Tabloid PODIUM

16

description

Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Transcript of Tabloid PODIUM

Page 1: Tabloid PODIUM
Page 2: Tabloid PODIUM

POTRET

Doc PodiumMasyarakat Kabupaten Langkat berharap dimasa kepemimpinan Jokowi - JKkantor Kodim 0203 Langkat dapat terbangun.

Jadilah Wakil Rakyat yangMemperjuangkan Aspirasi Rakyat

Pelantikan Anggota DPR /MPR RI tgl 1 Oktober adalahmomentum yang paling penting bagi bangsa dan Negara. Tentu yangmenjadi kebanggaan tersendiri bagi partai politik yang lolos ke Senayan.Anggota DPR RI yang bisa bertahan di Senayan tentu dapat tersenyumdan yang baru masuk ke Senayan mungkin masih meraba-raba. Apayang dilakukan nantinya di DPR.

Pernyataan siap mengabdikan diri bagi bangsa dan Negaranantinya akan keluar saling bersahutan dari anggota dewan yang barudilantik. Apakah pernyataan itu murni ataukah hanya basa basi sekedarpelipur lara bagi rakyat pemilih, hanya waktulah yang akanmembuktikannya.

Walaupun pengabdian para wakil-wakil rakyat periode yang lalubanyak membuat kita kecewa tapi pantas juga kita berikan apresiasi ataskinerja pada anggota dewan yang betul-betul membela kepentinganrakyat. Harapan kita pada anggota DPR RI periode mendatang jadilahwakil rakyat yang sejati dan perjuangkanlah aspirasi rakyat.

Apabila tuan dan puan membuat rakyat kecewa bersiaplahmenerima balasan di pileg 2019 mendatang. Ingatlah pembalasan darirakyat yang kecewa sangatlah menyakitkan. ***

CATATAN PODIUM

Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Ngapa rumah dinas Bupati yang mendai yo dibongkar?Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Mungkin mendai di luar tapi lapuk didalam.Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Endaknya juga dibungkar pula sekalian didugaan korupsinya...Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Co'leteh:Urusan pelisi, jaksa dan KPK lah yo wak.

22222 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

DiterbitkanYayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara

Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010NPWP : 71.060.057.8-119.000

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi:T. Syaiful Anhar

Wakil Pemimpin RedaksiDrs. H. Wahyuddin Ghozali

Redaktur EkskutifMahmud Hamdani

Redaktur NasionalEko Cahyono

Redaktur DaerahRusdi Stabat

Fotografer & ArtistikIwanto HS

Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH

Dewan RedaksiT. Syaiful Anhar(Ketua), Wahyuddin Ghozali,

Mahmud Hamdani, Eko Cahyono, Rusdi Stabat

Sekretaris RedaksiMauliddin

Biro/Perwakilan Daerah

Bengkulu: Salim Pane, SHSumatera Selatan: T. M. Mukhalladun

Sumatera Barat: Ir. Huzairin

Bogor: Moratua Sipahutar, SE, Syofyan Achmad, SH Tangerang: Robert, L Tobing, SH

Bekasi: Isro Budi HR (Korlip), Fabiantoro Depok: Saddam

Medan: Sutriadi,S.Pd Binjai: OK. Heri Fadly Kordinator), Eddy Gunawan, Febri

Taruna, M. NurliLangkat: Yunifar Efendi (Koordinator)

Hermansyah, Sariman, Nasaruddin Bujing, Amzon,Ahmad Zaini, Warsito Kopral, Saibun, Bukhari,

Misran,Ridwan, Erwin Riansyah Putra, Emi Akhyar, Kariani,Tumini, Badaruddin, Yusri Anderiza, Ibrahim, T.Zainal Abidin,

M. Jamil Saragih, Syahminan, Amiruddin, Syamsul Rijuar,Arfan Tuah, Syahrian, M. Yusuf Tarigan, Legimin,

Syahruddin, K.I. Ruddin Ketat, Amir Hamzah Piliang, Misli

Pemimpin PerusahaanYunifar Efendi P

Iklan/PemasaranTek Sai An

Distribusi/sirkulasiAdisyahputra

Rekening BankBank Mandiri Stabat

No. 105-00-1139262-2An. Yunifar Efendi P

Alamat RedaksiJl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu

Langkat Sumatera Utara 20851HP : 085206407583 E-mail [email protected]

Alamat Sirkulasi/PemasaranJl, Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu

LangkatHP: 081264161514

PercetakanCV. Media Lintas Transindo

Isi diluar tanggung jawab percetakan

Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dankartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box

Redaksi.

Page 3: Tabloid PODIUM

PODIUM KHUSUS

Menurut Pengamat politikUniversitas Paramadhina, HantaYudha, kekuatan politik JusufKalla sangat besar dalammelakukan tekanan politik.“Komposisi ini, bukan soal salahatau benar, tapi Jusuf Kalla (JK)lebih realistis. Prosesnya adakompromi politik. Jelas inikemenangan JK," katanya

Langkah Jokowi membentuk34 kementerian bukanlah sebagaipelanggaran. Namun lebihmenjawab pada masalah realitaspolitik di lapangan. "Kita tahu,ada tiga poin penting yang seringdiucapkan, yakni koalisi ramping,tanpa syarat dan tak ada rangkapjabatan. Inilah yang menjadidilema koalisi sekarang ini,"terang Hanta lagi.

Jadi wajar, banyak kalanganmeragukan efektifitas kabinet.Karena ternyata jauh dariharapan publik. Jokowiberhadapan dengan situasi politikyang pelik. Sehingga sulitmewujudkan format kabinetideal. "Bagaimanapun juga,Jokowi dihadapkan denganrealitas politik. Artinya, komposisikabinet Jokowi itu sudahmaksimal walau belum penuhiharapan publik," kata PengamatPolitik LIPI, Syamsuddin Haris.

Padahal, dulu Jokowi berjanjimengutamakan menteri darikalangan profesional non partaipolitik. Dan kalangan profesionaldiharapkan jumlahnya lebihmendominasi. "Formasikabinetnya memang tidak seidealyang dibayangkan,”

Salah satu alasan utama yangmembuat Jokowi memberikanjatah 16 kementerian pada partai.Karena kompensasi politik padapartai pendukungnya. “Jokowitak ingin partai pendukungnyapecah," ujarnya.

Tantangan berat pemerintahanJokowi membentuk kabinet yangantikorupsi. Artinya bukan hanyasekedar pemerintahan yangbersih. Namun juga mampu'membersihkan'. "Presiden terpilihJokowi tidak boleh mengangkatmenteri yang oleh publikterindikasikan kasus korupsi,"kata Wakil Ketua MPR,Hajriyanto Tohari.

Tak hanya soal masalah korupsisaja, kata Hajriyanto, begitu jugatentang mafia. Bahkan kalauperlu Jokowi membentuk satgaspemberantasan mafia, misalnyamafia migas. "Masalahnya, saatini rakyat frustasi mencaripemimpin yang tepat. Sebenarnyarakyat tak marah, asal tidak adakorupsi. Padahal kita tahu angkakemiskinan sudah mencapai11%," terangnya.

Mengungkap sejumlahtantangan pemerintahan Jokowi,sambung Ketua DPP PartaiGolkar ini, bukan berartibermaksud mengkritik. "Yangjelas, rezim Jokowi ini harusbenar-benar beranimelaksanakan kabinetnya, sebutsaja masalah administasi.Intinya, bagaimana mewujudkansejumlah argumen, kenaparakyat memilih dia," paparnya.

Masalahnya, menurut Hajriyanto,masyarakat melihat PresidenJokowi itu sesuai dengan sikapnyayang lugu dan apa adanya. "Jadipublik ingin kabinet Jokowi inisederhana, bukan karena mobildinasnya yang Mercedes. Kalauboleh saya katakan kabinet KijangPeluru," ungkapnya.

Disisi lain, Hajri menambahkankabinet Jokowi ini boleh

Edisi 1 - 15 Oktober 2014| Edisi 1 - 15 Oktober 2014| Edisi 1 - 15 Oktober 2014| Edisi 1 - 15 Oktober 2014| Edisi 1 - 15 Oktober 2014| 33333

Ada Dominasi JK DalamPenyusunan Kabinet?

dikatakan kabinet ngirit atauhemat. "Karena sikap presidennyayang tak suka banyak pidato. Tapilebih suka bekerja. Bisa jugadisebut kabinet eksekutor, bukanoral," ujarnya sambilmenyontohkan bagaimana sikapJokowi yang tak memilikiartikulatif yang baik dalamberkomunikasi dengan publik.

Oleh karena itu, agar tetapmeraih kepercayaan rakyat (trus).Maka Jokowi menggandengKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dalam proses seleksimenteri kabinet dari kalanganprofessional.

“Proses head hunter saat inimengerucut 200 nama darikalangan profesional, belumtermasuk dari partai,” kata DeputiKantor Transisi Andi Widjajanto.

KPK akan berperan dalamproses penyaringan menteriberdasarkan integritas ketika dari200 nama calon menteri itusudah mengerucut pada angka 70sampai 80 calon menteri. "KeKPK itu masalah integritas. Itunanti pada saat jumlahnyamengerucut lebih kecilkemungkinan kira kira untuk jadi18 menteri di angka 70 sampai 80proses seleksi integritasnyadimulai," jelasnya.

Jokowi baru sebatasmengumumkan postur

kabinet, sebanyak 18orang profesional dan 16

dari kalangan parpol.Melihat komposisi ini,maka ada yang menilaisebagai dominasi peran

Jusuf Kalla dalampembentukan kabinet.

Yang jelas, Jusuf Kalla sendiriberpandangan kabinetnya diisikalangan profesional murni pada 6kementerian. Kementerian ituyakni Keuangan, ESDM, BUMN,Pertanian, PU, dan Kesehatan."Keuangan, ESDM, BUMN,Pertanian, PU, Kesehatan. Itu kanharus profesional betul," terangnya.

Menurut JK, kementeriantersebut harus bebas dari parpol.Alasannya sangat rawan terjadihal-hal yang tidak diinginkan."Iya murni tak boleh dari parpol.Alasannya ini sangat rawansupaya tak ada gerbong masuk disitu," tuturnya

Meski begitu, kalangan profesionaljuga ada yang berasal dari parpol.Alasannya, orang-orang dariprofesional parpol tidak kalah hebatdengan kalangan profesional murni.Bahkan, kader dari PDIP juga layakdiunggulkan. "Kalau lihat sejakdulu, ini kabinet presidensial. Inijuga masalah politik juga,”

Diakui JK, orang parpol banyakyang pintar-pintar. Misalkanparpol PDIP banyak yang pintar.“Lihat mereka di DPR, dia jugasebelumnya profesional dipemerintahan danperusahaannya,"

Pun begitu, kader dari Nasdemjuga layak dilirik. Apalagikadernya diisi kader muda."Nasdem juga banyak mantanpengusaha, pemerintahan, belumlagi generasi muda. Merekapunya ilmu yang baik. Banyaksekali," katanya.

Menteri dari parpol memangdiajukan dari partai. Berbedadengan kalangan profesionalmurni yang dipilih berdasarkansaran, masukan sertainventarisasi penilaian TimJokowi-JK sendiri. "Kalau parpol,mereka yang ajukan. Kitamenilai, itu berdasarkanpendidikan dan pengalaman. Tapiyang usulkan parpol, merekabanyak orang pengalaman. Misaldi DPR dalam suatu bidangtertentu," pungkasnya. (Eko)

Jusuf Kalla

Page 4: Tabloid PODIUM

PODIUM UTAMA

Dalam voting itu, Golkarterbelah 11 orang mendukungPilkada Langsung. Sisanya 73orang mendukung Pilkada taklangsung. Sementara PD hanya 6orang yang mendukung Pilkadalangsung. Sisanya walk out(WO).

Kekalahan ini akibat manuverdan akrobat politik dari PartaiDemokrat yang melakukan aksiwalk out. Namun kekalahan inibelum berakhir, karena sejumlahormas, baik perorangan maupunorganisasi akan menggugat keMahkamah Konstitusi (MK)terkait UU Pilkada tersebut.“Kami pasti lakukan judicialreview ke MK untuk terusmemperjuangkan demokrasilokal," kata Direktur EksekutifPerkumpulan untuk Pemilu danDemokrasi (Perludem), TitiAnggraini

Perludem segera menyiapkanpermohonoan uji materi terhadapUU Pilkada yang disahkan DPR.Alasannya kepala daerah hasilproduk DPRD tak bisa bekerjamaksimal melayani masyarakat.Karena akan tunduk pada DPRD."Masyarakat harus bersiapmemiliki pemimpin yang lebihtaat kepada DPRD,"

Kemenangan KMP pendukungPilkada lewat DPRD merupakancatatan hitam perjalanandemokrasi. Setidaknya adanyaaroma politik balas dendammelalui pembahasan RUU. "Saatini demokrasi secara resmimundur ke belakang. Rakyatkehilangan hak dasarnya dalampemilihan kepala daerah,"imbuhnya

Manuver PD jelas dianggaphanya mencari situasi aman.Yang jelas, kata Pengamat politikdari Universitas Gadjah MadaArie Sudjito, Ketua Umum DPPPartai Demokrat Susilo BambangYudhoyono harus bertanggungjawab terhadap pengesahan UUPilkada dengan melalui DPRD.Karena Demokrat memilih walk-out.

Pernyataan SBY yangmendukung tetapdipertahankannya pilkadalangsung hanya sebuah kepura-puraan. "SBY ini ambigu. SBYharus bertanggung jawab ataskepura-puraan ini,"

Pilihan politik Demokrat, kataArie, merupakan kegagalan SBYdalam memimpin partainya dankonsisten untukmemperjuangkan pilkadalangsung. "Alasan satu syarat

Kalah VotingKoalisi Rakyat Siap Gugat

UU Pilkada Ke MKKoalisi rakyat (PDI-P, PKB dan Hanura) harusmenelan kekalahan pahit dalam voting terkait

RUU Pilkada di DPR. Hasil voting KoalisiMerah Putih (KMP) mendapat 226 suara,sementara koalisi rakyat hanya 135 suara.

Dengan begitu, Pilkada melalui DPRDditetapkan menjadi Undang-Undang.

yang tidak disetujui itu enggakpenting. Ini hanya cara Demokratuntuk menghindar daripertanggungjawaban kepadapublik," katanya.

Sikap "Walkout" dari Demokrat,makin memperburuk citra partai.Padahal pada akhir masapemerintahannya, seharusnyaDeokrat membuat keputusanyang benar-benar pro rakyat."Demokrat harusnya buattonggak yang bagus di akhirpemerintahan. Sikap Demokratini lebih buruk dari sikap partaiyang mendukung pilkada lewatDPRD," imbuhnya.

Sikap kecewa dan kesal tentudating dari PDIP, karena ternyataPartai Demokrat hanya lip servicesaja. "Mohon maaf setelah kitadebat panjang dan menunggu.Akhirnya memutuskan, F-PKB,dan F-Hanura sudah tulus ikhlasmendukung, tapi ternyataditinggalkan begitu saja olehFraksi Demokrat," kata anggotaF-PDI Perjuangan, Yasonna HLaoly

Padahal lobi sudah dilakukanselama 4,5 jam dan akhirnya adapartai yang mendukung syaratdari Fraksi PD. Laoly punmenuding bahwa sikap PD hanyaskenario belaka. "Lama kelamaansaya curiga, skenario cantik iniakhirnya berantakan. Jadi partai

Demokrat memilih pilkadalangsung itu hanya untukmengambil hati rakyat,pencitraan!" imbuh Laoly.

Kontan saja pernyataan itulangsung disanggah anggktaFraksi PD yang bertahan, GedePasek Suardika dan memintaPDIP untuk tak kecewa. Bahkanaksi walk out wajar, karena PDIPjuga pernah melakukannya."Sahabat PDIP jangan terlalumempermasalahkan Demokratwalk out,” ungkapnya.

Alasannya, kata Gede Pasek,selama PDIP juga seringmelakukan aksui walk out.Dengan begitu Partai Demokratjuga mengikuti langkah yangpernah diambil oleh seniornya,wajar. “Sehingga kedepannya kitabisa merasakan bagaimanarasanya ditinggal walk out,"ucapnya.

Pasek menjelaskan fraksinyamemilih walk out karena opsiagar 10 syarat yang diusulkantidak diakomodir dalam 2 opsipelaksanaan Pilkada yakni opsilangsung dan opsi melalui DPRD."Menurut konsep ketatanegaraan(pemilihan) gubernur tidaklangsung, tapi wali kota bupatilangsung sesuai konsep otonomidaerah," terangnya.

Disisi lain, menurut PenelitiForum Masyarakat Pemantau

44444 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Parlemen (Formappi) LuciusKarus, Partai Demokrat mestinyatak perlu melakukan walk out.Karena hitung-hitung 10 syaratyang diajukan itu masih bisadiperjuangkan karena sifatnyasangat teknis. “Tetapi denganwalk out, Demokrat tak merasapunya tanggung jawab untukmemperjuangkan apa yang sudahmenjadi sikap dasarnya yaknimendukung Pilkada Langsung,”

Jelas sudah Partai Demokrattidak konsisten pada gagasansubstantive dan hanya gemarpada gagasan pinggiran dengansesekali bertopeng argumentatif.Baginya yang penting bisamencuri perhatian publik, PartaiDemokrat itu exist, PartaiDemokrat itu penting bagi dirinyasendiri, Partai Demokrat itupunya kekuasaan untukmenentukan keputusan penting.“Partai Demokrat ingin agar citrapartai besarnya tetap diakuisekalipun rakyat atau publiksudah berpaling secarasignifikan,”

Lucius menduga PartaiDemokrat dan SBY sejatinyaadalah pro pilkada melalui DPRD.Sehingga tak mengherankan jikapemerintah pada proses awalpenyusunan RUU Pilkadabersikap memilih mekanismepilkada tidak langsung.

Paripurna DPR kemarinmenegaskan kesungguhan sikappolitik SBY yang menginginkanpilkada melalui DPRD. Semuapernyataan SBY dan Demokratterkait dukungannya terhadappilkada langsung harus dianggapsebagai tipu muslihat untukmengelabui public. “Saya kirarakyat sebenarnya sudah padacerdas menilai sikap SBY danpartainya. Menurunnya suarapartai pada pemilu legislatif laluharus dibaca sebagai hukumanrakyat atas sikap dan perilakuSBY dan Partai Demokrat yangtak hanya dikenal karenabanyaknya kasus korupsi tetapijuga keberpihakan yang tak seriuspada apa yang dibutuhkanrakyat,” jelasnya.

Pilkada langsung merupakankebutuhan pokok demokrasidengan membiarkan merekaterlibat langsung untuk memilihpemimpin. Partai yangmenginginkan pilkada melaluiDPRD sesungguhnya tidaksedang berusaha atas namakebutuhan rakyat, tetapi atas apayang mereka inginkan untukrakyat. (Eko)

Page 5: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 55555

fraksi yang berbeda", bunyi pasal84 ayat 8.

Acara gladiresik pelantikananggota DPR ini berlangsung diGedun Nusantara, Ruang Rapat IGedunng DPR. Sejumlah legisla-tor dengan tertib mengikuti gladiresik pelantikan anggota DPRperiode 2014-2019. Sejumlahwajah-wajah baru menghadiriacara ini, di antara mereka adaartis yang baru pertama kalimenjadi anggota DPR terpilih.

Simulasi pelantikan ini diawalidengan datangnya presiden, wakilpresiden, ketua KPU, beserta para

Dalam Tata Tertib DPR,pimpinan DPR sementara dipilihberasal dari anggota DPR tertuadan termuda. Dengan begitu, adadua orang yang akan memimpinsementara. Dalam hal ini, KomisiPemilihan Umum (KPU) sudahmengumumkan dua anggotaDPR itu.

Berdasarkan pengumuman KPUNomor 01/Peng/KPU/Tahun2014 Tentang Anggota DPR danDPD Tertua dan Termuda dalamPemilu 2014 sebagai PimpinanSementara DPR, DPD, dan MPR,Selasa (30/9/2014), anggota DPRtertua adalah Dra. Popong OtjeDjundjunan.

Yang jelas, Popong, merupakanpolitisi Partai Golkar, yang lahirdi Bandung 30 Desember 1938,kini berusia 76 tahun. Popongberasal dari Dapil Jawa Barat I.Sementara anggota DPRtermuda, Ade Rezki Pratama, SE,politisi Partai Gerindra ini lahir diBukittinggi, 8 November 1988 (26tahun).

Sedangkan pimpinan DPD RIsementara, anggota tertua dipilihadalah Drs. H. Mudaffar Sjah,M.Si, lahir di Ternate 13 April1935 atau berusia 79 tahun.Mudaffar menjadi senator dariDapil Provinsi Maluku Utara.

Satu lagi anggota DPD termudayaitu Riri Damayanti, S.Psi. Ririlahir di Bengkulu 4 Februari 1990atau berusia 24 tahun dari DapilProvinsi Bengkulu. Sehinggapimpinan DPD sementara adalahMudaffar dan Riri.

Berdasarkan tatib, makaPimpinan DPR sementara ituakan bertugas sejak dilantik padaRabu (1/10) besok, sampaidigelarnya rapat penetapanpimpinan DPR/DPD yang akandisepakati olehh DPR/DPD.

Adapun Tatib DPR yangmengatur ketentuan tersebut:"Pimpinan sementara DPRsebagaimana dimaksud ada ayat(7) berasal dari anggota DPRyang tertua dan termuda dari

ajudan keluar dari lift kiri sisiluar. Mereka lantas masuk keruang rapat melewati karpetmerah, dikawal olehPaspampres?. Tentu saja ketigapejabat negara itu diperankanoleh model peraga.

Di panggung pimpinan, sudahbersiap jajaran PimpinanSementara DPR, di belakangnyaada Sekjen DPR, Sekjen MPR,Sekjen DPD?. Presiden berada disebelah kiri panggung, dan wakilpresiden di kanan panggung. Disebelah kanan panggung parawakil ketua DPR dan MPR duduk

Sisi Lain Pelantikan

DPR Sementara DipimpinLegislator Tertua dan Termuda

Soal tata cara pelantikan anggotaDPR baru rupanya tak bisa

dilakukan sembarangan. Karenabegitu dilantik, lembaga legislatif

belum memiliki Ketua baru.Karena itu, ada mekanisme

pelantikan anggota dewan barumelalui tata tertib (tatib).

di tempat khusus.Lagu Indonesia Raya

dikumandangkan, semua anggotaDPR terpilih lantas berdiri.Mereka akan segera diambilsumpahnya sesuai agama dankepercayaan masing-masing.

Di antara mereka, nampak artisKrisna Mukti dari PKB, ?LuckyHakim dari PAN, dan AnangHermansyah dari PAN. Merekatengah bersiap mengikuti acaragladi resik pelantikan. Merekaakan dilantik menjadi wakilrakyat pada Rabu 1 Oktober2014. (Eko Cahyono)

Ini 10 Anggota DPR 2014 dengan Suara Terbanyak di IndonesiaPEMILU 2014 menjadi kejayaanPartai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDI-P). Perolehan suaraempat calon anggota legislatif (caleg)terbanyak diraih politisi PDI-P.Mereka ialah Karolin MargretNatasa, Puan Maharani, I WayanKoster, dan Rieke Diah Pitaloka.

Berdasarkan sertifikat daftar calon DPRterpilih yang dibacakan Komisi PemilihanUmum, Rabu (14/5), Karolin meraih suaraterbanyak di antara sekitar 6.000 caleg DPRlain. Perolehan suara caleg yang melaju dariDaerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat itumencapai 397.481 suara.

Peringkat kedua adalah anggota Komisi IDPR, Puan Maharani. Putri Ketua Umum PDIPerjuangan Megawati Soekarnoputri itu meraih369.927 suara dari Dapil Jawa Tengah V.

Sementara itu, urutan ketiga diraih olehKoster dengan perolehan 260.342 suara.Anggota Komisi X DPR itu mencalonkan diridari Dapil Bali. Adapun Rieke yang maju diDapil Jawa Barat VII memperoleh 255.064suara.

Urutan selanjutnya berturut-turut ialah EdhieBaskoro Yudhoyono (Partai Demokrat, 243.747suara), Nusron Wahid (Partai Golkar, 243.021suara), Olly Dondokambey (PDI-P, 237.620suara), Dodi Reza Alex Noerdin (Partai Golkar,203.246), Hanafi Rais (Partai Amanat Nasional,197.915 suara), dan Hasan Aminuddin (PartaiNasdem, 190.226 suara).

Dari hasil rekapitulasi KPU, PDI-P menjadipemenang pemilu dengan perolehan suara23.681.471 (18,95 persen).

Berikut 10 caleg DPR RI dengan perolehansuara tertinggi:

1. Karolin Margret Natasha (PDI-P): 397.481suara2. Puan Maharani (PDI-P): 369.927 suara3. Wayan Koster (PDI-P): 260.342 suara4. Rieke Diah Pitaloka (PDI-P): 255.044 suara5. Edhie Baskoro (Demokrat): 243.747 suara6. Nusron Wahid (Golkar): 243.021 suara7. Olly Dondokambey (PDI-P): 237.620 suara8. Dodi Reza Alex Noerdin (Golkar): 203.2469. Hanafi Rais (PAN): 197.915 suara10. Hasan Aminuddin (Nasdem): 190.226suara. (kcm)

Page 6: Tabloid PODIUM

PODIUM BINJAI

PODIUM, BINJAIMasih buruknya penataan lalu

lintas di Kota Binjai menimbulkanpertanyaan sejumlah kalanganterkait pantas tidaknya Kota Binjaimendapatkan Piala Wahana TataNugraha (WTN) bidang lalu lintas.

Ketua DPD mahasiswa pancasila kotaBinjai, OK. Heri fadli di dampingsekretarisnya effendi ginting memebrikanpenjelasan panjang lebar tentang lalulintas dikota binjai dan fenomena adanya indikasikorupsi serta pendapat yang telah dikemukanoleh wakil rakyat di DPRD Binjai. Namunkadishub binjai tetap berani dan kebal hokumserta pembiaran yang dilakukan olehwalikota binjai indham SH, MSi.

OK. Heri menjelaskan bahwa baru - baruini dalam ajang penilaian berlalu lintas darikementrian perhubungan bahwa Kota Binjai,Sumatera Utara, kembali meraih pialaWahana Tata Nugraha (WTN) 2014 dariKementerian Perhubungan untuk kategorilalu lintas kota sedang.

Setelah hampir 5 tahun absen memperolehPiala Wahana Tata Nugraha, dua setengahtahun kepemimpinan HM IdahamTimbas,Kota Binjai kembali menerima penghargaantata tertib lalu lintas Piala Wahana TataNugraha (WTN) tahun 2012 untuk kategorikota sedang yang diserahkan langsungMenteri Perhubungan RI EEMangindaan,Senin pekan lalu di KementerianPerhubungan RI,Jakarta.

Dengan perolehan penghargaan bergengsiini ,apakah ini merupakan jawaban bahwaKota Binjai sudah memenuhi persyaratan ?ataukah ada skenario lain di belakang itu….?

Itulah yang menjadi Tanya Tanya bagimasyarakat binjai.

Ketua Mapancas melanjutkan, Padahal

baru - baru ini , Gubernur Sumatera Utara HGatot Pujo Nugroho melakukan peninjauanpada proyek peningkatan struktur danpemeliharaan jalan di Kota Binjai danKabupaten Langkat, Selasa (2/9). Gubsumenemukan banyak kendaraan yangmelintas melebihi tonase dan tidaksinkronnya aturan batas muatan kendaraan

antara kabupaten/kotasebabkan jalan cepat rusak.

Gubsu menyaksikan antreankendaraan berat denganmuatan berlebih di jalan yangpenuh lubang danbergelombang tersebut. Daripantauan kendaraan truk yangmelintas dari arah KabupatenLangkat tersebut banyakmengangkut material pasir,batu dan hasil perkebunanberupa tandan buah segar sawit.

Selian itu sekjen mapancasjuga menjelaskan bahwa KetuaDPRD kota Binjai ZainuddinPurba SH sudah menudingDishub lah biang permasalahanterjadinya pemblokiran jalan-jalan yang dilakukan wargabelakangan ini. Zainuddinmengatakan hal ini, karenaretribusi kelebihan muatan danpemanfaatan jalan yang dikutip

oleh Dishub kepada truk-truk over kapasitassebagai pelanggar tersebutlah yang membuatjalan-jalan dan jembatan di kota Binjai kerapmengalami kerusakan.

Kedua perda itu tak sah, karena oleh DishubBinjai pelaksanaannya sangat jauh dari yangdiharapkan. Pasalnya, dishub telah abaikanisi yang tertuang dalam kedua Perda. Merekakerap tidak lakukan tindakan terhadappelanggar kelebihan muatan, mereka justrumengutip retribusinya saja. Padahal kalauada pelanggar yang truknya lebihmuatan dishub seharusnyamengenakan sanksi tegas yaknimenyita barang pelanggaran lebihmuatan. Terang effendi.

Dinas Perhubungan Binjai tetapmelakukan pungutan kelebihanmuatan terhadap supir truk disejumlah ruas jalan di Kota Binjai.Padahal, berdasarkan KepmendagriNomor 90 Tahun 2009, PeraturanDaerah (Perda) Kota Binjai Nomor9 Tahun 2002 tentang PerubahanPertama Peraturan Daerah KotaBinjai Nomor 21 Tahun 2001tentang Izin Dispensasi KelebihanMuatan di Kota Binjai, sudahdibatalkan.

Pantauan wartawan Podium diJalan H Juanda dan Umar Baki,Senin (22/9), pungutan kelebihanmuatan tetap dilaksanakan petugasDishub Binjai. Parahnya lagi, meski

di pos retribusi memiliki jembatan timbang,namun petugas Dishub tak pernahmenggunakannya. Mereka hanya mengutipretribusi kelebihan muatan itu di pinggirjalan. Tak ayal, arus lalu lintas di pos retribusitersebut kerap macet. Selain itu jembatantimbang jelas tidak sesuai dengan besarnyadump truck.

Aksi petugas Dishub inipun, mengundangkeresahan para supir. Menurut Poniran (46)supir truk pengangkut galian C, mengatakan,setiap tripnya mereka dibebankan pengutipansebesar Rp25 ribu untuk uang kelebihanmuatan. Sedangkan untuk truk tangki yangmelintas dikenakan pungutan sebesar Rp75ribu dan untuk pengangkut buah kelapasawit dikutip sebesar Rp50 ribu sekalimelintas. Semua yang melintas ditimbanganitu tidak ada yang ditimbang, semuanyasudah ditetapkan sesuai kendaraannya.Borongan kami pun hanya Rp250 ribu, jadibisa dihitung berapa hasil yang kami dapat,untuk beli minyak saja sudah Rp150 ribu,uang makan, retribusi timbangan Rp70 ribu,lain lagi uang tak terduga seperti ban bocor.

Sementara setiap harinya dum truk yangmelintasi pos Dishub Binjai kurang lebihmencapai 300 unit yang jadi pertanyaan darikami uang yang dipungut kemana? Kenapatidak di pergunakan untuk memperbaikijalan sampai-sampai warga demo yang padaakhirnya kami terkena imbasnya, sementarapengakuan Rizal selaku supir truk setiapbiaya yang dipungut dari supir 15 ribu, kamihanya di beri karcis retribusi senilai 2 ribubukan karcis timbangan kodok". Ujarnya.

dan obeservasi serta kliping Koran tentangkomentar - komentar tokoh , ketua DPRDdan aktivis yang tujuanya dapatmementahkan bahwa Binjai belum pantasselagi kadishub merasa kebal hokum danpembiaran yang dilakukan walikota binjai.Tegas ketua mapancas. (Tim)

66666 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Mapancas BinjaiTolak Piala WTN

“Mapancas akan Surati Kemenhub, Apa Dasar Penilaiansehingga Binjai dapat Piala WTN”

Page 7: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 77777

PODIUM LANGKATWarga Langkat Binjai

Wajar BersyukurBaru pertama dalam sejarah ada dua orang putra /

putri terbaik Langkat i melenggang kangkung keSenayan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019,

mereka itu H. Rudi Hartono Bangun dari PartaiDemokrat meraup suara 49.023, dan Hj. Delia Pratiwi

Br. Sitepu, putri Bapak Bupati Langkat H. NgogesaSitepu SH - Hj Nuraida Sitepu meraup suara 127.845

dari pemilih. Hal ini patut kita syukuri sebagaianugerah dari Allah SWT yang telah mengangkat

marwah Langkat ke pentas nasional.Pernyataan polos dan lugu ini disampaikan

Pak Sariman, (Minggu, 25/9)dikediamannya. Beliau mantan KetuaKordinator Lapangan TS 10 Center DesaKebun Kelapa Kecamatan SecanggangLangkat yang memperjuangkan Bapak H.Rudi Hartono Bangun ,SE. MAP, menjadiAnggota DPR RI dan Bapak H. Saleh Bangunmenjadi anggota DPRD Propinsi Sumutperiode 2014-2019 pada pileg 9 April 2014silam.

Lebih Lanjut Pak Sariman mengatakanpada PODIUM, dengan duduknya H. RudiHartono Bangun menjadi anggota DPR RIperiode 2014-2019 membuktikanmasyarakat Langkat sudah sangat cerdasmemilih wakilnya yang diharapkan dapatmensejahterakan kehidupan mereka ,terutama masyarakat, petani dan nelayan.Anggaran pembangunan dari APBN pusatsemoga kiranya dapat diperjuangkan PakRudi Hartono Bangun untuk membangunLangkat , selain itu harapan kami bapakdapat mengajak investor berinvestasimembangun pertanian, perikanan, atauindustri yang bahan bakunya tersediadi bumi Langkat nan bertua ini.

Saya melihat pada pileg 9 Aprillalu bahwa uang bukanlah segala-galanya bagi pemilih, kecerdasanyang diperlihatkan oleh wargaLangkat dan Binjai patut kitabanggakan karena merekatelah memilih berdasarkanhati nurani. Kami jugaberharap Bapak H. Rudi

Hartono Bangun, tidakmelupakan rakyat yangdulu menjatuhkanpilihan pada merekapada pileg 9 April 2014yang lalu. Sebab jikabapak sampaimelupakan parapendukung danpemilihnya , saya nyakinmereka tidak lagimemelih bapak padapileg 2019mendatang,ujarnya.

Sementara itumenurut T. Khazinatul Asrariah, S. Ag Ka.RA –MDA Asrariah, sosok Ibu Hj. DeliaPratiwi Sitepu, SH sangat pantas jadi teladanbagi kaum perempuan di Kab. Langkat.Dengan keberadaan ibu Hj. Delia di DPR RIkita harapkan bisa membuka peluang yangtertutup bagi warga Langkat utamanyakaum perempuan. Semoga Ibu Delia dapatmewarnai dalam persidangan dewannantinya ,kita juga berharap beliau bisa

duduk di unsur pimpinan fraksiataupun di komisi DPR. DPP golkarHarus memberikan beliaukesempatan untuk itu, karena Ibu

Delia di

Dapil 3 Sumatera Utara mendapat 127.845suara.

BinjaiSementara itu, di Kota Binjai dukungan

moral untuk H. Ali Umri tergambarpenuturan Hendri warga jalan Tg. PuraKecamatan Binjai Utara pada PODIUM,Senin (21/9) di kediaman.Pak H. Ali Umriitu mantan walikota Binjai beliau menjadianggota DPR RI tentunya sangatmembanggakan bagi kami warga Binjai.Jika ada pihak-pihak yang kurang sregdimasa beliau menjadi Walikota Binjai agardikubur saja rasa benci dan tidak suka itu.

Mari kita berikan dukungan moral dankesempatan pada beliau untuk berbuat demikkemajuan Binjai dan Langkat di masa depan.

Kalau ternyata beliau mencederai janjinyadan menyalah gunakan amanah yang kitaberikan padanya jangan pilih dia lagikalau mencalonkan diri menjadi anggotaDPR RI untuk priode kedua.

Untuk apa kita meributkan ketigaanggota DPR RI berasal dari Langkatdan Binjai ini padahal kita belummeliat kenerjanya sebagai anggotadewan. Semoga mereka bertiga dapat

memperjuangkankesejahteraan bagimasyarakat Binjai danLangkat, tidak sepertiselama ini kita punya wakilrakyat di DPR RI tapibukan kelahiran Langkat/Binjai, walaupun ada yangkelahiran Langkat/Binjaitapi belum berbuatmaksimal untukmembangun daerah ini .Ujarnya mengakhiriperbincangan denganPODIUM. (P.05)

H. Rudi Hartono Bangun Ali Umri SH MKn

Hj Nuraida Sitepu dan suami.

Page 8: Tabloid PODIUM

88888 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Page 9: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 99999

Page 10: Tabloid PODIUM

1010101010 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Kejatisu BidikIndra Salahuddin

PODIUM LANGKAT

Dugaan korupsi dr. Indra Salahunddin, M. Kesmantan Plt Kadis P dan P Langkat bertambah,

selain dugaan melakukan tindak pidana korupsidalam pengelolaan DAK 2012 sebesar

37.746.500.000.-,

Kejatisu kini sedang mendalamikasus dugaan korupsi pengadaanalat labolatorium Bahasa Inggrisyang nilai proyeknya Rp2.875.000.000,-.Berdasarkan SPpenyelidikan Ka. Kejatisu M.Yusni .SH,MH dengan nomor 23/N.2 /Fd.1/07/20014 tanggal 13Juli 2014, tiga orang staf Dinas Pdan P sudah mulai dipanggil dandiperiksa Tipikor Kejatisu.

Pemanggilan Sugirin.SPdsebagai Ketua Panitia Pengadaanmelalui surat Kejatisu No.R-984/N.2.5/Fd.1/08/2014 tgl,18Agustus 2014 dan surat KejatisuNo.R-985/N.2.5/Fd.1/08/2014tgl,18 Agustus 2014 untukSumardi.S.Sos sebagai PPTK.

Didalam surat panggilantersebut tertera Sugirin Cs dimintahadir untuk diperiksa pada hariKamis tgl,21 Agustus jam.09.30oleh Tipikor Kejatisu di Medan.

Pelaksanaan kegiatan tenderyang diduga penuh dengan

rekayasa tersebut terjadi dimasadr.Indra menjabat sebagaiPlt.Kadis P dan PLangkat,menurut informasiyang diperoleh Podium, alatlabolatorium tidak berfungsimaksimal tetapi tetapdibayarkan ke rekanan(SPM)sesuai perintah Plt Kadis Pdan P dr. Indra Salahuddin.

Terkait masalah pemeriksaanSugirin Cs di Tipikor KejatisuKamis, 21 Agustus yang lalu,Podium melakukan konfirmasike dr. Indra Salahuddin, melaluiselulernya sejak dari awalsampai akhir pembicaraan tidakada bantahan atau pengakuantentang keterlibatannya dalammasalah Lab.bahasa Inggristersebut.Dengan nada bicaranyayang khas 'cengengesan'dr.Indra sepertinya tidak pedulidengan kasus hukum yangsedang dialami SugirinCs.(sebagai mana ia tidak pernah

peduli dengan kasus yangmenimpa bawahannya di DinasKesehatan Langkat dulunya-red)

Sementara itu Sugirin.SPdketika dikonfirmasi Podium keHpnya 08126491XXXX tidakdiangkat dan beberapakali SMSyang dikirim juga tidak dibalas,namun dari sumber lain Podium

mendapatkan keterangan, bahwaSugirin tidak takut untukdiperiksa Tipikor Kejatisu, soalkapan kami mau dipanggil lagiitu bukan urusan saya katanyapada sumber Podium.(tsunami)

penyempurnaan beritaedisi 16 - 30 September 2014

(red)

dr. Indra Salahunddin, M. Kes

dr. Sadikun Tidak LayakMenjabat Kadis

Kesehatan Langkat

Penunjukan dr. Sadikun Winoto menjadiKadis. Kesehatan Langkat dipertanyakan OK.Hery Fadli, SH Ketua Kordinator Mahasiswa

Pancasila (Mapancas Langkat-Binjai).Bukankah masih banyak pejabat di Langkat

relatif masih bersih rekam jejaknya daripada dr.Sadikun. Katanya mengawali perbincangandengan PODIUM di Binjai Jum’at (26/9).

Menurut OK. Hery prestasi dr. Sadikun di RS.Tanjung Pura juga tidak begitu baik terutamadalam pengelolaan Jamkesmas 2011, yang sempatditegur tim auditor BPK karena salah urus. Tidaktertibnya penggunaan dana sebesar Rp3.634.043.471.00,- diduga telah merugikanNegara Rp 524.358.366.41,-

Persoalan pengambilan dana Jamkesmasmelebihi jumlah klaim yang disetujui Timverifikator Independen sebesar Rp2.921.841.829.00, sepertinya tidak menjadikanlangkah dr. Sadikun terhenti untuk mendudukijabatan lebih tinggi. Malahan dr. Sadikun diberiamanah menjadi Kadis Kesehatan Langkat. KataOK Hery merasa heran.

Kegagalannya sebagai derektur RSU. TanjungPura dan pangangkatanya sebagai KadisKesehatan Kab. Langkat sangat mengusik rasaketenangan kita sebagai putra melayu yang lahirdi bumi Langkat. Wajar kalau saya berteriaklantang dalam hal ini memprotes pengangkatanbeliau. Mau jadi apa Langkat ke depan jika polarekrutmen seperti ini ? Harapan kita pada BapakBupati Langkat agar menciptakan good gavermentdipemerintahan kab. Langkat dalam masa jabatanpreode ke dua ini dan kami tidak ingin beliaubernasib sama seperti Pak Syamsul Arifin, ujarnya.

Terkait berita diatas PODIUM menghubungi dr.Sadikun untuk konfirmasi melalui selulernya dinomor 085358681XXX, tapi sampai saat PODIUMhendak naik cetak HP beliau tidak aktif. (tsunami)

Page 11: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 1111111111

LANGKAT, PODIUMSesuai dengan tugas pokok dan

pungsi sebagai Anggota Dewanperwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Langkat salah satudiantaranya menanggapi dansekaligus menindak lanjuti darilaporan masyarakat.

Sejalan dengan itu Komisi IV yang dipimpinlansung oleh ketuanya Khairul AnwarST.MM, dan wakil ketua Sakat SE, juga paraanggota Syahrul S.Sos, Riska Purnawan ST,beserta dinas terkait seperti BadanLingkungan Hidup dan PU melaksanakansidak ke PT.Cipta Chemical Medan Oil diDusun Batu X kelurahan Tanjung Selamatkecamatan Padang Tualang, beberapa waktuyang lalu.

Sebelumnya masyarakat yang berdomisilidisekitar pabrik kelapa sawit (PKS) PT.CCMO, telah melayangkan surat pengaduanke DPRD Langkat yang ditanda tanganisebanyak 119 warga serkitarnya, tentangpencemaran lingkungan (Limbah PKS) danlangsung mendapat respon dari komisi IVyang membidanginya serta ditindak lanjutipeninjauan kelapangan bersama tokohmasyarakat setempat.

Dalam laporan dan tuntutan masyarakatadalah : 1.Limbah dibuang kesungai Batangserangan melalui pengorekan tanggul danlimbah tersebut disalurkan melalui pipamenuju kesungai hal ini dikhawatirkan selain

air sungai tercemar juga tanggul akan jebol.2.Limbah tersebut menimbulkan bau yangsangat menyengat hidung, dan limbahnyaseperti dengan sengaja diserakkan secaratidak menentu keareal warga. 3.Limbahtersebut mengakibatkan banyaknyakerumunan lalat-lalat hijau yangbeterbangan kerumah -rumah penduduk.

Masyarakat setempat berharap dan

Komisi IV DPRD Langkat Sidakke PT Cipta Chemical Medan Oil

sekalligus meminta kepada pemerintahkabupaten Langkat serta para penegakhukum agar segera melakukan tindakan tegasterhadap PKS PT.CCMO tersebut.

Dari hasil temuan-temuan dilapangan komisiIV DPRD segera mengadakan rapat internal dikomisi dan secepatnya akan diambil tindakansesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, ujar khairtul. (P.03)

LANGKAT, PODIUMSetelah selesai pesta

demokrasi tentang pemilihananggota legisalatif beberapawaktu lalu yang hasilnyaterpilih sebanyak 50 orangputra-putri terbaik anakbangsa dipercayakan olehmasyarakat kabupen Langkatmewakilinya untuk berbuatbanyak dalam usahamemperjuangkan untukmemajukan daerah

khususnya kabupaten Langkat diberbagai sektor, dari mulai sektorekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga sampai sektorkesejahtraan masyarakat.

KPU (Komisi Pemilihan Umum) kabupaten Langkatmengungkapkan bahwa pelaksanaan pelantikan dari 50 oranganggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KabupatenLangkat periode 2014-2019 dilakukan pada bulan Oktober 2014,yang sebelumnya tentu telah diajukan ke Guberur SumateraUtarauntuk disahkan, sebut ketua Komisi Pemilihan Umum KabupatenLangkat Adelina Sarah, beberapa waktu yang lalu.

Untuk segala sesuatunya dalam pengesahan yang akandilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara tentang administrasisurat menyurat sedang dipersiapkan ucapnya, termasuk juga yangdisampikan kepada Bupati maupun Sekwan, dalam Persiapanpelantikan yang akan dilakukan diruang utama lembaga legisla-tive tersebut, telah kita lakukan, maka saat ini kita hanya tinggalmenunggu hari H nya, sebut Adelina.

Pada kesempatan lain, Sekretaris Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kabupaten Langkat Drs.H. Salmanmengungkapkan bahwa priode DPRD 2009-2014 akan berakhirselasa, (14/10), maka otomatis anggota DPRD Langkat priode2014-2019 harus dilantik pada waktu yang sama, sesuai denganketentuan dan peraturan serta prosudur yang berlaku, katanya.Persiapan untuk pelantikan itu telah dilakukan, kita tinggalmenunggu usulan dari KPU saja, sesuai dengan apa yangdisampaikan Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara kepadaBupati, Wali kota tentang persiapan pelantikan anggota DPRDpriode 2014-2019. (P.03)

50 Anggota DPRD Langkat Periode 2014-2019Dilantik Pertengahan Oktober

foto Humas DPRD LangkatTampak waduk penampungan limbah PT.Cipta Chemical Medan Oil kondisinya yang tidaksesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga akhirnya men-

imbulkan pencemaran lingkungan.

Peredaran SabuMeningkat di Stabat

PODIUM, STABATSeiring dengan mulai dikerjakannya berbagai paket proyek

di Dinas PU langkat saat ini, ternyata berdampak padamerajalelanya peredaran sabu di Kota Stabat/Wampu.Menurut sumber PODIUM tingginya pemakai dan peredaransabu di Kec. Stabat dan Wampu disebabkan para oknum PNSdi Dinas PU Langkat lagi panen raya disinyalir hasil korupsiproyek. Pemasokan sabu untuk kalangan PNS di Dinas PULangkat di diduga disuplai seorang Bandar dari Medan. Ujarsumber menambahkan.

Konfirmasi yang PODIUM lakukan dengan salah seorangPNS di Dinas PU Langkat yang disebutkan sumber belumberhasil di lakukan dan pesan singkat yang disampaikannya keNo. 081297196XXX tidak berbalas sampai berita ini dikirim keredaksi.

Maraknya cerita peredaran sabu di Langkat khususnya dilingkungan PNS harus jadi PR aparat di BNN Langkat. Kata sumber,Sabtu (27/9) di Stabat. (tsunami)

ilustrasi

PARLEMENTARIA

Page 12: Tabloid PODIUM

1212121212 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

PODIUM SUMUTDPRD Sahkan APBD

Langkat TA 2015 Rp 1,6 T

Sebelumnya dari 8 fraksi yang masing-masing diwakili oleh juru bicaranyameyampaikan pandangan umumnyamenyatakan persetujuan atas RancanganAPBD 2015 untuk disahkan menjadiPeraturan Daerah.

Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH.dalam kesempatan itu menyampaikanpenghargaan dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur pimpinan dananggota DPRD Langkat yang telahmembahas dan memberikan masukanterkait penyusunan R-APBD TA.2015 untukdisahkan menjadi APBD. Dan Ngogesa juga

mengatakan bahwa berbagai pandangandan tanggapan serta masukan dari anggotadewan menyangkut pendapatan asli daerah(PAD), pelaksanaan kegiatan pembagunandan penanganan problem kemasyarakatan,ini semua menunjukan besarnya perhatiandan tanggung jawab moral untukmeningkatkan kesejahtraan dankemakmuran masyarakatLangkat.

“Atas kerjasama yangbaik dan kondusifitas ini,saya berterima kasih,semoga suasana seperti initerpelihara agar kita dapatterus berupayamenyuguhkan yangterbaik bagi kesejahtraanLangkat,” Ucap Ngogesa.

Sidang yang dipimpinoleh Wakil ketua DPRDLangkat Drs.Abdul KhairMM. dalam pidatonyaberharap agar APBDtersebut dapat bermanfaatbagi masyarakat dan iajuga menyampaikan salamperpisahannya karenaakan mengakhiri masatugasnya di bulan Oktober2014 mendatang, ujarKhair.

Rincian R-APBD 2015yang telah disahkanmenjadi APBD, meliputipendapatan daerah sebesarRp.1.577.799.093.361,00.belanja sebesar Rp.1.615.157.812.265,00.sehingga difisit Rp.37.358.718.904,00.

Sedangkan pembiayaanmeliputi penerimaansebesarRp.40.106.918.494,00.Dan pengeluaran sebesarRp. 2.748.199.590,00. sertapembiayaan netto sebesar

PC NU Medan Bedah Buku PutihBenturan NU-PKI 1948-1965PENGURUS BesarNahdlatul Ulama(PBNU) melakukanbedah buku"Benturan NU -PKI" di ruang IMTGT USU , pada acara tersebut hadirpenulis buku yang juga Wakil SekretarisJenderal PBNU, Abdul Muin dan KetuaTanfidizyah PCNU Medan AchmadFirdausi Hutasuhut.

Abdul Muin menjelaskan, buku setebal208 halaman yang diterbitkan PBNUtersebut dirilis karena banyak kelompokyang melakukan pembelaan terhadapPKI dan menyalahkan NU serta TNIatas benturan tragedi benturan denganPKI pada tahun 1948 - 1965.

Lanjutnya, saat ini banyak kalangan NU,terutama generasi mudanya, yang tidaklagi mengenal sejarah NU sehinggamengikuti cara berpikir orang lain, baikakademi maupun politisi, yangmemojokkan NU terkait tragedi 1965."Korban Pihak NU dan TNI banyak sekali.Jadi kenapa NU dan TNI yang dipojokkan,sedangkan selamai ini banyak propagandamembela PKI yang jelas mengancamideologi bangsa kita,"jelasnya.

Abdul juga mengatakan, Janganterkecoh dengan buku propaganda PKI.Karena hampir semua isinya membelaPKI atas benturan tersebut, tanpamelihat prolog dan penyebab kenapabenturan tersebut terjadi.

"Banyak media yang membuat tulisantentang benturan NU dengan PKInamun semua hanya membela PKI,sedangkan keganasa PKI tidak merekasoroti,"ungkap Abdul. (P.03)

LANGKAT, PODIUM.DPRD Langkat gelar rapat

paripuna yang akhirnyamenyetujui dan mengesahkanRancangan Anggaran PendapatanBelanja Daerah (R-APBD)Kabupaten Langkat tahunanggaran 2015 sebesar Rp.1,6Triliun yang ditandai denganpenandatanganan berita acarapersetujuan bersama BupatiH.Ngogesa Sitepu SH, pada saatberlangsungnya rapat paripurnadiruang sidang gedung DPRDLangkat Stabat, Kamis (25/9).

TTTTTANDANDANDANDANDA TA TA TA TA TANGAN: ANGAN: ANGAN: ANGAN: ANGAN: Wakil ketua DPRD Langkat Drs.H.Abdul Khair MM. (tengah) dan Bupati Langkat H.NgogesaSitepu SH. serta wakil ketua Suhardi Surbakti (pinggir kanan), masing-masing sedang menanda tangani berita ac-

ara persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Langkat tentang R-APBD TA.2015 diruang sidang gedung DPRDLangkat Stabat.

Rp. 37.358.718.904,00.Rapat paripurna dihadiri oleh unsur

muspida, pengadilan negeri Stabat,pengadilan Agama Stabat, Kepala BNN,Sekwilda, para SKPD, Camat se kabupatenLangkat, unsur parpol, ormas, LSM danwartawan serta para undangan lainnya.

(P.03)

Page 13: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 1313131313

Kadishub Dituding BiangPerusak Jalan Kota Binjai

Kadishub Binjai, Fadlan Daulay.

PODIUM, BINJAIPolemik soal Perda NoPerda No 08 tahun 2011

tentang pengawasan muatan angkutan barangdan Perda No 5 tahun 2011 tentang retribusiangkutan masuk kota Sehingga menimbulkanpermasalahan terjadinya pemblokiran jalan-jalan yang dilakukan

warga belakangan ini. karena retribusikelebihan muatan dan pemanfaatan jalan yangdikutip oleh Dishub kepada truk-truk overkapasitas sebagai pelanggar tersebutlah yangmembuat jalan-jalan dan jembatan di Binjaikerap mengalami kerusakan. Selain itu menuruthasil Investigasi Mahasiswa Pancasila dilapangan jelas pihak dishub binjai tidakmelakukan penimbangan atas truk yang overkapasitas tersebut. Dishub telah abaikan isi yangtertuang dalam kedua Perda.

Kami sangat perihatin dengan apa yangdialami oleh masyarakat yang tinggaldisepanjang jalan juanda, Printis Kemerdekaandan jalan umar baqi. Sebab ketiga Jalan yangdilalui Truk Over Kapasitas tersebut akan cepathancur walau baru di perbaiki dan dianggarkandalam APBD Kota Binjai. Sepertinya jalan dirusak , di perbaiki pakai anggaran baru didugauntuk memperkaya fadlan. Kami akan Cek andRicek, berapa perhari uang yang di stor olehkadishub ke KAS daerah dan berapa hasil daripengutipan yang dilakukan hingga tiga shift.

Sambung OK.Heri fadly, retribusi kelebihanmuatan yang dijalankan oleh Dishub sangatbertentangan dengan Keputusan Menteri DalamNegeri No 90 Tahun 2009 yang telah mencabutPerda kelebihan muatan. " Pungutan retribusikelebihan muatan ini sudah terjadi cukup lama.

Sejak keluarnya Kepmendagri Nomor 90Tahun 2009, tentang pencabutan Peraturan

Daerah (Perda) Kota Binjai Nomor 9 Tahun 2002tentang Perubahan Pertama Peraturan DaerahKota Binjai Nomor 21 Tahun 2001 tentang izindispensasi kelebihan muatan di KotaBinjai,"ungkap OK. Hery seraya menambahkanKepmendagri dikalahkan lagi oleh peraturanPemko dalam hal ini Dishub sebagai pelaksana.

Lanjutnya, seharusnya Dishub tak lagi lakukankutipan retribusi kelebihan muatan, kalaupelaksanaanya tak sesuai dengan isi yangtertuang dalam Perda yakni harus sita barangdari kenderaan yang over kapasitas. " Saya yakinkali, semua truk-truk yang melintas di jalanumar baki dan juanda serta jalan lainnya diBinjai melebihi ketentuan berat yang tertuangdalam perda,"ketus OK.Hery seraya mengatakankalau sudah begitu artinya Dishub telah lakukanpungli dan Fadlan Daulay selaku kepala Dinasmelakukan Penyalahgunaan wewenang.

Menurut ketua Mapancas binjai, OK. Heri fadly,ini jelas telah terjadi penyalah gunaan wewenangyang di lakukan oleh fadlan daulay, sehinggaPemko binjai dan rakyat binjai di rugikan atasterjadinya kerusakan jalan yang cukup parah.

Hal ini tidak boleh di biarkan, sepertinyawalikota Binjai bapak M. Idham seolah - olahTutup mata dan membiarkan fadlan Daulayberbuat sesuka hatinya. Sehingga rakyat binjaiyang berdomisili di jalan Perintis Kemerdekaanjuanda Langganan makan abu. Sementara hasildari pengutipan uang tersebut terindikasi menjadiajang memperkaya diri oknum - onum di dishubbinjai dangan dalih mengutip dana untuk PAD.

Kami MAPANCAS sudah lakukan investigasi,jelas kami tahu berapa jumlah Truk yangberhenti dan menyetor atau sekedar tanda tanganuntuk bagi yang membayar secara bulanan.tegasKetua MapancasBinjai. (Tim)

MAPANCAS TudingKadishub Binjai,Fadlan Daulay di dugakuat sebagai BiangPerusak jalan kotabinjai. KajaksaanAgung di minta segeraPeriksa dan PenjarakanFadlan Daulay atasIndikasiPenyalahgunaanwewenang dan Indikasimemperkaya diri dankoorporasi.

Dengan alasan, disebabkan olehbeberapa tindakan indisiplinerterhadap berbagai kebijakanpartai, melakukan usaha-usahamakar terhadap kepemimpinanDPP PPP yang sah sesuai denganamanat Muktamat VII PPP dantelah dinilai gagal memimpin PPPdi Sumut, terbukti hilangnyaFraksi PPP DPRD Sumut padaPemilu 2014 dan ini adalahpertama kalinya dalam sejarahperpolitikan PPP di SumateraUtara.

Menanggapi hal tersebut KetuaDPW PPP Sumut, Fadly Nurzalmembantah hal tersebut, karenakeputusan Dr H.Suryadharma Ali,M.Si selaku Ketua Umum DPPPPP dinilai tidak sah, sehinggatidak akan mengambil sikapapapun terhadap keputusantersebut.

"Beliau kapasitasnya apamemecat saya sebagai siapa dia?,"ujarnya sambil tertawa,menjawab pertanyaan , Rabu(23/9) melalui via phone.

Untuk itu, ditegaskan Fadlymeski berbagai konflik yang

tengah terjadi ditubuh PPP saatini, termasuk memecat dirinyadari posisi ketua umum, haltersebut bukan menjauhkandirinya dari partai berlambangka'bah tersebut, "Karena dalamhidup kita ini harus mempunyaikesadaran, dan dalam putusanharus punya landasan, nah hariini SDA kita anggap salahmemutuskan itu pada saya,sehingga saya tanya lagi, sebagaiapa dia,"tegasnya kembali.

Namun demikian, Fadlymenekankan, pihaknya tetap

Jelang MuktamarDPP PPP Depak KetuaDPW PPP Sumut

Memanasnya menjelang pelaksanaan MuktamarDewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan

(DPP PPP) pada 23 Oktober 2014 mulai memakankorban, karena sesuai SK DPP PPP No.082/SK/DPP/W/IX/2014 yang ditandatangani oleh Dr H.Suryadharma

Ali, M.Si selaku Ketua Umum DPP PPP dan H.Syaifullah Tamliha, S.Pi.MS. sebagai Sekretaris

Jenderal DPP PPP, telah memberhentikan H FadlyNurzal S.Ag dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP

Sumut Periode 2011 – 2016 dan mengangkat AswanJaya SH MKom.I yang sebelumnya menjabat ketua PW

AMK Sumut, menjadi Ketua DPW PPP Sumut untukmasa bakti 2011 – 2016.

menginginkan langkah-langkahislah, karena hal itu dianggapnyabukanlah sesuatu yang haruskaku, apalagi keduabelah pihaktergolong kader-kader militan.

"Islah kita upayakan, dan inikita serahkan ke majelismusyawarah partai,pertanyaannya apakah SDAmau,"pungkasnya sekaligusberharap SDA terketuk hatinya,dalam mengembalikan kebesaranPPP yang merupakan partai umat.

Bahwa DPP PPP menilaisaudara Aswan Jaya layak dan

pantas memimpin DPW PPPSumut yang kemudian akanmelakukan konsolidasi internaldan eksternal untukmengembalikanmarwah PPP diSumatera Utara4. Bahwa saudaraAswan Jaya yang juga ketua PWAMK Sumut adalah sosok yangmilitan, jujurdan ikhlas dalammengemban amanah partai,memiliki visi pembangunanorganisasi yangcukup baik, dandinilai memilii kemampuan untukmembangun citra partai yanglebih baik.5. DPP PPPmengingatkan kepada saudaraFadly Nurzal untuk tunduk danpatuh terhadap keputusan ini dandihimbau untuk tidak melakukanlangkah-langkah baik langsungatau tidaklangsung dalam rangkamelawan keputusan ini. 6. Kepadaseluruh unsur pengurus DPW PPPSumut, apapun bentuk danjabatannya dan kepadaseluruhDPC PPP Se Sumut untuk bersatudan kompak dalam membangunPPP di SumateraUtara di bawahkepemimpinan Saudara AswanJaya. (P.03)

Page 14: Tabloid PODIUM

Sejak dua priodepemerintahan SBY memimpinnegeri ini pemberantasankorupsi yang dicanangkanbeliau sebagai mana iklankampanye Partai Demokrattahun 2009 lalu, “KatakanTidak Korupsi,” menjadibumerang, karena kader-kaderpartai Demokrat baik yangduduk di parlemen ataudikabinet terlibat dugaan kasustindak pidana korupsi. RakyatIndonesia telah menghukumpartai ini dengan penurunanjumlah perolehan suara sangatsinifikan. Pada pemilu 2014partai yang berkuasa selama 10tahun memimpin pemerintahankoalisi kehilangan kursi taktanggung-tanggung sebanyak87 kursi di DPR RI. Pada Pemilu2009 Partai Demokratmemperoleh 148 kursi di DPRRI. Bandingkan dengan pemilu2014 Partai Demokrat hanyamemperoleh 61 kursi di DPRRI.

Setelah rakyat memilihlangsung presiden, gubernur,bupati dan walikota, jumlahpejabat Negara yangtersandung kasus dugaan tindakpidana korupsi melampauikemampuang aparat penegakhukum, kepolisian, kejaksaandan KPK untuk menanganinya.Melihat kenyataan ini agaknyadi kabupaten kota perlu adakantor KPK untukmempercepat prosespenindakan terhadap oknumpenjarah uang rakyat. Karenainstitusi aparat penegak hukumyang ada di kabupaten kotadalam menangani kasus pidanakorupsi terbilang sangatlamban. Kita tentu sangatberharap kepada pemerintahanyang baru Jokowi-Jk Indonesamenjadi Negara bebas korupsi.

Dalam upaya pemberantasankorupsi Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dalam rentangwaktu 10 tahun terakhirberhasil menangani sebanyak385 kasus tindak pdana korupsi.Sejak KPK dibentuk antara

tahun 2004-2013 darj 385kasus korupsi sebanyak 72kasus melibatkan oknumanggota DPR RI/DPRD.

Hal ini membuktikan lembagalegeslatif kita menjadi sarangkorupsi berjama’ah, di negeri iniyang juga melibatkan menteri,gubernur,bupati dan walikota.Kenyataan ini sungguh sangatmemprihatinkan karena sebagaiwakil rakyat semua kebutuhanhidup mereka ditanggungNegara, tapi mengpa masih jugamelakukan tindak pidanakorupsi ? dan mengapa korupsiterjadi di parlemen ?jawabannya adalah, karenalembaga ini keberadaannyasangat rentan dengan godaanuang. Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 pasal 20 Aayat 1 menyebutkan DewanPerwakilan Rakyat memilikifungsi legislasi,fungsi anggarandan fungsi pengawasan. Pasal inidalam perakteknya lebihmenonjol fungsi anggarandaripada pengawasan, sehinggamelahirkan oknum mafiaanggaran di DPR RI. di DPRDPropinsi dan DPRD kabupatenkota.

Oknum anggota DPR /DPRDPropinsi dan Kabupaten Kotamelakukan tindak pidanakorupsi ? Jika diurai satupersatu banyak faktorpenyebabnya. Berangkali kitaakan mengatakan karena untukmenjadi anggota dewan harusmengeluarkan dana milyaran.Suara diperoleh dari rakyatbukan gratis tapi ada yangdibeli, contohnya pada Pilegkemarin. Setelah duduktentulah fokos utama anggotadewan itu mengembalikan uangyang telah habis dipergunakanuntuk membeli suara. Karenatidak sepenuhnya uang yang

dipergunakan milik pribadi adayang meminjam pada rentenir,teman, saudara, atau meminjamdi bank. Uang itu harusdikembalikan sesuai dengansurat perjanjian dan tanggaljatuh tempo.

Kedepannya perlu dipikirkanbersama bagaimanamenyelenggarakan pemiludengan biaya rendah ? Tidakada money politik sepertipenyelenggara pemilu sejak 10tahun terakhir ini, sehinggayang duduk menjadi anggotadewan orang-orang berkwalitascerdas secara intelektual,emosional dan sepritual. Bukanmereka yang banyak uang danorangtuanya menjabat kepaladaerah, ketua partai ataupengusaha besar, padahalmereka itu tidak memiliki visidan misi mensejahterakanrakyat. Dengan system pemilusekarang ini bagaimanapun jugakita tidak akan mendapatkanwaki-wakil rakyat bermutu danmampu menjalankan amanahrakyat.

Kasus tindak pidana korupsianggota DPRD terjadi diseluruh Indonesia salah satudaerah tersebut bernamaKabupaten Langkat. Kasuskorupsi yang baru munculkepermukaan salah satunyaadalah, korupsi perjalanandinas anggota DPRD Langkatpriode 2009-2014.Sebenarnya kasus ini bergulirpertengahan tahun 2013, tapiprosesnya terkatung-katung.Pertimbangan politiksepertinya lebih dikedepankandaripada penegakan hukum,karena pada saat kasustersebut bergulir Langkatakan menyelenggarakan duahajatan akbar PemilihanBupati-Wakil Bupati dan Pileg.

Dua hajatan ini terkait dengankasus yang di usut KejariStabat.

Pada pekembanganselanjutnya akhirnya KejariStabat menetapkan paratersangka, dugaan korupsibiaya perjalanan dinas wakilrakyat tahun 2012/2013 senilaiRp27 miliar. Para oknumanggota dewan sebahagiantelah mengembalikan uangkepada penyidik Kejari Stabat.Dengan pengembalian uang inikian terkuak benarlah asumsimasyarakat selama ini, gedungdewan yang megah itu menjadisarang tikus korupsi di negeriLangkat berseri nan relegius ini.Pengembalian uang tersebutjangan sampai perkara inimenjadi hilang bagaikan ditelanbumi. Banyak kasus-kasusperkara entah sengaja ataubagaimana disimpan dalam laciaparat penegak hukum. Sudahditetapkan bersetatustersangka sang pejabat masihberdinas diinstansinya.

Selama ini di tengah-tengahmasyarakat terkesan prilakuoknum penegak hukum sepertipahat jika tidak ditokok tidakmau jalan, seharusnya tidaklahdemikian. Selain itu jangan adaperan uang dan kekuasaanmenintervensi aparat penegakhukum dalam memutuskanperkara tindak pidana korupsi,kalaupun ada harusdienyahkan. Ditambah lagiperan dari mafia pradilankabarnya bisa bermain denganjaksa dan hakim. Pasal-pasalkadangkala bisa dibeli untukmemvonis ringan atau bebas.Hal-hal seperti itu semestinyatidak lagi terjadi di negeri ini.

Untuk kasus tindak pidanakorupsi perjalanan dinasAnggota DPRD Langkat priode2009-20014 ini merupakankejahatan luar biasa. Kepadapelaku harus dijatuhkanhukuman yang seberat-beratnya agar menimbulkanefek jera bagi anggota DPRDLangkat priode 2014-2019.Kalau dulu mungkin adapertimbangan politik karenahajatan akbar pemilihan bupati-wakil bupati Langkat pereode2013-2018 dan Pileg priode2014-2019, jika perkaratersebut disidik dapatmengganggu proses demokrasi,tapi sekarang bupati sudahterpilih dan anggota DPRDLangkat Prioede 2014-2019sudah ditetapkan KPU.Lanjutkan kasus ini ketingkatpenuntutan Pak Hakim dan PakJaksa? ***

OPINI

Parlemen dan Korupsi

Oleh: Rusdi Stabat

Jika amanahdikhianati.

Jika jabatanuntuk

memperkaya diri.Bagaimana

dengan nasibkami?

1414141414 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014

Page 15: Tabloid PODIUM

Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | Edisi 1 - 15 Oktober 2014 | 1515151515

Page 16: Tabloid PODIUM