Syok Pada Bbl

45
PENATALAKSANAAN SYOK PENATALAKSANAAN SYOK PADA BAYI BARU LAHIR PADA BAYI BARU LAHIR 1

Transcript of Syok Pada Bbl

Page 1: Syok Pada Bbl

PENATALAKSANAAN SYOK PENATALAKSANAAN SYOK PADA BAYI BARU LAHIRPADA BAYI BARU LAHIR

1

Page 2: Syok Pada Bbl

Gejala klinis yang kompleks dari Gejala klinis yang kompleks dari kegagalan fungsi sirkulasi akut, kegagalan fungsi sirkulasi akut, ditandai :ditandai : perfusi organ dan jaringan yang tidak perfusi organ dan jaringan yang tidak

adekuatadekuat oksigen dan nutrien tidak adekuatoksigen dan nutrien tidak adekuat kebutuhan jaringan tubuh dan kebutuhan jaringan tubuh dan

pembuangan sisa hasil metabolisme pembuangan sisa hasil metabolisme tergangguterganggu

Dpt mengakibatkan disfungsi seluler Dpt mengakibatkan disfungsi seluler kematian sel kematian sel

Syok Syok

2

Page 3: Syok Pada Bbl

Syok Kegagalan perfusi dpt terjadi pd satu

organ atau seluruh tubuh Terjadi : antepartum, intrapartum dan

post partum Kemajuan dalam penanganan, ttp

morbiditas dan mortalitas masih tinggi, o.k. Mekanisme kompleks pd masa transisi

janin – bayi baru lahir Aspek fisiologik yg unik pd bayi baru lahir

Page 4: Syok Pada Bbl

DefinisiDefinisi

Hipotensi Hipotensi adalah bila dijumpai tekanan darah lebih dari 2 standar adalah bila dijumpai tekanan darah lebih dari 2 standar deviasi di bawah harga normal menurut umur deviasi di bawah harga normal menurut umur

Syok Syok

adalah gangguan fungsi sirkulasi mendadak dan adalah gangguan fungsi sirkulasi mendadak dan kompleks yang mengakibatkan berkurangnya kompleks yang mengakibatkan berkurangnya penyampaian oksigen dan nutrien untuk memenuhi penyampaian oksigen dan nutrien untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan untuk mengeluarkan sisa sisa kebutuhan jaringan dan untuk mengeluarkan sisa sisa metabolismemetabolisme

3

Page 5: Syok Pada Bbl

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Kompensasi Kompensasi pemb drh regional pemb drh regional

Sementara adekuatSementara adekuatKe organ vitalKe organ vital

BerlanjutBerlanjut

Kompensasi gagal Kompensasi gagal Syok Syok

Curah jantungCurah jantung↓↓

4

Page 6: Syok Pada Bbl

Terpelihara nya perfusi jaringan Terpelihara nya perfusi jaringan

Curah jantung Curah jantung

perfusi jaringan perfusi jaringan adekuat adekuat

Kemampuan Kemampuan darah darah

Transport O2 & Transport O2 & Sisa metabolikSisa metabolik

Integritas & tonus Integritas & tonus vasomotor pembuluhvasomotor pembuluh

.darah .darah

5

Page 7: Syok Pada Bbl

KompensasiKompensasi

DekompensasiDekompensasi

IrreversibelIrreversibel

3 fase syok 3 fase syok

6

Page 8: Syok Pada Bbl

Kompensasi Kompensasi

Perfusi organ vital,diatur oleh refleks simpatetisPerfusi organ vital,diatur oleh refleks simpatetis Tanda vital belum terganggu atau gangguan Tanda vital belum terganggu atau gangguan

minimal minimal Peningkatan sekresi angiotensin dan Peningkatan sekresi angiotensin dan

vasopresin , ginjal menyimpan air dan vasopresin , ginjal menyimpan air dan garam, pelepasan katekolamin, kontraktilitas garam, pelepasan katekolamin, kontraktilitas miokardium meningkat miokardium meningkat

Klinis : pucat, takikardi, kulit perifer lembab, Klinis : pucat, takikardi, kulit perifer lembab, capillary refillcapillary refill memanjang memanjang

7

Page 9: Syok Pada Bbl

Dekompensasi Dekompensasi

Pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan menjadi sedikit atau tidak mencukupi kebutuhan

Metabolisme anareob menjadi sumber penghasil energi utama

Metabolisme anaerob Asam laktat berlebihan ----

asidosis metabolik 8

Page 10: Syok Pada Bbl

Asidosis metabolik : Kontraktilitas miokard menurun Mengganggu respons thd

katekolamin Pelepasan mediator Adhesi platelet

Dekompensasi (lanjutan )

9

Page 11: Syok Pada Bbl

Metabolisme an aerob Gagal pompa Na dan K Gangguan keutuhan endotel

kapiler Protein plasma ---- bocor

Tekanan onkotik menghilang Ekstravasasi cairan

intravaskular ke ekstravaskular

Dekompensasi (lanjutan )

10

Page 12: Syok Pada Bbl

Dekompensasi (lanjutan )

Adhesi platelet + Aktivasi kaskade koagulasi

Perdarahan + Pengosongan volume darah

Aliran darah lambat + perubahan kimiawi pemb darah kecil

11

Page 13: Syok Pada Bbl

Gambaran klinis : Tek. Darah makin menurun Capillary refill --- sangat memanjang Takikardi Kulit dingin Nafas cepat Jml urine berkurang/tidak ada

Bila tdk ada intervensi efektip Syok irreversibel

Dekompensasi (lanjutan )

12

Page 14: Syok Pada Bbl

Irriversibel

Tidak terjadi perbaikan sirkulasi yang adekuat

Organ vital utama, seperti jantung dan otak, mengalami kerusakan yang luas sehingga terjadi kematian sel

Diagnosis---- retrospektip Pengenalan dini --- sangat penting

13

Page 15: Syok Pada Bbl

Faktor risiko terjadinya syok pada bayi baru Faktor risiko terjadinya syok pada bayi baru lahir :lahir :

Infeksi tali pusatInfeksi tali pusat Abnormalitas plasentaAbnormalitas plasenta Hemolisis fetal / neonatalHemolisis fetal / neonatal Perdarahan fetal / neonatalPerdarahan fetal / neonatal Infeksi maternal Infeksi maternal Anestesi / hipotensi maternalAnestesi / hipotensi maternal Asfiksia intra uterin dan atau intra Asfiksia intra uterin dan atau intra

partumpartum Sepsis neonatorumSepsis neonatorum Pulmonary air leak syndromePulmonary air leak syndrome Over distensi paru saat VTPOver distensi paru saat VTP Aritmia jantung Aritmia jantung

14

Page 16: Syok Pada Bbl

Hipovolemik Hipovolemik Septik Septik Reaksi Obat Reaksi Obat

(anafilaktik)(anafilaktik) KardiogenikKardiogenik NeurogenikNeurogenik Endokrinogenik Endokrinogenik

Penyebab :Penyebab :

15

Page 17: Syok Pada Bbl

Etiologi SyokEtiologi Syok

Penyebab utama syok pada bayi baru lahir . Penyebab utama syok pada bayi baru lahir . Akibat Akibat lostlost dari “whole blood “, plasma dan ekstra karena dari “whole blood “, plasma dan ekstra karena

berbagai hal : berbagai hal : Perdarahan plasenta : plasenta previa, abrupsio, insersio Perdarahan plasenta : plasenta previa, abrupsio, insersio

velamentosa velamentosa Transfusi Feto Maternal, Transfusi Feto Maternal, Feto-fetalFeto-fetal Trauma persalinan Trauma persalinan Perdarahan intrakranial Perdarahan intrakranial Perdarahan intraabdominal Perdarahan intraabdominal Apt Tes Apt Tes Perdarahan paru Perdarahan paru PIM (Pembekuan Intravaskular Menyeluruh) PIM (Pembekuan Intravaskular Menyeluruh) Plasma leaked Plasma leaked sepsis dan hipoproteinemia sepsis dan hipoproteinemia DDehidrasi (diare, muntah, paparan panas, kelainan kulit dan ehidrasi (diare, muntah, paparan panas, kelainan kulit dan

abnormalitas saluran cerna) abnormalitas saluran cerna)

HipovolemiaHipovolemia::

16

Page 18: Syok Pada Bbl

Mekanisme yang pasti belum jelas. Mekanisme yang pasti belum jelas. Mungkin kombinasiMungkin kombinasi

Efek depresi produk mikroba( endotoksin ) Efek depresi produk mikroba( endotoksin ) langsung pada sistem kardiovaskular langsung pada sistem kardiovaskular

Pengeluaran zat vasoaktip : serotonin, Pengeluaran zat vasoaktip : serotonin, prostaglandin, histamin, dan endorfin prostaglandin, histamin, dan endorfin vasodilatasi perifer vasodilatasi perifer hipovolemia relatiphipovolemia relatip

kecurigaan sepsis pada bayi baru lahir : kecurigaan sepsis pada bayi baru lahir : Koreoamnionitis, Kulit ketuban pecah dini dan Koreoamnionitis, Kulit ketuban pecah dini dan prematuritas.prematuritas.

Infeksi dini grup Beta Streptokokus hemolitikus Infeksi dini grup Beta Streptokokus hemolitikus merupakan salah satu etiologi syokmerupakan salah satu etiologi syok

Sepsis dan Syok Sepsis

17

Page 19: Syok Pada Bbl

obat tokolitik obat tokolitik menurunkan tonus vaskular atau menurunkan tonus vaskular atau termasuk relaksan otot termasuk relaksan otot

obat anestesi pada ibu (magnesium sulfat) obat anestesi pada ibu (magnesium sulfat) Obat pada bayi baru lahir seperti : Fentanil, Obat pada bayi baru lahir seperti : Fentanil,

tolazolin, tubocurarine (tolazolin, tubocurarine (CurareCurare), digitalis, ), digitalis, barbiturat dan obat vasodilator barbiturat dan obat vasodilator menurunkan menurunkan tekanan darah tekanan darah

Reaksi Obat

18

Page 20: Syok Pada Bbl

Syok KardiogenikSyok Kardiogenik

Asfiksia intrapartum mengakibatkanAsfiksia intrapartum mengakibatkan kontraktilitas jantung memburuk, gangguan kontraktilitas jantung memburuk, gangguan

fungsi muskulus papilaris fungsi muskulus papilaris penurunan curah penurunan curah jantungjantung

gangguan transport O2 yang disebabkan oleh gangguan transport O2 yang disebabkan oleh karena anemia berat atau hemoglobinopati karena anemia berat atau hemoglobinopati

Kelainan metabolisme (hipoglikemia, hipokalsemia) Kelainan metabolisme (hipoglikemia, hipokalsemia) penurunan curah jantung dan tekanan darah penurunan curah jantung dan tekanan darah menurun menurun

Kelainan jantung kongenital, termasuk aritmiaKelainan jantung kongenital, termasuk aritmia KardiomiopatiaKardiomiopatia

19

Page 21: Syok Pada Bbl

Syok NeurogenikSyok Neurogenik

disebabkan karena depresi neonataldisebabkan karena depresi neonatal trauma kelahiran trauma kelahiran asfiksia atau perdarahan intrakranialasfiksia atau perdarahan intrakranial

EndokrinEndokrin Defisiensi 21 hidroksilase komplit Defisiensi 21 hidroksilase komplit Sindrom Adrenogenital atau perdarahan Sindrom Adrenogenital atau perdarahan

adrenaladrenal 20

Page 22: Syok Pada Bbl

Pembagian lain penyebab syok pada bayi baru Pembagian lain penyebab syok pada bayi baru lahir lahir

Syok hipovolemik Syok hipovolemik kehilangan darah akut kehilangan darah akut atau kehilangan cairan/elektrolitatau kehilangan cairan/elektrolit

Syok distributif Syok distributif sepsis, vasodilator, depresi sepsis, vasodilator, depresi miokardium atau jejas endotelmiokardium atau jejas endotel

Syok kardiogenik Syok kardiogenik kardiomiopati, gagal kardiomiopati, gagal jantung, aritmia atau iskemia mikardiumjantung, aritmia atau iskemia mikardium

Syok obstruktif Syok obstruktif tension pneumothorak atau tension pneumothorak atau tamponade jantung,tamponade jantung,Obstruksi pembuluh balik Obstruksi pembuluh balik vena akibat vena akibat pressure ventilationpressure ventilation

Syok disosiatif disebabkan Syok disosiatif disebabkan anemia (yang anemia (yang sudah terjadi sebelumnya) atau sudah terjadi sebelumnya) atau methemoglobin. methemoglobin.

21

Page 23: Syok Pada Bbl

DIAGNOSISDIAGNOSIS

A. Pemeriksaan Tekanan DarahA. Pemeriksaan Tekanan Darah Tensimeter dengan manset yang sesuai (non invansif)Tensimeter dengan manset yang sesuai (non invansif) arterial line dipasang setinggi atrium kanan/in-line arterial line dipasang setinggi atrium kanan/in-line

pressure transducer dan monitor kontinyupressure transducer dan monitor kontinyu (invasif) (invasif)

B. Pengamatan Sindrom Klinik syokB. Pengamatan Sindrom Klinik syok:: Takikardi Takikardi Perfusi yang jelek Perfusi yang jelek Kutis marmorata Kutis marmorata Akral dingin, tetapi suhu tubuh normal Akral dingin, tetapi suhu tubuh normal Denyut nadi yang lemah, dalamDenyut nadi yang lemah, dalam Gangguan napas : apnea, takipnea Gangguan napas : apnea, takipnea Asidosi metabolikAsidosi metabolik

22

Page 24: Syok Pada Bbl

C. Pengukuran diuresisC. Pengukuran diuresis : : Diuresis normal Diuresis normal ++ 2 ml/kgBB/jam sesudah 24 jam 2 ml/kgBB/jam sesudah 24 jam

pertama. pertama. Dalam jam-jam pertama diuresis bukan merupakan cara Dalam jam-jam pertama diuresis bukan merupakan cara

penilaian yang tepat karena diuresis 0.5 – 1 ml/kgBB/jam penilaian yang tepat karena diuresis 0.5 – 1 ml/kgBB/jam masih menggambarkan perfusi ginjal yang normal.masih menggambarkan perfusi ginjal yang normal.

Pada keadaan syok diuresis menurun karena penurunan Pada keadaan syok diuresis menurun karena penurunan perfusi ginjal perfusi ginjal

23

Page 25: Syok Pada Bbl

MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS

pucat, pucat, iritabel, iritabel, letargi atau koma letargi atau koma asidosis metabolik,asidosis metabolik, capillary refillcapillary refill yang memanjang yang memanjang hipotensi, hipotensi, takikardi, cutis mamorata (mofled takikardi, cutis mamorata (mofled

skin), ekstremitas dingin, skin), ekstremitas dingin, penurunan jumlah urin. penurunan jumlah urin.

24

Page 26: Syok Pada Bbl

Disfungsi organDisfungsi organ

Terjadi akibat : Terjadi akibat : aliran darah yang tidak adekuat aliran darah yang tidak adekuat suplai oksigen ke jaringan tidak adekuatsuplai oksigen ke jaringan tidak adekuat metabolisme sel menjadi anaerob metabolisme sel menjadi anaerob

dominan dengan produksi asam laktat dominan dengan produksi asam laktat dan asam piruvat dan asam piruvat

25

Page 27: Syok Pada Bbl

Akibat disfungsi organAkibat disfungsi organ

Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat : iritabel, kejang, letargi : iritabel, kejang, letargi dan komadan koma

Kardiovaskular Kardiovaskular : Penurunan Curah jantung, : Penurunan Curah jantung, hipotensi dan perubahan volume darah pulmoner hipotensi dan perubahan volume darah pulmoner , hipotensi arterial sistemik, tekanan nadi kecil, , hipotensi arterial sistemik, tekanan nadi kecil, hipotensi vena sentral dengan kegagalan hipotensi vena sentral dengan kegagalan miokardial, CVP meninggi dan takikardimiokardial, CVP meninggi dan takikardi

ParuParu: pelepasan zat vasoaktip edema paru, : pelepasan zat vasoaktip edema paru, penurunan komplaien paru. penurunan komplaien paru.

26

Page 28: Syok Pada Bbl

GastrointestinalGastrointestinal : disfungsi mukosa, diare, sepsis, : disfungsi mukosa, diare, sepsis, perdarahan, perdarahan dan perdarahan, perdarahan dan Enterokolitis nekrotikansEnterokolitis nekrotikans

GinjalGinjal : Menurunnya Kecepatan Filtrasi : Menurunnya Kecepatan Filtrasi glomerulusglomerulusoliguria/anuria, uremia, gangguan elektrolit oliguria/anuria, uremia, gangguan elektrolit

MetabolikMetabolik : terjadi asidosis metabolik dan hipoglikemi : terjadi asidosis metabolik dan hipoglikemi Gejala lainGejala lain : Perpanjang waktu pengisian kapiler : Perpanjang waktu pengisian kapiler

Akibat disfungsi organ (lanjutan)Akibat disfungsi organ (lanjutan)

27

Page 29: Syok Pada Bbl

Evaluasi AwalEvaluasi AwalA. Pemeriksaan fisik dan pantauan tekanan darah A. Pemeriksaan fisik dan pantauan tekanan darah B. Pemeriksaan penunjang B. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan Darah Lengkap , hitung jenis dan jumlah Pemeriksaan Darah Lengkap , hitung jenis dan jumlah

trombosit serial trombosit serial Pemeriksaan penunjang lain : Kadar Gula, Kadar Urea Pemeriksaan penunjang lain : Kadar Gula, Kadar Urea

nitrogen, kreatinin dan magnesium, kalsium nitrogen, kreatinin dan magnesium, kalsium Pemeriksaaan kultur sebelum memberikan antibiotika Pemeriksaaan kultur sebelum memberikan antibiotika

spektrum luas spektrum luas Analisa Gas Darah Analisa Gas Darah Studi Koagulasi bila dicurigai PIM atau DIC Studi Koagulasi bila dicurigai PIM atau DIC Apt test (membedakan Hb darah ibu dengan bayi)Apt test (membedakan Hb darah ibu dengan bayi)

28

Page 30: Syok Pada Bbl

C. Pemeriksaan Radiologik dan Pemeriksaan lainnyaC. Pemeriksaan Radiologik dan Pemeriksaan lainnya Foto DadaFoto Dada Ultrasonografi kepala bila dicurigai ada perdarahan Ultrasonografi kepala bila dicurigai ada perdarahan

intrakranial.intrakranial. Ekokardiografi dua dimensi (2-D), untuk mengevaluasi fungsi Ekokardiografi dua dimensi (2-D), untuk mengevaluasi fungsi

dan anatomi. dan anatomi. Elektrokardiogram (EKG) bila dicurigai ada disritmia Elektrokardiogram (EKG) bila dicurigai ada disritmia Pengukuran Tekanan Vena Sentral atau CVP (Pengukuran Tekanan Vena Sentral atau CVP (Central Venous Central Venous

PressurePressure) melalui kateter vena umbilikalis yang dipasang di ) melalui kateter vena umbilikalis yang dipasang di atas diafragma harus dipertimbangkan untuk diagnosis dan atas diafragma harus dipertimbangkan untuk diagnosis dan penatalaksanaanpenatalaksanaan

29

Page 31: Syok Pada Bbl

Rencana terapi

A.Tujuan terapi A.Tujuan terapi

1. Meningkatkan dan menstabilkan 1. Meningkatkan dan menstabilkan tekanan darah tekanan darah

2. Meningkatkan perfusi jaringan 2. Meningkatkan perfusi jaringan 3. Mengusahakan diuresis yang 3. Mengusahakan diuresis yang

adekuat adekuat 4. Mengkoreksi asidosis metabolik 4. Mengkoreksi asidosis metabolik

30

Page 32: Syok Pada Bbl

B. Penatalaksanaan Umum :B. Penatalaksanaan Umum :

1. Bayi baru lahir dicurigai syok1. Bayi baru lahir dicurigai syok bantuan hidup dasar bantuan hidup dasar Bebaskan dan yakinkan jalan napas tetap terbukaBebaskan dan yakinkan jalan napas tetap terbuka Terapi oksigen dan bila perlu ventilator mekanikTerapi oksigen dan bila perlu ventilator mekanik Suhu lingkungan yang netralSuhu lingkungan yang netral Segera cari akses intravena atau intraosseus Segera cari akses intravena atau intraosseus Tujuan utama adalah tekanan darah dan curah Tujuan utama adalah tekanan darah dan curah

jantung menjadi normaljantung menjadi normal

31

Page 33: Syok Pada Bbl

Lanjutan penatalaksanaan umum

Lima parameter untuk membuat keputusan:Lima parameter untuk membuat keputusan:

Riwayat adanya depresi perinatal, Riwayat adanya depresi perinatal, kehilangan darah atau trauma kelahirankehilangan darah atau trauma kelahiran

Pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk Pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk mendeteksi organ yang terlibat mendeteksi organ yang terlibat

Pemantauan tanda vital secara periodik Pemantauan tanda vital secara periodik (tekanan darah dan imbang cairan) (tekanan darah dan imbang cairan)

Pemeriksaan radiologik: Foto dada Pemeriksaan radiologik: Foto dada Tekanan Vena sentral (CVP)Tekanan Vena sentral (CVP)

2. Nilai keadaan bayi baru lahir2. Nilai keadaan bayi baru lahir

32

Page 34: Syok Pada Bbl

4. Terapi pembedahan 4. Terapi pembedahan 5. Terapi dietetik 5. Terapi dietetik 6. Konsultasi sub disiplin lain6. Konsultasi sub disiplin lain

Penatalaksanaan umum(lanjutan)

33

Page 35: Syok Pada Bbl

Bila penyebab syok belum jelasBila penyebab syok belum jelas mulai dengan terapi empirik mulai dengan terapi empirik ekspansi volume menggunakan ekspansi volume menggunakan

koloid atau kristaloid dosis 10 ml/kgBB i.v 5 – 10 menit, koloid atau kristaloid dosis 10 ml/kgBB i.v 5 – 10 menit, dapat diulang bolus 10 ml/kgBBdapat diulang bolus 10 ml/kgBB

Bila respons baik pertimbangkan

untuk melanjutkan ekspansi volume

cairan

Bila tidak terjadi respons mungkin bayi perlu memerlukan lebih

banyak ekspansi volume atau harus dimulai

pemberian obat inotropik (dopamin)

Pengelolaan cairanPengelolaan cairan

34

Page 36: Syok Pada Bbl

Penatalaksananan KhususPenatalaksananan Khusus 1. Syok hipovolemik

Ekspansi Volume harus diberikan untuk yang pertama kali.

koloid seperti albumin 5% masih kontroversial. Pemeriksan laboratorium darah, hematokrit Pemberian Bikarbonat untuk koreksi asidosis

memperburuk keadaan sebelum volume dan ventilasi diperbaiki

Perkiraan volume darah neonatus adalah : 80-85 ml/kg BB

35

Page 37: Syok Pada Bbl

Komponen darah diberikan : Bila Ht < 40% diberi PRC 10 cc/kg 30-40 menit Bila Ht > 50% diberi albumin 5 % , Plasma segar

10 cc/kg BB bila bayi dalam keadaan DIC atau sepsis Bila Ht 40 – 50% : Transfusi tukar dengan PC &

albumin 5% FFP mungkin diperlukan bila syok sekunder akibat

infeksi Bila terapi tidak tercapai optimal, mungkin perlu volume

yang lebih banyak atau dukungan terapi vasopresor harus dimulai

Lanjutan penatalaksanaan syok hipovolemikLanjutan penatalaksanaan syok hipovolemik

36

Page 38: Syok Pada Bbl

25 % syok terkompensasi25 % syok terkompensasi25-40% pada syok yang tidak 25-40% pada syok yang tidak

terkompensasi terkompensasi > 40% pada syok irreversible> 40% pada syok irreversible

Tanda klinis syok hipovolemik Tanda klinis syok hipovolemik ~ ~ derajat derajat pengurangan volume intravaskulerpengurangan volume intravaskuler

Resusitasi awal dengan 10 - 20 ml/kg volume ekspansi

menggantikan ¼ volume darah. 37

Page 39: Syok Pada Bbl

Ekspansi volume dg kristaloid atau koloid

Perdarahan : - darah - komponen darah

Emergensi : Gol. O ( Rh negatip)

38

Page 40: Syok Pada Bbl

2. Syok Septik 2. Syok Septik

Lakukan pemeriksaan kultur darah , LCS dan Lakukan pemeriksaan kultur darah , LCS dan urineurine

Segera mulai terapi empirik dengan Segera mulai terapi empirik dengan antibiotika sesudah pengambilan sampel antibiotika sesudah pengambilan sampel kulturkultur

Beri ekspansi volume cairan dan obat inotropik Beri ekspansi volume cairan dan obat inotropik seperti panduan penatalaksanaan syok seperti panduan penatalaksanaan syok hipovolemik hipovolemik

Transfusi tukar ---- kontroversial Transfusi tukar ---- kontroversial

Lanjutan penatalaksananan khususLanjutan penatalaksananan khusus

39

Page 41: Syok Pada Bbl

Tujuan terapi adalah meningkatkan curah jantungTujuan terapi adalah meningkatkan curah jantung Obat inotropik harus segera diberikan secara intra Obat inotropik harus segera diberikan secara intra

vena vena Dopamin (Pilihan I) : dosis 5 – 20 ug/kg/menit . Dopamin (Pilihan I) : dosis 5 – 20 ug/kg/menit .

Pada kasus hipotensi refrakter diberikan dosis Pada kasus hipotensi refrakter diberikan dosis yang yang lebih besarlebih besar

Dobutamin : Bila dopamin gagal meningkatkan Dobutamin : Bila dopamin gagal meningkatkan tekanan darahtekanan darah dobutamin dianjurkan diberikan dobutamin dianjurkan diberikan dg dosis 5 – 20 mg/kg/menit dg dosis 5 – 20 mg/kg/menit

Obat vasopresor lain seperti epinefrin , Obat vasopresor lain seperti epinefrin , norepinefrin dan isoproterenol norepinefrin dan isoproterenol

Pemberian ekspansi volume yang berlebihan akan Pemberian ekspansi volume yang berlebihan akan sangat membahayakan sangat membahayakan

Lanjutan penatalaksananan khususLanjutan penatalaksananan khusus

3. Syok kardiogenik3. Syok kardiogenik

40

Page 42: Syok Pada Bbl

4.Syok Neurogenik 4.Syok Neurogenik Diterapi dengan ekspansi volume cairan dan obat inotropikDiterapi dengan ekspansi volume cairan dan obat inotropik

5.Hipotensi akibat paparan obat : 5.Hipotensi akibat paparan obat : Ekspansi volume cairan biasa nya dapat memelihara Ekspansi volume cairan biasa nya dapat memelihara

tekanan darah pada kasus paparan obat tekanan darah pada kasus paparan obat

6.Gangguan Endokrin 6.Gangguan Endokrin Perdarahan adrenal diterapi dengan ekspansi volume Perdarahan adrenal diterapi dengan ekspansi volume

cairan dan penggantian volume darah dan pemberian cairan dan penggantian volume darah dan pemberian kortikosteroidkortikosteroid

Hiperplasi adrenal kongenital diterapi dengan Hiperplasi adrenal kongenital diterapi dengan kortikosteroid ( Decadron, Solucortef ) kortikosteroid ( Decadron, Solucortef )

Lanjutan penatalaksananan khususLanjutan penatalaksananan khusus

41

Page 43: Syok Pada Bbl

Kortikosteroid antenatal dapat menurunkan risiko hipotensi Kortikosteroid antenatal dapat menurunkan risiko hipotensi pada BBLSR pada BBLSR

Beberapa bayi baru lahir < 1000 gram biasanya mengalami Beberapa bayi baru lahir < 1000 gram biasanya mengalami hipotensi dan refrakter terhadap ekspansi volume cairan hipotensi dan refrakter terhadap ekspansi volume cairan dan dukungan obat vasopresor . dan dukungan obat vasopresor .

Senter-senter Senter-senter menggunakan steroid sistemik (0.1 -0,5 menggunakan steroid sistemik (0.1 -0,5 mg/kg/hari) dengan Decadron intravena mg/kg/hari) dengan Decadron intravena mengkoreksi mengkoreksi hipotensihipotensi

Beberapa penelitian Beberapa penelitian penggunaan kristaloid dan dopamin penggunaan kristaloid dan dopamin memperbaiki tekanan darah yang rendah pada BBLSRmemperbaiki tekanan darah yang rendah pada BBLSR

Beberapa senter lain Beberapa senter lain pemberian norepinefrin 0,1 mg pemberian norepinefrin 0,1 mg /kgBB/menit memberi respons baik terhadap kegagalan /kgBB/menit memberi respons baik terhadap kegagalan terapi dukungan dasarterapi dukungan dasar

Bayi sangat prematur /Bayi sangat prematur / Bayi Berat lahir Sangat rendah ( BBLSR)Bayi Berat lahir Sangat rendah ( BBLSR)

42

Page 44: Syok Pada Bbl

RINGKASANRINGKASAN Syok yg merupakan gejala klinis yang kompleks masih Syok yg merupakan gejala klinis yang kompleks masih

merupakan masalah di bidang Kesehatan neonatalmerupakan masalah di bidang Kesehatan neonatal Syok sangat berbahaya Syok sangat berbahaya mengakibatkan disfungsi mengakibatkan disfungsi

seluler dan akhirnya dapat menyebabkan kematian selseluler dan akhirnya dapat menyebabkan kematian sel Syok merupakan kelainan yang progresifSyok merupakan kelainan yang progresif Syok secara umum dapat dibagi menjadi 3 fase : Syok secara umum dapat dibagi menjadi 3 fase :

kompensasi, dekompensasi dan ireversibel. kompensasi, dekompensasi dan ireversibel. Banyak faktor risiko dan etiologi terjadinya syok Banyak faktor risiko dan etiologi terjadinya syok

sehingga perlu kewaspadaan sehingga perlu kewaspadaan Diagnosis harus ditegakkan sedini mungkin agar Diagnosis harus ditegakkan sedini mungkin agar

prognosis nya menjadi lebih baikprognosis nya menjadi lebih baik Begitu diagnosis tegak ---- Tatalaksana sesuai dg Begitu diagnosis tegak ---- Tatalaksana sesuai dg

etiologi harus segera dimulai etiologi harus segera dimulai 43

Page 45: Syok Pada Bbl

44