SURVEY EVALUASI DIRI-External Collaboration - 20Apr2012 Prastawa Budi

5
SURVEY EVALUASI DIRI Tujuan dari survey ini adalah untuk mengidentifikasi bidang-bidang dimana pengembangn profesi tetap dapat dilanjutkan yang kemungkinan bermanfaat bagi institusi, terutama untuk bidang administrasi umum dan kepemimpinan, penjaminan mutu, pengelolaan keuangan, dan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar. Mohon diberi tanda "( )" di antara angka 1 sampai dengan 5, dimana 1 berarti “dalam tahap paling awal” 3 “berarti “strategi atau persetujuan ada tetapi belum disebarluaskan atau dilaksanakan” dan 5 berarti “strategi atau persetujuan telah didokumentasikan dengan baik dan dilaksanakan secara luas.” BAGIAN 1: KERJASAMA DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN LUAR – MASYARAKAT LOKAL 1. Misi institusi telah secara jelas disampakan ke pihak-pihak luar lokal. 1 2 3 (4) 5 2. Program-program institusi sangat sesuai dengan kepentingan anggota masyarakat maupun para pemangku kepentingan lainnya. 1 2 3 (4) 5 3. Telah terbentuk forum khusus (misalnya pertemuan secara berkala) bagi pihak-pihak luar yang menawarkan masukan mengenai kesesuaian antara prioritas institusi dengan kepentingan masyarakat/regional 1 2 (3) 4 5 4. Kerjasama dengan pihak-pihak luar adalah prioritas utama bagi lembaga/badan penjaminan mutu. 1 2 (3) 4 5 5. Institusi memberi insentif kepada staf dan fakultas yang mengadakan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar. 1 2 (3) 4 5 6. Lembaga Pendidikan Mutu mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif mengenai kerjasama dengan pemangku pihak luar local. 1 2 (3) 4 5 7. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu mengenai kerjasama dengan pemangku kepentingan luar lokal secara regular disampaikan kepada unit administrasi maupun akademis. 1 2 (3) 4 5 8. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu digunakan secara effektif dalam perencanaan pengembangan kerjasama dengan pihak luar lokal. 1 (2) 3 4 5 9. Kerjasama dengan organisasi luar lokal membantu institusi membangun agenda riset mengenai issue-issue 1 2 3 (4) 5

description

survei

Transcript of SURVEY EVALUASI DIRI-External Collaboration - 20Apr2012 Prastawa Budi

Page 1: SURVEY EVALUASI DIRI-External Collaboration - 20Apr2012 Prastawa Budi

SURVEY EVALUASI DIRI

Tujuan dari survey ini adalah untuk mengidentifikasi bidang-bidang dimana pengembangn profesi tetap dapat dilanjutkan yang kemungkinan bermanfaat bagi institusi, terutama untuk bidang administrasi umum dan kepemimpinan, penjaminan mutu, pengelolaan keuangan, dan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar.

Mohon diberi tanda "( )" di antara angka 1 sampai dengan 5, dimana 1 berarti “dalam tahap paling awal” 3 “berarti “strategi atau persetujuan ada tetapi belum disebarluaskan atau dilaksanakan” dan 5 berarti “strategi atau persetujuan telah didokumentasikan dengan baik dan dilaksanakan secara luas.”

BAGIAN 1: KERJASAMA DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN LUAR – MASYARAKAT LOKAL

1. Misi institusi telah secara jelas disampakan ke pihak-pihak luar lokal. 1 2 3 (4) 52. Program-program institusi sangat sesuai dengan kepentingan anggota

masyarakat maupun para pemangku kepentingan lainnya. 1 2 3 (4) 5

3. Telah terbentuk forum khusus (misalnya pertemuan secara berkala) bagi pihak-pihak luar yang menawarkan masukan mengenai kesesuaian antara prioritas institusi dengan kepentingan masyarakat/regional

1 2 (3) 4 5

4. Kerjasama dengan pihak-pihak luar adalah prioritas utama bagi lembaga/badan penjaminan mutu.

1 2 (3) 4 5

5. Institusi memberi insentif kepada staf dan fakultas yang mengadakan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar.

1 2 (3) 4 5

6. Lembaga Pendidikan Mutu mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif mengenai kerjasama dengan pemangku pihak luar local.

1 2 (3) 4 5

7. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu mengenai kerjasama dengan pemangku kepentingan luar lokal secara regular disampaikan kepada unit administrasi maupun akademis.

1 2 (3) 4 5

8. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu digunakan secara effektif dalam perencanaan pengembangan kerjasama dengan pihak luar lokal.

1 (2) 3 4 5

9. Kerjasama dengan organisasi luar lokal membantu institusi membangun agenda riset mengenai issue-issue strategis antar berbagai disiplin

1 2 3 (4) 5

10. Kerjasama dengan organisasi luar lokal membantu institusi mengurangi kesenjangan dalam akes dengan memperluas kapasitas serta meningkatkan beasiswa dan bantuan SPP serta meperbaiki pengelolaan keuangan yang effektif dan effisien

1 2 (3) 4 5

11. Evaluasi secara regular kerjasama institusi dengan pihak luar lokal dikerjakan dan informasi dipakai untuk menginformasikai strategi kerjasama di masa mendatang

1 2 (3) 4 5

12. Kerjasama antara institusi dengan organisasi luar mendorong serta memberdayakan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah lembaga-lembaga yang berorientasi laba maupun nirlaba, melibatkan secara effektif dengan institusi dalam memperbaiki mutu dan relevansi.

1 2 (3) 4 5

13. Kerjasama antara institusi dengan organisasi luar local mendorong dan menfasilitasi kontribusi institusi dalam pengembangan masyarakat mencapai tujuan nasional MDGs

1 2 (3) 4 5

Page 2: SURVEY EVALUASI DIRI-External Collaboration - 20Apr2012 Prastawa Budi

BAGIAN 2: KERJASAMA DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN LUAR – NASIONAL DAN INTERNASIONAL

1. Misi institusi telah secara jelas disampakan ke pihak-pihak luar nasional dan internasional.

1 2 3 (4) 5

2. Program-program institusi sangat sesuai dengan kepentingan pemangku kepentingan luar nasional dan internasional.

1 2 3 (4) 5

3. Telah terbentuk forum khusus (misalnya pertemuan secara berkala) bagi pihak-pihak luar yang menawarkan masukan mengenai kesesuaian antara prioritas institusi dengan kepentingan nasional/internasional.

1 2 (3) 4 5

4. Kerjasama dengan pihak-pihak luar nasional/internasional adalah prioritas utama bagi lembaga/badan penjaminan mutu.

1 2 (3) 4 5

5. Institusi memberi insentif kepada staf dan fakultas yang mengadakan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar nasional/internasional.

1 2 (3) 4 5

6. Lembaga Pendidikan Mutu mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif mengenai kerjasama dengan pemangku pihak luar nasional/internasional.

1 2 (3) 4 5

7. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu mengenai kerjasama dengan pemangku kepentingan luar nasional/internasional secara regular disampaikan kepada unit administrasi maupun akademis.

1 2 (3) 4 5

8. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu digunakan secara effektif dalam perencanaan pengembangan kerjasama dengan pihak luar nasional/internasional.

1 2 (3) 4 5

9. Kerjasama dengan organisasi luar nasional/internasional membantu institusi bersaing secara nasional.

1 2 3 ( 4) 5

10. Kerjasama dengan organisasi luar nasional/internasional membantu institusi membangun agenda riset mengenai issue-issue strategis antar berbagai disiplin

1 2 3 (4) 5

11. Kerjasama dengan organisasi luar nasional/internasional membantu institusi mengurangi kesenjangan dalam akes dengan memperluas kapasitas serta meningkatkan beasiswa dan bantuan SPP serta meperbaiki pengelolaan keuangan yang effektif dan effisien

1 2 (3) 4 5

12. Evaluasi secara regular kerjasama institusi dengan pihak luar nasional/internasional dikerjakan dan informasi dipakai untuk menginformasikai strategi kerjasama di masa mendatang

1 (2) 3 4 5

13. Kerjasama antara institusi dengan organisasi luar nasional/internasional mendorong serta memberdayakan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah lembaga-lembaga yang berorientasi laba maupun nirlaba, melibatkan secara effektif dengan institusi dalam memperbaiki mutu dan relevansi.

1 2 (3) 4 5

14. Kerjasama antara institusi nasional/internasional dengan organisasi luar mendorong dan menfasilitasi kontribusi institusi dalam pengembangan masyarakat mencapai tujuan nasional MDGs

1 2 (3) 4 5

Page 3: SURVEY EVALUASI DIRI-External Collaboration - 20Apr2012 Prastawa Budi

BAGIAN 3: KERJASAMA DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN LUAR – K-12 SYSTEM (SEKOLAH, SISWA, ORANG TUA)

1. Misi institusi telah secara jelas disampakan kepada pemangku kepentingan luar K- 12 (sekolah, siswa, orang tua).

1 2 (3) 4 5

2. Program-program institusi sangat sesuai dengan kepentingan pemanku luar K-12 lokal.

1 2 3 (4) 5

3. Telah terbentuk forum khusus (misalnya pertemuan secara berkala) bagi pihak-pihak luar yang menawarkan masukan mengenai kesesuaian antara prioritas institusi dengan kepentingan K-12 lokal.

1 2 (3) 4 5

4. Kerjasama dengan pihak-pihak luar K-12 adalah prioritas utama bagi lembaga/badan penjaminan mutu.

1 2 3 (4) 5

5. Institusi memberi insentif kepada staf dan fakultas yang mengadakan kerjasama dengan pemangku kepentingan luar K-12.

1 (2) 3 4 5

6. Lembaga Pendidikan Mutu mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif mengenai kerjasama dengan pemangku pihak luar K-12 lokal.

1 (2) 3 4 5

7. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu mengenai kerjasama dengan pemangku kepentingan luar secara regular disampaikan kepada unit administrasi maupun akademis.

1 2 (3) 4 5

8. Data dari lembaga/badan penjaminan mutu digunakan secara effektif dalam perencanaan pengembangan kerjasama dengan pihak luar.

1 2 (3) 4 5

9. Kerjasama dengan pemangku pihak luar K-12 membantu institusi membangun agenda riset mengenai issue-issue strategis antar berbagai disiplin

1 2 (3) 4 5

10. Kerjasama dengan pemangku pihak luar K-12 membantu institusi mengurangi kesenjangan dalam akes dengan memperluas kapasitas serta meningkatkan beasiswa dan bantuan SPP serta meperbaiki pengelolaan keuangan yang effektif dan effisien

1 2 (3) 4 5

11. Evaluasi secara regular kerjasama institusi dengan pemangku pihak luar K-12 dikerjakan dan informasi dipakai untuk menginformasikai strategi kerjasama di masa mendatang

1 (2) 3 4 5

12. Kerjasama antara institusi dengan pemangku pihak luar K-12 mendorong serta memberdayakan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah lembaga-lembaga yang berorientasi laba maupun nirlaba, melibatkan secara effektif dengan institusi dalam memperbaiki mutu dan relevansi.

1 2 (3) 4 5

13. Kerjasama antara institusi dengan pemangku pihak luar K-12 mendorong dan menfasilitasi kontribusi institusi dalam pengembangan masyarakat mencapai tujuan nasional MDGs

1 2 (3) 4 5