD DKI Jakarta Komisi Dbahwa, anggaran untuk pener-tiban bermasalah pembongkaranterhadap bangunan bermasalahdari APBD DKI Jakarta pada Ta-hun 2009 sebesar Rp. 581.000.000dan anggaran tahun 2010 lebihbesar dari tahun lalu, namuntetap saja petugas P2B tidakdapat bekerja secara profesional.

Selain itu lokasi lain wilayah

Jaktim, di Kec. Pasar Rebo jugamasih terdapat ada sepu luhbangunan satu izin di Jln.Kamboja Dalam No…Rt.007/ 02,Kel. Baru, Kec. Pasar Rebo,Jakarta Timur. Bangunan (2 lapis)No. IMB: 1715/PIMB/T/2010,atas nama: Amirudin (satu izin 10unit dan plang izin asal jadi tidaklengkap kurang jelas diragukan)“diduga” tidak sesuai denganPeruntukan/ Jenis Bangunan..,Penggunaan.., Rencana Jalan/Garis Sempadan Bangunan..,Koefisien Dasar Bangunan(KDB).., Koefisien LantaiBangunan (KLB).., KetinggianBangunan Maksimum 2 lantai/ (2lapis). Dan harus sesuai IntruksiGubernur Provinsi DKI JakartaNo. 197 tahun 2008 TentangPercepatan Pembuatan LubangResapan Biopori. Surat GubernurNo.1220/ 1.823.12 Tahun 1998Tentang Keharusan MenanamPohon Pelindung dan membuatSumur Resapan Air Hujan.Diwajibkan membuat sumurresapan air hujan ( PeraturanGubernur Provinsi DKI JakartaNo. 68 tahun 2005 tanggal 8 juni2005).

Pematokan Garis SepadanJalan/ Garis Sepadan Bangunanakan dilakukan setelah Pemohonmenghubungi Seksi Dinas TataRuang Kecamatan. Namun faktatemuan dilapangan berbedaKoefisien Dasar Bangunan(KDB) dibangun hampir 90% dariluas tanah. Selain dibanguntanpa ada resapa ai r tidakmenggunakan aturan melanggar

Perda No. 7 tahun 1991 dan SKGubernur DKI Jakarta No. 1069tahun 1997. Pelanggaran seringterjadi tak lepas lemahnya kinerjapetugas Pengawasan P2BKecamatan Pasar Rebo, KasiPengawasan P2B Iwan. Ketikadikonfirmasikan KasiPengawasan P2B Kec. P. ReboIwan, tidak berada dikantornyakosong/ dan tidak bersediamenjawap telp/ hp ketikadihubungi.

Menurut Kepala Dinas P2BProvinsi DKI Jakarta, Ir. H. HariSasongko ketika memberikanpenjelasan beberapa waktu yanglalu di DPRD DKI Jakarta, akanmeninjau langsung kelapangan,“kalau ada terdapat bangunanyang melanggar tidak sesuaiperuntukan dan ada laporanmasyarakat” pasti akan ditindak,tegasnya Kadis P2B Hari bebe-rapa waktu lalu. Dan berjanji akanpanggil Kasudin untuk per-tanggung jawapan kinerja selamabertugas diwilayahnya. Sangsiyang akan diberikan tidak main-main terhadap bangunan ber-masalah dan telah merugikan res-tribusi negara. Apa lagi menya-lahi peruntukan penggunaanRTH, PHU, Jalur Hijau mengingatbanyak pelanggaran tidak sesuaiperaturan Perda Provinsi DKIJakarta.

Sampai berita ini diturunkanKasudin P2B Jakarta Timurbelum dapat dikonfirmasikantidak berada ditempat/ sibukkeluar kantor, terang salah satustafnya. (Nur@t)

Bangunan Footsal tidak sesuai ijin di Jl Bambu Apus Raya KecamatanCipayung Jakarta Timur

Tempat Hiburan DisegelJakarta, RBN

Delapan tempat hibu ranmalam di wilayah Jakarta Selatanakhirnya disegel, karenamelanggar perizinan jam tutupyang di tetapkan Pemda DKIJakarta dan meresahkanmasyarakat sekitar. Pelanggaranyang dilakukan tempat hiburanitu pada saat bulan Ramadhan,ternyata baru sekarang diberikantindakan penyegelan.

Padahal, kedelapan tempathiburan yang disegel tu beradadi sepanjang Jl Tanjungbarat,Pasarminggu, antara lain LissioCafé dengan hiburan jenis musikhidup, Mustika jenis kegiatangriya pijat, M & O jenis kegiatandiskotik dangdut, Sari Furtunajenis kegiatan griya pijat, Daeng-daeng kafe jenis usaha diskotikdangdut. Berlian Biru jenis usahadiskotik dangdut, Amoria jenisusaha diskotik dangdut dan BinaYana jenis usaha griya pijat.Tempat hiburan yang berada diKecamatan Pasarminggu i tusering meresahkan warga sekitarkarena membawa dampak buruhbagi lingkungan.

Kepala Seksi PengawasanTempat Usaha dan HiburanSatpol PP DKI Jakarta, NantoDwi Subekti, yang mengarahkansedikitnya 75 personil gabungandari Satpol PP DKI Jakarta, DinasPariwisata, unsur Polres JakartaSelatan, dan Koramil dilibatkan,mengatakan penyegelandidasarkan atas keluhanmasyarakat yang disampaikankepada pihak kelu rahan.Masyarakat merasa terganggu

karena keberadaan dan jamtayang tempat hiburan tersebut.“Karena tempat hibu ran iniberoperasi pada malam hinggapagi hari. Bahkan hingga subuh,”kata Nanto , di sela-selapenertiban.

Ditambahkan Nanto yangpernah menjabat Kasie Operasi,Sudin Satpol PP Jakarta Selatan,tindakan penyegelan yang dila-kukan menghindari terjadinyatindakan anarkis dari masyarakatyang merasa terganggu.“Laporannya sudah dilayangkansejak Ramadhan kemaren.Kemudian kita tindak lanjutidengan pendataan dan sekarangpenyegelan,” tambahanya.

Setelah penyegelan lanjutNanto, perizinan yang dimilikioleh pemilik usaha akan gugurdengan sendirinya. Jika pemilikusaha tetap membandelmembuka usahanya setelahpenyegelan dilakukan, pihaknyaakan kembali menyegel. “Tempatusaha yang disegel mamangmemiliki izin, tetapi tetap kitasegel karena meresahkanmasyarakat. Nantinya izin yangdimiliki akan gugur,” ujarnya.

Di kawasan Pasar Minggumenurut Eko warga sekitar, sudahsejak lama dipenuhi denganusaha hiburan malam. Setidaknyadi sepanjang jalan tersebutterdapat 12 tempat hiburan,namun hanya delapan yangdisegel. “Karena empat tempathiburan lainnya telah menutupsendiri usahanya. Hanya delapanyang paling meresahkan warga,”tandasnya. (AS)

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM5

Page 6: TABLOID RBN EDISI 006

6DKI JakartaEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

mengeluarkan surat Nomor:R-461 /D.2/Dsp.3 /04/2009 danNomor:115/D/Dsp.3/04/2009tanggal 20 April 2009 tentangPENCEGAHAN DALAM PER-KARA PIDANA atas nama GerritVan de Meent agar tidak mening-galkan Indonesia untuk jangkawaktu 1 (satu) tahun, terhitungdari tanggal 20 April 2009 sampaidengan 20 April 2010.

Ironisnya Hakim PengadilanNegeri Jakarta Selatanmemutuskan Gerrit Van de Meenttidak terbukti melanggarketentuan pidana 91 UU MerekNo.15 Tahun 2001, yang artinyaGerrit Van de Meent bebas dandinyatakan tidak bersalah olehHakim PN Jaksel.

Adapun tuntutan pidanaJaksa Penuntut Umum (JPU) dipersidangan pada tanggal 4Desember 2008, yang padapokoknya menuntut supayaMajelis Hakim yang memeriksadan mengadi li perkara inimemutuskan: 1. MembebaskanTerdakwa dari dakwaan primermelanggar Pasal 90 Undang-undang No.15 Tahun 2001tentang merek; 2.MenyatakanTerdakwa Van de Meent Gerritbersalah melakukan tindakpidana merek sebagaimana dalamdakwaan subsider melanggarPasal 91 Undang-undang No.15Tahun 2001 tentang Merek;3.Menjatuhkan pidana penjaraterhadap Terdakwa Van de MeentGerrit dengan pidana penjaraselama 3(tiga) tahun, agarTerdakwa ditahan dan dendasebesar Rp. 50.000.000,- subsider(tiga) bulan ku rangnya; 4.Menetapkan barang buktiberupa:1 (satu) alat yang dapatdigelembungkan dilingkunganyang sulit dikembalikan kepadaTerdakwa, dan sertifikat aslimerek HABITAT dikembalikankepada PT. Hot Hed InternasionalSA; dan menyatakan supayaTerdakwa membayar biayaperkara sebesar Rp. 5.000,- (limaribu rupiah)

Setelah mendengarpembelaan dari PenasehatHukum Terdakwa pada tanggal10 Desember 2008 yang padapokoknya menyatakan bahwaJaksa Penuntut Umum tidakdapat membuktikan dakwaannyabaik dakwaan primer, subsider,maupun dakwaan lebih subsiderkarena itu terdakwa haruslahdibebaskan dari semua dakwaan.

Menimbang, bahwa terhadappembelaan Penasehat Hukumterdakwa tersebut JaksaPenuntut Umum dalam repliknyasecara lisan menyatakan tetapdengan tuntutannya semula danterhadap replik Jaksa PenuntutUmum tersebut maka PenasehatHukum terdakwa melalui dupliklisannya menyatakan pula tetappada pembelaannya semula.

Menimbang, bahwa terdakwadihadapkan ke muka sidangPengadilan Negeri Jakarta Selatanoleh Jaksa Penuntu t Umumdengan surat dakwaan tertanggal10 September 2008No.Reg.Perk.PDM-1428/JKTSL/08/20068.

Terdakwa Van de MeentGerrit selaku Direktur Utama PT.ESPI SWINTAD PACIFIC padatanggal 24 Januari 2008 atausetidak-tidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2008bertempat di Jalan Dr. SuharjoNo. 46 Manggarai Jakarta Selatanatau setidak-tidaknya disuatutempat yang termasuk dalamdaerah Hukum PengadilanNegeri Jakarta Selatan, TerdakwaVan de Meent Gerrit dengansengaja dan tanpa hakmenggunakan merek yang samapada keseluruhan dengan merekterdaftar milik orang lain untukbarang dan / atau jasa sejenisyang diproduksi dan / ataudiperdagangkan.

Perbuatan di lakukan olehTerdakwa dengan cara, bahwapada hari Kamis tanggal 24Januari 2008 saksi Irfan Ahmaddan saksi Rita Sri Trimurti Ardlyditugaskan oleh Pimpinan HotHed Internasional SA untukdatang ke tempat PT. ESPISWINTAD PACIFIC yangterletak di Komplek PergudanganWahana Bakti Utama JalanSaharjo No. 45 Jakarta Selatan.

Adapun putusan MajelisHakim dengan Hakim KetuaMajelis H. Syahrial Sidik, SH, MHdan Haswandi,SH,M.Hum sertaAhmad Shal ihin,SH,MHmenyatakan bahwa terdakwaVan De Meent Gerrit tidakterbukti secara sah dan meya-kinkan bersalah melakukan tin-dak pidana sebagamana dak-waan primer, dakwaan subsidermaupun dakwaan lebih subsi-der;Membebaskan TerdakwaVan De Meent Gerrit tersebutoleh karena itu dari semua dak-waan (vrijspraak); Memulihkanhak-hak Terdakwa dalam kedu-dukan, kemampuan, harkat danmartabatnya sebagaimana se-mula, Menetapkan barang buktiberupa 1 (satu) buah alat yangdapat digelembungkan diling-kungan yang sulit dikembalikankepada PT. ESPI SWINTAD PA-CIFIC dan membebankan biayaperkara kepada Negara.

Selanju tnya, KejaksaanNegeri Jakarta Selatanmengajukan permohonan Kasasike Mahkamah Agung RepublikIndonesia atas putusan HakimPengadilan Negeri Jakarta Selatantersebut yang menyatakan GerritVan de Meent tidak terbuktimelanggar ketentuan pidanapasal 91 UU Merek No.15 Tahun2001.

Mahkamah Agung Republik

Indonesia tanggal 20 Oktober2009 mengabulkan permohonankasasi Jaksa dan menghukumGerrit Van de Meent denganpidana penjara 1 (satu) tahun,sesuai dengan putusan KasasiNo.554K/Pid.Sus/2009.

Adapun putusan kasasiMahkamah Agung tersebut telahberkekuatan hukum tetap, artinyatidak dapat dihambat ataudihalangi ataupun ditundapelaksanaan eksekusinyawalaupun masih ada satu lagiupaya hukum yang dapatdigunakan Gerrit Van de Meent,yaitu upaya hukum PeninjauanKembali (PK). Tapi putusanKasasi tidak jelas keberadaannya,apa dieksekusi atau tidak danGerrit tidak ditahan.

Aneh tapi nyata, Gerrit Van deMeent dapat dengan mudahmengajukan Peninjauan Kembali(PK) melalui PN Jaksel padatanggal 29 Desember 2009 melaluikuasa hukumnya, DaniarTrisasongko,SH,M.Hum yangberalamat di Jalan Kerta PetasikanIX/1-2, Denpasar, Bali. Padahalyang bersangkutan belummelaksanakan putusan KasasiNo.554K/Pid.sus/2009.

Kejaksaan Negeri JakartaSelatan selaku pelaksana putusanpengadilan telah menerima suratpemberitahuan isi Putusan KasasiNo. 554K/Pid.Sus/2009 tanggal 8Desember 2009 dan PeninjauanKembali No.42 PK/Pid.Sus/2010yang diputus oleh Majelis HakimMahkamah Agung Republik In-donesia tanggal 1 November 2010.

Namun demikian, sampai saatini keberadaan Gerrit Van deMeent dipertanyakan, apa masihberada di Indonesia atau tidak.Dan info baru baru ini, Gerrit Vande Meent berada di Serawak Ma-laysia, tanpa dapat tersentuhhukum Indonesia walaupunsudah divonis satu tahun penjaradan telah berkekuatan hukumtetap. Hal tersebut terindikasisuap menyuap. Jaksa PenuntutUmum Agung Ardyanto saatdikonfirmasi mengatakan bahwaindikasi suap menyuap tersebuttidak benar adanya.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi kepada KejaksaanNegeri Jakarta Selatan minggulalu, Yusup, SH, MH mengatakan,“Kami sudah perpanjangpencekalan Gerrit Van de Meent,dan Gerrit sudah dipanggil untukketiga kalinya pada hari Kamistanggal 25 Nopember 2010. BilaGerri t tidak hadir juga, akandijemput paksa”, tegasnya.

Saat dikonfirmasi kepada PTEspi Swintad Pasific, Pamungkasselaku Manager Operasionaltidak bersedia memberikankomentar dan keberadaan GerritVan de Meent sangatdipertanyakan, apa masih beradadi Indonesia atau tidak. (Tim)

Pelesiran Gaya Gayus ....Sambungan Hal. 1Bangunan Anggota Dewan Tak Berizin “Diduga” Intervensi Petugas P2B

Anggota Dewan“Kangkangi Perda”Jakarta, Kantor Berita RBNPengawasan bangunan melanggar masih mendapat sorotan dari anggotaDPRD DKI Jakarta Komisi D, dimana Gubernur Provinsi DKI JakartaIng.H.Fauzi Bowo secara tegas akan menindak bangunan bermasalahjuga para anak buahnya dilapangan yang terbukti ikut bermain. Namuntidak demikian dengan bangunan wakil rakyat anggota DPRD wakil komisiD, Contoh bangunan rumah tinggal tanpa izin( IMB) milik (Ibu Ella)keluarga salah seorang anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta wakil Ketuadari fraksi (GK) komisi D (membidangi pembangunan). Bangunan tanpaIMB terdapat di Jln. Gunuk II No.. (sebelah No.34), Rt.001, Rw 03, Kel.Pejaten Timur, Kopos 12510. Dimana Perda No. 7 tahun 1991 tentangtata cara membangun yang harus dipatuhi dan bukan sengaja untukdilanggar.

Penindakan terhadapbangunan bermasalahdilapangan tidak sesuai denganprosedur yang berlaku, terkesanbongkar cantik (asal-asalan,fo rmal itas) dan berujungkesepakatan dengan para oknumpetugas P2B nakal. Tidak jarangpara oknum P2B tersebut malahsebaliknya ikut serta membekingibangunan yang melanggar.

Menurut sumber informasidari mandor bangunan tak berIMB, baik pemilik bangunanmengaku telah menyetorsejumlah uang kepada oknumpetugas P2B (tanpa beranimenyebutkan namanya, takutdibongkar bangunannya.

Menurut informasi yangdihimpun Rakyat Bicara Newsdilapangan dari kuli bangunan(tidak bersedia dimuat namanya)mengatakan bahwa, pemiliknyaibu Ella, juga keluarga anggotaDewan yang terhormat wakilKetua dari salah satu partai besaryang lolos Pemilu, Fraksi (GK)duduk di DPRD Provinsi DKIJakarta, juga wakil Ketua komisiD (membidangi pembangunan).

Namun ketikadikonfirmasikan kepada Ibu Ella,mengakui belum memiliki IMB,dengan alasan sertifikat tanahmasih dalam proses pengurusan.Lebih anehnya lagi, kok bisamembangun dua unit sekaligustanpa ada IMB, dan sampai saatini pengerjaan berjalan terustahap selesai (finising) tanpatersentuh oleh P2B. Menurutwarga setempat sebut saja (C,tidak bersedia dimuat namanya)

pada selasa (19/10/10) ketikadiminta tanggapannya olehRakyat Bicara News mengatakan,seharusnya sebagai anggotaDewan harus dapat membericontoh yang baik kepadamasyarakat , dan digaj i olehrakyat juga. Warga (C)menambahkan, berharap kepadapara wakil rakyat terhormat, harusmerakyat, dapatmemperjuangkan nasib rakyatdan bukan membangun rumahtanpa izin…ha..ha..ha…,‘tawanya dengan sedikit kesal.Mungkin takut kali pak, sipetugas P2B nya ama anggotaDewan yang bisanya janji-janjidoang, ‘tegasnya.

Menggapi hal ini, Tigor PKoorlap LSM FKPPPKNmengharapkan para petugas P2Bagar dapat menjalankan tugasnyasesuai dengan Perda No.7 tahun1991. sebagai daerah resapan airkurang mendapat perhatian yangserius dari pejabat P2B JakartaSelatan terkesan tidakmengindahkan Perda No 7 tahun1991 dan Peraturan DinasPenataan dan PengawasanBangunan Provensi DKI Jakartasesuai Peraturan GubernurNomor 85 Tahun 2007 terhitungmulai 1 Juli 2007.

Sehingga tumpang tindihdan kesemerawutanpembangunan di wilayahkhususnya Jakarta Selatankhususnya kawasan KecamatanJagakarsa sebagai daerahresapan perlu mendapatperhatian dari Kepala Dinas P2BDKI Jakarta H. Hari Sasongko.

Dilokasi lain, selama ini adaindikasi karena para Kasi P2BTebet, Jagakarsa, Pasanggrahantidak mengedepankanpembenahan cenderungmengejar setoran demikepentingan pribadi. Selain itu,para oknum petugas nakal ikutserta membekingi bangunanbermasalah. Menurut pengakuansalah satu pemilik bangunan diJagakarsa telah menyetorpuluhan juta langsung kekantorKasi P2B Jagakarsa dan diterimaoknum petugas P2B Jagakarsa(tidak bersedia disebut namanya,karena diancam bangunannyaakan dibongkar kalau bocorinformasi, diduga oknum P2BJagkarsa telah terima uangsepuluh juta, kesepakatan duapuluh juta untuk pengamananbangunan tanpa izin)..

Tigor P menambahkan,

pejabat P2B yang berwenang,agar segera dapat mengawasi dansegera dilakukan pembenahanjika terjadi penyimpanganperuntukan.

Hampir sebagian besarhunian atau rumah di kawasantersebut beralih menjadi tempatusaha, perkantoran dan restoran.Terutama khusus Jagakarsadaerah resapan air, harusterbebas dari bangunan tanpaizin. Sejumlah ruas jalan utamadan lingkungan yang strategissudah dipadati banguananberubah peruntukan. Banyakdiantara pemilik diduga belummemiliki Izin MendirikanBangunan (IMB)

“Sangat disayangkan me-mang jika penataan lingkunganyang “Asri dan Tenang” sejak 10tahun belakangan beralih fungsitanpa bisa dikendalikan,” tegasTigor P.

Kapala Dinas P2B Ir. H.HariSasongko dan Kasudin P2BJakarta Selatan Ir. Widiyo agarpenempatkan petugas bawahanuntuk jabatan para Kasi P2BKecamatan Pasanggrahan, agarsegera dipindahkan kepu lauseribu karena tidak dapat bekerjadengan baik, diduga telahmenerima suap dari pemilik untukpengamanan bangunan yangmelanggar diwi layah Kec.Pasangrahan Jakarta Selatandaerah rawan bangunanbermasalah.

Permasalahan hal seperti ini,penting mendapat penangananyang serius dari Dinas P2BProvinsi DKI Jakarta H. HariSansongko dan Kasudin P2BJaksel Ir. Widiyo Dwiyono sertaWalikota Jaksel Syahrul Effendiagar tidak menjadi berdampakburuk bagi Ibu Kota KhususJakarta yang saat ini terancambanjir bandang.

Ketika hal dikonfirmasikankepada Walikota Jaksel SyahrulEffendi, sedang sibuk juga tidakdapat berbuat banyak karena“diduga” selain jarang turunkelapangan atau sibuk ngurusinprogram sepeda Ontai.

Masyarakat DKI Jakartamengharapkan Kepala DinasIr.H.Hari Sasongko, agar menja-dikan sebagai bahan pert im-bangan terkait penempatkan KasiP2B yang baru, khususnya KasiJagakarsa dan Tebet segeradigant i. Banyak laporanmasyarakat mengeluhkankelakuan oknum petugas P2Bnakal kejar setoran dan untukkepentingan pribadi. (Jef)

Bangunan tanpa IMB di Jl. Gunuk II No. 33 – 34 Rt. 001/03 Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu

meninggalkan Indonesia sampaiperkara tersebut selesai.

Kejaksaan Agung (Keja-gung) Republik Indonesia me-ngeluarkan surat Nomor:R-461/D.2/Dsp.3/04/2009 dan No-mor:115/D/Dsp.3/04/2009 tang-gal 20 April 2009 tentang PENCE-GAHAN DALAM PERKARAPIDANA atas nama Gerrit Van deMeent agar tidak me-ninggalkanIndonesia untuk jangka waktu 1(satu) tahun, terhitung daritanggal 20 April 2009 sampaidengan 20 April 2010.

Mahkamah Agung RepublikIndonesia tanggal 20 Oktober2009 mengabulkan permohonan

kasasi Jaksa dan menghukumVan De Meent Gerrit denganpidana penjara 1 (satu) tahun,sesuai dengan putusan KasasiNo.554K/Pid.Sus/2009.

Tetapi nasib baik berpihakkepada Gerrit, karena Van deMeent Gerri t dapat denganmudah mengajukan PeninjauanKembali (PK) melalui PN Jakselpada tanggal 29 Desember 2009melalui kuasa hukumnya, DaniarTrisasongko,SH,M.Hum yangberalamat di Jalan KertaPetasikan IX/1-2, Denpasar, Bali.Padahal yang bersangkutanbelum melaksanakan putusanKasasi No.554K/Pid.sus/2009.

Kejaksaan Negeri JakartaSelatan selaku pelaksana putu-san pengadilan telah menerimasurat pemberitahuan isi PutusanKasasi No. 554K/Pid.Sus/2009tanggal 8 Desember 2009 danPeninjauan Kembali No.42 PK/Pid.Sus/2010 yang diputus olehMajelis Hakim MahkamahAgung Republik Indonesiatanggal 1 November 2010.

Sewaktu hal tersebutdikonfirmasi kepada PT EspiSwintad Pasific, Van De MeentGerrit tidak dapat ditemui danselaku Operation Manager,Pamungkas juga tidak berkenanmemnerikan komentar. (Polo)

PT Espi Swintad Pacifik ....Sambungan Hal. 1

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM6

Page 7: TABLOID RBN EDISI 006

7SambunganEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

sedang menjabat , khususnyaJoyo Winoto karena kuncikesuksesan pertanahan adalahditangannya selaku orang nomorsatu.

Pembenahan internal ditubuh Badan PertanahanNasional (BPN) RI sudahdinantikan masyarakat danselayaknya untuk secepatnyadilakukan, disertai denganpengkajian terhadap hasil kinerjaKepala BPN RI, JoyoWinoto,PhD selaku orang nomorsatu di instansi pertanahantersebut, seiring dengan masajabatannya pada periode keduadalam pemerintahan SBY yangkurang menjaga nama besar SBYdengan kurang menghormatihukum disebabkan kurangbersedia menjalankan putusanhukum.

Selama Joyo Winotomenjabat kepala badan,permasalahan tanah terindikasibertambah banyak danpenyelesaiannya terkesanlamban serta pengurusansertif ikat tanah yang sudahmemiliki kekuatan hukum yangtetap seperti dipersulit, akibatnyadelik pertanahan susah untukdituntaskan. Dibarengi denganindikasi mafia pertanahan yangsebaiknya diberantas dariinstansi yang mengurusi bidangpertanahan tersebut.

Bila ada putusan pengadilanyang sudah memiliki kekuatanhukum tetap, BPN RI diharapkansegera menindaklanjut i.Janganlah seperti dipersulit atau“dipimpong pimpong”. Kasihanmasyarakatnya, karena sudahbegitu lama berperkara namunlegalitas tanahnya bisa menjadimengambang kembali, karenasepucuk surat yang nasibnyaberada di tangan Joyo Winoto.Membatalkan SK ataumenerbi tkan SK. Del ikpertanahannya menjadi kusut.Apalagi kalau diperkusut lagioleh pejabatnya.

Kepala badan memiliki stafyang banyak untuk membantudari berbagai aspek. Apa SKsebelum diterbitkan sudah dikajisecara bersama sama atau hanyadiputuskan sendiri oleh kepalabadan. Apalagi berhubunganlangsung dengan menjalankanpu tusan hukum yang sudahmemiliki kekuatan hukum tetap.Dalam hal ini Joyo Winoto selakupejabat publik diharapkan untuk“sadar diri” dan dapat segeramelakukan pembenahanterhadap jajarannya terlebihdengan pembenahan diri sendiri.

Biar bagaimanapun, BumiPertiwi Indonesia diwariskankepada anak, cucu dan cicitsecara bersama sama. Kalaudapat diperbaiki sekarang,kenapa harus menunggu lebihlama lagi, imbuhnya.

Sebagai bahan masukankepada SBY, apa tidak lebih baik

kalau pejabat tertinggi BPNselaku pengambil keputusantertinggi dalam hal kebijakanpertanahan, pejabatnya berasaldari pejabat karir BPN. Bila karirawalnya dari kepala kanto r,kakanwil, sestama atau deputi,dalam hal pengambilankeputusan, pastinya sudah lebihberpengalaman dan hasilpemikirannya juga lebihcemerlang, dan dampakpositipnya adalah SK yang terbitmerupakan SK profesional dantidak digugat lagi karena tidakada pihak yang dirugikan.

Sebagai contoh, JaksaAgung berasal dari jaksa karir,Kapolri berawal dari Kapolsek,Kapolres dan Kapolda.Bagaimana dapat memimpininstitusi secara nasional bilabelum pernah memimpin dalamskop daerah. Mari kita benahibangsa ini secara bersama sama.Namun hal ini hanya sebagaimasukan kepada Presiden pilihanrakyat, yaitu SBY yang kamicintai, ujarnya.

Sekretaris Utama (Sestama),Managam Manurung yangsebelumnya juga menjabatKepala Kantor WilayahPertanahan DKI Jakarta, jugasalah satu figur yang bagus, biladitinjau dari pengalaman dalamhal ilmu pertanahan.Pengalamannya juga lumayanditambah dengan kesetiaanmaupun loyalitasnya terhadapsistim dan atasannya.

Selaku institusi pelayananpertanahan, pengalamannyasebagai Kakanwi DKI Jakarta diIbu kota yang secara logismemiliki permasalahanpertanahan yang rumit, namundemikian Managam Manurungmemiliki prestasi yang layakdiberi ancungan jempol. DariKakanwil Pertanahan DKImenjadi Sestama. Saat ini, selakuSestama, Managam adalahpejabat teknis pertanahan yangberkarir dari bawah.Pengalamannya sudah cukupmatang dengan pertanahan,imbuhnya.

Di lain sisi, Drs. AryantoSutadi, Msc yang saat inimenjabat Deput i V diKedepu tihan BPN RI yangmenangani bidang SengketaKonflik dan Perkara (SKP) jugamerupakan figur yang lumayan.Setelah pensiun dari institusikepolisian dan kemudiandipercaya menjabat Deputi V,Aryanto juga layak mendapatcap jempol dalam penyelesaianpermasalahan tanah.

Apakah itu dengan mediasiataupun sikap dalammenjalankan putusan hukumyang tetap, Aryanto adalah figuryang peduli terhadap bangsa.Walaupun sudah pensiun darikepolisian, namun masihbersedia memberikan kontribusipemikiran dalam hal

penyelesaian perkara pertanahan.Masuk kerja dari jam 06.00 sampaimalam merupakan kegiatannyasehari hari bila tidak ada urusanke luar kantor. Ramah dalammenerima tamu tanpa memandangunsur golongan atau jabatan.Pemimpin yang baik dan tegas.Selamat bertugas dan berjuangkami ucapkan kepada BapakAryanto, katanya.

Aryanto termasuk figur yangpeduli terhadap rakyat.Walaupun sibuk dan capek akibatsemaraknya perkara tanahataupun delik pertanahan yangditangani, namun di tengahkesibukannya, Aryanto selaluramah dan bersifat pintu terbukadalam hal menampung aspirasimasyarakat yang ingin mengurustanahnya ataupun dengan pihakyang berhubungan dengan delikpertanahan, yaitu pengacara danadvokat hukum. Termasuk dalammenerima wartawan yangkonfirmasi. Lugas dan bersahabatdalam menerima konfirmasi insanpers.

Kondisi lain, KakanwilPertanahan DKI Jakarta, DR. H.S.Muhammad Ikhsan, SH, MHtermasuk figur muda yang briliandan pintar mengajar. Tidakpercuma S3 dan master hukum.Dengan segala kemampuanbidang hukumnya, bukan halyang sulit untuk membuatjawaban baginya, sebagai solusidari delik pertanahan. Dari aspekhukum maupun ilmu reformaagraria, Ikhsan sangat memenuhiunsur menjadi orang penting diBPN RI.

Masih muda, energik danbi jak dalam pengambilankeputusan. Pertanahan BumiPertiwi Indonesia sangatmembutuhkan figur yang sepertiini. Sukses selalu menemanimusaudaraku. Doa kami menyertaimuKakanwil Pertanahan DKIJakarta. Masyarakat dan jajaranBPN sangat membutuhkan buahpemikiran anda, serunya.

Dan masih banyak lagimanusia energik yang sedangberkariri di jajaran pertanahanseluruh Indonesia yang siapuntuk membangun sistim danpembenahan jajaran pertanahanagar semakin profesional dalammelayani masyarakat, imbuhnya.

MA Diminta PengkajianTerhadap Putusannya

Mahkamah Agung (MA) RIdiminta lakukan pengkaj ianterhadap putusannya, terkait SKNomor 9, apa putusan tersebutperlu dilaksanakan atau tidak. Halitu disebabkan Kepala BadanPertanahan Nasional (BPN) RI,Joyo Winoto, Ph.D tidak bersediamenjalankan putusan hukumyang telah memiliki kekuatanhukum tetap yaitu membatalkanSurat Keputusan (SK) Nomor 9yang ditandatanganinya sendiri.Joyo Winoto diduga tidak

menghormati hukum dan“kangkangi” putusanMahkamah Agung (MA) RI.

Walaupun demikian,Presiden RI, Susilo BambangYudhoyono (SBY) masihmempertahankan Joyo Winotomenjabat kepala badan. Apakahkarena Joyo Winoto merupakantim sukses SBY atau mantandosennya, sehingga tetapdipertahankan menjabat kepalabadan, padahal kinerjanyadisinyalir bobrok, disebabkansemaraknya permasalahan tanahyang tidak dapat terselesaikandengan baik.

Malah ditambah dengan SKkepala badan yang bermasalahdan menambahi delik pertanahanyang sudah ada, baik itu yangterjadi di masa lalu, karena adatiga masa, yaitu masa sekarang,masa lalu dan masa depan.Pembenahan masa sekaranguntuk ke masa depan sangatdiharapkan.

Hal tersebu t dikatakansumber Kantor Berita RBN yangenggan identitasnya ditul isdalam pemberitaan di JakartaMinggu lalu.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 51 Tahun 2009 Pasal 116tersurat dengan jelas, yaitu,“Dalam hal tergugat tidakbersedia melaksanakan putusanpengadi lan yang telahmemperoleh kekuatan hukumtetap, pejabat yang bersang-kutan dikenakan upaya paksaberupa pembayaran sejumlahuang paksa dan/atau sanksi ad-ministratif. Ketua pengadilanharus mengajukan hal ini kepadaPresiden sebagai pemegangkekuasaan pemerintah tertinggiuntuk memerintahkan pejabattersebut melaksanakan putusanpengadilan, dan kepada lembagaperwakilan rakyat untukmenjalankan fungsipengawasan.”

Walaupun Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN) Jakartasudah mengajukan su rat kePresiden Republik Indonesia dankepada DPR RI, namun putusanhukum yang telah memperolehkekuatan hukum tetap tersebutbelum juga dilaksanakan olehJoyo Winoto . Hal tersebutberdampak pelaksanaanpu tusan hukum yang telahmemperoleh kekuatan hukumtetap terkesan seperti mandul,tandasnya.

Akibatnya, Joyo Winotodisinyalir “kangkangi” putusanMahkamah Agung (MA) RIdisebabkan Joyo Winoto belumbersedia untuk menantangani SKpembatalan SK Nomor 9 yaituperpanjangan HGU Nomor 1kepada PT Buana Estate.Adapun SK ditandatangani olehJoyo Winoto selaku kepalaBadan Pertanahan NasionalRepublik Indonesia (BPN RI)

yakni badan yang setingkatdengan kementerian.

Karena Joyo Winoto tidakbersedia merealisasikanpembatalan SK, PTUN Jakartamengumumkan hal tersebut dimedia, namun Joyo Winoto tetapenggan melaksanakan putusan.

Selaku pusat administrasipertanahan, seharusnya orangnomor wahid di badanpertanahan mengetahui danmemahami bahwa putusanhukum harus dijalankan. Kalaubukan untuk dijalankan, buat apaputusan hukum tersebut ada.Apa cukup hanya dilihat tanpadijalankan. Bisa semakin banyakdel ik pertanahan nantinya.Pu tusan yang satu belumdijalankan tetapi bisa jadi sudahdatang putusan lainnya.Akhirnya dapat semakin kusutpermasalahan tanahnya,serunya.

Bi la Joyo Wino to mauevaluasi terhadap SuratKeputusan yang sudah terlanjurditerbitkannya, serta memahamiUndang-Undang Republik Indo-nesia Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua atasUndang-Undang No 5 Tahun1986 tentang Peradilan TataUsaha Negara, permasalahanpertanahan Ambalang dapatterselesaikan dengan baik, dantidak perlu terus berperkara.

Sebagai seorang “pakar”yang ahli dalam menyelesaikanperkara tanah yang sangat rumit,seyogianya masalah tanah yangterjadi saat ini t idak dapatdipisahkan dari hubungan tigamasa, yaitu masa lalu, masasekarang dan masa depan. Tapijuga harus bisa menyelesaikanpermasalahan tanah yang timbuldengan tidak memandang apapermasalahan tanah terjadi padamasa lalu. Bagusnya adalahmenyelesaikannya pada masasekarang dengan tujuan ke masadepan. Seharusnya seorang“pakar” bi la t idak dapatmengurangi masalah pertanahan,janganlah menambah persoalantanah yang sudah ada, ujarnya.

Bahan masukan kepada SBYselaku Presiden pilihan rakyat,yaitu: satu, indikasi Kepala BPNRI tidak bersedia melaksanakanputusan Mahkamah Agung(MA) yang telah memperolehkekuatan hukum tetap, yaituPutusan Nomor: 482/K/TUN/2007 tanggal 20 Pebruari 2008, joPutusan Nomor 72PK/TUN/2009yang isi putusannya menyatakanbahwa SK No. 9/HGU/BPN/2006batal demi hukum, dan terkaitdengan hal tersebut, Kepala BPNRI dan Kepala KantorPertanahan Kabupaten Bogortelah dihukum untukmelaksanakan putusan tersebut.

Kedua, dugaan Kepala BPNRI, Joyo Winoto, Ph.D tidakbersedia mencabut SK No. 9/HGU/BPN/2006 yang

ditandatanganinya sendiri selakuKepala BPN RI pada tahun 2006,dimana SK tersebut terindikasigratifikasi miliaran rupiah. JoyoWinoto selaku orang nomor satudi badan pertanahan yangseharusnya meningkatkanpelayanan dalam menjalankanfungsi BPN selaku administrasipertanahan serta menciptakanpemerintahan yang bersihseharusnya pro terhadap rakyat,tetapi Joyo Winoto terkesantidak bersedia mencabut SKyang ditandatanganinya sendiri,disebabkan Kepala BPN RIdisinyalir “takut” kepadaProbosutedjo. Apakah “takut”kepada individunya atau takutkepada indikasi korupsinya,perlu penyelidikan oleh penyidikberwenang. Merupakan hal yangkurang lazim bagi seorang KepalaBPN RI bila “takut” kepada salahseorang masyarakat.

Ketiga, penerbitan SuratKeputusan (SK) No. 9/HGU/BPN/2006 oleh Kepala BPN RIuntuk perpanjangan Hak GunaUsaha (HGU) No. 1 kepada PTBuana Estate, sesuai permo-honan Probosutedjo, dimanamasa berlaku HGB sudah habistahun 2002, tetapi diperpanjangtahun 2006 silam tanpa menjalaniprosedur-prosedur pengurusanperpanjangan HGU sebagaimanamestinya, dan terkait dengan haltersebut, Kepala BPN RI, JoyoWinoto diduga salahgunakanjabatan.

Dan pengumumanPengadilan Tata Usaha NegaraJakarta Nomor 120/G/2006/PTUNJKT tanggal 23 Februari2010. Dalam pengumumantersebut, bahwa Kepala BadanPertanahan Nasional RI telahdihukum untuk mencabutkeputusannya. Dan satu kalimatyang paling penting adalah,“Demikian agar diketahui olehmasyarakat luas.” Namundemikian, sampai beri ta iniditurunkan, pengumumantersebut belum dapat terealisasisebagaimana mestinya.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi kepada BPN RIsecara tersurat maupun tersirat,Joyo Winoto tidak bersediamemberikan komentar. Apakahjawaban secara tersurat maupunsecara lisan, masih dalampenantian. Joyo Winoto“enggan” memberikankesempatan untuk konfirmasiataupun klarifikasi. Terindikasi“cuek-bebek” tanpamemperdulikan keberadaanwartawan bila konfirmasi. Apakurang mengerti tentangketerbukaan informasi publik,masih dipertanyakankeabsahannya terhadap JoyoWinoto.

Pengkajian Terhadap KinerjaJoyo Winoto o leh DPR RISangat Mene ntukan Masa

Depan PertanahanDisebabkan PTUN Jakarta

sudah mengirimkan surat kepadaDPR RI dengan tujuanmenjalankan fungsi pengawasanterhadap putusan yang sudahmemiliki kekuatan hukum yangtetap, DPR RI dharapkan untukmenjalankan tupoksinya.

“Kalau putusan hukum yangsudah memiliki kekuatan hukumtetap, pejabatnya tidak bersediamenjalankan putusan tersebut,apakah hal tersebut cukupdidiamkan saja atau putusantersebut t idak perludirealisasikan?” ujar sumberyang kurang berkenan namanyadibawa dalam berita.

Ketua Dewan Pers Diharapkanuntuk turun tangan

Untuk terciptanyaketerbukaan informasi publik(KIP) dan terwu judnyasupremasi hukum di wilayahhukum Indonesia, khususnyapermasalahan tanah, KetuaDewan Pers, Bagir Manandiharapkan untuk turun tangandalam memberikan solusi danbuah pemikiran, terkait dengan,“Bila ada putusan MahkamahAgung yang sudah memilikiputusan hukum yang tetap,namun pejabat bersangku tantidak bersedia menjalankanpu tusan. Bagaimana yangterbaik untuk kondisi sepertiini.Ketika dikonfirmasi secaratertulis beberapa kali, pejabatbersangkutan juga tidak bersediamemberikan jawaban ataupunkomentar, baik secara tertulismaupun secara lisan. Terindikasikurang menjalankan pelaksanaanKIP. Bila wartawan saja tidakdapat melakukan konfirmasibagaimana masyarakat untukmendapatkan atau membacainformasi tentang pertanahan.BPN RI juga belum memilikikelompok kerja wartawan,ataupun tempat berteduhsementara bagi wartawan yangsedang melakukan peliputan.

Kalau hal seperti itu yangterjadi, apakah konfirmasi perludijawab atau tidak, dan apakahputusan yang sudah diumumkanPTUN Jakarta perlu dilaksanakanatau t idak oleh pejabatbersangkutan.

Di sisi lain, “Saya yakin,Ketua Dewan Pers yang jugamantan Ketua Mahkamah Agung(MA) RI mempunyai buahpemikiran yang terbaik demiterciptanya penyelesaianpertanahan di tanah air Indone-sia tercinta dalam hal legalitastanah, putusan hukum danperihal konfirmasi pers, apa perludijawab atau tidak” imbuhKoordinato r Lipu tan KantorBerita RBN, Rapolo Eldona Tmemberikan komentar terkaitdengan surat konfirmasi yangdikirimkan kepada Kepala BPN RI,Joyo Winoto PhD. (TIM)

Kaderisasi Untuk Kepala BPN RI ....Sambungan Hal. 12

jabatannya tersebut dan olehkarenanya untuk dan atas namaKomando Daerah Mili ter(KODAM) V Jaya, selaku PihakPertama.

Probosoeterdjo, pengusaha,bertempat tinggal di Jakarta JalanH. Agus Salim Nomor 121menurut keterangannya dalamhal ini bertindak berdasarkansurat kuasa dibawah tangantertanggal 15-6 -1976 yangbermaterai cukup dan dilekatkanpada minuta akta ini, sebagaikuasa dari dan sebagai demikianatas nama Ibu Hatmani,pengusaha, bertempat tinggal diJakarta, yang dalam hal ini

diwakili sebagai Direktur, selakuPihak Kedua.

Para penghadap, bertindaksebagaimana tersebut diatas,menerangkan lebih dahulu,bahwa berdasarkan Surat dariKepala Kantor Agraria danPengawasan Agraria DaerahBogor (pada waktu itu) tertanggal25-11-1967 Nomor: 1364/Kapad/P/1967. Dimana surat aslinyatidak diperlihatkan kepadaNotaris.

Pihak Pertama, Kodam V Jayatelah mendapat ijin untukmenggarap lima bidang tanahterletak didalam Provinsi JawaBarat, Kabupaten Bogor

Kecamatan Citeureup DesaHambalang, yang merupakanbekas tanah-tanah PerkebunanKelapa Sawit dan Sereh Ciderati/Karang Asem dengan seluruhnyaseluas kurang lebih 813 Ha.

Bahwa tanah-tanah seluas 813Ha tersebut, adalah: sebagianmeluas kurang lebih 632 Ha telahdibebaskan dari penggarapnyadan ganti rugi garapannya telahdibayar lunas sepenuhnya olehPIHAK PERTAMA kepada rakyatpenggarapnya.

Sebagian seluas kurang lebih50 Ha yang letak dan batas-batasnya telah diketahui olehkedua pihak menurut gambar

yang akan diuraikan dibawah iniberdasarkan su rat kepu tusanPanitia Pemeriksa Tanah di JawaBarat tertanggal 1-10-1966 sertapersetujuan PIHAK PERTAMAtelah diserahkan kepada Desadan merupakan tanah Desa dantanah-tanah Rakyat.

Sebagian seluas kurang lebih131 Ha belum dibayar gantikerugian garapannya kepadaRakyat penggarapannya danganti rugi itu segera dibayarlunas oleh PIHAK PERTAMA.

Bahwa di dalam lingkungantanah-tanah tersebut terdapatpula tanah-tanah milik Rakyatyang tetap menjadi hak milik

Rakyat yang letak dan batas-batasnya telah diketahui olehkedua pihak dan akan diuraikandalam gambar yang akandiuraikan di bawah ini.

Bahwa dari tanah-tanahseluas 813 Ha itu 26 Hadiantaranya disediakan untuk 13orang yang akan ditunjuk olehPIHAK PERTAMA masing-masing akan mendapat 2 Ha.

Bahwa permohonan untukmendapatkan hak atas tanah-tanah tersebut kepada instansiAgraria belum diajukan olehPIHAK PERTAMA, sehinggaPIHAK PERTAMA bermaksuduntuk mengoperkan hak garapan

itu kepada PIHAK KEDUA.Bahwa PIHAK KEDUA ber-

sedia untuk mengambil alih hakgarapan PIHAK PERTAMA atastanah-tanah tersebut denganuang ganti kerugian sebesar Rp.50 tiap meter persegi, denganketentuan bahwa Pihak Pertamaakan memberikan bantuan ke-pada PIHAK KEDUA agar PI-HAK KEDUA dapat menjadi pe-milik tanah-tanah tersebut danPIHAK PERTAMA juga mem-berikan bantuannya agar PIHAKKEDUA memperoleh sertifikattanah-tanah hak tersebut.

Bahwa kedua pihak hendakmembuat suatu persetujuan

mengenal hal itu. Maka berhu-bung dengan itu para pengha-dap, bertindak sebagaimanatersebut diatas, menerangkanbahwa PIHAK PERTAMA(KODAM) dan PIHAK KEDUA(BUANA ESTATE) yang satudengan yang lain.

Bahwa kedua pihak tentangperjanjian ini dan segala akibat-nya memlih tempat tinggal tetapdan seumumnya di PaniteraanPengadilan Nngeri di JakartaPusat.

Sewaktu hal tersebut dikon-firmasi kepada BPN RI, JoyoWinoto enggan memberikankomentar. (Rapolo/Bernhard)

Kisah Awal Tanah Hambalang ....Sambungan Hal. 1

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM7

Page 8: TABLOID RBN EDISI 006

8PertanahanEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Kepala BPN RI “Kangkangi” Putusan MA

Joyo Winoto, PhDTerindikasi Pura Pura “Oneng”Jakarta, Kantor Berita RBNKepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI diduga“kangkangi” putusan Mahkamah Agung (MA) RI terkaitdengan putusan hukum yang sudah memiliki kekuatanhukum tetap tentang permasalahan tanah di DesaHambalang Kabupaten Bogor, dan Joyo Winototerindikasi pura pura “oneng” alias tidak bersediamenjalankan putusan, agar mencabut keputusannyaselaku Kepala BPN RI dan menerbitkan keputusan baruperpanjangan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) PTBuana Estate.

Terkait dengan putusan MahkamahAgung (MA) terhadap tanahHambalang Bogor, Joyo Winoto jugaterindikasi “membangkang” untukmenjalankan putusan, akibatnyaputusan MA tersebut hanya sekedarputusan yang tidak perlu dijalankanoleh Joyo Winoto selaku terhukum.

Selain “membangkang” JoyoWinoto diduga “membandal” aliastidak mau tahu putusan tersebut perludi jalankan atau tidak, dan malahterkesan “dicuek bebek”. Dalam hal ini,Presiden RI Susilo BambangYudhoyono (SBY), Dewan PerwakilanRakyat (DPR) RI dan MahkamahAgung (MA) RI diharapkan untuklakukan pengkajian sinergis terkaitdengan Surat Keputusan yang digugatdan telah memiliki kekuatan hukumtetap, apa perlu dilaksanankan atautidak.

Setelah terjolimi bertahun tahunterkait permasalahan tanah diHambalang Bogor, masyarakat Bogormenanti ulu ran tangan PresidenRepublik Indonesia, Susilo BambangYudhoyono (SBY) agar permasalahantanah dapat terselesaikan dengansebaik-baiknya.

Tidak ada tempat mengadu bagirakyat kecil seperti kami ini, kecualikepada Presiden tercinta kami, Presidenpilihan rakyat SBY. Joyo Winoto adalahorang dekat SBY yang dipercayamengurusi bidang pertanahan BumiIndonesia, namun Joyo selaku kepalaBadan Pertanahan Nasional (BPN) RIterkesan kurang profesional dalammenangani dan menyelesaikan delikpertanahan yang terjadi. Malah kurangmenjaga nama baik dan nama besarSBY.

Kebijakan SBY untuk hal ini sangatkami nantikan dalam bentuk realisasinyata. Satu -satunya tempatmengadukan nasib adalah SBY, karenaJoyo Winoto, PhD “tidak mungkin”melawan kalau diperintah Presiden.Joyo Winoto diangkat menjadi kepalabadan untuk membantu Presidendengan menjaga nama naik dan namabesar SBY.

Hal itu diutarakan narasumberKantor Berita RBN yang tidak bersediaidenti tasnya ditul iskan di dalampemberitaan.

Sebagai seorang warga negara In-donesia yang ingin supremasi hukumditegakkan di Bumi Pertiwi Indonesia,dan terciptanya pemerintahan yangbersih pada pemerintahan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono (SBY),saya sangat mengharapkan kebijakanSBY untuk mengkaji keberadaan JoyoWinoto, Ph.D sebagai Kepala BadanPertanahan Nasional (BPN) RI, apamasih layak untuk dipertahankan atautidak.

Sumber juga memaparkan, JoyoWinoto selaku Kepala BPN RIseharusnya menghormati putusanhukum yang sudah memiliki kekuatanhukum yang tetap, tetapi ironisnya

Joyo Winoto belum bersediamelaksanakan putusan pengadilanyang telah memiliki kekuatan hukumyang tetap.

Bila Joyo Winoto mau evaluasiterhadap Surat Keputusan (SK) yangsudah terlanjur diterbitkannya, danmemahami Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua atasUndang-undang No 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara,permasalahan pertanahan Hambalangdapat selesai dengan baik, dan tidakterus berperkara secara perdata diPengadi lan Negeri Cibinong dansampai saat ini masih dalam prosesberperkara tingkat banding.

“Di dalam Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 51 Tahun2009 Pasal 116 tersurat dengan jelas,yai tu, “Dalam hal tergugat tidakbersedia melaksanakan putusanpengadilan yang telah memperolehkuatan hukum tetap, pejabat yangbersangkutan dikenakan upaya paksaberupa pembayaran sejumlah uangpaksa dan/atau sanksi administratif.Ketua pengadilan harus mengajukanhal ini kepada Presiden sebagaipemegang kekuasaan pemerintahtertinggi untuk memerintahkanpejabat tersebu t melaksanakanputusan pengadi lan, dan kepadalembaga perwakilan rakyat untukmenjalankan fungsi pengawasan.”serunya.

“Kepemimpinan Joyo Wino tosangat mengecewakan hat i,Masa….Kepala BPN RI, Joyo Winoto,PhD “takut” kepada Komisaris PTBuana Estate, Probosutedjo, sehinggaJoyo tidak bersedia membatalkan SuratKeputusan (SK) No. 9/HGU/BPN/2006yang ditanda tanganinya sendir i,seperti perkataannya saat diklarifikasi,ya….. takutlah, beliau masih besarpengaruhnya”

“Dalam kiasan saja sudahdikatakan, berani karena benar, takutkarena salah. Apa ada yang salah?Karena perkataan takut, sangatlahkurang lazim disampaikan seorangpejabat BPN yang seharusnya sangatdihormati oleh Warga Negara Indone-sia, karena tugasnya menegakkankebenaran sesuai dengan fungsinyasebagai adminitrasi pertanahan. Dalamhal ini perlu pengkajian yang dalamdari SBY” imbuhnya.

Tapi, kalau orang nomor satu diBPN RI diduga takut melaksanakanpu tusan hukum yang sudahdiputuskan Mahkamah Agung (MA),apa maksud dan tujuannya itu? Bisaberdampak kurang baik terhadapjajarannya. Bagaimana nantinya negeriini bila pejabat takut kepadamasyarakat padahal dalam penegakanhukum. Apa tidak bosan berperkaraatau memang hobbinya berperkara,sehingga putusan hukum sepertinyatidak perlu dijalankan oleh JoyoWinoto, orang nomor wahid di badan

setingkat kementerian tersebu t.Marilah kita berbenah untuk bangsaini, ujarnya.

Dengan lugas sumber jugamengatakan, “Probosutedjo selakupemilik PT Buana Estate menjadisumber malapetaka terhadap wargaDesa Hambalang, karena sejakpenerbitan sertifikat Hak Guna Usaha(HGU) No. 1 tahun 1977, warga belumpernah mendapatkan ganti rugi atastanah garapannya.

Adapun, HGU No.1 masaberlakunya sampai tahun 2002, tetapidiperpanjang dengan menerbitkan SKNo.9/HGU/2006 tahun 2006 lalu.Berdasarkan SK No. 9, KantorPertanahan Bogor menerbitkan enamsertifikat cacat hukum dalam masa kerja11 hari yaitu: SHGU No . 149/Hambalang, SHGU No. 150/Tangkil,SHGU No. 151/Tangkil, SHGU No. 146/Sukahati, SHGU No. 147/Sukahati,SHGU No. 148/Sukahati, tanpamelakukan pengukuran fisik dilapangan, dan tanpa permohonanbaru.

Menurut sumber, pada awalnyapenggarapan tanah diberikan kepadaKodam V Jaya. Tetapi, Kodam V Jayahanya sebatas mendapat ij inmenggarap, tetapi dalam keyataannya,eks perkebunan tersebut digarap olehmasyarakat dan bukan oleh Kodam VJaya. Sikap Kodam V Jaya yang tidakmenggarap atau tidak memanfaatkanlahan adalah bertentangan denganketentuan Pasal 6 UUPA yangmenegaskan, “Hak atas tanah adalahberfungsi sosial”

Oleh karena itu, adalah wajarapabila para penggarap mendapatganti rugi, karena mereka yang selamaini yang menguasai dan mengelolalahan. Pembayaran ganti rugi oleh PTGenta Prana terhadap para penggarapdilakukan atas dasar itikad baik yangdiketahui o leh Kepala DesaHambalang serta Camat Citeureup.

PT Buana Estate didugamemanipulasi data, karena waktu itunuasa konspirasi antara ProboSoetedjo (berkedudukan sebagaiDirektur Utama PT Buana Estate)adalah kerabat penguasa orde baru(Soeharto) sehingga mudah sekaliuntuk konspirasi dengan pejabatterkait. Dimaksudkan manipulasi di siniantara lain, bahwa tanah garapanmasyarakat belum pernah dibayarganti rugi, tetapi SK Mendagri No.1/HGU/DA/77 tanggal 25 Januari 1977telah diterbitkan tanpa meneli tikebenaran dokumen.

Sesuai dengan Risalah PemeriksaTanah “B” No. 540-07-KWBPN-PAN“B” tanggal 24-12-2004, “Tanah yangdimanfaatkan PT Buana Estate sesuaiperuntukannya hanya seluas kuranglebih 203 Ha. Sedangkan sisanyaseluas kurang lebih 502 Ha, tidakpernah dijamah tapi berupa tanahkosong, tegalan, semak belukar danrumput”

Sedangkan dalam Risalah PanitiaB pada bagian C tentang kepentinganorang lain dan kepentingan umumdalam butir (6) dijelaskan, “Lahan yangdigarap masyarakat seluas 262,61 Hadengan rincian Desa Hambalangseluas 211,75 Ha, Desa Tangkil BupatiBogor seluas 250 Ha. Sehubungandengan hal tersebut, perlu ditegaskan,bahwa fakta antara PT Buana Estatedan para penggarap tidak pernah adakerja sama, dan lahan tersebut sudahdigarap sejak jauh sebelum terbitnyaHGU No.1/Hambalang Tahun 1977.Dimana masyarakat setempat (para

penggarap) tidak mengetahui apabilaPT Buana Estate adalah pemegangHGU atas lahan tersebut, karena jauhsebelumnya sudah digarapmasyarakat.

Pemasangan plang atas nama PTBuana Estate tidak dapat dijadikandasar untuk mengklaim tanah tersebutadalah hak milik PT Buana Estate.Pemasang plang dilakukan padatanggal 5 Pebruauri 2006 dan waktumalam hari. Itupun dibantu oleh oknumTNI Bataliyon 315 Gunung Batu.Kemudian, plang tersebut dicabut olehmasyarakat setempat dan parapenggarap pada tanggal 7 Pebruauri2006, karena plang dipancang di kebungarapan mereka. Besok harinya plangnama tersebut sudah ada di PolresBogor.

Hal tersebut dibuat menjadi dasarpenangkapan warga masyarakat,antara lain menangkap H. Sukandi padatanggal 1 Maret 2006. Denganditahannya Komisaris PT Genta Prana,H. Sukandi memiliki dampak, yaitu, H.Sukandi tidak dapat menghadiri sidanglapangan atau pemeriksaan padatanggal 2 Maret 2006 oleh MajelisHukum PTUN Jakarta.

Penangkapan tersebutmenimbu lkan trauma psikologis/ketakutan terhadap para penggarap,akibatnya para penggarapbersembunyi. Para penggarap tidakmenghadiri dan memberikanketerangan yang sebenarnya kepadaMajelis Hakim ketika dilaksanakannyasidang lapangan. Masyarakat sekitartidak mendukung pemberian HGUkepada PT Buana Estate. Terbukti dariadanya tuntutan warga masyarakatDesa Hambalang yang ditanda tangani31 orang perwakilan, sesuai surattertanggal 17 Pebruari 2006, yangintinya memohon agar tanah eks HGUNo. 1 dikembalikan kepada negara dandidistribusikan kepada masyarakat.

“HGU sudah habis masaberlakunya tahun 2002, permohonanperpanjangannya sudah ditolak BPNpada tahun 2002 kemudiandiperpanjang lagi oleh BPN pada tahun2006, tanpa permohonan hak baru danijin lokasi baru”

“Dalam hal ini, Undang-undangsangat jelas melarang perpanjanganHGU tersebut antara lain: Undang-undang No 5 Tahun 1960, Undang-undang No 28 tahun 2004, Peraturan

Pemerintahan No 40 tahun 1996,Peraturan Pemerintah No 24 tahun1997, Peraturan Menteri NegaraAgraria/Ka BPN No 3 tahun 1999,Peraturan Menteri Negara Agraria /KaBPN No 9 tahun 1999”

“Pada tanggal 5 Pebruauri 2007segerombolan orang bersama oknumTNI datang ke kebun para penggarapdi Desa Hambalang, dan malam harinyamenanam pohon mahoni setinggi 1,5m sebanyak 33 batang, pohon coklatsetinggi 40 cm sebanyak 270 batang,dan plang nama 18 plang. Keesokanharinya, para penggarap kagetkebunnya dirusak dengan tanaman-tanaman baru, spontan tanamantersebut dicabut masyarakat. Tidaksampai 24 jam, tanaman tersebut sudahberada di Polres Cibinong. Ataspermintaan PT Buana Estate,masyarakat ditangkap 6 orang dandiproses sampai masuk penjara antara9 bulan s/d 1 tahun 4 bulan, sesuaidengan putusan Pidana PengadilanNegri Cibinong No. 207 dan 208/Pid/2007/ Pn Cbn masing-masing tanggal12 Juni 2007. Satu orang dari 6 orangtersebut bernama Emar bin Caub,tulang rusuknya patah 2 buah dantelah meninggal dunia karena infeksiserta tidak diobati sampai sembuh.Mereka mencabut banding perkaranyakarena dipaksa mencabut oleh oknum”katanya.

Adapun mengenai kompensasi

yang pernah ditawarkan pada waktuitu kepada Probosoetedjo sebesar Tigapuluh tiga milyar rupiah, adalah dalamrangka perdamaian sehubungandengan adanya permintaan dari stafbagian hukum PT Buana Estate, yaituH. Anim dan I Wayan meminta uangdamai sebesar Rp. 20.000 per m2 atautotalnya sebesar Rp. 44 Miliar.

PT Genta Prana tidakmenyetujuinya karena ada pesan aneh,yaitu “Jangan ngomong kepada siapasiapa. Akhirnya PT Genta Prana tidaksetuju karena tidak boleh ngomongkepada siapa siapa. Seperti ada yangdirahasiakan dan cara-caranya jugaseperti cara maling”

“ Memang........PT Genta Pranaberjanji akan memberikan kerohimankepada masyarakat sebesar Dua puluhdua miliar rupiah kepada masyarakatpenggarap, walaupun masyarakatsudah pernah diberi ganti rugi oleh H.Sukandi, tetapi masyarakat akan tetapdiberikan ganti rugi lagi, karena tanahtersebut sampai sekarang, dengansepengetahuan dan izin H . Penggarapmasih terus menggarap lahan tersebutdan merawat tanah tersebut. Jadiwajarlah harus diberi lagi semacam bagirejeki. Dari rakyat, oleh rakyat danuntuk rakyat” tandasnya.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasikepada BPN RI, Joyo Winoto tidakbersedia memberikan komentar. (ZulSTR/Rapolo)

Bobol Pajak Restitusi Ratusan Miliar

Direktur PT Sinar Terang Sentosa Jaya Jadi TerdakwaJakarta, Kantor Berita RBN

Tergiur seperti Gayus punya uangratusan miliar, Direktur PT Sinar TerangSentosa Jaya (PT STSJ) mencobauntuk mengelabui petugas KantorPelayanan Pajak Pratama PademanganJakarta Utara (Jakut). Direktur pabriktekstil ini mengajukan permohonanagar pemerintah membayarkanpengembalian pajak restitusi sebesarRp 132 miliar kepada dirinya.

Tapi karena bukti-bukt i yangdiajukan sebagai persysratan untukmengajukan permohonan pengem-balian pajak restitusi, hanya berupadokumen fiktif, Direktur yang bernamaSubiandi Budiman ini harus duduk dikursi pesakitan Pengadilan NegeriJakarta Utara (PN Jakut) sebagaiterdakwa.

Tredakwa Subiandi Budimanberkomplot dengan anak buahnya

Tjayangsin Tjau mengajukan tagihanpengembalian uang pajak restitusikepada Kantor Pelayanan PratamaPademangan Jakut sebesar Rp 132miliar. Namun baru dicairkan sebesarRp. 130 juta, langsung ditangkap Polisikarena dokumen yang diajukan palsu.

Pada persidangan di hadapan Ma-jelis Hakim Pimpinan Hendri Tarigan,SH dalam dakwaannya Jaksa PenuntutUmum (JPU), Marta, SH menyebutkan,terdakwa Subiandi Budiman membuatbukti transaksi fiktif terhadap 20perusahaan agar mendapatkan fakturpembelian dan faktur pajak.

Faktur tersebutlah yang dijadikanterdakwa Subiandi Budiman modaluntuk menagih pengembalian pajakdari pemerintah. Dari bukti transaksifiktif tersebut seolah-olah bahwabarang yang dibeli dari 20 perusahaantersebut telah diekspor.

Kantor Pelayanan Pajak PratamaPademangan sempat terpedaya, dansudah membayar selitar Rp. 130 jutakepada terdakwa Subandi Budiman,namun karena Petugas PelayananPajak Pratama Pedemangan adakecurigaan terhadap dokumen yangdiajukan, pihak Pratama Pedemanganmelaporkan kepada kepol isian,terdakwa langsung ditangkap sebelummencairkan tagihan Rp. 132 miliyar.

Sesuai Undang-Undangperpajakan, setiap barang produk In-donesia yang diekspor pemerintahwajib mengembalikan pajak restribusi.Dengan adanya Undang-Undangperpajakan tersebut, terdakwa SubandiBudiman berharap bisa menarik uangnegara Rp. 132 miliyar, namun barudicairkan Rp. 130 juta, terdakwa keburuditangkap polisi dan diadili di PNJakut. (W. Hutagalung)

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM8

Page 9: TABLOID RBN EDISI 006

9Ibu kotaEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

PT Inti Insan Sentosa Disinyalir Merugikan Negara Rp. 500 M

Joyo Winoto Disinyalir Terima UpetiJakarta, Kantor Berita RBNWalaupun Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)RI, Joyo Winoto, PhD mengetahui indikasi kerugianNegara sekitar Rp. 500 Miliar yang merupakan ulah PTInti Insan Sentosa, namun kebijakan terbaik JoyoWinoto adalah membuat status tanah menjadi “statusquo” dan dalam membuat kondisi tersebut, JoyoWinoto,PhD disinyalir terima upeti agar status tanahsedemikian rupa dan akibatnya keberadaan utang PTInti Insan Sentosa sekitar Rp 500 Miliar juga menjadistatus quo .

Sertifikat PT Indah Bumi Bosowaselaku pembeli yang sah dari ahli warisHasan bin Taudji terindikasi gantungdan akibatnya kerugian negaramiliaran rupiah juga menjadi posisigantung.

Bila legalitas tanah Kuningan Baratmenjadi milik PT Indah Bumi Bosowa,maka secara otomatis PT Inti InsanSentosa seharusnya mengembalikanuang pinjamannya kepada negara,supaya negara tidak dirugikan. Namunkarena diduga Joyo Wino to tidakpeduli terhadap kerugian negaratersebut, keberadaan status quomembaut celah yang menguntungkanterhadap PT Inti Insan Sentosa. Dalamhal ini diduga Joyo Winoto terima upetiuntuk memperkaya diri sendiri.

Untuk terciptanya pemerintahanyang bersih di Jajaran BPN RI, KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) danSatgas Mafia Hukum diminta untukturun tangan.

Joyo Winoto selaku pejabat negarayang juga merupakan jajaran dariempat pilar bangsa, dan seyogianyaharus menjaga kekayaan negara darioknum oknum yang menggerogotiuang negara, tapi malah terindikasimemelihara mafia pertanahan demimemperkaya diri sendiri . Sudahmerupakan kewajiban setiap pejabatnegara untuk menjaga kekayaannegara dan berperan aktif dalammengantisipasi kerugian negara. Bilaada menemukan keganjilan ataupunindikasi kerugian negara, sudahsewajarnya selaku pejabat negaratersebut untuk berkoordinasi denganinstansi atau pejabat negara lainnya,contohnya Mabes Polri dan KejaksaanAgung RI demi terwu judnyapenyelamatan uang negara.

Namun hal tersebut terindikasibertolak-belakang dengan apa yangdi lakukan oleh Kepala BadanPertanahan Nasional , JoyoWinoto,PhD. Walaupun di dalampermasalahan tanah di Kuningan Baratdiduga negara dirugikan sekitar Rp.500 M, dan hal itu jelas diketahui olehJoyo Winoto selaku Kepala BPN RI,namun Joyo Winoto diduga menutupmata terhadap kerugian negaratersebut.

Sesuai dengan pantauan insanpers terkait pembaharuan utang PT IntiInsan Sentosa yang terindikasi“Korupsi Perbankan” dan sudahpernah disampaikan kepada JoyoWinoto sewaktu konferensi pers diHotel Merkuri dua tahun lalu. Tetapisampai beri ta ini diturunkan,keberadaan uang negara sekitar Rp.500M, sangat dipertanyakankeberadaannya. Apa sudahdikembalikan atau tidak ke Negara,masih dalam bayang bayang umbrayang belum dapat terjawab karena JoyoWinoto terindikasi pengecut untukmengatakan yang benar.

Joyo Winoto disinyalir menutup-nutupi kerugian negara terkait dengankredit PT Inti Insan Sentosa danKepala BPN RI diduga takut untukmembuka kebenaran kepada publik.Bagaimana untuk membuat yangbenar dan dapat membasmi korupsi

khususnya di bidang pertanahan sertaberhubungan dengan sertifikat yangdipertanggungkan kepada bank, kalauuntuk keterbukaan informasi publikdemi terciptanya pemerintahan yangbersih, Joyo Winoto terindikasi kurangbernyali untuk membuat tegaknyakebenaran.

Hal ini menjadi bahan masukankepada Presiden RI, SBY. Apa masihlayak Joyo Winoto dipertahankanmenjadi Kepala BPN RI, kalau kurangmampu dalam menegakkan kebenarandan terkesan takut untuk mengatakankebenaran.

Terjadinya pembaharuan utang(novative) PT Inti Insan Sentosa (IIS)berkedudukan di Jakarta kepada PTBali Marina Internasional (BMI)berkedudukan di Denpasar Bali, untukkucuran kredit miliaran kalau dalambentuk rupiah dari Bank DagangNegara (BDN) tahun 1995 lalu, denganmenjaminkan Sertifikat Hak Milik(SHM) No. 61, terindikasi “korupsiperbankan” disebabkan SHM No. 61tersebut telah dibatalkan PengadilanNegeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel)dengan nomor su rat W7-Dd.Ht.04.10.0432829.VIII.1990 keKantor BPN Jaksel Tahun 1990 lalu.Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)No. 170 disinyalir berasal dari SHM No.61 yang dibuat jadi jaminan hutang PTBMI di Badan Penyehatan PerbankanNasional (BPPN), sesuai dengan suratBPPN No. S-70/LD-BPPN/0102, tahun2002 silam ke Ketua PN Jaksel.

Kemudian penanganan utangdi lanjutkan oleh PerusahaanPengelo laan Aset (PPA) danseterusnya hilang dari peredaran. JoyoWinoto terindikasi gratifikasi aliasmenerima upeti dari PT Inti InsanSentosa, akibatnya BPN RI didugamenutup mata terhadap keberadaankerugian Negara tersebu t. Danpengurusan legalitas tanah KuninganBarat seperti digantung pengurusansertifikatnya. Hal ini dilakukan agarkeberadaan kerugian negara menjadisatus quo alias berupa “delik” yangtidak dapat terselesaikan, walaupunnegara dirugikan miliaran rupiah.

Akibatnya, jaminan utang sekitarRp. 500 M hanya berupa kertas-kertasberharga yang status tanahnya “abu-abu”, dan untuk membasmi korupsi diBumi Pertiwi Indonesia, KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) &Mabes Polri diharapkan turun tanganuntuk lakukan penyelidikan dan ataupenyidikan, agar cerita lagu lama“sengketa tanah” dan “permainanperbankan” dapat dituntaskan demisupremasi hukum, dan keabsahankepemilikan tanah yang sudahberperkara puluhan tahun, legalitastanahnya memiliki status yang jelas.

Pembaharuan utang antara PT IISke PT BMI tersurat pada akta NotarisNy. Machrani Moertolo S., SH, No. C-86-HT-03-02 Th. 1994 terurai denganjelas, Karel Patipeilohy selaku DirekturUtama, Yopie Aliaman selakuKomisaris PT IIS, disebut sebagai“debitur lama”. Sedangkan TrisyantiTheresia Santoso, SH selaku Direktur,Stefanus Winokan selaku Direktur

Utama, Heryadi Bunyamin selakuKomisaris Utama dan Iwan Zullianselaku Komisaris Perseroan dari PTBMI disebut sebagai “debitur baru”,dan diwakili Anny Andriyani, selakuKepala Desk Penyelamatan KreditBDN, untuk menjalankan surat kuasa36/158/Dir secara dibawah tangantahun 1995 silam.

Perjanjian debitur lama dan debiturbaru adalah: hutang pokok sebesarUSD 40.000.000., utang bunga USD9.094.559,71 dan tidak termasuk dendasebesar USD 1.270.208,03 menjadiutang debi tur baru yang akandibayarkan lunas, 2 Januari 2015mendatang.

Seiring dengan itu, aset debiturlama tanah seluas 12.230 meter persegi,SHM No. 61 akan dialihkan menjadiatas nama debitur baru, dan debiturbaru menjaminkan “Corporate Guaran-tee” dari PT Graha Hexindoberkedudukan di Jakarta

Di lain sisi, Kanwil BPN DKI Jakartasudah membatalkan SHGB No. 170dengan nomor surat 032/23-550.1-0902-PTL-2002 tgl 12 Juni 2002 lalu, karenaSHGB No. 170 berasal dari SHM No.61 yang disinyalir cacat hukum, atasnama Ainun Binti Ibrahim tgl 12Nopember 1983, sedangkan Ainunsendiri telah meninggal dunia 1971.

Ket ika hal tersebut pernah

dikonfirmasi kepada Kepala BadanPertanahan Nasional (BPN) RI, JoyoWinoto Phd, memaparkan, “Tentangkasus tanah Kuningan Barat SHM No.61 yang diubah menjadi SHGB No. 170sudah dimasukkan dalam agenda pro-gram BPN RI tentang pengkajian kasuspertanahan, dan langsung memberikandisposisi ke Direktur Sengketa BPN RIagar menuntaskan hal tersebut, sesuaidengan hasil Rapat Kerja Nasional(Rakernas) 2009, BPN RI MenjawabTantangan Reforma Agraria danPelayanan Publik Pertanahan” ujarJoyo saat Rakernas BPN RI tahun lalu.Tetapi sampai berita ini diturunkan,sertifikat tanah PT Indah Bumi Bosowa

masih dalam posisi “gantung”,padahal ahli waris Hasan bin Taudjisudah melepaskan haknya kepada PTIndah Bumi Bosowa, dan Kanwil BPNDKI Jakarta juga sudah membatalkanSHGB No. 170.

Sewaktu indikasi keterlibatan JoyoWinoto dalam menu tup-nutupikerugian negara terkait dengan PT IntiInsan Sentosa yang disinyal irmerugikan negara tersebutdikonfirmasi ke BPN RI, Joyo Winototerkesan gerah terhadap kehadiranwartawan dan t idak bersediamemberikan komentar. (Ican/Heri/Rapolo)

Pembaharuan Utang PT Inti Insan Sentosa kepada PT BaliMarina Internasional diduga merugikan negara Rp 500 Miliar

Foto: Ist

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM9

Page 10: TABLOID RBN EDISI 006

10Hukum & KriminalEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Joyo Winoto Terindikasi Kebal Hukum

Kepedulian SBY Sangat DinantikanJakarta, Kantor Berita RBNKarena Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI,Joyo Winoto, PhD terindikasi kebal hukum serta diduga“kangkangi” putusan Mahkamah Agung (MA) RI, dantidak bersedia menjalankan putusan MA yang sudahmemiliki kekuatan hukum tetap, dalam hal ini PresidenRI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkanmenurunkan timnya untuk turun ke lapangan dalammelakukan cek dan recek terhadap keakuratannya dankepedulian SBY sangat dinantikan supaya institusipertanahan semakin profesional dalam menjalankanfungsinya selaku administrasi pertanahan.

Pasalnya, kemampuan danloyalitas Joyo Winoto selaku kepalabadan sangat dipertanyakankesetiaannya terhadap Presiden SBY.Apakah kepercayaan SBY dijalankandengan benar atau Joyo Winotosudah benar menjalankan fungsinyaselaku Kepala Badan PertanahanNasional (BPN) RI atau hanyamemberikan laporan terindikasi palsual ias laporan asal bapak senang,padahal selama Joyo menjabat kepalabadan, perkara tanah semakin banyakdan menumpuk tanpa dapatterselesaikan dengan baik.

Hal tersebut menyebabkan JoyoWinoto, PhD terindikasi menipuPresiden RI, Susi lo BambangYudhoyono (SBY) saat membuatlaporannya selaku Kepala BPN RIdalam rangka menyambut HUT Agrariabelum lama ini.

Joyo Winoto seharusnyaditangkap bila terbukti melanggarhukum setelah dilakukan penelitian,pengkajian, penyelidikan sampai kepenyidikan oleh instansi terkaitsehubungan dengan semaraknyapermasalahan tanah di Tanah Air In-

donesia yang diduga sengaja dibuatstatus quo sedemikian rupa,disebabkan keberadaan status quolegalitas tanah disinyalirmenguntungkan Joyo Winoto secarapribadi serta terindikasi gratifikasimiliaran rupiah.

Hal tersebut disampaikan salahseorang rakyat, narasumber KantorBerita RBN yang tidak bersedianamanya ditulis dalam pemberitaan diJakarta baru baru ini.

Demi terciptanya pemerintahanyang bersih di Jajaran BPN RI, SBYdiminta untuk reformasi pejabat BPNRI khususnya terhadap Joyo Winotoselaku kepala badan. Bi la i jinpenyelidikan diperlukan disebabkanJoyo Winoto adalah pejabat negarasetingkat menteri, SBY diharapkanmemberikan ijin penyelidikannya,supaya masa depan institusi BPNdapat terselamatkan serta semakinpro fesional dalam menerbitkansertifikasi legalitas pertanahan, dansebagai bahan masukan terhadap SBY,alangkah lebih baik bila Kepala BPNRI berasal dari pejabat karir BPN,disebabkan tugas pokok dan

fungsinya kepala badan selakupengambilan keputusan ter tinggidalam menerbitkan surat keputusantentang legalitas tanah membutuhkanpengalaman yang luas selainpendidikan akademiknya yang bagus.Dalam hal ini KementerianPemberdayaan Aparatur Negaradiminta untuk lakukan pengkajianterhadap syarat syarat kepala BPN RIagar syaratnya berasal dari pejabatkarir BPN, ujarnya.

Sebagai contoh, Kapolri berasaldari pejabat karir kepolisian dari tingkatbawah. Dimulai dengan memimpin daritingkat Kapolsek, Kapolres, Kapoldadan seterusnya menjadi Kapolri. Samajuga dengan institusi kejaksaan. JaksaAgung berawal dari jaksa karir yangdiawali dengan pejabat sebagi Kajari,Kajati dan Jaksa Agung. Sebagaipengambilan keputusan ter tinggidalam suatu institusi, pengalamansangat menentukan keberhasi lanpemimpinnya.

Tidak lucu kalau kebijakan atausu rat kepu tusan seorang pejabatnegara digugat “melulu” danwalaupun putusan sudah memilikikekuatan hukum tetap, tetapi dalammenjalankan putusan hukum tersebut,pejabatnya tidak bersedia menjalankanisi putusan serta terindikasi dibuat sta-tus quo (digantung) sedemikian rupatanpa memandang dan menyadaridampak dari status quo tersebut.

“SBY adalah Presiden pilihanrakyat. Kami cinta Presiden SBY,selamatlah kiranya Bapak Presiden RIyang bijaksana memimpin negara kamitercinta. Namun demikian, betapasedih dan geram hati dan pikiran kamiterhadap pola pikir maupun kebijakanJoyo Winoto PhD selaku kepala badansetelah kami mendengar penjelasandari salah seorang staf Joyo Winoto

yang mengharapkan Joyo Winoto, PhDdigant i dengan orang yang tepatmemimpin BPN RI.” imbuhnya.

Menurut stafnya, Joyo Winoto,PhD tega menipu Presiden RI, SBYyaitu membuat laporan terindikasipalsu dengan mengorbankan RakyatIndonesia serta masa depan institusipertanahan.

Dalam kepemimpinannya JoyoWinoto terkesan arogan dan memimpinsepert i sistim kerajaan. Seringmelakukan mutasi terhadap pejabatjajarannya bila menurutnya kurangloyal. Pada hal bawahannya bukankarena kurang loyal tetapi Joyo Winotoyang kurang memahami sistem dandiduga sering menerbi tkan suratkeputusan (SK) sembarangan sertaterindikasi memperkaya diri sendiri daripenerbitan SK.

Akibatnya SK yang diterbitkanmerugikan pihak lain dan digugat diPengadilan Tata Usaha Negara(PTUN), karena Joyo Winoto selakukepala badan sangat jarang meninjaukembali SK yang sudah diterbitkan,Bila SK sudah terlanjur terbit, jalan satusatunya adalah menggugat ke PTUN.

Disinyalir Joyo memilikikebobrokan lainnya, yaitu: memeliharaperkara/sengketa tanah supayajangan sampai ada penyelesaiannyademi keuntungan pribadi ataukepentingan pihak lain, menjadikanpejabat BPN kurang berfungsisebagaimana mestinya sehingga tidakberkarya maksimal, membiarkan staftidak disiplin kerja dan banyak lagiyang tidak dapat disebutkan satupersatu.

Untuk data dan fakta yang lebihakurat, ada baiknya Presiden SBYdiharapkan untuk memanggil staf ahlidan atau deputi deputi Jajaran BPN RIdemi terciptanya pembenahan jajaran

BPN, tandasnya.Khusus mengenai pengalaman

kami terhadap Joyo Winoto,PhD saatpengurusan tanah kami sangatmenyedihkan dan hampir menyerahkarena kepemimpinan Joyo sangat unikdan dapat dikatakan aneh.

Joyo tidak bersedia menerima tamumasyarakat biasa sepert i kamimenghadap, padahal beliau adalahpejabat public dan diduga kebal hukumkarena merasa dekat dengan PresidenSBY. Bila dilihat dari style dan gayakepemimpinannya, BPN RI sepertimilik Joyo sendiri dan terindikasiarogan dalam pengambilan keputusan,baik terkait SK kepada eksternal danterlebih didalam internal. Segalasesuatu urusan di BPN harusberuirusan langsung dengan JoyoWinoto selaku kepala badan.

Joyo Winoto PhD telahmenerbitkan sertifikat tanah PT GentaPrana menjadi HGU No. 149 atas nama.PT Buana Estate, tanpasepengetahuan PT Genta Prana dantanpa ganti rugi. Joyo adalah orangyang tidak sportif, t idak bersediamemperbaiki kesalahan yang dibuatsendiri, walaupun sudah terbukti salah.

Disebabkan Joyowinoto, PhD tidaktaat hukum maka Ketua PTUN Jakartatelah membuat surat perintah eksekusikepada Kepala BPN-RI dan KepalaKantor Pertanahan Kabupaten Bogor.

Adapun Kepala Kantor PertanahanBogor maupun Kepala Kanwil BPNJabar sudah melaksanakan putusanMA tersebut. Tetapi Joyo Winoto, PhDkurang berniat menyelesaikanwalaupun Deput i V BPN sudahmengajukan konsep untukditandatangani.

Juga Panitera PTUN Jakarta telahmengumumkan di Koran, supayadiketahui masyarakat luas, namun

Joyo Winoto terkesan sepele danmenganggap putusan PTUN tersebutseperti putusan “anak anak” dan tidakperlu dilaksanakan.

Ketua PTUN Jakarta juga sudahmembuat surat ke Ketua DPR-RI, dansurat yang sama kepada Presiden RIdengan nomor W2.TUN1.57/HK06/III/2010 tanggal 24-03-2010 perihalpengawasan pelaksanaan putusanyang telah memperoleh kekuatanhukum tetap. Akan tetapi semuanya haltersebut tidak dipedulikan dan JoyoWinoto diduga “cuek-bebek” .

Adapun surat perlindungan hukumyang dikirimkan ke Presiden RI, saatdikonfirmasi setelah dikirimkan tanggal4 Oktober 2010 lalu masih berada dimeja Donny, Biro Hukum SekretariatNegara (Setneg). Mudah-mudahandalam waktu dekat ini dapat selesaidiproses sebagaimana mestinya.Dalam hal ini Presiden SBY melaluiSetneg diminta untuk menindaklanjutilaporan masyarakat, imbuhnya.

Sewaktu hal tersebut dikonfirmasike BPN RI, Joyo Winoto belumbersedia memberikan komentar.(Benhard/Rapolo/Heri)

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTAJL.A.Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur 13950 Telp. (021) 4805256 Fax. (021) 4803856

Website : www.ptun-jakarta.go.id Email : [email protected]

P E N G U M U M A NPanitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, berdasarkan Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT, tanggal 23 Februari 2010, dengan ini mengumumkan bahwa:

1. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL R.I (TERGUGAT I) dan KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR, (TERGUGAT II) telah dihukum untuk mencabut keputusannya masing-masing sebagaimana tersebut dalam amar putusan diatas, danmenerbitkan keputusan baru tentang perpanjangan Hak Guna Usaha atas nama PT.Buana Estate/Tergugat II Intervensi /Terbanding dengan mengeluarkan tanah yang dikuasai oleh para Penggugat/para Pembanding seluas 2.117.500 m2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meterpersegi); -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL R.I, (TERGUGAT I) dan KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR (TERGUGAT II) telah dihukum untuk memproses lebih lanjut penerbitan Hak Guna Bangunan atas nama PT.Genta Prana (para Penggugat/para Pembanding) atas tanah seluas 2.117.500 m2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi). Sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (dalam hal ini Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 112/B/2007/PT.TUN.JKT, Jo Putusan MahkamahAgung RI No. 482 K/TUN/2007 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 72 PK/TUN/2009) dalam perkara PT. GENTA PRANA dan H.M. SUKANDI sebagai Para Penggugat melawan 1. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI sebagai Tergugat I, 2. KEPALA KANTORPERTANAHAN KABUPATEN BOGOR sebagai Tergugat II, 3. PT. BUANA ESTATE sebagai Tergugat II Intervensi; ---------------------------------------------------------------------

3. Amar keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berupa Putusan Mahkamah Agung RI No : 482 K/TUN/2007 tanggal 20 Februari 2008, yang menyatakan :M E N G A D I L I :

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI, Pemohon Kasasi II : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR dan Pemohon Kasasi III : PT.BUANA ESTATE tersebut; ----------Memperbaiki amar Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 112/B/2007/PT.TUN.JKT tanggal 29 Agustus 2007 yang membatalkan amar putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT, tanggal 26 April 2006, sehingga amarnyasebagai berikut:- Mengabulkan Permohonan Banding dari para Penggugat/para Pembanding tersebut; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT, tanggal 26 April 2006 yang dimohonkan banding; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI :Dalam Eksepsi :- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II Intervensi; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Dalam Pokok Perkara :- Mengabulkan gugatan para Penggugat/para Pembanding untuk sebagian ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menyatakan batal Surat Keputasan Tergugat I/Terbanding No. 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1 Juni 2006 tentang Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha atas tanah terletak di Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, atas nama PT. BUANA ESTATE, sebatas danseluas 6.578.315 M2 (enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus lima belas meter persegi ); ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II/para Terbanding untuk mencabut keputusannya masing-masing sebagaimana tersebut dalam amar putusan diatas, dan menerbitkan keputusan baru tentang Perpanjangan Hak Guna Usaha atas nama PT. BUANA ESTATE /TergugatII Intervensi/Terbanding dengan mengeluarkan tanah yang dikuasai oleh para Penggugat/para Pembanding seluas 2.117.500 m2 ( dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi) ; ----------------------- Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II/para Terbanding untuk memproses lebih lanjut penerbitan Hak Guna Bangunan atas nama PT.Genta Prana (para Penggugat/para Pembanding) atas tanah seluas 2.117.500 m2 ( dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi)sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menolak gugatan yang selebihnya ;------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Menghukum Pemohon Kasasi I, II dan III/Tergugat I, II dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Putusan Pengadilan tersebut sampai dengan lewat batas tenggang waktu sebagaiman dimaksud oleh Pasal 116 Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 belum dilaksanakan oleh KEPALA PERTANAHAN NASIONAL R.I, (TERGUGAT I) dan KEPALA PERTANAHANKABUPATEN BOGOR, (TERGUGAT II) ; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demikian agar diketahui oleh masyarakat luas.Jakarta, 1 Maret 2010

PANITERA T.T.D

WAHIDIN, SH, MM NIP. 040044946

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM10

Page 11: TABLOID RBN EDISI 006

11SambunganEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Joyo Winoto, PhD Diduga Dalang ....Sambungan Hal. 1

Borok Warisan Hadi Poernomo ....Sambungan Hal. 1

Bila kurang mampu untukmenjalankan roda pemerintahanpada bidang pertanahan, JoyoWinoto, PhD sebaiknya dicopotdari jabatannya dan selayaknyauntuk dilakukan penyelidikansampai ke penyidikan, karenaJoyo Winoto terindikasi salah-gunakan jabatan selaku kepalabadan dan Surat Keputusan (SK)yang diterbitkan Joyo Winotodisinyalir sarat dengan setoranuntuk memperkaya diri sendiridan atau orang lain.

Hal itu disampaikan sumberKantor Beri ta RBN yangnamanya tidak bersedia dibawadalam pemberitaan di Jakartapekan silam.

Menurut sumber, jika kisahawal kepemilikan PT Buana Es-tate ditelusuri, istri Probosutedjoselaku Direktur PT Buana Estate,Hatmani yang memberikan kuasakepada Probosutedjo secaradibawah tangan juga layak untukdilaporkan kepada pihak berwajibdisebabkan terindikasi turut sertamelakukan penggelapan sejarahtanah dan penipuan terhadapmasyarakat Bogor, tandasnya.

Patut diduga Joyo Winotodengan maksud untukmenguntungkan diri sendiri danatau orang lain secara melawanhukum dengan tipu muslihatataupun rangkaian kebohongan,dan menggerakkan orang lainuntuk melakukan sesuatugerakan sehingga merugikan or-ang lain yaitu masyarakat Bogor,karena sebab akibat dari SK yangdi terbitkan Joyo Winoto,beberapa orang masyarakatBogor masuk penjara dan satuorang meninggal dunia karenadiduga disiksa dan dianiaya,dengan didalangi olehProbsutedjo dan Joyo Winotosecara konspirasi.

Sudah sejak semula patutdiduga bahwa Joyo Winoto PhDselaku Kepala BPN RImerencanakan penipuan dengancara tipu muslihat terhadap tanahmasyarakat seluas 211,75 Ha diDesa Hambalang KecamatanCiteureup Kabupaten Bogor.

Sesuai dengan suratpenelitian Tim “B” No. 570-7-KWBPN-PAN-”B” tgl. 24-12-2004, bahwa di atas tanah eks

HGU No.1 an. PT. Buana Estateyang sudah berakhir sejaktanggal 31-12-2002 sesuai suratKantor Pertanahan Bogor No.250-46 tgl. 23-12-2002, telahterdapat tanah garapan 611 or-ang masyarakat seluas 261,61 Ha,dengan rincian di DesaHambalang 211,75 Ha (objeksengketa) di Desa Sukahati 12,41Ha dan di Desa Tangkil 38,45 Ha.

Tanpa permohonan baru danijin lokasi baru, langsung sajaJoyo Winoto, PhD selaku KepalaBPN RI menerbitkan SK No. 9/HGU/BPN/2006 tgl. 1-6-2006tentang perpanjangan sebagianatau 657.8315 m2 eks HGU No.1tersebut.

Di dalam isi diktum ketiga SKNo.9 tersebut diuraikan,“Penerima perpanjangan jangkawaktu HGU bertanggung jawabuntuk menyelesaikanpe ngu a s a a n / pe ngg a r a pa nmasyarakat menurut ketentuanperundangan yang berlaku.”

Istilah penyelesaian terhadappenggarap masyarakat atasperkebunan yang bolehdiperpanjang sebenarnya tidakpernah ada. Karena perkebunanyang diperpanjang adalahperkebunan yang diusahakandengan baik sesuaiperuntukannya. Namunkenyataannya, eks HGU No.1tersebut telah digarap oleh: PTKeramikata, SMP Yaskita,rencana relokasi, Pemancar TPI,SD Inpers, Diklat Olah RagaPelajar Nasional dan 611 orangmasyarakat Bogor.

Seluruh garapan parapenggarap tersebut diatas telahdikeluarkan dari perpanjanganHGU kecuali garapan masyarakatseluas 262,61 Ha. Tanah garapanmasyarakyat tersebut sesuaiDiktum Ketiga SK No . 9dikatakan, supaya diselesaikanpe ngu a s a a n / pe ngg a r a pa nmasyarakat sesuai ketentuanperundangan yang berlaku.Tidak menjelaskan harusmemberi ganti rugi atau tidaksebagaimana lazimnyapembebasan tanah. Terindikasisengaja dibuat kurang terperincialias mengambang sedemikianrupa.

Pada umumnya segala

keputusan yang berhubungandengan penyelesaianpenguasaan/penggarapan selaludijelaskan dalam isi SK secaraterperinci tentang penyelesaiandimaksud, apa dengan carapemberian ganti rugi atas tanam-tanaman milik para penggarapyang ada di atas tanah dimaksud.

Tetapi pada SK No. 9 hanyadisebu tkan menyelesaikanpenguasaan penggarapanmasyarakat menurut ketentuanperundangan yang berlaku.Disinyalir Joyo Winotosekongkol dengan Probosutedjountuk pembohongan kepadamasyarakat penggarap.

Penyelesaian yang dilakukanterhadap masyarakat penggarapsesuai ketentuan Diktum KetigaSK No. 9 tersebut telahdilaksanakan dengan perbuatancurang, yaitu SK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 terbi t padatanggal 1-6 -2006. JoyoWinoto ,PhD kemudianmemerintahkan jajarannya agarpengurusan sert ifikatdilaksanakan kilat, rahasia danmenjadikan 6 (enam) sertifikat an.PT. Buana Estate tanpamengukur ke lokasi, dan cukupdengan menggunakan petabidang tanah tanggal 13 Septem-ber 2005 No. 21/2005 yang sudahdiminta agar direvisi kembalikarena peta tersebu t salah(sudah tidak berlaku lagi) sesuaisurat Kepala BPN No. 540.1-181-DI.

Selain itu , jugamemerintahkan agar disisakanseluas 29.3926 m2 (SK BPNseluas 657.8315 m2 dijadikanHGU PT. Buana Estate seluas6284.389 m2 dan sisanya 29.3926m2 bukan an. PT. Buana Estate).

Salah satu dari 6 sertifikattersebut adalah sertifikat No. 149/HGU tgl . 15-6-2006, seluas448.6975 m2 dimana di dalamnyaterdapat objek sengketa tanahrakyat seluas 211,75 Ha.

Tetapi pada malam haritanggal 5-2-2007, HGU No. 149tersebut yang luasnya 448.8975m2 telah ditanami bibit pohoncoklat 270 batang, pohon mahoni33 batang dan plang PT. BuanaEstate 18 plang di atas kebunmasyarakat. Sertifikat diterbitkan

dulu, baru fisiknya dikuasaisecara paksa.

Seterusnya, tanggal 1-3-2007, Haji Sukandi ditangkap/ditodong dengan senjata api dijalan raya, sepulang dari POMABRI Bogor dalam membuatlaporan, dan langsung ditahan dikantor Polres Cibinong. Padasaat i tu Kapolresnya adalahAKBP IRLAN.

Kemudian masyarakyatpenggarap ditangkap sebanyak6 o rang yang semuanyalangsung ditahan polisi danmasuk penjara di Bogor sesuaiPutusan Pidana Majelis HakimPN Cibinong No. 207 dan 208/Pid.B/PN Cbn dengan alasan,mayarakyat (terpidana) telahmerusak tanam-tanaman milik PT.Buana Estate sesuai sertifikat No.149 tgl. 15-6-2006. Padahal,masyarakyat telah menggaraptanah tersebut sejak tahun 1960.Kerugian PT. Buana Estatesesuai putusan Majelis Hakim PNCibinong sekitar Rp. 250 juta,dan 6 orang tersebutdipenjarakan antara 9 bulan s/d1 tahun 4 bulan.

Siapa yang menjadidalangnya semula tidak dapatdiketahui dengan jelas, tetapikemudian menjadi jelas dan salahsatu dalangnya patut didugaJoyo Winoto,PhD menjadisutradara kisah pertanahantersebut.

Hal itu disebabkan karenaputusan pidana No. 207 dan 208/Pid.B/PN Cbn tersebut telahdijadikan Novum oleh JoyoWinoto,PhD selaku Kepala BPNRI untuk PK di MahkamahAgung RI dan PK sudah telahditolak oleh Hakim MA sesuaiPutusan MA No. 72PK/TUN/2009 tgl. 16 September 2009. Jadijelaslah sudah bahwa JoyoWinoto,PhD patut diduga bahwasejak awal sudah merencanakanpenipuan/perbuatan curangberupa tipu muslihat denganrangkaian kebohongan sesuaipasal 378 KUHP.

Walaupun Joyo Wino tosudah diperintahkan KetuaPTUN Jakarta dengan suratnyaNo. W2.TUN1.146/HK/06/VII/2009 tanggal 9-7-2009 yaitu untukmembatalkan SK BPN No. 9/

HGU/BPN/2006 tgl. 1-6-2006 dansertifikat No. 149/H tgl. 15-6-2006masing-masing an. PT. BuanaEstate. Akan tetapi Joyo WinotoPhD diduga kebal hukum. Tidakbersedia melaksanakan perintahKetua PTUN tersebut. BahkanKepala Kantor Pertanahan Bogordengan suratnya No. 600-3448tanggal 14-12-2009 dan KakanwilBPN Jabar dengan suratnya No.663/19-32/II/2010 tanggal 17-2-2010 telah memohon agardilaksanakan putusan MA RI No.482K/TUN/2007 tgl. 20-2-2008yang sudah memperolehkekuatan hukum tetap, yaitutentang pembatalan SK No. 9/HGU/BPN/2006 tgl. 1-6-2006dengan sertifikat HGU No. 149tanggal 15-6-2006.

Tetapi Joyo Winoto,PhDtetap tidak bersediamemperdulikan putusan MRItersebu t. Bahkan Deputinyasendiri yang sudah mengajukankonsep pembatalan SK BPN No.9/HGU/BPN/2006 dan sertifikatHGU No. 149 tersebut juga tidakdiperdu likan. Adapun su ratpembatalan SK No 9 sudahberada di meja Kepala BPN RI,namun Joyo Winoto tidakbersedia untuk tanda tangan.Menurut pengakuan JoyoWinoto ,PhD kepada RuhutSi tompul, SH, bahwa JoyoWinoto PhD takut kepadaProbosoetedjo, sehingga Sktidak ditanda tangan.

Seorang pejabat pertanahanseharusnya melaksanakan tugasberdasarkan undang undangserta menjalankan rodapemerintahan juga sesuai denganundang undang yang berlakudan tunduk kepada aturan hukumyang berlaku, tetapi Joyo Winotobukan menjalankan putusanhukum yang sudah memilikikekuatan hukum tetap, namunterkesan membuat legalitas tanahstatus quo yang berakibatputusan pengadi lan“dikangkangi”oleh Joyo Winoto,PhD selaku Kepala BPN RI danmalah mengaku takut kepadaProbosutedjo sehingga SKpembatalan untuk SK No 9 tidakdi tandatangani oleh JoyoWinoto. Padahal, SK nomor 9diterbitkan dan ditandatangani

oleh Joyo Winoto, namun untukpembatalan SK No 9 dalammenjalankan putusanpengadilan, Joyo Winoto tidakbersedia. Tanda tangan untukterbit SK bersedia, tapi untukmembatalkan SK tidak bersedia.Ada ada saja kinerja JoyoWinoto yang aneh bin aneh,tandasnya.

Dalam hal ini, Presiden SBYperlu kaji dan telaah, apa masihlayak pejabat “katrok” sepertiJoyo Winoto dipertahankanmenjabat Kepala BPN RI. Didugakarena Joyo Winoto bukanberkarir dari tingkat bawahmengakibatkan kurangmemahami tupoksinya selakukepala badan dan sering sering“salah-gunakan” jabatan. Bila SK

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No 5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

PASAL 116(1) Salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap, dikirimkan kepada para pihak dengan surat tercatat olehpanitera pengadilan setempat atas perintah ketua pengadilan yangmengadilinya dalam tingkat pertama selambat-lambatnya dalam waktu14 (Empat belas hari kerja).

(2) Apabila setelah 60 (enam puluh hari kerja) yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diterima Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam pasal 97 ayat (9) huruf a, keputusan tata usaha negarayang disengketakan itu tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.

(3) Dalam hal tergugat ditetapkan harus melaksanakankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 97 ayat (9) huruf b danhuruf c, dan kemudian setelah 90 (sembilan puluh) hari kerja ternyatakewajiban tersebut tidak dilaksanakan, maka penggugat mengajukanpermohonan kepada ketua pengadilan sebagaimana dimaksud padaayat (1), agar pengadilan memerintahkan tergugat melaksanakanputusan pengadilan tersebut.

(4) Dalam hal tergugat tidak bersedia melaksanakan putusanpengadilan yang telah memperoleh kuatan hukum tetap, pejabat yangbersangkutan dikenakan upaya paksa berupa pembayaran sejumlahuang paksa dan / atau sanksi administratif.

(5) Pejabat yang tidak melaksanakan putusan sebagaimanadimaksud pada ayat (4) diumumkan pada media massa cetak setempatoleh panitera sejak tidak terpenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (3).

(6) Disamping diumumkan pada media massa cetak setempatsebagaimana dimaksud pada ayat (5), ketua pengadilan harusmengajukan hal ini kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaanpemerintah tertinggi untuk memerintahkan pejabat tersebut melaksanakanputusan pengadilan, dan kepada lembaga perwakilan rakyat untukmenjalankan fungsi pengawasan.

(7) Ketentuan besaran uang paksa, jenis sanksi administratifdiatur dengan peraturan perundangan undangan.

sudah terbit sangat jarang untukdit injau kembal i dan harusdigugat di pengadilan. Tugasinstitusi BPN selaku pelayananlegalitas tanah adalahmenjalankan putusan hukumyang sudah memiliki kekuatanhukum tetap terkait legalitastanah, tanpa menunggu putusanyang lain.

Ketika hal tersebutdikonfirmasi kepada BPN RI,Joyo Winoto,PhD tidak bersediamemberikan komentar karenasedang sibuk. Apa sibukmengurusi tugasnya selakukepala badan atau sibuk untukmemikirkan SK konduksifberikutnya, sangatdipertanyakan keberadaannya.(Her/Fanny/Rapolo)

aturan perpajakan.Upaya pembenahan

eksklusif oleh Presiden RI, SBYbaru-baru ini pada sektor pajak,sehingga pengemplang pajakdan penunggak pajak ditindaktegas sesuai dengan Undang-undang pajak yang berlaku,merupakan kebi jakan yangsangat bijak dan merupakanprestasi luar biasa.

Hal itu terbukti denganterbongkarnya mafia perpajakan,Gayus Tambunan beserta kroni-kroninya dan sebagian pelakusudah divonis di PengadilanJakarta Selatan belum lama ini.

Rupa-rupanya, SBY akhirnyamenyadari, bahwa sektorperpajakan Bumi Pertiwi Indone-sia harus segera dibenahi, demiterwujudnya masyarakyat adildan makmur, karena sektor pajakadalah sumber pendapatannegara yang pal ing besar,sehingga sumber keuangan iniperlu diawasi dan dijaga denganbenar, agar lumbung keuangannegara tersebut aman terkendalidari “t ikus pengerat uangnegara”

Hal tersebut disampaikansumber Kantor Berita RBN yangenggan namanya diekpos diJakarta Minggu lalu.

Namun demikian, apa“perselingkuhan pajak” yangterjadi di negeri kita ini hanya itusaja. Dalam hal ini, penyidikanpajak perlu pengembangansecara meluas. Apa pejabat dirjenpajak yang menjabat saat“perselingkungan pajak” terjadi,pejabat Dirjen Pajak saat kejadiantidak ikut bertanggung jawab.Atau mantan Dirjen Pajak HadiPoernomo dan Darmin Nasutionterindikasi meninggalkan “borokwarisan”, yang perlu penelitian,penyelidikan sampai penyidikan,apa ada harta kekayaan mantanDirjen Pajak Hadi Poernomo danDarmin Nasution yangterindikasi berasal dariperselingkungan pajak dengannegara.

Dalam hal ini penyelidikanbersinergis antara KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) RI, Kejaksaan Agung(Kejagung) RI beserta MabesPolri, sangat menentukan demiterciptanya pembasmian mafiapajak dan kroni kroninya.

Tetapi dalam hal pembasmianmafia pajak untuk kelas kecil kebawah sebagian sudah diadilidan divonis. Untuk kelas besardan kroni kroninya masih

membutuhkan kerja keras danberpikir keras yang tentunya jugamembutuhkan tenaga dan energiyang besar terhadappenyelidikannya.

Apalagi bila akan melakukanpenyelidikan indikasi korupsiatau gartifikasi terkait denganindikasi borok warisan mantanDirjen Pajak, yaitu Hadi Poer-nomo yang sekarang menjabatKetua BPK RI dan DarminNasution yang saat ini menjabatorang nomor satu di Bank Indo-nesia (BI).

Bila diulas kembali tahun 2006silam, ketika Ketua BPK RI saatitu, Anwar Nasution dan sewaktuDirjen pajak/Ditjen Pajak diauditoleh BPK RI, Anwar Nasutionmenemukan kebuntuan padasaat audit dengan Pasal 16 Tahun2000.

“Memang.... hal yang sangatsulit bila dilakukan penyelidikanoleh penyidik terkait, apakahkedua Dirjen Pajak terindikasiterlibat juga dengan mafia pajak.Tapi, demi terciptanya pem-benahan bangsa terkait perpa-jakan, hal ini merupakan tanta-ngan nasional yang seharusnyadapat dituntaskan oleh penyi-dikan bersinergis antara KPK,BPK, Kejagung RI dan Mabes

Polri. Namun bila dilaksanakansecara bersinergis dan secarabersama sama, sektor perpajakanyang menjadi lumbung negaradapat terselamatkan, apalagi biladidukung dengan ketegasanPresiden RI” lirihnya.

Dengan lugas sumber jugamemaparkan, “Kalau perpajakannegeri ini dikelola dengansebenar-benarnya oleh ditjenpajak, serta dipimpin seorangdirjen pajak yang mempunyairasa nasionalisme tinggi, danmemiliki rasa cinta tanah air,karena negeri ini juga diwariskankepada anak cucu maupuncicitnya, saya yakin, krisisekonomi tidak akan pernah terjadilagi seperti masa lalu”

“Hidup pahlawan pajakPresiden SBY...... ..., Basmipengemplang pajak, TagihPenunggak Pajak, Bersihkanpetugas pajak yang ko rupsi.Masa depan bangsa ini beradadi tangan Anda..... ...PakPresiden. Hidup Presiden pilihanrakyat. Lanjutkan perjuangan danpembenahan bangsa. Suksesselalu bersamamu, Presiden kami,Presiden pilihan rakyat”tandasnya mengakhiripembicaraan.

Di lain sisi, sumber Kantor

Berita RBN lainnya tapi juga tidakbersedia identitasnya dibawadalam pemberitaan, mengatakan,“Marilah ki ta kaji denganpemikiran yang dalam, kemudianevaluasi 10 s/d 20 tahun terakhir,“in put” dan “out put” pajaksecara global. Titik posisi nyata,efisiensi penagihan pajak yangterealisasi saat ini pada angkaberapa persen?

Pada tahun berapa sampaitahun berapa Darmin Nasutionmenjabat Dirjen Pajak? Pajakyang diduga bermasalah saat ini,tahun pajaknya tahun berapa?Apa kendala yang dihadapipenagih/penyidik pajak dalammenagih tunggakan pajak,sehingga pajak yang masuk kekas negara belum maksimal?Apakah peran pengadilan pajakbelum maksimal dalam menye-lesaikan perkara pajak? AtaukahUndang-undang perpajakanmasih kurang sempurna? Hasildari pengkajian tersebut mungkindapat menjadi jawaban atausebagai masukan yang baikuntuk pembelajaran ke masadatang dan masa depan” ujarnya.

Lebih jauh sumber jugamengatakan, “Dalam halmenyelesaikan delik perpajakan,apakah ada terjadi atau tidak,

indikasi tindak pidana korupsi,Mabes Polri diminta untukpenyelidikan terhadap indikasiko rupsi, sewaktu DarminNasution menjabat Dirjen Pajak.Apakah “Penagihan Paksa” dan“Pelelangan” sudahdilaksanakan sesuai denganaturannya dan sudah maksimalsaat Darmin menjabat DirjenPajak. Hal tersebut perlupenyelidikan sampai penyidikan”tandasnya.

Sewaktu hal tersebutditelusuri insan pers, denganmengirimkan surat konfirmasi keKepala KPP Kebayoran BaruSatu dengan tembusan surat keDirjen Pajak, Tahun 2007 silam,disebabkan adanya temuan“data” penunggak pajak yangperlu dikonfirmasi, DarminNasution selaku Dirjen Pajak saatitu, menolak memberikankonfirmasi tentang penunggakpajak, demi menjalankanUndang-undang Pajak Pasal 16Tahun 2000.

Dalam isi suratnya No. S-1894/PJ.02/2007, Darmin Nasu-tion ketika itu, mengatakan,“Sesuai dengan pasal 34 ayatsatu tentang ketentuan umumdan tata cara perpajakan seba-gaimana telah diubah terakhir

dengan Undang-undang No 16tahun 2000, diatur bahwa setiappejabat dilarang memberitahukankepada pihak lain segala sesuatuyang diketahui atau diberita-hukan kepadanya oleh wajibpajak dalam rangka jabatan ataupekerjaannya untuk menjalankanketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan”.

Adapun surat konfirmasidikirimkan untuk menjalankantugas jurnalistik agar pembe-ritaan berimbang, terkait tung-gakan pajak Tahun Pajak 2002 s/d 2006 sekitar Rp 242 miliar darisektor pajak PPN, PPH, dan pajakbarang mewah yang belum jelasapa sudah ditagih atau belum,disebabkan kurang tranpansinyaDitjen pajak kepada masyarakatsaat itu.

Darmin Nasution terkesanmenutupi “ketidakberesan” pe-nagihan pajak oleh Kantor Pela-yanan Pajak Pratama KebayoranBaru Satu, sewaktu Drs. R. AriefBoediman, M.M menjabat Ke-pala Kantor. Surat konfirmasiditujukan ke Kepala Kantor KPPKebayoran Baru, dengan tembu-san Dirjen Pajak, tetapi yangmenjawab surat , langsungDarmin Nasution yang menjabatDirjen Pajak saat itu. (Tim 05)

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:03 PM11

Page 12: TABLOID RBN EDISI 006

12RagamEDISI 6 | TAHUN I | 29 NOVEMBER - 12 DESEMBER 2010

Kekayaan Joyo Winoto Layak “Diaudit”

Kaderisasi Untuk KepalaBPN RI Perlu Dilakukan

Kata demi kata yangdigabung menjadi kalimattersebut perlu diingat bila inginmenjadi pemimpin yang baik,baik dari visi misinya maupundari segi teknis/non teknisnyamaupun mejadi guru yang baikuntuk kaderisasi. Untukmenghasilkan pemimpinpemimpin yang arif, bijaksanadan professional perlu dilakukankaderisasi, khususnya kaderisasimenjadi pejabat BPN RI, agarpelayanan pertanahan semakinprofesional dan dipimpin seorangpemimpin yang juga profesional.

Untuk kaderisasi pemimpinpertanahan yang handal danpro fesional serta demiterciptanya pemerintahan yangbersih di Jajaran BadanPertanahan Nasional (BPN) RIdan membasmi mafia pertanahanyang diduga merupakan kroniJoyo Winoto PhD, kekayaanJoyo Winoto , PhD layak“diaudi t” setelah menjabatKepala BPN RI apa ada hartanyaatau tidak yang berasal dari hasilkorupsi atau hasil upeti daripenerbi tan Surat Keputusanyang diterbitkan.

Pasalnya, Kepala BPN RIJoyo Winoto terindikasi “sukamain terbit” SK untuk penerbitanserti fikat pertanahan, karenasertifikat yang luasnya hektarhektar merupakan wewenangJoyo Winoto dalam penerbitansurat keputusan untuk dasarterbitnya sertifikat pertanahan,baik sertifikat hak milik, sertifikathak guna bangunan, sertifikathak penggunaan lahan dan suratpertanahan lainnya. Judulnya,sertifikat terbit berdasarkan SKkepala badan.

Joyo Winoto juga didugamemelihara perkara tanahdisebabkan intervensi pihak luarjajaran pertanahan denganmaksud dan tujuan keberadaanstatus quo legalitas tanahmenguntungkan Joyo Winotosecara pribadi dan terindikasisuap-menyuap. Dengan statusquo pertanahan tersebut dapatmenguntung satu pihak daripihak yang berperkara. Pasalnya,status tanah menjadi “gantung”dan posisi gantung tersebutdapat menguntungkan salahsatu pihak karena legalitas tanahmenjadi “abu-abu” padahal

legalitas tanah sudah memilikiputusan hukum berkekuatanhukum tetap.

Hal tersebut disampaikansumber Kantor Berita RBN yangkurang berkenan namanyadibawa dalam berita di Jakarta

Minggu lalu.Dalam pembenahan bangsa

dan tanah air yang kita cintaibersama serta demi terciptanyaharapan para pahlawan kita yangtelah merebut kemerdekaan danmendirikan Negara Kesatuan

Republik Indonesia, PresidenRepublik Indonesia, SusiloBambang Yudhoyono (SBY)diminta reformasi terhadapjajaran pertanahan, termasukdengan pejabat yang saat ini

Jakarta, Kantor Berita RBN“Kalau guru kencing berdiri murid kencingberlari, kalau anak buah dibina dengan baik,semoga terdidik nantinya menjadi menjadipemimpin yang baik juga”

Bersambung ke hal 7...

Pengelolaan Dana BOSRisa OkviyaniMahasiswa Pendidikan Biologi 2007Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah Jakarta

Bantuan OperasionalSekolah (BOS) untuk pendidikangratis dalam rangka wajib belajar9 tahun yang bermutu. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003tentang sistem pendidikannasional mengamanatkan bahwasetiap warga negara yangberusia 7-15 tahun waj ibmengikuti pendidikan dasar. Intidari amanat undang-undangtersebu t adalah pemerintahdaerah waj ib memberikanlayanan pendidikan bagi seluruhpeserta didik pada tingkat SDdan SMP.

Salah satu indikatorpenuntasan program waj ibbelajar 9 tahun diukur denganAngka Partisipasi Kasar (APK)tingkat SMP. Pada tahun 2009AKP SMP telah mencapai98 ,11%, dengan demikiandikatakan bahwa program wajibbelajar 9 tahun telah tuntassesuai dengan waktu yangsudah ditargetkan.

Hal tersebu t berkai tandengan diturunkannya BantuanOperasional Sekolah (BOS) yangdimulai beberapa tahun silam.Program BOS merupakan salahsatu batu loncatan untukmeningkatkan kapasi taspengelolaan sekolah agar lebihprofesional danbertanggungjawab. PenggunaanBOS berperan penting dalam

suatu sekolah, tidak hanya untukmempertahankan APK tetapijuga berkontribusi untukpeningkatan pendidikan dasar.

Program BOS merupakan pi-lar utama untuk mewujudkanpendidikan gratis sertamembantu bagi pengadaansarana dan prasarana sekolah,sekaligus meringankan biayapendidikan bagi siswa-siswiyang kurang mampu.

Dana BOS merupakan danayang diturunkan oleh pemerintahuntuk membantu siswa yangkurang mampu melalui proseduryang telah ditetapkan o lehpemerintah.

Dana BOS dapat diturunkanoleh pemerintah setelah suatuwilayah menentukan jumlahsiswa pada wilayah tersebut.Kemudian data tersebutdijadikan acuan untuk besarnyadana BOS yang akan turun kewilayah tersebut. Setelah danaBOS tersebut turun ke suatuwilayah, kemudian turun kesuatu wilayah, kemudian danaBOS tersebu t disalu rkan kesekolah masing-masing.

Akan tetapi dana BOStersebut tidak digunakan untukkepentingan pribadi, melainkanuntuk operasional sekolah. Olehkarena itu, pengelolaan danaBOS harus dilakukan secaratransparan agar tidak terjadipenyelewengan dana.Pengelo laan dana BOS yangtransparan dalam suatu sekolahharus melaporkan penggunaandana BOS dalam jangka waktu

tiga bulan sekali (triwulan).Laporan tersebut dilaporkankepada tim manajemen BOSwilayah (kabupaten/kota), yangkemudian akan diteruskankepada tim manajemen BOSprovinsi.

Dalam penggunaan danaBOS tersebu t ada larangan-larangan yang harusdiperhatikan, diantaranya adalahdana tersebut disimpan dalamjangka waktu yang lama denganmaksud dibungakan,dipinjamkan kepada pihak lain,membiayai kegiatan yang tidakmenjadi prioritas sekolah,membayar bonus dantransportasi rutin untuk guru,membeli seragam guru dan siswayang bukan inventaris sekolah,dan masih banyak lainnya.

Dengan adanya BantuanOperasional Sekolah (BOS)tersebut diharapkan agar sekolahyang menerima bantuan danatersebut tidak lagi memungutbiaya apapun kepada siswa.Apabila ada sekolah yangmenyelewengkan dana BOStersebut maka akan dikenakansanksi berupa pemberhentian,penurunan pangkat, mutasikerja, penerapan proses hukum,pemblokiran dana, danpenghentian sementara seluruhbantuan pendidikan yangbersumber APBN pada tahunberikutnya.

Dengan demikianpengelolaan dana BOS di tiap-tiap sekolah harus dilakukansecara mandiri dan akuntabel.

Tersandung NarkobaHakim DitangkapJakarta, Kantor Berita RBN

Ketika menangani perkara dipengadilan, akhir-akhir ini tidaksedikit hakim yang ditangkapkarena tersandung masalahsuap-menyuap. Tapi hakim satuini ditangkap pihak kepolisianbukan karena tersandungdengan masalah suap-menyuap. Dan yang memalukan,serta sangat menyakitkan hakimsatu ini pun di tangkapdisaksikan anak dan istrinya.

Karena perilakunya tidakseperti namanya, pria yangberpredikat sebagai aparat pen-egak hukum, kelahiran GunungSugih Lampung Tengah,bernama Iskandar Agung (39)pada (23/11) sekitar pukul 01.30WIB ditangkap pihak kepolisianPolres Lampung di pelabuhanBakauheni, Lampung Selatankarena tersandung masalahnarkoba jenis shabu-shabu.

Kapolres Lampung SelatanAKBP Bahagia Dachi kepadawartawan mengatakantersangka seo rang hakimbertugas di Pengadilan NegeriTakengon Nangroe AcehDarussalam. Saat ditangkap

Iskandar Agung yangmengendarai mobil AvanzaNopol B 1499 TKL bersama anakdan istrinya hendakmenyeberang ke pelaburanMerak.

Kapolres yang didampingiKasubdi t Humas PolresLampung Selatan, AKP Suryadimenambahkan, Iskandar Agungmembawa narkoba jenis shabu-shabu diketahu i saatanggotanya satgas seaport in-terdiction Bakauheni memeriksamobil di pintu masuk pelabuhan.

Saat diperiksa dalambungkus rokok yang disimpandalam tas kecil warna coklatditemukan dua paket shabu-shabu. Setelah dilakukan tesurine, tersangka Iskandar Agungpositif mengkonsumsi narkobajenis shabu-shabu. Sedangistrinya tidak terbukti, tersangkaIskandar Agung terancampidana sebagaimana diaturdalam pasal 112 atau pasal 127huruf a Undang-undang Nomor35 Tahun 2009 tentangNarko tika, ungkap Kapolresdidampingi Humas. (W.Hutagalung)

Kinerja Kasudin PU Jalan JakselSarat “Kong kali kong”

Program PembangunanJalan Guntur “Bobrok”Jakarta, Kantor Berita RBN

Sebab akibat kinerja KepalaSuku Dinas (Kasudin) PekerjaanUmum (PU) Jalan Kota Admi-nistrasi Jakarta Selatan (Jaksel),Ir. Yayat Hidayat sarat “kongkali kong” terhadap kontraktorbinaan yang dipertahankansebagai mitra kerja walaupunkualitasnya terindikasi bobrokmengakibatkan pengawasan dilapangan juga disinyalir lemah.

Salah satu contoh adalahpekerjaan untuk program pem-bangunan jalan dan jembatanserta kegiatan peningkatan tro-toar di jalan Guntur ManggaraiSet iabudi Jakarta Selatandikerjakan tidak sesuai denganspek (Bill of Quantity).

Sesuai dengan pantauankantor Berita RBN di lapanganatas kegiatan pekerjaan denganpenawaran Rp 203.370.000,00tersebut terindikasi kuat per-mainan persekongkolan antarapengawas di lapangan denganseksi terkait. Kepala Suku DinasPU Jalan Kota AdministrasiJaksel Ir. Yayat MT diminta agarmemberikan perhatian yangserius, bila tidak ingin dicap ikutbersekongkol dalam pemboro-san anggaran di sudin yangdipimpinnya.

Matrial yang dipakairekanan di lokasi kegiatan adalahseharusnya, batu kali (1pc : 5pasir) , Interblock abu-abu,Interblock merah, Bingkai BetonUk.15/17.5 x 20-60 K.400. Sesuaidengan BQ, pengerasanmemakai sertu 9 cm padat, Pasir5 cm padat, Interblock 4.6 merahhitam K.400.

Namun pelaksanaan dilapangan lokasi proyek ternyatalain, bahkan untuk pemadatanrekanan memakai puing-puingdan tanah hitam yang berada dilokasi kegiatan. Rekanan yangtidak bekerja dengan profe-sional ini, juga kuat “dugaan”,hanya mementingkan untungdan sepertinya tidak perduli

dengan kualitas pekerjaan.Masih hasil pengamatan KB

RBN di lapangan, bahwa pe-ngawas dengan rekanan sudahterindikasi “suap-menyuap”sehingga pengawas engganuntuk menegur ataupun memintakepada rekanan agar kualitaspekerjaan diperhatikan dan dikajiulang.

Bila tidak sesuai dengan BQsebaiknya dibongkar dan diker-jakan sesuai BQ, agar kualitaspekerjaan sesuai dengan pena-waranya dan BQ. Seperti peru-sahaan (CV. RJ) perlu dimintaiketerangan atas kinerjanya di la-pangan yang boleh dikatakanamburadul. Hal ini diperlukanagar perusahaan mendapat efekjera sehingga antara perusahaandengan uni t terkai t terjal insinkronisasi.

Dalam hal ini KoordinatorLapangan Lembaga SwadayaMasyarakat FKPPPKN Tigor P,mengatakan, Selasa, pekan lalu,bahwa lemahnya pengawasandari instasi/unit terkait menjadifaktor utama rendahnya kualitaspekerjaan dilapangan. “Penga-wasan di Sudin PU Jalan Jaksel,lemah,”kata Tigor. “Bila memanginspektorat pembantu kota tidakmampu, anda laporkan saja keinspektorat pengawas daerah.Agar permasalahan clear dantidak ada saling mencurigai atausaling menyalahkan,”ujar Tigormenutup pembicaraan.

Ketika dikonfirmasi ke pim-pinan unit terkait, Ir. Yayat Hida-yat sangat jarang berada dikan-tornya. Salah satu Kepala SeksiPerawatan Jalan di unit terkaityang sekaligus pejabat (plh) Ke-pala Seksi Pengawasan, SintongSianipar melalui sms singkatmengatakan, “Mohon maaf pak.Saya terima hari Rabu (10/11)pukul 08. Wib.” Namun sampaiberita ini diturunkan, pihak SudinPU Jalan Jaksel tidak bersediadikonfi rmasi, baik Sintongmaupun Yayat Hidayat. (Nur@t)

Sekkel Pakojan, Yayat. S.IpTangerang, Kantor BeritaRBN

Banyak pandanganmasyarakat bahwa jabatanseorang Sekretaris Kelurahan(Sekkel) dipenuhi dengankemewahan dan keindahan,tapi kenyataannya tidakdemikian. Hal itu disampaikanoleh Sekkel Pakojan, Yayat, SIPdan Sekkel Kunciran, Yoyo,S.Ip yang sangatberpenampilan sederhana.Mereka lebih mementingkankepentingan masyarakatmelalui berbagai programnyadibandingkan kepentinganpribadi maupun keluarganya.

Adapun yang menjadipermasalahan di dalammasyarakat adalah mengenaimasalah banjir yang pernahdialami oleh beberapa RT &RW. Yayat, SIP selaku SekkelPakojan dan Sekkel Kunciran,Yoyo, S.Ip serta Camat Pinang,

Drs. H. Sachrudin mempunyaiprogram untuk selanjutnyaadalah: melanjutkanpembangunan yang ada disekitar beberapa kelurahan dankecamatan pinang, baikmensejahterakan masyarakataman dan tentram sertamemberikan pelayanan yangterbaik.

Sekarang ini masyarakatyang ada di sekitar wilayahKelurahan Pakojan danKelurahan Kunciran dariberbagai RT dan RW diKecamatan P inang harusmenanggapi dengan posit ifdengan apa yang selaludilakukan oleh beberapa staff-staff selama ini. Jadi intinya,manusia di dunia ini tidak adayang sempurna dan tidak adayang kekal, melainkan hanyaTuhan Yang Maha Esa yangsempurna dan abadi selama-lamanya. (Sahat Sinaga)

Yoyo, S.Ip Sekkel Kunciran Yayat, S.Ip Sekkel Pakojan

Kantor Berita 6.pmd 11/30/2010, 2:04 PM12

Page 13: TABLOID RBN EDISI 006