Syok Dan Penanganannya
Transcript of Syok Dan Penanganannya
Suatu sindroma klinis akibat gangguan hemodinamik dan metabolik ditandai dengan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organorgan vital tubuh Suatu keadaan patologis dinamik oxygen delivery (DO2) ke mitokondria sel di seluruh tubuh manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan oxygen consumption (VO2) Kegagalan sirkulasi umum yang progresif, bersifat akut atau subakut, disertai oleh gangguan mikrosirkulasi dan kurangnya perfusi organ vital.
Tekanan arteri rata-rata (MAP) = CO x TPRCO / TPR CO normal / TPR cepatCO : 4-8 L/menit
SYOK
JENIS Hipovolemik Kardiogenik
PENYEBAB Kekurangan cairan intravaskular Kegagalan fungsi pompa jantung
Septik Anafilaktik Neurogenik
Infeksi sistemik berat Reaksi imun berlebih Reaksi vasovagal berlebih
As with hypovolemic shock but in high spinal injuries may also be accompanied by profound bradycardia due to loss of the cardiac accelerating nerve fibres from the sympathetic nervous system at T1-T4. The skin is warm and dry or a clear sweat line exists, above which the skin is diaphoretic. Priapism due to Peripheral nervous system stimulation
UMUMmemulihkan perfusi jaringan dan oksigenasi sel
KHUSUSberdasarkan etiologi penyebab syok.
Resusitasi ABC 1. Jalan nafas harus bebas intubasi (jika perlu) 2. Pernapasan harus terjamin ventilasi buatan dan oksigen 100% 3. Pemberian cairan intravena (plasma atau plasma exchange) dan mempertahankan fungsi jantung
Hipovolemik1. 2.
3.4. 5.
6.
Posisi syok : pasien dalam posisi kaki lebih tinggi Menjaga jalan nafas dan pernapasan Pasang infus dengan jarum besar Ambil sampel darah Resusitasi cairan i.v RL 1000 mL dalam 20-30 menit amati perfusi, nadi, dan T sistole (jika masih syok + RL 2-4 kali darah yang hilang) Jika Hb 10 mg/dL transfusi
Estimasi Blood Volume : 70 ml / kgBB Estimasi Blood Loss : % x EBV = ... mLT. Sistole Nadi Perfusi 120 80 hangatNormo volemia
100 100 pucat 15% EBV
< 90 > 120 dingin 30% EBV
< 60-70 > 140 basah 50% EBV
Kardiogenik
Septik1. 2. 3. 4. 5.
Biakan darah, sputum, urin, sekret luka. Pemberian cairan intravena segera Pemberian antibiotik spektrum luas (setelah hasil biakan disesuaikan) Mencari sumber septik Pengobatan suplemen untuk pernapasan, sirkulasi, dan organ lain yang terganggu.
Supplemental oxygen endotracheal intubation and mechanical ventilation Central venous and arterial catheterization Sedation, paralysis (if intubated), or both Crystalloid Colloid
Protocol for early goaldirected therapy
CVP 812mmHg MAP 65 and 90mmHg ScvO2