Tabloid PODIUM

16

description

Edisi VIII - 16 - 31 Desember 2014

Transcript of Tabloid PODIUM

Page 1: Tabloid PODIUM
Page 2: Tabloid PODIUM

POTRET

Doc PodiumPengerjaan proyek Jalan Pasar I Stabat Lama Kecamatan WampuKabupaten Langkat dimulai awal Desember 2014 menjelang tutupanggaran. Apakah mungkin bisa disiapkan selama 26 hari??? HanyaKadis PU Langkat yang bisa menjawabnya!!!.

Carut Marut Dunia PendidikanSETIAP pergantian menteri di pemerintahan, selalu saja diikuti denganpergantian kebijakan, kontroversi kembali ke kurikulum 2006 yangdigagas Mendikdasmen Anies Baswedan sepertinya akan marepotkanbanyak pihak. Ada ‘budaya yang tak lazim di negeri ini, menteri yangbaru dilantik selalu alergi dengan program para menteri sebelumnya.

Dengan alasan ingin memajukan dunia pendidikan kurikulum 2013bisa saja dicabut sesuai keinginan menter, masalahnya bukan terletakdari pencabutan itu yang menimbulkan kontraversi, tapi dampak daripencabutan itu sendiri sepertinya tidak difikirkan secara arif danbijaksana.

Konsekwensi dari pencabutan kurikulum 2013 telah menimbulkanpolemik di ranah dunia pendidikan. Pro dan kontra tentangkebijakanbaru adalah hal yang wajar dan biasa, tapi kalau terusmenerus negeri ini melahirkan kontraversi tentunya yang menjadikorban para rakyat jelata.

Dengan kembalinya kurikulum 2013 ke kurikulum tahun 2006,apakah ini suatu kemajuan atau kemunduran ? Akan terus menjadiperdebatan panjang di dunia pendidikan kita. Yang jelas, guru, anak didikdan orang tua murid harus siap kembali ‘menjadi kelinci percobaan’ didunia pendidikan. ***

CATATAN PODIUM

Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Nyulur juga WakAbu te gayanyakukelehCo-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:So banyak jugayang muak, tapibanyak duitnyaCeloteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Macam gasingdan stress WakAbu sejak pulangdari Bali nuCo-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:Co-Leteh:Sudah je dingatke,tapi tadak iapeduli

DiterbitkanYayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara

Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010NPWP : 71.060.057.8-119.000

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi:T. Syaiful Anhar

Wakil Pemimpin RedaksiDrs. H. Wahyuddin Ghozali

Redaktur EkskutifMahmud Hamdani

Redaktur NasionalEko Cahyono

Redaktur PelaksanaRusdi Stabat

Fotografer & ArtistikIwanto HS

Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH

Dewan RedaksiT. Syaiful Anhar(Ketua), Wahyuddin Ghozali,

Mahmud Hamdani, Eko Cahyono, Rusdi Stabat

Sekretaris RedaksiMauliddin

Biro/Perwakilan Daerah

Bengkulu: Salim Pane, SHLubuk Linggau: T. Muchalladon

Sumatera Barat: Ir. Huzairin

Bogor: Moratua Sipahutar, SE, Syofyan Achmad, SH Tangerang: Robert, L Tobing, SH

Bekasi: Isro Budi HR (Korlip), Fabiantoro Depok: Saddam

Medan: Sutriadi,S.Pd Binjai: Eddy Gunawan (Ka.Biro), Eko Wahyu, Febri Taruna

Medan: Sutriadi SPd, Ery Sundari, SuhartonoLangkat: Yunifar Efendi (Ka.Biro),

Stabat: Zulfikar Khan, Yusri Anderiza, MisliSecanggang: Sariman, Nasaruddin Bujing, Amzon, Kariani

Wampu: T.Zainal Abidin, Amiruddin, Syamsul RizuarHinai: Suhemi FH

Tanjung Pura: Hermansyah, Abdullah Ramdhani ZilinBabalan: Amir S Tanjung

Selesai: Amir Hamzah Piliang, K.I.Ruddin Ketat

Pimpinan PerusahaanYanufar Efendi P

Manager Iklan/KeuanganTek Sai An

Manager PemasaranOndreo Suseno SPdI

Distribusi/SirkulasiAdisyahputra

Thomas (Acian)

Iklan dan Pemasaran Hub: 085206407583 - 08129671945

Rekening BankBank Mandiri Stabat

No. 105-00-1139262-2An. Yunifar Efendi P

Alamat RedaksiJl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu

Langkat Sumatera Utara 20851HP : 085206407583 E-mail [email protected]

Alamat Sirkulasi/PemasaranJl, Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Langkat

HP: 081264161514

PercetakanCV. Media Lintas Transindo

Isi diluar tanggung jawab percetakan

Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartuPers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Halaman Berwarna (Full Colour)1. Halaman depan/Copera. Kepala atas: Rp 5.000,000,-b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,-

2. Halaman Belakanga. 1 halaman: Rp 20.000.000,-b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

TARIF IKLAN

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DANPEMASARAN

Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama BaratKec. Wampu Kabupaten Langkat HP :085206407583 - 08129671945

3. Advetorial halaman 3 s/d 15ful calora. 1 halaman: Rp 12..000,000,-b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,-Hitam putih (Black White)Halaman dalam (Halaman 3 s/d15 )a. 1 halaman: Rp 8.000,000,-d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,-e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-

Turut Berduka CitaAtas Meninggalnya

Bapak A. Rudi, SPdKepala UPT Dinas P&P Kecamatan Babalan

Meninggal dunia pada Kamis, 11 Desember 2014

Semoga amal dan ibadah diterima disisiTuhan Yang Maha Esa serta keluarga yangditinggalkan dapat bertabah menghadapi

cobaannya.

dari:

T. Syaiful AnharPemimpin Redaksi

Page 3: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Khusus 3Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Dalam surat edaran itu, Aniesmenyampaikan keputusandiambil berdasarkan fakta bahwasebagian besar sekolah belum siapmelaksanakan Kurikulum 2013karena beberapa hal. Antara lainmasalah kesiapan buku, sistempenilaian, penataran guru,pendampingan guru danpelatihan kepala sekolah.

Menurut Anies tidak ada kajianterhadap penerapan kurikulum2006 yang berujung padakesimpulan urgensi perpindahankepada kurikulum 2013. Aniesjuga mengemukakan tidak adaevaluasi menyeluruh terhadap ujicoba penerapan Kurikulum 2013setelah setahun penerapan disekolah-sekolah yang ditunjuk.

Menurutnya kurikulum sudahditerapkan di seluruh sekolah dibulan Juli 2014, sementarainstruksi untuk melakukanevaluasi baru dibuat 14 Oktober2014, tepat enam hari sebelumpelantikan presiden baru pada 20Oktober 2014 lalu.

"Kurikulum 2013 diterapkan diseluruh sekolah sebelumdievaluasi kesesuaian antara ide,desain, dokumen hingga dampakkurikulum," katanya. Bukanhanya itu, Anies pun menilaiKurikulum 2013 menggunakanmetode penilaian yang sangatkompleks dan menyita waktusehingga membingungkan gurudanmengalihkan fokus darimemberi perhatian sepenuhnyapada siswa.

Hal ini juga disebabkanketidaksiapan guru menerapkanmetode pembelajaran padaKurikulum 2013 yangmenyebabkan beban jugatertumpu pada siswa sehinggamenghabiskan waktu siswa disekolah dan di luar sekolah.

Selain itu, ketergesa-gesaanpenerapan menyebabkanketidaksiapan penulisan,pencetakan dan peredaran bukusehingga menyebabkan berbagaipermasalahan di ribuan sekolahakibat keterlambatan atau

ketiadaan buku. Berganti-gantinya regulasi kementerianjuga menjadi salah satu penyebabrevisi yang berulang.Dukungan Guru

Sekretaris Jenderal FederasiSerikat Guru Indonesia (FSGI),Retno Listyarti, mendesakKemendikbud agar segeramenghentikan pelaksanaankurikulum 2013 secarakeseluruhan.

"Kami minta dihentikan total,tidak boleh ada dua kurikulumdalam satu sistem pendidikannasional," katanya ketikadihubungi VIVAnews, Senin, 8Desember 2014.

Retno mengatakan desain,dokumen, buku dan jugapelatihan guru dalam kurikulum2013 tidak dipersiapkan secaramatang. Dia mencurigaikurikulum 2013 disusun secaratergesa-gesa dan hanya sekadardijadikan proyek menjelang tahunpolitik 2014.

Akibatnya buku-buku dansilabus yang dihasilkankualitasnya rendah. FSGImenurut Retno telah membedahbuku-buku dan silabus danmenemukan banyakketidakberesan di dalamnya.Ketidakberesan itu menurutRetno terjadi karenapenyusunannya dilakukan secaratergesa-gesa. Retno kembalimengingatkan agar perbaikandilakukansecara menyeluruh.

"Jangan biarkan anak-anakdidik menjadi korban darikurikulum yangtidakdipersiapkan dengan baik.Segera hentikan pelaksanaannyadi seluruh sekolah,"ujarnya.Kemunduran

Mantan Menteri Pendidikan danKebudayaan Kabinet IndonesiaBersatu jilid II, Muhammad Nuh,mengatakan penghentiankurikulum 2013 adalah tindakanyang dipaksakan. Nuh menilaikebijakan pemerintah kembali kekurikulum 2006 merupakankemunduran di tingkat keunggulan

pendidikan. Baik dari segi kualitasguru dan kompetensi siswa.

Nuh menyebut secarakeseluruhan tidak ada masalahpada kurikulum 2013. "Hanya sajasetiap guru masih belum terbiasadengan kurikulum 2013. Sehinggabanyak yang menganggap belumada kesiapan," kata MuhammadNuh di Surabaya, Senin 8Desember 2014.

Selanjutnya, jika kembali keKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP), secarasubstansi belum tentu lebih baik.Karena membutuhkan waktuuntuk melatih guru.

Selain itu menurut Nuh,orangtua murid kembalidibebankan karena harusmembeli bukunya.

Bahkan sebelum menujuKurikulum 2013, uji kompetensiguru sudah pernah dilakukan dandilanjutkan dengan tahapanevaluasi penguasaan guruterhadap KTSP, dengan nilai UjiKompetensi Guru (UKG) padakurikulum 2013 mencapai nilai 71.

Penilaian itu menurut Nuhmenjadi ukuran penguasaan gurudan metodologi kurikulum 2013masih lebih baik daripadapenguasaan terhadap kurikulum2006. "Jika mundur, denganmemberlakukan KTSP 2006,tentu akan mengorbankan siswa,"ujarnya.?

Nuh mengatakan, keberatanguru dengan sistem Kurikulum2013, menurutnya hanya perlupembiasaan. "Itu hanya perlupembiasaan, tidak ada masalah,"katanya.

Nuh yang kini ?kembalimenjadi dosen di InstitutTeknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya itumenggambarkan, banyak negaramaju atau sekolah berkualitasyang memakai cara penilaiansikap, kompetensi, dan budipekerti.

Adapun Wakil Ketua DPR AgusHermanto mengatakankurikulum 2013 sebenarnya

bagus secara tematik dan jugaintegratif. Menurut Agus yangpada DPR periode 2009-2014sempat duduk sebagai KetuaKomisi Pendidikan, negara-negara maju dan sekolah-sekolahswasta internasional di tanah airmenggunakan model kurikulum2013 sebagai acuannya.

Namun Agus tetapmenghormati keputusan MenteriAnies yang menghentikanpelaksanaan kurikulum 2013.Agus hanya mengingatkan adaproses penyusunan anggaran diDPR yang harus dilakukan olehKemdikbud dan KomisiPendidikan.

"Anggaran yang ada masihditujukan penggunaannya untukpelaksanaan kurikulum 2013,"katanya.

Menurut politisi PartaiDemokrat itu revisi anggaranharus diajukan pada pembahasanAnggaran Pendapatan danBelanja Negara Perubahan 2015.Bersama revisi anggaran,Kemdikbud juga harusmengajukan Rencana Kerja danAnggaran Kementerian/Lembagapada masa persidangan DPRselanjutnya.

"Karena nomenklatur anggaranyang digunakan masih dariKabinet Indonesia Bersatu jilidII," ujarnya.Tunggu Laporan

Kepala Pusat Informasi danHumas Kemdikbud Ibnu Hamadmengatakan dalam suratMendikbud dinyatakan sebanyak6.221 sekolah yang telahmenjalankan kurikulum 2013selama tiga semester masihdilanjutkan. Sementara sisanyayang baru menerapkan satusemester diminta untuk segeramenghentikan.

Menurut Ibnu total jumlahSekolah Dasar, SekolahMenengah Pertama, SekolahMenengah Atas dan SekolahMenengah Kejuruan jumlahnyalebih dari 200 ribu di seluruhIndonesia. (vn)

Pelaksanaan kurikulum 2013 dihentikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.Pemberhentian resmi dilakukan melalui surat edaran bertanggal 5 Desember 2014 yang

diunggah ke situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang beralamat diwww.kemdikbud.go.id.

Page 4: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Utama4Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Demikian pernyataan sikapyang disampaikan PimpinanPusat LP Ma'arif kepada MenteriPendidikan dan Kebudayaan."Kami meminta kepada sekolahdan madrasah binaan LembagaPendidikan Ma'arif NU untuktetap menerapkan kurikulum2013 bagi yang sudah memilikikesiapan," tegasnya, Senin (8/12)lalu.

Ketua dan Sekretaris PP LPMa'arif NU, HZ. Arifin Junaididan Zamzami menyampaikantanggapannya, atas Surat EdaranMenteri Kebudayaan danDikdasmen RI tentangPenghentian PelaksanaanKurikulum 2013 Nomor 179342/MPK/KR/2014 tertanggal 5Desember 2014.

Kurikulum 2013 sudahditerapkan selama tiga semesterbagi 6221 sekolah terhitung sejaktahun pelajaran 2013/2014 dansudah diterapkan di semuasekolah pada satu semester 2014/2015 ini. Rencananya kurikulum2013 mulai diterapkan dimadrasah mulai tahun ajaran2015/2016.

LP Ma'arif NU sebagai lembagayang bertanggung jawabterhadap pengembanganpendidikan di lingkungan NUdengan menaungi 12.071 satuanpendidikan, meminta kepadaMenteri Pendidikan danKebudayaan Anies Baswedanuntuk mempertimbangkanbahwa saat ini para guru dansiswa sedang bersemangatmerevolusi paradigma,pendekatan dan metodologipembelajaran. Hal in iterkaitdengan persiapan penerapanKurikulum 2013.

"Terlalu banyak tenaga, pikiranmaupun biaya yang merekakeluarkan untuk itu semua. Olehsebab itu penghentian penerapanKurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang barumenjalankannya (denganmengembalikan penerapan KTSP2006) akan menimbulkankebingungan dan masalah-masalah yang tidak sederhana,"demikian tanggapan PP LPMa'arif NU.

PP LP Ma'arif menyampaikankepada Menteri Pendidikan danKebudayaan bahwa hal-hal positifyang menjadi pengalaman 6.221sekolah yang telah lebih dulumenerapkan Kurikulum 2013 danperbaikan terhadap kekurangandan kelemahan kurikulum yangtelah digagas kementeriansebelumnya dapat puladiterapkan secara berkelanjutankepada sekolah-sekolah yangbaru satu semestermenerapkannya.

Pendapat yang samadisampaikan Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kallamengenai polemik penghentianKurikulum 2013. Pria yang akrabdisapa JK itu menegaskan,Kurikulum 2013 tak dicabut,hanya diperbaiki penerapannya."Nggak dicabut, hanya lebihdiperbaiki penerapannya. Nggakdicabut," ucapnya..

"Siapa bilang dicabut? Hanyamasa transisinya kita tambahsupaya lebih mantap. Supayamantap nanti apabila

dilaksanakan," imbuh dia.JK menjelaskan, saat ini ?masa

transisi dari Kurikulum 2013diperpanjang. Ini gunameningkatkan mutu parapengajar. Penerapan kurikulumtersebut juga masih berlaku disebagian sekolah.

Dia pun menampik istilah 'gantimenteri, ganti kurikulum'. BagiJK, kurikulum yang bergantikarena mengikuti perkembanganzaman.

"Dunia kan juga berubah,waktu kau zaman sekolah secaraberhitung dulu kan beda dengancara berhitung sekarang. Ilmuhayat berubah, teknologiberubah. Jadi kalau tidakdiperbaiki kurikulumnya Andasemua tidak bisa mengikutipengetahuan," tandas JK.

Sebelumnya diberitakan bahwaMenteri Pendidikan danKebudayaan Anies Baswedanmenginstruksikan sekolah yangbelum menggunakan Kurikulum2013 selama tiga semester untukkembali ke Kurikulum 2006.

Lembaga Pendidikan Ma'arif NUTetap Terapkan Kurikulum 2013

Sementara itu, sekolah yang telahmenjalankan selama tiga semes-ter diminta tetap menggunakankurikulum tersebut sembarimenunggu evaluasi dari pihakberwenang.

Anies mengungkapkanpelaksanaan Kurikulum 2013yang dinilai terlalu cepat. Diapunberharap agar pelaksanaannyayang sudah dievaluasi kali ini bisaberjalan setahap demi setahap.Sekolah yang dijadikan contohpun nantinya akan jadi modeldalam pelaksanaan Kurikulum2013 yang ideal bagi sekolah-sekolah lain.

Kurikulum 2013 telahditerapkan di 6.221 sekolah sejakTahun Pelajaran 2013/2014 dandi semua sekolah di seluruh tanahair pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan, PeraturanMenteri nomor 159 Tahun 2014tentang evaluasi Kurikulum 2013baru dikeluarkan tanggal 14Oktober 2014, tiga bulan setelahKurikulum 2013 dilaksanakan diseluruh Indonesia. (wago)

Pro kontra atas pernyataan Menteri Kebudayaan danDikdasmen RI tentang penghentian pelaksanaan

Kurikulum 2013 ditanggapi berbagai kalangan. Salahsatunya Lembaga Pendidikan Ma'arif NU yang

menyatakan bahwa sekolah dan madrasah di bawahnaungan NU masih bisa menerapkan Kurikulum 2013

jika merasa sudah siap.

Page 5: Tabloid PODIUM

Menteri Pendidikan danKebudayaan (Mendikbud) Anies

Baswedan mengirim suratimbauan tentang Kurikulum 2013.

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM nusantara 5Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Mendikbud BatalkanKurikulum 2013

bagi pergerakan pendidikanIndonesia," papar Anies.

Kedua, tetap menerapkanKurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang telah tiga semesterini menerapkan, yaitu sejak tahunpelajaran 2013-2014 danmenjadikan sekolah-sekolahtersebut sebagai sekolahpengembangan dan percontohanpenerapan Kurikulum 2013."Catatan tambahan untuk poinkedua ini adalah sekolah yangkeberatan menjadi sekolahpengembangan dan percontohanKurikulum 2013, dengan alasanketidaksiapan dan demikepentingan siswa, dapatmengajukan diri kepadaKemdikbud untuk dikecualikan,"imbuh Anies.

Poin ketiga adalahmengembalikan tugaspengembangan Kurikulum 2013kepada Pusat Kurikulum danPerbukuan, KementerianPendidikan dan Kebudayaan RI.Anies menegaskan,pengembangan kurikulum tidakditangani oleh tim ad hoc yangbekerja jangka pendek.

"Kemendikbud akan melakukanperbaikan mendasar terhadapKurikulum 2013 agar dapatdijalankan dengan baik olehguru-guru kita di dalam kelas,serta mampu menjadikan prosesbelajar di sekolah sebagai proses

Surat tersebut diberikan kepada6.326 sekolah di seluruh Indone-sia dan isi surat tersebutmenyatakan: Pertama,menghentikan pelaksanaanKurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menerapkansatu semester, yaitu sejak tahunpelajaran 2014-2015. Sekolah-sekolah ini supaya kembalimenggunakan Kurikulum 2006mulai semester genap tahunpelajaran 2014-2015.

Menurut Anies, poin pertamaini dilandasi fakta bahwa berbagaikonsep dalam Kurikulum 2013sebenarnya telah diakomodasidalam Kurikulum 2006.Misalnya, jelas dia, penilaianautentik, pembelajaran tematikterpadu, dan konsep lainnya."Oleh karena itu, tidak ada alasanbagi guru-guru di sekolah untuktidak mengembangkan metodepembelajaran di kelas. Kreativitasdan keberanian guru untukberinovasi dan keluar daripraktik-pratik lawas adalah kunci

yang menyenangkan bagi siswa-siswa kita," tuturnya.Nasib Buku Sekolah SetelahKurikulum 2013 Dihentikan?

Penghentian ataupunpencabutan berlakunyakurikulum 2013 dan jugapemberlakuan kembali kurikulumtahun 2006 memunculkanpersoalan mengenai keberadaanbuku-buku di sekolah. Kontrakkerja sama antara pemerintahtiap daerah dan juga penerbitbuku pastinya juga hendakberubah. Bagaimana tanggapanAnies Baswedan MenteriKebudayaan dan PendidikanDasar Menengah terkaitkeputusannya tersebut?

“Kontrak yang sudah ditanda-tangani, dituntaskan. (Lalu)bukunya disimpan di sekolah.Kontrak yang belum ditanda-tangani, kita hentikan saja, ” kataAnies saat ditemui wartawan diGedung Kemendikbud. Beliaumenyebutkan bahwa, pemerintahdaerah (Pemda) banyak yangbelum membikin kontrakmengenai buku mata pelajarantersebut. Dia menganjurkansekolah-sekolah tersebut tidakusah membikin kontrak lagi.

Terkait putusan pemberhentiankurikulum 2013, Anies Baswedanmenyatakan hal tersebut mulaiberlaku pada awal tahun depan.“Mulai semester genap. Tahun

pelajaran 2014-2015, mulai Bulanjanuari. Pokoknya berhenti, ” kataAnies.

Ia menambahkan, sekolah yangsudah menggunakan kurikulum2013 di atas 3 semester hendakdijadikan sebagai lokasi untukmenguji penerapan kurikulumtersebut. Sekolah tersebut tidakkembali menggunakankurikulum 2006. Namun, kalausekolah merasa tidak siap danjuga merasa terbebani, hinggasekolah tersebut diberikelonggaran untuk tidakmeneruskan kurikulum baru.

Ketua Umum Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI),Sulistiyo, gembira dengankeputusan Menteri AniesBaswedan, yang membatalkankurikulum 2013. “Keputusanyang amat pas dan tepat. Selakupelaku pendidikan, sayamenyambut gembira pembatalankurikulum mentah tersebut, ”kata Sulistiyo.

Menurut Bapak Sulistiyo,kurikulum tersebut memangbelum siap untuk diaplikasikan.“Masalahnya bukanlah cuma dikesiapan guru dan juga sekolah,akan tetapi dengan carasubstantif kurikulum tersebutmemang banyak salahnya, ” kataSulistiyo. (sumber KantorBerita Pendidikan)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud), Anies Baswedan

Page 6: Tabloid PODIUM

BINJAI, PODIUMKepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota

Binjai Nani Sundari dalam laporannyamenjelaskan penyaluran bantuan PKHadalah program bantuan tunai yangdiberikan kepada Keluarga Sangat Miskin(KSM).

Jumlah penerima PKH tahun 2014 KotaBinjai terdiri dari kec. Binjai Kota sebanyak97 KK, kec. Binjai Timur sebanyak 499 KK,Kecamatan Binjai Utara sebanyak 298 KK,kec. Binjai Selatan 385 KK dan kec. BinjaiBarat 393 KK. Total penerima bantuan PKHsebanyak 1.672 KK dengan total nilai bantuanRp.763.945.000,- .

Wakil Walikota Binjai H Timbas Tariganmengatakan, tujuan utama PKH

adalah untuk meningkatkan kualitasSumber Daya Manusia (SDM) terutamabidang pendidikan dan kesehatan padakelompok Rumah Tangga Sangat Miskin(RTSM).

Ia menjelaskan PKH bukanlah kelanjutandari Bantuan Langsung Tunai (BLT),akantetapi PKH merupakan salah satu

Wakil Walikota Binjai SerahkanBantuan PKH Kepada 1.672 KK

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Binjai6Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Sebanyak 1.672 Kepala Keluarga(KK) di Binjai menerima bantuan

Program Keluarga Harapan(PKH) gelombang IV tahap 3

(pengembangan) tahun 2014 yangdiserahkan secara simbolis olehWakil Walikota Timbas Tarigan

SE bertempat di halaman KantorPos Binjai Jalan Sutomo

Kelurahan Pahlawan KecamatanBinjai Utara, Rabu (10/12).

strategi penanggulangan kemiskinan yangdirancang untuk membantu RTSM pada sisibeban pengeluaran, khususnya terkait upayapeningkatan SDM jangka pendek danmemperbaiki pola pikir serta mengubahperilaku yang dapat memutuskan rantaikemiskinan rumah tangga untuk jangkalebih panjang.

“Program ini adalah program pusat yangmemang kita usulkan, tentunya kita sangatberterima kasih kepada pemerintah pusat,karena sudah meringankan bebanmasyarakat Kota Binjai, hari ini sebanyak1.672 KK yang akan mendapat bantuan danitu bervariasi jumlahnya,” ucap Timbas.

Wakil Walikota Timbas Tarigan berharapbantuan ini dimanfaatkan oleh masyarakatpada hal yang positif, terutama kepada biayapendidikan anak-anak dan intinya untukmeningkatkan kualitas hidup dan

kesejahteraanmasyarakat. PKHharus kita dukungagar mampu menjadistimulus bagimasyarakat untukberusaha dibidangekonomi, melanjutkanpendidikan anak-anakdan mengupayakanterwujudnyakesehatan keluarga,sehingga akan terciptakeluarga danmasyarakat yang sehatdan berkualitas sertapada akhirnyamewujudkan KotaBinjai yang maju dansejahtera.

Ia meminta kepadaKepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, SKPDterkait, Camat, Lurah, UPPKH Kota Binjaidan UPPKH Kecamatan untuk dapatmengawal PKH dengan sebaik-baiknya, agarseluruh proses penyaluran dana PKH berjalandengan baik serta penerimanya tepat sasaran.

“Kepada Kepala Kantor Pos Binjai, sayamengucapkan terimakasih dan apresiasi ataskinerja dan perannya dalam kerangka ataustruktur kelembagaan PKH tingkat KotaBinjai,” kata Timbas mengakhirisambutannya.

Pembagian PKH untuk masing-masingKecamatan diberikan pada hari yang berbeda,10 Desember akan dibagikan PKH untukKecamatan Binjai Kota dan Binjai Utara, 11Desember untuk Binjai Barat, 12 Desemberuntuk Binjai Selatan dan 13 Desember akandibagikan untuk Kecamatan Binjai Timur.(Rell-P.04/Bj)

Pemko Binjai Peringati HPPI ke-7BINJAI, PODIUM

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) ke 7 danBulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014, Pemerintah Kota(Pemko) Binjai menanam pohon di sekitaran Jalan Dr WahidinKelurahan Sumber Mulyorejo Kecamatan Binjai Timur, Selasa (9/12).

Walikota Binjai HM Idaham SH MSi yang diwakili oleh AsistenPemerintahan H Amran saat membacakan pidato Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, peringatan HMPIbertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi danmembudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam danmemelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan melaluirehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia.

Tema HMPI dan BMN tahun 2014 adalah “hutan lestari untukmendukung kedaulatan pangan, air dan energy terbarukan” bermaksuduntuk mendorong masyarakat untuk ikut membangun ekosistem hutanyang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baiksekaligus menyediakan bahan baku bagi industri kehutanan danmenyerap karbon dioksida di udara dalam rangka ikut berkontribusidalam mitigasi perubahan iklim.

Beliau berharap melalui semangat gotong royong dalam gerakanpenanaman dan pemeliharaan pohon akan terbentuk ekosistem di sekitaryang pada akhirnya sektor lingkungan dan kehutanan dapat memberikankontribusi pada perwujudan visi dan misi cabinet kerja 2014-2019.

Kepala BLH Kota Binjai Drs H Aspian M AP saat membacakan laporanmenjelaskan kegiatan menanam pohondiikuti oleh PKK Kota Binjai dan sakakalpataru Kota Binjai.

Adapun jenis pohon yang di tanam yaitupohon trambesi dan pohon mahoni,dimana masing-masing SKPD dan seluruhtamu undangan yang hadir berkesempatanuntuk menanam satu pohon di pinggiranJalan Dr Wahidin.(Rell-P.04/Bj)

Selamat Memperingati

HariIBU

ke 86 Tahun, Tanggal 22 Desember 2014

dari:

dr. Melyani BangunKadis Kesehatan Kota Binjai

Page 7: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat 7Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Proses penyelidikan itu sendiridilakukan atas laporan ICWKoorda Langkat beberapa waktulalu. Berdasarkan data salinandaftar status terakhir DIPA,petikan satuan kerja s.d 22 Maret2013 TA 2013 sebesarRp4,813,826.000-, terindikasitelah dikorupsi oleh Kepala MTsNT.Pura Mis.

Sebab, dana tersebut secaralangsung diterima melalui bukurekening milik sekolah. Artinya,dalam satu tahun pemerintahpusat telah mengalokasikan danalebih dari Rp4 miliar yangdikelola langsung oleh KepalaMTsN Tanjung Pura.

Dari hasil investigasi dan datadiperoleh dan miliki, danaanggaran DIPA tersebutdigunakan pihak MTsN untukpeningkatan askes mutukesejahteraan dan subsidi RA/BAMadrasah sebesarRp1.746.010.000, meliputi biayamadrasah bermutu sebesarRp20.000.000.

Ruang belajar madrasahRp65.000.000, tunjanganfungsional guru non PNSRp39.000.000, tunjangan profesiguru nonPNS Rp18.000.000,BOS pada MTs Rp536.760.000.bantuan untuk siswa miskinRp267.250.000 dana untukasrama siswa Rp800.000.000.Untuk dukungan manajemenpendidikan dan pelayanan tugasteknis pendidikan Islam sebesarRp3.147.566.000 meliputi biayadokumen adm pendidikan Islamsebesar Rp4.000.000, pegelolaan

gaji honor tunjangan dan uangmakan PNS sebesarRp3.143.566.000.

Informasi diperoleh PODIUMdari sumber (orang dalamKemenag Langkat-red) yangenggan disebutkan namanyabahwa, ”Misyanto,sudah dimintaiketerangan dalam masalahpenggunaan dana bantuan yangdikucurkan pemerintah ke sekolahyang sekarang dibawahawasannya’. Surat panggilanterakhir dari pihak Polres Langkatjuga sudah ditujukan kepadaKetua komite, Bendahara, Tatausaha dan serta Kasek MTSN padabulan Nopember 2014 yang lalu.

Kami minta agar PODIUMproaktif membongkar dugaantindak korupsi di KemenagLangkat, sesuai dengan mottoTabloid kalian ‘GerbangKebenaran’. Bukan tidakmungkin hal serupa terjadi jugadi sekolah-sekolan lain ‘kalauberani coba kalian investigasiMTsN Stabat yang ada didepanmata kalian, saya dengar sudahbanyak terjadi masalah disana,orang tua muridpun katanyasudah mulai resah” ujar sumberseakan-akan menantang PO-DIUM untuk membongkardugaan tindak korupsi di MTsNStabat.

Sementara, Reza Fadli lubis.SHKetua Seketeriat NasionalJaringan Organisasi KomunitasWarga Indonesia menyatakan,Semua kegiatan di MTsN T.Puraitu dibiayai DIPA TA.2013.Namun, dari beberapa kegiatan

DIPA 2013 Di MTsN T.PuraRp4,8 Miliar Diduga Bermasalah

Indikasi dugaan korupsi dana DIPA sebesar Rp4,8 miliarTA 2013 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) T.Pura,

yang berada di bawah naungan Kantor Kemenag KabupatenLangkat katanya telah jadi perhatian Unit Tipikor Sat

Reskrim Polres Langkat. Bahkan, menurut informasi yangberkembang, kasus itu sudah masuk dalam proses tiga kali

Penyelidikan Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Langkat.

yang dibiayai melalui DIPAtersebut, ada beberapa kegiatandiragukan kebenarannya.’Sepertipengadan mobiller untuk sekolahMTSN setiap tahun dilokal kelasVII selalu ada pengutipan darimurid-murid yang baru masuksebesar Rp.50.000perorangan,masak danapembuatan baru atau perawatanmobiller tidakada,”Pertanyaannyadikemanakan dana bos tersebut ?,itu pengaduan yang masuk kekami.”bebernya.

Harapan saya sebagai anakTanjung Pura ‘kata Reza’, agarpara wali murid Sekolah MTsNT.Pura proaktif melakukanpengawasan terhadappenggunaan anggaran yangdilakukan pihak sekolah. Hinggasaat ini, pihaknya masihmengumpulkan keterangan dariwali murid mengenai penyalurandana BOS dan dana-dana lainnyayang diterima siswa MTsNtersebut.”Jangan gara-gara satuorang oknum Kasek yangbernama Misyanto, citra sekolahrusak dimata masyarakat, apalagisekolah ini berada dibawahnaungan Kementerian Agama.

Kebohongan yang keluar darimulut Misyanto, kepadawartawan, Kamis 4/12 saatditemui duduk bersama dalamruang tunggu tamu guru sekolahMTSN, pertanyaan awak PO-DIUM pada Misyanto, langsungkemasalah dana DIPA yanganggarannya diperbuat ataudigunakan untuk apa saja

??..Jawaban Misyanto ‘dana sayapergunakan untuk gaji guru,uang makan, BSM untuk murid,gaji ketiga belas, tambahan uangbos dan uang operasional, kalaumasalah bangunan tidaktermasuk dalam dana tersebutucapnya.

Ketika ditanyakan sudah berapakali bapak mendapat panggilandari Polres Langkat, Misyantomembantah dirinya pernahdipanggil pihak kepolisian sambilmengangkat kaki kanan danmenaikkan ke paha sebelah kirisambil mengayunkan kakinya.Jawaban yang dberikannyamenunjukkan ‘seakan-akanseperti orang yang tidakbermasalah dengan hukum.Terlihat Misyanto,merasaterganggu atas kedatangan awakmedia ini kesekolahnya,menanyakan masalah bantuandana DIPA TA.2013.

Selisih waktu satu jam setelahmelakukan konfirmasi padaMisyanto, wartawan media inimendapat telepon panggilanmasuk di selulernya, danpanggilan masuk tersebut dariorang yang dikenal oleh awakmedia ini. Oknum yang dikenalsebagai Sahabatnya Misyanto,langsung mencecar ‘apa kau tadiada ke sekolah MTSN DesaPekubuan ucapnya. Ketikadijawab’ya dan kenapa Bang’,tadi Misyanto nelpon aku,katanya kau kesekolahnya danmenanyakan bantuan dana DIPATA.2013. Katanya pertanyaanmuseperti polisi saja

Berselang empat jam di hariyang sama, tepat waktu jam17:00, panggilan masuk ke selulerwartawan media ini, dilayarhandphone,terlihat dari nomortak dikenal. Panggilan pertamadiabaikan,dan dipanggilan keduadari nomor yang sama membuatpenasaran, ketika diangkat danditanyakan dari siapa ini ?langsung mencecar ‘apa tadi kauke sekolah Misyanto’. Ketikadijawab ya, si penelpon menjawab”gak apa-apa”, tapi kata Misyantokatanya kau gancam maunaikkan berita sekolahnyatersebut lanjutnya. Kita sama-sama dari jurnalis ‘jadi aku mintatolong kepada kamu, tolongjangan dimuat beritaMisyanto’,’kalau kamu mau uangberapa ? sebutkan saja ucapnya

Mengakhiri pembicaraandengan si penelpon, PODIUMmenjelaskan kedatangannyadengan itikad baik untukmelakukan konfirmasi ‘bukanuntuk mengancam Misyantomau menaikkan berita’. Kalauketemu Misyanto, tolongsampaikan padanya “jangan sukamengadu domba sesama jurnalisdi Langkat’ atau membalikkanfakta tandasnya awak media inipada si penelpon sembarimematikan handphone.(Hermansyah-P.05)

Page 8: Tabloid PODIUM

8Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM LangkatMasyarakat 3 Desa di Tanjung PuraUcapkan Terima Kasih Pada NgogesaSitepu dan Rudi Hartono Bangun

Kami warga Desa PematangCenggal Barat,Kec.TanjungPura mengucapkan terimakasih kepada Bupati LangkatBapak H.Ngogesa Sitepu,SHdan mantan Ketua DPRDLangkat Bapak H.RudiHartono Bangun,SE, MAPkata Darmawan danAlamsyah tokoh masyarakat

setempat pada PODIUM.

TANJUNGPURA, PODIUMDengan terwujudnya permohonan

kami atas pembangunan jembatanpenghubung di tiga desa, yaitu Desa

Baja Kuning, PematangCengal Barat dan Desa

Pilau Banyak. Dankami juga tidak lupa

menyampaikanucapan yang sama

kepada PemprovSumatera Utara

dan anggotaDPRD Sumut

yang turutpunya andildalampembangunanjembatan

penghubung di atas Sungai BatangSerangan.

Dengan pembangunan pelingkupantanggul Sungai Batang Serangan diKec.Tanjung Pura pada anggaran tahun2013 ,maka terselamatkanlah arealpertanian dan pemukiman rumah kami,Alhamdulilah tahun 2014 ini desa kamimendapat bantuan dari pemerintah lagi,pekerjaan pembangunan jembatanpenghubung tersebut sudah terlaksana. KataSolihin dan Mandom tokoh masyarakatDesa Pulau Banyak dan Desa Baja Kuningdalam kesempatan yang terpisah padaPODIUM awal Desember lalu.

Menurut mereka, sebelum jembatan inidibangun ’jembatan lama sangatmenguatirkan, karena terbuat daribatang kelapa hasil kerja sama danswadaya masyarakat. Dan kualitasjembatan juga tentu sangat terbatas dansangat membahayakan keselamatanpengguna jembatan. Dan sekarang 1200jiwa lebih atau sekitar 500 KK warga ditiga desa sudah terselamatkan darijembatan maut ujar Alamsyah.

Darmawan, Alamsyah, Solihin danMandom mewakili ratusan KK penduduk daritiga desa sekali lagi mengucapkan terima kasihkepada Pemkab Langkat, DPRD Langkat,Pemprovsu dan juga DPRD Sumut yang telahmenyahuti proposal yang mereka ajukan.Tindak lanjut pembangunan jembatan denganlebar 2,5 meter dan panjang 36 meter tersebutmembuktikan pemerintah dan wakil rakyatmasih peduli dengan nasib kami disini kataSolihin. (P.37/Lk-P.05)

Turut Berduka CitaAtas Meninggalnya

Bapak A. Rudi, SPdKepala UPT Dinas P&P Kecamatan Babalan

Meninggal dunia pada Kamis, 11 Desember 2014Semoga amal dan ibadah diterima disisi Tuhan Yang

Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan dapatbertabah menghadapi cobaannya.

dari:

H. Sujarno,S.Sos, M.SiKadis P & P Kab.Langkat

Bupati Langkat, H.Ngogesa Sitepu,SH

Page 9: Tabloid PODIUM

Drs. Basrah PardomuanSekretariat DPRD LANGKAT

Mendapat ‘Santapan’ RohaniLANGKAT, PODIUM

Sekwan Drs Basrah Pardomuanmemprogramkan Kegiatan ini dandilaksanakan satu kali dalam tiap bulannyadengan memanggil Ustad untukmemberikan ceramah keagamaan, yangnantinya dapat menambah ilmupengetahuan bagi para pegawai negeri sipil(PNS) dilingkungan sekretariat DPRDLangkat.

Dalam ceramahnya UstadDrs.H.Ramsah yang juga pensiunan,mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS)dilingkungan Kantor Departemen Agama(Depag) mengambil tema ceramahnyadiseputar kejadian yang dialami dalamkehidupan sehari-hari yaitu tentang IS-LAM, IMAN dan IHSAN.

Sambutan para Pegawai Negeri Sipil yangmengikuti jalannya ceramah tersebut cukupantusias, terlihat dengan banyaknyapertanyaan – pertanyaan yang dilontarkanoleh beberapa orang PNS saling bergantiansehingga membuat suasana cukup hidupdan tidak membosankan. Dan ceramahtersebut diakhiri dengan do’a bersamauntuk mendapatkan rahmad dari ALLAHSWT. (Rel-P03)

SERIUS : Sekwan Drs.Basrah Pardomuan (dua dari kanan, batik putih) beserta para Kabag, Kasubbag,dan seluruh Staf dilingkungan sekretariat DPRD Langkat tampak sedang serius saat mendengarkanceramah pengajian yang disampaikan oleh Al Ustad Drs.H. Ramsah (dua dari kiri, topi putih).

9Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat

Disela-sela kesibukan sehari-hari Sekwan Drs. Basrah Pardomuan beserta para Kabag,Kasubbag, dan seluruh Staf dilingkungan sekretariat DPRD Langkat dapat

menyempatkan diri berkumpul menghadiri untuk mendapatkan santapan rohani yangdilaksanakan di Mushalla lingkungan kantor DPRD Langkat, Kamis (11/12).

Page 10: Tabloid PODIUM

Kejari Stabat Belum Terima BAPTersangka Akiang dan Kam

Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabathingga kini ternyata belum menerima

pelimpahan berkas berita acarapemeriksaan (BAP) dari Polres

Langkat terkait dua perkara kasuspenggarapan tanpa ijin terhadap

kawasan hutan pantai atas namatersangka Kam, alias Mino, dan Wagalias Akiang. Kedua kasus dimaksud

ditangani Polres sudah sejak awaltahun 2013 lalu. Seorang di antara

tersangka sempat ditahan.

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat10Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

LANGKAT, PODIUM“Belum. Kejaksaan belum ada terima pelimpahan BAP dari Polres

Langkat untuk kasus perkara pengrusakan atau penggarapan hutanpantai tanpa ijin atas nama Kam dan Akiang sebagaimana yangkawan-kawan wartawan tanyakan,” kata Kepala Kejaksaan NegeriStabat, H.Henderi.SH.MHum.

Pernyataan tersebut disampaikan Kajari atas pertanyaan Wartawansaat beliau memaparkan berbagai kasus ditangani pihaknya, dikantornya Jalan Proklamasi Stabat, akhir Noperper 2014 lalu.

Menurut Kajari, dulu ada satu perkara terkait kasus hutan pesisiryang diterima pihaknya. Perkaranya sudah dilimpahkan kepengadilan, namun bukan atas nama tersangka Kam maupun Akiang.

Sebagaimana dikertahui, pada awal 2013 lalu Polres Langkatmelakukan pengusutan dan penyidikan atas terjadinya perambahantanpa ijin atas hutan pantai (mangrove) di Kecamatan Secanggang,

dan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.Dalam proses penegakan hukum tersebut, penyidik menetapkan

Kam alias Mino, warga Tanjung Pura Langkat menjadi tersangka atasdugaan penggarapan tanpa ijin di kawasan hutan pantai diKecamatan Tanjung Pura dan Kam waktu itu sempat meringkukditahanan Polres Langkat.

Sedangkan Wag alias Akiang, juga ditetapkan sebagai tersangkakarena diduga terlibat dalam perambahan hutan pantai yang masukdalam kawasan hutan suaka margasatwa di Kecamatan Secanggang.Hutan yang digarapnya dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapasawit.

Warga Jalan Sudirman Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabatitu ketika itu oleh penyidik dikenakan melanggar pasal 19 (1) yo pasal40 (1) UU No:5/1990 subs pasal 78 (2) No: 41/1999.

Penanganan awal atas kedua kasus tersebut saat Kapolres Langkat

CSR PT LNK Belum Dirasakan Warga WampuPenyaluran CSR PT. LNK kini jadi buah bibir warga di sekitar lokasi

perkebunan eks PTPN 2 Gohor Lama Kec. Wampu Kab. Langkat, karenadiduga salah sasaran dalam penyalurannya.

WAMPU, PODIUMMenurut Ahmad penduduk Desa Stabat Lama Kec. Wampu pada PODIUM tidak ada

dana CSR dari PT. LNK Gohor Lama yang kami terima dan rasakan tahun ini.Sementara cerita yang kami dengar PT. LNK sanggup menyumbang ratusan juta keinstansi negara di Langkat untuk membangun gedung baru-baru ini katanya.

Pengelolaan asset PT PN2 Gohor Lama yang di KSO kan dengan PT LNK (investordari Malaysia-red) diduga menjadi ajang permainan oknum petinggi PTPN2 diT.Morawa. Warga di sini hanya dapat menerima imbasnya saja. Mendengar ceritatentang CSR PT.LNK telah dinikmati oknum pejabat yang tidak berhak merasa sedihsaya Bang, ujar Ahmad dengan mimik yang memelas.

Sementara itu, PODIUM menanyakan tentang CSR PT.LNK pada aparat desa StabatLama dan desa Stabat Lama Barat Kec.Wampu. Aparat di dua desa terdekat denganlokasi perkebunan PT.LNK tersebut menyatakan ‘sampai saat ini belum ada kelompok

ataupun perseorangan di desamereka menerima CSR dariPT.LNK Gohor Lama dalamtanun ini.

Berkaitan dengandugaanCSR PT. LNK Gohor Lamayang salah sasaran (dinikmatioleh oknum tertentu-red)Tabloid Podium telahmengirimkan Surat untukmeminta konfirmasi padaHumas PT. LNK di GohorLama tapi sampai berita iniakan naik cetak ‘tidak adajawaban tertulis diterimaPodium’ dan SMS yang dikirimke Darman selaku Humas jugatidak berbalas. (tsa)

dijabat oleh AKBP Erick Bismo. Namunkasus belum tuntas, AKBP Erick pindahdigantikan oleh AKBP Yulmar Tri Himawan.

Saat itu, Kapolres Yulmar saat ditanyawartawan terkait kasus dimaksudmengatakan akan melanjutkan untukmelimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan.

Namun sampai AKBP Yulmar pindah, dankini Kapolres Langkat dijabat oleh AKBPDwi Asmoro, kasus tersebut masih belumjuga dilimpahkan ke Kejari Stabatsebagaimana diakui Kajari H.Henderi.SH.M.Hum. (P.37/Lk-P.05)

Selamat Memperingati

Hari IBUke 86 Tahun, Tanggal 22 Desember 2014

dari:Rina Wahyuni, S.STP, MAPKa. Kantor Sosial Kab. Langkat

Page 11: Tabloid PODIUM

Banmus DPRD LANGKATJadwalkan Program Kerja

Parlementaria 11Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

komisi Ibrahimdan sekretarisRaja KamsahSitepu besertaanggota.

Komisi B, yangmembidangiPerekonomiandan kesejahtraan Rakyat dipimpin olehMakhruf ritonga SE, didampingi Syamsul S.Agdan Kirana Sitepu masing-masing wakil ketuadan Sekretaris. Komisi C yang membidangitentang Keuangan dipimpin oleh SuryaDarma Ginting SP, didampingi wakil ketuadan sekretaris.

Sementara komisi D yang membidangitentang pembangunan dipimpin oleh ketuanyaM.Syahrul S.Sos, didampingi wakil ketua H.AjaiIsmail SE dan sekretaris M.Bahri SH.

Saat dikonfirmasikan kepada salah seorangSKPD (PNS) yang usai mengikuti jalannyarapat pertemuan tersebut ia mengungkapkanbahwa dengan adanya rapat pertemuan

LANGKAT, PODIUMTiap-tiap komisi mulai dari komisi A, B, C,

dan D masing-masing mengundang seluruhpara mitra kerjanya sesuai dengan bidangkerja para SKPD di jajaran Pemkab Langkat.Dalam agenda kerja silaturahmi sekaligusperkenalan kemudian dilanjutkan denganrapat konsultasi/koordinasi, membahashal-hal yang berkenaan dengan tupoksimasing-masing SKPD baik secara khususmaupun secara umum, apakah yang sedangberjalan ataupun yang akan datang.Pertemuan dilaksanakan di ruang rapatkomisi masing-masing, Selasa (3/12).

Rapat masing-masing komisi dengan paramitra kerja berjalan lancar , komisi A, yangmembidangi Pemerintahan, Hukum danHAM dipimpin langsung oleh ketua komisiJiman tarigan ST, didampingi wakil ketua

Komisi-komisiDPRD LANGKATSilturahmi denganMitra Kerja

konsultasi/koordinasi sekaligus perkenalandengan para anggota dewan yang barudilantik ini, kami merasa senang, karenakedepannya jika ada sesuatu hal yang akandibahas dan dikoordinasikan antara pihakEksekutif dengan pihak Legislatif ini dapatberjalan lancar dan mudah dalampenyelesaiannya, sehingga program-programpemerintah yang telah ditetapkan dapatterlaksana dengan cepat sesuai target yangtelah ditentukan dan itu semua demikepentingan kemajuan dan kesejahtraanmasyarakat kabupaten Langkat, ujarnyadengan senyum. (Rell/P03)

LANGKAT, PODIUMDalam menjalankan tugas dan tanggung

jawab untuk percepatan bembangunandisegala bidang, Banmus DPRD KabupatenLangkat melaksanakan rapat dalam agendakerja membahas dan menetapkan programkerja DPRD Langkat termasuk salah satunyatentang hari jadi Kabupaten Langkat ke- 265serta hal – hal lain yang dianggap perludiruang rapat banggar gedung DPRDLangkat Stabat.

Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRDLangkat Terbit Rencana Perangin – anginSE, didampingi oleh para wakil ketua H.SaptaBangun SE, Ralin Sinulingga SE dan DonnySetha ST serta Sekwan Drs. BasrahPardomuan juga para anggota dewanlainnya yang termasuk dalam keanggotaanBadan Musyawarah (Banmus). Pertemuantersebut dihadiri Sekda dr. Indra Salahuddin,Hermansyah Asisten II Ekbang, Binsos,Humas Pemkab Langkat, Disperindak,Pariwisata, serta beberapa Instansi dinasterkait lainnya.

Seperti yang telah diketahui pada tanggal26 November 2014 pukul 14.00 Wibdilaksanakan rapat paripurna intern tentangpansus tatib DPRD Kab. Langkat. Dihariyang sama pada pukul 15.00 Wib, jugadilaksanakan rapat paripurna dalam rangkapenetapan susunan pimpinan dan paraanggota Komisi A,B,C dan D. BadanPembentukan Peraturan Daerah juga BadanKehormatan Dewan.

Hasil rapat banmus melahirkan beberapajadwal program kerja mendesak yang sedangmaupun yang akan dilaksanakandiantaranya : Rapat tentang pembahasan

tata tertib DPRD Kabupaten Langkatdilaksanakan tanggal 27 November sampaidengan 2 Desember 2014, Kunjungan kerjaPansus Tata Tertib DPRD Kabupaten Langkatdilaksanakan tanggal 3 s/d 6 Desember 2014,Tanggal 8 s/d 10 Desember 2014 FinalisasiDraf tata tertib, Tanggal 10 Desemberkonsultasi ke Biro Otda Kantor GubernurSumatera Utara (lebih kurang 5 hari kerja),Tanggal 18 Desember rapat paripurnakeputusan DPRD tentang peraturan TataTertib DPRD Langkat.

Pelaksanaan rapat kerja penyusunan pro-gram kerja tahun 2015 diadakan di Medanpada tanggal 19 s/d 22 Desember 2014. DanRapat paripurna Istimewa hari jadikabupaten Langkat yang ke – 265dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2015,sebelumnya akan dirapatkan kembali denganSekda dan SKPD terkait.

Sementara untuk pelaksanaan kunjungankerja yang tidak termasuk dalam panitiakhusus Tata Tertib akan diagendakankembali. (rell/P03)

SERIUS:SERIUS:SERIUS:SERIUS:SERIUS: Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, beserta para wakil ketua danseluruh anggota Banmus yang dihadiri Sekda dan segenap SKPD terkait tampak serius saat memb-

icarakan/membahas program kerja diruang rapat banggar gedung DPRD Langkat Stabat.

Page 12: Tabloid PODIUM

SECANGGANG, PODIUMKehidupan 2000 KK warga desa

kini terjepit kemiskinan yangdisebabkan sumber kekayaanalam yang berada di desa merekanyaris punah disebabkan alihfungsi hutan mangrove ke lahanperkebunan kelapa sawit olehpara taipan yang dibekingioknum tertentu.

Kondisi kehidupan nelayan diDesa Secanggang saat ini sangatmeprihatinkan ditambah lagiselama ini kurang perhatian daripemerintah daerah. Tanpaadanya bantuan dari dinas terkaitkemiskinan mereka tidak akanterangkat ujar Surpriansyah. SEWakil Ketua DPD. NasDemLangkat pada PODIUM.

Lebih lanjut Supriansyahmengatakan, akibat dari alihfungsi hutan bakau kepertambakan udang ‘banyakpaluh-paluh tempat dulumasyarakat nelayan menjalaudang dan ikan kini menjadikolam’.

Setelah pertambakan udangbanyak yang gagal, maka lahantersebut kini beralih fungsi keperkebunan sawit (dijual ketaipan dari Stabat-red). Dampakkeberadaan perkebunan sawittersebut kini telah dirasakanmasyarakat Secanggangterutama dimusim penghujan,limbah yang mencemarikawasan sekitar perkebunanSawit milik sudah sangat luarbiasa ujarnya.

Akibat dari kemiskinan, banyakanak-anak putus sekolah danpada akhirnya mereka menjadipengangguran. Jika kemiskinanmasyarakat Desa Secanggangtidak segera dicarikan jalankeluarnya, dipastikan penyakitmasyarakat akan tumbuh danberkembang.

Kesalahan mereka yang ‘merasaminder’ disebut sebagai nelayanketika di sensus dan juga status diKTP harus segera diluruskan.Dalam pendataan BPS beberapatahun yang lalu masyarakatenggan menyebutkan pekerjaansebagai nelayan dan petugassensuspun tidak ambil peduliakan hal itu, maka wajarlah jikadalam data di BPS saat ini, hanyabelasan orang saja pendudukDesa Secanggang yang statusnyanelayan.

Kemungkinan hal inilah yangmembuat bantuan untuk nelayanwarga Desa Secanggang dariDinas Perikanan tidak pernahturun. Dan sangatlah ironisdalam pendataan desaSecanggang tidak termasuksebagai desa nelayan, kenyataanini sungguh sangatmemprihatinkan, padahal sejakdari zaman dahulu Secanggangini dikenal sebagai desa nelayan.Ini dapat dilihat dengan adanyapajak ikan peninggalan zamankolonial Belanda.

Dan tangkahan nelayan jugadibangun dimasa pemerintahanorde baru, tapi dalam beberapa

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut12Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Desa Secanggang persis berada di bibir pantai timurpesisir Kabupaten Langkat penduduknya mayoritas

sebagai nelayan tradisional.

Nelayan Desa SecanggangButuh Perhatian

tahun belakangan ini‘pemerintah sepertinya kurangtanggap memperhatikankehidupan nelayan di sini’ apakahini disebabkan karena wargamalu mengakui dirinya sebagainelayan ketika dilakukan sensus??. Kini mereka bukan sajakehilangan status sebagainelayan, yang lebih menyakitkanmereka juga kehilangankesempatan untuk menerimasegala bentuk bantuan daripemerintah ujar Supriansyah.

Untuk kembali membangkitkanDesa Secanggang sebagai desanelayan,saya dan kawan-kawandari Partai NasDem Langkat akanberbuat untuk itu, kami akanmembentuk kelompok-kelompoknelayani bukan hanya di Desa

Secanggang ini, tapi setiap desapesisir di Kec. Secanggang. Dankami juga akan membentukkoperasi simpan pinjam agarmasyarakat nelayan bergairahuntuk kembali melaut.

Melakukan pembinaan terhadapnelayan di Kec.Secanggang,tentunya perlu bantuan dariberbagai pihak, terutama bantuandari Pemkab dan DPRD Langkat.Insya Allah, melalui FraksiNasDem di DPRD akan kamiajukan permohonan pengerukanalur sungai Desa Secanggang yangkini mengalami kedangkalan,karena saat ini nelayan baru bisake laut ‘harus menunggu airpasang terlebih dahulu’ UjarSupriansyah mengakhiriketerangannya. (N.Bujing-P.05)

fotofotofotofotofoto::::: Dok Dok Dok Dok Dok PodiumPodiumPodiumPodiumPodiumSembari menunggu naiknya air pasang di alur

Sungai yang kian menyempit nelayanmenambatkan perahunya di tangkahan

Selamat Memperingati

Hari IBUke 86 Tahun, Tanggal 22 Desember 2014

dari:

Hj. Purnama Dewi TariganKa. BKKBN & PP Kab. Langkat

Page 13: Tabloid PODIUM

Warga Desa Karya Majudan Sungai Ular Minta

BWSS II Bangun Tanggul

TANJUNG PURA, PODIUMHal ini terjadi disebabkan karena tanggul

Sungai Wampu hanya berakhir persisdibelakang rumah saya ini kata AnwarEfendi, 38 tahun pada PP.Aset BWSS.II danTim PODIUM dikediamannya di Dusun 8Paluh Tandak Desa Karya Maju Kec.TanjungPura, Minggu (7/12).

Untuk menyelamatkan ratusan KK wargaDesa Karya Maju Kec.T.Pura dan DesaSungai Ular Kec.Secanggang Kab. Langkatdari langganan banjir tak ada jalan lainkecuali pemerintah menambah dan membuattanggul sepanjang lebih kurang 2 Km lagidari titik nol ini. Kita berharap tanggul yangakan dibangun bisa sekalian menutup PaluhTandak, sehingga bila musim penghujandatang, debit air Sungai Wampu tidak meluapke darat seperti yang kami alami selama ini.

“Pembangunan tanggul bukan hanyamenyelamatkan warga dari ancamanbahaya banjir melainkan juga memperlancar

arus transportasi darat bagi warga dariKec.Tanjung Pura dan Kec. Secanggang.Selain itu keberadaan tanggul tersebut dapatmenyatukan kembali dusun yang berada di

Sudah puluhan tahun, warga Dusun 6, 7 dan 8 DesaKarya Maju Kecamatan Tanjung Pura KabupatenLangkat dihantui perasaan was-was jika musim

penghujan tiba. Bila debit air Sungai Wampu meluapdusun mereka dan sebagian wilayah di Desa Sungai

Ular Kec.Secanggang terendam banjir.

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut 13Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

seberang sana ujarnya.Kami sangat membutuhkan perhatian dan

bantuan dari Pemkab Langkat,PemprovSumatera Utara maupun Pemerintah Pusatuntuk menambah dan membangun tangguldari ‘titik nol’ ke hilir sampai ujung muara.Dengan adanya tanggul tersebut sangatmembantu kehidupan kami, sehingga dapatlebih giat lagi bertani dan tanpa was-wasapabila air Sungai Wampu meluap. Selain itu,dengan adanya tanggul masyarakat akan lebihdiuntungkan karena tidak lagi mengeluarkanbiaya tambahan transfortasi penyeberangandengan getek. kata Anwar Efendi.

Khusus kepada Bapak T.Syaiful AnharPP.Aset BWSS II dan Tim PODIUM yangdatang ke Paluh Tandak Desa Karya Maju,kami sangat berharap keluhan warga duaKecamatan (T.Pura dan Secanggang-red)dapat disampaikan kepihak Balai WilayahSungai Sumatera (BWSS) II di Medan dankami juga berharap usulan kami tentangpenambahan pembangunan tanggul di muaraSungai Wampu dapat dimuat di TabloidPODIUM agar dibaca Bapak-bapak AnggotaDewan di Gedung DPRD.

Dan kami juga sangat mengharapkanbantuan dan kepedulian dari Bapak-bapakAnggota DPRD Langkat (Dapil 3) danAnggota DPRD Sumut (Dapil XII) agar turutmemperjuangkan harapan warga disini pintaEndi sambil tersenyum. (AbdullahRamdhani Zilin- N.Bujing)

LANGKAT, PODIUMPuluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten

Langkat yang dipimpin Hidayat Syahputra serta koordinator aksi HeriSuanda.Rao,Kamis (11/12) menggelar aksi demo ke kantor DPRDKabupaten langkat yang dikawal ketat polisi.

Aksi unjuk rasa damai PMII menuntut segera mencopot danpenjarakan kepala dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) serta KadisPerikanan dan Kelautan,pasalnya kedua kadis tersebut diduga kerasmelakukan tidak pidana korupsi.

Selain itu PMII juga minta usut tuntas kasus korupsi perjalanandinas DPRD langkat tahun 2012-2013,kenapa hanya sekwan danmantan sekwan saja yang ditindak bahkan keduanya sudah dijatuhihukuman selama 1 tahun denda Rp.50 juta.Tinjau kembali besarnyatunjangan sewa rumah wakil ketua dan anggota DPRD Langkat yangdisinyalir mencederai asas kepatutan dan rasionalitas sebagaimanayang termaktub dalam PP.N0.37 tahun 2005 pada pasal 20.Hentikanpungli-pungli di Pemkab Langkat. ”BupatiLangkat jangan kura-kuradalam perahu,pura-pura tidak tau”. Demikian pernyataan sikap PMIIyang disampaikan dihadapan anggota DPRD Langkat.

Aksi Demo PMII diterima langsung di ruang Komisi.A oleh wakilketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga didampingi wakil ketua DoniSeta, Ketua Komisi A Jiman Tarigan, Wakil Ketua Ibrahim, SekretarisRaja Kamsah, anggota Komisi A Agustinus Riza Kaban, Jumari S,Paino, Antoni dan Siti Nurhayati.

Menyahuti PMII wakil ketua DPRD Langkat Ralin Sinulinggaberjanji kami akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh PMIIdan kami siap mendukung,tapi ada beberapa poin yang disampaikanPMII tentang pengusutan perjalanan dinas DPRD Langkat danindikasi korupsi kadis PU serta kadis perikanan ini bukan ranah kamiitu wewenang kejaksaan.

Meskipun demikian kami siap menindaklanjutinya.Koordinator aksijuga berjanji akan mengumpulkan data-data maupun kliping Koranyang minta waktu satu minggu akan diserahkan ke DPRD Langkatsebagai bahan pengusutan kasus tersebut.

PMII untuk melanjutkan aksinya setelah dari kantor DPRD langkatberjalan kaki menujun ke kantor Kejaksaan Negeri Stabat yangdikawal ketat polisi. (P09)

Minta Kadis PU Langkat danKadis Perikanan DicopotPMII DemoDPRD Langkat

Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga Didamping Ketua Komisi.ASaat Menerima Aksi PMII Diruang Komisi.A,Kamis (11/12).

Page 14: Tabloid PODIUM

Perjalanan ke sana memangsangat melelahkan, banyakcerita yang bisa diberitakan.Dari jalan aspal mulus dari KotaStabat hingga batas Desa KebunKelapa Kec. Secanggang, hinggajalan berbatu berlubang di sisikanan dan kiri badan jalan ,membuat perut terguncang danterempas ke kiri dan kekanan,ada sekitar lebih kurang 20 Kmjalan belum beraspal.

Perjalanan akhirnya tibadiujung jalan. Untukmeneruskan perjalanan harusmenyeberang getek, yang cumabisa mengangkut sepedamotor.Karena kamimengenderai mobil kijangperjalanan berakhir di tepianpaluh Tandak. Kami menyangkamasih berada di Desa SungaiUlar Kec. Secanggang. Tapibegitu kami tanya sama pemilikwarung minuman betapa sangatterkejut.”Daerah ini masuk

Kecamatan Tanjung Pura.Desa Karya Maju Dusun 8 PaluhTandak.” ujarnya menjawabpertanyaan Kami. Kami yangberjumlah empat orangterpelongoh dan saling pandang.Karena menyangka masihberada di KecamatanSecanggang.

Semula kami beranggapanDusun Paluh Tandak berada diKec. Secanggang, karena tidakada batas alam yang kami lihatseperti sungai atau parit besarmenandainya, atau ucapanselamat datang. Secara giografisDusun Paluh Tandak tidakterpisah dengan Desa SungaiUlar Kec. Secanggang, tapisecara administrasi ternyatamasuk Kecamatan TanjungPura. Dusun yang begitu teduhdengan rerimbunan pohonkelapa sawit dan terbentanghijau persawahan terlihatbegitu asri. Tanah dibawahperkebunan kepala sawit tengah

hari itu lembab sehabisdiguyur hujan tadi malam. Sejakterjadi alih fungsi hutan man-grove menjadi perkebunanKelapa Sawit perkampunganmereka menjadi langgananbanjir karena tidak ada tanggulalam yang membentenginya.

Palu yang dulu sempit kinimelebar tak bisa lagi dilaluikecuali dengan menumpangsampan getek.

Bila air di paluh TandakMeluap ke darat banjir tak bisadihindari lagi. Dulu banjir taksampai ke pemukiman wargakarena lebatnya pohon man-grove tumbuh di sepanjangpaluh dan didalam hutan rawa-rawa membentengi pemukimanwarga. Tapi kini hutan man-grove sudah berganti denganperkebunan kelapa sawit. Paluhsemula sempit menjadi lebarpuluhan meter sehingga tak lagibisa diseberangi keculi denganmeminta bantuanpenyeberangan getek. Hal inimenjadi tambahan penderitaanwarga jika hendak ke dusunseberang paluh, atau ada urusanke kantor Camat di TanjungPura karena harusmengeluarkan uang untukongkos penyeberangan.

Dusun Paluh tandak di DesaKarya Maju Kec. Tanjung PuraLangkat kini dikelilingipepohonan kelapa sawit, tak adalagi pohon bakau terlihat disana. Alih fungsi ratusan hektarhutan mangrove ke kebunkelapa sawit menjadi sebuahpertanyaan ?

Mengapa asset Negara sebagaimana bunyi fasal 33 UUD 1945ayat 3 dan 4 yang berbunyi. “Bumi dan air dan kekayaanalam yang terkandungdidalamnya dikauasai oleh

Negara dan dipergunakanuntuk sebesar-besarnyakemakmuran rakyat.”Kemudian pada ayat 34disebutkan. “Perekonomiannasional diselenggarakanberdasar azas demokrasiekonomi dengan prinsifkeadilan, kebersamaan,efesiensi , berwawasanlingkungan , kemandirian sertadengan menjaga keseimbangan ,kemajuan dan kesatuanekonomi nasional.”

Pertanyaannya sekarangdimana peran Negara mengawalUUD 19 45 ? di mana peranLegeslatif, dan Yudikatif ?mengamankan asset Negara.Kekayaan alam terkandungdalam hutan mangrovemengapa bisa berpindah tangankepada pengusaha dan petaniberdasi,konon ada yang dudukdipemerintahan atau menjadianggota legeslatif. Siapasebenarnya yangbertanggungjawab ataslepasnya asset Negara ketangan pengusaha ?. Apakahalih fungsi hutan mangrovemenjadi perkebunan kelapasawit dapat mensejahterakanmasyarakat nelayan sepanjangpesisir kabupaten Langkat ?Lalu bagaimana denganperekonomian nasionalberwawasan lingkungansebagaimana tercantum dalamfasal 33 ayat 4 UUD 1945 ?

Dari aspek lingkunganmasyarakat pesisir pantaimengeluhkan pencemaranlingkungan dampak limbahpupuk dan racun dari pohonkelapa sawit. Limbah itumeresap ke dalam sumur tanahwarga sehingga dapatmengganggu kesehatan tubuh.Dengan demikian alih fungsi

lahan mangrove menjadi kebunkelapa sawit sepanjangkawasan Pantai Timur Langkattidak tercapai sebagaimanaamanat dari UUD 1945.Masyarakat pesisirkehidupannya tidak makmurdengan keberadaan perkebunansawit, tapi justru sebaliknyamenjadi miskin.

Sealain itu akibat dari alihfungsi hutan mangrove menjadiperkebunan kelapa sawitmembuat biota laut sepertikepiting dan ikan air payau dialam paluh dan rawa-rawahutan bakau menjadi punah.Masyarakat nelayan juga makinsusah mencari ikan, udang,kepiting, kerang, karena habitatmereka telah dirusak olehpengusaha perkebunan kelapasawit yang kebal hukum. Initerbukti beberapa pengusahaperkebunan kelapa sawit secaraillegal melakukan alih fungsihutan mangrove manjadi lahanperkebunan kelapa sawit sudahditetapkan menjadi tersangkaoleh penyidik Polres Langkattapi hingga kini proesenyahukumnya mengambang.

Bahkan dibeberapaKecamatan, lokasi hutan man-grove register juga berubahfungsi menjadi perkebunankelapa sawit.

Mengapa aparat DinasKehutanan dan PerkebunanLangkat, Badan LingkunganHidup, KSDA, selama inimembiarkan kerusakan ituterus berlangsung , tanpa adaupaya nyatamenyelamatkannya sepertimenindak pelaku perusakandan mengamankan alat beratberoperasi memusnahkanhutan mangrove. Tidakkahwakil rakyat di DPRD Langkatmelihat dan merasakan akibatkerusakan hutan mangrovenasib nelayan Langkatsekarang ini semakinmenyedihkan ?

Namun demikian Kita patutmemberikan apresiasi padaBalai Besar Konservasi SumberDaya Alam (BBKSDA) bersamaaparat terkait yang telahmelakukan pemusnahan pohonkelapa Sawit di lahankonservasi Suaka Marga SatwaDesa Karang Gading Kec.Secanggang. Tinggal KewajibanPemda Langkatmengembalikan kawasan hutanmangrove pada keadaan semuladan kewajiban DPRD Langkatuntuk mengawasinya. ***

Derita Warga PaluhTandak Bila Berakhir ???

Perjalananmenuju Dusun

Paluh tandak dariKec. Stabat

seperti syair laguEbiet G. Ade

“Berita KepadaKawan.”

opiniEdisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

Oleh: Rusdi Stabat

Page 15: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Pendidikan 15Edisi 15 - 31 Desember 2014Edisi 15 - 31 Desember 2014Edisi 15 - 31 Desember 2014Edisi 15 - 31 Desember 2014Edisi 15 - 31 Desember 2014

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan berniat mengubah

pola pikir para peserta didik dan orangtua muridyang menganggap pendidikan adalah

penderitaan. Sebab saat ini, masih banyak anak-anak putus sekolah akibat biaya pendidikan yang

cukup tinggi dan intensitas belajar di sekolahyang kian membenani.

"Pendidikan harus jadi sesuatu yang membahagiakan. Kalaupendidikan jadi penderitaan, itu mengerikan sekali," kata Anies diKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan JenderalSudirman, Jakarta.

Rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, jika pendidikanmasih dianggap sebagai sesuatu hal yang menyulitkan, makanegara tidak dapat melahirkan generasi penerus yang andal.

"Kapan kita bisa menghasilkan anak-anak pembelajar kalaubelajarnya adalah penderitaan? Itu nggak boleh," ucap dia.

Untuk itu, ia berencana mengubah konsep metode pembelajarandan pengajaran di sekolah, sehingga para peserta didik danorangtua tidak lagi menganggap bahwa pendidikan merupakansesuatu yang membebani.

"Kementerian ini harus memunculkan konsep dan metodebahwa pendidikan itu menyenangkan, mencerahkan. Pendidikan

bukan sesuatu yang mAnies Baswedan memilih mendengarkanlangsung laporan dari siswa yang mengalami kendala dalampengajaran kurikulum 2013.embebani," tandas Anies.

(Sumber Kantor Berita Pendikan)

Pendidikan harusJadi Sesuatu yangMembahagiakan

Standar Soal US SD Dibuat SamaMENTERI Kebudayaan dan Pendidikan Anies Bawesdanmengatakan, standar soal ujian sekolah (US) yang menggantikanujian nasional (UN) pada jenjang Sekolah Dasar (SD) akan dibuatsama di seluruh kabupaten/kota di Seluruh Indonesia.

Pada ujian sekolah untuk tiga mata pelajaran yang se-belumnyadi-UN-kan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, soalnyaakan dibuat dengan standar yang sama untuk seluruh kabupaten/kota.

Bobot soal US SD dibuat sama dengan berpedoman pada kisi-kisisoal yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor32/2013 tentang Perubahan Atas PP Nomor 19/-2005.

Pada UN SD tahun-tahun sebelumnya, soal dibuat de-ngankomposisi 25% dari pusat dan 75% dari daerah (provinsi). Untuktahun 2014 ini, US SD juga akan melaksanakan dengan pedomanyang sama, yakni dasar kisi-kisi soal 25% dari Kemdikbud dan 75%dari daerah.

Paket soal US SD sama, artinya di setiap ruangan seluruh pesertaUS akan mengerjakan bentuk soal yang sama. Tetapi komposisiantar daerah dibuat berbeda untuk menghindari tindak kecurangandalam pelaksanaannya. (Sumber Kantor Berita Pendidikan)

“‘Goodbye’ IAIN‘Wellcome’ UIN SumutWISUDA sarjana ke-61 kali ini merupakan wisuda palingbersejarah dalam perjalanan Institut Agama Islam NegeriSumatera Utara (IAIN SU). Pasalnya, wisuda yang jugadirangkai dengan Dies Natalis ke-41 ini juga bersamaan dengansoft launching perubahan IAIN SU menjadi Universitas IslamNegeri Sumatera Utara (UIN SU).

"Goodbye IAIN, welcome UIN SU," ucap Rektor IAIN SU ProfDr Nur A Fadhil Lubis MA pada wisuda 1.031 lulusan IAIN SUdi Gedung Serba Guna Provinsi Sumatera Utara Jalan WillemIskandar Medan Estate, Senin (8/12).

Rektor mengungkapkan, setelah melalui perjalanan panjangsejak berdiri pada 19 Nopember 1973, akhirnya Presiden SusiloBambang Yudyohono di akhir masa jabatannya menengsahkanperubahan IAIN SU menjadi UIN SU.

Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya Peraturan PresidenRI Nomor 131 Tahun 2014. "Perjalanan usia dan pengalamanIAIN SU selama 41 tahun akhirnya memperlihatkan kematangandengan berubahnya IAIN SU menjadi universitas," ujarnya.

Menurut rektor, perubahan tersebut merupakan usaha yangpanjang sejak beberapa tahun lalu dimulai dari pengembanganstudi-studi keislaman dengan mandat yang diperluas,pembukaan prodi yang menyahuti kebutuhan hinggapenyapihan Jurusan Ekonomi dari Fakultas Syariah menjadiFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Diungkapkannya, perubahan IAIN SU menjadi universitasmemperlihatkan upaya untuk mengintegrasikan ilmupengetahuan yang selama ini terkesan mengalami dikotomi, adapendidikan agama dan ada pendidikan umum.

Disebutkannya, konversi IAIN SU menjadi UIN SU jugasejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakatSumut untuk mengakses pendidikan ke jenjang yang lebihtinggi. "Tampaknya masyarakat semakin menyadari pentingnyapendidikan sebagai leading sector bagi mobilitas sosial secaravertikal," tuturnya.

Dalam konteks inilah, kata rektor, konversi IAIN SU menjadiUIN SU menemukan urgensinya. Selain dapat membuka aksesyang lebih luas lagi bagi alumni pesantren, madrasah dansekolah untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,konversi ini dapat menawarkan diversifikasi kajian-kajiankeilmuan yang lebih luas. (P07)

Page 16: Tabloid PODIUM