t. biokim

2
Kelompok 4 Anggota : Asmiyati Silvia Cahya Wibawa Winda Resti Noor Soal: Bagaimana reaksi asam lemak tidak jenuh pada uji ketidakjenuhan minyak atau lemak berdasarkan reaksi adisi. Jawaban: Reaksi ketidakjenuhan pada lemak. . Asam lemak tidak jenuh pada uji ketidakjenuhan lemak,warna asli larutan I 2 atau KI hilang atau warna sampel berubah. Hal ini disebabkan adanya reaksi adisi. Senyawa yang awalnya memiliki ikatan rangkap akan mengalami reaksi adisi menjadi ikatan tunggal. Terputusnya ikatan rangkap menjadi tunggal karena ikatan rangkap putus sehingga memberikan kesempatan senyawa lain untuk berikatan pada rantai yang terputus tersebut, dalam hal uji ini I 2 yang berikatan. Oleh sebab itu yang awalnya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal jika asam lemak tersebut tidak dapat berikatan lagi dengan senyawa lain. Dengan kata lain asam lemak tersebut telah menjadi jenuh. Asam lemak tidak jenuh mudah mengadakan reaksi pada ikat rangkapnya. Karena ada ikatan rangkap, asam lemak tidak jenuh dapat mengalami oksidasi yang mengakibatkan putusnya ikatan C=C dan terbentuknya gugus –COO. REAKSI ADISI

description

biokimia

Transcript of t. biokim

Page 1: t. biokim

Kelompok 4Anggota : Asmiyati Silvia Cahya Wibawa

Winda Resti NoorSoal: Bagaimana reaksi asam lemak tidak jenuh pada uji ketidakjenuhan minyak atau lemak berdasarkan reaksi adisi.

Jawaban:

Reaksi ketidakjenuhan pada lemak.

.

Asam lemak tidak jenuh pada uji ketidakjenuhan lemak,warna asli larutan I2 atau KI hilang atau warna sampel berubah. Hal ini disebabkan adanya reaksi adisi. Senyawa yang awalnya memiliki ikatan rangkap akan mengalami reaksi adisi menjadi ikatan tunggal. Terputusnya ikatan rangkap menjadi tunggal karena ikatan rangkap putus sehingga memberikan kesempatan senyawa lain untuk berikatan pada rantai yang terputus tersebut, dalam hal uji ini I2 yang berikatan. Oleh sebab itu yang awalnya ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal jika asam lemak tersebut tidak dapat berikatan lagi dengan senyawa lain. Dengan kata lain asam lemak tersebut telah menjadi jenuh. Asam lemak tidak jenuh mudah mengadakan reaksi pada ikat rangkapnya. Karena ada ikatan rangkap, asam lemak tidak jenuh dapat mengalami oksidasi yang mengakibatkan putusnya ikatan C=C dan terbentuknya gugus –COO.

Asam lemak jenuh mempunyai rantai karbon pendek dan titik lebur rendah. Semakin banyak jumlah ikatan rangkap semakin rendah titik leburnya. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung di dalamnya diukur dengan bilangan iodium. Iodium dapat bereaksi dengan ikatan rangkap dalam asam lemak. Tiap molekul iodium mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap. Oleh karena itu semakin banyak ikatan rangkap semakin banyak pula iodium yang bereaksi. Dengan kata lain hubungan ketidakjenuhan sebanding dengan banyaknya iodium yang bereaksi. Bilangan iodium adalah banyaknya gram iodium yangdapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Jadi semakin banyak ikatan rangkap semakin besar bilangan iodium.

REAKSI ADISI