Ta kor kunjaya

12
Tata Koordinat Benda Langit Oleh : C. Kunjaya Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung

Transcript of Ta kor kunjaya

Page 1: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat Benda Langit

Oleh :

C. KunjayaDepartemen AstronomiInstitut Teknologi Bandung

Page 2: Ta kor kunjaya

Koordinat BolaSistem koordinat yang paling banyak digunakan di dalam pelajaran sekolah menengah adalah kartesiusDalam hal-hal tertentu, penggunaan sistem koordinat bola dapat lebih menyederhanakan persoalanContoh : penentuan posisi di permukaan bumi akan lebih mudah dengan koordinat bola, karena permukaan bumi lebih menyerupai bola daripada kotak.

Page 3: Ta kor kunjaya

lingkaran bujur

Lingkaran Lintang

kutub

Page 4: Ta kor kunjaya

Gerak Benda LangitBenda langit nampak bergerak, terutama, karena rotasi bumiJika bumi tidak berotasi, posisi bintang-bintang akan “tetap”Zaman dahulu orang membayangkan bahwa langit adalah sebuah kubah raksasa yang berputar, bintang-bintang menempel di kubah ituUntuk menentukan posisi sebuah benda langit digunakan aturan koordinat bola

Page 5: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat HorizonTitik-titik kutubnya adalah titik Zenith dan NadirLingkaran lintang terbesar adalah lingkaran horizonPada lingkaran horizon ada 4 titik kardinal, Timur, Barat, Utara dan SelatanLingkaran lintang lain sejajar dengan horizon.Lingkaran-lingkaran bujurnya adalah lingkaran vertikal yang melalui zenith dan nadir, tegak lurus terhadap lingkaran horizon

Page 6: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat HorizonKoordinat suatu bintang dalam tata koordinat horizon dinyatakan sebagai Azimut (~bujur) dan Tinggi (~lintang) Tinggi bintang (a) diukur pada lingkaran

vertikal yang melalui bintang dari bintang sampai horizon

Azimuth (W), jika bintang di sebelah timur meridian, azimuth diukur dari arah Utara, ke arah Timur sampai proyeksi bintang pada lingkaran horizon, jika bintang berada di sebelah barat meridian, pengukuran dilakukan dari Utara ke Barat

Jarak zenith : z = 90°-a

Page 7: Ta kor kunjaya

SU

Z

N

B

T

Lingkaran Horison

*P

K*Azimuth

z

a

Page 8: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat Katulistiwa

Letak bintang di langit selalu berubah. Di dalam tata koordinat horizon angka koordinat bintang selalu berubah karena bumi berotasi.Tata koordinat katulistiwa dibuat agar diperoleh koordinat bintang yang relatif tetap.Titik-titik kutub: Kutub Langit Utara (KLU) dan Kutub Langit Selatan (KLS)KLU dan KLS adalah titik tembus perpanjangan sumbu rotasi bumi di bola langitTingginya KLU atau KLS sama dengan lintang geografis tempat pengamat berada

Page 9: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat KhatulistiwaLingkaran lintang terbesarnya adalah lingkaran Katulistiwa (Equator) LangitLingkaran katulistiwa langit adalah perpotongan antara bidang katulistiwa bumi (yang diperluas) dan bola langitKatulistiwa membagi langit menjadi dua yaitu belahan langit utara dan selatanBusur yang menghubungkan KLU, Zenith dan titik Selatan bagi pengamat di belahan bumi Utara atau yang menghubungkan KLS, Zenith dan titik Utara bagi pengamat di Belahan Bumi Selatan disebut Meridian Pengamat.

Page 10: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat Khatulistiwa

Posisi bintang tertinggi pada saat berada di meridian, pada saat itu bintang dikatakan berkulminasi atasLintang di dalam tata koordinat Khatulistiwa diberi nama deklinasi () yang berarti jarak antara khatulistiwa dengan lingkaran peredaran harian bintang tersebutDalam arah bujur, ada dua koordinat yang dapat digunakan, yaitu sudut jam (HA) dan Asensiorekta (α)Sudut jam adalah jarak sudut yang sudah ditempuh bintang sejak transit (melintasi meridian), satuan yang digunakan biasanya jam, tapi bisa juga derajatSudut jam suatu bintang selalu berubah (dengan laju yang tetap) karena rotasi bumi.

Page 11: Ta kor kunjaya

Tata Koordinat KhatulistiwaAsensiorekta (α ) diukur dari suatu titik di langit yang relatif tetap terhadap bintang, yaitu titik musim semi (Vernal Equinox= ), satuannya adalah jam

Sudut jam (HA) titik disebut waktu bintang lokal (Local Sidereal Time, LST)

Matahari di titik sekitar tanggal 21 Maret.

Pada saat titik berada diatas horizon, α diukur

dari titik ke arah timur sampai proyeksi bintang pada katulistiwa

Koordinat (α,) bintang relatif tetap, hanya berubah sedikit dalam beberapa tahun.Berlaku hubungan :

LST HA * *

Page 12: Ta kor kunjaya