SURAT PENGAMBILAN MOBIL (Autosaved)1.doc

8/17/2019 SURAT PENGAMBILAN MOBIL (Autosaved)1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/surat-pengambilan-mobil-autosaved1doc 1/31

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 SONGGOM

Jl. Songgom Kec. Songgom Kab. Brebes 52266 E-mail: [email protected]

No : 420/057/IV/2016

Lam : !

Ha" : P#$mo%o&a& mo'(" $a)*#) +(+,a

K#a-a .*% : I' Ba*( )a'a*#& B$#'#+

Ba3(a& A+#* -a#$a% )a'a*#& B$#'#+

S#%'&3a& -#&3a& -( %('a%)a&&a +#'a% mo'(" -(&a+ )a'a*#& B$#'#+

)#a-a SMK N#3#$( 1 So&33om )a'a*#& B$#'#+

Kam( a*a+ &ama :

Nama : D$+ A"( S'%( MP-

NIP : 160724 1512 1 0 02

8a'a*a& : K#a"a SMK N#3#$( 1 So&33om

B#$ma)+- m#&3am'(" +#'a% mo'(" -(&a+ )a'a*#& B$#'#+ a&3 %('a%)a& )#a-aSMK N#3#$( 1 So&33om +#'a3a( +a$a&a $a)*#) +(+,a

B$#'#+ 4 A$(" 2016

Kom(*# SMK N#3#$( 1 So&33om K#a"a SMK N#3#$( 1 So&33om

Sa$o&o D$+ A"( S'%( M P-

NIP 160724 15512 1 002

T#m'+a&:

- Ba3(a& A++#* Da#$a% Ka'a*#& B$#'#+

- A$+(

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



PREDIKSI S!" #ES SE"EKSI

$!"% KEP!"! SEK"!&

#I%'K!# #K(R!) SD(*I) S*P(*#s) S*!(S*K(*!

I. Ja+abla, eran/aan 0i ba+a, ini 0engan singka 0an elas 1. San0ar keala sekola,(ma0rasa, 0ia3r 0alam era3ran meneri %omor .......

a,3n ........

2. *en3r3 era3ran meneri erseb3 s/ara keala sekola, S*P(*#s a0ala, .......

4. *en3r3 era3ran meneri erseb3 keala sekola, ,ar3s memiliki komeensi

aa saa Seb3kan.

. Seb3kan 0an elaskan #3gas Pokok 0an 73ngsi 8#3oksi9 keala sekola,

sebagai :

a. Keala sekola, sebagai Pen0i0ik 8 E03caor9.

b. Keala sekola, sebagai *anaer 8 *anager9.

c. Keala sekola, sebagai Pengelola !0minisrasi 8 !0iminsraor9.

0. Keala sekola, sebagai Pen/elia 8 S3erisor9.e. Keala sekola, sebagai Pemimin 8 "ea0er9.

;. Keala sekola, sebagai Pemba,ar3 8 Inoaor9.

g. Keala sekola, sebagai Pen0orong 8 *oiaor9.

1. San0ar %asional Pen0i0ikan a0ala, <<<<<<<

2. San0ar engelolaan en0i0ikan 3n3k sa3an en0i0ikan 0asar 0an menenga,

a0ala, <<<<

4. San0ar komeensi l3l3san <<<<<<<<.

. San0ar isi .......................

5. San0ar roses ............................

6. San0ar en0i0ik 0an enaga keen0i0ikan a0ala, .........................

=. San0ar sarana 0an rasarana a0ala, ................................

>. San0ar embia/aan a0ala, ....................................

?. San0ar enilaian en0i0ikan a0ala, ................................

1. RK# a0ala, .......................

11. #enaga keen0i0ikan a0ala, .....................

12. Pen0i0ik a0ala, ................................

14. Komie sekola,(ma0rasa, a0ala, ........................

1. K3rik3l3m ingka sa3an en0i0ikan a0ala, ..............................

15. San0ar enilaian en0i0ikan a0ala, ..............

16. Penilaian en0i0ikan a0ala, ...............



K%DASI7 D!"!* *E%I%'K!#K!% BADI PEKER#I "A&AR B!'I !R'! SEK"!&C

ONTOH MAKALAH ALON KEPALA

SEKOLAH: 9MENIPTAKAN KULTUR

.ANG KONDUSI DALAM

MENINGKATKAN BUDI PEKERTI LUHUR

BAGI ;ARGA SEKOLAH<

Po+*#- ' ORUM GURU INDONESIA o& Mo&-a D##m'#$ 1 2014

Berikut ini Contoh Makalah Seleksi Calon Kepala Sekolah: Menciptakan Kultur YangKondusif Dalam Meningkatkan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga Sekolah

KATA P!"A!TA#S$ukur Alhamdulilah akhirn$a Penulis dapat men$elesaikan tulisan atau makalah

kecil $ang sederhana ini% Ada &e&erapa kendala itu dapat diselesaikan Penulis $angmemang sangat ter&atas% !amun' kendala(kendala itu dapat diselesaikan Penuliskarena keinginan Penulis untuk mem&erikan suatu sum&ang pikiran terhadap duniapendidikan &egitu kuat%

Pendidikan memang aspek $ang sangat penting untuk mem&angun negara dan

&angsa ini% "enerasi muda $ang kemudian hari dan mendapatkan tantangan $ang&erat tidak &isa tidak harus merpersiapkan diri semaksimal mungkin% Salah satun$adengan mengikuti pendidikan $ang le&ih mengarah pada pem&entukan )asmani danrohani $ang kuat dan seim&ang%

Berdasarkan permasalahan di atas Penulis menco&a mengemukakan pendapattentang “ Menciptakan Kultur Yang Kondusif dalam Meningkatkan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga Sekolah“ % Makalah ini menco&a dan &erusaha melihat se&a&(se&a& pesertadidik kita ter)erumus ke dalam &entuk kenakalan dan ke&rutalan rema)a% Denganmencari pen$e&a&(pen$e&a& penting itu akhirn$a penulis menco&a menurunkan&er&agai cara dan alternatif untuk mengatasi dan menanggulangi masalah terse&ut%

Pada kesempatan &aik ini' Penulis ingin men$ampaikan ucapan terima kasih atas&antuan dan dukungann$a kepada semua pihak sehingga laporan ini dapatdiselesaikan%

&araan Pen3lis er,a0a makala, ini semoga ,asil eneliian ini berman;aa bagi sem3a

i,ak) er3ama bagi engembangan en0i0ikan k,3s3sn/a 0alam engembangan 0an

emanaan ro;esional g3r3.

DA*TA# +S+,alaman PengesahanKata Pengantar

Daftar +siBa& + Pendahuluan

A% Latar Belakang Masalah

http://forumgurunusantara.blogspot.co.id/2014/12/contoh-makalah-calon-kepala-sekolah.html










B% #umusan MasalahBa& ++ Ka)ian Teori Dan Analisis Masalah A% Tanggung -a.a& Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Kultur Sekolah Yang Ber&udi

LuhurB% Tanggung -a.a& "uru /ntuk Mengarahkan Peserta Didik Ber&udi Pekerti Luhur0% Tanggung -a.a& Pega.ai Tata /saha SekolahD% Tanggung -a.a& 1rang Tua% Tanggung -a.a& 1rganisasi Kesis.aan

*% Tanggung -a.a& Peserta Didik"% Koordinator Pelaksanaan,% Penelitian Dan Penilaian+% +ndikator Ke&erhasilan

Ba& +++ /pa$a Pemecahan MasalahBa& +2 Simpulan Dan SaranDaftar Pustaka

BAB + P!DA,/L/A! A% Latar Belakang Masalah%

Salah satu lem&aga pendidikan adalah sekolah' sekolah men$elenggarakanproses &ela)ar menga)ar untuk mem&im&ing' mendidik' melatih dan mengem&angkankemampuan sis.a untuk tu)uan pendidikan' antara lain men)adi manusia $ang &er&udiluhur% Pada a.al kemerdekaan sekolah dia)arkan &udi pekerti luhur' terutama $ang&erisi pem&iasaan untuk hidup &ersopan santun' &ertatakrama secara &enar' &aik dalamperkataan maupun dalam per&uatan' &erdisiplin dan memiliki rasa hormat $ang tinggi%Secara singkat dapat dikatakan &ah.a pendidikan &udi pekerti dimaksudkan agar peserta didik dalam segala sikap dan perilakun$a mencerminkan nilai &udi pekerti $angluhur dan &erada&%

Secara sosial mas$arakat +ndonseia sekarang seperti kehilangan pegangan

hidup' &erahklak dan &er&udi pekerti luhur% Ban$ak kehilangan menilai &ah.a Bangsa+ndonesia seperti &erada dalam keadaan sakit melihat &an$akn$a ke)adian $ang &ersifatnegatif $akni per&uatan $ang tidak sesuai dengan perilaku &angsa $ang &er&udi luhur'seperti ter)adi korupsi' pen)arahan' pem&akaran' kekerasan' pem&unuhan' pelanggaranhukum' pemerkosaan dan 3meningkatn$a )umlah pecandu narko&a dan lain(lain% #asasosial $ang kita kenal sangat &aik selama ini ada kalan$a seperti telah &eru&ahmen)adi : rasa asosial' asosial kata (Soejito Soejatmoko, 1986 ; 89)' mempun$aikorelasi $ang tinggi dengan ke)ahatan%

-ika sudah tim&ul tata nilai mortalitas $ang menganggap &ah.a $ang melanggar peraturan merupakan suatu hal $ang patut di&anggakan' maka kuantitas maupun

kualitas kese)ahteraan segera meningkat% Mas$arakat sering menghakimi sendiripen)ahat $ang tertangkap dengan cara di luar &atas kemampuan% Marakn$a perilakumen$impang' mendorong para pengamat sosial &erpikir mencari pen$e&a&n$a%Mengapa hal terse&ut ter)adi pada &angsa $ang selama ini dikenal oleh orang luar se&agai &angsa $ang ramah' toleran dan penuh persaudaraan4 -a.a&an terhadappertan$aan terse&ut umumn$a menun)ukkan pada keadaan ahklak dan moral $angmerosot% Bahkan ada $ang mengatakan &ah.a se&agian orang +ndonesia sedangmengalami peru&ahan mental' karena orang $ang sehat mentaln$a ialah orang $angdapat :

a% Men$esuaikan diri secara konstruktif pada ken$ataan meskipun ken$ataan itu

mengandung tantangan 5&% Memperoleh kepuasan dan per)uangan 5c% Merasa le&ih puas untuk mem&eri dari pada menerima 5



d% Secara relatif &e&as dari rasa tegang dan cemas 5e% Berhu&ungan dengan orang lain secara 6tolong meonolong dan saling memuaskan65f% Menerima kekece.aan untuk dipakai se&agai pela)aran di hari depan5g% Mengarahkan sikap permusuhan men)adi per&uatan $ang kreatif dan konstruktif 5 danh% -adi orang $ang )i.an$a sehat' mempun$ai rasa kasih sa$ang &enar%

Kesehatan mental' &udi pekerti luhur atau ahklak $ang mulia sangat penting &agiperkem&angan perada&an suatu &angsa disamping kecerdasan &erfikir dankemampuan intelektual% Dan &iasan$a mas$arakat kercerdasan &erpikir' pem&angunan'

mental' &udi pekerti dan ahklak mulia adalah tugas dunia pendidikan atau le&ih khususlagi adalah tugas sekolah% Dengan melihat keadaan $ang ter)adi dalam mas$arakatsekarang ini dan menghadapi kecenderungan di masa depan' maka pendidikan &udipekerti perlu dia)arkan kem&ali di sekolah%

Pendidikan &udi pekerti perlu dia)arkan di sekolah dengan maksud antara lainuntuk mem&angun generasi di masa depan' agar selain cerdas )uga &erahklak dan&er&udi pekerti luhur% Watak $ang tidak &ermoral perlu dicegah kehadirann$a dalampergaulan manusia (Iman Barnadib 1986 ; 25)' untuk )angka pan)ang perlu pem&inaangenerasi muda &er&udi luhur% Berdasrkan teori' pem&inaan generasi $ang &er&udi luhur harus dimulai se)ak dini' se)ak anak masih kecil% 1leh karena itu pendidikan &uidi pekerti

di sekolah mulai dari sekolah dasar sesungguhn$a pada dasarn$a sudah ter)adi dilingkungan keluarga%

B% #umusan Masalah%Secara formal &ah.a pendidikan moral &udi pekerti sesungguhn$a sudah &egitu

tegas din$atakan dalam pem&ukaan //D 3789 alinea ke 8 tentang tu)uan negara“Mencerdaskan Keid!"an Ban#sa“ dan dasar negara $Ke%&!anan 'an# Maa sa,Kman!siaan 'an# di* dan Beradab, +ersat!an Indonesia dan Kerak'atan 'an# di"im"in *e -ikmat Kebijaksanaan da*am +erem!s'a.atan +er.aki*an serta den#anMe.!j!dkan Keadi*an Sosia* Ba#i Se*!r! /ak'at Indonesia“ dalam Tap MP# !omor :

;MP#;377< tentang pokok(pokok reformasi pem&angunan dalam rangkamen$elamatkan dan normalisasi kehidupan nasional se&agai ,aluan !egara khususn$amengenai agama' sosial' &uda$a% Yakni $ang harus di)alankan adalah “+enin#katan

k*ak M!*ia dan B!di 0!!r di*aksanakan Me*a*!i +endidikan B!di +ekerti di Seko*a“ %Peningkatan ahklak mulia dan moral luhur mas$arakat melalui pendidikan agama%

BAB ++ KA-+A! T1#+ DA! A!AL+S+S MASALA,Dalam &a& ++ Penulis akan mengemukakan pem&ahasan masalah secara teoritis

serta &erdasarkan studi kepustakaan $ang pen)a&arann$a se&agai &erikut : A% Tanggung -a.a& Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Kultur Sekolah Yang Ber&udi

Luhur%Kepala Sekolah memiliki .e.enang $ang luas sesuai dengan ketentuan dan

peraturan $ang ada% Melalui inisiatif dan komunikasi $ang lancar dengan guru dan tatausaha' Kepala Sekolah dapat mengem&angkan kegiatan dan untuk meningkatkanproses &ela)ar menga)ar adapun kegiatan lainn$a $ang memungkinkan peserta didikakan le&ih &an$ak menarik manfaat &agi perkem&angan intelektual maupun emosional%

Kepala Sekolah perlu mengetahui dengan pasti isi &udi pekerti $ang dia)arkanoleh guru dengan maksud agar &ilamana ada peserta didik $ang tidak sesuai dengan

norma $ang &erlaku' maka Kepala Sekolah dapat mengingatkan guru tentang adan$atindakan peserta didik $ang men$impang dan perilaku $ang &er&udi pekerti $ang &aik%



+ni &erarti &ah.a dengan adan$a pedidikan &udi pekerti' maka penga.asanKepala Sekolah terhadap perilaku peserta didik semakin di&utuhkan% Penga.asan&ukan han$a ter&atas pada perilaku peserta didik $ang dapat dilihat dari tindakann$a'tetapi )uga memungkinkan adan$a hal $ang tersem&un$i seperti mem&a.a sen)atata)am' o&at(o&atan terlarang atau narko&a% Demikian terhadap perilaku $angmen$mpang $ang diperlihatkan oleh peserta didik harus segera diatasi denganmemanfaatkan )asa dari guru kelas' guru BP' dengan mem&erikan &im&ingan agar tidakdicontoh oleh peserta didik lainn$a%

Peranan Kepala Sekolah memelihara Kultur sekolah tidak ter&atas pada pesertadidik sa)a% Tetapi )uga perlu memperhatikan perilaku guru selama &erada di dalamlingkungan sekolah% ,al ini penting karena han$a Kepala Sekolah $ang mempun$aitugas dan tanggung )a.a& untuk menasehati guru $ang kurang kondusif dalampem&entukan perilaku peserta didik di sekolah%

Pem&inaan sekolah sangat tergantung pada sikap ketegasan pengelolapendidikan dalam men)alankan peraturan sekolah% Ban$ak sekolah $ang &erprestasidan &erhasil dalam proses &ela)ar menga)ar oleh karena Kepala Sekolah(n$a memilikidisiplin $ang kuat' sehingga segala sesuatun$a &er)alan se&agaimana mestin$a% Paraguru' pega.ai' tata usaha' pen)aga sekolah dan para peserta didik merasakann$a

&ah.a peraturan $ang ada di sekolah mereka &enar(&enar harus dipatuhi tanpa kecuali%Karena Kepala Sekolah sendiri sangat patuh terhadap peraturan $ang ada%

B% Tanggung -a.a& "uru /ntuk Mengarahkan Peserta Didik Ber&udi Pekerti Luhur%Di lingkungan sekolah' guru mempun$ai kedudukan $ang sangat penting% Peserta

didik semen)ak dari rumah sudah mem&a$angkan &ah.a ia akan &ertemu dengan guru(n$a dan akan memperoleh pela)aran tertentu% Pada saat guru &erdiri di depan kelas'semua mata tertu)u kepadan$a dan menantikan pen)elasan apakah $ang akan di&erikanoleh guru kepada peserta didikn$a% Sikap guru' cara guru menerapkan men)adiperhatian peserta didikn$a% 1leh karena itu' selama guru &erada di dalam kelas pusat

perhatian pada dasarn$a adala pada pela)aran dan kepada guru%Penilaian peserta didik kepada guru &eragam' ada guru $ang dianggap keras dan

tegas dalam &ertindak' ada guru $ang dipandang sangat toleran dan ser&amem&olehkan% Yang penting dalam upa$a menciptakan Kultur di lingkungan sekolah'apakah di dalam kelas atau di luar kelas seorang guru hendaklah taat a=a= ataukonsisten meletakkan dirin$a se&agai guru dan sekaligus se&agai pendidik% Perilakuguru akan mem&erikan .arna terhadap .atak peserta didik%

0% Tanggung -a.a& Pega.ai Tata /saha Sekolah%Pega.ai tata usaha sekolah mempun$ai tanggung )a.a& dalam &idang

administrasi sekolah% Baik mengenai data guru' peserta didik' perlengkapan atauperalatan sekolah dan pelaksanaan kegiatan administrasi sekolah%

Pega.ai Tata /saha sekolah se&agai Pega.ai Administrasi $ang menpun$ai )amker)a' se&agai pega.ai perlu memanfaatin$a% Se&agai &ukti kedisiplinan seorangpega.ai' ke&iasaan ini sedikit demi sedikit akan mem&eri pengaruh terhadapkedisiplinan peserta didik untuk menghargai .aktu% Ban$ak hal $ang dapat dilakukanoleh Pega.ai Tata /saha sekolah dalam menciptakan Kultur $ang menun)angpenerapan nilai hidup $ang mengandung &udi pekerti moral' dan ahklak $ang mulia%

Perilaku Pega.ai Tata /saha sekolah akan &erpengaruh terhadap pelaksanaan'penciptaan Kultur sekolah $ang kondusif dalam rangka pem&uda$aan &udi pekerti luhur

&agi .arga sekolah%

D% Tanggung -a.a& 1rang Tua%



,u&ungan orang tua' anak dalam keluarga umumn$a mencerminkan kondisike&uda$aan dari struktur sosial sekitarn$a% Demikian kata +o!*o reire% -ika $angmen$usup ke dalam keluarga otoriter' kaku serta mengekang' maka keluarga akanmengingat suasana penindasan (+o!*o reire 1985 ; 16)' apa&ila dukungan orangtuamem&antu anakn$a menciptakan Kultur sekolah $ang &erahklak' maka peserta didikanak merasakan &ah.a pihak &erharap untuk mempraktekkan nilai(nilai &udi pekertiterse&ut dalam kehidupan sehari(hari%

% Tanggung -a.a& 1rganisasi Kesis.aan%Sekolah memiliki organisasi kesis.aan' antara lain 1S+S' kepri&adian dan

organisasi $ang le&ih khusus untuk mem&ina keterampilan seperti apresiasi seni' olahraga dan keagamaan% Setiap organisasi terse&ut sangat potensial untuk mem&inaperilaku mana $ang &aik dan mana $ang &uruk% Sesama teman )uga dapat salingmengingatkan agar per&uatan $ang kurang &aik dapat dihindari seperti suka menge)ek'pemarah' egois dan kurang &ertanggung )a.a&% 1rganisasi kesis.aan suatu .adah&agi peserta didik untuk melatih diri &erorganisasi' mengeluarkan pendapat'&eker)asama dan memahami orang lain' melalui &er&agai kegiatan interaksi sesamapeserta didik%

Be&erapa kegiatan organisasi seperti dikemukakan di atas han$alah se&agaicontoh $ang dapat dilakukan oleh organisasi kesis.aan% Di antaran$a kegiatan terse&utse&enarn$a sudah dilakukan oleh se&agian organisasi sekolah% Mengingat &an$akn$aaktifitas $ang dapat dilakukan oleh organisasi sekolah' maka se&aikn$a Kepala Sekolahatau guru dapat memfasilitasi kegiatan $ang dirancang oleh para peserta didik terse&ut%

*% Tanggung -a.a& Peserta Didik%Peserta didik di lingkungan sekolah adalah su&$ek $ang sedang &ela)ar% Secara

umum &ela)ar dapat diartikan se&agai proses peru&ahan perilaku aki&at interaksiindi>idu dengan lingkungan (Mo3 *i, 1984 ; )% Berdasarkan pengertian terse&ut' maka

salah satu aspek penting $ang perlu di)aga dan di&ina suasanan$a ialah lingkungandalam hal ini lingkungan sekolah%

"% Koordinator Pelaksanaan%/pa$a menciptakan Kultur sekolah $ang kondusif &agi pem&uda$aan &udi pekerti

sis.a' &ukan otomatis &erhasil meskipun faktor utama dan faktor penun)ang dipenuhi%/pa$a ini merupakan proses &ertahap $ang dilakukan secara &erkelan)utan melaluiprogram pem&inaan dan pengem&angan% Dalam program ini $ang perlu mendapatkanperhatian adalah koordinasi pelaksanaan pemantauan dan penga.asan serta e>aluasipelaksanaan%

,% Penelitian dan Penilaian%/ntuk mengetahui perkem&angan program penciptaan Kultur sekolah $ang

kondusif &agi pem&uda$aan &udi pekerti peserta didik' perlu dilakukan penelitian danpenga.asan $ang dilakukan secara teratur dan &erkala%

Dengan diadakan pemantauan dan penilaian' maka sekolah akan mengetahuiapa $ang harus dilakukan untuk memper&aiki program dan pelaksanaan sertapengem&angan le&ih lan)ut%

+% +ndikator Ke&erhasilan%

Program penciptaan Kultur sekolah $ang kondusif &agi pem&uda$aan &udi pekertipeserta didik' &erhasil tidakn$a dilihat &erdasarkan indikator(indikator di &a.ah ini :

a% Tingkat pengamalan i&adah 5



&% Tingkat keimanan' ke&erhasilan' keterti&an lingkungan sekolah 5c% Tingkat penurunan' frekuensi dan intensitas kenakalan peserta didik 5d% Tingkat peran serta peserta didik 5 dane% Tingkat pengetahuan dan pengalaman%

BAB +++ /PAYA PM0A,A! MASALA,Perilaku $ang disiplin memang harus dimulai dari pimpinan% Kerapihan

&erpakaian' cara duduk $ang sopan' cara &er&icara' makan' minum dan cara memimpin

tentu akan &an$ak diperhatikan oleh para guru dan peserta didik% Dalam kesempatanupacara &endera pun Kepala Sekolah akan men)adi pusat perhatian karena dalamkesempatan itu Kepala Sekolah dapat mem&erikan pepatah atau nasehat pada seluruhpeserta upacara tentang nilai hidup $ang &ermoral' sopan santun dan kepatuhanterhadap orang tua dan se&again$a% Ada &aikn$a Kepala Sekolah pada saat tertentuse&aikn$a memasuki kelas dan mem&eri nasehat kepada peserta didik tentangpelaksanaan &udi pekerti $ang dia)arkan guru% !asehat serupa )uga dapat disampaikanpada .aktu upacara &endera%

Kepala Sekolah diharapkan mengadakan komunikasi dengan orang tua pesertadidik untuk memionta orang tua menasehati anakn$a agar &erperilaku sesuai dengan

norma(norma kehidupan $ang &erlaku dimana pun anak &erada' khususn$a dilingkungan sekolah% Dari semua $ang diuraikan di atas maka faktor dominan $angmenentukan ke&erhasilan implementasi &udi pekerti &agi peserta didik di sekolah'adalah faktor keteladanan dari semua unsur tentang praktek perilaku &udi pekerti mutlakharus di&erikan oleh Kepala Sekolah' guru' tenaga pendidik lainn$a' serta para orangtuadan mas$arakat% Tanpa keteladanan dari mereka sukar untuk menanamkan nilai(nilai&udi pekerti &agi peserta didik%

"uru men)adi idola dan sangat dihormati peserta didik' oleh karena itu se&aikn$asetiap guru memanfaatkan kesempatan lingkungan sekolah se&agai tempat pem&inaan.atak peserta didik% /ntuk menciptakan Kultur sekolah $ang mendukung penerapan

&udi peketi' se&aikn$a guru terle&ih dahulu perlu mengingat &e&erapa hal di antaran$a :a% Pendidikan &udi pekerti dia)arkan oleh guru di kelas merupakan dasar untuk &erperilaku

$ang &er&udi luhur' penerapann$a di sekolah men)adi tugas setiap guru% 1leh karenaperilaku $ang sesungguhn$a $ang ditampilkan oleh peserta didik &ukanlah di dalamkelas sa)a tetapi le&ih &an$ak ter)adi di luar kelas% Suasana di luar kelas le&ih &e&as'kesempatan peserta didik untuk &er&uat le&ih &an$ak &aik melakukan kegiatan &ermainataupun &er&uat sesuatu% Misaln$a' seorang peserta didik sam&il &ermain mem&uangsampah tidak ke dalam tempatn$a tindakan itu ke&etulan terlihat oleh guru' maka guruterse&ut &erke.a)i&an menegur peserta didik terse&ut agar mengam&il sampah itu danmemasukann$a ke tempat sampah% Tidaklah tepat kalau guru terse&ut &erkata dalam

hati &ah.a $ang memperhatikan masalah seperti itu adalah guru $ang lainn$a%Pandangan $ang demikian adalah keliru dan tidak mendukung penciptaan Kultur sekolah kondusif dalam penerapan pendidikan &udi pekerti luhur dikalangan pesertadidik% Penerapan &udi pekerti di lingkungan sekolah sesungguhn$a merupakan tugassemua guru' &ukan han$a oleh seorang guru%

&% Waktu $ang tersedia untuk pendidikan &udi pekerti di kelas sangat sedikit sekali tidakmungkin dari .aktu $ang sedikit itu pem&ela)aran &udi pekerti dapat dilakukan dengansempurna .alaupun mengadakan metode $ang tepat' karena $ang dipentingkan adalahpenerapann$a dalam perilaku di luar kelas' dalam keadaan $ang .a)ar dan situasi $ang&e&as% Peserta didik tidak dapat dengan &e&as mengaktualisasikan dirin$a' di dalam

kelas &er&eda dengan kalau mereka sudah &erada di luar kelas' misaln$a se.aktu(.aktu mereka sedang &ermain di luar kelas inilah $ang perlu diperhatikan oleh semuaguru%



Demikian )uga perilaku guru di dalam kelas' semua guru perlu memperlihatkanperilaku &er&udi luhur agar ada istilah kesan &agi peserta didik &ah.a guru merekapatut diteladani% "uru hendaklah menampilkan diri se&agai sosok $ang sopan'&er.i&a.a' men)aga tata krama' disiplin' dan senantiasa men$enangkan% "uru $ang&er.i&a.a ialah guru $ang memiliki kepri&adian $ang kuat' memiliki pengetahuan $angluas' &erdisiplin dan mampu meletakkan dirin$a se&agai pendidik &agi di lingkungansekolah maupun di dalam mas$arakat dan secara moral terhindar dari per&uatan $angmerendahkan dera)atn$a se&agai guru%

Kultur lingkungan sekolah $ang dikehendaki dalam rangka pelaksanaanpendidikan &udi pekerti ialah suasana $ang kondusif ?mendorong@ terciptan$a Kultur kehidupan $ang &erahklak mulia atas dasar ke(Tuhanan dan hu&ungan sosial antara.arga sekolah% Atas dasar itu nilai(nilai &udi pekerti seperti ketaatan' kedisiplinan'ke)u)uran' ketekunan dan toleransi diharapkan akan ter.u)ud dalam setiap situasiseluruh nilai $ang ada dalam &udi pekerti terse&ut dapat diaplikasikan oleh guru sesuaidengan kondisi dan situasi $ang dihadapi%

/ntuk itu terdapat &e&erapa hal penting $ang perlu diperhatikan oleh setiap guruseperti di &a.ah ini :

a% Setiap guru di kelas adalah guru &udi pekerti%

Pendidikan &udi pekerti di dalam kelas harus tercermin dari sikap seluruh guru' .aktumen$a)ikan mata pela)aran $ang ia &erikan' setiap guru $ang sedang menga)ar didepan kelas hendaklah selalu &erpandangan &ah.a ia pun secara tidak langsungsedang mem&entuk perilaku peserta didikn$a sesuai dengan nilai(nilai &udi pekertiartin$a' setiap guru $ang menga)ar dikelas memiliki tanggung )a.a& untukmemperhatikan sikap dan tindakan peserta didik selama pela)aran &erlangsung% Apa&ilaada diantara peserta didik $ang mengganggu temann$a atau tertidur misaln$a' makadengan cara $ang relatif guru harus mem&eri nasehat &ah.a per&uatan peserta didikterse&ut tidak sesuai dengan etika dan sopan santun dalam &ela)ar% Menghadapipeserta didik di dalam kelas' guru &erke.a)i&an &ersifat o&$ektif% Adakalan$a seorang

peserta didik mendapat hukuman tetapi pada kesempatan lain kemungkinan anakterse&ut &erhak mendapat pu)ian atau penghargaan% Perilaku $ang sama terhadappeserta didik merupakan salah satu kunci dalam ke&erhasilan menanamkan nilai(nilaihidup di lingkungan sekolah%

&% "uru di luar kelas adalah tetap guru dan pendidik%"uru perlu men)aga kreadi&ilitasn$a' ia haruslah men)adi orang $ang diperca$ai olehpeserta didik &aik perkataan maupun per&uatann$a% Makin tinggi kreadi&ilitasn$aseorang pem&ina ?dalam hal ini guru@ di mata orang $ang di&ina ?dalam hal ini pesertadidik@ makin &esar pula pengaruhn$a di dalam mencapai tu)uan tertentu mem&entuktingkah laku orang $ang di&ina (inarno S!ramad, 198 ; 22)' kredi&ilitasi guru sangat

tergantung pada sikap dan perilakun$a%Perkem&angan hu&ungan sosial dan interaksi antara guru dengan peserta didik de.asaini semakin le&ih ter&uka dan terkesan le&ih &e&as sehingga tidak tertutup kemungkinansemakin &erani pula mereka &ercanda dengan gurun$a secara mele.ati &ataske.a)aran% Dalam hal demikian guru perlu segera men$adari pentingn$a men)aga.i&a.a kehormatann$a dan kreadi&ilitasn$a se&agai guru% Keakra&an antara gurudengan peserta didik tidak men)adi penghalang untuk tetap terpeliharan$a .i&a.a guru' )angan sampai guru men)adi &ersifat su&$ektif karena ke&aikan seorang pesertadidikn$a% 1leh karena itu seorang guru se&aikn$a menghindari meminta sesuatu daripeserta didikn$a terutama dalam &entuk materi%

c% Pandangan mas$arakat terhadap guru%"uru di dalam kehidupan kemas$arakatan senantiasa dipandang se&agai sosok pri&adi$ang &erahklak% Ken$ataan menun)ukkan &ah.a di &e&erapa tempat terutama di kota(



kota &esar peserta didik cukup &an$ak )umlahn$a' sehingga guru &elum tentu mampumengenal peserta didikn$a dengan &aik terutama kalau sudah &erada di luar sekolah%,al ini &esar kemungkinan ter)adi kalau guru terse&ut menga)ar di &e&erapa sekolahkhususn$a ditingkat sekolah menengah%Dalam hal $ang demikian guru harus selalu mengingat &ah.a di luar sekolah' di tempat(tempat umum atau di mana sa)a% Ada )uga seorang guru sedang men)adi pusatperhatian peserta didikn$a dari )auh tetapi guru terse&ut men$adarin$a% Seandain$aguru cero&oh dalam &ertindak &er&uat sesuatu $ang tidak &aik' atau secara moral tidak

sepantasn$a% 1leh krena itu guru harus selalu men)aga sikap dan perilakun$a dimanapun dia &erada%

d% "uru digugu dan ditiru%/ngkapan di atas mengandung makna &ah.a guru memiliki da$a pemikat $ang kuat&agi peserta didikn$a% Apa $ang dikatakan guru akan diingat dan dituruti oleh pesertadidik' karena $ang dikatakan adalah ke&aikan% Demikian )uga apa $ang dilakukan olehguru akan dicontoh oleh peserta didikn$a% Pepatah )uga mengatakan kalau guru kencing&erdiri' maka murid kencing &erlari%

Dari ungkapan pepatah terse&ut tergam&ar &e&erapa pentingn$a peran guruterhadap pem&entukan perilaku peserta didik% Apakah guru akan mem&iarkan dirin$a

men)adi contoh $ang kurang &aik4 Pasti tidak Malahan se&aikn$a setiap guru ingindirin$a men)adi tokoh panutan ter&aik &agi perkem&angan moral anak didikn$a% +ngindikenal se&agai guru $ang paling disegani' men$enangkan dan dikagumi oleh anakdidikn$a%

Pega.ai Tata /saha sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungansekolah se&agai .ahana pem&inaan &udi pekerti atas dasar%

a% Bah.a pega.ai tata usaha sekolah adalah &agian dari .arga sekolah $ang selalu hadir dalam sehari(hari sekolah' kegiatan tata usaha sekolah tidak terlepas dari upa$a untukmencapai tu)uan sekolah 5

&% Bah.a pega.ai tata usaha sekolah ikut &ertanggung )a.a& men)aga lingkungan

sekolah antara lain dalam hal keamanan ke&ersihan dan kesehatan sekolah 5 danc% Bah.a Pega.ai Tata /saha sekolah melalui perilakun$a akan men)adi contoh teladan

)uga &agi peserta didik' disamping Kepala Sekolah dan para guru%Dalam meningkatkan perhatian terhadap penciptaan situasi $ang menun)ang

pelaksanaan &udi pekerti di lingkungan sekolah% Di lingkungan keluarga )uga perludiingatkan agar setiap orang tua &erlaku demokratis dan le&ih ter&uka sehinggapersoalan $ang dihadapi anak dapat didiskusikan dengan orangtua%

Karena itu pengelola sekolah dapat mengarahkan dan memoti>asi pengurus1S+S dan organisasi lainn$a $ang di sekolah untuk :

a. Meningkatkan kegiatan organisasi $ang &erhu&ungan dengan penerapan &udi pekerti di

lingkungan sekolah misaln$a' mengundang penceramah tentang cara &ersopan santun'etika dan &ertatakrama secara periodik di sekolah 5

b. Mengadakan diskusi tentang masalah ahklak' narko&a' perkelahian pela)ar danmasalah aktual lainn$a dengan mengundang seorang ahli di &idang se&agai narasum&er 5

c. Mengadakan apresiasi seni' &aik sastra musik ataupun seni lukis untuk memperhalus&udi atau perasaan 5

0. Mengadakan pertandingan olah raga dalam rangka mem&ina sportifitas' kedisiplinandan ke&iasaan menghargai prestasi orang lain 5 dan

e. Mengadakan &uletin adalah ma)alah dinding $ang &erisi antara lain tentang &udi pekerti

atau akhlak $ang seharusn$a diterapkan di sekolah%



/ntuk mem&antu Kultur $ang mendukung penerapan pendidikan% Budi pekerti dilingkungan sekolah perlu diperhatikan oleh peserta didik% Adapun &e&erapa hal $angharus diperhatikan di antaran$a adalah :

a% Pela)aran agama dan &udi pekerti $ang dia)arkan di sekolah adalah pela)aran $angharus segera diperlukan di lingkungan sekolah 5

&% Pem&iasaan &erdisiplin diri $ang tinggi' artin$a setiap peserta didik di sekolahhendakn$a selalu mem&iasakan diri untuk &erdisiplin dengan mematuhi semuaperaturan $ang ada% Atau mematuhi atas dasar suara hati% Suara hati pada pokokn$a

adalah suatu putusan &udi pekerti $ang mem&eritahukan &ah.a kita harus &er&uat &aikdan men)auhkan $ang )ahat (+oedja i'atna, 199 ; 166)% ,idup $ang disiplin dilingkungan sekolah akan melahirkan sekolah $ang aman dan men$enangi 5

c% Pem&iasaan diri untuk saling mengingatkan' saling menasehati dengan cara $ang &aikterehadap sesuatu tindakan di luar keputusan atau &ahkan untuk mendorong ke dalamsuatu tindakan $ang terpu)i 5 dan

Menghadapi gangguan dari luar lingkungan sekolah se&aikn$a diatasi dengancara $ang &i)aksana% Karena itu orang &i)ak mengatakan &ah.a kekerasan akanmenghasilkan “Ka*a jadi ab! menan# jadi aran#“ % Sekolah adalah rumah kedua'pelihara dan )agalah sekolah seperti memelihara rumah sendiri%

/ntuk me.u)udkan Kultur $ang kondusif &agi pem&uda$aan &udi pekerti sis.aperlu diadakan kegiatan koordinasi antara lain se&agai &erikut :

a% Koordinasi antara Kepala Sekolah' guru agama' guru PPK!' guru &ahasa +ndonesiadan guru mata pela)aran lainn$a% Dan tenaga kependidikan $ang lainn$a untukmemantapkan pen$usunan dan pelaksanaan program kegiatan% Semua unsur pem&inasekolah harus dipadukan dan memahami serta &erupa$a mencapai hasil $ang telahditentukan 5

&% Koordinasi antar pem&ina ekstra kurikuler ?PM#' 1S+S' Pramuka' /KS @ dengan pesertadidik agar mempun$ai rasa memiliki pada diri se&agai pemeran utama dalammenciptakan Kultur sekolah $ang kondusif 5

c% Koordinasi antar sekolah dengan Badan Pem&antu Pen$elenggaraan Pendidikan ?BP@atau Komite Sekolah orangtua murid adalah memoti>asi anak(anakn$a untuk secaraaktif &erperan serta dalam program sekolah dengan harapan dapat menerapkan dilingkungan keluarga dan mas$arakat sekitar 5 dan

d% Koordinasi antar sekolah' tokoh dan .arga mas$arakat di sekitar sekolah untuk&erperan serta dalam menciptakan Kultur sekolah $ang kondusif $aitu suasana sekolah$ang &e&as dari peredaran narko&a' tindak ke)ahatan dan &entuk kriminal lainn$a%

,al(hal $ang perlu diteliti dan dinilai antara lain 5 peratuan sekolah' ketenangan'saran prasarana sedangkan program kegiatann$a $ang dinilai antara lain :

a% Tingkat kepatuhan dan ketaatan terhadap tata terti& sekolah $ang telah di&uat dan

dilaksanakan dalam kehidupan sehari(hari di sekolah se&agai penun)ang terciptan$aKultur sekolah $ang kondusif% Peraturan sekolah terse&ut diteliti atau diidentifikasiperaturan mana $ang dapat dilaksanakan dan mana $ang tidak dapat dilaksanakan 5

&% Keterli&atan semua .arga sekolah &aik Kepala Sekolah' guru tenaga kependidikan danpeserta didik dalam pelaksanaan program se&erapa &esar kontri&usi masing(masing%Warga sekolah untuk mensukseskan program sekolah' &agaimana peran serta BadanPem&antu Pen$elenggaraan Pendidikan ?BP@ atau Komite Sekolah dan orangtua sertamas$arakat lainn$a )uga perlu mendapat perhatian 5

c% Kesesuaian fungsi dan efekti>itas sarana dan prasarana $ang digunakan untukmencapai tu)uan 5 dan

d% Kesesuaian program dengan pelaksanaan$a apa&ila kurang sesuai maka dicari faktor(faktor apa $ang mempengaruhi terhadap kiner)a program $ang direncanakan danmencari solusi $ang harus dilakukan agar program sesuai dengan tu)uan $ang akan



dicapai% Kemudian mancari langkah apa untuk mengem&angkan program terse&ut untukmasa $ang akan datang%

Program penciptaan Kultur sekolah $ang kondusif &agi pem&uda$aan &udi pekertipeserta didik' &erhasil tidakn$a dilihat &erdasarkan indikator(indikator di &a.ah ini :

a% Tingkat pengamalan i&adah &agaimana misaln$a &agi mereka $ang &eragama islamdapat dilihat dari pengamalan i&adah .a)i& dan sunat seperti shalat' puasa dan peranserta dalam =akat' infak' shodaCoh oleh peserta didik' kepala sekolah' guru dan .argalainn$a 5

&% Tingkat keimanan' ke&erhasilan' keterti&an lingkungan sekolah $ang diukur dari persesipeserta didik' orangtua dan mas$arakat sekitar 5

c% Tingkat penurunan' frekuensi dan intensitas kenakalan peserta didik &aik di sekolahmaupun di luar sekolah 5

d% Tingkat peran serta peserta didik' pem&ina sekolah dan mas$arakat sekitar dalamprogram kegiatan sekolah 5 dan

e% Tingkat pengetahuan' pemahaman dan pengalaman peserta didik terhadap nilia(nilaidan norma &udi pekerti $ang dapat diukur melalui nilai(nilai pendidikan agama' PPK!dan mata pela)aran lainn$a%

BAB +2 S+MP/LA! DA! SA#A!Pendidikan &udi pekerti dapat terealitasi secara optimal di sekolah harapan ini

ditu)ukan kepada semua .arga sekolah $akni Kepala Sekolah' guru' pega.ai' tatausaha' organisasi kesis.aan' Komite Sekolah dan peserta didik untuk men)alankanperan masing(masing mem&antu penerapan pendidikan &udi pekerti di sekolah%Pem&inaan &udi pekerti di sekolah tidak cukup han$a dengan pela)aran di dalam kelas'melainkan harus didukung oleh kegiatan dan penga.asan di luar kelas% 1leh karena itudihim&au kepada setiap .arga sekolah untuk mem&antu dan memperlancar penerapanpendidikan &udi pekerti luhur mereka $ang terli&at adalah se&agai &erikut :

3% Kepala Sekolah untuk mem&erikan penga.asan secara optimal kepada seluruh .arga

sekolah sehu&ungan dengan perilaku .arga di lingkungan sekolah 5% "uru untuk mem&erikan keteladan dan penga.asan kepada para peserta didik5% Peaga.ai Tata /saha sekolah termasuk Pen)aga sekolah' Pen)aga sekolah untuk

mem&antu dari segi adminstrasi dan tata laksana sekolah untuk menerapkan &udipekerti $ang luhur dalam setiap interaksi%

8% Komite Sekolah untuk mendukung kegiatan pendidikan &udi pekerti di sekolah melalui&er&agai peran $ang dapat dilakukan oleh orangtua 5

9% 1rganisasi Kesis.aan untuk mem&ina kegiatan pemantapan pendidikan &udi pekerti dilingkungan sekolah dan di luar sekolah 5 dan

E% Peserta didik untuk menerapkan setiap &utir &udi pekerti dalam kehidupan sehari(hari di

lingkungan sekolah dan )uga di luar sekolah% Akhirn$a sekali lagi dikemukakan &ah.a masa depan .arga &angsa +ndonesia

$ang &er&udi pekerti luhur' $ang &erahklak mulia dan &ermoral tinggi han$a akanter.u)ud apa&ila sekolah se&agai salah satu lem&aga pendidikan &angsa &erhasilmengantarkan peserta didikn$a men)adi manusia $ang &erahklak mulia dan &er&udipekerti luhur pula% /pa$a untuk me.u)udkan' diperlukan ker)a keras dan komitmen $angtinggi secara operasional terletak dipundak seluruh pendidik khususn$a pundak seluruhguru%

DA*TA# P/STAKA+mam Barnadi&' i*sa7at +endidikan S!at! &inj!an ' Andi 1ffset' Yog$akarta%37<E%Moh% Ali' !r! a*am +roses Be*ajar Men#ajar ' Sinar Baru' Bandung' 37<%



!asution%S%' Sosio*o#i +endidikan' -emmars' Bandung'37<%Poed)a Wi$atna' tika i*sa7at &in#ka 0ak!' #ineka 0ipta' -akarta' 377F%Sed$a.ati' ? 377G @ '+edoman +enanaman B!di +ekerti 0!!r ' Balai Pustaka'-akarta%Sumardi Sur$a Brata' +siko*o#i +endidikan' 02 #a)a.ali' -akarta 37<8%Suprapto'M'd ? FFF @ B!di +ekerti a*am Keid!"an Mas'arakat ' -akarta%



=KETEPATAN STRATEGI PELAKSANAAN MBS

.ANG DISERTAI BUDA.A PENGAMBILAN KEPUTUSAN PARTISIPATI OLEH KEPALA

SEKOLAH

MERUPAKAN AKTOR PENENTU KETERLAKSANAAN MBS .ANG BERMUTU =

ABST#AKS+

!0an/a An0ang-An0ang %o.22 #a,3n 1??? enang Pemerina,an Daera, /ang 0ierba,ar3i0engan An0ang-An0ang RI %o. 42 #a,3n 2 men3n3kkan ba,+a manaemen berbasis 3sa

mer3akan sala, sa3 ;akor /ang men/ebabkan k3rang oimaln/a kinera 0aera,. &al ini3n era0i

0alam 03nia en0i0ikan a0a saa 0iberlak3n/a manaemen berbasis 3sa) kinera sekola, k3rang

oimal se,ingga erl3 0ierakan/a manaemen berbasis sekola, 8*BS9. Ini *BS a0ala, oonomi

sekola, 0an engambilan ke33san arisiai;.

onomi sekola, a0ala, ke+enangan sekola, 3n3k menga3r 0an meng3r3s keeningan +arga

sekola, men3r3 rakarsa sen0iri ber0asarkan asirasi +arga sekola, ses3ai 0engan era3ran er3n0ang-

3n0angan en0i0ikan nasional /ang berlak3.

#33an *BS inin/a a0ala, 3n3k member0a/akan sekola,. An3k mencaai 33an erseb3)

keala sekola, sebagai manaer 3ama *BS ,ar3s 0aa memili, sraegi /ang ea sera 0aa

menerakan b30a/a engambilan ke33san arisiai;. !0a3n sraegi elaksanaan *BS 0aa0ilak3kan 0engan cara: mensosialisasikan konse *BS) melak3kan analisis sasaran) mer3m3skan

sasaran) mengi0eni;ikasi ;3ngsi-;3ngsi /ang 0ierl3kan 3n3k mencaai sasaran) melak3kan analisis

S#) men/3s3n rencana sekola,) mengimlemenasikan rencana sekola,) melak3kan eal3asi) 0an

mer3m3skan sasaran bar3.

Sraegi 0i aas akan 0aa bekera oimal aabila keala sekola, 0aa menerakan b30a/a

engambilan ke33san arisiai;) /akni cara mengambil ke33san /ang melibakan sem3a kelomok

aa3 komonen sekola,) er3ama i,ak-i,ak /ang akan melaksanakan ke33san 0an /ang akan erkena

0amak ke33san.

Kaa k3nci: manajemen berbasis sekolah, otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipatif .

BAB I PENDAHULUAN

A La*a$ B#"a)a&3 Ma+a"a%

Saa ini bangsa In0onesia ela, menaa 0iri 0engan berbagai er3ba,an-er3ba,an men0asar ke

ara, /ang lebi, baik 0an lebi, 0emokrais 0alam berbagai ke,i03an ermas3k ke,i03an en0i0ikan.

Sala, sa3 er3ba,an men0asar /ang se0ang 0ig3lirkan saa ini a0ala, er3ba,an manaemen negara 0ari

manaemen berbasis 3sa mena0i manaemen berbasis 0aera,. Per3ba,an i3 secara resmi er3ang

An0ang-An0ang Re3blik In0onesia %omor 22 #a,3n 1??? enang Pemerina, Daera, /ang kem30ian

0ireisi 0engan AA %o: 42 a,3n 2.

Dalam 03nia en0i0ikan) sala, sa3 konsek+ensi logis 0ari 0iberlak3kan/a An0ang-An0ang

22(1??? 0an 44(2 erseb3 a0ala, ba,+a manaemen en0i0ikan ,ar3s 0ises3aikan 0engan i+a 0an

semanga oonomi. Karena i3) manaemen en0i0ikan berbasis 3sa /ang selama ini ela, 0irakekkan

erl3 0i3ba, mena0i manaemen en0i0ikan berbasis sekola,.

*elal3i eneraan *BS 0i,arakan sekola, memiliki keber0a/aan /ang 0ian0ai 0engan ingka

keman0irian inggi 0an ingka keergan3ngan ren0a, bersi;a a0ai; 0an anisiai; memiliki i+a

ke+ira3sa,aan inggi 83le) inoai;) gigi,) berani mengambil resiko) 0sb.9 berangg3nga+ab er,a0a

,asil sekola, memiliki konrol /ang k3a er,a0a in3 manaemen 0an s3mber 0a/an/a konrol

er,a0a kon0isi kera komimen /ang inggi a0a 0irin/a 0an 0inilai ole, encaaian resasin/a.

Dalam rakekn/a meng3ba, manaemen berbasis 3sa mena0i manaemen berbasis sekola,0alam beberaa ,al bel3m oimal 0ilaksanakan. &al ini memang mer3akan roses /ang +aar karena

er3ba,an memerl3kan en/es3aian-en/es3aian) baik sisemn/a) k3l3rn/a) ma33n ;ig3rn/a 0engan



3n3an-3n3an bar3 manaemen berbasis sekola,. Ber0asarkan ken/aaan 0i aas) a0a makala, ini

en3lis mencoba memberikan sala, sol3si 3n3k menerakan maaneman berbasis sekola, ke ara, /ang

lebi, baik. !0a3n 303l makala, ini a0ala,: “Ketepatan Strategi Pelaksanaan MBS yang disertai

Budaya Pengambilan Keputusan Partisipatif oleh Kepala Sekolah Merupakan Faktor Penentu untuk

melaksanakan MBS yang Bermutu.”

B I-#&*(>()a+( Ma+a"a%

Ber0asarkan 3raian 0i aas beberaa ;akor en/ebab bel3m erlaksanan/a kegiaan *anaemen

Berbasis Sekola, secara oimal) 0ianaran/a:

1. Bel3m 0ima,amin/a esensi *anaemen Berbasis Sekola,.2. Bel3m 0ima,amin/a saregi elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, secara ea.

4. Bel3m 0ierakann/a saregi elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, secara oimal.

. Bel3m seen3,n/a 0ia,ami ba,+a seia sekola, memiliki kek3aan) kelema,an 0an el3ang sera

ancaman /ang m3ngkin berbe0a 0ari sekola, /ang lain.

5. Parisiasi mas/araka masi, k3rang oimal

6. Parisiasi +arga sekola, /ang 3ga masi, k3rang oimal

=. Bel3m 0ia,ami makna engambilan ke33san arisiai; sebagai bagian 0ari esensi *anaemen

Berbasis Sekola,

>. Bel3m 0ierakann/a b30a/a engambilan ke33san arisiasi; 0alam engelolaan *anaemen Berbasis

Sekola, secara oimal.

?. Pema,aman ba,+a iminan sekola, memiliki ,ak reograi; 0alam engambilan kebiakan erka0ang

0imaknai secara berlebi,an.

1. Sisem b30a/a 0an s3mber0a/a man3sia bel3m memberikan 03k3ngan /ang oimal.

P#m'a*a+a& Ma+a"a%

Ber0asarkan ,asil i0eni;ikasi masala, amak ba,+a er0aa ban/ak ;akor /ang mena0i

en/ebab bel3m oimaln/a elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, 8*BS9. le, karena keerbaasan

+ak3 0an bia/a a0a kesemaan ini en3lis membaasi ermasala,an 0alam en3lisan makala,)

meli3i:

1. Bagaimana sraegi elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, /ang ea se,ingga 0aa

me+330kan *BS /ang berm33.2. Bagaimana b30a/a engambilan ke33san arisiai; 0ilaksanakan se,ingga 0aa me+330kan

*BS /ang berm33.

D P#$m+a& Ma+a"a%

Ber0asarkan laar belakang masala,) i0eni;ikasi 0an embaasan masala, /ang ela, 0i

kem3kakan a0a bagian sebel3mn/a) r3m3san masala, 0alam en3lisan makala, ini a0ala,:

Bagaimana kepala sekolah menerapkan strategi pelaksanaan MBS serta budaya pengambilan keputusan

partisipatif untuk mewujudkan MBS yang bermutu?

ET?a& P#&"(+a&Secara 3m3m 33an en3lisan makala, ini a0ala, 3n3k memberikan s3mbang saran /ang osii;

bagi erlaksanan/a *anaemen Berbasis Sekola, /ang berm33.

Secara k,3s3s 33an en3lisan makala, ini a0ala,:

1. *enamba, +a+asan en3lis 0alam ,al elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, 8*BS9.

2. *emberikan mas3kan /ang osii; kea0a iminan sekola, 3n3k 0aa menerakan sraegi elaksanaan

*anaemen Berbasis Sekola, 8*BS9 /ang ea sera b30a/a engambilan ke33san arisiai; 0alam

engambilan kebiakan se,ingga 0aa me+330kan *BS /ang berm33.

Ma&>aa* P#&"(+a&

*an;aa /ang ingin 0ierole, 0ari en3lisan makala, ini) anara lain:

1. *emberikan liera3r /ang c3k3 0alam menerakan *anaemen Berbasis Sekola,



2 #er+330nn/a *BS /ang berm33 /ang 0ian0ai 0engan emili,an sraegi elaksanaan *anaemen

Berbasis Sekola, 8*BS9 /ang ea 0an eneraan b30a/a engambilan ke33san arisiai; /ang

konsisen.

BAB II LANDASAN TOERI

A P#&3#$*(a& Ma&a?#m#& B#$'a+(+ S#)o"a%

Secara 3m3m) manaemen berbasis sekola, 8*BS9 0aa 0iarikan sebagai mo0el manaemen

/ang memberikan oonomi lebi, besar kea0a sekola,) memberikan ;leksibilias(kel3+esan-kel3+esankea0a sekola,) 0an men0orong arisiasi secara langs3ng +arga sekola, 8g3r3) sis+a) keala sekola,)

kar/a+an9 0an mas/araka 8orang3a sis+a) oko, mas/araka) ilm3+an) eng3sa,a) 0sb.9) 3n3k

meningkakan m33 sekola, ber0asarkan kebiakan en0i0ikan nasional sera era3ran er3n0ang-

3n0angan /ang berlak3. Dengan oonomi erseb3) sekola, 0iberikan ke+enangan 3n3k mengambil

ke33san-ke33san ses3ai 0engan keinginan 0an 3n3an sekola, sera mas/araka aa3 sake,ol0er

/ang a0a. Sekali3n 0iberikan kebebasan) nam3n 0emikian 0alam elaksanaan *BS i0ak 0ibenarkan

men/imang 0ari era3ran er3n0ang-3n0angan /ang berlak3. 8Direkora P"P:259

Dengan oonomi /ang lebi, besar) maka sekola, memiliki ke+enangan /ang lebi, besar 0alam

mengelola sekola,n/a) se,ingga sekola, lebi, man0iri. Dengan keman0iriann/a) sekola, lebi, ber0a/a

0alam mengembangkan rogram-rogram /ang) en3 saa) lebi, ses3ai 0engan keb33,an 0an oensi

/ang 0imilikin/a. Dengan ;leksibilias(kel3+esan-kel3+esann/a) sekola, akan lebi, linca, 0alam

mengelola 0an meman;aakan s3mber0a/a sekola, secara oimal.

Ber0asarkan 3raian erseb3 0aa 0irangk3m ba,+a manaemen berbasis sekola, a0ala,

engkoor0inasian 0an en/erasian s3mber0a/a /ang 0ilak3kan secara oonomis 8man0iri9 ole, sekola,

melal3i se3mla, in3 manaemen 3n3k mencaai 33an sekola, 0alam kerangka en0i0ikan nasional)

0engan melibakan sem3a kelomok keeningan /ang erkai 0engan sekola, secara langs3ng 0alam

roses engambilan ke33san 8arisiai;9. Kelomok keeningan /ang erkai 0engan sekola,

meli3i: keala sekola, 0an +akil-+akiln/a) g3r3) sis+a) konselor) enaga a0minisrai;) orang3a sis+a)

oko, mas/araka) ara ro;esional) +akil emerina,an) +akil organisasi en0i0ikan. "ebi, ringkas lagi)

manaemen berbasis sekola, 0aa 0ir3m3skan sebagai berik3 8Dai0) 1?>?9: manaemen berbasis

sekola, a0ala, oonomi manaemen sekola, /ang 0ian0ai 0engan b30a/a engambilan ke33san arisiai;.

B T?a& Ma&a?#m#& B#$'a+(+ S#)o"a%

*anaemen Berbasis Sekola, 8*BS9 ber33an 3n3k meman0irikan aa3 member0a/akan

sekola, melal3i emberian ke+enangan 8oonomi9 kea0a sekola,) emberian ;leksibilias /ang lebi,

besar kea0a sekola, 3n3k mengelola s3mber0a/a sekola,) 0an men0orong arisiasi +arga sekola,

0an mas/araka 3n3k meningkakan m33 en0i0ikan. 8Direkora P"P:259

"ebi, rincin/a) *BS ber33an 3n3k:

a9 meningkakan m33 en0i0ikan melal3i eningkaan keman0irian) ;leksibilias) arisiasi) keerb3kaan)

kerasama) ak3nabilias) s3sainabilias) 0an inisiai; sekola, 0alam mengelola) meman;aakan) 0anmember0a/akan s3mber0a/a /ang erse0ia

b9 meningkakan kee03lian +arga sekola, 0an mas/araka 0alam en/elenggaraan en0i0ikan melal3i

engambilan ke33san bersama

c9 meningkakan angg3nga+ab sekola, kea0a orang3a) mas/araka) 0an emerina, enang m33

sekola,n/a 0an

09 meningkakan komeisi /ang se,a anar sekola, enang m33 en0i0ikan /ang akan 0icaai.

e9 meningkakan e;isiensi) releansi) 0an emeraaan en0i0ikan 0i 0aera, 0imana sekola, bera0a.

Ber0asarkan 3raian 0i aas) 33an 3ama manaemen berbasis sekola, a0ala, 3n3k

member0a/akan sekola,) er3ama s3mber 0a/a man3sian/a 8keala sekola,) g3r3) kar/a+an) sis+a)

orang 3a sis+a) 0an mas/araka sekiarn/a9) melal3i emberian ke+enangan) ;leksibilias) 0an s3mber

0a/a lain 3n3k memeca,kan ersoalan /ang 0i,a0ai ole, sekola, /ang bersangk3an.



Dengan engerian 0iaas) maka engembangan manaemen berbasis sekola, semesin/a

mengakar 0i sekola,) er;ok3s 0i sekola,) era0i 0isekola,) 0an 0ilak3kan ole, sekola,. An3k i3)

eneraan manaemen berbasis sekola, memerl3kan konsoli0asi manaemen sekola,.

Ko&+# Da+a$ Ma&a?#m#& B#$'a+(+ S#)o"a%

Sebagaimana 0i 3raikan 0i aas) *BS 0aa 0i0e;inisikan sebagai mo0el manaemen /ang

memberikan oonomi lebi, besar kea0a sekola,) memberikan ;leksibilias(kel3+esan lebi, besar kea0a

sekola, 3n3k mengelola s3mber0a/a sekola,) 0an men0orong sekola, meningkakan arisiasi +arga

sekola, 0an mas/araka 3n3k memen3,i keb33,an m33 sekola, aa3 3n3k mencaai 33an m33

sekola, 0alam kerangka en0i0ikan nasional. Karena i3) esensi *BSF oonomi sekola, G ;leksibilias G arisiasi 3n3k mencaai sasaran m33 sekola,.

onomi 0aa 0iarikan sebagai ke+enangan(keman0irian /ai3 keman0irian 0alam menga3r 0an

meng3r3s 0irin/a sen0iri) 0an mer0eka(i0ak ergan3ng. Keman0irian 0alam rogram 0an en0anaan

mer3akan olok 3k3r 3ama keman0irian sekola,. Pa0a gilirann/a) keman0irian /ang berlangs3ng secara

er3s mener3s akan menamin kelangs3ngan ,i03 0an erkembangan sekola, 8s3sainabilias9. Isila,

oonomi 3ga sama 0engan isila, Hs+aC) misaln/a s+asemba0a) s+akelola) s+a0ana) s+akar/a) 0an

s+ala/an. Ja0i oonomi sekola, a0ala, ke+enangan sekola, 3n3k menga3r 0an meng3r3s keeningan

+arga sekola, men3r3 rakarsa sen0iri ber0asarkan asirasi +arga sekola, ses3ai 0engan era3ran

er3n0ang-3n0angan en0i0ikan nasional /ang berlak3. #en3 saa keman0irian /ang 0imaks30 ,ar3s

0i03k3ng ole, se3mla, kemam3an) /ai3 kemam3an mengambil ke33san /ang erbaik) kemam3an

ber0emokrasi(meng,argai erbe0aan en0aa) kemam3an memobilisasi s3mber0a/a) kemam3an

memili, cara elaksanaan /ang erbaik) kemam3an berkom3nikasi 0engan cara /ang e;eki;)

kemam3an memeca,kan ersoalan-ersoalan sekola,) kemam3an a0ai; 0an anisiai;) kemam3an

bersinergi 0an berkolaborasi) 0an kemam3an memen3,i keb33,ann/a sen0iri.

7leksibilias 0aa 0iarikan sebagai kel3+esan-kel3+esan /ang 0iberikan kea0a sekola, 3n3k

mengelola) meman;aakan 0an member0a/akan s3mber0a/a sekola, seoimal m3ngkin 3n3k

meningkakan m33 sekola,. Dengan kel3+esan-kel3+esan /ang lebi, besar 0iberikan kea0a sekola,)

maka sekola, akan lebi, linca, 0an i0ak ,ar3s men3ngg3 ara,an 0ari aasann/a 3n3k mengelola)

meman;aakan 0an member0a/akan s3mber0a/an/a. Dengan cara ini) sekola, akan lebi, resonsi; 0an

lebi, cea 0alam menanggai segala anangan /ang 0i,a0ai. %am3n 0emikian) kel3+esan-kel3+esan

/ang 0imaks30 ,ar3s ea 0alam kori0or kebiakan 0an era3ran er3n0ang-3n0angan /ang a0a.Peningkaan arisiasi /ang 0imaks30 a0ala, enciaan lingk3ngan /ang erb3ka 0an

0emokraik) 0imana +arga sekola, 8g3r3) sis+a) kar/a+an9 0an mas/araka 8orang 3a sis+a) oko,

mas/araka) ilm3+an) 3sa,a+an) 0sb.9 0i0orong 3n3k erliba secara langs3ng 0alam en/elenggaraan

en0i0ikan) m3lai 0ari engambilan ke33san) elaksanaan) 0an eal3asi en0i0ikan /ang 0i,arakan

0aa meningkakan m33 en0i0ikan.

Dengan engerian 0iaas) maka sekola, memiliki ke+enangan 8keman0irian9 lebi, besar 0alam

mengelola sekola,n/a 8meneakan sasaran eningkaan m33) men/3s3n rencana eningkaan m33)

melaksanakan rencana eningkaan m33) 0an melak3kan eal3asi elaksanaan eningkaan m339)

memiliki ;leksibilias engelolaan s3mber0a/a sekola,) 0an memiliki arisiasi /ang lebi, besar 0ari

kelomok-kelomok /ang berkeeningan 0engan sekola,. Dengan keemilikan keiga ,al ini) maka

sekola, akan mer3akan 3ni 3ama engelolaan roses en0i0ikan) se0ang 3ni-3ni 0iaasn/a 8DinasPen0i0ikan Kab3aen(Koa) Dinas Pen0i0ikan Proinsi) 0an Dearemen Pen0i0ikan %asional9 akan

mer3akan 3ni en03k3ng 0an ela/an sekola,) k,3s3sn/a 0alam engelolaan eningkaan m33.

Sekola, /ang man0iri aa3 ber0a/a memiliki ciri-ciri sebagai berik3: ingka keman0irian

inggi(ingka keergan3ngan ren0a, bersi;a a0ai; 0an anisiai;(roaki; sekalig3s memiliki i+a

ke+ira3sa,aan inggi 83le) inoai;) gigi,) berani mengambil resiko) 0an sebagain/a9 berangg3nga+ab

er,a0a kinera sekola, memiliki konrol /ang k3a er,a0a in3 manaemen 0an s3mber0a/an/a

memiliki konrol /ang k3a er,a0a kon0isi kera komimen /ang inggi a0a 0irin/a 0an resasi

mer3akan ac3an bagi enilaiann/a. Selan3n/a) bagi s3mber0a/a man3sia sekola, /ang ber0a/a) a0a

3m3mn/a) memiliki ciri-ciri: ekeraan a0ala, milikn/a) 0ia berangg3nga+ab) ekeraann/a memiliki

konrib3si) 0ia a,3 osisin/a 0imana) 0ia memiliki konrol er,a0a ekeraann/a) 0an ekeraann/a

mer3akan bagian ,i03n/a.$ono, enang ,al-,al /ang 0aa meman0irikan(member0a/akan +arga sekola, a0ala,:

emberian ke+enangan) emberian angg3nga+ab) ekeraan /ang bermakna) emeca,an masala,

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7655814189894445501

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7655814189894445501



sekola, secara Heam+orkC) ariasi 3gas) ,asil kera /ang er3k3r) kemam3an 3n3k meng3k3r

kineran/a sen0iri) anangan) keerca/aan) 0i0engar) a0a 3ian) meng,argai i0e-i0e) mengea,3i ba,+a

0ia a0ala, bagian ening 0ari sekola,) konrol /ang l3+es) 03k3ngan) kom3nikasi /ang e;eki;) 3man

balik bag3s) s3mber0a/a /ang 0ib33,kan a0a) 0an +arga sekola, 0iberlak3kan sebagai man3sia ciaan-

%/a /ang memiliki maraba eringgi.

D S*$a*#3( P#"a)+a&aa& Ma&a?#m#& B#$'a+(+ S#)o"a%

Sraegi elaksanaan *anaemen Berbasis Sekola, men3r3 B3k3 Konse Dasar *anaemen

Berbasis Sekola,. 8 Direkora P"P: 259 0aa 0i3raikan sebagai berik3:

1. *elak3kan Sosialisasi

Sekola, mer3akan sisem /ang er0iri 0ari 3ns3r-3ns3r 0an karenan/a ,asil kegiaan en0i0ikan 0i

sekola, mer3akan ,asil koleki; 0ari sem3a 3ns3r sekola,. Dengan cara berikir semacam ini) maka

sem3a 3ns3r sekola, ,ar3s mema,ami konse *BS HaaC) HmengaaC) 0an HbagaimanaC *BS

0iselenggarakan. le, karena i3) langka, erama /ang ,ar3s 0ilak3kan ole, sekola, a0ala,

mensosialiasikan konse *BS kea0a seia 3ns3r sekola, 8g3r3) sis+a) +akil keala sekola,) g3r3 BK)

kar/a+an) orang3a sis+a) enga+as) eaba Dinas Pen0i0ikan Kab3aen(Koa) eaba Dinas

Pen0i0ikan Proinsi) 0sb.9 melal3i berbagai mekanisme) misaln/a seminar) lokakar/a) 0isk3si) raa

kera) simosi3m) ;or3m ilmia,) 0an me0ia masa.

Dalam melak3kan sosialisasi *BS) /ang ening 0ilak3kan ole, keala sekola, a0ala, HmembacaC 0an

Hmemben3kC b30a/a *BS 0i sekola, masing-masing. Secara 3m3m) garis-garis besar kegiaan

sosialisasi( emb30a/aan *BS 0aa 0ilak3kan 0engan cara sebagai berik3:

a. Baca 0an a,amila, sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a /ang a0a 0i sekola, secara cerma 0an re;leksikan

kecocokann/a 0engan sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a bar3 /ang 0i,arakan 0aa men03k3ng

en/elenggaraan *BS

b. I0eni;ikasikan sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a /ang erl3 0ierk3a 0an /ang erl3 0i3ba,) 0an kenalkan

sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a bar3 /ang 0ierl3kan 3n3k men/elenggarakan *BS

c. B3ala, komimen secara rinci /ang 0ikea,3i ole, sem3a 3ns3r /ang berangg3nga+ab) ika era0i

er3ba,an sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a /ang c3k3 men0asar

0. Bekerala, 0engan sem3a 3ns3r sekola, 3n3k mengklari;ikasikan isi) misi) 33an) sasaran) rencana) 0an

rogram-rogram en/elenggaraan *BSe. &a0aila, Hsa3s 3oC 8resisensi9 er,a0a er3ba,an) angan meng,in0ar 0an angan menarik 0arin/a

sera elaskan mengaa 0ierl3kan er3ba,an 0ari manaemen berbasis 3sa mena0i *BS

;. 'arisba+a,i riorias sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a /ang bel3m a0a sekarang) akan eai sanga

0ierl3kan 3n3k men03k3ng isi) misi) 33an) sasaran) rencana) 0an rogram-rogram en/elenggaraan

*BS 0an 0orongla, sisem) b30a/a) 0an s3mber0a/a man3sia /ang men03k3ng eneraan *BS sera

,argaila, mereka 83ns3r-3ns3r9 /ang ela, memberi cono, 0alam eneraan *BS 0an

g. Pana3la, 0an ara,kan roses er3ba,an agar ses3ai 0engan isi) misi) 33an) sasaran) rencana) 0an

rogram-rogram *BS.

2. *er3m3skan isi) *isi) #33an) 0an Sasaran Sekola, 8#33an Si3asional Sekola,9

Sekola, /ang melaksanakan *BS ,ar3s memb3a rencana sraegis 0an rencana oerasional 8rencanaa,3nan9 sekola,. Rencana sraegis sekola, a0a 3m3mn/a mencak3 er3m3san isi) misi) 33an

sekola, 0an sraegi elaksanaann/a. Se0angkan rencana kera a,3nan sekola, a0a 3m3mn/a meli3i

engi0eni;ikasian sasaran sekola, 833an si3asional sekola,9) emili,an ;3ngsi-;3ngsi sekola, /ang

0ierl3kan 3n3k mencaai sasaran /ang ela, 0ii0eni;ikasi) analisis S#) langka,-langka, emeca,an

ersoalan) 0an en/3s3nan rencana 0an rogram kera a,3nan sekola,. Berik3 0i3raikan secara singka

mengenai er3m3san isi) misi) 33an 0an sasaran sekola, 833an si3asional sekola,9.

a. isi

Seia sekola, ,ar3s memiliki isi. isi a0ala, +a+asan /ang mena0i s3mber ara,an bagi sekola, 0an

0ig3nakan 3n3k meman03 er3m3san misi sekola,. Dengan kaa lain) isi a0ala, an0angan a3, ke

0ean kemana sekola, akan 0iba+a. isi a0ala, gambaran masa 0ean /ang 0iinginkan ole, sekola,)

agar sekola, /ang bersangk3an 0aa menamin kelangs3ngan ,i03 0an erkembangann/a.'ambaran erseb3 en3n/a ,ar3s 0i0asarkan a0a lan0asan /3ri0is) /ai3 3n0ang-3n0ang en0i0ikan

0an se3mla, era3ran emerina,n/a) k,3s3sn/a 33an en0i0ikan nasional ses3ai enang 0an enis



sekola,n/a 0an 3ga ses3ai 0engan ro;il sekola, /ang bersangk3an. Dengan kaa lain) isi sekola, ,ar3s

ea 0alam kori0or kebiakan en0i0ikan nasional eai ses3ai 0engan keb33,an anak 0an mas/araka

/ang 0ila/ani. #33an en0i0ikan nasional sama eai ro;il sekola, k,3s3sn/a oensi 0an keb33,an

mas/araka /ang 0ila/ani sekola, i0ak selal3 sama. le, karena i3 0im3ngkinkan sekola, memiliki isi

/ang i0ak sama 0engan sekola, lain) asalkan i0ak kel3ar 0ari kori0or nasional /ai3 33an en0i0ikan

nasional.

b. *isi

M(+( a0ala, in0akan 3n3k me+330kan(merealisasikan isi erseb3. Karena isi ,ar3s mengakomo0asi

sem3a kelomok keeningan /ang erkai 0engan sekola,) maka misi 0aa 3ga 0iarikan sebagai

in0akan 3n3k memen3,i keeningan masing-masing kelomok /ang erkai 0engan sekola,. Dalammer3m3skan misi) ,ar3s memerimbangkan 3gas okok sekola, 0an kelomok-kelomok keeningan

/ang erkai 0engan sekola,. Dengan kaa lain) misi a0ala, ben3k la/anan 3n3k memen3,i 3n3an

/ang 0i3angkan 0alam isi 0engan berbagai in0ikaorn/a.

c. #33an

Berolak 0ari isi 0an misi) selan3n/a sekola, mer3m3skan *?a&. #33an mer3akan HaaC /ang akan

0icaai(0i,asilkan ole, sekola, /ang bersangk3an 0an HkaanC 33an akan 0icaai. Jika isi 0an misi

erkai 0engan angka +ak3 /ang anang) maka 33an 0ikaikan 0engan angka +ak3 4-5 a,3n.

Dengan 0emikian 33an a0a 0asarn/a mer3akan a,aan +330 sekola, men33 isi /ang ela,

0icanangkan.

Jika isi mer3akan gambaran sekola, 0i masa 0ean secara 33, 8i0eal9) maka 33an /ang ingin 0i caai

0alam angka +ak3 4 a,3n m3ngkin bel3m se i0eal isi aa3 bel3m selengka isi. Dengan kaa lain)

33an mer3akan a,aan 3n3k mencaai isi.

0. Sasaran(#33an Si3asional

Seela, 33an sekola, 833an angka menenga,9 0ir3m3skan) maka langka, selan3n/a a0ala,

meneakan +a+a$a&/*a$3#*/*?a& +(*a+(o&a"/*?a& ?a&3)a #&-#) . Sasaran a0ala, enabaran

33an) /ai3 ses3a3 /ang akan 0i,asilkan(0icaai ole, sekola, 0alam angka +ak3 lebi, singka

0iban0ingkan 33an sekola,. R3m3san sasaran ,ar3s selal3 mengan03ng#&(&3)a*a&) baik eningkaan

k3alias) e;ekiias) ro03kiias) ma33n e;isiensi 8bisa sala, sa3 aa3 kombinasi9. !gar sasaran 0aa

0icaai 0engan e;eki;) maka sasaran ,ar3s 0ib3a sesi;ik) er3k3r) elas krierian/a) 0an 0iserai

in0ikaor-in0ikaor /ang rinci. *eski3n sasaran bers3mber 0ari 33an) nam3n 0alam enen3an sasaran

/ang mana 0an beraa besar keciln/a sasaran) ea ,ar3s 0i0asarkan aas anangan n/aa /ang 0i,a0aiole, sekola,.

19 *engi0eni;ikasi #anangan %/aa Sekola,

Pa0a a,a ini) sekola, melak3kan analisis o33 sekola, /ang ,asiln/a ber3a i0eni;ikasi anangan

n/aa /ang 0i,a0ai ole, sekola,. #anangan a0ala, selisi, 8kei0akses3aian9 anara o33 sekola, saa

ini 0an o33 sekola, /ang 0i,arakan 0i masa /ang akan 0aang 833an sekola,9. Besar keciln/a

kei0akses3aian anara o33 sekola, saa ini 8ken/aaan9 0engan o33 sekola, /ang 0i,arakan

8i0ealn/a9 0i masa /ang akan 0aang memberia,3kan besar keciln/a anangan. $ono, anangan

k3alias: misaln/a) ika 0alam iga a,3n ke 0aan 0icanangkan 33an3n3k mencaai 'S! sebesar G2)

semenara saa ini bar3 mencaai G) berari anangan n/aa /ang 0i,a0ai sekola, a0ala, 8G29-8G)9 F

8G)9. *isaln/a lagi) 3ara lomba kar/a ilmia, remaa sekola, saa ini bereringka nomor se

kab3aen 0an /ang 0i,arakan akan meningka mena0i eringka nomor 1) maka besarn/a anangana0ala, 1- 8-49) k3rang 4. $ono, anangan e;ekiias: 0ari 4 sis+a /ang ik3 A!%) /ang l3l3s 2=

sis+a) se,ingga anangann/a a0ala, 4 sis+a aa3 1 ersen /ai3 berasal 0ari 4 sis+a 0ibagi 4

sis+a.

33 sekola, saa ini 0aa 0engan m30a, 0ii0eni;ikasi) karena erse0ia 0aan/a. !kan eai

bagaimanaka, caran/a mengi0eni;ikasi o33 sekola, /ang 0i,arakan) se,ingga o33 /ang

0i,arakan erseb3 c3k3 realisis $aran/a) erl3 0ilak3kan analisis rakiraan 8;orecasing9 lengka

0engan as3msi-as3msin/a 3n3k menem3kan kecen0er3ngan-kecen0er3ngan /ang 0i,arakan 0i masa

0ean.

Pa0a 3m3mn/a) anangan sekola, bers3mber 0ari o33 sekola, /ang 0aa 0ikaegorikan mena0i

ema) /ai3 k3alias) ro03kiias) e;ekiias) 0an e;isiensi.

Kualitas a0ala, gambaran 0an karakerisik men/el3r3, 0ari barang aa3 asa) /ang men3n3kkankemam3ann/a 0alam mem3askan keb33,an /ang 0ien3kan aa3 /ang ersira. Dalam koneks

en0i0ikan) k3alias /ang 0imaks30 a0ala, k3alias o33 sekola, /ang bersi;a aka0emik 8misal: %A!%



0an "KIR9 0an non-aka0emik 8misal: ola, raga 0an kesenian9. *33 o33 sekola, 0iengar3,i ole,

ingka kesiaan in3 0an roses ersekola,an.

Produktivitas a0ala, erban0ingan anara o33 sekola, 0iban0ing in3 sekola,. Baik o33 ma33n

in3 sekola, a0ala, 0alam ben3k k3anias. K3anias in3 sekola,) misaln/a 3mla, g3r3) mo0al

sekola,) ba,an) 0an energi. K3anias o33 sekola,) misaln/a 3mla, sis+a /ang l3l3s sekola, seia

a,3nn/a. $ono, ro03kiias) misaln/a) ika a,3n ini seb3a, sekola, lebi, ban/ak mel3l3skan

sis+an/a 0ari a0a a,3n lal3 0engan in3 /ang sama 83mla, g3r3) ;asilias) 0sb.9) maka 0aa 0ikaakan

ba,+a a,3n ini sekola, erseb3 lebi, ro03ki; 0ari a0a a,3n sebel3mn/a.

Efektivitas a0ala, 3k3ran /ang men/aakan sea3,mana 33an 8k3alias) k3anias) 0an +ak39 ela,

0icaai. Dalam ben3k ersamaan) e;ekiias sama 0engan ,asil n/aa 0ibagi ,asil /ang 0i,arakan.*isaln/a) %A!% i0ealn/a ber3mla, 6) nam3n %A!% /ang 0ierole, sis+a ,an/a 5) maka

e;ekiiasn/a a0ala, 5:6 F =5.

Efisiensi 0aa 0iklasi;ikasikan mena0i 03a /ai3 e;isiensi inernal 0an e;isiensi eksernal. Efisiensi

internal men3n3k kea0a ,3b3ngan anara o33 sekola, 8encaaian resasi belaar9 0an in3

8s3mber0a/a9 /ang 0ig3nakan 3n3k memroses(meng,asilkan o33 sekola,. E;isiensi inernal sekola,

biasan/a 0i3k3r 0engan biayaefektivitas. Seia enilaian bia/a-e;ekiias selal3 memerl3kan 03a ,al)

/ai3 enilaian ekonomik 3n3k meng3k3r bia/a mas3kan 8in39 0an enilaian ,asil embelaaran

8resasi belaar) lama belaar) angka 33s sekola,9. *isaln/a) ika 0engan bia/a /ang sama) eai

%A!% a,3n ini lebi, baik 0ari a0a %A!% a,3n lal3) maka 0aa 0ikaakan ba,+a a,3n ini sekola,

/ang bersangk3an lebi, e;isien secara inernal 0ari a0a a,3n lal3. Efisiensi eksternal a0ala, ,3b3ngan

anara bia/a /ang 0ig3nakan 3n3k meng,asilkan amaan 0an ke3n3ngan k3m3lai; 8in0ii03al) sosial)

ekonomik) 0an non-ekonomik9 /ang 0i0aa seela, a0a k3r3n +ak3 /ang anang 0il3ar sekola,.

!nalisis bia/a-man;aa mer3akan ala 3ama 3n3k meng3k3r e;isiensi eksernal. *isaln/a) 03a sekola,

S*P 1 0an S*P 2 0engan mengg3nakan bia/a /ang sama seia a,3nn/a. !kan eai) l3l3san S*P 1

men0aakan 3a, /ang lebi, besar 0ari a0a l3l3san S*P 2 seela, mereka bekera. le, karena i3

0aa 0ikaakan ba,+a S*P 1 lebi, e;isien secara eksernal 0ari a0a S*P 2.

29 *er3m3skan Sasaran 8#33an Si3asional9

Ber0asarkan anangan n/aa /ang 0i,a0ai sekola,) maka 0ir3m3skanla, sasaran(33an si3asional /ang

akan 0icaai ole, sekola,. *eski3n sasaran 0ir3m3skan ber0asarkan aas anangan n/aa /ang 0i,a0ai

ole, sekola,) nam3n er3m3san sasaran erseb3 ,ar3s ea mengac3 a0a isi) misi) 0an 33an sekola,)

karena isi) misi) 0an 33an sekola, mer3akan s3mber engerian 8s3mber re;erensi9 bagi er3m3sansasaran sekola,. Karena i3) sebel3m mer3m3skan sasaran sekola, /ang akan 0icaai) seia sekola,

,ar3s memiliki isi) misi) 0an 33an sekola,.

Sasaran sebaikn/a ,an/a 3n3k +ak3 /ang relai; en0ek) misaln/a 3n3k sa3 a,3n aaran. Dengan

0emikian sasaran 8misaln/a 3n3k 1 a,3n9 a0a 0asarn/a mer3akan a,aan 3n3k mencaai 33an

angka menenga, 8misaln/a 3n3k angka 4 a,3n9. Keika menen3kan sasaran) riorias ,ar3s

0ierimbangkan s3ngg3,-s3ngg3,. Jika 33an /ang ela, 0icanangkan mencak3 5 asek) aaka,

keliman/a akan 0igara a0a a,3n erama) aa3 ,an/a beberaa saa. &al i3 sanga ergan3ng kon0isi

sekola,.

4. *engi0eni;ikasi 73ngsi-73ngsi /ang Dierl3kan 3n3k *encaai Sasaran

Seela, sasaran 0iili,) maka langka, berik3n/a a0ala, mengi0eni;ikasi ;3ngsi-;3ngsi /ang erl30ilibakan 3n3k mencaai sasaran 0an /ang masi, erl3 0ielii ingka kesiaann/a. 73ngsi-;3ngsi /ang

0imaks30) misaln/a) ;3ngsi roses belaar mengaar besera ;3ngsi-;3ngsi en03k3ngn/a /ai3 ;3ngsi

engembangan k3rik3l3m) ;3ngsi erencanaan 0an eal3asi) ;3ngsi keenagaan) ;3ngsi ke3angan) ;3ngsi

ela/anan kesis+aan) ;3ngsi engembangan iklim aka0emik sekola,) ;3ngsi ,3b3ngan sekola,-

mas/araka) 0an ;3ngsi engembangan ;asilias.

. *elak3kan !nalisis S#

Seela, ;3ngsi-;3ngsi /ang erl3 0ilibakan 3n3k mencaai sasaran 0ii0eni;ikasi) maka langka,

berik3n/a a0ala, menen3kan ingka kesiaan seia ;3ngsi 0an ;akor-;akorn/a melal3i analisis S#

8Strength! "eakness! #pportunity! and $hreat 9.

!nalisis S# 0ilak3kan 0engan maks30 3n3k mengenali ingka kesiaan seia ;3ngsi 0arikesel3r3,an ;3ngsi sekola, /ang 0ierl3kan 3n3k mencaai sasaran /ang ela, 0ieakan. An3k

mengea,3i ingka kesiaan seia ;3ngsi 0an ;akor-;akorn/a 0icaai melal3i memban0ingkan ;akor



0alam kon0isi n/aa 0engan ;akor 0alam krieria kesiaan. Lang 0imaks30 0engan krieria kesiaan

;akor a0ala, ;akor /ang memen3,i krieria(san0ar 3n3k mencaai sasaran(33an si3asional. 7akor

/ang memen3,i krieria(san0ar ini 0iem3kan melal3i er,i3ngan-er,i3ngan aa3 erimbangan-

erimbangan /ang bers3mber a0a encaaian sasaran.

Ber,3b3ng ingka kesiaan ;3ngsi 0ien3kan ole, ingka kesiaan masing-masing ;akor /ang erliba

a0a seia ;3ngsi) maka analisis S# 0ilak3kan er,a0a kesel3r3,an ;akor 0alam seia ;3ngsi) baik

;akor /ang ergolong inernal ma33n eksernal. 7akor inernal a0ala, ;akor-;akor a0a seia ;3ngsi

/ang bera0a 0i0alam ke+enangan sekola,. Se0angkan /ang 0imaks30 ;akor eksernal a0ala, ;akor-

;akor a0a seia ;3ngsi /ang bera0a 0il3ar ke+enangan sekola,. *isaln/a) ;3ngsi roses belaar

mengaar er0iri 0ari ban/ak ;akor) sa3 0ianaran/a erilak3 mengaar g3r3 8;akor inernal9 0an sa3lainn/a kon0isi lingk3ngan sosial mas/araka 8;akor eksernal9. Perilak3 mengaar g3r3 0igolongkan

;akor inernal karena sekiran/a erilak3 erseb3 erl3 0i3ba,) masi, 0alam ke+enangan sekola,.

Sebalikn/a) kon0isi lingk3ngan sosial mas/araka 0igolongkan sebagai ;akor eksernal karena sekiran/a

kon0isi erseb3 ingin 0i3ba,) 0il3ar ke+enangan sekola,.

#ingka kesiaan ,ar3s mema0ai) arin/a) minimal memen3,i 3k3ran(krieria kesiaan /ang 0ierl3kan

3n3k mencaai sasaran) /ang 0in/aakan sebagai: kekuatan! bagi ;akor /ang ergolong inernal

peluang! bagi ;akor /ang ergolong eksernal. Se0ang ingka kesiaan /ang k3rang mema0ai) arin/a

i0ak memen3,i 3k3ran kesiaan) 0in/aakan bermakna: kelemahan! bagi ;akor /ang ergolong inernal

0anan%aman) bagi ;akor /ang ergolong eksernal. Baik kelema,an ma33n ancaman) sebagai ;akor

/ang memiliki ingka kesiaan k3rang mema0ai) 0iseb3 persoalan.

5. !lernai; "angka, Pemeca,an Persoalan

Dari ,asil analisis S#) maka langka, berik3n/a a0ala, memili, langka,-langka, emeca,an

ersoalan 8enia0aan9 ersoalan) /akni in0akan /ang 0ierl3kan 3n3k meng3ba, ;3ngsi /ang i0ak sia

mena0i ;3ngsi /ang sia. Selama masi, a0a ersoalan) /ang sama arin/a 0engan a0a kei0aksiaan

;3ngsi) maka sasaran /ang ela, 0ieakan i0ak akan ercaai. le, karena i3) agar sasaran ercaai)

erl3 0ilak3kan in0akan-in0akan /ang meng3ba, kei0aksiaan mena0i kesiaan ;3ngsi. #in0akan /ang

0imaks30 laMimn/a 0iseb3 langkahlangkah peme%ahan persoalan! /ang ,akekan/a mer3akan

in0akan mengaasi makna kelema,an 0an(aa3 ancaman) agar mena0i kek3aan 0an(aa3 el3ang) /akni

0engan meman;aakan a0an/a sa3(lebi, ;akor /ang bermakna kek3aan 0an(aa3 el3ang.

6. *en/3s3n Rencana 0an Program Peningkaan *33Ber0asarkan langka,-langka, emeca,an ersoalan erseb3) sekola, bersama-sama 0engan sem3a 3ns3r-

3ns3rn/a memb3a rencana 3n3k angka en0ek) menenga,) 0an anang) besera rogram-rogramn/a

3n3k merealisasikan rencana erseb3. Sekola, i0ak selal3 memiliki s3mber0a/a /ang c3k3 3n3k

memen3,i sem3a keb33,an bagi elaksanaan *BS) se,ingga erl3 0ib3a skala riorias 3n3k angka

en0ek) menenga,) 0an anang.

Rencana /ang 0ib3a ,ar3s menelaskan secara 0eail 0an l3gas enang: asek-asek m33 /ang ingin

0icaai) kegiaan-kegiaan /ang ,ar3s 0ilak3kan) siaa /ang ,ar3s melaksanakan) kaan 0an 0imana

0ilaksanakan) 0an beraa bia/a /ang 0ierl3kan 3n3k melaksanakan kegiaan-kegiaan erseb3. &al ini

0ierl3kan 3n3k mem30a,kan sekola, 0alam menelaskan 0an memerole, 03k3ngan 0ari emerina,

ma33n 0ari orang3a sis+a) baik 03k3ngan emikiran) moral) maerial ma33n ;inansial 3n3k

melaksanakan rencana eningkaan m33 en0i0ikan erseb3. Rencana /ang 0imaks30 ,ar3s 3gamem3a rencana anggaran bia/a 8rencana bia/a9 /ang 0ierl3kan 3n3k merealisasikan rencana sekola,.

&al okok /ang erl3 0ier,aikan ole, sekola, 0alam en/3s3nan rencana a0ala, keerb3kaan kea0a

sem3a i,ak /ang mena0i stakeholder en0i0ikan) k,3s3sn/a orang3a sis+a 0an mas/araka

8BP4(Komie Sekola,9 a0a 3m3mn/a. Dengan cara 0emikian akan 0ierole, keelasan) beraa

kemam3an sekola, 0an emerina, 3n3k menangg3ng bia/a rencana ini) 0an beraa sisan/a /ang ,ar3s

0iangg3ng ole, orang3a esera 0i0ik 0an mas/araka sekiar. Dengan keerb3kaan rencana ini) maka

kem3ngkinan kes3lian memerole, s3mber0ana 3n3k melaksanakan rencana ini bisa 0i,in0ari.

Jika rencana a0ala, mer3akan 0eskrisi ,asil /ang 0i,arakan 0an 0aa 0ig3nakan 3n3k keerl3an

en/elenggaraan kegiaan sekola,) maka rogram a0ala, alokasi s3mber0a/a 8s3mber0a/a man3sia 0an

s3mber0a/a selebi,n/a) misaln/a) 3ang) ba,an) eralaan) erlengkaan) erbekalan) 0sb.9 ke0alam

kegiaan-kegiaan) men3r3 a0+al +ak3 0an men3n3kkan aalaksana /ang sinkron. Dengan kaa lain) rogram a0ala, ben3k 0ok3men 3n3k menggambarkan langka, me+330kan sinkronisasi 0alam

keaalaksanaan.



=. *elaksanakan Rencana Peningkaan *33

Dalam melaksanakan rencana eningkaan m33 en0i0ikan /ang ela, 0ise33i bersama anara sekola,)

orang3a sis+a) 0an mas/araka) maka sekola, erl3 mengambil langka, roaki; 3n3k me+330kan

sasaran-sasaran /ang ela, 0ieakan. Keala sekola, 0an g3r3 ,en0akn/a men0a/ag3nakan s3mber0a/a

en0i0ikan /ang erse0ia semaksimal m3ngkin) mengg3nakan engalaman-engalaman masa lal3 /ang

0iangga e;eki;) 0an mengg3nakan eori-eori /ang erb3ki mam3 meningkakan k3alias

embelaaran. Keala sekola, 0an g3r3 bebas mengambil inisiai; 0an kreai; 0alam menalankan

rogram-rogram /ang 0iro/eksikan 0aa mencaai sasaran-sasaran /ang ela, 0ieakan. Karena i3)

sekola, ,ar3s 0aa membebaskan 0iri 0ari keerikaan-keerikaan birokrais /ang biasan/a ban/akmeng,amba en/elenggaraan en0i0ikan.

Dalam melaksanakan roses embelaaran) sekola, ,en0akn/a menerakan konse belajar tuntas

&mastery learning'. Konse ini menekankan eningn/a sis+a meng3asai maeri elaaran secara 33, 0an

bera,a sebel3m melan3kan ke embelaaran oik-oik /ang lain. Dengan 0emikian sis+a 0aa

meng3asai s3a3 maeri elaaran secara 3nas sebagai ras/ara 0an 0asar /ang k3a 3n3k memelaari

a,aan elaaran berik3n/a /ang lebi, l3as 0an men0alam.

An3k meng,in0ari berbagai en/imangan) keala sekola, erl3 melak3kan s3erisi 0an monioring

er,a0a kegiaan-kegiaan eningkaan m33 /ang 0ilak3kan 0i sekola,. Keala sekola, sebagai manaer

0an emimin en0i0ikan 0i sekola,n/a ber,ak 0an erl3 memberikan ara,an) bimbingan) 03k3ngan) 0an

eg3ran kea0a g3r3 0an enaga lainn/a ika a0a kegiaan /ang i0ak ses3ai 0engan al3r-al3r /ang ela,

0ieakan. %am3n 0emikian) bimbingan 0an ara,an angan samai memb3a g3r3 0an enaga lainn/a

mena0i ama erkekang 0alam melaksanakan kegiaan) se,ingga kegiaan i0ak mencaai sasaran.

>. *elak3kan *onioring 0an Eal3asi Pelaksanaan

An3k mengea,3i ingka keber,asilan rogram) sekola, erl3 menga0akan eal3asi elaksanaan

rogram) baik angka en0ek ma33n angka anang. Eal3asi angka en0ek 0ilak3kan seia ak,ir

ca3r +3lan 3n3k mengea,3i keber,asilan rogram secara bera,a. Bilamana a0a sa3 ca3r +3lan

0inilai a0an/a ;akor-;akor /ang i0ak men03k3ng) maka sekola, ,ar3s 0aa memerbaiki elaksanaan

rogram eningkaan m33 a0a ca3r +3lan berik3n/a. Eal3asi angka menenga, 0ilak3kan a0a

seia ak,ir a,3n) 3n3k mengea,3i seberaa a3, rogram eningkaan m33 ela, mencaai sasaran-

sasaran m33 /ang ela, 0ieakan sebel3mn/a. Dengan eal3asi ini akan 0ikea,3i kek3aan 0ankelema,an rogram 3n3k 0ierbaiki a0a a,3n-a,3n berik3n/a.

Dalam melaksanakan eal3asi) keala sekola, ,ar3s mengik3serakan seia 3ns3r /ang erliba 0alam

rogram) k,3s3sn/a g3r3 0an enaga lainn/a agar mereka 0aa meni+ai seia enilaian /ang 0ilak3kan

0an memberikan alernai; emeca,an. Demikian 3la) orang3a esera 0i0ik 0an mas/araka sebagai

i,ak eksernal ,ar3s 0ilibakan 3n3k menilai keber,asilan rogram /ang ela, 0ilaksanakan. Dengan

0emikian) sekola, mengea,3i bagaimana s303 an0ang i,ak l3ar bila 0iban0ingkan 0engan ,asil

enilaian inernal. S3a3 ,al /ang bisa era0i ba,+a orang3a esera 0i0ik 0an mas/araka menilai s3a3

rogram gagal aa3 k3rang ber,asil) +ala33n i,ak sekola, menganggan/a c3k3 ber,asil. Lang erl3

0iseakai a0ala, in0ikaor aa saa /ang erl3 0ieakan sebel3m enilaian 0ilak3kan. An3k lebi,

0eailn/a enang monioring 0an eal3asi *BS.

&asil eal3asi elaksanaan *BS erl3 0ib3a laoran /ang er0iri 0ari laoran eknis 0an ke3angan."aoran eknis men/angk3 rogram elaksanaan 0an ,asil *BS) se0ang laoran ke3angan meli3i

engg3naan 3ang sera erangg3nga+abann/a. Jika sekola, melak3kan 3a/a-3a/a enamba,an

en0aaan 8income generaing aciiies9) maka en0aaan amba,an erseb3 ,ar3s 3ga 0ilaorkan.

Sebagai ben3k erangg3nga+aban 8ak3nabilias9) maka laoran ,ar3s 0ikirim kea0a Penga+as) Dinas

Pen0i0ikan Kab3aen) Komie Sekola,) rang #3a Sis+a 0an La/asan 8bagi sekola, s+asa9.

?. *er3m3skan Sasaran *33 Bar3

Sebagaimana 0ikem3kakan er0a,3l3) ,asil eal3asi berg3na 3n3k 0ia0ikan ala bagi erbaikan kinera

rogram /ang akan 0aang. %am3n /ang i0ak kala, eningn/a) ,asil eal3asi mer3akan mas3kan bagi

sekola, 0an orang3a esera 0i0ik 3n3k mer3m3skan sasaran m33 bar3 3n3k a,3n /ang akan 0aang.

Jika 0iangga ber,asil) sasaran m33 0aa 0iingkakan ses3ai 0engan kemam3an s3mber0a/a /angerse0ia. Jika i0ak) bisa saa sasaran m33 ea seeri se0iakala) nam3n 0ilak3kan erbaikan sraegi 0an

mekanisme elaksanaan kegiaan. %am3n i0ak er33 kem3ngkinan) ba,+a sasaran m33 0i3r3nkan)



karena 0iangga erlal3 bera aa3 i0ak sea0an 0engan s3mber0a/a en0i0ikan /ang a0a 8enaga) sarana

0an rasarana) 0ana9 /ang erse0ia.

Seela, sasaran bar3 0ieakan) kem30ian 0ilak3kan analisis S# 3n3k mengea,3i ingka kesiaan

masing-masing ;3ngsi 0alam sekola,) se,ingga 0aa 0ikea,3i kek3aan) kelema,an) el3ang) 0an

ancaman. Dengan in;ormasi ini) maka langka,-langka, emeca,an ersoalan segera 0iili, 3n3k

mengaasi ;akor-;akor /ang mengan03ng ersoalan. Seela, ini) rencana eningkaan m33 bar3 0aa

0ib3a. Demikian seer3sn/a) caran/a seeri 3r3-3r3an nomor 2 s(0 nomor > 0iaas.

E P#&3am'("a& K#*+a& Pa$*(+(a*(>

Pengambilan ke33san arisiai; mer3akan sala, sa3 konse 0asar 0ari *anaemen Berbasissekola,. !0a3n /ang 0imaks30 Pengambilan keputusan partisipatif men3r3 Dai0 8Slame P&: 29

a0ala, s3a3 cara 3n3k mengambil ke33san melal3i enciaan lingk3ngan /ang erb3ka 0an

0emokraik) 0imana +arga sekola, 8g3r3) sis+a) kar/a+an) orang 3a sis+a) oko, mas/araka9 0i0orong

3n3k erliba secara langs3ng 0alam roses engambilan ke33san /ang akan 0aa berkonrib3si

er,a0a encaaian 33an sekola,. &al ini 0ilan0asi ole, ke/akinan ba,+a ika seseorang 0ilibakan

8berarisiasi9 0alam engambilan ke33san) maka /ang bersangk3an akan a0a rasa memiliki

er,a0a ke33san erseb3) se,ingga /ang bersangk3an 3ga akan berangg3nga+ab 0an ber0e0ikasi

seen3,n/a 3n3k mencaai 33an sekola,.

Esensi roses engambilan ke33san arisiai; 8$angemi) 1?>59 a0ala, 3n3k mencari +ila/a,

kesamaan anara kelomok-kelomok keeningan /ang erkai 0engan sekola, 8sake,or0er9 /ai3

keala sekola,) g3r3) sis+a) orang3a sis+a) 0an emerina,(/a/asan9. ila/a, kesamaan inila, /ang

mena0i mo0al 0asar 3n3k men3mb3,kan rasa memiliki bagi sem3a kelomok keeningan /ang

erkai 0engan sekola, 0an ini 0aa 0ilak3kan secara e;eki; melal3i elibaan sem3a kelomok

keeningan 0alam roses engambilan ke33san.

BAB III PEMBAHASAN

Esensi konse *BS a0ala, oonomi. onomi 0aa 0iarikan sebagai ke+enangan(keman0irian

/ai3 keman0irian 0alam menga3r 0an meng3r3s 0irin/a sen0iri) 0an mer0eka(i0ak ergan3ng. Ja0i

oonomi sekola, a0ala, ke+enangan sekola, 3n3k menga3r 0an meng3r3s keeningan +arga sekola,men3r3 rakarsa sen0iri ber0asarkan asirasi +arga sekola, ses3ai 0engan era3ran er3n0ang-

3n0angan en0i0ikan nasional /ang berlak3.

An3k mencaai oonomi sekola,) 0ierl3kan s3a3 roses /ang 0iseb3 0esenralisasi.

Desenralisasi a0ala, en/era,an +e+enang emerina,an en0i0ikan 0ari emerina, 3sa kea0a

emerina, 0aera,) 0ari emeria, Dai I ke Dai II) 0ari Dai II ke sekola,) 0an ba,kan 0ari sekola, ke

g3r3) eai ,ar3s ea 0alam kerangka en0i0ikan nasional. Pengalaman selama ini men3n3kkan ba,+a

en0i0ikan /ang 0ia3r secara senralisik meng,asilkan ;enomena-;enomena seeri berik3: lamban

ber3ba,(bera0aasi) bersi;a kak3) normai; sekali orienasin/a karena erlal3 ban/akn/a lais-lais

birokrasi) i0ak arang birokrasi mengen0alikan ;3ngsi 0an b3kan sebalikn/a) 3ni;ormias ela, memas3ng

kreaiias) 0an ra0isi sera serimoni /ang en3, keals3an s30a, mena0i kebiasaan. Kecil i3 in0a,)

a0ala, mer3akan esensi 0esenralisasi. *en3r3 Baile/ 81??19) organisasi /ang cak3an) emerina,an)manaemen) 0an 3k3rann/a kecil) m30a, bera0aasi. Karena i3) 0esenralisasi b3kan lagi mer3akan ,al

ening 3n3k 0ierakan) eai s30a, mer3akan ke,ar3san. Dengan 0esenralisasi) maka: 819

;leksibilias engambilan ke33san sekola, akan 3mb3, 0an berkembang 0engan s3b3r) se,ingga

ke33san 0aa 0ib3a se0eka m3ngkin 0engan keb33,an sekola, 829

ak3nabilias(erangg3ngg3gaan er,a0a mas/araka 8maelis sekola,) orang3a esera 0i0ik) 3blik9

0an emerina, meningka 0an 849 kinera sekola, akan meningka 8e;ekiiasn/a) k3aliasn/a)

e;isiensin/a) ro03kiiasn/a) inoasin/a) roiabiliasn/a) k3alias ke,i03an keran/a) 0an moraln/a9.

A S*$a*#3( P#"a)+a&aa& MBS a&3 T#a* G&a M#,?-)a& K#*#$"a)+a&aa& MBS a&3 B#$m*



Dalam eneraan *anaemen Berbasis Sekola, erl3 a0an/a sraegi /ang ea. Sraegi /ang

0aa 0iem3, 0alam melaksanakan manaemen berbasis sekola, 0engan baik men3r3 Slame P&)

829 a0ala,:

*ensosialiasikan konse manaemen berbasis sekola, kesel3r3, +arga sekola,) /ai3 g3r3)sis+a)

+akil-+akil keala sekola,) konselor) kar/a+an 0an 3ns3r-3ns3r erkai lainn/a 8orang3a m3ri0)

enga+as) +akil kan0e) +akil kan+il) 0sb.9 melal3i seminar) 0isk3si) ;or3m ilmia,) 0an me0ia masa.

&en0akn/a 0alam sosialisasi ini 3ga 0ibaca 0an 0ia,ami sisem) b30a/a) 0an s3mber 0a/a sekola, /ang

a0a secerma-cerman/a 0an 0ire;leksikan kecocokann/a 0engan sisem) b30a/a) 0an s3mber 0a/a /ang

0ib33,kan 3n3k en/elenggaraan manaemen berbasis sekola,.

*elak3kan analisis si3asi sekola, 0an l3ar sekola, /ang ,asiln/a ber3a anangan n/aa /ang,ar3s 0i,a0ai ole, sekola, 0alam rangka meng3ba, manaemen berbasis 3sa mena0i manaemen

berbasis sekola,. #anangan a0ala, selisi, 8kei0akses3aian9 anara kea0aan sekarang 8manaemen

berbasis 3sa9 0an kea0aan /ang 0i,arakan 8manaemen berbasis sekola,9. Karena i3) besar keciln/a

kei0akses3aian anara kea0aan sekarang 8ken/aaan9 0an kea0aan /ang 0i,arakan 8i0ealn/a9

memberia,3kan besar keciln/a anangan 8loncaan9.

*er3m3skan 33an si3asional /ang akan 0icaai 0ari elaksanaan manaemen berbasis sekola,

ber0asarkan anangan n/aa /ang 0i,a0ai 8b3ir 29. Segera seela, 33an si3asional 0ieakan) krieria

kesiaan seia ;3ngsi 0an ;akor-;akorn/a 0ieakan. Krieria inila, /ang akan 0ig3nakan sebagai

san0ar aa3 krieria 3n3k meng3k3r ingka kesiaan seia ;3ngsi 0an ;akor-;akorn/a.

*engi0eni;ikasi ;3ngsi-;3ngsi /ang erl3 0ilibakan 3n3k mencaai 33an si3asional 0an /ang

masi, erl3 0ielii ingka kesiaann/a. An3k mencaai 33an si3asional /ang ela, 0ieakan) maka

erl3 0ii0eni;ikasi ;3ngsi-;3ngsi mana /ang erl3 0ilibakan 3n3k mencaai 33an si3asional 0an /ang

masi, erl3 0ielii ingka kesiaann/a. 73ngsi-;3ngsi /ang 0imaks30 meli3i anara lain:

engembangan k3rik3l3m) engembangan enaga keen0i0ikan 0an nonkeen0i0ikan) engembangan

sis+a) engembangan iklim aka0emik sekola,) engembangan ,3b3ngan sekola,-mas/araka)

engembangan ;asilias) 0an ;3ngsi-;3ngsi lain.

*enen3kan ingka kesiaan seia ;3ngsi 0an ;akor-;akorn/a melal3i analisis S# 8Sreng,)

eaknes) or3ni/) an0 #,rea9. !nalisis S# 0ilak3kan 0engan maks30 mengenali ingka

kesiaan seia ;3ngsi 0ari kesel3r3,an ;3ngsi /ang 0ierl3kan 3n3k mencaai 33an si3asional /ang

ela, 0ieakan. Ber,3b3ng ingka kesiaan ;3ngsi 0ien3kan ole, ingka kesiaan masing-masing

;akor /ang erliba a0a seia ;3ngsi) maka analisis S# 0ilak3kan er,a0a kesel3r3,an ;akor 0alamseia ;3ngsi) baik ;akor /ang ergolong inernal ma33n eksernal. #ingka kesiaan ,ar3s mema0ai)

arin/a) minimal memen3,i 3k3ran kesiaan /ang 0ierl3kan 3n3k mencaai 33an si3asional) /ang

0in/aakan sebagai: kek3aan) bagi ;akor /ang ergolong inernal el3ang) bagi ;akor /ang ergolong

;akor eksernal. Se0ang ingka kesiaan /ang k3rang mema0ai) arin/a i0ak memen3,i 3k3ran

kesiaan) 0in/aakan bermakna: kelema,an) bagi ;akor /ang ergolong ;akor inernal 0an ancaman) bagi

;akor /ang ergolong ;akor eksernal.

*emili, langka,-langka, emeca,an 8enia0aan9 ersoalan) /akni in0akan /ang 0ierl3kan

3n3k meng3ba, ;3ngsi /ang i0ak sia mena0i ;3ngsi /ang sia. Selama masi, a0a ersoalan) /ang

sama arin/a 0engan a0a kei0aksiaan ;3ngsi) maka 33an si3asional /ang ela, 0ieakan i0ak akan

ercaai. le, karena i3) agar 33an si3asional ercaai) erl3 0ilak3kan in0akan-in0akan /ang

meng3ba, kei0aksiaan mena0i kesiaan ;3ngsi. #in0akan /ang 0imaks30 laMimn/a 0iseb3 langka,-langka, emeca,an ersoalan) /ang ,akekan/a mer3akan in0akan mengaasi makna kelema,an

0an(aa3 ancaman) agar mena0i kek3aan 0an(aa3 el3ang) /akni 0engan meman;aakan a0an/a

sa3(lebi, ;akor /ang bermakna kek3aan 0an(aa3 el3ang.

Ber0asarkan langka,-langka, emeca,an ersoalan erseb3) sekola, bersama-sama 0engan

sem3a 3ns3r-3ns3rn/a memb3a rencana 3n3k angka en0ek) menenga,) 0an anang) besera rogram-

rogramn/a 3n3k merealisasikan rencana erseb3. Sekola, i0ak selal3 memiliki s3mber 0a/a /ang

c3k3 3n3k melaksanakan manaemen berbasis sekola, i0ealn/a) se,ingga erl3 0ib3a sekala riorias

3n3k rencana angka en0ek) menenga,) 0an anang.

*elaksanakan rogram-rogram 3n3k merealisasikan rencana angka en0ek manaemen

berbasis sekola,. Dalam elaksanaan) sem3a in3 /ang 0ierl3kan 3n3k berlangs3ngn/a roses

8elaksanaan9 manaemen berbasis sekola, ,ar3s sia. Jika in3 i0ak sia(i0ak mema0ai) maka 33ansi3asional i0ak akan ercaai. Lang erl3 0ier,aikan 0alam elaksanaan a0ala, engelolaan

kelembagaan) engelolaan rogram) 0an engelolaan roses belaar mengaar.



Pemana3an er,a0a roses 0an eal3asi er,a0a ,asil manaemen berbasis sekola, erl3

0ilak3kan. &asil ana3an roses 0aa 0ig3nakan sebagai 3man balik bagi erbaikan en/elenggaraan

0an ,asil eal3asi 0aa 0ig3nakan 3n3k meng3k3r ingka keercaaian 33an si3asional /ang ela,

0ir3m3skan. Demikian kegiaan ini 0ilak3kan secara er3s-mener3s) se,ingga roses 0an ,asil manaemen

berbasis sekola, 0aa 0ioimalkan.

Sembilan sraegi elaksanaan *BS erseb3 0i aas akan 0aa beralan 0engan baik aabila

keala sekola, 0alam keemiminann/a mam3 melaksanakan b30a/a engambilan ke33san

arisiai;.

B P#&#$aa& B-aa P#&3am'("a& K#*+a& Pa$*(+(a*(> &*) M#,?-)a& MBS a&3 B#$m*Sebagaimana 0ikem3kakan a0a "an0asan #eori ba,+a engambilan ke33san arisiai;

mer3akan s3a3 cara 3n3k mengambil ke33san melal3i enciaan lingk3ngan /ang erb3ka 0an

0emokraik) 0imana +arga sekola, 8g3r3) sis+a) kar/a+an) orang 3a sis+a) oko, mas/araka9 0i0orong

3n3k erliba secara langs3ng 0alam roses engambilan ke33san /ang akan 0aa berkonrib3si

er,a0a encaaian 33an sekola,.

#eknik engambilan ke33san seeri ini 0ilan0asi ole, ke/akinan ba,+a ika seseorang

0ilibakan 8berarisiasi9 0alam engambilan ke33san) maka /ang bersangk3an akan a0a rasa

memiliki er,a0a ke33san erseb3) se,ingga /ang bersangk3an 3ga akan berangg3nga+ab 0an

ber0e0ikasi seen3,n/a 3n3k mencaai 33an sekola,. Singkan/a: makin besar ingka erisiasi)

makin besar 3la rasa memiliki makin besar rasa memiliki) makin besar 3la rasa angg3nga+ab 0an

makin besar rasa angg3ng a+ab) makin besar 3la 0e0ikasin/a. #en3 saa elibaan +arga sekola,

0alam engambilan ke33san ,ar3s memerimbangkan kea,lian) /3ris0iksi) 0an releansin/a 0engan

33an engambilan ke33san sekola,.

Bagaimana menerakan engambilan ke33san arisiai; *en3r3 $angemi 80alam Slame

P&: 29) aling i0ak a0a iga eran/aan /ang ,ar3s 0ia+ab ole, keala sekola, se+ak3 akan

menerakan engambilan ke33san arisiai;: 819 bagaimana cara menen3kan) 0alam seia kas3s)

aaka, cocok 0an ro03ki; ika engambilan ke33san melibakan kelomok-kelomok keeningan

829 kem30ian) ika roses engambilan ke33san erl3 melibakan kelomok-kelomok keeningan)

eran/aan ke03a a0ala,: bagian /ang mana 0ari roses engambilan ke33san /ang erl3 melibakan

kelomok-kelomok keeningan 849 eran/aan keiga a0ala, cara /ang mana 8aa9 /ang aling e;eki;

3n3k melibakan mereka 0alam roses engambilan ke33san#en3n/a i0ak sem3a +ila/a, 8Mona9 engambilan ke33san ,ar3s melibakan sem3a kelomok

keeningan. !0a +ila/a,-+ila/a, /ang memang mer3akan ,ak rerogai; iminan 3n3k 0i33skan

secara sen0irian 0an ba+a,an ,ar3s meneriman/a ana s/ara. Kala33n iminan melibakan

kelomok-kelomok keeningan) maka ,al ini ,ar3s 0iikirkan secara men0alam 0an erkonrol

elaksanaann/a.

!0a ema e3n3k 3n3k mengi0eni;ikasi engambilan ke33san /ang ,ar3s melibakan ara

kelomok keeningan) /ai3 releansi) komeensi) /3ris0iksi) 0an komaibilias 33an. Releansi

a0ala, ingka releansin/a. Sekiran/a ke33san /ang akan 0iambil relean 0engan keb33,an kelomok

keeningan eren3 8kelomok /ang bakal erkena 0amak ke33san9) maka engambilan ke33san

sebaikn/a melibakan kelomok keeningan erseb3. Komeensi) a0ala, 3i kea,lian. !rin/a)

kelomok keeningan /ang akan berarisiasi 0alam engambilan ke33san) ,ar3s memiliki ses3a33n3k 0ikonrib3sikan. *ereka ,ar3s memiliki komeensi 3n3k ik3 sera 0alam memeca,kan

ersoalan-ersoalan /ang erkai 0engan keeningann/a. L3ris0iksi mengan03ng engerian ba,+a

sekola, 0i0irikan 3n3k menalankan ;3ngsin/a melal3i sr3k3r-,erarkis. le, karena i3) a0a baas-baas

/3ris0iksi /ang memang i0ak sem3a kelomok keeningan ,ar3s erliba 0alam engambilan ke33san.

Pelibaan /ang i0ak roorsional secara /3ris0iksi akan cen0er3ng memb3a ;r3sasi 0an kemara,an

/ang i0ak ber0asar. Keema) 3i komaibilias 33an. !abila komaibilias 33an 0ari sem3a

kelomok keeningan 0iinginkan) maka elibaan mereka 0alam roses engambilan ke33san sanga

0ierl3kan.

An3k 0aa menerakan engambilan ke33san arisai;) a0a beberaa mo0el /ang 0aa

0ig3nakan) 0i anaran/a:

1@ P#m'#$(*a%a&



akan 3as secara oal er,a0a ke33san) akan eai aling i0ak seia esera se/og/an/a 3as

er,a0a ke33san erseb3 karena inila, ke33san erbaik /ang 0aa 0icaain/a.

C@ D#"#3a+(

Dalam kon0isi-kon0isi eren3) s3a3 ke33san i0ak ,ar3s 0iangani ole, keala sekola,) karena

ke33san erseb3 i0ak relean bagin/a ma33n bagi sekola,n/a. Dia i0ak memiliki kea,lian 3n3k

berkonrib3si 0an karena i3 0ia men0elegasikan ke33san kea0a ba+a,ann/a 8g3r3) konselor) BP4)

0sb.9. Dia i0ak berarisiasi. Dia i0ak menggangg3 ,asil ak,ir ke33san) nam3n bisa saa 0ia

mer3akan sala, seorang /ang men3n3kkan a0an/a ermasala,an.

BAB IV PENUTUP

A S(m"a&

Ber0asarkan 3raian /ang ela, 0ikem3kakan a0a bab I samai III) 0aa 0iarik beberaa

sim3lan) anara lain sebagai berik3:

19 *anaemen Berbasis Sekola, a0ala, mo0el manaemen /ang memberikan oonomi lebi, besar kea0a

sekola,) memberikan ;leksibilias(kel3+esan-kel3+esan kea0a sekola,) 0an men0orong arisiasi

secara langs3ng +arga sekola, 0an mas/araka 3n3k meningkakan m33 sekola, ber0asarkan kebiakan

en0i0ikan nasional sera era3ran er3n0ang-3n0angan /ang berlak3.

29 "angka,-langka, sraegi elaksanaan *BS ea a0ala, a9 mensosialisasikan konse *BS b9 melak3kan

analisis sasaran c9 mer3m3skan sasaran) 09 mengi0eni;ikasi ;3ngsi-;3ngsi /ang 0ierl3kan 3n3k

mencaai sasaran) e9 melak3kan analisis S#) ;9 men/3s3n rencana sekola,) g9 mengimlemenasikan

rencana sekola,) ,9 melak3kan eal3asi) 0an i9 mer3m3skan sasaran bar3.

49 Pengambilan ke33san arisiai; mer3akan cara mengambil ke33san /ang melibakan sem3a

kelomok aa3 komonen sekola,) er3ama i,ak-i,ak /ang akan melaksanakan ke33san 0an /ang

akan erkena 0amak ke33san.

9 Keeaan sraegi elaksanaan *BS sera engg3naan eneraan b30a/a engambilan ke33san

arisiai; mer3akan ;akor ening /ang menen3kan keber,asilan keala sekola, 0alam melaksanakan

*BS.

B Sa$a&

19 Keala sekola, /ang baik se+aar 3n3k melibakan sel3r3, komonen sekola, 0alam menen3kkankebiakan /ang berkaian 0engan engembangan sekola,.

29 Sala, sa3 cara melibakan sel3r3, komonen sekola, a0ala, 0engan eneraan b30a/a engambilan

ke33san arisiai;. !rin/a) 0alam mengambil ke33san sebaikn/a 3ns3r-3ns3r sekola, erliba 0i

0alamn/a.

DATAR PUSTAKA

!b3riMal Bakrie. 1???. *enge;eki;kan Sisem Pen0i0ikan 'an0a. 8*akala, Disamaikan a0a Raa

Kera *aelis Pen0i0ikan Ke3r3an %asional) 2? *are 1???9 0i Jakara.

Baile/) illiam J. 1??1. Sc,,ol-Sie *anagemen !lie0. "ancaser-Basel: #ec,nomic P3blis,ing

$.I%$.Direkora Dikmen3m. 2. *anaemen Peningkaan *33 Berbasis Sekola,. Jakara: De0iknas.

De+an Per+akilan Rak/a. 1???. An0ang-An0ang Re3blik In0onesia %omor 22 #a,3n 1??? enang

Pemerina,an Daera,. Jakara: De+an Per+akilan Rak/a.

De+an Per+akilan Rak/a. 2. An0ang-An0ang Re3blik In0onesia %omor 42 #a,3n 2 enang

Pemerina,an Daera,. Jakara: De+an Per+akilan Rak/a.

De+an Per+akilan Rak/a. 2. Pera3ran Pemerina, Re3blik In0onesia %omor 25 #a,3n 2

enang Ke+enangan Pemerina, 0an Ke+enangan Proinsi Sebagai Daera, onomi. Jakara: De+an

Per+akilan Rak/a.



Dearemen Pen0i0ikan %asional) Direkora Jen0ral Pen0i0ikan Dasar 0an *enenga,) Direkora P"P

25. Konse Dasar *anaemen Berbasis Sekola,. Jakara: Direkora P"P.

Direkora Pen0i0ikan *enenga, Am3m. 2. *anaemen Peningkaan *33 Berbasis Sekola, 8B3k3

19. Jakara: Direkora Pen0i0ikan *enenga, Am3m) Dearemen Pen0i0ikan %asional.

Poernomosi0i &a0isarosa. 1??=. %aska, 1: B3ir-B3ir 3n3k *ema,ami Pengerian *engenali &al

Secara A3, 0an Benar 8Ba,an K3lia, S#IE *ira In0onesia9.

Slame P&. 2. *en33 Pengelolaan Pen0i0ikan Berbasis Sekola,. *akala, Disamaikann 0alamSeminar Regional 0engan #ema onomi Pen0i0ikan 0an Imlemenasin/a 0alam EB#!%!S a0a

#anggal > *ei 2 0i Aniersias Panca *arga Probolinggo) Ja+a #im3r.

Slame P& 829. *en33 Pengelolaan Pen0i0ikan Berbasis Sekola,. *akala, a0a !cara Seminar 0an

#em3 !l3mni 7ak3las Ilm3 Sosial) Aniersias %egeri Log/akara 0engan #ema Pen0i0ikan /ang

Ber+a+asan Pembebasan: #anangan *asa Dean a0a #anggal 2= *ei 2 0i !mbar3kmo Palace

&oel) Log/akara.

S3marno 0kk. 829. onomi Pen0i0ikan. Keras Kera /ang Diba,as 0i Aniersias %egeri Log/akara

0alam Rangka *emberi *as3kan kea0a *eneri Pen0i0ikan %asional 8i0ak 0i3blikasikan9.

Dioskan ole, SD% 4 B!%'A%&!RJ! 0i 15.>

"abel: *akala,

https://www.blogger.com/profile/07279128634435513907

http://sdn3bangunharja.blogspot.co.id/2011/06/contoh-makalah-mbs-untuk-seleksi-calon.html

http://sdn3bangunharja.blogspot.co.id/search/label/Makalah


https://www.blogger.com/profile/07279128634435513907

http://sdn3bangunharja.blogspot.co.id/2011/06/contoh-makalah-mbs-untuk-seleksi-calon.html




ARA PENULISAN MAKALAH

KEPEMIMPINAN ALON KEPALA

SEKOLAH

!0min ( 1. (

CARA PENULISAN MAKALAH KEPEMIMPINAN CALON KEPALA

SEKOLAH

A. KETENTUAN

1. TemaTema &esar $ang diangkat dalam menulis makalah ini adalah kepemimpinanSekolah;Madrasah%

2. Isi MakalahMakalah kepemimpinan $ang dituliskan memuat:

a% Pemikiran saya tentang keterampilan kepemimpinan efektif % Di dalam &agianini' calon kepalas sekolah menuliskan pandangan;pemikirann$atentang keterampilankepemimpinan $ang harus dimiliki oleh seorang pemimpin $ang &aik% Keterampilan inimeliputi keterampilan Mempengarhi! Menggerakkan! Mengem"angkan #anMem"er#ayakan $%M& sum&er da$a pendidikan untuk mencapai tu)uan institusi?sekolah;madrasah@%

&% Penilaian #iri sen#iri tentang penerapan % M yang telah saya lakkan #isekolah'ma#rasah. Di dalam &agian ini' para calon kepala sekolah menilai diri sendiriterkait dengan keterampilann$a dalam Mempengaruhi' Menggerakkan' Mengem&angkandan Mem&erda$akan sum&er da$a pendidikan ?da$a dukung sekolah;madrasah@ dalampencapaian tu)uan sekolah;madrasah% Penilaian diri sendiri ini harus didukung olehuraian pengalaman kepemimpinann$a $ang dapat digali dari penerapan tugas pokok dantam&ahan sa$a di sekolah;madrasah' $ang meliputi: pengalamann$a ketika men)adiPemimpin Pem&ela)aran ?"uru@' Wakil Kepala Sekolah;Madrasah' Pem&ina 1S+S'Penanggung()a.a& kstrakurikuler lainn$a' Ketua -urusan' Ketua Program' Wali Kelas'

Koordinator Penerimaan Sis.a &aru' Ketua La&oratorium' Koordinator suatu kegiatan'dan lain(lain%(. )en(ana tin#akan kepemimpinan (alon kepala sekolah'ma#rasah.

Di dalam &agian ini' para calon kepala sekolah harus menuliskan rencana tindakan

kepemimpinan $ang didasarkan pada hasil penilaian terhadap diri calon kepala sekolah $angtelah dilakukan di &agian se&elumn$a% Misaln$a' )ika dia merasa masih kurang di dalamketerampilan mempengaruhi orang' &agaimana cara dia meningkatkan keterampilan ini4 0arapeningkatan keterampilan ini harus dituangkan ke dalam rencana tindakan &agian pertama'$ang memuat: rencana program' alasan pemilihan program' dan langkah(langkah untukmelaksanakan program terse&ut%

Selain rencana tindakan &agian pertama' para calon kepala sekolah )uga harus merumuskanrencana tindakan &agian kedua% /ntuk mem&uat rencana tindakan kedua ini' pertama(tamasa$a harus HmelihatI dan menceritakan kondisi sekolah;madrasah tempat sa$a &ertugas

http://mesotheliomalawfirm.rppgratis.com/p/access.html?id=aHR0cDovL2t0c3BzbWFydHN5c3RlbS5ibG9nc3BvdC5jby5pZC8yMDEyLzEyL2NhcmEtcGVudWxpc2FuLW1ha2FsYWgta2VwZW1pbXBpbmFuLmh0bWw=

http://mesotheliomalawfirm.rppgratis.com/p/access.html?id=aHR0cDovL2t0c3BzbWFydHN5c3RlbS5ibG9nc3BvdC5jby5pZC8yMDEyLzEyL2NhcmEtcGVudWxpc2FuLW1ha2FsYWgta2VwZW1pbXBpbmFuLmh0bWw=

SURAT PENGAMBILAN MOBIL (Autosaved)1.doc

Documents

Transcript of SURAT PENGAMBILAN MOBIL (Autosaved)1.doc