Tabloid PODIUM

16

description

Edisi XXII - 16 - 31 Agustus 2015

Transcript of Tabloid PODIUM

Page 1: Tabloid PODIUM
Page 2: Tabloid PODIUM

POTRET

Waspada Kepentingan Asing Di PilkadaPemilukada yang digelar serentak 9 Desember 2015 mendatang

adalah peristiwa politik dan pesta demokrasi terbesar ketiga di tanahair. Ekses pertarungan politik di pileg dan pilpres 2014 telah mencairdengan sendirinya dalam pesta demokrasi kali ini. Tidak ada lagiistilah KIH dan KMP saat parpol di daerah menentukan calon yangdiusungnya ‘yang ada hanyalah bagaimana caranya agar parpol bisamengambil peran dan mendapat keuntungan yang sebesarnya.

Kita menyambut gembira mencairnya hubungan antar partai didaerah dan selain itu kita jangan lupa dan lengah mewaspadai pihakasing yang akan coba bermain dan memainkan situasi ditanah airmelalui anteknya. Kepentingan asing di daerah tertentu sangat besar“investasi negara dan investasi warganya akan mereka jaga denganmenghalalkan segala cara.

Keterlibatan pihak asing terutama ‘Amerika Serikat’ dipilkadaserentak perlu kita waspadai, kita berharap masyarakat, KPU danPanwas serta pihak intelijen Negara agar mewaspadai penyusupandan campur tangan mereka dalam pilkada 9 Desember 2015mendatang.

Sebagai catatan, Amerika Serikat pernah melakukan aksi politikterbuka dan aksi tertutup memberikan dukungan pada pasanganyang didukung salah satu partai politik di pilkada DKI Jakarta (di eraFauzi-red) dan melakukan hal yang sama di pilkada Jabar (di eraAher-Dede Yusuf-red ) serta di Kota Depok di eranya pencalonanNurmahmudi.

Mewasdai peran antek- antek asing menjelang pilkada serentakdiseluruh tanah air, terutama di Sumut tidak ada salahnya, sembarikita menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ***

CATATAN PODIUM

Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Akhirnya masuk juga kawan yo di Cipinang Wak?Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Makanya jangan mempermainkan dana bansos dan nasibrakyatCeloteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Bagaimana pula nasib oknum anggota dewan dan ketuaormas yang sudah diperiksa Kejati ?Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Hanya Pak Chandra Humas Kejatisu yang bisamenjawabnya.“

Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Halaman Berwarna (Full Colour)1. Halaman depan/Copera. Kepala atas: Rp 5.000,000,-b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,-

2. Halaman Belakanga. 1 halaman: Rp 20.000.000,-b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

TARIF IKLAN

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DANPEMASARAN

Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat LamaBarat Kec. Wampu Kabupaten

Langkat

0852 0640 7583

3. Advetorial halaman 3 s/d 15ful calora. 1 halaman: Rp 12..000,000,-b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,-Hitam putih (Black White)Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15)a. 1 halaman: Rp 8.000,000,-d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,-e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-

DiterbitkanYayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara

Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010NPWP: 71.060.057.8-119.000

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi:T. Syaiful Anhar

Wakil Pemimpin RedaksiDrs. H. Wahyuddin Ghozali

Redaktur EkskutifMahmud HamdaniRedaktur Pelaksana

Rusdi StabatFotografer & Artistik

Iwanto HSKonsultan Hukum

M. Holid SH, Dedy Cahyadi SHDewan Redaksi

T. Syaiful Anhar (Ketua), Wahyuddin Ghozali, M. Holid, SH,Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat

Sekretaris RedaksiMauliddin

Koodinator JabodetabekIsro Budi Nauli HR (Korda), S. Hidayatullah, Moratua

Sipahutar, SE, JasmanBengkulu

Salim Pane, SHLubuk Linggau

T. MuchalladonMedan

Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra, Suparno Harianto

Koordinator WartawanLangkat/BinjaiBambang SKota Binjai

Paini (Kabiro), Eddy Gunawan, Selamet Hendra SP,Febri Taruna

LangkatStabat

SutiarnoWampu

T. Zainal AbidinSecanggang

Marwansyah LubisHinai

SunardiKecamatan Binjai

MisliSelesai

Amir Hamzah Piliang Aceh Tamiang

Muhammad Adam

Pimpinan PerusahaanBambang S

Manager Keuangan/PemasaranYunifar Efendi P

Manager IklanTek Sai An

Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Amiruddin, Ahmad

Rekening BankBank Mandiri Stabat

No. 105-00-1139262-2An. Yunifar Efendi P

Alamat RedaksiJl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu

Langkat Sumatera Utara 20851HP : 085206407583 E-mail: [email protected]

[email protected]

PercetakanCV. Media Lintas Transindo

Isi diluar tanggung jawab percetakanWartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu

yang masih berlaku

Doc PODIUMAssisten II Adm Ekbangsos, H Hermansyah mewakili Bupati LangkatH Ngogesa Sitepu SH bersama Kakanmenag HT Darmansyah fotobersama pelepasan kontigen Langkat ke MTQN ke-35 TingkatProvinsi Sumatera Utara di Kabupaten Asahan 26 Juli s/d 5 Agustus2015 beberapa waktu lalu.

Page 3: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Khusus 3Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Bila sekarang orang makinmalas memperingati peristiwasangat bersejarah itu, tentubukannya tanpa alasan. Salahsatunya karena krisiskepercayaan kepada parapengelola negara dan penegakhukum. Mereka sudah bosandijejali janji hebat.

Sementara penegakan hukummakin tak jelas, korupsi tetapmerejalela, dan kesenjangankaya-miskin kian menggila.

Di tengah suasana seperti itu,kini mereka juga disajikanberbagai instruksi asal jeplak.Seperti yang sedang disorotinstruksi presiden untukmengairi waduk Jatigede padaAgustus tahun ini. Waduk besardi Sumedang, Jawa Barat inidibutuhkan oleh puluhan ribupetani di Indramayu,Majalengka, dan Cirebon yangsudah mangkrak puluhantahun.

Instruksi yang sudah terlanjurmemperoleh tepuk tanganmeriah itu ternyata terpaksaditunda. Alasannya,pembayaran ganti rugi kepadawarga yang tanahnyaterdampak belum tuntas.Sayangnya, pemerintah takmenjelaskan kapan dana gantirugi tersebut akan tersedia.

Sementara itu, Pertamina jugadibuat puyeng. BUMN inimenanggung rugi sampai Rp12triliun lantaran pemerintah takberani menjalankankeputusannya sendiri untukmenghapus subsidi BBM.

Konfrontasi antara MabesPolri versus penggiat antikorupsi tentu juga membuatmasyarakat makin kehilangankebanggaan. Apalagi konfrontasiini juga mempertontonkanbahwa Polri sudah tidak lagiberada di bawah koordinasipresiden. Sementara itu,kegaduhan suap-menyuap yangmelibatkan aparat penegakhukum juga tak kunjung reda.

Rangkaian kenyataan di atasjelas membuat masyarakat makingundah. Mereka menjadi takyakin pada masa depan negaradan dirinya sendiri. Situasi initentu saja diperparah olehmenjamurnya ‘ningrat politik’.Yakni keluarga-keluarga kaya,yang menguasai percaturanpolitik dari tingkat pusat sampai

Agustus adalah bulan istimewa bagi Republik Indonesia. Dibulan ini, kemerdekaannya diproklamasikan oleh Soekarno–Hatta. Ketika itu, tahun 1945, Indonesia merupakan sebuahwilayah porak-poranda karena pertempuran Sekutu versus

Jepang.“

kata pepatah 'Senjata MakanTuan', toh itulah hasil masaSoekarno.

Proklamator kemerdekaanyang pernah dibuang sampaitiga kali oleh rezim kolonialBelanda ini mengakhirihidupnya seperti binatang.Menurut kesaksian istrinya,Ratna Sari Dewi, selamamenjadi tahanan rumah sampaiakhir hayatnya, kesehatan BungKarno dipercayakan kepadaseorang dokter hewan.

Gilanya lagi, Bung Karno jugadicap sebagai “pengkhianatbangsa” oleh penggantinya, yangdi masa penjajahan justerumenjadi tentara Belanda.

Berkat kembalinya demokrasi diIndonesia pada 1998, nama BungKarno kembali diharumkan. Pada2012 lalu, Presiden SBYmenganugerahi Bung Karno danbekas wakil presiden MohamadHatta gelar Pahlawan Nasional.Demokrasi juga membuat putriBung Karno, MegawatiSoekarnoputri, berkongsi politikdengan mantan tokoh penggiatanti Bung Karno di Makasar,Jusuf Kalla.

Sayangnya, demokrasi yangpernah sangat diharapkan akanmembawa Indonesia menujumasa depan lebih baik, makindipertanyakan kedigdayaannya.Apalagi kini tak ada lagi tokohnasional yang sanggupmengobarkan nasionalisme kesegala penjuru negeri.Belakangan ini, yang tumbuhsubur malah para tokoh penebarkebencian, yang membuat Indo-nesia menjadi langganankerusuhan.

Mereka suka mengobarkanseparatisme, mempertentangkanagama dengan kebudayaan,antara sebuah agama denganagama lain, antara satu sukudengan suku yang lain, antarasatu kampung dengan kampungyang lain. Bagi mereka, seolahIndonesia tidak ada.

Kenyataan yangmemprihatinkan ini jelas harusdiakhiri secepatnya. Agar jangansampai kita terpaksa berucap“sekali merdeka lalu mati!.”Bangsa Indonesia harusberpegang teguh pada semboyanpara pejuang kemerdekaan,”Sekali Merdeka TetapMerdeka!” (int)

Banten. Atau Bupati Bangkalan,Jawa Timur, Fuad Amin, yangterjerat kasus korupsi jual-beligas alam. Meski hanya berkuasadari Oktober 2010 sampaiFebruari 2013, kekayaan Fuad,menurut jaksa mencapai lebihdari Rp200 miliar.

Masyarakat yang tidak bisaberbuat apa-apa sesungguhnyapaham betul bahwa paraningrat politik yang sedang naikdaun punya hubungan sangatkental dengan dunia bisnis.

Bahkan banyak dari merekaadalah pebisnis yang terjun kepolitik. Ada pula yang menjadipebisnis setelah berpolitik.Sedangkan para pendatangbaru, biasanya sukaberkongkalikong dengan parapebisnis untuk berburu hartadan tahta.

Semua itu membuktikan apayang pernah dikatakan olehBung Karno, perjuangannya dimasa penjajahan lebih ringankarena yang dihadapi adalahbangsa lain.

Bahkan, Soekarno sempatmemprediksi masa kemerdekaanIndonesia. Di era kemerdekaan,kata Bung Karno, lebih sulitkarena yang dihadapi adalahbangsa sendiri. Bung Karnosendiri akhirnya menjadi korbandari bangsanya sendiri. Seperti

kampung.Kaum Ningrat baru tersebut

membuat masyarakat bagaisekadar pelengkap penderita.Mereka cuma menjadi penontondi arena politik yang didominasisekelompok kecil orang berduittersebut. Celakanya lagi, merekatak bisa berbuat apa-apamenyaksikan para ningrat barutersebut kian bergelimangkekayaan.

Lihat saja anggota DPR dariGolkar, Bambang Soesatyo, yang

memiliki koleksi mobilsupermewah. Di antaranyaadalah Bentley, Hummer, LandRover, Mercedes Benz, ToyotaAlphard, plus sepeda motorHarley Davidson. Sementara itumantan Presiden BJ Habibiememiliki 40 Mercedes Benz.Paling tak ternilai adalah 300SLCoupe atau Gullwing, yanghanya diproduksi 100 unit dansekarang tinggal dua di dunia.

Bambang Soesatyo danHabibie hanya sebagian kecildari politisi kaya raya. Sekelaskepala daerah pun tak luputmengeruk harta kewenanganrakyat ini. Contoh nyatamantan Gubernur Banten, AtutRatu Chosiah. 'Kerajaan'keluarga Atut mampumenguasai arena politik danproyek pemerintah di propinsi

Sekali Merdeka Lalu Mati!Dirgahayu Indonesia Ke-70

Page 4: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Utama4Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Mengacu kepada aturanundang-undang, apabilagubernur tersangkut kasus danditetapkan sebagai tersangka,maka pelaksana tugas (Plt) akandilimpahkan ke wakil gubernur.Sesuai norma itu pula bahwaWagubsu T Erry Nuradi akanmengendalikan Sumut 3 tahun kedepan.

Mungkinkan Erry mampu?Pertanyaan itu bergulir di tengahmasyarakat. Layak atau tidakmemimpin Sumut, acuannyakepada undang-undang yangberlaku. Hanya saja, perludigarisbawahi sepak terjang ErryNuradi semasa menjabat BupatiSergai, toh tak perlu diragukanlagi.

Pasalnya, semasa menjabat 8tahun di kabupaten yang baruterbentuk 9 tahun lalu itu, Errybergerak cepat. Tak menampik,belum genap dua periodememimpin Sergai, kiprah Errybanyak mendulang prestasi.Sedikitnya 121 perhargaan tingkatSumatera Utara (Sumut)ditambah 33 penghargaan tingkatnasional. Sungguh fantastis.Belum bicara prestasi yang diraihkurun waktu 5 tahun periodepertama menjabat, Sergai surpluspenghargaan dari berbagaibidang. Tidak berlebihan jikaTengku Erry dijuluki “BupatiSeribu Prestasi”.

Kelayakan Erry, yang akanmenjabat penentu kuasa diSumut terungkap dari sejumlahwarga di Sergai. Pian, wargaPerbaungan mengatakan, semasaErry menjabat Bupati Sergai,banyak kemajuan yang dirasakanmasyarakat. Ditambah lagiselama ini basic Erry adalahpengusaha. Sehingga tak salahjika Erry fokus pada usaha kecildan menengah.

"Lihat saja di kawasan jajanansepanjang jalan lintas Sumatera.Sejak Erry duduk di Sergai UKMmaju pesat. Itu buah karya nyataTengku Erry saat di sini," tukasPian kepada Podium, kemarin.

Menilik kembali saat Errymenjadi orang nomor dua diSumut, bisa dikata bukanlah banserep yang kerap diucapmasyarakat. Erry mampu bekerjasama dengan mantan GubsuGatot Puju Nugroho. Dan,apabila Gatot berhalangan, Erry-

lah menjadi penentu kebijakan.Salah satunya kerja sama

dengan Suntech Holding Power(perusahaan raksasa asal China)yang menawarkan investasipembangunan pembangkit listrikdi Sumut. Kerja sama tersebutdiharapkan dapat menjadi solusikrisis listrik di Sumut.

Tawaran tersebut disampaikanperwakilan Suntech HoldingPower, John Lin didampingi diantaranya Qing Sheng JimmyCui saat bertemu dengan WakilGubernur Sumatera Utara(Wagubsu) Ir. H. Tengku ErryNuradi di ruang kerjanya lantai9, kantor Gubernur Sumut, JlDiponegoro Medan, pada 17Oktober 2013 lalu. Pada tahun2013 itu, padahal Erry barududuk menjadi Wagubsu sekira 6bulan.

Terlepas menjabat 2 tahun jadiWagubsu, pasca Gatot ditetapkansebagai tersangka suap 3 HakimPTUN, tepatnya Selasa (4/8),Erry Nuradi memimpin apelpertama di Kantor GubernurSumatera Utara. Singkat Erryberujar, bahwa pemerintahantetap berjalan.

"Roda pemerintahan tak bolehberhenti sedetik pun dan tetapberjalan dengan seperti biasa,"tegas Erry kepada wartawan.

Dijelaskan Erry, sekitar 250PNS mengikuti apel pagi tadi. Diamenyampaikan ke seluruhjajaran PNS di Pemprov Sumutagar bekeja seperti biasa.

"PNS tetap menjalankan fungsidan pokok-nya, ini merupakantugas kita melaksanakanpemerintahan," sambung Erry.

Selain memastikan rodapemerintahan tidak terganggu, TErry juga meminta agarmasyarakat tetap memberikandukungan kepada Pemprovsu.Meski Gatot saat ini sudahberstatus tersangka danmenjalani penahanan.

Terkait Gubernur Gatot ditahanKPK, Wagub Erry menyatakanprihatin atas yang dialamiGubernur Gatot. "Untuk PakGatot agar sabar, begitu jugadengan keluarganya," tutup Erry.Berantas Narkoba

T Erry Nuradi juga peduliterhadap segala hal sosial.Termasuk kemerdekaan generasimuda yang kini terenggutnarkoba. Erry pun mengimbauagar 33 kab/kota se Sumutmemiliki Badan NarkotikaNasional (BNN)

"Jadi seluruh daerah harusmembentuk BNN. Ini sebagaiantisipasi maraknya narkoba, takhanya di kalangan orang dewasanamun juga telah menyebar keremaja. Kondisi ini sungguhmemprihatinkan," tukas ErryNuradi, awal Agustus 2015 lalu.

Dalam kesempatan tersebut,Erry menyatakan, Indonesia,terutama Sumut, harus perangterhadap narkotika. Jika tidak,generasi muda akan menjadikorban sia-sia.

Fakta membuktikan,berdasarkan data BNN dan Polri,tersangka yang terjerat dalamlingkaran kejahatan narkobatercatat sebanyak 43,767 kasusatau meningkat sekitar 23 persendibanding tahun 2012 yangberjumlah 35.436 kasus.

Peningkatan serupa juga terjadipada kalangan penyalahgunanarkoba. Jumlah penggunanarkoba tahun 2008 di Indonesiasebanyak 3,3 juta jiwa dan tahun2013 meningkat menjadi 4,5 jutajiwa. Sementara tahun 2015diprediksi meningkat menjadi 5,2juta jiwa.

“Ini merupakan ancaman seriusyang harus mendapatpenanganan serius pula. Potensiancaman ini harus segeradihentikan agar tidak menjadibom waktu yang dapat merusakgenerasi muda dan masyarakat,”tegas Erry.

Langkah strategis dalam perangmelawan narkoba adalah denganmelakukan antisipasi, bukanmenanggulangi dan rehabilitasupara pengguna semata.

“Lebih baik mencegah daripadamengobati. Pencegahan tentutidak dapat dilakukan olehpemerintah dan lembaga antinarkoba, tetapi harus melibatkanseluruh lapisan masyarakat luas,”tandas Erry.

Sementara Deputi pencegahanBNN Pusat, Dr Antar Sianturiberharap Sumut memiliki BalaiRehabilitasi Pencandu Narkoba.Balai tersebut mendesakdibutuhkan untuk menanggulangipara pengguna narkoba.

Penyiapan Balai rehabilitasiPecandu Narkoba sesuai amanahUndang-undang No 35 Tahun2009 dan peraturan mendagrinomor 21 tahun 2013 yangmenyebutkan Gubernur harusmenfasilitasi pelayanan danpencegahan terdapatpenyalahgunaan narkoba.

“Undang-undang tersebut jugadiperkuat dengan instruksiPresiden. Jadi tugas kitamelindungi, melayani danmengobati penyalah gunanarkoba. Kita harus melakukanupaya penyelamatan,” paparAntar.

Kepala BNN Sumut, Brigjen PolAndi Loedianto mengatakan,pihaknya telah melakukanrehabilitasi terhadap 700 lebihpengguna narkoba di Sumutterhitung Mei 2015 hingga awalAgustus 2015.

“Target rehabilitasi sebanyak3.972 orang. Tetapi kemampuan

Sumatera Utara begitu plural. Beragam suku bangsa danagama membaur. Homogenitas perlahan hilang yang

akhirnya menyatu dalam suatu karakter kepemimpinan.Dan kini tantangan itu ada di tangan Tengku Erry Nuradi.

Tengku Erry Kendalikan Sumut

masih 700 orang. Kami akanberusaha keras untuk mencapaisisa target tahun 2015,” ujar Andioptimis.

Andi juga menegaskan, untukmenumpas peredaran danpenggunaan narkoba, BNNSumut gencar melakukan razia dilokasi hiburan malam dansejumlah tempat yang disinyalirmenjadi peredaran narkoba diSumut.

“Dari 300 pengunjung hiburanmalam yang menjalani tes urine,100 orang dinyatakan positipnarkoba,” papar Andi.

Andi juga sepakat untukmendorong terbentuknya BNNDaerah di 33 kab/kota di Sumut.Penanganan narkoba haruskomprehensif dan menyeluruh.Jika tidak, narkoba akanmenghancurkan generasi muda.

“Dari 33 Kabupaten/Kota diSumut, baru 11 daerah yangmemiliki BNN Daerah. Kita harusmerapatkan barisan danbekerjasama mendukung upaya-upaya penanggulangan danpenyembuhan penyalahgunaannarkoba,” harap Andi.Resmi Jabat Plt

Selamat bagi HT Erry Nuradi.Erry, adik kandung mantanGubsu HT Rizal Nurdin, kinitelah menjadi Pelaksana Tugas(Plt) Gubernur Sumatera Utara.Rabu (5/8) kemarin, MenteriDalam Negeri (Mendagri) TjahjoKumolo diinformasikan telahmenandatangani surat penugasanbagi Wagubsu HT Erry Nuradiuntuk menjalankan tugasgubernur. Hal itu menyusulpenahanan Gatot Pujo Nugrohoyang berstatus tersangka kasusdugaan suap hakim PengadilanTata Usaha Negara (PTUN)Medan.

“Setelah menerimapemberitahuan dari KPK, suratsudah kami siapkan. Prinsipnyajuga sudah disiapkan. Sudahditandatangani pak Tjahjo,” ujarDirektur Jenderal OtonomiDaerah (Dirjen Otda)Kemendagri, Sumarsono.

Surat penugasan itu, menurutSumarsono, sangat diperlukankarena sesuai dengan perintahUndang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah, jika gubernurberhalangan dan tidak bisamenjalankan tugas sehari-hari,maka tugas akan dilaksanakanoleh wakil gubernur.

“Mungkin saya akan antarsendiri ke Sumut. Ini untuketika pemerintahan yang baikdan memastikan penjelasantidak ada keraguan. Surat berisipenjelasan mengangkat wakilgubernur melaksanakan tugassehar-hari gubernur,” ujarSumarsono. (P06)

Page 5: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM nusantara 5Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Rekomendasi Nahdlatul Ulama & Muhammadiyah

Hukum Mati Koruptordan Tolak Jenazah Disholatkan

Muhammdiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) merekomendasi hukuman mati danpenolakan sholat jenazah bagi para koruptor. Kontroversi ini mencuat ke

permukaan sejak kemarin diputuskan.

Adalah Ketua Pengurus PusatPemuda Muhammadiyah, DahnilAnzar Simanjuntak membacarekomendasi muktamirin denganmengeluarkan secara resmi fatwamuktamar yang digelar diMakasar, Sulawesi Selatan.

"Bahwa koruptor tidak perludisholati bila meninggal.Kemudian rekomendasi bahwaseluruh ibadah yang dikerjakanpara pencuri uang rakyat tidaksah," ujar Dahnil AnzarSimanjuntak.

Malahan, katanya, duarekomendasi yang dibacakan ituharus disampaikan ke publiksebagai bentuk afirmasi actionMuhammadiyah. Sedang sidangpleno NU di Jombang, JawaTimur berdasarkan laporan hasilsidang komisi bidang BahsulMasail, disepakati bahwaistinbath hukum NahdlatulUlama (NU) didasarkan pada tigadasar. Di antaranya Alquran,hadis dan ijma' ulama an-nahdliyah.

Komisi Bahsul Masailmemutuskan hukuman mati bagikoruptor dan kasus narkoba bolehdan tidak bertentangan denganHak Asasi Manusia (HAM)

"Di dalam qishosh (hukumanmati) ada kehidupan, dan qishohsuntuk kasus-kasus tertentu sepertinarkoba dan koruptor boleh, olehkarena itu qishosh tersebut tidakbertentangan dengan HAM," ujarpeserta.

Pun demikian, usulan NU danMuhammadiyah soal hukumanmati bagi koruptor dan penolakanjenzah disholatkan, semuanyaberpulang pada pemerintah.

Majelis Permusyaratan Rakyat(MPR) menyebut Indonesiaadalah negara hukum. "Secaraprinsip, Indonesia ini adalahnegara hukum," ujar Wakil KetuaMPR Hidayat Nurwahid.

Sementara Menteri AgamaLukman Hakim Saifuddinmengaku soal wacana koruptortidak disholatkan bukandomainnya. Dia menyerahkanurusan itu pada para ulama.

Menag menduga munculnyawacana ini di Muktamar NUmaupun Muhammadiyahmerupakan bentuk kegeramanpada koruptor. Diakui perlunyaada sanksi lain selain hukumanformal.

Jaksa Agung M Prasetyomenilai, peluang untuk seorangkoruptor dihukum mati bukanberarti tertutup.

"Tapi ada persyaratan. Kalaukorupsi saat bencana alam ataukondisi sedang sangat kritis itutermasuk unsur pemberat yangbisa dijadikan alasan korupsi bisadihukum mati. Tapi kan semuayang mutus pengadilan," kataPrasetyo.

Bagi Prasetyo, usulan dariPemuda Muhammadiyah danNU itu adalah cerminankegeraman. Penyakit korupsidianggap betul-betul sudahmerusak dan harus jugadilakukan sanksi yang luar biasa.Lagi, Fatwa Haram

Tak gampang mengeluarkanfatwa haram. Semuanya harusberdasar kajian sesuai syariatIslam. Nah, kenapaMuhammadiyah mengeluarkanfatwa haram pilih pemimpinkoruptor? Salah satunya terjabarbahwa virus korupsi sudahmenjadi epidemik.

Merusak semua sendi-sendiperadaban rakyat. "Maka adalahfardhu ain bagi seluruh anaknegeri ini untuk melawankorupsi," demikian bunyipenggalan salah saturekomendasi Muktamar ke-47Muhammadiyah yang dihadiri2000 muktamirin.

Untuk itu Muhammadiyahmendorong rakyat Indonesiamembenahi transparansi danakuntabilitas. Bukti nyatamenyatukan visi gerakan"Berjamaah Lawan Korupsi".

Akhir acara mukmatarMuhammadiyah ditutup WakilPresiden Jusuf Kalla bersamaistri. Kegiatan lima tahunan itumenelan biaya Rp35 miliar, yangRp1 miliar merupakansumbangan JK.

Walau suksesi kedua ormas tertuadi Indonesia ini dinyatakan berjalanlancar, tapi terbersit tudingan. Yakniadanya perpecahan di tubuhNahdatul Ulama.

Sesepuh NU, KH SholahudinWahid alias Gus Solah tak

menampik isu yang mencuat.Hanya saja, Pengasuh PondokPesantren Tebuireng ini memintaagar jangan ada perbedaan diorganisasinya tersebut berujungpada insiden pecat memecatkeanggotaan. "Harapannyakonflik bisa diselesaikan denganbaik, tidak ada pecat memecat,”tutur Gus Sholah.

Dia mengaku kecewa denganproses Muktamar Ke-33 NU yangdigelar di Jombang. Dia ingatbetul kejadian ini hampir miripdengan Muktamar Ke-29

NU yang digelar di Cipasung,Kabupaten Tasikmalaya, JawaBarat, 1-5 Desember 1994. Saatitu, juga terjadi konflik yanghampir serupa konflik di tubuhNU saat ini. Kala itu, Gus Durterpilih menjadi Ketua UmumPBNU dalam muktamar itu, dansalah satu puncaknya adalahpembentukkan PBNU tandinganoleh Abu Hasan, yang kalahdalam pemilihan ketua umum.Abu Hasan akhirnyamemproklamasikan berdirinyaKoordinasi Pengurus Pusat NU(KPP-NU), yang strukturnyadibuat identik dengan PBNU. AbuHasan juga duduk sebagai

Ketua Tanfidziyah. Sejumlahnama tokoh dicatut, di antaranyaalmarhum KH Zainuddin MZ.

Gus Solah tidak ingin insidenMuktamar di Cipasung itu juga terjadipada Muktamar Ke-33 NU diJombang ini. Untuk itu, saatsejumlah pengurus wilayah nahdlatululama (PWNU) serta pengurus besarnahdlatul ulama (PBNU)memintanya untuk dilakukanmuktamar tandingan, dia menolak.“Saya tidak setuju, Pak Hasyim jugatidak setuju. Saya tidak larang, cumamemberi saran,” katanya menepissegala kekhawatiran yang terjadipada Nahdiyin.Plus-Minus Muktamar

Kedua ormas Islam, NahdlatulUlama (NU) danMuhammadiyah sudah

menetapkan pimpinan yang baruuntuk masa kepengurusan limatahun ke depan. KH Said AqilSiraj terpilih sebagai KetuaUmum Tanfidziyah PBNU 2015-2020 dan Muhammadiyah akandinakhodai Haedar Nashir hingga2020 mendatang.

Meski dilaksanakan hampirbersamaan, dua muktamar itumenyisakan dua kesan berbeda.Jika Muktamar Muhammadiyahberjalan adem ayem, lain halnyadengan Muktamar NU yangberlangsung alot bahkan diwarnaikegaduhan antar-kaum nahdiyin.

Pengamat politik dari Universi-tas Indonesia (UI) Agung Supriomenjelaskan tentang nilai yangbisa diambil dari situasi di duamuktamar tersebut.

Kata Agung, di balik kegaduhanMuktamar NU, muncul kiai ataupemuka organisasi yang bisadiandalkan dalam mendamaikankader-kadernya. Paling menonjoladalah Kiai Maimun Zubair(Mbah Mun) dan Kiai MustofaBisri (Gus Mus).

"Muhammadiyah memanglebih rapi dan NU kurang rapi.Namun, kalau dilihat darikonfliknya, di NU justrumenimbulkan hikmah bahwaulama memegang perananpenting untuk mendamaikanmassa yang berkonflik," ungkapAgung, kemarin.

Minus dari kerapian MuktamarMuhammadiyah, lanjut Agung,adalah tidak munculnya figuryang menonjol dari acara yangdigelar lima tahunan itu. "DiMuhammadiyah karena rapi jaditidak ada hikmahnya. Tidak adafigur yang dominan karena rapijadi tidak muncul," ungkap Agung.

Meski begitu, Agungmengingatkan NU untuk kembalike khittohnya dan menjauhipolitik praktis yang menjadijurang kehancuran sebuahorganisasi. Setiap elite di NUdiminta untuk lebih bijak dalammelihat persoalan.

"Masing-masing elite di NUharus merendahkan hatinya danberkomitmen untuk tidak terjebakpolitik praktis," tandasnya.

Diketahui, Muktamar NU sempatdiwarnai kegaduhan saat membahastata tertib BAB V Pasal 14 tentangpimpinan dan BAB VII Pasal 19tentang pemilihan Rais Aam danKetua Umum PBNU. Keteganganmereda setelah Gus Mus langsungturun tangan menenangkan paramuktamirin. (int)

Page 6: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Binjai6Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

1000 Pengemudi Angkot & Betordi Binjai Peroleh SIM Gratis

Sebanyak 1000 orang pengemudi angkutan kota ( Angkot) dan beca bermotor( Betor) dikota Binjai akan memperoleh Surat Izin Mengemudi ( SIM). Ketua Organda BinjaiPercaya Surbakti menjelaskan, Rabu ( 5/8), di Rumah Melayu, Jalan Jambi Binjai.

Lisa Idaham BukaPelatihan KetrampilanTata Rias Pengantin

'Hadirkan Allah Di Hatimu'ZIKIR AKBAR DI POSKO

PEMENANGAN HSB CENTERBINJAI, PODIUM Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani M

Idaham SPsi membuka pelatihan pembuatansmock dan ketrampilan tata rias pengantinmodern, di aula kantor Lurah Cengkeh Turi kec.Binjai Utara di jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis(6/8).

Lisa Andriani mengajak peserta bersemangatmengikuti pelatihan untuk mendapatkan bekalhidup mandiri. Seperti usaha pembuatan smocksaat ini sudah banyak dilirik peminat dari luarkota Binjai, karena smock tidak hanya untuksarung bantal atau tempat tisu tetapi sudahdimodifikasi untuk busana.

Namun perajin smock jumlahnya hanyabeberapa orang dan mereka sudah cukupkewalahan mengerjakan pesanan. Demikian jugaperias pengantin merupakan peluang usaha yangtidak ada habisnya. Jangan malu untuk bertanyadan belajar pada orang yang sudah pintar, kataLisa Idaham.

Pelatihan inimerupakan kerjasamaPKK dengan SanggarKegiatan Belajar (SKB)Kota Binjai. Untukpelatihan smockdiikuti 20 pesertawarga kelurahanCengkeh Turidipusatkan di kantorlurah sedangkanuntuk tata riaspengantin moderndiikuti 20 peserta dari5 kecamatan akanberlangsung selamatiga bulan di gedungSKB Binjai.Pembukaan pelatihandihadiri Wakil ketuaTP PKK Kota Binjai Hj.Nova Elyuzar, CamatBinjai Utara Sugiono,Kepala SKB Dian AuliaSH. (BJ-02)

BINJAI, PODIUMTahap pertama diberikan kepada 100

pengemudi angkot dan bettor, dan tahap IIdilaksanakan Oktober 2015 . Penyerahansecara simblik dilakukan Wali Kota Binjai HMIdaham, SH, MSi , disaksikan KadisPerhubungan H. Fadlan, SH dan Kasat LantasPolres Binjai AKP Imam. Percaya Surbaktimengemukakan, selama ini tidak ada yang

mau memperhatikan masyarakat bawahyang kehidupannya dari angkot dan becabermotor.Padahal SIM itu merupakankewajiban pengemudi, tegas PercayaSurbakti. Kondisi yang memprihatinkan ituoleh Organda bekerja sama dengan DinasPerhubungan dan Kasat Lantas Polres Binjaidicari solusi guna membantu supir. TernyataWali Kota HM Idaham merespon guna

membantu masyarakat kecil. Mewakili pengemudi Betor dan Angkot

Mahdi Pinem dan T. Amaliyah, mengakui,SIM merupakan kewajibab pengemudi.Bagaimana kami mengurus SIM, untukkehidupan keluarga saja dapat sudah syukur,ujar Tengku dan mengucapkan terima kasihkepada HM Idaham yang peduli kepadarakyat kecil.

Wali Kota HM Idaham, menjelaskan,ketua Organda Binjai Percaya Surbaktisangat peduli terhadap anggotanya. Diadatang melaporkan keprihatinan supirangkot dan bettor yang tak punya SIMkepada saya ujar Idaham dihadapan ratusanpengemudi angkot dan beca bermotor.

HM. Idaham mengatakan, SIMmerupakan kewajiban pengemudi. Sayamembantu supir angkot dan betormendapatkan SIM dengan ikhlas, agarpengemudi angkot dan bettor di Binjai dapatbekerja tenang dan terjamin. (BJ.02)

BINJAI, PODIUMRatusan ulama khusuk melantunkan asma

Allah pada kegiatan zikir akbar, di PoskoPemenangan HSB Center Jalan Amir HamzahPasar 4,5 Kelurahan Jatikarya, Binjai, Selasa(28/7) malam.

Kiyai Mustafa Haqqani dalam tausyiahnyamenceritakan tentang azab kubur denganberbagai contoh dan tamsilan. Di dalamruangan bawah tanah yang berukuran 1 x 2meter itu, manusia mulaimempertanggungjawabkan segalaperbuatannya selama hidup di atas dunia.

“Bukan ada, jenazah yang telah terkubur 20tahun tetapi masih utuh," ujar Kiyai Mustafaseraya memaparkan pengalaman pribadinyamelihat langsung jasad seorang temannya yangmasih utuh setelah dikebumikan 20 tahun lalu.

Menurutnya, untuk terhindar dari siksa kuburdan azab neraka, berjalanlah seperti kereta apidan selalu merasa dilihat Allah. Begitu juga jikamenjadi pemimpin, setiap ucapan dan tindakanjalan keluar dari aturan Allah.

Hadirkan Allah di hati dan di fikiran sertalafazkan dengan lidah. Jangan sempat rusaksedikitpun, agar tidak menjadi orang yangmunafik.

“Binjai rindu akan kehidupan yang benar danmenjadi bumi yang diridhai Allah," tegas KiyaiMustafa yang hadir bersama rombonganjemaahnya.

Diselingi zikir dan lantunan shalawat, Kiyaimengingatkan umat Islam bahwa hanya Allahyang pantas berada dalam hati setiap individudengan disinari Nur Muhammad, agarmenemukan ketenangan dan ketenteraman hati

dan jiwa.Selain mengajak umat Islam untuk

mendoakan pasangan calon WalikotaBinjai Pilkada serentak 9 Desember2015, H Saleh Bangun – H DhaniSetiawan Isma, bersikap santun.Pihaknya tidak bermaksudmenyentuh ranah politik, melainkanberharap agar kehidupan social diBinjai semakin baik, pembangunanmeningkat dan masyarakatnyasejahtera di bawah ridha Allah.

"Yang penting, kita harus salingmencintai, berbuatlah yang terbaikuntuk yang dicintai. Belajarlah untuktiada hari tanpa mencintai agarhidup menjadi lebih indah,"pesannya.

H Saleh Bangun – H Dhani SetiawanIsma berjanji untuk berbuat yangterbaik untuk masyarakat Binjai. "JikaAllah berkenan dan kami terpilihmenjadi walikota dan wakil walikota,bagi kami jabatan adalah amanah danmemimpin adalah ibadah," ujarnya.

(Bj-02)

Page 7: Tabloid PODIUM

LANGKAT, PODIUMBupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH

diwakili Wabup H. Sulistianto dalamsambutannya, menyampaikan pesan bupatibahwa UU desa tersebut berisi tentangpedoman dan acuan dalam menyelenggarakanpemerintahan dan pembangunan desa.

Karenanya, terkait dengan aturan besertapenjabarannya harus disosialisasikan agarpemahaman aparat desa dapat lebihmeningkat.

UU yang mengatur tentang berbagai aspektentang desa tersebut juga dilengkapi aturankelembagaan desa, pembangunan desa sampaidengan aspek pembinaan masyarakat desa.Oleh karena itu, katanya, UU ini diharapkandapat mengelola berbagai potensi yang dimilikioleh desa serta dapat mendeteksi berbagai

permasalahan menyangkut pembangunandesa.

"Semoga, sosialisasi ini menjadi persiapanyang berpengaruh besar bagi kemajuan desa,"kata Wabup Langkat.

Kaban PMDK Jaya Sitepu melaporkan

kegiatan bertujuan meningkatkanpemahaman aparatur Desa terkait denganperaturan tentang desa dalam segala aspek,sehingga dalam pelaksanaannya aparat desadapat paham dan mengerti bagaimanamenjalankan roda pemerintahan di desa.

Peserta sejumlah SKPD dijajaran Pemkab.Langkat dan Camat se-Kab. Langkat. Selainitu, terdapat juga Kepala Desa, Sekretaris Desa,Ketua BPD dan Kasi PMP Kecamatan se-Kabupaten Langkat yang pada kegiatantersebut menjadi peserta sosialisasi.

Kegiatan diikuti 743 peserta yangkesemuanya terdiri dari aparat desa,berlangsung dari tanggal 29 Juli hingga 6Agustus 2015 bertempat di 2 lokasi, yakniGedung PKK Stabat dan Gedung PegnasosStabat. (P35-Lk)

Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa danKelurahan sosialisasikan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa di Gedung

PKK Stabat, Rabu (29/7).

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat 7Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014

Desa Diminta KelolaPotensi yang Ada

Peletakkan Batu PertamaPembangunan Masjid Hj SuryaniLANGKAT, PODIUM

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH meletakan batu pertamapembangunan Masjid Hj Suryani di Desa Tanjung Jati, KecamatanBinjai, Jumat (7/8).

Selain masjid di lokasi tersebut juga akan dibangun PondokPesantren Raushah Fikri Islamic School.

"Saya berharap nantinya, para , penghapal Qur’an ataupun generasicendekiawan islam akan lahir dari tempat ini," harap H. NgogesaSitepu SH membuka kata sambutan.

Bupati Langkat juga memberikan sejumlah bantuan. Di antaranya500 sak semen untuk pembangunan Masjid. Camat Binjai MahardikaSastra Nasution SSTP berharap, semoga Pondok Pesantren yang akanberdiri nantinya dapat melahirkan sosok generasi Islam yang cerdasdan berakhlak.

Salah seorang keluarga besar Almarhum Hj. Suryani, AshariDamanik menjelaskan, tujuan pembangunan rumah ibadah danpondok pesantren ini adalah untuk memajukan generasi muda Islam.

Peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Hj Suryani jugadihadiri Wabup Langkat H. Sulistianto dan sejumlah SKPD dijajaranPemkab. Langkat dan seluruh keluarga Almarhum Hj. Suryani sertamasyarakat setempat. (P35-Lk)

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH didampingi Wapub H. Sulistianto M.Si, saat meletak-kan batu pertama pembangunan Masjid Suryani di Desa Tanung Jati Kecamatan Binjai.

Ngogesa Sitepu Bantu Istri 12 NelayanLangkat yang Ditahan di MalaysiaLANGKAT, PODIUM

12 keluarga Nelayan Langkat yang ditangkap Polisi MaritimMalaysia beberapa pekan lalu mendapat bantuan dari BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepu SH senilai Rp. 1 juta per orang.

Bantuan diberikan Ngogesa melalui Asisten II Adm. EkbangsosSetdakab. Langkat Drs. H. Hermansyah di Kantor Lurah Sei Bilah,Kecamatan Sei Lepan, Rabu (5/8).

Menurut Asisten II Adm Eksbangsos , bantuan pribadi BupatiLangkat untuk membantu meringankan kehidupan ekonomikeluarga nelayan sambil menunggu suami mereka dibebaskan daripenahanan di Malaysia .mereka pulang. Pemkab. Langkat sudahberupaya agar para Nelayan Langkat tersebut dibebaskan, salahsatunya dengan pengajuan surat ke Menteri Kelautan danPerikanan RI melalui Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautandan Perikanan agar keduabelas Nelayan Langkat tersebutdibebaskan dari pihak kepolisian Malaysia. Tetapi, tetap saja adaproses hukum yang harus dijalani, Kepada seluruh keluarga ditanah air agar bersabar dan tetap semangat menjalankan aktivitassehari-hari, Pemkab. Langkat akan berusaha membebaskanmereka” ujar Herman yang didampingi Plt. Dinas KelautanLangkat Kajudin dan Kabag Kessos Langkat H. Syahrizal, CamatSei Lepan Faisal Rizal Matondang dan Kasubag Penerbitan danPameran Humas dan Informasi Langkat Sukiman.

Dalam pertemuan itu, Camat Sei Lepan Faisal Rizal Matondangmengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat. Bantuan yangdiberikan semoga dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh keluargayang suaminya saat ini di tahan di Malaysia,” ujar Camat.

Ke 12 Nelayan Langkat menggunakan kapal motor nomorlambung PB 107, 5 GT berangkat Selasa, (21/7) sekitar pukul 23.30WIB dengan Nakoda Nasrun dan Syafi’I, serta anggota Nur Masyah,Ali Sabar, Hendra, Syafrizal, Ridwan, Sasudi, Yusuf, M. Ridwan,

Jumalik, Safizalditangkap pihakkepolisian MaritimMalaysia Penangkarena melewati batasperairan Indonesiakarena keadaan Kabutsehingga jarakpandang Nelayanterbatas dan akhirnya,Kapal mereka sampaike Pulau PinangMalaysia. (P35-Lk)

Page 8: Tabloid PODIUM

8Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat

Seluruh TP PKK Langkat harus tetap aktif berkarya. "Dan jangan pernah lelahmenyambangi masyarakat," pesan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dibacakanDrs. Amir Hamzah M.Si di acara halal bi halal bertempat di Serambi Jentera Malay

rumah dinas Bupati, Kamis (30/7).

Halal Bi Halal & Pemberian SantunanBupati: TP PKK Jangan Pernah Lelah

LANGKAT, PODIUMAmir Hamzah menjelaskan,

bahwa kesuksesan PKKmerupakan kesuksesanpemerintah daerah. Begitu pulasebalinya, kelemahan PKK jugaberimbas pada kinerjapemerintah daerah.

"Karenanya moment halal bi

halal ini harus mampumemberikan satu pembelajarankepada seluruh pengurus PKK,bahwa kehadiran TP. PKK sangatdibutuhkan bagi masyarakat danpemerintah daerah," tukas AmirHamzah.

Menanggapi harapan Bupati,Ketua TP. PKK Kabupaten

Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesameyakinkan ke depan akan terusmeningkatkan semangat dankarya.

“Semangat berkarya akanmenjadi pedoman bagi kamiberbuat untuk memberikan yangterbaik bagi masyarakat. Kegiatanhalal bi halal ini juga merupakan

ajang peningkatan talipersaudaraan bagi seluruh TP.PKK Kab. Langkat, sehingga usaikegiatan ini, seluruh pengurus TP.PKK Langkat dimulai dari Desa/Kelurahan, Kecamatan sampaidengan daerah dapat bersinergisatu dengan yang lainnya untukberkarya bagi Kab. Langkat," ujarHj. Nuraida.

Kegiatan Halal Bi Halal dihadiriseluruh pengurus TP. PKKLangkat dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan serta tamuundangan lainnya. Selain itu jugadihadiri anggota DPR RI dariFraksi Golkar Delia Pratiwi br.Sitepu beserta suami dan DWPKabupaten Langkat. Ketua MUILangkat, Buya H. AhmadMahfudz mengisi tausyiah padaacara tersebut yang jugadirangkaikan dengan menepungtawari 3 orang pengurus TP. PKKLangkat yang akan berangkathaji pada tahun ini. Acara diakhiridengan pemberian santunankepada anak yatim yangdilakukan TP.PKK Langkat dananggota DPR RI Delia Pratiwi brSitepu. (P35-Lk)

Ketua TP. PKK Langkat disaksikananggota DPR RI Fraksi Golkar DeliaPratiwi Br. Sitepu memberikan san-tunan kepada anak yatim pada keg-iatan Halal Bi Halal TP. PKK Langkatdi Serambi Jentera Malay Rumah Di-nas Bupati Langkat

Page 9: Tabloid PODIUM

9Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat

Page 10: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat10Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

LANGKAT, PODIUMPemerintah Kabupaten Langkat melalui Kantor Kesbangpol

bekerja sama dengan Forum Kerukun Antar Umat Beragama(FKUB) Langkat sosialisikan kerukunan antar umat beragama.Kegiatan terfokus di Aula Kantor Kementerian Agama(Kemenag) Langkat, Selasa (4/8).

Sosialisasi dibuka Sekdakab Langkat dr.H. Indra Salahudin,M.Kes. MM mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH.Dalam pidato tertulisnya yang disampaikan Sekda menjelaskan,bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untukpeningkatan status kekondusifan di Langkat.

Mengingat selama ini masyarakat Langkat terkenal dengankehidupan keharmonisannya.

"Karena itu untuk mengantisipasi terjadinya gesekan yangmenyebabkan perpecahan antar umat beragama, harus selaludiantisipasi setiap waktu demi terjaganya kekondusifan daerah diKabupaten Langkat," pesan Ngogesa.

Imbas dari kekondusifan daerah adalah kenyamanan. Untukitu, katanya, kenyamanan masyarakat perlu diciptakan denganselalu hidup berdampingan satu sama lain tanpa harusmembedakan suku ataupun agama.

Ketua FKUB Langkat Ustadz Panjang Harahap mengapresiasikepedulian Pemkab Langkat dalam menjaga stabilitas keamananantar umat beragama.

“Kebersamaan ini akan membawa Langkat dalam status amandari perpecahan antar umat beragama dan seagama,kerukunannya," kata Panjang.

Sebagai narasumber ketua FKUB Provinsi Sumatera UtaraDr.H. Maratua Simanjutak. Mewakili Kapolres Langkat, KasatBimas AKP. Parno Adianto.

Acara sosialisasi diikuti 100 peserta terdiri dari tokohmasyarakat, tokoh adat, tokoh agama dari berbagai agama yangada di Langkat serta dihadiri sejumlah SKPD dijajaran PemkabLangkat. (Bambang S)

Pemkab dan FKUB Sosialisasi Kerukunan Antar Umat Beragama

PertahankanKondusifitas Langkat

LANGKAT, PODIUMHal Itu dikatakan Ngogesa, Selasa (11/8), diruang kerjanya.

Menurut Ngogesa, himbauan tersebut selain bagian dari semangatmengibarkan bendera merah putih pada hari kemerdekaan jugasebagai semangat Nasionalisme para pejabat dijajaran Pemkab.Langkat.

“Karenanya, jiwa Nasionalisme, harus ditunjukkan seluruh pejabatdi Langkat yang menggunakan kendaraan dinas roda 4. Selama 5 haritersebut, saya tidak ingin melihat ada kendaraan dinas roda 4 yangtidak memasangkan bendera merah putih di kendaraannya,” ujarBupati.

Disamping ada sanksi yang akan diberikan, itu juga bagian dariketidakpedulian para pengguna kendaraan Dinas roda 4 terhadap harikemerdekaan RI tersebut.

“Mari sama-sama kita sambut HUT RI yang ke – 70 ini denganpenuh semangat di Kabupaten Langkat” ajak Ngogesa. (P35-Lk)

Menyemarakkan Hari Ulang TahunKemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke –70 tahun, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SHhimbau seluruh jajarannya yang menggunakan

mobil dinas roda empat agar memasang benderamerah putih mulai tanggal 14 s/d 18 Agustus

2015 dikendaraannya.

Ngogesa Sitepu Imbau KendaraanDinas Roda Pasang ‘Merah Putih’

LANGKAT, PODIUMDinas Kesehatan Kabupaten

Langkat gelar halal bi halal dikantor dinas setempat, Selasa(29/7).

Hadir dalam halal bi halaltersebut wakil Wabup H.Sulistianto, Sekda H. IndraSalahuddin, Ketua TP. PKKLangkat Ny. Hj. NuraidaNgogesa, Wakil Ketua TP. PKKNy. Hj. Irawati, Ketua DWPLangkat Ny. Hj. Endang IndraSalahudin beserta seluruh stafDinas Kesehatan dan puskesmasse Kabupaten Langkat.

Wabup H. Sulistianto mengatakanbahwa halal bi halal merupakankegiatan silaturahmi yangbermakna pada peningkatan talipersaudaraan sesama manusia.

“Karenanya, moment ini harusmenjadi kesan bermakna religiusbagi seluruh tamu yang hadir.

Semoga setelah kegiatan ini,seluruh staf Dinas Kesehatankembali bekerja dengansemangat, terus layanimasyarakat, tingkatkan kinerjakesehatan di Kabupaten Langkatagar kesejahetraan masyarakatdapat terwujud," imbuhnya.

Sementara itu, Kadis KesehatanLangkat dr. Sadikun Winatomengucapkan terima kasihkepada seluruh pihak yangmendukung pelaksanaankegiatan halal bi halal, semogakegiatan ini mampu menambahtali persaudaraan seluruh stafDinas Kesehatan dan Puskesmasse Kabupaten. Kegiatan ini jugamoment silaturahmi memaafkanantara satu sama lain.

"Kesalahan sengaja atau tidaksengaja akan lebur melaluipermintaaan maaf," tandasSadikun. (Bambang S)

Dinkes Langkat Gelar Halal Bi Halal

Page 11: Tabloid PODIUM

Dalam upaya memperjuangkan nasib dan status Akkes Langkat, komisiB DPRD Langkat adakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan dinasinstansi terkait dalam agenda kerja membahas dan menindak lanjuti

dari hasil kunjungan kerja konsultasi koordinasi komisi B DPRDKabupaten Langkat ke Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri RItentang status Akkes Langkat diruang rapat komisi B Gedung DPRD

Langkat, Kamis (6/8).

Parlementaria 11Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

LANGKAT, PODIUMPertemuan tersebut dipimpin langsung

ketua komisi B DPRD Langkat Ma’rufRitonga SE, didampingi sekretaris KiranaSitepu sejumlah anggota komisi B lainnyaseperti H. Faisal Haq,Ade Khairina Saputri,Romelta ginting danNurul Azhar Lubisjuga pelaksanasekretaris DPRDLangkat H.Zurwansyah SH,Kasubbag HumasDPRD Langkat AidilUmar SE, beserta TimAhli komisi B,Nanang Susianto S.Pd.I, dan dua orangstaf komisi B.

Instansi terkait yang hadir saat itu DirektrisAkkes Langkat Sudariyati, Ka.Sek.KurikulumDahlia Rosa, Sekretaris BPKAD LangkatMukhris, Kabid Yankes Dinkes LangkatH.M.Ansyari M.Kes, Kabid Asset Fathan Nor,kabag Hukum H.Fuat dan Kabag Asset Fauziah.

Dari berbagai macam masukan yangdidapat dari hasil kunjungan ke KementerianDalam Negeri RI serta ke Kementerian PANdan RB bahwa banyak hal yang harusdiperbaiki oleh pihak Akkes Langkat dalammemperbaharui managemen serta dalamproses sistem penerimaan mahasiswa barusehingga masyarakat juga nantinya tidaktertipu oleh brosur-brosur yang beredar dimasyarakat.

Sekretaris komisi B DPRD Langkat Kirana

Sitepu mengungkapkan bahwa dari hasilkunjungan kerja tersebut seharusnya tahunini dan kedepannya Akkes Langkat tidakboleh menerima mahasiswa/i baru sembarimenunggu keluarnya izin operasional

khususnya prodiAkademi Kebidanan.Dan dengan adanyaSKB (SuratKeputusan Bersama)tiga Menteri yangtelah disepakati padatahun 2010, namumSangat disayangkanpihak Akkes Langkatmasih tetap sajaberjalan tanpamerasa adapersoalan tentangSKB tiga Menteri

tersebut, ujar Kirana.Dalam menyikapi permasalahan ini Kabag

Hukum Sekretariat Pemkab Langkat H.Fuadmenuturkan tentang permasalahan AkkesLangkat ini Pemda Langkat segeramencarikan solusi yang terbaik gunaberjalannya Akkes Langkat ini. Tentangstatus kepemilikannya Akkes Langkat adalahmilik Pemkab Langkat dan tentang perizinantinggal menunggu keluarnya izin dari KemenPAN & RB. Pemerintah Daerah jugaberharap agar seluruh mahasiswi kebidananjangan berhenti sampai disini dan kepadasetiap orang tua / wali agar jangan putusharapan bahkan kita berharap ini menjadipeluang agar timbul adanya prodi – prodilain, sebut Fuad. (P03)

Komisi B DPRD PerjuangkanStatus & Nasib Akkes Langkat

Bidan PTT di Langkat6 Bulan Tak GajianLANGKAT, PODIUM

Sejumlah bidan PTT (pegawai taktetap) yang bertugas di Puskesmas seKabupaten Langkat mengeluh.Pasalnya, telah 6 bulan mereka tidakmenerima gaji.

"Kami terakhir terima gaji padaFebruari lalu," singkat seorang bidankepada anggota Komisi B DPRDLangkat. Pertemuan tersebut dipimpinlangsung Ketua Komisi B, MakhrufRitonga SE didampingi RomeltaGinting SE, Muhammad Sopian dananggota lainnya.

Bahkan, kata perwakilan bidan,hingga kini pun SK Perpanjanganbelum juga keluar dari pusat.

"Padahal SK kami yang sekarang inihanya berlaku sampai bulan Aktober2015 telah habis masa berlakunya,"curhat mereka.

Melihat adanya kejanggalan, infoditelusuri para bidan. Bergulir dariKementerian Kesehatan RI bahwa berkas-berkas bidan PTT sebanyak 12 orangterlambat disampaikan Pemkab Langkat.

Menyikapi permasalahan dialamibidan PTT, Komisi B DPRD LangkatRomelta Ginting mengutarakan, jikamemang ada keterlambatan gaji makaada surat rekomendasi dariKementerian Keuangan RI.

"Dan Dinas Kesehatan Langkat harusmenjelaskan tentang permasalahan inidan juga bertanggung jawab penuhdengan hal tersebut. Dalam waktudekat menjadwalkan rapat dengarpendapat dengan Dinas KesehatanKabupaten Langkat beserta BPKADLangkat," pungkas Romelta. (P03)

LANGKAT, PODIUMKomisi A DPRD Langkat yang membidangi Pemerintahan

Hukum dan HAM melaksanakan kunjungan ke kantor CamatTanjung Pura, Kamis (30/7).

Pada kunjungan komisi A DPRD Langkat pokus menanggapidan membicarakan tentang adanya surat pengaduan masyarakatwarga kecamatan Tanjung Pura terkait perselisihan masalahkepemilikan Ruko yang terletak di Pekan Tanjung Puradatangnya berasal dari keluarga ahli waris Alm. Kolok kontradengan keluarga saudara Lim Sek.

Pertemuan dipasilitasi oleh camat Tanjung Pura SuriyantoS.Sos, di ruang rapat kantor Camat Kecamatan Tanjung Puradihadiri oleh Sekcam Tanjung Pura Aliandi SH, Lurah KelurahanPekan Tanjung Pura A.Lutfi, pegawai camat Tanjung PuraM.Ridwan S.Sos, para ahli waris Alm Kolok diantaranya seperti M.Irfan, Hamdan, M.Irwan, M.Yusuf, Edi Yusuf dan yangmenguasai pisik menempati bangunan ruko masing-masingsaudara Limsek dan Hanci juga tampak hadir beberapa orangmasyarakat termasuk Ibrahim. Dari Komisi A DPRD Langkatdipimpin ketua komisi A Jiman Tarigan ST, didampingi wakilketua Ibrahim, sekretaris Raja Kamsah Sitepu serta para anggotakomisi lainnya seperti; Paino, Siti Nurhayati S.Ag, Yusri Handoko,Syahrial Efendi Simanjuntak, Ir. Antoni, Sukirin SE, danAgustinus Reza Kaban SE, juga Kasubbag Humas sekretariatDPRD Langkat Aidil Umar SE, Tim Ahli komisi A, MaimunahAssundari SH, serta dua orang staf komisi A masing-masingUbendi dan Ika Purwita Sari.

Salah satu keluarga ahli waris Alm. Kolok, Hamdanmenjelaskan kepada anggota dewan bahwa saya adalah anak ke

10 dari 10 bersaudara dan dari 10 bersaudara hanya tinggalsayalah yang masih hidup, tentang surat kepemilikan tanahtersebut sejak tahun 1948 sampai saat ini ia menyatakan bahwakami sekeluarga sebagai ahli waris belum ada merubah keasliansurat kepemilikan tersebut atau menjualnya kepihak lain danmengklaim dengan pasti bahwa lahan dimaksud yang berdiridiatasnya bangunan ruko dengan nomor 163 dan 165 di PekanTanjung Pura kecamatan Tanjung Pura, ujar Hamdan denganpenuh keyakinan sembari menunjukan dokumen asli tentangkepemilikan tanah tersbut.

Dalam keterangan dari keluarga Limsek yang disampaikan olehanaknya Hanchi mengungkapkan tentang kepemilikannya bahwadengan cara membelinya dan awalnya sebelum sertifikat ada AkteCamat yang kami terima makanya kami katakan bahwa kamiadalah orang yang ke 4 yang membeli ruko tersebut, ucapnya, lalumenambahkan sebelumnya juga kami telah mempertanyakansurat surat ini ke BPN Kabupaten Langkat dan BPN mengatakanbahwa dukemen yang saya tunjukkan tersebut tidak ada masalahdengan lahan dan bangunan yang kami tempati termasuk suratkepemilikan yang ada pada kami saat ini, sebutnya.

Yang semestinya BPN dalam penerbitan Sertipikat harus adadasar atau alas haknya, begitu juga jika adanya transaksi jual belimaka harus ada dasar surat yang dapat menerbitkan sertifikatberikutnya.

Komisi A DPRD Langkat dalam waktu dekat akan memanggilpihak terkait seperti pihak BPN, Notaris yang mengeluarkan Aktejual beli pada kasus ini termasuk mantan – mantan Lurah PekanTanjung Pura dan mantan Camat Tanjung Pura sebelumnyauntuk dimintai keterangan atas masalah ini. (P03)

KOMISI A DPRD LANGKAT TANGGAPI PENGADUAN WARGA KECAMATAN TANJUNG PURA

Page 12: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut12Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

STABAT, PODIUMHUT RI tinggal menghitung hari.

Tepatnya 17 Agustus ini Indonesiatelah berusia 70 tahun. Kesiapan diberbagai daerah pun telahdilaksanakan. Tak salah HUT RI harusdisambut meriah.

Dan ini tampak di KabupatenLangkat. Persiapan HUT sedinimungkin dirancang, terutamapasukan pengibar sang Merah Putih.Gembiranya lagi, latihan sepasukanPaskibraka dihadiri anggota DPR RIdari Partai Golkar, yakni Delia Pratiwibr Sitepu.

Delia meninjau kesiapan pasukanParkibraka untuk Langkat, nyatanyatak sendiri. Dia didampingi KadisporaLangkat TM. Auzai, dan Ketua TP.PKK Kabupaten Langkat Ny. Hj.Nuraida Ngogesa. Kegiatan latihan itusendiri digelar di Alun-Alun TengkuAmir Hamzah, Selasa (5/8).

Kedatangan TP. PKK Hj. Nuraida

dan Anggota DPR RI Delia Pratiwiuntuk memberikan motivasi kepadaanak-anak Paskibraka Langkat agarsemakin giat berlatih dan diharapkanmental mereka akan berkobar saatmengibarkan bendera merah putihpada tanggal 17 Agustus 2015 yangtinggal beberapa hari lagi.

Selama berada di tempat latihanPaskibraka, Nuraida dan Anggota DPRRI Delia berkesempatan menjadipemandu semangat dengan memegangpengeras suara sambil memberi yel-yel.Hal ini pun disambut suka cita anak-anak Paskibraka Langkat.

Dalam kunjungan tersebut Hj.Nuraida dan Delia juga memberikanbantuan kepada seluruh anggotaPaskibraka Kabupaten Langkattersebut berupa uang santunan yangditerima seluruh anggota.

“Semoga bermanfaat bagi seluruhanggota Paskibraka Langkat” kataNuraida. (Bambang S)

Delia Pratiwi Br Sitepu TinjauLatihan Paskibraka Langkat

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Delia Pratiwi Br. Sitepu disaksikanKetua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa saat memberikan motivasi kepada seluruh anggo-

ta paskibraka Langkat di Alun-Alun T. Amir Hamzah, Selasa (5/8).

STABAT, PODIUMKeluarga Besar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan

Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) KabupatenLangkat Langkat Gelar Halal Bi Halal di KomplekPemda Langkat, Kelurahan Kwala Bingei KcamatanStabat, Jum’at (7/8).

Acara dihadiri seluruh pengurus IKAPTKKabupaten Langkat dan alumni. Selain dihadiriBupati Langkat H. Ngogesa Sitepu juga di hadiriWabup H. Sulistianto, M.Si.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dalamkesempatan tersebut menyampaikan

"Terima kasih kepada seluruh keluarga IKAPTKLangkat yang telah membantu saya dalammembangun Langkat selama ini, bagi saya inimerupakan sebuah bukti bahwa seluruh keluargabesar IKAPTK Langkat mempunyai loyalitas dalammembangun bangsa menjadi lebih baik. Kegiatan inijuga dapat mempererat tali persaudaraan antaraseluruh pengurus dan anggota. Jaga tali silaturahmiini sampai kapanpun,” ujar Bupati Langkat HNgogesa Sitepu SH.

Acara Halal Bi Halal IKAPTK juga dirangkaikandengan penepung tawaran kepada 5 orang keluargabesar IKAPTK yang akan berangkat menuju tanahsuci pada tahun ini. Di antaranya Iskandar, Nilawatidan Ny. Sutrisuanto serta tausyaih yang disampaikanUstadz H. Irfan Yusuf. (Bambang S)

Bupati Langkat ApresiasiKeluarga Besar IKAPTK

H. Ngogesa Sitepu SH menghadiri acara Halal Bi Halal KeluargaBesar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongpra-jaan (IKAPTK) Kabupaten Langkat Langkat di Komplek Pemda, Ke-lurahan Kwala Bingei Kcamatan Stabat.

Proyek Intake IPA IPA 20 LPDSecanggang 'Menyimpang'

SECANGGANG, PODIUMPengerjaan proyek pembangunan

Intake, IPA 20 LPD dan bangunanpendukung IKK di KecamatanSicanggang, Kabupaten Langkatdisinyalir menyimpang dari bestek.Padahal anggaran pembangunandikuras dari APBN TA 2014-2015sebesar Rp5.236.978.000.

Diperoleh informasi, pemenangtender pengerjaan proyek adalah PTAneka Pundi Tirta dengan konsultansupervisi CV Bahana EngineeringConsultan.

Indikasinya penyimpangan dapatdilihat dari bahan material yangdipergunakan tidak memenuhisyarat standar sebuah bangunan.Misal, penggunaan besi beton yangterpasang, menurut ketentuan yangberlaku dalam bestek adalah besibeton U.24, bersih, tidak berkarat

dan bebas dari minyak. Nyatanya,yang dipasang pihak PT AnekaPundi Tirta besi U.13.

“Bangunan yang kami kerjakan disini berdasarkan perintah dariatasan yang menggaji saya,” ujarseorang pria mengaku bertugassebagai pengawas proyek.

Selain masalah besi beton U.24yang digantikan dengan U.13, dilapangan PODIUM jugamenemukan berbagai kejanggalandalam pekerjaan.

Seperti penyambungan danpembenaman pipa saluran air ditepi jalan tidak memakai tenaga ahli,sehingga tanah dan kotoran masukke dalam pipa yang akan dipasang.

"Sepengetahuan kami bahanbangunan yang sesuai denganbestek. 7. 7-Perpipaan, dan 7.7.1-umum. Kontraktor harus,

melaksanakan semua pekerjaan yangtertera pada gambar rancanganbangunan. Jenis pipa yang dipasangadalah Polivinil Cloride (PVC). Pipapenghubung Intake dan bakprasendimentasi adalah pipa jenisfleksible joint, semua pipa penghubungdari bahan baja anti karat. Semua pipadan fittingnya akan mengikuti standartberikut; Pipa PVC : SII 0344, Pipa ACP:SII 0191, Pipa baja :AW WA C-200,Pipa SI :SII, Fitting baja : AW WA-C-208, fitting PVC: 0950-84, Fitting CI :SII 0598-81, Kran: SII 07878-83, PipaGSP: SII 0161-83 kelas medium,"terang sumber PODIUM.

Disebutkannya, kontraktor harusbertanggung jawab penuh denganpenyediaan dan pemasangan seluruhsystem sampai pada pengerasansehingga semua sistem dapat bekerjasesuai rancangan bangunan.

Selain itu pipa baja galvanized danperlengkapan harus sesuai standaryang berlaku dalam bestek atau RAByang ada.

Pemasangan pipa harusdilaksanakan dengan ketentuanmisalnya pipa air harus dipasangbebas dari kantong-kantong udaradan harus lurus. "Pipa yang dipasangdi atas tanah harus rata bebas daribatu besar atau bahan-bahan yangbisa merusak pipa," papar sumber.

"Kami meminta Kementerian PUcq.Direktorat Cipta Karya, PemkabLangkat dan DPRD Langkat tidakmenutup mata pada kenyataan yangditemui di lapangan. Karena proyekini menggunakan uang rakyat danjangan terjadi penyimpangan akibatdari pembiaran yang disengaja,"harap sumber yang enggan namanyadipublis. (Bambang)

Uang Rakyat Terkuras Rp5.236.978.000

Page 13: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut 13Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

Tayang Perdana 'Selembar Itu Berarti'Kuras Air Mata

Karya Inspiratif Talenta SumutLANGKAT, PODIUM

Talenta muda Sumut tak kalahdengan artis ibukota. Banyak bakatyang belum tergali dan layak untuktampil di layar kaca. Seperti halnyapersembahan film perdana 'SelembarItu Berarti' diproduksi bersama timSansirita Production.

Tema yang disajikan dalam film'Selembar Itu Berarti' cukup kreatifdan menginspirasi generasi muda.Bercerita tentang perjuangan kakakberadik dengan keterbatasanekonomi. Cita-cita mereka sempatpupus ketika sang orangtua dijemputIllahi.

Dengan kondisi seadanya, kakakberadik ini giat hingga akhirnyamencapai apa yang diinginkan.Demikian ringkas sang Sutradara'Selembar Itu Berarti' Dedy Wafermengisahkan.

Pemeran utama kakak beradik(Putri dan Diaz). Sedang sang ibudiperankan (Indah). Tak kurang 6ribu penonton membanjiri GedungOlah Raga (GOR) Stabat, Kamis (30/7) lalu. Hampir semuanya berasaldari tenaga pendidik.

Beberapa penonton bahkan taksadar meneteskan air mata

menyaksikan film itu. Mereka larutdalam kesedihan atas lakon yangdiperankan oleh Putri Dalilah Siagian(12), Raihan F Vanlendiaz (9), RatuRizka Apriani (11), Nisa Wafer (18),Cut Indah Rezky (30), GloriaSinulingga (45), Supartik (62).

Wabup H. Sulistianto, M.Si dalamsambutannya mewakili BupatiLangkat H.Ngogesa Sitepu SH yangberhalangan hadir merasa bangga

atas karya sinemais Dedy Wafer."Saya sangat bangga atas karya

anak-anak muda dalam film bertemapendidikan ini. Apalagi, shootingnyasepenuhnya dilakukan di KabupatenLangkat," ujar Sulistianto.

Asisten II Pemkab Langkat,Hermansyah yang juga turut hadirmenimpali kesalutan ataspenayangan film inspiratif tersebut.

“Saya merasa salut dan bangga

dengan penayangan film ini. Apalagisaya melihat banyak penonton yangterharu hingga meneteskan air mata.Dengan media film seperti ini,Kabupaten Langkat pasti akan menjadilebih besar. Apalagi kalau filmnyasudah berhasil dan menang di Indone-sian Short Film Festival (ISFF) yangsedang berlangsung saat ini," katanya.

Rasa salut juga tertuang dari KadisP&P Langkat, H Sujarno S.Sos.

Dia berharap, film ini bisamenginspirasi anak-anak didik danorang tua, termasuk kaum pengajar,agar benar-benar peduli denganpendidikan.

"Film ini pasti sangatmenginspirasibuat anak-anaksekolah. Walau pun denganketerbatasan yang ada, mereka tetapsemangat untuk menempuhpendidikan," imbuhnya.

Akhir pertemuan Dedy Waferbersama tim Sansirita Productionsecara resmi memperkenalkansekolah akting pertama di PulauSumatera.

"Kami mengundang bapak ibusekalian untuk mendaftarkananaknya dalam sekolah ini,"pungkasnya. (Bambang S)

Koramil 08/PT SecanggangBangun 10 Jamban diKelurahan Hinai KiriLANGKAT, PODIUM

Danramil-08/PT. Secanggang Kpt Inf M. Butar-Butar bersama anggota melaksanakan programKodam I BB pembuatan 1000 jamban sehat bagimasyarakat Kelurahan Hinai Kiri Kec. SecanggangLangkat.

Kepada wartawan saat dikonfirmasi di lokasipelaksanaan program Kodam I/ BB 1000 JambanDanramil-08/PT Secanggang Kpt Inf M, Butar-Butarmengatakan. “Apabila sebuah rumah tangga tidakmemiliki jamban tentu terlintas dalam pikiran kitakemana masyarakat tersebut buang air besar,untukitulah jamban sangat diperlukan bagi sebuahkeluarga. Khusus di Kecamatan Secanggang pro-gram ini di laksanakan pada 10 rumah tangga diKelurahan Hinai Kiri lingkungan 3 dan 4. Jadwalpembuatan jamban mulai 22 s/d 31 Juli. Kini jambansudah siap dikerjakan dan sudah bisa dipergunakanmasyarakat,” ujarnya

Suprianto (45 thn) salah seorang warga ketikadikonfirmasi PODIUM mengatakan. Karenaketerbatasan biaya kami belum mampu membuatjamban yang sesuai dengan standart kesehatan. Kamiwarga disini mengucapkan terima kasih kepadaDanramil-08/PT Secanggang yang sudah membantumembuatkan jamban. Program ini membuat kamidapat hidup sehat,’ Ujarnya dengan wajah berseri-seri.

Lurah Hinai Kiri Dolariketika dikonfirmasiwartawan mengatan. “Kami mengapresi¬asipembuatan jambanyang telah dilakukanDanramil bersamaBabinsa. Semoga dimasadepan program yangsama terus dilanjutkandan lebih ditingkatkan.Ini sebagai buktikemananggulan ABRIdengan rakyat.” Ujarnya.(Marwansyah Lubis)

LANGKAT, PODIUMDin Syamsuddin melepas tongkat

kepemimpinan Muhammadiyah kepadapenerusnya. Dua periode (2005-2010 dan2010-2015) telah dilalui, dan kini jabatanitu diserahkan kepada Haedar Nashir.Kamis (6/8) malam, itu pun merupakanhari yang berharga bagi Haedar Nashir.

Selain memilih Haedar sebagai ketua,muktamar juga memilih sekretaris umumPP Muhammadiyah yakni Abdul Mu'tiuntuk periode kepemimpinan 2015-2020.

Lepas dari pemilihan Ketua UmumMuhammadiyah, sekilas kisah tertuangdari KabupatenLangkatsebelummuktamar.Berpendudukhampir 1 jutajiwa itu, tohjugamengirimkanutusan diMakasar,SulawesiSelatan. Dari3.500mukmatamirin,yang tercatatberkisar 2.000peserta hadirpada pemilihan KetuaUmum Muhammadiyah, toh 9 di antaranyamewakili Kabupaten Langkat.

Pelepasan digelar di Kantor BupatiLangkat pada akhir Juli lalu. Mereka adalahKetua Muhammadiyah Kabupaten Langkatyang juga Kadis P & P H. Sujarno, SekretarisAbdi Sukamto, M. Yusro, Wartim, WahyuDaniel, dan dari Aisyiyah Langkat ibuSukamty, ibu Syamsiar, ibuRahmanetti.SPd dan ibu Kesumawati.

Sang Bupati H Ngogesa Sitepu melepaskesembilan peserta secara resmi. Orangnomor satu di Langkat itu berpesan kepadautusan warga Muhammadiyah asal Langkat

agar berkontribusi memberikansumbangsih pemikiran bagi kemajuanMuhammadiyah pada mukatamar tersebut.

"Tunjukan di arena muktamar tersebutbahwa kader Muhammadiyah Langkatpunya potensi membawa perkembanganstrategis bagi Organisasi Muhammdiyah,terutama bagi dunia pendidikan diLangkat," pesan Bupati Ngogesa Sitepumelalui Sekdakab Langkat dr. H. IndraSalahudin, M.Kes, MM.

Kemudian diingatkan kepada seluruhpeserta agar menjaga kesehatan selamaberada di Makasar. "Semoga

ketika kembalidari Langkatpara pesertamampumembawailmu berhargayangberdampakpadapembangunandi Langkat,baik itudalambentuk ide,wawasanmaupunpembangunanmental agar

seluruh kader Muhammadiyah terus bisadiandalkan dimanapun bagi bangsa.” ujarSekda.

H. Sujarno S.Sos, Ketua MuhammdiyahLangkat menjelaskan, kepergian untukmenghadiri muktamar Muhammadiyah keIbukota Sulawesi Selatan itu bukan hanyasebatas menjadi peserta saja. Namunberupaya menggali ilmu yang bisa dibawadan diterapkan di Langkat.

“Semoga muktamar berjalan lancar sesuaidengan tema yang diharapkan yaknigerakan pencerahan menuju IndonesiaBerekmajuan," harap H. Sujarno.(Bambang S)

Dilepas Bupati Ngogesa SitepuLangkat Utus 9 Peserta di Muktamar Muhammadiyah

Page 14: Tabloid PODIUM

Penjajahan oleh bangsa sendiridalam bentuk korupsi bukandilakukan perorangan tapiberjamaah, yang melibatkanaparat penegak hukum, birokrasi,aparat di kejaksaan danpengacara, seperti kasus yangmenjerat Gubsu dan pengacarakondang OCK. Selain itupenderitaan rakyat di negeri inidiperparah lagi denganpenjajahan bentuk ekonomi darinegara Adi Daya terutamaNegara tirai bambu, Cina.

Padahal dalam pembukaan(preambule) UUD 1945disebutkan, bahwa sesungguhnyakemerdekaan itu adalah haksegala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan di atas duniaharus dihapuskan, karena tidaksesuai dengan prikemanusiaandan prikeadilan.

Dan perjuangan pergerakankemerdekaan Indonesia telahsampailah kepada saat yangberbahagia dengan selamatsentosa mengantarkan rakyatIndonesia ke depan pintu gerbangkemerdekaan Negara Indonesiayang merdeka, bersatu,berdaulatadil makmur.

Atas berkat rahmat AllahYang Maha Kuasa dandengan didorongkan olehkeinginan luhur, supayaberkehidupan kebangsaanyang bebas, maka rakyatIndonesia menyatakandengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untukmembentuk satu PemerintahanNegara Indonesia yangmelindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpahdarah Indonesia dan untukmemajukan kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupanbangsa, dan ikut melaksanakanketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilansosial.

Maka disusunlahKemerdekaan Kebangsaan

Indonesia dalam suatu undang-undang Dasar Negara Indonesiayang terbentuk dalam suatususunan Negara Republik Indo-nesia yang berkedaulatan rakyatdengan berdasarkan kepadaKetuahan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil danberadab.

Persatuan Indonesia dankerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan perwakilanserta dengan mewujudkan suatukeadilan sosial bagi seluruhrakyat Indonesia.

Saat ini kita perhatikan, setiapanggota dewan bermusyawarahdan bermupakat denganpemerintah tidak mewakiliaspirasi rakyat. Mereka itu lebihmengutamakan kepentinganpribadi atau golongan sehinggaakhirnya yang timbul kasustindak pidana korupsi bukan lagiperorangan.

Tapi melibatkan trias politikalainnya, sedangkan rakyat tetapmelarat meskipun pemerintahansilih berganti. Keadilan sosialdirumuskan pemimpin bangsamenjadi sebuah tulisan dalamUndang-undang Dasar dantersimpan dalam arsip Negaradibaca setiap ada upacaranasional.

Kemanusian sudah tercabik-cabik hawa nafsu serakah,Permusyawaratan sudahdiabaikan berganti dengan votingdalam mengambil keputusan.Padahal suara terbanyak bukansuara kebenaran boleh jadi suarakebathilan.

Kondisi yang ada saat inidiperparah oleh moralitas sangatrendah pemimpin negeri ini.Revolusi mental dulu digaungkanhanya jorgan mencari kekuasanbelaka realisasinya mana ?Buktinya mana?

Setelah kekuasaan di dapatpejabat setingkat menteri dankomisaris BUMN banyak yangtidak pantas menempati

kedudukan yang terhormat,selain karena tidak profes-sional juga akhlaq-nya tidakbaik. Para pemegangpemerintahan pun rupanyamengangkat pembantunyayang bukan orang yang ahlidibidangnya. Banyak jabatandiberikan karena balas jasakepada partai pendukung.Tidak tertampung di kabinetdidudukkan sebagai komisarisutama di BUMN.

Karena jabatan diberikan bukankepada ahlinya, terbukti sampaisaat ini belum ada tanda-tandamembaiknya krisis ekonomi,selain itu terjadi kegaduhanpolitik dan korupsi yang kianmerajalela di negeri ini.

Pemberantasan Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN)hanya dipidatokan dandisuarakan saja, ternyata hanyajargon belaka. Kalau kitamengikuti dialog-dialoginteraktif lewat TV maupunRadio rasanya para wakilrakyat dan pembesar-pembesarnegeri ini, tidak seriusmemikirkan penderitaan yangdirasakan oleh rakyat di negeriini, terutama wong cilik.

Mereka sibuk berusahamemperkaya diri denganrakusnya berebut materi,mumpung ada kesempatan,belum tentu tahun-tahunmendatang ada kesempatan lagi.Kalau demikian mental pejabateksekutif, legislatif dan judikatifkita, maka negara yang suburmakmur serta penuh dengankekayaan alam yang melimpahruah, rakyat kecil hidupnya tetapmenderita dalam kemiskinankarena kerakusan parapemimpinnya menjarah hartanegara.

Akibat dari semua itu keadaannegara semakin tak menentu.Utang semakin membengkak,pengangguran semakinmenumpuk, kerusuhan tawuranterjadi di mana-mana, tindak

kriminal, begal kenderaan rodadua, narkoba dan pemerasan dikendaraan penumpang umumsecara terang-terangan, sehinggatidak membawa kenyamananpara pengguna angkutan umum.

Kondisi yang demikian tidakmemberikan harapan-harapan yangmenggembirakan rakyat, tapisebaliknya semakinmencemaskan. Kesulitan saatini yang dihadapi rakyatselalu mengkambinghitamkanpemerintahan sebelumnya.

Saat ini kita sama-samamerasakan kehidupan kian sulit,harga-harga kebutuhan pokoktidak menentu di pasaran.Pemerintah baru yang semulamemberikan harapan perubuhanbelum memperlihatkan prestasiyang diapresia rakyat. Bahkanbertambah parah kondisikehidupan ekonomi dan sosialmasyarakat.

Berbagai jabatan dikementeriandan BUMN misalnya diberikankepada yang bukan ahlinya danjabatan itu diterima akibatnyaterjadilah kehancuran. Sepertikasus sepakbola kita kini telahmati suri. Kalau memang tidakada kemampuan jangan merasamampu dan menerima jabatanitu secara jujur dan ikhlasserahkanlah kepada ahlinya demiperbaikan nasib bangsa yangsudah lama menderita ini. Itulahsikap yang bijak mulia danterhormat.

Kini di usia 70 tahunkemerdekaan RI rakyat tetapsaja melarat akibat dari korupsidi berbagai intansipemerintahan. Program-pro-gram kesejahteraan dijanjikankepada rakyat belum jugaterealisasi seperti jaminan sosialsebagaimana yang diamanahkanUdang-Undang dasar 1945 BABXIV mengenai PerekonomianNasional dan KesejahteraanSosial sebagaimana tertuangpada Pasal 34 ayat 1 dan 4. ***

opiniEdisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015Edisi 16 - 31 Agustus 2015

KEMERDEKAAN bagi bangsa Indonesia sepertipribahasa; lepas dari mulut buaya masuk ke mulut

harimau. Artinya, lepas dari penjajahan Belandamasuk ke dalam penjajahan dan penindasan bangsa

sendiri. Bentuk penjajahan itu bernama korupsi.Kekayaan negeri ini dinikmati segelintir orang yang

memiliki kekuasaan dan uang.

Oleh: Rusdi Stabat

““

Apakah KitaSudah Merdeka?

Page 15: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Iklan 15Edisi 1 - 15 Agustus 2015Edisi 1 - 15 Agustus 2015Edisi 1 - 15 Agustus 2015Edisi 1 - 15 Agustus 2015Edisi 1 - 15 Agustus 2015

Page 16: Tabloid PODIUM

Peringatan BerandanBumi Hangus ke - 68Berlangsung MeriahBERANDAN, PODIUM

Peringatan Berandan Bumi Hangus (BBH) ke-68 dipusatkan di lapangan Petrolia Pertamina P.Berandan,Kamis (13/8), berlangsung meriah.Warga asyarakat bersama pelajar dan organisasikemasyarakatan membanjiri lapangan tempatperingatan hari bersejarah tersebut diperingati.

Bupati Langkat H. Nggesa Sitepu SH saatmemberi sambutan merasa bangga denganantusias seluruh masyarakat, menurutnya, jiwapatrotisme para pejuang dalam mempertahankanpangkalan minyak milik NKRI pada saat itu,masih melekat hingga kini.

”Tetaplah kenang mereka (Pejuang) dengansebuah peringatan yang terus selalu kita lakukansampai kapanpun," ujar Ngogesa.

Peringatan tersebut juga dirangkaikandengan berbagai acara yakni Ziarah ke makampahlawan di Pangkalan Berandan danpemberian santunan kepada keluarga paraveteran pejuang, diantaranya Ibunda Hj.Fadlah(keluarga H.Hasan Basri Perak), Hj Maiyar(Keluarga H.Ishak Tumengkol), H.SyaifudinBasyir (Keluarga Hj.Delima Nst), Drs. H.Sukyar Mulianto (Keluarga Hj. Rogayah).

Selain di hadiri, Bupati Langkat H. NgogesaSitepu SH juga dihadiri Wabup H. Sulistianto danunsur Forkopimda dan Ketua DPRD LangkatTerbit Rencana Perangin angin. (Bambang S)

LANGKAT, PODIUMPenetapan tersebut ditandai dengan penyerahan tunggul

kecamatan terbaik oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH padaapel gabungan yang turut dihadiri Wabup H. Sulistianto, Sekda H.Indra Salahudin, para staf ahli, asisten dan Ka. SKPD serta Camatse-Kab. Langkat di halaman kantor Bupati Langkat, Senin (10/8).

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menerangkan,terpilihnya Nuriadi karena keberhasilannya melaksanakan tugaspemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.Selain itu, kemampuan Nuriadi dalam mensinergikan 3 pilar,yakni Pemerintah, Masyarakat dan Swasta, dinilai menjadifaktor pendorong penetapan namanya menjadi yang terbaik diantara 22 camat lainnya di Kabupaten Langkat.

Seorang Camat adalah ujung tombak aspek kehidupan masyarakat,karenanya upaya peningkatan tugas melayani masyarakat haruslahterus ditingkatkan seorang Camat agar harapan masyarakat terkaitbirokrasi yang baik di Langkat dapat terus terjaga.

“Kepada camat lainnya, jangan putus asa, tingkatkankeberhasilan dalam menjalankan tugas, saya yakin, jika itu terusditerapkan, Masyarakat akan puas dengan pelayanan yang kitaberikan," imbau H. Ngogesa Sitepu SH. (Bambang S)

Nuriadi Camat TerbaikLangkat Tahun 2015

Camat Besitang Nuriadi S.Sos ditetapkan sebagai Camat terbaiktingkat Kabupaten Langkat tahun 2015. Disusul Camat PangkalanSusu, T. Fahrizal Azmi S.Sos dan Camat Bahorok Parsadanta SembiringSH, M.AP sebagai terbaik tiga. Penilaian berdasarkan Surat KeputusanBupati Langkat nomor 138.5-15/K/2015.

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH disela-sela acara peringatan Berandan BumiHangus (BBH) ke - 68 di lapangan Petrolia Pertamina P. Berandan, Kamis (13/8).